perencanaan struktur dan rencana anggaran biaya
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN
BIAYA GEDUNG MALL 3 LANTAI
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
pada Program D3 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Dikerjakan oleh :
NICKEN ANGGINI PUTRI
NIM : I 8508065
PROGRAM D3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
GEDUNG MALL 3 LANTAI
TUGAS AKHIR
Dikerjakan Oleh:
NICKEN ANGGINI PUTRI
NIM : I 8508065
Diperiksa dan disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
PURNAWAN GUNAWAN, ST, MT
NIP. 19731209199802 1 001
PROGRAM D3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PERENCANAAN STRUKTUR DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
GEDUNG MALL 3 LANTAI
TUGAS AKHIR
Dikerjakan Oleh:
NICKEN ANGGINI PUTRI
NIM : I 8508065
Dipertahankan didepan tim penguji:
1. PURNAWAN GUNAWAN, ST., MT. :………………………………………
NIP. 19731209199802 1 001
2. Ir. SUNARMASTO MT. :………………………………………
NIP. 19560717198703 1 003
3. ACHMAD BASUKI, ST., MT. :……………………………………....
NIP. 19710901199702 1 001
Mengetahui,
a.n. Dekan
Pembantu Dekan I
Fakultas Teknik UNS
KUSNO ADI SAMBOWO, ST., M.Sc., Ph.D.
NIP. 19691026199503 1 002
Mengetahui, Disahkan,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik UNS
Ir. BAMBANG SANTOSA, MT
NIP. 19590823 198601 1 001
Ketua Program D-III Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil FT UNS
ACHMAD BASUKI, ST., MT.
NIP. 19710901199702 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Saat kuberdoa meminta kupu-kupu, Tuhan memberikanku ulat..
Saat kuberdoa meminta bunga, Tuhan memberikanku kaktus..
Saat kuberdoa meminta pelangi, Tuhan memberikanku hujan badai..
Aku begitu kecewa….
Namun, akhirnya aku sadari…
Ulat itu berubah menjadi kupu-kupu pada waktunya..
Kaktus itu mengeluarkan bunga pada waktunya…
Dan setelah hujan badai reda aku melihat pelangi…
Saat Tuhan menjawab doamu, Dia menambah imanmu…
Saat Tuhan belum menjawab doamu, Dia menambah kesabaranmu…
Saat Tuhan menjawab yang lain dari doamu, Dia memilih yang terbaik untukmu…
Tuhan tak memberi apa yang kita harapkan,
tapi Ia memberi apa yang kita butukan…
Kadang kita merasa sedih,, kecewa,,, dan terluka…
Namun di atas segalanya, Dia sedang merajut yang terindah….
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ALHAMDULILLAH…
Puji Syukur selalu ku panjatkan kepada ALLAH SWT…. yang selalu
memberikan rahmat dan hidayah – Nya…sehingga Tugas Akhir ini telah
selesai dengan lancar….
Tugas Akhir ini aku persembahkan kepada orang2 yang telah
memberikan dukungan terhadapku baik secara moril maupun
materil…
Aku persembahkan Maha Karya ini untuk….
1. Orang terhebatku, ibuku yang ada di surga… Terima kasih atas didikanmu untuk
menjadikanku orang yang kuat.. Kau tahu aku begitu mencintaimu… Semoga aku
masih menjadi anakmu ketika kita bertemu di surga nanti… Sampaikan terima
kasihku pada Tuhan karena telah memberikanku salah satu wanita terbaiknya
untukku…walau hanya sesaat.. Aku selalu menyayangimu,,selamanya…
2. Ayahku yang selalu berjuang untukku.. Terima kasih karena telah menguatkanku
ketika aku dalam masa-masa sulit… Terima kasih untuk semua perhatianmu
untukku…
3. Malaikat kecilku.. Bagas…. yang selalu bertanya kapan aku pulang ke rumah… dan bertanya kenapa aku harus kembali ke solo… Luv u gosong…
4. Orang terdekatku… Demollic… terima kasih buat waktu, kesabaran,
pengertian dan semangat yang kamu kasih ke aku… Terima kasih karena
kamu selalu ada di sampingku… Terima kasih untuk semua hal yang
kamu kasih ke aku, yang ga’ bisa aku sebutkan satu2….
5. Dudud brotherhood…Kiting ITB, Riana UNDIP, Dono UNDIP… Makassi yaaa
buat persahabatan yang kaya kepompong… Mengubah ulat menjadi kupu-
kupu… Luv u all….. :D
6. Sahabat – sahabatku…. SIPIL GEDUNG 2008..
Khususnya, Mbok jem, Amin, Ageng, Arek, Pedro, Andrek, Joko, Aris, Ferry, The Pup, Putra, Supri, Gendon, Nanang, Agus, Aziz, Andik, Lina, Phele, Desti, Septian, Jibril, Cintia, Isti, Mas Dwi dan teman2 yang
tidak bs aku sebutkan satu2…terima kasih atas bantuan dan
semangat kalian selama ini……aku sayang kalian semua…
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul PERENCANAAN STRUKTUR
DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA GEDUNG MALL 3 LANTAI dengan
baik.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan,
bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak
terhingga kepada :
1. Segenap pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Segenap pimpinan Program D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Purnawan Gunawan, ST, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas
arahan dan bimbingannya selama dalam penyusunan tugas ini.
5. Ir. Sunarmasto, MT selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingannya.
6. Bapak dan ibu dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya beserta
karyawan di Fakultas Teknik UNS yang telah banyak membantu dalam
proses perkuliahan.
7. Bapak, Ibu, kakak dan adikku yang telah memberikan dukungan dan
dorongan baik moril maupun materiil dan selalu mendoakan penyusun.
8. Rekan – rekan D-III Teknik Sipil Gedung angkatan 2008 yang telah
membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.
9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan Tugas Akhir
ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Mudah – mudahan kebaikan Bapak, Ibu, Teman-teman memperoleh balasan yang
lebih mulia dari Allah SWT.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa kearah perbaikan dan
bersifat membangun sangat penyusun harapkan.
Akhirnya, besar harapan penyusun, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan
manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Agustus 2011
Penyusun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN. .................................................................. ii
MOTTO ..................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................... v
KATA PENGANTAR. .............................................................................. vi
DAFTAR ISI. ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvii
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ......................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 1
1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................... 1
1.4 Metode Perencanaan .......................................................................... 2
1.5 Kriteria Perencanaan .......................................................................... 2
1.6 Peraturan-Peraturan Yang Berlaku .................................................... 3
BAB 2 DASAR TEORI
2.1 Dasar Perencanaan ............................................................................. 4
2.1.1 Jenis Pembebanan…………………………………………… 4
2.1.2 Sistem Bekerjanya Beban…………………………………… 7
2.1.3 Provisi Keamanan…………………………………………... 8
2.2 Perencanaan Atap .............................................................................. 10
2.3 Perencanaan Tangga .......................................................................... 11
2.4 Perencanaan Plat Lantai ..................................................................... 12
2.5 Perencanaan Balok Anak ................................................................... 13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
2.6 Perencanaan Portal ............................................................................ 15
2.7 Perencanaan Pondasi ......................................................................... 16
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1 Perencanaan Atap…………………………………………………... 18
3.1.1 Dasar Perencanaan ................................................................. 18
3.2 Perencanaan Gording ......................................................................... 19
3.3.1 Perencanaan Pembebanan .................................................... 19
3.3.2 Perhitungan Pembebanan ....................................................... 20
3.3.3 Kontrol Tahanan Momen ....................................................... 23
3.3.4 Kontrol Terhadap Lendutan ................................................... 23
3.3 Perencanaan Setengah Kuda-kuda .................................................... 24
3.3.1 Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda ................ 25
3.3.2 Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda.............................. 26
3.3.3 Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda ..................... 32
3.3.4 Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda ............................... 43
3.3.5 Perhitungan Alat Sambung..................................................... 45
3.4 Perencanaan Jurai .............................................................................. 48
3.4.1 Perhitungan Panjang Batang Jurai.......................................... 49
3.4.2 Perhitungan Luasan Jurai ....................................................... 50
3.4.3 Perhitungan Pembebanan Jurai .............................................. 55
3.4.4 Perencanaan Profil Jurai ......................................................... 66
3.4.5 Perhitungan Alat Sambung..................................................... 68
3.5 Perencanaan Kuda-kuda Trapesium .................................................. 71
3.5.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium ............. 72
3.5.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Trapesium ........................... 73
3.5.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium .................. 76
3.5.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium ............................. 85
3.5.5 Perhitungan Alat Sambung..................................................... 87
3.6 Perencanaan Kuda-kuda Utama ........................................................ 91
3.6.1 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama .................... 92
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
3.6.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama.................................. 93
3.6.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama ......................... 96
3.6.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama .................................... 106
3.6.5 Perhitungan Alat Sambung..................................................... 109
3.7 Perencanaan Kuda-kuda Utama 2...................................................... 113
3.7.1 Perhitungan Panjang Kuda-kuda Utama B............................. 113
3.7.2 Perhitungan Luasan Kuda-kuda Utama B .............................. 114
3.7.3 Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama B ..................... 120
3.7.4 Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama B ................................ 130
3.7.5 Perhitungan Alat Sambung B ................................................. 133
BAB 4 PERENCANAAN TANGGA
4.1 Uraian Umum .................................................................................... 138
4.2 Data Perencanaan Tangga ................................................................. 138
4.3 Perhitungan Tebal Plat Equivalent dan Pembebanan ........................ 140
4.3.1 Perhitungan Tebal Plat Equivalent ........................................ 140
4.3.2 Perhitungan Beban………………………………………….. 141
4.4 Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes…………………………. 142
4.4.1 Perhitungan Tulangan Tumpuan……………………………. 142
4.4.2 Perhitungan Tulangan Lapangan…………………………… 144
4.5 Perencanaan Balok Bordes…………………………………………. 145
4.5.1 Pembebanan Balok Bordes…………………………………. 146
4.5.2 Perhitungan Tulangan Lentur………………………………. 147
4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser……………………………….. 148
4.6 Perhitungan Pondasi Tangga……………………………………….. 149
4.6.1 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi………………………. 150
4.6.2 Perhitungan Tulangan Lentur………………………………. 150
4.6.3 Perhitungan Tulangan Geser……………………………….. 152
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
BAB 5 PLAT LANTAI
5.1 Perencanaan Plat Lantai .................................................................... 153
5.2 Perhitungan Pembebanan Plat Lantai……………………………..... 153
5.3 Perhitungan Momen ........................................................................... 154
5.4 Penulangan Plat Lantai……………………………………………... 156
5.5 Penulangan Lapangan Arah x………………………………………. 158
5.6 Penulangan Lapangan Arah y………………………………………. 159
5.7 Penulangan Tumpuan Arah x……………………………………….. 160
5.8 Penulangan Tumpuan Arah y ………………………………………. 161
5.9 Rekapitulasi Tulangan ………………………………………............ 162
BAB 6 BALOK ANAK
6.1 Perencanaan Balok Anak .................................................................. 163
6.1.1 Perhitungan Lebar Equivalent………………………………. 164
6.1.2 Lebar Equivalent Balok Anak……………………………… 164
6.2 Pembebanan.....……………………………… .................................. 164
6.2.1 Pembebanan Balok Anak As A-A’…………………… ........ 164
6.2.2 Pembebanan Balok Anak As B-B’…………………………. 165
6.2.3 Pembebanan Balok Anak As C-C’…………………………. 166
6.2.4 Pembebanan Balok Anak As D-D’………………………. ... 167
6.2.5 Pembebanan Balok Anak As E-E’…………………………. 168
6.3 Perhitungan Tulangan Balok Anak …………………… ................... 170
6.3.1 Perhitungan Tulangan Balok Anak As A-A’ ......................... 170
BAB 7 PERENCANAAN PORTAL
7.1 Perencanaan Portal ............................................................................. 176
7.1.1 Dasar Perencanaan ................................................................. 178
7.1.2 Perhitungan Pembebanan ....................................................... 178
7.1.3 Perhitungan Luas Equivalen Plat ........................................... 179
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
7.2 Perhitungan pembebanan balok ......................................................... 181
7.2.1 Perhitungan Pembebanan Balok Lantai 1 .............................. 181
7.2.1.1 Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang ............ 181
7.2.1.2 Perhitungan Pembebanan Balok Melintang ............... 184
7.2.2 Perhitungan Pembebanan Balok Lantai 2 .............................. 187
7.2.2.1 Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang ............ 187
7.2.2.2 Perhitungan Pembebanan Balok Melintang ............... 191
7.3 Perhitungan Pembebanan Gempa ...................................................... 194
7.3.1 Spesifikasi umum ................................................................... 194
7.3.2 Berat Sendiri Bahan Bangunan Dan Komponen Gedung ...... 194
7.3.3 Perhitungan Pembebanan Struktur Gedung ........................... 196
7.3.4 Periode Natural....................................................................... 198
7.3.5 Faktor Respons Gempa .......................................................... 199
7.3.6 Beban Geser Dasar Nominal Statik Equivalen ...................... 199
7.3.7 Pembagian Beban Geser Dasar Nominal ............................... 199
7.4 Penulangan Balok Portal .................................................................... 201
7.4.1 Perhitungan Tulangan Lentur Rink Balk ............................... 201
7.4.2 Perhitungan Tulangan Geser Rink Balk ................................. 206
7.4.3 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang ....... 207
7.4.4 Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang ......... 212
7.4.5 Perhitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang .......... 213
7.4.6 Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Melintang ........... 218
7.4.7 Penulangan Kolom ................................................................. 219
7.4.8 Perhitungan Tulangan Geser Kolom ...................................... 221
7.4.9 Perhitungan Tulangan Lentur Sloof ....................................... 222
7.4.10 Perhitungan Tulangan Geser Sloof ........................................ 226
BAB 8 PERENCANAAN PONDASI
8.1 Data Perencanaan ............................................................................... 228
8.2 Perencanaan Kapasitas Dukung Pondasi……………………… ....... 229
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
8.3 Perencanaan Tulangan Lentur…………………………………. ....... 230
8.4 Perhitungan Tulangan Geser .............................................................. 231
BAB 9 RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ....................................................... 233
9.2 Data Perencanaan .............................................................................. 233
9.3 Perhitungan Volume .......................................................................... 233
9.3.1 Pekerjaan Pendahuluan ............................................................ 233
9.3.2 Pekerjaan Galian Basement...................................................... 234
9.3.3 Pekerjaan Pondasi .................................................................... 234
9.3.4 Pekerjaan Beton ....................................................................... 236
9.3.5 Pekerjaan Pemasangan Bata Merah dan Pemlesteran .............. 237
9.3.6 Pekerjaan Pemasangan Kusen dan Pintu ................................. 238
9.3.7 Pekerjaan Atap ......................................................................... 238
9.3.8 Pekerjaan Plafon....................................................................... 239
9.3.9 Pekerjaan Keramik ................................................................... 240
9.3.10 Pekerjaan Sanitasi ................................................................... 240
9.3.11 Pekerjaan Instalasi Air ............................................................ 241
9.3.12 Pekerjaan Instalasi Listrik ....................................................... 241
9.3.13 Pekerjaan Pengecatan .............................................................. 242
BAB 10 REKAPITULASI
10.1 Konstruksi Kuda-kuda ....................................................................... 245
10.2 Rekapitulasi Penulangan Tangga ...................................................... 250
10.3 Rekapitulasi Penulangan Plat Lantai .................................................. 251
10.4 Rekapitulasi Penulangan Balok Anak ................................................ 251
10.5 Rekapitulasi Penulangan Balok ......................................................... 252
10.6 Rekapitulasi Penulangan Kolom ........................................................ 252
10.7 Rekapitulasi Penulangan Pondasi ...................................................... 252
10.8 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya .............................................. 253
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
BAB 11 KESIMPULAN ........................................................................... 171
PENUTUP .................................................................................................. xxi
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ xxii
LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... xxiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 3.1 Rencana Atap. ....................................................................... 18
Gambar 3.2 Beban Mati ............................................................................ 20
Gambar 3.3 Beban Hidup .......................................................................... 21
Gambar 3.4 Beban Angin .......................................................................... 21
Gambar 3.5 Rangka Batang Setengah Kuda-kuda .................................... 25
Gambar 3.6 Luasan Atap Setengah Kuda-kuda. ....................................... 26
Gambar 3.7 Luasan Plafon Setengah Kuda-kuda. .................................... 29
Gambar 3.8 Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Mati ........ 32
Gambar 3.9 Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Angin. ..... 40
Gambar 3.10 Rangka Batang Jurai.............................................................. 49
Gambar 3.11 Luasan Atap Jurai. ................................................................. 50
Gambar 3.12 Luasan Plafon Jurai ............................................................... 53
Gambar 3.13 Pembebanan Jurai Akibat Beban Mati.. ................................ 55
Gambar 3.14 Pembebanan Jurai Akibat Beban Angin ............................... 63
Gambar 3.15 Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium. ................................ 71
Gambar 3.16 Luasan Kuda-kuda Trapesium .............................................. 73
Gambar 3.17 Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium ................................... 75
Gambar 3.18 Pembebanan Kuda-kuda Trapesium Akibat Beban Mati . .... 77
Gambar 3.19 Pembebanan Kuda-kuda Trapesium Akibat Beban Angin . . 83
Gambar 3.20 Rangka Batang Kuda-kuda Utama. ....................................... 92
Gambar 3.21 Luasan Atap Kuda-kuda Utama . .......................................... 93
Gambar 3.22 Luasan Plafon Kuda-kuda Utama. ........................................ 95
Gambar 3.23 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Mati . .......... 97
Gambar 3.24 Pembebanan Kuda-kuda Utama Akibat Beban Angin . ........ 103
Gambar 3.25 Rangka Batang Kuda-kuda Utama ........................................ 113
Gambar 3.26 Luasan Atap Kuda-kuda Utama ............................................ 115
Gambar 3.27 Luasan Plafon Kuda-kuda Utama ......................................... 118
Gambar 3.28 Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Mati ............. 121
Gambar 3.29 Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin ........... 127
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
Gambar 4.1 Tampak Atas ......................................................................... 138
Gambar 4.2 Detail Tangga. ....................................................................... 139
Gambar 4.3 Tebal Eqivalen. ..................................................................... 140
Gambar 4.4 Rencana Tumpuan Tangga. ................................................... 142
Gambar 4.5 Rencana Balok Bordes. ......................................................... 145
Gambar 4.6 Pondasi Tangga. .................................................................... 149
Gambar 5.1 Denah Plat lantai ................................................................... 153
Gambar 5.2 Plat Tipe A ............................................................................ 154
Gambar 5.3 Plat Tipe B ............................................................................. 155
Gambar 5.4 Plat Tipe C ............................................................................. 155
Gambar 5.5 Plat Tipe D ............................................................................ 156
Gambar 5.6. Perencanaan Tinggi Efektif ................................................... 157
Gambar 6.1 Area Pembebanan Balok Anak ............................................. 163
Gambar 6.2 Lebar Equivalen Balok Anak as A-A’ .................................. 165
Gambar 6.3 Lebar Equivalen Balok Anak as B-B’ ................................... 166
Gambar 6.4 Lebar Equivalen Balok Anak as C-C’ ................................... 167
Gambar 6.5 Lebar Equivalen Balok Anak as D-D’ .................................. 168
Gambar 6.6 Lebar Equivalen Balok Anak as E-E’ ................................... 169
Gambar 7.1 Denah Portal Lantai 1. ........................................................... 176
Gambar 7.2 Denah Portal Lantai 2. ........................................................... 177
Gambar 7.3 Daerah Pembebanan Lantai 1. ............................................... 180
Gambar 7.4 Daerah Pembebanan Lantai 2. ............................................... 180
Gambar 7.5 Bidang Momen Ringbalk. ..................................................... 201
Gambar 7.6 Bidang Geser Ringbalk. ........................................................ 202
Gambar 7.7 Bidang Momen Balok Portal Memanjang ............................. 207
Gambar 7.8 Bidang Geser Balok Portal Memanjang ................................ 208
Gambar 7.9 Bidang Momen Balok Portal Melintang ............................... 214
Gambar 7.10 Bidang Geser Balok Portal Melintang .................................. 214
Gambar 7.11 Bidang Momen Sloof ............................................................ 222
Gambar 7.12 Bidang Geser Sloof. .............................................................. 223
Gambar 8.1 Data Perencanaan ................................................................... 228
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Koefisien Reduksi Beban hidup ................................................ 6
Tabel 2.2 Faktor Pembebanan U ............................................................... 8
Tabel 2.3 Faktor Reduksi Kekuatan ø ...................................................... 9
Tabel 3.1 Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording ..................................... 23
Tabel 3.2 Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda ................... 25
Tabel 3.3 Rekapitulasi Beban Mati ........................................................... 39
Tabel 3.4 Perhitungan Beban Angin ........................................................ 41
Tabel 3.5 Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-Kuda...................... 42
Tabel 3.6 Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-Kuda ............ 47
Tabel 3.7 Perhitungan Panjang Batang Jurai ............................................ 49
Tabel 3.8 Rekapitulasi Pembebanan Jurai ................................................ 62
Tabel 3.9 Perhitungan Beban Angin ......................................................... 64
Tabel 3.10 Rekapitulasi Gaya Batang Jurai ................................................ 65
Tabel 3.11 Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai....................................... 70
Tabel 3.12 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium ................ 72
Tabel 3.13 Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium .................... 82
Tabel 3.14 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium .................... 84
Tabel 3.15 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Trapesium ........... 84
Tabel 3.16 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium .......... 90
Tabel 3.17 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama ...................... 92
Tabel 3.18 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama..... ....................... 102
Tabel 3.19 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama ........................... 105
Tabel 3.20 Rekapitulasi Gaya Batang pada Kuda-kuda Utama .................. 105
Tabel 3.21 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama ................. 111
Tabel 3.22 Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama ...................... 113
Tabel 3.23 Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama ............................ 126
Tabel 3.24 Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama ........................... 129
Tabel 3.25 Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama .......................... 129
Tabel 3.26 Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Utama ................. 135
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
Tabel 5.1 Perhitungan Plat Lantai ............................................................. 157
Tabel 5.2 Penulangan Plat Lantai .............................................................. 162
Tabel 6.1 Hitungan Lebar Equivalen ........................................................ 164
Tabel 6.2 Rekapitulasi Penulangan Balok Anak ....................................... 175
Tabel 7.1 Hitungan Lebar Equivalen .......................................................... 179
Tabel 7.2 Distribusi Beban Geser Dasar Nominal ...................................... 199
Tabel 7.3 Distribusi Beban Geser Dasar Nominal Arah Utara-Selatan ...... 200
Tabel 7.4 Distribusi Beban Geser Dasar Nominal Arah Barat-Timur ........ 200
Tabel 9.1 Rencana Anggaran Biaya ............................................................ 242
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL
A = Luas penampang batang baja (cm2)
B = Luas penampang (m2)
AS’ = Luas tulangan tekan (mm2)
AS = Luas tulangan tarik (mm2)
B = Lebar penampang balok (mm)
C = Baja Profil Canal
D = Diameter tulangan (mm)
Def = Tinggi efektif (mm)
E = Modulus elastisitas(m)
e = Eksentrisitas (m)
F’c = Kuat tekan beton yang disyaratkan (Mpa)
Fy = Kuat leleh yang disyaratkan (Mpa)
g = Percepatan grafitasi (m/dt)
h = Tinggi total komponen struktur (cm)
H = Tebal lapisan tanah (m)
I = Momen Inersia (mm2)
L = Panjang batang kuda-kuda (m)
M = Harga momen (kgm)
Mu = Momen berfaktor (kgm)
N = Gaya tekan normal (kg)
Nu = Beban aksial berfaktor
P’ = Gaya batang pada baja (kg)
q = Beban merata (kg/m)
q’ = Tekanan pada pondasi ( kg/m)
S = Spasi dari tulangan (mm)
Vu = Gaya geser berfaktor (kg)
W = Beban Angin (kg)
Z = Lendutan yang terjadi pada baja (cm)
= Diameter tulangan baja (mm)
= Faktor reduksi untuk beton
xix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xx
= Ratio tulangan tarik (As/bd)
= Tegangan yang terjadi (kg/cm3)
= Faktor penampang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 1 Pendahuluan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan dunia teknik sipil menuntut bangsa Indonesia untuk dapat
menghadapi segala kemajuan dan tantangan. Hal itu dapat terpenuhi apabila
sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memiliki kualitas pendidikan
yang tinggi, karena pendidikan merupakan sarana utama bagi kita untuk semakin
siap menghadapi perkembangan ini.
Bangsa Indonesia telah menyediakan berbagai sarana guna memenuhi sumber
daya manusia yang berkualitas. Program D3 Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan dalam
merealisasikan hal tersebut memberikan Tugas Akhir sebuah perencanaan gedung
bertingkat dengan maksud agar menghasilkan tenaga yang bersumber daya dan
mampu bersaing dalam dunia kerja.
1.2. Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan dibahas dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
a. Bagaimana mengetahui konsep-konsep dasar berdasarkan data-data yang
diperoleh untuk merencanakan suatu bangunan.
b. Bagaimana melakukan perhitungan struktur dengan tingkat keamanan yang
memadai.
1.3. Maksud dan Tujuan
Teknisi yang berkualitas sangat diperlukan dalam menghadapi pesatnya
perkembangan jaman yang semakin modern dan berteknologi, serta derasnya arus
globalisasi saat ini. Khususnya dalam bidang teknik sipil, sangat diperlukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 1 Pendahuluan
teknisi-teknisi yang menguasai ilmu dan keterampilan dalam bidangnya. Program
D3 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai
lembaga pendidikan bertujuan untuk menghasilkan ahli teknik yang berkualitas,
bertanggungjawab, kreatif dalam menghadapi masa depan serta dapat
mensukseskan pembangunan nasional di Indonesia.
Program D3 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
memberikan tugas akhir dengan maksud dan tujuan :
a. Mahasiswa dapat merencanakan suatu konstruksi bangunan yang sederhana
sampai bangunan bertingkat.
b. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan, pengertian dan
pengalaman dalam merencanakan struktur gedung.
c. Mahasiswa dapat mengembangkan daya pikirnya dalam memecahkan suatu
masalah yang dihadapi dalam perencanaan struktur gedung.
1.4. Metode Perencanaan
Metode perencanaan yang digunakan untuk pembahasan tugas akhir ini meliputi:
a. Sistem struktur.
b. Sistem pembebanan.
c. Perencanaan analisa struktur.
d. Perencanaan analisa tampang.
e. Penyajian gambar arsitektur dan gambar struktur.
f. Perencanaan anggaran biaya.
1.5. Kriteria Perencanaan
a. Spesifikasi Bangunan
1) Fungsi Bangunan : Swalayan
2) Luas Bangunan : 3400 m2
3) Jumlah Lantai : 3 lantai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 1 Pendahuluan
4) Tinggi Tiap Lantai : 5,0 m.
5) Konstruksi Atap : Rangka kuda-kuda baja.
6) Penutup Atap : Genting.
7) Pondasi : Foot Plat.
b. Spesifikasi Bahan
1) Mutu Baja Profil : BJ 37.
2) Mutu Beton (f’c) : 25 MPa.
3) Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos : 240 MPa.
Ulir : 320 MPa.
1.6. Peraturan-Peraturan Yang Berlaku
a. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-
2002).
b. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-
2002).
c. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (SNI 03-1727-
1989).
d. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung
(SNI 03-1726-2002).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
4
BAB 2
DASAR TEORI
2.1. Dasar Perencanaan
2.1.1. Jenis Pembebanan
Struktur yang mampu mendukung berat sendiri, gaya angin, beban hidup maupun
beban khusus yang bekerja pada struktur bangunan tersebut, diperlukan dalam
merencanakan struktur suatu bangunan bertingkat
Beban-beban yang bekerja pada struktur dihitung menurut Pedoman
Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung SNI 03-1727-1989,
beban-beban tersebut adalah :
a. Beban Mati (qd)
Beban mati adalah berat dari semua bagian suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin-mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.
Perencanaan beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan bangunan dan
komponen pada gedung ini adalah :
1) Bahan Bangunan :
a) Beton Bertulang .......................................................................... 2400 kg/m3
b) Pasir (jenuh air) ........................................................................... 1800 kg/m3
2) Komponen Gedung :
a) Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku),terdiri dari :
1). semen asbes (eternit) dengan tebal maksimum 4mm................. 11 kg/m2
2). kaca dengan tebal 3-4 mm ........................................................ 10 kg/m2
b) Penutup atap genteng dengan reng dan usuk................................. 50 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
c) Penutup lantai dari ubin semen portland, teraso dan beton (tanpa adukan)
per cm tebal .................................................................................. 24 kg/m2
d) Adukan semen per cm tebal ......................................................... 21 kg/m2
b. Beban Hidup (ql)
Beban hidup adalah semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan
suatu gedung, termasuk beban-beban pada lantai yang berasal dari barang-barang
yang dapat berpindah, mesin-mesin serta peralatan yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup dari gedung
itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap tersebut.
Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal dari air
hujan.
Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari :
1) Beban atap ........................................................................................ 100 kg/m2
2) Beban tangga dan bordes ................................................................. 200 kg/m2
3) Beban lantai .................................................................................... 250 kg/m2
Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua
bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung
tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari
sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung
yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada Tabel 2.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
Tabel 2.1. Koefisien reduksi beban hidup
Penggunaan Gedung Koefisien Beban Hidup untuk
Perencanaan Balok Induk
PERUMAHAN/PENGHUNIAN :
Rumah tinggal, hotel, rumah sakit
PERDAGANGAN :
Toko,toserba,pasar
GANG DAN TANGGA :
Perumahan / penghunian
Pendidikan, kantor
Pertemuan umum, perdagangan dan
penyimpanan, industri, tempat
kendaraan
0,75
0,80
0,75
0,75
0,90
Sumber : SNI 03-1727-1989
c. Beban Angin (W)
Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara.
Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2.
Koefisien angin untuk gedung tertutup :
1) Dinding Vertikal
a) Di pihak angin .............................................................................. + 0,9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
b) Di belakang angin ........................................................................ - 0,4
2) Atap segitiga dengan sudut kemiringan
a) Di pihak angin : < 65 ............................................................. 0,02 - 0,4
65 < < 90 ....................................................... + 0,9
b) Di belakang angin, untuk semua .............................................. - 0,4
d. Beban Gempa (E)
Beban gampa adalah semua beban statik equivalen yang bekerja pada gedung atau
bagian gedung yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akibat gempa itu
(SNI 03-1726-2002).
2.1.2. Sistem Kerjanya Beban
Bekerjanya beban untuk bangunan bertingkat berlaku sistem gravitasi, yaitu
elemen struktur yang berada di atas akan membebani elemen struktur di
bawahnya, atau dengan kata lain elemen struktur yang mempunyai kekuatan lebih
besar akan menahan atau memikul elemen struktur yang mempunyai kekuatan
lebih kecil.
