perencanaan dan pengawasan
TRANSCRIPT
Ilmu Administrasi Negara
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Ilmu Perbandingan
1. Melalui perbandingan diharapkan dapat menilai sistim yang kita gunakan benar.
2. Dapat memahami sistim pada organisasi lain.3. Dengan sistim yang benar diharapkan dapat membentuk
kelembagaan yang lebih strategis.4. Dengan perbandingan kita dapat memahami kelemahan
dan kelebihan sistim yang pakai dengan studi banding dengan organisasi lain.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
1.Sistim Kerja yang digunakan
2.Prilaku Organisasi3.Budaya Organisasi4.Bahasa yang
digunakan
HarusMemahami
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Dilema dalamPembangunan
Kemiskinan
Sumber Daya Alam yg tdk dieksploitasi
Produktivitas Rendah
Pendapatan Rill Rendah
Buta Huruf Tinggi
Tabungan Rendah
Kesehatan Menurun
Investasi Rendah
Permintaan Rendah
Perkembangan Teknologi Rendah
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Perencanaan sebagai Alternatif
6 Sifat
1. Perencanaan menyajikan tujuan kebijakan pemerintah, terutama penekanan pada pembangunan ekonomi
2. Strategi untuk pencapaian tujuan harus dikenali, sesuai dengan kondisi.
3. Perencanaan harus dilakukan dengan konsisten menurut pedoman yang terarah.
4. Perencanaan mencoba untuk memahami dan mempengaruhi , seluruh kehidupan perekonomian.
5. Suatu rencana menggunakan metode makro untuk meramal suatu kinerja perekonomian yang diinginkan.
6. Perencanaan seyogianya dibagi menurut jangka waktu tertentu, misalnya panjang, menengah dan pendek.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Segi luas wilayah :1.Perencanaan Nasional2.Perencanaan Daerah Penyusunan :
1.Komprehensif yaitu perencanaan yang menyeluruh dan Integrated2.Parsial yaitu perencanaan yang terpotong-potong walaupun dalam Koordinasi yang sama.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.ccJangka waktu :1.Jangka Panjang2.Jangka Menengah3.Jangka Pendek
Ruang lingkup :1.Komprehensif2.Parsial3.Terpadu
Tingkat Keluwesan1.Preskriptif2.Indikatif
a. Mengarah pada tujuan
b. Urutan prioritasc. Model tidak
kaku
Arus Informasi1.Dari atas ke bawah2.Dari bawah ke atas
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
1. Perencanaan harus didasari atas tujuan pembangunan
2. Perencanaan harus konsisten dan realitis3. Perencanaan harus dibarengi dengan pengawasan4. Perencanaan harus mencakup aspek fisik dan
pembiayaan5. Perencanaan harus memahami berbagai prilaku dan
hubungan antar variable ekonomi6. Perencanaan harus mempunyai koordinasi
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pentingnya Koordinasi adalah untuk menghindari inskonsistensi antarkebijakan, antarperencanaan dan pelaksanaan.
Tahapan
1. Melakukan penelitian tentang potensi sumberdaya alam dan manusia serta kelembagaan yang tersedia pada saat akan dimulai perencanaan.
2. Menentukan tujuan dan sasaran perencanaan untuk memenuhi keinginan masyarakat.
3. Menjabarkan tujuan dan sasaran ke dalam program dan kebijakan ditingkat makro.
4. Menyusun kebijakan secara lebih rinci mengenai apa dan siapa yang melaksanakan, serta kapan.
5. Melaksanakan apa yang telah direncakan 6. Melakukan penilaian terhadap program dan proyek dan kebijakan
yang sedang berjalan.7. Apabila diperlukan, dilakukan revisi dan menyesuaikan dengan
perencanaan program yang benar.8. Menindentifikasi baik keberhasilan maupun kegagalan yang dapat
dipergunakan sebagai bahan untuk perencanaan berikutnya.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Penelitian tentang SDA
