pengembangan perangkat model dick dan carey
DESCRIPTION
educationTRANSCRIPT
A. Pengembangan Perangkat Model Dick dan Carey
Perancangan pengajaran menurut sistem pendekatan model Dick dan Carey yang
dikembangkan oleh Walter Dick dan Lou Carey. Selanjutnya Kardi (2003 : 4) menjelaskan
ada sembilan langkah dasar untuk menggambarkan prosedur yang dilakukan oleh seseorang
apabila menggunakan pendekatan sistem untuk merancang pembelajaran.
Komponen-komponen model pendekatan sistem itu akan diuraikan secara garis besar
sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi tujuan pembelajaran, untuk menentukan tujuan pembelajaran ini
berdasarkan materi kurikulum yang dipergunakan dalam penelitian.
b. Melakukan analisis pembelajaran, analisis pembelajaran ini untuk menentukan model
pembelajaran apa yang perlu dilakukan oleh peserta didik, untuk mencapai tujuan
pembelajaran tersebut perlu dilakukan:
1) Analisis tujuan, analisis tujuan ini untuk mengidentifikasi keterampilan-
keterampilan subordinat yang harus dipelajari oleh peserta didik.
2) Langkah-langkah prosedural subordinat, adalah sesuatu yang perlu diikuti oleh
peserta didik untuk mempelajari suatu proses. Analisis ini akan menghasilkan
diagram atau charta yang berisi keterampilan-keterampilan.
3) Mengidentifikasi tingkah laku awal peserta didik dan karakteristik peserta didik.
(a) Mengidentifikasi tingkah laku awal peserta didik, digunakan untuk mengidentifikasi
keterampilan khusus yang perlu dimiliki oleh peserta didik sebelum melaksanakan
proses pembelajaran. Keterampilan-keterampilan khusus ini harus dapat dilakukan
oleh peserta didik agar pembelajaran dapat dimulai dan berjalan secara efektif dan
efisien.
(b) Karakteristik peserta didik.
4) Menulis tujuan pembelajaran khusus (performance objective), kegiatan ini
dilakukan berdasarkan pada analisis pembelajaran dan identifikasi tingkah laku awal
peserta didik. Merumuskan tujuan pembelajaran khusus, berupa pernyataan-
pernyataan tentang apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik setelah selesai
menentukan keterampilan-keterampilan yang perlu dipelajari, kondisi penerapannya
dan kinerja.
Mengembangkan butir soal beracuan kriteria, kegiatan ini untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran. Penekanannya pada ketercapaian tingkah laku
yang tersurat didalam tujuan pembelajaran.
5) Mengembangkan strategi pembelajaran, meliputi: kegiatan prapembelajaran,
presentasi informasi, latihan dan umpan balik, tes serta tugas.
6) Mengembangkan/memilih pembelajaran, tersedianya materi yang diperlukan dan
sumber-sumber yang tersedia.
7) Merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, tujuan untuk mengumpulkan data
yang akan dipergunakan sebagai dasar memperbaiki program pembelajaran yang
telah disusun.
8) Merevisi, tahap terakhir dan tahap pertama dari siklus ulang, ialah merevisi program
pembelajaran.
9) Evaluasi sumatif, pada umumnya evaluasi terakhir tentang keefektifitasan suatu
program pembelajaran, pada umumnya sumatif ini bukan merupakan bagian dari
proses perancangan pembelajaran.
Model desain sistem pembelajaran yang dikemukakan oleh Dick dan Carey (2005) telah
lama digunakan untuk yang mereka kembangkan didasarkan pada penggunaan pendekatan
sistem atau system approach terhadap komponen-komponen dasar dari sistem pembelajaran
yang meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi,
Pengembangan model desain sistem pembelajaran digunakan peneliti untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran seperti diatas juga tidak hanya dari teori, tetapi
juga merupakan hasil dari penelitian dan pengalaman praktis yang diperoleh dilapangan.
Implementasi model desain sistem pembelajaran ini memerlukan proses yang sistematis dan
menyeluruh. Hal ini dapat menciptakan desain sistem pembelajaran yang mampu digunakan
secara optimal dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran.