perencanaan instalasi pengolahan air minum … · penduduk waropen dan kebutuhan air pelabuhan...
TRANSCRIPT
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM KABUPATEN WAROPEN DAN PELABUHAN WAPEGO
Oleh:
NASIKHAH IMAMAH (3305 100 039)
Dosen Pembimbing:
Arie Dipareza S., ST, MEPM
Sidang Tugas Akhir
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
LATAR BELAKANG
• Kabupaten Waropen hanya dapat diakses oleh
alat transportasi laut yang seadanya.
• Punya potensi sumber daya alam ( migas,
pertambangan, pertanian (agroindustri), hutan,
dan perikanan) yang sangat besar.
• Upaya menunjang perkembangan wilayah dan
membuka keterisolasian wilayah Wapoga.
• Awal dari perencanaan pembangunan pelabuhan
laut di Wapoga, maka perlu perancangan
bagaimana suplai air bersih
• Belum ada IPAM Kab. Waropen
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
LOKASI PELABUHAN
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
RUMUSAN MASALAH
• Menghitung berapa besarnya kebutuhan air
minum Kab. Waropen dan Pelabuhan Wapego
• Bagaimana merencanakan Instalasi Pengolahan
Air Minum Kab. Waropen dan Pelabuhan Wapego
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
RUANG LINGKUP
• Area perencanaan adalah Kabupaten Waropen dan
Pelabuhan Wapego
• Perencanaan yang dilakukan adalah perencanaan Instalasi
Pengolahan Air Minum Kab. Waropen dan Pelabuhan
Wapego
• Air baku berasal dari sungai yang berada di sekitar
Pelabuhan Wapego, Sungai Wapoga
• Perencanaan dilakukan untuk prediksi dari tahun 2008
hingga 2028
• Perencanaan yang dilakukan tidak meliputi perencanaan
distribusi air bersih
• Debit perencanaan memperhitungkan kebutuhan air
penduduk Waropen dan kebutuhan air Pelabuhan Wapego
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
TUJUAN DAN MANFAAT
TUJUAN:
• Mengetahui berapa besarnya kebutuhan air minum Kab.
Waropen dan Pelabuhan Wapego
• Menentukan sistem pengolahan air baku yang tepat untuk
diterapkan dalam Instalasi Pengolahan Air Minum Kab.
Waropen dan Pelabuhan Wapego
MANFAAT:
untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten
Waropen dan Pemerintah Provinsi Papua dalam upaya
persiapan pembangunan pelabuhan khususnya dalam hal
Instalasi Pengolahan Air Bersih.
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
GAMBARAN UMUM WILAYAH
PERENCANAAN
• Kabupaten Waropen memiliki Potensi Sumber Daya
Alam yang sangat besar sekali, seperti : Minyak dan Gas
(Migas), Potensi Hutan, Potensi Industri Semen dll.
• Curah hujan berkisar antara 331 mm per tahun. Curah
hujan terendah terjadi pada bulan April (225 mm) dan
tertinggi pada bulan Januari (652 mm).
• Dinas Kehutanan Provinsi Papua menyebutkan bahwa
lebih dari separuh wilayah kabupaten ini berupa hutan
Negara.
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
LOKASI PEMBANGUNAN IPAM
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
METODOLOGI
Kebutuhan Air Masyarakat Kab.
Waropen
- Proyeksi Penduduk
-Kebutuhan Air Penduduk Hasil Proyeksi
Kebutuhan Area Pelabuhan
Wapego
- Proyeksi Jumlah Kapal
-Kebutuhan Sanitasi Pelabuhan
Kebutuhan Air Bersih
Perencanaan IPAM Studi
Literatur
Proses
Pengolahan
Studi
Literatur
Gambar
Kerja
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
ALTERNATIF PENGOLAHAN
TERPILIH
intake
alum
clearator
klor
Rapid sand filter
reservoar
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
PERHITUNGAN DEBIT
KAPAL PENUMPANG – KAPAL BARANG
Perhitungan kebutuhan fresh water meliputi:
• Makan Minum
• Sanitasi
• Memasak
• Pendingin Motor
Kebutuhan fresh water:
• Kapal penumpang ke Nabire = 0,0000516 m3/dt
• Kapal penumpang ke Serui = 0,00001245 m3/dt
• Kapal barang ke Nabire = 0,00000137 m3/dt
• Kapal barang ke Serui = 0,00000039 m3/dt
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
Sanitasi di Pelabuhan
• 12 kamar mandi dengan alat plumbing:
WC (dengan katub gelontor), bak mandi,
dan floor drain.