Penentuan Tujuan
Pelaksanaan
Menjabarkan dlm Program
Menyusun Kebijakan
Evaluasi keberhasilan
Revisi apabila diperlukan
Penilaian
1. Tahap penyusunan rencana.
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap evaluasi
1. Tahap penyusunan rencana.
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap evaluasi
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Makna
Makna
Sering terjadinya konflik diantara aktor para penyusun perencanaan , karena masing-masing fihak mempertahankan keinginannya
Lembaga yg terlibat
Lembaga yg terlibat
1. Bappenas dan Departemen Keuangan
2. Departemen Teknis3. Lembaga Legislatif4. Kelompok Masyarakat yang
Terlibat.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Rencana Yg Dpt Diterima Umum
Rancana Yg Efisien Dpt Dilaksanakan
Usaha-Usaha Masyarakat
Sistim Politik dan
Komposisinya
Perkiraan Menurut
Matematis
Perkiraan Sasaran
Penerapan Prinsif Manajemen
Penerapan Prinsip Logika
Perencanaan dr Sudut Pandang
Politis
Perencanaan Secara Teknis
Koordinasi Metode Perencanaan
Kesepakatan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Koordinasi Intern
Perencanaan Sektoral
Koordinasi Intern
Perencanaan Makro
Koordinasi Intern
Perencanaan Regional
Koordinasi Intern
Perencanaan Mikro
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Perencanaan Makro perencanaan makro mengkoordinasikan hubungan variable ekonomi yang menjawab pertanyaan mengenai pertanyaan berapa besarnya tingkat ivestasi baik pemerintah maupun swasta, ekspor impor, perpajakan, tingkat bunga, dsb
Perencanaan Makro perencanaan makro mengkoordinasikan hubungan variable ekonomi yang menjawab pertanyaan mengenai pertanyaan berapa besarnya tingkat ivestasi baik pemerintah maupun swasta, ekspor impor, perpajakan, tingkat bunga, dsb
Perencanaan Sektoral memproyeksikan sasaran-sasaran pembangunan sektor dalam pencapaian sasaran pendapatan nasional yang telah ditentukan.Perencanaan Sektoral memproyeksikan sasaran-sasaran pembangunan sektor dalam pencapaian sasaran pendapatan nasional yang telah ditentukan.
Perencanaan Regional memproyeksikan perkiraan pertumbuhan untuk masing-masing propinsi dan penentuan program dan proyek yang akan dibangun di propinsi yang bersangkutan dalam rangka keseimbangan pembangunan
Perencanaan Regional memproyeksikan perkiraan pertumbuhan untuk masing-masing propinsi dan penentuan program dan proyek yang akan dibangun di propinsi yang bersangkutan dalam rangka keseimbangan pembangunan
Pelaksanaan Proyek terdiri atas :1.Manajemen kontruksi2.Konsultan perencana3.Konsultas pengawas4.Pelaksana value engeineering5.Kontraktor / pelaksana kontruksi
Pelaksanaan Proyek terdiri atas :1.Manajemen kontruksi2.Konsultan perencana3.Konsultas pengawas4.Pelaksana value engeineering5.Kontraktor / pelaksana kontruksi
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pengawasan Kuantitas dan
Kualitas Produksi
Kebijakan Tingkat Bunga
Kebijakan Pajak dan Subsidi
Kebijaksanaan Pendapatan dan
Harga
Menampung Pendapat yg Berbeda
di Masyarakat
Mobilisasi Sumber2 dr Luar
Penyediaan Fasilitas Sarana
Prasarana
Lembaga Keuangan
Kemudahan Prosedur Perizinan
Partisipasi Aktip Dlm Pembangunan
Perangsang
Peraturan
Koordinasi Usaha Masyarakat
Koordinasi Usaha Masyarakat
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Proyek
Suatu kegiatan investasi yang menggunakan faktor2 produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan harapan dapat memperoleh keuntungan dalam suatu periode tertentu.
Ciri-ciri
1. Proyek mempunyai tujuan, yaitu menghasilakan barang dan jasa2. Proyek membutuhkan masukan (input) berupa sumber-sumber yang
langka seperti modal, tenaga kerja, tanah dan kepemimpinan.3. Proyek mempunyai titik awal dan akhir4. Dalam waktu tertentu setelah proyek selesai, mulai dapat
menghasilkan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
1. Proyek yg menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan bangunan fisik seperti, bendungan, jalan raya dsb.
2. Proyek yang dibangun untuk menghasilkan output berupa faktor produksi non fisik misalnya proyek pendidikan yang menghasilkan keterampilan dan ilmu pengetahuan.
