pengembangan sistem informasi administrasi · pdf fileiii pengembangan sistem informasi...
TRANSCRIPT
ii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI SEKOLAH
( STUDI KASUS : SMP YASPORBI I PANCORAN )
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Danti Maya Rahayu
103093029703
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011 / 1432 H
iii
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI SEKOLAH
( STUDI KASUS : SMP YASPORBI I PANCORAN )
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Komputer
Pada Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Oleh
Danti Maya Rahayu
103093029703
Menyetujui,
Pembimbing I
Nia Kumaladewi, MMSI
NIP. 150 411 179
Pembimbing II
A’ang Subiyakto, M.Kom
NIP. 150 411 252
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Informasi
A’ang Subiyakto, M.Kom
NIP. 150 411 252
iv
PENGESAHAN UJIAN
Skripsi yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah
(Studi Kasus : SMP Yasporbi I Pancoran)” yang di tulis oleh Danti Maya Rahayu,
NIM 103093029703 telah diuji dan dinyatakan lulus dalam sidang munaqosyah
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada hari Kamis,2
September 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi .
Menyetujui,
Penguji I
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 197508182005012008
Penguji II
Khodijah Hulliyah, M.Si
NIP. 197304022001122001
Pembimbing I
Nia Kumaladewi, MMSI
NIP. 150411179
An. Pembimbing II
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 197508182005012008
Mengetahui,
Dekan
Fakultas Sains dan Teknologi
Dr, Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis
NIP. 196801172001121001
An. Ketua
Program Studi Sistem Informasi
Sekretaris Program Studi Sistem Informasi
Nur Aeni Hidayah, MMSI
NIP. 197508182005012008
v
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR
HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI
SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU
LEMBAGA MANAPUN
Jakarta, Desember 2010
Danti Maya Rahayu
103093029703
vi
ABSTRAK
DANTI MAYA RAHAYU (103093029722), Pengembangan Sistem Informasi
Administrasi Sekolah (Studi Kasus : SMP Yasporbi I) (Di bawah bimbingan Ibu
Nia Kumaladewi dan Bapak A’ang Subiyakto).
SMP Yasporbi I adalah sekolah tempat dimana penulis melakukan riset.
Pada saat ini, sistem pengelolaan administrasi sekolah tersebut masih dilakukan
secara manual sehingga menyebabkan penumpukan kertas, keterbatasan berbagi
data, ketidaksamaan data dan kurangnya integritas data. Pelayanan yang diberikan
kepada orang tua murid tidak maksimal dikarenakan kemungkinan dalam
ketidakakuratan data. Sulitnya membuat laporan yang diperlukan perperiode yang
diinginkan, sistem manual tidak dapat menghasilkan secara cepat dan akurat.
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam membuat sistem
informasi administrasi sekolah ini adalah dengan menggunakan siklus hidup
pengembangan sistem atau System Development Life Cycle model iterasi (berulang)
dengan pendekatan terstruktur, berbasiskan pada proses. Bahasa pemrograman yang
digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah Personal home page (PHP), untuk
database nya menggunakan pogram Mysql. Hasil yang dicapai yaitu sebuah sistem
informasi administrasi sekolah, yang menampilkan data siswa, data kelas, data tarif
SPP, data barang serta laporan- laporan yang dibutuhkan yang sifatnya
berkala.Sistem informasi administrasi sekolah yang telah dikembangkan diharapkan
dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data termasuk dalam
proses transaksi pembayaran SPP maupun non SPP sampai dengan pembuatan
laporan tentang data yang bersangkutan.
V Bab + xix Halaman +89 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran, 2010
Kata kunci : Sistem Informasi Administrasi Sekolah, siswa, SPP, non SPP, tagihan,
tunggakan, penerimaan.
vii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
karunia-Nya karena penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul
“Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah (Studi Kasus : SMP
Yasporbi I Pancoran)” dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan
kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan keluarga beliau.
Setelah seluruh penulisan Skripsi ini terlaksana, penulis ingin mengucapkan
banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu baik itu berupa
motivasi, bimbingan, moril maupun materiil yang ditujukan kepada :
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak A’ang Subiyakto, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi sekaligus Dosen Pembimbing II dan Ibu Nur Aeni Hidayah,
MMSi selaku Sekretaris Program Studi Sistem Informasi.
3. Ibu Nia Kumaladewi, MMSI selaku Dosen Pembimbing I
4. Pimpinan dan seluruh staf SMP Yasporbi I khususnya Ibu Novia
Setyawati, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Bapak Merwandi, Amd
selaku bagian Administrasi, terima kasih atas bantuan dan
kerjasamanya.
5. Ayahanda Suripto dan Ibunda Tati Utami yg telah memeberikan
dukungan moril maupun materil. Kakakku Dandy Tirta Sedayu dan
orang terkasih yang telah memberikan dukungan, semangat serta do’a
untuk membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
viii
6. Teman - teman kelas seperjuangan di Program Studi Sistem Informasi
angkatan 2003 yang selalu ada untuk menemani, memberikan masukan
dan inspirasi serta membantu penulisan skripsi ini.
Penulis sadar bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermanfaat
khususnya kepada penulis sendiri dan bagi yang membacanya.
Jakarta, Desember 2010
Danti Maya Rahayu
103093029703
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………….. i
Halaman Sampul ……………………………………………………………... ii
Lembar Pengesahaan …………………………………………………………. iii
Lembar Pengesahan Ujian …………………………………………………… iv
Halaman Pernyataan …………………………………………………………. v
Abstrak ……………………………………………………………………….. vi
Kata Pengantar ……………………………………………………………….. vii
Daftar Isi ……………………………………………………………………… ix
Daftar Gambar ……………………………………………………………….. xii
Daftar Tabel ………………………………………………………………….. xiv
Daftar Simbol ………………………………………………………………… xv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ………………………………….…………. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………...………….. 2
1.3 Batasan Masalah …………………………………………… 3
1.4 Tujuan dan Manfaat…………. ……………………………. 3
1.5 Metodologi Penelitian …………………………………….. 4
1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………… 5
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………… 7
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi …………………………… 7
2.1.1 Pengertian Sistem …………………………………… 7
2.1.2 Pengertian Informasi ………………………………… 11
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ………………………… 13
2.2 Sistem Informasi Administrasi Sekolah ……………..……. 15
2.2.1 Pengertian Administrasi.............…………………….. 15
2.2.2 Pengertian Sekolah......................................…………. 16
2.3 Metodologi Pengembangan Sistem………………………….. 17
2.4 Peralatan Pendukung dalam Perancangan Sistem…………… 20
2.4.1 DFD (Data Flow Diagram)…………………………… 20
x
2.4.2 Kamus Data (Data Dictionary)...……………………. 22
2.4.3 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)……...………. 23
2.4.4 State Transaction Diagram (STD) ………….……….. 23
2.5 Konsep Database …………..………………………………. 23
2.6 PHP (Hypertext Preproccesor) …………..……………….... 30
2.6.1 Sejarah Singkat PHP ..................................................... 31
2.6.2 Kelebihan – kelebihan PHP ........................................... 32
2.7 Database MySQL ………………………………….……...... 33
2.7.1 Kelebihan MySQL …………………………….……… 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………. 35
3.1 Metode Pengumpulan Data………………………………. 35
1. Wawancara (Interview)…………………………….. 35
2. Observasi Lapangan .................................................... 36
3. Studi Pustaka (Library Search) .................................. 36
3.2 Metode Pengembangan Sistem ………………….……….. 36
1. Tahap Perencanaan ………………………………. 36
2. Tahap Analisa ............................................................. 37
3. Tahap Perancangan ..................................................... 38
4. Tahap Implementasi .................................................... 39
3.3 Kerangka Berpikir ………………………………………… 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .………………………………… 41
4.1 Perencanaan Sistem …….…………………………………… 41
4.2 Analisa Sistem ……………………………………….……… 41
4.2.1 Tinjauan Umum SMP Yasporbi I ……………..……… 41
4.2.2 Analisa Sistem Berjalan …………………….……….... 47
4.2.3 Usulan Rancangan ......................................................... 54
4.3 Perancangan Sistem …………...……………………………. 58
4.3.1 Perancangan Proses ................……………………….. 58
4.3.2 Perancangan Basis Data ……………………………… 68
1. Kamus Data ……………………………………. 68
xi
2. Entity Relationship Diagram (ERD) …………… 69
3. Normalisasi Data ………………………………. 70
4. Struktur Data …………………………………... 73
4.3.3 Perancangan Struktur Menu ...............................…….. 78
1. Rancangan Struktur Menu …………………….. 78
2. State Transaction Diagram (STD) ……………. 80
4.4 Pembuatan Sistem …………………………………………. 85
4.5 Implementasi Sistem ………………………………………. 85
4.5.1 Spesifikasi Komputer ……………………………….. 85
4.5.2 Pengujian ……………………………………………. 87
BAB V PENUTUP ………………………………………………………. 88
5.1 Kesimpulan ………………………………………………… 88
5.2 Saran ……………………………………………………….. 89
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 92
LAMPIRAN A PROFIL PERUSAHAAN
LAMPIRAN B WAWANCARA
LAMPIRAN C TAMPILAN APLIKASI
xii
DAFTAR GAMBAR
2.1 Elemen Sistem ……………………………………………………….... 9
2.2 Pilar-pilar Informasi yang Berguna ……………………........................ 12
2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem …………………………..……... 18
3.1 Kerangka Berpikir………………………….......................................... 40
4.1 Struktur Organisasi SMP Yasporbi I …….....………………...………. 44
4.2 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem Berjalan) ...................... 48
4.3 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Berjalan) ................................... 49
4.4 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Berjalan) ................................ 50
4.5 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem Berjalan) .................... 51
4.6 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem Usulan) ........................ 54
4.7 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Usulan) .................................... 55
4.8 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Usulan) .................................. 56
4.9 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem Usulan) ...................... 57
4.10 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan ............................................ 59
4.11 Diagram Overview Sistem yang Dusulkan ........................................... 60
4.12 Diagram Diagram Rinci Proses Pendaftaran Ulang ............................. 61
4.13 Diagram Rinci Proses Penagihan ........................................................... 63
4.14 Diagram Diagram Rinci Proses Pembayaran ........................................ 64
4.15 Diagram Diagram Rinci Proses Laporan ............................................... 66
4.16 Rancangan ERD ……………………………………………………… 69
4.17 Bentuk Tidak Normal ........................................................................... 70
4.18 Bentuk Normal Pertama (1NF) ............................................................ 71
4.19 Bentuk Normal Kedua (2NF) ............................................................... 72
4.20 Bentuk Normal Ketiga (3NF) ............................................................... 72
4.21 Struktur Menu ....................................................................................... 78
4.22 Layar Utama Sistem Informasi Administrasi Sekolah ………………... 79
4.23 STD Menu Data Siswa ……………………………………………….. 80
4.24 STD Menu Data Kelas ……………………………………………….. 81
4.25 STD Menu SPP Siswa ……………………………………………… 81
xiii
4.26 STD Menu Data Barang ……………………………………………... 82
4.27 STD Menu Tunggakan …………………………………………..…… 82
4.28 STD Menu Laporan Penerimaan …………………………………...... 83
4.29 STD Menu Laporan Penjualan ………………………………………. 83
xiv
DAFTAR TABEL
4.1 Kamus Data ……………………………..…………………………… 60
4.2 Tabel Master_siswa …....…………………..…………………………. 73
4.3 Tabel Master_barang ........................................................................... 73
4.4 Tabel Master_kelas ………………………………………………….. 74
4.5 Tabel Master_pembayaran_spp ……………………………………… 74
4.6 Tabel Kelas_siswa ………………………………………………….. 75
4.7 Tabel Tahun_ajaran …………………………………………………. 76
4.8 Tabel Jatuh_tempo_spp …………………….………………………… 76
4.9 Tabel Tingkat_spp ……………………………………………………. 76
4.10 Tabel Transaksi_lain …………………………………………………. 77
4.11 Tabel Transaksi_spp …………………………………………………. 77
4.12 Tabel Tunggakan ………………………………………..……………. 76
4.13 Tabel Pengujian Aplikasi …………………………………………….. 87
xv
DAFTAR SIMBOL
Flowchart ………………………... ………………........................................... xvi
Data Flow Diagram (DFD) …... ………………................................................ xvii
Kamus Data …... ………………...........................................…......................... xviii
Entity Relationship Diagram (ERD) ….............................................................. xix
xvi
Flowchart
(Jogiyanto, 2001)
Simbol Uraian
Simbol dokumen
Menunjukkan dokumen input dan
output baik proses manual, mekanik
atau komputer
Simbol kegiatan manual
Menunjukkan pekerjaan/kegiatan
dilakukan secara manual
Simbol proses
Menunjukkan kegiatan proses dari
operasi program komputer
Simbol hardisk Menunjukkan input/output
menggunakan harddisk
Simbol garis alir
Menunjukkan arus dari proses
Simbol decission
Menunjukkan pengambilan
keputusan yang digunakan untuk
suatu kondisi didalam sistem
Simbol titik terminal
Digunakan untuk menunjukkan
awal dan akhir dari suatu proses
Simbol penghubung
Menunjukkan penghubung ke
halaman yang masih sama atau
halaman lain
xvii
Data Flow Diagram (DFD)
(Kristanto, 2003)
Gane and Sarson Keterangan Yourdon and De Marco
Entity Luar, dapat
berupa orang/unit terkait
yang berinteraksi dengan
sistem tetapi diluar
sistem
Orang, unit yang
mempergunakan atau
melakukan transformasi
data, Komponen fisik
tidak diidentiikasikan
Aliran Data Aliran data dengan arah
khusus dari sumber ke
tujuan
Aliran Data
Data Store
Penyimpanan data atau
tempat data direfer oleh
proses
Data Store
Entity
Luar
Proses
Entity Luar
Proses
xviii
Kamus Data
(Kristanto, 2003)
No Simbol Uraian
1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya
2 + Dan
3 ( ) Opsional (boleh ada atau boleh tidak)
4 { } Pengulangan data
5 [ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternative, seleksi
6 ** Komentar
7 @ Identifikasi attribut kunci
8 ! Pemisah sejumlah alternative pilihan antara simbol [ ]
xix
Entity Relationship Diagram (ERD)
(Jogiyanto, 2001)
Notasi Keterangan
Suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai
Menunjukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang
berbeda
Berfungsi mendeskripsikan karakter
entitas (atribut yang berfungsi
sebagai key diberi aris bawah)
Sebagai penghubung anatara relasi
dengan entitas, relasi dan entitas
dengan atribut
Entitas
Relasi
Atribut
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan komputer pada aktivitas bisnis yang ditunjang dengan
tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan
penyediaan informasi yang mudah, efektif dan efisien. Pada awalnya para pelaku
bisnis hanya mengandalkan pemecahan masalah dengan bantuan teknologi
komputer semata. Saat ini, teknisi dan programer menjadi andalan para pelaku
bisnis untuk menciptakan suatu sistem informasi yang mampu memecahkan
masalah-masalah bisnis tertentu. Tetapi di sisi lain, para pelaku bisnis ini
seringkali kurang memahami kelebihan dan keterbatasan teknologi komputer
sehingga pada saat pengunaannya mereka sering mengalami kesulitan.
SMP Yasporbi I merupakan salah satu instansi pendidikan di yang selalu
berusaha meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dari waktu ke waktu. Saat
ini, sistem pengelolaan administrasi sekolah pada SMP Yasporbi I masih
dilakukan secara manual, sehingga menyebabkan penumpukan kertas,
keterbatasan berbagi data, ketidaksamaan data dan kurangnya integritas data.
Pelayanan yang diberikan kepada orang tua murid pun menjadi tidak maksimal
dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan data. Sulitnya membuat laporan
yang diperlukan perperiode yang diinginkan, karena sistem manual tidak dapat
menghasilkan secara cepat dan akurat. Untuk itu perlu pengembangan sistem
2
informasi agar dapat memperoleh kesempatan-kesempatan yang tidak dapat
dimiliki oleh penggunan sistem manual.
Hal ini menjadi perhatian penulis untuk mengembangkan sistem pada SMP
Yasporbi I tempat dimana penulis melakukan riset yang selama ini masih
menggunakan sistem manual dan belum menggunakan sistem yang
terkomputerisasi dalam melakukan segala transaksinya. Kemudian membuat
rancangan sistem informasi administrasi yang nantinya dapat digunakan dalam
membantu menyelesaikan permasalahan administrasi keuangan khususnya dalam
hal penagihan yang sifatnya berkala juga penyediaan layanan informasi keuangan
yang lebih baik kepada pelanggan dalam hal ini adalah orang tua murid.. Untuk
itu penulis mengambil judul : “PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI SEKOLAH (Studi Kasus : SMP Yasporbi I)”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahn
sebagai berikut:
1. Dengan masih menggunakan sistem manual (berbasis kertas) maka akan
menyebabkan penumpukan kertas, keterbatasan berbagi data, ketidaksamaan
data dan kurangnya integritas data.
2. Pelayanan yang diberikan kepada orang tua murid tidak maksimal
dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan data.
3. Sulitnya membuat laporan yang diperlukan perperiode yang diinginkan,
sistem manual tidak dapat menghasilkan secara cepat dan akurat.
3
Berdasarkan kondisi yang ada, permasalahannya adalah :
1. Bagaimana merancang sistem informasi administrasi yang terkomputerisasi,
yang dapat mempermudah dan mempercepat, mulai dari penagihan
pembayaran SPP dan non SPP kepada orang tua murid.
2. Bagaimana merancang sistem informasi administrasi yang terkomputerisasi,
yang dapat mencetak laporan sesuai dengan kebutuhan yang berkala.
1.3 Batasan Masalah
Untuk topik sistem informasi administrasi sekolah pada SMP Yasporbi I,
penulis hanya membatasi ruang lingkup permasalahan mulai dari proses
pencatatan data murid, penagihan, pembayaran, pencatatan penerimaan sampai
dengan proses pembuatan laporan yang sifatnya berkala.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Dapat membantu pihak sekolah dalam memperbaiki sistem yang telah
ada, dengan harapan pengolahan data dan penyajian informasi yang
selama ini dilakukan secara manual dapat dipermudah dengan
dibuatnya rancangan sistem yang terkomputerisasi.
b. Merancang sistem informasi untuk dapat mencetak laporan yang
diperlukan yang sifatnya berkala. Seperti laporan penerimaan, laporan
tunggakan dan laporan penjualan.
4
2. Manfaat
a. Bagi Penulis
1) Untuk menambah wawasan penulis.
2) Untuk dapat memahami perancangan dan pengembangan sistem
informasi serta dapat mengaplikasikannya.
3) Untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama kuliah di
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
b. Bagi Sekolah
1) Tersedianya Sistem Informasi Administrasi Sekolah yang dapat
memberikan kemudahan dalam proses pencatatan data murid,
penagihan, pembayaran, pencatatan penerimaan sampai dengan
proses pembuatan laporan yang sifatnya berkala.
2) Membantu dan meningkatkan kinerja bagian administrasi.
3) Membantu meningkatkan layanan terhadap orang tua murid dan
siswa.
5
1.5 Metodelogi Penelitian
Untuk mendapatkan data-data yang dapat menunjang skripsi ini, penulis
menggunakan beberapa metode yaitu sebagai berikut :
1. Metode Pengumpulan Data
a. Wawancara
Penulis melakukan serangkaian tanya jawab dan wawancara pada
bagian-bagian yang berhubungan dengan masalah yang terkait, untuk
mengetahui masalah-masalah yang menjadi kendala bagi para personil
tersebut.
b. Observasi
Penulis melakukan pengamatan langsung ke bagian administrasi
dengan melihat cara kerja sistem yang telah ada untuk memperoleh
gambaran pelaksanaan sistem yang sedang berjalan.
c. Kepustakaan
Metode ini dilakukan dengan cara mempelajari berbagai bentuk bahan-
bahan tertulis seperti buku-buku penunjang kajian, majalah, catatan-
catatan maupun referensi lain yang bersifat tertulis yang berhubungan
langsung dengan teori yang penulis susun.
2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penyusunan
skripsi ini adalah dengan menggunakan siklus hidup pengembangan sistem
atau System Development Life Cycle (McLeod, 2001) model iterasi dengan
pendekatan terstruktur, berbasiskan pada proses.
6
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan, keseluruhan perancangan sistem ini dibagi
menjadi lima bab dengan pokok pikiran dari tiap-tiap bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas tentang latar belakang penulisan, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi
penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Menjelaskan teori-teori tentang analisa dan perancangan sistem, serta
teori yang relevan dengan permasalahan dan pustaka dari penelitian
yang dilakukan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai metodologi yang digunakan baik dalam
metode pengumpulan data, metode perancangan pengembangan
sistem, meliputi analisa sistem, perancangan sistem dan implementasi
sistem.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan secara singkat secara umum meliputi sejarah
berdirinya SMP Yasporbi I dan struktur organisasinya serta tinjauan
terhadap kegiatan transaksi dan hasil analisa sistem yang sedang
berjalan. Pada bab ini juga diuraikan perancangan sistem informasi
administrasi yang diusulkan, arsitektur tampilan, serta penerapannya
yaitu pada SMP Yasporbi I.
7
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang merupakan ringkasan
penulisan dari bab-bab yang telah dibahas sebelumnya dan atas dasar
kesimpulan tersebut diajukan beberapa saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem secara umum memiliki pengertian yang luas. Sistem dapat
didefinisikan sebagai sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004).
Sistem juga dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan (entity) yang
terdiri dari bagian-bagian (yang disebut sub sistem) yang saling berkaitan
dengan tujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu (Jogiyanto, 2001).
Selain itu, sistem juga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan utuh
yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu (Wahyono, 2004).
Dari tiga pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa
pengertian sistem adalah suatu kumpulan elemen-elemen yang saling
berinteraksi, berintegrasi dan bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan
bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada
sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan
keluaran (output) yang diinginkan (Kristanto, 2003).
9
Adapun elemen sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan
sistem dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi,
permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan
prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam
mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-
peraturan yang ada dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang
dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu
sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.
3. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem
dapat berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol
terhadap keluaran data (output), kontrol terhadap pengolahan data,
kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.
4. Masukan Sistem (Input)
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima
seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis
data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.
10
5. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah
atau memproses suatu masukan data menjadi suatu informasi yang
lebih berguna.
6. Keluaran Sistem (Output)
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian
pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa
laporan grafik, diagram batang dan sebagainya.
7. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk
mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini
sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat
merupakan perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.
Gambar 2.1 Elemen Sistem
(Sumber : Kristanto, 2003)
TUJUAN
BATASAN
KONTROL
INPUT PROSES OUTPUT
UMPAN BALIK
11
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen
dengan komponen lainnya, karena sistem yang berbeda untuk setiap kasus
yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat
diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang (Jogiyanto, 2001) yaitu:
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak pada fisik, misalnya sistem teologia (sistem berupa
hubungan antara manusia dengan Tuhan) sedangkan sistem fisik
adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem
penjualan dan sebagainya.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya
siang dan malam, pergantian musim dan lain-lain sedangkan sistem
buatan manusia adalah merupakan sistem yang melibatkan interaksi
manusia dengan mesin, misalnya sistem informasi berbasis komputer.
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah
laku yang dapat diprediksi, misalnya sistem komputer sedangkan
sistem probabilistik adalah merupakan sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur
probabilistik.
12
4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem terbuka adalah merupakan sistem yang berhubungan dan
dipengaruhi oleh lingkungan luar sedangkan sistem tertutup
merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan luarnya, bekerja secara otomatis tanpa adanya campur
tangan dari pihak luar.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi memiliki peranan yang sangat penting pada suatu organisasi
ibarat udara yang kita hirup. Informasi merupakan suatu fakta dari kejadian-
kejadian yang telah diolah dalam bentuk yang lebih berguna dan
mempunyai arti bagi penerimanya untuk dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, 2001).
Informasi yang baik memiliki kualitas-kualitas tertentu. Adapun
kualitas-kualitas itu (Jogiyanto, 2001) antara lain :
1. Akurat
Yang dimaksud berarti informasi harus bebas dari kesalahan-
kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, akurat juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
13
2. Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat
karena informasi yang sudah usang tidak mempnyai nilai lagi.
3. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya
karena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang antara satu dengan
yang lainnya berbeda-beda.
Selain itu informasi bisa bernilai jika manfaatnya lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan dari informasi
adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan
keputusan tentang suatu keadaan.
Gambar 2.2 Pilar-pilar Informasi yang Berguna
(Sumber : Jogiyanto, 2001)
Informasi Berguna
Relevan
Tepat Waktu
Akurat
14
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras
dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah
data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Selain itu
data juga memegang peranan yang penting dalam sistem informasi. Data
yang akan dimasukkan dalam sebuah sistem informasi dapat berupa
formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.
Sistem informasi adalah sekelompok elemen-elemen dalam suatu
organisasi yang saling berintegrasi dengan menggunakan masukan, proses
dan keluaran dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan
dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat
(Whitten, 2004).
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling
berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasarannya (Jogiyanto, 2001).
Adapun komponen-komponen sistem informasi meliputi :
1. Blok Masukan (Input Block)
Merupakan input yang mewakili data yang masuk ke dalam sistem
informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-
dokumen dasar.
15
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar
data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi keluaran yang merupakan informasi
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dari pekerjaan sistem
informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan.
5. Blok Dasar Data (Database Block)
Dasar data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
(hardware) dan digunakan perangkat lunak (software) untuk
memanipulasinya.
6. Blok Kendali (Controls Block)
Untuk upaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian-pengendalian
didalamnya.
16
2.2 Sistem Informasi Administrasi Sekolah
2.2.1 Pengertian Administrasi
Administrasi berasal dari Bahasa Belanda, “administratie” yang
merupakan pengertian administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan
tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan
sebagainya). Kegiatan ini dalam Bahasa Inggris disebut : Clerical works.
Administrasi dalam arti luas, berasal dari Bahasa Inggris
“administration”, yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih
berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditentukan.
Administrasi adalah suatu kegiatan yang melibatkan aturan mencakup
pekerjaan yang sistematis dan terarah (Sulianta, 2008)
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
pengertian administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan
bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi,
baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya
diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah
orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya
adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara
bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah
ditetapkan.
17
2.2.2 Pengertian Sekolah
Sekolah dalam bahasa indonesia dapat diartikan sebagai pendidikan
atau merupakan rumah tempat murid belajar.
Pendidikan di Indonesia mengenal tiga jenjang pendidikan, yaitu
pendidikan dasar (SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/Paket B), Pendidikan
menengah (SMU,SMK), dan pendidikan tinggi. Meski tidak termasuk
dalam, terdapat pula pendidikan anak usia dini, pendidikan yang diberikan
sebelum memasuki pendidikan dasar.
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dikelompokan menjadi tiga jalur, masing-masing
adalah:
1. Pendidikan Formal
Terdiri atas Taman Kanak-kanak dan Raudhatul Atfal. Taman Kanak-
kanak dan Raudhatul Atfal dapat diikuti anak usia lima tahun keatas.
Termasuk disini adalah Bustanul Atfal.
2. Pendidikan Nonformal
Terdiri atas Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan Satuan PAUD
sejenis. Kelompok Bermain dapat diikuti anak usia dua tahun keatas,
sedangkan Penitipan Anak dan Satuan PAUD Sejenis diikuti anak
sejak lahir, atau usia tiga bulan. Pendidikan Nonformal paling banyak
terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau
Taman Pendidikan Al Quran yang banyak terdapat di setiap mesjid dan
Sekolah Minggu yg terdapat di setiap gereja. Selain itu ada juga
18
berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan
sebagainya.
3. Pendidikan Informal
Terdiri atas pendidikan yang diselenggarakan di keluarga dan di
lingkungan. Ini menunjukan bahwa pemerintah melindungi hak anak
untuk mendapatkan layanan pendidikan, meskipun mereka tidak
masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini, baik formal maupun
nonformal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi administrasi sekolah
sebuah aplikasi yang membantu untuk mengelola segala urusan administrasi
dalam suatu organisasi sekolah yang mencakup kesiswaan, keuangan,
inventaris, dsb.
2.3 Metodologi Pengembangan Sistem
System Development Life Cycle (SDLC) menurut Raymond Mcleod, Jr
sebagai orang yang pertama mengembangkan metode ini menyatakan bahwa Daur
Hidup Pengembangan Sistem adalah suatu urutan atau tahapan dari aktifitas yang
berhubungan erat, yang dikerjakan oleh orang-orang yang terlibat dalam sistem
informasi bersama-sama dengan pemakai akhir (end user) dengan tujuan untuk
membangun sistem informasi yang berbasiskan komputer (Computer Based
Information) (Kadir, 2003).
19
Adapun tahapan-tahapan dari SDLC adalah sebagai berikut:
5
Tahap
Penggunaan
1
Tahap
Perencanaan
2
Tahap
Analisis
3
Tahap
Peancangan
4
Tahap
Penerapan
Gambar 2.3 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
(Sumber : McLeod, 2004)
1. Tahap Perencanaan Sistem
Tujuan dari tahap ini adalah membuat sistem permintaan (request),
menjelaskan masalah-masalah atau keinginan perubahan dalam sebuah
sistem informasi atau proses bisnis. Membuat persiapan penelitian
(preliminary investigation) atau yang disebut studi kelayakan (Feasibility
Study).
2. Tahap Analisa Sistem
Tahap ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dari sistem/bisnis, dengan
menggunakan teknik-teknik pengumpulan data. Membuat dokumen
kebutuhan sistem (System Requirements Documents), model fisik (Physical
Model) dan model logika (Logical Model) dari sistem yang baru.
20
Pada tahap ini akan diuraikan mengenai:
a. Profil Perusahaan
Profil perusahaan ini akan menguraikan tentang latar belakang, visi,
misi, tujuan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-
masing pegawai.
b. Analisis Sistem Berjalan
Analisis sistem berjalan akan menguraikan tentang analisa
penyimpanan, dokumen, dan prosedur.
c. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah akan menguraikan tentang beberapa
usulan alternatif yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan
yang ada dalam sistem persediaan bahan baku.
3. Tahap Perancangan Sistem
Tahap ini bertujuan untuk membuat rincian rancangan sistem (System
Design Specification), yaitu blue print dari sistem yang baru terdiri dari:
a. Perancangan proses yang meliputi Diagram Konteks (DFD Level 0),
DFD Level 1 dan DFD Level 2.
b. Perancangan basis data yang meliputi ERD, Normalisasi, dan Kamus
Data.
c. Perancangan Input dan Output yang meliputi form menu program.
21
4. Tahap Penerapan Sistem
Tahap ini bertujuan untuk menulis kode program, menguji,
mendokumentasikan, dan menginstall program. Membuat evaluasi sistem
untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara tepat.
5. Tahap Penggunaan Sistem
Tahap ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kerja sistem,
dengan memperbaiki kesalahan dan mengadaptasikan sistem dengan
lingkungan.
2.4 Peralatan Pendukung dalam Perancangan Sistem (Tools System)
Perancangan sistem adalah tahap dalam pengembangan sistem yang
dilakukan setelah tahap analisa sistem, dimana dalam tahap ini seorang analis
sistem akan merancang atau membentuk sistem tersebut. Berbagai alat digunakan
dalam perancangan sistem diantaranya adalah :
2.4.1 DFD (Data Flow Diagram)
Diagram Aliran Data atau Data Flow Diagram (DFD) adalah alat
yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan
yang dilakukan oleh sistem tersebut.
22
Notasi grafis atau simbol yang digunakan dalam DFD (Whitten, 2004)
adalah:
1. Proses
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem sebagai respons
terhadap aliran data masuk atau kondisi. Proses digambarkan dengan
notasi persegi panjang bersudut tumpul (notasi Gane & Sarson)
2. Aliran data
Aliran data adalah komunikasi antara proses dan lingkungan sistem.
Aliran data menunjukkan input data ke proses atau output data (atau
informasi) dari proses. Aliran data juga digunakan untuk menunjukkan
pembuatan, pembacaan, penghapusan, atau pembaruan data dalam file
atau database (disebut data store dalam DFD). Aliran data
digambarkan dengan panah.
3. Entitas eksternal atau agen eksternal
Entitas eksternal atau agen eksternal mendefinisikan orang, unit
organisasi, sistem lain, atau organisasi lain, yang berada di luar
lingkup proyek itu tetapi berinteraksi dengan sistem. Entitas eksternal
digambarkan dengan persegi panjang.
4. Data store
Data store “inventory” data, tempat penyimpanan data yang ditujukan
untuk penggunaan selanjutnya.
23
Langkah-langkah dalam membuat DFD (Jogiyanto, 2001) dibagi
menjadi tiga tahap atau tiga tingkatan konstruksi DFD, yaitu :
1. Diagram Konteks
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data
yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk
menggambarkan ruang lingkup sistem secara global dari keseluruhan
sistem yang ada.
2. Diagram Nol
Diagram ini menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam
diagram konteks, yaitu penjabaran secara lebih terperinci.
3. Diagram Detail
Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih
mendetail lagi dari tahapan yang ada di diagram Nol.
2.4.2 Kamus Data (Data Dictionary)
Data Dictionary (sering kita sebut kamus data) adalah katalog fakta
tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi. Fungsi kamus data adalah untuk membantu pelaku sistem
mengerti aplikasi secara detail, dan mengorganisasikan semua elemen data
dalam sistem secara akurat, sehingga pemakai dan penganalisa sistem
mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, dan
penyimpanan. Dengan menggunakan kamus data seorang analis sistem dapat
24
mendefinisikan data yang mengalir didalamnya dengan lengkap (Sutabri,
2004).
2.4.3 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukan alir di dalam
program atau prosedur sistem secara logika (Jogiyanto, 2001). Bagan alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram alir data dapat dilihat pada
tabel gambar.
2.4.4 State Transition Diagram
Menurut Pressman (Pressman, 2002) state transition diagram
merupakan suatu permodelan tools yang menggambarkan sifat
ketergantungan dari suatu sistem. State adalah suatu kumpulan dari tingkah
laku yang dapat diobservasi. State transition diagram mewakili suatu
tingkah laku dari suatu sistem menggambarkan state dan kejadian yang
menyebabkan sistem ke state yang lain.
2.5 Konsep Database
Basis data adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan
kembali (McLeod, 2004).
25
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dan tersimpan dalam perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2001).
Keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan basis data, diantaranya
adalah sebagai berikut (Prahasta, 2005):
1. Kemudahan, kecepatan dan efisiensi (data sharing dan availability) akses
(pemanggilan) data.
2. Penjagaan integritas data.
3. Meningkatkan faktor keamanan data (security).
Sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam
suatu organisasi (Jogiyanto, 2001).
Basis data yang sudah tersedia dalam suatu media penyimpanan tidak akan
pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar
dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi berbasis database. Kumpulan
atau gabungan basis data dengan perangkat lunak aplikasi yang berbasis database
tersebut dinamakan Database Management Systems (DBMS) (Ladjamudin, 2005).
Konsep database (Whitten, 2004) meliputi :
1. Field
Field menjadi umum pada file dan database. Field adalah implementasi
fisik pada sebuah atribut data. Field adalah unit terkecil dari sebuah
26
meaningful yang telah disimpan pada sebuah file atau database. Ada empat
tipe field yang dapat disimpan, yaitu :
a. Primary key adalah sebuah field yang nilai-nilainya
mengidentifikasikan satu dan hanya satu record pada sebuah file.
b. Secondary key adalah sebuah pengidentifikasi alternatif pada sebuah
database. Nilai secondary key mungkin mengidentifikasi sebuah
record tunggal atau sebuah subset dari semua record yang terkait.
c. Foreign key merupakan pointer ke record-record dari sebuah file lain
pada sebuah database.
d. Descriptive field adalah semua field lain (nonkey) yang menyimpan
data bisnis.
2. Record
adalah sebuah kumpulan field yang disusun pada format yang telah
ditentukan.
3. File dan Tabel
File adalah kumpulan dari semua kejadian dari sebuah struktur record yang
ditentukan. Tabel adalah ekuivalen databse relasional dari sebuah file.
Beberapa tipe file dan tabel konvesional antara lain :
a. Master Files atau tabel berisi record-record yang secara relatif
bersifat tetap (permanen).
b. Transaction Files atau tabel berisi record-record yang
mendeskripsikan event (kejadian) bisnis.
27
c. Document Files dan tabel berisi salinan tersimpan dari data historis
untuk memudahkan pemanggilan dan review ulang tanpa
mengeluarkan biaya tambahan untuk menghasilkan dokumen.
d. Archival Files dan tabel berisi record-record file master dan transaksi
yang telah dihapus dari penyimpanan online.
e. Table Look-up Files terdiri dari data yang relatif statis yang dapat
dipakai bersama ole berbagai aplikasi untuk memelihara konsistensi
dan peningkatan peforma.
f. Audit Files adlah record-record pembaruan khusus untuk file-file yang
lain, khususnya file master dan transaksi.
4. Database
a. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Jeffrey L. Whitten, diagram hubungan data adalah
model data yang menggunakan beberapa notasi untuk
menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubunagn yang
dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten, 2004). Komponen-
komponen yang ada digunakan didalam diagram hubungan data antara
lain :
1) Entitas
Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk
menunjukkan sekumpulan orang, tempat, objek, atau konsep
dan sebagainya yang menunjukkan dimana data dicatat atau
disimpan.
28
2) Hubungan atau Relasi
Hubungan adalah hubungan bisnis alami yang ada di antara
satu atau lebih entitas.
3) Atribut
Menunjukkan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang
menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut
entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key).
4) Cardinality
Cardinality atau kardinalitas adalah jumlah maksimum atau
minimum kemunculan satu entitas yang mungkin dihubungkan
dengan kemunculan tunggal dari entitas lain. Ada 3 dasar
hubungan yang terjadi yaitu :
a) Satu ke satu (one to one atau 1 : 1)
Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu
kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu
hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua.
Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas
yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan
satu kejadian pada entitas yang pertama.
b) Satu ke banyak (one to many atau 1 : M)
Tingkat hubungan satu ke banyak (1: M) adalah sama
dengan banyak ke satu (M : 1), tergantung dari arah mana
hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada
29
entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu
kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai
satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang
pertama.
c) Banyak ke banyak (Many to many atau M : N )
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap
kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak
hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik
dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari
sisi entitas yang kedua.
b. Normalisasi
Yang mengatur data dalam kelompok-kelompok untuk
membentuk entitas yang non redundan, stabil, fleksibel, dan mudah
beradaptasi (Whitten, 2004).
Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk
menstrukturkan data sedemikian rupa sehingga mengurangi atau
mencegah timbulnya masalah-masalah yang berhubungan dengan
pengolahan basis data. Atau, sering disebut juga suatu proses
pengelompokkan data (fields) sedemikian rupa hingga menghasilkan
tabel-tabel yang menunjukkan entitas berikut relasi-relasinya.
Proses normalisasi di dalam model basis data relasional menitik
beratkan pada masalah penentuan struktur data yang paling sederhana
30
untuk tabel-tabelnya. Proses ini mengatur kembali hubungan-
hubungan atribut-atribut yang saling bergantungan dan berusaha
menghindari kehilangan informasi ketika proses-proses penyisipan
dan penghapusan data dilakukan.
Hasil proses normalisasi adalah data, record atau tabel-tabel
yang konsisten secara logika, mudah dimengerti, dan pemeliharaannya
tidak sulit dan murah.
Oleh karena itu, proses normalisasi ini sering digunakan sebagai
salah satu pendekatan yang dilakukan dalam perancangan skema basis
data dalam bentuk normal (Prahasta, 2005) :
1) Bentuk Normal Pertama (1NF)
Suatu tabel disebut sebagai bentuk normal pertama jika semua
atributnya memiliki nilai yang atomik (atribut yang
bersangkutan tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut-atribut
yang lebih kecil), tetapi masih mengandung redundancy
(atribut yang tampil berulang).
2) Bentuk Normal Kedua (2NF)
Adalah suatu tabel bentuk normal pertama yang memenuhi
syarat tambahan bahwa semua atribut bukan kunci (nonprimary
key) hanya bergantung pada kunci primer (primary key).
3) Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Adalah suatu tabel bentuk normal kedua yang memenuhi syarat
tambahan bahwa semua atribut bukan kunci (nonprimary key)
31
tidak memiliki ketergantung transitif (nilai data-datanya
tergantung pada suatu atribut yang juga bergantung pada atribut
lainnya) terhadap kunci primer (primary key).
4) Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
Adalah suatu tabel memiliki semua field penentu yang
merupakan candidate key. Bentuk ini merupakan perbaikan
untuk bentuk normal ketiga. Setiap tabel yang memenuhi syarat
BCNF pasti memenuhi bentuk normal ketiga, tetapi belum
tentu sebaliknya.
2.6 Konsep Dasar Internet
Secara umum internet merupakan jaringan komputer terbesar di dunia. Yang
menghubungkan satu organisasi dengan organisasi lain
2.6.1 Pengertian Internet
Internet merupakan contoh jaringan terbesar yang menghubungkan
jutaan komputer yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tak terikat pada
satu organisasi siapapun. Dengan menggunakan jaringan ini, sebuah
organisasi dapat melakukan pertukaran informasi secara eksternal dengan
organisasi-organisasi lain (Kadir, 2003).
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (Network)
komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang
dihubungkan satu dangan yang lainnya. Jaringan komputer ini dapat terdiri
32
dari lembaga pendidikan, pemerintah, militer, organisasi bisnis dan
organisasi-organisasi lainya (Jogiyanto, 2001).
2.6.2 Sejarah Internet
Asal internet dapat dtelusuri pada tahun 1979, ketika pemerintah AS
membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced
Research Project Agency), dan berbagai upaya yang dimulai tahun 1989
yang mengarah ke apa yang sekarang disebut World Wide Web (McLeod,
2004). Pada tahun 1969 ARPA (Advanced Research Project Agency),
sebuah bagian dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat memulai
sebuah proyek, yang di satu sisi menciptakan jalur komunikasi yang tak
dapat dihancurkan dan di sisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset
diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANet
(Jogiyanto, 2001).
Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data,
bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain menuntut
solusi baru komunikasi yang tak terbatas antar semua badan yang tergabung
dalam jaringan. Untuk itu dibuat Internetting Project, yang
mengembangkan lebih lanjut hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar
media komunikasi baru ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem
komputer yang tergabung. Kemudian vendor-vendor komputer meramaikan
lalu lintas jaringan tersebut untuk berbagai kebutuhan sehingga terciptalah
INTERNET.
33
2.7 Unsur-unsur Dalam Perancangan Website
Unsur-unsur dalam perancangan website terdiri dari HTTP, Web Browser,
Web Server, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver dan Adobe Photoshop.
2.7.1 HTTP (HyperText Transfer Protocol)
HTTP kependekan dari HyperText Transfer Protocol (McLeod, 2004).
HTTP adalah protocol untuk hypertext. Server HTTP umumnya digunakan
untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protokol dengan
overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi
dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen dan dengan demikian
protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti
halnya protokol FTP dan Gopher lakukan.
2.7.2 Web Browser
Web browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan
informasi dari server web (http://id.wikipedia.org/WebBrowser). Hariyanto
juga mendefinisikan bahwa web browser adalah perangkat lunak untuk
menampilkan dokumen web (HTML). Selain itu web browser dapat
dilengkapi beragam plugin yang dapat menampilkan beragam jenis
dokumen lain misalnya PDF, postscript, Macromedia Flash untuk file
animasi dan sebaginya (Hariyanto, 2004).
Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user
interface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan “point dan klik” untuk
34
pindah antar dokumen. Suatu browser mengambil sebuah web page dari
server dengan sebuah request adalah sebuah request HTTP standar yang
berisi sebuah alamat halaman misalkan http://www.google.com/page.htm.
Seluruh web page berisi instruksi-instruksi bagaimana untuk ditampilkan.
Browser menampilkan page dengan membawa instruksi-instruksi ini.
Instruksi yang paling umum untuk menampilkannya disebut dengan tag
HTML.
2.7.3 Web Server
Web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan
komunikasi mengunakan protokol HTTP. Browser mengirim pesan
meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian
menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu
di server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian
browser akan menerima dokumen (HTML) tanggapan dari web server dan
menampilkanya dilayar (Hariyanto, 2004). Protokol HTML dirancang untuk
dapat menggabung semua protokol internet seperti Goper, Telnet, WAIS,
dan sebagainya dalam satu protokol tunggal. Semua layanan protokol lain
dikemas sebagai layanan-layanan yang disediakan lewat interaksi web
browser dan web server
35
2.7.4 PHP (Personal Home Page Tools)
PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah sebuah bahasa
scripting yang dibundel dengan HTML, yang dijalankan di sisi server
(Syukur, 1999). Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl
dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan
para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan
interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga
dimaksudkan untuk mengganti teknologi lama seperti CGI (Common
Gateway Interface).
PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang
sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang
mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat
bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena
pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur
dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk
atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan
PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan antara teknologi lama
dan teknologi baru.
PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus
Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada
situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat
hidup online-nya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun
1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di
36
dalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat
disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa
utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page, seperti buku
tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada
pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Version 2. FI (Form Interpreter)
sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang
menerjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home
Page Tools dengan Form Interpreter dan menambahkan dukungan terhadap
server database yang menggunakan format mSQL, sehingga lahirlah
PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan
kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.
2.7.5 MySQl
MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database
Management Systems/DBMS) yang sangat populer dikalangan
pemrograman web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan
script PHP dan Perl (Sidik, 2005). Software database ini kini telah tersedia
juga pada platform sistem operasi Windows.
Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah (Hariyanto, 2004):
1. Kecepatan
2. Kemudahan Penggunaan
3. Ongkos
4. Dukungan bahasa query
37
5. Kapabilitas
6. Konektivitas dan keamanan
7. Portabilitas
8. Distribusi terbuka
9. Karakteristik MySQL diantaranya (Hariyanto, 2004) :
Tabel 2.1 Daftar Karakteristik MySQL
No Karakteristik Deskripsi
1 Standar MySQL mendukung entry-level ANSI SQL92 ODBC
level 0-2.
2 Character set MySQL secara default menggunakan ISO-8859-1 (Latin
1) character set untuk data dan pengurutan.
3 Bahasa
Pemrograman
MySQL mendukung pemrograman aplikasi dalam
bahasa Java, C, Perl, PHP, dan sebaginya.
4 Tabel besar MySQL menyimpan tiap relasi (table) pada file terpisah
di direktori basisdata. Ukuran maksimum tabel dibatasi
kemampuan sistem operasi menangani ukuran file.
5 Kecepatan dan
kemudahan
pemakaian
MySQL kira-kira tiga sampai empat kali lebih cepat
dibanding basisdata komersial, juga mudah dikelola.
6 MySQL MySQL adalah open-source relational DBMS
38
2.7.6 Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah program untuk mengedit HTML
secara visual dan mengelola halaman sebuah situs. Dreamweaver
menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur
seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, ASP, Coldfusion, dan XML
(Prihatna, 2005).
Gambar 2.4 Tampilan area kerja Dreamweaver MX 2004
(Prihatna, 2005)
Keterangan gambar 2.4:
1. Menu utama dan Insert Bar. Menu utama berisi semua perintah yang
dapat digunakan untuk bekerja pada Dreamweaver. Sedangkan Insert
1
2
3
6
4
5
39
Bar berisi sekumpulan tombol yang berfungsi sebagai perangkat kerja
untuk membuat sebuah halaman web.
2. Document Toolbar, yang berisi tombol dan popup menu yang dapat
digunakan untuk berpindah antar dokumen kerja window dan mengatur
tampilan area kerja. Pada Document Toolbar juga terdapat tombol yang
digunakan untuk preview area kerja di browser.
3. Area kerja Dreamweaver, disinilah semua objek diletakkan, seperti
teks, gambar, tabel, tombol dan lain sebagainya.
4. Tag Selector, yaitu tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek
yang ada di area kerja.
5. Property Inspector, disinilah dapat melihat dan mengubah properti dari
tiap objek terpilih yang ada di area kerja.
6. Panel Groups, merupakan kumpulan dari panel-panel window
pembantu yang digunakan untuk membantu bekerja dengan
Dreamweaver.
2.7.7 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop merupakan software yang paling banyak digunakan
oleh para web desainer dalam membuat layout atau tampilan suatu website.
Selain sebagai software untuk mengolah image Photoshop juga memiliki
kemampuan untuk menghasilkan gambar bergerak atau animasi dalam
formar *.GIF yang sering kita jumpai dalam iklan atau banner di sebuah
website. Adobe Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan
40
tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam
bentuk vektor dan teks yang sempurna. Bentuk grafik yang berdasarkan
vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang berdasarkan pixel untuk
mendapatkan efek desain yang lebih sempurna (Sutarto, 2003).
Gambar 2.5 Tampilan area kerja Adobe Photoshop 7.0
(Sutarto, 2003)
Keterangan gambar 2.5:
1. Toolbox, berisi berbagai macam tools yang digunakan untuk melakukan
manipulasi image.
1 2 3 4 5 6 7
41
2. Tool Option Bar. Hampir semua tool pada toolbox memiliki options,
yang ditampilkan pada Tool Option Bar. Options tersebut digunakan
untuk mengatur nilai parameter dari tool yang sedang aktif atau dipilih.
3. View area. Bagian ini digunakan untuk menampilkan image yang
sedang dikerjakan.
4. Menu, berisi semua perintah yang dapat digunakan untuk bekerja pada
Adobe Photoshop.
5. Status Bar, berisikan keterangan mengenai toolbox yang sedang aktif,
serta keterangan image yang sedang aktif.
6. Palette, berguna untuk memudahkan dalam navigasi maupun editing
image.
7. Palette well, digunakan untuk memudahkan dalam pengaturan palette.
Namun palette well hanya tersedia jika resolusi layar lebih besar dari
800 x 600 (resolusi minimal yang disarankan adalah 1024 x 768).
2.8 Evaluasi Penelitian Sistem Terdahulu
2.8.1 Pendahuluan
Penulis akan melakukan evaluasi terhadap pengembangan sistem
informasi administrasi sekolah yang pernah dibuat sebelumnya, untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penelitian sistem tersebut, agar
bisa dilakukan pengembangan sistem yang lebih terorganisir dari sistem
sebelumnya.
42
2.8.2 Sistem Informasi Administrasi Sekolah
Budi Sudarsono (STMIK AMIKOM Yogyakarta) dengan judul
“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Sekolah pada
SMA Tugu Nasional Cawas Klaten”
Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah :
1. Berbasis desktop
2. Aplikasi berbasis stand alone hanya di peruntukan untuk TU.
3. Belum terintegrasinya bagian yang terkait menyebabkan proses
pembayaran terhambat.
4. Masih minimnya tools yang disediakan pada sistem tersebut.
Agustina (USU Medan) dengan judul “Sistem Informasi Pembayaran
SPP pada SMK Sandhy Putra 2 Medan Menggunakan Visual Basic 6.0”
Adapun kelemahan dari penelitian ini adalah :
1. Berbasis desktop
2. Pengolahan laporan data tidak sistematis.
3. Wali murit melihat status pembayaran dengan online
2.8.3 Kesimpulan
Setelah penulis melakukan evalusi dari sistem informasi administrasi
sekolah yang pernah dibuat. Penulis mengambil kesimpulan bahwa terdapat
kelemahan dari sistem – sistem tersebut seperti tidak adanya login user
untuk keamanan data, belum terintegrasinya bagian – bagian yang terkait
43
dengan sistem informasi administrasi sekolah. Untuk itu penulis melakukan
beberapa penyempurnaan pada pengembangan sistem yang dilakukan
mengacu pada hasil evaluasi diatas. Penulis menggunakan siklus hidup
pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (McLeod, 2004)
model iterasi dengan pendekatan terstruktur, berbasiskan pada proses.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini penulis
menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari tiga tahapan meliputi
wawancara., observasi lapangan dan studi pustaka
1. Wawancara (interview)
Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan serangkaian tanya jawab dan wawancara. Dalam hal ini, penulis
melakukan wawancara dengan nara sumber yang terkait dengan masalah
administrasi di SMP Yasporbi I, yaitu Ibu Novia Setyawati, S.Pd selaku
Kepala Sekolah dan Bapak Merwandi, Amd selaku bagian Administrasi.
Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan, penulis mendapatkan
informasi mengenai :
a. Gambaran umum SMP Yasporbi I
Menguraikan tentang profil perusahan seperti sejarah berdirinya, visi
misi dan tujuan, struktur organisasi serta tugas dan tanggung jawab
masing-masing pegawai.
b. Sistem yang berjalan di bagian-bagian terkait
Memuat tentang sistem dan prosedur yang bejalan pada saat ini dan
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pengolahan
data, pencatatan dan laporan pendapatan.
45
2. Observasi Lapangan
Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan atau peninjauan langsung. Observasi ini dilakukan
pada :
Tempat : SMP Yasporbi I
Waktu : 5 November 2008 – 23 Desember 2008
3. Studi Pustaka (Library Search)
Penulis mempelajari dan meneliti berbagai sumber bacaan yang
mempunyai hubungan dengan permasalahan yang dihadapi dan yang dapat
digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini, seperti buku-buku penunjang
kajian, internet, catatan-catatan maupun referensi penelitian terdahulu.
Adapun buku-buku penunjang dapat dilihat pada daftar pustaka.
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Tahapan-tahapan pengembangan sistem dapat disesuaikan dengan
kebutuhan. Untuk itu pada pengembangan aplikasi ini hanya menerapkan hingga
tahap implementasi.
1. Tahap Perencanaan Sistem
Penulis berusaha untuk memperoleh data-data atau bahan yang diperlukan
dalam pengembangan sistem. Dalam tahap ini juga ditentukan perencanaan
dan kerangka kerja serta batasan dalam pengembangan sistem yang akan
dilakukan.
46
2. Tahap Analisa Sistem
Penulis melakukan analisa terhadap prosedur dan masalah yang terdapat
pada sistem yang sedang berjalan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
wawacara dan observasi pada bagian administrasi / tata usaha pada SMP
Yasporbi I. Pada tahap ini juga dilakukan analisa terhadap kebutuhan-
kebutuhan dari sistem Hasil dari analisa ini digunakan untuk mengusulkan
alternatif pemecah masalah serta mambuat spesifikasi sistem baru atau
melakukan perbaikan atau perbaharuan terhadap sistem yang sedang
berjalan.
Pada tahap ini akan diuraikan mengenai :
a. Profil SMP Yasporbi I
Tujuannya yaitu untuk mengetahui gambaran umum mengenai SMP
Yasporbi I serta untuk mempelajari urutan tugas dan tanggung jawab
masing-masing bagian yang berkaitan dengan sistem informasi
administrasi sekolah.
b. Analisa sistem yang sedang berjalan
Analisis sistem berjalan akan menguraikan mengenai analisa
penyimpanan, dokumen, dan prosedur pada sistem yang sedang
berjalan serta mendefinisikan kelebihan dan kekurangan dari sistem
tersebut.
47
c. Analisa masalah dan alternatif pemecahan masalah.
Analisis masalah dan alternatif pemecahan masalah akan menguraikan
mengenai masalah yang dihadapi oleh sistem yang sedang berjalan
serta usulan penyelesaian masalah tersebut.
3. Tahap Perancangan Sistem
Penulis memberi gambaran tentang rancangan pengembangan sistem baru
yang akan dibangun berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada
tahap sebelumnya. Rancangan pengembangan sistem baru ini diharapkan
dapat mengatasi permasalahan yang ada.
Dalam tahap ini, penulis menggunakan beberapa tools (alat) untuk membuat
rancangan sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Perancangan sistem
Dalam melakukan perancangan sistem, penulis menggunakan tools
Data Flow Diagram (DFD) untuk menggambarkan aliran data yang
ada pada sistem informasi data kependudukan berikut kamus datanya
(Data Dictionary) untuk menjelaskan data yang ada pada DFD.
b. Perancangan database
Penulis merancang basis data kependudukan dengan menggunakan alat
bantu atau tools Entity Relationship Diagram (ERD) yang
menggambarkan hubungan antar entitas yang ada pada DFD.
Kemudian dilakukan normalisasi dengan tujuan membentuk tabel
normal untuk menghindari redudansi data.
48
c. Perancangan interface
Setelah dibuat rancangan sistem dan basis datanya, maka penulis
melakukan perancangan struktur menu dan State Transition Diagram.
4. Tahap Penerapan Sistem
Berbagai rancangan sistem yang telah disusun pada tahap perancangan,
kemudian akan diimplementasikan menjadi instruksi-instruksi program
untuk membangun program aplikasi sistem. Penulis melakukan penulisan
program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman web PHP serta bahasa
pemrograman web lainnya sebagai pendukung. Sedangkan untuk basis
datanya menggunakan database MySQL sebagai basis datanya. Setelah
aplikasi sistem selesai dibuat, kemudian dilakukan uji coba (jenis black box)
untuk mengetahui apakah sistem informasi administrasi ini sudah berjalan
sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
5. Tahap Penggunaan Sistem
Dengan memelihara dan meningkatkan kerja sistem, dengan memperbaiki
kesalahan dan mengadaptasikan sistem dengan lingkungan.
Beberapa cara dapat ditempuh dalam menerapkan tahapan-tahapan
pengembangan sistem informasi di atas, salah satunya adalah dengan cara iterasi,
yaitu secara berulang-ulang. Penulis memilih cara ini dalam karena suatu proses
atau suatu tahap dilakasanakan secara berulang-ulang sampai didapatkan hasil
yang diinginkan. Model iterasi ini berbeda dengan model waterfall yang
49
mengharuskan setiap tahapan diselesaikan terlebih dahulu secara penuh sebelum
diteruskan ke tahap selanjutnya.
50
3.3 Kerangka Berpikir
Gambar 3.1 Kerangka Berpikir
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Perencanaan Sistem
SMP Yasporbi I adalah salah satu sekolah swasta yang terletak di Selatan
Jakarta. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelangaan dalam hal ini
adalah orang tua murid, maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menyediakan
informasi yang cukup akurat di dalam penyediaan pelayanan informasi keuangan
yang lebih baik.
Sampai saat ini, sistem pengelolaan administrasi keuangan pada SMP
Yasporbi I masih dilakukan secara manual. Tidak adanya penagihan langsung
secara berkala, proses pencatatanya pun masih menggunakan buku tulis atau Ms
Word dan Excel sehingga kerahasiaan data tidak dapat terjaga dan dalam hal
pembuatan laporan terasa sulit.
Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi untuk mempermudah kerja
administrasi / tata usaha sehingga nantinya menguntungkan pihak orang tua dalam
pemberian informasi akurat dan pihak yayasan dalam penerimaan laporan
keuangan.
4.2. Analisa Sistem
4.2.1 Tinjauan Umum SMP Yasporbi I
1. Sejarah Berdirinya
Taman Perguruan Pancoran didirikan pada 6 Mei 1961 dengan
mengelola Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar saja. Lalu
52
digantikan oleh Yayasan Mampang Pancoran (Yaspermap) pada bulan
Agustus 1962 yang mengelola Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar,
dan Sekolah Menengah Pertama Yasporbi I. Selain itu, terdapat Taman
Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Kompleks Pasar Minggu yang
dikelola Yayasan Kesejahteraan Serikat Sekerja Bank Indonesia dan 1
sekolah Taman Kanak-kanak di Kompleks Kemanggisan dengan
pengelolanya Yayasan Kemanggisan. Kemudian seluruh sekolah
tersebut dilebur menjadi satu di bawah naungan Yayasan Perguruan
KORPRI Unit Bank Indonesia (Yasporbi) yang didirikan di Jakarta
pada tanggal 31 Mei 1973 dengan Akte Notaris M.S. Tadjudin Jakarta
Np.322 dengan tujuan mengembangkan pendidikan oleh para
Karyawan Bank Indonesia Tahun 1979 didirikan SMP Yasporbi II di
Kompleks Bank Indonesia Pancoran yang diresmikan 16 Juli 1994 dan
dibuka SMU Yasporbi I di Kompleks Bank Indonesia Pancoran yang
diresmikan 16 Juli 1994. Sesuai Akte Pendirian, Yayasan Perguruan
KORPRI dipimpin oleh seorang Ketua Umum dibantu oleh Ketua I
dan II serta Pembantu Umum dengan Pembina Deputi Gubernur Bank
Indonesia sebagai Dewan Pengawas. Lalu untuk menyikapi tuntutan
perubahan berdasarkan UU No.16 Tahun 2001, pengurus lengkap
Yasporbi pada 15 Agustus 2003 telah menetapkan bahwa menyetujui
nama Yayasan Perguruan KORPRI Unit Bank Indonesia menjadi
”Yayasan Yasporbi” (organisasi lebih ramping) dan mengubah
organisasi yayasan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2001 tentang yayasan kemudian mengangkat personalnya.
53
SMP Yasporbi I dipimpin oleh Ibu Novia Setyawati, Spd selaku
Kepala Sekolah dan Bapak Drs. Berra Alindri selaku Wakil Kepala
Sekolah. Sekolah ini terdiri dari 3 kelas yaitu A, B dan C untuk
masing-masing tingkatannya. Fasilitas yang dimilikinya adalah lab
IPA, lab komputer, aula sekolah dan lapangan olah raga.
2. Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
Unggul dalam IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
berdasarkan IMTAQ (Iman dan Taqwa) serta mamu menjawab
tantangan zaman.
b. Misi
1) Mewujudkan sekolah sebagai wiyata mandala yang
kondusif
2) Meningkatkan profesionalis tenaga edukatif da
administratif
3) Meningkatkan produktifitas proses pembelajaran
4) Membentuk sekolah pilihan pertama yang menjadi idola
masyarakat.
5) Menumbukan penghayatan dan pengalaman agama yang
dianut sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
54
3. Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP Yasporbi I
(Sumber : Novia Setyawati, 2010)
Adapun rincian mengenai struktur organisasi SMP Yasporbi I
Jakarta adalah sebagai berikut :
a. Kepala Sekolah
Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien
2) Kepala sekolah selaku manajer
3) Kepala sekolah selaku administrator
55
4) Kepala sekolah selaku supervisor
5) Kepala sekolah sebagai pemimpin / leader\Kepala sekolah
sebagai inovator
6) Kepala sekolah sebagai motivator
b. Wakil Kepala Sekolah
Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu kepala
sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan
pelaksanaan program.
2) Staf kurikulum
3) Staf kesiswaan
4) Staf sarana dan prasarana
5) Staf hubungan dengan masyarakat
b. Guru
Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
1) Membuat perangkat program pengajaran
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan penilaian
4) Melaksanankan kegiatan membimbing (pengimbasan
pengetahuan) kepada guru lain dalam proses belajar mengajar
5) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
56
6) Dan sebagainya
c. Guru Bimbingan dan Konseling
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
1) Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan
konseling
2) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.
3) Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
4) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pekerjaan dan lapangan
pekerjaan yang sesuai
d. Administrasi / Tata Usaha
Mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan sebagai
berikut :
1) Penyusunan program kerja tata usaha
2) Pengelolaan keuangan sekolah
3) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
4) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
5) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah
6) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan
ketatausahaan secara berkala
57
4.2.2 Analisis Sistem Berjalan
1. Uraian Sistem yang Berjalan
Analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada
dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbaharui. Pada
tahap ini dilakukan survei terhadap sistem yang sudah berjalan, antara
lain ; mengumpulkan data dan informasi langsung dari SMP Yasporbi
I, yang dilakukan dengan cara interview atau wawancara langsung
dengan kepala sekolah dan staf administrasi untuk memperoleh data
yang diperlukan.
Kemudian penulis melakukan analisa sebagai berikut :
a. Kegiatan pendaftaran ulang
1) Orang tua murid melakukan pendaftaran ulang dengan
menyertakan formulir data pribadi siswa yang sudah diisi.
2) Bagian administrasi melakukan proses pencatatan data
murid baru yang diterima di sekolah dari formulir
pendaftaran dan menentukan kelas yang akan diikuti siswa
baru tersebut serta tarif uang sekolah yang harus dibayar
oleh orang tua murid pada setiap periode pembayaran.
Semua hal tersebut dicatat dalam buku data murid.
58
Pendaftaran Ulang
AdministrasiOrang Tua Murid
Mengisi Form
Pendaftaran
Ulang
Mulai
Form
Pendaftaran
Ulang
Mencatat Data
Murid, Kelas dan
Tarif
Buku Data
Murid
Selesai
Gambar 4.2 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem
Berjalan)
b. Kegiatan Penagihan
Setelah kegiatan belajar mengajar mulai berlangsung, maka
prosedur penagihan uang sekolah dimulai, yaitu dengan
membagikan kartu bayaran pada tiap siswa.
59
Gambar 4.3 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Berjalan)
c. Kegiatan Pembayaran
1) Administrasi menerima uang untuk pembayaran uang sekolah
yang diberikan beserta kartu uang sekolah, ataupun
penerimaan kas lainnya seperti pembelian perlengkapan
sekolah.
2) Administrasi membuat kwitansi atau bukti penerimaan kas
dan menyerahkan pada pembayar atau mencap atau
menandatangani kartu uang sekolah
3) Lalu transaksi penerimaan dibukukan pada buku pendapatan
60
Pembayaran
AdministrasiOrang Tua Murid
Kartu Bayaran
Mulai
Buku
Pendapatan
Cek Status
Pembayaran
Mencatat
Pendapatan
Validasi
Kartu Bayaran
Selesai
Belum bayar ?
ya
tidak
Bayar Uang
Sekolah
Gambar 4.4 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Berjalan)
d. Kegiatan Pembuatan Laporan
Setelah kegiatan belajar mengajar mulai berlangsung, maka
kegiatan pembuatan laporan dimulai, yaitu berdasarkan buku data
murid untuk pembuatan laporan data histori murid dan buku
61
pendapatan untuk pembuatan laporan pendapatan perbulan atau
pertahun yang ditujukan kepada kepala sekolah dan yayasan.
Pembuatan Laporan
YayasanKepala SekolahKeuangan
Buku Data
Murid
Laporan
Mulai
Selesai
Laporan Membuat
Laporan
Gambar 4.5 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem
Berjalan)
2. Kelebihan dan kelemahan sistem yang berjalan
a. Kelebihan sistem yang berjalan
1) Tidak memerlukan biaya yang mahal untuk pembelian dan
perawatan perangkat lunak maupun perangkat keras.
2) Tidak memerlukan biaya untuk pembelian program aplikasi
yang sesuai kebutuhan.
62
b. Kelemahan sistem yang berjalan
1) Terjadi penumpukan dokumen pada setiap proses seperti
dokumen data murid dan data pendapatan.
2) Pelayanan yang diberikan kepada orang tua murid tidak
maksimal dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan
data.
3) Dengan masih menggunakan sistem manual (berbasis
kertas) maka akan menyebabkan penumpukan kertas,
keterbatasan berbagi data, ketidaksamaan data dan
kurangnya integritas data.
4) Dengan sistem manual, kemungkinan untuk kehilangan
data lebih besar.
5) Dari segi laporan yang diperlukan perperiode yang
diinginkan, sistem manual tidak dapat menghasilkan secara
cepat dan akurat.
3. Solusi Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada dan dari hasil analisis yang
dilakukan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat
digunakan sebagai solusi pemecahan masalah terhadap permasalahan
yang ada. Solusi pemecahannya yaitu dengan memberikan sistem
informasi administrasi yang lebih terkomputerisasi. Sistem informasi
administrasi ini merupakan sistem yang baru karena selama ini sistem
yang ada masih manual dengan berbasiskan kertas. Program ini juga
memudahkan dalam proses pencarian data murid, penagihan serta
63
pembayaran. Dan sistem informasi ini juga akan memberikan
kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi data dan menyediakan
fasilitas laporan yang terintegrasi di dalam sistem.
Pembangunan sistem administrasi berbasis web ini dimulai dari
pemasukan data murid, proses penagihan yang sifatnya berkala dan
sistem pencarian data murid, dan pembuatan laporan. Sistem informasi
administrasi ini diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data
sehingga terjaganya keamanan, tanpa menyulitkan bagi user untuk
menggunakannya, karena pada aplikasi ini menggunakan tampilan
yang user-friendly.
Adapun sistem informasi administrasi yang ingin penulis ajukan
yaitu dengan menggunakan program PHP disertai penggunaan basis
data MySQL. Salah satu alasan penulis menggunakan PHP dan
penggunaan MySQL karena aplikasi ini akan dibuat berbasiskan web.
Sehingga penggunanya dapat mengaksesnya melalui internet explorer
yang telah disediakan dalam sistem operasi yang digunakan, tanpa
harus belajar menggunakan software lain. Penulis mempertimbangkan
berbasiskan web, karena sekarang pemerintah sudah menyediakan
Sistem Akademik Sekolah yang berbasiskan web, sehingga mungkin
tidak ada kesulitan bagi para penggunanya nanti karena sudah terbiasa
menggunakan SAS tersebut.
64
4.2.3 Usulan Rancangan
Berikut ini adalah hasil analisa sistem usulan dengan menggunakan
diagram alir dokumen :
Gambar 4.6 Flowchart Proses Pendaftaran Ulang (Sistem Usulan)
65
Penagihan
AdministrasiOrang Tua Murid
Mencetak
Tagihan
Master
Pembayaran
SPP
Mulai
Tagihan
Selesai
Gambar 4.7 Flowchart Proses Penagihan (Sistem Usulan)
66
Pembayaran
AdministrasiMurid
Bayar Uang
Sekolah
Input Pembayaran
SPP dan non SPP
Cetak Bukti
Pembayaran
Transaksi
Mulai
Tagihan
Bukti
Pembayaran
Selesai
Gambar 4.8 Flowchart Proses Pembayaran (Sistem Usulan)
67
Gambar 4.9 Flowchart Proses Pembuatan Laporan (Sistem Usulan)
68
4.3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini, dibuat rancangan secara rinci dari sistem baru yang diusulkan
diantaranya perancangan sistem yaitu diagram konteks, sampai diagram rinci..
Kemudian perancangan basis data meliputi ERD, normalisasi, kamus data, serta
perancangan struktur menu dan perancangan antar muka.
4.3.1 Perancangan Proses
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang
mentransformasikan data, DFD menunjukkan hubungan antara data pada
sistem dan proses pada sistem ( Andri Kristanto, 2004: 66).
a. Diagram Konteks
Pada tahap ini dilakukan pemodelan proses yang akan
ditampilkan dalam bentuk Diagram Alir Data (DAD).
Pada diagram konteks, sistem hanya digambarkan dengan sebuah
proses, kemudian entitas luar yang berinteraksi dengan proses tunggal
diidentifikasi. Didapatkan empat entitas luar, yaitu orang tua murid,
administrasi, keuangan, kepala sekolah dan yayasan.
69
Sistem Informasi
Administrasi
Sekolah
(SMP Yasporbi I)
Kepala
SekolahOrang Tua
Murid Laporan_Penerimaan
Laporan_Tunggakan
Administrasi
Data_Kelas
Data_Siswa
Pembayaran
Bukti_Pembayaran
Data_TarifKeuangan
Laporan_Penerimaan
Laporan_Tunggakan
Yayasan
Laporan_Penerimaaan
Laporan_Tunggakan
Laporan_Penjualan
Laporan_Penjualan
Laporan_Penjualan
Data_Barang
Gambar 4.10 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
Dari gambar diatas menjelaskan gambaran umum mengenai
sistem informasi administrasi sekolah pada SMP Yasporbi I. Pada
gambar 4.10 terlihat lima entity yaitu orang tua murid, administrasi,
keuangan, kepala sekolah dan yayasan.
Kepsek : Menerima laporan penerimaan, laporan tunggakan,
laporan penjualan
Yayasan : Menerima laporan penerimaan, laporan tunggakan,
laporan penjualan
Administrasi : Menginput data siswa, data kelas dan melayani
pembayaran SPP maupun non SPP
Wali murid : Menerima bukti pembayaran
70
b. Diagram Overview
Pada diagram ini, proses tunggal dari diagram konteks dipecah
menjadi empat proses yang lebih terperinci, yaitu pendaftaran ulang,
penagihan, pembayaran dan laporan.
Gambar 4.11 Diagram Overview Sistem yang Dusulkan
71
c. Diagram Rinci
1. Diagram Rinci Proses 1
Gambar 4.12 Diagram Diagram Rinci Proses Pendaftaran Ulang
No proses : 1.1
Nama proses : Siswa
Input : Data siswa
Output : Master siswa
Keterangan : Admin melakukan proses input,
update, delete data siswa.
72
No proses : 1.2
Nama proses : Kelas
Input : Data kelas
Output : Master kelas
Keterangan : Admin melakukan proses input,
update, delete data kelas.
No proses : 1.3
Nama proses : Tarif
Input : Data tarif
Output : Master pembayaran SPP
Keterangan : Admin melakukan proses input,
update, delete data tarif
No proses : 1.4
Nama proses : Barang
Input : Data barang
Output : Master barang
Keterangan : Admin melakukan proses input,
update, delete data barang
73
2. Diagram Rinci Proses 2
Gambar 4.13 Diagram Diagram Rinci Proses Penagihan
No proses : 2.1
Nama proses : Cek data siswa.
Input : Data siswa
Output : Data informasi pembayaran SPP
siswa.
Keterangan : Admin mengecek data siswa yang
akan melakukan pembayaran SPP,
dan hasilnya berupa informasi
pembayaran SPP siswa.
74
No proses : 2.2
Nama proses : Pembuatan tagihan
Input : Data siswa
Output : Data tagihan transaksi pembayaran
SPP dan non SPP siswa.
Keterangan : Setelah melakukan pengecekan data
admin membuat tagihan.
3. Diagram Rinci Proses 3
Gambar 4.14 Diagram Diagram Rinci Proses Pembayaran
75
No proses : 2.1
Nama proses : Cek data siswa.
Input : Data siswa
Output : Data informasi pembayaran SPP
siswa.
Keterangan : Admin mengecek data siswa yang
akan melakukan pembayaran SPP,
dan hasilnya berupa informasi
pembayaran SPP siswa.
No proses : 2.2
Nama proses : Input pembayaran SPP.
Input : Data pembayaran SPP
Output : Data transaksi pembayaran SPP
siswa.
Keterangan : Setelah melakukan pengecekan data
admin menginput transaksi
pembayaran ke sistem.
.
76
4. Diagram Rinci Proses 4
4.1
Pembuatan
Laporan History
Siswa
Kepala SekolahMaster_Siswa
Master_Pembayaran_SPP
Laporan_History_Siswa
4.2
Pembuatan
Laporan
Penerimaan
4.3
Pembuatan
Laporan
TunggakanKeuangan
Laporan_History_Siswa
4.5
Pembuatan Bukti
Pembayaran
Orang Tua
MuridBukti_Pembayaran
Yayasan
Laporan_Penerimaan
Laporan_Penerimaan
Laporan_Penerimaan
Laporan_Tunggakan
Laporan_Tunggakan
Laporan_Tunggakan
4.4
Pembuatan
Laporan PenjualanLaporan_Penjualan
Laporan_Penjualan
Laporan_Penjualan
Gambar 4.15 Diagram Diagram Rinci Proses Laporan
No proses : 4.1
Nama proses : Laporan history siswa
Input : Master siswa
Output : Data informasi siswa yg sudah tidak
akif
Keterangan : Membuat laporan history siswa
77
No proses : 4.2
Nama proses : Laporan penerimaan
Input : Master Pembayaran SPP
Output : Data Informasi pembayaran SPP
Keterangan : Membuat laporan penerimaan
pembayaran SPP siswa
No proses : 4.3
Nama proses : Laporan tunggakan pembayaran SPP.
Input : Master Pembayaran SPP
Output : Data Informasi tunggakan
pembayaran SPP
Keterangan : Membuat laporan tunggakan
pembayaran SPP
No proses : 4.4
Nama proses : Laporan penjualan barang
Input : Master Pembayaran SPP
Output : Data Informasi penjualan barang
Keterangan : Membuat laporan penjualan barang
78
No proses : 4.5
Nama proses : Laporan pembuatan bukti
pembayaran
Input : Master Pembayaran SPP
Output : Bukti pembayaran SPP siswa
Keterangan : Membuat bukti pembayaran SPP
siswa
4.3.2 Perancangan Basis Data
Pembuatan perancangan basis data bertujuan untuk menggambarkan
hubungan antar entitas yang terlibat dalam sistem informasi administrasi ini.
1. Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data yang digunakan pada sistem
informasi persediaan :
Tabel 4.1 Kamus Data
transaksi
= *tabel transaksi*
{@no_transaksi + tgl_transaksi + nomor_induk + kelas +
tahun_ajaran + biaya_ekstra + potongan_biaya + ket + status_spp +
kode_barang + tgl_history + bulan + tgl_jt + total}
barang
= *tabel barang*
{@kode_barang + nama_barang + jenis_barang + harga +
jumlah_barang + tgl_berlaku + status_barang + tgl_history}
siswa
= *tabel siswa*
{@no_induk + nama_siswa + jenis_kelamin + tempat_lahir +
tgl_lahir + agama + alamat + no_telp + nama_ayah + nama_ibu +
pekerjaan_ayah + pekerjaan_ibu + alamat_ortu + telp_ortu +
status_keluarga + anak_ke + jumlah_saudara + tgl_masuk +
kelas_awal + status + sekolah_asal + alamat_asal + alasan_pindah}
kelas = *tabel kelas*
{@kelas + tingkat + nomor_induk + tahun_ajaran + spp}
79
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan cara untuk mengorganisasikan tabel. Diagram
ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang terdapat di dalam
sistem.
Gambar 4.16 Rancangan ERD
80
3. Normalisasi Data
Normalisasi bertujuan untuk membentuk entitas yang tidak
redudansi, stabil, fleksibel, dan sesuai. Langkah - langkah dalam
normalisasi adalah:
a. Bentuk Tidak Normal
Bentuk tidak normal adalah kumpulan data - data yang akan
digunakan dalam merancang basisdata. Data - data ini masih
banyak yang berulang.
kode_ta harga tahun_ajaran
tanggal_jt jumlah_barang tingkat
bulan_spp tgl_berlaku spp
kelas status_barang kode_tahun_ajaran
nomor_induk tgl_history kelas
nama_siswa tingkat nama_siswa
kode_tahun_ajaran kelas no_transaksi
kode_barang nama_siswa kode_ta
nama_barang tgl_lahir tanggal
jenis_barang agama kode_barang
kelas alamat no
tahun_ajaran no_telp no_transaksi
biaya_extra nama_ayah nama_siswa
potongan_biaya nama_ibu kelas ket pekerjaan_ayah kode_ta
status_spp pekerjaan_ibu bulan
tgl_history alamat_ortu tgl_transaksi
nama_siswa kode_ta total
jenis_kelamin anak_ke kode_ta
tempat_lahir jumlah_saudara bulan
telp_ortu tanggal_masuk total
status_keluarga kelas_awal foto
sekolah_asal status status_siswa
alamat_asal tgl_history
alasan_pindah alasan_history
Gambar 4.17 Bentuk Tidak Normal
81
b. Bentuk Normal Pertama (1NF)
Pada gambar 4.17 dapat dilihat masih terdapat atribut
berulang/memiliki nilai sama sehingga belum memenuhi bentuk
normal maka dibuat bentuk normal pertama yaitu tidak ada
atribut yang dapat memiliki nilai sama pada satu entitas.
Gambar 4.18 Bentuk Normal Pertama (1NF)
82
c. Bentuk normal kedua (2NF)
Langkah kedua dalam normalisasi adalah membentuk normal
kedua yaitu jika entitas sudah berada dalam bentuk normal
pertama (1NF) dan nilai semua atribut yang bukan primary key
tergantung penuh pada primary key.
Gambar 4.19 Bentuk Normal Kedua (2NF)
83
4. Struktur Data
Berikut adalah rincian tabel-tabel hasil normalisasi :
a. Tabel master_siswa
Nama File : master_siswa
Primary Key : nomor_induk
Tabel 4.2 Tabel master_siswa
Nama Tipe Keterangan
no_induk varchar(15) Nomor induk siswa
nama_siswa varchar(40) Nama siswa
jenis_kelamin enum('L', 'P') Jenis kelamin siswa
tempat_lahir varchar(40) Tempat lahir siswa
tgl_lahir date Tanggal lahir siswa
agama varchar(20) Agama siswa
alamat varchar(50) Alamat siswa
no_telp varchar(25) No telepon siswa
nama_ayah varchar(40) Nama ayah siswa
nama_ibu varchar(40) Nama ibu siswa
pekerjaan_ayah varchar(30) Pekerjaan ayah siswa
pekerjaan_ibu varchar(30) Pekerjaan ibu siswa
alamat_ortu varchar(70) Alamat orang tua siswa
telp_ortu varchar(25) No telepon orang tua siswa
status_keluarga varchar(15) Status siswa didalam keluarga
anak_ke varchar(2) Siswa adalah anak keberapa
jumlah_saudara varchar(2) Dari berapa jumlah saudara
tanggal_masuk date Tanggal diterima di sekolah
kelas_awal varchar(5) Kelas awal yang diikuti siswa
status varchar(15) Status siswa apakah murid baru atau
pindahan
sekolah_asal varchar(60) Sekolah asal untuk siswa pindahan
alamat_asal varchar(70) Alamat asal sekolah asal
alasan_pindah varchar(100) Alasan pindah dari sekolah asal
foto varchar(100) Foto siswa
status_siswa varchar(11) Status siswa aktif atau sudah tidak aktif
tgl_history date Tanggal status siswa mulai tidak aktif
alasan_history varchar(100) Alasan status siswa menjadi tidak aktif
84
b. Tabel master_barang
Nama File : master_barang
Primary_key : kode_barang
Tabel 4.3 Tabel Master_barang
Nama Tipe Keterangan
kode_barang varchar(15) Kode jenis pembayaran
nama_barang varchar(50) Nama pembayaran
jenis_barang varchar(10) Jenis apakah barang atau non barang
harga int(10) Harga pembayaran
jumlah_barang int(10) Jumlah stok barang yang tersedia (untuk
barang)
tgl_berlaku date Tanggal mulai berlakunya harga barang
status_barang varchar(15) Status barang aktif atau sudah tidak aktif
tgl_history date Tanggal status barang mulai tidak aktif
c. Table master_kelas
Nama File : master_kelas
Primary_key : kelas
Tabel 4.4 Tabel Master_kelas
Nama Tipe Keterangan
tingkat varchar(1) Tingkatan pendidikan (I, II, III)
kelas varchar(4) Kelas yang ada pada tingkat prndidikan (IA, IB,
IIA)
85
d. Tabel master_pembayaran_SPP
Nama File : master_pembayaran_spp
Primary key : -
Tabel 4.5 Tabel Master_pembayaran_spp
Nama Tipe Keterangan
nomor_induk varchar(15) Nomor induk siswa
kelas varchar(4) Kelas yang ditempati siswa
tahun_ajaran varchar(10) Tahun ajaran saat ini
biaya_extra int(10) Biaya tambahan
potongan_biaya int(10) Potongan biaya SPP
ket varchar(100) Keterangan potongan biaya SPP
status_spp varchar(11) Status SPP aktif atau sudah tidak aktif
tgl_history date Tanggal status SPP mulai tidak aktif
e. Tabel kelas_siswa
Nama File : kelas_siswa
Primary key : -
Tabel 4.6 Tabel Kelas_siswa
Nama Tipe Keterangan
kelas varchar(4) Kelas yang ditempati siswa
nomor_induk varchar(15) Nomor induk siswa
kode_tahun_ajaran varchar(4) Kode tahun ajaran
86
f. Tabel tahun_ajaran
Nama File : tahun_ajaran
Primary key : kode_ta
Tabel 4.7 Tabel Tahun_ajaran
Nama Tipe Keterangan
kode_ta char(4) Kode tahun ajaran
tahun_ajaran varchar(9) Tahun ajaran
g. Tabel jatuh_tempo spp
Nama File : jatuh_tempo_spp
Primary key : -
Tabel 4.8 Tabel jatuh_tempo_spp
Nama Tipe Keterangan
kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
tanggal_jt date Tanggal jatuh tempo
bulan_spp int(2) Bulan jatuh tempo
h. Tabel tingkat_spp
Nama File : tingkat_spp
Primary key : -
Tabel 4.9 Tabel Tingkat_spp
Nama Tipe Keterangan
tingkat varchar(1) Tingkatan pendidikan (I, II, III)
spp int(10) SPP per tingkat pendidikan
kode_tahun_ajaran varchar(4) Kode tahun ajaran
87
i. Tabel transaksi_lain
Nama File : transaksi_lain
Primary key : -
Tabel 4.10 Tabel Transaksi_lain
Nama Tipe Keterangan
nomor_transaksi varchar(10) Nomor transaksi
nomor_induk varchar(10) Nomor induk siswa
kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
tanggal date Tanggal transaksi lain
kode_barang varchar(10) Kode barang yang dibeli
j. Tabel transaksi_spp
Nama File : transaksi_spp
Primary key : no
Tabel 4.11 Tabel Transaksi_spp
Nama Tipe Keterangan
no varchar(20) Nomor
no_transaksi varchar(20) Nomor transaksi
nomor_induk varchar(15) Nomor induk siswa
kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
bulan varchar(2) Bulan yang ingin dibayar
tgl_transaksi date Tangal transaksi
total int(10) Total pembayaran
88
k. Tabel tunggakan_spp
Nama File : tunggakan_spp
Primary key : -
Tabel 4.12 Tabel Tunggakan_spp
Nama Tipe Keterangan
kode_ta varchar(15) Nomor induk siswa
kode_ta varchar(4) Kode tahun ajaran
bulan int(2) Bulan tunggakan
total int(8) Total biaya tunggakan
4.3.3 Perancangan Struktur Menu
1. Rancangan Struktur Menu
Dalam aplikasi sistem informasi persediaan barang ini menu
aplikasi di bagi menjadi tujuh menu di dalam Menu Utama yaitu :
Siswa, Master Data, Transaksi, Laporan, Pengaturan, Bantuan, Keluar.
89
Gambar 4.20 Struktur Menu
90
2. State Transition Diagram (STD)
Diagram ini menggambarkan transisi atau perubahan statement
yang merupakan keadaan sistem yang dipicu oleh adanya aksi yang
dilakukan oleh user dan juga mendeskripsikan reaksi sistem terhadap
aksi tersebut. Dengan kata lain, STD dapat mendeskripsikan cara kerja
fungsi-fungsi yang dimiliki oleh setiap menu. Dengan adanya STD,
rancangan akan lebih terperinci karena fungsi-fungsi setiap objek yang
diperlukan telah dideskripsikan melalui STD.
a. STD Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Sekolah
Gambar 4.21 STD Layar Utama Sistem Informasi Administrasi Sekolah
91
b. STD Menu Data Siswa
Gambar 4.22 STD Menu Data Siswa
92
c. STD Menu Data Kelas
Gambar 4.23 STD Menu Data Kelas
d. STD Menu SPP Siswa
Gambar 4.24 STD Menu SPP Siswa
93
e. STD Menu Data Barang
Gambar 4.25 STD Menu Data Barang
f. STD Menu Tunggakan
Gambar 4.26 STD Menu Tunggakan
94
g. STD Menu Laporan Penerimaan
Gambar 4.27 STD Menu Laporan Penerimaan
h. STD Menu Laporan Penjualan
Gambar 4.28 STD Menu Laporan Penjualan
95
4.4. Pembuatan Sistem
Berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat, maka selanjutnya pada
tahapan ini di lakukan pembuatan sourcecode ke dalam pemograman sehingga
dapat menghasilkan program aplikasi sesuai yang diinginkan. Bahasa
pemograman yang penulis gunakan untuk membangun aplikasi sistem ini adalah
PHP dan MySQL sebagai basis datanya.
4.5. Penerapan Sistem
Hasil dari tahap pembuatan sistem akan diimplementasikan kepada user
(pengguna). Selain itu, pada tahap ini juga akan membahas sarana pendukung lain
yang diperlukan agar sistem yang telah dibuat dapat berjalan dengan baik.
4.5.1 Spesifikasi Komputer
Dalam hal ini akan diuraikan mengenai rekomendasi atau usulan
spesifikasi komputer yang dibutuhkan dari segi kebutuhan hardware serta
software.
1. Spesifikasi Hardware
Spesifikasi minimal hardware atau perangkat keras komputer yang
dibutuhkan adalah:
a. Processor dengan kapasitas 1,8 GHz
b. Hard disk berkapasitas 80 GB
c. RAM 1 GB
d. Monitor
e. Mouse
96
f. Keyboard
g. Printer
2. Spesifikasi Software
Spesifikasi software atau perangkat lunak komputer yang dibutuhkan
adalah :
a. Microsoft Windows XP
b. Xampp
Aplikasi sistem ini dibangun dalam bentuk web dengan bahasa
pemrograman PHP dan database MySQL serta Apache sebagai
web server. Untuk memudahkan proses penginstalan, digunakan
Xampp karena di dalamnya sudah terdapat PHP, database
MySQL dan Apache.
c. Internet Explorer
Digunakan sebagai web browser untuk menampilkan informasi
dari web server.
4.4.2 Pengujian Sistem
Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas dari
kesalahan, untuk bebas dari kesalahan maka perlu dilakukan pengujian
untuk menemukan kesalahan yang mungkin dapat terjadi seperti dalam
kesalahan bahasa, kesalahan logika program dan kesalahan analisis. Dan
dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang di
implementasikan dan untuk mencari kesalahan serta kelemahan yang
97
mungkin masih terjadi. Pengujian ini menggunakan jenis black box.
Pengujian yang dilakukan pada sistem informasi administrasi ini
meliputi pengujian terhadap seluruh menu program, apakah telah sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh pengguna. Berikut hasil pengujian dari
sistem tersebut :
Tabel 4.13 Tabel Pengujian Aplikasi
No Nama Tes Hasil yang di harapkan Hasil Keterangan
1. Login Masuk ke dalam menu utama
aplikasi.
Berhasil
2. Hapus, input, edit
data siswa
Data siswa berhasil
dimasukkan, dihapus dan
diedit.
Berhasil
3. Hapus, input, edit
data kelas
Data kelas berhasil
dimasukkan, dihapus, dan
diedit.
Berhasil
4. Hapus, input, edit
data barang
Data barang berhasil
dimasukkan, dihapus, dan
diedit.
Berhasil
5. Pencarian data
siswa
Data siswa berhasil dicari Berhasil
6. Pencarian data
barang
Data barang berhasil dicari Berhasil
7. Input transaksi Transaksi pembayaran SPP
dan non SPP
Berhasil
8. Cetak transaksi Mencetak bukti pembayaran Berhasil
9. Cetak data siswa Mencetak data siswa Berhasil
10. Cetak data barang Mencetak data barang
Berhasil
11. Menampilkan dan
mencetak laporan
tunggakan
Laporan tunggakan
ditampilkan dan dicetak
Berhasil
12. Menampilkan dan
mencetak laporan
penerimaan
Laporan penerimaan
ditampilkan dan dicetak
Berhasil
13. Menampilkan dan
mencetak laporan
penjualan
Laporan penjualan
ditampilkan dan dicetak
Berhasil
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah diuraikan maka penulis mencoba membuat
kesimpulan seperti berikut ini :
1. Dengan sistem informasi administrasi sekolah ini proses pengolahan data
dan penyajian informasi yang selama ini dilakukan secara manual dapat
dipermudah dengan dibuatnya rancangan sistem yang terkomputerisasi.
2. Penyimpanan data yang sudah terkomputerisasi mempermudah dalam proses
penyimpanan dan pencarian data jika diperlukan.
3. Pada rancangan sistem informasi mampu memberikan informasi tentang
data siswa, data kelas, data barang dan data tarif SPP sehingga memudahkan
dalam pembuatan laporan per periode tertentu sesuai dng kebutuhan.
5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan yang penulis utarakan diatas program sistem
informasi administrasi memiliki potensi yang sangat besar untuk
dikembangkan menjadi lebih baik dan lebih lengkap lagi oleh karena itu
maka penulis mencoba memberikan saran yang kiranya dapat berguna bagi
administrasi SMP Yasporbi I Pancoran terutama sistem informasi
administrasi antara lain adalah :
99
1. Pada pembuatan sistem yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi
sistem yang bersifat internet sehingga lebih mudah diakses.
2. Pada pembuatan sistem yang selanjutnya dapat dikembangkan sehingga
orang tua murid dapat melakukan pembayaran SPP melalui bank.
3. Untuk penelitian selanjutnya, sistem yang dirancang dan di buat dapat
menyempurnakan penelitian sebelumnya, baik dari segi metode penelitian
maupun tampilan aplikasi yang dapat mempermudah penggunaan
aplikasinya bagi user.
DAFTAR PUSTAKA
Hariyanto, Bambang. 2004. Sistem Manajemen BasisData: Pemodelan,
Perancangan, dan Terapannya. Bandung: Informatika.
Jogiyanto, HM. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi 2. ANDI, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI, Yogyakarta.
Komputer Wahana. 2006. Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5. ANDI,
Yogyakarta.
Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Edisi I.
Yogyakarta : Penerbit Gava.
Ladjamudin, Al-Bahra Bin. Analisis dan Desain Sistem Informasi. 2005. Graha
Ilmu, Yogyakarta
McLeod, Raymond dan Schell, George. 2004. Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: PT INDEKS.
Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan MySQL. ANDI,
Yogyakarta.
Prahasta, Eddy. 2005. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. CV.
Informatika, Bandung.
Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak, Pendekatan Praktisi (Buku
1). ANDI, Yogyakarta.
Prihatna, Henky. 2005. Kiat Praktis Menjadi Webmaster Profesional. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Sidik, Betha. 2006. Pemrograman Web dengan PHP. Informatika, Bandung.
Sidik, Betha. 2005. MySQL untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang
Aplikasi Web. Bandung: Informatika.
Syukur, Mark Ade. 1999. Aplikasi Web dengan PHP. Jakarta: Universitas
Gunadarma.
Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. ANDI, Yogyakarta.
Sutarto, Rachmad Hakim. 2003. Tutorial Adobe Photoshop 7.
IlmuKomputer.com.
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis dan
Implementasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Whitten, Jeffrey L. 2004. Systems Analysis & Design Methods: Sixth Edition.
New York: McGraw-Hill.
http://aplikasisekolah.com/, 31 Juli 2008, Pk. 23:58 WIB
http://groups.or.id/wikipedia/id/s/e/k/Sekolah.html, 3 Agustus 2008,Pk.18:30 WIB
http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi, 10 Agustus 2008, Pk.13:25 WIB
LAMPIRAN A
SURAT RISET
LAMPIRAN B
PROFIL PERUSAHAAN
PROFIL SEKOLAH
A. Sejarah Berdirinya
Taman Perguruan Pancoran didirikan pada 6 Mei 1961 dengan
mengelola Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar saja. Lalu digantikan
oleh Yayasan Mampang Pancoran (Yaspermap) pada bulan Agustus 1962
yang mengelola Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah
Menengah Pertama Yasporbi I. Selain itu, terdapat Taman Kanak-kanak dan
Sekolah Dasar di Kompleks Pasar Minggu yang dikelola Yayasan
Kesejahteraan Serikat Sekerja Bank Indonesia dan 1 sekolah Taman Kanak-
kanak di Kompleks Kemanggisan dengan pengelolanya Yayasan
Kemanggisan. Kemudian seluruh sekolah tersebut dilebur menjadi satu di
bawah naungan Yayasan Perguruan KORPRI Unit Bank Indonesia
(Yasporbi) yang didirikan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 1973 dengan Akte
Notaris M.S. Tadjudin Jakarta Np.322 dengan tujuan mengembangkan
pendidikan oleh para Karyawan Bank Indonesia Tahun 1979 didirikan SMP
Yasporbi II di Kompleks Bank Indonesia Pancoran yang diresmikan 16 Juli
1994 dan dibuka SMU Yasporbi I di Kompleks Bank Indonesia Pancoran
yang diresmikan 16 Juli 1994. Sesuai Akte Pendirian, Yayasan Perguruan
KORPRI dipimpin oleh seorang Ketua Umum dibantu oleh Ketua I dan II
serta Pembantu Umum dengan Pembina Deputi Gubernur Bank Indonesia
sebagai Dewan Pengawas. Lalu untuk menyikapi tuntutan perubahan
berdasarkan UU No.16 Tahun 2001, pengurus lengkap Yasporbi pada 15
Agustus 2003 telah menetapkan bahwa menyetujui nama Yayasan
Perguruan KORPRI Unit Bank Indonesia menjadi ”Yayasan Yasporbi”
(organisasi lebih ramping) dan mengubah organisasi yayasan untuk
disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang
yayasan kemudian mengangkat personalnya.
SMP Yasporbi I dipimpin oleh Ibu Novia Setyawati, Spd selaku
Kepala Sekolah dan Bapak Drs. Berra Alindri selaku Wakil Kepala Sekolah.
Sekolah ini terdiri dari 3 kelas yaitu A, B dan C untuk masing-masing
tingkatannya. Fasilitas yang dimilikinya adalah lab IPA, lab komputer, aula
sekolah dan lapangan olah raga.
B. Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi
Unggul dalam IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) berdasarkan
IMTAQ (Iman dan Taqwa) serta mamu menjawab tantangan zaman.
2. Misi
a) Mewujudkan sekolah sebagai wiyata mandala yang kondusif
b) Meningkatkan profesionalis tenaga edukatif da administratif
c) Meningkatkan produktifitas proses pembelajaran
d) Membentuk sekolah pilihan pertama yang menjadi idola
masyarakat.
e) Menumbukan penghayatan dan pengalaman agama yang dianut
sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
C. Struktur Organisasi
Gambar 4.1 Struktur Organisasi SMP Yasporbi I
(Sumber : Novia Setyawati, 2010)
Adapun rincian mengenai struktur organisasi SMP Yasporbi I Jakarta
adalah sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut :
a) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien
b) Kepala sekolah selaku manajer
c) Kepala sekolah selaku administrator
d) Kepala sekolah selaku supervisor
e) Kepala sekolah sebagai pemimpin / leader\Kepala sekolah
sebagai inovator
f) Kepala sekolah sebagai motivator
2. Wakil Kepala Sekolah
Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu kepala
sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan
pelaksanaan program.
b) Staf kurikulum
c) Staf kesiswaan
d) Staf sarana dan prasarana
e) Staf hubungan dengan masyarakat
3. Guru
Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan
efisien. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
a) Membuat perangkat program pengajaran
b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c) Melaksanakan kegiatan penilaian
d) Melaksanankan kegiatan membimbing (pengimbasan
pengetahuan) kepada guru lain dalam proses belajar mengajar
e) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
f) Dan sebagainya
4. Guru Bimbingan dan Konseling
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a) Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
b) Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi siswa tentang kesulitan belajar.
c) Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar
d) Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pekerjaan dan lapangan
pekerjaan yang sesuai
5. Administrasi / Tata Usaha
Mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan
bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan sebagai
berikut:
a) Penyusunan program kerja tata usaha
b) Pengelolaan keuangan sekolah
c) Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa
d) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah
e) Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah
f) Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan
ketatausahaan secara berkala
LAMPIRAN C
WAWANCARA
WAWANCARA
Wawancara I
Responden : Novia Setyawati, S.Pd
Penanya : Danti Maya Rahayu
Tanggal : 28 November 2008
Tema : Profil SMP Yasporbi I Pancoran, Jakarta
Tujuan : Mengetahui tentang sejarah dan struktur organisasi perusahaan
Poin Utama Wawancara :
1. Bagaimana Profil SMP Yasporbi I?
2. Bagaimana Struktur Organisasi SMP Yasporbi I?
3. Apa tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian?
Hasil Wawancara :
Dari wawancara I ini dapat diketahui tentang sejarah dan perkembangan dari
SMP Yasporbi I serta struktur organisasi yang ada dalam sekolah ini. Kemudian
dijelaskan secara singkat mengenai tugas dan tanggung jawab untuk masing-
masing bagiam. Dengan diketahuinya sejarah dan struktur organisasi tersebut
dapat memudahkan penulis dalam mempelajari alur dokumen yang ada pada
bagian administrasi di SMP Yasporbi I.
Wawancara II
Responden : Merwandi, Amd
Penanya : Danti Maya Rahayu
Tanggal : 30 November 2008
Tema : Prosedur Sistem Berjalan
Tujuan : Mengetahui tentang prosedur sistem berjalan dalam proses
pembayaran
Poin Utama Wawancara :
1. Bagaimana prosedur yang ada pada bagian administrasi di SMP Yasporbi
I?
2. Bagian apa sajakah yang terkait didalam sistem pembayaran uang sekolah?
3. Apa saja kendala yang dihadapi pada sistem yang sudah ada?
4. Dokumen apa saja yang digunakan dalam prosedur administrasi?
5. Laporan apa sajakah yang diperlukan pada bagian administrasi?
Hasil Wawancara :
Berdasarkan pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh penulis pada
wawancara II, penulis dapat mengetahui secara jelas bagaimana prosedur sistem
berjalan pada bagian administrasi. Disini juga dijelaskan tentang bagian – bagian
apa saja yang terkait didalamnya, diantaranya bagian administrasi, keuangan dan
kepala sekolah serta yayasan.
Dalam penjelasannya dijelaskan juga tentang kekurangan dari sistem yang
sudah ada diantaranya terjadi penumpukan dokumen pada setiap proses seperti
dokumen data murid dan data pendapatan, pelayanan yang diberikan kepada orang
tua murid tidak maksimal dikarenakan kemungkinan dalam ketidakakuratan data,
Dengan sistem manual, kemungkinan untuk kehilangan data lebih besar.
Pada wawancara II ini juga dijelaskan tentang dokumen – dokumen yang
dipakai dalam sistem administrasi. Dengan dokumen ini membantu penulis dalam
membuat DFD, ERD, Struktur Tabel hingga rancangan basis data yang akan
dikembangkan.
Dijelaskan pula tentang laporan yang dibutuhkan dalam sistem
administrasi tersebut. Laporan – laporan tersebut adalah laporan tunggakan,
laporan penerimaan, laporan penjualan yang sifatnya berkala yang harus
dilaporkan kepada kepala sekolah juga pihak yayasan.
LAMPIRAN D
SCRIPT PROGRAM
TAMPILAN SCRIPT PROGRAM
1. Login.php
<?
session_start();
if ((session_is_registered(id)) and
(session_is_registered(pass)))
{
header
("location:home.php");
exit;
}
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Login</title>
<link href="../mystyle/login.css"
rel="stylesheet" type="text/css">
</head>
<body>
<form method="post"
action="handler.php">
<table align="center" id="tabel">
<tr>
<td>id pengguna</td>
<td>:</td>
<td><input type="text"
name="id" size="30" /></td>
</tr>
<tr>
<td>kata sandi</td>
<td>:</td>
<td><input type="password"
name="pass" size="30" /></td>
</tr>
<tr>
<td><input type="submit"
value="login" name="submit"
class="button"/></td><td></td><td><inp
ut type="submit" value="ganti kata
sandi" name="submit"
class="button"/></td>
</tr>
</table>
</form>
<?
$warning=$_GET[warning];
if ($warning!='')
{
echo "<br><br><table
id=warning width=500px
height=30px><tr><td><h1><marquee
behavior=scroll>".$warning."</marquee>
</h1></td></tr></table>";
}
else
{
echo "<br><br><h1></h1>";
}
?>
</body>
</html>
2. Home.php
<?
session_start();
if ((session_is_registered(id)) and
(session_is_registered(pass)))
{
$id=$_SESSION[id];
$pass=$_SESSION[pass];
include 'koneksi/koneksi.php';
include 'fungsi/fungsi.php';
$hak_akses=hak_akses();
?>
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Application billing system</title>
<link href="../mystyle/style.css"
rel="stylesheet" type="text/css">
<script language="javascript1.2"
src="Scripts/codethatcalendarstd.js"></sc
ript>
<script language="javascript1.2"
src="scroller_ex.js"></script>
<script language="javascript1.2">
<!--
var c1 = new CodeThatCalendar(caldef1);
//-->
</script>
<script type="text/javascript"
src="jquery.js"></script>
<script type="text/javascript"
src="menu.js"></script>
</head>
<body>
<div id="header">
<table height="80" width="1240px">
<tr>
<td></td>
</tr>
<table>
<table width="1240px" height="15px"
id="logout">
<tr><td align="right" colspan=4><a
href="logout.php" class="link"><img
src="../myimage/logout.gif"
class="link"/></a></td>
</tr></table>
</div>
<?
$alamat=$_GET[alamat];
$getalamat=$_GET[getalamat];
$child=$_GET[child];
$dome=$_GET[dome];
$submit=$_POST[submit];
if($child!='')
{
$arraychild=explode('||',$child);
$alamat=$arraychild[0];
$dome=$arraychild[1];
}
if($getalamat!='')
{
$araay=explode('||',$getalamat);
$in=$araay[0];
$alamat=$araay[1];
}
?>
<div id="bodi">
<br />
<div id="menuall">
<br /> <center>
<? echo tampil(); ?></center>
<ul class="categories">
<? echo menu();
?>
</ul><br />
</div>
<div id="utama"><br /><br />
<? echo date("l, d M Y");?>
<?
"$alamat";
"$dome";
"$in";
if($alamat!='')
{
include "$alamat/$alamat.php";
}
else
{
include "home/home.php";
}
?>
<br />
</div>
</div>
<div id="footer"></div>
</body>
</html>
<?
}
else
{
include "login.php";
}
?>
3. Data_barang.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<h1>pengisian kebutuhan perlengkapan
sekolah</h1>
<? include 'fungsi.php';
$kode=$_POST[kode];
$nama=$_POST[nama];
$jenis=$_POST[jenis];
$harga_barang=$_POST[harga_barang];
$jumlah_barang=$_POST[jumlah_barang
];
$tanggal=$_POST[tanggal];
$bulan=$_POST[bulan];
$tahun=$_POST[tahun];
$submit=$_POST[submit];
$status_barang=$_POST[status_barang];
$tanggal_h=$_POST[tanggal_h];
$tahun_h=$_POST[tahun_h];
$bulan_h=$_POST[bulan_h];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$textsearch=$_POST[textsearch];
if($in==input || $submit=='ubah')
{
echo form();
}
else
{
echo form_cari();
}
if($submit=='simpan'||$submit=='update')
{
echo simpan();
echo tampil_data();
}
if($submit=='cari')
{
echo tampil_data();
}
if ($submit=='delete')
{
echo delete();
echo tampil_data();
}
?>
</body>
4. Fungsi.php (data barang)
<?
function tanggal()
{
$tanggal.="<option value=''>-
-</option>";
for($i=0; $i<=31 ;$i++)
{
$tanggal.="<option
value=".$i.">".$i."</option>";
}
return $tanggal;
}
function bulan()
{
$bulan.="<option value=''>--
</option>";
for($b=0; $b<=12
;$b++)
{
$bulan.="<option
value=".$b.">".$b."</option>";
}
return $bulan;
}
function tahun()
{
$tahun_msk=date(Y)-7;
$tahun.="<option value=''>--
</option>";
for($t=$tahun_msk;
$t<= date(Y);$t++)
{
$tahun.="<option
value=".$t.">".$t."</option>";
}
return $tahun;
}
function simpan()
{
global $kode;
global $nama;
global $jenis;
global $harga_barang;
global $jumlah_barang;
global $tanggal;
global $bulan;
global $tahun;
global $submit;
global $status_barang;
global $tahun_h;
global $bulan_h;
global $tanggal_h;
if($kode!='' and $nama!=''
and $jenis!='' and $harga_barang!='' and
$tanggal !='' and $bulan !='' and
$tahun!='')
{
$cek= new koneksi;
$cek-
>execute("select * from master_barang
where kode_barang='".$kode."'");
if($cek-
>get_num_row()<=0)
{
if($submit=='simpan')
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("INSERT INTO
`billing_system`.`master_barang` (
`kode_barang` ,
`nama_barang` ,
`jenis_barang` ,
`harga` ,
`jumlah_barang` ,
`tgl_berlaku` ,
`status_barang` ,
`tgl_history`
)
VALUES (
'".$kode."', '".$nama."', '".$jenis."',
'".$harga_barang."', '".$jumlah_barang."',
'".$tahun."-".$bulan."-".$tanggal."',
'aktif', '".$tahun_h."-".$bulan_h."-
".$tanggal_h."');");
}
}
else
{
if($submit=='simpan')
{
$info.="<h4>data tidak dapat disimpan
karena terdapat kode yang sama</h4>";
}
else
{
$simpan=new koneksi;
$simpan-
>execute("UPDATE
`billing_system`.`master_barang` SET
`nama_barang` = '".$nama."',
`jenis_barang` = '".$jenis."',
`harga` =
'".$harga_barang."',
`jumlah_barang` =
'".$jumlah_barang."',
tgl_berlaku='".$tahun."-".$bulan."-
".$tanggal."',
status_barang='".$status_barang."',
tgl_history='".$tahun_h."-".$bulan_h."-
".$tanggal_h."'
WHERE
CONVERT(
`master_barang`.`kode_barang` USING
utf8 ) = '".$kode."'");
}
}
}
else
{
$info.="<h4>data
kosong, mohon isi semua form</h4>";
}
return $info;
}
function form()
{
global $submit;
global $kode;
if($submit=='ubah')
{
$ambil_data=new
koneksi;
$ambil_data-
>execute("select * from master_barang
where kode_barang='".$kode."'");
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
$kode=$kode;
$nm="value='".$data[nama_barang]."'"
;
$jn="<option
value='".$data[jenis_barang]."'>".$data[je
nis_barang]."</option>";
$hb="value='".$data[harga]."'";
$jp="value='".$data[jumlah_barang]."'"
;
list($thn,$bln,$tgl)=split('[-
/]',$data[tgl_berlaku]);
$tgl_blk="<option
value='".$tgl."'>".$tgl."</option>";
$bln_blk="<option
value='".$bln."'>".$bln."</option>";
$thn_blk="<option
value='".$thn."'>".$thn."</option>";
list($thn_h,$bln_h,$tgl_h)=split('[-
/]',$data[tgl_history]);
$tgl_h="<option
value='".$tgl_h."'>".$tgl_h."</option>";
$bln_h="<option
value='".$bln_h."'>".$bln_h."</option>";
$thn_h="<option
value='".$thn_h."'>".$thn_h."</option>";
$sb="<option
value='".$data[status_barang]."'>".$data[s
tatus_barang]."</option>";
$kl="<input type=hidden
value='".$data[kode_barang]."'
name=kode_lama>";
}
$button="value='update'";
}
else
{
$ambil_data=new
koneksi;
$ambil_data-
>execute("select * from master_barang");
$kd=$ambil_data-
>get_num_row();
$kode=$kd+1;
$nm="";
$jn="";
$hb="";
$jp="";
$tgl_blk="";
$bln_blk="";
$thn_blk="";
$tgl_h="";
$bln_h="";
$thn_h="";
$sb="";
$kl='';
$button="value='simpan'";
}
$tampil.="<form
method=\"post\" target=\"_self\">
<table class=\"tabel\" align=center
width=\"450px\">
<tr><td width=\"150px\">Kode
perlengkapan</td><td
width=\"10px\">:</td><td
width=\"270px\">
<input type=\"hidden\" name=\"kode\"
size=\"50\"
value=".$kode.">".$kode."</td></tr>
<tr><td>nama
perlengkapan</td><td>:</td><td><input
type=\"text\" name=\"nama\" size=\"50\"
".$nm."/></td></tr>
<tr><td>jenis</td><td>:</td><td><sel
ect name=\"jenis\"/>".$jn."
<option
value=\"barang\">barang</option>
<option
value=\"non barang\">non
barang</option></select></td></tr>
<tr><td>harga
barang</td><td>:</td><td><input
type=\"text\" class=\"manipulasi_text\"
value=\"Rp\" size=\"1\" />
<input
type=\"text\" name=\"harga_barang\"
size=\"20\" ".$hb."/></td></tr>
<tr><td>jumlah
persediaan</td><td>:</td><td><input
type=\"text\" name=\"jumlah_barang\"
size=\"50\" ".$jp."/></td></tr>
<tr><td>tanggal
berlaku</td><td>:</td>
<td><input type=\"text\"
class=\"manipulasi_text\"
value=\"tanggal\" size=3/>
<select
name=\"tanggal\">".$tgl_blk."
".tanggal()."</select>
<input type=\"text\"
class=\"manipulasi_text\" size=2
value=\"bulan\" />
<select
name=\"bulan\">".$bln_blk."
".bulan()."</select>
<input type=\"text\"
class=\"manipulasi_text\" value=\"tahun\"
size=2 />
<select
name=\"tahun\">".$thn_blk."
".tahun()."</select></td></tr>
<tr><td>status
barang</td><td>:</td><td><select
name=\"status_barang\" ".$sb."/>".$sb."
<option
value='masih berlaku'>masih
berlaku</option>
<option
value='tidak berlaku'>tidak
berlaku</option></select>
</td></tr>
<tr><td>tanggal tidak
berlaku</td><td>:</td>
<td><input type=\"text\"
class=\"manipulasi_text\"
value=\"tanggal\" size=3/>
<select
name=\"tanggal_h\">".$tgl_h."
".tanggal()."</select>
<input type=\"text\"
class=\"manipulasi_text\" size=2
value=\"bulan\" />
<select
name=\"bulan_h\">".$bln_h."
".bulan()."</select>
<input type=\"text\"
class=\"manipulasi_text\" value=\"tahun\"
size=2 />
<select
name=\"tahun_h\">".$thn_h."
".tahun()."</select></td></tr>
<tr><td colspan=3
align=\"center\">".$kl."<input
type=\"submit\" class=\"button\"
name=\"submit\" ".$button." /></td></tr>
</table>
</form>"; return $tampil;
}
function tampil_data()
{
global $keysearch;
global $status_barang;
global $submit;
global $textsearch;
if($submit=='cari')
{
if($status_barang!='')
{
$plus="and
status_barang='".$status_barang."'";
}
else
{
$plus="";
}
$sql="select * from master_barang
where ".$keysearch." like
'%".$textsearch."%' ".$plus."";
}
else
{
$sql="select * from
master_barang order by
master_barang.kode_barang ASC";
}
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute($sql);
if($ambil_data-
>get_num_row()>0)
{
$tampil.="<table class=tabel_data
align=center width=900px>
<tr><th width=30px>no</th><th
width=50px>kode<br>barang</th>
<th
width=250px>nama<br>barang</th><th
width=250px>harga<br>barang</th><th
width=100px>jenis<br>barang</th><th
width=50px>jumlah<br>barang</th>
<th
width=100px>tanggal<br>berlaku</th><t
h
width=100px>status<br>barang</th><th
width=100px>tanggal tidak
berlaku</th><th width=120px></th>
</tr>";
$no=1;
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
list($tahun,$bulan,$tanggal)=split('[-
\]',$data[tgl_berlaku]);
list($tahun_h,$bulan_h,$tanggal_h)=spl
it('[-\]',$data[tgl_history]);
if($data[status_barang]=='masih
berlaku')
{
$his="---";
}
else
{
$his="".$tanggal_h."-".$bulan_h."-
".$tahun_h."";
}
$tampil.="<form method=post
target=_self>
<tr><td
align=center>".$no."</td>
<td
align=center>".$data[kode_barang]."</td
>
<td>".$data[nama_barang]."</td><td>"
.$data[harga]."</td><td>".$data[jenis_bar
ang]."</td><td
align=center>".$data[jumlah_barang]."</t
d>
<td>".$tanggal."-
".$bulan."-
".$tahun."</td><td>".$data[status_barang
]."</td>
<td>".$his."</td><td><input
type=hidden name=kode
value='".$data[kode_barang]."'>
<input type=submit
name=submit value='ubah'
class=button><input type=submit
name=submit value='delete'
class=button></td></tr></form>";
$no++;
}
$tampil.="</table>";
}
else
{
$tampil.="<h4>MAAF, DATA YANG
ANDA CARI TIDAK
ADA<BR>SILAHKAN MENGISI
FORM UNTUK MELAKUKAN
PENCARIAN</H4>";
}
return $tampil;
}
function form_cari()
{
$cari_brg="<br><form
method=post target=_self>
<table class=tabel2 align=center >
<tr><td colspan=3><input
type=\"radio\" name='status_barang'
value='masih berlaku' class=manipulasi2
/>barang masih berlaku
<input type=\"radio\"
name='status_barang' value='tidak
berlaku' class=manipulasi2 />barang tidak
berlaku</td></tr>
<tr><td>pencarian
berdasarkan</td><td>:</td><td><select
name='keysearch'><option
value='kode_barang'>kode</option>
<option
value='nama_barang'>nama
barang</option></select>
<input
type=text name='textsearch' size=20>
</td></tr>
<tr><td colspan=3 align=center><input
type=submit class=button name=submit
value='cari'></td></tr>
</table></form>
<br><br>";
return $cari_brg;
}
function delete()
{
global $kode;
$delete_barang=new koneksi();
$delete_barang->execute("delete from
master_barang where
kode_barang='".$kode."'");
$cek_barang=new koneksi();
$cek_barang->execute("select * from
master_barang where
kode_barang='".$kode."'");
if ($cek_barang->get_num_row()<=0)
{
$delete="Data Barang dengan
kode ".$kode." telah berhasil di hapus";
}
}
?>
5. Data_kelas.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<h1>Data kelas</h1>
<? include 'fungsi.php';
$submit=$_POST[submit];
$caritext=$_POST[caritext];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$kelas=$_POST[kelas];
$kelas_rinci=$_POST[kelas_rinci];
$tingkat=$_POST[tingkat];
$jumlah=$_POST[jumlah];
for($i=0;$i<=$jumlah;$i++)
{
$nomor_induk[]=$_POST[ya.$i];
$kelas_array[]=$_POST[kelas.$i];
}
$k=0;
for($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
$k++;
$nomor_induk[$n];
}
}
if($submit=='simpan')
{
echo simpan();
}
if($in=='input')
{
echo form_data_kelas();
}
else if($in=='input_master_kelas')
{
if($submit==hapus)
{
echo hapus();
}
else if($submit=='tambah')
{
echo tambah();
echo "<br>";
}
echo input_master();
}
else
{
echo form_kelas();
}
if($submit=='cari')
{
echo cari();
}
else if($submit=="pilih")
{
if($kelas!='')
{
if(count($nomor_induk)!='')
{
for
($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
echo pilih($nomor_induk[$n]);
}
}
echo "<h4>data telah disimpan</h4>";
}
else
{
echo
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
dahulu</h4>";
}
}
else
{
echo "<h4>mohon untuk
memilih kelas yang akan diikuti siswa
tersebut</h4>";
}
}
else if($submit=="ubah kelas siswa")
{
if($k>0)
{
echo
"<form method=\"post\" target=\"_self\">
<table class=\"tabel_data\"
align=\"center\">
<tr><th colspan=5>tahun
ajaran : ".$tahun_ajaran."</th></tr>
<tr><th>no</th><th>nomor
induk</th><th>nama
siswa</th><th>L/P</th><th>pilih
kelas</th></tr> ";
for
($n=1;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
$tampil_data=new koneksi();
$tampil_data-
>execute("select * from master_siswa as
a, kelas_siswa as b where
a.nomor_induk='".$nomor_induk[$n]."'
and
a.nomor_induk=b.nomor_induk and
b.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"
);
$s=1;
while($data=mysql_fetch_array($tampi
l_data->get_result()))
{
echo
"<tr><td>".$s."</td><td><input
type=hidden name=ya".$n."
value='".$data[nomor_induk]."'>
".$data[nomor_induk]."</td><td>".$dat
a[nama_siswa]."</td>
<td>".$data[jenis_kelamin]."</td><td>
<select
name=kelas".$n.">".kelas_ajah()."</selec
t></td></tr>";
$s++;
}
}
}
echo
"<tr><th colspan=5><input type=hidden
name=jumlah value='".$jumlah."'>
<input type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
<input type=submit name=submit
value='perbaharui'
class=button></th></table></form>";
}
else
{
echo
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
dahulu</h4>";
}
}
else if($submit=='perbaharui')
{
if($k>0)
{
for($l=0;$l<=$k;$l++)
{
if($nomor_induk[$l]!='' and
$kelas_array[$l]!='')
{
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
limit 1");
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`kelas_siswa` SET
`kelas` = '".$kelas_array[$l]."'
WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
'".$data[kelas]."'
AND CONVERT(
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");
echo "<h4>data telah
diperbaharui</h4>";
}
}
}
}
}
else if($submit=='hapus siswa dari kelas')
{
if($k>0)
{
for($l=0;$l<=$k;$l++)
{
if($nomor_induk[$l]!='')
{
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
limit 1");
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("delete from
kelas_siswa WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
'".$data[kelas]."'
AND CONVERT(
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");
}
}
} echo "<h4>data
telah dihapus</h4>";
}
}
else
{
}
if($submit=='lihat')
{
echo lihat();
}
?>
</body>
</html>
6. Fungsi.php (data kelas)
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<h1>Data kelas</h1>
<? include 'fungsi.php';
$submit=$_POST[submit];
$caritext=$_POST[caritext];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$kelas=$_POST[kelas];
$kelas_rinci=$_POST[kelas_rinci];
$tingkat=$_POST[tingkat];
$jumlah=$_POST[jumlah];
for($i=0;$i<=$jumlah;$i++)
{
$nomor_induk[]=$_POST[ya.$i];
$kelas_array[]=$_POST[kelas.$i];
}
$k=0;
for($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
$k++;
$nomor_induk[$n];
}
}
if($submit=='simpan')
{
echo simpan();
}
if($in=='input')
{
echo form_data_kelas();
}
else if($in=='input_master_kelas')
{
if($submit==hapus)
{
echo hapus();
}
else if($submit=='tambah')
{
echo tambah();
echo "<br>";
}
echo input_master();
}
else
{
echo form_kelas();
}
if($submit=='cari')
{
echo cari();
}
else if($submit=="pilih")
{
if($kelas!='')
{
if(count($nomor_induk)!='')
{
for
($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
echo pilih($nomor_induk[$n]);
}
}
echo "<h4>data telah disimpan</h4>";
}
else
{
echo
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
dahulu</h4>";
}
}
else
{
echo "<h4>mohon untuk
memilih kelas yang akan diikuti siswa
tersebut</h4>";
}
}
else if($submit=="ubah kelas siswa")
{
if($k>0)
{
echo
"<form method=\"post\" target=\"_self\">
<table class=\"tabel_data\"
align=\"center\">
<tr><th colspan=5>tahun
ajaran : ".$tahun_ajaran."</th></tr>
<tr><th>no</th><th>nomor
induk</th><th>nama
siswa</th><th>L/P</th><th>pilih
kelas</th></tr> ";
for
($n=1;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
$tampil_data=new koneksi();
$tampil_data-
>execute("select * from master_siswa as
a, kelas_siswa as b where
a.nomor_induk='".$nomor_induk[$n]."'
and
a.nomor_induk=b.nomor_induk and
b.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"
);
$s=1;
while($data=mysql_fetch_array($tampi
l_data->get_result()))
{
echo
"<tr><td>".$s."</td><td><input
type=hidden name=ya".$n."
value='".$data[nomor_induk]."'>
".$data[nomor_induk]."</td><td>".$dat
a[nama_siswa]."</td>
<td>".$data[jenis_kelamin]."</td><td>
<select
name=kelas".$n.">".kelas_ajah()."</selec
t></td></tr>";
$s++;
}
}
}
echo
"<tr><th colspan=5><input type=hidden
name=jumlah value='".$jumlah."'>
<input type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
<input type=submit name=submit
value='perbaharui'
class=button></th></table></form>";
}
else
{
echo
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
dahulu</h4>";
}
}
else if($submit=='perbaharui')
{
if($k>0)
{
for($l=0;$l<=$k;$l++)
{
if($nomor_induk[$l]!='' and
$kelas_array[$l]!='')
{
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
limit 1");
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`kelas_siswa` SET
`kelas` = '".$kelas_array[$l]."'
WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
'".$data[kelas]."'
AND CONVERT(
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");
echo "<h4>data telah
diperbaharui</h4>";
}
}
}
}
}
else if($submit=='hapus siswa dari kelas')
{
if($k>0)
{
for($l=0;$l<=$k;$l++)
{
if($nomor_induk[$l]!='')
{
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
limit 1");
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("delete from
kelas_siswa WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
'".$data[kelas]."'
AND CONVERT(
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");
}
}
} echo "<h4>data
telah dihapus</h4>";
}
}
else
{
}
if($submit=='lihat')
{
echo lihat();
}
?>
</body>
</html>
7. Fungsi.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<h1>Data kelas</h1>
<? include 'fungsi.php';
$submit=$_POST[submit];
$caritext=$_POST[caritext];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$kelas=$_POST[kelas];
$kelas_rinci=$_POST[kelas_rinci];
$tingkat=$_POST[tingkat];
$jumlah=$_POST[jumlah];
for($i=0;$i<=$jumlah;$i++)
{
$nomor_induk[]=$_POST[ya.$i];
$kelas_array[]=$_POST[kelas.$i];
}
$k=0;
for($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
$k++;
$nomor_induk[$n];
}
}
if($submit=='simpan')
{
echo simpan();
}
if($in=='input')
{
echo form_data_kelas();
}
else if($in=='input_master_kelas')
{
if($submit==hapus)
{
echo hapus();
}
else if($submit=='tambah')
{
echo tambah();
echo "<br>";
}
echo input_master();
}
else
{
echo form_kelas();
}
if($submit=='cari')
{
echo cari();
}
else if($submit=="pilih")
{
if($kelas!='')
{
if(count($nomor_induk)!='')
{
for
($n=0;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
echo pilih($nomor_induk[$n]);
}
}
echo "<h4>data telah disimpan</h4>";
}
else
{
echo
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
dahulu</h4>";
}
}
else
{
echo "<h4>mohon untuk
memilih kelas yang akan diikuti siswa
tersebut</h4>";
}
}
else if($submit=="ubah kelas siswa")
{
if($k>0)
{
echo
"<form method=\"post\" target=\"_self\">
<table class=\"tabel_data\"
align=\"center\">
<tr><th colspan=5>tahun
ajaran : ".$tahun_ajaran."</th></tr>
<tr><th>no</th><th>nomor
induk</th><th>nama
siswa</th><th>L/P</th><th>pilih
kelas</th></tr> ";
for
($n=1;$n<=$jumlah;$n++)
{
if($nomor_induk[$n]!='')
{
$tampil_data=new koneksi();
$tampil_data-
>execute("select * from master_siswa as
a, kelas_siswa as b where
a.nomor_induk='".$nomor_induk[$n]."'
and
a.nomor_induk=b.nomor_induk and
b.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'"
);
$s=1;
while($data=mysql_fetch_array($tampi
l_data->get_result()))
{
echo
"<tr><td>".$s."</td><td><input
type=hidden name=ya".$n."
value='".$data[nomor_induk]."'>
".$data[nomor_induk]."</td><td>".$dat
a[nama_siswa]."</td>
<td>".$data[jenis_kelamin]."</td><td>
<select
name=kelas".$n.">".kelas_ajah()."</selec
t></td></tr>";
$s++;
}
}
}
echo
"<tr><th colspan=5><input type=hidden
name=jumlah value='".$jumlah."'>
<input type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
<input type=submit name=submit
value='perbaharui'
class=button></th></table></form>";
}
else
{
echo
"<h4>mohon untuk memilih siswa yang
akan menempati kelas tersebut terlebih
dahulu</h4>";
}
}
else if($submit=='perbaharui')
{
if($k>0)
{
for($l=0;$l<=$k;$l++)
{
if($nomor_induk[$l]!='' and
$kelas_array[$l]!='')
{
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
limit 1");
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`kelas_siswa` SET
`kelas` = '".$kelas_array[$l]."'
WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
'".$data[kelas]."'
AND CONVERT(
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");
echo "<h4>data telah
diperbaharui</h4>";
}
}
}
}
}
else if($submit=='hapus siswa dari kelas')
{
if($k>0)
{
for($l=0;$l<=$k;$l++)
{
if($nomor_induk[$l]!='')
{
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$nomor_induk[$l]."' and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
limit 1");
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("delete from
kelas_siswa WHERE CONVERT(
`kelas_siswa`.`kelas` USING utf8 ) =
'".$data[kelas]."'
AND CONVERT(
`kelas_siswa`.`nomor_induk` USING
utf8 ) = '".$nomor_induk[$l]."'
AND
CONVERT(
`kelas_siswa`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
;");
}
}
} echo "<h4>data
telah dihapus</h4>";
}
}
else
{
}
if($submit=='lihat')
{
echo lihat();
}
?>
</body>
</html>
8. Koneksi.php
<?
class koneksi
{
public $mydear;
public $mydearplis;
public $result;
public $field;
function execute($query)
{
$this-
>mydear=mysql_connect("localhost","ro
ot","");
$this-
>mydearplis=mysql_select_db("billing_s
ystem");
$this->query=$query;
$this-
>result=mysql_query($query,$this-
>mydear);
}
function get_result()
{
return $this->result;
}
function field()
{
$this-
>fields=mysql_num_fields($this->result);
}
function get_jumlahfield()
{
return $this->fields;
}
function get_num_row()
{
if ($this->result !=
TRUE)
{
$this-
>row=0;
}
else
{
$this-
>row=mysql_num_rows($this->result);
}
return $this->row;
}
function close_connection()
{
mysql_close($this->mydear);
}
}
?>
9. Laporan_penerimaan.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>tunggakan</title>
</head>
<body>
<h1>LAPORAN PENERIMAAN
SPP</h1>
<?
include "fungsi.php";
$submit=$_POST[submit];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$bulan_spp=$_POST[bulan_spp];
$tanggal=$_POST[tanggal];
$bulan=$_POST[bulan];
$tahun=$_POST[tahun];
echo form();
if($submit=='cari')
{
echo view();
}
?>
</body>
</html>
10. Fungsi.php (laporan penerimaaan)
<?
function form()
{
$tampil.="<table class=tabel2
align=center>
<form
method=post target=_self>
<tr><th
colspan=3>Cari berdasarkan</th></tr>
<tr><td>tanggal</td><td>:</td><td>".t
anggal()."</td></tr>
<tr><td>bulan</td><td>:</td><td>".bu
lan()."</td></tr>
<tr><td>tahun</td><td>:</td><td>".ta
hun()."</td></tr>
<tr><td
colspan=3 align=center><input
type=submit class=button value='cari'
name=submit></td></tr>
</form>
</table>";
return $tampil;
}
function bulan()
{
$bulan.="<select name=bulan>
<option>--</option>
<option value=1>januari</option>
<option value=2>februari</option>
<option value=3>maret</option>
<option value=4>april</option>
<option value=5>mei</option>
<option value=6>juni</option>
<option value=7>juli</option>
<option value=8>agustus</option>
<option value=9>september</option>
<option value=10>oktober</option>
<option value=11>november</option>
<option
value=12>desember</option></select>";
return $bulan;
}
function tanggal()
{
$tanggal.="<select
name=tanggal><option>--</option>";
for($i=0; $i<=31 ;$i++)
{
$tanggal.="<option
value='".$i."'>".$i."</option>";
}
$tanggal.="</select>";
return $tanggal;
}
function tahun()
{
$tahun_awal=date(Y)-10;
$tahun_akhir=$tahun_awal+20;
$tahun.="<select
name=tahun><option value=''>--
</option>";
for($t=$tahun_awal; $t<=$tahun_akhir
;$t++)
{
$tahun.="<option
value=".$t.">".$t."</option>";
}
$tahun.="</select>";
return $tahun;
}
function view()
{
global $tanggal;
global $bulan;
global $tahun;
$tabel="<form method=post
target=frame
action='laporan_penerimaan/cetak.php'>
<table
class=tabel_data align=center>
<tr><th>NO
TRANSAKSI</th><th>TANGGAL
TRANSAKSI</th><th>nomor
induk</th><th>nama</th><th>kelas</th>
<th>BULAN</th><th>total</th></tr>"
;
if($tanggal!="" || $bulan!=""
|| $tahun!="")
{
$spp=new koneksi;
$spp-
>execute("select * from transaksi_spp");
if($spp-
>get_num_row()>0)
{
$isi=0;
while($dspp=mysql_fetch_array($spp-
>get_result()))
{
list($thn,$bln,$tgl)=split('[/-
]',$dspp[tgl_transaksi]);
if($thn==$tahun || $bln==$bulan ||
$tgl==$tanggal)
{
$is=1;
}
else
{
$is=0;
}
$isi=$isi+$is;
}
}
else
{
$tampil.="<h4>MOHON MAAF
DATA YANG ANDA CARI TIDAK
DITEMUKAN2</h4>";
}
}
else
{
$tampil.="<h4>mohon untuk mengisi
form terlebih dahulu sebelum melakukan
pencarian</h4>";
}
if ($isi>=1)
{
$sql="select * from transaksi_spp";
$tampil.="<br><br><br><br><br>".$ta
bel;
$koneksispp=new koneksi;
$koneksispp->execute($sql);
$jumlah=$koneksispp-
>get_num_row();
if($jumlah>0)
{
$n=1;
$total=0;
while($dspp=mysql_fetch_array($kone
ksispp->get_result()))
{
list($thnk,$blnk,$tglk)=split('[/-
]',$dspp[tgl_transaksi]);
if($thnk==$tahun ||
$blnk==$bulan || $tglk==$tanggal)
{
$tampil.="<tr>
<td>".$dspp[no_transaksi]."</td>
<td>".$dspp[tgl_transaksi]."</td>
<td>".$dspp[nomor_induk]."</td>
<td>".get_nama($dspp[nomor_induk]).
"</td>
<td>".get_kelas($dspp[nomor_induk]).
"</td>
<td>".get_bulan($dspp[bulan])."</td>
<td>".$dspp[total]."</td></tr>";
$total=$total+$dspp[total];
}
}
$tampil.="<tr><td colspan=6>
<input type=hidden name=tanggal
value=".$tanggal.">
<input type=hidden name=bulan
value=".$bulan.">
<input type=hidden name=tahun
value=".$tahun.">
<input type=hidden name=sql
value=".$sql.">
<input type=hidden name=all_total
value=".$total.">
Total</td><td>".$total."</td></tr>
<tr><td
colspan=7 align=center>
<input
type=submit name=submit class=button
value='cetak laporan penerimaan
spp'></form></table>";
}
}
else
{
$tampil.="<h4>MOHON MAAF
DATA YANG ANDA CARI TIDAK
DITEMUKAN1</h4>";
}
return $tampil;
}
function get_bulan($bln)
{
$bl=$bln;
switch($bl)
{
case "1":
$bn="januari"; break;
case "2":
$bn="februari"; break;
case "3":
$bn="maret"; break;
case "4":
$bn="april"; break;
case "5":
$bn="mei"; break;
case "6":
$bn="juni"; break;
case "7":
$bn="juli"; break;
case "8":
$bn="agustus";
break;
case "9":
$bn="september";
break;
case
"10":
$bn="oktober";
break;
case
"11":
$bn="november";
break;
case
"12":
$bn="desember";
break;
}
return $bn;
}
function get_nama($no)
{
$koneksinama=new koneksi;
$koneksinama->execute("select * from
master_siswa where
nomor_induk='".$no."'");
while($nama=mysql_fetch_array($kon
eksinama->get_result()))
{
$get_nama=$nama[nama_siswa];
}
return $get_nama;
}
function get_kelas($no)
{
$koneksikelas=new koneksi;
$koneksikelas->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$no."'");
while($kelas=mysql_fetch_array($kone
ksikelas->get_result()))
{
$get_kelas=$kelas[kelas];
}
return $get_kelas;
}
?>
11. Laporan_penjualan.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>tunggakan</title>
</head>
<body>
<h1>LAPORAN PENJUALAN</h1>
<?
include "fungsi.php";
$submit=$_POST[submit];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$bulan_spp=$_POST[bulan_spp];
$tanggal=$_POST[tanggal];
$bulan=$_POST[bulan];
$tahun=$_POST[tahun];
echo form();
if($submit=='cari')
{
echo view();
}
?>
</body>
</html>
12. Fungsi.php (laporan penjualan)
<?
function form()
{
$tampil.="<table class=tabel2
align=center>
<form
method=post target=_self>
<tr><th
colspan=3>Cari berdasarkan</th></tr>
<tr><td>tanggal</td><td>:</td><td>".t
anggal()."</td></tr>
<tr><td>bulan</td><td>:</td><td>".bu
lan()."</td></tr>
<tr><td>tahun</td><td>:</td><td>".ta
hun()."</td></tr>
<tr><td
colspan=3 align=center><input
type=submit class=button value='cari'
name=submit></td></tr>
</form>
</table>";
return $tampil;
}
function bulan()
{
$bulan.="<select name=bulan>
<option>--</option>
<option value=1>januari</option>
<option value=2>februari</option>
<option value=3>maret</option>
<option value=4>april</option>
<option value=5>mei</option>
<option value=6>juni</option>
<option value=7>juli</option>
<option value=8>agustus</option>
<option value=9>september</option>
<option value=10>oktober</option>
<option value=11>november</option>
<option
value=12>desember</option></select>";
return $bulan;
}
function tanggal()
{
$tanggal.="<select
name=tanggal><option>--</option>";
for($i=0; $i<=31 ;$i++)
{
$tanggal.="<option
value='".$i."'>".$i."</option>";
}
$tanggal.="</select>";
return $tanggal;
}
function tahun()
{
$tahun_awal=date(Y)-10;
$tahun_akhir=$tahun_awal+20;
$tahun.="<select
name=tahun><option value=''>--
</option>";
for($t=$tahun_awal; $t<=$tahun_akhir
;$t++)
{
$tahun.="<option
value=".$t.">".$t."</option>";
}
$tahun.="</select>";
return $tahun;
}
function view()
{
global $tanggal;
global $bulan;
global $tahun;
$tabel="<form method=post
target=frame
action='laporan_penjualan/cetak.php'>
<table
class=tabel_data align=center>
<tr><th>NO
TRANSAKSI</th><th>TANGGAL
TRANSAKSI</th><th>nomor
induk</th><th>nama</th><th>kelas</th>
<th>nama barang</th><th>harga
barang</th></tr>";
if($tanggal!="" || $bulan!=""
|| $tahun!="")
{
$spp=new koneksi;
$spp-
>execute("select * from transaksi_lain");
if($spp-
>get_num_row()>0)
{
$isi=0;
while($dspp=mysql_fetch_array($spp-
>get_result()))
{
list($thn,$bln,$tgl)=split('[/-
]',$dspp[tanggal]);
if($thn==$tahun || $bln==$bulan ||
$tgl==$tanggal)
{
$is=1;
}
else
{
$is=0;
}
$isi=$isi+$is;
}
}
else
{
$tampil.="<h4>MOHON MAAF
DATA YANG ANDA CARI TIDAK
DITEMUKAN2</h4>";
}
}
else
{
$tampil.="<h4>mohon untuk mengisi
form terlebih dahulu sbelum melakukan
pencarian</h4>";
}
if ($isi>=1)
{
$tampil.="<br><br><br><br><br>".$ta
bel;
$koneksispp=new koneksi;
$koneksispp->execute("select * from
transaksi_lain");
$jumlah_spp=$koneksispp-
>get_num_row();
if($jumlah_spp>0)
{
$n=1;
$total=0;
while($dspp=mysql_fetch_array($kone
ksispp->get_result()))
{
list($thnk,$blnk,$tglk)=split('[/-
]',$dspp[tanggal]);
if($thnk==$tahun ||
$blnk==$bulan || $tglk==$tanggal)
{
$tampil.="<tr>
<td>".$dspp[no_transaksi]."</td>
<td>".$dspp[tanggal]."</td>
<td>".$dspp[nomor_induk]."</td>
<td>".get_nama($dspp[nomor_induk]).
"</td>
<td>".get_kelas($dspp[nomor_induk]).
"</td>
<td>".get_namabarang($dspp[kode_bar
ang])."</td>
<td>".get_harga($dspp[kode_barang]).
"</td></tr>";
$total=$total+get_harga($dspp[kode_b
arang]);
$n++;
}
}
$tampil.="<tr><td colspan=6><input
type=hidden name=jumlah_row
value='".$jumlah_spp."'>
<input type=hidden name=tanggal
value='".$tanggal."'>
<input type=hidden name=bulan
value='".$bulan."'>
<input type=hidden name=all_total
value='".$total."'>
<input type=hidden name=tahun
value='".$tahun."'>
Total</td><td>".$total."</td></tr>
<tr><td
colspan=7 align=center>
<input
type=submit name=submit class=button
value='cetak laporan
penjualan'></table></form>";
}
}
else
{
$tampil.="<h4>MOHON MAAF
DATA YANG ANDA CARI TIDAK
DITEMUKAN1</h4>";
}
return $tampil;
}
function get_namabarang($kode)
{
$get_nama=new koneksi();
$get_nama->execute("select * from
master_barang where
kode_barang=".$kode."");
while
($nama=mysql_fetch_array($get_nama-
>get_result()))
{
$get_namabarang=$nama[nama_baran
g];
}
return $get_namabarang;
}
function get_harga($kode)
{
$get_hargabrg=new koneksi();
$get_hargabrg->execute("select * from
master_barang where
kode_barang=".$kode."");
while($harga=mysql_fetch_array($get_
hargabrg->get_result()))
{
$get_hargabarang=$harga[harga];
}
return $get_hargabarang;
}
function get_bulan($bln)
{
$bl=$bln;
switch($bl)
{
case "1":
$bn="januari"; break;
case "2":
$bn="februari"; break;
case "3":
$bn="maret"; break;
case "4":
$bn="april"; break;
case "5":
$bn="mei"; break;
case "6":
$bn="juni"; break;
case "7":
$bn="juli"; break;
case "8":
$bn="agustus";
break;
case "9":
$bn="september";
break;
case
"10":
$bn="oktober";
break;
case
"11":
$bn="november";
break;
case
"12":
$bn="desember";
break;
}
return $bn;
}
function get_nama($no)
{
$koneksinama=new koneksi;
$koneksinama->execute("select * from
master_siswa where
nomor_induk='".$no."'");
while($nama=mysql_fetch_array($kon
eksinama->get_result()))
{
$get_nama=$nama[nama_siswa];
}
return $get_nama;
}
function get_kelas($no)
{
$koneksikelas=new koneksi;
$koneksikelas->execute("select * from
kelas_siswa where
nomor_induk='".$no."'");
while($kelas=mysql_fetch_array($kone
ksikelas->get_result()))
{
$get_kelas=$kelas[kelas];
}
return $get_kelas;
}
?>
13. Spp.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<?
include 'fungsi.php';
$submit=$_POST[submit];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$kelas=$_POST[kelas];
$biaya_extra=$_POST[biaya_extra];
$potongan_biaya=$_POST[potongan_bia
ya];
$keterangan_pb=$_POST[keterangan_pb
];
$sppnya=$_POST[sppnya];
$nomor_induk=$_POST[nomor_induk];
for($i=1;$i<=3;$i++)
{
$spp[]=$_POST[spp.$i];
}
if($in=='spp_perkelas')
{
echo "<h1>Tingkat spp</h1>";
echo spp_kelas();
}
else
{
echo "<h1>SPP persiswa</h1>";
echo spp_persiswa();
}
if($submit=='lihat spp kelas' ||
$submit=='perbaharui spp kelas')
{
echo lihat_spp_kelas();
}
if($submit=='simpan spp kelas')
{
for($n=0;$n<=2;$n++)
{
if($spp[$n]!='')
{
$tingkat=$n+1;
simpan_spp_kelas($spp[$n],$tingkat);
}
}
echo "<h4>data telah disimpan</h4>";
echo lihat_spp_kelas();
}
if($submit=='lihat')
{
echo input_spp_siswa();
echo tampil_spp();
}
if ($submit=='input')
{
echo input_spp_siswa();
echo input();
echo tampil_spp();
}
if ($submit=='ubah')
{
echo input_spp_siswa();
}
?>
</body>
</html>
14. Fungsi.php (spp)
<?
function link_spp()
{
$form.="<form method=post
target=_self>
<table class=tabel2 align=center>
<tr><td><input type=submit
class=button name=submit value='spp
perkelas'></td>
<td><input type=submit
class=button name=submit value='spp
persiswa'></td>
</tr>
</table></form>";
return $form;
}
function tahun_ajaran()
{
$ta.="<select
name=tahun_ajaran>";
$get_ta=new koneksi;
$get_ta->execute("select *
from tahun_ajaran order by kode_ta
DESC");
if($get_ta-
>get_num_row()>0)
{
while
($data=mysql_fetch_array($get_ta-
>get_result()))
{
$ta.="<option
value=".$data[kode_ta].">".$data[tahun_
ajaran]."</option>";
}
}
$ta.="</select>";
return $ta;
}
function spp_kelas()
{
$form_spp_kelas="<form
method=post target=_self>
<table class=tabel2
align=center>
<tr><td>tahun
ajaran</td><td>:</td><td>".tahun_ajaran
()."</td></tr>
<tr><td colspan=3
align=center><input type=submit
class=button name=submit value='lihat
spp kelas'></td></tr>
</table></form>";
return $form_spp_kelas;
}
function lihat_spp_kelas()
{
global $tahun_ajaran;
global $submit;
$tampil.="<form
method=post target=_self>
<table class=tabel_data align=center
width=300px>
<tr><th colspan=2>tahun ajaran :
".ambil_tahun_ajaran($tahun_ajaran)."</t
h></tr>
<tr><th width=60px
align=center>tingkat</th><th
width=240px>jumlah
spp<br>(Rp)</th></tr>";
$ambil_data=new koneksi;
$ambil_data->execute("select
* from tingkat_spp where
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'");
if($ambil_data-
>get_num_row()>0)
{
while($data=mysql_fetch_array($ambil
_data->get_result()))
{
if($submit=='perbaharui spp kelas')
{
$tampil.="<tr><td
align=center>".$data[tingkat]."</td>
<td><input size=50 type=text
name=spp".$data[tingkat]."
value='".$data[spp]."'></td></tr>";
}
else
{
$tampil.="<tr><td
align=center>".$data[tingkat]."</td><td>
".$data[spp]."</td></tr>";
}
}
}
else
{
for($i=1;$i<=3;$i++)
{
if($submit=='perbaharui spp kelas')
{
$tampil.="<tr><td
align=center>".$i."</td><td><input
size=50 type=text
name=spp".$i."></td></tr>";
}
else
{
$tampil.="<tr><td
align=center>".$i."</td><td>--
</td></tr>";
}
}
}
if($submit=='perbaharui spp kelas')
{
$tampil.="<tr><th colspan=2><input
type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
<input
type=submit name=submit class=button
value='simpan spp
kelas'></th></tr></table></form>";
}
else
{
$tampil.="<tr><th colspan=2><input
type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
<input
type=submit name=submit class=button
value='perbaharui spp
kelas'></th></tr></table></form>";
}
return $tampil;
}
function
ambil_tahun_ajaran($tahun_ajaran)
{
$tahun_ajaran=$tahun_ajaran;
$ambil=new koneksi;
$ambil->execute("select *
from tahun_ajaran where
kode_ta='".$tahun_ajaran."'");
while($get=mysql_fetch_array($ambil-
>get_result()))
{
$tahun=$get[tahun_ajaran];
}return $tahun;
}
function
simpan_spp_kelas($spp,$tingkat)
{
global $tahun_ajaran;
$spp=$spp;
$tingkat=$tingkat;
$cek=new koneksi;
$cek->execute("select * from
tingkat_spp where tingkat=".$tingkat."
and
kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'");
if($cek->get_num_row()>0)
{
while($data=mysql_fetch_array($cek-
>get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan-
>execute("UPDATE
`billing_system`.`tingkat_spp` SET `spp`
= '".$spp."'
WHERE
CONVERT( `tingkat_spp`.`tingkat`
USING utf8 ) = '".$tingkat."'
AND `tingkat_spp`.`spp`
='".$data[spp]."'
AND CONVERT(
`tingkat_spp`.`kode_tahun_ajaran`
USING utf8 ) =
'".$data[kode_tahun_ajaran]."' LIMIT 1
");
}
}
else
{
$simpan=new
koneksi;
$simpan-
>execute("INSERT INTO
`billing_system`.`tingkat_spp` (
`tingkat` ,
`spp` ,
`kode_tahun_ajaran`
)
VALUES (
'".$tingkat."',
'".$spp."', '".$tahun_ajaran."'
);");
}
}
function spp_persiswa()
{
$form.="<form method=post
target=_self>
<table class=tabel2 align=center
width=400px>
<tr><td width=80px>tahun ajaran
</td><td width=10px>:</td><td
width=100px>".tahun_ajaran()."</td><td
></td>
<td
width=50px>kelas</td><td
width=10px>:</td><td
width=80px>".kelas()."</td></tr>
<tr><td colspan=7 align=center><input
type=submit name=submit class=button
value='lihat'></td>
</tr>
</table></form>";
return $form;
}
function kelas()
{ $koneksikelas=new koneksi;
$koneksikelas-
>execute("select * from master_kelas
order by kelas");
$formkelas.="<select
name=kelas><option value=''>pilih
kelas</option>";
while($m=mysql_fetch_array($koneksi
kelas->get_result()))
{
$formkelas.="<option
value=".$m[kelas].">".$m[kelas]."</optio
n>";
}
$formkelas.="</select>";
return $formkelas;
}
function
tampil_nomor_induk($kelas,$tahun_ajara
n)
{
$kelas=$kelas;
$tahun_ajaran=$tahun_ajaran;
$tampil.="<select
name=nomor_induk>";
$tampil_nis=new koneksi;
$tampil_nis->execute("select
* from kelas_siswa as a, master_siswa as
b
where
a.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
and a.kelas='".$kelas."'
and a.nomor_induk=b.nomor_induk");
if($tampil_nis-
>get_num_row()>0)
{
while
($nis=mysql_fetch_array($tampil_nis-
>get_result()))
{
$cek=new koneksi;
$cek->execute("select * from
master_pembayaran_spp where
nomor_induk='".$nis[nomor_induk]."'
and kelas='".$kelas."' and
tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'");
if($cek->get_num_row()<=0)
{
$tampil.="<option
value='".$nis[nomor_induk]."'>".$nis[no
mor_induk]."--
".$nis[nama_siswa]."</option>";
}
}
}
else
{
$tampil.="<option
value=''>-kelas kosong-</option>";
}
return $tampil;
}
function get_spp($tahun_ajaran,$kelas)
{
$kelas=$kelas;
$tahun_ajaran=$tahun_ajaran;
$spp=new koneksi;
$spp->execute("select * from
tingkat_spp as a, master_kelas as b where
b.kelas='".$kelas."'
and
a.kode_tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
and b.tingkat=a.tingkat limit 1");
if($spp->get_num_row()>0)
{
while($spp_siswa=mysql_fetch_array(
$spp->get_result()))
{
$hasil.=$spp_siswa[spp];
}
}
else
{
$hasil.="data masih
kosong";
}
return $hasil;
}
function input_spp_siswa()
{
global $tahun_ajaran;
global $kelas;
global $submit;
global $nomor_induk;
if($tahun_ajaran!='' and
$kelas!='')
{
if($submit=='ubah')
{
$get=new koneksi;
$get->execute("select * from
master_pembayaran_spp as a,
master_siswa as b
where
a.nomor_induk='".$nomor_induk."' and
a.tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'
and a.kelas='".$kelas."' and
a.nomor_induk=b.nomor_induk");
while($data=mysql_fetch_array($get-
>get_result()))
{
$no="<input type=hidden
name=nomor_induk
value='".$data[nomor_induk]."'>".$data[n
omor_induk]."<br>".$data[nama_siswa]."
";
$spp=get_spp($tahun_ajaran,$kelas);
$biaya="value='".$data[biaya_extra]."'"
;
$pot="value='".$data[potongan_biaya].
"'";
$ket="value='".$data[ket]."'";
}
}
else
{
$no=tampil_nomor_induk($kelas,$tahu
n_ajaran);
$spp=get_spp($tahun_ajaran,$kelas);
$biaya="";
$pot="";
$ket="";
}
$form.="<form method=post
target=_self>
<table class=tabel2 align=center
width=950px>
<tr><td align=center
width=150px>nomor induk</td><td
align=center>SPP<br>(Rp)</td><td
align=center>Biaya
Extrakulikuler<br>(Rp)</td>
<td align=center>potongan
biaya<br>(Rp)</td><td
align=center>keterangan potongan
biaya</td></tr>
<tr><td width=150px>".$no."</td>
<td>".$spp."</td>
<td><input type=text
name=biaya_extra
".$biaya."size=30></td>
<td><input type=text
name=potongan_biaya
".$pot."size=30></td>
<td><input type=text
name=keterangan_pb ".$ket."
size=40></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=5 align=center><input
type=hidden name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
<input type=hidden
name=sppnya
value='".get_spp($tahun_ajaran,$kelas)."'
>
<input type=hidden
name=kelas value='".$kelas."'>
<input type=submit name=submit
class=button value='input'></td>
</tr></table></form>";
}
else
{
$form.="<h4>mohon untuk mengisi
tahun ajaran dan kelas siswa terlebih
dahulu</h4>";
}
return $form;
}
function tampil_spp()
{
global $tahun_ajaran;
global $kelas;
$forms.="<br><br>
<table
class=tabel_data width=950px>
<tr><th>nomor induk</th><th>nama
siswa</th><th>SPP<br>(Rp)</th><th>bi
aya<br>extrakulikuler</th>
<th>Potongan
biaya</th><th>keterangan<br>potongan
biaya</th><th>total<br>(Rp)</th><th>pi
lihan</th></tr>";
$get_data=new koneksi;
$get_data->execute("select *
from master_pembayaran_spp as a,
master_siswa as b, tingkat_spp as c,
master_kelas as d
where
a.kelas='".$kelas."' and
a.tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."' and
a.kelas=d.kelas and d.tingkat=c.tingkat
and a.nomor_induk=b.nomor_induk ");
if($get_data-
>get_num_row()>0)
{
while($data=mysql_fetch_array($get_d
ata->get_result()))
{
$total=$data[spp]+$data[biaya_extra]-
$data[potongan_biaya];
$forms.="<form method=post
target=_self><tr><td>".$data[nomor_ind
uk]."</td><td>".$data[nama_siswa]."</td
><td>".$data[spp]."</td>
<td>".$data[biaya_extra]."</td>
<td>".$data[potongan_biaya]."</td><td
>".$data[ket]."</td><td>".$total."</td>
<td><input type=hidden
name=tahun_ajaran
value='".$tahun_ajaran."'>
<input type=hidden name=kelas
value='".$kelas."'>
<input type=hidden
name=nomor_induk
value='".$data[nomor_induk]."'>
<input type=submit name=submit
value='ubah'
class=button></td></tr></form>";
}
}
else
{
$forms.="<tr><th
colspan=8> data masih
kosong</th></tr>";
}
$forms.="</table>";
return $forms;
}
function input()
{
global $kelas;
global $tahun_ajaran;
global $biaya_extra;
global $potongan_biaya;
global $keterangan_pb;
global $nomor_induk;
if($nomor_induk!='')
{
$cek=new koneksi;
$cek->execute("select * from
master_pembayaran_spp where
nomor_induk='".$nomor_induk."'
and kelas='".$kelas."' and
tahun_ajaran='".$tahun_ajaran."'");
if($cek-
>get_num_row()<=0)
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("INSERT INTO
`billing_system`.`master_pembayaran_sp
p` (
`nomor_induk` ,
`kelas` ,
`tahun_ajaran` ,
`biaya_extra` ,
`potongan_biaya` ,
`ket`
)
VALUES (
'".$nomor_induk."', '".$kelas."',
'".$tahun_ajaran."','".$biaya_extra."',
'".$potongan_biaya."',
'".$keterangan_pb."'
);");
}
else
{
while($get_data=mysql_fetch_array($c
ek->get_result()))
{
$simpan=new koneksi;
$simpan->execute("UPDATE
`billing_system`.`master_pembayaran_sp
p`
SET `potongan_biaya` =
'".$potongan_biaya."',
ket='".$keterangan_pb."',
biaya_extra='".$biaya_extra."'
WHERE
CONVERT(`master_pembayaran_spp`.`n
omor_induk` USING utf8) =
'".$get_data[nomor_induk]."'
AND
CONVERT(`master_pembayaran_spp`.`k
elas` USING utf8) = '".$get_data[kelas]."'
AND
CONVERT(`master_pembayaran_spp`.`t
ahun_ajaran` USING utf8) =
'".$get_data[tahun_ajaran]."'
LIMIT 1;");
}
}
}
else
{
$info.="<h4>nomor induk kosong, data
tidak dapat disimpan</h4>";
}return $info;
}
?>
15. Transaksi.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<h1>transaksi</h1>
<?
include 'fungsi.php';
$submit=$_POST[submit];
$kelas=$_POST[kelas];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$caritext=$_POST[caritext];
$data_nomor_induk=$_POST[data_nomo
r_induk];
$jumlah=$_POST[jumlah];
$pembayaran=$_POST[pembayaran];
$no_transaksi=$_POST[no_transaksi];
$nama=$_POST[nama];
$no_induk=$_POST[no_induk];
$kelas=$_POST[kelas];
$cetak=$_POST[cetak];
$kode_barang=$_POST[kode_barang];
$nomor_induk=$_POST[no_induk];
$nama_siswa=$_POST[nama_siswa];
$nama_barang=$_POST[nama_barang];
$no_transaksi=$_POST[no_transaksi];
$kode_ta=$_POST[kode_ta];
$harga_barang=$_POST[harga_barang];
if($jumlah!='')
{
$total_akan_dibayar=0;
for($i=0;$i<=$jumlah;$i++)
{
$tot[]=$_POST[$i];
$nilai[]=$_POST[nilai.$i];
}
}
if($in=='spp' or $nm=='spp')
{
echo form_search();
if($submit=='cari')
{
echo
cari();
}
if($submit=='pilih')
{
echo
lihat_tagihan();
}
if($data_nomor_induk!='')
{
echo form_spp();
}
if($submit=='bayar')
{
for($n=0;$n<=count($tot);$n++)
{
if($tot[$n]!='')
{
$tot_nilai=$tot_nilai+$nilai[$n];
$namanya=$namanya.",".$tot[$n];
list($bulan,$tahun,$kelas)=split('[/-
]',$tot[$n]);
$bln[]=$bulan;
$thn[]=$tahun;
$kls[]=$kelas;
}
}
if($tot_nilai>0)
{
if($pembayaran>=$tot_nilai)
{
$kembali=$pembayaran-$tot_nilai;
$uang_kembali="<b>uang kembali
</b>Rp. ".$kembali."";
$jm=count($tot);
echo "<table class=kwitansi
align=center width=800px>
<tr><th colspan=3
align=center>BUKTI PEMBAYARAN
SPP</th></tr>
<tr><th
width=150px>No Transaksi</th><td
width=200px>".$no_transaksi."</td><td
width=400px></td><th width=50px
align=right>".date("d/m/y")."</th></tr>
<tr><th>Telah di
terima dari:</th><th
colspan=2></th></tr>
<tr><th></th><th>No Induk</th><td
class=butt>".$no_induk."</td></tr>
<tr><th></th><th>Nama </th><td
class=butt>".$nama."</td></tr>
<tr><th></th><th>Kelas</th><td
class=butt>".$kelas."</td></tr>
<tr><th colspan=3
align=right>pembayaran untuk
bulan</th></tr>
<tr><th colspan=3>
<table
class=tabel_data >
<tr><th
rowspan=2>Bulan</th><th
rowspan=2>kelas</th><th
rowspan=2>tahun</th><th colspan=3
align=center>rincian biaya</th><th
rowspan=2>total</th></tr>
<tr><th>biaya
spp</th><th>extrakulikuler</th><th>pot
ongan biaya</th></tr>
";
$bulan="";
for($m=0;$m<=count($bln);$m++)
{
if($bln[$m]!='')
{
$b=bulan($bln[$m]);
$bulan=$bulan.",".$b;
echo
"<tr><td>".$b."</td><td>".$kls[$m]."<td
>".$thn[$m]."</td>";
$ambil_data=new koneksi();
$ambil_data->execute("select * from
tingkat_spp as a, master_pembayaran_spp
as b, master_kelas as c
where c.kelas='".$kls[$m]."' and
b.nomor_induk='".$no_induk."' and
c.tingkat=a.tingkat
and b.tahun_ajaran='".$thn[$m]."' and
a.kode_tahun_ajaran=b.tahun_ajaran and
b.kelas=c.kelas
limit 1");
while($ambil=mysql_fetch_array($amb
il_data->get_result()))
{
$totalbiaya=$ambil[spp]+$ambil[biaya
_extra]-$ambil[potongan_biaya];
echo
"<td>".$ambil[spp]."</td><td>".$ambil[b
iaya_extra]."</td><td>".$ambil[potongan
_biaya]."</td><td>".$totalbiaya."</td>";
}
$ambil_no=new koneksi();
$ambil_no->execute("SELECT *
FROM `transaksi_spp`");
$jumlah=$ambil_no->get_num_row();
$jml=$jumlah+1;
$simpan_data=new
koneksi();
$simpan_data-
>execute("INSERT INTO
`billing_system`.`transaksi_spp` (
`no` ,
`no_transaksi` ,
`nomor_induk` ,
`kode_ta` ,
`bulan` ,
`tgl_transaksi` ,
`total`
)
VALUES (
'".$jml."', '".$no_transaksi."',
'".$no_induk."',
'".$thn[$m]."', '".$bln[$m]."',
'".date("y/m/d")."', '".$totalbiaya."'
);");
}
$hapus_data=new koneksi();
$hapus_data->execute("delete from
tunggakan_spp where
bulan='".$bln[$m]."' and
nomor_induk='".$no_induk."' and
kode_ta='".$thn[$m]."'");
}
$nama_admin=get_nama_admin();
echo
"</table></th></tr>
<tr><th
colspan=2>Total
Pembayaran</th><td>Rp.
".$tot_nilai."</td></tr>
<tr><th
colspan=3><br></th></tr>
<tr><th colspan=3>
<table
class=kwitansi2 width=800px>
<tr><th
width=550px align=center>yang
mengetahui,<br> Bagian
Administrasi</th>
<th>Tanggal, ".date("d M
Y")."</th></tr>
<tr><th
colspan=2><br><br><br><br><br></th>
</tr>
<tr><th>(".$nama_admin.")</th><th>
(".$nama.")</th></tr>
</table>
</th></tr>
</table>";
echo "</tr>";
echo "<br><br><br><br>
<form method=post
target=frame
action='transaksi/cetak.php'>
<table
width=800px class=tabel2 align=center>
<tr><td>".$uang_kembali."
<input
type=hidden name=tot_nilai
value='".$tot_nilai."'>
<input
type=hidden name=no_transaksi
value='".$no_transaksi."'>
<input
type=hidden name=tanggal
value='".date("d M Y")."'>
<input
type=hidden name=nomor_induk
value='".$no_induk."'>
<input
type=hidden name=nama_siswa
value='".$nama."'>
<input
type=hidden name=nama_admin
value='".$nama_admin."'>
";
for($m=0;$m<=count($bln);$m++)
{
if($bln[$m]!='')
{
echo "<input type=hidden
name='nama_pembayaran".$m."'
value='".$get_name_pembayaran[$m]."'>
";
echo "<input type=hidden
name='bulan".$m."'
value='".$bln[$m]."'>";
echo "<input type=hidden
name='kode_ta".$m."'
value='".$thn[$m]."'>";
}
}
echo "<input
type=hidden name=bulan
value='".$bulan."'>
<input
type=hidden name=nama_admin
value='".$nama_admin."'>
<input
type=hidden name=kelas
value='".$kelas."'>
<input
type=hidden name=nama_bulan
value='".$nama_bulan."'></td>
<td
align=right><input type=submit
class=button name=cetak value='cetak
kwitansi'></td></tr>
</table></form>";
}
else
{
$kembali=$tot_nilai-$pembayaran;
echo "<h4><b>transaksi tidak dapat
dilakukan karena uang yang dibayarkan
tidak sesuai atau kurang sebesar </b>
Rp. ".$kembali."</h4>";
}
}
else
{
echo
"<h4>tidak ada pembayaran, transaksi
tidak dapat dilakukan</h4>";
}
}
}
else
{
echo form_cari();
if($submit=='cek')
{
echo view();
}
if($submit=='bayar')
{
echo
"<table class=kwitansi align=center
width=800px>
<tr><th colspan=6
align=center>BUKTI PEMBAYARAN
NON SPP</th></tr>
<tr><th
width=100px>No Transaksi</th><th
width=5px>:</th><th>".$no_transaksi."<
/th><th colspan=2></th><th
align=right>".date("d/m/y")."</th></tr>
<tr><th>Telah di
terima dari</th><th width=5px>:</th><th
colspan=3></th><th></th></tr>
<tr><th>No
Induk</th><td>:</td><td class=butt
colspan=3
width=300px>".$nomor_induk."</td><th
></th></tr>
<tr><th>Nama
</th><td>:</td><td class=butt
colspan=3>".$nama_siswa."</td><th></t
h></tr>
<tr><th
align=right>Untuk
Pembayaran</th><td>:</td><td
colspan=3 class=butt >".$nama_barang."
</td><th></th></tr>
";
$simpan_data=new
koneksi();
$simpan_data-
>execute("INSERT INTO
`billing_system`.`transaksi_lain` (
`no_transaksi` ,
`nomor_induk` ,
`kode_ta` ,
`tanggal` ,
`kode_barang`
)
VALUES (
'".$no_transaksi."',
'".$nomor_induk."', '".$kode_ta."',
'".date("y/m/d")."', '".$kode_barang."')"
);
$nama_admin=get_nama_admin();
echo "<tr><th
colspan=2>Total Pembayaran</th><td
colspan=4>Rp.
".$harga_barang."</td></tr>
<tr><th
colspan=6><br></th></tr>
<tr><th colspan=6>
<table
class=kwitansi2 width=800px>
<tr><th
width=550px align=center>yang
mengetahui,<br> Bagian
Administrasi</th>
<th>Tanggal, ".date("d M
Y")."</th></tr>
<tr><th
colspan=2><br><br><br><br><br></th>
</tr>
<tr><th>(".$nama_admin.")</th><th>
(".$nama_siswa.")</th></tr>
</table>
</th></tr>
</table>";
echo "</tr>";
echo "<br><br><br><br>
<form method=post
target=frame
action='transaksi/cetakkwitansi.php'>
<table
width=800px class=tabel2 align=center>
<tr><td><input
type=hidden name=harga_barang
value='".$harga_barang."'>
<input
type=hidden name=tanggal
value='".date("d M Y")."'>
<input
type=hidden name=nama_siswa
value='".$nama_siswa."'>
<input
type=hidden name=nama_barang
value='".$nama_barang."'>
<input
type=hidden name=nama_admin
value='".$nama_admin."'>
<input
type=hidden name=no_transaksi
value='".$no_transaksi."'>
<input
type=hidden name=nomor_induk
value='".$nomor_induk."'>
<td
align=right><input type=submit
class=button name=cetak value='cetak
kwitansi pembayaran non spp'></td></tr>
</table></form>";
}
}
?>
</body>
</html>
16. Tunggakan.php
<!DOCTYPE html PUBLIC "-
//W3C//DTD XHTML 1.0
Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xht
ml1-transitional.dtd">
<html
xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type"
content="text/html; charset=iso-8859-1"
/>
<title>tunggakan</title>
</head>
<body>
<h1>Tunggakkan</h1>
<?
include "fungsi.php";
$submit=$_POST[submit];
$tahun_ajaran=$_POST[tahun_ajaran];
$bulan_spp=$_POST[bulan_spp];
$keysearch=$_POST[keysearch];
$caritext=$_POST[caritext];
if($in=='input')
{
echo laporan_tunggakan();
}
else
{
echo form_search();
}
if($submit=='Jatuh Tempo')
{
$d=date("m");
echo update_tunggakan();
echo lihat_tunggakan();
}
if($submit=='cari')
{
if($tahun_ajaran=='')
{
echo "<h4>mohon untuk
mengisi tahun ajaran sebelum melakukan
pencarian</h4>";
}
else
{
echo cari();
}
}
?>
</body>
</html>
TAMPILAN PROGRAM
1. Tampilan Menu Login
2. Tampilan Menu Utama (Admin)
3. Tampilan Menu Master Data Siswa
a. Lihat Data Siswa
b. Input Data Siswa
4. Tampilan Menu Master Data Kelas
a. Lihat Data Kelas
b. Input Data Kelas
5. Tampilan Menu Transaksi SPP
a. Search Transaksi
b. Input Transaksi SPP
c. Cetak Kwitansi
6. Tampilan Menu Laporan ( Keuangan)
a. Laporan Tunggakan
b. Laporan Penerimaan Kas