pengertian alat berat

Upload: derisandrya

Post on 10-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

alat berat

TRANSCRIPT

2.1.1. Pengertian Alat BeratAlat berat yang dikenal di dalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Alat berat merupakan salah satu faktor penting di dalam proyek, terutama proyek proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alatalat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan mudah dalam waktu yang relatif singkat. Alat berat yang umumnya dipakai di dalam proyek konstruksi antara lain : Bulldozer, Excavator, Compactor, Motor Grader, Dump Truck, Wheel Loader dan lainlain

2.1.2. Klasifikasi Alat Berat Menurut FungsinyaKlasifikasi alat berat diklasifikasikan menurut fungsinya (fungsional alat), adalah sebagai berikut :1. Alat Pengolah Lahan/Pembersih LapanganKondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan bulldozer, dengan jenis Bulldozer (Menggusur) dan Ripper (Pembajak).Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper, sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain bulldozer dapat digunakan juga motor grader.2. Alat PenggaliJenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan yang termasuk di dalam kategori ini adalah : Backhoe (Mesin-mesin pengeduk dengan arah ke belakang). Power Shovel (Mesin-mesin pengeduk dengan arah ke depan). Dragline (Mesin-mesin pengeduk tarik). Clamshell (Mesin-mesin pengeduk japit).3. Alat Pengangkut MaterialUntuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat truk dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain (seperti Loader, Excavator) yang membantu memuat material ke dalamnya.Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkauan yang relative kecil.

4. Alat Pemindahan MaterialYang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat lain. Loader dan Bulldozer adalah alat pemindahan material.5. Alat PemadatJika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga untuk pembuatan jalan, baik itu jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah : tamping roller, pneumatic tired roller, compactor dan lain-lain.6. Alat Pemroses MaterialAlat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk di dalam alat ini adalah stone crusher. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant (AMP).7. Alat Penempatan Akhir MaterialAlat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Di tempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt sprayer, motor grader dan alat pemadat.

2.1. Pengertian Dasar Tanah dan Pengaruhnya2.2.1. Pengertian Dasar Tentang TanahPengertian tanah adalah material yang terdiri dari butiran mineral-mineral padat (agregat) yang tidak tersegmentasi satu sama lain, atau dari bahan organik yang melapuk di mana diantara butiran terdapat ruang-ruang kosong yang terisi oleh zat cair dan udara.Yang dimaksud dengan material adalah semua bahan yang berasal dari bumi, misalnya : Tanah Liat, Kerikil, Batu Cadas, Batu Karang, Batu Belah, Batu Pecah Mesin (Split), Pasir, Batu Marmer, Agregat dan lainnya. Dengan keadaan material yang bervariasi ini, maka pada saat melakukan pemilihan alat berat yang akan dipakai di dalam pelaksanaan proyek konstruksi, otomatis jenis material di lapangan perlu diketahui.Pekerjaan tanah merupakan hal yang sangat penting dan kadangkadang merupakan bagian terbesar dari seluruh pekerjaan. Pekerjaan tanah yang dimaksud adalah membongkar (excavate) tanah, dari tanah asli maupun dari tempat penimbunan tanah (soil borrow pit), mengangkut tanah, membuang tanah, menempatkan tanah dan memadatkan tanah.2.2.2. Macam Tanah dan Butiran TanahSifat-sifat suatu macam tanah tertentu, banyak bergantung kepada ukuran butirnya. Besarnya butiran tanah juga merupakan dasar untuk klasifikasi dan pemberian nama kepada macam-macam tanah tertentu.Biasanya suatu macam tanah tertentu terdiri dari butir-butir yang termasuk beberapa golongan, yaitu : kerikil sering mengandung pasir dan lempung, dan pasir sering mengandung lanau dan lempung. Tanah yang ukuran butirnya dibagi rata antara yang besar sampai yang kecil dikatakan bergradasi baik (well graded). Bilamana terdapat kekurangan atau kelebihan salah satu ukuran butir tertentu maka tanah itu dikatakan bergradasi buruk (poorly graded), sedangkan bilamana besar butir semuanya hampir sama maka disebut bergradasi seragam (uniformly graded).Klasifikasi macam tanah dapat dilakukan secara visual atau dapat pula didasarkan pada hasil-hasil percobaan laboratorium. Dalam kedua cara ini, prinsip-prinsipnya sama, dan akan menghasilkan diskripsi atau klasifikasi yang sama. Sedikit banyak sifat-sifat tanah, selalu tergantung pada ukuran butir-butirnya, dan ini dipakai sebagai titik tolak untuk klasifikasi teknis dari tanah. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka macam tanah dapat dibagi seperti disajikan pada Tabel 2.1 berikut ini.Tabel 2.1 Macam Tanah dan Ukuran ButirnyaNo.Macam TanahBatas-Batas Ukuran

1.Berangkal(Boulder)>20cm

2.Kerakal(Cobblestone)8cm-20cm

3.Batu Kerikil(Gravel)2mm-8cm

4.Pasir Kasar(Course Sand)0,6mm-2mm

5.Pasir Sedang(Medium Sand)0,2mm-0,6mm

6.Pasir Halus(Fine Sand)0,06mm-0,2mm

7.Lanau(Silt)0,002mm-0,06mm

8.Lempung(Clay)