3. Proyek yang dibangun untuk menciptakan penemuan baru misalnya proyek penelitian tehnologi.
Proyek – proyek yang dibangun oleh Pemerintah :
1.Proyek yang dibangun untuk melayani kepentingan umum, jalan raya, air minum, bendungan, pelabuhan, dll.2.Proyek yang dibangun untuk peningkatkan tehnologi dan peningkatan pendapatan di daerah yang terbelakang. Misalnya proyek pengairan sedang-kecil, penyuluhan pertanian dll.3.Proyek untuk meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan seperti proyek pendidikan dan pelatihan.4.Proyek yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan rohani, gereja masjid, dll5.Proyek yg dibangun untuk pengenalan teknologi tinggi, seperti proyek besi baja, tenaga atom, proyek kedirgantaraan.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Tujuan dari Perencanaan Proyek adalah : untuk meningkatkan efisiensi dalam opresional
1. Meningkatkan efisiensi dalam tahap operasionalnya.2. Tujuan proyek dapat dicapai secara sistimatis 3. Menciptakan sistim pengawasan yang lebih terarah.
Hal yg perlu diperhatikan
1. Menentukan tujuan proyek yang akan dibangun
2. Menentukan jadwal waktu3. Menentukan anggaran dan sumber-
sumber dana4. Menentukan organisasi pelaksanaan5. Menentukan kebijakan dan prosedur.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Berkaitan Dengan Investasi
1. Mengenali ciri-ciri kegiatan2. Pemilihan pola investasi3. Penentuan cara produksi4. Penggunaan kapasitas yang ada
secara efisien5. Penghematan biaya6. Proyek – proyek dengan prioritas
rendah.
Program adalah merupakan perangkat dari kegiatan-kegiatan atau paket dari kegiatan yang diorganisasikan untuk tujuan pencapaian sasaran yang khusus, seperti imunisasi, program air bersih.
1.Tidak mempunyai titik awal dan akhir2.Sering tidak direncanakan dan tidak mempunyai waktu penyelesaian menurut jangka waktu tertentu.3.Program merupakan seperangkat kegiatan yang masing2 mempunyai hubungan yang berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mencapai sasaran yang dikehendaki.4.Keberhasilan program tidak mutlak tergantung dari outpun masing2 kegiatan, tetapi bahkan sering berkelanjutan, misal imunisasi
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Proyek adalah kegiatan investasi yang menggunakan faktor prosuksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan berharap akan mendapat keuntungan.
1.Mempunyai titik awal dan akhir.2.Kegiatan proyek dapat dikenali, yaitu kegiatan yg erat hubungannya dengan pencapaian sasaran.3.Proyek itu dikatakan selesai apabila menghasilkan output sesuai dengan target tujuan dan biaya.4.Efisiensi proyek dapat diukur dengan rasio antara manfaat dan biayanya.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Tahap Pelaksan
aan
Tahap Pre-
Feasibility Studi
Tahap Pembuat
an Desain
Tahap Persiapan Pelaks Proyek
Tahap Penentu
an Keputus
an
Tahap Penjajak
an
Tahap Pengusul
an
Tahap Feasobility Studi
Analisis Net Present Value
Internal Rate of
Return
Inte
rnal
Ben
efit
Cost R
atio
Selisih antara arus pendapatan dari proyek dengan arus biaya yang dikeluarkan dengan
nilai sekarang
Mencari tingkat bunga apabila proyek tersebut tidak untung atau tidak merugi.
Membandingkan antara nilai prosuksi dan biaya yang telah dikeluarkan, dinilai menurut nilai sekarang
Metode Analisis Proyek
Pembiayaan
Pembiayaan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Dana Pembiayaan Pembangunan
Dana Pembiayaan Pembangunan
Perencanaan
Perencanaan
Dengan perencanaan yang baik, pengeluaran dapat diarahkan menuju ke sasaran yang sistimatis, konsisten, effisien dan efektip.
1. Perencanaan dianggap sangat kaku, seolah-olah perencanaan merupakan pedoman umum yang harus diikuti.
2. Pelaksanaan biasanya tidak sesuai dengan sasaran.3. Negara yg sedang berkembang kurang mampu untuk
menanggulangi masalah pembiayaan.
Tidak sesuai dgn yg diharapkan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Masalah yg biasanya timbul dr
perencanaan
1. Mengusahakan dana dari dalam negeri, misal dengan mencetak uang
2. Meminjam dari luar negeri
Keuangan Keuangan
1. Sumber2 yg terbatas dibandingkan dengan kebutuhannya.
2. Perubahan nilai tukar yg tidak diperhitungkan dlm perencanaan pengeluaran negara.
1. Tabungan Masyarakat
2. Tabungan Pemerintah
3. Pinjaman luar negeri
1. Minyak bumi dan gas alam
2. Pajak penghasilan3. Pajak penambahan
nilai 4. Bea masuk5. Pajak bumi dan
bangunan 6. Penerimaan lain
bukan pajak
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Tabungan PemerintahTabungan Pemerintah
Penerimaan Dalam
Negeri
Penerimaan Dalam
Negeri
Pengeluaran Rutin
Pemerintah
Pengeluaran Rutin
Pemerintah
Selisih
Belanja pegawai berupa :
1. Gaji 2. Pensiun3. Tunjangan beras4. Biaya makan
lauk/pauk5. Pengeluran rutin
lainnya
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pinjaman Luar Negeri
Diperlukan
1. Menutupi kekurangan pembiayaan pembangunan yang diperlukan untuk mencapai sasaran tertentu.
2. Menunjang neraca pembayaran atau menutup devisit yang terjadi pada neraca pembayaran
Pembatasan
1. Penerimaan pinjaman luar negeri dibatasi oleh kemampuan negara peminjam untuk membayar kembali.
2. Tergantung pada jenis pinjaman, pinjaman lunak, kurang lunak dan pinjaman komersial.
3. Berpegang pada perinsip untuk membangun atas kemampuan sendiri, karena pinjaman luar negeri hanya bersifat pelengkap.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Jenis Pinjaman
Luar Negeri
Pinjaman Proyek : pinjaman yg digunakan untuk pengadaan barang peralatan dan jasa untuk membangun proyek dalam negeri
Pinjaman program : pinjaman atau hibah yang bertujuan untuk menunjang neraca pembayaran dan menunjang anggaran pembangunan
Kredit Ekspor : kredit ekspor adalah pinjaman luar negeri yang berasal dari perbankan luar negeri kepada pemerintah Indonesia dgn persyaratan yg tidak lunak
Bantuan teknis : bantuan ini biasanya berupa jasa konsultan dari negara donor untuk kebutuhan penelitian, seperti biaya ahli yang dipekerjakan di Indonesia
Dana Pembangunan
Dana Pembangunan
Masyarakat Pemerintah
Dalam Negeri
Alokasi Alokasi Mobiliasas
i Mobiliasas
i
Regional Sektoral Wajib Sukarela Kendala
Jumlah dan Penyebaran
lembaga Keuangan
Daya Serap
Keterampilan
Ekspor Tabungan Perangsan
g
Luar Negeri
(pinjaman)
Dalam Negeri (PMA)
Luar Negeri (PMA)
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Kebijakan Fiskal
Peranan pemerintah dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran negara (anggaran penerimaan dan belanja negara APBN yang mempunyai fungsi alokasi, distribusi dan stabilitasi.
Fungsi
1. Fungsi Alokasi : menyediakan dana yang dibutuhkan oleh masyarakat atas kebutuhan pembangunan sarana prasarana, yg tidak mungkin disediakan oleh swasta
2. Fungsi Distribusi : anggaran yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah untuk menanggulangi masalah kesenjangan yang ada dalam masyarakat.
3. Fungsi stabilitas berhubungan dengan masalah terpeliharanya kestabilan ekonomi dalam negeri seperti pertumbuhan ekonomi yang memadai dan stabilitas harga.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Luar Negeri
Pemerintah Pemerintah Perusahaan Rumah Tangga
b
c
e
f
h
g
d
a
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Penerimaan : hasil dari kumpulan penerimaan berupa pajak dan penerimaan lainnya yang dihimpun oleh negara untuk keperluan membiayai pengeluaran pemerintah.
1.Penerimaan Minyak Bumi dan Gas Alam (migas)a.Bagian pemerintah atas hasil ekspor minyak mentah yang pelaksanaan ekspornya dilakukan oleh pertamina sendiri.b.Bagian pemerintah hasil perjanjian karya dan production sharing.c.Pembayaran pajak dalam valuta asing dan penyetoran-penyetoran overlaping dari kontraktor-kontraktor perusahaan minyak asing yang beroperasi di Indonesiad.Pembayaran retensi kepada pemerintah.e.Penyetoran pajak bumi dan bangunan dari sektor pertambangan kepada pemerintah.