• Metode Perhitungan:
o Berdasarkan jumlah dan jenis alat plumbing
(34,56 m3/hari)
o Berdasarkan unit beban alat plumbing
(20,56 m3/hari)
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
MASYARAKAT
• Proyeksi penduduk hingga tahun 2028.
• Metode Least Square ( r = 0,9348 )
• Jumlah penduduk tahun 2008
= 62.247 orang
• Kebutuhan Air hingga tahun 2028
= 0,115 m3/detik
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
Debit total . . .
Kegunaan Debit (liter/dt)
Kapal penumpang Nabire 0,0516
Kapal penumpang Serui 0,01245
Kapal barang Nabire 0,00137
Kapal barang Serui 0,00039
Saniter Pelabuhan 0,04000
Masyarakat Kab. Waropen 115,272
Total 115,380
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kabupaten Waropen dan Pelabuhan Wapego
PERENCANAAN IPAM
DENAH IPAM
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Pelabuhan Wapego Kabupaten Waropen
INTAKE1 unit intake dengan dimensi panjang, lebar, tinggi
sumur pengumpul, yaitu 3,4 m; 3,4 m; 6 m.
- INTAKE – BAK PELARUT ALUM – CLEARATOR – FILTER – BAK PELARUT DESINFEKTAN – RESERVOAR -
KOAGULASI• Koagulan yang digunakan
berupa dry alum powder
dengan dosis optimum 60
mg/lt.
• Dimensi bak pelarut alum
adalah panjang, lebar, dan
tinggi sebesar 1,2 m; 1,2 m
dan 1,7 m
• Koagulan diinjeksikan ke
dalam pipa yang membawa
air dari intake ke clearator.
- INTAKE – BAK PELARUT ALUM – CLEARATOR – FILTER – BAK PELARUT DESINFEKTAN – RESERVOAR -
FLOKULASI - SEDIMENTASI
• Proses flokulasi dan koagulasi terjadi dalam 1
bangunan clearator.
• Influent masuk melalui sekat-sekat yang terdapat
orifice. Banyaknya orifice tiap sekat ditentukan
oleh besarnya nilai G dan td di masing-masing
kompartement.
• Dimensi clearator:
Diameter flokulasi = 4 m
Diameter flokulasi dan sedimentasi = 10 m
- INTAKE – BAK PELARUT ALUM – CLEARATOR – FILTER – BAK PELARUT DESINFEKTAN – RESERVOAR -
FLOKULASI - SEDIMENTASI
- INTAKE – BAK PELARUT ALUM – CLEARATOR – FILTER – BAK PELARUT DESINFEKTAN – RESERVOAR -
FILTER
Dibutuhkan 6 buah unit
filter dalam perencanaan.
Namun, pada tahap awal
pembangunan hanya
dibangun 3 buah unit filter.
- INTAKE – BAK PELARUT ALUM – CLEARATOR – FILTER – BAK PELARUT DESINFEKTAN – RESERVOAR -
Pembangunan 3 unit filter
pada tahun 2018-2019.
Dimensi:
panjang = 5,2 m
lebar = 2,6 m
tinggi = 2,5 m
PELARUT DESINFEKTAN
sistem pembubuhan desinfektan dengan 2 bak pelarut
berdimensi sisi dan tinggi adalah 1,27 m dan 1,7 m.
- INTAKE – BAK PELARUT ALUM – CLEARATOR – FILTER – BAK PELARUT DESINFEKTAN – RESERVOAR -
RESERVOARDimensi panjang, lebar dan tinggi adalah
25,6 m; 11,7 m dan 6 m.
- INTAKE – BAK PELARUT ALUM – CLEARATOR – FILTER – BAK PELARUT DESINFEKTAN – RESERVOAR -
PROFIL HIDROLIS
Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Pelabuhan Wapego Kabupaten Waropen
TERIMA KASIHsemoga bermanfaat
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya