pengembangan tes hasil belajar matematika … · 20. semua pihak yang telah berjasa yang tidak...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI
HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN
ANTAR SATUAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Disusun Oleh:
Lilis Suryani
NIM: 131134107
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANTA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN UNTUK
Tuhan Yesus Kristus
Kedua orang tua saya, Bapak dan Mamah Pintauli Simarmata yang selalu
memberikan doa dan dukungan
Kakak Elis Muharni dan Adik Christian yang selalu memberikan
semangat dan dukungan
Teman-teman mahasiswa angkatan 2013
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Percaya akan Kasih Tuhan dan Selalu Bersyukur
(Penulis)
Amsal 2:11
Kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
Yohanes 15: 9
Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Ulangan 28:13
Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau
akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan,
Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat
karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan
daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Februari 2017
Peneliti
Lilis Suryani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:
Nama : Lilis Suryani
Nomor Mahasiswa : 131134107
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata
Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI
HUBUNGAN ANTAR SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN
ANTAR SATUAN BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di intrenet atau media lain untuk keperluan akademis tanpa perlu
meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis..
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 7 Februari 2017
Yang menyatakan
Lilis Suryani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Suryani, Lilis (2017). Pengembangan Tes Hasil Belajar Mematika Materi
Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan
Berat untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Skripsi Yogyakarta:
Pendidikan Studi Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya potensi dan masalah yang dihadapi
guru terkait dengan pembuatan tes hasil belajar serta kebutuhan guru akan soal yang
telah memiliki kualitas butir soal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
mengambangkan tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi
hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa
Kelas III SD, (2) mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar pada mata pelajaran
matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat untuk siswa Kelas III SD.
Penelitian pengembangan tes hasil belajar ini menggunakan metode penelitian
dan pengembangan. Prosedur pengembangan produk tes hasil belajar ini memodifikasi
langkah-langkah penelitian dan pengembangan milik Borg and Gall menjadi 7
langkah. Subjek penelitian ini adalah 70 siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan (1) langkah-langkah
penelitian pengembangan tes hasil belajar yaitu (a) potensi masalah (b) pengumpulkan
data (c) desain produk (d) validasi desain (e) revisi desain (f) uji coba produk dan (g)
revisi produk, (2) hasil analisis 80 butir soal tes diperoleh (a) 65% soal valid, (b) soal
termasuk reliabel, (c) daya beda tes 86,54% kategori baik dan 13,46% kategori baik
sekali, (d) tingkat kesukaran tes diperoleh hasil yaitu 9,62% kategori mudah, 88,46%
kategori sedang dan 1,92% kategori sukar (e) terdapat 21 option yang tidak berfungsi
dan dilakukan revisi. Soal yang telah memenuhi karakteristik yang baik kemudian
disusun menjadi satu dalam prototype.
Kata kunci: pengembangan, tes hasil belajar, matematika, validitas, reliabilitas, daya
pembeda, tingkat kesukaran, analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Suryani, Lilis (2017). The Development of Math Achievement Test about Relation
Between Time Unit, Between Length Unit and Between Weight Unit for 3rd
Elementary School Students. Thesis. Yogyakarta: Elementary School
Teacher Education Study Program, Sanata Dharma University.
The background of this research is potential and problems faced by teachers
associated with the designing of good quality achievement test so that teachers need
the example of good quality test items. This research aims for: (1) developing
achievement for Mathematics subject about relation between time unit, between length
unit, and between weight unit materials for 3rd grade elementary school students, (2)
describing product quality of achievement about relation between time unit, between
length unit, and between weight unit materials for 3rd grade elementary school
students.
This achievement test development research is used the research &
development method. The procedure of this achievement test development is adapted
research & development steps from Borg and Gall into 7 steps. The subjects of this
research are 70 3rd grade students of SD Negeri Bhayangkara.
The result of this research and development showed; (1) the steps of
development research of achievement test which are; (a) defining problems, (b) data
gathering, (c) designing the product, (d) validating the design, (e) revising the design,
(f) testing the product, and (g) revising the product; (2) the analysis result of 80 test
items showed that (a) 65% of test items are valid, (b) test items are reliable, (c)
discrimination index of test showed that 86,54% are good category and 13,46% are
very good category, (d) difficulty index of test showed that 9,62% are easy category,
88,46% are intermediate category, and 1,92% are difficult category, (e) there are 21
options which are unusable and revised. Test items that have good characteristic then
complied into one prototype.
Keywords: development, achievement test, mathematics, validity, reliability,
discrimination index, difficulty index, distractor analysis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan berkatnya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGEMBANGAN
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR
SATUAN WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN ANTAR SATUAN
BERAT UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR”. Skripsi ini disusun
untuk memenuhi syarat kelulusan programa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Sanata Dharma dan persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana
Pendidikan.
Peneliti menyadari Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan
perhatian dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang
telah memberikan bantuan dan dukungan untuk terselesaikannya Tugas Akhir ini.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph. D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Kaprodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Maria Agustina Amelia, S.Si., M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah
membimbing dan mendorong peneliti dari awal sampai akhir penelitian sehingga
dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
6. Bapak I Nyoman Arcana dan Ibu Yunesti, selaku validator ahli matematika yang
telah memberikan kontribusi dalam penelitian ini.
7. Ibu Tri Nur Hadiyati, Ibu Arti Satiti dan Bapak Sasengko, selaku validasi guru yang
telah memberikan kontribusi dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Bapak/Ibu guru SD Negeri Bhayangkara yang telah menerima dan memberikan
waktu bagi peneliti untuk melakukan uji coba di kelas.
9. Siswa/siswi SD Negeri Bhayangkara yang telah menerima dan memberikan waktu
bagi peneliti untuk melakukan uji coba di kelas III.
10. Para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata
Dharma yang telah membimbing dan mendidik peneliti dari semester satu hingga
peneliti menyelesaikan gelas S1.
11. Bapak dan Mamah tersayang yang selalu mendoakan dan memberikan kasih
sayang selama ini.
12. Kakak Elis dan Adik Christian yang memberikan semangat dan dukungan.
13. Kepada keluarga dan saudara yang selalu memberikan dukungan dan bantuan.
14. Sahabat seperjuangan Elizabeth Vania Melati dan Rigia Tirza Hardini yang selalu
menemani dan memberikan bantuan.
15. Buyung Reza Patria yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
16. Teman-teman payung R&D THB yang saling membantu sehingga tugas ini dapat
terselesaikan.
17. Teman-teman Hangouts Group: Melati, Rigia, Albertin, Wulan dan Jupe.
18. Teman lain yang memberikan dukungan.
19. Teman PGSD angkatan 2013 yang telah memberikan bantuan.
20. Semua pihak yang telah berjasa yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak sangat peneliti harapkan untuk memperbaiki segala
kekurangan dan kesalahan yang ada. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
mahasiswa Universitas Sanata Dharma khususnya dan bagi semua pihak yang
membutuhkan pada umumnya.
Yogyakarta
Lilis Suryani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. vi
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................... vii
ABSTRAK ................................................................................................................. viii
ABSTRACT ................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xix
BAB I ............................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Pembatasan Masalah .......................................................................................... 4
C. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5
F. Batasan Istilah .................................................................................................... 6
G. Spesifikasi Produk .............................................................................................. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II ........................................................................................................................... 9
LANDASAN TEORI .................................................................................................... 9
A. Kajian Pustaka .................................................................................................... 9
1. Tes Hasil Belajar ............................................................................................ 9
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar ........................................................................ 21
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar ................................................................. 27
4. Matematika ................................................................................................... 29
5. Materi .......................................................................................................... 30
6. Taksonomi Tes Hasil Belajar ....................................................................... 35
7. TAP (Test Analysis Program) ...................................................................... 38
B. Penelitian yang Relevan ................................................................................... 39
C. Kerangka Berpikir ............................................................................................ 45
D. Pertanyaan Penelitian ....................................................................................... 48
BAB III ....................................................................................................................... 49
METODE PENELITIAN ............................................................................................ 49
A. Jenis Penelitian ................................................................................................. 49
B. Setting Penelitian ............................................................................................. 52
C. Prosedur Pengembangan .................................................................................. 53
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 58
1. Wawancara ................................................................................................... 59
2. Kuesioner ...................................................................................................... 59
3. Tes ................................................................................................................ 60
E. Instrumen Penelitian......................................................................................... 60
1. Data Kualitatif .............................................................................................. 60
2. Data Kuantitatif ............................................................................................ 62
F. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 66
1. Data Kualitatif .............................................................................................. 66
2. Data Kuantitatif ............................................................................................ 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
a. Kuesioner .................................................................................................. 67
b. Analisis Butir Soal .................................................................................... 68
BAB IV ....................................................................................................................... 83
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................................................... 83
A. Hasil Penelitian ................................................................................................ 83
1. Langkah-Langkah Pengembangan Penelitian .............................................. 83
a. Potensi Masalah ........................................................................................ 83
b. Pengumpulan Data .................................................................................... 84
c. Desain Produk ........................................................................................... 84
d. Validasi Desain ......................................................................................... 85
e. Revisi Desain ............................................................................................ 86
f. Uji Coba Produk ....................................................................................... 87
g. Revisi Produk ............................................................................................ 88
2. Kulitas Produk Tes Hasil Belajar ................................................................. 90
a. Hasil Uji Validitas .................................................................................... 90
b. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................. 94
c. Hasil Uji Daya Pembeda ........................................................................... 94
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran .................................................................... 99
e. Hasil Uji Pengecoh ................................................................................. 104
B. Pembahasan .................................................................................................... 113
1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan .............................................. 113
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar ............................................................. 120
a. Analisis Uji Validitas .............................................................................. 120
b. Analisis Uji Reliabilitas .......................................................................... 122
c. Analisis Uji Daya Pembeda .................................................................... 122
d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran .............................................................. 125
e. Analisis Uji Pengecoh ............................................................................. 127
3. Produk Akhir .............................................................................................. 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
a. Soal dengan Kualitas Baik ...................................................................... 132
b. Sampul dan Isi Tes Hasil Belajar ............................................................ 135
BAB V ....................................................................................................................... 136
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN .............................................. 136
A. Kesimpulan .................................................................................................... 136
B. Keterbatasan Pengembangan ......................................................................... 137
C. Saran ............................................................................................................... 137
DAFTAR REFERENSI ............................................................................................ 139
LAMPIRAN .............................................................................................................. 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara .................................................................. 61
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar ........................................... 62
Tabel 3. 3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar ................................................................ 64
Tabel 3. 4 Klasifikasi Hasil Penilaian Skala Empat .................................................. 67
Tabel 3. 5 Klasifikasi Validitas ................................................................................... 70
Tabel 3. 6 Klasifikasi Reliabilitas ............................................................................... 74
Tabel 3. 7 Klasifikasi Daya Pembeda ......................................................................... 77
Tabel 3. 8 Klasifikasi Indeks Kesukaran..................................................................... 79
Tabel 4. 1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain……………………………………….85
Tabel 4. 2 Komentar Ahli dan Guru ........................................................................... 86
Tabel 4. 3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A ........................................... 88
Tabel 4. 4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B ............................................ 89
Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ................................................................. 90
Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B ................................................................. 92
Tabel 4. 7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A ........................................................ 95
Tabel 4. 8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B ........................................................ 97
Tabel 4. 9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ................................................. 99
Tabel 4. 10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ............................................. 102
Tabel 4. 11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A ............................................................ 104
Tabel 4. 12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B ............................................................ 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4. 13 Hasil Revisi Pengecoh Soal Tipe A dan Tipe B .................................... 119
Tabel 4. 14 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A ............................................................. 121
Tabel 4. 15 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B.............................................................. 121
Tabel 4. 16 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A .................................................... 123
Tabel 4. 17 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B .................................................... 124
Tabel 4. 18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A ......................................... 125
Tabel 4. 19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B ......................................... 126
Tabel 4. 20 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A........................................................ 127
Tabel 4. 21 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A........................................................ 129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Tangga Satuan Panjang .......................................................................... 33
Gambar 2. 2 Tangga Satuan Berat .............................................................................. 34
Gambar 2. 3 Literature Map Penelitian yang Relevan ............................................... 44
Gambar 2. 4 Bagan Kerangka Berpikir ....................................................................... 47
Gambar 3. 1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan…………………....….49
Gambar 3. 2 Langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar .............................. 54
Gambar 3. 3 Rtabel ........................................................................................................ 70
Gambar 3. 4 Hasil Validitas pada Program TAP ........................................................ 71
Gambar 3. 5 Hasil Reliabilitas pada Program TAP .................................................... 74
Gambar 3. 6 Hasil Daya Beda pada Program TAP ..................................................... 77
Gambar 3. 7 Hasil Tingkat Kesukaran pada Program TAP ........................................ 80
Gambar 3. 8 Hasil Pengecoh pada Program TAP ....................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian ......................................................... 143
Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .................................. 144
Lampiran 3. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................... 144
Lampiran 4. Tabel Spesifikasi Produk .................................................................... 153
Lampiran 5. Soal Tipe A ......................................................................................... 178
Lampiran 6. Soal Tipe B ......................................................................................... 191
Lampiran 7. Validasi Ahli Matematika ................................................................... 204
Lampiran 8. Validasi Guru ...................................................................................... 210
Lampiran 9. Rekapan Jawaban Siswa ..................................................................... 219
Lampiran 10. Daftar Hadir Siswa ............................................................................. 223
Lampiran 11. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set A ............................ 226
Lampiran 12. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set B ............................ 234
Lampiran 13. Foto Validasi Lapangan ...................................................................... 242
Lampiran 14. CURRICULUM VITAE..................................................................... 243
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini, peneliti membahas tujuh hal yaitu latar belakang masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan
istilah serta spesifikasi produk.
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan satu hal penting yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia karena pendidikan merupakan sektor pendukung untuk
peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Menurut UU RI No. 20
tahun 2003 Bab I Pasal I ayat 1 “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan
merupakan salah satu modal dalam membangun bangsa yang lebih baik”.
Menurut Subali (2012: 1) dalam dunia pendidikan, penilaian diartikan sebagai
prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi untuk mengetahui taraf
pengetahuan dan keterampilan peserta didik yang hasilnya akan digunakan untuk
keperluan evaluasi. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Pasal 58 ayat 1 “Evaluasi
hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Evaluasi merupakan suatu proses sistematis yang dilaksanakan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran. Dengan
dilakukannya evaluasi terhadap hasil belajar siswa, maka siswa akan mengetahui
kemampuannya apakah siswa tersebut berkemampuan tinggi, berkemampuan
sedang atau berkemampuan rendah. Sudijono (2006: 11) mengatakan evaluasi
pendidikan (khususnya evaluasi hasil belajar) akan dapat memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk memperbaiki, meningkatkan dan mempertahankan
prestasinya.
Proses evaluasi mencakup dua hal yaitu pengukuran dan tes. Menurut Arikunto
(2005: 2003) tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui
atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah
ditentukan. Pembuatan tes sebaiknya memperhatikan cara dan aturan-aturan yang
telah ditentukan, agar tes yang diberikan dapat mengukur kemampuan siswa
terhadap pembelajaran yang diberikan. Menurut Arikunto (2005: 57) sebuah tes
yang dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi prasyarat tes, yaitu
validitas, reliablitas, objektivitas, praktibilitas dan ekonomis. Tes standar adalah tes
yang ditelah diujicobakan serta diketahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran,
daya beda dan pengecoh.
Dalam kenyataannya, melalui wawancara dengan dua guru kelas III SD Karitas
Nandan dan guru kelas III SD Negeri Bhayangkara yang dilakukan pada tanggal
28 Juli 2016 dan hari Senin, 28 November 2016 mengenai pengembangan tes hasil
belajar siswa menunjukkan guru jarang membuat soal dan menguji validitas,
reliabilitas dan analisis butir soal. Ketika akan membuat soal guru hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
menyesuaikan dengan materi yang telah diajarkan, tanpa membuat kisi-kisi terlebih
dahulu. Guru biasanya menambahkan soal dari buku paket, Lembar Kerja Siswa
(LKS) dan referensi lainnya. Ranah kognitif yang digunakan biasanya mengingat
(C1) dan memahami (C2). Terkadang mencapai taraf menganalisis (C4) jika
materinya memungkinkan untuk dibuat sampai taraf menganalisis.
Berdasarkan hasil wawancara, kedua guru kelas III SD mengatakan
membutuhkan contoh soal tes yang telah dianalisis butir soalnya dan diketahui
kualitas butir soalnya untuk dijadikan acuan dalam pembuatan soal tes hasil belajar.
Dari hasil wawancara juga guru mengatakan bahwa materi hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat adalah materi yang sulit oleh
siswa kelas III semester 1. Pendapat guru tersebut dijadikan sebagai acuan dalam
membuat tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang dan antar satuan berat untuk memenuhi kebutuhan guru akan contoh
tes hasil belajar yang telah dianalisis dan diketahui kualitasnya. Maka peneliti
terdorong untuk mengembangkan tes hasil belajar dengan melakukan penelitian
dan pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Mematika
Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan
Berat untuk Siswa Kelas III SD.
Hasil penelitian dan pengembangan tes ini diharapkan dapat membantu guru
untuk mendapatkan contoh soal tes yang telah dianalisis butir soalnya dan diketahui
kualitas butir soalnya. Analisis tes dilakukan untuk mengetahui validitas soal,
reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Tes yang dikembangkan
berpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari Taksonomi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Bloom, yakni mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta.
B. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Alat ukur yang dikembangkan mengukur ranah kognitif C1-C6 (mengingat,
memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta).
2. Alat ukur yang dikembangkan mengukur mata pelajaran matematika pada
materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat untuk siswa Kelas III SD.
3. Tes yang dilakukan berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban.
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar matematika materi hubungan
antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa
Kelas III SD?
2. Bagaimana kualitas produk tes hasil belajar matematika materi hubungan antar
satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III
SD?
D. Tujuan Penelitian
1. Memaparkan langkah-langkah pengembangan tes hasil belajar matematika
materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat untuk siswa Kelas III SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Mendeskripsikan kualitas produk tes hasil belajar matematika materi hubungan
antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa
Kelas III SD.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian dan pengembangan ini dapat menambahkan
pengetahuan dan dapat menggali kemampuan peserta didik materi hubungan
antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Penelitian dan pengembangan memberikan pengalaman dan wawasan
baru mengenai pengembangan tes hasil belajar materi hubungan antar
satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat dan melakukan
analisis butir soal (validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan
pengecoh) untuk mengetahui kualitas soal.
b. Bagi Guru
Hasil dari penelitian dan pengembangan ini dapat dijadikan guru
sebagai contoh pembuatan soal yang telah dianalisis dan diketahui
kualitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
c. Bagi Siswa
Penelitian dan pengembangan ini memberikan pengalaman
mengerjakan soal pengembangan tes hasil belajar matematika materi
hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat.
d. Bagi Sekolah
Penelitian ini dapat menambahkan sumber bacaan serta referensi
mengenai pengembangan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III
SD.
F. Batasan Istilah
1. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar merupakan tes yang diberikan untuk mengetahui dan
mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
2. Matematika
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menggunakan bilangan
untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
3. Materi
Materi berisi pengetahuan yang dipelajari siswa untuk mencapai Standar
Kompetensi yang ditentukan.
4. Validitas
Validitas adalah ketepatan alat penilaian dalam menilai apa yang hasil dinilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
5. Reliabilitas
Reliabilitas adalah konsistensi atau keajegan alat penilaian dalam menilai jika
dilakukan berulang-ulang kali.
6. Daya Beda
Daya pembeda adalah kemampuan butir soal untuk membedakan antara siswa
kelompok atas dan siswa kelompok bawah.
7. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran adalah peluang siswa untuk menjawab benar atau salah
suatu soal berdasarkan kemampuan siswa.
8. Pengecoh
Pengecoh adalah kunci jawaban yang salah yang dibuat mirip dengan jawaban
yang sebenarnya untuk mengecoh siswa dalam memilih jawaban.
G. Spesifikasi Produk
1. Instrumen tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan
panjang dan antar satuan berat untuk siswa Kelas III SD berbentuk soal pilihan
ganda dengan empat pilihan jawaban.
2. Instrumen pilihan ganda dilengkapi dengan Standar Kompetensi, Kompetensi
Dasar, indikator, soal, pilihan jawaban, kunci jawaban, ranah kognitif
berdasarkan taksonomi Bloom dan tingkat kesukaran.
3. Instrumen pilihan ganda memenuhi kriteria valid atas dasar taraf siginifikan
5%.
4. Instrumen pilihan ganda reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
5. Instrumen pilihan ganda diuji daya pembeda. Daya pembeda yang digunakan
kategori “baik”dan “baik sekali” dengan retang nilai 0,40 – 1,00.
6. Instrumen pilihan ganda diuji tingkat kesukarannya. Klasifikasi tingkat
kesukaran yang digunakan “mudah” dengan rentang nilai 0,00 – 0,30, “sedang”
dengan rentang nilai 0,30 – 0,70, dan “sukar” dengan rentang nilai 0,70 – 1,00..
7. Intrumen pilihan ganda memiliki pengecoh yang berfungsi dengan baik.
Pengecoh dikatakan bergungsi apabila dipilih oleh 5% peserta tes.
8. Instrumen pilihan ganda disusun menggunakan bahasa Indonesia baku dan
sesuai EYD (pengunaan huruf kapital, tanda baca, kata depan dan penggunaan
kata baku).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, peneliti membahas empat hal yaitu kajian pustaka, penelitian yang
relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Pustaka
Kajian pustaka dalam penelitian ini akan membahas mengenai teori-teori yang
mendukung penelitian yaitu tes hasil belajar, konstruksi tes hasil belajar,
pengembangan tes hasil belajar, matematika, materi, taksonomi tes hasil belajar,
dan TAP (Test Analysis Program).
1. Tes Hasil Belajar
a. Pengertian Tes
Arikunto (2005: 53) mengemukakan bahwa tes merupakan alat atau
prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam
suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan tergantung
petunjuk-pentujuk yang diberikan misalnya: melingkari salah satu huruf di
depan pilihan jawaban, menerangkan, mencoret jawaban yang salah,
melakukan tugas atau suruhan, menjawab lisan dan sebagainya. Menurut
Jihad & Haris (2012: 67) tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus
dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh orang
yang dites. Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah
menguasai pelajaran yang telah disampaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Menurut Hamzah dan Satria (dalam Inteni, Candiasa, & Suarni, 2013)
tes merupakan seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang
dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang menjadi dasar
bagi penetapan skor angka. Skor yang didasarkan pada sampel yang
representatif dari tingkah laku pengikut tes merupakan indikator tentang
seberapa jauh orang yang dites itu memiliki karakteristik yang sedang
diukur.
Menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes merupakan alat
ukur berupa pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden
sesuai dengan petunjuk yang diberikan untuk mendapatkan suatu jawaban.
b. Definisi Tes Hasil Belajar
Menurut Purwanto (2009: 66) tes hasil belajar bertujuan mengukur
penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari
oleh siswa. Tes diujikan setelah siswa mendapatkan materi yang telah
diajarkan dan pengujian tes bertujuan untuk mengetahui atau mengukur
penguasaan siswa terhadap materi yang telah diberikan. Menurut Sudijono
(2011: 99) tes hasil belajar merupakan salah satu jenis tes yang digunakan
untuk mengukur perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik
setelah mengikuti proses pembelajaran.
Rakhmat & Suherdi (2001: 56) mengemukakan bahwa tes hasil belajar
adalah alat atau proses sistematik untuk mengukur hasil belajar siswa.
Sedangkan menurut Jihad & Haris (2012: 15) tes hasil belajar merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
tindak lanjut atau cara untuk mengukur penguasaan siswa melalui penilaian.
Menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes hasil belajar
merupakan tes yang diberikan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap
materi yang telah diajarkan.
c. Bentuk Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar dibedakan menjadi dua macam, yaitu tes hasil belajar
bentuk subyektif dan tes hasil belajar bentuk obyektif.
1. Tes Hasil Belajar Subyektif
Tes Esai atau tes subyektif menurut Sudijono (2011: 100)
adalah salah satu jenis tes hasil yang memiliki tiga karakteristik.
Pertama, tes tersebut memiliki pertanyaan atau perintah yang
menghendaki jawaban. Kedua, bentuk-bentuk pertanyaan atau perintah
menuntut responden untuk memberikan penjelasan, komentar dan
sebagainya. Ketiga, jumlah butir soal umumnya terbatas, yaitu berkisar
antara lima sampai dengan sepuluh butir soal. Arikunto (2005: 162)
berpendapat bahwa tes subyektif atau tes esai adalah sejenis tes
kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan
atau uraian kata-kata. Soal esai biasanya berjumlah lima sampai dengan
10 soal yang dikerjakan dalam waktu kira-kira 90 sampai dengan 120
menit. Menurut Uno & Koni (2012: 116) tes subjektif bertujuan untuk
melihat kemampuan yang dimiliki subjek dalam bentuk tertulis yang
menuntut siswa untuk menyajikan jawaban berbentuk uraian. Tes esai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
diklasifikasikan menjadi empat bentuk, yaitu uraian bebas, uraian
terstruktur, jawaban singkat dan melengkapi (isian). Berdasarkan tiga
pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tes subyektif atau tes esai
merupakan sebuah tes yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang
menyajikan jawaban berupa uraian yang bertujuan untuk melihat
kemampuan siswa. Soal dalam tes ini biasanya berjumlah lima sampai
dengan sepuluh soal.
2. Tes Hasil Belajar Obyektif
Sudijono (2011: 107) mengatakan tes obyektif adalah tes hasil
belajar yang terdiri dari butir-butir soal yang dapat dijawab dengan
memilih salah satu (atau lebih) diantara kemungkinan jawaban yang
telah dipasangkan pada masing-masing item, atau dengan mengisi
jawaban berupa kata-kata pada butir item yang bersangkutan.
Arikunto (2005: 164) mengatakan bahwa tes obyektif tes yang
dalam pemeriksaannya dilakukan secara objektif. Dalam tes objektif
soal yang diberikan berkisar 20-40 buah soal. Menurut Hasan & Zainul
(1991: 49) tes obyektif adalah butir soal yang mengandung
kemungkinan jawaban yang harus dipilih. Pilihan jawaban telah
dibatasi pada apa yang disediakan oleh pengkonstruksi soal.
Keterbatasan pilihan jawaban menyebabkan hanya ada satu jawaban
benar dari kemungkinan jawaban yang disediakan. Dari beberapa
pendapat ahli di atas dapat didefinisikan bahwa tes obyektif adalah salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
satu tipe tes yang terdiri dari butir soal yang dijawab dengan memilih
salah satu jawaban dimana jawaban diperiksa secara objektif.
d. Macam-Macam Tes Hasil Belajar
1. Tes Obyektif
Macam-macam tipe tes obyektif menurut Sudijono (2011: 107)
a) Tes benar-salah (true-false)
Tes obyektif bentuk true-false adalah salah satu bentuk di mana
butir-butir soal yang diajukan dalam tes hasil berlajar berupa
pernyataan (statement), pernyataan tes tersebut ada yang benar dan
ada yang salah. Pengerjaan soal dalam bentuk true-false mencoret
huruf B jika pernyataan tersebut benar atau mencoret huruf S jika
pernyataan tersebut salah.
b) Tes menjodohkan (matching)
Tes matching atau yang sering dikenal dengan menjodohkan atau
tes mencari pasangan merupakan sebuah tes yang terdiri dari satu
seri pertanyaan dan satu seri jawaban. Pengerjaan soal dalam bentuk
mathcing adalah dengan mencari dan menempatkan jawaban-
jawaban yang tesedia, sehingga jawaban cocok dengan pertanyaan.
c) Tes isian (fill in)
Tes bentuk isian biasanya berbentuk cerita atau karangan. Kata-kata
penting dalam cerita atau karangan beberapa diantaranya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dikosongkan. Pengerjaan soal dalam bentuk ini adalah dengan
mengisi bagian-bagian yang telah dikosongkan.
d) Tes menglengkapi (completion)
Tes bentuk completion ini terdiri dari susunan kalimat yang
bagiannya sudah dihilangkan. Bagian yang dihilangkan diganti
dengan titik-titik. Cara mengerjakan tes ini adalah dengan mengisi
titik-titik tersebut.
e) Tes pilihan ganda (multiple choice)
Tes bentuk multiple choice atau tes bentuk pilihan ganda, yaitu tes
yang terdiri atas pertanyaan atau pernyataan yang sifanya belum
selesai. Untuk menyelesaikannya harus memilih satu dari beberapa
kemungkinan jawaban yang telah disediakan pada tiap-tiap butir
soal yang bersangkutan.
2. Tes Subyektif
Tes subjektif atau yang dikenal dengan tes uraian atau esai. Menurut
Uno & Koni (2012: 117) tes esai masih diklasifikasian lagi menjadi
beberapa bentuk, yaitu:
a) Bentuk uraian bebas
Bentuk uraian bebas memberikan kebebasan kepada siswa untuk
memberikan opini serta alasan yang diperlukan.
b) Bentuk uraian terstruktur atau terbatas
Bentuk uraian terstruktur atau terbatas meminta siswa untuk
memberikan jawaban terhadap soal dangan persyaratan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c) Bentuk jawaban singkat
Tes ini bisa dijawab dengan kata, frase, bilangan atau simbol. Tes
ini menggunakan pertanyaan langsung. Siswa diminta untuk
memberikan jawaban secara singkat, tepat dan jelas.
d) Melengkapi (isian)
Melengkapi hampir sama dengan menjawab singkat, yaitu tipe item
tes bisa dijawab dengan kata, frase, bilangan atau simbol. Bedanya,
melengkapi merupakan pertanyaan yang tidak lengkap dan siswa
diminta untuk melengkapi pertanyaan tersebut.
e. Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice)
Menurut Kusaeri & Suprananto (2012: 107) soal pilihan ganda
merupakan soal yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan
jawaban yang telah disediakan. Pilihan jawaban terdiri dari kunci jawaban
dan pengecoh. Uno & Koni (2012: 113) mengemukakan tes pilihan ganda
merupakan tes yang memuat serangkaian informasi yang belum lengkap
dan untuk melengkapinya dengan memilih berbagai alternatif pilihan yang
sudah disediakan.
Suwarto (2013: 37) mengatakan tes pilihan ganda merupakan suatu
butir soal yang terdiri dari suatu statement yang belum lengkap. Untuk
melengkapi statement tersebut disediakan beberapa statement sambungan.
Diantaranya merupakan sambungan yang benar, sedangkan yang lain
merupakan sambungan yang tidak benar. Sedangkan menurut Jihad &
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Haris (2012:81 ) tes pilihan ganda adalah suatu tes yang menyediakan 3-5
jawaban tetapi hanya satu yang paling benar. Dari pendapat ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa tes pilihan ganda merupakan suatu tes yang
mengharuskan memilih satu jawaban dari beberapa pilihan jawaban yang
ada.
f. Kaidah Pembuatan Soal Tes Pilihan Ganda
Jihad & Haris (2012: 82) mengemukakan pedoman pembuatan soal tes
pilihan ganda sebagai berikut:
1) Deskripsi masalah mudah dipahami, tidak merupakan jebakan, dan
mengungkapkan permasalahan yang layak dikemukakan sebagai soal;
2) Bila bentuknya melengkapi, maka antara stem dan pilihan harus
merupakan suatu bentuk kalimat yang lengkap dan benar;
3) Menggunakan kalimat positif dan bila menggunakan bentuk kalimat
ingkar maka sebaiknya ditulis dengan huruf besar (TIDAK, BUKAN,
KECUALI);
4) Hindari penggunaan kata-kata tidak tentu, seperti: kebanyakan,
seringkali, dan kadang-kadang;
5) Setiap soal sebaiknya berdiri sendiri;
6) Setiap stem hanya mengandung satu permasalahan;
7) Dalam menyusun pilihan hendaknya homogen;
8) Kunci jawaban hendaknya letaknya berubah-ubah dan pengecoh harus
benar-benar mengganggu;
9) Pilihan sebaiknya disusun berdasarkan aturan kronologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
10) Jika menggunakan “semua salah” atau “semua benar” hendaknya
sederajat;
11) Hindari kata-kata yang sama pada pilihan.