Dengan demikian sistem bekerjanya beban untuk elemen-elemen struktur gedung
bertingkat secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut :
Beban pelat lantai didistribusikan terhadap balok anak dan balok portal, beban
balok portal didistribusikan ke kolom dan beban kolom kemudian diteruskan ke
tanah dasar melalui pondasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
2.1.3. Provisi Keamanan
Dalam pedoman beton SNI 03-2847-2002, struktur harus direncanakan untuk
memiliki cadangan kekuatan untuk memikul beban yang lebih tinggi dari beban
normal. Kapasitas cadangan ini mencakup faktor pembebanan (U), yaitu untuk
memperhitungkan pelampauan beban dan faktor reduksi ( ), yaitu untuk
memperhitungkan kurangnya mutu bahan di lapangan. Pelampauan beban dapat
terjadi akibat perubahan dari penggunaan untuk apa struktur direncanakan dan
penafsiran yang kurang tepat dalam memperhitungkan pembebanan. Kekurangan
kekuatan dapat diakibatkan oleh variasi yang merugikan dari kekuatan bahan,
pengerjaan, dimensi, pengendalian dan tingkat pengawasan. Faktor pembebanan
U seperti diperlihatkan pada Tabel 2.2. dan Faktor Reduksi Kekuatan pada
Tabel 2.3.
Tabel 2.2. Faktor pembebanan U
No. KOMBINASI BEBAN FAKTOR U
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
D
D, L, A, R
D, L, W, A, R
D, W
D, L, E
D, L, W, E
D, E
1,4 D
1,2 D +1,6 L + 0,5 (A atau R)
1,2 D + 1,0 L 1,6 W + 0,5 (A atau R)
0,9 D 1,6 W
1,2 D + 1,0 L 1,0 E
1,2 D + 1,0 L 1,6 W 1,0 E
0,9 D 1,0 E
Keterangan :
D = Beban mati E = Beban gempa
L = Beban hidup A = Beban atap
W = Beban angin R = Beban air hujan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
Tabel 2.3. Faktor Reduksi Kekuatan
No GAYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Lentur tanpa beban aksial
Aksial tekan dan aksial tarik dengan lentur
Aksial tekan dan aksial tarik dengan lentur
Komponen dengan tulangan spiral
Komponen lain
Geser dan torsi
Tumpuan Beton
Komponen struktur yang memikul gaya tarik
a. Terhadap kuat tarik leleh
b. Terhadap kuat tarik fraktur
Komponen struktur yang memikul gaya tekan
0,80
0,80
0,70
0,65
0,75
0,65
0,9
0,75
0,85
Kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat kasar
berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga - rongga pada beton. Sedang untuk
melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka
diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.
Persyaratan utama pada pedoman beton SNI 03-2847-2002 adalah sebagai
berikut:
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama, tidak boleh kurang
dari db ataupun 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a. Pelat dan dinding = 20 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
b. Balok dan kolom = 40 mm
c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm
2.2. Perencanaan Atap
a. Pembebanan
Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah :
1) Beban mati
2) Beban hidup
3) Beban angin
b. Asumsi Perletakan
1) Tumpuan sebelah kiri adalah sendi.
2) Tumpuan sebelah kanan adalah rol.
c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002.
e. Perhitungan dimensi profil kuda-kuda.
1) Batang tarik
Ag perlu = Fy
Pmak
An perlu = 0,85.Ag
An = Ag-dt
L = Panjang sambungan dalam arah gaya tarik
YpYx
L
xU 1
Ae = U.An
Cek kekuatan nominal :
Kondisi leleh
FyAgPn ..9,0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
Kondisi fraktur
FuAgPn ..75,0
PPn ……. (aman)
2) Batang tekan
Periksa kelangsingan penampang :
Fyt
b
w
300
E
Fy
r
lKc
.
Apabila = λc ≤ 0,25 ω = 1
0,25 < λs < 1,2 ω 0,67λ-1,6
1,43
c
λs ≥ 1,2 ω2
s1,25.
yfAgFcrAgPn ..
1n
u
P
P ……. (aman)
2.3. Perencanaan Tangga
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 300 kg/m2
b. Asumsi Perletakan
1)Tumpuan bawah adalah jepit.
2)Tumpuan tengah adalah sendi.
3)Tumpuan atas adalah jepit.
c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
e. Perhitungan untuk penulangan tangga
Mn = Mu
Dimana = 0,8
m cf
fy
'.85,0
Rn2.db
Mn
= fy
2.m.Rn11
m
1
b = fy600
600..
fy
fc.85,0
max = 0,75 . b
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = 0,0025
As = ada . b . d
2.4. Perencanaan Plat Lantai
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 250 kg/m2
b. Asumsi Perletakan : jepit elastis dan jepit penuh
c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
d. Analisa tampang menggunakan SNI 03-2847-2002.
Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut :
1) Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm
2) Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
Penulangan lentur dihitung analisa tulangan tunggal dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
u
n
MM
dimana, 80,0
m =c
y
xf
f
'85,0
Rn = 2bxd
M n
= fy
2.m.Rn11
m
1
b = fy600
600..
fy
fc.85,0
max = 0,75 . b
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = 0,0025
As = ada . b . d
Luas tampang tulangan
As = Jumlah tulangan x Luas
2.5. Perencanaan Balok Anak
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 250 kg/m2
b. Asumsi Perletakan : jepit jepit
c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
Perhitungan tulangan lentur :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
u
n
MM
dimana, 80,0
m =c
y
xf
f
'85,0
Rn = 2bxd
M n
= fy
2.m.Rn11
m
1
b = fy600
600..
fy
fc.85,0
max = 0,75 . b
min = 1,4/fy
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min
Perhitungan tulangan geser :
60,0
Vc = xbxdcfx '6
1
Vc=0,6 x Vc
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc
(perlu tulangan geser)
Vu < Vc < 3 Ø Vc
(tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc
(pilih tulangan terpasang)
Vs ada = s
dfyAv )..(
(pakai Vs perlu)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
2.6. Perencanaan Portal
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 200 kg/m2
b. Asumsi Perletakan
1) Jepit pada kaki portal.
2) Bebas pada titik yang lain
c. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000.
Perhitungan tulangan lentur :
u
n
MM
dimana, 80,0
m =c
y
xf
f
'85,0
Rn = 2bxd
M n
= fy
2.m.Rn11
m
1
b = fy600
600..
fy
fc.85,0
max = 0,75 . b
min = 1,4/fy
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min
Perhitungan tulangan geser :
60,0
Vc = xbxdcfx '6
1
Vc=0,6 x Vc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc
(perlu tulangan geser)
Vu < Vc < 3 Ø Vc
(tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc
(pilih tulangan terpasang)
Vs ada = s
dfyAv )..(
(pakai Vs perlu)
2.7. Perencanaan Pondasi
a. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat
beban mati dan beban hidup.
b. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
Perhitungan kapasitas dukung pondasi :
yang terjadi = 2.b.L
6
1
Mtot
A
Vtot
= σ ahterjaditan < ijin tanah…..........(dianggap aman)
Perhitungan tulangan lentur
Mu = ½ . qu . t2
m =c
y
xf
f
'85,0
Rn = 2bxd
M n
= fy
2.m.Rn11
m
1
b = fy600
600..
fy
fc.85,0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 2 Dasar Teori
max = 0,75 . b
min < < maks tulangan tunggal
< min dipakai min = 0,0036
As = ada . b . d
Luas tampang tulangan
As = xbxd
Perhitungan tulangan geser :
Vu = x A efektif
60,0
Vc = xbxdcfx '6
1
Vc = 0,6 x Vc
Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc
(perlu tulangan geser)
Vu < Vc < 3 Ø Vc
(tidak perlu tulangan geser)
Vs perlu = Vu – Vc
(pilih tulangan terpasang)
Vs ada = s
dfyAv )..( (pakai Vs perlu)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap 18
BAB 3
PERENCANAAN ATAP
3.1. Rencana Atap
Rencana atap dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Rencana Atap
Keterangan :
KU = Kuda-kuda utama G = Gording
KT = Kuda-kuda trapesium N = Nok
SK = Setengah kuda-kuda JR = Jurai
3.1.1. Dasar Perencanaan
Data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai berikut :
a. Bentuk rangka kuda-kuda : seperti Gambar 3.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
b. Jarak antar kuda-kuda : 5,0 m
c. Kemiringan atap ( ) : 32o
d. Bahan gording : baja profil lip channels in front to front
arrangement ( )
e. Bahan rangka kuda-kuda : baja profil double siku sama kaki ( )
f. Bahan penutup atap : genteng tanah liat
g. Alat sambung : baut-mur.
h. Jarak antar gording : 2,4542 m
i. Bentuk atap : limasan
j. Mutu baja profil : Bj-37
ijin = 1600 kg/cm2
Leleh = 2400 kg/cm2 (SNI 03–1729-2002)
3.2. Perencanaan Gording
3.2.1. Perencanaan Pembebanan
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil lip channels in front to
front arrangement ( )
125 x 100 x 20 x 3,2 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
a. Berat gording = 12,3 kg/m.
b. Ix = 362 cm4.
c. Iy = 225 cm4.
d. h = 125 mm
e. b = 100 mm
f. ts = 3,2 mm
g. tb = 3,2 mm
h. Wx = 58 cm3.
i. Wy = 45 cm3
Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (SNI
03-1727-1989), sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kg/m2.
b. Beban angin = 25 kg/m2.
c. Berat hidup (pekerja) = 100 kg.
d. Berat penggantung dan plafond = 18 kg/m2
3.2.2. Perhitungan Pembebanan
a. Beban Mati (titik)
Beban mati (titik) dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Beban mati
Berat gording = 12,3 kg/m
Berat penutup atap
Berat plafon
=
=
( 2,4542 x 50 )
( 2,0833 x 18 )
= 122,71 kg/m
37,50 kg/m
q = 160,21 kg/m
+
y
P
qy
qx
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
qx = q sin = 160,21 x sin 32 = 84,90 kg/m.
qy = q cos = 160,21 x cos 32 = 135,87 kg/m.
Mx1 = 1/8 . qy . L
2 =
1/8 x 135,87x ( 5 )
2 = 424,59 kgm.
My1 = 1/8 . qx . L
2 =
1/8 x 84,90 x ( 5 )
2 = 265,31 kgm.
b. Beban hidup
Beban hidup dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Beban hidup
P diambil sebesar 100 kg.
Px = P sin = 100 x sin 32 = 52,99 kg.
Py = P cos = 100 x cos 32 = 84,80 kg.
Mx2 = 1/4 . Py . L =
1/4 x 84,80 x 5 = 106 kgm.
My2 = 1/4 . Px . L =
1/4 x 52,99 x 5 = 66,24 kgm.
c. c. Beban angin
Beban angin dapat dilihat pada Gambar 3.4.
TEKAN HISAP
Gambar 3.4. Beban angin
y
P Py
Px
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (SNI 03-1727-1989)
Koefisien kemiringan atap ( ) = 32
1. Koefisien angin tekan = (0,02 – 0,4)
= (0,02.32 – 0,4)
= 0,24
2. Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin :
1. Angin tekan (W1) = koef. Angin tekan x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= 0,24 x 25 x ½ x (2,4542+2,4542) = 14,73 kg/m.
2. Angin hisap (W2) = koef. Angin hisap x beban angin x 1/2 x (s1+s2)
= – 0,4 x 25 x ½ x (2,4542+2,4542) = -24,54 kg/m.
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga Mx :
1. Mx (tekan) = 1/8 . W1 . L
2 =
1/8 x 14,73x (5)
2 = 46,03 kgm.
2. Mx (hisap) = 1/8 . W2 . L
2 =
1/8 x -24,54 x (5)
2 = -76,69 kgm.
Kombinasi = 1,2D + 1,6L ± 0,8w
1. Mx
Mx (max) = 1,2D + 1,6L + 0,8w
= 1,2(424,59) + 1,6(106) + 0,8(46,03) = 715,93 kgm
Mx (min) = 1,2D + 1,6L - 0,8W
= 1,2(424,59) + 1,6(106) - 0,8(46,03) = 642,28 kgm
2. My
Mx (max) = Mx (min)
= 1,2(265,31) + 1,6(66,24) = 424,36 kgm
Kombinasi gaya dalam pada gording dapat dilihat pada Gambar 3.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam Pada Gording
Momen Beban
Mati
Beban
Hidup
Beban Angin Kombinasi
Tekan Hisap Maksimum Minimum
Mx (kgm)
My (kgm)
424,59
265,31
106
66,24
46,03
-
-76,69
-
715,93
424,36
642,28
424,36
3.2.3. Kontrol Tahanan Momen
Kontrol terhadap momen maksimum
Mx = 715,93 kgm = 71593 kgmm
My = 424,36 kgm = 42436 kgmm
Cek tahanan momen lentur
=
22
Zy
My
Zx
Mx
22
45
42436
58
71593
=1553,36 kg/cm2 < ijin = 1600 kg/cm
2 ………….. aman
3.2.4. Kontrol Terhadap Lendutan
Di coba profil : 125 x 100 x 20 x 3,2
E = 2,1 x 106 kg/cm
2
Ix = 362 cm4
Iy = 225 cm4
qx = 0,85 kg/cm
qy = 1,36 kg/cm
Px = 52,99 kg
Py = 84,80 kg
500180
1Zijin 2,78 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Zx =IyE
LPx
IyE
Lqx
..48
.
..384
..5 34
=225.10.1,2.48
500.99,52
225.10.1,2.384
)500(85,0.56
3
6
4
= 1,76 cm
Zy = IxE
LPy
IxE
lqy
..48
.
..384
..5 34
= 362.10.1,2.48
)500.(80,84
362.10.1,2.384
)500.(1,36.56
3
6
4
= 1,75 cm
Z = 22 ZyZx
=22 )75,1()76,1( 2,40 cm
Z Zijin
2,40 cm 2,78 cm …………… aman
Jadi, baja profil lip channels in front to front arrangement ( )
dengan dimensi 125 x 100 x 20 x 3,2 aman dan mampu menerima beban apabila
digunakan untuk gording.
3.3. Perencanaan Setengah Kuda-kuda
Perencanaan setengah kuda-kuda seperti terlihat pada Gambar 3.5.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.5. Rangka Batang Setengah Kuda- kuda
3.3.1. Perhitungan Panjang Batang Setengah Kuda-kuda
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.2. dibawah ini :
Tabel 3.2. Perhitungan Panjang Batang Pada Setengah Kuda-kuda
Nomor batang Panjang (m) Nomor batang Panjang (m)
1 2,1564 13 0,7406
2 2,1564 14 2,0914
3 2,1564 15 1,4811
4 2,1564 16 2,2793
5 2,1564 17 2,2217
6 2,0833 18 2,6670
7 2,4542 19 2,9625
8 2,4542 20 3,1824
9 2,4542 21 3,7028
10 2,4542 22 5,4167
11 2,4542 23 5,000
12 2,4542
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.3.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-kuda
Luasan atap setengah kuda-kuda seperti terlihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Luasan Atap Setengah Kuda-kuda
Panjang atap ab’ = 4542,22
1x =1,2271 m
Panjang atap ac’ = 2,4542 m
Panjang atap ad’ = 1,2271 + 2,4542 = 3,6813 m
Panjang atap ae’ = 1,2271 + 3,6813 = 4,9084 m
Panjang atap af’ = 1,2271 + 4,9084 = 6,1355 m
Panjang atap ag’ = 1,2271 + 6,1355 = 7,3626 m
Panjang atap ah’ = 1,2271 + 7,3626 = 8,5897 m
Panjang atap ai’ = 1,2271 + 8,5897 = 9,8168 m
Panjang atap aj’ = 1,2271 + 9,8168 = 11,0439 m
Panjang atap ak’ = 1,2271 + 11,0439= 12,271 m
Panjang atap al’ = 1,2271 + 12,271 = 13,4981 m
Panjang atap am’ = 1,2271 + 13,4981 = 14,7252 m
U
L
U
R
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang atap m’n’ = 1,1780
Panjang atap an’ = 14,7252 + 1,1780 = 15,9032 m
Panjang atap n’l’ = 1,2271 + 1,1780 = 2,4051 m
Panjang atap l’j’ = j’h’ = h’f’ = f’d’ = d’b’ = ac’ = 2,4542
Panjang atap nn’’ = 13,6288 m
Panjang atap mm’’ = 9032,15
6288,137252,14
'
''' x
an
xnnam= 12,6193 m
Panjang atap ll’’ = 9032,15
6288,134981,13
'
''' x
an
xnnal= 11,5676 m
Panjang atap kk’’ = 9032,15
6288,13271,12
'
''' x
an
xnnak= 10,5166 m
Panjang atap jj’’ = 9032,15
6288,130439,11
'
''' x
an
xnnaj= 9,4644 m
Panjang atap ii’’ = 9032,15
6288,138168,9
'
''' x
an
xnnai= 8,4128 m
Panjang atap hh’’ = 9032,15
6288,135897,8
'
''' x
an
xnnah= 7,3612 m
Panjang atap gg’’ = 9032,15
6288,133626,7
'
''' x
an
xnnag= 6,3096 m
Panjang atap ff’’ = 9032,15
6288,131355,6
'
''' x
an
xnnaf= 5,2580 m
Panjang atap ee’’ = 9032,15
6288,139084,4
'
''' x
an
xnnae= 4,2064 m
Panjang atap dd’’ = 9032,15
6288,136813,3
'
''' x
an
xnnad= 3,1548 m
Panjang atap cc’’ = 9032,15
6288,134542,2
'
''' x
an
xnnac= 2,1032 m
Panjang atap bb’’ = 9032,15
6288,132271,1
'
''' x
an
xnnab= 1,0516 m
a. Luas atap ll’’n’’n = ''.2
''ln
nnll
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 4051,2.2
6288,135676,11
= 30,2999 m2
b. Luas atap jj’’l’’l = ''.2
''''jl
lljj
= 4542,2.2
5676,114644,9
= 25,8084 m2
c. Luas atap hh’’j’’j = ''.2
''''hj
jjhh
= 4542,2.2
4644,93612,7
= 20,6467 m2
d. Luas atap ff’’h’’h = ''.2
''''fh
hhff
= 4542,2.2
3612,72580,5
= 15,4850 m2
e. Luas atap dd’’f’’f = ''.2
''''df
ffdd
= 4542,2.2
2580,51548,3
= 10,3233 m2
f. Luas atap bb’’d’’d = ''.2
''''bd
ddbb
= 4542,2.2
1548,30516,1
= 5,1617 m2
g. Luas atap abb’’ = ''.'.2
1abbb
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 2271,1.0516,1.2
1
= 0,6452 m2
Luasan plafond setengah kuda-kuda seperti terlihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Luasan Plafon Setengah Kuda-Kuda
Panjang plafon ab’ = 1/2 .2,0833 = 1,04165
Panjang plafon ac’ = 2,8033
Panjang plafon ad’ =1,04165 + 2,8033 = 3,12495 m
Panjang plafon ae’ =1,04165 + 3,12495 = 4,1666 m
Panjang plafon af’ =1,04165 + 4,1666 = 5,20825 m
Panjang plafon ag’ =1,04165 + 5,20825 = 6,2499 m
Panjang plafon ah’ =1,04165 + 6,2499 = 7,29155 m
Panjang plafon ai’ =1,04165 + 7,29155 = 8,3332 m
Panjang plafon aj’ =1,04165 + 8,3332 = 9,37485 m
Panjang plafon ak’ =1,04165 + 9,37485 = 10,4165 m
Panjang plafon al’ =1,04165 + 10,4165 = 11,45815 m
Panjang plafon am’ =1,04165 + 11,45815 = 12,4998 m
U
L
U
R
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang plafon m’n’ =1 m
Panjang plafon an’ =12,4998 + 1 = 13,4998 m
Panjang plafon n’l’ =1,04165 + 1 = 2,04156 m
Panjang plafon p’j’ =j’h’ = h’f’ = f’d’ = d’b’ = a’c’ = 2,0833 m
Panjang plafon nn’’ =13,6288 m
Panjang plafon mm’’ = 4999,13
6288,134998,12
'
''' x
an
xnnam= 12,6193 m
Panjang plafon ll’’ = 4999,13
6288,1345815,11
'
''' x
an
xnnat= 11,5676 m
Panjang plafon kk’’ = 4999,13
6288,134165,10
'
''' x
an
xnnak= 10,5160 m
Panjang plafon jj’’ = 4999,13
6288,1337485,9
'
''' x
an
xnnaj= 9,4644 m
Panjang plafon ii’’ = 4999,13
6288,133332,8
'
''' x
an
xnnai= 8,4128 m
Panjang plafon hh’’ = 4999,13
6288,1329155,7
'
''' x
an
xnnah= 7,3612 m
Panjang plafon gg’’ = 4999,13
6288,132499,6
'
''' x
an
xnnag= 6,3096 m
Panjang plafon ff’’ = 4999,13
6288,1320825,5
'
''' x
an
xnnaf= 5,2580 m
Panjang plafon ee’’ = 4999,13
6288,131666,4
'
''' x
an
xnnae= 4,2064 m
Panjang plafon dd’’ = 4999,13
6288,1312495,3
'
''' x
an
xnnad= 3,1548 m
Panjang plafon cc’’ = 4999,13
6288,130833,2
'
''' x
an
xnnac= 2,1032 m
Panjang plafon bb’’ = 4999,13
6288,130416,1
'
''' x
an
xnnab= 1,0516 m
a. Luas plafon ll’’n’’n = ''.2
''''ln
nnll
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 04165,2.2
6288,135676,11
= 25,7211 m2
b. Luas plafon jj’’l’’l = ''.2
''''jl
lljj
= 0833,2.2
5676,114644,9
= 21,9080 m2
c. Luas plafon hh’’j’’j = ''.2
''''hj
jjhh
= 0833,2.2
4644,93612,7
= 17,5264 m2
d. Luas plafon ff’’h’’h = ''.2
''''fh
hhff
= 0833,2.2
3612,72580,5
= 13,1448 m2
e. Luas plafon dd’’f’’f = ''.2
''''df
ffdd
= 0833,2.2
2580,51548,3
= 8,7632 m2
f. Luas plafon bb’’d’’d = ''.2
''''bd
ddbb
= 0833,2.2
1548,30516,1
= 4,3816 m2
g. Luas plafon abb’’ = abbb '.'.2
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 04165,1.0516,1.2
1
= 0,5477 m2
3.3.3. Perhitungan Pembebanan Setengah Kuda-kuda
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,3 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2
Berat profil kuda-kuda = 7,38 kg/m
Hujan = (40-0,8 γ) = 14,4 kg/m2
Pembebanan setengah kuda-kuda akibat beban mati seperti terlihat pada Gambar
3.8.
Gambar 3.8. Pembebanan Setengah Kuda-kuda Akibat Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
a. Beban Mati
Beban P1
Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording mm’
= 12,3 x 12,6193
= 155,2174 kg
Beban atap = Luas atap ll’’n’’n x Berat atap
= 30,2999 x 50
= 1514,995 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg ( 1 + 7) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,4542 + 2,1564) x 7,38
= 17,013 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 17,013
= 5,104 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 17,013
= 1,701 kg
Beban plafon = Luas plafon ll’’n’’n x berat plafon
= 25,7211 x 18
= 462,9798 kg
Beban P2
Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording kk’’
= 12,3 x 10,5160
= 129,3468 kg
Beban atap = Luas atap jj’’l’’l x berat atap
= 25,8084 x 50
= 1290,42 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7 + 8 + 13 + 14) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,4542 + 2,4542 + 0,7406 + 2,0914) x 7,38
= 28,562 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 28,562
= 8,569 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 28,562
= 2,856 kg
Beban P3
Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording ii’’
= 12,3 x 8,4128
= 103,4774 kg
Beban atap = Luas atap hh’’j’’j x berat atap
= 20,6467 x 50
= 1032,335 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(8 +9 +15 + 16) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,4542 + 2,4542 + 1,4811 + 2,2793 ) x 7,38
= 31,988 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 31,988
= 3,199 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 31,988
= 9,596 kg
Beban P4
Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording gg’’
= 12,3 x 6,3096
= 77,6081 kg
Beban atap = Luas atap ff’’h’’h x berat atap
= 15,4850 x 50
= 774,25 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(9+10 + 17+18) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,4542+2.4542+2,2217+ 2,6670) x 7,38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 36,151 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 36,151
= 3,615 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 36,151
= 10,845 kg
Beban P5
Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording ee’’
= 12,3 x 4,2064
= 51,7387 kg
Beban atap = Luas atap dd’’f’’f x berat atap
= 10,3233 x 50
= 516,165 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(10+11+19+20) x berat profil kuda - kuda
= ½ x (2,4542+2,4542+2,9623+3,1824) x 7,38
= 40,786 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 40,786
= 4,079 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 40,786
= 12,236 kg
Beban P6
Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording cc’’
= 12,3 x 2,1032
= 25,8694 kg
Beban atap = Luas atap bb’’d’’d x berat atap
= 5,1617 x 50
= 258,085 kg
Beban kuda-kuda =½xBtg(11+12+21)x berat profil kuda kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= ½ x (2,4542+2,4542+3,7028) x 7,38
= 31,775 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 31,775
= 3,178 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 31,775
= 9,533 kg
Beban P7
Beban gording = Berat profil gording x Panjang Gording aa’’b’’b
= 12,3 x 0,6452
= 32,26 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(12+22+23) x berat profil kuda kuda
= ½x (2,4542+5,4167+5) x 7,38
= 47,494 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 47,494
= 4,749 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 47,494
= 14,248 kg
Beban P8
Beban atap = Luas atap jj’’l’’l x berat plafon
= 21,9080 x 18
= 394,344 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(1+2+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,1564+2,1564+0,7406) x 7,38
= 18,647 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 18,647
= 5,594 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 18,647
= 1,865 kg
Beban P9
Beban plafon = Luas plafon hh’’j’’j x berat plafon
= 17,5264 x 18
= 315,4752 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(2 + 3 + 14 + 15) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,1564 + 2,1564 + 2,0914+1,4811) x 7,38
= 29,097 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 29,097
= 8,729 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 29,097
= 2,91 kg
Beban P10
Beban plafon = Luas plafon ff’’h’’h x berat plafon
= 13,1448 x 18
= 236,6064 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(3+4+16+17) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,1564 + 2,1564 + 2,2793+ 2,2217) x 7,38
= 32,523 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 32,523
= 9,757 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 32,523
= 3,25 kg
Beban P11
Beban plafon = Luas plafon dd”f”f x berat plafon
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 8,7632 x 18
= 157,7376 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(4+5+18+19) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,1564 + 2,1564 + 2,6670+2,9623) x 7,38
= 36,686 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 36,686
= 11,006 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 36,686
= 3,669 kg
Beban P12
Beban plafon = Luas plafon bb”d”d x berat plafon
= 4,3816 x 18
= 78,8688 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(5+6+20+21+22) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,1564+2,0833+3,1824+3,7028+5,4167) x 7,38
= 61,039 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 61,039
= 18,312 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 61,039
= 6,104 kg
Beban P13
Beban plafon = Luas plafon abb” x berat plafon
= 0,5477 x 18
= 9,8586 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(6+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,0833+5) x 7,38
= 26,137 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 26,137
= 7,841 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 26,137
= 2,614 kg
Rekapitulasi beban mati disajikan dalam Tabel 3.3. dibawah ini :
Tabel 3.3. Rekapitulasi Beban Mati
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda-
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban
Plat
Penyam
bung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
2000
( kg )
P1 1514,99 155,217 17,013 1,701 5,104 462,98 2157,01 2158
P2 1290,42 129,35 28,562 2,856 8,569 - 1459,75 1460
P3 1032,34 1032,48 31,988 3,199 9,596 - 1180,60 1181
P4 774,25 77,608 36,151 3,615 10,845 - 902,47 903
P5 516,17 51,738 40,786 4,079 12,236 - 625,01 626
P6 258,08 25,869 31,775 3,178 9,533 - 328,44 329
P7 32,26 - 47,494 4,749 14,248 - 98,75 99
P8 - - 18,647 1,865 5,594 397,34 420,45 421
P9 - - 29,097 2,91 8,729 315,47 356,21 357
P10 - - 32,523 3,25 9,757 236,61 282,14 283
P11 - - 36,686 3,69 11,006 157,74 209,10 210
P12 - - 61,039 6,104 18,312 78,868 164,324 165
P13 - - 26,137 2,614 7,841 9,858 46,45 47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P7, P8, P9, P10, P11, P12,
P13=100 kg
c. Beban Angin
Perhitungan setengah kuda-kuda utama akibat beban angin seperti terlihat
pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9. Pembebanan Setengah Kuda-kuda Utama Akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2 (SNI 03-1727-1989)
Koefisien angin tekan = 0,02 0,40
= (0,02 x 32) 0,40
= 0,24
1. W1 = luas atap ll”n”n x koef. angin tekan x beban angin
= 30,2999 x 0,24 x 25 = 181,7994 kg
2. W2 = luas atap jj”l”l x koef. angin tekan x beban angin
= 25,8084 x 0,24 x 25 = 154,8504 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3. W3 = luas atap hh”j”j x koef. angin tekan x beban angin
= 20,6467 x 0,24 x 25 = 123,8802 kg
4. W4 = luas atap ff”h”h x koef. angin tekan x beban angin
= 15,4850 x 0,24 x 25 = 92,91 kg
5. W5 = luas atap dd”f”f x koef. angin tekan x beban angin
= 10,3233 x 0,24 x 25 = 61,9398 kg
6. W6 = luas atap bb”d”d x koef. angin tekan x beban angin
= 5,1617 x 0,24 x 25 = 30,9702 kg
7. W7 = luas atap abb”x koef. angin tekan x beban angin
= 0,6452 x 0,24 x 25 = 3,8712 kg
Perhitungan beban angin disajikan dalam Tabel 3.4. dibawah ini :
Tabel 3.4. Perhitungan Beban Angin
Beban
Angin
Beban
(kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
W1 181,7994 154,1746 155 96,3390 97
W2 154,8504 131,3206 132 82,0582 83
W3 123,8802 105,0564 106 65,6465 66
W4 92,91 78,7921 79 49,2348 50
W5 61,9398 52,5279 53 32,8231 33
W6 30,9702 26,2642 27 16,4117 17
W7 3,8712 3,2830 4 2,0514 3
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama seperti terlihat pada
Tabel 3.5.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.5. Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-kuda
Batang
Kombinasi
Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
1 6634,27
2 6639,29
3 2880,80
4 - 637,76
5 - 3488,47
6 - 6783,07
7 - 7561,64
8 - 3291,21
9 585,30
10 3840,15
11 6588,38
12 6592,05
13 560,01
14 - 3627,13
15 1809,57
16 - 3550,81
17 2703,64
18 - 3569,75
19 3264,35
20 - 3567,14
21 - 577,16
22 2788,85
23 0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.3.4. Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 6639,29 kg
L = 2,1564 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = .fy .Ag
2
y
maks. cm 3,07 0,9.2400
6639,29
.f
P Ag
Kondisi fraktur
Pmaks. = .fu .Ae
Pmaks. = .fu .An.U
(U = 0,75 didapat dari buku LRFD hal.39)
2
u
maks. cm 3,19 0,750,75.3700.
6639,29
..f
P An
U
2
min cm 0,90 240
215,64
240
L i
Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7
Dari tabel didapat Ag = 9,40 cm2
i = 2,12 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 3,07/2 = 1,535 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (3,19/2) + 1.1,47.0,7
= 2,624 cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Ag yang menentukan = 2,624 cm2
Digunakan 70.70.7 maka, luas profil 9,40 > 2,624 ( aman )
inersia 2,12 > 0,90 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 7561,64 kg
L = 2,4542 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2 . 9,40 = 18,8 cm2
r = 2,12 cm = 21,2 mm
b = 70 mm
t = 7 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yft
b 200 =
240
200
7
70 = 10 12,910
r
kL λ
2cE
f y
101,23,14
240
21,2
.(2454,2) 1
52 xx
= 1,25
Karena c > 1,2 maka :
= 1,25 . c
2
= 1,25 . 1,252 = 1,95
Pn = Ag.fcr = Ag yf
= 1880. 1,95
240 = 231384,62 N = 23138,46 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
38,046,2313885,0
7561,64max
xP
P
n
< 1 ....... ( aman )
3.3.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = n
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = n
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
12,1 6766,56
7561,64
P
P n
tumpu
maks. ~ 2 buah baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm = 2 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
98,0 6766,56
6639,29
P
P n
tumpu
maks. ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
Rekapitulasi perencanaan profil setengah kuda-kuda seperti tersaji dalam Tabel
3.6.
Tabel 3.6. Rekapitulasi Perencanaan Profil Setengah Kuda-kuda
Nomor
Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 70.70.7 2 12,7
2 70.70.7 2 12,7
3 70.70.7 2 12,7
4 70.70.7 2 12,7
5 70.70.7 2 12,7
6 70.70.7 2 12,7
7 70.70.7 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
8 70.70.7 2 12,7
9 70.70.7 2 12,7
10 70.70.7 2 12,7
11 70.70.7 2 12,7
12 70.70.7 2 12,7
13 70.70.7 2 12,7
14 70.70.7 2 12,7
15 70.70.7 2 12,7
16 70.70.7 2 12,7
17 70.70.7 2 12,7
18 70.70.7 2 12,7
19 70.70.7 2 12,7
20 70.70.7 2 12,7
21 70.70.7 2 12,7
22 70.70.7 2 12,7
23 70.70.7 2 12,7
3.4. Perencanaan Jurai
Rangka batang jurai terlihat seperti Gambar 3.10.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.10. Rangka Batang Jurai
3.4.1. Perhitungan Panjang Batang Jurai
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.7. dibawah ini :
Tabel 3.7. Perhitungan Panjang Batang Pada Jurai
Nomor Batang Panjang Batang (m)
1 2,9886
2 2,9886
3 2,9886
4 2,9886
5 2,9886
6 2.9363
7 3,2100
8 3,2100
9 3,2100
10 3,2100
11 3,2100
12 3,2100
13 0,7406
14 2,9420
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
15 1,4811
16 3,0784
17 2,2217
18 3,3755
19 2,9623
20 3,7959
21 3,7028
22 5,7984
23 5,0000
3.4.2. Perhitungan luasan jurai
Luasan atap jurai seperti terlihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11. Luasan Atap Jurai
Panjang ab”’= ½ x 2,4542 = 1,2271 m
Panjang ab”’=b”’c”’=c”’d”’=d”’e”’=e”’f”’=f”’g”’=g”’h”’=h”’i”’=
i”’j”’=j”’k”’=k”’l”’=l”’m”’
U
R
L
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang m”’n”’=1,1780 m
Panjang b”’d”’=2,4542 m
Panjang b”’d”’=d”’f”’=f”’h”’=h”’j”’=j”’l”’
Panjang l”’n”’=l”’m”’+m”’n”’=1,2271+1,1780=2,4051 m
Panjang nn’=3,6750 m Panjang n’n”=6,8034 m
Panjang ll’=2,6023 m Panjang l’l”=5,7345 m
Panjang jj’=1,5641 m Panjang j’j”=4,6923 m
Panjang hh’=0,5214 m Panjang h’h”=3,6456 m
Panjang ff’=2,6023 m Panjang f’f”=2,5989 m
Panjang dd’=1,5641 m Panjang d’d”=1,5522 m
Panjang bb’=0,5214 m Panjang b’b”=0,5009 m
a. Luas atap nn’n”l”l’l = '"'"2
"'"''"'"
2
''nl
nnllnl
nnll
4051,22
8034,67345,54051,2
2
6750,36023,2
= 22,6263 m2
b. Luas atap ll’l”j”j’j = '"'"2
"'"''"'"
2
''lj
jjlllj
jjll
= 4542,22
6923,47345,54542,2
2
5641,16023,2
= 17,9073 m2
c. Luas atap jj’j”h”h’h = "'"'2
"'"'"'"'
2
''jh
hhjjjh
hhjj
= 4542,22
6456,36923,44542,2
2
5214,05641,1
= 12,7905 m2
d. Luas atap hh’h”f”f’f
= '"'"2
"'"''"'"
2
'''"'"'
2
1hf
ffhhgf
ggffhghh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 2271,12
125,36023,22271,15214,0
2
1
4542,22
5989,26456,3
= 11,4965 m2
e. Luas atap ff’f”d”d’d = "'"'2
"'"''"'"
2
''fd
ddfffd
ddff
= 4542,22
5522,15989,24542,2
2
5641,16023,2
= 10,2064 m2
f. Luas atap s dd’d”b”b’b = "'"'2
"'"'"'"'
2
''db
bbdddb
bbdd
= 4542,22
5009,05522,14542,2
2
5214,05641,1
= 5,0785 m2
g. Luas atap abb’b” = '""'2
1'"'
2
1abbbabbb
= 2271,15009,02
12271,15214,0
2
1
= 0,6272 m2
Panjang gording mm’m”=mm’+m’m”=3,1258+6,25=9,3758 m
Panjang gording kk’k”=kk’+k’k”=2,0877+5,2157=7,3034 m
Panjang gording ii’i”=ii’+i’i”=1,0427+4,1689=5,2116 m
Panjang gording gg’g”=gg’+g’g”=3,125+3,1222=6,2472 m
Panjang gording ee’e”=ee’+e’e”=2,0877+2,0755=4,1623 m
Panjang gording cc’c”=cc’+c’c”=1,0427+1,0288=2,0715 m
Luasan plafond jurai seperti terlihat pada Gambar 3.12.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.12. Luasan Plafond Jurai
Panjang ab”’= ½ x 2,0833 = 1,04165 m
Panjang ab”’=b”’c”’=c”’d”’=d”’e”’=e”’f”’=f”’g”’=g”’h”’=h”’i”’=
i”’j”’=j”’k”’=k”’l”’=l”’m”’
Panjang m”’n”’=1 m
Panjang b”’d”’=2,0833 m
Panjang b”’d”’=d”’f”’=f”’h”’=h”’j”’=j”’l”’
Panjang l”’n”’=l”’m”’+m”’n”’=1,04165+1=2,04165 m
Panjang nn’=3,6750 m Panjang n’n”=6,8034 m
Panjang ll’=2,6023 m Panjang l’l”=5,7345 m
Panjang jj’=1,5641 m Panjang j’j”=4,6923 m
Panjang hh’=0,5214 m Panjang h’h”=3,6456 m
Panjang ff’=2,6023 m Panjang f’f”=2,5989 m
Panjang dd’=1,5641 m Panjang d’d”=1,5522 m
Panjang bb’=0,5214 m Panjang b’b”=0,5009 m
a. Luas plafond nn’n”l”l’l = '"'"2
"'"''"'"
2
''nl
nnllnl
nnll
U
R
L
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
04165,22
7345,58034,604165,2
2
6023,26750,3
= 24,207 m2
b. Luas plafond ll’l”j”j’j = '"'"2
"'"''"'"
2
''lj
jjlllj
jjll
= 0833,22
6923,47345,50833,2
2
5641,16023,2
= 15,201 m2
c. Luas plafond jj’j”h”h’h= "'"'2
"'"'"'"'
2
''jh
hhjjjh
hhjj
= 0833,22
6456,36923,40833,2
2
5214,05641,1
= 10,8576 m2
d. Luas plafond hh’h”f”f’f
= '"'"2
"'"''"'"
2
'''"'"'
2
1hf
ffhhgf
ggffhghh
= 04165,12
125,36023,204165,15214,0
2
1
0833,22
5989,26456,3
= 9,7591 m2
e. Luas plafond ff’f”d”d’d = "'"'2
"'"''"'"
2
''fd
ddfffd
ddff
= 0833,22
5522,15989,20833,2
2
5641,16023,2
= 8,6639 m2
f. Luas plafond dd’d”b”b’b= "'"'2
"'"'"'"'
2
''db
bbdddb
bbdd
= 0833,22
5009,05522,10833,2
2
5214,05641,1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 4,311 m2
g. Luas plafond abb’b” = '""'2
1'"'
2
1abbbabbb
= 04165,15009,02
104165,15214,0
2
1
= 0,5325 m2
3.4.3. Perhitungan Pembebanan Jurai
Data-data pembebanan :
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil kuda-kuda = 7,38 kg/m
Berat gording = 12,3 kg/m
Berat plafon dan penggantung = 18 kg/m2
Pembebanan jurai akibat beban beban mati seperti terlihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13. Pembebanan Jurai Akibat Beban Mati
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
a. Beban Mati
Beban P1
Beban gording = Berat profil gording x panjang gording mm’m”
= 12,3 x 9,3758
= 115,3223 kg
Beban atap = luas atap nn’n”l”l’l x Berat atap
= 122,6263 x 50
= 1131,315 kg
Beban plafon = luas plafon nn’n”l”l’l x berat plafon
= 24,207 x 18
= 435,726 kg
Beban kuda-kuda = ½ × btg (1 + 7) × berat profil kuda-kuda
= ½ x (2,9886 + 3,21) x 7,38
= 22,87 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 22,87
= 6,86 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 22,87
= 2,287 kg
Beban P2
Beban gording = Berat profil gording x panjang gording kk’k”
= 12,3 x 7,3034
= 89,8318 kg
Beban atap = luas atap ll’l”j”j’j x berat atap
= 17,9073 x 50
= 895,365 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg (7 + 8 + 13 + 14) x berat profil kuda kuda
= ½ x (3,21 + 3,21 + 0,7406 + 2,942) x 7,38
= 37,28 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 0,3 x 37,28
= 11,18 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 37,28
= 3,73 kg
Beban P3
Beban gording = Berat profil gording x panjang gording ii’i”
= 12,3 x 5,2116
= 64,1027 kg
Beban atap = luasan jj’j”h”h’h x berat atap
= 12,7905 x 50
= 639,525 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8 + 9 + 15 + 16) x berat profil kuda kuda
= ½ x (3,21 + 3,21 + 1,4811 + 3,0784) x 7,38
= 40,51 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 40,51
= 4,05 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 40,51
= 12,15 kg
Beban P4
Beban gording = Berat profil gording x panjang gording gg’g”
= 12,3 x 6,23
= 76,629 kg
Beban atap = luasan hh’h”f”f’f x berat atap
= 11,4965 x 50
= 574,825 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg (9 +10+17+18) x berat profil kuda kuda
= ½ x (3,21 + 3,21 + 2,2217 + 3,3755) x 7,38
= 44,34 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 44,34
= 4,434 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 44,34
= 13,302 kg
Beban P5
Beban gording = Berat profil gording x panjang gording ee’e”
= 12,3 x 4,1448
= 50,9810 kg
Beban atap = luasan ff’f”d”d’d x berat atap
= 10,2064 x 50
= 510,32 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg(10+11+19+20) x berat profil kuda kuda
= ½ x (3,21 + 3,21 + 2,9623 + 3,7959) x 7,38
= 48,63 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 48,63
= 4,86 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 48,63
= 14,59 kg
Beban P6
Beban gording = Berat profil gording x panjang gording cc’c”
= 2,3 x 2,054
= 25,2642 kg
Beban atap = luas atap dd’d”b”b’b x berat atap
= 5,0785 x 50
= 253,925 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg (11 + 12 + 21) x berat profil kuda kuda
= ½ x (3,21 + 3,21 + 3,7028) x 7,38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 37,35 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 37,35
= 3,74 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 37,35
= 11,21 kg
Beban P7
Beban atap = Luas atap abb’b” x berat atap
= 0,6272 x 50
= 31,36 kg
Beban kuda-kuda = ½ x Btg (12 + 22 + 23) x berat profil kuda-kuda
= ½ x (2,21 + 5,7984 + 5) x 7,38
= 51,69 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 51,69
= 5,17 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 51,69
= 15,51 kg
Beban P8
Beban plafon = Luas plafon ll’l”j”j’j x berat plafon
= 15,201 x 18
= 27,618 kg
Beban kuda – kuda = ½ x Btg (1 + 2 + 13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,9886 + 2,9886 + 0,7406) x 7,38
= 24,79 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 24,79
= 2,48 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 0,3 x 24,79
= 7,44 kg
Beban P9
Beban plafon = Luas plafon jj’j”h”h’h x berat plafon
= 10,8576 x 18
= 195,4368 kg
Beban kuda – kuda = ½ x Btg (2 + 3 +14 + 15) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,886 +2,9886 + 2,9420 + 1,4811) x 7,38
= 38,38 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 38,38
= 3,84 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 38,38
= 11,51 kg
Beban P10
Beban plafon = Luas plafon hh’h”f”f’f x berat plafon
= 9,7591 x 18
= 175,638 kg
Beban kuda – kuda = ½ x Btg (3 + 4 +16 +17) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,9886 + 2,9886 + 3,0784 + 2,2217) x 7,38
= 41,61 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 41,61
= 4,16 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 41,61
= 12,48 kg
Beban P11
Beban plafon = Luas plafon ff’f”d”d’d x berat plafon
= 8,6639 x 18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 155,9502 kg
Beban kuda – kuda = ½ x Btg (4 + 5 +18+19) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,9886+2,9886+3,3755+2,9623) x 7,38
= 45,44 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 45,44
= 4,54 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 45,44
= 13,63 kg
Beban P12
Beban plafon = Luas plafon dd’d”b”b’b x berat plafon
= 4,311 x 18
= 77,598 kg
Beban kuda – kuda = ½ x Btg (5+6+20+21+22) x berat profil kuda kuda
= ½x(2,9886+2,936+3,7959+3,7028+5,7984) x 7,38
= 70,93 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 0,1 x 70,93
= 7,09 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 70,93
= 21,28 kg
Beban P13
Beban plafon = Luas plafon abb’b” x berat plafon
= 0,5325 x 18
= 9,585 kg
Beban kuda – kuda = ½ x Btg (6+23) x berat profil kuda kuda
= ½ x (2,9363+5) x 7,38
= 29,28 kg
Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 0,1 x 29,28
= 2,93 kg
Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 0,3 x 29,28
= 8,79 kg
Rekapitulasi pembebanan jurai tersaji dalam Tabel 3.8.
Tabel 3.8. Rekapitulasi Pembebanan Jurai
Beb
an
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda -
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambug
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
(kg)
P1 95,768 115,322 22,87 2,287 6,86 435,726 1714,38 1715
P2 895,365 89,812 37,28 3,73 11,18 - 1037,39 1038
P3 639,525 64,103 40,51 4,05 12,15 - 760,34 761
P4 574,825 76,629 44,34 4,434 13,302 - 713,53 714
P5 510,32 50,981 48,63 4,86 14,59 - 629,38 630
P6 253,925 25,264 37,35 3,74 11,21 - 331,49 332
P7 31,36 - 51,69 5,17 15,51 - 98,56 99
P8 - - 24,79 2,48 7,44 273,618 308,33 309
P9 - - 38,38 3,84 11,51 195,437 249,17 250
P10 - - 41,61 4,16 12,48 175,664 233,91 234
P11 - - 45,44 4,54 13,63 155,950 219,56 220
P12 - - 70,93 7,09 21,28 77,598 176,90 177
P13 - - 29,28 2,93 8,79 9,585 50,59 51
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3 , P4, P5, P6, P7 = 100 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
c. Beban Angin
Pembebanan jurai akibat beban angin seperti terlihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14. Pembebanan Jurai Akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2. (PPIUG 1983)
Koefisien angin tekan = 0,02 0,40
= (0,02 x 32) 0,40
= 0,24
1. W1 = luas atap nn’n”l”l’l x koef. angin tekan x beban angin
= 22,6263 x 0,2 x 25
= 135,7578 kg
2. W2 = luas atap ll’l”j”j’j x koef. angin tekan x beban angin
= 17,9073 x 0,24 x 25
= 107,4438 kg
3. W3 = luas atap jj’j”h”h’h x koef. angin tekan x beban angin
= 12,7905 x 0,24 x 25
= 76,743 kg
4. W4 = luas atap hh’h”f”f’f x koef. angin tekan x beban angin
= 11,479 x 0,24 x 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 68,874 kg
5. W5 = luas atap ff’f”d”d’d x koef. angin tekan x beban angin
= 10,1722 x 0,24 x 25
= 61,0332 kg
6. W6 = luas atap dd’d”b”b’b x koef. angin tekan x beban angin
= 5,0312 x 0,24 x 25
= 30,1872 kg
7. W7 = luas atap abb’b” x koef. angin tekan x beban angin
= 3,6822 x 0,24 x 25
= 3,6822 kg
Peritungan beban angin seperti tersaji dalam Tabel 3.9.
Tabel 3.9. Perhitungan beban angin
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
W1 135,7578 115,1291 116 71,9407 72
W2 107,4438 91,1175 92 56,9365 57
W3 76,743 65,0818 66 40,6676 41
W4 68,874 58,4085 59 36,4977 37
W5 61,0332 51,7591 52 32,3427 33
W6 30,1872 25,6002 26 15,9968 16
W7 3,6822 3,1227 4 1,9513 2
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang jurai pada Tabel 3.10.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.10. Rekapitulasi Gaya Batang Jurai
Batang
Kombinasi
Tarik (+)
( kg )
Tekan (-)
( kg )
1 1356,31
2 1355,13
3 597,40
4 -168,87
5 -862,29
6 - 1863,68
7 -1559,48
8 - 785,08
9 103,42
10 653,37
11 1303,25
12 1281,02
13 42,27
14 -780,23
15 231,24
16 - 748,04
17 388,88
18 - 782,44
19 541,71
20 - 843,94
21 - 222,34
22 717,30
23 0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.4.4. Perencanaan Profil jurai
a. Perhitungan profil batang tarik
Pmaks. = 1366,31 kg
L = 2,9886 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = .fy .Ag
2
y
maks. cm 0,63 0,9.2400
1356,31
.f
P Ag
Kondisi fraktur
Pmaks. = .fu .Ae
Pmaks. = .fu .An.U
(U = 0,75 didapat dari buku LRFD hal.39)
2
u
maks. cm 0,65 0,750,75.3700.
1356,31
..f
P An
U
2
min cm 1,25 240
298,86
240
L i
Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7
Dari tabel didapat Ag = 9,40 cm2
i = 2,12 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 0,63/2 = 0,315 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (0,65/2) + 1.1,47.0,7
= 1,354 cm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Ag yang menentukan = 1,354 cm2
Digunakan 70.70.7 maka, luas profil 9,40 > 1,354 ( aman )
inersia 2,12 > 1,25 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 1863,68 kg
L = 2,9363 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 70.70.7
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2 . 9,40 = 18,80 cm2
r = 2,12 cm = 21,2 mm
b = 70 mm
t = 7 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yft
b 200 =
240
200
7
70 = 10 12,910
r
kL λ
2cE
f y
101,23,14
240
21,2
(2936,3) 1
52 xx
= 1,49
Karena c > 1,2 maka :
= 1,25 . c2
= 1,25 . 1,492 = 2,78
Pn = Ag.fcr = Ag yf
= 1880. 2,78
240 = 162302,16 N = 16230,22 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
14,022,1623085,0
1863,68max
xP
P
n
< 1 ....... ( aman )
3.4.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
28,0 6766,56
1863,68
P
P n
tumpu
maks. ~ 2 buah baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
2,0 6766,56
1356,31
P
P n
tumpu
maks. ~ 2 buah baut
Digunakan : 2 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
Rekapitulasi perencanaan profil jurai seperti tersaji dalam Tabel 3.11.
Tabel 3.11. Rekapitulasi Perencanaan Profil Jurai
Nomor
Batang
Dimensi Profil Baut (mm)
1 70.70.7 2 12,7
2 70.70.7 2 12,7
3 70.70.7 2 12,7
4 70.70.7 2 12,7
5 70.70.7 2 12,7
6 70.70.7 2 12,7
7 70.70.7 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5. Perencanaan Kuda-kuda Trapesium
Rangka batang kuda-kuda trapesium seperti terlihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15. Rangka Batang Kuda-kuda Trapesium
8 70.70.7 2 12,7
9 70.70.7 2 12,7
10 70.70.7 2 12,7
11 70.70.7 2 12,7
12 70.70.7 2 12,7
13 70.70.7 2 12,7
14 70.70.7 2 12,7
15 70.70.7 2 12,7
16 70.70.7 2 12,7
17 70.70.7 2 12,7
18 70.70.7 2 12,7
19 70.70.7 2 12,7
21 70.70.7 2 12,7
22 70.70.7 2 12,7
23 70.70.7 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Trapesium
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.12.
Tabel 3.12. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Trapesium
Nomer Batang Panjang Batang
(m) Nomer Batang
Panjang Batang
(m)
1 2,156 24 2,4542
2 2,156 25 0,7406
3 2,156 26 2,0914
4 2,0833 27 1,4811
5 2,0833 28 2,2793
6 2,0833 29 2,2217
7 2,0833 30 3,0457
8 2,0833 31 2,2217
9 2,0833 32 3,0457
10 2,1564 33 2,2217
11 2,1564 34 3,0457
12 2,1564 35 2,2217
13 2,4542 36 3,0457
14 2,4542 37 2,2217
15 2,4542 38 3,0457
16 2,0833 39 2,2217
17 2,0833 40 3,0457
18 2,0833 41 2,2217
19 2,0833 42 2,2793
20 2,0833 43 1,4811
21 2,0833 44 2,0914
22 2,4542 45 0,7406
23 2,4542
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5.2. Perhitungan luasan kuda-kuda trapesium
Luasan atap kuda-kuda trapesium seperti terlihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16. Luasan Atap Kuda-kuda Trapesium
Panjang a’b’ = m2271,14542,22
1
Panjang a’b’=b’c’=c’d’=d’e’=e’f’=f’g’=ab=bc=cd=de=ef=fg
Panjang b’d’=2,4542 m
Panjang b’d’=d’f’=bd=df
Panjang g’h’=gh=1,178 m
Panjang f’h’=fh=a’b’+g’h’=1,2271+1,178=2,4051 m
Panjang aa’=3,125 m
Panjang aa’=bb’=cc’=dd’=ee’=ff’=gg’=hh’
Panjang b’b”=0,5214 m
Panjang c’c”=1,0427 m
Panjang d’d”=1,5641 m
Panjang e’e”=2,0877 m
Panjang f’f”=2,6023 m
Panjang g’g”=3,125 m
U
R
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang h’h”=3,675 m
Panjang bb”=bb’+b’b”=3,125+0,5214=3,6464 m
Panjang dd”=dd’+d’d”=3,125+1,0427=4,1677 m
Panjang ff”=ff’+f’f”=3,125+2,6023=5,7273 m
Panjang hh”=hh’+h’h”=3,125+3,675=6,80 m
a. Luas atap hh”f”f = 2
ff"hh" × f’h’
= 2
7273,580,6 × 2,4051
= 15,0647 m2
b. Luas atap ff”dd” = 2
dd"ff" × d’f’
= 2
1677,47273,5 × 2,4542
= 12,1422 m2
c. Luas atap dd”b”b = 2
"dd" bb × b’d’
= 2
6464,31677,4 × 2,4542
= 9,5887 m2
d. Luas atap bb”a”a = 2
"" aabb × a’b’
= 2
125,36464,3 × 1,2271
= 4,1546 m2
Panjang gording aa’=3,125 m
Panjang gording cc”=cc’+c’c”=3,125+1,0427=4,1677 m
Panjang gording ee”=ee’+e’e”=3,125+2,0877=5,2127 m
Panjang gording gg”=gg’+g’g”=3,125+3,125=6,250 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Luasan plafond kuda-kuda trapesium seperti terlihat pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17. Luasan Plafon Kuda-kuda Trapesium
Panjang a’b’ = m04165,10833,22
1
Panjang a’b’=b’c’=c’d’=d’e’=e’f’=f’g’=ab=bc=cd=de=ef=fg
Panjang b’d’=2,0833 m
Panjang b’d’=d’f’=bd=df
Panjang g’h’=gh=1 m
Panjang f’h’=fh=a’b’+g’h’=1,04165+1=2,04165 m
Panjang aa’=3,125 m
Panjang aa’=bb’=cc’=dd’=ee’=ff’=gg’=hh’
Panjang b’b”=0,5214 m
Panjang c’c”=1,0427 m
Panjang d’d”=1,5641 m
Panjang e’e”=2,0877 m
Panjang f’f”=2,6023 m
Panjang g’g”=3,125 m
Panjang h’h”=3,675 m
U
R
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang bb”=bb’+b’b”=3,125+0,5214=3,6464 m
Panjang dd”=dd’+d’d”=3,125+1,0427=4,1677 m
Panjang ff”=ff’+f’f”=3,125+2,6023=5,7273 m
Panjang hh”=hh’+h’h”=3,125+3,675=6,80 m
a. Luas plafond hh”f”f = 2
ff"hh" × f’h’
= 2
7273,580,6 × 2,04165
= 12,7882 m2
b. Luas plafond ff”dd” = 2
dd"ff" × d’f’
= 2
1677,47273,5 × 2,0833
= 10,3071 m2
c. Luas plafond dd”b”b = 2
"dd" bb × b’d’
= 2
6464,31677,4 × 2,0833
= 8,1396 m2
d. Luas plafond bb”a”a = 2
"" aabb × a’b’
= 2
125,36464,3 × 1,04165
= 3,5267 m2
3.5.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Trapesium
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,3 kg/m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Berat profil = 11,9 kg/m
Berat penggantung dan plafon = 18 kg/m2
Pembebanan kuda-kuda trapesium akibat beban mati seperti terlihat pada Gambar
3.18.
Gambar 3.18. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Mati
a. Beban Mati
Beban P1 = P13
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,3 × 6,25 = 76,875 kg
Beban atap = Luas atap hh”f”f × Berat atap
= 15,0647 × 50 = 753,235 kg
Beban plafon = Luas plafon hh”f”f × berat plafon
= 12,7882 × 18 = 230,1876 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564 + 2,4542) × 11,9
= 27,43 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 27,43 = 8,23 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 27,43 = 2,743 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
78 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban P2 = P12
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,3 × 5,2127 = 64,1162 kg
Beban atap = Luas atap ff”d”d × Berat atap
= 12,1422 × 50 = 607,11 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (13+14+25+26) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+0,7406+20914) × 11,9
= 46,055 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 46,055 = 13,82 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 46,055 = 4,606 kg
Beban P3 = P11
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,3 × 4,1677 = 51,2627 kg
Beban atap = Luas atap dd”b”b × Berat atap
= 9,5887 × 50 = 479,435 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+15+27+28) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+1,4811+2,2793) × 11,9
= 51,58 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 51,58 = 15,47 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 51,58 = 5,158 kg
Beban P4 = P10
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording
= 12,3 × 3,125 = 38,4375 kg
Beban atap = Luas atap bb”a”a × Berat atap
= 4,1546 × 50
= 207,73 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+16+29) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,0833+2,2217) × 11,9
= 40,22 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 40,22 = 12,065 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 40,22 = 4,022 kg
Beban P5 = P9
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (16+17+30) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,0833+2,0833+2,2217) × 11,9
= 38,01 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 38,01 = 11,40 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 38,01 = 3,801 kg
Beban P6 = P8
Beban kuda-kuda = ½ × Btg(17+18+31+32+33) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,0833+2,0833+3,0457+2,2217+3,0457) × 11,9
= 74,25 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 74,25 = 22,28 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 74,25 = 7,425 kg
Beban P7
Beban kuda-kuda = ½ × Btg(18+19+34) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,0833+2,0833+2,2217) × 11,9
= 38,01 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 38,01 = 11,40 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
80 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 10 × 38,01 = 3,8 kg
Beban P14 = P24
Beban plafon = Luas plafon ff”d”d × berat plafon
= 10,3071 x 18
= 185,5278 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg(1+2+25) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+0,7406) × 11,9
= 30,07 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 30,07 = 9,02 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 30,07 = 3,007 kg
Beban P15 = P23
Beban plafon = Luas plafon dd”b”b × berat plafon
= 8,1396 x 18
= 146,5128 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg(2+3+26+27) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+2,0914+1,4811) × 11,9
= 46,92 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 46,92 = 14,08 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 46,92 = 4,69 kg
Beban P16 = P22
Beban plafon = Luasan plafon × berat plafon
= 3,5267 x 18
= 63,4806 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg(3+4+28+29) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,0933+2,2793+2,2217) × 11,9
= 52,007 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
81 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 52,007 = 15,602 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 52,007 = 5,2 kg
Beban P17 = P21
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+5+29+30+31) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,0833+2,0833+3,0457+2,2217+3,0457) × 11,9
= 74,25 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 74,25 = 22,28 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 74,25 = 7,425 kg
Beban P18 = P20
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (5+6+32) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,0833+2,0833+2,2217) × 11,9
= 38,01 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 38,01 = 11,403 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 38,01 = 3,801 kg
Beban P19
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+7+33+34+35) × berat profil kuda kuda
=½×(2,0833+2,0833+3,0457+2,2217+3,0457)×11,9
= 74,25 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 74,25 = 22,28 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 74,25 = 7,425 kg
Rekapitulasi pembebanan kuda-kuda trapesium tersaji dalam Tabel 3.13.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
82 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.13. Rekapitulasi Pembebanan Kuda-kuda Trapesium
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda -
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
(kg)
P1=P13 753,235 76,875 27,43 2,743 8,23 230,188 1098,7 1099
P2=P12 607,11 64,116 46,055 4,606 13,82 - 735,7 736
P3=P11 479,435 51,263 51,58 5,158 15,47 - 602,9 603
P4=P10 207,73 38,438 40,22 4,022 12,065 - 302,5 303
P5=P9 - - 38,01 3,801 11,40 - 53,211 54
P6=P8 - - 74,25 7,425 22,28 - 103,955 104
P7 - - 38,01 3,8 11,40 - 53,21 54
P14=P24 - - 30,07 3,007 9,02 185,528 227,6 228
P15=P23 - - 46,92 4,69 14,08 146,513 212,2 213
P16=P22 - - 52,007 5,2 15,60 63,481 16,29 17
P17=P21 - - 74,25 7,425 22,28 - 103,955 104
P18=P20 - - 38,01 3,801 11,403 - 53,214 54
P19 - - 74,25 7,425 22,28 - 103,955 104
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11,
P12, P13= 100 kg
c. Beban Angin
Pembebanan kuda-kuda trapesium akibat beban angina seperti terlihat pada
Gambar 3.19.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
83 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.19. Pembebanan Kuda-kuda Trapesium akibat Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kg/m2.
Koefisien angin tekan = 0,02 0,40
= (0,02 x 32) – 0,40 = 0,24
1. W1 = luas atap hh”f”f × koef. angin tekan × beban angin
= 15,0647 × 0,24 × 25 = 90,3882 kg
2. W2 = luas atap ff”d”d × koef. angin tekan × beban angin
= 12,1422 × 0,24 × 25 = 72,8532 kg
3. W3 = luas atap dd”b”b × koef. angin tekan × beban angin
= 9,5887 × 0,24 × 25 = 57,5322 kg
4. W4 = luas atap bb”a”a × koef. angin tekan × beban angin
= 4,1546 x 0,24 x 25 = 24,9276 kg
Koefisien angin hisap = - 0,40
1. W5 = luas atap bb”a”a × koef. angin tekan × beban angin
= 4,1546 × -0,4 × 25 = -41,546 kg
2. W6 = luas atap dd”b”b × koef. angin tekan × beban angin
= 9,5887 × -0,4 × 25 = -95,887 kg
3. W7 = luas atap ff”d”d × koef. angin tekan × beban angin
= 12,1422 × -0,4 × 25 = -121,422 kg
4. W8 = luas atap hh”f”f × koef. angin tekan × beban angin
= 15,0647 × -0,4 × 25 = -150,647 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
84 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Perhitungan beban angin kuda-kuda trapesium tersaji dalam Tabel 3.14.
Tabel 3.14. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Trapesium
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
W1 90,3882 76,6535 77 47,8984 48
W2 72,8532 61,7830 62 38,6063 39
W3 57,5322 48,7901 49 30,4874 31
W4 24,9276 21,1398 22 13,2096 14
W5 -41,546 -35,2330 -36 -22,0160 -23
W6 -95,887 -81,3168 -82 -50,8124 -51
W7 -121,422 -102,9717 -103 -64,3439 -65
W8 -150,647 -127,7559 -128 -79,8207 -80
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda trapesium seperti terlihat dalam
Tabel 3.15.
Tabel 3.15. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Trapesium
Batang
Kombinasi
Batang
Kombinasi
Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+)
kg
Tekan(-)
kg
1 11580,11 - 24 - -13627,79
2 11632,36 - 25 261,51 -
3 9918,52 - 26 - -1817,80
4 7986,47 - 27 959,75 -
5 9387,47 - 28 - -1907,55
6 9388,72 - 29 3429,92 -
7 9482,35 - 30 1263,53 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
85 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
8 9481,38 - 31 - -220,02
9 8267,62 - 32 - -784,12
10 10415,29 - 33 74,03 -
11 12360,83 - 34 307,25 -
12 12308,48 - 35 - -223,45
13 - -13130,34 36 306,44 -
14 - -11167,12 37 74,03
15 - -9225,91 38 - -784,94
16 - -8681,37 39 - -219,91
17 - -8683,40 40 1262,70 -
18 - -9430,93 41 3645,69 -
19 - -9431,08 42 - -1961,57
20 - -8870,89 43 959,75 -
21 - -8869,18 44 - -1866,39
22 - -9502,55 45 261,51 -
23 - -11555,64
3.5.4. Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 12360,83 kg
L = 2,1564 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = .fy .Ag
2
y
maks. cm 5,72 0,9.2400
12360,83
.f
P Ag
Kondisi fraktur
Pmaks. = .fu .Ae
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
86 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Pmaks. = .fu .An.U
(U = 0,85 didapat dari buku LRFD hal.39)
2
u
maks. cm 5,24 0,850,75.3700.
12360,83
..f
P An
U
2
min cm 0,899 240
215,64
240
L i
Dicoba, menggunakan baja profil 80.80.10
Dari tabel didapat Ag = 15,1 cm2
i = 2,41 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 5,72/2 = 2,86 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (5,24/2) + 1.1,47.1
= 4,09 cm2
Ag yang menentukan = 4,09 cm2
Digunakan 80.80.10 maka, luas profil 15,1 > 4,09 ( aman )
inersia 2,41 > 0,899 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 13627,79 kg
L = 2,4542 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 80.80.10
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2 . 15,1 = 30,2 cm2
r = 2,41 cm = 24,1 mm
b = 80 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
87 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
t = 10 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yft
b 200 =
240
200
10
80 = 10 12,910
r
kL λ
2cE
f y
101,23,14
240
24,1
(2454,2) 1
52 xx
= 1,10
Karena 0,25 < c <1,2 maka :
c.67,06,1
43,1
66,110,1.67,06,1
43,1
Pn = Ag.fcr = Ag yf
= 3020 1,66
240 = 436626,51 N = 43662,65 kg
37,065,4366285,0
13627,79max
xP
P
n
< 1 ....... ( aman )
3.5.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
88 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
01,2 6766,56
13627,79
P
P n
tumpu
maks. ~ 3 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
89 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
83,1 6766,56
12360,83
P
P n
tumpu
maks. ~ 2 buah baut
Digunakan : 3 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
90 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda trapesium tersaji dalam Tabel 3.16.
Tabel 3.16. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda Trapesium
Nomer
Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 80.80.10 3 12,7
2 80.80.10 3 12,7
3 80.80.10 3 12,7
4 80.80.10 3 12,7
5 80.80.10 3 12,7
6 80.80.10 3 12,7
7 80.80.10 3 12,7
8 80.80.10 3 12,7
9 80.80.10 3 12,7
10 80.80.10 3 12,7
11 80.80.10 3 12,7
12 80.80.10 3 12,7
13 80.80.10 2 12,7
14 80.80.10 2 12,7
15 80.80.10 2 12,7
16 80.80.10 2 12,7
17 80.80.10 2 12,7
18 80.80.10 2 12,7
19 80.80.10 2 12,7
20 80.80.10 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
91 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
21 80.80.10 2 12,7
22 80.80.10 2 12,7
23 80.80.10 2 12,7
24 80.80.10 2 12,7
25 80.80.10 3 12,7
26 80.80.10 2 12,7
27 80.80.10 3 12,7
28 80.80.10 2 12,7
29 80.80.10 3 12,7
30 80.80.10 3 12,7
31 80.80.10 2 12,7
32 80.80.10 2 12,7
33 80.80.10 3 12,7
34 80.80.10 3 12,7
35 80.80.10 2 12,7
36 80.80.10 3 12,7
37 80.80.10 3 12,7
38 80.80.10 2 12,7
39 80.80.10 2 12,7
40 80.80.10 3 12,7
41 80.80.10 3 12,7
42 80.80.10 2 12,7
43 80.80.10 3 12,7
44 80.80.10 2 12,7
45 80.80.10 3 12,7
3.6. Perencanaan Kuda-kuda Utama
Rangka batang kuda-kuda utama terlihat seperti Gambar 3.20.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
92 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.20. Rangka Batang Kuda-kuda Utama
3.6.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam tabel 3.17.
Tabel 3.17. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama
No batang Panjang batang
No batang Panjang batang
1 2,1564 24 2,4542
2 2,1564 25 0,7406
3 2,1564 26 2,0914
4 2,1564 27 1,4811
5 2,1564 28 2,2793
6 2,0833 29 2,2217
7 2,0833 30 2,6670
8 2,1564 31 2,9623
9 2,1564 32 3,1824
10 2,1564 33 3,7028
11 2,1564 34 5,4167
12 2,1564 35 5,0000
13 2,4542 36 5,4167
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
93 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
14 2,4542 37 3,7028
15 2,4542 38 3,1824
16 2,4542 39 2,9623
17 2,4542 40 2,6670
18 2,4542 41 2,2217
19 2,4542 42 2,2793
20 2,4542 43 1,4811
21 2,4542 44 2,0919
22 2,4542 45 0,7406
23 2,4542
3.6.2. Perhitungan Luasan Kuda-Kuda Utama
Luasan atap kuda-kuda utama seperti terlihat dalam Gambar 3.21.
Gambar 3.21. Luasan Atap Kuda-kuda Utama
Panjang a’b’ = ½.2,4542 = 1,2271 m
Panjang a’b’ = ab = a”b”
Panjang b’d’ = 2,4542 m
U
R
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
94 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang b’d’ = bd = df = fh = hj = jl = b’d’= d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”
=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”
Panjang m’n’ = 1,1780 m
Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,4051 m
Panjang aa' = 2,5
Panjang aa’ = bb’= cc’= dd’= ee’= ff’= gg’= hh’= ii’= jj’= kk’= ll’= mm’=
nn’= a’a”= b’b”= c’c”= d’d”= e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=
j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”
Panjang aa” = aa’ + a’a” = 2,5 + 2,5 = 5 m
Panjang aa” = bb”= dd”= ff”= hh”= jj”= ll”= nn
a.Luas atap ll”n”n = ln × nn”
= 2,4051 × 5 = 12,0255 m2
b. Luas atap jj”l”l = jl × ll”
= 2,4542 × 5 = 12,271 m2
c. Luas atap hh”j”j = hj × jj”
= 2,4542 × 5 = 12,271 m2
d. Luas atap ff”h”h = fh × hh”
= 2,4542 × 5 = 12,271 m2
e. Luas atap dd”f”f = df × ff”
= 2,4542 × 5 = 12,271 m2
f. Luas atap bb”d”d = bd × dd”
= 2,4542 × 5 = 12,271 m2
g. Luas atap aa”b”b = ab × bb”
= 1,2271 × 5 = 6,1355 m2
Panjang gording mm”= mm’ × m’m”
= 2,5 × 2,5 = 5 m2
Panjang gording kk” = kk’ × k’k”
= 2,5 × 2,5 = 5 m2
Panjang gording ii” = ii’ × i’i”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
95 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 2,5 × 2,5 = 5 m2
Panjang gording gg” = gg’ × g’g”
= 2,5 × 2,5 = 5 m2
Panjang gording ee” = e’ × e’e”
= 2,5 × 2,5 = 5 m2
Panjang gording cc” = cc’ × c’c”
= 2,5 × 2,5 = 5 m2
Panjang gording aa” = aa’ × a’a”
= 2,5 × 2,5 = 5 m2
Luasan plafond kuda-kuda utama seperti terlihat pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama
Panjang a’b’ = ½.2,0833 = 1,04165 m
Panjang a’b’ = ab = a”b”
Panjang b’d’ = 2,0833 m
Panjang b’d’ = bd = df = fh = hj = jl = b’d’= d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”
=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”
Panjang m’n’ = 1 m
U
R
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
96 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,04165 m
Panjang aa' = 2,5 m
Panjang aa’ = bb’= cc’= dd’= ee’= ff’= gg’= hh’= ii’= jj’= kk’= ll’= mm’=
nn’= a’a”= b’b”= c’c”= d’d”= e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=
j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”
Panjang aa” = aa’ + a’a” = 2,5 + 2,5 = 5 m
Panjang aa” = bb”= dd”= ff”= hh”= jj”= ll”= nn
a.Luas plafond ll”n”n = ln × nn”
= 2,04165 × 5 = 10,20825 m2
b. Luas plafond jj”l”l = jl × ll”
= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2
c. Luas plafond hh”j”j = hj × jj”
= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2
d. Luas plafond ff”h”h = fh × hh”
= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2
e. Luas plafond dd”f”f = df × ff”
= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2
f. Luas plafond bb”d”d = bd × dd”
= 2,0833 × 5 = 10,4165 m2
g. Luas plafond aa”b”b = ab × bb”
= 1,20825 × 5 = 5,20825 m2
3.6.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,3 kg/m2
Jarak antar kuda-kuda utama = 5 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 28,4 kg/m
Berat penggantung dan plafon = 18 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
97 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban hujan = (40-0,8 γ) = 14,4 kg/m2
Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban mati seperti terlihat pada Gambar
3.23.
Gambar 3.23. Pembebanan Kuda- kuda Utama akibat Beban Mati
a. Beban Mati
Beban P1 = P13
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording mm”
= 12,3 × 5 = 61,5 kg
Beban atap = Luas Atap ll”n”n × Berat atap
= 12,0255 × 50 = 371,9 kg
Beban plafon = Luas Plafon × berat plafon ll”n”n
= 10,20825 × 18 = 183,7485 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,15464 + 2,4542) × 28,4
= 65,45 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 65,45 = 19,635 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
98 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 65,45 = 6,545 kg
Beban P2 = P12
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording kk”
= 12,3 × 5 = 61,5 kg
Beban atap = Luas Atap jj”l”l × Berat atap
= 12,271 × 50 = 613,55 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (13+14+25+26) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2.,4542+0,7406+2,0914) × 28,4
= 109,91 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 109,91 = 32,97 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 109,91 = 10,991 kg
Beban P3 = P11
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ii”
= 12,3 × 5 = 61,5 kg
Beban atap = Luas hh”j”j × Berat atap
= 12,271 × 50 = 613,55 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+15+27+28) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+1,4811+2,2793) × 28,4
= 123,10 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 123,10 = 36,93 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 123,10 = 12,31 kg
Beban P4 = P10
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording gg”
= 12,3 × 5 = 61,5 kg
Beban atap = Luas ff”h”h × Berat atap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
99 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 12.271 × 50 = 613,55 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+16+29+30) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+2,2217+2,6670) × 28,4
= 139,12 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 139,12 = 41,736 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 139,12 = 13,912 kg
Beban P5 = P9
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ee”
= 12,3 × 5 = 61,5 kg
Beban atap = Luas Atap dd”f”f × Berat atap
= 12.271 × 50 = 613,55 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (16+17+31+32) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+2,9623+3,1824) × 28,4
= 156,95 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 156,95 = 47,09 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 156,95 = 15,695 kg
Beban P6 = P8
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording cc”
= 12,3 × 5 = 61,5 kg
Beban atap = Luas Atap bb”d”d × Berat atap
= 12.271 × 50 = 613,55 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (17+18+33) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+3,7028) × 28,4
= 122,28 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 122,28 = 36,68 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
100 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 122,28 = 12,228 kg
Beban P7
Beban atap = Luas Atap aa”b”b × Berat atap
= 6,1355× 50 = 306,775 kg
Beban kuda-kuda = ½×Btg(18+19+34+35+36)×berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+5,4167+5+5,4167) × 28,4
= 223,53 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 223,53 = 67,06 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 223,53 = 22,353 kg
Beban P14 = P24
Beban plafon = Luas Atap jj”l”l × Berat plafon
= 10,4165 × 18 = 187,497 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1+2+25) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+0,7406) × 28,4
= 71,76 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 71,76 = 21,528 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 71,76 = 7,176 kg
Beban P15 = P23
Beban plafon = Luas Atap hh”j”j × Berat plafon
= 10,4165 × 18 = 187,497 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (2+3+26+27) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+2,0914+1,4811) × 28,4
= 111,97 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 111,97= 33,59 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
101 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 111,97 = 11,197 kg
Beban P16 = P22
Beban plafon = Luas Atap ff”h”h × Berat plafon
= 10,4165 × 18 = 187,497 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (3+4+28+29) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+2,2793+2,2217) × 28,4
= 125,16 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 125,16 = 37,55 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 125,16 = 12,516 kg
Beban P17 = P21
Beban plafon = Luas Atap dd”f”f × Berat plafon
= 10,4165 × 18 = 187,497 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+5+30+31) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+2,6670+2,9623) × 28,4
= 141,18 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 141,18 = 42,35 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 141,18 = 14,118 kg
Beban P18 = P20
Beban plafon = Luas Atap bb”d”d × Berat plafon
= 10,4165 × 18 = 187,497 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (5+6+32+33+34)× berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,0833+3,1824+3,7028) × 28,4
= 157,97 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 157,97 = 47,39 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
102 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 157,97 = 15,797 kg
Beban P19
Beban plafon = Luas Atap aa”b”b × Berat plafon
= 5,20825× 18 = 93,7485 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+7+35)× berat profil kuda kuda
= ½ × (2,0833+2,0833+5) × 28,4
= 130,17 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 130,17 = 39,05 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 130,17 = 13,017 kg
Rekapitulasi beban mati kuda-kuda utama seperti terlihat dalam Tabel 3.18.
Tabel 3.18. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda -
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
(kg)
P1=P13 601,275 61,5 65,45 6,545 19,635 183,7485 938,15 939
P2=P12 613,55 61,5 109,91 10,991 32,97 - 828,921 829
P3=P11 613,55 61,5 123,10 12,31 36,93 - 847,39 848
P4=P10 613,55 61,5 139,12 13,912 41,736 - 869,818 870
P5=P9 613,55 61,5 156,95 15,695 47,09 - 894,785 895
P6=P8 613,55 61,5 122,28 12,228 36,68 - 846,238 847
P7 306,775 - 223,53 22,353 67,06 - 619,718 620
P14=P24 - - 71,76 7,176 21,528 187,497 287,961 288
P15=P23 - - 111,97 11,197 33,59 187,497 344,254 345
P16=P22 - - 125,16 12,516 37,55 187,497 362,723 363
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
103 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
P17=P21 - - 141,18 14,118 42,35 187,497 385,145 386
P18=P20 - - 157,97 15,797 47,39 187,497 408,654 409
P19 - - 130,17 13,017 39,05 93,7485 275,986 276
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4,P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11,
P12, P13 = 100 kg
c. Beban Angin
Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban angina seperti terlihat dalam
Gambar 3.24.
Gambar 3.24. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin
Beban Angin kondisi normal min 25 kg/m2
Koefisien Angin Tekan = 0,02 γ-0,4
=(0,02 x 32 ).-0,4 = 0,24
1. W1 = luas Atap ll”n”n × koef. angin tekan × beban angin
= 12,0255 × 0,24 × 25 = 72,153 kg
2. W2 = luas Atap jj”l”l × koef. angin tekan × beban angin
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
104 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg
3. W3 = luas Atap hh”j”j × koef. angin tekan × beban angin
= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg
4. W4 = luas Atap ff”h”h × koef. angin tekan × beban angin
= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg
5. W5 = luas Atap dd”f”f × koef. angin tekan × beban angin
= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg
6. W6 = luas Atap bb”d”d × koef. angin tekan × beban angin
= 12,271 × 0,24 × 25 = 73,626kg
7. W7 = luas Atap aa”b”b × koef. angin tekan × beban angin
= 6,1355 × 0,24 × 25 = 36,813kg
Koefisien angin hisap = - 0,40
1. W14 = luas Atap ll”n”n× koef. angin tekan × beban angin
= 12,0255 × -0,4 × 25 = -120,255 kg
2. W13 = luas Atap jj”l”l x koef. angin tekan x beban angin
= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg
3. W12 = luas Atap hh”j”j x koef. angin tekan x beban angin
= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg
4. W11 = luas Atap ff”h”h x koef. angin tekan x beban angin
= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg
5. W10 = luas Atap dd”f”f x koef. angin tekan x beban angin
= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg
6. W9 = luas Atap bb”d”d x koef. angin tekan x beban angin
= 12,271 × -0,4 × 25 = -122,71 kg
7. W8 = luas Atap aa”b”bx koef. angin tekan x beban angin
= 6,1355 × -0,4 × 25 = -61,355 kg
Perhitungan beban angin kuda-kuda utama seperti terlihat dalam Tabel 3.19.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
105 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.19. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
W1 72,153 61,189 62 38,235 39
W2 73,626 62,438 63 39,016 40
W3 73,626 62,438 63 39,016 40
W4 73,626 62,438 63 39,016 40
W4” 73,626 62,438 63 39,016 40
W5 73,626 62,438 63 39,016 40
W6 73,626 62,438 63 39,016 40
W7 36,813 31,219 32 19,508 20
W8 -61,355 52,032 -53 -63,725 -64
W9 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65
W10 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65
W11’ -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65
W11” -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65
W12 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65
W13 -122,71 -104,064 -105 -65,026 -65
W14 120,255 -101,982 -102 -32,513 -33
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama seperti terlihat dalam
Tabel 3.20.
Tabel 3.20. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama
Batang
Kombinasi
Batang
Kombinasi
Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+)
kg
Tekan(-)
kg
1 22402,51 - 24 - 25678,86
2 22860,68 - 25 - 177,78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
106 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3 21530,34 - 26 - 1240,56
4 19401,62 - 27 988,33 -
5 17195,98 - 28 - 2240,44
6 11059,82 - 29 1835,40 -
7 11060,53 - 30 - 2698,36
8 17262,55 - 31 2690,55 -
9 19456,26 - 32 3329,92 -
10 21579,65 - 33 - 863,59
11 22912,17 - 34 8804,84 -
12 22468,53 - 35 - 591,42
13 - 29678,40 36 - 8805,12
14 26501,60 - 37 - 863,59
15 - 22079,76 38 - 3329,78
16 - 19552,13 39 - 2690,55
17 - 16993,18 40 - 2698,36
18 - 16834,73 41 - 1835,40
19 - 16834,73 42 - 2226,35
20 - 16993,18 43 - 988,33
21 - 19551,98 44 1193,97 -
22 - 22079,76 45 188,76 -
23 - 24536,89
3.6.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda Utama
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 26501,60 kg
L = 2,4542 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
107 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Pmaks. = .fy .Ag
2
y
maks. cm 12,27 0,9.2400
26501,60
.f
P Ag
Kondisi fraktur
L
xU 1
L = 4 x 3d
= 4 x 3. 2,54 = 30,48
90,048,30
20,31U
Pmaks. = .fu .Ae
Pmaks. = .fu .An.U
2
u
maks. cm 10,61 0,900,75.3700.
26501,60
..f
P An
U
2
min cm 1,02 240
245,42
240
L i
Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20
Dari tabel didapat Ag = 36,2 cm2
i = 2,93 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 12,27/2 = 6,135 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (10,61/2) + 1.1,47.2
= 8,25 cm2
Ag yang menentukan = 8,25 cm2
Digunakan 100.100.20 maka, luas profil 36,1 > 8,25 ( aman )
inersia 2,93 > 1,02 ( aman )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
108 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 29678,40 kg
L = 2,4542 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2 . 36,2 = 72,4 cm2
r = 2,93 cm = 29,3 mm
b = 100 mm
t = 20 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yft
b 200 =
240
200
20
100 = 5 12,910
r
kL λ
2cE
f y
101,23,14
240
29,3
(2454,2) 1
52 xx
= 0,90
Karena 0,25 < c <1,2 maka :
c.67,06,1
43,1
43,190,0.67,06,1
43,1
Pn = Ag.fcr = Ag yf
= 7240 1,43
240 = 1215104,90 N = 121510,49 kg
29,049,12151085,0
29678,40max
xP
P
n
< 1 ....... ( aman )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
109 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.6.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
39,4 6766,56
29678,40
P
P n
tumpu
maks. ~ 5 buah baut
Digunakan : 5 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
110 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
111 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
92,3 6766,56
26501,60
P
P n
tumpu
maks. ~ 4 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda seperti terlihat dalam Tabel 3.21.
Tabel 3.21. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 100.100.20 4 12,7
2 100.100.20 4 12,7
3 100.100.20 4 12,7
4 100.100.20 4 12,7
5 100.100.20 4 12,7
6 100.100.20 4 12,7
7 100.100.20 4 12,7
8 100.100.20 4 12,7
9 100.100.20 4 12,7
10 100.100.20 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
112 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
11 100.100.20 4 12,7
12 100.100.20 4 12,7
13 100.100.20 5 12,7
14 100.100.20 4 12,7
15 100.100.20 5 12,7
16 100.100.20 5 12,7
17 100.100.20 5 12,7
18 100.100.20 5 12,7
19 100.100.20 5 12,7
20 100.100.20 5 12,7
21 100.100.20 5 12,7
22 100.100.20 5 12,7
23 100.100.20 5 12,7
24 100.100.20 5 12,7
25 100.100.20 5 12,7
26 100.100.20 5 12,7
27 100.100.20 4 12,7
28 100.100.20 5 12,7
29 100.100.20 4 12,7
30 100.100.20 5 12,7
31 100.100.20 4 12,7
32 100.100.20 4 12,7
33 100.100.20 5 12,7
34 100.100.20 4 12,7
35 100.100.20 5 12,7
36 100.100.20 5 12,7
37 100.100.20 5 12,7
38 100.100.20 5 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
113 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
39 100.100.20 5 12,7
40 100.100.20 5 12,7
41 100.100.20 5 12,7
42 100.100.20 5 12,7
43 100.100.20 5 12,7
44 100.100.20 4 12,7
45 100.100.20 4 12,7
3.7. Perencanaan Kuda-kuda Utama B
Rangka batang kuda-kuda utama dapat dilihat pada Gambar 3.25.
Gambar 3.25. Rangka Batang Kuda-kuda Utama
3.7.1. Perhitungan Panjang Batang Kuda-kuda Utama B
Perhitungan panjang batang selanjutnya disajikan dalam Tabel 3.22.
Tabel 3.22. Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-kuda Utama
No batang Panjang batang
No batang Panjang batang
1 2,1564 24 2,4542
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
114 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
2 2,1564 25 0,7406
3 2,1564 26 2,0914
4 2,1564 27 1,4811
5 2,1564 28 2,2793
6 2,0833 29 2,2217
7 2,0833 30 2,6670
8 2,1564 31 2,9623
9 2,1564 32 3,1824
10 2,1564 33 3,7028
11 2,1564 34 5,4167
12 2,1564 35 5,0000
13 2,4542 36 5,4167
14 2,4542 37 3,7028
15 2,4542 38 3,1824
16 2,4542 39 2,9623
17 2,4542 40 2,6670
18 2,4542 41 2,2217
19 2,4542 42 2,2793
20 2,4542 43 1,4811
21 2,4542 44 2,0919
22 2,4542 45 0,7406
23 2,4542
3.7.2. Perhitungan Luasan Setengah Kuda-Kuda Utama
Luasan atap kuda-kuda utama dapat dilihat pada Gambar 3.26.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
115 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.26. Luasan Atap Kuda-kuda Utama
Panjang a’b’ = ½.2,4542 = 1,2271 m
Panjang a’b’ = a”b”
Panjang b’d’ = 2,4542 m
Panjang b’d’ = bd = df = fh = hj = jl = b’d’= d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”
=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”
Panjang m’n’ = 1,1780 m
Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,4051 m
Panjang l’n’ = l”n”
Panjang aa' = 2,5 m
Panjang d’d” = e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=
j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”
Panjang bb’ = 0,5266 m
Panjang cc’ = 1,0532 m
Panjang dd’ = 1,5752 m
Panjang ee’ = 2,0972 m
U
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
116 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang ff’ = 2,6192 m
Panjang gg’ = 3,1412 m
Panjang hh’ = 3,6632 m
Panjang ii’ = 4,1852 m
Panjang jj’ = 4,7072 m
Panjang kk’ = 5,2293 m
Panjang ll’ = 5,7468 m
Panjang mm’ = 6,2643 m
Panjang nn’ = 6,8155 m
a.Luas atap ll”n”n = ln'"'''2
"'nnnl
nnll
= 4051,25,24051,22
8155,67468,5
= 21,1195 m2
b. Luas atap jj”l”l = ''"'''2
''ljlllj
lljj
= 4542,25,24542,22
7468,57072,4
= 18,9636 m2
c. Luas atap hh”j”j = ''"'''2
''jhjjjh
jjhh
= 4542,25,24542,22
7072,46632,3
= 16,4068 m2
d. Luas atap ff”h”h = hfhhhfhhff
'"'''2
''
= 4542,25,24542,22
6632,36192,2
= 13,8446 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
117 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
e. Luas atap dd”f”f = ''"'''2
''fdfffd
ffdd
= 4542,25,24542,22
6192,25752,1
= 11,2824 m2
f. Luas atap bb”d”d = ''"'''2
''dbdddb
ddbb
= 4542,25,24542,22
5752,15266,0
= 8,7146 m2
g. Luas atap aa”b”b = '"'''2
1abbbabbb
= 2271,15,22271,15266,02
1
= 3,3908 m2
Panjang gording mm”= mm’ × m’m”
= 6,2643 × 2,5 = 8,7643 m
Panjang gording kk” = kk’ × k’k”
= 5,2293 × 2,5 = 7,7293 m
Panjang gording ii” = ii’ × i’i”
= 4,1852 × 2,5 = 6,6852 m
Panjang gording gg” = gg’ × g’g”
= 3,1412 × 2,5 = 5,6412 m
Panjang gording ee” = e’ × e’e”
= 2,0972 × 2,5 = 4,5972 m
Panjang gording cc” = cc’ × c’c”
= 1,0532 × 2,5 = 3,5532 m
Luasan plafon kuda-kuda utama dapat dilihat pada Gambar 3.27.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
118 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.27. Luasan Plafon Kuda-kuda Utama
Panjang a’b’ = ½.2,0833 = 1,04165 m
Panjang a’b’ = ab = a”b”
Panjang b’d’ = 2,0833 m
Panjang b’d’ =d’f’ = f’h’= h’j’= j’l’= b”d”
=d”f”= f”h”= h”j”= j”l”
Panjang m’n’ = 1 m
Panjang l’n’ = a’b’+ m’n’ = 2,04165 m
Panjang aa' = 2,5 m
Panjang b’b” = c’c”= d’d”= e’e”= f’f”= g’g”= h’h”= i’i”=
j’j”= k’k”= l’l”= m’m”= n’n”
Panjang bb’ = 0,5266 m
Panjang cc’ = 1,0532 m
Panjang dd’ = 1,5752 m
Panjang ee’ = 2,0972 m
Panjang ff’ = 2,6192 m
Panjang gg’ = 3,1412 m
U
L
L
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
119 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Panjang hh’ = 3,6632 m
Panjang ii’ = 4,1852 m
Panjang jj’ = 4,7072 m
Panjang kk’ = 5,2293 m
Panjang ll’ = 5,7468 m
Panjang mm’ = 6,2643 m
Panjang nn’ = 6,8155 m
a. Luas plafond ll”n”n = ln'"'''2
"'nnnl
nnll
= 04165,25,204165,22
8155,67468,5
= 17,9280 m2
b. Luas plafond jj”l”l = '"'''2
''jjlllj
lljj
= 0833,25,20833,22
7468,57072,4
= 16,0976 m2
c. Luas plafond hh”j”j = ''"'''2
''jhjjjh
jjhh
= 0833,25,20833,22
7072,46632,3
= 13,9272 m2
d. Luas plafond ff”h”h = hfhhhfhhff
'"'''2
''
= 0833,25,20833,22
6632,36192,2
= 11,7523 m2
e. Luas plafond dd”f”f = ''"'''2
''fdfffd
ffdd
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
120 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 0833,25,20833,22
6192,25752,1
= 9,5773 m2
f. Luas plafond bb”d”d = ''"'''2
''dbdddb
ddbb
= 0833,25,20833,22
5752,15266,0
= 7,3975 m2
g. Luas plafond aa”b”b = '"'''2
1abbbabbb
= 04165,15,2'04165,15266,02
1
= 2,8784 m2
3.7.3. Perhitungan Pembebanan Kuda-kuda Utama
Data-data pembebanan :
Berat gording = 12,3 kg/m2
Jarak antar kuda-kuda utama = 5 m
Berat penutup atap = 50 kg/m2
Berat profil = 28,4 kg/m
Berat Penggantung da n Plafon = 18 kg/m2
Beban Hujan = (40-0,8 γ) = 14,4 kg/m2
Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban mati dapat dilihat pada Gambar 3.28.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
121 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Gambar 3.28. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Mati
a. Beban Mati
Beban P1 = P13
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording mm”
= 12,3 × 8,7643 = 107,8009 kg
Beban atap = Luas Atap ll”n”n × Berat atap
= 21,1195 × 50 = 1055,975 kg
Beban plafon = Luas Plafon ll”n”n × berat plafon
= 21,1195 × 18 = 380,151 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1 + 13) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,15464 + 2,4542) × 28,4
= 65,45 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 65,45 = 19,633 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 65,45 = 6,545 kg
Beban P2 = P12
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording kk”
= 12,3 × 7,7293 = 95,0704 kg
Beban atap = Luas Atap jj”l”l × Berat atap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
122 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= 18,9636 × 50 = 948,18 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (13+14+25+26) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2.,4542+0,7406+2,0914) × 28,4
= 109,91 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 109,91 = 29,0265 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 109,91 = 10,991 kg
Beban P3 = P11
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ii”
= 12,3 × 6,6852 = 82,2280 kg
Beban atap = Luas hh”j”j × Berat atap
= 16,4068 × 50 = 820,34 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (14+15+27+28) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+1,4811+2,2793) × 28,4
= 108,36 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 108,36 = 32,508 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 108,36 = 10,836 kg
Beban P4 = P10
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording gg”
= 12,3 × 5,6412 = 69,3868 kg
Beban atap = Luas ff”h”h × Berat atap
= 13,8446 × 50 = 692,23 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (15+16+29+30) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+2,2217+2,6670) × 28,4
= 122,4637 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 122,4637 = 36,7391 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
123 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 122,4637 = 12,2464 kg
Beban P5 = P9
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording ee”
= 12,3 × 4,5972 = 56,5456 kg
Beban atap = Luas Atap dd”f”f × Berat atap
= 11,2824 × 50 = 564,12 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (16+17+31+32) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+2,9623+3,1824) × 28,4
= 138,1637 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 138,1637 = 41,4491 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 138,1637 = 13,8164 kg
Beban P6 = P8
Beban gording = Berat profil gording × Panjang Gording cc”
= 12,3 × 3,5532 = 43,7044 kg
Beban atap = Luas Atap bb”d”d × Berat atap
= 8,7146 × 50 = 435,73 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (17+18+33) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,4542+2,4542+3,7028) × 28,4
= 107,64 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 107,64 = 32,292 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 107,64 = 10,764 kg
Beban P7
Beban atap = Luas Atap aa”b”b × Berat atap
= 3,3908× 50 = 169,54 kg
Beban kuda-kuda = ½×Btg(18+19+34+35+36)×berat profil kuda kuda
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
124 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
= ½ × (2,4542+2,4542+5,4167+5+5,4167) × 28,4
= 259,2725 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 259,2725 = 77,7817 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 259,2725 = 25,9273 kg
Beban reaksi = (2×reaksi jurai)+reaksi setengah kuda-kuda
= (2×203,60) + 182,72
= 589,92 kg
Beban P14 = P24
Beban plafon = Luas Atap jj”l”l × Berat plafon
= 16,0976 × 18 = 289,7568 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (1+2+25) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+0,7406) × 28,4
= 63,1675 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 63,1675= 18,9502 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 63,1675 = 6,3168 kg
Beban P15 = P23
Beban plafon = Luas Atap hh”j”j × Berat plafon
= 13,9272 × 18 = 250,6896 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (2+3+26+27) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+2,0914+1,4811) × 28,4
= 98,5662 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 98,5662 = 29,5698 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 98,5662 = 9,8566kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
125 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban P16 = P22
Beban plafon = Luas Atap ff”h”h × Berat plafon
= 11,7523 × 18 = 211,5414 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (3+4+28+29) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+2,2793+2,2217) × 28,4
= 66,5442 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 66,5442= 19,9633 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 66,5442 = 6,6544 kg
Beban P17 = P21
Beban plafon = Luas Atap dd”f”f × Berat plafon
= 9,5773 × 18 = 172,3914 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (4+5+30+31) × berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,1564+2,6670+2,9623) × 28,4
= 124,2212 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 124,2212= 37,2663 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 124,2212 = 12,4221 kg
Beban P18 = P20
Beban plafon = Luas Atap bb”d”d × Berat plafon
= 7,3975× 18 = 133,155 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (5+6+32+33+34)× berat profil kuda kuda
= ½ × (2,1564+2,0833+3,1824+3,7028) × 28,4
= 206,77 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 139,0612= 41,7183 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 139,0612 = 13,9061kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
126 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Beban P19
Beban plafon = Luas Atap aa”b”b × Berat plafon
= 2,8784× 18 = 51,8112 kg
Beban kuda-kuda = ½ × Btg (6+7+35)× berat profil kuda kuda
= ½ × (2,0833+2,0833+5) × 28,4
= 114,5825 kg
Beban plat sambung = 30 × beban kuda-kuda
= 30 × 114,5825= 34,3747 kg
Beban bracing = 10 × beban kuda-kuda
= 10 × 114,5825 = 11,4583 kg
Beban reaksi = (2×reaksi jurai)+reaksi setengah kuda-kuda
= (2×9057,09) + 7574,56
=25688,74 kg
Rekapitulasi beban mati kuda-kuda utama tersaji dalam Tabel 3.23.
Tabel 3.23. Rekapitulasi Beban Mati Kuda-kuda Utama
Beban
Beban
Atap
(kg)
Beban
gording
(kg)
Beban
Kuda -
kuda
(kg)
Beban
Bracing
(kg)
Beban Plat
Penyambung
(kg)
Beban
Plafon
(kg)
Jumlah
Beban
(kg)
Input
SAP
(kg)
P1=P13 1055,975 107,8 57,6325 5,7633 17,2897 380,151 1624,61 1625
P2=P12 948,18 95,0704 96,755 9,6755 17,532 - 1178,71 1179
P3=P11 820,34 82,228 108,36 10,836 32,508 - 1054,27 1055
P4=P10 692,23 69,3868 122,4638 12,2464 36,7391 - 933,0661 934
P5=P9 564,12 56,5456 138,1638 13,8164 41,4491 - 819,0949 820
P6=P8 435,73 43,7044 107,64 10,764 32,292 - 630,1304 631
P7 169,54 - 259,2725 25,9273 77,7817 - 1122,4415 1123
P14=P24 - - 63,1675 6,3168 18,9502 289,757 378,1914 379
P15=P23 - - 98,5662 9,8566 29,5666 250,689 388,6824 389
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
127 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
P16=P22 - - 110,1725 11,4583 34,3748 211,541 365,783 366
P17=P21 - - 124,2763 12,4276 37,2829 172,391 346,3782 347
P18=P20 - - 206,77 20,677 62,031 133,155 422,633 423
P19 - - 114,5825 11,4583 34,3747 51,8112 25889,508 25890
b. Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4,P5, P6, P7, P8, P9, P10, P11,
P12, P13 = 100 kg
c. Beban Angin
Pembebanan kuda-kuda utama akibat beban angin dapat dilihat pada Gambar
3.29.
Gambar 3.29. Pembebanan Kuda-kuda Utama akibat Beban Angin
Beban Angin kondisi normal min 25 kg/m2
Koefisien Angin Tekan = 0,02 γ-0,4
=(0,02 x 32 ).-0,4 = 0,24
1. W1 = luas Atap ll”n”n × koef. angin tekan × beban angin
= 21,1195 × 0,24 × 25 = 126,717 kg
2. W2 = luas Atap jj”l”l × koef. angin tekan × beban angin
= 18,9636 × 0,24 × 25 = 113,7816 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
128 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3. W3 = luas Atap hh”j”j × koef. angin tekan × beban angin
= 16,4068 × 0,24 × 25 = 98,4408 kg
4. W4 = luas Atap ff”h”h × koef. angin tekan × beban angin
= 13,8446 × 0,24 × 25 = 83,0676 kg
5. W5 = luas Atap dd”f”f × koef. angin tekan × beban angin
= 11,2824 × 0,24 × 25 = 67,6944 kg
6. W6 = luas Atap bb”d”d × koef. angin tekan × beban angin
= 8,7146 × 0,24 × 25 = 52,2876 kg
7. W7 = luas Atap aa”b”b × koef. angin tekan × beban angin
= 3,3908 × 0,24 × 25 = 20,3448 kg
Koefisien angin hisap = - 0,40
1. W14 = luas Atap ll”n”n× koef. angin tekan × beban angin
= 21,1195 × -0,4 × 25 = -211,195 kg
2. W13 = luas Atap jj”l”l x koef. angin tekan x beban angin
= 18,9636 × -0,4 × 25 = -189,636 kg
3. W12 = luas Atap hh”j”j x koef. angin tekan x beban angin
= 16,4068 × -0,4 × 25 = -164,068 kg
4. W11 = luas Atap ff”h”h x koef. angin tekan x beban angin
= 13,8446 × -0,4 × 25 = -138,446 kg
5. W10 = luas Atap dd”f”f x koef. angin tekan x beban angin
= 11,2824 × -0,4 × 25 = -112,824 kg
6. W9 = luas Atap bb”d”d x koef. angin tekan x beban angin
= 8,7146 × -0,4 × 25 = -87,1461 kg
7. W8 = luas Atap aa”b”bx koef. angin tekan x beban angin
= 3,3908 × -0,4 × 25 = -33,908 kg
Perhitungan beban angin kuda-kuda utama tersaji dalam Tabel 3.24.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
129 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Tabel 3.24. Perhitungan Beban Angin Kuda-kuda Utama
Beban
Angin Beban (kg)
Wx
W.Cos (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
Wy
W.Sin (kg)
(Untuk Input
SAP2000)
W1 126,717 107,4621 108 67,1498 68
W2 113,7816 96,4923 97 60,2951 61
W3 98,4408 83,4825 84 52,1657 53
W4 83,0676 70,4453 71 44,0191 45
W5 67,6944 57,4081 58 35,8726 36
W6 52,2876 44,3424 45 27,7082 28
W7 20,3448 17,2534 18 10,7811 11
W8 -33,908 -28,7556 -29 -17,9685 -18
W9 -87,146 -95,6802 -96 -46,1803 -47
W10 -112,824 -117,4089 -118 -59,7876 -60
W12 -164,068 -139,1376 -140 -73,3652 -74
W13 -189,636 -160,8204 -161 -100,4918 -101
W14 -211,195 -179,1035 -212 -111,9163 -112
Dari perhitungan mekanika dengan menggunakan program SAP 2000 diperoleh
gaya batang yang bekerja pada batang kuda-kuda utama seperti pada Tabel 3.25.
Tabel 3.25. Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-kuda Utama
Batang
Kombinasi
Batang
Kombinasi
Tarik (+) kg Tekan(-) kg Tarik (+)
kg
Tekan(-)
kg
1 22402,51 - 24 - 25678,86
2 22860,68 - 25 - 177,78
3 21530,34 - 26 - 1240,56
4 19401,62 - 27 988,33 -
5 17195,98 - 28 - 2240,44
6 11059,82 - 29 1835,40 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
130 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
7 11060,53 - 30 - 2698,36
8 17262,55 - 31 2690,55 -
9 19456,26 - 32 3329,92 -
10 21579,65 - 33 - 863,59
11 22912,17 - 34 8804,84 -
12 22468,53 - 35 - 591,42
13 - 24536,89 36 - 8805,12
14 - 24536,89 37 - 863,59
15 - 22079,76 38 - 3329,78
16 - 19552,13 39 - 2690,55
17 - 16993,18 40 - 2698,36
18 - 16834,73 41 - 1835,40
19 - 16834,73 42 - 2226,35
20 - 16993,18 43 - 988,33
21 - 19551,98 44 1193,97 -
22 - 22079,76 45 188,76 -
23 - 24536,89
3.7.4. Perencanaan Profil Kuda- kuda
a. Perhitungan Profil Batang Tarik
Pmaks. = 22912,17 kg
L = 2,1564 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Kondisi leleh
Pmaks. = .fy .Ag
2
y
maks. cm 10,61 0,9.2400
22912,17
.f
P Ag
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
131 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Kondisi fraktur
L
xU 1
L = 4 x 3d
= 4 x 3. 2,54 = 30,48
90,048,30
20,31U
Pmaks. = .fu .Ae
Pmaks. = .fu .An.U
2
u
maks. cm 9,17 0,900,75.3700.
22912,17
..f
P An
U
2
min cm 0,90 240
215,64
240
L i
Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20
Dari tabel didapat Ag = 36,2 cm2
i = 2,93 cm
Berdasarkan Ag kondisi leleh
Ag = 10,61/2 = 5,31 cm2
Berdasarkan Ag kondisi fraktur
Diameter baut = 1/2. 2,54 = 12,7 mm
Diameter lubang = 12,7 + 2 = 14,7 mm = 1,47 cm
Ag = An + n.d.t
= (9,17/2) + 1.1,47.2
= 7,53 cm2
Ag yang menentukan = 7,53 cm2
Digunakan 100.100.20 maka, luas profil 36,1 > 7,53 ( aman )
inersia 2,93 > 0,90 ( aman )
b. Perhitungan profil batang tekan
Pmaks. = 25678,86 kg
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
132 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
L = 2,1564 m
fy = 2400 kg/cm2
fu = 3700 kg/cm2
Dicoba, menggunakan baja profil 100.100.20
Dari tabel didapat nilai – nilai :
Ag = 2 . 36,2 = 72,4 cm2
r = 2,93 cm = 29,3 mm
b = 100 mm
t = 20 mm
Periksa kelangsingan penampang :
yft
b 200 =
240
200
20
100 = 5 12,910
r
kL λ
2cE
f y
101,23,14
240
29,3
(2156,4) 1
52 xx
= 0,79
Karena 0,25 < c <1,2 maka :
c.67,06,1
43,1
34,179,0.67,06,1
43,1
Pn = Ag.fcr = Ag yf
= 7240 1,34
240 = 1296716,42 N = 129671,64 kg
23,064,12967185,0
25678,86max
xP
P
n
< 1 ....... ( aman )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
133 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
3.5.5. Perhitungan Alat Sambung
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
79,3 6766,56
25678,86
P
P n
tumpu
maks. ~ 4 buah baut
Digunakan : 5 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
134 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 db = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur
Diameter baut ( ) = 12,7 mm = 1,27 cm
Diamater lubang = 1,47 cm
Tebal pelat sambung ( ) = 0,625 . d
= 0,625 . 1,27
= 0,794 cm
Menggunakan tebal plat 0,80 cm
1. Tegangan tumpu penyambung
Rn = )4,2( xdtxf u
= )8,027,137004,2(75,0 xxx
= 6766,56 kg/baut
2. Tegangan geser penyambung
Rn = b
b
u xAxfnx 5,0
= ))27,1(14,325,0(82505,02 2xxxxx
= 10445,544 kg/baut
3. Tegangan tarik penyambung
Rn = b
bu xAxf75,0
= 0,75x8250x ))27,1(14,325,0( 2xx
= 7834,158 kg/baut
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
135 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
P yang menentukan adalah Ptumpu = 6766,56 kg
Perhitungan jumlah baut-mur :
39,3 6766,56
22912,17
P
P n
tumpu
maks. ~ 4 buah baut
Digunakan : 4 buah baut
Perhitungan jarak antar baut (SNI Pasal 13.14) :
1. 1,5d S1 3d
Diambil, S1 = 2,5 db = 2,5 . 1,27
= 3,175 cm
= 3 cm
2. 2,5 d S2 7d
Diambil, S2 = 1,5 d = 1,5 . 1,27
= 1,905 cm
= 2 cm
Rekapitulasi perencanaan profil kuda-kuda tersaji dalam Tabel 3.26.
Tabel 3.26. Rekapitulasi Perencanaan Profil Kuda-kuda
Nomor Batang Dimensi Profil Baut (mm)
1 100.100.20 4 12,7
2 100.100.20 4 12,7
3 100.100.20 4 12,7
4 100.100.20 4 12,7
5 100.100.20 4 12,7
6 100.100.20 4 12,7
7 100.100.20 4 12,7
8 100.100.20 4 12,7
9 100.100.20 4 12,7
10 100.100.20 4 12,7
11 100.100.20 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
136 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
12 100.100.20 4 12,7
13 100.100.20 5 12,7
14 100.100.20 4 12,7
15 100.100.20 5 12,7
16 100.100.20 5 12,7
17 100.100.20 5 12,7
18 100.100.20 5 12,7
19 100.100.20 5 12,7
20 100.100.20 5 12,7
21 100.100.20 5 12,7
22 100.100.20 5 12,7
23 100.100.20 5 12,7
24 100.100.20 5 12,7
25 100.100.20 5 12,7
26 100.100.20 5 12,7
27 100.100.20 4 12,7
28 100.100.20 5 12,7
29 100.100.20 4 12,7
30 100.100.20 5 12,7
31 100.100.20 4 12,7
32 100.100.20 4 12,7
33 100.100.20 5 12,7
34 100.100.20 4 12,7
35 100.100.20 5 12,7
36 100.100.20 5 12,7
37 100.100.20 5 12,7
38 100.100.20 5 12,7
39 100.100.20 5 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
137 Tugas akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 3 Perencanaan Atap
40 100.100.20 5 12,7
41 100.100.20 5 12,7
42 100.100.20 5 12,7
43 100.100.20 5 12,7
44 100.100.20 4 12,7
45 100.100.20 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencaaan Tangga
138
BAB 4
PERENCANAAN TANGGA
4.1. Uraian Umum
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang penting sebagai
penunjang antara struktur bangunan lantai dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan berhubungan dengan
fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan.
Pada bangunan umum, penempatan tangga harus mudah diketahui dan strategis
untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus
disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan
yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.
4.2. Data Perencanaan Tangga
Gambar rencana tangga dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan 4.2.
Gambar 4.1. Tampak Atas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
139
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
Gambar 4.2. Detail Tangga
Data – data tangga :
Tinggi tangga = 500 cm
Lebar tangga = 170 cm
Lebar datar = 500 cm
Tebal plat tangga = 17 cm
Tebal plat bordes tangga = 20 cm
Dimensi bordes = 110 × 350 cm
Lebar antrade = 30 cm
Tinggi optrade = 19,2 cm
Jumlah antrede = 390 / 30
= 13 buah
Jumlah optrade = 13 buah
= Arc.tg ( 250/390 ) = 32,660
= 330<35
0…… OK
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
140
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan
4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen
Gambar rencana tebal equivalen tangga dapat dilihat pada Gambar 4.3.
T eq
Gambar 4.3. Tebal Equivalen
AB
BD =
AC
BC
BD = AC
BCAB
=22
302,19
302,19
= 16,17 cm
Teq = 2/3 × BD
= 2/3 × 16,17
= 10,78 cm
Jadi total equivalent plat tangga
Y = Teq + ht
= 10,78 + 17
= 27,78 cm = 0,2778 m
A D
C B t’
19
,2
30 y
Ht = 17 cm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
141
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
4.3.2. Perhitungan Beban
1. Pembebanan Tangga ( SNI 03-2847-2002 )
a. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 × 1,7 × 2400 = 40,8 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 × 1,7 × 2100 = 71,4 kg/m
Berat plat tangga = 0,2778 × 1,7 × 2400 = 1133,43 kg/m
qD = 1245,63 kg/m
b. Akibat beban hidup (qL)
qL = 1,7 × 300 kg/m2
= 570 kg/m
c. Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
= ( 1,2 × 1245,63 ) + ( 1,6 × 570 )
= 2406,76 kg/m
2. Pembebanan pada Bordes ( SNI 03-2847-2002 )
a. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik (1 cm) = 0,01 × 3,5 × 2400 = 84 kg/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 × 3,5× 2100 = 147 kg/m
Berat plat bordes = 0,17 × 3,5× 2400 = 1428 kg/m
qD = 1659 kg/m
b. Akibat beban hidup (qL)
qL = 3,5 × 300 kg/ m2
= 1050 kg/m
c. Beban ultimate (qU)
qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL
+
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
142
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
= ( 1,2 × 1659 ) + ( 1,6 × 1050 )
= 3670,8 kg/m
Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di
asumsikan jepit, jepit, jepit, seperti pada Gambar 4.4 dibawah ini.
Gambar 4.4. Rencana Tumpuan Tangga
4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes
4.4.1 Perhitungan Tulangan Tumpuan
Dicoba menggunakan tulangan 16 mm
h = 200 mm ( tebal bordes )
d’ = p + 1/2 tul
= 20 + 8
= 28 mm
d = h – d’
= 200 – 28
= 172 mm
1
2
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
143
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 5274,10 kgm = 5,2741.107 Nmm
Mn = 7 7
10.4676,68,0
10 . 5,2741Mu Nmm
m = 29,1125×85,0
240
.85,0 fc
fy
b = fyfy
fc
600
600..
.85,0
= 240600
600..
240
25.85,0
= 0,0537
max = 0,75 . b
= 0,040275
min = 0,0025
Rn = 2.db
Mn
2
7
172×1700
10.4676,61,286 N/mm
ada = fy
2.m.Rn11
m
1
= 240
286,1×29,11×211.
29,11
1
= 0,0055
ada < max
> min
di pakai ada = 0,0055
As = ada . b . d
= 0,0055 × 1700 × 172
= 1608,2 mm2
Dipakai tulangan 16 mm = ¼ . . 162
= 200,96 mm
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
144
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
Jumlah tulangan
= 200,96
1608,28,003 ≈ 9 buah
Jarak tulangan =9
1700= 188,89 = 190 mm
Jarak maksimum tulangan = 2 h
= 2 x 200= 400 mm
As yang timbul = 9. ¼ .π. d2
= 9 × 0,25 × 3,14 × (16)2
= 1808,64 mm2
> As …….. OK
Dipakai tulangan 16 mm – 200 mm
4.4.2 Perhitungan Tulangan Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang nomor 1:
Mu = 2593,77 kgm = 2,5938.107 Nmm
Mn = 8,0
2,5938.10 7
3,242.10 7 Nmm
m = 29,1125×85,0
240
.85,0 fc
fy
b = fy600
600..
fy
fc.85,0
= 240600
600..
240
25.85,0
= 0,0537
max = 0,75 . b
= 0,040275
min = 0,0025
Rn = 2.db
Mn2
7
172×1700
3,242.100,645 N/mm
2
ada = fy
2.m.Rn11
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
145
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
= 240
645,0.29,11.211.
29,11
1
= 0,00273
ada max
> min
di pakai ada = 0,00273
As = ada . b . d
= 0,00275 × 1700 × 172
= 804,1 mm2
Dipakai tulangan 16 mm = ¼ . . 162
= 200,96 mm
2
Jumlah tulangan dalam 1 m
= 96,200
804,1= 4,001 5 tulangan
Jarak tulangan =5
1700 = 340 mm
Jarak maksimum tulangan = 2 h
= 2 200 = 400
As yang timbul = 5 . ¼ . . d2
= 1004,8 mm2
> As ..... OK
Dipakai tulangan 16 mm – 350 mm
4.5. Perencanaan Balok Bordes
Gambar perencanaan balok bordes dapa dlihat pada Gambar 4.5.
qu balok
300
200 3,5 m
Gambar 4.5. Rencana Balok Bordes
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
146
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
Data perencanaan balok bordes:
h = 300 mm
b = 200 mm
tul = 16 mm
sk = 8 mm
d’ = p - sk – ½ tul
= 40 + 8 + 8
= 56 mm
d = h – d`
= 300 – 56
= 244 mm
4.5.1. Pembebanan Balok Bordes
1. Beban mati (qD)
Berat sendiri = 0,20 × 0,3 × 2400 = 144 kg/m
Berat dinding = 0,15 × 2,5 × 1700 = 637,5 kg/m
Berat plat bordes = 0,17 × 2400 x1 = 408 kg/m
qD = 1189,5 kg/m
2. Beban Hidup (qL) =300 kg/m2
3. Beban Ultimate (qU)
qU = (1,2.qD)+(1,6.qL)
= (1,2 . 1189,5)+(1,6 . 300)
= 1907,4 kg/m
4. Beban reaksi bordes
qU = bordeslebar
bordesreaksi
= 5,3
7887,93
= 2253,69 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
147
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
qUtotal= 2253,69 + 1907,4
= 4161,09 kg/m
4.5.2 Perhitungan Tulangan lentur
Mu = 4633,94 kgm = 4,6339.107 Nmm
Mn = 0,8
4,6339.10Mu 7
= 5,791.107 Nmm
m = 29,1125×85,0
240
.85,0 fc
fy
b = fyfy
fc
600
600..
.85,0
= 240600
600..
240
25.85,0
= 0,0537
max = 0,75 . b
= 0,040275
min = fy
4,1 = 0,005834
Rn = 86,4)244(×200
5,791.10
. 2
7
2db
Mn N/mm
ada = fy
2.m.Rn11
m
1
= 240
86,4×29,11×211
29,11
1
= 0,023
ada > min
ada < max
As = ada . b . d
= 0,023 × 200 × 244 = 1122,4 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
148
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
Dipakai tulangan 16 mm
As = ¼ . . (16)2
= 200,96 mm2
Jumlah tulangan =
96,200
1122,4 = 5,58 ≈ 6 buah
As yang timbul = 6. ¼ .π. d2
= 6 × ¼ × 3,14 × (16)2
= 1205,76 mm2
> As (610 mm2)…. …. OK.
Dipakai tulangan 6 16 mm
4.5.3 Perhitungan Tulangan Geser
Vu = 7281,91 kg = 72819,1 N
Vc = cf'b.d. . 6/1
= 1/6 × 200 × 244 × 25
= 40666,67 N
Vc = 0,6 . Vc
= 0,6 × 40666,67 N
= 24400,002
3 Vc = 3. Vc
= 3. 24400,002
= 73200,006
Vc < Vu < 3 Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Vs = Vu - Vc
= 72819,1 – 24400,002 = 48419,09 N
Vsperlu = 8,0
48419,09 = 60523,87 N
Av = 2 . ¼ (16)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 64 = 401,92 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
149
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
Sada = perluVs
dfyAv=
87,60523
24424092,401= 388,88 mm
Smax = 1222
244
2
dmm ≈ 130 mm
Jadi dipakai sengkang 8 – 130 mm
4.6. Perhitungan Pondasi Tangga
Gambar rencana pondasi tangga dapat dilihat pada Gambar 4.6.
Gambar 4.6. Pondasi Tangga
Direncanakan pondasi telapak dengan kedalaman 1 m dan dimensi 1,7 x 1,7 m
Tebal footplate = 250 mm
Ukuran alas = 1700 x 1700 mm
tanah = 1,7 t/m3
= 1700 kg/m3
tanah = 1,75 kg/cm
2 = 17500 kg/m
2
d = 250 – (50+8+8)= 184 mm
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang nomor 1:
Pu = 22466,08 kg
Mu = 5274,10 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
150
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
+
4.5.1. Perencanaan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,7 x 1,7 x 0,25 x 2400 = 1734 kg
Berat tanah kiri = 0,55 x 0,7 x 1,7 x 1700 = 1112,65 kg
Berat tanah kanan = 0,85 x 0,7 x 1,7 x 1700 = 1719,55 kg
Berat kolom = 0,3 x 0,7 x 1,7 x 2400 = 856,8 kg
Pu = 22466,08 kg
P = 27889,08 kg
e = P
M
08,77889
10,5274
= 0,189 kg < 1/6.B
= 0,189 kg < 1/6.1,5
= 0,189 kg < 0.25 ......... ok
yang terjadi = 2.b.L
6
1
Mu
A
tanah =7,1.7,1
08,278892
7,1.7,1.6/1
10,5274= 16091,19 kg/m
2
= 16091,19 kg/m2 < 17500
kg/m
2
= σ yang terjadi < ijin tanah…...............Ok!
4.5.2. Perhitungan Tulangan Lentur
Mn = ½ . qU . l2
= ½ . 16091,19. (0,85)2 = 5812,94 kg/m
Mn = 5,8129.10 7 Nmm
m = 059,1525.85,0
320
'.85,0 cf
fy
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
151
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
b = fy600
600
fy
cf' . 85,0
= 320600
600.85,0.
320
25.85,0
= 0,0368
Rn = 2.db
Mn2
7
184.1700
10.8129,5
= 1,009
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,0368
= 0,0276
min = fy
4,1
320
4,10,0044
perlu = fy
Rn . m211
m
1
= .059,15
1
320
009,1.059,15.211
= 0,0032
perlu < max
< min
dipakai min = 0,0044
As perlu = min. b . d
= 0,0044. 1700 . 184
= 1251,2 mm2
digunakan tul D 12 = ¼ . . d 2
= ¼ . 3,14 . (12)2
= 113,04 mm2
Jumlah tulangan (n) = 04,113
2,1251=11,07 ~12 buah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
152
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 4 Perencanaan Tangga
Jarak tulangan = 12
1000= 83~85 mm
As yang timbul = 12 x 113,04
= 1360,8 > As………..Ok!
Sehingga dipakai tulangan 12 – 85 mm
4.5.4 Perhitungan Tulangan Geser
Vu = x A efektif
= 16091,19 (0,7 x 1,7)
= 19148,52 N
Vc = .cf' . 6/1 b. d
= .25 . 6/1 1700.184
= 260666,667 N
Vc = 0,6 . Vc
= 0,6.260666,667
= 156400,0002 N
3 Vc = 3 . Vc
= 3. 87000
= 469200,0006 N
Vu < Vc < 3 Ø Vc tidak perlu tulangan geser
Dipakai tulangan geser minimum 8 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
153
BAB 5
PLAT LANTAI
5.1. Perencanaan Plat Lantai
Gambar rencana plat lantai seperti terlhat pada gambar 5.1.
Gambar 5.1. Denah Plat lantai
5.2. Perhitungan Pembebanan Plat Lantai
a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan PPIUG untuk gedung 1983 yaitu :
Beban hidup fungsi gedung untuk mall tiap 1 m = 250 kg/m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
154
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
b. Beban Mati ( qD ) tiap 1 m
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m
Berat keramik ( 1 cm ) = 0.01 x 2400 x 1 = 24 kg/m`
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x 1 = 32 kg/m
qD = 411 kg/m
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 .411 + 1,6 . 250
= 893,2 kg/m2
5.3. Perhitungan Momen
a. Tipe plat A
Tipe plat A seperti terlihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2. Plat tipe A
2,00 2,5
5
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0,001. 893,2 . (2,5)2
.88 = 491,26 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0,001. 893,2 . (2,5)2
.49 = 273,54 kgm
Mtx= - 0,001.qu .Lx2
.x = -0,001. 893,2 . (2,5)2
.118 = -658,73 kgm
Mty= - 0,001.qu .Lx2
.x = - 0,001. 893,2 . (2,5)2
.79 = - 441,02 kgm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
155
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
b. Tipe plat B
Tipe plat B seperti terlihat pada Gambar 5.3.
Gambar 5.3. Plat tipe B
2,00 2,5
5
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2 . (2,5)2
.85 = 474,51 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2 . (2,5)2
.50 = 279,13 kgm
Mtx= - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2 . (2,5)2
.114 = -636,41kgm
Mty= - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2 . (2,5)2
.78 = -435,44kgm
c. Tipe pelat C
Tipe plat C seperti terlihat pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4. Plat tipe C
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
156
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
2,00 2,5
5
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2 .(2,5)2
. 62 = 346,12 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (2,5)2
. 35 = 195,38kgm
Mtx= - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2
. 83 = - 463,34kgm
Mty= - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2
. 57 = - 381,20kgm
d. Tipe pelat D
Tipe plat D seperti terlihat pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5. Plat tipe D
2,00 2,5
5
Lx
Ly
Mlx = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2 .(2,5)2
. 85 = 474,51 kgm
Mly = 0,001.qu . Lx2
. x = 0.001. 893,2. (2,5)2
. 50 = 279,13kgm
Mtx= - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2
. 114 = - 636,41kgm
Mty= - 0,001.qu . Lx2
. x = - 0.001. 893,2. (2,5)2
. 78 = - 435,44kgm
5.4. Penulangan Plat Lantai
Perhitungan plat lantai seperti tersaji dalam Tabel 5.1.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
157
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
Tabel 5.1. Perhitungan Plat Lantai
Tipe Plat Ly/Lx (m) Mlx
(kgm)
Mly
(kgm)
Mtx
(kgm) Mty (kgm)
A 5/2,5=2 491,26 273,54 -658,73 -441.02
B 5/2,5=2 474,51 279,13 -636,41 -435,44
C 5/2,5=2 346,12 195,38 -463,34 -381,20
D 5/2,5=2 474,51 279,13 -636,41 -435,44
Dari perhitungan momen diambil momen terbesar yaitu:
Mlx = 491,26 kgm
Mly = 273,54 kgm
Mtx = - 658,73 kgm
Mty = - 441,02 kgm
Data : Tebal plat ( h ) = 12 cm = 120 mm
Tebal penutup ( d’) = 20 mm
Diameter tulangan ( ) = 10 mm
b = 1000
fy = 240 Mpa
f’c = 30 Mpa
Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 20 = 100 mm
Rencana tinggi efektif dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Gambar 5.6. Perencanaan Tinggi Efektif
h
dydx
d'
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
158
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
dx = h – d’ - ½ Ø
= 120 – 20 – 5 = 95 mm
dy = h – d’ – Ø - ½ Ø
= 120 – 20 - 10 - ½ . 10 = 85 mm
untuk plat digunakan
b = fyfy
fc
600
600..
.85,0
= 240600
600.0,85.
240
0,85.30
= 0,065
max = 0,75 . b
= 0,0488
min = 0,0025 ( untuk plat )
5.5. Penulangan lapangan arah x
Mu = 491,26 kgm = 4,9126.106 Nmm
Mn = Mu
= 66
10.14075,68,0
10.9126,4Nmm
Rn = 2.db
Mn2
6
95.1000
10.14075,6 0,68 N/mm
2
m = 29,1125.85,0
240
'.85,0 cf
fy
perlu = fy
Rn.m211.
m
1
= 240
68,0.29,11.211.
29,11
1
= 0,0028
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
159
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
< max
> min, di pakai perlu = 0,0028
As = min. b . d
= 0,0028. 1000 . 95
= 273,61 mm2
Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
Jumlah tulangan = 46,35,78
61,273 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250
4
1000mm
Jarak maksimum = 4 x h = 4 x 120 = 480 mm
As yang timbul = 4. ¼ . .(10)2 = 314 > 273,61 (As) …ok!
Dipakai tulangan 10 – 240 mm
5.6. Penulangan lapangan arah y
Mu = 273,54 kgm = 2,7354.106 Nmm
Mn = Mu
= 66
10.419,38,0
10.7354,2Nmm
Rn = 2.db
Mn2
6
95.1000
10.419,3 0,378 N/mm
2
m = 29,1125.85,0
240
'.85,0 cf
fy
perlu = fy
Rn.m211.
m
1
= 240
378,0.29,11.211.
29,11
1
= 0,00158
< max
< min, di pakai perlu = 0,0025
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
160
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
As = min. b . d
= 0,0025. 1000 . 95
= 237,5 mm2
Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
Jumlah tulangan = 02,35,78
5,237 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250
4
1000mm
Jarak maksimum = 4 x h = 4 x 120 = 480 mm
As yang timbul = 4. ¼ . .(10)2 = 314 > 237,5 (As) …ok!
Dipakai tulangan 10 – 240 mm
5.7. Penulangan tumpuan arah x
Mu = 658,73 kgm = 6,5873.106 Nmm
Mn = Mu
=8,0
10.5873,6 6
8,234.106 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
85.1000
10.234,81,13 N/mm
2
m = 29,1125.85,0
240
'.85,0 cf
fy
perlu = fy
Rn.m211.
m
1
= .29,11
1
240
13,1.29,11.211
= 0,0048
< max
> min, di pakai perlu = 0,0048
As = perlu . b . d
= 0,0048 . 1000 . 85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
161
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
= 411,45 mm2
Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
Jumlah tulangan = 2,55,78
45,411 ~ 6 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 66,166
6
1000 mm ~ 170 buah.
Jarak maksimum = 6 x h = 6 x 120 = 720 mm
As yang timbul = 6. ¼. .(10)2 = 471 > 411,45 (As) ….ok!
Dipakai tulangan 10 – 170 mm
5.8. Penulangan tumpuan arah y
Mu = 441,02 kgm = 4,4102.106 Nmm
Mn = Mu
=8,0
10.4102,4 6
5,512.106 Nmm
Rn = 2.db
Mn
2
6
85.1000
10.512,50,76 N/mm
2
m = 29,1125.85,0
240
'.85,0 cf
fy
perlu = fy
Rn.m211.
m
1
= .29,11
1
240
76,0.29,11.211
= 0,0032
< max
> min, di pakai perlu = 0,0032
As = perlu . b . d
= 0,0032 . 1000 . 85
= 274,158 mm2
Digunakan tulangan 10 = ¼ . . (10)2 = 78,5 mm
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
162
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 5 Perencanaan Plat Lantai
Jumlah tulangan = 9,35,78
18,274 ~ 4 buah.
Jarak tulangan dalam 1 m1 = 250
4
1000 mm
Jarak maksimum = 4x h = 4 x 120 = 480 mm
As yang timbul = 4. ¼. .(10)2 = 314 > 274,158 (As) ….ok!
Dipakai tulangan 10 – 240 mm
5.9. Rekapitulasi Tulangan
Dari perhitungan diatas diperoleh :
Tulangan lapangan arah x 10 – 240 mm
Tulangan lapangan arah y 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan arah x 10 – 170 mm
Tulangan tumpuan arah y 10 – 240 mm
Rekapitulasi penulangan plat lantai seperti tersaji dalam Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Penulangan Plat Lantai
TIPE
PLAT
Berdasarkan perhitungan Penerapan di lapangan
Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
A 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
B 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
C 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
D 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
163
BAB 6
BALOK ANAK
6.1 . Perencanaan Balok Anak
Area pembebanan balok anak terlihat dalam Gambar 6.1.
Gambar 6.1. Area Pembebanan Balok Anak
Keterangan:
Balok anak : As A-A’
Balok anak : As B-B’
Balok anak : As C-C’
Balok anak : As D-D’
Balok anak : As E-E’
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
164
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
6.1.1. Perhitungan Lebar Equivalen
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari plat menjadi beban
merata pada bagian balok, maka beban plat harus diubah menjadi beban
equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
a Lebar Equivalen Tipe I
Leq = 1/6 Lx
b Lebar Equivalen Tipe II
Leq = 1/3 Lx
6.1.2. Lebar Equivalen Balok Anak
Lebar equivalen plat tersaji dalam Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(trapesium)
1. 2,5 x 5 2,5 5 - 1,1458
6.2. Pembebanan
6.2.1. Pembebanan Balok Anak As A-A'
Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.2.
Ly
½Lx
Leq
½ Lx
Ly
Leq
2
2.Ly
Lx4.3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
165
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Gambar 6.2. Lebar Equivalen Balok Anak as A-A’
Perencanaan Dimensi Balok
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 5000
= 416,67 mm ~ 450 mm
b = 1/2 . h
= 1/2 . 450
= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )
Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3
= 178,2 kg/m
Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2
= 941,8 kg/m+
qD =1120 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2
= 572,9 kg/m
c. Beban berfaktor (qU)
qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9
= 3484,64 kg/m
6.2.2. Pembebanan Balok Anak As B-B'
Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.3.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
166
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Gambar 6.3. Lebar Equivalen Balok Anak as B-B’
Perencanaan Dimensi Balok
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 5000
= 416,67 mm ~ 450 mm
b = 1/2 . h
= 1/2 . 450
= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )
Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3
= 178,2 kg/m
Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2
= 941,8 kg/m+
qD =1120 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2
= 572,9 kg/m
c. Beban berfaktor (qU)
qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9
= 3484,64 kg/m
6.2.3. Pembebanan Balok Anak As C-C’
Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.4.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
167
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Gambar 6.4. Lebar Equivalen Balok Anak as C-C’
Perencanaan Dimensi Balok
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 5000
= 416,67 mm ~ 450 mm
b = 1/2 . h
= 1/2 . 450
= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )
Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3
= 178,2 kg/m
Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2
= 941,8 kg/m+
qD =1120 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2
= 572,9 kg/m
c. Beban berfaktor (qU)
qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9
= 3484,64 kg/m
6.2.4. Pembebanan Balok Anak As D-D’
Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.5.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
168
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Gambar 6.5. Lebar Equivalen Balok Anak as D-D’
Perencanaan Dimensi Balok
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 5000
= 416,67 mm ~ 450 mm
b = 1/2 . h
= 1/2 . 450
= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )
Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3
= 178,2 kg/m
Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2
= 941,8 kg/m+
qD =1120 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2
= 572,9 kg/m
c. Beban berfaktor (qU)
qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9
= 3484,64 kg/m
6.2.5. Pembebanan Balok Anak As E-E’
Lebar equivalen balok anak dapat dilihat pada Gambar 6.6.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
169
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Gambar 6.6. Lebar Equivalen Balok Anak as E-E’
Perencanaan Dimensi Balok
h = 1/12 . Ly
= 1/12 . 5000
= 416,67 mm ~ 450 mm
b = 1/2 . h
= 1/2 . 450
= 225 mm ( h dipakai = 450 mm, b = 225 mm )
a. Beban Mati (qD)
Pembebanan balok as ( 1 – 1’ )
Berat sendiri = 0,225x(0,45–0,12)x2400 kg/m3
= 178,2 kg/m
Beban plat = (2 x 1,1458) x 411 kg/m2
= 941,8 kg/m+
qD =1120 kg/m
b. Beban hidup (qL)
Beban hidup digunakan 250 kg/m2
qL = (2 x 1,1458) x 250 kg/m2
= 572,9 kg/m
c. Beban berfaktor (qU)
qU1 = 1,2. qD + 1,6. qL
= 1,2 . 2140 + 1,6 . 572,9
= 3484,64 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
170
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
6.3. Perhitungan Tulangan Balok Anak
6.3.1. Perhitungan Tulangan Balok Anak As A-A’
a. Tulangan Lentur Balok Anak
Data Perencanaan :
h = 450 mm Øt = 16 mm
b = 225 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 320 Mpa = 450 – 40 - 1/2.16 - 8
f’c = 25 MPa = 394
1. Daerah Tumpuan
b = fy600
600β
fy
c0,85.f'
= 320600
60085,0
320
25.85,0
= 0,037
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,037
= 0,02775
min = 004375,0320
4,14,1
fy
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 5944,67 kgm = 5,9447 . 107
Nmm
Mn = Mu
=8,0
10.9447,5 7
= 7,431 . 107
Nmm
Rn = 2.db
Mn2
7
394225
10.431,7 2,128 mm
2
m = 0,85.25
320
c0,85.f'
fy15,06
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
171
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
perlu = fy
Rn.m211.
m
1
= 320
128,206,15211.
06,15
1
= 0,007
< max
> min, di pakai = 0,007
As = . b . d
= 0,007. 225 . 394
= 620,55
Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm
2
Jumlah tulangan = 08,396,200
55,620 ~ 4 buah.
As ada = 4 . ¼ . . 162
= 803,84 mm2 > As ……… aman !
a = 2252585,0
32084,803
bcf'0,85
fyada As= 53,79
Mn ada= As ada × fy (d – a/2)
= 803,84 × 320 (394 – 53,79/2)
= 94,328 . 107 Nmm
Mn ada > Mn ......... aman !
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 14
8 . 2 - 16 4.- 40 . 2 - 225 = 21,66 mm < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Karena jarak antar tulangan < 25 mm maka kita rancang dengan tulangan
berlapis dengan cara mencari d yang baru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
172
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
d1 = h - p - 1/2 Dt - Øs
= 450 – 40 – ½ . 16– 8
= 394 mm
d2 = h - p - Øt - 1/2 Dt – s - Øs
= 450 – 40 – 16 – ½ 16 – 30 - 8
= 348 mm
d = n
.d 21 ndn
= 4
348.2394.2 = 371 mm
T = Asada . fy
= 803,84. 320
= 257228,8 Mpa
C = 0,85 . f’c . a . b
T = C
As . fy = 0,85 . f’c . a . b
a = bcf
fyAs
.'.85,0
.
= 225.25.85,0
8,257228 = 53,79
ØMn = Ø . T ( d – a/2 )
= 0,85 . 257228,8 ( 371 – 53,79/2 ) = 7,081 × 107 Nmm
ØMn > Mu Aman..!!
7,081 × 107
Nmm > 5,9447 × 107
Nmm
Jadi dipakai tulangan 4 D 16 mm
2. Daerah Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 4404,05 kgm = 4,40405 . 107
Nmm
Mn = Mu
=8,0
10.40405,4 7
= 5,505 . 107
Nmm
O
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
173
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Rn = 2.db
Mn2
7
394225
10.505,5 1,576 mm
2
m = 0,85.25
320
c0,85.f'
fy15,06
perlu = fy
Rn.m211.
m
1
= 320
576,106,15211.
06,15
1
= 0,005
< max
> min, di pakai = 0,005
As = . b . d
= 0,005. 225 . 394
= 443,25
Digunakan tulangan D 16 = ¼ . . (16)2 = 200,96 mm
2
Jumlah tulangan = 21,296,200
25,443 ~ 3 buah.
As ada = 3 . ¼ . . 162
= 602,88 mm2 > As ……… aman !
a = 2252585,0
32088,602
bcf'0,85
fyada As= 40,35
Mn ada = As ada × fy (d – a/2)
= 602,88 × 320 (394 – 40,35/2)
= 7,212 . 107 Nmm
Mn ada > Mn ......... aman !
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 13
8 . 2 - 16 3.- 40 . 2 - 225 = 40,5 mm > 25 mm (dipakai tulangan 1 lapis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
174
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
a. Tulangan Geser
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Vu = 6840,53 kg = 68405,3 N
f’c = 25 Mpa
fy = 240 Mpa
d = 394 mm
Vc = 1/6 . cf' .b .d = 1/6 . .225.394
= 73875 N
Ø Vc = 0,6 .73875 = 44325 N
3 Ø Vc = 3 . 44325 = 132975N
5 Ø Vc = 5 . 44325 = 221625N
Vu < 3 Vc < 5Ø Vc tidak perlu tulangan geser
Jarak tulangan geser yaitu sebesar ½ D = ½ x 394 = 197 ~ 190 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 190 mm
Rekapitulasi penulangan balok anak tersaji dalam Tabel 6.2.
25
O
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
175
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 6 Perencanaan Balok Anak
Tabel 6.2. Rekapitulasi Penulangan Balok Anak
Tipe
Balok Anak
Tulangan
Lapangan
Tulangan
Tumpuan
Tulangan Geser
Lapangan
Tulangan Geser
Tumpuan
A 3 D 16 mm 4 D 16 mm Ø 8 – 250 mm Ø 8 – 190 mm
B 3 D 16 mm 4 D 16 mm Ø 8 – 250 mm Ø 8 – 190 mm
C 3 D 16 mm 4 D 16 mm Ø 8 – 250 mm Ø 8 – 190 mm
D 3 D 16 mm 4 D 16 mm Ø 8 – 250 mm Ø 8 – 190 mm
E 3 D 16 mm 4 D 16 mm Ø 8 – 250 mm Ø 8 – 190 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
176
BAB 7
PORTAL
7.1. Perencanaan Portal
Gambar denah portal seperti terlihat pada Gambar 7.1 dan 7.2.
Gambar 7.1. Gambar Denah Portal Lantai 1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
177
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Gambar 7.2. Gambar Denah Portal Lantai 2
Keterangan:
Balok Portal : As 1 Balok Portal : As B
Balok Portal : As 2 Balok Portal : As C
Balok Portal : As 3 Balok Portal : As D
Balok Portal : As 4 Balok Portal : As E
Balok Portal : As 5 Balok Portal : As F
Balok Portal : As 6 Balok Portal : As G
Balok Portal : As 7 Balok Portal : As H
Balok Portal : As A Balok Portal : As I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
178
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
7.1.1. Dasar perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan recana portal adalah
sebagai berikut :
a. Bentuk denah portal : Seperti tergambar
b. Model perhitungan : SAP 2000 ( 3 D )
c. Perencanaan dimensi rangka : b (mm) x h (mm)
Dimensi kolom : 500mm x 500mm
Dimensi sloof : 200mm x 350mm
Dimensi balok
Balok memanjang : 300mm x 600mm
Balok melintang : 350mm x 600mm
Dimensi ring balk : 250mm x 400mm
d. Kedalaman pondasi : 2,0 m
e. Mutu beton : fc’ = 25 Mpa
f. Mutu baja tulangan : U32 (fy = 320 MPa)
g. Mutu baja sengkang : U24 (fy = 240 MPa)
7.1.2 Perencanaan pembebanan
Secara umum data pembebanan portal adalah sebagai berikut:
a. Plat Lantai
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x 1 = 24 kg/m
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x 1 = 42 kg/m
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1600 x 1 = 32 kg/m
qD = 411 kg/m
b. Atap
Reaksi Kuda kuda Utama = 8539,20 kg ( SAP 2000 )
Reaksi Tumpuan Setengah Kuda-kuda = 2629,14 kg ( SAP 2000 )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
179
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Reaksi Tumpuan Jurai = 2453,42 kg ( SAP 2000 )
Reaksi Kuda – Kuda Trapesium = 14224,83 kg ( SAP 2000 )
7.1.3. Perhitungan luas equivalen untuk plat lantai
Luas equivalent segitiga : lx.3
1
Luas equivalent trapesium :
2
.243.
6
1
ly
lxlx
Hitungan lebar equivalen plat seperti tersaji dalam Tabel 7.1.
Tabel 7.1. Hitungan Lebar Equivalen
No. Ukuran Plat
(m2)
Lx
(m)
Ly
(m)
Leq
(segitiga)
Leq
(trapesium)
1. 2,5 x 5 2,5 5 0,83 1,1458
Gambar daerah pembebanan terlihat pada Gambar 7.3 dan 7. 4.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
180
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Gambar 7.3. Gambar Daerah Pembebanan Lantai 1
Gambar 7.4. Gambar Daerah Pembebanan Lantai 2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
181
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
7.2. Perhitungan Pembebanan Balok
7.2.1. Perhitungan Pembebanan Balok Lantai 1
7.2.1.1. Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang
a. Pembebanan balok Portal As 1 Bentang B-I
1) Pembebanan balok induk element B-I
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . 1,1458 = 470,92 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1745,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (1,1458) .0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1745,92) + (1,0 . 214,84)
= 2309,94 kg/m
b. Pembebanan balok Portal As 2 Bentang A – I
1) Pembebanan balok induk element A - B
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . 1,1458 = 470,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
182
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
qL = 250 . (1,1458) .0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 470,92) + (1,0 . 214,84)
= 779,94 kg/m
2) Pembebanan balok induk element B - I
i. Beban Mati (qd) :
Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 941,85) + (1,0 . 429,68 )
= 1559,9 kg/m
c. Pembebanan balok Portal As 3=As 4=As 5 Bentang A – I
1) Pembebanan balok induk element A-I
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 941,85) + (1,0 . 429,68 )
= 1559,9 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
183
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
d. Pembebanan balok Portal As 6 Bentang A – I
1) Pembebanan balok induk element A– C dan G – I
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 941,85) + (1,0 . 429,68 )
= 1559,9 kg/m
2) Pembebanan balok induk element C – G
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 2216,85 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) .0,75 = 429,68 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 2216,85) + (1,0 . 429,68)
= 3089,9 kg/m
e. Pembebanan balok Portal As 7 Bentang A – I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
184
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
1) Pembebanan balok induk element A– C dan G – I
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,1458 ) = 470,92 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1745,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 1,1458 ) . 0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1745,92) + (1,0 . 214,84)
= 2309,94 kg/m
2) Pembebanan balok induk element C – G
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,1458 ) = 470,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 1,1458 ) .0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 470,92) + (1,0 . 214,84)
= 779,94 kg/m
7.2.1.2. Perhitungan Pembebanan Balok Melintang
a. Pembebanan balok Portal As A = As I Bentang 1-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
185
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
1) Pembebanan balok induk element 1-7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1957,26 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1957,26) + (1,0 . 311,25)
= 2659,96 kg/m
b. Pembebanan balok Portal As B Bentang 1-7
1) Pembebanan balok induk element 1–2
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 682,26) + (1,0 . 311,25)
= 1129,96 kg/m
2) Pembebanan balok induk element 2–7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
186
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1364,52) + (1,0 . 622,5)
= 2259,92 kg/m
c. Pembebanan balok Portal As C = As G Bentang 1-7
1) Pembebanan balok induk element 1-2
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 2639,52 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 2639,52) + (1,0 . 622,5)
= 3789,92 kg/m
2) Pembebanan balok induk element 2-7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
187
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1364,52) + (1,0 . 622,5)
= 2259,92 kg/m
d. Pembebanan balok Portal As D = As E = As F Bentang 1-7
1) Pembebanan balok induk element 1-7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1364,52) + (1,0 . 622,5)
= 2259,92 kg/m
7.2.2. Perhitungan Pembebanan Balok Lantai 2
7.2.2.1. Perhitungan Pembebanan Balok Memanjang
a. Pembebanan balok Portal As 1 Bentang A-I
1) Pembebanan balok induk element A-I
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . 1,1458 = 470,92 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
188
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1745,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (1,1458) .0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1745,92) + (1,0 . 214,84)
= 2309,94 kg/m
b. Pembebanan balok Portal As 2=As 3=As 4 Bentang A – I
1) Pembebanan balok induk element A - I
i. Beban Mati (qd) :
Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 941,85) + (1,0 . 429,68 )
= 1559,9 kg/m
c. Pembebanan balok Portal As 5 Bentang A – I
1) Pembebanan balok induk element A– B dan H – I
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
189
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 941,85) + (1,0 . 429,68 )
= 1559,9 kg/m
2) Pembebanan balok induk element B – H
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,1458 ) = 470,92 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1745,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 1,1458 ) .0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1745,92) + (1,0 . 214,84)
= 2309,94 kg/m
d. Pembebanan balok Portal As 6 Bentang A – C
1) Pembebanan balok induk element A – B
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 2 . 1,1458 ) = 941,85 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
190
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
qL = 250 . ( 2 . 1,1458 ) . 0,75 = 429,68 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 941,85) + (1,0 . 429,68 )
= 1559,9 kg/m
2) Pembebanan balok induk element B – C
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,1458 ) = 470,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 1,1458 ) . 0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 470,92) + (1,0 . 214,84)
= 779,94 kg/m
e. Pembebanan balok Portal As 7 Bentang A – C
1) Pembebanan balok induk element A– C
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . ( 1,1458 ) = 470,92 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1745,92 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . ( 1,1458 ) . 0,75 = 214,84 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
191
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= (1,2 . 1745,92) + (1,0 . 214,84)
= 2309,94 kg/m
7.2.1.2. Perhitungan Pembebanan Balok Melintang
a. Pembebanan balok Portal As A = As I Bentang 1-7
1) Pembebanan balok induk element 1-7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1957,26 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1957,26) + (1,0 . 311,25)
= 2659,96 kg/m
b. Pembebanan balok Portal As B=As H Bentang 1-7
1) Pembebanan balok induk element 1–5 dan 6-7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
192
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1364,52) + (1,0 . 622,5)
2) Pembebanan balok induk element 5-6
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 682,26) + (1,0 . 311,25)
= 1129,96 kg/m
c. Pembebanan balok Portal As C = As G Bentang 1-7
1) Pembebanan balok induk element 1-5
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1364,52) + (1,0 . 622,5)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
193
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 2259,92 kg/m
2) Pembebanan balok induk element 6-7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (2 . 0,83) = 682,26 kg/m
Berat dinding = 0,15 . 5 . 1700 = 1275 kg/m
Jumlah = 1957,26 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (2 . 0,83) . 0,75 = 311,25 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1957,26) + (1,0 . 311,25)
= 2659,96 kg/m
e. Pembebanan balok Portal As D = As E = As F Bentang 1-7
1) Pembebanan balok induk element 1-7
i. Beban Mati (qd):
Berat plat lantai = 411 . (4 . 0,83) = 1364,52 kg/m
ii. Beban hidup (qL)
Koefisien reduksi beban hidup untuk perencanaan portal = 0,75
qL = 250 . (4 . 0,83) . 0,75 = 622,5 kg/m
iii. Beban berfaktor (qU1)
qU1 = 1,2 . qD + 1,0 . qL
= (1,2 . 1364,52) + (1,0 . 622,5)
= 2259,92 kg/m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
194
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
7.3. Perhitungan Pembebanan Gempa
7.3.1. Spesifikasi umum
Informasi mengenai gedung :
a. Tinggi tingkat : 5 m
b. Tebal pelat : 12 cm
c. Tebal spesi : 2 cm
d. Terletak pada zona wilayah gempa 4
e. Gedung berada pada jenis tanah sedang.
Untuk tanah sedang :
1) Percepatan puncak batuan dasar = 0,2 g.
2) Percepatan puncak muka tanah, A0 = 0,28 g.
( Tabel 5. Pasal 4.7.2. SNI 1726-2002).
3) Tc = 0,6 detik.
4) Am = 2,5 A0 = 0,7 g.
5) Ar = Am x Tc = 0,42.
( Tabel 6. Pasal 4.7.6. SNI 1726-2002).
f. Gedung 3 lantai sebagai pusat perbelanjaan,
Faktor keutamaan struktur, I = 1,0.
( Tabel 1. Pasal 4.1.2. SNI 1726-2002).
g. Untuk system rangka pemikul momen biasa arah Utara-Selatan dan Barat-
Timur, R=3,5
( Tabel 3. Pasal 4.3.6. SNI 1726-2002).
7.3.2. Berat Sendiri Bahan Bangunan dan Komponen Gedung
a. Berat Sendiri Bahan Bangunan
Baja : 7850 kg/m3 = 7,850 t/m
3
Beton : 2200 kg/m3 = 2,200 t/m
3
Beton bertulang : 2400 kg/m3 = 2,400 t/m
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
195
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Pasir : 1800 kg/m3 = 1,800 t/m
3
Adukan semen : 21 kg/m3 = 0,021 t/m
3
Eternit : 11 kg/m2 = 0,011 t/m
2
Penggantung langit-langit : 7 kg/m2 = 0,007 t/m
2
Penutup lantai (keramik) : 15 kg/m2 = 0,015 t/m
2 (diasumsi)
Dinding kaca + penggantung : 20 kg/ m2 = 0,020 t/m
2 (diasumsi)
(Sumber : SNI 03-1727-1989 halaman 5)
b. Beban Hidup
Beban hidup atap : 100 kg/m2 = 0,100 t/m
2
Beban air hujan : 20 kg/m2 = 0,020 t/m
2
Beban hidup lantai (toserba) : 250 kg/m2 = 0,250 t/m
2
Koefisien reduksi (toserba) : 0,8
(Sumber : SNI 03-1727-1989 halaman 7-15)
c. Mutu Baja Yang Digunakan BJ 37
Tegangan leleh (Fy) : 240 MPa
Tegangan Putus (Fu) : 370 MPa
Modulus Elastisitas : 2,0.105 MPa
d. Profil Bangunan
1) Lantai 2
Luas =(40 x 20) + (2 x (10 x 10)) = 1000 m2
Keliling =(30 x 2) + 40 + (10 x 2) + ( 5 x 2 ) + 20 = 150 m
2 ) Lantai 1
Luas =(40 x 25) + (2 x (10 x 5)) = 1100 m2
Keliling =(30 x 2) + 40 + (10 x 2) + ( 5 x 2 ) + 20 = 150 m
3 ) Basement
Luas = 40 x 30 = 1200 m2
Keliling =(2 x 30) + (2 x 40) = 140 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
196
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
7.3.3. Perhitungan Pembebanan Struktur Gedung
a. Beban Atap
1. Beban Mati Atap
Berat atap = (2 x 8230,704) + (4 x 6523,53)
+ (2 x 3667,391) + (2 x 7909,743)
+ ( 2 x 9263,991) = 84237,8 kg
Rink balk = 30,9 x 2400 = 74160 kg
WD = 158397,8 kg
2. Beban Hidup Atap
Beban Hidup = 13 x 100 = 1300 kg
b. Beban Lantai 2
1. Beban Mati Lantai 2
Berat sendiri pelat = 1000 x 0,12 x 2400 = 288000 kg
Eternit = 1000 x 11 = 11000 kg
Penggantung = 1000 x 7 = 7000 kg
Spesi = 1000 x 0,02 x 21 = 420 kg
Keramik = 1000 x 15 = 15000 kg
Dinding kaca + penggantung = 175 x 0,02 x 20 = 70 kg
Balok Induk = (54,6 + 36) x 2400 = 217440 kg
Balok Anak = 20,25 x 2400 = 48600 kg
Kolom = 60 x 1,25 x 2400 = 180000 kg
WD = 767530 kg
2. Beban Hidup Lantai 2
Beban Hidup = 1000 x 250 x 0,8 = 200000 kg
c. Beban Lantai 1
1. Beban Mati Lantai 1
Berat sendiri pelat = 1100 x 0,12 x 2400 = 316800 kg
Eternit = 1100 x 11 = 12100 kg
Penggantung = 1100 x 7 = 7700 kg
+
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
197
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Spesi = 1100 x 0,02 x 21 = 462 kg
Keramik = 1100 x 15 = 16500 kg
Dinding kaca + penggantung = 150 x 0,02 x 20 = 60 kg
Balok Induk = (58 + 46,8) x 2400 = 251520 kg
Balok Anak = 22,28 x 2400 = 53472 kg
Kolom = 60 x 1,25 x 2400 = 180000 kg
WD = 838614 kg
2. Beban Hidup Lantai 1
Beban Hidup = 1100 x 250 x 0,8 = 220000 kg
d. Beban Lantai Basement
1. Beban Mati Lantai Basement
Berat sendiri pelat = 1200 x 0,12 x 2400 = 345600 kg
Sloof = 33 x 2400 = 79200 kg
Kolom = 63 x 1,25 x 2400 = 189000 kg
WD = 613800 kg
2. Beban Hidup Lantai Basement
Beban Hidup = 1200 x 250 x 0,8 = 240000 kg
e. Berat Total Gedung ( Wt )
Perhitungan berat total keseluruhan gedung dari lantai satu sampai kelantai
delapan :
a. Beban Total Atap
Wt = WD + WL
W t = 158397,8 kg + 1300 kg
= 159697,8 kg
b. Beban Total Lantai 2
Wt = WD + WL
W t = 767530 kg + 200000 kg
= 967530 kg
+
+
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
198
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
c. Beban Total Lantai 1
Wt = WD +WL
= 838614 kg + 220000 kg
= 1058614 kg
d. Beban Total Lantai Basement
Wt = WD +WL
= 613800 kg + 240000 kg
= 853800 kg
e. Berat Total Gedung
Wt =
= 159697,8 kg + 967530 kg + 1058614 kg + 853800 kg
= 3039641,8 kg
7.3.3. Periode Natural
Arah utara-selatan
Arah utara-selatan merupakan SRPM beton
T = Ct (H)0,75
Ct (batang pemikul momen) = 0,0731 (UBC-1997)
T = 0,0731 . H0,75
= 0,0731 . 150,75
= 0,56 detik
Kontrol, T < Tc
0,56 detik < 0,6 detik
Arah barat-timur
Arah barat-timur merupakan SRPM beton
T = Ct (H)0,75
Ct (batang pemikul momen) = 0,0731 (UBC-1997)
T = 0,0731 . H0,75
= 0,0731 . 150,75
Watap + Wlantai 1 + Wlantai 2 + Wbasement
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
199
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 0,56 detik
Kontrol, T < Tc
0,56 detik < 0,6 detik
7.3.5 Faktor Respons Gempa (C)
Dari perhitungan waktu periode natural (T) arah utara-selatan dan arah barat-timur
yang kurang dari Tc=0,6 maka :
C = Am = 0,7
7.3.6. Beban Geser Dasar Nominal Statik Ekuivalen (V)
V = tW
R
CI
V = xx
5,3
17,03039641,8 = 607928,36 kg
7.3.7. Pembagian Beban Geser Dasar Nominal Sepanjang Tinggi Gedung
V
hW
hWFx
n
i
ii
xx
1
.
.
Besarnya nilai Fi masing-masing lantai disajikan dalam Tabel 7.2.
Tabel 7.2. Distribusi beban geser dasar nominal arah utara-selatan dan barat-timur
Tingkat xh xW xh x xW Fi
( m ) ( kg ) ( kg.m ) ( kg )
Atap 20 159697,8 3193956 59630,66
2 15 967530 14512950 270954,5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
200
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
1 10 1058614 10586140 197641,6
Basement 5 853800 4269000 79701,6
Jumlah 32562046
Dalam gedung ini terdapat 7 portal dalam arah utara-selatan, sehingga gaya
gempa equivalen yang bekerja pada masing-masing joint adalah seperti pada
Tabel 7.3.
Tabel 7.3. Distribusi beban geser dasar nominal tiap portal pada arah utara-selatan
Tingkat Fi Jumlah Fi/n
( kg ) Portal (n) (kg)
Atap 59630,66 7 8518,67
2 270954,5 7 38707,79
1 197641,6 7 28234,51
Basement 79701,6 7 11385,94
Dalam gedung ini terdapat 9 portal dalam arah timur-barat, sehingga gaya gempa
equivalen yang bekerja pada masing-masing joint adalah seperti pada Tabel 7.4.
Tabel 7.4. Distribusi beban geser dasar nominal tiap portal pada arah timur-barat
Tingkat Fi Jumlah Fi/n
( kg ) Portal (n) (kg)
Atap 59630,66 9 6625,63
2 270954,5 9 30106,06
1 197641,6 9 21960,18
Basement 79701,6 9 8855,73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
201
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
7.4. Penulangan Balok Portal
7.4.1.Perhitungan Tulangan Lentur Rink Balk
Bidang momen rink balk dan bidang geser rink balk dapat dilihat pada Gambar
7.5 dan 7.6.
Gambar 7.5. Bidang Momen Ringbalk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
202
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Gambar 7.6. Bidang Geser Ringbalk
Data perencanaan :
h = 400 mm
b = 250 mm
p = 40 mm
fy = 320 Mpa
f’c = 25 MPa
Øt = 22 mm
Øs = 10 mm
d = h - p - Øs - ½.Øt
= 400 – 40 – 10 - ½.22
= 339 mm
b = fy600
600
fy
c.β0,85.f'
= 320600
600
320
0,85250,85
= 0,037
max = 0,75 . b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
203
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 0,75 . 0,037
= 0,028
min = 0044,0320
4,1
fy
1,4
a. Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang 624
Mu = 14120,1 kgm = 14,12 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
1012,14 7
= 17,65 × 107 Nmm
Rn = 2
7
2 339 250
10 17,65
d . b
Mn6,14 Nmm
2
m = 06,15250,85
320
c0,85.f'
fy
= fy
2.m.Rn11
m
1
= 320
14,606,15211
06,15
1
= 0,023
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan ada = 0,023
As perlu = ada. b . d
= 0,023 × 250 × 339
= 1949,25 mm2
Digunakan tulangan D 22
n = 94,379
25,1949
22.4
1
perlu As
2
= 5,13 ≈ 6 tulangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
204
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
As’ = 6 × 379,94 = 2279,64 mm2
> 1949,25 mm2
As’ > As………………….aman Ok !
a =bcf '85,0
fy . ada As= 31,137
2502585,0
320 . 2279,64
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 16
10 . 2 - 22 6.- 40 . 2 - 025 = 3,6 < 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)
Di pakai d
d1 = 339 mm
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 339 – 30 – (2 x ½.22)
= 287 mm
d x 6 = (d1 x 3) + (d2 x 3)
d 6
3) x (287 3)(339x
= 313 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 2279,64 . 320 (313 – 137,31/2)
= 17,82 .107 Nmm
Mn ada > Mn
17,82 .107 Nmm > 16,84 × 10
7 Nmm Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 6 D 22 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang 667
Mu = 12942,27 kgm = 12,94 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
1094,12 7
= 16,175 × 107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
205
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Rn = 2
7
2 339 250
10 16,175
d . b
Mn5,63 Nmm
2
m = 06,15250,85
320
c0,85.f'
fy
= fy
2.m.Rn11
m
1
= 320
63,506,15211
06,15
1
= 0,021
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan ada = 0,021
As perlu = ada. b . d
= 0,021 × 250 × 339
= 1779,75 mm2
Digunakan tulangan D 22
n = 94,379
75,1779
22.4
1
perlu As
2
= 4,68 ≈ 5 tulangan
As’ = 5 × 379,94 = 1899,7 mm2
> 1779,75 mm2
As’ > As………………….aman Ok !
a =bcf '85,0
fy . ada As= 43,114
2502585,0
320 . 1899,7
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 15
10 . 2 - 22 5.- 40 . 2 - 502 = 10 > 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)
Di pakai d
d1 = 339 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
206
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 339 – 30 – (2 x ½.22)
= 287 mm
d x 5 = (d1 x 3) + (d2 x 2)
d 5
2) x (287 3)(339x
= 318,2 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1899,7 . 320 (318,2 – 114,43/2)
= 15,87 .107 Nmm
Mn ada > Mn
15,87 .107 Nmm > 15,496 × 10
7 Nmm Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 5 D 22 mm
7.4.2. Perhitungan Tulangan Geser Ring Balk
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang 624
Vu = 11166,92 = 111669,2 N
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 25 × 250 × 339 = 70625 N
Ø Vc = 0,6 × 70625 N = 42375 N
3 Ø Vc = 3 × 42375 N
= 127125 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 111669,2 – 42375 = 69294,2 N
Vs perlu = 6,0
Vs=
6,0
69294,2= 115490,33 N
Av = 2 . ¼ . . (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
207
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
S =Vsperlu
dfyAv ..=
115490,33
339240157 = 110,6 mm
Smax = d/2 = 339/2 = 169,5 mm
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 100 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 100 mm:
Vs ada =S
dfyAv ..=
100
339240157= 127735,2 N
Vs ada > Vs perlu
127735,2 N > 115490,33 N........(Aman)
7.4.3. Hitungan Tulangan Lentur Balok Portal Memanjang
Bidang momen balok portal memanjang dan bidang geser balok portal
memanjang terlihat dalam Gambar 7.7 dan 7.8.
Gambar 7.7. Bidang Momen Balok Portal Memanjang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
208
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Gambar 7.8. Bidang Geser Balok Portal Memanjang
Untuk pehitungan tulangan lentur balok portal memanjang, diambil pada bentang
dengan moment terbesar dari perhitungan SAP 2000, yaitu pada batang 142
Data perencanaan:
b = 300 mm
h = 600 mm
f’c = 25 MPa
fy = 320 MPa
fys = 240 MPa
Ø tulangan = 25 mm
Ø sengkang = 10 mm
Tebal selimut (s) = 40 mm
d = h – s – Ø sengkang – ½ Ø tul.utama
= 600 – 40 – 10 – 1/2 . 25
= 537,5 mm
b = fy600
600
fy
c.β0,85.f'
= 320600
600
320
0,85250,85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
209
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 0,037
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,037
= 0,028
min = 0044,0320
4,1
fy
1,4
m = 06,15250,85
320
c0,85.f'
fy
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Mu = 36955,4 kgm = 36,96 × 107 Nmm
Mn = 8,0
1096,36 7Mu = 46,2 ×10
7 Nmm
Rn =2
7
2 5,537300
10 46,2
.db
Mn5,33 Nmm
2
= fy
2.m.Rn11
m
1
= 320
33,506,15211
06,15
1
= 0,0020
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan ada = 0,020
Asperlu = ada . b. d
= 0,020 × 300 × 537,5
= 3225 mm2
Digunakan tulangan D 25
n = 2254/1
perlu As
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
210
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 63,490
32256,57 ~ 7 tulangan
As’ = 7 × 490,63 = 3434,41 > 3225 mm2
As’> As………………….aman Ok !
a =bcf '85,0
fy . ada As= 39,172
3002585,0
320 . 3434,41
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 17
10 . 2 - 25 7.- 40 . 2 - 030 = 4,17 < 25 mm ( dipakai tulangan 2 lapis)
Di pakai d
d1 = 537,5 mm
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 537,5 – 30 – (2 x ½.25)
= 482,5 mm
d x 5 = (d1 x 5) + (d2 x 2)
d 7
2) x (482,5 5) x (537,5
= 521,79 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 3434,41 . 320 (521,79 – 172,39/2)
= 47,87 .107 Nmm
Mn ada > Mn
47,87 .107 Nmm > 47,02 ×10
7 Nmm Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 7 D 25 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Mu = 31165,25 kgm = 31,17 × 107 Nmm
Mn = 8,0
1017,31 7Mu = 38,96 ×10
7 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
211
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Rn =2
7
2 5,537300
1096,38
.db
Mn4,5 Nmm
2
= fy
2.m.Rn11
m
1
= 320
5,406,15211
06,15
1
= 0,016
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan ada = 0,016
Asperlu = ada . b. d
= 0,016 × 300 × 537,5
= 2580 mm2
Digunakan tulangan D 25
n = 2254/1
perlu As
= 625,490
25805,26 ~ 6 tulangan
As’ = 6 × 490,625 = 2943,75 > 2580 mm2
As’> As………………….aman Ok !
a =bcf '85,0
fy . ada As= 76,147
3002585,0
320 . 2943,75
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 16
10 . 2 - 25 6.- 40 . 2 - 300 = 10 < 25 mm (dipakai tulangan 2 lapis)
Di pakai d
d1 = 537,5 mm
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 537,5 – 30 – (2 x ½.25)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
212
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 482,5 mm
d x 5 = (d1 x 4) + (d2 x 2)
d 6
2) x (482,5 4) x (537,5
= 519,17 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 2943,75 . 320 (519,17 – 147,76/2)
= 41,95 .107 Nmm
Mn ada > Mn
41,95 .107 Nmm > 39,77 ×10
7 Nmm Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 6 D 25 mm
7.4.4. Perhitungan Tulangan Geser Balok Portal Memanjang
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang 411
Vu = 20695,22 kg = 206952,2 N
Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 25 . 300 . 537,5 = 134375 N
Ø Vc = 0,6. Vc = 80625 N
3 Ø Vc = 241875 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3 Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 206952,2 – 80625 = 126327,2 N
Vs perlu = 6,0
Vs=
6,0
126327,2= 210545,33 N
Av = 2 . ¼ . . (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
S =Vsperlu
dfyAv ..=
210545,33
5,537240157 = 96,19 mm
Smax = d/2 = 537,5/2 = 268,75 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
213
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 90 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 90 mm:
Vs ada =S
dfyAv ..=
90
5,537240157= 225033,33 N
Vs ada > Vs perlu
225033,33 N > 210545,33 N........(Aman)
7.4.5. Hitungan Tulangan Lentur Balok Portal Melintang
Bidang momen balok portal melintang dan bidang geser balok portal melintang
terlihat pada Gambar 7.9 dan 7.10.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
214
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Gambar 7.9. Bidang Momen Balok Portal Melintang
Gambar 7.10. Bidang Geser Balok Portal Melintang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
215
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Untuk perhitungan tulangan lentur balok portal, diambil pada bentang dengan
momen terbesar dari perhitungan SAP 2000.
Data perencanaan:
b = 350 mm
h = 600 mm
fy = 320 MPa
fys = 240 MPa
f’c = 25 MPa
Ø tulangan = 25 mm
Ø sengkang = 10 mm
Tebal selimut (s) = 40 mm
d = h – s - Ø sengkang – ½ Ø tul.utama
= 600 – 40 – 10 – 1/2 . 25
= 537,5 mm
b = fy600
600
fy
c.β0,85.f'
= 320600
600
320
0,85250,85
= 0,037
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,037
= 0,028
min = 0044,0320
4,1
fy
1,4
m = 06,15250,85
320
c0,85.f'
fy
a. Penulangan Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada Portal batang 386
Mu = 40135,1 kgm = 40,14 ×107 Nmm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
216
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Mn = 8,0
10 40,14 7Mu = 50,175 ×10
7 Nmm
Rn =2
7
2 5,537350
10175,50
.db
Mn4,96 Nmm
2
= fy
2.m.Rn11
m
1
= 320
96,406,15211
06,15
1
= 0,018
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan ada = 0,018
Asperlu = ada. b. d
= 0,018 × 350 × 537,5
= 3386,25 mm2
n = 2254/1
perlu As
= 63,490
3386,256,9 ~ 8 tulangan
As’ = 8 × 490,63 = 3925,04 > 3386,25 mm2
As’> As………………….aman Ok !
a =bcf '85,0
fy . ada As= 88,168
3502585,0
320 . 3925,04
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 18
10 . 2 - 25 8.- 40 . 2 - 035 = 7,14 < 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)
Di pakai d
d1 = 537,5 mm
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 537,5 – 30 – (2 x ½.25)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
217
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 482,5 mm
d x 8 = (d1 x 5) + (d2 x 3)
d 8
3) x (482,5 5) x (537,5
= 516,88 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 3925,04 . 320 (516,88 – 168,88/2)
= 54,32 .107 Nmm
Mn ada > Mn
54,32 .107 Nmm > 50,431 ×10
7 Nmm Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 8 D 25 mm
b. Penulangan Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang 362
Mu = 24070,09 = 24,07 ×107 Nmm
Mn = 8,0
10 24,07 7Mu = 30,09 ×10
7 Nmm
Rn =2
7
2 5,537350
1009,30
.db
Mn2,98 Nmm
2
= fy
2.m.Rn11
m
1
= 320
98,206,15211
06,15
1
= 0,01
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan ada = 0,01
Asperlu = ada . b. d
= 0,01× 350 × 537,5 = 1881,25 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
218
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
n = 2254/1
perlu As
= 63,490
1881,253,83 ~ 4 tulangan
As’ = 4 × 490,63 = 1962,52 > 1881,25 mm2
As’> As………………….aman Ok !
a = b . cf' . 0,85
fy . ada As
350 . 25 . 0,85
320 . 1962,52= 84,44
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 14
10 . 2 - 25 4.- 40 . 2 - 035 = 50 > 25 mm (dipakai tulangan satu lapis)
Jadi dipakai tulangan 4 D 25 mm
7.4.6. Perhitungan Tulangan Geser
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada bentang 503
Vu = 12303,77 kg = 123037,7 N
Vc = 1/6 . cf ' .b.d = 1/6 . 25 . 350 . 539 = 157208,33 N
Ø Vc = 0,6. Vc = 94325 N
3 Ø Vc = 282975 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 123037,7 – 94325 = 28712,7 N
Vs perlu = 6,0
Vs=
6,0
28712,7= 47854,5 N
Av = 2 . ¼ (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
219
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
S =Vsperlu
dfyAv ..=
47854,5
539240157 = 424,4 mm
Smax = d/2 = 539/2 = 269,5 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 400 mm:
Vs ada =S
dfyAv ..=
400
539240157= 50773,8 N
Vs ada > Vs perlu
50773,8 N > 47854,5 N........(Aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 400 mm
7.4.7. Penulangan Kolom
Untuk contoh pehitungan tulangan lentur kolom diambil momen terbesar dari
perhitungan dengan SAP 2000, yaitu batang 31
Data perencanaan :
b = 500 mm
h = 500 mm
f’c = 25 MPa
fy = 320 MPa
Ø tulangan =22 mm
Ø sengkang = 10 mm
s (tebal selimut) = 40 mm
Dari perhitungan SAP didapat :
Pu = 104496,36 kg = 1044963,6 N
Mu = 38263,1 kgm = 38,26 × 107 Nmm
d = h – s – Ø sengkang –½ Ø tulangan utama
= 500 – 40 – 10 –½ .22
= 439 mm
d’ = h – d = 500 – 439= 61 mm
e = 1044963,6
1026,38 7
Pu
Mu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
220
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 366,14 mm
e min = 0,1.h = 0,1. 500 = 50 mm
Cb = 439.320600
600.
600
600d
fy
= 286,30
ab = β1.cb
= 0,85 × 286,30
= 243,36
Pnb = 0,85 × f’c × ab × b
= 0,85 × 25 × 243,36 × 500
= 25,86 × 105
N
Pn Perlu = 65,0
Pnb
65,0
10 25,86 5
= 39,78×105 N
Pnperlu > Pnb analisis keruntuhan tekan
K1 = 5,0'dd
e
= 5,0 61 439
50 = 0,63
K2 = 18,13
2d
eh
= 18,1 439
5050032
= 1,57
y = b × h × fc’
= 500 × 500 × 25
= 6,25 ×106 N
As’ = yK
KPerluPK
fyn ..
1
2
11
= 65 1025,6
57,1
63,01078,3963,0
320
1
= -5,69 mm2
Ast = 1 % Ag =0,01 . 500. 500 = 2500 mm2
Ast = As’ + As , dimana Ast > As’
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
221
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
As’ = 2mm1250
2
2500
2
tAs
Dipakai As’ = 1250 mm2
Menghitung jumlah tulangan :
n = 2)22.(.
41
12503,29 ≈ 4 tulangan
As ada = 4 . ¼ . π . 222
= 1519,76 mm2 > 1250 mm
2
As ada > As perlu………….. Ok!
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 14
10 . 2 - 22 4.- 40 . 2 - 050 = 104 > 25 mm
Jadi dipakai tulangan 4 D 22
7.4.8. Hitungan Tulangan Geser Kolom
Vu = 14830,38 kg = 14,83 × 104 N
Pu = 104496,36 kg = 1044963,6 N
Vc = dbcf
Ag
Pu..
6
'
.141
=41018,58439500
6
25
50050014
1044963,61 N
Ø Vc = 0,6 × Vc = 34,91 × 104 N
0,5 Ø Vc = 17,45 × 104 N
Vu < 0,5 Ø Vc => tanpa diperlukan tulangan geser.
Dipakai sengkang praktis untuk penghubung tulangan memanjang : 10 – 150
mm.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
222
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
7.4.9. Perhitungan Tulangan Lentur Sloof
Bidang momen balok portal melintang dan bidang geser balok portal melintang
terlihat pada Gambar 7.9 dan 7.10.
Gambar 7.11. Bidang Momen Sloof
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
223
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
Gambar 7.12. Bidang Geser Sloof
Data perencanaan :
b = 200 mm d = h – p –Ø s - ½Øt
h = 350 mm = 350 – 40 – 10 – ½.19
f’c = 25 MPa = 290,5 mm
fy = 320 MPa
b = fy600
600
fy
c.β0,85.f'
= 320600
600
320
0,85250,85
= 0,037
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,037
= 0,028
min = 0044,0320
4,1
fy
1,4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
224
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
a. Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang 252
Mu = 7358,62 kgm = 7,36 × 107 Nmm
Mn = φ
Mu =
8,0
1036,7 7
= 9,2 × 107 Nmm
Rn = 2
7
2 290,5 200
10 9,2
d . b
Mn5,45 Nmm
2
m = 06,15250,85
320
c0,85.f'
fy
= fy
2.m.Rn11
m
1
= 320
45,506,15211
06,15
1
= 0,02
> min
< max
Digunakan ada = 0,02
Asperlu = ada . b. d
= 0,02 × 200 × 290,5 = 1162 mm2
n = 2194/1
perlu As
= 39,283
11624,1 ~ 5 tulangan
As’ = 5 × 283,39 = 1416,95 mm2
> 1162 mm2
As’> As………………….aman !!
a =bcf '85,0
fy . ada As= 69,106
2002585,0
320 . 1416,95
Kontrol Spasi :
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
225
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 15
10 . 2 - 19 5.- 40 . 2 - 020 = 1,25 < 25 mm (dipakai tulangan dua lapis)
Di pakai d
d1 = 290,5 mm
d2 = d1 – s – (2 x ½ Ø)
= 290,5 – 30 – (2 x ½.19)
= 241,5 mm
d x 5 = (d1 x 3) + (d2 x 2)
d 5
2) x (241,5 3)(290,5x
= 270,9 mm
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 1416,95 . 320 (270,9 – 106,69/2)
= 9,86 .107 Nmm
Mn ada > Mn
9,86 .107 Nmm > 9,19 × 10
7 Nmm Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 5 D 19 mm
b. Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh momen terbesar pada batang 317
Mu = 3873,52 kgm = 3,87 × 107 Nmm
Mn =Mu
=8,0
1087,3 7
= 4,84 × 107 Nmm
Rn = 87,25,290200
10 4,84
. 2
7
2db
Mn
m = 06,152585,0
320
'85,0 cf
fy
= fy
2.m.Rn11
m
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
226
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
= 320
87,206,15211
06,15
1
= 0,009
> min
< max Digunakan = 0,009
As = . b . d
= 0,009× 200 × 290,5
= 522,9 mm2
n = 2194/1
perlu As
= 39,283
522,9 = 1,85 ≈ 2 tulangan
Digunakan tulangan D 19
As’ = 2 × 283,39 = 566,78 mm2
> 522,9 mm2
As’ > As…………..aman !!
S = 1-n
sengkang 2 - tulangan n - 2p - b
= 12
10 . 2 - 19 2.- 40 . 2 - 020 = 62 > 25 mm ( dipakai tulangan satu lapis)
Jadi dipakai tulangan 2 D 19 mm
7.4.10. Perhitungan Tulangan Geser Sloof
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh gaya geser terbesar pada batang 349
Vu = 5489,05 kg = 54890,5 N
Vc = 1/6 . cf ' . b . d
= 1/6 × 25 × 200 × 290,5
= 48416,67 N
Ø Vc = 0,6 × 48416,67 N
= 29050 N
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
227
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 7 Portal
3 Ø Vc = 3 × 29050 N
= 87150 N
Syarat tulangan geser : Ø Vc < Vu < 3Ø Vc
Jadi diperlukan tulangan geser
Ø Vs = Vu - Ø Vc
= 54890,5 – 29050 = 25840,5 N
Vs perlu = 6,0
Vs=
6,0
25840,5= 43067,5 N
Av = 2 . ¼ (10)2
= 2 . ¼ . 3,14 . 100 = 157 mm2
S =Vsperlu
dfyAv ..=
43067,5
5,290240157 = 254,16 mm
Smax = d/2 = 290,5/2 = 145,25 mm
Dipakai tulangan Ø 10 – 260 mm:
Vs ada =S
dfyAv ..=
260
5,290240157= 42100,15 N
Vs ada > Vs perlu
42100,15 N > 43067,5 N........(Aman)
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 260 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 8 Pondasi
228
BAB 8
PERENCANAAN PONDASI
8.1. Data Perencanaan
Perencanaan pondasi dapat dilihat pada Gambar 8.1.
Gambar 8.1. Perencanaan Pondasi
Direncanakan pondasi telapak (foot plate) dengan kedalaman 2 m, ukuran 3,5 m ×
3,5 m
cf , = 25 MPa
fy = 320 MPa
σ tanah = 1,75 kg/cm2
= 17500 kg/m2
tanah = 1,7 t/m3
= 1700 kg/m3
γ beton = 2,4 t/m2 = 2400 kg/m
2
d = h – p – ½ tul.utama
= 500 – 50 – 22
= 439 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
229
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 8 Pondasi
Dari perhitungan SAP 2000 pada Frame 304 diperoleh :
- Pu = 104496,36 kg
- Mu = 12156,07 kgm
Dimensi Pondasi
tanah = A
Pu
A = tanah
Pu=
17500
36,104496= 5,97 m²
B = L = A = 97,5 = 2,44~ 3 m
Chek Ketebalan
d
3000256
16,0
36,104496
'6
1bcf
Pu = 69,66 ~ 70 mm
8.2. Perencanaan kapasitas dukung pondasi
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 3,5 × 3,5 × 0,6 × 2400 = 17640 kg
Berat tanah = 2 x 5,35,12
55,14,1xx x 1700 = 26328,75 kg
Berat kolom pondasi = 0,5 × 0,5 × 1,4 × 2400 = 840 kg
Pu = 104496,36 kg
V total =149305,11 kg
e = V
M
149305,11
12156,07
= 0,08 < 1/6 × B = 0,5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
230
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 8 Pondasi
yang terjadi = 2.b.L
6
1
Mtot
A
Vtot
Σ tanah 1 =3,5 × 3,5
149305,11
23 ×3 ×
6
1
12156,07= 14889,52 kg/m
2
Σ tanah 2 =3,5 × 3,5
149305,11
23 ×3 ×
6
1
12156,07= 9486,82 kg/m
2
14889,52 kg/m2 < 17500 kg/m
2
σ yang terjadi < ijin tanah ......... Ok !
8.3. Perhitungan tulangan lentur
Mu = ½ × qu × l2
= ½ × 14889,52 × (1,5)2
= 16750,71 kgm = 16,75 . 10 7 Nmm
Mn = 8,0
10 . 16,75 7
= 20,94 . 107 Nmm
m = 06,1525.85,0
320
.85,0 fc
fy
b = fyfy
fc
600
600..
.85,0
= 320600
600
320
0,85250,85
= 0,0368
max = 0,75 . b = 0,0276
min = 00438,0320
4,1
fy
1,4
Rn = 2.db
Mn2
7
439 . 3000
10. 20,94= 0,36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
231
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 8 Pondasi
perlu = fy
Rn . m211
m
1
= .06,15
1
320
36,006,15211
= 0,0011
perlu < min
As perlu = min . b . d
= 00438,0 . 3000 . 439
= 5768,46 mm2
Dipakai tulangan 19 mm = ¼ . . 222
= 379,94 mm
2
Jumlah tulangan
= 379,94
5768,46
= 15,18 ≈ 16 buah
Jarak tulangan dalam 1 m
= 16
1000 = 62,5 mm ≈ 65 mm
As terpasang = 16 × ¼ × × 222
= 6079,04 mm2
As terpasang > As …….. aman !
Jadi digunakan tulangan 22 – 65 mm
8.4. Perhitungan tulangan geser
Vu = × A efektif
= 14889,52 × 1,5 × 3,5
= 78169,98 kg = 781699,8 N
Vc = .cf' . 6/1 b. d
= 25 6/1 × 3000 × 439
= 1097500 N
Vc = 0,6 × Vc
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
232
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 8 Pondasi
= 0,6 × 1097500
= 658500 N
0,5 Vc = 0,5 × Vc
= 0,5 × 658500
= 329250 N
0,5 Vc < Vu > Vc tidak perlu tulangan geser.
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya 233
BAB 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA
9.1. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah tolak ukur dalam perencanaan
pembangunan, baik rumah tinggal, ruko,swalayan, gedung kuliah, maupun gedung
lainya. Dengan RAB kita dapat mengukur kemampuan materi dan mengetahui
jenis-jenis material dalam pembangunan, sehingga biaya yang kita keluarkan lebih
terarah dan sesuai dengan yang telah direncanakan.
9.2. Data Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana anggaran biaya
(RAB) adalah sebagai berikut :
a. Analisa pekerjaan : Daftar analisa pekerjaan proyek kabupaten Surakarta
b. Harga upah & bahan : Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta
c. Harga satuan : terlampir
9.3. Perhitungan Volume
9.3.1. Pekerjaan Pendahuluan
A. Pekerjaan pembersihan lokasi
Volume = panjang x lebar
= 50 x 40 = 2000 m2
B. Pekerjaan pembuatan pagar setinggi 2m
Volume = ∑panjang
= 2 x ( 70 + 60 ) = 260 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6234
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
C. Pekerjaan pembuatan bedeng dan gudang
Volume = panjang x lebar
= ( 6 x 10 ) + ( 8 x 10 ) = 140 m2
D. Pekejaan bouwplank
Volume = (panjang x 2) x (lebar x 2) + (1x8)
= (( 40 + 2 ) x 2 ) + (( 30 + 2 ) x 2) = 148 m2
9.3.2. Pekerjaan Galian Basement
A. Galian basement
Volume = {(2x10xpanjang) x (2x10xlebar)} x tinggi
= ( 50 x 40 ) x 5 = 10000 m3
B. Urugan Tanah Galian Basement
Volume = V.tanah galian basement – V.basement
= 10000 – (40x30x5) = 4000 m3
9.3.3. Pekerjaan Pondasi
A. Galian pondasi
1. Footplat
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (3,5 x 3,5 x 2) x 63 = 1543,5 m3
2. Pondasi batu kali
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (1,2 x 1) x 36 = 43,3 m3
3. Pondasi tangga
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (1,7 x 1,4) x 1,7 = 4,05 m3
C. Urugan Pasir bawah Pondasi dan bawah lantai (t= 5cm)
1. Footplat
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (3,5 x 3,5 x 0,05) x 63 = 38,59 m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6235
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
2. Pondasi batu kali
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (1,2 x 0,1) x 36 = 4,32 m3
3. Pondasi tangga
Volume = (lebar x tinggi) x ∑panjang
= (1,7 x 0,1) x 1,7 = 0,30 m3
4. Lantai
Volume = tinggi x luas lantai
= 0,05 x 1200 = 60 m3
D. Urugan Tanah Galian Pondasi
Volume = (V.tanah galian footplat + V.tanah urugan batukali + V.tanah
galian pondasi tangga) – (V.footplate + V.pondasi batukali +
V.pondasi tangga) – (V.urugan pasir) – (V.kolom atas footplat +
V.susunan batu pada pondasi batu kali + V.kolom atas pondasi
tangga)
= (1543,5 + 43,3 + 4,05) – (413,44 + 14,85 + 0,81) – (38,59 + 4,32
+ 0,30) – (22,05 + 6,48 + 0,51) = 1089,49 m3
E. Pondasi telapak(footplat)
1. Footplat
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
={(2x(1/2(0,45+0,6)x1,5x3,5)) + ( 0,5x0,6x3,5)} x 63
= 413,44 m3
2. Kolom atas footplat
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= ( 0,5 x 0,5 x 1,4 ) x 63
= 22,05 m3
F. Pondasi batukali
1. Pondasi batu kali
Volume = (1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi) x ∑panjang
= { (1/2 (0,3+0,8) x 0,75} x 36
= 14,85 m3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6236
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
2. Susunan batu pada pondasi batu kali
Volume = (panjang x lebar x tinggi)
= ( 36 x 1,2 x 0,15 )
= 6,48 m3
H. Footplat tangga
1. Footplat tangga
Volume = panjang x lebar x tinggi
={((1/2(0,25+0,30)x0,55x1,7)+((1/2(0,25+0,3)x0,85x1,7))+(
0,3x0,3x1,7)}
= 0,81 m3
2. Kolom atas footplat tangga
Volume = (panjang x lebar x tinggi
= ( 0,3 x 1,7 x 1 )
= 0,51 m3
9.3.4. Pekerjaan Beton
A. Beton Sloof 20/35 dan 15/20
Volume = (panjang xlebar) x ∑panjang
= (0,2 x 0,35 x 550) + (0,15 x 0,2 x 36) = 39,58 m3
B. Balok induk 30/60 dan 35/60
Volume = (tinggi x lebar x panjang)
= (0,6 x 0,3 x 540) + (0,6 x 0,35 x 510) = 204,3 m3
C. Balok anak 22,5/45
Volume = (tinggi xlebar x panjang)
= (0,225 x 0,45 x 425) = 43,03 m3
D. Kolom 50/50
Volume = (panjang x lebar x tinggi) x ∑n
= (0,5 x 0,5 x 5) x 183 = 228,75 m3
E. Ringbalk 25/40
Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6237
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
= (0,25 x 0,4) x 515 = 51,5 m3
F. Plat lantai (t=12cm)
Volume = luas lantai x tebal
= 2125 x 0,12 = 255 m3
G. Lantai kerja (t=12cm)
Volume = luas lantai x tebal
= 1200 x 0,12 = 144 m3
H. Kolom praktis 15/15
Volume = (tinggi x lebar) x ∑panjang
= ((0,15 x 0,15 x 3) x 8) + ((0,15 x 0,15 x 5) x 83 = 9,9 m3
I. Tangga
Volume = ((luas plat tangga x tebal) x 2) + plat bordes
= (1,7 x 21,5 x 0,28) x 2 + (3,5 x 1,1 x 0,2)
= 21,24 m3
9.3.5. Pekerjaan pemasangan Bata merah dan Pemlesteran
A. Pasangan pondasi batu kali
Volume = (panjang x lebar)
= (28,9 x 3) + (1 x 0,8 x 5)
= 90,7 m2
B. Pasangan dinding bata merah
Volume = ( panjang x lebar )
= (( 186 + 90 + 90 ) x 5) + (80)
= 1910 m2
C. Pemlesteran dan pengacian
Volume = volume dinding bata merah x 2 sisi
= (((180 x 2) + 186) x 5) + (80 x 2) = 2890 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6238
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
9.3.6. Pekerjaan Pemasangan Kusen dan Pintu
A. Pemasangan kusen dan Pintu
Volume = P + J
= ((4,8 x 6) + (12 x 3)) + (16 x 20)
= 384,8 m
B. Pasang kaca polos ( t = 8mm )
Volume = P + J
= (3 x 3 x 3) + (5 x 3 x 20)
= 327 m2
9.3.7. Pekerjaan Atap
A. Pekerjaan kuda kuda
1. Setengah kuda-kuda (doble siku 70.70.7)
∑panjang profil = 59,34 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 59,34 x 2 = 118,68 m
2. Jurai kuda-kuda (doble siku 70.70.7)
∑panjang profil = 83,63 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 83,63 x 4 = 334,52 m
3. Kuda – kuda Trapesium (doble siku 80.80.10)
∑panjang profil = 99,67 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 99,67 x 2 = 199,34 m
4. Kuda-kuda utama A (doble siku 100.100.20)
∑panjang profil = 113,67 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 113,67 x 4 = 454,68 m
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6239
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
4. Kuda-kuda utama 10 m (doble siku 50.50.5)
∑panjang profil = 40,47 m
Volume = ∑panjang x ∑n
= 40,47 x 4 = 161,88 m
5. Gording (125 x 100 x 20 x 3,2)
∑panjang profil gording = 532,24 + 111,75
= 643,99 m
B. Pekerjaan pasang kaso 5/7 dan reng ¾
Volume = luas atap
= 1414,89 + 199,40
= 1614,29 m2
C. Pekerjaan pasang Listplank
Volume = ∑keliling atap
= 130 + 18,6
= 148,6 m
D. Pekerjaan pasang genting
Volume = luas atap
= 1414,89 + 199,40
= 1614,29 m2
E. Pasang kerpus
Volume = ∑panjang
= 15 + 9,8
= 24,8 m
9.3.8. Pekerjaan Plafon
A. Pembuatan dan pemasangan rangka plafon
Volume = panjang x lebar
= (42 x 26) + (2 x (5 x 12)) + (1 x 20)
= 1232 m2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6240
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
B. Pasang plafon
Volume = panjang x lebar
= (42 x 26) + (2 x (5 x 12)) + (1 x 20)
= 1232 m2
9.3.9. Pekerjaan keramik
A. Pasang ubin marmer 100/100
Volume = luas lantai
= 2261 m2
B. Pasang keramik 20/20
Volume = luas lantai
= (6 x 3) + (1 x 6)
= 24 m2
C. Pasang keramik untuk dinding
Volume = luas dinding
= 28 m2
9.3.10. Pekerjaan sanitasi
A. Pasang kloset jongkok
Volume = ∑n
= 4 unit
B. Pasang wastafel
Volume = ∑n
= 3 unit
C. Pasang floordrain
Volume = ∑n
= 5 unit
D. Pasang bak fiber
Volume = ∑n
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6241
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
= 4 unit
9.3.11. Pekerjaan instalasi air
A. Pekerjaan pengeboran titik air
Volume = ∑n
= 1unit
B. Pekerjaan saluran pembuangan
Volume = ∑panjang pipa
= 55 m
C. Pekerjaan saluran air bersih
Volume = ∑panjang pipa
= 40 m
D. Pekerjaan pembuatan septictank dan rembesan
Galian tanah = septictank + rembesan
= (2,35 x 1,85) x 2 + (0,3 x 1,5 x 1,25)
= 9,2575 m3
E. Pemasangan bata merah
Volume = ∑panjang x tinggi
= 8,4 x 2 = 1,68 m2
9.3.12. Pekerjaan instalasi Listrik
A. Instalasi stop kontak
Volume = ∑n = 20 unit
B. Titik lampu
1. TL 36 watt
Volume = ∑n = 16 unit
2. Pijar 25 watt
Volume = ∑n= 28 unit
C. Instalasi saklar
1. Saklar single
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6242
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
Volume = ∑n = 7 unit
2. Saklar double
Volume = ∑n = 15 unit
9.3.13. Pekerjaan pengecatan
A. Pengecatan dinding
Volume = plesteran dinding
= 2890 m2
B. Pengecatan menggunakan Cat minyak (pada listplank)
Volume = 148,6 x 2 = 297,2 m2
Rencana anggaran biaya dapat dilihat pada Tabel 9.1.
Tabel 9.1. Rencana Anggaran biaya
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG MALL 3 LANTAI
LOKASI : SOLO
TAHUN ANGGARAN : 2011
NO. URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN HSP JUMLAH HARGA
I PEKERJAAN PERSIAPAN, GALIAN DAN
URUGAN
1 Pekerjaan persiapan lahan (lokasi pekerjaan) 2000 m² 5.275,00 10.550.000,00
2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank 148 m' 36.386,00 5.385.128,00
3 Pembuatan pagar tinggi 2m 260 m' 714.589,88 185.793.368,80
4 Pembuatan bedeng dan gudang 140 m² 30.000,00 4.200.000,00
5 Pekerjaan galian tanah untuk pondasi 1590,9 m³ 27.427,50 43.633.038,38
6 Urugan tanah kembali ke pondasi 1089,5 m³ 7.412,50 8.075.844,63
7 Urugan pasir di bawah pondasi 43,21 m³ 146.895,00 6.347.332,95
8 Urugan pasir di bawah lantai 60 m³ 146.895,00 8.813.700,00
9 Pekerjaan galian untuk basement 10000 m³ 27,427.50 274,275,000.00
10 Urugan tanah kembali ke basement 4000 m³ 7,412.50 29,650,000.00
JUMLAH 272,798,412.76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6243
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
II PEKERJAAN PONDASI DAN BETON
1 Pasangan pondasi batu belah 1 : 5 14,85 m³ 461.532,50 6.853.757,63
2 Beton lantai kerja K-100 144 m³ 582.699,93 83.908.789,92
3 Beton pondasi footplat ( 150 kg besi+beksiting ) 413,44 m³ 286547,3 118.470.115,71
4 Beton sloof 20/35 ( 200 kg besi + bekisting ) 38,5 m³ 3.555.821,20 136.899.116,20
5 Beton sloof praktis 15/20 1,08 m³ 65.046,88 70.250,63
6 Balok anak beton 22,5/45 ( 200 kg besi +
bekisting) 43,03 m³ 4.773.045,70 205.384.156,47
7 Balok beton 30/60 ( 200 kg besi + bekisting) 97,2 m³ 4.773.045,70 463.940.042,04
8 Balok beton 35/60 ( 200 kg besi + bekisting) 107,1 m³ 4.773.045,70 511.193.194,47
10 Kolom beton 50/50 ( 300 kg besi + bekisting) 228,75 m³ 6.097.976,70 1.394.912.170,13
11 Kolom beton 15/15 9,9 m³ 48.319,40 478.362,06
12 Beton ringbalk 25/40 ( 200 kg besi + bekisting) 51,5 m³ 3.555.821,20 183.124.791,80
13 Beton plat lantai (150 kg besi + bekisting) 255 m³ 4254416 1.084.876.080,00
14 Beton tangga ( 150 kg besi + bekisting) 13,2 m² 4254416 56.158.291,20
JUMLAH 4.246.269.118,25
III PEKERJAAN PASANGAN DAN
PLESTERAN
1 Pasangan bata merah 1pc : 5ps 2000,7 m² 58.118,68 116.278.043,08
2 Plesteran 1pc : 5ps, tebal 15 mm 2890 m² 25.282,89 73.067.552,10
3 Acian 2890 m² 14.369,94 41.529.126,60
JUMLAH 230.874.721,78
IV PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN
JENDELA
1 Pasangan daun pintu dan kusen (pabrikasi)
untuk toilet 4 bh 230.000,00 920.000,00
2 Pasangan kusen alumunium 384,8 m' 107.075,90 41.202.806,32
3 Pasangan pintu alumunium 3,2 m² 449.958,15 1.439.866,08
JUMLAH 43.562.672,40
V PEKERJAAN PERLENGKAPAN PINTU
DAN JENDELA
1 Pasangan kunci tanam besar 2 kali putar 2 bh 84.611,50 169.223,00
1 Pasangan kunci silinder 3 bh 101.244,38 303.733,14
2 Pasangan engsel pintu standar 4 inchi 12 bh 15.338,13 184.057,56
3 Pasangan kaca polos 8 mm 327 m² 172.465,70 56.396.283,90
JUMLAH 56.884.074,60
VI PEKERJAAN ATAP
1 Pasangan profil besi kuda kuda 38480 kg 15.802,15 608.065.467,83
2 Pasangan gording 7921,1 kg 15.802,15 125.170.094,32
3 Pasangan kaso 5/7 & reng 3/4 1614,3 m² 177.801,50 287.023.183,44
4 Pasangan genteng beton 1614,3 m² 66.470,00 107.301.856,30
5 Pasangan bubungan genteng beton 24,8 m' 55.702,50 1.381.422,00
JUMLAH 1.128.942.023,89
VII PEKERJAAN PLAFON
1 Pasangan plafond gypsum board+ rangka
hollow alumunium 1232 m² 29.281,30 36.074.561,60
JUMLAH 36.074.561,60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Hgjhgyhjuy 6 6244
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
Bab 9 Rencana Anggaran Biaya
VIII PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN
DINDING
1 Pasangan lantai uin teralux marmer (60 × 60)
cm 2261 m² 510.377,34 1.153.963.165,74
2 Pasangan lantai keramik (20 × 20) cm untuk
toilet 24 m² 155.322,38 3.727.737,12
3 Pasangan dinding keramik (20 × 20) cm untuk
toilet 28 m² 161.631,63 4.525.685,64
JUMLAH 1.162.216.588,50
IX PEKERJAAN SANITASI
1 Pasangan kloset jongkok 4 bh 354.536,25 1.418.145,00
2 Pasangan bak mandi fiberglass 0,30 m3 4 bh 396.273,60 1.585.094,40
3 Pasangan wastafel 3 bh 465.796,25 1.397.388,75
4 Pasangan pipa galvanis dia 3'' 32 m' 216.435,60 6.925.939,20
5 Pasangan pipa galvanis dia 2'' 125 m' 131.048,10 16.381.012,50
6 Pasangan kran air 3/4" 6 bh 39.514,63 237.087,78
7 Pembuatan Septictank & rembesan 1 unit 2.500.000,00 2.500.000,00
8 Pasangan tangki air 500 liter 2 bh 810.000,00 1.620.000,00
JUMLAH 32.064.667,63
XI PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1 Pasangan instalasi titik nyala stop kontak 20 titik 105.000,00 2.100.000,00
2 Pasangan instalasi titik nyala lampu per titik TL
36 watt 74 titik 85.000,00 6.290.000,00
3 Pasangan instalasi titik nyala lampu per titik DL
25 watt 72 titik 30.000,00 2.160.000,00
4 Pasangan panel listrik 1 bh 750.000,00 750.000,00
5 Pasangan penyambung daya ke PLN 1 Ls 5.000.000,00 5.000.000,00
6 Pasang Penangkal Petir,2 split 1 arde 3 titik 2.500.000,00 7.500.000,00
JUMLAH 23.800.000,00
XII PEKERJAAN PENGECATAN
1 Pengecatan dinding 3781,6 m² 11.323,32 42.819.927,21
2 Pengecatan plafond 1268 m² 11.323,32 14.357.969,76
JUMLAH 57.177.896,97
jumlah 10,065,853,854.89
biaya konstruksi 10% 1006585385
jumlah 11,072,439,240.37
ppn 10 % 1107243924
jumlah + ppn 10% 12,179,683,164.41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
245
BAB 10
REKAPITULASI
10.1. Konstruksi kuda-kuda
a. Setengah kuda-kuda
Nomor
Batang
Panjang Batang
(m) Dimensi Profil Baut (mm)
1 2,1564 70.70.7 2 12,7
2 2,1564 70.70.7 2 12,7
3 2,1564 70.70.7 2 12,7
4 2,1564 70.70.7 2 12,7
5 2,1564 70.70.7 2 12,7
6 2,0833 70.70.7 2 12,7
7 2,4542 70.70.7 2 12,7
8 2,4542 70.70.7 2 12,7
9 2,4542 70.70.7 2 12,7
10 2,4542 70.70.7 2 12,7
11 2,4542 70.70.7 2 12,7
12 2,4542 70.70.7 2 12,7
13 0,7406 70.70.7 2 12,7
14 2,0914 70.70.7 2 12,7
15 1,4811 70.70.7 2 12,7
16 2,2793 70.70.7 2 12,7
17 2,2217 70.70.7 2 12,7
18 2,6670 70.70.7 2 12,7
19 2,9623 70.70.7 2 12,7
20 3,1824 70.70.7 2 12,7
21 3,7028 70.70.7 2 12,7
22 5,4167 70.70.7 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
246
a. Jurai
23 5 70.70.7 2 12,7
Nomor
Batang
Panjang Batang
(m) Dimensi Profil Baut (mm)
1 3,0393 70.70.7 2 12,7
2 3,0393 70.70.7 2 12,7
3 3,0393 70.70.7 2 12,7
4 3,0393 70.70.7 2 12,7
5 3,0393 70.70.7 2 12,7
6 2,9363 70.70.7 2 12,7
7 3,4589 70.70.7 2 12,7
8 3,4589 70.70.7 2 12,7
9 3,4589 70.70.7 2 12,7
10 3,4589 70.70.7 2 12,7
11 3,4589 70.70.7 2 12,7
12 3,4589 70.70.7 2 12,7
13 1,0437 70.70.7 2 12,7
14 2,9478 70.70.7 2 12,7
15 2,0875 70.70.7 2 12,7
16 3,2124 70.70.7 2 12,7
17 3,1313 70.70.7 2 12,7
18 3,7589 70.70.7 2 12,7
19 4,1750 70.70.7 2 12,7
20 4,4852 70.70.7 2 12,7
21 5,2188 70.70.7 2 12,7
22 7,6343 70.70.7 2 12,7
23 7,0470 70.70.7 2 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
247
c. Kuda-kuda Trapesium
Nomor
Batang
Panjang batang
(m) Dimensi Profil Baut (mm)
1 2,156 80.80.10 3 12,7
2 2,156 80.80.10 3 12,7
3 2,156 80.80.10 3 12,7
4 2,0833 80.80.10 3 12,7
5 2,0833 80.80.10 3 12,7
6 2,0833 80.80.10 3 12,7
7 2,0833 80.80.10 3 12,7
8 2,0833 80.80.10 3 12,7
9 2,0833 80.80.10 3 12,7
10 2,1564 80.80.10 3 12,7
11 2,1564 80.80.10 3 12,7
12 2,1564 80.80.10 3 12,7
13 2,4542 80.80.10 2 12,7
14 2,4542 80.80.10 2 12,7
15 2,4542 80.80.10 2 12,7
16 2,0833 80.80.10 2 12,7
17 2,0833 80.80.10 2 12,7
18 2,0833 80.80.10 2 12,7
19 2,156 80.80.10 2 12,7
20 2,156 80.80.10 2 12,7
21 2,156 80.80.10 2 12,7
22 2,0833 80.80.10 2 12,7
23 2,0833 80.80.10 2 12,7
24 2,4542 80.80.10 2 12,7
25 0,7406 80.80.10 3 12,7
26 2,0914 80.80.10 2 12,7
27 2,4542 80.80.10 3 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
248
28 0,7406 80.80.10 2 12,7
29 2,0914 80.80.10 3 12,7
30 1,4811 80.80.10 3 12,7
31 2,2793 80.80.10 2 12,7
32 2,2217 80.80.10 2 12,7
33 3,0457 80.80.10 3 12,7
34 2,2217 80.80.10 3 12,7
35 3,0457 80.80.10 2 12,7
36 2,2217 80.80.10 3 12,7
37 3,0457 80.80.10 3 12,7
38 2,2217 80.80.10 2 12,7
39 3,0457 80.80.10 2 12,7
40 2,2217 80.80.10 3 12,7
41 2,4542 80.80.10 3 12,7
42 0,7406 80.80.10 2 12,7
43 2,0914 80.80.10 3 12,7
44 1,4811 80.80.10 2 12,7
45 2,2793 80.80.10 3 12,7
d. Kuda-kuda utama
Nomor
Batang
Panjang
batang (m) Dimensi Profil Baut (mm)
1 2,1564 100.100.20 4 12,7
2 2,1564 100.100.20 4 12,7
3 2,1564 100.100.20 4 12,7
4 2,1564 100.100.20 4 12,7
5 2,1564 100.100.20 4 12,7
6 2,0833 100.100.20 4 12,7
7 2,1564 100.100.20 4 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
249
8 2,1564 100.100.20 4 12,7
9 2,1564 100.100.20 4 12,7
10 2,1564 100.100.20 4 12,7
11 2,1564 100.100.20 4 12,7
12 2,0833 100.100.20 4 12,7
13 2,0833 100.100.20 5 12,7
14 2,1564 100.100.20 4 12,7
15 2,1564 100.100.20 5 12,7
16 2,1564 100.100.20 5 12,7
17 2,1564 100.100.20 5 12,7
18 2,1564 100.100.20 5 12,7
19 2,1564 100.100.20 5 12,7
20 2,1564 100.100.20 5 12,7
21 2,1564 100.100.20 5 12,7
22 2,1564 100.100.20 5 12,7
23 2,1564 100.100.20 5 12,7
24 2,4542 100.100.20 5 12,7
25 0,7406 100.100.20 5 12,7
26 2,0914 100.100.20 5 12,7
27 1,4811 100.100.20 4 12,7
28 2,2793 100.100.20 5 12,7
29 2,2217 100.100.20 4 12,7
30 2,6670 100.100.20 5 12,7
31 2,9623 100.100.20 4 12,7
32 3,1824 100.100.20 4 12,7
30 3,7028 100.100.20 5 12,7
31 5,4167 100.100.20 4 12,7
32 5,0000 100.100.20 5 12,7
30 5,4167 100.100.20 5 12,7
31 3,7028 100.100.20 5 12,7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
250
32 3,1824 100.100.20 5 12,7
33 2,9623 100.100.20 5 12,7
34 2,6670 100.100.20 5 12,7
35 2,2217 100.100.20 5 12,7
36 2,2793 100.100.20 5 12,7
37 1,4811 100.100.20 5 12,7
38 2,0919 100.100.20 4 12,7
39 0,7406 100.100.20 4 12,7
40 2,4542 100.100.20 4 12,7
41 0,7406 100.100.20 4 12,7
42 2,0914 100.100.20 4 12,7
43 1,4811 100.100.20 4 12,7
44 2,2793 100.100.20 4 12,7
45 2,2217 100.100.20 4 12,7
10.2. Rekapitulasi Penulangan Tangga
No. Jenis Penulangan Jumlah Tulangan
1. Pelat tangga daerah tumpuan 16 mm – 200 mm
2. Pelat tangga daerah lapangan 16 mm – 350 mm
3. Tulangan lentur balok bordes 6 16 mm
4. Tulangan geser balok bordes 8 – 130 mm
5. Tulangan lentur pondasi tangga 12 – 85 mm
6. Tulangan geser pondasi tangga 8 – 200 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
251
10.3. Rekapitulasi Penulangan Pelat Lantai
TIPE
PLAT
Berdasarkan perhitungan Penerapan di lapangan
Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan Tulangan Lapangan Tulangan Tumpuan
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
Arah x
(mm)
Arah y
(mm)
A 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
B 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
C 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
D 10–240 10–240 10–170 10–240 10–240 10–240 10–170 10–240
10.4. Rekapitulasi Penulangan Balok Anak
No. As Balok
Anak
Tulangan
Tumpuan
Tulangan
Lapangan
Tulangan Geser
Tumpuan
Tulangan Geser
Lapamgan
1. A-A’ 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 8 – 190 mm Ø 8 – 250 mm
2. B-B’ 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 8 – 190 mm Ø 8 – 250 mm
3. C-C’ 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 8 – 190 mm Ø 8 – 250 mm
4. D-D’ 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 8 – 190 mm Ø 8 – 250 mm
5. E-E’ 4 D 16 mm 3 D 16 mm Ø 8 – 190 mm Ø 8 – 250 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
252
10.5. Rekapitulasi Penulangan Balok
10.6. Rekapitulasi Penulangan Kolom
No Jenis Kolom Tulangan Lentur Tulangan
Geser
1. Kolom
500 x 500 4 D 22 Ø 8 – 120 mm
10.7. Rekapitulasi Penulangan Pondasi
No. Jenis Pondasi Tulangan Lentur Tulangan Geser
1. Pondasi P1 ( 350 x 350 ) D 19 – 100 mm Ø 10 – 200 mm
No. Jenis Balok Tulangan
Tumpuan
Tulangan
Lapangan
Tulangan
Geser
1. Ring Balk
250 x 400 6 D 22 5 D 22 Ø 10 – 100
2. Balok Memanjang
300 x 600 7 D 25 6 D 25 Ø 10 – 90
3. Balok Melintang
350 x 600 8 D 25 4 D 25 Ø 10 – 400
5. Sloof
200 x 350 5 D 19 2 D 19 Ø 10 – 260
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 10 Rekapitulasi
253
10.8. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
NO. JENIS PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)
A PEKERJAAN PERSIAPAN 205,928,496.8
B PEKERJAAN TANAH 544,693,611.36
C PEKERJAAN PONDASI 124,415,991.38
D PEKERJAAN BETON 4,248,812,965.00
E PEKERJAAN PASANGAN DINDING 239,555,711.40
F PEKERJAAN KUSEN DAN PINTU 79,410,403.39
G PEKERJAAN ATAP 1,037,844,705,32
H PEKERJAAN PLAFON 107,525,000.00
I PEKERJAAN KERAMIK 118,911,190.60
J INSTALASI AIR 31,971,835.50
K INSTALASI LISTRIK 28,800,000.00
L PEKERJAAN PENGECATAN 49,097,915.52
M PEKERJAAN LAIN - LAIN 200,000,000.00
JUMLAH 10,065,853,854.89
JASA KONSTRUKSI 10% 1006585385
JUMLAH 11,072,439,240.37
PPN 10% 1107243924
JUMLAH TOTAL 12,179,683,164.41
DIBULATKAN Rp. 12,200,000,000.00
Terbilang : Dua belas milyar dua ratus juta rupiah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 11 Kesimpulan
254
BAB 11
KESIMPULAN
Dari hasil perencanaan dan perhitungan struktur bangunan yang telah dilakukan
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Perencanaan struktur bangunan di Indonesia mengacu pada peraturan dan
pedoman perencanaan yang berlaku di Indonesia.
2. Dalam merencanakan struktur bangunan, kualitas dari bahan yang digunakan
sangat mempengaruhi kualitas struktur yang dihasilkan.
3. Perhitungan pembebanan digunakan batasan – batasan dengan analisa statis
equivalent.
4. Dari perhitungan diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Perencanaan atap
1. Kuda – kuda utama dipakai dimensi profil siku 100.100.20 diameter
baut 12,7 mm jumlah baut 4 untuk batang tarik dan 5 untuk batang tekan.
2. Kuda – kuda trapesium dipakai dimensi profil siku 80.80.10 diameter
baut 12,7 mm jumlah baut 2 untuk batang tarik dan 3 untuk batang tekan.
3. Setengah kuda – kuda dipakai dimensi profil siku 70.70.7 diameter
baut 12,7 mm jumlah baut 2.
4. Jurai dipakai dimensi profil siku 70.70.7 diameter baut 12,7 mm jumlah
baut 2.
b. Perencanaan Tangga
1. Pelat tangga daerah tumpuan 16 mm – 200 mm
2. Pelat tangga daerah lapangan 16 mm – 350 mm
3. Tulangan lentur balok bordes 8 – 200 mm
4. Tulangan geser balok bordes 8 – 130 mm
5. Tulangan lentur pondasi tangga 12 – 85 mm
6. Tulangan geser pondasi tangga 6 16 mm
c. Perencanaan plat lantai
1. Tulangan arah X
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 11 Kesimpulan
255
Tulangan lapangan yang digunakan 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 10 – 170 mm
2. Tulangan arah Y
Tulangan lapangan yang digunakan 10 – 240 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 10 – 240 mm
d. Perencanaan balok anak
Balok Anak 225/450
Tulangan lapangan yang digunakan 3 D 16 mm
Tulangan tumpuan yang digunakan 4 D 16 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 190 mm
e. Perencanaan portal
1. Perencanaan tulangan balok portal Arah Memanjang (30/60)
Tulangan tumpuan yang digunakan 7 D 25 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 6 D 25 mm
Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 10 – 90 mm
2. Perencanaan tulangan balok portal Arah Melintang (35/60)
Tulangan tumpuan yang digunakan 8 D 25 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 4 D 25 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 10 – 400
f. Perencanaan Tulangan Kolom
Kolom 50/50
Tulangan lapangan yang digunakan 4 D 22 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø 8 – 120 mm
g. Perencanaan Tulangan Ring Balk
Tulangan tumpuan yang digunakan 6 D 22 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 5 D 22 mm
Tulangan geser lapangan yang digunakan Ø 10 – 100 mm
h. Perencanaan Tulangan Sloof
Tulangan tumpuan yang digunakan 5 D 19 mm
Tulangan lapangan yang digunakan 2 D 19 mm
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tugas Akhir Perencanaan Struktur Mall 3 Lantai & RAB
BAB 11 Kesimpulan
256
Tulangan geser tumpuan yang digunakan Ø 10 – 260 mm
i. Perencanaan pondasi
Pondasi Foot Plate
Tulangan lentur yang digunakan D19 - 100 mm
Tulangan geser yang digunakan Ø10 – 200 mm
5. Adapun Peraturan-peraturan yang digunakan sebagai acuan dalam
penyelesaian analisis, diantaranya :
a. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), Direktorat Penyelidik Masalah
Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
dan Tenaga Listrik, Bandung.
b. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa
Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2002), Direktorat Penyelidik
Masalah Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen
Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.
c. Standar Nasional Indonesia Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk
Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002), Direktorat Penyelidik Masalah
Bangunan, Direktorat Jendral Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
dan Tenaga Listrik, Bandung.
d. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung (PPIUG), 1989, Cetakan
ke-2, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat
Jendral Cipta Karya Yayasan Lembaga Penyelidik Masalah Bangunan,
Bandung.
e. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Pembangunan Gedung,
Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.
f. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), 1984, Cetakan
ke -2, Yayasan Lembaga Penyelidikan masalah bangunan.
g. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBBI), 1971, N.1-2 Cetakan ke-7,
Direktorat Penyelidik Masalah Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta
Karya Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung.