peradaban lembah sungai kuning

31
Peradaban Lembah Sungai Kuning Oleh Kelompok 5 Amanda Mutiara Aninditia Larasati Devira Hendrawati Dini Islamiana

Upload: dini-islamiana

Post on 22-Jun-2015

6.042 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

Disusun oleh: Amanda Mutiara, Aninditia Larasati, Devira Hendrawati, Dini Islamiana

TRANSCRIPT

Page 1: Peradaban lembah sungai kuning

Peradaban Lembah Sungai

KuningOlehKelompok 5

Amanda MutiaraAninditia LarasatiDevira Hendrawati

Dini Islamiana

Page 2: Peradaban lembah sungai kuning
Page 3: Peradaban lembah sungai kuning
Page 4: Peradaban lembah sungai kuning
Page 5: Peradaban lembah sungai kuning

Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah peradaban bangsa Cina yang muncul di lembah Sungai Kuning (Hwang Ho atau yang sekarang disebut Huang He). Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur kuning sepanjang alirannya.

Page 6: Peradaban lembah sungai kuning

Zaman Prasejarah Manusia tertua yang pernah ditemukan di

Cina adalah Pithecanthropus Pekinensis yang hidup dengan Pithecanthropus Erectus pada zaman yang sama. Ditemukan di Gua Chou Kau Tien , dan di sekitar Sungai Hwang Zhi dengan beberapa artefak kunonya.

Page 7: Peradaban lembah sungai kuning

Zaman Kuno

1. Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM) Dinasti Xia adalah dinasti pertama yang diceritakan

dalam catatan sejarah. Dinasti ini didirikan oleh Yu yang Agung . Sebagian besar arkeolog sekarang menghubungkan Dinasti Xia dengan hasil-hasil ekskavasi di Erlitou, provinsiHenan , yang berupa temuan perunggu leburan dari sekitar tahun 2000 SM. Beragam tanda-tanda yang terdapat pada tembikar dan kulit kerang yang ditemukan pada periode ini, diduga adalah bentuk pendahulu dari aksara moderen Cina

Dinasti Xià memiliki puluhan ribu negara upeti, dan para sejarawan dari aliran ajaran Marxisme di Cina daratan menetapkan Dinasti Xià sebagai sebuah negara budak sekitar 400 tahun, yang kemudian dimusnahkan olehDinasti Shang.

Page 8: Peradaban lembah sungai kuning

Tembikar peninggalan dinasti Xia

Page 9: Peradaban lembah sungai kuning

2. Dinasti Shāng (1600—1046 SM) adalah dinasti yang mengantikan Dinasti Xià dalam sejarah Cina. Sekitar tahun 1600 SM, Dinasti Shāng didirikan oleh pemimpin suku Shāng, yaitu Tāng setelah memusnahkan Dinasti Xià.

Pada zaman Dinasti Shāng, mulai dikembangkan kemampuan kerajinan besi, kerajinan keramik dan porselin, perdagangan juga sangat pesat. Dari hasil penemuan tulang ramalan (Jiǎgúwén) membuktikan perkembangan tulisan pada masa Dinasti Shāng sudah mengalami suatu masa perkembangan yang cukup lama. Astrologi dan tata hukum lebih maju dari zaman Dinasti Xià, banyak penemuan baru dari ilmu perbintangan, seperti ditemukannya planet Mars dan planet Venus, selain itu, juga terdapat catatan tertulis tentang ilmu matematika dan medis, serta perkembangan seni musik juga sudah sangat tinggi, muncul banyak alat musik dan seni tari; seperti Diāosù yang merupakan salah satu seni paling terkenal pada masyarakat perbudakan Dinasti Shāng .

Page 10: Peradaban lembah sungai kuning

Masyarakat Cina masa ini mempercayai banyak dewa, mereka juga percaya bahwa nenek moyang mereka, termasuk orang tua dan kakek-nenek mereka, setelah meninggal akan menjadi seperti dewa pula dan layak disembah.Sekitar tahun 1500 SM, orang Cina mulai menggunakan tulang orakel untuk memprediksi masa depan.

Page 11: Peradaban lembah sungai kuning

Porselin bangsawan dinasti Shang Jiǎgúwén dari tulang

Page 12: Peradaban lembah sungai kuning

3. Dinasti Zhou (1066 SM - 221 SM) adalah dinasti terakhir sebelum Cina resmi disatukan di bawah Dinasti Qin . Dinasti Zhou adalah dinasti yang bertahan paling lama dibandingkan dengan dinasti lainnya dalam sejarah Cina, dan penggunaan besi mulai diperkenalkan di Cina mulai zaman ini. Dinasti Zhou adalah dinasti terlama berkuasa dalam sejarah Cina menurut Proyek Kronologi Xia Shang Zhou berkuasa antara 1046 SM hingga 256 SM. Dinasti ini mulai tumbuh dari lembah Sungai Kuning, di sebelah barat Shang. Penguasa Zhou, Wu Wang , berhasil mengalahkan Shang pada Pertempuran Muye. Seratus Aliran Pemikiran dari filsafat Cina berkembang pada zaman ini, berikut juga beberapa gerakan intelektual berpengaruhseperti Konfusianisme, Taoisme,danLegalisme

Page 14: Peradaban lembah sungai kuning

a) Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu dalam bahasa Tionghoa , istilah aslinya adalah Rujiao yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur.

b) Taoisme yang membahas “hidup abadi” dalam konteks ajarannya, dan dijadikan dasar

perkembangan kepercayaan manu sia untuk menjadi dewa dalam mencapai keabadian.Lambang Yin Yan pertama diperkenalkan dalam ajaran ini.c) Legalisme adalah suatu filsafat politik pragmatis yang tidak

menjawab pertanyaan-pertanyaan tingkat tinggi seperti alam dan tujuan kehidupan, ia mengedepankan aturan hukum dalam kehidupan manusia.

Page 15: Peradaban lembah sungai kuning

Salahsatu perguruan Konghucu yang masih berdiri sampai saat ini

Page 16: Peradaban lembah sungai kuning

Zaman Kekaisaran

1. Dinasti Qin (221 SM–206 SM) Dinasti Qin berhasil menyatukan Cina yang

terpecah menjadi beberapa kerajaan pada Periode Negara Perang melalui serangkaian penaklukan terhadap kerajaan-kerajaan lain, dengan penaklukan terakhir adalah terhadap kerajaan Qi pada sekitar tahun 221 SM . Dinasti ini terkenal mengawali pembangunan Tembok Besar Cina yang belakangan diselesaikan oleh Dinasti Ming serta peninggalan Terakota di makam Qin Shi Huang.

Page 17: Peradaban lembah sungai kuning

Qin Shi Huang

Porselin dinasti Qin

Page 18: Peradaban lembah sungai kuning

2. Dinasti Han (206 SM–220 M) Dinasti Han didirikan oleh Liu Bang , seorang

petani yang memimpin pemberontakan rakyat dan meruntuhkan dinasti sebelumnya, Dinasti Qin, pada tahun 206 SM. Zaman kekuasaan Dinasti Han terbagi menjadi dua periode yaitu Dinasti Han Barat dan Dinasti Han Timur yang dipisahkan oleh periode pendek Dinasti Xin .Kaisar Wu berhasil mengeratkan persatuan dan memperluas kekaisaran Cina dengan mendesak bangsa Xiongnu ke arah stepa-stepa Mongolia Dalam, dengan demikian merebut wilayah-wilayah Gansu, Ningxia, dan Qinghai. Hal tersebut menyebabkan terbukanya untuk pertama kali perdagangan antara Cina dan Eropa, melalui Jalur Sutra.

Page 19: Peradaban lembah sungai kuning

Lentera minyak Dinasti Han, abad ke-2 SM

Lukisan kuno Dinasti Han, abad ke-2 SM

Page 20: Peradaban lembah sungai kuning

3. Dinasti Sui (589M–618M) Setelah hampir empat abad perpecahan, Dinasti Sui berhasil mempersatukan kembali Cina

pada tahun 589 dengan penaklukan Yang Jian, pendiri Dinasti Sui,terhadap Dinasti Chen di selatan. Periode kekuasaan dinasti ini antara lain ditandai dengan pembangunan Terusan Besar Cina dan pembentukan banyak lembaga pemerintahan yang nantinya akan diadops oleh

Dinasti Tang.

Page 21: Peradaban lembah sungai kuning

Patung Bodhisattva dari batu kapur, Dinasti Sui

Utara, 570 Masehi, provinsi Henan.

Page 22: Peradaban lembah sungai kuning

4. Dinasti Tang (618 M–907 M) Pada 18 Juni 618, Li Yuan naik tahta dan memulai

era Dinasti Tang yang menggantikan Dinasti Sui . Zaman ini merupakan masa kemakmuran dan perkembangan seni dan teknologi Cina. Agama Buddha menjadi agama utama yang dianut oleh keluarga kerajaan serta rakyat kebanyakan. Sejak sekitar tahun 860, Dinasti Tang mulai mengalami kemunduran karena munculnya pemberontakan-pemberontakan.

Page 23: Peradaban lembah sungai kuning

Porsenlin dan guci peninggalan dinasti

Tang

Page 24: Peradaban lembah sungai kuning

5.Dinasti Yuan (1279 M–1368 M) Antara tahun 1279 hingga tahun 1368, Cina

dikuasai oleh Dinasti Yuan yang berasal dari Mongolia dan didirikan oleh Kublai Khan. Dinasti ini menguasai Cina setelah berhasil meruntuhkan Dinasti Jin di utara sebelum bergerak ke selatan dan mengakhiri kekuasaan Dinasti Song. Dinasti ini adalah dinasti pertama yang memerintah seluruh Cina dari ibu kota Beijing. Pada pemerintahan Dinasti Yuan terjadi epidemi abad ke-14 berupa wabah penyakit pes (Kematian Hitam), dan diperkirakan telah menewaskan 30% populasi Cina saat itu.

Page 25: Peradaban lembah sungai kuning

Kublai Khan, pendiri Dinasti Yuan

Page 26: Peradaban lembah sungai kuning

6.Dinasti Ming (1368 M–1644 M) Selama masa Dinasti Ming, pembangunan

terakhir Tembok Besar Cina selesai dilaksanakan, sebagai usaha perlindungan bagi Cina atas invasi dari bangsa-bangsa asing. Meskipun pembangun-

annya telah dimulai di masa sebelumnya, se- sungguhnya sebagian besar tembok yang terlihat

saat ini adalah yang telah dibangun atau diperbaiki oleh Dinasti Ming. Bangunan bata dan granit telah diperluas, menara pengawas dirancang-ulang, serta meriam-meriam ditempatkan di sepanjang sisinya.

Page 27: Peradaban lembah sungai kuning

Tembok China

Page 28: Peradaban lembah sungai kuning

Pedang dan lukisan peninggalan dinasti Ming

Page 29: Peradaban lembah sungai kuning

7. Dinasti Qing (1644 M–1911 M) Beberapa pemberontakan yang memakan korban

jiwa dan harta yang lebih besar kemudian terjadi, yaitu Perang Suku Punti-Hakka, Pemberontakan Nien, Pemberontakan Minoritas Hui, Pemberontakan Panthay, dan Pemberontakan Boxer .Dalam banyak hal, pemberontakan-pemberontakan tersebut dan perjanjian tidak adil yang berhasil dipaksakan oleh kekuatan imperialis asing terhadap Dinasti Qing, merupakan tanda-tanda ketidakmampuan Dinasti Qing dalam menghadapi tantangan-tantangan baru yang muncul di abad ke-19.

Page 30: Peradaban lembah sungai kuning

Kartun politik Perancis, akhir 1890-an. Kue melambangkan Cina dibagi-bagi

antaraInggris, Jerman, Rusia, Perancis, danJepang.

Page 31: Peradaban lembah sungai kuning