per banding an an antara budidaya bayam cabut (amaranthus
TRANSCRIPT
PERBANDINGAN PENDAPATAN PERBANDINGAN PENDAPATAN ANTARA BUDIDAYA BAYAM ANTARA BUDIDAYA BAYAM
CABUT (CABUT (Amaranthus Amaranthus tricolor Ltricolor L..) ) DAN KANGKUNG CABUT DAN KANGKUNG CABUT
((Ipomea reptans Ipomea reptans Poir.) SECARA Poir.) SECARA MULTIPLE CROPPINGMULTIPLE CROPPING
Frengky Arya Saputra
PendahuluanPendahuluan
Latar Belakang 2 diantara berbagai jenis
sayuran yang mudah di jumpai di pasaran.
mudahnya membudidayakan kedua sayuran tersebut
Tujuan Tujuan Mendapatkan keuntungan yang
banyak dari dua jenis sayuran yang diusahakan.
Mendapatkan informasi tentang perbandingan keuntungan antara usaha budidaya bayam dengan usaha budidaya kangkung.
Melatih jiwa kewirausahaan dan meningkatkan keahlian dalam berbudidaya sayuran.
Metode PelaksanaanMetode Pelaksanaan
Pengolahan LahanPengolahan LahanMedia yang digunakan adalah
pasir dan pupuk kandang ayam.
Pengolahan Lahan Pengolahan Lahan KangkungKangkung
Pengolahan Lahan BayamPengolahan Lahan Bayam
Periode
Waktu Pengolahan Lahan
Bedeng 4 Bedeng 5 Bedeng 6
1 1 november 2010
7 November
2010
13 November
2010
2 16 Desember 2010
29 November
2010
5 Desember 2010
Tabel PenanamanTabel Penanaman
PemeliharaanPemeliharaanPemeliharaan yang dilakukan
adalah penyiraman dan penyiangan yang dilakukan secara rutin setiap harinya dan per minggunya.
Panen dan Pasca PanenPanen dan Pasca PanenCara panen : dicabut, dibersihkan
2 daun paling bawah dan di ikat. 1 ikat = ± 25-30 batangDirendam dalam air (cukup bagian
akarnya saja)Panen perdana tanggal 22
november 2010 dan kemudian diikuti setiap 7 hari sekali dapat di panen.
Panen bayam pertama kali : 5 desember 2010
Pemasaran Pemasaran
Kangkung yang telah di panen kemudian dijual ke :
TengkulakPedagang ecerankonsumen
Hasil dan PembahasanHasil dan Pembahasan
Tabel Perolehan Ikat Bayam
Periode pertama Periode kedua
Bedeng 4
Bedeng 5
Bedeng 6
Bedeng 4
Bedeng 5
Bedeng 6
89 ikat
67 ikat
57 ikat
57 ikat
59 ikat
44 ikat
Perolehan Hasil Penjualan Perolehan Hasil Penjualan BayamBayam
Bedeng Periode pertama
Periode kedua
Total
1 Rp 44.500 Rp 28.500Rp 73.000
2 Rp 33.500 Rp 29.500Rp 63.000
3 Rp 28.500 Rp 22.000Rp 50.500
Jumlah Rp 186.500
Bayam Bayam BEP = Rp 164.383,56TOTAL PENERIMAAN = Rp
186.500Modal = Rp 242.000Keuntungan = modal –
penerimaan = 242.000 –
186.500 = -Rp 56.000
Perolehan Ikat KangkungPerolehan Ikat KangkungPeriode pertama Periode kedua
Bedeng 1
Bedeng 2
Bedeng 3
Bedeng 1
Bedeng 2
Bedeng 3
90 ikat 61 ikat 59 ikat 21 ikat 16 ikat 11 ikat
Perolehan Hasil Penjualan Perolehan Hasil Penjualan KangkungKangkung
Bedeng Periode pertama
Periode kedua
Total
1Rp 45.000 Rp 10.500 Rp 55.500
2Rp 30.500 Rp 8.000 Rp 38.500
3Rp 29.500 Rp 5.500 Rp 35.000
Jumlah Rp 129.000
Kangkung Kangkung BEP = Rp 166.666,67Total Penerimaan = Rp 129.000Modal = Rp 272.000Keuntungan = penerimaan –
modal = 129.000 –
272.000 = -Rp 143.000
Analisis KegagalanAnalisis KegagalanKendala utama adalah serangan
penyakit pada kangkung. More than 80% kangkung tidak bisa di panen pada periode ke-2
Jumlah tempat pemasaran sedikit
Harga Jual bayam dan kangkung Murah
Apa itu cendawan Apa itu cendawan Albugo Albugo ipomoeae pandurataeipomoeae pandurataeGejala serangan :
mula-mula terdapat bercak berwarna kuning pada daun-daun muda kemudian berubah menjadi kecoklatan.permukaan daun bagian bawah terdapat bintik-bintik atau bercak-bercak berwarna putih.infeksi pada menyebabkan adanya benjolan pada batang.
Cendawan Cendawan Albugo ipomoeae Albugo ipomoeae panduratae Spanduratae Swing atau wing atau
karat putihkarat putih
Bengkakan Pada BatangBengkakan Pada Batang
Kesimpulan Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah :
Usaha yang dijalankan ternyata gagal
Cendawan Albugo ipomoeae panduratae (karat putih) adalah penyebab kegagalan pada budidaya kangkung.