2.Penerimaan dari sektor pajak
Penerimaan dan Pengeluaran
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pengeluaran
1.Pengeluaran Rutina.Belanja Pegawaib.Belanja barangc.Bunga dan cicilan utang
2.Pengeluaran Rutin Lainnya
3.Pengeluaran Pembangunan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Peranan Anggaran Negara Dalam Pembiayaan Program dan Proyek
Penyusunan Anggaran Neraga
Penyusunan Anggaran Neraga
1. Ilmu Administrasi Negara
2. Ilmu ekonomi3. Ilmu politik4. Akuntansi
Dipengaruhi
Bukan Hal yg Mudah
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.ccProses Penyusunan Anggaran
Tak lepas dari
Perencanaan Pengeluaran
Meliputi kegiatan
1. Indentifikasi Kebutuhan : mengindentifikasi kebutuhan serta mempertimbangkan kebijakan yang menyangkut pengalokasian pada program yang dihubungkan dengan tujuan perekonomian secara keseluruhan.
2. Analisis dan Ramalan : menyusun perkiraan jangka pendek dan panjang, terhadap dampak dari pengalokasian dana terhadap perkembangan perekonomian yang akan datang.
3. Evaluasi : dilakukan evaluasi terhadap dana yang dialokasikan serta manfaat yang telah diperoleh dari pengeluaran pemerintah tersebut.
Penentuan sasaran, tujuan dan kebijakan
Analisis ekonomi, keuangan, alokasi tahunan: laporan
keuangan dan progres fisik
Pengumpulan data ; mereview data;
membuat asumsi dan batasan, serta
masukan yang lain
Dievaluasi
Pengembangan
program jangka
pendek, menengah
dan panjang
Penentuan sasaran,
tujuan dan kebijakan
Melakukan persiapan
dan penilaian
untuk proyek besar
Perubahan jangka pendek dlm anggaran serta realokasi sumber
dana
Alokasi Sumber-sumber
dana
Pelaksanaan Anggaran
Penentuan pencapaian
sasaran dimana
waktu dan kebutuhan
biaya
Lap. Dan pemantauan
program , peyesuaian dan evaluasi
Proyeksi dan rencana ke depan; penyusunan
kriteria terhadap program terpilih
Proses Anggaran
Sasaran, Pendekatan, dan Instrumen
Perencanaan dan Penganggaran
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Klasifikasi Sektor
Program Tujuan Sasaran Program Pembinaan Pendidikan Dasar
1. Menyiapkan standar pendidikan untuk murid sekolah dasar
2. Mengurangi kesenjangan kesempatan belajar
Penurunan rasio anak sekolah dan rasio buta huruf
Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat
1. Meningkatkan setandar kesehatan masyarakat.
Menambah jumlah rata-rata harapan hidup dan mengurangi orang yang menderita sakit
Program Pembangunan Pertanian Rakyat Terpadu
1. Meningkatkan penggunaan pupuk dan meningkatkan hasil perhektar
2. Mengembangkan irigasi dan perluasan pengawasan hama.
Meningkatkan produktivitas hasil tanaman pangan
Program Pengembangan Usaha Pertanian (Khusus Perikanan)
1. Meningkatkan hasil produksi setiap hektar.
2. Memperluas kolam-kolam ikan dan memperbanyak kapal-kapal ikan
Mengembangkan produksi ikan untuk memenuhi permintaan dan mengembangkan ekspor ikan
DPR
Proses Penyusunan Anggaran
Departemen Keuangan
BAPPENASDepartemen
Teknis
PRESIDEN
(Akhir Desember)
Pengesahan DIP
(Juli)
Usulan Anggaran(April)
Pengarahan Anggaran
Pengajuan UU APBN
Akhir Oktober
Pengesahan UU APBN
(November / Desem
ber)
Persetujuan UU APBN
(November/Desember)
(Awall Oktober)
Pengajuan RUU APBN
Perkiraan Platfond Anggaran
(Pertengahan Oktober)
8
7
6
5
4
3
2
1
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Penanggulangan Konflik
Penanggulangan Konflik
Dep. Tehnis
Dep. Keu
Dep. Tehnis
Dep. Keu
BappenasBappenas
Memutuskan
1. Memuaskan semua pihak2. Memenuhi permintaan dengan
pentahapan3. Menunda permintaan 4. Membuat samar-samar5. Memenuhi permintaan
Kurangnya
Dalam Pelaksanaan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Perencanaan di Era Desentralisasi
Perencanaan Pembangunan
Indonesia kelemahan
koordinasi
sinkronisasi
1. Luas wilayah2. Sarana dan prasarana
komunikasi
1. Luas wilayah2. Sarana dan prasarana
komunikasi
DESENTRALIASI
DESENTRALIASI
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.ccDESENTRALIASASI
Desentralisasi meliputi pengdelegasian wewenang de dalam tingkat yang lebih rendah dalan hierarki pemerintahan dalam suatu negara maupun bagian dalam suatu organisasi yang besar
B.C. Smith
Desentralisasi dalam suatu negara adalah Pelimpahan kekuasaan pelayanan public dari individu atau pemerintah pusat yang lebih dekat dalam pelayanannya
Secara umumSecara umum
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
DESENTRALIASASI
1. Menanggulangi kemiskinan yang timbul karena adanya kesenjangan antar daerah
2. Membantu kelompok masyarakat yang hidup dipedesaan3. Memudahkan masalah-masalah pemungutan pajak4. Mengurangi pengeluaran pemerintah secara umum5. Memobilisasi sumber-sumber daerah6. Mengurangi tugas-tugas pemerintah pusat yang sudah terlalu
banyak.7. Mengenalkan perencanaan dari bawah8. Mengenalkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
1. Pemerintah daerah lebih mengetahui situasi dan kondisi di daerahnya , dgn kemampuan manajemen yang baik, mereka akan dapat merencanakan dan melaksanakan tugas pembangunan dengan baik pula.
2. Secara teknis, suatu proyek menjadi tanggung jawab baik segi pembiayaan, perencanaan dan pelaksanaan oleh daerah sehingga akan efisien dari segi waktu serta efektif.
3. Secara prosedural, berbagai prosedur yang selama ini harus membutuhkan penetapan dari pusat tidak akan dapat dilimpahkan kepada derah.
4. Koordinasi pembangunan akan lebih efektif sebab tanggung jawab daerah lebih besar bagi keberhasilan tugas pembangunan secara menyeluruh.
Diharapkan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Kelebihan Desentralisasi
David Osborne dan Ted Gaebler
4 kelebihan yaitu :
1.Lembaga yang terdesentralisasi jauh lebih fleksible 2.Lembaga yang terdesentralisasi jauh lebih efektif3.Lembaga yang terdesentralisasi jauh lebih inovatif4.Lembaga yang terdesentralisasi mengahasilkan semangat kerja yang lebih tinggi.
Fleksible
Fleksible
Semangat
kerja tinggi
Semangat
kerja tinggi
Inovatif Inovatif Efektif Efektif
Undang-Undang No. 22 Tahun 1999
Mekanisme APBN
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Perencanaan Program Dan Proyek dalam Anggaran Negara
Pembiayaan Program dan Proyek dalam APBN
Dalam Negeri
Luar Negeri
Usulan Program
Apakah Usulan Perlu di beri Pagu (batasan)
1.Anggaran tanpa batas2.Pagu anggaran tertentu3.Kenaikan dengan persentase tertentu4.Dengan mempertimbangkan hasil review5.Usulan dengan daftar prioritas
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Prosedur Usulan Program
Sesuai dgn Pagu yg
telah ditentukan
Prioritas Tertinggi
Kriteria :1.Menunjang sarana program dalam Propenas2.Menunjang biaya lokal pinjaman luar negeri yang diperoleh3.Mampu meningkatkan kesempatan kerja dan langsung memberi manfaat kepada rakyat yang berpendapatan rendah4.Sesuai dengan keinginan daerah terutama sesuai dengan jiwa di era otonomi dan desentralisasi.5.Setelah selesai tidak mengganggu kelestarian lingkungan hidup.6.Secara fungsional menunjang program dan proyek yang lain.7.Cepat berfungsi dan menghasilkan.8.Tidak ada masalah pada tahun sebelumnya.9.Tidak membawa ikatan biaya yang besar pada tahun-tahun mendatang.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Daftar Usulan Program