Sedangkan menurut Arikunto (2005: 170) pedoman pembuatan soal tes
pilihan ganda adalah sebagai berikut:
1) Instruksi pengerjaan harus jelas;
2) Dalam pilihan ganda hanya ada “satu” jawaban yang benar;
3) Kalimat pokok mencakup dan sesuai dengan rangkaian mana pun yang
dapat dipilih;
4) Kalimat pada butir soal hendaknya sesingkat mungkin;
5) Menghindari kalimat negatif;
6) Setiap butir soal tidak tergantung pada butir-butir soal lain;
7) Bilamana terdapat lebih dari satu jawaban yang benar gunakan kata
“pilihlah satu jawaban paling baik”;
8) Jangan membuang bagian pertama dari suatu kalimat;
9) Butir soal jangan terlalu sukar;
10) Mengandung satu ide;
11) Pilihan-pilihan disusun secara berurut;
12) Jawaban harus sesuai dengan tata bahasa dengan kalimat pokok;
13) Alternatif yang disajikan seragam panjangnya;
14) Alternatif yang disajikan homogen;
15) Jumlah alternatif pilihan empat;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
16) Hindari pengulangan kata;
17) Hindari menggunakan sususan kalimat dalam buku pelajaran;
18) Alternatif hendaknya jangan inklusif;
19) Jangan menggunakan kata-kata selalu, kadang-kadang, pada umumnya.
Dari dua pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pedoman
pembuatan soal tes pilihan ganda yaitu : 1) instruksi harus jelas dan mudah
dipahami, 2) menggunakan kalimat positif, 3) hindari penggunaan kata-kata
tidak tentu (sering kali, kadang-kadang dan selalu), 4) hindari pengulangan
kata, 5)setiap butir soal sebaiknya berdiri sendiri artinya tidak bergantung
dengan soal yang lain, 6) setiap soal mengandung satu ide pokok 7) kalimat
dalam soal dibuat sesingkat mungkin, 8) pilihan jawaban hendaknya
disajikan homogen, 9) pilihan jawaban disajikan beruntut dan 10) kunci
jawaban letaknya berubah-ubah.
g. Kelebihan Tes Pilihan Ganda
Kelebihan tes plihan ganda menurut Jihad & Haris (2012: 83), yaitu:
1) Hasil belajar yang sederhana sampai yang kompleks dapat di ukur;
2) Terstruktur dan petunjuknya jelas;
3) Alternatif jawaban yang salah dapat memberikan informasi diagnostik;
4) Tidak dimungkinkan untuk menerka jawaban;
5) Penilaian mudah, objektif, dan dapat dipercaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Kelebihan tes pilihan ganda menurut Widoyoko (2014: 109), yaitu:
1) Dapat digunakan untuk mengukur segala level pengetahuan, mulai dari
yang sederhana sampai yang kompleks.
2) Perangkat tes dapat mencakup hampir seluruh mata pelajaran.
3) Penskoran hasil tes dapat dilakukan secara objektif.
4) Menuntut kemampuan peserta tes untuk membedakan berbagai
tingkatan kebenaran sekaligus.
5) Jumlah pilihan yang disediakan melebihi dua.
6) Tipe butir soal pilihan ganda memungkinkan dilakukan analisis butir
soal secara baik.
7) Tingkat kesulitan soal dapat diatur, dengan hanya mengubah tingkat
homogenitas alternatif jawaban.
8) Informasi yang diberikan kaya.
Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan kelebihan tes pilihan ganda
yaitu: 1) dapat mengukur segala level pengetahuan mulai dari yang paling
sederhana sampai dengan yang kompleks, 2) tingkat kesulitan soal dapat
diukur, 3) informasi yang diberikan kaya, 4) tidak memungkinkan peserta
tes menerka jawaban, 5) menuntut peserta tes untuk membedakan berbagai
tingkat kebenaran dan 6) penilaian mudah dan objektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
h. Kekurangan Tes Pilihan Ganda
Kekurangan tes plihan ganda menurut Jihad & Haris (2012: 83)
1) Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama;
2) Sulit menemukan pengacau;
3) Kurang efektif mengukur pemecahan masalah;
4) Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca yang baik.
Kekurangan tes pilihan ganda menurut Widoyoko (2014: 109), yaitu:
1) Relatif lebih sulit dalam penyusunan butir soal.
2) Hanya mengukur aspek ingatan atau aspek paling rendah dalam ranah
kognitif.
3) Berpengaruh pada kebiasaan peserta didik terhadap tes bentuk pilihan
ganda terhadap hasil tes peserta.
Berdasarkan keterbatasan di atas dapat disimpulkan bahwa tes pilihan
ganda memiliki beberapa kekurangan, diantaranya: 1) dalam
penyusunannya membutuhkan waktu yang cukup lama, 2) sulit untuk
menentukan pengecoh soal, 3) tidak efektif dalam mengukur pemecahan
masalah dan 4) kemampuan baca peserta tes yang baik dapat mempengaruhi
nilai dan kurang efek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2. Konstruksi Tes Hasil Belajar
a. Validitas
Arikunto (2005: 58) mengemukakan sebuah data atau informasi dapat
dikatakan valid apabila sesuai dengan keadaan senyatanya. Sebuah tes
disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendaknya
diukur. Menurut Jihad & Haris (2012: 95) validitas berarti menilai apa
yang harus dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur
kompeten.
Menurut Sugiyono (2015:173) instrumen valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan
menurut Subali (2012: 107) alat ukur yang dinyatakan valid, jika alat ukur
tersebut benar-benar mampu memberikan infromasi yang empirik sesuai
apa yang diukur. Menurut pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa validitas adalah ketepatan suatu tes. Tes yang dikatakan valid
apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Menurut Widoyoko (2014:172) validasi intrumen dibagi menjadi lima,
yaitu:
1) Validitas Isi
Instrumen yang harus mempunyai validasi isi adalah
intrumen yang berbentuk tes untuk mengukur hasil belajar. Sebuah
tes yang dikatakan mempunyai validasi isi apabila dapat mengukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
kompetensi yang dikembangkan beserta indikator dan materi
pembelajarannya.
2) Validitas Konstruk
Validasi konstruk mengacu pada sejauh mana suatu intrumen
mengukur konsep dari suatu teori, yaitu yang menjadi dasar
penyusunan intrumen. Definisi atau konsep yang diukur berasal dari
teori yang digunakan.
3) Validitas Butir
Validitas butir bertujuan untuk mengetahui validitas faktor
maupun validitas butir item setelah dilakukan uji coba dilapangan.
Sampel uji coba minimal 30 orang.
4) Validitas Kesejajaran
Sebuah intrumen dikatakan memiliki validitas kesejajaran
apabila hasilnya sesuai dengan kriteria yang sudah ada, dalam arti
memiliki kesejajaran dengan kriteria yang sudah ada. Untuk
pengujian validitas, intrumen yang akan diuji validitas
kesejajarannya harus diambil dari kelompok subjek yang sama
dengan instrument yang telah diuji validitasnya.
5) Validitas Prediksi
Sebuah instrumen memiliki validitas prediksi apabila
mempunyai kemampuan untuk meramalkan apa yang akan terjadi
pada masa yang akan datang. Validitas prediksi biasanya digunakan
untuk menguji validitas intrumen bentuk tes. Validitas prediksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
diperoleh apabila pengambilan skor kriteria tidak bersamaan dengan
pengambilan skor tes.
b. Reliabilitas
Menurut Sudjana (1995: 16) reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan
alat tes dalam menilai apa yang seharusnya dinilai. Artinya kapanpun alat
penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama.
Sugiyono (2015: 175) mengatakan bahwa instrumen yang reliabel adalah
intrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang
sama, akan menghasilkan data yang sama. Menurut Subali (2012: 107)
intrumen yang reliabel artinya jika dipakai mengukur secara berulang-ulang
selalu tetap/konsisten/stabil hasilnya. Arikunto (2005: 58) mengatakan tes
dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang tetap apabila dites berkali-
kali dan hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Menurut Widoyoko
(2009: 99) tes dikatakan reliabel apabila memberikan hasil yang tetap atau
ajeg apabila dites berkali-kali. Dari definisi para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa reliabilitas adalah konsistensi alat ukur tes yang apabila
dites berkali-kali memberikan hasil yang sama.
Menurut Arikunto (2005: 90) ada 3 cara mencari besar reliabilitas:
1) Metode Bentuk Paralel (equivalent)
Tes paralel atau ekuivalen adalah dua buah tes yang mempunyai
kesamaan tujuan, tingkat kesukaran, dan sususan tetapi butir-butir
soalnya berbeda. Metode ini menyiapkan dua buah tes yang diujikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
kepada sekelompok siswa yang sama. Dari tes tersebut akan dicari
reliabilitasnya kemudian hasilnya dikorelasikan.
2) Metode Tes Ulang (test-retest method)
Metode ini hanya menggunakan satu seri tes tetap diujicobakan
dua kali. Kemudian hasil dari tes yang diuji cobakan dua kali tersebut
dihitung kolerasinya.
3) Metode Belah Dua (split-half method)
Metode ini hanya ada satu tes yang diuji cobakan satu kali. Metode
ini membelah item atau butir soal. Ada dua cara membelah butir soal
yaitu:
a) Membelah atas item-item genap dan item-item ganjil yang
selanjutnya disebut belahan ganjil-genap.
b) Membelah atas item-item awal dan item-item akhir yaitu sebagian
untuk awal dan sebagian untuk akhir yang selanjutnya disebut
belahan awal-akhir.
c. Karakteristik Butir Soal
1) Daya Pembeda
Sudijono (2011: 385) menyatakan daya pembeda item adalah
kemampuan butir item tes untuk membedakan antara peserta tes yang
berkemampuan tinggi dan peserta yang berkemampuan rendah.
Menurut Arikunto (2005: 211) daya pembeda soal adalah kemampuan
suatu soal untuk membedakan antara siswa berkemampuan tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dengan siswa berkemampuan rendah. Sedangkan Menurut Ratnawulan
& Rusdiana (2015: 167) daya pembeda soal adalah kemampuan suatu
butir soal dapat membedakan antara siswa yang telah menguasai materi
yang ditanyakan dan siswa yang tidak/kurang/belum menguasai materi
yang ditanyakan. Berdasarkan definisi para ahli di atas dapat
disimpulkan bahwa daya pembeda adalah kemampuan butir soal untuk
membedakan antara siswa kelompok atas dan siswa kelompok bawah.
2) Tingkat Kesukaran
Ratnawulan & Rusdiana (2015: 163) menyatakan tingkat
kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada
tingkat kemampuan tertentu yang dinyatakan dalam bentuk indeks.
Indeks besarnya berkisar 0,00-1,00. Semakin besar indeks tingkat
kesukaran yang diperoleh, maka soal tersebut semakin mudah.
Arikunto (2005: 207) mengemukakan soal yang baik adalah soal yang
tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Sedangkan menurut
Sudijono (2011: 370) bermutu atau tidaknya butir item tes hasil belajar
diketahui dari tingkat kesukaran soal tersebut. Butir item yang baik
adalah butir item yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah.
Menurut Witherington (dalam Sudijono 2011: 370) indeks kesukaran
item soal berkisar 0,00 – 1,00. Menurut Sudjana (1995: 135) tingkat
kesukaran soal dipandang dari kesanggupan atau kemampuan siswa
menjawab soal tersebut. Penentuan proporsi tingkat kesukaran dan
kriteria soal yang termasuk mudah, sedang dan sukar. Perbandingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
antara soal mudah-sedang-sukar dapat dibuat 3-4-3 yang artinya 30%
kategori mudah, 40% kategori sedang dan 30% kategori sukar atau 3-
5-2 yang artinya 30% kategori mudah, 50% kategori sedang dan 20%
kategori sukar. Sedangkan menurut Widoyoko (2014: 165) tingkat
kesukaran soal yang baik dalam suatu tes adalah 25% kategori mudah,
50% kategori sedang dan 25% kategori sukar.
Menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat
kesukaran adalah peluang siswa untuk menjawab benar atau salah
berdasarkan kemampuan siswa. Soal yang baik adalah soal yang tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Pembagian soal untuk kategori
mudah-sedang dan sukar dapat menggunakan tiga perbandingan, yaitu
1) 30% mudah , 40% sedang, 30% sukar, 2) 30% mudah, 50% sedang
20% sukar dan 3) 25% mudah, 50% sedang, 25% sukar.
3) Analisis Pengecoh
Menurut Arikunto (2005: 220) pengecoh (distraktor) yang
dikatakan berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut mempunyai
daya tarik yang besar bagi pengikut tes yang kurang memahami konsep
atau kurang menguasai bahan. Purwanto (2009: 108) mengemukakan
pengecoh adalah pilihan jawaban yang bukan merupakan kunci
jawaban. Pengecoh diadakan untuk menyesatkan siswa agar tidak
memilih kunci jawaban. Sedangkan menurut Sudijono (2011: 410)
pemasangan distraktor agar dari sekian banyak peserta tes yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mengikuti tes hasil belajar ada yang tertarik dan terangsang untuk
memilihnya, sebab mereka menyangka bahwa distraktor yang mereka
pilih merupakan jawaban betul. Dari beberapa definisi para ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa pengecoh adalah pilihan jawaban yang
merupakan jawaban salah yang mempunyai daya tarik besar bagi
pengikut tes yang kurang memahami konsep.
3. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Menurut Mardapi (dalam Widoyoko 2009: 88) ada sembilan langkah yang
perlu ditempuh dalam mengembangkan tes hasil. Sembilan langkah tersebut
adalah:
1) Menyusun Spesifikasi Tes
Spesifikasi tes berisi uraian yang menunjukkan keseluruhan
karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. Spesifikasi tes mencakup : (a)
menentukan tujuan tes, (b) menyusun kisi-kisi tes, (c) memilih bentuk tes
dan (d) menentukan panjang tes.
2) Menulis Soal Tes
Penulisan soal merupakan langkah menjabarkan indikator menjadi
pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian pada
kisi-kisi yang telah dibuat. Kualitas tes secara keseluruhan sangat
dipengaruhi oleh tingkat kebaikan dari masing-masing butir soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
3) Menelaah Soal Tes
Menelaah soal tes bertujuan untuk memperbaiki soal jika dalam
pembuatannya masih ditemukan kekurangan dan kesalahan.
4) Melakukan Uji Coba Tes
Uji coba tes dilakukan untuk memperbaiki kualitas soal. Uji coba
digunakan sebagai sarana memperoleh data empirik tentang tingkat
kebaikan soal yang telah disusun. Melalui uji coba dapat memperoleh data
tentang reliabilitas, validitas, tingkat kesukaran, pola jawaban, efektivitas
daya pengecoh daya beda.
5) Menganalisis Butir Soal Tes
Berdasarkan hasil uji coba perlu dilakukan analisis butir soal yang telah
disusun. Analisis butir soal ini bertujuan untuk mengetahui: tingkat
kesulitan butir soal, daya pembeda, dan juga efektivitas mengecoh.
6) Memperbaiki Tes
Melakukan perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai
dengan yang diharapkan. Langkah ini biasanya dilakukan untuk
memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum baik.
7) Merakit Tes
Langkah berikutnya adalah merakit butir-butir soal menjadi satu
kesatuan tes. Dalam merakit soal, hal-hal yang dapat mempengaruhi
validitas soal seperti nomor urut soal, lay out dan sebagainya harus
diperhatikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
8) Melaksanakan Tes
Tes yang telah disusun diberikan kepada peserta tes untuk diselesaikan.
Dalam pelaksanaan tes ini memerlukan pengawasan agar tes tersebut benar-
benar dikerjakan oleh peserta dengan jujur dan sesuai dengan ketentuan
yang telah digariskan.
9) Menafsirkan Hasil Tes
Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini
kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu rendah, menengah atau
tinggi.
4. Matematika
Matematika merupakan salah satu pelajaran inti. James dan James
(dalam Ruseffendi, 1993: 27) mengatakan bahwa matematika adalah ilmu
tentang logika mengenai bentuk, sususan, besaran dan konsep-konsep yang
saling menghubungkan satu sama lainnya dengan jumlah yang banyaknya
terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Reys dkk.
(dalam Ruseffendi, 1993: 28) mengemukakan bahwa matematika adalah telaah
tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa
dan alat ukur. Sedangkan menurut Johnson dan Rising (dalam Ruseffendi,
1993: 28) matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasikan sifat-
sifat atau teori-teori itu dibuat secara deduktif berdasarkan kepada unsur-unsur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
yang didefinisikan atau tidak didefinisikan, aksioma-aksioma, sifat-sifat, atau
teori-teori yang telah dibuktikan kebenarannya.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika
adalah ilmu tentang bilangan yang terorganisasikan sifat-sifat atau teori-
teorinya.
5. Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar
Satuan Berat
Materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat merupakan materi Matematika Kelas III SD. Berikut adalah pembahasan
mengenai materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar
satuan berat (Suharyanto & Jacob, 2009).
1) Satuan Waktu
Waktu yang lama dihitung dengan hari, bulan, atau tahun. Kalender atau
penanggalan berguna untuk mengetahui lamanya waktu.
Dalam satu tahun terdapat 12 bulan, yaitu:
1. Bulan ke-1 : Januari (31 hari)
2. Bulan ke-2 : Februari (28/29 hari)
3. Bulan ke-3 : Maret (31 hari)
4. Bulan ke-4 : April (30 hari)
5. Bulan ke-5 : Mei (31 hari)
6. Bulan ke-6 : Juni (30 hari)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
7. Bulan ke-7 : Juli (31 hari)
8. Bulan ke-8 : Agustus (31 hari)
9. Bulan ke-9 : September (30 hari)
10. Bulan ke-10 : Oktober (31 hari)
11. Bulan ke-11 : November (30 hari)
12. Bulan ke-12 : Desember(31hari)
Dalam satu minggu terdapat 7 hari, yaitu
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu
Waktu yang lama dihitung dengan hari, bulan, atau tahun sedangkan
waktu yang singkat diukur menggunakan detik, menit, atau jam. Jam
dinding menggunakan jarum sebagai penunjuk waktu. Jarum pendek
menunjukkan jam dan jarum panjang menunjukkan menit. Adapun jarum
panjang kecil menunjukkan detik. Jarum pendek akan bergeser satu angka
setiap satu jam. Setiap satu jam jarum panjang bergerak satu putaran. Jarum
kecil bergerak satu detik tiap ketukan dan satu menit tiap satu putaran.
Waktu yang dibutuhkan jarum panjang untuk bergeser dari satu angka ke
angka berikutnya adalah 5 menit.
1 tahun = 12 bulan
1 bulan = 30 hari
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 4 minggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Jadi, jika jarum panjang bergerak dari angka 12 sampai:
Angka 1, berarti lama waktunya 1 × 5 menit = 5 menit.
Angka 2, berarti lama waktunya 2 × 5 menit = 10 menit.
Angka 5, berarti lama waktunya 5 × 5 menit = 25 menit.
Dalam satu putaran, jarum panjang membutuhkan waktu 12 × 5 menit = 60
menit.
2) Satuan Panjang
Benda di sekitar kita panjangnya berbeda-beda. Ada yang sangat
panjang, tetapi ada juga yang pendek. Untuk menentukan alat ukur dan
satuannya juga berbeda-beda. Benda yang pendek diukur dengan penggaris
dan satuannya milimeter. Adapun benda yang lebih panjang diukur dengan
meteran dan satuannya meter atau bahkan kilometer.
1hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60detik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Berikut adalah tangga satuan panjang:
Gambar 2. 1 Tangga Satuan Panjang
(sumber gambar: Suharyanto & Jacob, 2009: 77)
Tangga satuan di atas menunjukkan bahwa tiap tangga mempunyai nilai
10. Jika turun satu tangga dikali 10. Jika naik satu tangga dibagi 10.
1 km = 10 hm
= 10 × 10 dam = 100 dam
= 100 × 10 m = 1.000 m
1 m = 10 dm
= 10 × 10 cm = 100 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3) Satuan Berat
Berikut adalah tangga satuan berat:
Gambar 2. 2 Tangga Satuan Berat
(sumber gambar: Suharyanto & Jacob, 2009: 78)
Hubungan antara satuan berat adalah:
1 kg = 10 hg = 10 ons
= 10 × 10 dag = 100 dag
= 100 × 10 gr = 1.000 gr
1 gr = 10 dg
= 10 × 10 cg = 100 cg
= 100 × 10 = 1.000 mg
Satuan lain yang digunakan adalah ons.
1 ons = 100 gr.
1 kg = 10 ons.
1 kuintal = 100 kg.
1 ton = 1.000 kg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
6. Taksonomi Tes Hasil Belajar
Aderson & Khartwohl (2010: 99) mengemukakan proses kognitif yang
merupakan revisi dari taksonomi Bloom, yakni mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
a. Mengingat
Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari
memori jangka panjang. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal
untuk belajar yang bermakna dan menyelesaikan masalah karena
pengetahuan tersebut dipakai dalam tugas-tugas yang lebih kompleks.
Contoh kata kerja operasional meningat adalah: mengutip, menyebutkan,
menjelaskan, menggambar, membilang, mengidentifikasi, mendaftar,
menunjukkan, memberi label, memberikan indeks, memasang, menamai,
menandai, membaca, menyadari dll.
b. Memahami
Siswa dikatakan memahami apabila dapat mengkonstruksi makna dari
pesan-pesan pembelajaran, baik yang bersifat lisan, tulisan, ataupun grafis,
yang disampaikan melalui pengajaran, buku ataupun layar komputer.
Contoh kata kerja operasional memahami adalah: memperkirakan,
menjelaskan, mengkategorikan, mencirikan, merinci, mengasosiasikan,
membandingkan, menghitung, mengkontraskan, mengubah,
mempertahankan dan menguraikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
c. Mengaplikasikan
Mengaplikasikan berarti menerapkan atau menggunakan suatu prosedur
dalam keadaan tertentu untuk mengerjakan soal latihan ataupun
menyelesaikan masalah. Mengaplikasikan berkaitan erat dengan
pengetahuan prosedural. Kategori mengaplikasikan terdiri dari dua proses
kognitif, yakni mengeksekusi dan mengimplementasikan. Contoh kata
kerja operasional mengaplikasikan adalah: menugaskan, mengurutkan,
menentukan, menerapkan, menyesuaikan, mengkalkulasi, menilai, melatih,
menggali, menyelidiki, mengemukakan, mengeporasikan, meramalkan,
memproses, mengaitkan dan menyusun.
d. Menganalisis
Menganalisis melibatkan proses memecah-mecahkan masalah materi
jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara
bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Kategori
proses menganalisis meliputi proses kognitif membedakan, mengorganisasi
dan mengatribusikan. Contoh kata kerja operasional menganalisis adalah:
menganalisis, memecahkan, menegaskan, mendeteksi, menyelidiki,
merinci, mendiagramkan, mengkorelasikan, mengembangkan,
menyimpulkan, menemukan, mengaitkan, mengedit, memilih, mengukur
dan mentransfer.
e. Mengevaluasi
Mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan berdasarkan
kriteria dan standar. Kriteria yang sering digunakan adalah kualitas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria-kriteria ini ditentukan oleh
siswa. Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa
dan mengkritik. Memeriksa melibatkan proses menguji inkonsistensi atau
kesalahan internal dalam suatu proses atau produk. Mengkritik melibatkan
proses penilaian suatu produk atau proses berdasarkan kriteria dan standar
eksternal. Dalam mengkritik siwa mencatat ciri-ciri positif dan negative
dari suatu produk dan membuat keputusan. Contoh kata kerja operasional
mengevaluasi adalah: membandingkan, menyimpulkan, menilai,
mengarahkan, mengkritik, menimbang, mengkombinasikan, memprediksi,
memperjelas, menugaskan, menafsirkan, mengukur, merangkum,
menggabungkan, memilih dan memproyeksikan.
f. Mencipta
Mencipta melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah
keseluruhan yang koheren atau fungsional. Mencipta bertujuan untuk
meminta siswa membuat produk baru dengan mereorganisasi sejumlah
elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak pernah ada
sebelumnya. Proses mencipta dapat dibagi menjadi tiga tahap:
penggambaran masalah, perencanaan solusi, dan eksekusi solusi. Mencipta
umumnya sejalan dengan pengalaman-pengalaman belajar sebelumnya.
Kategori mencipta menekankan orisionalitas (kekashan). Contoh kata kerja
operasional mencipta adalah: mengatur, menganimasi, mengumpulkan,
mengkombinasikan, menyimpulkan, menyusun, mengarang, mengoreksi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
memperjelas, menyiapkan, memadukan, merangkum dan
mengkategorikan.
7. TAP (Test Analysis Program)
TAP (Test Analysis Program) merupakan sebuah aplikasi yang digunakan
untuk menganalisis data. Menurut Lewis (dalam Wirastri, 2014: 43) program
TAP dapat digunakan untuk:
a. Total nilai yang didapat siswa Total nilai yang didapatkan siswa untuk
mengetahui rata-rata (mean), maksimum nilai yang didapatkan, minimum
nilai yang didapatkan, serta standar deviasi .
b. Tingkat kesukaran item untuk mengetahui tingkat kesulitan soal.
c. Daya pembeda soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan
tinggi dan berkemampuan rendah.
d. Tingkat validitas soal untuk melihat valid atau tidaknya suatu soal.
e. Kualitas pengecoh pada pilihan jawaban soal untuk mengetahui apakah
pengecoh berfungsi dengan baik.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa TAP (Test
Analysis Program) adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk
menganalisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan
pengecoh soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini
masih relevan untuk dilaksanakan terutama terkait dengan pengembangan
perangkat pembelajaran, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nila Hayati (2013);
Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015); dan Putri, Koyan & Candiasa (2013).
1. Nila Hayati (2013) judul Pengembangan “Pengembangan Butir Soal
Matematika SD di Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank
Soal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk berupa butir-butir
soal yang berkriteria baik yang dikembangkan dan disiapkan untuk bank soal
2) melakukan penyetaraan butir soal perangkat tes mata pelajaran Matematika
SD yang dikembangkan untuk bank soal. Penelitian pengembangan ini melalui
8 tahapan, yaitu perencanaan, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, penelaahan
soal atau analisis kualitatif soal, uji coba prapenelitian, analisis secara tes
klasik, uji coba penelitian, kalibrasi soal dan stratified random sampling dengan
jumlah responden sebanyak 258 orang siswa. Bentuk tes yang digunakan adalah
tes pilihan ganda. Perangkat tes yang diujikan meliputi dua paket soal (MAT_1
dan MAT_2) yang masing-masing terdiri dari 40 butir soal pilihan ganda. Data
dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif didasarkan
pada kesesuaian butir soal dengan lembar telaah berdasarkan kriteria materi,
konstruksi dan materi. Analisis kuantitatif menggunakan program Itemen 3.00
untuk analisis dengan teori tes klasik dan program Bilog MG untuk analisis
dengan teori respon butir model dua parameter. Hasil analisis kuantitatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
menunjukkan dari 40 butir soal perangkat tes MAT_1 dan perangkat tes
MAT_2 diperoleh berturut-turut 29 dan 26 butir soal yang memenuhi kriteria
untuk dimasukkan ke dalam bank soal. Rerata tingkat kesukaran untuk
perangkat tes MAT_1 dan MAT_2 sebesar 0,5968 dan 0,473. Rerata daya beda
perangkat tes MAT_1 dan MAT_2 sebesar 0,623 dan 0,670. Fungsi informasi
tertinggi perangkat tes MAT_1 sebesar 761,943 dengan SEM 0,036 pada
kemampuan (θ) = 0,5, sedangkan perangkat tes MAT_2 sebesar 769,561
dengan SEM 0,036 pada kemampuan (θ) = 0,0. Konvers penyetaraan tingkat
kesukaran butir MAT_1 dan MAT_2 dengan persamaan bY* = 0,715BbX –
0,136.
2. Penelitian yang kedua oleh Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015) dengan Judul
Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika
Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan paket tes dan
memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi
matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD.
Prosedur pengembangannya disesuaikan dengan model 4D yaitu Define,
Design, Develop, dan Disseminate. Paket tes yang dikembangkan terdiri dari
dua tipe, yaitu Paket A dan Paket B. Banyaknya soal dan pertanyaannya sama
untuk kedua paket tes, hanya nomor soal yang diacak. Setiap paket tes terdiri
dari 3 butir soal uraian dan setiap butir soal terdapat 3 pertanyaan dengan level
yang berbeda. Pokok bahasan yang dikembangkan menjadi paket tes adalah
bilangan, aritmatika, dan geometri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
analisis data deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis yaitu lembar validasi dan
lembar jawaban siswa dari uji coba one to one, small group, dan large group.
Analisis data yang dilakukan meliputi analisis validitas oleh validator, analisis
kevalidan butir soal, analisis reliabilitas, analisis daya beda, dan analisis tingkat
kesukaran. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas V-C SDN
Jember Lor 1. Berdasarkan hasil analisis validitas pada lembar validasi ahli,
semua soal dalam paket tes memiliki interpretasi validitas sangat tinggi. Pada
uji coba yang terakhir (uji coba large group) diperoleh reliabilitas dengan
interpretasi sangat tinggi. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2 pertanyaan
dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas tinggi, 4
pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan tingkat
kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat
kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat 4 pertanyaan dengan
interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1
pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan analisis uji
coba, secara umum paket tes yang dikembangkan telah sesuai dengan level
berpikir tingkat tinggi dan memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan
reliabel.
3. Penelitian ketiga oleh Putri, Koyan & Candiasa (2013) dengan judul
Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent
pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Gianyar. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk pengembangan tes matematika berbasis SK/KD
dengan teknik concurent.Sampel penelitian 689 orang yang diambil dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
random sampling. Desain Penelitian untuk pengumpulan data prestasi belajar
matematika digunakan tes prestasi belajar matematika bentuk objektif pilihan
ganda berjumlah 40 butir soal. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
validitas tes, reliabilitas tes, analisis tingkat kesukaran, efektifitas daya beda
dan efektifitas pengecoh. Hasil penelitiannya menemukan: 1) kisi-kisi (blue
print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan koefisien relevensi
sebesar 0.95 dan termasuk soal sangat baik; 2) Kualitas tes prestasi belajar
matematika ditinjau dari vadilitas butir terdapat 3 butir soal yakni butir soal no
20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid salah satu penyebabnya adalah bahwa
butir soal tidak relevan; 3) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari
reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal derajat reliabilitas tinggi sepantasnya
untuk disimpan di bank soal; 4) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau
dari tingkat kesukaran, butir-butir soal ulangan bersama semester genap yang
ditemukan 35% butir soal termasuk kategori sedang dan 65% soal mudah; 5)
Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya,
3 butir soal atau 1% butir soal daya beda sangat baik, 37 butir soal atau 99%
memiliki daya beda cukup perlu diperbaiki; 6) Kualitas tes prestasi belajar
matematika ditinjau dari efektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5%
termasuk soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43%
soal dengan efektifitas pengecohnya kurang baik.
Ketiga penelitian relevan di atas memiliki kesamaan dan kebaruan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Jika dilihat dari penelitian relevan yang
pertama memiliki kesamaan mengenai analisis soal yang dilakukan yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
tingkat kesukaran dan daya beda soal. Namun, dalam penelitian ini memiliki
kebaruan yaitu peneliti akan melakukan analisis validitas, reliabilitas, daya
pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh menggunakan TAP (Test
Analysis Program). Penelitian relevan kedua memiliki kesamaan yaitu
mengembangkan tes dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika
berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Kebaruan dari penelitian ini adalah
mengembangkan tes pilihan ganda dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi
matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Setelah tes diujicobakan
kemudian dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan
pengecoh. Dalam penelitian ini juga peneliti akan merevisi pengecoh yang tidak
berfungsi. Penelitian relevan ketiga memiliki kesamaan dengan melakukan
analisis soal yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat
kesukaran dan pengecoh. Kebaruan dari penelitian ini adalah tes yang
dikembangkan berpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi
dari taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Analisis soal dilakukan dengan
menggunakan program TAP (Test Analysis Program).
Peneliti akan membuat tes hasil belajar matematika materi hubungan antar
satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat siswa kelas III SD.
Tes yang dikembangkan perpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan
revisi dari Taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Dalam melakukan peneliti akan
melakukan penelitian dan pengembangan dengan judul “Pengembangan Tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan
Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III SD”. Peneliti akan
mengacu pada ketiga penelitian yang relevan di atas. Literature Map dapat
dilihat pada gambar 2.3.
Gambar 2. 3 Literature Map Penelitian yang Relevan
Hayati,Nila
(2013)
Pengembangan Butir
Soal Matematika SD di
Kabupaten Lombok
Timur Sebagai Upaya
Pengadaan Bank Soal.
Yang akan diteliti:
Suryani, Lilis (2017)
Pengembangan Tes Hasil Belajar
Matematika Materi Hubungan Antar
Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan
Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III
SD.
Putri, Koyan &
Candiasa (2013)
Pengembangan Tes
Matematika Berbasis
SK/KD dengan Teknik
Concurent pada Siswa
Kelas VI di SD Negeri
Se Kecamatan Gianyar
Sofiyah, Susanto &
Setiawani (2015)
Pengembangan Paket
Tes Kemampuan
Berpikir Tingkat Tinggi
Matematika
Berdasarkan Revisi
Taksonomi Bloom
Pada Siswa Kelas V
SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
C. Kerangka Berpikir
Tes hasil belajar merupakan tes yang diberikan untuk mengukur penguasaan
siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Tes berfungsi sebagai alat ukur
terhadap kemampuan peserta didik dan sebagai alat ukur keberhasilan program
pengajaran. Tes dapat dibedakan menjadi dua yaitu tes subyektif dan tes obyektif.
