pengukuran tegangan tiga phasa & isolasi meter

6
Pengukuran daya listrik AC tiga phasa adalah pengukuran daya yang dilakukan untuk rangkaian listrik AC tiga phasa. Pengukuran daya listrik 3 phasa dapat dilakukan dengan berbagai macam cara atau metoda sesuai dengan alat ukur yang digunakan diantaranya: 1. Menggunakan satu wattmeter satu phasa Suatu metode pengukuran daya yang hanya menggunkan 1 wattmeter satu pasa, pengukuran hanya dilakukan pada salah satu pasanya. Kedua pasa yang lainnya tidak diukur. Diagram rangkaiannya seperti pada di gambar di bawah ini : Metode ini digunakan untuk pengukuran daya beban 3 pasa seimbnagh, seperti motor listrik tiga pasa. Pengukuran tidak harus pada seluruh pasanya. Besar daya pasa sama dengan besar penunjukkan wattmeter. Sedang besar daya total beban tiga kali besar penunjukkan wattmeter. 2. Menggunakan dua wattmeter satu phasa Suatu metode pengukuran daya yang menggunakan 2 wattmeter satu pasa, pengukurannya dilakukan pada jaringan. Kedua pasa yang lainnya tidiukur. Diagram rangkaiannya seperti gambar dibawah ini:

Upload: hilmi-imawan-wicaksono-wahyudi

Post on 03-Jan-2016

93 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengukuran Tegangan Tiga Phasa & Isolasi Meter

Pengukuran daya listrik AC tiga phasa adalah pengukuran daya yang dilakukan untuk rangkaian listrik AC tiga phasa. Pengukuran daya listrik 3 phasa dapat dilakukan dengan berbagai macam cara atau metoda sesuai dengan alat ukur yang digunakan diantaranya:1. Menggunakan satu wattmeter satu phasa

Suatu metode pengukuran daya yang hanya menggunkan 1 wattmeter satu pasa, pengukuran hanya dilakukan pada salah satu pasanya. Kedua pasa yang lainnya tidak diukur. Diagram rangkaiannya seperti pada di gambar di bawah ini :

Metode ini digunakan untuk pengukuran daya beban 3 pasa seimbnagh, seperti motor listrik tiga pasa. Pengukuran tidak harus pada seluruh pasanya. Besar daya pasa sama dengan besar penunjukkan wattmeter. Sedang besar daya total beban tiga kali besar penunjukkan wattmeter.2. Menggunakan dua wattmeter satu phasa

Suatu metode pengukuran daya yang menggunakan 2 wattmeter satu pasa, pengukurannya dilakukan pada jaringan. Kedua pasa yang lainnya tidiukur. Diagram rangkaiannya seperti gambar dibawah ini:

Methode 2 wattmeter satu pasa digunakan untuk mengukur daya total dari beban, daya setiap pasanya tidak diketahui. Disamping itu arus dan tegangan yang terukur adalah arusa dan tegangan jaringan. Besar daya total merupakan penjumlahan kedua wattmeter. Metode ini digunakan untuk pengukuran daya beban 3 pasa secara umum. Besar daya setiap pasa tidak terbaca.3. Menggunakan tiga wattmeter satu phasa

Suatu metode pengukuran daya yang menggunakan 3 wattmeter satu pasa. Pengukuran dilakuakan pada setiap pasa. Diagram rangkaiannya seperti gambar di bawah ini:

Page 2: Pengukuran Tegangan Tiga Phasa & Isolasi Meter

Metode ini digunakan untuk pengukuran daya beban tiga pasa secara umum. Besar daya setiap pasa dapat diketahui yaitu sebesar penunjukkan masing – masing wattmeter. Dapat diketahui perbedaan pembebanan setiap pasanya.

Metode pengukuran daya yang menggunakan 3 wattmeter satu pasa, juga dapat dilakukan seperti gambar dibawah ini. Besar daya setiap pasa dapat diketahui yaitu sebesar penunjukkan masing – masing wattmeter. Dapat diketahui perbedaan pembebanan setiap pasanya.4. Menggunakan satu wattmeter tiga phasa

Suatu metode pengukuran daya yang menggunakan 1 wattmeter tiga pasa, pengukuran dilakukan sekaligus ketiga pasanya. Kedua pasa yang lainnya tidak diukur. Diagram rangkaiannya seperti gambar berikut ini.

Besar daya total merupkan penunjukkan wattmeter tersebut.

Page 3: Pengukuran Tegangan Tiga Phasa & Isolasi Meter

Secara umum jika akan mengoperasikan peralatan tenaga listrik seperti generator, transformator dan motor, sebaiknya terlebih dahulu memeriksa tahanan isolasinya, tidak peduli apakah alat tsb baru atau lama tidak dipakai. Untuk mengukur tahanan isolasi digunakan Megger (Mega Ohm Meter).

Isolasi yg dimaksud adalah isolasi antara bagian yang bertegangan dengan bertegangan maupun dengan bagian yang tidak bertegangan seperti body / ground.

Meger adalah alat untuk mengukur besarnya nilai tahanan isolasi.

Jenis megger adalah:

1. Megger dengan engkol sbg pembangkit tegangan. Sumber tenaga pada megger jenis ini berasal dari generator pembangkit tenaga listrik yang ada dalam alat ukur ini dan untuk membangkitkannya poros megger harus diputar; dengan alat penunjukannya jarum

2. Megger dengan sumber tenaga dari baterai dan alat penunjukkanya berupa jarum  juga.Salah satu contoh penggunaan dari alat ukur ini adalah untuk mengukur kemungkinan gangguan lain adalah terjadinya hubung singkat pada belitan antar phasa, antara phasa dengan bodi dan antar belitan pada phasa yang sama, Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi instalasi tegangan menengah maupun tegangan rendah.

Untuk instalasi tegangan menengah digunakan Megger dengan batas ukur Mega sampai Giga Ohm dan tegangan alat ukur antara 5.000 sampai dengan 10.000 Volt arus searah.

Untuk instalasi tegangan rendah digunakan Megger dengan batas ukur sampai Mega Ohm dan tegangan alat ukur antara 500 sampai 1.000 Volt arus searah

Ketelitian hasil ukur dari Megger  ditentukan oleh cukup tidaknya tegangan generator / baterai yang dipasang pada alat ukur tsb.

Dewasa ini telah banyak pula Megger yang mengeluarkan tegangan tinggi, yang didapatkan dari baterai sebesar 8 – 12 volt (megger dengan sistem elektronis).

Megger dgn bateri umumnya membangkit kan tegangan tinggi yang jauh lebih stabil dibanding megger dengan generator yang diputar dengan tangan.

Prinsip pengukuran Megger sama dengan ohm meter, yaitu memberikan tegangan dari alat ukur ke isolasi peralatan, dan karena nilai resistance isolasi ini cukup tinggi maka diperlukan tegangan yang cukup tinggi pula agar arus dapat mengalir.Tegangan pengukuran yang digunakan tergantung pada tegangan kerja dari alat yang akan diukur.

Tegangan untuk mengetes isolasi dapat diubah2 tergantung pada kelas isolasi yang digunakan seperti:

Tegangan DC 500 Volt untuk mengukur   rangkaian tegangan rendah

Tegangan DC 1000 Volt s/d DC 5000 Volt   untuk mengukur rangkaian tegangan   sampai dengan 6000 Volt.Besar tegangan tersebut pada umumnya adalah  : 500, 1000, 2000 atau 5000 volt

Page 4: Pengukuran Tegangan Tiga Phasa & Isolasi Meter

Batas pengukuran dapat bervariasi antara 0,02 sampai 20 ohm dan 5  sampai 5000 ohm dll, sesuai dengan sumber tegangan dari megger tersebut.

Dengan demikian, maka sumber tegangan megger yang dipilih tidak hanya tergantung dari batas pengukur, akan tetapi juga terhadap tegangan kerja (system tegangan) dari peralatan ataupun instansi yang akan diuji isolasinya.

Teknik Pengukuran Listrik Menggunakan Megger Untuk Mungukur Tahanan Isolasi1. Check batere apakah dalam kondisi baik.2. Mekanikal zero check pada kondisi megger off, jarum penunjuk harus tepat berimpit dengan garis skala. Bila tidak tepat, atur pointer zero (10) pada alat ukur.3. Lakukan elektrikal zero check:4. Pasang kabel test pada megger terminal, serta hubung singkatkan ujung yang lain.5. Letakkan saklar pemilih di posisi 500.6. Letakkan saklar pemilih skala pada posisi skala 1.7. On-kan megger, jarum akan bergerak dan harus menunjuk tepat keangka nol, bila tidak tepat atur pointer. Bila dengan pengaturan pointer tidak berhasil (penunjukan tidak mencapai nol) periksa / ganti batere.8. Off-kan megger dan ulangi poin pengecekan elektrikal zero.9. Pasang kabel test ke peralatan yang diukur .10. Pilih tegangan ukur melalui saklar sesuai tegangan kerja alat yang diukur.11. On-kan megger, baca tampilan pada skalanya

Bila skala 1 hasil ukur menunjuk, pindahkan ke pemilih skala 2, bila hasilnya sama pindahkan ke skala 3, dan tunggu sampai waktu pengukuran yang ditentukan ( 0,5 – 1 menit) atau jarum penunjuk tidak bergerak lagi. Catat hasil ukur dan kalikan dengan factor kali alat ukur, bandingkan hasil ukur dengan standard tahanan isolasi. Harga terendah 1 MΩ / kV.Hal yang harus juga diperhatikan adalah setelah mengukur tahanan isolasi baik pada motor, generator maupun jaringan maka kita harus grounding kembali kabel yang di ukur karena kabel tersebut masih memiliki tegangan listrik akibat tegangan megger tadi yang jika pegang akan setrum. Untuk cara grounding, cukup hubungkan kabel yang diukur kemudian hubungkan dengan body.