Kriteria
1. Apakah program termasuk dalam propenas
2. Apakah program itu merupakan program baru atau lanjutan.
3. Apakah program yang diusulkan mendukung pinjman luar negeri yang diterima dari negara donor
4. Apakah program ini mempunyai kaitan dengan program lain yang perlu didukung.
5. Apakah program cepat menghasilkan 6. Apakah program mendukung
peningkatan ekspor dan peningkatan kesempatan kerja
7. Apakah program sudah mempunyai studi kelayakan
Usulan Proyek Bantuan Luar Negeri
Katagori A : Proyek yg siap untuk dibiayaiKatagori B : Proyek yg telah ada studinya tetapi masih diperlukan riview ulang.Katagori C : Proyek yg sangat urgen tetapi studinya belum ada
Buku Biru
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pengendalian Program
Suatu proses untuk mengarahkan kegiatan menuju ke sasaran yang telah ditentukan
Aspek-aspek :1.Mendesain formulir sebagai pedoman pengelolaan program/proyek untuk dilaksanakan.2.Menyusun standarisasi3.Menyusun peraturan perundang 4.Prosedur pembiayaan5.Prosedur administratif pelaksanaan6.Pengawasan yg terus-menerus agar penyimpangan dapat diketahui sedini mungkin.
Effect dan Dampak
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pelaksanaan Proyek dan Program
Input Proses Output
Pelaksanaan Proyek
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pelelangan Pengadaan barang/jasa yg dilakukan secara terbuka untuk umum dengan pengumuman secara luas melalui media cetak atau sejenisnya.
Tujuan
1.Efisien2.Efektif3.Bersaing4.Transparan5.Adil dan tidak
diskriminatif6.Bertanggung
jawab.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pemilihan Langsung
Pengadaan barang / jasa melalui pelelangan dan hanya diikuti oleh penyedia barang/jasa yang memenuhi syarat
Kriteria 1. Penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan masyarakat
dan pengadaan barang/jasa masih memungkinkan untuk menggunakan proses pemilihan langsung.
2. Pekerjaan yang perlu dirahasiakan3. Pengadaan barang dan jasa yang setelah dilakukan pelelangan
ulang ternyata jumlah penyediaan barang dan jasa yang lulus prakualifikasi atau yang memasukkan penawaran kurang dari 3 peserta.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Penunjukan Langsung
Pengadaan barang/jasa ditunjuk langsung kepada penyedia barang/ jasan
1. Keandaan tertentuo Penanganan darurat untuk keamanan dan keselamatan masyarakat yang
pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda atau dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat banjir.
o Pekerjaan yang perlu dirahasiakano Pekerjaan sekala kecil dengan nilai maksimum 50 juta.
2. Pengadaan barang/jasa khusus yaitu :o Pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah atau,o Pekerjaan /barang sepesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh suatu
penyedia barang/jasa, pabrik, pemegang hak paten .o Merupakan hasil industri usaha kecil atau koprasi kecil atau pengrajin industri
kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif mantap.o Jenis pekerjaan yang seluruhnya dilaksanakan oleh kelompok swadaya
masyarakat setempat atauo Pekerjaan yang kompleks, yang hanya dapat dilaksanakan dengan
penggunaan teknologi khusus dan / atau hanya ada satu penyedia barang / jasa yang mampu mengaplikasikannya.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Swakelola Pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, diawasi sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri dengan upah borongan.
Jenis Pekerjaannya 1. Pekerjaan tersebut dilihat dari segi besaran, sifat, lokasi atau pembiayaan
tidak dapat dilakukan dengan cara pelelangan atau pemilihan langsung atau penunjukan langsung.
2. Pekerjaan secara rinci tidak dapat dihitung terlebih dahulu, sehingga apabila dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa akan menanggung resiko yang besar
3. Penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya atau penyuluhan.
4. Pekerjaan untuk proyek percontohan yang bersifat khusus untuk pengembangan teknologi / metode kerja yang belum dilaksanakan oleh penyedia barang / jasa
5. Pekerjaan khusus yang bersifat pemerosesan data, perumusan kebijaksanaan pemerintah, pengujian di labotarium, pengembangan sistem tertentu dan penelitian oleh perguruan tinggi / lembaga ilmiah pemerintah.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pengawasan
Kelembangaan Pengawasan
Pengawasan Intern
Yaitu pengawaan yang dilakukan oleh inspektur jendral departemen yang bertugas untuk melakukan pengawasan di lingkungan departemen yang bersangkutan.
Pengawasan Ektern
Yaitu pengawasan yang dilakukan oleh aparatur pengawasan dari luar departemen misalnya Badan Pemeriksa Keuangan.
Untuk mengurangi kesalahan dalam pelaksanaan program atau proyek pembangunan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Pengawasan Oleh lembaga Formal dan
Masyarakat
Pengawasan yg dilakukan lembaga formal belum tentu menjangkau secara tuntas mengingat luasnya
bidang pengawasan
Fungsi Pengawasan
Perilaku Para Pengawas
1.Membimbing dan mengasuh2.Pengamanan agar tidak terjadi penyimpangan3.Penggerak agar tujuan proyek itu dapat menggerakkan kegiatan perekonomian.4.Pengarah dan pengendali5.Pengamat 6.Pengayom7.Penasehat dan sumber informasi
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Macam-Macam Pengawasan
Dibedakan menjadi
Subjek yang melakukan pengawasan :
a.Pengawasan melekatb.Pengawasan Fungsionalc.Pengawasan Legislatifd.Pengawasan masyarakat
Cara Pelaksanaan Pengawasan :
a.Waktu pengawasanb.Sasaran pengawasanc.Subjek pengawasan
Waktu Pelaksanaan Pengawasan
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Waktu Pelaksanaan Pengawasan
Sesudah kegiatan dilakukan
Selama pelaksanaan
kegiatan
Sebelum kegiatan dimulai
Pengawasan preventif atau pre-audit
Pengawasan represif untuk mencegah berkembangnya kesalahan pada tahap lanjutan
Pengawasan audit pemeriksanaan terhadap pelaksanaan dan perencanaan setelah semua kegiatan selesai
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Evaluasi Program
Tidak ada difinisi tertentu dan tidak mempunyai keseragaman dalam penerapannya.
Solusinya
Melakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang langsung dalam suatu survei, melalui observasi, wawancara atau daftar pertanyaan yang diambil secara sampling.
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
Proses Pendukung
EffectOutputProsesInput Impact
Ekonomi
Efesiensi
Efektivitas
Jl. Raya Hankam No.208 Jatirahayu Pondok Melati Kota Bekasi Jawa Barat 17414
Telp: +62 21 846 6569 Faks.: +62 21 8497 2414
E-mail: [email protected]
Website : http://www.stiasandikta.co.cc
1. Tujuan Program2. Kegiatan yang
menjadi pendukung program
3. Bagaimana prosedur pelaksanaannya
4. Hasil yang diharapkan dari masing-masing program
5. Memperkirakan effect dan imfact suatu program yang bersangkutan
a. Mempertanggung jawabkan keberhasilan program kepada masyarakat, atau istansi yang membiayai program tersebut.
b. Keberhasilan maupun ketidakberhasilan program sebagai dasar untuk pengambilan keputusan oleh yang berwenang.
Langkah Sistimatis dalam Evaluasi Program
Pemantauan
1. Mencatat kegiatan secara terus-menerus selama dalam kegiatan.
2. Mencatat hasil setiap periode disesuikan dengan rencana pada dokumen
3. Mencocokkan antara biaya yang dikeluarkan dengan sasaran fisik yang dicapai
4. Membuat laporan kemajuan dalam selang waktu yang pendek
5. Mengambil tindakan apabila antara pembiayaan dan sasaran sisik tidak sesuai
6. Mengindentifikasi masalah yang timbul dan mencapai solusinya
Evaluasi
1. Me-review kegiatan yang telah dikerjakan melalui studi yang mendalam
2. Me-rivew program secara keseluruhan untuk tujuan pengambilan keputusan
3. Mengukur kinerja proyek secara objektif
4. Menekankan pencapaian objektif secara menyeluruh
5. Menyiapkan laporan kinerja untuk keperluan pengambilan keputusan di masa yang akan datang
PROGRAM
Kesehatan meningkat
OUTPUT
Penyembuhan secara individual
Mengurangi penyakit lain
Penigkatan tenaga kerja
Pencegahan penyakit demam
berdarah
Luas wilayah yang diperbaiki
Jumlah orang yang dilayani
Jmlh rumah tangga yg di
suluh
Perbaikan Lingkungan
Pengobatan PenyuluhanMelakukan
fogging jentik nyamuk
IMPACT
EFFECT
KOMPONEN
Hasil Fogging