peranan seniman pribumi keimin bunka...
TRANSCRIPT
i
PERANAN SENIMAN PRIBUMI KEIMIN BUNKA SHIDOSO PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG DI JAKARTA
1943 - 1945
Disusun oleh
RIZQY NOOR PRATAMAC0511025
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAHFAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA
2016
ii
iii
iv
v
MOTTO
Bekerjalah bagai tak butuh uang. Mencintailah bagai tak pernah disakiti. Menarilah bagai tak seorang pun sedang menonton.
(Mark Twain)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dengan hormat dan tulus penulis persembahkan kepada :
1. Orang tua penulis yang terkasih
2. Keluarga besar Jarry Achmad
3. Sahabat-sahabat penulis
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT,
yang telah memberikan berbagai kemudahan dan limpahan karunia-Nya kepada
penulis, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan
judul “PERANAN SENIMAN PRIBUMI KEIMIN BUNKA SHIDOSO
PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG DI JAKARTA 1943 - 1945”.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada berbagai pihak yang telah mendukung, baik moral, material maupun
spiritual, hingga akhirnya penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan
selesai sesuai yang penulis harapkan, yaitu kepada :
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S. M.Hum selaku Kepala Prodi Ilmu Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya.
3. Waskito Widi Wardojo, S.S., M.A. selaku Pembimbing Skripsi yang
memberikan banyak dorongan, masukan dan kritik yang membangun
dalam proses penulisan skripsi ini.
4. Drs. Sri Agus, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik, terima kasih
untuk bimbingannya.
viii
5. Segenap dosen pengajar di Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu
dan wacana pengetahuan.
6. Segenap petugas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Arsip
Nasional, terima kasih atas kerjasama dan waktu yang diluangkan untuk
penulis selama pencarian data dan referensi.
7. Orangtua yang telah merawat penulis sampai sekarang dengan segala
kasih yang telah mereka berikan dan membuat penulis selalu ingin
membanggakan mereka.
8. Komunitas Reptzone, terima kasih untuk kebersamaan dan nasihatnya
selama ini
9. Dito, Danang, Beni, Jony, Fitri, Alfriza, Ari, terima kasih untuk nasihat
dan dukungan yang sangat berarti bagi penulis.
10. Lasera, Triyanto, Ajhi, Fuad, Gandi, Dimas, terima kasih untuk bantuan,
semangat, dorongan, dan kebersamaan kepada penulis.
11. Seluruh teman-teman Prodi Ilmu Sejarah angkatan 2011, Theo, Annisa,
Anik, Vety, Putri, Natisya, Anastasia, Endah, Atika, Ajhi,Usman, Ustman,
Baharudin, Adenata, Triyanto, Gandi, Seno, Aswab, Pramudya, Viky,
Sholeh, Dimas, Dhimas, Fuad, Ghazian, Purnomo, Pandu, Adit, Fahad,
terima kasih untuk 4 tahun yang luar biasa.
12. Keluarga KKN Desa Sirnoboyo Pacitan, Bayu, Fandy, Reiza, Retha, Ika,
Nisita, Desti . Terima kasih untuk kesempatan saling berbagi meski
terbatas waktu. Semoga kita dipertemukan lagi dengan keadaan yang lebih
baik.
ix
13. Segenap Karyawan Benteng Vredeburg Yogyakarta, terimakasih telah
membimbing penulis dan teman-teman yang magang di Vredeburg dengan
sabar dan ikhlas.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak lepas dari
kekurangan dan kekeliruan, serta masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
penulis sangat menghargai adanya saran dan kritik yangbersifat membangun guna
menyempurnakan penulisan-penulisan serupa di masa yang akan datang.
Akhinya penulis berharap bahwa hasil skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca sekalian. Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surakarta, 23 Juni 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... vi
KATA PENGANTAR............................................................................... vii
DAFTAR ISI.............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR................................................................................. xii
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ............................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv
ABSTRAK ................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 6
C. Tujuan Penelitian................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian............................................................... 7
E. Kajian Pustaka..................................................................... .7
F. Metode Penelitian................................................................ 10
G. Sistematika Penulisan.......................................................... 14
BAB II AWAL MULA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA
A. Masuknya Jepang Di Indonesia .......................................... 15
B. Berdirinya Pemerintahan Jepang Di Indonesia................... 22
1. Awal Berdirinya Pemerintahan Jepang Di Indonesia....22
2. Sistem Pemerintahan Jepang Di Indonesia....................24
xi
C. Propaganda Jepang Di Indonesia........................................28
1. Arti Propaganda............................................................28
2. Sistim Propaganda Jepang.............................................31
BAB III PERKEMBANGAN KEIMIN BUNKA SHIDOSHO DI JAKARTA
A. Berdirinya Keimin Bunka Shidosho ................................... 36
B. Perkembangan Pergerakan Keimin Bunka Shidosho ......... 45
1. Bagian Kasusasteraan ................................................... 46
2. Bagian Seni Lukis ......................................................... 53
3. Bagian Seni Musik........................................................ 58
4. Bagian Sandiwara dan Tari........................................... 61
5. Bagian Film....................................................................65
C. Pembubaran Keimin Bunka Shidosho.................................68
BAB IV PENGARUH KARYA PARA SENIMAN KEIMIN BUNKA
SHIDOSHO DALAM MEMBANGUN NASIONALISME MASYARAKAT
INDONESIA.
A. Dualisme dari Karya Seniman Keimin Bunka Shidosho.... 76
1. Pengertian Dualisme ..................................................... 76
2. Unsur dualisme dari karya para seniman Keimin Bunka
Shidosho........................................................................ 77
B. Penyelewengan yang dilakukan oleh Keimin Bunka
Shidosho.............................................................................. 85
C. Pengaruh Karya Para Seniman Pribumi Bunka Shidodho Terhadap
Nasionalisme Masyarakat Indonesia....................................93
BAB V KESIMPULAN......................................................................... 104
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 108
LAMPIRAN............................................................................................... 111
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Poster “Boeng Ajo Boeng” ....................................................
Gambar 2 Foto Grafiti “Freedom For All Nation” .................................
Gambar 3 Foto Grafiti “Freedom is the Glory Of Any Nation. Indonesia for Indonesians! ..........................................................................
Gambar 4 Foto Grafiti “Merdeka Atoe Mati” ........................................
100
23
35
37
xiii
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
1. ISTILAH
Brigade :Satuan Militer yang terdiri dari 3.000 sampai 5.000 orang.
Bu :Departemen.
Djawa Hookoo Kai :Himpunan Kebaktian Jawa.
Djawa Tai Iku Kai : Badan keolahragaan Asia Timur Raya.
Gunshiereikan : Panglima Tentara Jepang.
Gunseikan : Kepala Pemerintahan Militer.
Gunseinbu : Koordinator Pemerintahan Militer Setempat.
Hinomaru : Bendera Jepang.
Indonesia Goseibi Iinkai :Komisi Penyempurnaan Bahasa Indonesia.
Jakarta Ika Daigaku :Sekolah Tabib Tinggi.
Kaigun : Angkatan Laut.
Keimin Bunka Shidosho :Badan Pusat Kebudayaan.
Kentyo : Bupati pada masa Jepang.
Kimigayo : Lagu Kebangsaan Jepang.
Kotsubu :Departemen Lalu Lintas.
Naimubu-bunkyoku :Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Dalam Negeri.
Nirom : Radio pada masa Belanda.
Rikugun : Angkatan Darat Jepang.
Saiko Syikikan : Panglima Tertinggi Balatentara Jepang.
Sanyo : Penasihat.
Sendenbu : Departemen Propaganda.
Shihobu : Departemen Kehakiman.
xiv
Somubu :Departemen Urusan Umum.
Sumera :Tahun Jepang.
Syu :Karisidenan.
Tencosetsu :Hari lahirnya Kaisar Hirohito. :
Tonarigumi :Rukun Tetangga.
2. SINGKATAN
ABDACOM :America, British, Dutch, and Australia Command.
KNIL :Koninklijke Nederlandsch Indische Leger.
ISI :Ikatan Sport Indonesia.
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Oendang-oendang No. 1 Dari Pembesar Balatentara Dai Nippon.. 112
2. Oendang-oendang No. 2 Dari Pembesar Balatentara Dai Nippon.. 113
3. Poesat Keboedajaan..........................................................................114
4. Poesat Keboedajaan Melangkah.......................................................115
5. Rapat-rapat Istimewa Pertemoean Besar Kesenian..........................117
6. Doea Tahoen Masa Pembangunan di Asia.......................................118
7. Warta-warta Keboedajaan I............................................................. 120
8. Warta-warta Keboedajaan II ........................................................... 124
9. Warta-warta Keboedajaan III.......................................................... 127
10. Pertoendjoekan Loekisan di Djawa................................................. 131
11. Osamu Serei No. 6 Pengawasan Penerbitan ................................... 133
12. Peraturan Dasar Gerakan Djawa Hookookai jang Baroe................ 136
13. Kumpulan Puisi Tahun 1944........................................................... 138
xvi
ABSTRAK
Rizqy Noor Pratama. C. 0511025. 2016. PERANAN SENIMAN PRIBUMI KEIMIN BUNKA SHIDOSO PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA1943 - 1945. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui latar belakang didirikannya Keimin Bunka Shidosho (KBS) di Jakarta pada tahun 1943-1945 dan perkembangannya. 2) Mengetahui cara para seniman pribumi Keimin Bunka Shidosho dalam membangun semangat nasionalisme masyarakat di Jakarta pada tahun 1943-1945.
Penelitian ini merupakan penelitian sejarah menggunakan metode sejarah meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber baik intern maupun ekstern, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumen, sumber-sumber utama atau data yang digunakan berupa koran-koran yang terbit pada masa penjajahan Jepang seperti Asia Raja, Tjahaja,dan Sin Po, majalah yang terbit pada masa penjajahan Jepang, buku berkala yang berjudul Keboedajaan Timoer karya Keimin Bunka Shidosho dan studi pustaka. Dari pengumpulan data, kemudian data dianalisa dan diinterpretasikan berdasarkan kronologisnya. Teknik analisis data yang digunakan bersifat deskriptif, menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif analistis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi Keimin Bunka Shidosho awal mulanya terbentuk karena kebutuhan propaganda Jepang dalam bidang kebudayaan. Keimin Bunka Shidosho dalam perkembangannya mengelompokkan para seniman dalam lima bidang yaitu : bidang kasusasteraan, bidang seni lukis, bidang seni musik, bidang sandiwara dan tari, dan bidang film.Pada masa awal para seniman Keimin Bunka Shidosho memang membantu Jepang dalam menyampaikan propagandanya. Para seniman melihat bagaimana kemiskinan semakin merajalela di negeri ini, sehingga tercipta karya-karya yang memiliki sifat dualisme. Sifat dualisme pada karya itu berarti, jika dilihat dari pandangan bangsa Jepang, karya tersebut terlihat seperti membantu Jepang tetapi jika dilihat dari pandangan bangsa Indonesia karya ini memang benar-benar tercipta untuk membela bangsa Indonesia.
Dari analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi Keimin Bunka Shidosho berdiri karena kepentingan propaganda Jepang yang menghimpun para Seniman Indonesia di dalamnya untuk menarik simpati masyarakat agar mereka dapat membantu pada perang Asia Timur Raya. Seniman pribumi yang pada awalnya membantu Jepang pada akhirnya berubah menjadi melawan Jepang dengan karya yang bersifat dualisme. Para seniman pribumi menyisipkan pesan berbau nasionalis pada karya mereka agar dapat mengajak masyarakat dalam perjuangan menegakkan kemerdekaan Indonesia. Cara mereka dalam membangun nasionalisme Indonesia berhasil dengan poster “Boeng Ajo Boeng” yaitu bentuk simbolis dari Indonesia merdeka dengan gambar anak muda yang mengibarkan bendera Indonesia dengan kedua tangan terlepas dari rantai.
Kata kunci: Seniman, Budaya, Keimin Bunka Shidoso.
xvii
ABSTRACT
Rizqy Noor Pratama. C. 0511025. 2016. PERANAN SENIMAN PRIBUMI KEIMIN BUNKA SHIDOSO PADA MASA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA1943 - 1945. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta
This research have purpose to : 1) Knowing the establishment background of Keimin Bunka Shidoso (KBS) in Jakarta in 1943 – 1945 and their development. 2) To know how Keimin Bunka Shidoso (KBS) indigene artist rise people’s nationalism spirit in Jakarta in 1943 – 1945.
This study is history research which using history methode include four steps of Heuristics, Critics of source both internal and external, Interpretation, and Historiograph. Data collection techniques through the study of documents, Primary Sources or data used either newspapers published during the occupation of Japan such as Asia Raja, Tjahaja,dan Sin Po, Magazine published during the occupation of Japan, The Regular book entitled Keboedajaan Timoer karya Keimin Bunka Shidosho and study of the literature. From collecting of data, then the data analyzed and interpreted based on the chronology. Technique data used are descriptive, generate descriptive analytical research.
The result of this research indicate that the beginning of Keimin Bunka Shidoso Organization was formed because of Japan's propaganda necessity in the field of cultural. In its development, Keimin Bunka Shidoso grouped the artists in five areas i.e. literary, painting, music, skits and dance, and film. At the beginning of Keimin Bunka Shidoso's artist does help Japan in conveying their propaganda. The artists look at how proverty is getting rampant in this country, so that they created works which have dualism traits. Dualism traits in their works means, if seen from Japan's view, these works look like help japan, but if seen from indonesian's view these work does really was created to defending Indonesia. From this analysis it can be concluded that the organization Keimin Bunka Shidosho stand for the interests of the Japanese propaganda that brought together Indonesian artists in it to attract public sympathy so that they can help in the Greater East Asia War. Indigenous artists who initially helped Japan in the end turn out to be against Japan with the work that is dualism. The indigenous artists insert smelled nationalist messages in their work in order to engage the community in the struggle to uphold the independence of Indonesia. The way they build nationalism in Indonesia managed by poster "Boeng Boeng Ajo" is a symbolic form of Indonesia's independence with the image of young people who raise the Indonesian flag with both hands regardless of the chain.
Key word: Artist, Culture, Keimin Bunka Shidoso.