peran peranan strategis msdm klp ii : 1.sri agustina (101212061) 2.citra (101212159)
DESCRIPTION
PERAN PERANAN STRATEGIS MSDM KLP II : 1.SRI AGUSTINA (101212061) 2.CITRA (101212159). PENGERTIAN MSDM. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PERAN PERANAN STRATEGIS
MSDMKLP II :1.SRI AGUSTINA (101212061)2.CITRA (101212159)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Perubahan teknologi yang sangat cepat, memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya. Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing, coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja.
Saat ini manajeman SDM berubah dan fungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh fungsi lainnya di dalam organisasi, untuk bersama-sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan serta memiliki fungsi perencanaan yang sangat strategik dalam organisasi, dengan kata lain fungsi SDM lama menjadi lebih bersifat strategik.
Oleh karenanya Manajemen SDM mempunyai kewajiban untuk :
Memahami perubahan yang semakin komplek yang selalu terjadi di lingkungan bisnis,
Harus mengantisipasi perubahan teknologi,
Memahami dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis akibat informasi yang berkembang cepat.
1. Hubungan AdministrasiDisini manajer puncak dan manajer fungsional yuang
lainnya menganggap fungsi SDM relatif tidak penting dan memandang manusia bukan sebagai keterbatasanmaupun aset perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis.
2. Hubungan Satu ArahTerdapat hubugan skuensial antara perencanaan
strategis dengan fungsi-fungsi SDM.Fungsi SDM merancang program dan sistem untuk
mendukung tujuan strategisperusahaan. Jadi SDM bereaksdi terhadap inisiatif strategis tetapi tidak memilikipengaruh, karena meskipun sudah dianggap penting namun belum dianggap sebagai
mitra bisnis yang strategis.
3. Hubungan Dua Arah• Ditandai dengan hubungan resiprokal dan saling
ketergantungan antara perencanaanstrategi dengan SDM. Fungsi SDM dipandang penting dan dapat dipercaya. SDMberperan dalam penentuan arah strategis perusahaan dan sudah dijadikan mitrastrategis.
4. Hubungan Integratif• Ditandaioleh hubungan yang dinamis dan inter
aktif antar fungsi-fungsi SDM danperencanaan strategis. Di sini manajer SDM dipandang sebagai sebenar-benarnyamitra bisnis staregis dan dilibatkan dalam keputusan strategis.
1. Sumber Daya Manusia faktor utama penentu daya saing (Competitive advantage)
• Budaya belajar2. Perencanaan SDM terkait erat dengan perencanan strategik
ataupun perencanaan bisnis • Posisi SDM bukan sebagai “pelayan” tetapi mitra.3. Pemanfaatan SDM secara efektif merupakan salah satu upaya
meningkatkan daya saing perusahaan secara efektif 4. Perencanaan SDM yang efektif dapat mendukung efektivitas
SDM saat ini dan proyeksi SDM untuk masa yang akan datang (baik secara kualitas maupun kuantitas) termasuk nilai-nilai dan norma perilaku individu menentukan budaya perusahaan.
5. Perencanaan SDM yang efektif akan mampu memberikan kontribusi terhadap efisiensi biaya dan kegunaan produktif dari SDM.
6. Perencanaan SDM yang efektif mampu mengatasi dinamika perubahan lingkungan yang dihadapi.
Analisis eksternalPeluangAncaman
Misi Sasaran Pilihan strategi
Analisis internalKekuatanKelemahan
1. Di mana tempat untuk bersaing?Di dalam pasar atau kita akan bersaing dengan pasar apa (industri, produk, dll)?
2. Bagaimana cara bersaing?Pada kriteria atau karakteristik apakah yang akan membedakan kita dari pesaing?Biaya? Kualitas” Keandalan? Proses penyampaian?
3. Dengan apa kita akan bersaing?Sumber daya apakah yang akan memungkinkan kita untuk mengalahkan pesaing kita?Bagaimana kita bisa mendapatkan, mengembangkan dan menyebarkan sumber daya agar dapat bersaing?
1. Strategi yang Terarahstrategi untuk mengelompokkan berbagai cara organisasi-organisasi yang berbeda-beda yang berusaha untuk bersaing di dalam suatu industri. Namun, kita juga perlu memahami ukuran peningkatan (pertumbuhan) atau penurunan (perampingan) yang memengaruhi fungsi MSDM. Contohnya, tim manajemen puncak mungkin memutuskan bahwa mereka perlu berinvestasi lebih banyak dalam bentuk pengembangan produk atau diversifikasi sebagai sarana pertumbuhan. Dengan jenis-jenis strategi tersebut, fungsi MSDM akan lebih bermanfaat jika membantu mengevaluasi kelayakan dari berbagai alternatif dan mengembangkan program-program yang mendukung pilihan strategi.
2. Strategi-strategi KonsentrasiStrategi-strategi konsentrasi (concentration strategy) mensyaratkan perusahaan-perusahaan untuk mempertahankan berbagai keterampilan pada saat ini yang dapat memberikan makna untuk menjaga keterampilan-keterampilan tersebut agar tetap tajam diantara orang-orang dalam organisasi, program-program kompensasi yang berfokus untuk mempertahankan orang-orang yang memiliki berbagai keterampilan.
3. Strategi-strategi Pertumbuhan InternalStrategi-strategi pertumbuhan internal (internal growth strategy) menghadirkan permasalahan penempatan karyawan yang unik. Pertumbuhan mengharuskan suatu perusahaan untuk terus mempekerjakan, memindahkan mempromosikan para individu, dan melakukan ekspansi ke pasar-pasar yang berbeda dapat mengubah berbagai keterampilan yang diperlukan yang harus dimiliki para calon karyawan.
Ada lima variable penting yang menetukan keberhasilan pelaksanaan strategi:
Struktur organisasiPerancanagan tugas: seleksi, pelatihan, dan pengembangan orang Sistem-sistem penghargaanJenis-jenis informasi danSistem informasi
Dalam hal MSDM memiliki tanggung jawab tiga dari lima variable pelaksanaan yaitu: tugas, orang dan system penghargaan. Disamping pula dapat mempengaruhi dua variable yang tersisa yakni: strutur dan informasi serta proses-proses keputusan. Agar tugas dapat dilaksanakan secara sukses maka harus dirancang dan dikelompokkan dalam pekerjaan dengan cara yang efisient dan efektif