pengmas.pptx

29
Disusun oleh: Elya Fitriana (H0413) Nurul Mufidah (H0413032) Sindi Pembayuning P.R (H0413) Siti Nur Astuti (H0413) Vandhino Nugroho (H0413) Wijang Prasetyo Aji (H0413) Yanuar Wibi Armiga (H0413) METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Upload: almufida

Post on 05-Jan-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGMAS.pptx

Disusun oleh:Elya Fitriana (H0413)Nurul Mufidah (H0413032)Sindi Pembayuning P.R (H0413)Siti Nur Astuti (H0413)Vandhino Nugroho (H0413)Wijang Prasetyo Aji (H0413)Yanuar Wibi Armiga (H0413)

METODE DAN TEKNIK

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Page 2: PENGMAS.pptx

Metode Pengembangan Masyarakat

• Metode adalah suatu kerangka kerja yang menyusun suatu tindakan, menyusun gagasan, yang beraturan, berarah dan berkonteks yang patut dengan maksud dan tujuan.

• Tugas fasilitator dalam Pengembangan Masyarakat adalah mengkomunikasikan inovasi dalam rangka mengubah perilaku masyarakat penerima manfaat agar tahu, mau, dan mampu menerapkan inovasi demi tercapainya perbaikan mutu hidupnya.

Page 3: PENGMAS.pptx

Metode Pengembangan Masyarakat• Dalam pelaksanaan kegiatan, fasilitator harus

memahami dan mampu memilih metode yang paling baik sebagai suatu “cara yang terpilih” untuk tercapainya tujuan Pengembangan Masyarakat yang dilaksankannya (Soesmoro, 1975).

• Kang dan Song (1984) menyimpulkan tentang tidak adanya satupun metode yang selalu efektif untuk diterapkan dalam setiap kegiatan Pengembangan Masyarakat . Bahkan menurutnya, dalam banyak kasus kegiatan Pengembangan Masyarakat harus dilaksanakan dengan menerapkan beragam metode sekaligus saling menunjang dan melengkapi.

Page 4: PENGMAS.pptx

Prinsip Pemilihan Metode Pengembangan Masyarakat

• Pengembangan untuk berpikir kreatif• Tempat kegiatan• Setiap individu terikat dengan

lingkungan sosialnya.• Ciptakan hubungan yang akrab• Memberikan sesuatu untuk terjadinya

perubahan

Page 5: PENGMAS.pptx

Ragam Metode Pengembangan Masyarakat

No Kelompok Metode Ragam Metode Keterangan

1 Tatap muka Percakapan, dialogPertemuan, ceramah, FGD, RRA, PLA, Sekolah lapang, pelatihanPameran

Individual Kelompok

Massal

2 Percakapan tak langsung Telepon, TV, radio,

Teleconference

Individual

kelompok

3 Demonstrasi Demonstrasi cara,

demostrasi hasil,

demonstrasi cara dan hasil.

Kelompok

4 Barang cetakan Foto, pamflet, leaflet,

folder, brosur, poster,

baliho, dll.

5 Media masa Surat kabar, tabloid,

majalah.

Radio, tape recorder.

TV, VCD, DVD

Media cetak.

Media lisan.

Media terproyeksi.

6 Kampanye Gabungan dari semua

metoda di atas

Page 6: PENGMAS.pptx

Ragam Metode Pengembangan Masyarakat

Selain metode-metode tersebut, pada perkembangan terakhir banyak diterapkan beragam metoda Pengembangan Masyarakat “partisipatif” berupa:1. Pembinaan SDM 2. Teknik dan Metode Lapangan

Page 7: PENGMAS.pptx

Ragam Metode Pengembangan Masyarakat: Pembinaan SDM

Pembinaan SDM untuk menjangkau masyarakat secara luas dilakukan pembinaan sumber daya manusianya seperti pembinaan kelompok dan kader lokal.

Pembinaan kader lokal diharapkan membentuk seseorang menjadi motivator, fasilitator dan katalisator bagi masyarakat sendiri

sehingga keberlanjutan kegiatan diharapkan dapat lebih terjamin.

Pembinaan melalui kelompok mempunyai beberapa kelebihan antara lain:• Mempermudah pengorganisasian• Memperlancar pencapaian tujuan bersama• Meningkatkan kerjasama dan gotong-royong

Page 8: PENGMAS.pptx

Ragam Metode Pengembangan Masyarakat: Teknik dan Metode Lapangan

Beberapa teknik dan metode pendekatan lapangan:• Participatori Rural Appraisal (PRA), teknik ini merupakan kelanjutan dari

RRA yang mengemas metode – metode pengembangan masyarakat menjadi bagian dari metodenya.

• Achievement Motivation Training (AMT) yaitu latihan motivasi yang berdasarkan pada prinsip – prinsip pendidikan orang dewasa yang memperhatikan 3 aspek domain, yaitu achievement, power dan psikomotorik.

• Action – research adalah sebuah metode untuk menyadarkan masyarakat terhadap potensi dan masalah yang ada pada masyarakat.

• Participatory Action Research adalah metode penyadaran masyarakat terhadap potensi dan masalah yang dimiliki yang menekankan pada keikutsertaan masyarakat pada kegiatan yang dilaksanakan.

• Why tree dan problem tree merupakan metode perencanaan dan evaluasi yang mempergunakan struktur analisis jaringan seperti pohon. Teknik ini antara lain : problem tree, solution tree, dan sebagainya.

Page 9: PENGMAS.pptx

Pelatihan Partisipatif• Penyelengaraan pemberdayaan masyarakat

harus diawali dengan scopping atau penelusuran tentang program pendidikan yang diperlukan dan analisis kebutuhan atau need assessment.

• Kemudian berdasarkan analisis kebutuhannya, disusun program atau acara pemberdayaan masyarakat yang dalam pendidikan formal (sekolah) disebut silabus dan kurikulum, dan perumusan modul / lembar persiapan fasilitator pada setiap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat.

Page 10: PENGMAS.pptx

Pelatihan PartisipatifPelatihan partisipatif dirancang dengan implementasi metoda pendidikan orang dewasa (POD), dengan ciriutama:• Hubungan instruktur / fasilitator dengan peserta

didik tidak lagi bersifat vertical tetapi bersifat horizontal/leteral.

• Lebih mengutamakan proses dari pada hasil, dalam arti keberhasilan pelatihan tidak diukur dari seberapa banyak terjadialih – pengetahuan, tetapi seberapa jauh menjadi interaksi atau diskusi dan berbagai pengalaman (sharing) antara sesama peserta maupun antara fasilitator

Page 11: PENGMAS.pptx

FGD (Focus Group Discussion)• FGD merupakan interaksi individu-individu

(sekitar 10-30 orang) yang tidak saling mengenal oleh seorang pemandu (moderator) diarahkan untuk mendiskusikan pemahaman dan atau pegalamannya tentang suatu program atau kegitan yang diikuti dan atau dicermatinya.

• Pelaksanaan FGD dirancang sebagai diskusi-kelompok terarah yang melibatkan semua pemangku kepentingan suatu program melalui diskusi yang partisipatif dengan dipandu atau difasilitasi oleh seorang pemandu dan sering kali juga menguntungkan narasumber.

Page 12: PENGMAS.pptx

PLA (Participatory Learning and Action), atau proses belajar dan praktek secara partisipatif

PLA merupakan bentuk baru dari metoda pemberdayaan masyarakat yang dahulu dikenal sebagai “learning by doing” atau belajar sambil bekerja.

Penggunaan istilah PLA dimaksudkan untuk menekankan pengertian partispatif pada pada proses belajar bersama masyarakat dalam rangka untuk pengembangan (Agusta, 2005).

PLA merupakan metoda pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari proses belajar tentang suatu topik, yang segera setelah itu diikuti aksi atau kegiatan riil yang relevan dengan materi pemberdayaan masyarakat tersebut.

Page 13: PENGMAS.pptx

PRINSIP PLA:• Dilakukan secara interaktif dalam suatu proses

analisis bersama.• Multi prespective, beragam interpretasi

pemecahan masalah yang riil dan dilakukan oleh para pihak yang beragam cara pendangnya.

• Spesifik lokasi, sesuai dengan kondisi para pihak yang terlibat.

• Difasilitasi oleh ahli dan stakeholders (bukan anggota kelompok belajar) yang bertindak sebagai katalisator dan fasilitator dalam pengambilan keputusan

• Pemimpin perubahan, dijadikan acuan bagi perubahan – perubahan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Page 14: PENGMAS.pptx

MANFAAT PLA:• Masyarakat setempat akan memperoleh banyak

pengetahuan yang berbasis pada pengalaman yang dibentuk dari lingkungan kehidupan mereka yang sangat kompleks

• Masyarakat akan melihat bahwa masyarakat setempat lebih mampu untuk mengemukakan masalah dan solusi yang tepat dibanding orang luar

• Melalui PLA, orang luar dapat memainkan peran penghubung antara masyarakat setempat dengan lembaga lain yang diperlukan. Mereka juga dapat menawarkan keahlian tanpa harus memaksakan kehendaknya

Page 15: PENGMAS.pptx

PLM (Participatory Learning Method) – Model Pembelajaran Partisipatif

• Model pembelajaran partisipatif menekankan pada proses pembelajaran, dimana kegiatan belajar dalam pelatihan dibangun atas dasar partisipatif (keikutsertaan) peserta pelatihan dalam semua aspek kegiatan pelatihan, mulai dari kegiatan merencanakan, melaksanakan, sampai pada tahap menilai kegiatan pembelajaran dalam pelatihan.

Page 16: PENGMAS.pptx

TAHAPAN PLM:

Awal kegiatan, peranan pelatih intensitasnya tinggi

Intensitas kegiatan pelatih makin lama menurun

partisipasi warga menjadi semaki meningkat dan aktif membangun suasana pelatihan

yang lebih bermakna

Page 17: PENGMAS.pptx

Tahapan Teknik pada PLM:1. Teknik dalam tahap pembinaan keakraban2. Teknik yang dipergunakan pada tahap identifikasi3. Teknik dalam tahap perumusan tujuan 4. Teknik pada tahap penyusunan program5. Teknik yang dapat dipergunakan dalam proses

pelatihan6. Teknik yang dapat dipergunakan dalam penilaian

proses pelatihan, hasil dan pengaruh kegiatan

Page 18: PENGMAS.pptx

1. Teknik dalam tahap pembinaan keakraban

• Teknik diad• Teknik pembentukan kelompok

kecil• Teknik pembinaan belajar

berkelompok• Teknik bujur sangkar terpecah

Page 19: PENGMAS.pptx

2. Teknik yang dipergunakan pada tahap identifikasi• Curah Pendapat • Wawancara

Page 20: PENGMAS.pptx

3. Teknik dalam tahap perumusan tujuan

• Teknik Delphi• Diskusi kelompok (round table

discussion)

Page 21: PENGMAS.pptx

4. Teknik pada tahap penyusunan program

• Teknik pemilihan cepat (Q-shot technique)

• Teknik perancangan program

Page 22: PENGMAS.pptx

5. Teknik yang dapat dipergunakan dalam proses pelatihan• Simulasi• Studi kasus• Cerita pemula diskusi (discussion

starter story)• Buzz group• Forum• Role play• Magang• Kunjungan lapangan, dll

Page 23: PENGMAS.pptx

6. Teknik yang dapat dipergunakan dalam penilaian proses pelatihan, hasil dan pengaruh kegiatan• Respon terinci• Cawan ikan (fish bowl technique)• Pengajuan pendapat tertulis

Page 24: PENGMAS.pptx

Metode PPKP• Metode perencanaan partisipatif

yang bertujuan untuk menggali permasalahan yang ada di masyarakat, penyebab terjadinya masalah, dan cara mengatasi dengan menggunakan sumber daya local

Page 25: PENGMAS.pptx

Prinsip Pemberdayaan Masyarakat berdasarkan Metode PPKP• Mengumpulkan informasi yang dilakukan oleh petani

sendiri• Mempelajari kondisi dan kehidupan pedesaan dari dan

oleh masyarakat desa untuk saling berbagi, peran aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta tindak lanjutnya

• Informasi masyarakat yang diperoleh oleh metode PPKP dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat desa (petani)

• Metode PPKP ini dilaksanakan oleh pengambil kebijakan bersama petani, kelompok pendamping lapangan, dan dari unsur pemerintah desa. Dalam metode PPKP ini kelompok pendamping lapangan hanya sebatas fasilitator (Saharja dalam Bahuna 2007).

Page 26: PENGMAS.pptx

SL atau Sekolah Lapang (Farmers Field School)• Kegiatan pertemuan berkala yang

dilakukan oleh sekelompok masyarakat pada hamparan tertentu

• Diawali dengan pembahasan masalah yg sedang dihadapi, diikuti dengan curah pendapat, berbagi pengalaman, pemilihan cara/alternatif pemecahan masalah

• Contoh bentuk SL yang banyak dikembangkan petani: Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT)

Page 27: PENGMAS.pptx

SL atau Sekolah Lapang (Farmers Field School)Dalam SLPTT terdapat 3 aspek

yang perlu diperhatikanAspek TeknologiAspek Hubungan Antar PetaniAspek Pengelolaan menjadi

Manajer di lahan Usahataninya

Page 28: PENGMAS.pptx

Xie-xie

Page 29: PENGMAS.pptx

• Metode cawan ikan itu gimana? (dewi)

• Diantara banyak metode mana yg paling sering digunakan? Dan mana yg lebih baik? (farry)

• Teknik mana yg paling banyak digunakan sesuai kontur indonesia? (arif), ketika menghadapi petani di kota yg tau teknologi, apakah sama dengan yang di desa?