Salah satu jenis tes obyektif adalah tes pilihan ganda. Tes pilihan ganda adalah tes
yang memiliki jumlah alternatif jawaban yang lebih dari dua. Tes pilihan ganda
adalah tes yang paling banyak digunakan dalam kelompok tes obyektif karena tes
pilihan ganda mencakup banyak materi. Tes yang memiliki kualitas baik adalah tes
yang valid, reliabel dan memiliki karateristik butir soal yang memiliki daya
pembeda baik, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan dua guru, saat membuat
soal guru belum mengikuti prosedur atau langkah-langkah pembuatan tes hasil
belajar yang baik dan benar ketika menyusun tes hasil belajar. Hal ini akan
berpengaruh terhadap kualitas yang akan diberikan kepada siswa. Guru juga
biasanya tidak membuat soal sendiri, melainkan mengambil dari LKS dan referensi
buku-buku lain yang dimiliki oleh guru. Tes belajar sebaiknya dibuat sesuai dengan
indikator yang dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dari fakta
tersebut menjadi acuan peneliti untuk mengembangkan tes hasil belajar bentuk
pilihan ganda yang dapat mengukur ranah kognitif siswa dan tes yang telah
diujicoba akan dianalisis untuk mengetahui validitas soal, reliabilitas, daya
pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Pengembangan tes hasil belajar siswa materi hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk kelas III SD menjadi produk
dalam penelitian ini. Pengembangan tes hasil belajar didasarkan pada kemampuan
kognitif mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta. Tes hasil belajar dikembangakan dalam bentuk soal pilihan ganda.
Pengembangan tes hasil belajar ini juga mampu mendeskripsikan kualitas butir soal
meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis
pengecoh. Berikut adalah gambar bagan kerangka berpikir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Gambar 2. 4 Bagan Kerangka Berpikir
Tes Hasil Belajar
Fungsi Tes
Alat ukur terhadap
kemampuan siswa
dan alat ukur
keberhasilan program
pengajaran
Kualitas Tes
Valid, Reliabel dan
memiliki
Karakteristik Butir
Soal (Daya Pembeda,
Tingkat Kesukaran
dan Pengeoh).
Jenis Tes
Tes Obyektif dan
Tes Subyektif.
Masalah
Guru belum mengikuti prosedur pembuatan tes dan belum
melakukan analisis butir soal serta kebutuhun guru akan contoh
tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat.
Solusi
Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika
Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar
Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk
Siswa Kelas III SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana mengembangkan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD?
2. Bagaimana validitas tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD berdasarkan
hasil uji coba empiris?
3. Bagaimana reliabilitas tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD
berdasarkan hasil uji coba empiris?
4. Bagaimana daya pembeda tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD
berdasarkan hasil uji coba empiris?
5. Bagaimana tingkat kesukaran hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu,
antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD
berdasarkan hasil uji coba empiris?
6. Bagaimana hasil pengecoh tes hasil belajar materi hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD
berdasarkan hasil uji coba empiris?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and
development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407) metode penelitian dan
pengembangan adalah metode penelitian yang menghasilkan produk tertentu dan
menguji keefektifan produk tersebut. Jenis penelitian ini dipilih karena peneliti
akan mengembangkan tes hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang dan antar satuan berat siswa kelas III SDN Bhayangkara
Yogyakarta.
Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall
(dalam Sugiyono, 2015: 409), yaitu:
Gambar 3. 1 Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
1. Potensi dan Masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi masalah. Potensi
masalah adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang
terjadi.
2. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan informasi yang terkait dengan masalah. Informasi
digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang diharapkan dapat
mengatasi masalah.
3. Desain Produk
Pengumpulan data berguna untuk merancang atau mendesain produk
sesuai dengan potensi masalah. Produk yang dihasilkan diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas pendidikan.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah
rancangan produk akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk
dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli
yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang telah dirancang.
5. Perbaikan Desain
Melalui validasi dengan para ahli, maka akan diketahui kelemahan dan
kekurangan dari produk tersebut. Kelemahan dan kekurangan produk tersebut
kemudian dikurangi dengan cara memperbaiki desain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
6. Uji Coba Produk
Produk yang telah diperbaiki kemudian diujicoba. Uji coba produk
bertujuan untuk mengetahui kualitas produk.
7. Revisi Produk
Setelah dilakukan uji coba produk dan diketahui kekurangannya,
kekurangan produk diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
8. Uji Coba Pemakaian
Setelah mendapat produk yang lebih baik, dilakukan uji coba
pemakaian pada subjek yang lebih luas dan banyak.
9. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan dengan memperbaiki kekurangan dan
kelemahan dari hasil uji coba pemakaian. Dalam uji pemakaian sebaiknya
selalu mengevaluasi bagaimana kinerja produk.
10. Pembuatan Produk Masal
Jika produk telah direvisi dan mendapatkan hasil efektif setelah
dilakukan beberapa kali pengujian maka produk tersebut dapat diproduksi
masal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
B. Setting Penelitian
Setting penelitian akan membahas mengenai tempat penelitian, waktu
penelitian, subyek penelitian dan objek penelitian.
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Bhayangkara Yogyakarta yang
beralamat di Jalan Kemakmuran 5, Klitren Lor, Gondokusuman, Yogyakarta.
SD Negeri Bhayangkara dipilih untuk melakukan penelitian karena SD ini
memiliki kelas paralel sehingga cocok digunakan dalam penelitian ini.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian berlangsung selama tujuh bulan yang dimulai dari
bulan Juli 2016 hingga bulan Januari 2017.
3. Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri
Bhayangkara dengan jumlah 70 siswa yang terdiri dari 27 siswa kelas IIIA, 22
siswa kelas III B dan 21 siswa kelas III C.
4. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pengembangan tes hasil belajar
matematika materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan
panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
C. Prosedur Pengembangan
Dalam pengembangan tes hasil belajar matematika khususnya materi mengenal
hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat dengan
memodifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall.
Langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall yang
sebelumnya terdapat sepuluh langkah dimodifikasi menjadi tujuh langkah. Tujuh
langkah tersebut yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain
produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk dan (7) revisi
produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 3. 2 Langkah-langkah Pengembangan Tes Hasil Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berikut ini adalah langkah-langkah penelitian dan pengembangan tes hasil
belajar matematika yang telah dimodifikasi menjadi tujuh langkah.
1. Potensi dan Masalah
Dalam tahap ini, untuk mengetahui potensi dan masalah peneliti
melakukan wawancara dengan dua guru yaitu guru kelas III SD Karitas Nandan
dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Peneliti mengajukan delapan belas
pertanyaan yang mengarah kepada tes hasil belajar siswa. Wawancara
dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara guru menyusun tes hasil belajar
dan kebutuhan guru mengenai contoh tes hasil belajar yang telah di uji dan
diketahui kualitasnya.
2. Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara,
validasi desain produk oleh ahli matematika dan guru, serta pengujian tes hasil
belajar pada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Wawancara menggunakan
pedoman wawancara dengan delapan belas pertanyaan. Dari data hasil
wawancara dengan dua guru diketahui bahwa guru membutuhkan contoh tes
hasil belajar yang telah dianalisis dan diketahui kualitasnya. Tahap
pengumpulan data dengan memberikan lembar kuesioner kepada dua ahli
matematika dan tiga guru kelas III SD untuk mengetahui kualitas produk tes
hasil belajar yang telah didesain. Selain itu, data diperoleh dari hasil uji coba
produk yang diberikan kepada siswa kelas III A, IIIB dan III C SD Negeri
Bhayangkara. Soal tes yang diberikan dibagi menjadi dua tipe soal yaitu tipe
soal A dan tipe soal B yang masing-masing terdiri dari 40 butir soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
3. Desain Produk
Peneliti mendesain produk tes hasil belajar matematika materi
mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat untuk siswa kelas III SD. Tahap pertama dimulai dengan menentukan
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pada mata pelajaran
matematika semester satu. Tahap selanjutnya dengan menyusun indikator yang
merupakan hasil penjabaran kompetensi dasar yang mencakup ranah kognitif
siswa (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan
mencipta), membuat kisi-kisi soal yang sesuai dengan indikator. Selanjutnya,
mengkategorikan tingkat kesukaran soal yang dibagi menjadi tiga tingkatan
yaitu mudah, sedang dan sukar. Tahap terakhir adalah menentukan kunci
jawaban soal.
Soal tes hasil belajar didesain sebanyak 60 butir soal yang berbentuk
pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Menurut Widoyoko (2014: 165)
tingkat kesukaran dapat dibuat dengan perbandingan 25-50-25 yang artinya
25% soal dengan kategori mudah, 50% soal dengan kategori sedang dan 25%
soal dengan kategori sukar. Pembagian tingkat kesukaran soal dibuat dengan
perbandingan 25% soal dengan kategori mudah, 50% soal dengan kategori
sedang dan 25% soal dengan kategori sukar.
4. Validasi Desain
Validasi desain dalam penelitian ini adalah validasi ahli dan validasi
guru. Desain divalidasi oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas III.
Validasi dilakukan dengan memberikan desain produk dan lembar kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
penilaian pada ahli matematika dan guru. Validasi desain dilakukan dengan
tujuan untuk mendapatkan kritik dan masukan mengenai produk yang telah
didesain. Selain itu, peneliti bisa melihat kesalahan atau kelemahan dari produk
yang didesain. Kritik dan masukan dijadikan sebagai acuan untuk memperbaiki
produk agar lebih baik.
5. Revisi Desain
Revisi desain tes hasil belajar mengacu pada kritik dan masukan yang
diberikan oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. Revisi desain
dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dan kelemahan dari produk yang
dibuat. Salah satu guru memberikan masukan untuk menambahkan soal dengan
kategori mudah dan sukar. Total jumlah soal yang sebelumnya hanya 60 butir
ditambahkan menjadi 80 butir soal. Setiap masing-masing tipe soal terdiri dari
40 butir soal.
Tingkat kesukaran soal sebelumnya menggunakan perbandingan
menurut Widoyoko (2014: 165) yaitu 25% mudah, 50% sedang 25% sukar.
Tingkat kesukaran tersebut diganti menggunakan perbandingan menurut
Sudjana (1995: 135) yaitu 3-4-3 yang artinya 30% kategori mudah, 40%
kategori sedang dan 30% kategori sukar.
6. Uji Coba Produk
Produk yang telah direvisi kemudian dibagi menjadi dua tipe soal yaitu
tipe A dan tipe B dimana masing-masing tipe soal terdiri dari 40 butir soal.
Produk diujicobakan kepada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Jumlah
siswa yang mengikuti tes uji coba produk sebanyak 70 siswa yang terdiri dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
tiga kelas yaitu kelas III A, kelas III B dan kelas III C. Tipe soal A dan tipe soal
B dibagi secara merata disetiap kelas. Pada saat ujicoba produk siswa dibagikan
lembar soal dan lembar jawaban sesuai dengan tipe soal yang didapat. Uji coba
dilakukan untuk mengetahui kualitas dari tes hasil belajar.
7. Revisi Produk
Sebelum melakukan revisi, produk dianalisis terlebih dahulu
menggunakan TAP (Test Analysis Program) untuk mengetahui validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh dari soal
yang telah diujicobakan. Analisis soal bertujuan untuk mengetahui kualitas
setiap masing-masing butir soal. Revisi produk dilakukan pada soal yang telah
valid, reliabel dan mempunyai daya pembeda “baik” dan “baik sekali” namun
memiliki pengecoh yang tidak berfungsi. Revisi produk merupakan langkah
terakhir dalam penelitian ini, sehingga produk yang telah melalui langkah ini
dianggap layak untuk digunakan sebagai contoh dalam pembuatan soal tes hasil
belajar.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam
penelitian, karena memiliki tujuan untuk mendapatkan data (Sugiyono, 2015: 308).
Menurut Sugiyono (2015: 193) teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan
interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan
ketiganya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
wawancara, kuesioner dan tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
1. Wawancara
Menurut Esterberg (dalam Sugiyono 2015: 317) wawancara merupakan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara
terstruktur. Menurut Sugiyono (2015: 319) wawancara terstruktur digunakan
apabila peneliti data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang
diperoleh. Dalam melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan panduan
wawancara dengan delapan belas pertanyaan. Wawancara dilakukan dengan
guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SDN Bhayangkara.
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai analisis
kebutuhan terkait dengan desain produk yang telah dirancang.
2. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2015: 199) kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Teknik pengumpulan data dengan kuesioner digunakan untuk
mengetahui kelayakan produk yang terdiri dari 17 pernyataan. Kusioner
diberikan kepada dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD. Kuesioner
dalam penelitian ini digunakan sebagai validitas isi dengan cara validasi ahli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
3. Tes
Arikunto (2005: 53) mengemukakan bahwa tes merupakan alat atau
prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam
suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan tergantung
petunjuk-petunjuk yang diberikan. Teknik pengumpulan data tes dilakukan
dengan uji coba produk pada siswa kelas III SD Negeri Bhayangkara. Tes
berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari dua tipe soal A dan B yang masing-
masing terdiri dari 40 butir soal. Jumlah siswa yang mengikuti tes adalah 70
siswa yang terdiri dari tiga kelas, 38 siswa mengerjakan tipe A dan 32 siswa
mengerjakan tipe B. Hasil dari tes ini akan dianalisis tes mulai dari validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh.
E. Instrumen Penelitian
Sugiyono (2015: 148) mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu
alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan guru
kelas III SD Karitas Nandan dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Wawancara
berisi delapan belas pertanyaan untuk memperoleh informasi terkait tes hasil
belajar siswa. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 3. 1 Kisi-kisi Pedoman Wawancara
No. Indikator Pertanyaan Nomer
Item
1. Pemahaman
Evaluasi
Pembelajaran
Apakah Fungsi evaluasi pembelajaran menurut
guru?
1
Berapa kali guru melakukan evaluasi
pembelajaran dalam satu semester?
2
2 Proses
Pembuatan Soal
Apakah guru membuat soal evaluasi sendiri
atau mengambil dari LKS?
3
Langkah-langkah pembuatan soal evaluasi? 4
Bentuk soal yang pernah dibuat oleh guru? 5
Kesulitan yang ditemui saat membuat soal? 8
Soal seperti apa yang dapat dikatakan baik? 15
Apakah memerlukan prototype (kumpulan soal
yang sudah baik dan dibukukan) bentuk tes
pilihan ganda yang sudah dikatakan baik untuk
membuat soal?
17
3 Efektivitas Soal Dalam pembuat soal evaluasi khususnya pilihan
ganda apakah guru memperhatikan
karakteristik butir soal (tingkat kesukaran, daya
pembeda dan analisis pengecoh)?
9
Bagaimana tingkat kesukaran soal yang telah
dibuat?
10
Apakah pengecoh dalam soal berfungsi? 11
Soal yang dibuat sudah diketahui validitas dan
reliabilitasnya?
12
Cara menguji validitas dan reliabilitasnya
sebelum diujikan kepada siswa?
13
4 Tindak Lanjut
Soal
Soal-soal yang sudah dibuat apakah ada tindak
lanjutnya?
14
5 Kesesuaian Soal
dengan
Kemampuan
Siswa
Soal dibuat sudah relevan dengan kehidupan
siswa sehari-hari?
16
Materi apa yang sulit oleh siswa?
18
6 Kesesuaian
dengan ranah
kognitif
Pembuatan soal tes hasil belajar sudah
menerapkan ranah kognitif Taksonomi Bloom
dari level mengingat, memahami,
mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi,
dan mencipta?
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Sudah sampai taraf mana dan apakah bisa
ditingkatkan lagi?
7
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk para ahli dan
guru serta instrumen tes yang diujicobakan kepada siswa kelas III SD Negeri
Bhayangkara.
a. Kuesioner
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar validasi
untuk dua ahli matematika dan tiga guru kelas III SD berjumlah 17 butir
pernyataan yang disusun berdasarkan tiga aspek yaitu kesesuaian soal
dengan KD, proses pembuatan soal dan penggunaan bahasa. Instrumen
kuesioner bertujuan untuk mengetahui kualitas produk tes hasil belajar
yang telah didesain. Berikut adalah kisi-kisi kuesioner produk tes hasil
belajar.
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kuesioner Produk Tes Hasil Belajar
No. Indikator Pertanyaan Nomor
Item
1. Kesesuaian
Soal dengan
KD
Kesesuaian setiap butir soal dengan SK dan KD. 1
Kesesuaian setiap butir soal dengan indikator. 2
Kesesuaian setiap butir soal dengan materi. 3
2 Proses
Pembuatan
Soal
Instruksi soal jelas dan mudah dipahami. 4
Soal disajikan secara sistematis, runtut dan alur
logika berpikir sudah sesuai dengan urutan sub
materi yang disampaikan.
5
Tingkat kesukaran soal sesuai dengan
perkembangan siswa.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Setiap butir soal terdapat satu jawaban yang benar
atau yang paling benar.
7
Penyusunan alternatif jawaban soal berdasarkan
urutan besarnya angka dan alphabet.
8
Setiap opsi pada pilihan jawaban panjang dan
pendeknya jawaban sama atau seragam.
9
Pengecoh dalam alternatif jawaban tidak terlalu
tampak.
10
Pilihan jawaban tidak memungkinkan siswa
menebak langsung.
11
Waktu yang ditetapkan untuk mengerjakan soal
sesuai dengan soal pilihan ganda.
12
Soal yang dibuat relevan dengan kehidupan sehari-
hari.
13
Penggunaan
Bahasa
Kalimat pokok dalam butir soal menghindari
penggunaan bentuk negatif. Kalimat pokok dalam
butir soal menghindari penggunaan bentuk negatif.
14
Penyusunan kalimat soal sudah menggunakan
susunan kalimat yang benar dan sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
15
Kalimat soal menghindari pengulangan kata. 16
Kalimat soal mudah dipahami. 17
b. Tes
Instrumen tes yang diujicoba berupa tes hasil belajar materi mengenal
hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat
untuk siswa kelas III SD. Jumlah butir dalam masing-masing set A dan set
B adalah 40 butir soal.
Tes dilakukan untuk mengetahui kualitas tiap masing-masing butir soal.
Tes hasil belajar disusun berdasarkan indikator. Berikut adalah indikator
dari soal tes hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 3. 3 Indikator Soal Tes Hasil Belajar
Standar
Kompetensi
/Kompetensi Dasar
Indikator Bentuk
Soal
Nomor
Soal Tipe
A dan Tipe
B
2. Menggunakan
pengukuran
waktu, panjang
dan berat
dalam
pemecahan
masalah.
2.1 Mengenal
hubungan antar
satuan waktu, antar
satuan panjang,
dan antar satuan
berat.
3.3.1 Membaca tanda waktu
dalam bentuk angka.
Mengingat (C1)
Pilihan
Ganda 1 dan 2
3.3.2 Menyebutkan satuan
berat yang biasa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat (C1)
3 dan 4
3.3.3 Menunjukkan satuan
panjang yang biasa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat (C1)
5 dan 6
3.3.4 Menghitung jumlah hari
dalam satu bulan. Memahami
(C2)
7 dan 8
3.3.5 Menghitung selisih
panjang. Memahami (C2)
9 dan 10
3.3.6 Membandingkan berat
barang. Memahami (C2) 11 dan 12
3.3.7 Menentukan hubungan
antar satuan waktu.
Mengaplikasikan (C3)
13, 14 dan
15
3.3.8 Menentukan hubungan
antar satuan panjang. C3
16, 17 dan
18
3.3.9 Menentukan hubungan
antar satuan berat.
Mengaplikasikan (C3)
19, 20 dan
21
3.3.10 Memecahkan masalah
yang berhubungan dengan
satuan waktu. Menganalisis
(C4)
22 dan 23
3.3.11 Memecahkan masalah
yang berhubungan dengan 24 dan 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
satuan panjang. Menganalisis
(C4)
3.3.12 Memecahkan masalah
yang berhubungan dengan
satuan berat. Menganalisis
(C4)
26 dan 27
3.3.13 Memprediksi waktu
untuk menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan waktu.
Mengevaluasi (C5)
28 dan 29
3.3.14 Mengkombinasikan
anatar satuan berat untuk
menyelesaikan masalah.
Mengevaluasi (C5)
30 dan 31
3.3.15 Menggabungkan antar
satuan panjang untuk
menyelesaikan suatu
permasalahan. Mengevaluasi
(C5)
32 dan 33
3.3.16 Menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan waktu.
Mencipta (C6)
34, 35 dan
36
3.3.17 Menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan panjang.
Mencipta (C6)
37 dan 38
3.3.18 Menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan berat. Mencipta
(C6)
39 dan 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
F. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2015: 335) teknik analisis data merupakan proses mencari
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan
sehingga mudah dipahami.
Teknik analisis data yang dilakukan peneliti berdasarkan jenis data yang
digunakan, yaitu data kualitatif dan kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan dua
guru kelas III SD dan komentar yang diberikan oleh validator yaitu dua ahli
matematika dan tiga guru. Analisis data yang dilakukan oleh peneliti pada
instrumen wawancara adalah membuat kesimpulan dari data yang diperoleh
peneliti saat melakukan wawancara.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang
dinilai oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas serta analisis butir soal.
Analisis butir soal menggunakan TAP (Test Analiysis Program) versi 14.7.4
untuk menghitung data analisis butir soal yang meliputi validitas, reliabilitas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh. Teknik analisis data
kuantitatif dijabarkan sebagai berikut:
a. Kuesioner
Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan penilaian tes hasil belajar
oleh dua ahli matematika dan tiga guru. Ada dua ahli matematika dan tiga
guru kelas III SD. Tes hasil belajar yang telah divalidasi kemudian
diklasifikasikan ke dalam skala empat. Berikut adalah klasifikasi hasil
penilaian skala empat menurut (Widoyoko, 2015: 69):
Tabel 3. 4 Klasifikasi Hasil Penilaian Skala Empat
Interval Tingkat Pencapaian Kategori
3.25 < M ≤ 4.00 Sangat Baik
2.50 < M ≤ 3.25 Baik
1.75 < M ≤ 2.50 Kurang Baik
1.00 < M ≤ 1.75 Tidak Baik
Keterangan:
M = rerata skor pada aspek yang dinilai
Hasil skor yang diperoleh kemudian dijadikan acuan dalam
memberikan kesimpulan mengenai kelayakan tes hasil belajar untuk
diujicobakan atau tidak. Terdapat 4 pilihan kesimpulan yaitu 1) tidak layak
untuk digunakan/uji coba lapangan 2) kurang layak untuk digunakan/uji
coba lapangan 3) layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan
perbaikan sesuai saran 4) layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
perbaikan. Penentuan kriteria kelayakan desain produk mengacu pada
tabel 3.4 tentang klasifikasi hasil penilain skala empat. Jika diperoleh skor
1.00 < M ≤ 1.75 termasuk kategori tidak baik artinya desain produk tidak
layak untuk digunakan/uji coba lapangan, perolehan skor 1.75 < M ≤ 2.50
termasuk kategori kurang baik artinya desain kurang layak untuk
digunakan/uji coba lapangan, perolehan skor 2.50 < M ≤ 3.25 termasuk
kategori baik artinya deain produk layak untuk digunakan/uji coba
lapangan dengan perbaikan sesuai saran dan perolehan skor 3.25 < M ≤
4.00 termasuk kategori sangat baik artinya desain produk layak untuk
digunakan/ujicoba lapangan tanpa perbaikan.
b. Analisis Butir Soal
Data kuantitatif dari hasil uji coba lapangan berupa analisis butir soal
menggunakan teknik analisis data dengan program TAP versi 14.7.4.
Analisis butir soal mencakup lima hal yaitu validitas, reliabilitas, daya
pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh.
1) Validitas
Tes yang dikatakan valid apabila hasilnya sesuai dengan
kriteria. Teknik analisis validitas menggunakan program TAP versi
14.7.4. Analisis validitas soal dapat dilihat pada bagian point bisserial
pada TAP. Menurut Sugiyono (2010: 258) item yang dikatakan valid
adalah item yang mempunyai rhitung > rtabel dengan atas taraf
signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau 0,05. Dari hasil analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
menggunakan aplikasi TAP rhitung adalah r yang diperoleh sama dengan
atau lebih besar dari r tabel signifikansi.
Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran teknik
korelasi biserial menurut Arikunto (2005: 79). Menghitung validitas
menggunakan rumus 𝛾pbi.
Keterangan:
𝛾pbi = koefisiensi korelasi biserial
Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang
dicari validitasnya.
Mt = rerata skor total
St = standar deviasi dari skor total
p = proporsi siswa yang menjawab benar
(p = banyaknya siswa yang menjawab benar
jumlah seluruh siswa )
q = proporsi siswa yang menjawab salah (q= 1-p)
Berdasarkan taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5% atau 0,05
dengan jumlah (N) = 32 siswa adalah 0,349 maka soal dikatakan valid apabila
nilai itemnya sama dengan atau lebih dari 0,349. Sedangkan dengan jumlah (N)
= 38 siswa adalah 0,320 maka soal dikatakan valid apabila nilai itemnya sama
𝛾pbi = 𝑀𝑝−𝑀𝑡
𝑆𝑡 √
𝑝
𝑞
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
dengan atau lebih dari 0,320. Berikut adalah rtabel menurut Arikunto (1989:
312).
Gambar 3. 3 Rtabel
Berikut adalah klasifikasi validitas menurut Jihad & Haris (2012: 180)
Tabel 3. 5 Klasifikasi Validitas
No. Rentang Nilai Kategori
1 0,80 < sampai ≤ 1,00 Sangat Tinggi
2 0,60 < sampai ≤ 0,80 Tinggi
3 0,40 < sampai ≤ 0,60 Cukup
4 0,20 < sampai ≤ 0,40 Rendah
5 r < sampai ≤ 0,20 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Hasil analisis validitas yang dianalisis menggunakan teknik point
biserial pada program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 4 Hasil Validitas pada Program TAP
Pada gambar 3.4 menunjukkan beberapa kolom yaitu item, key,
number correct, item difficulty, discrimination indeks, correct in high
group, correct in low group, point biserial dan adjusted point-biserial.
Kolom item menunjukkan nomor soal, kolom key menunjukkan kunci
jawaban soal, kolom number correct menunjukkan jumlah siswa yang
menjawab benar dalam setiap soal, item difficulty berisi tentang angka
bentuk desimal yang menunjukkan tingkat kesukaran setiap soal,
discriminitaion indeks menunjukkan besarnya indeks daya pembeda
setiap soal, correct in high group menunjukkan siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
berkamampuan tinggi yang menjawab benar setiap soal, correct in low
group menunjukkan siswa yang berkemampuan rendah yang menjawab
benar setiap soal, point biserial menunjukkan angka untuk menentukan
valid atau tidaknya soal tersebut. Point biserial atau kolerasi point
biserial yang artinya korelasi product moment yang diterapkan pada
data, dimana variabel-variabel yang dikorelasikan sifatnya masing-
masing berbeda satu sama lain. Butir tes yang memiliki korelasi tinggi
dan positif menunjukkan validitas yang tinggi.
2) Reliabilitas
Menurut Sudjana (1995: 16) reliabilitas adalah ketetapan atau
keajegan alat tes dalam menilai apa yang seharusnya dinilai. Artinya
kapanpun alat penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil
yang relatif sama.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode belah
dua atau split-half method dengan cara membelah atas item soal ganjil
dengan item soal genap. Metode ini dipilih karena tes hasil belajar
hanya diujicobakan satu kali. Langkah pertama menggunakan rumus
product moment dengan angka kasar sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
𝑟𝑋𝑌 =𝑁𝑋𝑌 − (𝑋)(𝑌)
√{𝑁𝑋2 − (𝑋)2}{𝑁𝑌𝑦2 − (𝑌)2}
Keterangan:
rxy = koefisiensi korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua
variabel yang dikorelasikan
X = variabel X
Y = variabel Y
N = jumlah peserta
Langkah kedua menggunakan rumus Spearman-Brown sebagai
berikut:
r11 =
2 𝑟12⁄ 1
2⁄
1+𝑟12⁄ 1
2⁄
Keterangan:
r11 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan
r1⁄2 1⁄2 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Klasifikasi Reliabilitas menurut Jihad & Haris (2012: 180)
Tabel 3. 6 Klasifikasi Reliabilitas
No. Rentang Nilai Kategori
1 r ≤ sampai ≤ 0,20 Sangat Rendah
2 0,20 < sampai ≤ 0,40 Rendah
3 0,40 < sampai ≤ 0,70 Cukup
4 0,70 < sampai ≤ 0,90 Tinggi
5 0,90 < sampai ≤ 1,00 Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel di atas peneliti menetapkan item yang lolos
jika memiliki nilai reliabilitas yang temasuk dalam tiga kategori yaitu
“cukup” dengan rentang nilai 0,40 < sampai ≤ 0,70, kategori “tinggi”
dengan rentang nilai 0,70 < sampai ≤ 0,90 dan kategori “sangat tinggi”
dengan rentang nilai 0,90 < sampai ≤ 1,00.Hasil analisis reliabilitas
menggunakan program TAP dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 5 Hasil Reliabilitas pada Program TAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Pada gambar di atas reliabilitas yang digunakan adalah Split
Half (Odd/Even) atau pembagian ganjil genap. Pembagian ganjil
genap dipilih karena dalam pembagian tingkat kesukaran soal lebih
merata, sehingga nilai yang diperoleh antara ganjil dan genap tidak
berbeda terlalu jauh. Hasil analisis reliabilitas pada TAP (Test
Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi
reliabilitas untuk menentukan kriteria reliabel atau tidaknya soal
yang dianalisis.
3) Daya Pembeda
Menurut Arikunto (2005: 211) daya pembeda adalah
kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang
berkemampuan tinggi siswa yang berkemampuan rendah.
Angka yang menunjukkan besar daya pembeda disebut indeks
diskriminasi (D). Indeks diskriminasi (daya beda) berkisar antara 0,00
sampai 1,00. Indeks diskriminasi (daya beda) tidak mengenal kata
negatif. Tanda negatif digunakan jika soal terbalik menunjukkan
kualitas siswa. Artinya jika daya beda soal menghasilkan nilai negatif
yang tinggi, soal tersebut dianggap mudah oleh siswa yang memiliki
kemampuan rendah. Sebaliknya jika soal menghasilkan nilai positif
yang tinggi, soal tersebut dianggap sukar oleh siswa yang memiliki
kemampuan tinggi.
-1,00 0,00 1,00
Daya beda
negatif
Daya beda
rendah
Daya beda
tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Rumus untuk menentukan indeks diskriminasi menurut
Arikunto (2005: 213), yaitu:
Keterangan:
J = jumlah peserta tes
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal
benar
PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar (P
sebagai indeks kesukaran)
PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar
Klasifikasi daya pembeda menurut Arikunto (2005: 218) sebagai
berikut:
D = 𝐵𝐴
𝐽𝐴 -
𝐵𝐵
𝐽𝐵 = PA - PB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 3. 7 Klasifikasi Daya Pembeda
No. Rentang Nilai Kategori
1 0,00 – 0,20 Jelek (poor)
2 0,20 – 0,40 Cukup (satisfactory)
3 0,40 – 0,70 Baik (good)
4 0,70 – 1,00 Baik sekali (excellent)
Berdasarkan tabel di atas peneliti menetapkan item yang lolos
jika memiliki nilai daya beda yang temasuk dalam kategori yaitu
“baik” dengan rentang nilai 0,40 < sampai ≤ 0,70 dan kategori “baik
sekali” dengan rentang nilai 0,70 – 1,00.
Hasil analisis daya beda menggunakan program TAP dapat
dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 6 Hasil Daya Beda pada Program TAP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Disc. Index menunjukkan besarnya indeks daya pembeda setiap
soal pada TAP (Test Analysis Program) yang nilainya berkisar antara
0,00 – 1,00. Semakin tinggi nilai yang diperoleh makan semakin baik
daya pembeda soal untuk membedakan siswa yang berkemampuan
tinggi dan berkemampuan rendah. Hasil analisis Discrimination Index
(daya pembeda) pada TAP (Test Analysis Program) kemudian
dibandingkan dengan tabel klasifikasi daya pembeda untuk
menentukan kriteria daya pembeda soal.
4) Tingkat Kesukaran
Menurut Arikunto (2005: 207) soal yang baik adalah soal yang
tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Bilangan yang
menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran
(difficulty index). Besar indeks kesukaran antara 0,0 – 1,0. Indeks
kesukaran menunjukkan taraf kesukaran soal. Soal dengan indeks
kesukaran 0,0 menunjukkan bawah soal tersebut terlalu sukar,
sebaliknya jika indeks 1,0 menunjukkan bahwa soal tersebut terlalu
mudah.
0,0 1,0
sukar mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Rumus untuk menentukan indeks kesukaran menurut Arikunto
(2005: 207), yaitu:
Keterangan:
P = indeks kesukaran
B = banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering
diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 3. 8 Klasifikasi Indeks Kesukaran
No. Rentang Nilai Kategori
1 0,00 – 0,30 Sukar
2 0,30 – 0,70 Sedang
3 0,70 – 1,00 Mudah
Berdasarkan tabel di atas peneliti menggunakan indeks
kesukaran kategori mudah, sedang dan sukar. Pembagian soal untuk
kategori mudah-sedang dan sukar dapat menggunakan tiga
perbandingan, yaitu 1) 30% mudah , 40% sedang, 30% sukar, 2) 30%
mudah, 50% sedang 20% sukar dan 3) 25% mudah, 50% sedang, 25%
P = 𝐵
𝐽𝑆
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
sukar. Peneliti menggunakan perbandingan 30%-40%-30% untuk
indeks kesukaran soal.
Hasil analisis tingkat kesukaran menggunakan program TAP
dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 7 Hasil Tingkat Kesukaran pada Program TAP
Item diff berisi tentang angka bentuk desimal yang menunjukkan
tingkat kesukaran setiap soal. Item Difficulty pada TAP (Test Analysis
Program) kemudian dibandingkan dengan tabel klasifikasi tingkat
kesukaran untuk menentukan kriteria tingkat kesukaran.
5) Analisis Pengecoh
Menurut Arikunto (2005: 220) pengecoh yang tidak dipilih sama
sekali oleh peserta tes berarti pengecoh tersebut jelek, terlalu menyolok
menyesatkan. Sebaliknya sebuah pengecoh yang dikatakan berfungsi
dengan baik apabila pengecoh tersebut mempunyai daya tarik yang
besar bagi pengikut tes yang kurang memahami konsep.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Pengecoh yang dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit
dipilih oleh 5% peserta tes. Pengecoh dikatakan berfungsi efektif
apabila banyak dipilih oleh peserta tes yang berkemampuan rendah,
sebaliknya jika pengecoh banyak dipilih oleh siswa berkemampuan
tinggi makan pengecoh tersebut tidak berfungsi sebagai mestinya.
Hasil analisis pengecoh menggunakan program TAP dapat
dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3. 8 Hasil Pengecoh pada Program TAP
Gambar di atas tediri dari beberapa kolom yaitu kolom item,
kolom group dan kolom option 1 - 4. Kolom item berisi nomor soal
yang akan dianalisis, kolom group berisi tentang bebapa indikator yang
berhubungan dengan kolom option 1 – 4 yang berisi pilihan jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
soal dan beberapa siswa yang memilih jawaban tersebut. High
menunjukkan siswa yang berkemampuan tinggi , low menunjukkan
siswa yang berkemampuan rendah dan difference adalah siswa yang
berkemampuan sedang. Analisis pengecoh pada TAP (Test Analysis
Program) menunjukkan jumlah siswa yang memilih option yang
disediakan. Analisis pengecoh pada TAP (Test Analysis Program)
kemudian dibandingkan dengan kriteria penentuan pengecoh dikatakan
berfungsi atau tidak yaitu dipilih paling sedikit 5% atau 2 siswa dari
total jumlah peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan mengenai tes hasil belajar
materi mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian akan membahas mengenai langkah-langkah pengembangan tes
hasil belajar dan kualitas produk pengembangan tes hasil belajar.
1. Langkah-Langkah Pengembangan Penelitian
Pengembangan tes hasil belajar materi mengenal hubungan antar satuan
waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk siswa kelas III SD.
Penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan
berdasarkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan oleh
Borg and Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan adalah sebagai
berikut:
a. Potensi Masalah
Penelitian ini diawali dengan wawancara untuk mengetahui potensi dan
masalah. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai
pengembangan tes hasil belajar siswa untuk mata pelajaran matematika.
Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas III SD Karitas Nandan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
pada tanggal 28 Juli 2016 dan guru kelas III SDN Bhayangkara pada
tanggal 28 November. Daftar pertanyaan yang diajukan peneliti sebanyak
delapan belas pertanyaan mengenai pengembangan tes hasil belajar.
Dari hasil wawancara, guru mengatakan bahwa guru terkadang
membuat soal sendiri dan mengambil soal yang sudah jadi dari LKS. Kedua
guru kelas III membutuhkan contoh tes hasil belajar yang berkualitas dan
telah dianalisis untuk dijadikan sebagai pedoman pembuatan soal. Hasil
wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada (lampiran 3 hal 144-152).
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil wawancara
terhadap guru kelas III SD Karitas Nandan dan guru SDN Bhayangkara.
Selain itu, data diperoleh dari hasil kuesioner oleh dua ahli matematika dan
tiga guru kelas III. Data yang terakhir diperoleh dari hasil uji coba tes hasil
belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan
panjang dan antar satuan berat kelas III SD Negeri Bhayangkara.
c. Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan jenjang kelas di Sekolah
Dasar. Kemudian menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
hingga menyusun indikator yang sesuai dengan ranah kognitif. Peneliti
membuat desain produk dalam bentuk tabel spesifikasi yang berisi 60 butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
soal yang mengacu pada SK, KD dan indikator. Tabel spesifikasi dapat
dilihat pada (lampiran 4 hal 153-177).
d. Validasi Desain
Validasi desain dilakukan oleh dua ahli matematika dan tiga guru kelas
III SD. Tiga guru diantaranya guru kelas III SD Karitas Nandan dan dua
guru kelas III SD Negeri Bhayangkara. Validasi dilakukan dengan
memberikan desain produk dengan lembar validasi kuesioner. Validasi ini
bertujuan untuk mendapatkan kritik dan saran dari validator. Hasil
kuesioner validasi dapat dilihat pada (lampiran 7 dan 8 hal 204-218). Hasil
rekapitulasi nilai validasi desain oleh ahli dan guru adalah sebagai berikut:
Tabel 4. 1 Rekapitulasi Nilai Validasi Desain
No. Penilai Skor
1. Ahli Matematika Pertama 3,70
2. Ahli Matematika Kedua 2,82
3. Guru Pertama 3,52
4. Guru Kedua 3,35
5. Guru Ketiga 3,29
Total 16,68
Rata-rata 3,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
e. Revisi Desain
Produk tes hasil belajar yang telah divalidasi oleh ahli dan guru
selanjutnya direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh
guru. Tingkat kesukaran soal sebelumnya menggunakan perbandingan menurut
Widoyoko (2014: 165) yaitu 25% mudah, 50% sedang 25% sukar. Tingkat
kesukaran tersebut diganti menggunakan perbandingan menurut Sudjana
(1995: 135) yaitu 3-4-3 yang artinya 30% kategori mudah, 40% kategori sedang
dan 30% kategori sukar. Hal ini dilakukan karena masukan dari salah satu guru
untuk menambahkan soal dengan tingkat kesukaran “mudah” dan “sukar”.
Total jumlah soal yang sebelumnya hanya 60 butir ditambahkan menjadi 80
butir soal. Setiap masing-masing tipe soal terdiri dari 40 butir soal. Soal tipe A
dan B dapat dilihat pada (lampiran 5 dan 6 hal 178-203).
Berikut adalah tabel komentar dari ahli dan guru sebagai bahan acuan
untuk revisi desain.
Tabel 4. 2 Komentar Ahli dan Guru
No
Ahli
Matematika
dan Guru
Komentar Revisi
1 Ahli
Matematika 1
Ada beberapa soal
yang kurang
kontekstual.
Memperbaiki soal
yang kurang
kontekstual.
Ada soal yang
ambigu.
Memperbaiki soal
yang ambigu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
f. Uji Coba Produk
Peneliti melakukan uji coba produk di kelas III SD Negeri
Bhayangkara. Pengujian soal dilakukan di tiga kelas yaitu kelas III A
dengan jumlah 27 siswa, kelas III B dengan jumlah 22 siswa dan kelas III
C dengan jumlah 21 siswa. Uji coba dilaksanakan pada hari Kamis, 8
Desember 2016 dimulai pukul 07.30 hingga 09.00. Soal dibagi menjadi
dua tipe soal yaitu tipe A dan tipe B dengan jumlah masing-masing 40 butir
soal. Soal tipe A dan B dapat dilihat pada (lampiran 5 dan 6 hal 178-203).
2 Ahli
Matematika 2
Masih banyak kata-
kata yang
membingungkan.
Memperbaiki
kosakata soal.
Soal lebih
dipersingkat lagi.
Meringkas soal agar
lebih mudah
dipahami.
Indikator masih ada
yang belum tepat.
Memperbaiki
indikator yang belum
sesuai.
3 Guru 1 Perbaikan kalimat
agar lebih sesuai.
Memperbaiki kalimat
soal agar lebih sesuai.
4 Guru 2 Soal dengan tingkat
kesulitan rendah dan
sukar ditambahkan
lagi.
Menambah soal
untuk ranah kognitif
C1, C1, C5 dan C6.
5 Guru 3 Kalimat dalam soal
terlalu panjang.
Meringkas soal cerita
yang terlalu panjang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Pembagian tipe soal A dan B sesuai deret tempat duduk siswa di kelas. Hal
ini dilakukan untuk mengurangi tingkat kerja sama siswa dan agar
pembagian masing-masing tipe soal merata. Masing-masing siswa
mendapatkan lembar soal dan lembar jawaban.
Peneliti menggunakan program aplikasi TAP (Test Analiysis
Program) versi 14.7.4 untuk menghitung hasil analisis soal tipe A dan tipe
B yang telah diujicobakan kepada siswa. Hasil analisis uji coba produk tes
hasil belajar soal Tipe A dan Tipe B dapat dilihat pada (lampiran 11 dan
12 hal 226-241).
g. Revisi Produk
Berdasarkan hasil analisis uji coba produk, kemudian peneliti memilih
soal yang valid, reliabel dan mempunyai daya pembeda “baik” dan “baik
sekali” namun memiliki pengecoh yang tidak berfungsi. Dalam tahap ini
peneliti merevisi pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik Berikut
adalah daftar pengecoh yang perlu diperbaiki:
Tabel 4. 3 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe A
Nomor Soal Option yang Perlu Diperbaiki
1 A, C dan D
2 B
4 B
8 A
10 D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
11 C
19 A
21 A
23 B
30 B
35 B
39 D
Tabel 4. 4 Pengecoh yang Perlu Diperbaiki Soal Tipe B
Nomor Soal Option yang Perlu Diperbaiki
2 D
7 A
5 C
10 B dan D
11 D
12 C dan D
13 C dan D
15 D
16 A
19 D
21 A dan D
23 B
24 D
25 D
33 D
40 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
2. Kulitas Produk Tes Hasil Belajar
Hasil analisis menggunakan TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4
yang dijabarkan sebagai berikut:
a. Hasil Uji Validitas
Berikut adalah hasil uji validitas soal tipe A dengan jumlah 38 siswa
dan tipe B dengan jumlah 32 siswa menggunakan TAP (Test Analysis
Program) versi 14.7.4.
Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A
No. Soal Point Biserial
(Validitas) Keterangan
1 * Tidak Valid
2 0.50 Valid
3 0.18 Tidak Valid
4 0.29 Tidak Valid
5 0.37 Valid
6 0.31 Tidak Valid
7 0.04 Tidak Valid
8 0.44 Valid
9 0.47 Valid
10 0.54 Valid
11 -0.05 Tidak Valid
12 0.42 Valid
13 0.62 Valid
14 0.44 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
15 0.48 Valid
16 0.23 Tidak Valid
17 0.41 Valid
18 0.43 Valid
19 0.33 Valid
20 0.11 Tidak Valid
21 0.42 Valid
22 0.50 Valid
23 0.05 Tidak Valid
24 0.58 Valid
25 0.35 Valid
26 0.30 Tidak Valid
27 0.64 Valid
28 0.42 Valid
29 0.45 Valid
30 0.26 Tidak Valid
31 0.24 Tidak Valid
32 0.33 Valid
33 0.38 Valid
34 0.43 Valid
35 0.42 Valid
36 0.29 Tidak Valid
37 0.01 Tidak Valid
38 0.41 Valid
39 0.22 Tidak Valid
40 0.54 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Pada tabel 4.5 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom point biserial dan kolom keterangan valid atau tidaknya
soal. Nilai dari point biserial diperoleh dari hasil analisis menggunakan
program TAP (Test Analysis Program). Penentuan valid atau tidaknya
soal jika nilai rhitung > rtabel. Soal tipe A dengan N = 38 memiliki nilai
rtabel 0,320 soal dikategorikan valid atau tidak valid jika nilainya lebih
besar sama dengan 0,320. Pada tabel 4.5 menunjukkan point biserial
tertinggi adalah 0.64, terendah -0.05 dan satu soal memiliki kadar
validitas yang tidak terdeteksi (*).
Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B
No. Soal Point Biserial
(Validitas) Keterangan
1 0.31 Tidak Valid
2 0.42 Valid
3 0.42 Valid
4 042 Valid
5 0.38 Valid
6 0.36 Valid
7 0.58 Valid
8 0.55 Valid
9 0.45 Valid
10 0.50 Valid
11 0.32 Tidak Valid
12 0.33 Tidak Valid
13 0.62 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
14 0.73 Valid
15 0.58 Valid
16 0.50 Valid
17 0.53 Valid
18 0.08 Tidak Valid
19 0.61 Valid
20 0.56 Valid
21 0.50 Valid
22 0.28 Tidak Valid
23 0.66 Valid
24 0.43 Valid
25 0.35 Valid
26 0.70 Valid
27 0.36 Valid
28 0.45 Valid
29 0.43 Valid
30 0.47 Valid
31 0.58 Valid
32 0.39 Valid
33 0.41 Valid
34 0.34 Tidak Valid
35 0.41 Valid
36 0.44 Valid
37 0.52 Valid
38 0.40 Valid
39 0.30 Tidak Valid
40 0.49 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Pada tabel 4.6 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom point biserial dan kolom keterangan valid atau tidaknya
soal. Nilai dari point biserial diperoleh dari hasil analisis menggunakan
program TAP (Test Analysis Program). Penentuan valid atau tidaknya
soal jika nilai rhitung > rtabel. Soal tipe A dengan N = 32 memiliki nilai
rtabel 0,349 soal dikategorikan valid atau tidak valid jika nilainya lebih
besar sama dengan 0,349. Pada tabel 4.5 menunjukkan point biserial
tertinggi adalah 0.73 dan terendah 0.08.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Berikut adalah hasil uji reliabilitas soal tipe A dan tipe B menggunakan
program menggunakan TAP (Test Analysis Program) versi 14.7.4.
Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas pada soal tipe A dan tipe B
memiliki tingkat reliabilitas yang berbeda. Hasil uji reliabilitas dengan cara
membelah item ganjil dan genap atau Split-half Method (Odd/Even) with
Spearman Bwon. Soal tipe A memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,906.
Sedangkan soal tipe B memiliki reliabilitas sebesar 0,917.
c. Hasil Uji Daya Pembeda
Berikut adalah penjabaran hasil dari uji daya pembeda soal tipe A dan
tipe B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Tabel 4. 7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A
No. Soal
Discrmination.
Index
(Daya Pembeda)
Keterangan
1 0.00 Jelek
2 0.64 Baik
3 0.18 Jelek
4 0.18 Jelek
5 0.45 Baik
6 0.36 Cukup
7 0.09 Jelek
8 0.55 Baik
9 0.45 Baik
10 0.55 Baik
11 0.00 Jelek
12 0.55 Baik
13 0.82 Baik Sekali
14 0.55 Baik
15 0.55 Baik
16 0.27 Cukup
17 0.55 Baik
18 0.45 Baik
19 0.36 Cukup
20 0.27 Cukup
21 0.55 Baik
22 0.64 Baik
23 0.18 Jelek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
24 0.64 Baik
25 0.45 Baik
26 0.18 Jelek
27 0.82 Baik Sekali
28 0.55 Baik
29 0.55 Baik
30 0.18 Jelek
31 0.27 Cukup
32 0.27 Cukup
33 0.36 Cukup
34 0.55 Baik
35 0.45 Baik
36 0.36 Cukup
37 0.09 Jelek
38 0.55 Baik
39 0.18 Jelek
40 0.64 Baik
Pada tabel 4.7 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom discrimination index dan kolom keterangan kriteria daya
pembeda yang dibagi menjadi empat kriteria yaitu jelek, cukup, baik
dan baik sekali. Penentuan kriteria daya pembeda mengacu pada tabel
3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Nilai dari
discrimination index diperoleh dari hasil analisis menggunakan
program TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
kriteria daya pembeda pada pada tabel 3.7. Tabel 4.7 menunjukkan nilai
discrimination index tertinggi 0.82 dengan kriteria “baik sekali” dan
terendah 0.00 dengan kriteria “jelek”. Jika nilai daya pembeda semakin
mendekati 1 menunjukkan daya pembeda soal semakin baik, sebaliknya
jika nilai daya pembeda semakin mendekati 0 menunjukkan daya
pembeda soal semakin jelek.
Tabel 4. 8 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B
No. Soal
Discrimination
Index
(Daya Pembeda)
Keterangan
1 0.23 Cukup
2 0.35 Cukup
3 0.45 Baik
4 0.53 Baik
5 0.53 Baik
6 0.34 Cukup
7 0.60 Baik
8 0.64 Baik
9 0.52 Baik
10 0.51 Baik
11 0.33 Cukup
12 0.43 Baik
13 0.60 Baik
14 0.91 Baik Sekali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
15 0.61 Baik
16 0.61 Baik
17 0.70 Baik
18 0.05 Jelek
19 0.71 Baik Sekali
20 0.73 Baik Sekali
21 0.61 Baik
22 0.23 Cukup
23 0.70 Baik
24 0.61 Baik
25 0.40 Cukup
26 0.91 Baik Sekali
27 0.51 Baik
28 0.42 Baik
29 0.44 Baik
30 0.45 Baik
31 0.63 Baik
32 0.51 Baik
33 0.42 Baik
34 0.35 Cukup
35 0.45 Baik
36 0.52 Baik
37 0.62 Baik
38 0.41 Baik
39 0.33 Cukup
40 0.52 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Pada tabel 4.8 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom discrimination index dan kolom keterangan kriteria daya
pembeda yang dibagi menjadi empat kriteria yaitu jelek, cukup, baik
dan baik sekali. Penentuan kriteria daya pembeda mengacu pada tabel
3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Nilai dari
discrimination index diperoleh dari hasil analisis menggunakan
program TAP (Test Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan
kriteria daya pembeda pada pada tabel 3.7. Tabel 4.8 menunjukkan nilai
discrimination index tertinggi 0.91 dengan kriteria “baik sekali” dan
terendah 0.05 dengan kriteria “jelek”. Jika nilai daya pembeda semakin
mendekati 1 menunjukkan daya pembeda soal semakin baik, sebaliknya
jika nilai daya pembeda semakin mendekati 0 menunjukkan daya
pembeda soal semakin jelek.
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Berikut adalah hasil analisis tingkat kesukaran pada soal tipe A dan tipe
B menggunakan program TAP.
Tabel 4. 9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A
No. Soal
Item Difficulyt
(Tingkat
Kesukaran)
Keterangan
1 1.00 Mudah
2 0.55 Sedang
3 0.68 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
4 0.21 Sukar
5 0.58 Sedang
6 0.47 Sedang
7 0.26 Sukar
8 0.50 Sedang
9 0.71 Mudah
10 0.82 Mudah
11 0.74 Mudah
12 0.45 Sedang
13 0.45 Sedang
14 0.68 Sedang
15 0.58 Sedang
16 0.63 Sedang
17 0.55 Sedang
18 0.61 Sedang
19 0.71 Mudah
20 0.34 Sedang
21 0.58 Sedang
22 0.53 Sedang
23 0.66 Sedang
24 0.37 Sedang
25 0.58 Sedang
26 0.13 Sukar
27 0.34 Sedang
28 0.47 Sedang
29 0.53 Sedang
30 0.32 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
31 0.26 Sukar
32 0.21 Sukar
33 0.45 Sedang
34 0.58 Sedang
35 0.45 Sedang
36 0.53 Sedang
37 0.58 Sedang
38 0.45 Sedang
39 0.55 Sedang
40 0.53 Sedang
Pada tabel 4.9 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom item difficulty dan kolom keterangan kriteria tingkat
kesukaran yang dibagi menjadi tiga kriteria yaitu mudah, sedang dan
sukar. Penentuan kriteria tingkat kesukaran mengacu pada tabel 3.8
pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Nilai dari item
difficulty diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test
Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan kriteria tingkat
kesukaran pada pada tabel 3.8. Tabel 4.9 menunjukkan nilai item
difficulty tertinggi 1.00 dengan kriteria “mudah” dan terendah 0.13
dengan kriteria “sukar”. Jika nilai tingkat kesukaran semakin mendekati
1 menunjukkan tingkat kesukaran soal semakin mudah, sebaliknya jika
nilai tingkat kesukaran semakin mendekati 0 menunjukkan tingkat
kesukaran soal semakin sukar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Tabel 4. 10 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B
No. Soal
Item Difficulty
(Tingkat
Kesukaran)
Keterangan
1 0.50 Sedang
2 0.22 Sukar
3 0.34 Sedang
4 0.47 Sedang
5 0.47 Sedang
6 0.50 Sedang
7 0.66 Sedang
8 0.41 Sedang
9 0.56 Sedang
10 0.72 Mudah
11 0.50 Sedang
12 0.44 Sedang
13 0.72 Mudah
14 0.44 Sedang
15 0.63 Sedang
16 0.66 Sedang
17 0.66 Sedang
18 0.44 Sedang
19 0.66 Sedang
20 0.41 Sedang
21 0.69 Sedang
22 0.50 Sedang
23 0.69 Sedang
24 0.53 Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
25 0.78 Mudah
26 0.47 Sedang
27 0.63 Sedang
28 0.56 Sedang
29 0.41 Sedang
30 0.25 Sukar
31 0.31 Sedang
32 0.53 Sedang
33 0.59 Sedang
34 0.53 Sedang
35 0.38 Sedang
36 0.56 Sedang
37 0.44 Sedang
38 0.66 Sedang
39 0.59 Sedang
40 0.59 Sedang
Pada tabel 4. 10 di atas terdapat tiga kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom item difficulty dan kolom keterangan kriteria tingkat
kesukaran yang dibagi menjadi tiga kriteria yaitu mudah, sedang dan
sukar. Penentuan kriteria tingkat kesukaran mengacu pada tabel 3.8
pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Nilai dari item
difficulty diperoleh dari hasil analisis menggunakan program TAP (Test
Analysis Program) kemudian dibandingkan dengan kriteria tingkat
kesukaran pada pada tabel 3.8. Tabel 4.10 menunjukkan nilai item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
difficulty tertinggi 0.78 dengan kategori “mudah” dan terendah 0.22
dengan kategori “sukar”. Jika nilai tingkat kesukaran semakin
mendekati 1 menunjukkan tingkat kesukaran soal semakin mudah,
sebaliknya jika nilai tingkat kesukaran semakin mendekati 0
menunjukkan tingkat kesukaran soal semakin sukar.
e. Hasil Uji Pengecoh
Berikut adalah hasil uji pengecoh pada soal tipe A dan tipe B
menggunakan program TAP.
Tabel 4. 11 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe A
No.
Soal
Option Pilihan Jawaban Keterangan
1 A
B
C
D
0 (0.000)
38*(1.000)
0 (0.000)
0 (0.000)
Kunci Jawaban
2 A
B
C
D
10 (0.263)
1 (0.026)
21*(0.553)
6 (0.158)
Kunci Jawaban
3 A
B
C
D
3 (0.079)
5 (0.132)
26*(0.684)
4 (0.105)
Kunci Jawaban
4 A
B
C
D
19 (0.500)
1 (0.026)
8*(0.211)
10 (0.263)
Kunci Jawaban
5 A
B
C
D
2 (0.053)
22*(0.579)
9 (0.237)
5 (0.132)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
6 A
B
C
D
18*(0.474)
3 (0.079)
5 (0.132)
12 (0.316)
Kunci Jawaban
7 A
B
C
D
5 (0.132)
13 (0.342)
10 (0.263)
10*(0.263)
Kunci Jawaban
8 A
B
C
D
1 (0.026)
2 (0.053)
16 (0.421)
19*(0.500)
Kunci Jawaban
9 A
B
C
D
6 (0.158)
2 (0.053)
27*(0.711)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
10 A
B
C
D
31*(0.816)
3 (0.079)
3 (0.079)
1 (0.026)
Kunci Jawaban
11 A
B
C
D
28*(0.737)
4 (0.105)
1 (0.026)
5 (0.132)
Kunci Jawaban
12 A
B
C
D
28*(0.737)
4 (0.105)
1 (0.026)
5 (0.132)
Kunci Jawaban
13 A
B
C
D
9 (0.237)
9 (0.237)
17*(0.447)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
14 A
B
C
D
2 (0.053)
5 (0.132)
5 (0.132)
26*(0.684)
Kunci Jawaban
15 A
B
C
D
7 (0.184)
22*(0.579)
6 (0.158)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
16 A
B
C
D
7 (0.184)
24*(0.632)
4 (0.105)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
17 A
B
C
D
7 (0.184)
24*(0.632)
4 (0.105)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
18 A
B
C
D
7 (0.184)
23*(0.605)
2 (0.053)
6 (0.158)
Kunci Jawaban
19 A
B
C
D
0 (0.000)
27*(0.711)
5 (0.132)
6 (0.158)
Kunci Jawaban
20 A
B
C
D
6 (0.158)
6 (0.158)
13 (0.342)
13*(0.342)
Kunci Jawaban
21 A
B
C
D
2 (0.053)
9 (0.237)
22*(0.579)
5 (0.132)
Kunci Jawaban
22 A
B
C
D
1 (0.026)
6 (0.158)
11 (0.289)
20*(0.526)
Kunci Jawaban
23 A
B
C
D
4 (0.105)
0 (0.000)
9 (0.237)
25*(0.658)
Kunci Jawaban
24 A
B
C
D
16 (0.421)
14*(0.368)
5 (0.132)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
25 A
B
C
D
22*(0.579)
4 (0.105)
8 (0.211)
4 (0.105)
Kunci Jawaban
26 A
B
C
D
7 (0.184)
5*(0.132)
8 (0.211)
18 (0.474)
Kunci Jawaban
27 A
B
C
D
18 (0.474)
4 (0.105)
2 (0.053)
13*(0.342)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
28 A
B
C
D
18*(0.474)
5 (0.132)
6 (0.158)
9 (0.237)
Kunci Jawaban
29 A
B
C
D
6 (0.158)
7 (0.184)
20*(0.526)
5 (0.132)
Kunci Jawaban
30 A
B
C
D
2 (0.053)
1 (0.026)
23 (0.605)
12*(0.316)
Kunci Jawaban
31 A
B
C
D
10*(0.263)
11 (0.289)
9 (0.237)
8 (0.211)
Kunci Jawaban
32 A
B
C
D
14 (0.368)
13 (0.342)
3 (0.079
8*(0.211)
Kunci Jawaban
33 A
B
C
D
7 (0.184)
17*(0.447)
3 (0.079)
11 (0.289)
Kunci Jawaban
34 A
B
C
D
22*(0.579)
4 (0.105)
7 (0.184)
5 (0.132)
Kunci Jawaban
35 A
B
C
D
8 (0.211)
1 (0.026)
17*(0.447)
12 (0.316)
Kunci Jawaban
36 A
B
C
D
9 (0.237)
5 (0.132)
4 (0.105)
20*(0.526)
Kunci Jawaban
37 A
B
C
D
22*(0.579)
7 (0.184)
6 (0.158)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
38 A
B
C
D
22*(0.579)
7 (0.184)
6 (0.158)
3 (0.079)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
39 A
B
C
D
21*(0.553)
7 (0.184)
9 (0.237)
1 (0.026)
Kunci Jawaban
40 A
B
C
D
20*(0.526)
6 (0.158)
5 (0.132)
7 (0.184)
Kunci Jawaban
Pada tabel 4.11 di atas terdapat empat kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom pilihan jawaban, kolom analisis pengecoh dan kunci
jawaban. Pengecoh diperoleh dari hasil analisis menggunakan program
TAP (Test Analysis Program).Pengecoh berfungsi jika paling sedikit
dipilih oleh 5% dari jumlah peserta tes atau sebanyak dua siswa. Tabel
4.11 memiliki beberapa pengecoh yang tidak berfungsi karena dipilihan
kurang dari 5% peserta tes.
Tabel 4. 12 Hasil Uji Pengecoh Soal Tipe B
No.
Soal
Option Pilihan Jawaban Keterangan
1 A
B
C
D
7 (0.219)
16*(0.500)
2 (0.063)
7 (0.219)
Kunci Jawaban
2 A
B
C
D
8 (0.250)
7*(0.219)
17 (0.531)
0 (0.000)
Kunci Jawaban
3 A
B
C
D
11*(0.344)
6 (0.188)
5 (0.156)
10 (0.313)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
4 A
B
C
D
6 (0.188)
4 (0.125)
7 (0.219)
15*(0.469)
Kunci Jawaban
5 A
B
C
D
10 (0.313)
6 (0.188)
1 (0.031)
15*(0.469)
Kunci Jawaban
6 A
B
C
D
4 (0.125)
6 (0.188)
16*(0.500)
6 (0.188)
Kunci Jawaban
7 A
B
C
D
0 (0.000)
2 (0.063)
9 (0.281)
21*(0.656)
Kunci Jawaban
8 A
B
C
D
9 (0.281)
5 (0.156)
13*(0.406)
5 (0.156)
Kunci Jawaban
9 A
B
C
D
7 (0.219)
18*(0.563)
2 (0.063)
5 (0.156)
Kunci Jawaban
10 A
B
C
D
23*(0.719)
1 (0.031)
8 (0.250)
0 (0.000)
Kunci Jawaban
11 A
B
C
D
16*(0.500)
12 (0.375)
4 (0.125)
0 (0.000)
Kunci Jawaban
12 A
B
C
D
14*(0.438)
17 (0.531)
1 (0.031)
0 (0.000)
Kunci Jawaban
13 A
B
C
D
7 (0.219)
23*(0.719)
1 (0.031)
1 (0.031)
Kunci Jawaban
14 A
B
C
D
7 (0.219)
3 (0.094)
8 (0.250)
14*(0.438)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
15 A
B
C
D
8 (0.250)
20*(0.625)
3 (0.094)
1 (0.031)
Kunci Jawaban
16 A
B
C
D
0 (0.000)
4 (0.125)
21*(0.656)
7 (0.219)
Kunci Jawaban
17 A
B
C
D
6 (0.188)
2 (0.063)
21*(0.656)
3 (0.094)
Kunci Jawaban
18 A
B
C
D
5 (0.156)
3 (0.094)
14*(0.438)
10 (0.313)
Kunci Jawaban
19 A
B
C
D
3 (0.094)
7 (0.219)
21*(0.656)
1 (0.031)
Kunci Jawaban
20 A
B
C
D
2 (0.063)
14 (0.438)
2 (0.063)
13*(0.406)
Kunci Jawaban
21 A
B
C
D
1 (0.031)
8 (0.250)
22*(0.688)
1 (0.031)
Kunci Jawaban
22 A
B
C
D
9 (0.281)
3 (0.094)
4 (0.125)
16*(0.500)
Kunci Jawaban
23 A
B
C
D
7 (0.219)
1 (0.031)
2 (0.063)
22*(0.688)
Kunci Jawaban
24 A
B
C
D
12 (0.375)
17*(0.531)
3 (0.094)
0 (0.000)
Kunci Jawaban
25 A
B
C
D
25*(0.781)
5 (0.156)
2 (0.063)
0 (0.000)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
26 A
B
C
D
10 (0.313)
5 (0.156)
2 (0.063)
15*(0.469)
Kunci Jawaban
27 A
B
C
D
20*(0.625)
3 (0.094)
7 (0.219)
2 (0.063)
Kunci Jawaban
28 A
B
C
D
6 (0.188)
18*(0.563)
3 (0.094)
5 (0.156)
Kunci Jawaban
29 A
B
C
D
2 (0.063)
13*(0.406)
4 (0.125)
13 (0.406)
Kunci Jawaban
30 A
B
C
D
10 (0.313)
7 (0.219)
7 (0.219)
8*(0.250)
Kunci Jawaban
31 A
B
C
D
10*(0.313)
6 (0.188)
11 (0.344)
5 (0.156)
Kunci Jawaban
32 A
B
C
D
17*(0.531)
5 (0.156)
5 (0.156)
5 (0.156)
Kunci Jawaban
33 A
B
C
D
7 (0.219)
5 (0.156)
19*(0.594)
1 (0.031)
Kunci Jawaban
34 A
B
C
D
5 (0.156)
3 (0.094)
7 (0.219)
17*(0.531)
Kunci Jawaban
35 A
B
C
D
2 (0.063)
5 (0.156)
13 (0.406)
12*(0.375)
Kunci Jawaban
36 A
B
C
D
6 (0.188)
18*(0.563)
3 (0.094)
5 (0.156)
Kunci Jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
37 A
B
C
D
12 (0.375)
3 (0.094)
3 (0.094)
14*(0.438)
Kunci Jawaban
38 A
B
C
D
6 (0.188)
21*(0.656)
3 (0.094)
2 (0.063)
Kunci Jawaban
39 A
B
C
D
2 (0.063)
8 (0.250)
19*(0.594)
3 (0.094)
Kunci Jawaban
40 A
B
C
D
10 (0.313)
0 (0.000)
19*(0.594)
3 (0.094)
Kunci Jawaban
Pada tabel 4.12 di atas terdapat empat kolom yaitu kolom nomor
soal, kolom pilihan jawaban, kolom analisis pengecoh dan kunci
jawaban. Pengecoh diperoleh dari hasil analisis menggunakan program
TAP (Test Analysis Program).Pengecoh berfungsi jika paling sedikit
dipilih oleh 5% dari jumlah peserta tes atau sebanyak dua siswa. Tabel
4.12 memiliki beberapa pengecoh yang tidak berfungsi karena dipilihan
kurang dari 5% peserta tes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
B. Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian ini berisi mengenai penjelasan langkah-langkah
pengembangan tes hasil belajar dan kualitas tes.
1. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan
a. Potensi Masalah
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan dua guru kelas III
guru biasanya tidak membuat soal sendiri melainkan mengambil dari buku
paket dan buku reverensi. Tingkat soal yang paling tinggi mencapai ranah
kognitif menganalisis (C4). Kebanyakan soal lainnya biasanya hanya pada
taraf mengingat (C1) dan memahami (C2). Dalam pembuatan soal guru
tidak membuat kisi-kisi terlebih dahulu, melainkan membuat soal
berdasarkan materi yang telah diajarkan di sekolah. Tidak semua soal dibuat
relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan soal yang dibuat tidak
dianalisis validitas dan reliabilitasnya maupun analisis butir soal. Guru
mengatakan bahwa guru membutuhkan contoh soal matematika untuk
dijadikan sebagai pedoman dalam membuat soal.
Dari hasil wawancara dengan dua guru tersebut diperoleh kesimpulan
bahwa guru membutuhkan contoh soal matematika yang telah dianalisis dan
diketahui kualitasnya sebagai acuan untuk guru dalam membuat soal yang
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu wawancara,
kuesioner melalui validasi oleh ahli dan guru dan tes melalui uji coba
lapangan.
Wawancara dilakukan dengan dua guru kelas III SD Karitas Nandan
dan guru kelas III SDN Bhayangkara. Wawancara dilakukan dengan tujuan
untuk mendapatkan informasi mengenai tes hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil wawancara dengan dua guru kelas III diperoleh
kesimpulan bahwa guru membutuhkan contoh butir soal yang telah
dianalisis dan terbukti kualitasnya untuk dijadikan pedoman dalam
pembuatan tes hasil belajar siswa.
Kedua data diperoleh dari validasi oleh dua ahli dan tiga guru
matematika kelas III. Kesimpulan dari validasi ahli dan guru adalah desain
produk layak untuk diujicobakan dengan perbaikan sesuai dengan saran
yang diberikan.
Ketiga data diperoleh dari uji coba lapangan yang dilakukan di SD
Negeri Bhayangkara. Uji coba dilakukan ditiga kelas yaitu kelas III A
dengan jumlah 27 siswa, III B dengan jumlah 22 siswa dan IIIA dengan
jumlah 21 siswa. Hasil uji coba lapangan adalah jawaban siswa kelas III
SD Negeri Bhayangkara. Rekapan jawaban siswa dapat dilihat pada
(lampiran 9 hal 219-222). Daftar absen siswa yang mengikuti tes dapat
dilihat pada (lampiran 10 hal 223-225).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
c. Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan jenjang kelas yaitu kelas III
SD. Selanjutnya menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Kompetensi Dasar yang akan dikembangkan yaitu mengenal hubungan
antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat untuk kelas
III SD semester ganjil.
Kompetensi dasar yang telah ditentukan dispesifikasikan menjadi
delapan belas indikator yang terdiri dari dimensi kognitif. Dimensi kognitif
yang digunakan merupakan dimensi kognitif berdasarkan Taksonomi
Bloom yang telah direvisi, yaitu (1) mengingat , (2) memahami, (3)
mengaplikasi (4) menganalisis (5) mengevaluasi dan (6) mencipta. Dimensi
kognitif mengingat dan memahami sebanyak 25% dengan tingkat
kesukaran rendah, dimensi kognitif mengaplikasi dan menganalisis
sebanyak 50% dengan tingkatan kesukaran sedang dan dimensi kognitif
mengevaluasi dan mencipta sebanyak 50% dengan tingkat kesukaran
tinggi.
Peneliti membuat 60 butir soal yang akan dibagi menjadi dua tipe soal,
yaitu tipe A dan tipe B yang masing-masing tipe terdiri dari 30 butir soal.
Dari 30 butir dibagi menjadi enam dimensi kognitif, diantaranya dimensi
kognitif mengingat pada nomor 1-4, dimensi memahami pada nomor 5-7,
dimensi mengaplikasi pada nomor 8-16, dimensi menganalisis pada nomor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
17-22, dimensi mengevaluasi pada nomor 23-26 dan dimensi mencipta pada
nomor 27-30.
d. Validasi Desain
Hasil validasi oleh ahli matematika pertama mendapat skor 3,72
temasuk dalam kategori “sangat baik”, validasi oleh ahli matematika kedua
mendapat skor 2,82 termasuk dalam kategor “baik”, validasi oleh guru
pertama mendapat skor 3,55 termasuk dalam kategori “sangat baik”,
validasi oleh guru kedua mendapat skor 3,35 termasuk dalam kategori
“sangat baik” dan validasi oleh guru ketiga mendapat skor 3,29 termasuk
dalam kategori “sangat baik”.
Dari hasil validasi desain oleh ahli matematika dan guru tersebut
diperoleh skor rerata 3,34 termasuk dalam kategori “sangat baik”. Produk
layak untuk digunakan/di uji coba lapangan dengan perbaikan sesuai saran.
e. Revisi Desain
Berdasarkan kritis dan saran yang diberikan oleh ahli matematika dan
guru, peneliti melakukan revisi desain. Revisi yang dilakukan adalah
mengganti kata-kata yang belum sesuai, merubah soal-soal yang kurang
kontekstual, memperbaiki kosakata soal, meringkas soal agar lebih mudah
dipahami, memperbaiki indikator yang kurang sesuai, menambah soal
untuk tingkat kesulitan mudah dan sukar dan meringkas soal cerita yang
terlalu panjang dengan membuat tabel agar lebih mudah dipahami. Selain
itu untuk tingkat kesukaran soal sebelumnya menggunakan perbandingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
25% mudah, 50% sedang 25% sukar. Tingkat kesukaran tersebut diganti
menggunakan perbandingan 3-4-3 yang artinya 30% kategori mudah, 40%
kategori sedang dan 30% kategori sukar.
f. Uji Coba Produk
Hasil uji coba produk dianalisis menggunakan aplikasi TAP (Test
Analiysis Program) pada soal tipe A dan tipe B. Data jawaban siswa yang
telah diolah menggunakan TAP akan menampilkan hasil dalam beberapa
kolom yang berisikan kolom item, key, number correct, item difficulty,
discrimination index, correct in high group, correct in low group, dan point
biserial. Item menunjukkan nomor soal, key atau kunci jawaban
menunjukkan kunci jawaban dari soal, number correct menunjukkan
jumlah siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal, item difficulty
menunjukkan tingkat kesukaran pada setiap butir soal dimana semakin kecil
hasilnya menandakan bahwa butir tersebut semakin sulit, discrimination
index menunjukkan daya pembeda butir soal, correct in high group
menunjukkan siswa berkemampuan tinggi yang menjawab benar, correct
in low group siswa berkemampuan rendah yang menjawab benar dan point
biserial menunjukkan validitas setiap butir soal.
Pada bagian bawah tabel terdapat hasil reliabilitas soal. Pada bawah
tabel reliabilitas terdapat tabel lain yang berisikan kolom quick option
analysis yang menunjukkan hasil analisis pengecoh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
1) Soal Tipe A
Berdasarkan hasil analisis butir soal tipe A menggunakan TAP,
terdapat 25 butir soal yang valid dari total 40 butir soal, reliabilitas soal
sebesar 0,906. Teradapat 10 soal dengan kategori daya pembeda jelek,
8 soal dengan kategori cukup, 20 soal dengan kategori baik dan 2 soal
dengan kategori baik sekali.
Jika dilihat berdasarkan tingkat kesukaran 5 soal atau 12,5%
termasuk dalam kategori mudah, 30 soal atau 75% termasuk dalam
kategori sedang dan 5 soal atau 12,5% termasuk dalam kategori sulit.
Hasil analisis pengecoh yang tidak berfungsi ada 14 option dari 12 soal.
2) Soal Tipe B
Berdasarkan hasil analisis butir soal tipe B menggunakan TAP,
terdapat 33 butir soal yang valid dari total 40 butir soal, reliabilitas soal
sebesar 0,917. Teradapat 1 soal dengan kategori daya pembeda jelek, 8
soal dengan kategori cukup, 27 soal dengan kategori baik dan 4 soal
dengan kategori baik sekali.
Jika dilihat berdasarkan tingkat kesukaran 3 soal atau 7,5%
termasuk dalam kategori mudah, 35 soal atau 87.5% termasuk dalam
kategori sedang dan 2 soal atau 5% termasuk dalam kategori sulit. Hasil
analisis pengecoh yang tidak berfungsi ada 20 option dari 16 soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
g. Revisi Produk
Berdasarkan hasil uji coba terdapat beberapa soal yang tidak valid.
Peneliti akan menggugurkan butir soal yang tidak valid. Kemudian butir
soal yang memiliki daya pembeda rendah. Daya pembeda yang akan
digunakan yaitu yang termasuk ke dalam klasifikasi “baik” dan “baik
sekali” yaitu ≥ 0,41. Soal yang telah diseleksi berdasarkan validitas dan
daya pembeda “baik” dan “baik sekali” akan direvisi jika memiliki
pengecoh yang tidak berfungsi.
Revisi desain pada tahap ini akan merevisi soal yang telah valid dan
memiliki daya pembeda baik dan baik sekali namun memiliki pengecoh
yang tidak berfungsi. Pengecoh tidak berfungsi apabila <0,05.
Berikut adalah revisi pengecoh yang tidak berfungsi dari soal-soal yang
valid dan memiliki daya pembeda baik dan baik sekali.
Tabel 4. 13 Hasil Revisi Pengecoh Soal Tipe A dan Tipe B
No.
Soal
Tipe
Soal
Pengecoh yang
Tidak Berfungsi Revisi
2 A b. pukul 02 lewat 50
menit
b. pukul 02 lewat 47
menit
8 A a. 28 hari
a. 4 minggu 2 hari
10 A d. 18 cm
d. 77 cm
19 A a. 57 a. 570000
21 A a. 21
a. 2010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
35 A b. 3 hari
b. 6 hari
5 B a. cm a. dam
7 B a. 28 hari a. 4 minggu 2 hari
10 B b. 30
d. 60
b. 180
d. 450
13 B c. 670
d. 671
c. 60
d. 600
15 B d. 539 d. 581
16 B a. 9 a. 90000
19 B d. 28 d. 280000
21 B a. 28
d. 550
a. 2530
d. 2800
23 B b. 57 b. 36
24 B d. 1345 d. 41
33 B d. 600 d. 180
40 B b. 450 b. 750
2. Kualitas Produk Tes Hasil Belajar
a. Analisis Uji Validitas
1) Soal Tipe A
Hasil uji validitas soal dengan menggunakan tingkat signifikasi
5% dengan N=38 maka nilai 𝛾pbi = 0,32. Soal dikatakan valid apabila
≥0,32. Berikut adalah analisis soal tipe A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Tabel 4. 14 Hasil Uji Validitas Soal Tipe A
No. Soal Kategori
2, 5, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19,
21, 22, 24, 25, 27, 28, 29, 32, 33, 34,
35, 38 dan 40.
Valid
1, 3, 4, 6, 7, 11, 16, 20, 23, 26, 30, 31,
36, 37, dan 39.
Tidak Valid
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat terdapat 25 soal atau
sebanyak 62,5 % yang valid dari jumlah total 40 butir soal. Sedangkan
soal yang tidak valid terdapat 15 soal atau sebanyak 37,5%.
Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti
hanya akan meggunakan soal-soal yang valid sebagai prototype tes hasil
belajar matematika. Tipe soal A yang digunakan sebagai prototype tes
hasil belajar matematika berdasarkan hasil uji validitas sebanyak 25
soal.
2) Soal Tipe B
Hasil uji validitas soal dengan menggunakan tingkat signifikasi
5% dengan N=32 maka=nilai 𝛾pbi = 0,349. Soal dikatakan valid apabila
≥0,349. Berikut adalah analisis soal tipe B.
Tabel 4. 15 Hasil Uji Validitas Soal Tipe B
No. Soal Kategori
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16,
17, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 27, 28,
29, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 38 dan 40.
Valid
1, 11, 12, 18, 22, 34 dan 39. Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat terdapat 33 soal atau
sebanyak 82,5 % yang valid dari jumlah total 40 butir soal. Sedangkan
soal yang tidak valid terdapat 7 soal atau sebanyak 17,5%.
Peneliti tidak memperbaiki soal-soal yang tidak valid. Peneliti
hanya akan meggunakan soal-soal yang valid sebagai prototype tes hasil
belajar matematika. Tipe soal B yang digunakan sebagai prototype tes
hasil belajar matematika berdasarkan hasil uji validitas sebanyak 33
soal.
b. Analisis Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dengan cara belah dua item ganjil dan item genap atau
Split–Half Method (Odd/Even) with Spearman-Brown. Soal tipe A
memiliki reliabilitas sebesar 0,906 termasuk kategori “sangat tinggi” dan
soal tipe B memiliki reliabilitas sebesar 0,917 termasuk kategori “sangat
tinggi” dengan rentang nilai 0.90 – 1.00. Penentuan kriteria reliabilitas
mengacu pada tabel 3.6 pada bab III tentang klasifikasi reliabilitas. Hasil
reliabilitas yang tinggi menunjukkan soal layak digunakan sebagai
prototype.
c. Analisis Uji Daya Pembeda
Klasifikasi daya pembeda dibagi menjadi empat kategori, yaitu kategori
jelek, cukup, baik dan baik sekali. Kategori jelek dengan rentang nilai 0,00
– 0,20, kategori cukup dengan rentang nilai 0,20 – 0,40, kategori baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
dengan rentang nilai 0,40 – 0,70 dan ketegori baik sekali dengan rentang
nilai 0,70 – 1,00.
Soal yang dikatakan memiliki daya pembeda baik jika ≥ 0,41. Soal-soal
yang akan dikembangkan dan dipilih dengan daya pembeda yang masuk ke
dalam kriteria “baik” dan “baik sekali”. Penentuan kriteria daya pembeda
mengacu pada tabel 3.7 pada bab III tentang klasifikasi daya pembeda.
Berikut adalah analisis uji daya pembeda soal tipe A dan tipe B
berdasarkan klasifikasi yang dibagi menjadi empat kategori.
1) Soal Tipe A
Tabel 4. 16 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A
No. Soal Kategori
1, 3, 4, 7, 11, 23, 26, 30, 37, dan 39. Jelek
6, 16, 19, 20, 31, 32, 33, dan 36. Cukup
2, 5, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 17, 18, 21, 22,
24, 25, 28, 29, 34, 35, 38, dan 40.
Baik
13 dan 27. Baik Sekali
Pada tabel 4.16 di atas tentang hasil uji daya pembeda soal tipe
A yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.7 pada
bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Berdasarkan tabel di atas
dapat dilihat bahwa tipe soal A memiliki 10 soal atau sebanyak 25%
termasuk kategori “jelek”, 8 soal atau sebanyak 20% termasuk kategori
“cukup”, 20 soal atau sebanyak 50% termasuk kategori “baik” dan 2
soal atau sebanyak 5% termasuk kategori “baik sekali”. Soal yang akan
dikembangkan yang termasuk ke dalam kriteria “baik” dan “baik sekali”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
berjumlah 22 soal atau sebanyak 55% dari total keseluruhan soal.
Sehingga soal dalam tipe A yang digunakan sebagai prototype tes hasil
belajar matematika berdasarkan hasil uji daya pembeda sebanyak 22
soal.
2) Soal Tipe B
Tabel 4. 17 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B
No. Soal Kategori
18. Jelek
1, 6, 11, 22, 25, 34 dan 39. Cukup
2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 15, 16, 17,
21, 23, 24, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33,
35, 36, 37, 38, dan 40.
Baik
14, 19, 20 dan 26. Baik Sekali
Pada tabel 4.17 di atas tentang hasil uji daya pembeda soal tipe
B yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.7 pada
bab III tentang klasifikasi daya pembeda. Berdasarkan tabel di atas
dapat dilihat bahwa tipe soal B memiliki 1 soal atau sebanyak 2,5%
termasuk kategori “jelek”, 7 soal atau sebanyak 17,5% termasuk
kategori “cukup”, 28 soal atau sebanyak 70% termasuk kategori “baik”
dan 4 soal atau sebanyak 10% termasuk kategori “baik sekali”. Soal
yang akan dikembangkan yang termasuk ke dalam kriteria “baik” dan
“sangat baik” berjumlah 32 soal atau sebanyak 80% dari total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
keseluruhan soal. Tipe soal B yang digunakan sebagai prototype tes
hasil belajar matematika berdasarkan hasil uji validitas sebanyak 32
soal.
d. Analisis Uji Tingkat Kesukaran
Klasifikasi tingkat kesukaran dibagi menjadi tiga kategori, yaitu
kategori “sukar”, “sedang” dan “mudah”. Kategori sukar dengan rentang
nilai 0,00 – 0,30, kategori sedang dengan rentang nilai 0,30 – 0,70 dan
kategori mudah dengan rentang nilai 0,70 – 1,00. Semakin besar nilainya
menandakan semakin mudah soal tersebut. Sebaliknya jika semakin kecil
nilainya menandakan semakin sulit soal.
Berikut adalah analisis uji tingkat soal tipe Adan tipe B berdasarkan
klasifikasi yang dibagi menjadi tiga kategori.
1) Soal Tipe A
Tabel 4. 18 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A
No. Soal Kategori
4, 7, 26, 31 dan 32. Sukar
2, 3, 5, 6, 8, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,
20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30,
33, 34, 35, 36, 37, 38, 39 dan 40.
Sedang
1, 9, 10, 11 dan 19. Mudah
Pada tabel 4.18 di atas tentang hasil uji tingkat kesukaran soal
tipe A yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.8
pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Berdasarkan tabel di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
atas dapat dilihat bahwa tipe soal A memiliki 5 soal atau sebanyak
12,5% termasuk kategori “sukar”, 30 soal atau sebanyak 75% termasuk
kategori “sedang” dan 5 soal atau sebanyak 12,5% termasuk kategori
“mudah”. Peneliti akan menggunakan semua tingkat kesukaran soal,
namun setelah melakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya
pembeda. Kemudian soal yang telah melewati tahap seleksi dipilih.
Tipe soal A yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar
matematika tidak memiliki soal dengan tingkat kesukaran kategori
sukar.
Tabel 4. 19 Analisis Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B
No. Soal Kategori
2 dan 30 Sukar
1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27,
28, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39
dan 40.
Sedang
10, 13 dan 25. Mudah
Pada tabel 4.19 di atas tentang hasil uji tingkat kesukaran soal
tipe B yang telah dianalisis kemudian dibandingkan dengan tabel 3.8
pada bab III tentang klasifikasi tingkat kesukaran. Berdasarkan tabel di
atas dapat dilihat bahwa tipe soal B memiliki 2 soal atau sebanyak 5%
termasuk kategori “sukar”, 35 soal atau sebanyak 87,5% termasuk
kategori “sedang” dan 3 soal atau sebanyak 7,5% termasuk kategori
“mudah”. Peneliti akan menggunakan semua tingkat kesukaran soal,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
namun setelah melakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya
pembeda. Kemudian soal yang telah melewati tahap seleksi dipilih.
Tipe soal B yang digunakan sebagai prototype tes hasil belajar
matematika mewakili semua tingkat kategori tingkat kesukaran.
e. Analisis Uji Pengecoh
Pengecoh yang berfungsi baik apabila pengecoh dipilih oleh 5%
pengikut tes atau ≥ 0,05. Pengecoh tidak berfungsi apabila tidak dipilih atau
hanya dipilih oleh satu siswa atau tidak dipilih sama sekali. Berikut adalah
analisis pengecoh yang berfungsi dan tidak berfungsi dari soal tipe A dan
soal tipe B.
1) Soal Tipe A
Tabel 4. 20 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A
No.
Soal
Kunci
Jawaban
Option Berfungsi Option Tidak
Berfungsi
1 B - A, C dan D
2 C A dan D B
3 C A, B dan D -
4 C A dan D B
5 B A, C dan D -
6 A B, C dan D -
7 D A, B, dan C -
8 D B dan C A
9 C A, B dan D -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
10 A B dan C D
11 A B dan D C
12 D A, B dan C -
13 C A, B dan D -
14 D A, B dan C -
15 B A, C dan D -
16 B A, C dan D -
17 C A, B dan D -
18 B A, C dan D -
19 B C dan D A
20 D A, B dan C -
21 C A, B dan D -
22 D B dan C A
23 D A dan C B
24 B A, C dan D -
25 A B, C dan D -
26 B A, C dan D -
27 D A, B dan C -
28 A B, C dan D -
29 C A, B dan D -
30 B A, C dan D B
31 A B, C dan D -
32 D A, B dan C -
33 B A, C dan D -
34 A B, C dan D -
35 C A dan D B
36 D A, B dan C -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
37 A B, C dan D -
38 D A, B dan C -
39 A B, dan C D
40 A B, C dan D -
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat soal tipe A memiliki 146
pengecoh yang berfungsi dari 160 pengecoh yang disediakan. Pada
nomor 1 option A, B dan D tidak berfungsi, nomor 2 option B tidak
berfungsi, nomor 4 option B tidak berfungsi, nomor 8 option A tidak
berfungsi, nomor 10 option D tidak berfungsi, nomor 11 option C tidak
berfungsi, nomor 19 option A tidak berfungsi, nomor 22 option A tidak
berfungsi, nomor 23 option B tidak berfungsi, nomor 30 option B tidak
berfungsi, nomor 35 option B tidak berfungsi dan nomor 39 option B
tidak berfungsi. Pengecoh tidak berfungsi akan direvisi. Pengecoh yang
direvisi adalah pengecoh yang tidak dipilih oleh 5% peserta tes setelah
dilakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya pembeda soal.
2) Soal Tipe B
Tabel 4. 21 Analisis Uji Pengecoh Soal Tipe A
No.
Soal
Kunci
Jawaban
Option Berfungsi Option Tidak
Berfungsi
1 B A, C dan D -
2 B A dan C D
3 A B, C dan D -
4 D A, B dan, C -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
5 D A dan B C
6 C A, B dan D -
7 D B dan C A
8 C A, B dan D -
9 B A, C dan D -
10 A C B dan D
11 A B dan C D
12 A B C dan D
13 B B C dan D
14 D A, B dan C -
15 B A dan C D
16 C B dan D A
17 C A, B dan D -
18 C A, B dan D -
19 C A dan B D
20 D B dan C A dan D
21 C A, B dan D -
22 D A, B dan C -
23 D A dan C B
24 B A dan C D
25 A B, dan C D
26 D A, B dan C -
27 A B, C dan D -
28 B A, C dan D -
29 B A, C dan D -
30 D A, B dan C -
31 A B, C dan D -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
32 A B, C dan D -
33 C A dan B D
34 D A, B dan C -
35 D A, B dan C -
36 B A, C dan D -
37 D A, B dan C -
38 B A, C dan D -
39 C A, B dan D -
40 C A dan D B
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat soal tipe B memiliki 100
pengecoh yang berfungsi dari 140 pengecoh yang disediakan. Pada
nomor 2 option B tidak berfungsi, nomor 5 option C tidak berfungsi,
nomor 7 option A tidak berfungsi, nomor 10 option B tidak berfungsi,
nomor 11 option D tidak berfungsi, nomor 12 option C dan D tidak
berfungsi, nomor 13 option C dan D tidak berfungsi, nomor 20 option
A dan D tidak berfungsi, nomor 23 option B tidak berfungsi, nomor 24
option D tidak berfungsi, nomor 25 option D tidak berfungsi, nomor 33
option D tidak berfungsi dan nomor 40 option B tidak befungsi.
Pengecoh yang direvisi adalah pengecoh yang tidak dipilih oleh 5%
peserta tes setelah dilakukan analisis validitas, reliabilitas dan daya
pembeda soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
3. Produk Akhir
Pada produk akhir ini akan membahas mengenai kualitas soal yang baik
dan isi perangkat tes hasil belajar.
a. Soal dengan Kualitas Baik
Peneliti menggunakan program TAP (Test Analiysis Program) versi
14.7.4 untuk menghitung data analisis butir soal yang meliputi validitas,
reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Berdasarkan
hasil analisis dari 80 soal tipe A dan tipe B didapatkan sebanyak 52 soal
yang memiliki kualitas baik atau sebanyak 65%. Soal yang dikatakan baik
apabila memenuhi syarat: 1) valid (nilai itemnya sama dengan atau lebih
dari rtabel), 2) memiliki reliabilitas minimal kategori cukup, 3) memiliki daya
beda kategori “baik” dan “baik sekali” dan 4) pengecoh berfungsi dengan
baik. Total jumlah soal dengan kualitas baik adalah 52 atau sebanyak 65%
dari total 80 soal. Soal ini merupakan gabungan dari soal tipe A dan tipe B.
Berikut adalah kisi-kisi soal pada produk akhir.
Kisi-Kisi Soal pada Buku Tes Hasil Belajar
Standar
Kompetensi dan
Kompetensi
Dasar
Indikator
Nomor Soal
Tipe
A-B
Prototype
Standar
Kompetensi
2.Menggunakan
pengukuran
3.3.1 Membaca tanda waktu
dalam bentuk angka.
Mengingat (C1)
A 2 1
3.3.2 Menyebutkan satuan
berat yang biasa digunakan
B 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
waktu, panjang
dan berat dalam
pemecahan
masalah
Standar
Kompetensi 2.3
Mengenal
hubungan antar
satuan waktu,
antar satuan
panjang dan
antar satuan
berat.
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat (C1)
B 4 3
3.3.3 Menunjukkan satuan
panjang yang biasa digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Mengingat (C1)
A 5
B 5
4
5
3.3.4 Menghitung jumlah hari
dalam satu bulan. Memahami
(C2)
B 7
A 8
B 8
6
7
8
3.3.5 Menghitung selisih
panjang. Memahami (C2)
A 9
B 9
A 10
B 10
9
10
11
12
3.3.6 Membandingkan berat
barang. Memahami (C2)
A 12 13
3.3.7 Menentukan hubungan
antar satuan waktu.
Mengaplikasi (C3)
A 13
B 13
A 14
B 14
A 15
B 15
14
15
16
17
18
19
3.3.8 Menentukan hubungan
antar satuan panjang.
Mengaplikasi (C3)
B 16
A 17
B 17
A 18
20
21
22
23
3.3.9 Menentukan hubungan
antar satuan berat.
Mengaplikasi (C3)
B 19
B 20
A 21
B 21
24
25
26
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
3.3.10 Memecahkan masalah
yang berhubungan dengan
satuan waktu. Menganalisis
(C4)
A 22
B 23
28
29
3.3.11 Memecahkan masalah
yang berhubungan dengan
satuan panjang. Menganalisis
(C4)
A 24
B 24
A 25
30
31
32
3.3.12 Memecahkan masalah
yang berhubungan dengan
satuan berat. Menganalisis
(C4)
B 26
A 27
B 27
33
34
35
3.3.13 Memprediksi waktu
untuk menyelesaikan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan waktu.
Mengevaluasi (C5)
A 28
B 28
A 29
B 29
36
37
38
39
3.3.14 Mengkombinasikan
antar satuan berat untuk
menyelesaikan masalah.
Mengevaluasi (C5)
B 30
B 31
40
41
3.3.15 Menggabungkan antar
satuan berat untuk
menyelesaikan suatu
permasalahan. Mengevaluasi
(C5)
B 32
B 33
42
43
3.3.16 Menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan waktu.
Mencipta (C6)
A 34
A 35
B 35
B 36
44
45
46
47
3.3.17 Menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan
dengan satuan panjang.
Mencipta (C6)
B 37
A 38
B 38
48
49
50
3.3.18 Menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan
40 A 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
dengan satuan berat.
Mencipta (C6)
40 B 52
Berdasarkan tabel di atas dari 18 indikator yang dibuat tidak ada
indikator yang gugur. Sehingga semua indikator dapat diujikan. Namun ada
beberapa indikator hanya mewakili satu nomor.
b. Sampul dan Isi Tes Hasil Belajar
Sampul produk berjudul “Soal Matematika untuk Guru dan Siswa Kelas
III Sekolah Dasar Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan
Panjang dan Antar Satuan Berat”.
Isi dari perangkat tes hasil belajar yang telah disusun memiliki enam
komponen yaitu: (a) standar kompetensi dan kompetensi dasar, (b)
indikator, (c) nomor dan soal tes hasil belajar, (d) kunci jawaban, (e) ranah
kognitif C1-C6 (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta) dan (f) tingkat kesukaran (mudah, sedang
sukar).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tes hasil belajar matematika untuk siswa kelas III SD dikembangkan dengan
memodivikasi langkah-langkah penelitian pengembangan Borg and Gall.
Modivikasi meliputi 7 langkah, yaitu (1) potensi masalah, (2) pengumpulan
data, (3) desain produk, (4) validasi desain (5) revisi desain (6) uji coba produk
dan (7) revisi produk untuk dapat menghasilkan produk tes hasil belajar siswa
materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan
berat untuk siswa kelas III Sekolah Dasar.
Hasil penelitian dan pengembangan ini menunjukkan (1) hasil analisis validitas
butir soal pada 80 butir soal tes diperoleh 52 soal valid atau sebanyak 65% (2)
soal termasuk reliabel, (3) analisis daya pembeda soal kategori “baik” 45 soal
atau sebanyak 86,54% dan kategori “baik sekali” 7 soal atau sebanyak 13,46%,
(4) analisis tingkat kesukaran soal dibagi menjadi tiga kategori mudah, sedang
dan sukar. Soal dengan kategori mudah dengan jumlah 5 soal atau sebanyak
9,62%, soal dengan kategori sedang dengan jumlah 46 soal atau sebanyak
88,46% dan kategori sukar dengan jumlah 1 soal atau sebanyak 1,92% dan (5)
analisis pengecoh yang tidak berfungsi sebanyak 21 option dari jumlah 208
option. Soal dengan option pengecoh yang tidak berfungsi akan direvisi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
mendapatkan produk akhir yang baik. Setelah perbaikan dilakukan, peneliti
akan menggabungkan dua tipe soal menjadi satu yang akhirnya akan menjadi
produk penelitian pengembangan.
B. Keterbatasan Pengembangan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatas diantaranya:
1. Validasi desain belum menggunakan validasi ahli bahasa sehingga
penggunaan bahasa belum direvisi dengan maksimal.
2. Pengecoh yang tidak berfungsi yang direvisi tidak dilakukan uji coba kembali
karena keterbatasan waktu sehingga hasil pengecoh yang telah direvisi belum
diketahui apakah pengecoh tersebut berfungsi.
3. Lembar validasi desain yang diberikan kepada ahli dan guru belum memiliki
indikator yang berisi tentang kesesuaian antara indikator pembelajaran dengan
ranah kognitif.
C. Saran
Peneliti memiliki saran untuk peneliti selanjutnya, khusunya pengembangan tes
hasil belajar materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar
satuan berat untuk siswa kelas II SD:
1. Pada penelitian selanjutnya, peneliti melakukan validasi desain dengan ahli
bahasa untuk memperbaiki penggunaan bahasa yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
2. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat melakukan uji coba kembali pada
pengecoh yang tidak berfungsi yang telah direvisi untuk mengetahui apakah
pengecoh yang telah direvisi dapat berfungsi.
3. Pada penelitian selanjutnya, peneliti dapat menambahkan satu poin untuk
melakukan validasi desain kepada ahli dan guru mengenai kesesuaian
indikator pembelajaran dengan ranah kognitif C1-C6 (mengingat, memahami,
mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta) untuk mengetahui
indikator pembelajaran yang dirancang sesuai atau tidak dengan ranah kognitif
yang digunakan oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
DAFTAR REFERENSI
Aderson, L., & Khartwohl, D. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen.
Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto. (1989). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Bina
Aksara
Bayuni, K. H., Made, I. C., & Koyan, I. W. (2013). Pengembangan Tes Matematika
dengan Teknik Park-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar.
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.
Hasan, H., & Zainul, A. (1991). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Hayati, Nila. (2013). Pengembangan Buti Soal Matematika SD di Kabupaten Lombok
Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank Soal. Tesis. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Imron, A. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
Inteni, K. A., Candiasa, M., & Suarni, K. (2013). Pengembangan Instrumen Tes
Objektif Pilihan Ganda yang Diperluas Berbasis Web untuk Mata Pelajaran
TIK Kelas XI SMAN Di Kabupaten Karangasem. e-Journal Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3.
Jihad, A., & Haris, A. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Kusaeri, & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan . Yogyakarta :
Graha Ilmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Nisaa, H. K., Nurhakiki, R., & Madja, M. (2012). Prototype Media Pembelajaran
Matematika Berbasis Multimedia Interaktif Materi Pecahan untuk Siswa Kelas
IV.
Putri, I. A., Koyan, W., & Candiasa, M. (2013). Pengembangan Tes Matematika
Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri
Kecamatan Gianyar. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rakhmat , C., & Suherdi , D. (2001). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV. Mulana.
Ratnawulan , E., & Rusdiana, H. (2015). Evaluasi Pembelajaran . Bandung: CV
Pustaka Setia.
Ruseffendi, E. (1993). Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan .
Subali, B. (2012). Prinsip Asesmen & Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: UNY
Press.
Sudijono, A. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: PT Grafindo Persada.
Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, N. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto, & Jacob, C. (2009). Matematika untuk SD/MI Kelas III. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Sistem Pendidikan Nasional.
Uno, H., & Koni, S. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Widoyoko, E. P. (2014). Penilaian Hasil Belajar di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Widoyoko, Eko Putro. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Wirastri, T.Y. 2014. Analisis Kualitas Soal Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester
II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 3. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 28 Juli 2016
Tempat : SD Karitas Nandan
Narasumber : Guru Kelas III SD Karitas Nandan
No. Pertanyaan Jawaban
1. Menurut Ibu apa fungsi evaluasi
pembelajaran?
Untuk menilai kemampuan anak dalam
menerima pembelajaran dan saat diberi
materi, timbal balik siswa dan tanya
jawab dengan siswa. Evaluasi
pembelajaran itu khususnya tentang
penilaian.
2. Berapa kali Ibu melakukan
evaluasi pembelajaran dalam satu
semester?
Dalam setiap pembelajaran pasti ada
evaluasi. Biasanya dilakukan saat materi
selesai dijelaskan.
3. Apakah guru membuat sendiri
soal evaluasi untuk mata pelajaran
matematika atau mengambil dari
LKS?
Terkadang membuat soal sendiri, namun
lebih sering mengambil dari buku siswa
dan LKS yang sudah tersedia.
4. Jika iya, langkah-langkah apa
yang guru lakukan untuk membuat
soal?
Soal yang dibuat sesuai dengan yang
disampaikan meskipun di dalam
pembelajaran ada soal yang hampir
sama namun soal dibuat berbeda dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
membuat soal yang lebih mudah
dipahami anak
5. Bentuk soal apa saja yang pernah
guru buat?
Paling sering uraian, pilihan ganda,
pertanyaan untuk tanya jawab lisan.
6. Apakah guru dalam membuat soal
tes hasil belajar sudah menerapkan
ranah kognitif toksonomi bloom
dari level C1-C6?
Tingkat yang paling tinggi hanya sampai
C4, karena C5 dan C6 masih terlalu
susah untuk dipahami oleh siswa.
7. Jika iya, sudah taraf mana dan
apakah bisa ditingkatkan lagi?
Sudah mencapai hingga C2 dan
terkadang sudah mencapai C3 jika
materi memungkinkan hingga C3.
8. Apa kesulitan yang guru temui
saat membuat soal?
Guru belum menemukan kesulitan saat
pembuatan soal.
9. Dalam pembuatan soal evaluasi
khususnya pilihan ganda apakah
guru memperhatikan karakteristik
butir soal (tingkat kesukaran, daya
pembeda dan analisis pengecoh)?
Pasti memperhatikan hal tersebut karena
sebelum menyusun item soal guru
membuat kisi-kisi terlebih dahulu, ada
soal yang mudah, sedang, sukar, serta
ada pengecoh juga.
10. Bagaimana tingkat kesukaran soal
yang telah dibuat?
Dibuat dalam tiga tingkat yaitu mudah,
sedang dan sukar.
11. Apakah pengecoh dalam soal
berfungsi?
Tidak disemua soal pengecohnya
berfungsi, hanya ada beberapa soal yang
pengecohnya berfungsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
12. Apakah soal yang guru buat sudah
diketahui validitas dan
reliabilitasnya?
Menurut guru soal yang diatakan valid
apabila soal tersebut memiliki jawaban.
13. Bagaimana cara menguji validitas
dan reliabilitasnya sebelum
diujikan kepada siswa?
Mencocokkan sendiri, biasanya diujikan
terlebih dahulu kepada anak sebelum
ulangan untuk mencoba bisa atau tidak
siswa saat mengerjakan soal tersebut.
14. Apakah soal-soal yang sudah
ibu/bapak buat ada tindak
lanjutnya?
Ya, soal yang telah dibuat dijadikan satu
dalam buku evaluasi kelas untuk guru,
guru memiliki arsip soal yang ditulis
tangan biasanya soalnya akan digunakan
lagi jika dibutuhkan.
15. Apakah guru tahu, soal seperti apa
yang dapat dikatakan baik?
Soal yang sesuai dengan materi dan
tingkat kemampuan siswa.
16. Apakah soal yang dibuat sudah
relevan dengan kehidupan siswa
sehari-hari?
Iya, karena sekarang sudah dianjurkan
seperti itu dan agar siwa lebih mudah
memahami soal yang diberikan.
17. Apakah guru memerlukan
prototype (kumpulan soal yang
sudah baik dan dibukukan) bentuk
tes pilihan ganda yang sudah
dikatakan baik?
Ya, butuh karena bisa dijadikan acuan
dalam pembuatan soal tes yang baik.
18. Menurut ibu materi apa yang
sulit?
Materi yang paling sulit untuk kelas III
adalah materi akhir yaitu tentang
hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang dan antar satuan berat.
Terutama untuk satuan berat. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
banyak mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal tentang satuan berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Waktu Pelaksanaan : Senin, 28 November 2016
Tempat : SD Negeri Bhayangkara
Narasumber : Guru Kelas III SD Negeri Bhayangkara
No. Pertanyaan Jawaban
1. Menurut Ibu apa fungsi evaluasi
pembelajaran?
Evaluasi berfungsi untuk melihat
kemampuan siswa, sejauh mana siswa
telah memahami materi yang diberikan.
2. Berapa kali Ibu melakukan evaluasi
pembelajaran dalam satu semester?
Setelah selesai materi biasanya akan
diadakan ulangan harian dan pada saat
UTS dan UAS pada akhir semester.
3. Apakah guru membuat sendiri soal
evaluasi untuk mata pelajaran
matematika atau mengambil dari
LKS?
Terkadang membuat sendiri dan
mengambil dari buku paket dan buku-
buku soal.
4. Jika iya, langkah-langkah apa yang
guru lakukan untuk membuat soal?
Menentukan materi terlebih dahulu,
kemudian membuat soal yang sesuai
dengan apa yang telah diajarkan saat
pembelajaran. Soal dibuat tidak terlalu
sulit agar siswa lebih mudah memahami.
5. Bentuk soal apa saja yang pernah guru
buat?
Essai, isian dan pilihan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
6. Apakah guru dalam membuat soal tes
hasil belajar sudah menerapkan ranah
kognitif toksonomi bloom dari level
C1-C6?
Ranah kognitif yang diterapkan biasanya
tahap meningat dan memahami.
7. Jika iya, sudah taraf mana dan apakah
bisa ditingkatkan lagi?
Pernah sampai tahap mengevaluasi.
8. Apa kesulitan yang guru temui saat
membuat soal? Biasanya yang sulit itu dalam membuat
soal pilihan ganda, karena sulit untuk
membuat pilihan jawabnnya. Untuk
pembuatan soal yang lain tidak ada
kesulitannya.
9. Dalam pembuatan soal evaluasi
khususnya pilihan ganda apakah guru
memperhatikan karakteristik butir
soal (tingkat kesukaran, daya
pembeda dan analisis pengecoh)?
Tingkat yang dibuat mudah, sedang dan
sulit. Untuk tingkat kesukaran sedang
bisanya dibuat lebih banyak daripada
tingkat kesukaran mudah dan sulit.
10. Bagaimana tingkat kesukaran soal
yang telah dibuat?
Soal matematika biasanya berdasarkan
besar angkanya.
11. Apakah pengecoh dalam soal
berfungsi?
Beberapa ada yang berfungsi, karena
siswa ada yang menjawab salah karena
terkecoh dengan pilihan jawaban yang
disediakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
12. Apakah soal yang guru buat sudah
diketahui validitas dan
reliabilitasnya?
Belum, karena biasanya hanya sebatas
membuat soal saja. Validitas dan
reliabilitasnya belum diketahui.
13. Bagaimana cara menguji validitas dan
reliabilitasnya sebelum diujikan
kepada siswa?
Soal tidak dicari validitas maupun
reliabilitasnya.
14. Apakah soal-soal yang sudah
ibu/bapak buat ada tindak lanjutnya?
Tidak, soal hanya disimpan saja. Jika
dibutuhkan akan digunakan kembali
15. Apakah guru tahu, soal seperti apa
yang dapat dikatakan baik?
Soal yang sesuai dengan materi yang
diajarkan dan soal yang mudah dipahami
oleh siswa yang tidak membuat siswa
kebingungan saat mengerjakan soal
tersebut.
16. Apakah soal yang dibuat sudah
relevan dengan kehidupan siswa
sehari-hari?
Jika materinya memungkinkan untuk
dibuat relevan dengan kehidupan siswa,
karena tidak semua materi bisa dibuat
relevan.
17. Apakah guru memerlukan prototype
(kumpulan soal yang sudah baik dan
dibukukan) bentuk tes pilihan ganda
yang sudah dikatakan baik?
Ya, sangat dibutuhkan sebagai acuan
untuk guru membuat soal yang baik.
18. Menurut ibu materi apa yang sulit? Materi pembagian dan hubungan antar
satuan. Masih banyak siswa yang kurang
bisa memahami materi ini. Karena
menurut siswa materi ini sulit. Tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
untuk siswa yang pintar mereka dapat
memahaminya dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran 4. Tabel Spesifikasi Produk
Tabel Spesifikasi Produk
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar
satuan berat.
Semester : 1 (Satu) / Ganjil
Kelas : III (Tiga) SD
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Waktu Pengerjaan : 2 x 35 menit
Dimensi Proses Kognitif
Bloom
Kesulitan
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Mencipta
Rendah 25 % - - - -
Sedang - - 50 % - -
Tinggi - - - - 25 %
Standar Kompetensi
Geometri dan Pengukuran
2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah.
Komepetensi Dasar
2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan
berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL
(SOAL SET A DAN SET B)
1. Tulislah namamu, kelas dan mata pelajaran pada lembar jawab yang disediakan
dengan menggunakan bolpoin.
2. Periksalah dan bacalah soal-soal sebelum kamu mengerjakannya.
3. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak atau
tidak lengkap.
4. Jumlah soal sebanyak 30 butir pilihan ganda dan harus dijawab semuanya.
5. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban a, b, c atau d.
6. Gunakan bolpoin untuk mengerjakan soal.
7. Tersedia waktu 70 menit untuk mengerjakan soal.
8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel
matematika atau alat bantu hitung lainnya.
9. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret.
10. Mintalah kertas buram kepada guru jika diperlukan.
11. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Indikator Materi
Aspek
berpikir
yang diukur
Soal
3.3.1 Membaca
tanda waktu dalam
bentuk angka. C1
Hubungan
antar satuan
waktu, antar
satuan
panjang dan
antar satuan
berat.
Mengingat 1. Jam di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 06.55
b. Pukul 07.00
c. Pukul 12.30
d. Pukul 12.35
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Rendah
2. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 02 lewat 45 menit
b. Pukul 02 lewat 50 menit
c. Pukul 09 lewat 10 menit
d. Pukul 09 lewat 15 menit
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Rendah
SOAL SET A DAN SET B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
3. Hari ini Damar pulang terlambat karena tugas
yang diberikan guru belum selesai
dikerjakannya. Saat Damar melihat jam, sudah
menunjukkan pukul …
a. Pukul 11.00
b. Pukul 11.55
c. Pukul 12.00
d. Pukul 12.55
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Rendah
4. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 09.05
b. Pukul 12.45
c. Pukul 13.45
d. Pukul 14.45
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
3.3.2 Menyebutkan
satuan berat yang
biasa digunakan
dalam kehidupan
sehari-hari. C1
Mengingat 5. Ibu dan Stella pergi ke pasar untuk membeli
buah dan sayuran. Stella melihat pedagang
menimbang buah yang dibeli olehnya. Stella
mengurutkan satuan berat yang biasa digunakan
di pasar. Urutan satuan berat dari yang terkecil
adalah …
a. kg, g, dan ons
b. ons, kg, dan g
c. g, ons dan kg
d. kg, ons dan g
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Rendah
6. Hari ini Lili belajar mengenai satuan berat yang
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lili diminta untuk menyebutkan satuan berat
mulai dari yang terbesar. Satuan berat mulai
dari yang terbesar yang harus diurutkan Lili
adalah …
a. kg, g, dan ons
b. ons, kg, dan g
c. g, ons dan kg
d. kg, ons dan g
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Rendah
3.3.3 Menunjukkan
satuan panjang
yang biasa
digunakan dalam
Mengingat 7. Ilham hari ini akan mengukur tinggi badan di
Puskesmas. Satuan panjang yang biasa
digunakan untuk mengukur tinggi badan adalah
…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
kehidupan sehari-
hari. C1
a. mm
b. cm
c. m
d. km
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Rendah
8. Pak Satrio akan membeli rumah baru. Satuan
panjang yang biasa digunakan saat mengukur
panjang rumah adalah …
a. mm
b. cm
c. m
d. km
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Rendah
3.3.4 Menghitung
jumlah hari dalam
satu bulan. C2
Memahami 9. Banyak hari dalam bulan Januari adalah …
a. 28 hari
b. 29 hari
c. 30 hari
d. 31 hari
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Rendah
10. Bulan yang memiliki jumlah 30 hari adalah …
a. Maret dan Mei
b. April dan Mei
c. April dan Juni
d. Mei dan Juni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Kunci Jawaaban : c
Estimasi Kesulitan : Rendah
3.3.5 Menghitung
selisih panjang. C2
Memahami 11. Tinggi badan Aril 163 cm sedangkan tinggi
badan Tomy 151 cm. Selisih tinggi badan Aril
dan Tomy adalah …
a. 10 cm
b. 11 cm
c. 12 cm
d. 13 cm
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Rendah
12. Silva mempunyai pita berwarna merah dengan
panjang 79 cm sedangkan panjang pita Semi
hanya 32 cm. Selisih panjang pita Silva dan
Selmi adalah …
a. 46
b. 47
c. 48
d. 49
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Rendah
3.3.6
Membandingkan
berat barang. C2
Memahami 13. Ibu membeli tepung terigu 700 gram dan
membeli gula pasir 5 ons. Perbanding berat
antara tepung terigu dan gula pasir adalah …
a. gula pasir lebih ringan dibandingkan
tepung terigu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
b. gula pasir lebih berat dibandingkan tepung
terigu
c. tepung terigu dan gula pasir memiliki berat
yang sama
d. tepung terigu lebih ringan dibandingkan
gula pasir
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Rendah
14. Selmi membeli buah naga seberat 1.5 kg
sedangkan Ibnu membeli ikan dengan berat 13
ons. Perbandingan berat antara buah naga dan
ikan adalah …
a. Buah naga Selmi lebih berat
dibandingkan ikan milik Ibnu
b. Buah naga Selmi lebih ringan dibandingkan
ikan milik Ibnu
c. Ikan milik Ibnu lebih ringan dibandingkan
buah naga Selmi
d. Buah naga Selmi dan ikan Ibnu memiliki
berat yang sama
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Rendah
3.3.7 Menentukan
hubungan antar
satuan waktu. C3
Menerapkan 15. Dalam 15 menit terdapat … detik
a. 600
b. 615
c. 900
d. 915
Kunci Jawaban : c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Estimasi Kesulitan : Sedang
16. Perjalanan Irwan dari Jakarta menuju Badung 2
jam 15 menit. Lama irwan diperjalanan adalah
… menit
a. 17
b. 105
c. 120
d. 135
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
17. 5 menit – 125 detik = … detik
a. 125
b. 175
c. 300
d. 425
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
18. Dalam waktu 11 menit terdapat … detik
a. 611
b. 660
c. 670
d. 671
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
19. Dito mengikuti jalan sehat, Dito berjalan
selama 2 jam 30 menit. Dito berjalan … menit
a. 32
b. 90
c. 120
d. 150
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
20. 7 menit – 119 detik = . . . . detik
a. 112
b. 301
c. 420
d. 539
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
3.3.8 Menentukan
hubungan antar
satuan panjang. C3
Menerapkan 21. Sita memiliki tali sepanjang 7 meter. Pajang tali
tersebut adalah … cm
a. 7000
b. 700
c. 70
d. 7
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
22. 15 dm + 2 cm = . . . . cm
a. 17
b. 35
c. 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
d. 170
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sedang
23. 6 m – 22 dm = . . . . cm
a. 38
b. 380
c. 578
d. 5780
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
24. Aldo memiliki tali sepanjang 9 dm. Panjang tali
tersebut adalah … mm
a. 9
b. 90
c. 900
d. 9000
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Rendah
25. Jika 20 cm + 5 mm … mm
a. 25
b. 70
c. 205
d. 250
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sedang
26. 4 m – 23 dm = . . . . cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
a. 3370
b. 377
c. 170
d. 17
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sedang
3.3.9 Menentukan
hubungan antar
satuan berat. C3
Menerapkan 27. Berat badan Tono 57 kg. Berat badan Tono
sama dengan … ons.
a. 5,7
b. 57
c. 570
d. 5700
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sedang
28. Ila memiliki apel dengan berat 3500 gram. Lila
kemudian memberikan Ila jeruk 5 ons. Total
berat buah yang Ila milik adalah … kg
a. 4
b. 40
c. 355
d. 400
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sedang
29. Ayah membeli 20 kg tepung dan 10 ons garam.
Berat total belanjaan ayah adalah … ons.
a. 21
b. 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
c. 210
d. 300
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sedang
30. Ayah membeli jeruk seberat 28 kg. Berat jeruk
yang ayah beli sama dengan … ons.
a. 2800
b. 280
c. 28
d. 2,8
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
31. Ibu membeli telur 2 kg. Saat pulang kerja ayah
membawa 500 gram. Total berat telur sekarang
adalah … kg
a. 2,5 kg
b. 7
c. 70
d. 520
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sedang
32. Saat akan pergi liburan ke Bali, Vito membawa
kper seberat 30 ons sedangkan Aldo membawa
koper seberat 25 kg. Total berat koper yang
mereka bawa adalah … ons
a. 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
b. 55
c. 280
d. 550
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sedang
3.3.10
Memecahkan
masalah yang
berhubungan
dengan satuan
waktu. C4
Menganalisis 33. Indah berada di Bandung dari 30 Maret sampai
7 April. Berapa harikah ia berada di Bandung?
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 7 hari
d. 8 hari
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
34. Ari berlibur ke rumah nenek selama 5 minggu.
Berapa harikah Ari berlibur di rumah nenek?
a. 25
b. 28
c. 30
d. 35
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
35. Andro akan pergi berlibur ke Bali. Andro akan
berngkat tanggal 28 Januari dan akan pulang
pada tanggal 11 Februari. Berapa lamakah
Andro berlibur di Bali?
a. 13 hari
b. 12 hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
c. 1 minggu
d. 2 minggu
Kunci Jawaaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
36. Aryo memiliki adik yang berusia 7 minggu.
Usia adik Aryo saat ini adalah . . . . hari.
a. 35
b. 42
c. 45
d. 49
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
3.3.11
Memecahkan
masalah yang
berhubungan
dengan satuan
panjang. C4
Menganalisis 37. Sarah mempunyai pita sepanjang 75 cm. Ibu
membelikan pita lagi sepanjang 25 dm. Berapa
cm pita yang dimiliki Sarah sekarang?
a. 100
b. 325
c. 775
d. 1000
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
38. Pagi ini Sisi pergi lari pagi sejauh 5 hm. Karena
lelah, Sisi melanjutkannya dengan berjalan 1,5
km. Berapa meterkah jarak yang ditempuh oleh
Sisi?
a. 200
b. 650
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
c. 1550
d. 2000
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
39. Irwan memiliki tali sepanjang 14 m. kemudian
di potong untuk tali jemuran sepanjang 55 dm.
Sisa tali yang dimiliki Iwran … dm.
a. 69
b. 85
c. 195
d. 1345
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sedang
40. Pak Sastro sedang menempuh perjalanan.
Beliau sudah menempuh jarak 3.5 km. Beliau
melanjutkan perjalanannya sejauh 3 hm.
Perjalanan yang ditempuh pak Sastro sejauh …
meter.
a. 380 meter
b. 650 meter
c. 3530 meter
d. 3800 meter
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
3.3.12
Memecahkan
masalah yang
Menganalisis 41. Pada saat Erdi menimbang berat badan,
timbangan yang ia gunakan menunjukkan
angka 39 kg. Jika saat menimbang ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
berhubungan
dengan satuan
berat. C4
menggunakan tas seberat 1500 gram, berat
badan toni sebenarnya adalah . . . . ons.
a. 24
b. 27,5
c. 240
d. 375
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
42. Hari ini Bu Santi memanen buah mangga
sebanyak 28 kg yang rencananya akan
dibagikan ketetangga. Bu Santi bersama
keluarga memakan buah mangga sebanyak 17
ons. Sisa buah mangga yang akan dibagikan
ketetangga adalah . . . . ons.
a. 11
b. 26,3
c. 110
d. 263
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
43. Ibu membeli terigu sebanyak 28 kg. Saat akan
membuat bolu ibu menggunakan terigu seberat
19 ons. Sisa terigu yang ibu miliki adalah
…ons.
a. 9
b. 26,1
c. 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
d. 261
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sedang
44. Seorang nelayan pergi untuk menangkap ikan.
Nelayan tersebut berhasil menangkap ikan
seberat 175 ons. Rencananya ikan tersebut akan
dijual dan dikonsumsi. Ikan yang dikonsumsi
ternyata hanya 1,9 kg. Sisa ikan yang akan
dijual seberat … ons.
a. 156
b. 173,1
c. 176,9
d. 194
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sedang
3.3.13
Membandingkan
permasalahan yang
berkaitan dengan
satuan waktu. C5
Menilai 45. Arin menabung di Bank setiap 6 hari sekali
sedangkan Intan menabung di Bank yang sama
setiap 4 hari sekali. Jika hari ini mereka
menabung di bank bersama-sama. Mereka akan
menabung bersama untuk kedua kalinya setelah
… hari.
a. 12 hari
b. 13 hari
c. 14 hari
d. 15 hari
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
46. Ibu Nata berbelanja setiap 2 hari sekali
sedangkan Bu Tari berbelanja tiap 3 hari sekali.
Hari ini mereka kebetulan berbelanja bersama.
Mereka akan berbelanja bersama lagi setelah …
hari.
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sulit
3.3.14
Mengkombinasikan
anatar satuan berat
untuk
menyelesaikan
masalah. C5
Menilai 47. Setiap satu cangkir memiliki berat 2 ons.
Sebuah nampan beratnya 325 gram. Jika Halim
membawa nampan dengan 5 buah gelas di
atasnya, beban yang dibawa oleh Halim
adalah....gram.
a. 325
b. 525
c. 1000
d. 1325
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sulit
48. Ilham membeli 2 botol air mineral dengan berat
masing-masing 250 gram. Jika Ilham
memasukan botol ke dalam kotak dengan berat
3 ons. Berat beban yang dibawa Ilham adalah
… gram
a. 300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
b. 500
c. 550
d. 800
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sulit
3.3.15
Menggabungkan
antar satuan berat
untuk
menyelesaikan
suatu
permasalahan. C5
Menilai 49. Bu Reta membeli buah-buahan. Ia membeli 1,3
kg jeruk, 6 ons jambu, 7.5 ons pisang, dan 15
ons apel. Buah apel, jeruk dan jambu dikemas
dalam satu kantong plastik. Buah pisang
dikemas dalam kantong plastik yang berbeda.
Selisih berat buah-buahan dalam dua kantong
plastik tersebut … ons.
a. 7 ons
b. 24 ons
c. 34 ons
d. 44 ons
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sulit
50. Hari ini ibu akan membuat kue, jadi ibu pergi
berbelanja ke pasar. Ibu membeli 1500 gram
terigu, 12 ons tepung beras, 13 ons telur dan 500
gram mentega. Tepung terigu, tepung beras dan
mentega dikemas dalam satu kangtong plastik
sedangkan telur dikemas diplastik yang bebeda.
Selisih berat kedua katong plastic tersebut
adalah … ons.
a. 13
b. 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
c. 32
d. 45
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sulit
3.3.16
Menggabungkan
antar satuan
panjang untuk
menyelesaikan
suatu
permasalahan. C5
Menilai 51. Rumah C berjarak 5 km ke rumah B, rumah B
berjarak 2000 meter ke rumah A. Jarak antara
rumah A dan C adalah … meter.
a. 1500
b. 2500
c. 5000
d. 7000
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sulit
52. Rumah Abi berjarak 1.5 km dengan rumah
Ardo. Rumah Ardo berjarak 750 meter dengan
rumah Ivan. Rumah Ardo berada diantara
rumah Abi dan Ivan. Jarak dari rumah Irvan ke
rumah Abi adalah … meter.
a. 2250
b. 900
c. 750
d. 600
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sulit
3.3.17
Menyimpulkan
permasalahan yang
Mencipta 53. Deri dan Ian les matematika di tempat yang
sama. Deri les matematika setiap 3 hari sekali
sedangkan Ian les matematika 4 hari sekali.
Pada hari rabu mereka berangkat bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
berkaitan dengan
satuan waktu. C6
Mereka akan bertemu lagi pada hari . . . . untuk
les matematika bersama.
a. Senin
b. Selasa
c. Rabu
d. Kamis
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sulit
54. Ibu sangat suka menanam bunga. Ada 3 jenis
bunga yang ibu pelihara. Bunga lili berumur
empat minggu. Sedangkan bunga melati lebih
tua 14 hari dari bunga lili. Jika umur bunga
mawar setengah dari umur bunga melati, maka
umur bunga mawar adalah … minggu.
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sulit
55. Halim dan Indra adalah saudara sepupu. Rumah
mereka berdua tidak jauh dari rumah kakek.
Halim selalu mengunjungi kakek 2 hari sekali
sedangkan Indra selalu mengunjungi kakek 4
hari sekali. Pada hari jumat mereka bertemu di
rumah kakek. Mereka akan bertemu lagi di
rumah kakek pada hari …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
a. Rabu
b. Kamis
c. Jumat
d. Sabtu
Kunci Jawaban : d
Estimasi Kesulitan : Sulit
56. Ayah memiliki 3 kolam lele. Kolam 1 diisi
dengan lele berusia 28 hari. Sedangkan lele di
kolam 2 berusia 8 hari lebih tua dari kolam 1.
Jika lele di kolam 3 berusia ½ dari umur lele di
kolam 2, maka usia ikan lele pada kolam 3
adalah … hari.
a. 8 hari
b. 14 hari
c. 18 hari
d. 28 hari
Kunci Jawaban : c
Estimasi Kesulitan : Sulit
3.3.18
Menyimpulkan
permasalahan yang
berkaitan dengan
satuan panjang. C6
Mencipta 57. Ardi , Dito dan Doni berlari mengelilingi
lapangan. Jarak yang Ardi tempuh adalah 3,5
km, Dito menempuh jarak 100 meter lebih jauh
dari Ardi. Jika Doni hanya bisa menempuh
setengah dari jarak Dito, maka jarak yang Doni
tempuh adalah … meter.
a. 100
b. 1800
c. 3000
d. 3500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sulit
58. Bayu, Sanu dan Bima akan lomba balap sepeda.
Ternyata Banyu menumpuh jarak 6,5 km,
sedangkan Sanu menumpuh jarak 300 meter
lebih jauh dari jarak Bayu, sedangkan Bima
hanya bisa menumpuh ½ dati jarak Sanu. Jarak
yang ditempuh Bima adalah …meter
a. 300
b. 3400
c. 6500
d. 6800
Kunci Jawaban : b
Estimasi Kesulitan : Sulit
3.3.18
Menyimpulkan
permasalahan yang
berkaitan dengan
satuan berat. C6
Mencipta 59. Tokoh buah Anaya memiliki persediaan Apel
sebanyak 295 kg. Seorang petani apel menyetor
apel ke toko tersebut 1 kuintal. Dalam hari yang
sama, terjual apel sebanyak 2 kuintal.
Persediaan apel di toko tersebut sekarang
adalah … kg.
a. 195
b. 395
c. 495
d. 595
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
60. Pak Narto memiliki dua pohon mangga yang
sedang berbuah. Hari Pak Narto memanen 350
kg dari pohon pertama. Dari pohon mangga
kedua memanen 2 kuintal. Ternyata Pak Narto
menjual mangga hasil panen sebanyak 1,5
kuintal. Sisa mangga yang dimiliki Pak Narto
adalah … kg.
a. 400
b. 500
c. 550
d. 700
Kunci Jawaban : a
Estimasi Kesulitan : Sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran 5. Soal Tipe A
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI HUBUNGAN ANTAR SATUAN
WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN
ANTAR SATUAN BERAT UNTUK KELAS III
SDN BHAYANGKARA
SOAL TIPE A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang : SD/MI
Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan
berat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat.
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL
1. Tulislah namamu, kelas dan mata pelajaran pada lembar jawab yang disediakan
dengan menggunakan bolpoin.
2. Periksalah dan bacalah soal-soal sebelum kamu mengerjakannya.
3. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak
atau tidak lengkap.
4. Jumlah soal sebanyak 40 butir pilihan ganda dan harus dijawab semuanya.
5. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban a, b, c atau d.
6. Gunakan bolpoin untuk mengerjakan soal.
7. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan soal.
8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel
matematika atau alat bantu hitung lainnya.
9. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret.
10. Mintalah kertas buram kepada guru jika diperlukan.
11. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap
benar!
1. Jam di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 06.55
b. Pukul 07.00
c. Pukul 12.30
d. Pukul 12.35
2. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 02 lewat 45 menit
b. Pukul 02 lewat 50 menit
c. Pukul 09 lewat 10 menit
d. Pukul 09 lewat 15 menit
3. Saat kamu menimbang berat badan. Satuan yang biasa digunakan adalah …
a. gram
b. ons
c. kg
d. kuintal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
4. Ibu dan Stella pergi ke pasar untuk membeli buah dan sayuran. Stella melihat
pedagang menimbang buah yang dibeli olehnya. Stella mengurutkan satuan berat
yang biasa digunakan di pasar. Urutan satuan berat dari yang terkecil adalah …
a. kg, g, dan ons
b. ons, kg, dan g
c. g, ons dan kg
d. kg, ons dan g
5. Ilham hari ini akan mengukur tinggi badan di Puskesmas. Satuan panjang yang
biasa digunakan untuk mengukur tinggi badan adalah …
a. mm
b. cm
c. m
d. km
6. Satuan panjang tertinggi adalah …
a. km
b. hm
c. dam
d. m
7. Banyak hari dalam bulan Juli dan Agustus adalah …
a. 30 hari dan 30 hari
b. 30 hari dan 31 hari
c. 31 hari dan 30 hari
d. 31 hari dan 31 hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
8. Banyak hari dalam bulan Januari adalah …
a. 28 hari
b. 29 hari
c. 30 hari
d. 31 hari
9. Tinggi badan Aril 163 cm sedangkan tinggi badan Tomy 151 cm. Selisih tinggi
badan Aril dan Tomy adalah …
e. 10 cm
a. 11 cm
b. 12 cm
c. 13 cm
10. Panjang pensil Dio 7 cm sedangkan panjang pensil Lila 11 cm. Selisih panjang
pensil Dio dan Lila adalah … cm.
a. 4 cm
b. 7 cm
c. 11 cm
d. 18 cm
11. Ibu membeli tepung terigu 700 gram dan membeli gula pasir 5 ons. Perbanding
berat antara tepung terigu dan gula pasir adalah …
a. gula pasir lebih ringan dibandingkan tepung terigu
b. gula pasir lebih berat dibandingkan tepung terigu
c. tepung terigu dan gula pasir memiliki berat yang sama
d. tepung terigu lebih ringan dibandingkan gula pasir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
12. Rita pergi membeli buah di supermarket. Ia membeli semangka 3 kg dan jambu 25
ons. Perbanding berat antara semangka dan jambu adalah …
a. Jambu dan semangka memiliki berat yang sama
b. Jambu lebih berat dibandingkan semangka
c. Semangka lebih ringan dibandingkan jambu
d. Semangka lebih berat dibandingkan jambu
13. Dalam 15 menit terdapat … detik
a. 600
b. 615
c. 900
d. 915
14. 2 jam 15 menit = … menit
a. 17
b. 105
c. 120
d. 135
15. 5 menit – 125 detik = … detik
a. 125
b. 175
c. 300
d. 425
16. Jika Sita memiliki tali sepanjang 7 meter, maka pajang tali tersebut adalah … cm
a. 7000
b. 700
c. 70
d. 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
17. 15 dm + 2 cm = … cm
a. 17
b. 35
c. 152
d. 170
18. 6 m – 220 cm = … cm
a. 38
b. 380
c. 578
d. 5780
19. 57 kg = … ons.
a. 57
b. 570
c. 5700
d. 57000
20. Ila memiliki apel dengan berat 4 ons. Lila kemudian memberikan Ila jeruk 2 ons.
Total berat buah yang Ila milik adalah … gram.
a. 2
b. 6
c. 200
d. 600
21. 20 kg + 10 ons = … ons.
a. 21
b. 30
c. 210
d. 300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
22. Indah berada di Bandung dari 30 Maret sampai 7 April. Ia berada di Bandung
selama … hari.
a. 5 hari
b. 6 hari
c. 7 hari
d. 8 hari
23. 5 minggu = … hari
a. 25
b. 28
c. 30
d. 35
24. Sarah mempunyai pita sepanjang 75 cm. Ibu membelikan pita lagi sepanjang 25
dm. Panjang pita sarah adalah … cm.
a. 100
b. 325
c. 775
d. 1000
25. Ilham membeli karton dengan panjang 200 cm. Karton yang ia beli di gunting
sepanjang 1 meter. Panjang karton Ilham saat ini adalah ... cm.
a. 100
b. 199
c. 201
d. 300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
26. Pada saat Erdi menimbang berat badan, timbangan yang ia gunakan menunjukkan
angka 39 kg. Jika saat menimbang ia menggunakan tas seberat 20 ons, berat badan
Erdi sebenarnya adalah … kg.
a. 19
b. 37
c. 41
d. 59
27. Hari ini Bu Santi memanen buah mangga sebanyak 28 kg yang rencananya akan
dibagikan ketetangga. Bu Santi bersama keluarga memakan buah mangga sebanyak
17 ons. Sisa buah mangga yang akan dibagikan ketetangga adalah . . .ons.
a. 11
b. 26,3
c. 110
d. 263
28. Tania mulai belajar pukul 15.30 hingga pukul 16.15. Tania beristirahat sejenak dan
melanjutkan untuk belajar pukul 16.45 hingga pukul 17.15. Tania belajar selama
… menit.
a. 75
b. 85
c. 105
d. 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
29. Sonia akan pergi rekreasi pukul 9.45 namun ia bangun terlambat bangun. Ia bangun
pukul 07.35. Sisa waktu yang dimiliki Sonia untuk bersap-siap sebelum pergi
rekreasi adalah … menit.
a. 110
b. 120
c. 130
d. 140
30.
Jika Halim membawa sebuah nampan dengan 5 buah gelas di atasnya, beban yang
dibawa oleh Halim adalah … ons.
a. 5
b. 13
c. 500
d. 1300
Benda Berat
Gelas 200 ons
Nampan 300 ons
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
31.
Buah jeruk dan jambu dikemas dalam satu kantong plastik. Buah pisang dikemas
dalam kantong plastik yang berbeda. Selisih berat buah-buahan dalam dua kantong
plastik tersebut … ons.
a. 7
b. 21
c. 686
d. 714
32. Rumah C berjarak 5 km ke rumah B, rumah B berjarak 2000 meter ke rumah A.
Jarak antara rumah A dan C adalah . . . meter.
a. 1500
b. 2500
c. 5000
d. 7000
33. Risma dan keluarga akan pergi liburan ke Bogor. Jarak dari Bandung ke Bogor
sekitar 40 km. Ketika menempuh jarak 23000 meter mobil Risma mogok. Sisa jarak
yang harus ditempuh Risma adalah … km.
a. 16
b. 17
c. 18
d. 19
Buah Berat
Jeruk 8 ons
Jambu 6 ons
Pisang 700 gram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
34. Deri dan Ian les matematika di tempat yang sama. Deri les matematika setiap 3 hari
sekali sedangkan Ian les matematika 4 hari sekali. Pada hari rabu mereka berangkat
bersama. Mereka akan bertemu lagi pada hari … untuk les matematika bersama.
e. Senin
f. Selasa
g. Rabu
h. Kamis
35. Arin menabung di Bank setiap 2 hari sekali sedangkan Intan menabung di Bank
yang sama setiap 4 hari sekali. Jika hari ini mereka menabung di bank bersama-
sama. Mereka akan menabung bersama untuk kedua kalinya setelah … hari.
a. 2 hari
b. 3 hari
c. 4 hari
d. 5 hari
36. Inda, Kaka dan Bams akan main ps (play station). Indra dan Bams bermain terlebih
dahulu dimulai dari pukul 13.50, satu jam kemudian Indra dan Kaka yang bermain
hingga pukul 15.30. Indra, Kaka dan Bams bermain ps selama … menit.
a. 85
b. 90
c. 95
d. 100
37. Ardi dan Dito berlari mengelilingi lapangan. Jarak yang Ardi tempuh adalah 3 km
sedangkan Dito menempuh jarak 100 meter lebih jauh dari Ardi. Jarak yang Dito
tempuh adalah … meter.
a. 3100
b. 2900
c. 400
d. 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
37. Sebuah kue dengan panjang 35 cm akan dibagian sama rata ke 7 anak. Masing-
masing anak akan mendapatkan kue sepanjang … mm.
a. 5
b. 28
c. 42
d. 50
38. Toko buah Anaya memiliki persediaan Apel sebanyak 29 kg. Seorang petani apel
menyetor apel ke toko tersebut 25 kg. Dalam hari yang sama, terjual apel sebanyak
330 ons. Persediaan apel di toko tersebut sekarang adalah … ons.
a. 210
b. 290
c. 330
d. 870
39. Ibu membeli 5 buah kue dengan berat masing-masing 200 gram. Di tengah jalan
plastik yang berisi kue tersebut ternyata bolong. Sekarang hanya tersisa 3 kue. Berat
kue yang ibu bawa sekarang adalah … ons.
a. 6
b. 10
c. 200
d. 600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lampiran 6. Soal Tipe B
TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MATERI HUBUNGAN ANTAR SATUAN
WAKTU, ANTAR SATUAN PANJANG DAN
ANTAR SATUAN BERAT UNTUK KELAS III
SDN BHAYANGKARA
SOAL TIPE B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Jenjang : SD/MI
Standar Kompetensi : 2. Menggunakan pengukuran waktu, panjang dan
berat dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat.
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN SOAL
1. Tulislah namamu, kelas dan mata pelajaran pada lembar jawab yang disediakan
dengan menggunakan bolpoin.
2. Periksalah dan bacalah soal-soal sebelum kamu mengerjakannya.
3. Laporkan kepada guru apabila terdapat lembar soal yang kurang jelas, rusak
atau tidak lengkap.
4. Jumlah soal sebanyak 40 butir pilihan ganda dan harus dijawab semuanya.
5. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
jawaban a, b, c atau d.
6. Gunakan bolpoin untuk mengerjakan soal.
7. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan soal.
8. Tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, Handphone (HP), tabel
matematika atau alat bantu hitung lainnya.
9. Lembar soal tidak boleh dicoret-coret.
10. Mintalah kertas buram kepada guru jika diperlukan.
11. Periksalah pekerjaan kamu sebelum diserahkan kepada guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban a, b, c atau d yang kamu anggap
benar!
1. Hari ini Damar pulang terlambat karena tugas yang diberikan guru belum selesai
dikerjakannya. Saat Damar melihat jam, sudah menunjukkan pukul …
a. Pukul 11.00
b. Pukul 11.55
c. Pukul 12.00
d. Pukul 12.55
2. Gambar di bawah menunjukkan pukul …
a. Pukul 09.05
b. Pukul 12.45
c. Pukul 13.45
d. Pukul 14.45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
3. Ibu berencana akan membeli cincin mas. Satuan yang biasa digunakan untuk
menimbang mas adalah …
a. gram
b. ons
c. kg
d. kuintal
4. Hari ini Lili belajar mengenai satuan berat yang biasa digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Lili diminta untuk menyebutkan satuan berat mulai dari yang terbesar.
Satuan berat mulai dari yang terbesar yang harus diurutkan Lili adalah …
a. kg, g, dan ons
b. ons, kg, dan g
c. g, ons dan kg
d. kg, ons dan g
5. Satuan panjang terendah adalah …
a. m
b. dm
c. cm
d. mm
6. Pak Satrio akan membeli rumah baru. Satuan panjang yang biasa digunakan saat
mengukur panjang rumah adalah …
a. mm
b. cm
c. m
d. km
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
7. Banyak hari dalam bulan Agustus adalah …
a. 28 hari
b. 29 hari
c. 30 hari
d. 31 hari
8. Bulan yang memiliki jumlah 30 hari adalah …
a. Maret dan Mei
b. April dan Mei
c. April dan Juni
d. Mei dan Juni
9. Silva mempunyai pita berwarna merah dengan panjang 79 cm sedangkan panjang
pita Semi hanya 32 cm. Selisih panjangg pita Silva dan Selmi adalah …
a. 46
b. 47
c. 48
d. 49
10. Erdi memiliki penggaris dengan panjang 15 cm, sedangkan Sarah memilik
penggaris dengan pajang 30 cm. Selisih panjang penggaris Erdi dan Sarah adalah
… cm
a. 15 cm
b. 30 cm
c. 45 cm
d. 60 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
11. Selmi membeli buah naga seberat 2 kg gram sedangkan Ibnu membeli buah jeruk
dengan berat 19 ons. Perbandingan berat antara buah naga dan ikan adalah …
a. Buah naga Selmi lebih berat dibandingkan buah jeruk milik Ibnu
b. Buah naga Selmi lebih ringan dibandingkan buah jeruk milik Ibnu
c. Buah jeruk milik Ibnu lebih berat dibandingkan buah naga Selmi
d. Buah naga Selmi dan buah jeruk Ibnu memiliki berat yang sama
11. Berat badan Raka 38 kg sedangkan berat badan Anton 375 ons. Perbandingan berat
badan Anton dan Raka adalah …
a. Anton lebih ringan dibandingkan Raka
b. Anton lebih berat dibandingkan Raka
c. Raka lebih ringan dibandingkan Anton
d. Raka dan Anton memiliki berat yang sama
13. Dalam waktu 11 menit terdapat … detik
a. 611
b. 660
c. 670
d. 671
14. 2 jam 30 menit = … menit
a. 32
b. 90
c. 120
d. 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
15. 7 menit – 119 detik = … detik
a. 112
b. 301
c. 420
d. 539
16. Aldo memiliki tali sepanjang 9 dm. Panjang tali tersebut adalah … mm
a. 9
b. 90
c. 900
d. 9000
17. Jika 20 cm + 5 mm = … mm
a. 25
b. 70
c. 205
d. 250
18. 4 dm – 230 mm = … cm
a. 3370
b. 377
c. 170
d. 17
19. 28 kg = … ons.
a. 28000
b. 2800
c. 280
d. 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
20. Ibu membeli telur 2 kg. Saat pulang kerja ayah membawa 1 kg telur. Total berat
telur sekarang adalah …ons
a. 1
b. 3
c. 10
d. 30
21. 25 kg + 30 ons = … ons
a. 28
b. 55
c. 280
d. 550
22. Andro akan pergi berlibur ke Bali. Andro akan berngkat tanggal 28 Januari dan
akan pulang pada tanggal 11 Februari. Andro berlibur di Bali selama …
a. 13 hari
b. 12 hari
c. 1 minggu
d. 2 minggu
23. 3 hari = … jam.
a. 32
b. 57
c. 62
d. 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
24. Irwan memiliki tali sepanjang 14 m. Kemudian di potong untuk tali jemuran
sepanjang 55 dm. Sisa tali yang dimiliki Iwran … dm.
a. 69
b. 85
c. 195
d. 1345
25. Pak Sastro membeli bambu sepanjang 6 meter. Bambu itu akan digunakan untuk
tiang bendera. Ternyata bambu yang digunakan hanya 350 cm. Sisa bambu yang
tidak digunakan Pak Sastro adalah … cm.
a. 250
b. 950
c. 5650
d. 6350
26. Ibu membeli terigu sebanyak 28 kg. Saat akan membuat bolu ibu menggunakan
terigu seberat 19 ons. Sisa terigu yang ibu miliki adalah …ons.
a. 9
b. 47
c. 90
d. 261
27. Seorang nelayan pergi untuk menangkap ikan. Nelayan tersebut berhasil
menangkap ikan seberat 180 ons. Rencananya ikan tersebut akan dijual dan
dikonsumsi. Ikan yang dikonsumsi ternyata hanya 2 kg. Sisa ikan yang akan dijual
seberat … ons.
a. 160
b. 178
c. 182
d. 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
28. Pak Tomas pergi memancing pukul 17.15. Pukul 20.30 ia pulang. Ia memancing
selama … menit.
a. 190
b. 195
c. 200
d. 205
28. Indra sedang bermain di warnet. Indra mulai bermian pukul 13.50. Jika Indra akan
bermain selama 90 menit. Maka indra akan selesai pada pukul …
a. 15.10
b. 15.20
c. 15.30
d. 15.40
30. Ilham membeli 2 botol air mineral dengan berat masing-masing 250 gram. Jika
Ilham memasukan botol ke dalam kotak yang beratnya 3 ons. Berat beban yang
dibawa Ilham adalah … gram
a. 300
b. 500
c. 550
d. 800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
31.
Tepung terigu dan mentega dikemas dalam satu kantong plastik sedangkan telur
dikemas diplastik yang bebeda. Selisih berat kedua katong plastik tersebut adalah
… ons.
a. 4
b. 10
c. 25
d. 34
32. Rumah Abi berjarak 2 km dengan rumah Ardo. Rumah Ardo berjarak 750 meter
dengan rumah Ivan. Rumah Ardo berada diantara rumah Abi dan Ivan. Jarak dari
rumah Irvan ke rumah Abi adalah … meter.
a. 2750
b. 1250
c. 950
d. 550
33. Adik Tono sedang belajar berjalan. Petamakali ia bisa berjalan sejauh 3 meter
kemudian ia berusaha lagi dan mampu berjalan sejauh 150 cm. Adik Tono telah
berjalan sejauh … cm.
a. 150
b. 300
c. 450
d. 600
Barang Berat
Terigu 9 ons
Telur 15 ons
Mentega 1 kg
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
34. Halim dan Indra adalah saudara sepupu. Rumah mereka berdua tidak jauh dari
rumah kakek. Halim selalu mengunjungi kakek 2 hari sekali sedangkan Indra selalu
mengunjungi kakek 4 hari sekali. Pada hari jumat mereka bertemu di rumah kakek.
Mereka akan bertemu lagi di rumah kakek pada hari …
a. Rabu
b. Kamis
c. Jumat
d. Sabtu
35. Ibu Nata berbelanja setiap 2 hari sekali sedangkan Bu Tari berbelanja tiap 3 hari
sekali. Hari ini mereka kebetulan berbelanja bersama. Mereka akan berbelanja
bersama lagi setelah … hari.
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
36. Dila dan Sela mulai bersepada pukul 15.45 hingga pukul 17.20. Dila dan Sela
bersepeda selama … menit.
a. 90
b. 95
c. 100
d. 105
37. Bayu dan Reza akan lomba balap sepeda. Ternyata Bayu menumpuh jarak 2 km,
sedangkan Reza menumpuh jarak 300 meter lebih jauh dari Bayu. Jarak yang Bayu
tempuh adalah … meter.
a. 302
b. 500
c. 1700
d. 2300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
38. Ibu membeli pita dengan panjang 2 meter. Pita itu akan dibagi 4 dengan panjang
yang sama. Maka panjang masing-masing pita adalah … cm.
a. 5
b. 50
c. 500
d. 500
39. Pak Narto memiliki dua pohon mangga yang sedang berbuah. Hari Pak Narto
memanen 35 kg dari pohon pertama. Dari pohon mangga kedua memanen 200 ons.
Ternyata Pak Narto menjual mangga hasil panen sebanyak 155 ons. Sisa mangga
yang dimiliki Pak Narto adalah … ons.
a. 200
b. 350
c. 395
d. 705
40. Sofia membeli jajanan. Ia membeli 5 ons keripik pisang, 350 gram keripik
singkong. Saat akan pulang ia tersandung. Sisa jajanan yang ia bawa hanya 400
ons. Jajanan yang terbuang saat Sofia jatuh … gram.
a. 350
b. 400
c. 450
d. 850
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Lampiran 7. Validasi Ahli Matematika
Validasi Ahli Matematika 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Validasi Ahli Matematika 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
Lampiran 8. Validasi Guru
Validasi Guru 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
Validasi Guru 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
Validasi Guru 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
Lampiran 9. Rekapan Jawaban Siswa
No. Jawaban Siswa Tipe B
1. D C B D B D C B B A C C B D B C C B B - C C A B A D A B D C C A D D D D C D B C
2. B B A D D C D C B A A A B D B C C C C D B B D B A D A B D B A A C D D B C D B C
3. A A D B A B D D A C A B A A A B A A B B B A A A A A C A D C B A C C C B A B C A
4. B C B B B C D A C A B B A A B D A C B B B A D B A A C B B A C B C B D A A C B D
5. B C A D B D D C B A B A B C B B C D C B C D D B A D A B B D A A C C C B D B C C
6. B A D C B D D B B A B A B A A C B C C B B C B A C A C B C D C B C D C A B C B C
7. D C D C A D D A B A A A B D C C C C C C C D D B A D A B B D A A C D D B D B C C
8. B A D C C A B A B C B B C A A D C A B B C A A C B C A A B B D A B A C B A B D A
9. B B C A A B D A A C A B D C B D A B A B C D A C A A A D D A A C A A B A A B A A
10. A A A D D C D C A A B B B D B C B D C B C C D A B D D B A B D A C D D B D B C C
11. C C C C A A B D D B C A A B C D C A A A A D D A C A C B D C C A C A C C D C C C
12. B C B B B C C D C A A B B D B D C C C D C A D B A A C B B A C B C D B D A A C D
13. A C D C B A D C B C B B B C B D C C C D C D D A B B A D B C D D C D D B C B B C
14. A A B B D A C D D A C B A C A C C A A A D D A B A B B B D C C A A C A A A A B A
15. C B A D D C D A A A B A B D B C C C C D C D D B A D A A C D A A C B C B D B B C
16. B C A D D C C C D A A B A C B B D C B D C C D A A A A A B A C D B C A A D B D C
17. B B B D D C D C B A A B B D B C C C C D C D D A A D C B B D C A C D D B D B C C
18. A C A A A B C B D C A A B C A B A C B B B D D B A B A D D B B C A A C B A A A A
19. D B D A A B D C A A B A B B B C D C C B B A D A A A A B A A B B C D B B B A C C
20. B C C D A C C B B C A B B A A D A C D B B D C A B B A C C A C C B D C C D B C C
21. D A A D D C C C B C C B A A A C C D C D C A A C B D D A D A C D A C D C A B D C
22. B C A A D B D C B C A A B D B C C C B D C D D B A C A B B A A C B D D B A B C A
23. B B A D D C D C B A B B B D B C C D C D C D D B A D A B B D B A C D C B D B C C
24. D C D D D C C A D A B B B A B C D D C B C B A A A A B D D C B D A C C A A B C A
25. B C B D D B D C B A A A B D B C C D C D C D D B A D A D D D D A C B C D D B B C
26. B C A A A C D C B A A A B C B C C A C B C D D A A B C B B B A D C D D B A B C C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
27. A A D C A C D C B A A B B D B C C D C D C D D B A D A B B A A A C D D B D B C C
28. D C C D A B C A B A B B A D C C C C C B C A D A A D A A D C C A A D C B A A C A
29. D A D C D D D A B A A B B B D C C D C D C D D B A D A C C D D B A D C D B B C A
30. B C D D D C D A A A A A B D B C C D C C C A D B A D A B D A A A C A D D D B C C
31. B B A D D C D B B A A A B D B C C D C D C A D B A D A B B B A A B C B B D B C A
32. A C C A D C D D A A B A B C A C A B C B B B C B A A B C D B B C C D B B D A C D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
No. Jawaban Siswa Tipe A
1. B A C C B A C D C A A B C D B B C B C C C D C A B A D A C D A D B A C D A D A A
2. B A B A B D B D C A D A D D A A A C D A B D D A B D A A C C D A A D C A A C D A
3. B D C A C A B B C A A B A D C B C B D D B A C C D D A D C C D B D B D C A A A B
4. B C D A C C B C D C A B B B A D C D C D C C C C D D A A B D C B B A D D C D C B
5. B A B C B A B C A B A B A A A A D D D C D B A D A B A B C C B B A B D D A B A D
6. B A A A D C C C C A C D B D C B A B B B B C D A C D A C D D A A B C D A A B A C
7. B C C D C D A C C A A B D D D D C A B A C D A B C D A A C C A B D A C A A D A A
8. B D C A B D D C B A A B C D A C C A B C C D D A A A C A A C C A A C A A A A B A
9. B C D D B C D D D A A D A D C B A B C B B D D A A A A A C D A A B A C D B D A A
10. B C C C B A B C B A A D A D B B C B D B C B D A D C B B B C C A D B C A C D B C
11. B C C A B D D D C A A D C D B C A B B A A D D A C D A A C C C A B A C D C B C A
12. B D C A B D A C C A A D D D C A D B D D D D D A A D D D D C D D D C D D A A C D
13. B D C A B D C C C A B B C A A D C B C C C B A A A B - B D C C A D D D D C D A A
14. B A B D B D C C C A A B B D B B C B B C C D D B A B D D D D B D B D D C D D A A
15. B C B D B A B D C A A D C D D B C B B D C D C B A C D A C A A B B A C A A A C A
16. B A B D B A C D C A D D C D B C B A B D C B D B B C D D C C B B C C A A A A C C
17. B B C A D A A A D C A A A C B C D C B A A D A C C A A C A D A A C A D D A A B D
18. B A C A D D D C A B A C A B A B - D B C C D C A A D D A C C A A D A C D B D C A
19. B A C A C B D D A C D A D B D B B B B C C B D B B D A B A D D A D A D B A B A B
20. B C C A C B B D C A A B C D B B C B B D D C D A C C D A C C A A A A D D B D A A
21. B A C A D D D C A B A B A C C B A D B C D C D A A D B D B C C A B A D A D A C D
22. B C C A B D A D C A A B A B B A B A B B C C C A A D B A C C A G A A C D C D A B
23. B C C A B A D D C A B D C B C B C B B D C D D D D C A A C C C C D A C D A D A C
24. B C D A C D C D C A A B C D D A C D D D C D D B A D D A C C D D B A C D A D A A
25. B D C A B A B C C A A A C C B B D A B A B C C A A C A A C C B C A A C D B D A A
26. B C C A D A D D C A A D C D B B C B B D C D D B A C D D A D B B C D A B A A A A
27. B C C B C A D D A D A D A C A B A B C A B B D C C D A D B A B B A B C C A B B A
28. B C C C B A C D C A A D B D B B C B B D B C D C A D A C A D B D B C A B A A B D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
29. B C D D C D C C C A A B B D B B A A B D B C D A A A A B A C B A D C B A A A C D
30. B A A A A A A C C A D C B D B B C D D C D D D A C D C A C C C A B A C D B D B A
31. B C C D C C C D A A A D C D B B C B B B C C D B C D B C B C D B A A A D A C A A
32. B C C D B A B D C A A B C D B A A B B D C D D A B D A D B C D B D D A B C B A C
33. B C C C B A D D C A B D C D B A D B B C C D D D A B D A C D B B B A C D A D A A
34. B C C D B A B D C A D D C D B B C B B D C C D B A B D D B D B B B A A C B B C B
35. B C C D B A B C C A A D C D B B C B B C C D D B A A D C C C B C B A D D A D A A
36. B D A C A C C D C A A D B D B B C B B C C C D B A C A C D C C D D C A B A B D B
37. B C C C B A B C C A B D C D B B C B B C C D C B A A D A C D A D B A C D D D B A
38. B C C C B B B B C A A A B C B B C A B A D B C D A A A A C B B A D A C D B D A A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
Lampiran 10. Daftar Hadir Siswa
Daftar Hadir Siswa Kelas III A
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Daftar Hadir Siswa Kelas III B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
Daftar Hadir Siswa Kelas III C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
Lampiran 11. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set A
Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set A
TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET A
COMMENT:
**************************************************************
*************
Item and Test Analysis
**************************************************************
*************
Number Item Disc. # Correct # Correct
Point Adj
Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp
Biser PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ---
-- -----
Item 01 (2 )# 38 1.00 0.00 11 (1.00) 11 (1.00)
**** ****
Item 02 (3 ) 21 0.55 0.64 10 (0.91) 3 (0.27)
0.50 0.44
Item 03 (3 ) 26 0.68 0.18 8 (0.73) 6 (0.55)
0.18 0.11
Item 04 (3 ) 8 0.21 0.18 3 (0.27) 1 (0.09)
0.29 0.23
Item 05 (2 ) 22 0.58 0.45 8 (0.73) 3 (0.27)
0.37 0.30
Item 06 (1 ) 18 0.47 0.36 8 (0.73) 4 (0.36)
0.31 0.24
Item 07 (4 )# 10 0.26 0.09 4 (0.36) 3 (0.27)
0.04 -0.02
Item 08 (4 ) 19 0.50 0.55 9 (0.82) 3 (0.27)
0.44 0.37
Item 09 (3 ) 27 0.71 0.45 10 (0.91) 5 (0.45)
0.47 0.42
Item 10 (1 ) 31 0.82 0.55 11 (1.00) 5 (0.45)
0.54 0.49
Item 11 (1 )# 28 0.74 0.00 7 (0.64) 7 (0.64) -
0.05 -0.12
Item 12 (4 ) 17 0.45 0.55 8 (0.73) 2 (0.18)
0.42 0.35
Item 13 (3 ) 17 0.45 0.82 10 (0.91) 1 (0.09)
0.62 0.57
Item 14 (4 ) 26 0.68 0.55 10 (0.91) 4 (0.36)
0.44 0.38
Item 15 (2 ) 22 0.58 0.55 8 (0.73) 2 (0.18)
0.48 0.42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Item 16 (2 ) 24 0.63 0.27 9 (0.82) 6 (0.55)
0.23 0.16
Item 17 (3 ) 21 0.55 0.55 9 (0.82) 3 (0.27)
0.41 0.35
Item 18 (2 ) 23 0.61 0.45 10 (0.91) 5 (0.45)
0.43 0.37
Item 19 (2 ) 27 0.71 0.36 9 (0.82) 5 (0.45)
0.33 0.27
Item 20 (4 ) 13 0.34 0.27 6 (0.55) 3 (0.27)
0.11 0.04
Item 21 (3 ) 22 0.58 0.55 9 (0.82) 3 (0.27)
0.42 0.35
Item 22 (4 ) 20 0.53 0.64 9 (0.82) 2 (0.18)
0.50 0.44
Item 23 (4 )# 25 0.66 0.18 8 (0.73) 6 (0.55)
0.05 -0.02
Item 24 (2 ) 14 0.37 0.64 8 (0.73) 1 (0.09)
0.58 0.53
Item 25 (1 ) 22 0.58 0.45 9 (0.82) 4 (0.36)
0.35 0.28
Item 26 (2 )# 5 0.13 0.18 3 (0.27) 1 (0.09)
0.30 0.25
Item 27 (4 ) 13 0.34 0.82 9 (0.82) 0 (0.00)
0.64 0.60
Item 28 (1 ) 18 0.47 0.55 8 (0.73) 2 (0.18)
0.42 0.35
Item 29 (3 ) 20 0.53 0.55 9 (0.82) 3 (0.27)
0.45 0.38
Item 30 (4 ) 12 0.32 0.18 6 (0.55) 4 (0.36)
0.26 0.20
Item 31 (1 ) 10 0.26 0.27 5 (0.45) 2 (0.18)
0.24 0.18
Item 32 (4 ) 8 0.21 0.27 3 (0.27) 0 (0.00)
0.33 0.27
Item 33 (2 ) 17 0.45 0.36 8 (0.73) 4 (0.36)
0.38 0.32
Item 34 (1 ) 22 0.58 0.55 10 (0.91) 4 (0.36)
0.43 0.37
Item 35 (3 ) 17 0.45 0.45 7 (0.64) 2 (0.18)
0.42 0.35
Item 36 (4 ) 20 0.53 0.36 8 (0.73) 4 (0.36)
0.29 0.22
Item 37 (1 )# 22 0.58 -0.09 7 (0.64) 8 (0.73)
0.01 -0.07
Item 38 (4 ) 17 0.45 0.55 8 (0.73) 2 (0.18)
0.41 0.34
Item 39 (1 ) 21 0.55 0.18 8 (0.73) 6 (0.55)
0.22 0.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Item 40 (1 ) 20 0.53 0.64 9 (0.82) 2 (0.18)
0.54 0.49
==============================================================
============
# marks potential problems (p<0.2 or p>0.95, D<0, pbis<0,
adjpbis<0)
These results have been sorted by item number
==============================================================
============
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 40
Mean Item Difficulty = 0.515
Mean Discrimination Index = 0.402
Mean Point Biserial = 0.354
Mean Adj. Point Biserial = 0.290
KR20 (Alpha) = 0.817
KR21 = 0.789
SEM (from KR20) = 2.814
High Grp Min Score (n=11) = 25.000
Low Grp Max Score (n=11) = 14.000
---------------------------------------
# Potential Problem Items = 6
defined as: difficulty <= 0.20(1)
or: difficulty >= 0.95(1)
or: D index <= 0.00(3)
or: AdjPtBiserial <= 0.00(4)
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.342 (with Spearman-Brown
= 0.510)
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.828 (with Spearman-Brown
= 0.906)
Minimum Item Diff. = 0.132, Maximum Item Diff. = 1.000
Minimum Disc. Index = -0.091, Maximum Disc. Index = 0.818
Minimum Pt. Biserial = -0.054, Maximum Pt. Biserial = 0.641
To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 0.89
times as long,
for a total of 36 items of similar quality to those in the
test now.
To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 2.01
times longer,
for a total of 80 items of similar quality to those in the
test now.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET A
COMMENT:
********************************************************************
*******
Quick Options Analysis
********************************************************************
*******
* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed
answer
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 0 (0.000) 38*(1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
High 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
Diff 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
2 TOTAL 10 (0.263) 1 (0.026) 21*(0.553) 6 (0.158)
High 1 (0.091) 0 (0.000) 10 (0.909) 0 (0.000)
Low 5 (0.455) 1 (0.091) 3 (0.273) 2 (0.182)
Diff -4(-0.364) -1(-0.091) 7 (0.636) -2(-0.182)
3 TOTAL 3 (0.079) 5 (0.132) 26*(0.684) 4 (0.105)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 8 (0.727) 2 (0.182)
Low 1 (0.091) 2 (0.182) 6 (0.545) 2 (0.182)
Diff -1(-0.091) -1(-0.091) 2 (0.182) 0 (0.000)
4 TOTAL 19 (0.500) 1 (0.026) 8*(0.211) 10 (0.263)
High 4 (0.364) 0 (0.000) 3 (0.273) 4 (0.364)
Low 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091) 1 (0.091)
Diff -4(-0.364) -1(-0.091) 2 (0.182) 3#(0.273)
5 TOTAL 2 (0.053) 22*(0.579) 9 (0.237) 5 (0.132)
High 0 (0.000) 8 (0.727) 2 (0.182) 1 (0.091)
Low 0 (0.000) 3 (0.273) 5 (0.455) 3 (0.273)
Diff 0 (0.000) 5 (0.455) -3(-0.273) -2(-0.182)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
6 TOTAL 18*(0.474) 3 (0.079) 5 (0.132) 12 (0.316)
High 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091) 1 (0.091)
Low 4 (0.364) 1 (0.091) 2 (0.182) 4 (0.364)
Diff 4 (0.364) 0 (0.000) -1(-0.091) -3(-0.273)
7 TOTAL 5 (0.132) 13 (0.342) 10 (0.263) 10*(0.263)
High 0 (0.000) 5 (0.455) 2 (0.182) 4 (0.364)
Low 1 (0.091) 4 (0.364) 3 (0.273) 3 (0.273)
Diff -1(-0.091) 1 (0.091) -1(-0.091) 1 (0.091)
8 TOTAL 1 (0.026) 2 (0.053) 16 (0.421) 19*(0.500)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
High 0 (0.000) 0 (0.000) 2 (0.182) 9 (0.818)
Low 1 (0.091) 1 (0.091) 6 (0.545) 3 (0.273)
Diff -1(-0.091) -1(-0.091) -4(-0.364) 6 (0.545)
9 TOTAL 6 (0.158) 2 (0.053) 27*(0.711) 3 (0.079)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 10 (0.909) 1 (0.091)
Low 4 (0.364) 0 (0.000) 5 (0.455) 2 (0.182)
Diff -4(-0.364) 0 (0.000) 5 (0.455) -1(-0.091)
10 TOTAL 31*(0.816) 3 (0.079) 3 (0.079) 1 (0.026)
High 11 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 5 (0.455) 2 (0.182) 3 (0.273) 1 (0.091)
Diff 6 (0.545) -2(-0.182) -3(-0.273) -1(-0.091)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
11 TOTAL 28*(0.737) 4 (0.105) 1 (0.026) 5 (0.132)
High 7 (0.636) 3 (0.273) 0 (0.000) 1 (0.091)
Low 7 (0.636) 1 (0.091) 1 (0.091) 2 (0.182)
Diff 0 (0.000) 2#(0.182) -1(-0.091) -1(-0.091)
12 TOTAL 5 (0.132) 14 (0.368) 2 (0.053) 17*(0.447)
High 0 (0.000) 3 (0.273) 0 (0.000) 8 (0.727)
Low 3 (0.273) 6 (0.545) 0 (0.000) 2 (0.182)
Diff -3(-0.273) -3(-0.273) 0 (0.000) 6 (0.545)
13 TOTAL 9 (0.237) 9 (0.237) 17*(0.447) 3 (0.079)
High 1 (0.091) 0 (0.000) 10 (0.909) 0 (0.000)
Low 5 (0.455) 4 (0.364) 1 (0.091) 1 (0.091)
Diff -4(-0.364) -4(-0.364) 9 (0.818) -1(-0.091)
14 TOTAL 2 (0.053) 5 (0.132) 5 (0.132) 26*(0.684)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 0 (0.000) 10 (0.909)
Low 2 (0.182) 2 (0.182) 3 (0.273) 4 (0.364)
Diff -2(-0.182) -1(-0.091) -3(-0.273) 6 (0.545)
15 TOTAL 7 (0.184) 22*(0.579) 6 (0.158) 3 (0.079)
High 0 (0.000) 8 (0.727) 2 (0.182) 1 (0.091)
Low 5 (0.455) 2 (0.182) 3 (0.273) 1 (0.091)
Diff -5(-0.455) 6 (0.545) -1(-0.091) 0 (0.000)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
16 TOTAL 7 (0.184) 24*(0.632) 4 (0.105) 3 (0.079)
High 2 (0.182) 9 (0.818) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 2 (0.182) 6 (0.545) 1 (0.091) 2 (0.182)
Diff 0 (0.000) 3 (0.273) -1(-0.091) -2(-0.182)
17 TOTAL 8 (0.211) 3 (0.079) 21*(0.553) 5 (0.132)
High 1 (0.091) 0 (0.000) 9 (0.818) 1 (0.091)
Low 5 (0.455) 1 (0.091) 3 (0.273) 2 (0.182)
Diff -4(-0.364) -1(-0.091) 6 (0.545) -1(-0.091)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
18 TOTAL 7 (0.184) 23*(0.605) 2 (0.053) 6 (0.158)
High 0 (0.000) 10 (0.909) 0 (0.000) 1 (0.091)
Low 1 (0.091) 5 (0.455) 2 (0.182) 3 (0.273)
Diff -1(-0.091) 5 (0.455) -2(-0.182) -2(-0.182)
19 TOTAL 0 (0.000) 27*(0.711) 5 (0.132) 6 (0.158)
High 0 (0.000) 9 (0.818) 2 (0.182) 0 (0.000)
Low 0 (0.000) 5 (0.455) 3 (0.273) 3 (0.273)
Diff 0 (0.000) 4 (0.364) -1(-0.091) -3(-0.273)
20 TOTAL 6 (0.158) 6 (0.158) 13 (0.342) 13*(0.342)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 4 (0.364) 6 (0.545)
Low 2 (0.182) 2 (0.182) 4 (0.364) 3 (0.273)
Diff -2(-0.182) -1(-0.091) 0 (0.000) 3 (0.273)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
21 TOTAL 2 (0.053) 9 (0.237) 22*(0.579) 5 (0.132)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 9 (0.818) 1 (0.091)
Low 1 (0.091) 5 (0.455) 3 (0.273) 2 (0.182)
Diff -1(-0.091) -4(-0.364) 6 (0.545) -1(-0.091)
22 TOTAL 1 (0.026) 6 (0.158) 11 (0.289) 20*(0.526)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 2 (0.182) 9 (0.818)
Low 1 (0.091) 4 (0.364) 4 (0.364) 2 (0.182)
Diff -1(-0.091) -4(-0.364) -2(-0.182) 7 (0.636)
23 TOTAL 4 (0.105) 0 (0.000) 9 (0.237) 25*(0.658)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 3 (0.273) 8 (0.727)
Low 3 (0.273) 0 (0.000) 2 (0.182) 6 (0.545)
Diff -3(-0.273) 0 (0.000) 1 (0.091) 2 (0.182)
24 TOTAL 16 (0.421) 14*(0.368) 5 (0.132) 3 (0.079)
High 2 (0.182) 8 (0.727) 0 (0.000) 1 (0.091)
Low 5 (0.455) 1 (0.091) 4 (0.364) 1 (0.091)
Diff -3(-0.273) 7 (0.636) -4(-0.364) 0 (0.000)
25 TOTAL 22*(0.579) 4 (0.105) 8 (0.211) 4 (0.105)
High 9 (0.818) 0 (0.000) 1 (0.091) 1 (0.091)
Low 4 (0.364) 2 (0.182) 3 (0.273) 2 (0.182)
Diff 5 (0.455) -2(-0.182) -2(-0.182) -1(-0.091)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
26 TOTAL 7 (0.184) 5*(0.132) 8 (0.211) 18 (0.474)
High 3 (0.273) 3 (0.273) 4 (0.364) 1 (0.091)
Low 2 (0.182) 1 (0.091) 0 (0.000) 8 (0.727)
Diff 1 (0.091) 2 (0.182) 4#(0.364) -7(-0.636)
27 TOTAL 18 (0.474) 4 (0.105) 2 (0.053) 13*(0.342)
High 2 (0.182) 0 (0.000) 0 (0.000) 9 (0.818)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
Low 9 (0.818) 1 (0.091) 0 (0.000) 0 (0.000)
Diff -7(-0.636) -1(-0.091) 0 (0.000) 9 (0.818)
28 TOTAL 18*(0.474) 5 (0.132) 6 (0.158) 9 (0.237)
High 8 (0.727) 0 (0.000) 1 (0.091) 2 (0.182)
Low 2 (0.182) 4 (0.364) 2 (0.182) 3 (0.273)
Diff 6 (0.545) -4(-0.364) -1(-0.091) -1(-0.091)
29 TOTAL 6 (0.158) 7 (0.184) 20*(0.526) 5 (0.132)
High 1 (0.091) 1 (0.091) 9 (0.818) 0 (0.000)
Low 3 (0.273) 3 (0.273) 3 (0.273) 2 (0.182)
Diff -2(-0.182) -2(-0.182) 6 (0.545) -2(-0.182)
30 TOTAL 2 (0.053) 1 (0.026) 23 (0.605) 12*(0.316)
High 1 (0.091) 0 (0.000) 4 (0.364) 6 (0.545)
Low 1 (0.091) 0 (0.000) 6 (0.545) 4 (0.364)
Diff 0 (0.000) 0 (0.000) -2(-0.182) 2 (0.182)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
31 TOTAL 10*(0.263) 11 (0.289) 9 (0.237) 8 (0.211)
High 5 (0.455) 4 (0.364) 1 (0.091) 1 (0.091)
Low 2 (0.182) 3 (0.273) 3 (0.273) 3 (0.273)
Diff 3 (0.273) 1 (0.091) -2(-0.182) -2(-0.182)
32 TOTAL 14 (0.368) 13 (0.342) 3 (0.079) 8*(0.211)
High 2 (0.182) 4 (0.364) 2 (0.182) 3 (0.273)
Low 6 (0.545) 5 (0.455) 0 (0.000) 0 (0.000)
Diff -4(-0.364) -1(-0.091) 2 (0.182) 3 (0.273)
33 TOTAL 7 (0.184) 17*(0.447) 3 (0.079) 11 (0.289)
High 1 (0.091) 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091)
Low 2 (0.182) 4 (0.364) 1 (0.091) 4 (0.364)
Diff -1(-0.091) 4 (0.364) 0 (0.000) -3(-0.273)
34 TOTAL 22*(0.579) 4 (0.105) 7 (0.184) 5 (0.132)
High 10 (0.909) 0 (0.000) 0 (0.000) 1 (0.091)
Low 4 (0.364) 3 (0.273) 2 (0.182) 2 (0.182)
Diff 6 (0.545) -3(-0.273) -2(-0.182) -1(-0.091)
35 TOTAL 8 (0.211) 1 (0.026) 17*(0.447) 12 (0.316)
High 2 (0.182) 0 (0.000) 7 (0.636) 2 (0.182)
Low 0 (0.000) 1 (0.091) 2 (0.182) 8 (0.727)
Diff 2 (0.182) -1(-0.091) 5 (0.455) -6(-0.545)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
36 TOTAL 9 (0.237) 5 (0.132) 4 (0.105) 20*(0.526)
High 1 (0.091) 1 (0.091) 1 (0.091) 8 (0.727)
Low 4 (0.364) 1 (0.091) 2 (0.182) 4 (0.364)
Diff -3(-0.273) 0 (0.000) -1(-0.091) 4 (0.364)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
37 TOTAL 22*(0.579) 7 (0.184) 6 (0.158) 3 (0.079)
High 7 (0.636) 3 (0.273) 0 (0.000) 1 (0.091)
Low 8 (0.727) 0 (0.000) 2 (0.182) 1 (0.091)
Diff -1(-0.091) 3#(0.273) -2(-0.182) 0#(0.000)
38 TOTAL 10 (0.263) 8 (0.211) 3 (0.079) 17*(0.447)
High 2 (0.182) 1 (0.091) 0 (0.000) 8 (0.727)
Low 4 (0.364) 3 (0.273) 2 (0.182) 2 (0.182)
Diff -2(-0.182) -2(-0.182) -2(-0.182) 6 (0.545)
39 TOTAL 21*(0.553) 7 (0.184) 9 (0.237) 1 (0.026)
High 8 (0.727) 1 (0.091) 2 (0.182) 0 (0.000)
Low 6 (0.545) 2 (0.182) 3 (0.273) 0 (0.000)
Diff 2 (0.182) -1(-0.091) -1(-0.091) 0 (0.000)
40 TOTAL 20*(0.526) 6 (0.158) 5 (0.132) 7 (0.184)
High 9 (0.818) 1 (0.091) 1 (0.091) 0 (0.000)
Low 2 (0.182) 3 (0.273) 1 (0.091) 5 (0.455)
Diff 7 (0.636) -2(-0.182) 0 (0.000) -5(-0.455)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: [email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Lampiran 12. Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set B
Hasil Analisis Data Menggunakan Tap Soal Set B
TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET B
COMMENT:
**************************************************************
*************
Item and Test Analysis
**************************************************************
*************
Number Item Disc. # Correct # Correct
Point Adj
Item Key Correct Diff Index in High Grp in Low Grp
Biser PtBis
------- ----- ------- ---- ----- ------------ ------------ ---
-- -----
Item 01 (2 ) 16 0.50 0.23 8 (0.73) 5 (0.50)
0.31 0.25
Item 02 (2 ) 7 0.22 0.35 5 (0.45) 1 (0.10)
0.42 0.38
Item 03 (1 ) 11 0.34 0.45 6 (0.55) 1 (0.10)
0.42 0.38
Item 04 (4 ) 15 0.47 0.53 8 (0.73) 2 (0.20)
0.42 0.37
Item 05 (4 ) 15 0.47 0.53 8 (0.73) 2 (0.20)
0.38 0.33
Item 06 (3 ) 16 0.50 0.34 7 (0.64) 3 (0.30)
0.36 0.31
Item 07 (4 ) 21 0.66 0.60 11 (1.00) 4 (0.40)
0.58 0.55
Item 08 (3 ) 13 0.41 0.64 7 (0.64) 0 (0.00)
0.55 0.51
Item 09 (2 ) 18 0.56 0.52 9 (0.82) 3 (0.30)
0.45 0.41
Item 10 (1 ) 23 0.72 0.51 10 (0.91) 4 (0.40)
0.50 0.46
Item 11 (1 ) 16 0.50 0.33 8 (0.73) 4 (0.40)
0.32 0.27
Item 12 (1 ) 14 0.44 0.43 8 (0.73) 3 (0.30)
0.33 0.28
Item 13 (2 ) 23 0.72 0.60 11 (1.00) 4 (0.40)
0.62 0.59
Item 14 (4 ) 14 0.44 0.91 10 (0.91) 0 (0.00)
0.73 0.70
Item 15 (2 ) 20 0.63 0.61 10 (0.91) 3 (0.30)
0.58 0.54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
Item 16 (3 ) 21 0.66 0.61 10 (0.91) 3 (0.30)
0.50 0.46
Item 17 (3 ) 21 0.66 0.70 11 (1.00) 3 (0.30)
0.53 0.49
Item 18 (3 ) 14 0.44 0.05 5 (0.45) 4 (0.40)
0.08 0.02
Item 19 (3 ) 21 0.66 0.71 10 (0.91) 2 (0.20)
0.61 0.57
Item 20 (4 ) 13 0.41 0.73 8 (0.73) 0 (0.00)
0.56 0.52
Item 21 (3 ) 22 0.69 0.61 10 (0.91) 3 (0.30)
0.50 0.46
Item 22 (4 ) 16 0.50 0.23 8 (0.73) 5 (0.50)
0.28 0.22
Item 23 (4 ) 22 0.69 0.70 11 (1.00) 3 (0.30)
0.66 0.63
Item 24 (2 ) 17 0.53 0.61 10 (0.91) 3 (0.30)
0.43 0.38
Item 25 (1 ) 25 0.78 0.40 11 (1.00) 6 (0.60)
0.35 0.31
Item 26 (4 ) 15 0.47 0.91 10 (0.91) 0 (0.00)
0.70 0.66
Item 27 (1 ) 20 0.63 0.51 10 (0.91) 4 (0.40)
0.36 0.31
Item 28 (2 ) 18 0.56 0.42 9 (0.82) 4 (0.40)
0.45 0.41
Item 29 (2 ) 13 0.41 0.44 7 (0.64) 2 (0.20)
0.43 0.38
Item 30 (4 ) 8 0.25 0.45 6 (0.55) 1 (0.10)
0.47 0.44
Item 31 (1 ) 10 0.31 0.63 8 (0.73) 1 (0.10)
0.58 0.54
Item 32 (1 ) 17 0.53 0.51 10 (0.91) 4 (0.40)
0.39 0.34
Item 33 (3 ) 19 0.59 0.42 9 (0.82) 4 (0.40)
0.41 0.37
Item 34 (4 ) 17 0.53 0.35 6 (0.55) 2 (0.20)
0.34 0.29
Item 35 (4 ) 12 0.38 0.45 6 (0.55) 1 (0.10)
0.41 0.36
Item 36 (2 ) 18 0.56 0.52 9 (0.82) 3 (0.30)
0.44 0.39
Item 37 (4 ) 14 0.44 0.62 9 (0.82) 2 (0.20)
0.52 0.48
Item 38 (2 ) 21 0.66 0.41 10 (0.91) 5 (0.50)
0.40 0.35
Item 39 (3 ) 19 0.59 0.33 8 (0.73) 4 (0.40)
0.30 0.25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
Item 40 (3 ) 19 0.59 0.52 9 (0.82) 3 (0.30)
0.49 0.44
==============================================================
============
These results have been sorted by item number
==============================================================
============
Number of Items Excluded = 0
Number of Items Analyzed = 40
Mean Item Difficulty = 0.527
Mean Discrimination Index = 0.509
Mean Point Biserial = 0.455
Mean Adj. Point Biserial = 0.410
KR20 (Alpha) = 0.901
KR21 = 0.892
SEM (from KR20) = 2.753
High Grp Min Score (n=11) = 29.000
Low Grp Max Score (n=10) = 14.000
Split-Half (1st/ 2nd) Reliability = 0.733 (with Spearman-Brown
= 0.846)
Split-Half (Odd/Even) Reliability = 0.846 (with Spearman-Brown
= 0.917)
Minimum Item Diff. = 0.219, Maximum Item Diff. = 0.781
Minimum Disc. Index = 0.055, Maximum Disc. Index = 0.909
Minimum Pt. Biserial = 0.080, Maximum Pt. Biserial = 0.729
To obtain a KR-20 Reliability of .80, the test must be 0.44
times as long,
for a total of 18 items of similar quality to those in the
test now.
To obtain a KR-20 Reliability of .90, the test must be 0.99
times as long,
for a total of 40 items of similar quality to those in the
test now.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
TITLE: HASIL ANALISIS DATA SOAL SET B
COMMENT:
********************************************************************
*******
Quick Options Analysis
********************************************************************
*******
* is keyed answer, # is option that discriminates better than keyed
answer
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
1 TOTAL 7 (0.219) 16*(0.500) 2 (0.063) 7 (0.219)
High 1 (0.091) 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091)
Low 3 (0.300) 5 (0.500) 1 (0.100) 1 (0.100)
Diff -2(-0.209) 3 (0.227) 0(-0.009) 0(-0.009)
2 TOTAL 8 (0.250) 7*(0.219) 17 (0.531) 0 (0.000)
High 1 (0.091) 5 (0.455) 5 (0.455) 0 (0.000)
Low 4 (0.400) 1 (0.100) 5 (0.500) 0 (0.000)
Diff -3(-0.309) 4 (0.355) 0(-0.045) 0 (0.000)
3 TOTAL 11*(0.344) 6 (0.188) 5 (0.156) 10 (0.313)
High 6 (0.545) 2 (0.182) 0 (0.000) 3 (0.273)
Low 1 (0.100) 2 (0.200) 3 (0.300) 4 (0.400)
Diff 5 (0.445) 0(-0.018) -3(-0.300) -1(-0.127)
4 TOTAL 6 (0.188) 4 (0.125) 7 (0.219) 15*(0.469)
High 1 (0.091) 0 (0.000) 2 (0.182) 8 (0.727)
Low 2 (0.200) 3 (0.300) 3 (0.300) 2 (0.200)
Diff -1(-0.109) -3(-0.300) -1(-0.118) 6 (0.527)
5 TOTAL 10 (0.313) 6 (0.188) 1 (0.031) 15*(0.469)
High 2 (0.182) 1 (0.091) 0 (0.000) 8 (0.727)
Low 5 (0.500) 2 (0.200) 1 (0.100) 2 (0.200)
Diff -3(-0.318) -1(-0.109) -1(-0.100) 6 (0.527)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
6 TOTAL 4 (0.125) 6 (0.188) 16*(0.500) 6 (0.188)
High 0 (0.000) 2 (0.182) 7 (0.636) 2 (0.182)
Low 3 (0.300) 2 (0.200) 3 (0.300) 2 (0.200)
Diff -3(-0.300) 0(-0.018) 4 (0.336) 0(-0.018)
7 TOTAL 0 (0.000) 2 (0.063) 9 (0.281) 21*(0.656)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 11 (1.000)
Low 0 (0.000) 2 (0.200) 4 (0.400) 4 (0.400)
Diff 0 (0.000) -2(-0.200) -4(-0.400) 7 (0.600)
8 TOTAL 9 (0.281) 5 (0.156) 13*(0.406) 5 (0.156)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
High 3 (0.273) 1 (0.091) 7 (0.636) 0 (0.000)
Low 4 (0.400) 3 (0.300) 0 (0.000) 3 (0.300)
Diff -1(-0.127) -2(-0.209) 7 (0.636) -3(-0.300)
9 TOTAL 7 (0.219) 18*(0.563) 2 (0.063) 5 (0.156)
High 2 (0.182) 9 (0.818) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 2 (0.200) 3 (0.300) 1 (0.100) 4 (0.400)
Diff 0(-0.018) 6 (0.518) -1(-0.100) -4(-0.400)
10 TOTAL 23*(0.719) 1 (0.031) 8 (0.250) 0 (0.000)
High 10 (0.909) 0 (0.000) 1 (0.091) 0 (0.000)
Low 4 (0.400) 1 (0.100) 5 (0.500) 0 (0.000)
Diff 6 (0.509) -1(-0.100) -4(-0.409) 0 (0.000)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
11 TOTAL 16*(0.500) 12 (0.375) 4 (0.125) 0 (0.000)
High 8 (0.727) 3 (0.273) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 4 (0.400) 4 (0.400) 2 (0.200) 0 (0.000)
Diff 4 (0.327) -1(-0.127) -2(-0.200) 0 (0.000)
12 TOTAL 14*(0.438) 17 (0.531) 1 (0.031) 0 (0.000)
High 8 (0.727) 3 (0.273) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 3 (0.300) 7 (0.700) 0 (0.000) 0 (0.000)
Diff 5 (0.427) -4(-0.427) 0 (0.000) 0 (0.000)
13 TOTAL 7 (0.219) 23*(0.719) 1 (0.031) 1 (0.031)
High 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 4 (0.400) 4 (0.400) 1 (0.100) 1 (0.100)
Diff -4(-0.400) 7 (0.600) -1(-0.100) -1(-0.100)
14 TOTAL 7 (0.219) 3 (0.094) 8 (0.250) 14*(0.438)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909)
Low 6 (0.600) 1 (0.100) 3 (0.300) 0 (0.000)
Diff -6(-0.600) -1(-0.100) -2(-0.209) 10 (0.909)
15 TOTAL 8 (0.250) 20*(0.625) 3 (0.094) 1 (0.031)
High 0 (0.000) 10 (0.909) 1 (0.091) 0 (0.000)
Low 6 (0.600) 3 (0.300) 1 (0.100) 0 (0.000)
Diff -6(-0.600) 7 (0.609) 0(-0.009) 0 (0.000)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
16 TOTAL 0 (0.000) 4 (0.125) 21*(0.656) 7 (0.219)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909) 0 (0.000)
Low 0 (0.000) 2 (0.200) 3 (0.300) 5 (0.500)
Diff 0 (0.000) -1(-0.109) 7 (0.609) -5(-0.500)
17 TOTAL 6 (0.188) 2 (0.063) 21*(0.656) 3 (0.094)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 11 (1.000) 0 (0.000)
Low 5 (0.500) 1 (0.100) 3 (0.300) 1 (0.100)
Diff -5(-0.500) -1(-0.100) 8 (0.700) -1(-0.100)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
18 TOTAL 5 (0.156) 3 (0.094) 14*(0.438) 10 (0.313)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 5 (0.455) 6 (0.545)
Low 4 (0.400) 1 (0.100) 4 (0.400) 1 (0.100)
Diff -4(-0.400) -1(-0.100) 1 (0.055) 5#(0.445)
19 TOTAL 3 (0.094) 7 (0.219) 21*(0.656) 1 (0.031)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909) 0 (0.000)
Low 3 (0.300) 4 (0.400) 2 (0.200) 1 (0.100)
Diff -3(-0.300) -3(-0.309) 8 (0.709) -1(-0.100)
20 TOTAL 2 (0.063) 14 (0.438) 2 (0.063) 13*(0.406)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 2 (0.182) 8 (0.727)
Low 2 (0.200) 8 (0.800) 0 (0.000) 0 (0.000)
Diff -2(-0.200) -7(-0.709) 2 (0.182) 8 (0.727)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
21 TOTAL 1 (0.031) 8 (0.250) 22*(0.688) 1 (0.031)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909) 0 (0.000)
Low 1 (0.100) 5 (0.500) 3 (0.300) 1 (0.100)
Diff -1(-0.100) -4(-0.409) 7 (0.609) -1(-0.100)
22 TOTAL 9 (0.281) 3 (0.094) 4 (0.125) 16*(0.500)
High 2 (0.182) 1 (0.091) 0 (0.000) 8 (0.727)
Low 3 (0.300) 1 (0.100) 1 (0.100) 5 (0.500)
Diff -1(-0.118) 0(-0.009) -1(-0.100) 3 (0.227)
23 TOTAL 7 (0.219) 1 (0.031) 2 (0.063) 22*(0.688)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 11 (1.000)
Low 5 (0.500) 1 (0.100) 1 (0.100) 3 (0.300)
Diff -5(-0.500) -1(-0.100) -1(-0.100) 8 (0.700)
24 TOTAL 12 (0.375) 17*(0.531) 3 (0.094) 0 (0.000)
High 1 (0.091) 10 (0.909) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 5 (0.500) 3 (0.300) 2 (0.200) 0 (0.000)
Diff -4(-0.409) 7 (0.609) -2(-0.200) 0 (0.000)
25 TOTAL 25*(0.781) 5 (0.156) 2 (0.063) 0 (0.000)
High 11 (1.000) 0 (0.000) 0 (0.000) 0 (0.000)
Low 6 (0.600) 2 (0.200) 2 (0.200) 0 (0.000)
Diff 5 (0.400) -2(-0.200) -2(-0.200) 0 (0.000)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
26 TOTAL 10 (0.313) 5 (0.156) 2 (0.063) 15*(0.469)
High 0 (0.000) 0 (0.000) 1 (0.091) 10 (0.909)
Low 6 (0.600) 3 (0.300) 1 (0.100) 0 (0.000)
Diff -6(-0.600) -3(-0.300) 0(-0.009) 10 (0.909)
27 TOTAL 20*(0.625) 3 (0.094) 7 (0.219) 2 (0.063)
High 10 (0.909) 0 (0.000) 1 (0.091) 0 (0.000)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
Low 4 (0.400) 2 (0.200) 4 (0.400) 0 (0.000)
Diff 6 (0.509) -2(-0.200) -3(-0.309) 0 (0.000)
28 TOTAL 6 (0.188) 18*(0.563) 3 (0.094) 5 (0.156)
High 1 (0.091) 9 (0.818) 0 (0.000) 1 (0.091)
Low 2 (0.200) 4 (0.400) 1 (0.100) 3 (0.300)
Diff -1(-0.109) 5 (0.418) -1(-0.100) -2(-0.209)
29 TOTAL 2 (0.063) 13*(0.406) 4 (0.125) 13 (0.406)
High 0 (0.000) 7 (0.636) 1 (0.091) 3 (0.273)
Low 0 (0.000) 2 (0.200) 2 (0.200) 6 (0.600)
Diff 0 (0.000) 5 (0.436) -1(-0.109) -3(-0.327)
30 TOTAL 10 (0.313) 7 (0.219) 7 (0.219) 8*(0.250)
High 3 (0.273) 2 (0.182) 0 (0.000) 6 (0.545)
Low 3 (0.300) 2 (0.200) 4 (0.400) 1 (0.100)
Diff 0(-0.027) 0(-0.018) -4(-0.400) 5 (0.445)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
31 TOTAL 10*(0.313) 6 (0.188) 11 (0.344) 5 (0.156)
High 8 (0.727) 1 (0.091) 1 (0.091) 1 (0.091)
Low 1 (0.100) 3 (0.300) 5 (0.500) 1 (0.100)
Diff 7 (0.627) -2(-0.209) -4(-0.409) 0(-0.009)
32 TOTAL 17*(0.531) 5 (0.156) 5 (0.156) 5 (0.156)
High 10 (0.909) 0 (0.000) 1 (0.091) 0 (0.000)
Low 4 (0.400) 2 (0.200) 3 (0.300) 1 (0.100)
Diff 6 (0.509) -2(-0.200) -2(-0.209) -1(-0.100)
33 TOTAL 7 (0.219) 5 (0.156) 19*(0.594) 1 (0.031)
High 0 (0.000) 2 (0.182) 9 (0.818) 0 (0.000)
Low 4 (0.400) 2 (0.200) 4 (0.400) 0 (0.000)
Diff -4(-0.400) 0(-0.018) 5 (0.418) 0 (0.000)
34 TOTAL 5 (0.156) 3 (0.094) 7 (0.219) 17*(0.531)
High 1 (0.091) 2 (0.182) 2 (0.182) 6 (0.545)
Low 4 (0.400) 1 (0.100) 3 (0.300) 2 (0.200)
Diff -3(-0.309) 1 (0.082) -1(-0.118) 4 (0.345)
35 TOTAL 2 (0.063) 5 (0.156) 13 (0.406) 12*(0.375)
High 0 (0.000) 1 (0.091) 4 (0.364) 6 (0.545)
Low 1 (0.100) 1 (0.100) 7 (0.700) 1 (0.100)
Diff -1(-0.100) 0(-0.009) -3(-0.336) 5 (0.445)
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
Item Group Option 1 Option 2 Option 3 Option 4
---- ----- ------------- ------------- ------------- -------------
36 TOTAL 6 (0.188) 18*(0.563) 3 (0.094) 5 (0.156)
High 0 (0.000) 9 (0.818) 0 (0.000) 2 (0.182)
Low 5 (0.500) 3 (0.300) 2 (0.200) 0 (0.000)
Diff -5(-0.500) 6 (0.518) -2(-0.200) 2 (0.182)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
37 TOTAL 12 (0.375) 3 (0.094) 3 (0.094) 14*(0.438)
High 1 (0.091) 0 (0.000) 1 (0.091) 9 (0.818)
Low 7 (0.700) 1 (0.100) 0 (0.000) 2 (0.200)
Diff -6(-0.609) -1(-0.100) 1 (0.091) 7 (0.618)
38 TOTAL 6 (0.188) 21*(0.656) 3 (0.094) 2 (0.063)
High 0 (0.000) 10 (0.909) 0 (0.000) 1 (0.091)
Low 2 (0.200) 5 (0.500) 3 (0.300) 0 (0.000)
Diff -2(-0.200) 5 (0.409) -3(-0.300) 1 (0.091)
39 TOTAL 2 (0.063) 8 (0.250) 19*(0.594) 3 (0.094)
High 0 (0.000) 3 (0.273) 8 (0.727) 0 (0.000)
Low 2 (0.200) 3 (0.300) 4 (0.400) 1 (0.100)
Diff -2(-0.200) 0(-0.027) 4 (0.327) -1(-0.100)
40 TOTAL 10 (0.313) 0 (0.000) 19*(0.594) 3 (0.094)
High 2 (0.182) 0 (0.000) 9 (0.818) 0 (0.000)
Low 6 (0.600) 0 (0.000) 3 (0.300) 1 (0.100)
Diff -4(-0.418) 0 (0.000) 6 (0.518) -1(-0.100)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
TAP: Test Analysis Program (version 14.7.4)
Copyright © 2003-2014 Gordon P. Brooks
Contact: [email protected]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
Lampiran 13. Foto Validasi Lapangan
Foto Validasi Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
Lampiran 14. CURRICULUM VITAE
CURRICULUM VITAE
Lilis Suryani lahir di Silalahi, 29 April 1995. Pendidikan
dasar diperoleh di SD Negeri Bojong 4 Cianjur, tamat pada tahun
2007. Pendidikan SMP-SMA diperoleh di Sekolah Mardi Yuana
Cianjur, tamat pada tahun 2013.
Pada tahun 2013, peneliti tercatat sebaga mahasiswa
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama menempuh
pendidikan di PGSD peneliti mengikuti beberapa macam kegiatan seperti: 1) Kursus
Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, 2) Pelatihan Pengembangan Kepribadian
Mahasiswa I, 3) Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa II, 4) Penguasaan
Bahasa Inggris Aktif, 5)English Club dan 6) Week-End Moral. Masa pendidikan di
Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis tugas akhir yang berjudul
“Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu,
Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI