pengembangan media pembelajaran rumah boneka … · media pembelajaran. berdasarkan penilaian yang...

187
ii PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA PADA MATERI POKOK MENGENAL TEKS PETUNJUK KESEHATAN TUBUH DALAM SUBTEMA GEMAR BEROLAHRAGA UNTUK SISWA KELAS SATU I SEKOLAH DASAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Regina Delmina Tiran NIM. 131134256 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hathien

Post on 16-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

ii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA

PADA MATERI POKOK MENGENAL TEKS PETUNJUK KESEHATAN TUBUH

DALAM SUBTEMA GEMAR BEROLAHRAGA

UNTUK SISWA KELAS SATU I SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Regina Delmina Tiran

NIM. 131134256

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

iii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA

PADA MATERI POKOK MENGENAL TEKS PETUNJUK KESEHATAN TUBUH

DALAM SUBTEMA GEMAR BEROLAHRAGA

UNTUK SISWA KELAS SATU I SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

REGINA DELMINA TIRAN

NIM. 131134256

RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus Sang Juruselamat yang selalu memberkati saya dan

menuntun saya sampai pada tahap ini

Ayah dan ibu tercinta Seprianus Tiran dan Nelci Antonia Tiran selan yang

selalu memberi cinta dan kasih sayang setulus hati, dan juga memberi

dukungan melalui doa maupun materi

Bapak Daniel Otemusu, mama Victoria Otemusu, oma Ester Selan, opa Filipus

Selan, opa Christian Tiran (alm), oma Ferderika Tiran bea Adonika Sarlin

Olbata Selan, bea Romerus Olbata, Om Mickael Selan, Tante Yuliana Selan

Nainatun Om Sembri Selan,Om Yockson Selan, Kici Soleh Tanehe, Kici Noldi

Tanehe yang selalu memberi semangat melalui materi maupun doa

Kakak-kakak terbaik saya Kristian Laiskodat, Elda Laiskodat, Decki Otemusu,

Welci Otemusu, Dian Otemusu, Jhon Melkisedek Lasboy, Regina Meriana

Lasboy Olbata, Marta Yumina Olbata, Olfi Selan yang senantiasa menjadi

panutan buat saya

Adik-adik yang saya sayangi Atriana Susana Tiran, Ayub Deni Tiran, Daniel

Gavrilo Tiran, Lia Laiskodat , Wiliam Laiskodat, Angel Otemusu,Fayola

Otemusu, Airin Otemusu, Aldi Jorgi Olbata, Okran Olresto, Fardi Selan,

Andre Valentino, Putri Refena, Helen Evelin yang memotifasi saya untuk tetap

semangat

Keluarga saya di jogja Ody Afi, Esta, Yeri Henuk, Herlin Kapitan, Boby

Sakbana, Serli Bureni, Merlin Juwita Neno, Vino Ottu, Ovila Tiran, Caesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

vii

Usfal, Rendy Pandie, Irvan Nahak, Muhammad Alif yang selalu mendampingi

saya melewati masa-masa sulit selama berada jauh dari orang tua

Kekasih terbaik Domi Lobang yang memberi perhatian, semangat, dan

dukungan

Teman-teman ppgt 3 Rahma, Susan, Hilda, Serlin, Tini, Meigi, Lia, Delila,

Della, Elsa, Gustin, Yanti, Lendra, Riko, Robert yang selalu setia bersama saya

bahkan menjadi teman yang memotivasi saya untuk tetap maju saat saya mulai

lelah

Dosen-dosen terbaik: Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak

Rusmawan, Pak Adimassana, Pak Paulus Wahana dan Pak Puji sebagai

inspirator dan motivator yang mendukung dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

Keluarga besar Student Residence, Pamong, dan teman-teman Student

Residence Sanata Dharma yang selalu memberi perlindungan, nasihat, dan

kasih sayang

Secara khusus saya persembahkan karya ini untuk almamater tercinta

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

viii

MOTTO

Di berkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya

pada Tuhan.

(Yeremia 17:7)

Jika Anda Jatuh Ribuan Kali, Berdirilah Jutaan Kali Karena Anda Tidak

Tahu Seberapa Dekat Anda Dengan Kesuksesan

(If You Fall A Thousand Times Because You Do Not Know How Close You Are

To Success)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

ix

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya ingin mengatakan bahwa sesungguhnya karya yang saya buat tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah di sebutkan dalam

kutipan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 15 Maret 2017

Regina Delmina Tiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xi

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA

PADA MATERI POKOK MENGENAL TEKS PETUNJUK KESEHATAN

TUBUH DALAM SUBTEMA GEMAR BEROLAHRAGA

UNTUK KELAS SATU (I) SEKOLAH DASAR

Regina Delmina Tiran

Universitas Sanata Dharma

2017

Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan

sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui

pengajaran, pelatihan dan penelitian. Pendidikan bertujuan untuk mencapai cita-cita yang di

inginkankan oleh setiap individu. Pendidikan diarahkan pada proses pembelajaran didalam

kelas. Dalam hal ini, guru harus memiliki kompetensi pedagogik misalnya, memiliki

kemampuan dalam hal perancangan dan pelaksanaan pembelajaran harus bisa menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya dengan penggunaan media pembelajaran.

Media pembelajaran adalah salah satu alat yang dapat membantu guru dan siswa

dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang dipakai dalam proses pembelajaran

dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Karena itu,

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas.

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa

Rumah Boneka.

Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi dan wawancara, adanya

kesulitan pada beberapa materi yang belum begitu dipahami oleh siswa, salah satunya

mengenai membaca. Untuk itu peneliti menciptakan suatu produk media pembelajaran

Rumah Boneka untuk membantu siswa kelas I membaca dan media ini dinilai oleh 2 pakar

media pembelajaran.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media

tersebut memperoleh skor rata-rata 3,2 (baik) dan 3,4 (baik). Penilaian yang dilakukan oleh

dua guru kelas I (satu) SD menghasilkan skor rata-rata yang sama yaitu 3,9 (baik) dan 4.00

(baik). Hasil penilaian oleh keempat validator tersebut dirata-rata sehingga media tersebut

memperoleh skor rata-rata 3,62 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, media yang

dikembangkan sudah layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah

khususnya bagi siswa kelas I (satu) sekolah dasar.

Kata kunci : Media pembelajaran Rumah Boneka bertujuan untuk membantu siswa

mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh dalam subtema gemar berolahraga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xii

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF DOLL HOUSE LEARNING MEDIA IN

MAIN MATERIAL OF KNOWING BODY HEALTH MANUAL TEXT

IN SUB-THEME OF LOVE SPORTS FOR I GRADE STUDENTS OF

ELEMENTARY SCHOOL

Regina Delmina Tiran

University of Sanata Dharma

2017

Education was learning of knowledge, skills and a group of person habit

heredited from one generation to next generation through teaching, training and

research. Education was aimed to achieve aspiration desired by every individual.

Education was directed to learning process in a classroom. In this case, teacher

should have a pedagogic competence such as: having ability in learning design and

implementation should be able to create a fun learning that one of them was by using

a learning media.

Learning media was one of instruments that able to help teachers and

students in a learning process. The learning media used in the learning process

could help students more understanding materials taught. Therefore, this research

was conducted based on observation results and interview with classroom teachers.

This research and development was aimed to yield a product in form of a Doll

House.

First step conducted by the researcher was observation and interview,

difficulties in some materials that were not understood by students one of them was

reading. Therefore, the researcher created a learning media product of Doll House

to help I grade students reading and this media was judged by 2 learning media

experts.

Based on the research conducted by two learning media experts, the media

obtained average score of 3.2 (good) and 3.4 (good). The research conducted by two

teachers I grade of elementary school yielded same average score of 3.9 (good) and

4.00 (good). The judgment results by the four validators were averaged so that the

media obtained average score of 3.62 with “good”category. Therefore, the media

developed has been proper to use in school learning activities, especially for I grade

students of elementary school.

Keywords: learning media of Doll House aimed to help students knowing body helth

manual text in sub-theme of love sports.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xiii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan bimbingan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Rumah Boneka Pada Materi

Pokok Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh Dalam Subtema Gemar

Berolahraga Untuk Siswa Kelas Satu (I) Sekolah Dasar”. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Penyusunan skripsi ini melibatkan banyak pihak. Kerjasama dan dukungan

yang diberikan kepada peneliti sungguh-sungguh menjadi kekuatan terbesar yang

membantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Koordinator Program Pendidikan Profesi Guru

Terintegrasi (PPGT) sekaligus dosen pembimbing.

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media Pembelajaran Rumah

Boneka yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan

validasi produk penelitian.

5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Media

Pembelajaran Rumah boneka yang telah memberikan bantuan dalam penelitian

ini dengan melakukan validasi produk penelitian.

6. Semua dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti selama ini.

7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku kepala sekolah SDN Kalasan 1 yang telah

memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan wawancara (analisis

kebutuhan) dan validasi Media Pembelajaran Rumah Boneka.

8. Istri Ayuwati, SPd. selaku guru kelas I SDN Kalasan Baru yang telah melakukan

validasi produk penelitian berupa Rumah Boneka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xiv

9. Sartini, S.Pd. selaku guru kelas I SDN Kalasan Baru yang telah melakukan

validasi produk penelitian berupa Rumah Boneka.

10. Bapak dan Ibu tercinta, Seprianus Tiran dan Nelci Antonia Tiran Selan yang

telah memberikan kepercayaan dan senantiasa mendoakan peneliti selama

penelitian dan penyusunan skripsi.

11. Bapak Daniel Otemusu, mama Victoria Otemusu, opa Filipus Selan, oma Ester

Selan, opa Crishtian Tiran (alm), oma Ferderika Tiran, bea Adonika Sarlin

Olbata Selan, bea Romerus Olbata, Om Mickael Selan, Tante Yuliana Selan

Nainatun, Om Sembri Selan,Om Yockson Selan, Kici Soleh Tanehe, Kici

Noldi Tanehe yang selalu memberi semangat melalui materi maupun doa.

12. Kakak-kakak terbaik saya Kristian Laiskodat, Elda Laiskodat, Decki Otemusu,

Welci Otemusu, Dian Otemusu, Jhon Melkisedek Lasboy, Regina Meriana

Lasboy Olbata, Marta Yumina Olbata, Olfi Selan yang senantiasa menjadi

panutan buat saya.

13. Adik-adik yang saya sayangi Atriana Susana Tiran, Ayub Deni Tiran, Daniel

Gavrilo Tiran, Lia Laiskodat, Wiliam Laiskodat, Angel Otemusu, Fayola

Otemusu, Airin Otemusu, Aldi Jorgi Olbata, Okran Olresto, Fardi Selan, Andre

Valentino, Putri Refena, Helen Evelin yang memotifasi saya untuk tetap

semangat.

14. Keluarga saya di jogja Ody Afi, Esta, Yeri Henuk, Herlin Kapitan, Boby

Sakbana, Serli Bureni, Merlin Juwita Neno, Vino Ottu, Ovila Tiran, Rendy

Pandie, Irvan Nahak, Muhamad Alif yang selalu mendampingi saya melewati

masa-masa sulit selama berada jauh dari orang tua.

15. Kekasih terbaik Domi Lobang yang memberi perhatian, semangat, dan

dukungan.

16. Teman-teman ppgt 3 Rahma, Susan, Hilda, Serlin, Tini, Meigi, Lia, Delila,

Della, Elsa, Gustin, Yanti, Lendra, Riko, Robert yang selalu setia bersama saya

bahkan menjadi teman yang memotifasi saya untuk tetap maju saat saya mulai

lelah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xv

17. Dosen-dosen terbaik: Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak

Rusmawan, Pak Adimassana, Pak Paulus Wahana, dan Pak Puji yang

membimbing, menuntun saya sampai pada tahap ini.

18. Keluarga besar Student Residence, Pamong, dan teman-teman SR yang selalu

memberi perlindungan, nasihat, dan kasih sayang.

19. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu oleh peneliti; pihak-

pihak yang telah membantu dan mendukung secara tidak langsung melalui doa.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,

peneliti mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk melengkapi skripsi

ini. Peneliti juga berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 15 maret 2017

Peneliti

Regina Delmina Tiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................... .........viii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

ABSTRACT ............................................................................................................ x

KATA PENGANTAR ......................................................................................... xi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR BAGAN ............................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xx

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7

E. Batasan Istilah ................................................................................................. 8

F. Spesifikasi Produk .......................................................................................... 9

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka .............................................................................................. 11

1. Media pembelajaran ................................................................................. 11

a. Pengertian media ............................................................................ 11

b. Ciri-ciri media pembelajaran .......................................................... 13

c. Jenis media pembelajaran ............................................................... 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xvii

d. Fungsi media pembelajaran ............................................................ 16

e. Manfaat media pembelajaran ......................................................... 17

f. Kriteria Pemilihan media ................................................................ 18

g. Media Pembelajaran Rumah Boneka .............................................22

B. Penelitian yang Relevan ............................................................................... 25

C. Kerangka Pikir .............................................................................................. 28

D. Pertanyaan Penelitian.................................................................................... 30

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Pengertian metode penelitian ........................................................................ 31

B. Setting penelitian .......................................................................................... 31

C. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 32

D. Teknik pengumpulan data............................................................................. 40

E. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 44

F. Teknik analisis data ...................................................................................... 48

G. Jadwal Penelitian .......................................................................................... 50

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan ....................................................................................... 51

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan..................................................... 51

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................ 54

B. Deskripsi Produk Awal ................................................................................. 55

1. Rencana pelaksanaan Pembelajaran Tematik (RPPTH) .......................... 56

2. Media pembelajaran Rumah Boneka ....................................................... 58

C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Rumah Boneka dan Revisi

Produk ........................................................................................................... 58

D. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas I dan Revisi produk ........................... 61

E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ......................................................... 62

1. Kajian Produk Akhir ................................................................................ 62

2. Pembahasan.............................................................................................. 63

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN

DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................................... 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xviii

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 71

C. Saran ............................................................................................................. 72

DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 73

LAMPIRAN ......................................................................................................... 74

BIODATA PENULIS ........................................................................................166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 41

Tabel 3.2 Instrumen validasi pakar media pembelajaran dan guru SD ................. 43

Tabel 3.3 Kriteria kelayakan .................................................................................. 44

Tabel 3.4 Konversi nilai Skala Lima .................................................................... 47

Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima ....................................................................... 59

Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................. 50

Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.P Dan Revisi ................ ..... 60

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.I Dan Revisi ....................... 60

Tabel 4.3 Perolehan Skor Hasil Validasi produk ................................................... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xx

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan ..................................... 28

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir ................................................................................. 29

Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode (R&D) .................................... 33

Bagan 3.2 Desain Penelitian dan Pengembangan .................................................. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Rumah Boneka ............................................................................. 67

Gambar 4.2 Tampak isi Rumah boneka ........................................................... 68

Gambar 4.3 Tampak Bagian Atap Rumah Boneka .......................................... 69

Gambar 4.4 Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh ................................................... 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

xxii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 74

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian .................................................................. 76

Lampiran 3. Surat Izin Validasi Produk ........................................................79

Lampiran 4. Rangkuman Wawancara Survei Kebutuhan .............................. 81

Lampiran 5. Data Mentah Skor Validasi Ahli ............................................... 85

Lampiran 6. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas I (Satu) SD ................ 94

Lampiran 7. Silabus & Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Harian ......................................................................................103

Lampiran 8. Biodata Penulis ........................................................................ 166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi

berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering

terjadi dibawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam masyarakat dan

kebudayaan. Dengan pendidikan kita bisa mencegah kemiskinan, dan buta huruf

di dalam masyarakat dan membangun kepribadian yang baik sesuai dengan nilai-

nilai dalam masyarakat. Dengan pendidikan juga dapat membantu masyarakat

mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan yang diinginkan disini seperti menuju

kearah cita-cita yang ingin dicapai. Jadi dengan adanya pendidikan dapat

membantu kita memahami apa arti dan hakikat hidup. Selain itu kita juga dapat

membangun hidup kita sesuai dengan kehidupan yang kita inginkan.

(Mulyasana, 2012:2) menyatakan pendidikan adalah proses menjadi,

yakni menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri yang tumbuh sejalan dengan

bakat, watak, kemampuan dan hati nuraninya secara utuh. Pendidikan tidak

dimaksudkan untuk mencetak karakter dan kemampuan peserta didik sama seperti

gurunya. Proses pendidikan diarahkan pada proses berfungsinya semua potensi

peserta didik secara manusiawi agar mereka menjadi dirinya sendiri yang

mempunyai kemampuan dan kepribadian unggul.

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) mengacu pada Mulyasana (2012; 2)

memandang, “Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

2

pekerti (karkter, kekuatan batin, pikiran (intellect), dan jasmani anak-anak selaras

dengan alam dan masyarakat.

H. Home mengacu pada Mulyasana (2012; 2) berpendapat bahwa

pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih

tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas

dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi alam sekitar intelektual,

emosional, dan kemanusiaan dari manusia.

Dalam pendidikan siswa harus betul-betul belajar dengan baik. belajar

bukan berarti siswa menghafal apa yang dibaca dan dipelajarinya di buku, tetapi

belajar adalah dimana siswa harus bisa memahami dan memaknai apa yang

dibacanya dan dipelajarinya. Dengan belajar siswa bisa memahami nilai-nilai

yang baik dan buruk, sehingga apa yang dipelajari atau dipahami bisa menjadi

pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Belajar bukan berarti siswa

hanya memahami dan mempelajari apa yang ada di buku atau mempelajari apa

yang didapatkanya di sekolah, tetapi belajar bisa siswa lakukan dimana saja dan

kapanpun siswa inginkan. Siswa bisa belajar dari masyarakat setempat, dari

pengalaman pribadi dan dari kehidupan sehari-hari. Semua itu bisa membantu

perkembangan siswa menjadi seseorang yang lebih baik dan seperti yang

dikatakan diatas belajar bukan membuat siswa menjadi asing terhadap dirinya

sendiri tetapi siswa menjadi dirinya sendiri.

Oleh karena itu untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas atau

seperti yang kita harapkan, salah satu caranya dengan memiliki guru yang

berkualitan dan profesional. Guru yang berkualitas ini adalah guru yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

3

memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan

memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,

dan kompetensi professional (UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen).

Guru yang memiliki kompetensi pedagogik misalnya, memiliki

kemampuan dalam hal perancangan dan pelaksanaan pembelajaran harus bisa

menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, salah satu caranya dengan

penggunaan media pembelajaran. Banyak guru yang masih tidak menggunakan

media dalam proses pembelajaran, malahan banyak yang menggunakan metode

ceramah. Metode ceramah sudah menjadi kebiasaan yang digunakan para guru

untuk menjelaskan suatu materi, dengan metode ini siswa tidak mudah

memahami apa yang diajarkan, tetapi metode ini lebih kearah hanya sekadar

guru mentransfer ilmu kepada siswa, dan siswa tidak memahami dengan baik

apa yang didapatkannya.

Media adalah salah satu alat yang dapat membantu guru dan siswa dalam

proses pembelajaran. Media yang dipakai dalam proses pembelajaran dapat

membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Selain itu

juga dapat membantu guru dalam menjelaskan suatu materi dan menarik

perhatian siswa, agar siswa fokus terhadap materi yang diberikan, dengan begitu

siswa dapat dikatakan sedang melakukan kegiatan pembelajaran.

Gegne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen

dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya belajar. Sementara itu,

Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

4

menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar buku, film bingkai

adalah contoh-contohnya.

Lebih rinci Kustandi & Sutjipto (2011:9) mengungkapkan bahwa media

pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu proses belajar mengajar

guna memperjelas makna pesan yang disampaikan agar mencapai tujuan

pembelajaran yang sempurna. Hal ini sejalan dengan tujuan utama media, yakni

sebagai alat untuk mengefektifkan proses komunikasi pembelajaran sehingga

tercapai tujuan pembelajarannya. Apapun anggapan yang disampaikan, ada

persamaan diantara anggapan tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta

perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Apabila media

itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau

mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebutkan media

pembelajaran.

Siswa akan sangat perhatian dan tidak malas mengikuti pelajaran, jika

proses pembelajaran di kelas menyenangkan. Salah satu cara agar proses

pembelajaran di kelas menyenangkan dengan guru menyampaikan materi

menggunakan media.

Jika dalam pembelajaran guru menggunakan media, siswa akan lebih

mudah untuk menerima ide, gagasan atau pendapat yang disampaikan guru,

karena siswa langsung diajarkan kepada hal-hal yang kontekstual, bukan kepada

sesuatu yang abstrak. Sesuatu yang abstrak tersebut dapat membuat siswa tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

5

menerima ide, gagasan atau pendapat yang diajarkan. Sehingga media yang

digunakan oleh guru akan sangat membantu proses pembelajaran baik di dalam

atau di luar kelas dengan begitu prestasi siswa akan semakin meningkat.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan ibu B kelas

I SDN Kalasan Baru pada hari sabtu 26 september 2015 pukul 11:20. Secara

keseluruhan guru sudah mampu memahami suatu media yang cocok untuk suatu

pembelajaran dan dapat menarik minat siswa untuk belajar sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Namun ada kesulitan pada beberapa materi yang

belum begitu dipahami oleh siswa walaupun guru sudah menyampaikan dengan

menggunakan media, kesulitan lain di alami oleh guru saat menyampaikan

materi mengenai membaca. Pada materi membaca, ada beberapa siswa yang

masih mengalami kesulitan pada penggabungan suatu ejaan menjadi satu kata,

namun adapula yang masih sulit untuk mengeja, sehingga guru masih

memikirkan media yang menarik yang dapat membuat siswa lebih mudah

memahami.

Berdasarkan masalah tersebut, maka peneliti tertarik untuk

mengembangkan media pembelajaran konvensional yang dibutuhkan oleh guru

dan siswa dengan judul “Pengembangan Media rumah boneka Pada Materi

mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh Subtema Gemar Berolahraga untuk

Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.” Dengan media ini dapat membantu guru

menyampaikan materi mengenal teks Petunjuk Kesehatan Tubuh untuk

digunakan dalam proses pembalajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran rumah boneka pada materi

pokok Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh melalui gambar/benda

subtema Gemar Berolahraga untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar ?

2. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran rumah boneka pada materi

pokok Membaca Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh melalui gambar/benda

subtema Gemar Berolahraga untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui langkah-langkah mengembangkan media pembelajaran rumah

boneka pada materi pokok Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh melalui

gambar/benda subtema Gemar Berolahraga untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar?

2. Untuk mendeskripsikan tingkat kualitas produk media pembelajaran rumah

boneka pada materi pokok Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh melalui

gambar/benda subtema Gemar Berolahraga untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

7

D. Manfaat Peneliti

Penelitian pengembangan media pembelajaran rumah boneka ini

diharapkan bermanfaat bagi:

1. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas

pengalaman peneliti terkait pengembangan dan penggunaan media dalam proses

pembelajaran di kelas.

2. Bagi Guru

Penelitian ini bermanfaat untuk membantu guru menciptakan/membuat media

yang lebih kreatif dalam menjelaskan suatu materi yang sulit dijelaskan kepada

siswa, menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran dan menciptakan

suasana belajar aktif di dalam kelas. Selain itu guru juga bisa menggunakan

media pembelajaran rumah boneka ini untuk membantu guru menjelaskan materi

pokok Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh.

3. Bagi Siswa

Bagi siswa penelitian ini bermanfaat untuk membantu siswa memahami materi

yang sulit dipahami dengan lebih mudah dalam proses pembelajaran, seperti

penggunaan media pembelajaran ini siswa akan lebih mudah memahami materi

Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh.

4. Bagi Sekolah

Manfaat penelitian ini bagi sekolah adalah membantu menciptakan/membuat

media pembelajaran yang kreatif untuk digunakan dalam proses pembelajaran

di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

8

5. Bagi Prodi

Penelitian ini bagi prodi diharapkan dapat menambah bahan bacaan terkait

dengan pengembangan media pembelajaran rumah boneka pada materi pokok

mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh dalam Subtema Gemar

Berolahraga untuk siswa kelas 1 SD.

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dikembangkan untuk meningkatkan

4 kemampuan siswa yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan

keterampilan yang diintegrasikan menggunakan pembelajaran tematik,

pendekatan saintifik dan penilaian otentik.

2. Media Pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk membantu guru

menyampaikan ide, pendapat atau gagasan mengenai suatu materi dan

membantu siswa menerima dengan baik materi yang diajarkan.

3. Media pembelajaran rumah boneka adalah sebuah benda yang berbentuk

seperti kubus dengan ukuran panjang setiap sisi 25 cm, lebarnya 15 cm dan

tinggi 10 cm. Box ini dibuat menggunakan kertas papan. Box ini dikatakan

rumah boneka karena di dalam rumah tersebut terdapat boneka yang

memperagakan gerakan non lokomotor dan di lengkapi dengan teks yang

memudahkan siswa untuk memperagakan gerakan non lokomotor tersebut

sebagai bentuk menjaga kesehatan tubuh.

4. Membaca teks merupakan suatu proses pengolahan bacaan atau teks yang

bertujuan untuk menggali informasi yang terdapat dalam teks dan melibatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

9

komponen kebahasaan, gagasan, nada dan gaya serta yang termasuk dalam

ketegori konteks, dan komponen konteks yang berada diluar komponen

kebahasaan.

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Dalam penelitian ini peneliti akan mengembangkan produk berupa:

1. Media pembelajaran rumah boneka adalah media yang akan digunakan pada

materi pokok Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh dalam kurikulum

2013 yang diajarkan pada tema 2 kegemaranku, subtema 1 gemar berolahraga.

2. Media pembelajaran rumah boneka ini adalah media yang sangat mudah

didapat karena bahan-bahannya mudah dijangkau.

3. Media pembelajaran rumah boneka ini merupakan media yang sangat menarik

karena cara menggunakannya sangat mudah yaitu dengan membuka tutupan

rumah atau yang di sebut dengan atap rumah tersebut yang di gembok

kemudian di dalamnya terdapat boneka dan teks petunjuk dan kemudian siswa

dengan mudah memperagakan gerakan non-lokomotor tersebut sebagai bentuk

menjaga kesehatan tubuh.

4. Media pembelajaran rumah boneka ini dapat membantu siswa dalam membaca

teks petunjuk menjaga kesehatan tubuh.

5. Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Maksudnya adalah media rumah

boneka ini cocok di gunakan untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar karena

boneka-boneka yang lucu dan di tambah dengan bonekanya bergerak sehingga

dapat menarik minat siswa dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

10

6. Ukuran media pembelajaran rumah boneka ini sangat proporsional. Maksudnya

adalah ukuran media ini di desain dengan ukuran yang tidak kecil sekali dan

tidak besar sekali melainkan didesain dengan sangat sedang, sehingga dapat

digunakan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2 orang sampai 4 orang.

7. Dapat digunakan berulang-ulang. Maksudnya media pembelajaran rumah

boneka ini menggunakan kotak yang dinamai dengan rumah yang dapat

melindungi boneka dan teks dan bonekanya pun sangat kuat karena dilapisi

dengan kertas karton yang tebal dan dilaminating sehingga tidak mudah rusak.

8. Media pembelajaran rumah boneka ini juga dilengkapi dengan per yang

membuat boneka tersebut dapat bergerak dan dapat menarik minat siswa dalam

belajar.

9. Pemilihan warnanya sangat menarik. Maksudnya media pembelajaran rumah

boneka ini didesain dengan warna yang menarik sehingga membuat siswa tidak

bosan untuk menggunakan media pembelajaran tersebut.

10. Surprise. Maksudnya adalah media pembelajaran rumah boneka ini jika

dibuka atap rumah atau tutupan kotak tersebut maka akan mengejutkan

karena boneka dan teks petunjuk kesehatan akan bergerak dengan sendirinya

sehingga membuat siswa dapat dengan gembira menggunakan media

pembelajaran rumah boneka.

11. Gambar yang di gunakan sangat jelas. Maksudnya gambar boneka yang

digunakan pada media pembelajaran rumah boneka sangat jelas dan ukuran

gambar proporsional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian

Dalam buku Yudhi Muhandi. 2013:5 mengatakan bahwa Media adalah

sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar yang diadakan dan atau diciptakan

secara terencana oleh para guru atau pendidik. Kata media berasal dari Bahasa

Latin, yakni medius yang secara harfiahnya berarti ‘tengah’, ‘pengantar’ atau

‘perantara’. Dalam bahasa arab, media disebut ‘wasial’ bentuk jama dari

‘wasilah’ yakni sinonim alwasth yang artinya juga ‘tengah’. Kata ‘tengah’ itu

sendiri bararti berada diantara dua sisi, maka disebut juga sebagai ‘perantara’

(wasiah) atau yang mengantarai kedua sisi tersebut. karena posisinya berada

ditengah ia bisa juga disebut sebagai pengantar atau penghubung, yakni yang

mengantarkan atau menghubungkan atau menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke

sisi lainnya. menurut Raharjo dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:7), media

merupakan wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada

sasaran atau penerima pesan tersebut. Pendapat dari beberapa ahli tersebut

menegaskan bahwa media merupakan pengantar atau pengatara pesan/ informasi.

Apabila dipahami secara garis besar, media menurut Gerlach & Ely dalam

Arsyad (2007:3) adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi

sehingga membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

12

sikap. Dengan demikian, berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan

oleh para ahli, dapat disimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang

dijadikan sebagai perantara dalam penyampaian materi/ informasi.

Dalam arti yang lebih khusus, media dalam proses belajar mengajar

dipahami sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis guna menangkap,

memproses dan menyusun informasi berupa gambar maupun suara/perkataan

(Kustadi & Sutjipto, 2011:8). Secara lebih lanjut, Kustadi dan Sutjipto (2011:9)

menyimpulkan, “media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses

belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna yang disampaikan,

sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna”.

Menurut Hanafiah dan Suhana (2009:59) “media pembelajaran merupakan segala

bentuk perangsang dan alat yang disediakan guru untuk mendorong siswa belajar

secara cepat, tepat, mudah, benar dan tidak terjadinya verbalisme”. Media

pembelajaran yang dimaksud dapat berupa media pendengaran (audio),

penglihatan (visual), maupun keduanya atau yang sering disebut audiovisual.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan

bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dijadikan alat untuk

membantu proses belajar mengajar dengan menyalurkan informasi berupa materi

secara lebih jelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik. Dengan

demikian, media menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam proses pembelajaran,

akan tetapi kehadiran media bukan berarti menghilangkan peran guru. Guru tetap

menjadi vasilitator dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

13

b. Ciri-Ciri Media Pembelajaran

Gerlach dan Ely (1971) dalam Kustadi & Sutjipto (2011:13-15)

mengungkapkan, media memiliki tiga ciri yang menjadi alasan mengapa media

perlu digunakan. Ciri-ciri tersebut antara lain sebagai berikut.

1) Ciri Fiksatif (fixative property)

Merupakan kemampuan media untuk merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Media

dapat merekam, menyimpan dan menampilkan kembali suatu objek

maupun peristiwa kapan saja.

2) Ciri Manipulatif (manipulative property)

Kemampuan ini membuat media dapat melakukan transformasi suatu

kejadian. Kejadian atau peristiwa yang memakan waktu lama, dapat

disajikan/ditampilkan dalam waktu yang singkat. Contohnya adalah

metamorfosis kupu-kupu, dapat disajikan dalam waktu yang lebih singkat

menggunakan gambar atau rekaman video.

3) Ciri Distributif (distributive property)

Media memungkinkan sebuah kejadian atau objek dapat dipindah

tanpa terbatas ruang dan waktu dengan adanya ciri distributif. Selain itu

juga dapat digunakan secara berulang-ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

14

c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Ada berbagai macam media yang digunakan dalam pembelajaran.

Menurut Djamarah dan Zain (2006:124-125) dilihat dari jenisnya, media dibagi

ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1) Media Auditif

Media auditif adalah media yang hanya menggunakan suara atau

mengandalkan kemampuan suara saja. Contoh media auditif tersebut antara

lain radio, kaset recorder, piringan hitam, rekaman suara. Kelemahan media

ini yaitu tidak dapat dipergunakan pada siswa yang menderita kelainan

pendengaran seperti tuli dan lainnya.

2) Media Visual

Media visual adalah media yang lebih mengandalkan kemampuan

penglihatan atau hanya menggunakan indera penglihatan. Beberapa cara

yang dilakukan dalam media visual ini, antara lain gambar diam seperti film

strip (film rangkai), slides (film bingkai foto, gamabar, lukisan dan cetakan.

Selain itu, media visual juga dapat menampilkan gambar atau simbol yang

bergerak seperti film kartun dan film bisu.

3) Media Audio-Visual

Media audiovisual merupakan gabungan antara media auditif dan

media visual, sehingga media audiovisual menjadi media yang memiliki dua

unsur yaitu suara dan juga gambar. Media audiovisual dibagi lagi ke dalam

dua jenis, yakni audiovisual diam yang menampilkan suara dengan gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

15

tak bergerak seperti film rangkai suara dan cetak suara, serta audiovisual

gerak yang menampilkan gambar bergerak disertai suara seperti film

bersuara atau kaset video.

Harjanto (2006:237-238) mengungkapkan, terdapat beberapa jenis media

pendidikan yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, antara lain

sebagai berikut.

1) Media grafis atau lebih dikenal dengan media dua dimensi adalah

media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Contoh media grafis

seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik

dan lain-lain.

2) Media tiga dimensi merupakan media dalam bentuk model, seperti

padat (solid model), model penampang, model susun, model kerja,

mock up, diorama dan lain-lain.

3) Media proyeksi adalah media yang memanfaatkan alat proyeksi seperti

slide, filmstrip, film, penggunaan OHP dan lain-lan.

4) Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan, yakni

memanfaatkan segala aspek yang ada di lingkungan sebagai alat dalam

belajar.

Media yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri atas jenis

media visual 3 dimensi. Jenis media yang dikembangkan yaitu rumah

boneka. rumah boneka ini merupakan media pembelajaran yang

digunakan untuk membantu siswa memahami materi pokok membaca

teks petunjuk kesehatan tubuh melalui gambar ataupun benda. Media ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

16

berbentuk kotak dan didalam kotaknya berisi boneka-boneka yang

menunjukan cara melakukan gerak senam sebagai bentuk menjaga

kesehatan tubuh.

d. Fungsi Media Pembelajaran

Media sebagai penyalur informasi memiliki dua fungsi utama, yaitu

sebagai alat bantu dan sumber belajar (Djamarah & Zain, 2006:121-123).

Berikut uraian keduanya:

1) Media Sebagai Alat Bantu

Dalam proses belajar mengajar, seringkali siswa merasa bosan

terutama pada materi-materi yang dianggapnya sukar. Oleh karena itu

media dibutuhkan untuk membantu, tidak hanya menjadi penyalur materi

tetapi juga memudahkan siswa untuk memahami materi sekaligus

meningkatkan minat siswa dalam proses belajar mengajar. Media

membantu guru dalam menyampaikan materi pada siswa secara lebih

baik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2) Media Sebagai Sumber Belajar

Siswa belajar untuk memperoleh pengetahuan beserta nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya. Dalam belajar, siswa memerlukan sumber

belajar yang menjadi referensinya dan yang dikenal selama ini sebagai

sumber belajar siswa adalah guru. Namun, dengan hadirnya media maka

bertambah sumber belajar siswa. Media dapat menjadi sumber belajar

bagi siswa, karena media dapat memberikan pemahaman secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

17

nyata/kontekstual. Siswa dapat belajar melalui media-media yang

memang dibuat untuk mendukung proses pembelajaran.

Levie dan Lentz (1982) dalam Kustandi & Sutjipto (2011:21-22)

memaparkan bahwa media, khususnya media visual, memiliki empat

kegunaan sebagai berikut.

1) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa

untuk berkonsentrasi dalam proses pembelajaran melalui

visual/gambar yang ditampilkan.

2) Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan kenikmatan siswa ketika belajar

melalui gambar-gambar yang menjadi variasi dalam teks yang

dibaca.

3) Fungsi Kognitif, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk

memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung

dalam gambar yang ditampilkan.

4) Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-gambar dapat

membantu siswa mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali.

e. Manfaat Media Pembelajaran

Secara lebih khusus, Kemp dan Dayton (1985: 3) sebagaimana

dikutip Tini Prastini dalam Sutirman (2013: 17) mengidentifikasi delapan

manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:

a) Penyampaian perkulian menjadi lebih baku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

18

b) Pembelajaran cenderung menjadi lebih menarik.

c) Pembelajaran menjadi lebih interaktif.

d) Lama waktu pembelajaran dapat dikurangi.

e) Kualitas hasil belajar siswa lebih meningkat.

f) Pembelajaran dapat berlangsung di mana dan kapan saja.

g) Sikap positif siswa terhadap materi belajar dan proses belajar dapat

ditingkatkan.

h) Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif.

Sudjana dan Rivai (1992: 2) dalam Sutimar (2013: 17),

menyebutkan bahwa media pembelajaran dalam proses belajar

bermanfaat agar:

a) Pembelajaran lebih menarik perhatian sehingga membutuhkan

motivasi belajar siswa.

b) Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa.

c) Metode mengajar menjadi lebih variatif sehingga dapat mengurangi

kebosanan belajar.

d) Siswa lebih katif melakukan kegiatan belajar.

f. Kriteria Pemilihan Media

Harjanto (2006:238-239) mengungkapkan, dalam melakukan

pemilihan dan pemanfaatan media dalam pengajaran, guru hendaknya

memperhatikan beberapa kriteria berikut.

1) Tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

19

Media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang

telah dirumuskan. Media dianggap layak untuk digunakan apabila

kehadiran media tersebut mampu mendukung ketercapaian tujuan

pengajaran.

2) Ketepatan (validitas)

Maksud dari validitas yakni media yang dipilih hendaknya tepat dan

berguna bagi pemahaman siswa terhadap bahan/ materi yang dipelajari.

3) Keadaan Siswa

Pemilihan media yang tepat untuk digunakan dalam proses

pembelajaran perlu mempertimbangkan kemampuan daya pikir dan besar

kecilnya kelemahan siswa. Media yang digunakan haruslah sesuai dengan

tingkat daya tangkap siswa agar makna pembelajaran dapat tersalurkan

dengan baik.

4) Ketersediaan

Dalam pemilihan media, guru perlu memperhatikan ada atau tidaknya

media tersebut di perpustakaan/ di sekolah. Selain itu juga perlu

dipertimbangkan mudah sulitnya media tersebut dibuat atupun diperoleh.

5) Mutu Teknis

Kriteria ini berkaitan dengan desain atau layout media yang akan

digunakan. Media hendaknya memiliki kualitas yang baik dalam

memvisualisasikan materi pembelajaran agar siswa memperoleh kejelasan

makna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

20

6) Biaya

Perlu adanya pertimbangan terhadap keseimbangan antara bianya

yang dikeluarkan untuk membuat ataupun memperoleh media dengan hasil

yang diperoleh dalam pembelajaran.

Menurut Arsyad (2014:74-75), kriteria pemilihan media bersumber

dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional

secara keseluruhan. Oleh karena itu, Arsyad mengemukakan beberapa

kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media sebagai berikut.

1) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan

instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada

salah satu atau gabungan dari dua hingga tiga ranah, yakni kognitif,

afektif, dan psikomotor.

2) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,

atau generalisasi. Media hendaknya selaras dan sesuai dengan kebutuhan

tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa. Hal ini diperlukan agar

media dapat membantu proses pembelajaran secara efektif.

3) Praktis, luwes, dan bertahan. Kriteria ini menuntun para guru untuk

memilih media yang ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh

guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan di mana pun dan

kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya, serta mudah

dipindahkan dan dibawa ke mana-mana.

4) Guru terampil menggunakannya. Apapun media itu, guru harus mampu

menggunakannya dalam proses pembelajaran Nilai dan manfaat media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

21

amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya. Ini merupakan salah

satu kriteria utama dalam pemilihan media.

5) Pengelompokan sasaran. Ada media yang tepat untuk jenis kelompok

besar, kelompok sedang, kelompok kecil dan perorangan.

6) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus

memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual atau gambar harus

jelas, dan lain-lain.

Kustandi & Sutjipto (2013:81-83) mengemukakan beberapa

kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media sebagai berikut.

1) Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum

Saat memilih jenis media yang akan dikembangkan atau diadakan,

yang perlu diperhatikan adalah jenis materi pelajaran yang mana yang

terdapat di dalam kurikulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media

pembeajaran. Selanjutnya dilakukan penelaahan terkait jenis media apa

yang dinilai tepat untuk menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki

tersebut.

2) Keterjangkauan dalam pembiayaan

Dalam pengembangan atau pengadaan media pembelajaran hendaknya

juga mempertimbangkan ketersediaan anggaran yang ada.

3) Ketersediaan perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran

Merancang dan mengembangakn media pembelajaran perlu

memperhatikan dukungan ketersediaan peralatan pemanfaatannya di kelas.

4) Ketersediaan media pembelajaran di pasaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

22

Hal ini berkaitan dengan media yang dibeli dalam bentuk jadi atau

yang telah diproduksi. Dalam mengadakan media pembelajaran, perlu

diperhatikan ketersedian media tersebut di pasaran.

5) Kemudahan memanfaatkan media pembelajaran

Media pembelajaran yang diadakan atau dikembangkan hendaknya

mudah digunakan oleh guru maupun murid.

g. Media Pembelajaran Rumah Boneka

1) Pengertian

Media pembelajaran rumah boneka adalah media pembelajaran

yang dibuat untuk membantu siswa dalam belajar membaca teks

petunjuk menjaga kesehatan tubuh dengan cara mempraktekkan

gerakan nonlokomotor. Media ini di namakan rumah boneka karena

berbentuk rumah.

Media pembelajaran rumah boneka tergolong media visual dan

sejalan dengan fungsi media pembelajaran menurut Levie dan Lentz

(1982) dalam Kustandi & Sutjipto (2011:21-22) memaparkan bahwa

media, khususnya media visual, memiliki empat kegunaan sebagai

berikut. 1.) Fungsi Atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian

siswa untuk berkonsentrasi dalam proses pembelajaran melalui

visual/gambar yang ditampilkan.2.) Fungsi Afektif, yaitu meningkatkan

kenikmatan siswa ketika belajar melalui gambar-gambar yang menjadi

variasi dalam teks yang dibaca. 3.) Fungsi Kognitif, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

23

memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat

informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar yang ditampilkan.

4.) Fungsi Kompensatoris, yaitu dengan adanya gambar-gambar dapat

membantu siswa mengorganisasikan informasi dalam teks dan

mengingatnya kembali.

2) Bahan

Bahan yang digunakan dalam media pembelajaran rumah

boneka ini antara lain papan triplek yang dibentuk menjadi kotak, paku

untuk melekatkan satu triplek dengan triplek lainnya agar terbentuk

menjadi satu kotak, handle di gunakan sebagai pegangan agar mudah

dibawah kemana-mana, cat berfungsi untuk menciptakan warna-warni

yang dapat menarik perhatian siswa, peer digunakan untuk melenturkan

boneka agar mudah di gerakkan kekiri, kekanan, maupun keatas dan

kebawah. Kertas karton yang di gunakan untuk menggambar boneka,

lem untuk merekatkan boneka pada kertas karton, pensil untuk

menggambar boneka, kain flanel sebagai dasar/alas pada bagian dalam

kotak.

3) Cara menggunakan

Pertama-tama Siswa dibagi dalam kelompok kecil, Guru

berkeliling ke masing-masing kelompok untuk menunjukan cara

penggunaan media, Siswa mengamati bagian luar kotak, Salah satu

siswa dalam kelompok membuka tutupan kotak tersebut, Pada saat

kotak tersebut sudah terbuka siswa akan mendapati ada teks petunjuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

24

kesehatan tubuh, Siswa membaca teks yang ada dalam kotak tersebut

dengan suara nyaring, Siswa dalam kelompok berlatih gerakan dasar

senam pada teks petunjuk kesehatan tubuh, Perwakilan kelompok

mempresentasikan di depan kelas.

4) Kekuatan dan kelemahan

Kekuatan

1) Media rumah boneka dapat mencapai tujuan pembelajaran.

2) Media pembelajaran rumah boneka dapat memberikan motivasi atau

semangat kepada siswa karena dilengkapi dengan berbagai gambar

yang bervariasi.

3) Dapat digunakan berulang-ulang. Maksudnya ialah rumah boneka ini

didesain menggunakan bahan yang tahan lama sehingga tidak

digunakan hanya sekali tetapi bisa digunakan kapan saja.

4) Mudah dibawa kemana-mana. Maksudnya adalah rumah boneka

didesain dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan nyaman untuk

dibawa kemana-mana.

5) Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Maksudnya ialah media

pembelajaran rumah boneka cocok digunakan untuk siswa kelas 1

sekolah dasar karena didesain dalam bentuk rumah seperti yang di

dalamnya banyak boneka dengan berbagai teks.

6) Berdasarkan konsep yang jelas maksudnya ialah rumah boneka dapat

menjelaskan konsep mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh dalam

mempraktekan gerakan dasar non-lokomotor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

25

7) Dapat digunakan untuk komunikasi yang efektif ialah media rumah

boneka didesain dengan bahasa yang sederhana dimana di setiap

boneka yang memperagakan gerakan non-lokomotor terdapat teks yang

jelas.

8) Warnanya menarik. Maksudnya ialah warna yang digunakan dalam

rumah menarik baik gambar maupun papannya sehingga membuat

siswa senang untuk menggunakannya.

9) Media rumah boneka ini di lengkapi dengan gambar alat musik yang

memudahkan siswa untuk mengenal bunyi alat musik.

Kelemahan

1. Media pembelajaran rumah boneka ini hanya bisa di gunakan dalam

kelompok kecil yang terdiri dari 1-4 orang siswa karena ukurannya

yang kecil.

2. Mudah di makan rayap apabila di simpan di tempat yang lembab.

B. Penelitian Relevan

Mencari dan menemukan penelitian lain yang relevan dengan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti merupakan salah satu persyaratan dalam

mengembangkan penelitian ini. Penelitian yang dilakukan adalah Pengembangan

Media Pembelajaran rumah boneka Pada Sub Tema gemar berolahraga Untuk

Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Oleh karena itu peneliti mencoba menemukan

penelitian yang releven dengan penelitian yang dilakukan penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

26

1. Penelitian pertama yang dilakukan oleh Muhammad Suyatno dengan judul

“Pembelajaran membaca cepat pada Siswa Kelas 1 SD (studi kasus pada SD

Negeri 6 Wonogiri). Dalam penelitian tersebut diuraikan bahwa pembelajaran

bahasa yang mencakup aspek ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis sampai sekarang dianggap belum memuaskan. Sampai sekarang masih

banyak ditemukan suara di masyarakat yang menyatakan ketidakpuasan

terhadap hasil pembelajaran bahasa, disamping realitas menunjukan bahwa

kemampuan bahasa para anak atau lulusan sekolah menengah dinilai kurang

baik. Dalam penelitian tersebut mengangkat pokok permasalahan diantaranya: 1)

Bagaimana proses pembelajaran membaca cepat pada siswa kelas 1 SD Negeri 6

Wonogiri. 2) Bagaimana Interaksi guru dan murid selama proses belajar

mengajar pada pembelajaran membaca cepat menggunakan alat peraga ? Dari

penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa alat peraga atau media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting.

2. Penelitian yang kedua “peningkatan kreativitas membaca permulaan

menggunakan permainan kartu kata pada pemelajaran bahasa indonesia kelas I”.

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas TunjangPura Pontianak

pada Tahun 2013 Nur Aini. Tujuan dari penelitian ini adalah melalui permainan

kartu kata pada pembelajaran bahasa indonesia kelas I mampu meningkatkan

kreativitas membaca permulaan kartu kata dapat meningkatkan keterampilan

membaca permulaan.

3. Penelitian ketiga “ peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media

pembelajaran kartu bergambar pada siswa I SDN Jajar I no. 73 Laweyan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

27

Surakarta”. Penelitian ini juga dilakukan oleh mahasiswa Sebelas Maret

Surakarta pada tahun 2009/2010 yang bernama Ester Dwy Kartika sari. Tujuan

dari penelitian ini adalah melalui media pembelajaran kartu bergambar siswa

kelas I SDN Jajar I no. 73 laweyan surakarta mampu meningkatkan kemampuan

membaca permulaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa media

pembelajaran kartu bergambar dapat meningkatkan keterampilan membaca

permulaan.

Mengacu pada beberapa penelitian yang peneliti cari dan peneliti temui,

peneliti belum ada menemukan adanya penelitian yang memfokuskan pada

pengembangan media pembelajaran rumah boneka Pada Sub Tema Gemar

Berolahraga Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Oleh karena itu, dapat

dikatakan bahwa penelitian ini merupakan sumbangan yang baru bagi dunia

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

28

Penelitian relevan di atas akan dipaparkan dalam literatur map di bawah ini.

Bagan 2.1 literatur map

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian di atas maka disusun kerangka berpikir tentang

pengembangan media pembelajaran pada subtema Gemar Berolahraga untuk

siswa kelas I Sekolah Dasar mengacu pada kurikulum 2013. Hal tersebut

dikarenakan kurikulum saat ini kurikulum yang diberlakukan adalah kurikulum

2013 yang mengharuskan siswa kelas siswa belajar secara terpadu, melalui

pembelajaran tematik integratif. Oleh karena itu, dibutuhkan media dan model

pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara lebih

efektif, inovatif, dan efisien.

Meningkatkan Keterampilan

Membaca Cepat Pada

Siswa Kelas 1 Studi Kasus

Pada SD Negeri 6 Wonogiri

belum mendpatkan alat peraga

yang tepat untuk materi

membaca cepat.

Muhammad Suyatno

Meningkatkan Kreativitas

Membaca Permulaan

Menggunakan Permainan

Kartu Kata Pada

Pembelajaran Bahasa

Indonesia Kelas I

Nur ‘Aini

Meningkatan

Kemampuan Membaca

Permulaan Melalui

Media Pembelajaran

Kartu Bergambar Pada

Siswa Kelas I SDN Jajar

I No. 73 Laweyan

Surakarta

Ester Dwy Kartika Sari

Peningkatan Media Pembelajaran Rumah Boneka Pada Materi Pokok Mengenal

Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh Dalam Subtema Gemar Berolahraga Untuk Siswa

Kelas I SDN Kalasa Baru

Regina Delmina Tiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

29

Pada penelitian ini peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa

rumah boneka agar lebih menarik perhatian ketika proses pembelajaran

berlangsung. Media pembelajaran ini akan sangat cocok bila digunakan dalam

pembelajaran tematik karena SDN kalasan Baru sudah menggunakan kurikulum

2013. Melalui media pembelajaran tersebut siswa akan melihat dan meraba secara

langsung. Hal ini karena tahap-tahap perkembangan anak usia SD masih dalam

tahap operasioanal konkret. Jadi harapannya siswa akan terlibat aktif dalam

pembelajaran dengan adanya media pembelajaran tersebut.

Berikut adalah bagan kerangka berpikir.

Bagan 2.2 Kerangka berpikir

Kurikulum 2013

Perangkat Pembelajaran

Silabus RPP Media

ICT Konvensional

LKS

Membaca

Permulaan

Rumah

Boneka

Media Pembelajaran Rumah Boneka Pada Materi Pokor Mengenal

Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh Dalam Subtema Gemar Berolahraga

Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

30

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana mengembangkan media pembelajaran rumah boneka pada

materi pokok mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh dalam subtema

“gemar berolahraga” untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar?

2.a. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran rumah boneka pada

materi pokok mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh dalam subtema

“Gemar Berolahraga” untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar menurut pakar

media ?

b. Bagaimana kualitas produk media pembelajaran rumah boneka pada

subtema gemar berolahraga untuk siswa kelas I Sekolah Dasar menurut

guru SD kelas I ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pengertian Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

dikenal sebagai penelitian R & D (Research and development). Penelitian dan

pengembangan/ R & D (Research and development) adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

produk tersebut, (Sugiyono, 2014: 407). Pada penelitian ini peneliti akan

mengembangkan sebuah media konvensional yaitu berupa media pembelajaran

rumah boneka pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang digunakan di kelas 1

rumah boneka pada materi pokok Membaca teks petunjuk kesehatan tubuh

dalam subtema Gemar berolaraga. Untuk mengetahui kualitas dari media

pembelajaran yang dikembangkan Rencananya hasil atau produk ini akan

dilakukan uji coba terbatas pada beberapa siswa. Uji coba ini bertujuan untuk

mengetahui kualitas media yang dikembangkan.

B. Setting Penelitian

a. Obyek penelitian

Dalam Penelitian ini obyek penelitian yang digunakan yaitu

pengembangan media pembelajaran rumah boneka mengacu pada

kurikulum 2013. Pengembangan media pembelajaran rumah boneka ini

untuk materi pokok mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh pada tema 2

kegemaranku, subtema 1 gemar berolahraga, dan pembelajaran ke 2 dan

pembelajaran ke 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

32

b. Subyek penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang menjadi setting penelitian yakni:

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah SD

Negeri Kalasan Baru. Alasannya karena sekolah tersebut sudah

menerapkan kurikulum 2013.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama lima belas bulan terhitung mulai

dari bulan Oktober 2015 sampai Desember 2016. Penelitian akan

dimulai dengan melakukan anlisis kebutuhan dan diakhiri dengan

pembuatan artikel penelitian.

C. Prosedur pengembangan

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan pengembangan oleh Borg and Gall yakni metode Research and

Development (R&D) yang merupakan penelitian yang menghasilkan produk

tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014:407-408).

Menurut Sugiyono (2014:409), terdapat 10 langkah yang harus dilaksanakan

dalam penelitian research and development.

Langkah-langkah pengembangan menurut Sugiyono tersebut dapat

dipaparkan dalam bagan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

33

Bagan 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode Research and

Development (R&D)

1. Potensi Masalah

Penelitian diawali dengan adanya potensi atau masalah. Potensi dan

masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus menunjukkan data

faktual yang sesuai dengan pengalaman (empirik). Data tentang

potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri tetapi bisa dari

berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan

kegiatan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.

2. Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan potensi atau masalah, maka langkah selanjutnya

adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai bahan untuk

perencanaan produk. Perencanaan produk tersebut bertujuan untuk

mengatasi masalah yang didapatkan.

Potensi

dan

Masalah

Validasi

Desain

Pengumpulan

Data

Desain

Produk

Revisi

Desain

Ujicoba

Produk

Revisi

Produk

Uji coba

Pemakaian

Revisi

Produk

Produksi

Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

34

3. Desain Produk

Pada langkah ini desain produk yang dihasilkan harus lengkap dengan

spesifikasinya. Produk yang dihasilkan juga harus sesuai dengan

konteks yang akan ditangani.

4. Validasi Desain

Langkah ini bertujuan untuk menilai rancangan produk yang telah

dibuat dan mengetahui kelemahan serta kelebihan pada produk yang

dihasilkan. Validasi produk dapat dilakukan oleh pakar atau tenaga

ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai desain tersebut.

5. Revisi Desain

Setelah melakukan desain produk, langkah selanjutnya yaitu

memperbaiki desain produk dari kelemahan yang telah diketahui.

6. Ujicoba Produk

Uji coba produk bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan

keefisienan produk dalam mengatasi masalah. Pada langkah ini, uji

coba dilakukan secara terbatas.

7. Revisi Produk

Setelah melakukan ujicoba produk secara terbatas maka dapat

diketahui kinerja produk yang dibuat. Langkah selanjutnya yaitu

merevisi desain produk mengenai kelemahan yang didapatkan. Setelah

desain produk direvisi maka perlu dilakukannya uji coba produk

sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

35

8. Ujicoba Pemakaian

Pada langkah ini dilakukan uji coba produk secara nyata dalam

pemakaian produk yang dibuat.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan, apabila masih terdapat kelemahan dan

kekurangan yang masih perlu diperbaiki.

10. Produksi Masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan

sudah dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara

masal.

Selain itu Borg and Gall dalam Sukmadinata (2010: 169) menjelaskan

sepuluh langkah pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan

sebagai berikut.

1. Penelitian dan pengumpulan data (research and information

collecting).

Langkah pertama ini terdiri dari: pengukuran kebutuhan, studi

literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-

pertimbangan dari segi nilai.

2. Perencanaan (planning).

Perencanaan ini meliputi rancangan produk yang akan

dikembangkan (tujuan penggunaan produk, pengguna produk, dan

deskripsi komponen produk) serta proses pengembangannya.

3. Pengembangan draf produk (develop preliminary form of product)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

36

Pada langkah ini, peneliti mengembangkan bahan pembelajaran,

proses pembelajaran, dan instrumen evaluasi.

4. Uji coba lapangan awal (preliminary field testing)

Kegiatan uji coba lapangan awal ini dilakukan pada 1 sampai 3

sekolah dengan subjek uji coba antara 6 sampai 12 orang.

5. Merevisi hasil uji coba (main product revision)

Pada tahap tahap ini, peneliti memperbaiki dan menyempurnakan

hasil uji coba sebelumnya yang dilakukan.

6. Uji coba lapangan (main field testing)

Kegiatan uji coba lapangan mencakup lebih banyak sekolah dan

subjek uji coba yakni 5 sampai 15 sekolah dan 30 sampai 100 subjek

uji coba.

7. Penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan (operasional product

revision)

Karena sudah melakukan uji coba, maka peneliti perlu

menyempurnakan kembali produk yang telah diujicobakan.

8. Uji pelaksanaan lapangan (operasional field testing)

Kegiatan uji coba yang ketiga ini sangat luas karena mencakup 10

sampai 30 sekolah dengan melibatkan 40 sampai 200 subjek uji

coba.

9. Penyempurnaan produk akhir (final product revision)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

37

Produk yang telah diuji cobakan pada kegiatan uji pelaksanaan

lapangan, pada tahap ini akan disempurnakan berdasarkan saran dan

komentar yang diberikan oleh subjek uji coba.

10. Diseminasi dan implementasi (dissemination and implementation)

Pada tahap terakhir ini, peneliti melaporkan produk yang telah

diujicobakan selama beberapa kali kemudian diterbitkan dan

disebarkan secara luas untuk mengontrol kualitas.

Berdasarkan prosedur pengembangan tersebut di atas akan dijadikan

sebagai acuan dalam penelitian ini sesuai dengan kebutuhan peneliti.

Namun karena keterbatasan waktu maka penelitian ini hanya dibatasi

pada 5 langkah prosedur pengembangan, yaitu (1) Potensi dan masalah,

(2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi ahli, dan (5)

Revisi desain. Dari kelima langkah tersebut akan dilakukan secara

bertahap hingga menghasilkan salah satu produk berupa media

pembelajaran rumah boneka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

38

Bagan 3.2 Desain Penelitian Pengembangan

Pada tahap pertama, yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini

yaitu mengkaji suatu potensi dan masalah sesuai dengan hasil wawancara. Dalam

TAHAP KEDUA Pembuatan

Kisi-kisi Angket

Konsultasi Dosen Revisi Angket

Angket analisis

kebutuhan

TAHAP KEEMPAT

Validasi Media Pembelajaran

Kisi-kisi Pembuatan

Kuesioner

Validasi Konsultasi Dosen

Revisi

Instrumen Siap

Digunakan

Validasi

Media

Pakar Media Pembelajaran

Guru Kelas I

Analisis

TAHAP KELIMA

Revisi Produk

Hasil Validasi

Oleh Pakar

Revisi Produk

Prototipe Media Pembelajaran

Konvensional

TAHAP PERTAMA

Potensi dan

Ma

sal

ah Analisis

Kebutuhan Wawancara

TAHAP KETIGA

Desain Media Pembelajaran Konvensional berbasis Kecerdasan Ganda

RPPH Desain Media

Pembelajaran

Konvensional

Pengumpulan Bahan Pembuatan

Media

Pembelajaran

Konvensional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

39

hal ini potensi dan masalah sesuai dengan tema pelajaran yang terdapat di kelas I.

Tema yang digunakan dalam penelitian adalah “kegemaranku” dengan subtema

”Gemar berolahraga”.

Dalam tahap ke dua ini, pertama-tama peneliti melakukan analisis dan

membuat daftar pertanyaan terkait membaca dan perangkat pembelajaran yang

dikhususkan pada media pembelajaran. Selanjutnya peneliti membuat kuesioner

berdasarkan analisis tersebut kemudian dikonsultasikan kepada dosen

pembimbing. Kuesioner kemudian direvisi sesuai hasil konsultasi terhadap dosen

pembimbing. Analisis kebutuhan dilakukan di satu SD, yakni SDN Kalasan 1.

Tujuan analisis kebutuhan ini dilakukan adalah untuk mengetahui kepentingan

pengembangan media pembelajaran konvensional berbasis kecerdasan ganda

untuk kelas I.

Tahap ketiga adalah tahap memproduksi media pembelajaran

konvensional untuk kelas I. Tahap ini diawali dengan pembuatan RPPH sesuai KI

dan KD dalam subtema “Gemar Berolahraga”. Setelah itu dilanjutkan dengan

mendesain tiap-tiap media yang akan dibuat dan pengumpulan bahan yang akan

dikembangkan dalam penelitian ini. Setelah semua bahan telah tersedia,

selanjutnya akan dibuat sesuai desain yang telah dirancang. Media pembelajaran

konvensional rumah boneka ini untuk kelas I yang akan dibuat terdiri atas: kotak

berupa rumah dan beberapa boneka yang menunjukan gerakan non-lokomotor

sebagai bentuk menjaga kesehatan tubuh.

Tahap keempat merupakan tahap pembuatan instrumen validasi dan

melakukan validasi produk. Instrumen yang dibuat berupa kuesioner dan akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

40

digunakan untuk validasi produk penelitian oleh pakar media pembelajaran serta

guru. Hasil validasi dari para pakar tersebut dijadikan bahan untuk merevisi

produk yang akan dikembangkan.

Tahap kelima dan merupakan tahap akhir yakni revisi produk. Revisi

produk dilakukan berdasarkan komentar saran dan masukan oleh para pakar serta

dosen pembimbing sehingga menjadi produk berupa media pembelajaran rumah

boneka untuk kelas I.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian pengembangan ini, peneliti menggunakan wawancara

dan studi pustaka dalam teknik pengumpulan data.

1. Wawancara

Sugiyono (2014:194) mengungkapkan bahwa wawancara merupakan

teknik pengumpulan data yang digunakan apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal secara mendalam dari responden dan jumlah

respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dapat

dilakukan menggunakan wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur.

Selain itu, dapat pula melalui tatap muka maupun menggunakan telepon.

Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mencari tahu ketersediaan dan

penggunaan media pembelajaran di SD yang bersangkutan. Wawancara

juga dilakukan peneliti untuk mencari tahu sejauh mana penerapan teori

kecerdasan ganda dalam pembelajaran di SD yang bersangkutan. Hasil

wawancara akan digunakan peneliti sebagai bahan pertimbangan produk

yang akan dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

41

Daftar pertanyaan sebagai panduan wawancara analisis kebutuhan dapat

dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 3.1 Panduan Wawancara Analisis Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Apakah Bapak/ Ibu sudah pernah

menggunakan media pembelajaran?

2. Seperti apakah pemahaman Bapak/

Ibu mengenai media

pembelajaran?

3. Mengapa media pembelajaran

penting dalam proses belajar-

mengajar?

4. Seberapa sering Bapak/ Ibu

menggunakan media pembelajaran,

dengan cara seperti apa, dan kenapa

dengan cara seperti itu?

5. Media jenis apakah yang digunakan

oleh Bapak/ Ibu dalam mengajar?

Mengapa memilih jenis media

tersebut?

6. Apakah media itu dibuat sendiri

oleh Bapak/ Ibu atau cuplikan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

42

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

orang lain (buku)?

7. Mengapa Bapak/ Ibu memilih

membuat sendiri media

pembelajaran atau mengikuti dari

buku?

8. Bagaimana dasar membuat media

pembelajaran itu, dan dari mana

sumber yang dipakai?

9. Apakah Bapak/ Ibu sudah mengenal

media pembelajaran rumah boneka?

1

0

.

Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu

mengenai trend pembelajaran masa

kini dalam mengembangkan teknik

membaca ?

11. Kesulitan apa yang Bapak/ Ibu

hadapi dalam mengembangkan

media pembelajaran membaca untuk

anak kelas 1 ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

43

2. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

berupa kuesioner dan wawancara. Kedua instrumen tersebut digunakan

terkait dengan analisis kebutuhan dan validasi produk.

Tabel 3.2 Instrumen lembar kuesioner yang digunakan untuk validasi

produk oleh pakar media pembalajaran dan guru SD

No Aspek

Kriteria

5 4 3 2 1

SB B CB KB SKB

1. Media pembelajaran rumah boneka ini memuat

petunjuk cara menggunakannya.

2. Media pembelajaran rumah boneka ini dapat

menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran.

3. Media pembelajaran rumah boneka tidak

mengandung salah konsep

4. Media pembelajaran rumah boneka ini sesuai

dengan karakteristik siswa

5. Media pembelajaran rumah boneka memudahkan

siswa dalam memahami materi

6. Media pembelajaran rumah boneka memfasilitasi

siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran

7. Konkrit sesuai dengan materi pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

44

8 Mudah digunakan oleh guru dan siswa

9. Ukuran proporsional

10 Bahan yang digunakan mudah di dapat dan murah

11. Media pembelajaran yang di gunakan tahan lama

dan bisa di gunakan berulang-ulang

12. Pemilihan warna yang digunakan indah dan menarik

13. Gambarnya jelas

14. Bahasa yang digunakan sederhana

15. Media pembelajaran rumah boneka ini tidak

membahayakan keselamatan pengguna.

Total Skor

Rata-rata Jumlah Total Skor

Jumlah Semua Item=

Tabel 3.3 Kriteria Kelayakan

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

45

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):

1. Media pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba tanpa revisi.

2. Media pembelajaran konvensional layak digunakan/ uji coba dengan revisi

sesuai saran.

3. Media pembelajaran konvensional tidak layak untuk digunakan/ uji coba

lapangan.

Yogyakarta, ………………

Penilai

( ……....…………………..)

3. Teknik analisis data

Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif,

dengan penjelasan sebagai berikut :

1. Data Kualitatif

Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kualitatif

dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama,

dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat

postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

46

proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut

sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan

interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan. Dalam

penelitian ini data kuantitatif berupa skor dari pakar media

pembelajaran dan guru. Data dianalisis sebagai dasar untuk

memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

2. Data Kuantitatif

Sugiyono (2015:13) mengatakan bahwa metode kuantitatif

dinamakan juga metode tradisional, karena metode ini sudah cukup

lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk

penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena

berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode

ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu

konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini

juga disebut sebagai metode discovery karena dengan metode ini dapat

ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut

metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan

analisis menggunakan statistik. Data berupa skor dari penilaian oleh

pakar media pembelajaran, dan guru kelas I sekolah dasar. Data yang

dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi

data interval. Skala penilaian terhadap perangkat pembelajaran yang

dikembangkan yaitu 5 (sangat baik), 4 (baik), 3 (cukup baik), 2 (kurang

baik), 1 (sangat kurang baik). Skor yang sudah didapat kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

47

dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan Sukardjo

(2008:101) sebagai berikut:

Tabel 3.4 Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

X >X̅i + 1,80 Sbi Sangat baik

X̅i + 0,60 Sbi< X ≤ X̅i + 1, 80Sbi Baik

X̅i – 0,60 Sbi < X ≤ X̅i + 0,60Sbi Cukup

X̅i – 1,80 Sbi < X ≤ X̅i – 0,60Sbi Kurang

X ≤ X̅i – 1,80Sbi Sangat Kurang

Keterangan:

Rerata ideal (X̅i) : 1

2 (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (Sbi) : 1

6 (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif

pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 50

Skor minimal ideal : 30

Rata-rata ideal (X̅i) : 1

2 (50+10) = 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

48

Simpangan baku ideal (SBi) : 1

6 (50-10) = 6,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Jawaban:

Kategori sangat baik = X >X̅i + 1,80 SBi

= X > 30 + (1,80 .6,67)

= X > 30 + 1,21

= X >4,21

Kategori baik = X̅i + 0,60SBi < X ≤ X̅i + 1,80SBi

= 3+ (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 .0,67)

= 3 + (0,40)< X ≤ 3+ (1,21)

= 3,40< X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = X̅i - 0,60SBi < X≤ X̅i + 0,60SBi

= 3 - (0,60 .0,67) < X ≤ 3 + (0,60.0,67)

= 3 – (0,40)< X≤ 3+ (0,40)

= 2,60< X≤ 3,40

Kategori kurang baik = X̅i - 1,80SBi < X≤ X̅i - 0,60SBi

= 3- (1,80 .6,67) < X ≤ 3 - (0,60 .6.67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 – (0,40)

= 1,79< X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = 𝑋≤ X̅i – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

49

= X ≤ 3 – 1,21

= X ≤ 1,79

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 3.5 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

1 – 1,79 Sangat Kurang Baik

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan

akan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari

data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera

pada tabel kriteria skor skala lima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

50

G. Jadwal Penelitian

Tabel 3.6 Jadwal kegiatan penelitian

No Kegiatan

Bulan O

kto

ber

Novem

ber

Des

emb

er

Jan

uari

Feb

ruari

Mare

t

Ap

ril

Mei

Ju

ni

Ju

li

Agu

stu

s

Sep

tem

ber

Ok

tob

er

Novem

ber

Des

emb

er

1

Potensi dan

Masalah

2

Pengumpulan

Data

3 Desain Produk

4

Validasi

produk

5 Revisi produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan adalah langkah awal dimana peneliti melakukan

penelitian untuk mengetahui sejauh mana kesulitan Guru dan siswa dalam proses

belajar mengajar. Dalam analisis kebutuhan ini juga di utamakan untuk membantu

guru dalam mempermudah proses pembelajaran sehingga kesulitan siswa dalam

memahami materi yang disampaikan oleh Guru bisa di atasi dengan menggunakan

media pembelajaran yang akan di kembangkan oleh peneliti. Dengan demikian

peneliti dapat mengembangkan salah satu media pembelajaran baru agar kesulitan

guru dan siswa dapat teratasi.

Pada awal analisis kebutuhan ini, peneliti melakukan wawancara dengan

Ibu S dan Ibu I yang merupakan guru kelas 1 A dan guru kelas 1 B di SDN

Kalasan Baru. Wawancara ini di lakukan untuk mengetahui masalah yang di

hadapi oleh guru dan juga siswa didalam kelas terkait dengan penggunaan media

pembelajaran. Hasil dari wawancara tersebut di jadikan dasar oleh peneliti untuk

mengembangkan produk media pembelajaran dalam mengatasi masalah yang di

temui dilapangan.

1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Wawancara dilakukan dengan panduan daftar pertanyaan yang semuanya

berjumlah 13 pertanyaan yang telah dibuat peneliti. Berikut ini merupakan data

hasil wawancara dengan guru kelas 1 A dan 1 B SD Negeri Kalasan Baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

52

Pertanyaan pertama yaitu tentang materi apa yang sulit dikuasai siswa

pada mata pelajaran inti? Guru menjawab bahwa dalam setiap mata pelajaran

pasti ada materi tertentu yang sulit dipahami oleh sebagian kecil siswa dalam

kelas tetapi itu masih bisa di atasi oleh Guru dengan menggunakan media yang

sudah di sediakan oleh pihak sekolah. Namun ada salah satu mata pelajaran

yang masih sulit di pahami oleh sebagian besar siswa dalam kelas yaitu

matapelajaran bahasa indonesia kesulitan ini di rasakan oleh guru tersebut di

karenakan tidak tersedianya media pembelajaran pada materi tersebut.

Pertanyaan kedua yaitu tentang apa saja upaya yang dilakukan oleh guru

untuk membantu kesulitan siswa tersebut? Guru tersebut menjawab bahwa

selama ini beliau sudah menggunakan media pembelajaran ICT yaitu dengan

menggunakan power point namun siswa masih sulit memahami materi tersebut.

Pertanyaan ketiga yaitu apakah dalam setiap pelajaran Bapak/Ibu

mengajar selalu menggunakan media? Guru tersebut menjawab bahwa

mengguna media tetapi tidak semua materi pelajaran dikarenakan kurangnya

penyediaan media pembelajaran.

Pertanyaan keempat yaitu jenis media apa yang paling sering digunakan?

Guru tersebut menjawab bahwa beliau sering media pembelajaran ICT yaitu

power point.

Pertanyaan kelima yaitu apakah media itu dibuat sendiri oleh Bapak/Ibu

atau cuplikan dari orang lain (buku)? Guru tersebut menjawab bahwa media

yang digunakan tersebut dibuat sendiri tetapi terkadang di ambil dari internet

atau dari buku panduan guru maupun buku panduan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

53

Pertanyaan keenam yaitu mengapa bapak/Ibu memilih membuat sendiri

media pembelajaran atau mengikuti dari buku dan juga internet? Guru tersebut

menjawab bahwa memilih buat sendiri dan sebagian diambil dari internet

karena hal ini di sesuaikan dengan kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam

memahami suatu materi.

Pertanyaan ketujuh yaitu tentang bagaimana intensitas penggunaan

media? Guru tersebut menjawab bahwa untuk intensitas penggunaan media

masih rendah.

Pertanyaan kedelapan yaitu tentang bagaimana hasil penggunaan media

tersebut? Guru tersebut menjawab bahwa hasil penggunaan media tersebut

lumayan baik dan setidaknya sedikit membantu siswa dalam memahami

materi.

Pertanyaan kesembilan yaitu tentang materi apa yang sulit diajarkan

menggunakan media? Guru tersebut menjawab bahwa materi yang masih sulit

diajarkan oleh beliau yaitu meteri pembelajaran mengenal teks petunjuk

kesehatan tubuh pada matapelajaran bahasa indonesia.

Pertanyaan kesepuluh yaitu tentang media pembelajaran apa yang

Bapak/Ibu gunakan tetapi belum membantu siswa mencapai indikator? Guru

tersebut menjawab bahwa media yang sudah pernah di gunakan yaitu media

pembelajaran ICT power point dan video pendek . Namun bukan berarti hanya

menggunakan media berbasis ICT tetapi kadang juga menggunakan media

konvensional tetapi media konvensional tersebut masih dibilang tidak cukup

untuk membantu siswa dalam memahami materi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

54

Pertanyaan kesebelas yaitu tentang mengapa media pembelajaran penting

dalam proses belajar mengajar? Guru tersebut menjawab bahwa penggunaan

media pembelajaran itu sangat amat penting untuk menunjang pemahaman

siswa dalam menangkap suatu materi. Selain itu juga siswa tidak hanya

membayangkan tetapi siswa mengalaminya langsung.

Pertanyaan keduabelas yaitu tentang media apa yang pernah Bapak/Ibu

gunakan dan sudah mencapai indikator? Guru tersebut menjawab bahwa media

yang pernah digunakan dan mencapai indikator yaitu media berbasis ICT.

Pertanyaan ketigabelas yaitu tentang media seperti apa yang Bapak/Ibu

inginkan jika dibuatkan? Guru tersebut menjawab bahwa karena selama ini

guru sudah menggunakan media berbasis ICT namun siswa masih belum

memahami maka ada baiknya guru tersebut mencoba menggunakan media

pembelajaran berbasis konvensional.

2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah diuraikan tersebut maka

peneliti menyimpulkan bahwa guru sudah menyadari pentingnya media dalam

proses pembelajaran. Selain itu juga guru menyadari bahwa penggunaan media

konvensional sangat jarang di gunakan oleh beliau sehingga beliau ingin di

gunakan.

Disamping pemaknaan akan esensi media dalam proses pembelajaran

ternyata ada beberapa kesulitan yang masih dialami oleh guru seperti

kekurangan waktu. Tidak tersedianya waktu yang cukup ternyata menghambat

proses pembuatan media bagi guru dalam membuat media konvensional. Selain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

55

itu juga guru jarang menggunakan media konvensional dibandingkan dengan

media berbasis ICT sehingga pemahaman siswa terhadap suatu materi

pembelajaran agak sedikit terhambat karena siswa hanya sekedar melihat

bukan mengalami dan mempraktekkannya secara langsung. Hingga akhirnya

salah satu mata pelajaran yang masih dianggap sulit yaitu Bahasa Indonesia

karena guru hanya sekedar menayangkan gambar dan teks sehingga siswa tidak

mengalaminya langsung.

Selain dari pemahaman tentang pentingnya menggunakan media, guru

juga masih berpatokan pada buku panduan guru dan juga buku panduan siswa

(buku cetak) sebagai salah satu arah pembelajaran. Jarang sekali guru

menggunakan media lain yang sebenarnya cocok dengan konteks kehidupan

siswa namun sebenarnya tidak terlepas dari arah tujuan yang sudah disusun.

sehingga kadang dilihat masih sangat terbatas penanaman konteks

pembelajaran kontekstual kepada siswa sendiri.

B. Deskripsi Produk Awal

Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam

mengembangkan produk media pembelajaran rumah boneka. Langkah awal

yang dilakukan oleh peneliti dalam membuat produk ini adalah menentukan

tema berdasarkan materi pokok yang dianggap sulit oleh siswa berdasarkan

hasil wawancara serta menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang

ada dalam subtema tersebut. Berpatokan pada kompetensi dasar tersebut maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

56

peneliti juga merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai.

Langkah selanjutnya adalah membuat jaring-jaring subtema berdasarkan

kompetensi dasar serta indikator yang yang telah disusun sebelumnya. Dengan

demikian peneliti juga bisa merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Harian (RPPTH) sesuai dengan indikator serta tujuan yang sudah dirumuskan

tersebut untuk setiap muatan pelajaran.

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) secara

lengkap karena RPPTH sebagai panduan dalam melaksanakan proses

pembelajaran juga sebagai penjelasan atas media pembelajaran yang akan

digunakan. Seperti biasanya di dalam RPPTH mencakup: (1) Satuan

pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema, (4)

Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7) Kompetensi

dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi pembelajaran,

(11) Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media, alat, dan sumber

pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14) Penilaian, (15)

Lampiran-lampiran.

RPPTH yang dibuat tidak secara umum untuk satu subtema atau satu

tema tetapi dibatasi hanya untuk dua pembelajaran dikarenakan keterbatasan

waktu yang dimiliki oleh peneliti. Selain itu juga RPPTH yang dibuat tidak

berurutan dari pembelajaran satu ke pembelajaran dua tetapi menyesuaikan

dengan muatan pelajaran Bahasa Indonesia dikarenakan setiap pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

57

tidak selalu ada. Untuk itu RPPTH yang dibuat hanya pada pembelajaran

dua dan pembelajaran empat. Dipilihnya pembelajaran dua dan

pembelajaran empat serta difokuskan pada matapelajaran bahasa indonesia

karena menyesuaikan dengan judul yaitu mengacu pada materi pokok yang

sudah diwawancarai sebelumnya. Namun demikian tidak dibatasi pada

pembelajaran bahasa indonesia saja tetapi secara integrasi dimasukkan

semua matapelajaran yang masuk pada pembelajaran dua dan pembelajaran

empat serta selalu ada keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Selain pembuatan RPPTH, peneliti juga membuat media pembelajaran

yang menjadi fokus penelitiannya. Media pembelajaran yang dikembangkan

berupa media pembelajaran rumah boneka. Dinamai media pembelajaran

rumah boneka karena media pembelajaran ini di buat dengan sebagian besar

bahannya menggunakan boneka dan boneka-boneka tersebut berada di

dalam ruangan rumah. Di samping itu juga mengenalkan tentang teks

petunjuk kesehatan tubuh dan mengenal gerakan senam dan juga mengenal

bunyi alat musik. Media pembelajaran ini juga didesain dalam bentuk

permainan sehingga tidak membosankan siswa ketika belajar. Seperti yang

dikemukakan sebelumnya bahwa media pembelajaran rumah boneka ini

tidak didasarkan hanya pada bahasa indonesia tetapi didesain mencakup

beberapa muatan pelajaran yang terkandung dalam pembelajaran dua dan

pembelajaran empat. Dengan demikian anak secara menyeluruh

mempelajari seluruh muatan pelajaran yang terdapat pada pembelajaran dua

dan pembelajaran empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

58

2. Media Pembelajaran Rumah Boneka

Media pembelajaran rumah boneka yang dikembangkan dalam penelitian

ini adalah media pembelajaran rumah boneka pada Subtema Gemar

Berolahraga untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar.

Media pembelajaran rumah boneka yang dikembangkan dalam penelitian

ini mengacu pada kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai. Selain

itu, keseluruhan media pembelajaran konvensional ini memuat beberapa

pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Pjok, Dan SBdP.

Media pembelajaran Rumah Boneka yang dikembangkan dalam

penelitian berguna untuk memfasilitasi penyampaian materi pembelajaran

terkait mengenal teks menjaga kesehatan tubuh. Media ini didesain dalam

bentuk rumah boneka, sehingga akan menarik perhatian siswa dan

mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam media pembelajaran

tersebut memuat boneka yang memperagakan gerakan lokomotor di

lengkapi dengan teks. Dengan begitu tidak akan membuat siswa merasa

bosan dalam mengikuti pelajaran.

C. Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Rumah Boneka

Sebagai dasar untuk mengetahui kualitas media pembelajaran yang

dikembangkan, maka dilakukan validasi oleh pakar media. Validasi media

pembelajaran ini dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran. Kedua

validator tersebut adalah P.P dan P.I validasi pertama oleh P.P di laksanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

59

pada tanggal 17 januari 2017 dan validasi kedua oleh P.I dan di laksanakan

pada tanggal 20 januari 2017.

Aspek-aspek yang menjadi indikator untuk melakukan validasi

yaitu, (1) potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran, (2)

petunjuk cara menggunakannya, (3) tidak mengandung unsur salah konsep,

(4) sesuai dengan karakteristik siswa kelas 1, (5) memfasilitasi siswa untuk

terlibat aktif, (6) potensial memudahkan peserta didik untuk memahami

materi, (7) menggunakan gambar yang jelas, (8) penggunaan warna indah

dan menarik, (9) tidak membahayakan, (10) mudah digunakan, (11) bisa

digunakan berulang-ulang, (12) bahan pembuatannya mudah diperoleh, (13)

ukuran proporsional, (14) bahasa yang digunakan mudah dipahami, (15)

memudahkan memahami materi mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh.

Berpatokan pada instrumen validasi yang dikembangkan tersebut, maka

hasil penilaian oleh validator P.P adalah 3,9 dengan total skor 15 item

yaitu 59, sementara dari validator P.I adalah 3,8 dengan total skor 15 item

yaitu 58. Dari data kuantitatif tersebut kemudian dikonversikan ke data

kualitatif maka dikategorikan “Baik” baik itu validator P.P maupun

validator P.I.

Hasil perhitungan tersebut menggunakan rumus rata-rata yang sudah

dibahas pada bab III yang dilakukan dengan cara menjumlahkan skor

perolehan (total skor) dibagi dengan jumlah seluruh item yaitu 15.

Walaupun demikian ada beberapa aspek yang perlu dilakukan revisi, baik

RPPTH maupun media agar pengenalan konsep lebih terarah dan semuanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

60

bisa tersampaikan secara baik. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel

berikut!

Tabel 4.1 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.P dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Warna yang di buat harus lebih

menarik lagi.

Di tambahkan warna yang menarik

dan berbagai gambar yang menarik

pada bagian luar media rumah

boneka tersebut.

Adapun komentar serta saran dari validator kedua yaitu P.I

Tabel 4.2 Komentar & Saran Perbaikan Validator P.I dan Revisi

Komentar dan Saran Perbaikan Revisi

Perlu ditambahkan gambar peralatan

musik pada rumah boneka (gitar,

seruling, dan drum).

Di tambahkan gambar pada luar

rumah boneka tersebut.

Merujuk pada komentar serta saran perbaikan dari pakar media

pembelajaran, maka peneliti juga akan melakukan revisi sesuai saran yang

diberikan sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa diminimalisir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

61

D. Data Hasil Validasi Guru Kelas 1 dan Revisi Produk

Validasi produk tidak hanya dilakukan oleh pakar media

pembelajaran tetapi juga dilakukan oleh guru SD kelas 1. Seperti halnya

pada pakar media pembelajaran ada dua validator maka di SD juga

membutuhkan hal yang sama. Berhubung di kelas 1 ada dua kelas yaitu

kelas 1 A dan 1B, maka validasi dilakukan oleh kedua guru tersebut.

Untuk validator pertama adalah ibu S yang dilakukan pada tanggal 5

desember 2016 di SD Negeri Kalasan baru. Berhubung media yang

digunakan oleh peneliti untuk kelas 1, maka instrumen validasi serta aspek

yang dinilaipun sama seperti pada validator pakar media pembelajaran.

Hasil validasi yang dilakukan oleh Ibu S tidak berbeda jauh dengan yang

dilakukan oleh pakar media pembelajaran yakni menunjukkan nilai “cukup

baik” ketika dikonversikan ke data kualitatif. Begitu juga dengan data

kuantitatif yang menunjukkan angka 3,9 dengan perhitungan yang sama.

Sementara untuk validator kedua yaitu Ibu I.S yang melakukan

validasi pada tanggal 13 januari 2017. Instrumen serta aspek yang menjadi

dasar untuk menilaipun sama seperti pada validator pertama. Hasil dari

validasi tersebut juga menunjukkan kualitas “sangat baik”. Begitu juga

ketika dilihat dari data kuantitatif yang menunjukkan skor 4,0.

Adapun komentar dan saran yang di sampaikan oleh ibu S dan ibu

I.A yaitu Media pembelajaran menarik dan dapat memudahkan anak untuk

memahami materi pelajaran namun alangkah baiknya jika media dilengkapi

dengan kunci supaya rumah boneka tersebut bisa tertutup dan mudah di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

62

bawah dengan begitu peneliti melakukan revisi dengan memasang gembok

pada media tersebut untuk memudahkan pengguna untuk di bawah kemana-

mana.

E. Kajian Produk Akhir Dan Pembahasan

Produk akhir yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini berupa

media pembelajaran rumah boneka untuk siswa kelas 1 sekolah dasar

berdasarkan hasil validasi serta komentar dan saran dari pakar media

maupun guru SD kelas 1. Dengan demikian hasil akhir dari produk

pengembangan ini harus sesuai dengan hasil validasi tersebut.

1. Kajian produk akhir

Produk akhir yang dihasilkan berupa media pembelajaran rumah

boneka tetapi tidak pernah terlepas dari Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Untuk itu ada beberapa revisi

juga menjadi dasar pengembangan dari produk akhir yang dihasilkan

nantinya yakni penambahan satu muatan lagi dalam RPPTH yang

awalnya hanya berjumlah 15 menjadi 16 yang terdiri dari (1) Satuan

pendidikan/ identitas sekolah, (2) Kelas/ semester, (3) Tema/ subtema,

(4) Pembelajaran, (5) Alokasi waktu, (6) Kompetensi inti, (7)

Kompetensi dasar, (8) Indikator, (9) Tujuan pembelajaran, (10) Materi

pembelajaran, (11) Pendekatan dan metode pembelajaran, (12) Media,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

63

alat, dan sumber pembelajaran, (13) Langkah-langkah pembelajaran, (14)

Penilaian, (15) Lampiran-lampiran.

Selain dari RPPTH yang menjadi acuan untuk proses pembelajaran

juga produk utama dari penelitian pengembangan ini yaitu media

pembelajaran. Media pembelajaran yang dihasilkan sebagai produk akhir

adalah media rumah boneka yang dihasilkan berdasarkan hasil validasi

yang sudah direvisi sesuai komentar dan saran perbaikan.

Hasil dari validasi tersebut tidak adanya komentar ataupun saran dari

Ibu S dan Ibu I.A terkait dengan RPPH yang telah di buat oleh peneliti.

Dengan demikian peneliti tidak perlu merevisi RPPH tesebut.

2. Pembahasan

Media pembelajaran yang dikembangkan telah melalui tahap

validasi dan revisi oleh dua pakar media pembelajaran dan guru SD.

Hasil validasi tersebut mengacu pada beberapa aspek serta instrumen

yang terdiri dari (1) potensial untuk menunjang ketercapaian tujuan

pembelajaran, (2) petunjuk cara menggunakannya, (3) tidak

mengandung unsur salah konsep, (4) sesuai dengan karakteristik siswa

kelas 1, (5) memfasilitasi siswa untuk terlibat aktif, (6) potensial

memudahkan peserta didik untuk memahami materi, (7) menggunakan

gambar yang jelas, (8) penggunaan warna indah dan menarik, (9) tidak

membahayakan, (10) mudah digunakan, (11) bisa digunakan berulang-

ulang, (12) bahan pembuatannya mudah diperoleh, (13) ukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

64

proporsional, (14) bahasa yang digunakan mudah dipahami, (15)

memudahkan memahami materi mengenal teks petunjuk kesehatan

tubuh.

Berdasarkan hasil validasi dari pakar media pembelajaran dan guru

kelas 1 Sekolah Dasar, diketahui bahwa media rumah boneka yang

dikembangkan termasuk dalam kategori “baik” dengan rata-rata 3,90

dan layak digunakan sesuai dengan revisi. Berikut tabel uraian hasil

validasi dari keempat validator.

Tabel 4.3 Perolehan Skor Hasil Validasi Produk

No. Validator Rata-rata Kriteria

1.

Pakar media

pembelajaran (P.P)

3,9 Baik

2.

Pakar media

pembelajaran (P.I)

3,8 Baik

3.

Guru kelas I

Sekolah Dasar (S)

3,9 Baik

4.

Guru kelas I

Sekolah Dasar (I.A)

4,0 Baik

Jumlah 15,6

Rata-rata 3,90

Kriteria Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

65

Dari tabel tersebut dapat diketahui skor dari masing-masing validator.

Untuk validator P.P memberikan nilai 3,9 dengan kategori “baik”, sedangkan

validator P.I dengan kategori “baik” juga dengan skor 3,4. Sementara dari guru

SD juga terdapa dua validator. Untuk validator pertama dalah Ibu S memberi

skor 3,9 dengan kategori “baik”. Sementara untuk validator kedua yaitu ibu I.A

memberi skor 4,0 dengan kategori “baik” juga. Dari keempat validator tersebut

ketika dirata-ratakan maka hasilnya menjadi 3,62 dengan kategori “baik”.

Dengan melihat hasil tersebut maka produk media rumah boneka memiliki

kualitas yang baik dan layak untuk digunakan sebagai media dalam proses

pembelajaran.

Produk akhir yang dihasilkan berpedoman pada spesifikasi produk yang

dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan adalah sebagai berikut.

1) Media pembelajaran rumah boneka dapat mencapai tujuan pembelajaran

ialah siswa dapat dengan cepat mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh.

2) Dapat membangkitkan rangsangan atau semangat ialah media

pembelajaran rumah boneka dapat memberikan motivasi atau semangat

kepada siswa karena dilengkapi dengan berbagai gambar yang bervariasi.

3) Dapat digunakan secara berulang-ulang. Maksudnya ialah rumah boneka

ini didesain menggunakan bahan yang tahan lama sehingga tidak

digunakan hanya sekali tetapi bisa digunakan kapan saja.

4) Mudah dibawa kemana-mana. Maksudnya adalah rumah boneka didesain

dengan ukuran yang tidak terlalu besar dan nyaman untuk dibawa

kemana-mana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

66

5) Sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Maksudnya ialah media

pembelajaran rumah boneka cocok digunakan untuk siswa kelas 1

sekolah dasar karena didesain dalam bentuk rumah seperti yang di

dalamnya banyak boneka dengan berbagai teks.

6) Berdasarkan konsep yang jelas maksudnya ialah rumah boneka dapat

menjelaskan konsep mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh dalam

mempraktekan gerakan dasar non-lokomotor.

7) Dapat digunakan untuk komunikasi yang efektif ialah media rumah

boneka didesain dengan bahasa yang sederhana dimana di setiap boneka

yang memperagakan gerakan non-lokomotor terdapat teks yang jelas.

8) Bonekanya jelas maksudnya adalah boneka yang di gunakan untuk

memperagakan gerakan non-lokomotor tersebut sangat jelas dan

ukurannya cukup besar untuk dapat di jangkau siswa dalam kelompok

kecil.

9) Warnanya menarik. Maksudnya ialah warna yang digunakan dalam

rumah menarik baik gambar maupun papannya sehingga membuat siswa

senang untuk menggunakannya.

10) Media rumah boneka berisi beberapa beberapa boneka yang

memperagakan gerakan non-lokomotor.

11) Media rumah boneka ini di lengkapi dengan berbagai gambar yang

menunjukan gerakan memutar simpai

12) Media rumah boneka ini di lengkapi dengan gambar alat musik yang

memudahkan siswa untuk mengenal bunyi alat musik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

67

Dalam penelitian, produk akhir yang dihasilkan berpatokan pada spesifikasi

produk yang dikembangkan, spesifikasi produk yang di kembangkan tersebut

adalah sebagai berikut. Media pembelajaran Rumah Boneka pada subtema gemar

berolahraga. Media ini tediri atas

a. Kotak Menyerupai Rumah

Rumah yang merupakan pelindung boneka-boneka dan juga teks

yang terdapat pada boneka tersebut itu sebabnya peneliti namakan

media tersebut Rumah Boneka.

Gambar 4.1 Gambar Rumah Boneka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

68

b. Tampak isi dari Rumah Boneka

Gerakkan Kepalamu Gerakkan Tanganmu

Gerakkan Bahumu Gerakkan Kakimu

Gambar 4.2 Tampak Seluruh Isi Rumah Boneka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

69

c. Tampak Bagian Atap Rumah Boneka

Gambar 4.3 Permainan Simpai

d. Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh Pada Media Rumah Boneka

Gambar 4.4 Teks Petujuk Kesehatan Tubu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

70

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengembangan

Rumah boneka, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Pengembangan media pembelajaran rumah boneka menggunakan prosedur

penelitian dan pengembangan oleh Borg & Gall yang dikutip dalam

Sugiyono. Namun, tidak semua langkah dilaksanakan dikarenakan

keterbatasan waktu yang dimiliki sehingga hanya menggunakan lima

langkah. Langkah-langkah tersebut meliputi meliputi: (1) penelitian dan

pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) desain produk, (4) validasi produk,

(5) revisi produk yang telah divalidasi dan menghasilkan produk akhir berupa

Media Pembelajaran Rumah Boneka dalam Subtema gemar berolahraga

untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar.

2. Penelitian pengembangan media pembelajaran Rumah boneka ini divalidasi

oleh dua pakar media pembelajaran, pertama P.P dengan perolehan skor 3,2

dengan kualitas “baik” dan validator kedua yakni P.I dengan skor 3,4 dengan

kualitas “baik” juga. Selain itu, validasi juga dilakukan oleh guru SD kelas 1

dengan dua validator. Validator pertama oleh Ibu S dengan skor 3,9 dengan

kualitas “baik” dan validator kedua yakni Ibu I.A dengan skor 4,0 dengan

kualitas “baik” juga.

3. Mengacu pada keempat validator tersebut, maka Media Pembelajaran rumah

boneka pada Materi Pokok Mengenal teks petunjuk kesehatan tubuh dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

71

Subtema Gemar berolahraga untuk Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar memiliki

kualitas “baik” dan layak digunakan sebagai media dalam proses

pembelajaran.

B. Keterbatasan Penelitian

Produk media pembelajaran rumah boneka yang dikembangkan memiliki

beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut.

1. Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan untuk guru kelas 1 dan

tidak ada perwakilan dari pihak siswanya sehingga minat siswa belum

diketahui secara jelas.

2. Penelitian pengembangan media pembelajaran ular tangga bangun datar ini

hanya sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan

yang dikembangkan oleh Borg & Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji

coba produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses

pembelajaran.

3. Produk media pembelajaran rumah boneka ini hanya terfokus pada

subtema gemar berolahraga serta dikhususkan lagi hanya dua

pembelajaran yaitu pembelajaran 2 dan pembelajaran 4 sehingga tidak

mewakili semua materi yang ada pada subtema tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

72

C. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain terkait

penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran rumah boneka

sebagai berikut.

1) Karena ukuran media pembelajaran rumah boneka ini ukurannya kecil

sehingga peneliti menyarankan agar media ini di gunakan dalam kelompok

kecil yang terdiri atas satu sampai empat orang.

2) Karena media pembelajaran rumah boneka ini mudah di makan rayap

maka peneliti menyarankan agar media pembelajaran ini jangan disimpan

pada tempat yang lembab atau basah.

3) Wawancara dilaksanakan terlebih dahulu agar proses penelitian bisa di

dasarkan oleh hasil wawancara.

4) Sebaiknya peneliti berikutnya melaksanakan tahap uji coba media kepada

siswa sebelum di validasi oleh vasilitator agar bisa teruji sejauh mana

tingkat keberhasilan media tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

73

DAFTAR REFERENSI

Arsyad, Azhar.(2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Djamarah, Bahri dan Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: Refika Aditama.

Harjanto. (2006). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kerami, Djati dan Sitanggang, Cormentyna. (2003). Kamus Matematika.

Jakarta:Balai Pustaka

Meggitt, Carolyn. (2013). Memahami perkembangan anak.Jakarta Barat:Permata

Puri Media.

Runtukahu, Tombokan dan Kandou, Selpius.(2014).Pembelajaran Matematika

Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R &D.Bandung:Alfabeta

Sukardjo.(2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, PPS UNY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

74

LAMPIRAN 1

SURAT KETERANGAN

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

75

LAMPIRAN

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

76

LAMPIRAN 2

SURAT IJIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

77

LAMPIRAN

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

79

LAMPIRAN 3

SURAT IJIN VALIDASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

80

LAMPIRAN

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

81

LAMPIRAN 4

RANGKUMAN

WAWANCARA ANALISIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

82

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1. Materi apa yang sulit dikuasai siswa pada

mata pelajaran ini?

Materi yang masih sulit di

kuasai oleh siswa terdapat

pada matapelajaran inti

seperti pada bahasa indonesia

dan matematika. Pada bahasa

indonesia siswa sulit

memahami teks, mengenal

kosakata dan membaca teks

petunjuk kesehatan.

Sedangkan pada pelajaran

matematika siswa mengalami

kesulitan pada penjumlahan ,

pengurangan, dan pengurutan

bilangan.

2. Apa upaya yang di lakukan oleh guru

untuk membantu kesulitan siswa

tersebut?

Guru menggunakan buku

guru dan buku siswa sebagai

acuan dalam belajar,

sedangkan untuk mengatasi

kesulitan pada matapelajaran

matematika guru beberapa

kali telah menggunakan

media benda konkrit yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

83

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

ada di sekitar siswa.

3. Apakah dalam mengajarkan materi

tersebut, ibu menggunakan media

pembelajaran?

Tidak dalam setiap

pembelajaran guru

menggunakan media karena

ada beberapa materi tertentu

seperti membaca teks

petunjuk kesehatan tubuh,

guru masih mengalami

kesulitan untuk menentukan

media yang cocok.

4. Jenis media apa yang ibu gunakan

untuk mengatasi kesulitan siswa

tersebut?

Media yang sering di

gunakan yaitu barang-barang

yang ada di sekitar siswa

yang dapat dijadikan sebagai

media pembelajaran dan

powerpoint.

5. Bagaimana intensitas penggunaan

media tersebut?

Intensitas penggunaan media

oleh guru kurang sistematis,

dimana tidak semua materi

diajarkan dengan

menggunakan media

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

84

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

6. Bagaimana hasil penggunaan media

tersebut?

Masih terdapat beberapa

siswa yang masih mengalami

kesulitan dalam memahami.

7. Apakah media yang digunakan sudah

mencapai indikator yang telah

dirumuskan?

Beberapa indikator yang

dirumuskan, masih ada

beberapa indikator yang

belum tercapai.

8. Media seperti apa yang ibu inginkan

jika dibuat untuk mengatasi kesulitan

tersebut?

Media yang diinginkan yaitu

media yang benar-benar bisa

mengatasi kesulitan siswa

dalam memahami materi,

menyenangkan bagi siswa,

dan mudah di gunakan oleh

siswa dan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

85

LAMPIRAN 5

DATA MENTAH HASIL

VALIDASI PAKAR

MEDIA PEMBELAJARAN

RUMAH BONEKA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

86

LAMPIRAN

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

94

LAMPIRAN 6

DATA MENTAH HASIL

VALIDASI PAKAR

GURU SD KELAS I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

95

LAMPIRAN

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

103

LAMPIRAN 7

SILABUS DAN RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN TEMATIK

HARIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

104

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD

BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas : I (Satu)

Tema/Subtema : Kegemaranku/Gemar Berolahraga

Alokasi Waktu : (2 Pertemuan)

Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara

kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

105

Muatan Pelajaran

dan KD

Indikator Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber Belajar

PEMBELAJARAN 2 (dua)

PJOK

3.2 Memahami prosedur

gerak dasar non-

lokomotor sesuai

dengan konsep tubuh,

ruang, usaha, dan

keterhubungan dalam

berbagai bentuk

permainan sederhana

dan atau tradisional.

PJOK

3.2.2 Menjelaskan prosedur gerakan

menekuk tanpa berpindah tempat

sesuai dengan konsep tubuh,

ruang, usaha dan keterhubungan

dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional

PJOK

Memperagakan

Gerakkan Senam

Nonlokomotorik

1. Siswa menyimak cerita

tentang olahraga yang

dibacakan oleh guru.

2. Siswa menyerap

informasi yang ada

pada teks.

3. Siswa mengamati

gambar. (mengamati)

4. Siswa diberikan

kesempatan untuk

bertanya. (menanya)

5. Siswa diberi

kesempatan untuk

bertanya terkait teks

yang dibacakan.

(menalar)

6. Siswa membaca

nyaring kosakata yang

berkaitan dengan

olahraga dan

permainan, beberapa

siswa mengulangi

PJOK

1. Pengetahuan:

Tes tertulis

2. Keterampilan:

Unjuk kerja

6 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. (2016).

Dirikuku: Buku

Guru SD/MI Kelas I

-- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. (2016).

Dirikuku: Buku

Siswa SD/MI Kelas I

-- Edisi Revisi.

Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. 4.2 Mempraktikkan

prosedur gerak dasar

non- lokomotor sesuai

dengan konsep tubuh,

4.2.2 Mempraktikkan prosedur

gerakan menekuk tanpa

berpindah tempat sesuai

dengan konsep tubuh,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

106

ruang, usaha, dan

keterhubungan dalam

berbagai bentuk

permainan sederhana

dan atau tradisional.

ruang, usaha dan

keterhubungan dalam

berbagai bentuk

permainan sederhana dan

atau tradisional.

membaca kosakata

tersebut dengan

nyaring. (mencoba)

7. Siswa megerjakan LKS

yang dibagikan oleh

guru (menalar)

8. Siswa menyimak

contoh gerakan senam

pada media yang di

sediakan oleh guru.

(mengamati)

9. Siswa meniru

gerakan yang telah

diamati.

(mengomunikasika)

10. Guru memberikan

penguatan terkait

jawaban siswa.

Penggalan 2

1. Siswa dalam kelompok

mengamati gerakan

pemanasan yang

disediakan oleh guru

(mengamati)

2. Siswa dalam kelompok

menceritakan

permainan atau

Bahasa Indonesia :

3.5 Mengenal kosakata

tentang cara

memelihara

kesehatan melalui

teks pendek (berupa

gambar, tulisan, dan

slogan sederhana).

Bahasa Indonesia :

3.5.5 Menjelaskan makna kata tentang

berbagai jenis olahraga sebagai

cara untuk memelihara

kesehatan dengan tepat.

Bahasa Indonesia :

Mengenal teks

kosakata dengan

membaca teks

4.5 Menjelaskan dengan

kosakata bahasa

Indonesia dan

pelafalan yang

tepat cara

memelihara

kesehatan.

4.5.5 Menggunakan kosakata yang

berhubungan tentang olahraga

sebagai cara untuk memelihara

kesehatan sesuai dengan makna

kata dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

107

olahraga yang

disukai.(menanya)

3. siswa bercerita dalam

kelompok dengan

menstimulasi

informasi yang

berkaitan dengan

olahraga kesukaannya.

(menalar)

4. Siswa berdiskusi

didalam kelompok

menjawab pertanyaan

yang yang diberikan

oleh guru (mencoba)

5. Beberapa

perwakilan kelompok

diberi kesempatan untuk

menceritakan

pengalamannya di depan

kelas.

(mengomunikasikan)

6. Siswa dari kelompok

yang lain memberikan

komentar, demikian

seterusnya.

PEMBELAJARAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

108

Bahasa Indonesia

3.5 Mengenal kosakata tentang

cara memelihara kesehatan

melalui teks pendek (berupa

gambar, tulisan, dan slogan

sederhana)

4.5 Menjelaskan dengan kosa kata

Bahasa Indonesia dan

pelafalan yang tepat cara

memelihara kesehatan.

Bahasa Indonesia

3.5.6 Memilih kosakata

tentang berbagai jenis

olahraga sebagai cara

untuk memelihara

kesehatan dalam suatu

kalimat dengan tepat

4.5.6 Mempraktikkan cara

menggunakan kosakata

tentang olahraga sebagai

cara untuk memelihara

kesehatan dalam suatu

kalimat dengan tepat

Bahasa Indonesia

Mengenal kosa kata

tentang anggota

tubuh

Penggalan 1

7. Siswa menyimak

cerita tentang olahraga

yang dibacakan oleh

guru.

8. Siswa mengamati

gambar yang

permainan olahraga

simpai yang ada pada

media pembelajaran.

(mengamati) 9.Siswa diberikan

kesempatan untuk

bertanya terkait gambar

permainan simpai yang

telah diamati pada

media.(menanya)

10. Siswa mencoba

mempraktekan gerakan

simpai yang telah

diamati.

11. Siswa membaca

kalimat yang ada pada

buku guru dan memberi

tanda centang untuk

kalimat dengan teks

olahraga. (menalar)

12. Siswa

mengerjakan tugas yang

telah disiapkan guru

terkait nama-nama

benda yang dapat

mengeluarkan bunyi.

(mencoba) 13. Siswa mengamati

gambar yang ada pada

buku siswa

14. Siswa membuat

Bahasa

Indonesia

1. Pengetahuan :

Tes tertulis

2. Keterampilan

:Unjuk kerja

6 JP Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

(2016). Diriku:

Buku Guru SD/MI

Kelas I -- Edisi

Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. hlm.

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan. (2016).

Diriku: Buku Siswa

SD/MI Kelas I --

Edisi Revisi. Jakarta:

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan.

Pjok

3.2 Memahami prosedur gerak

dasar non-lokomotor sesuai

dengan konsep tubuh, ruang,

usaha, dan keterhubungan

dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau

tradisional.

4.2 Mempraktikkan

prosedur gerak dasar

Pjok

3.2.1 Menjelaskan prosedur

gerakan memutar badan

tanpa berpindah tempat

sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha dan

keterhubungan dalam

berbagai bentuk

permainan sederhana

dan atau tradisional.

4.2.1 Mempraktikkan

prosedur gerakan

memutar badan tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

109

non-lokomotor sesuai

dengan konsep tubuh,

ruang, usaha, dan

keterhubungan dalam

berbagai bentuk

permainan sederhana

dan atau tradisional.

berpindah tempat sesuai

dengan konsep tubuh,

ruang, usaha dan

keterhubungan dalam

berbagai bentuk

Pjok

Memperagakan

prosedur gerakan

nonlokomotor

SBdP

Memahami elemen

musik melalui lagu

rangkuman terkait

gambar tersebut,

mengapa kita harus

berolahraga.

15. Perwakilan siswa

mempresentasikan hasil

kerjanya.

(mengomunikasikan) 16. Guru memberikan

penguatan terkait

jawaban siswa.

Penggalan 2

17. Siswa mengamati teka-

teki silang yang ada

pada buku

siswa.(mengamati)

18. Siswa bertanya tentang

apa yang belum di

mengerti terkait teka-

teki silang yang telah

diamati. (menanya)

19.Siswa menemukan

kata yang

berhubungan dengan

olahraga yang ada

pada teka-teki silang

tersebut. (menalar)

20. Siswa berdiskusi

didalam kelompok

untuk melingkari kata

yang berhubungan

dengan olahraga.

(mencoba) 21. Beberapa perwakilan

kelompok diberi

kesempatan untuk

mempresentasikan hasil

kerjakelompok di depan

Pjok

1. Pengetahuan

2. Tes tertulis

3. Keterampilan

unjuk rasa

SBdP

1. Pengetahuan

2. Tes tertulis

3. Keterampilan

unjuk rasa

SBdP

3.2 Memahami elemen musik

melalui lagu

4.2 Menirukan elemen musik

melalui lagu

SBdp

3.2.2 Membedakan bunyi

alam dan bunyi buatan

4.2.2 Memeragakan bunyi

alam dan bunyi buatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

110

kelas.

(mengomunikasikan)

22. Siswa dari kelompok

yang lain memberikan

komentar, demikian

seterusnya.

Yogyakarta, 14 Desember 2016

Calon Guru

(Regina Delmina Tiran)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

111

Kompetensi Dasar: 3.5 Mengenal kosakata tentang cara memelihara kesehatan melalui teks

pendek (berupa gambar, tulisan, dan slogan sederhana).

4.5 Menjelaskan dengan kosakata bahasa Indonesia dan pelafalan yang

tepat cara memelihara kesehatan.

Indikator 3.5.5 Menjelaskan makna kata tentang berbagai jenis olahraga sebagai

cara untuk memelihara kesehatan dengan tepat .

4.5.5 Menggunakan kosakata yang berhubungan tentang olahraga

sebagai cara untuk memelihara kesehatan sesuai dengan makna

kata dengan tepat.

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar 3.2 Memahami prosedur gerak dasar non-lokomotor sesuai

dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan

dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau

tradisional.

4.2 Mempraktikkan prosedur gerak dasar non- lokomotor

sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan

keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional.

Indikator 3.2.2 Menjelaskan prosedur gerakan menekuk tanpa

berpindah tempat sesuai dengan konsep tubuh, ruang,

usaha dan keterhubungan dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau tradisional.

4.2.2 Mempraktikkan prosedur gerakan menekuk tanpa

berpindah tempat sesuai dengan konsep tubuh, ruang,

usaha dan keterhubungan dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau tradisional.

PJOK

Tema 2 : Kegemaranku

Subtema 1 : Gemar Berolahraga

Pembelajaran : 2 (Dua)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

113

Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan Baru

Kelas/Semester : IA(Satu)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Kegemaranku/Gemar Berolahraga

Muatan Pelajaran Terkait : PJOK, Bahasa Indonesia

Pembelajaran ke- : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar,

melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya

di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,

dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

114

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelaja

ran

Kompetensi Dasar Indikator

PJOK Kognitif

3.2 Memahami prosedur gerak dasar non-

lokomotor sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha, dan

keterhubungan dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan

atau tradisional.

Keterampilan

4.2 Mempraktikkan prosedur gerak dasar

non- lokomotor sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha, dan

keterhubungan dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan atau

tradisional.

Kognitif

3.2.2 Menjelaskan prosedur gerakan

menekuk tanpa berpindah tempat

sesuai dengan konsep tubuh,

ruang, usaha dan keterhubungan

dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau

tradisional.

Keterampilan

4.2.2 Mempraktikkan prosedur gerakan

menekuk tanpa berpindah tempat

sesuai dengan konsep tubuh,

ruang, usaha dan keterhubungan

dalam berbagai bentuk permainan

sederhana dan atau tradisional.

Bahasa

Indo

nesia

Kognitif

3.5 Mengenal kosakata tentang cara

memelihara kesehatan melalui teks

pendek (berupa gambar, tulisan, dan

slogan sederhana).

Keterampilan

4.5 Menjelaskan dengan kosakata bahasa

Indonesia dan pelafalan yang tepat

cara memelihara kesehatan.

Kognitif

3.5.5 Menjelaskan makna kata tentang

berbagai jenis olahraga sebagai

cara untuk memelihara

kesehatan dengan tepat.

Keterampilan

4.5.5 Menggunakan kosakata yang

berhubungan tentang olahraga

sebagai cara untuk memelihara

kesehatan sesuai dengan makna

kata dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

115

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan Pelajaran

Tujuan Pembelajaran

PJOK Kognitif

3.2.2.1 Dengan mengamati gambar, siswa dapat memahami

prosedur gerakan menekuk tanpa berpindah tempat dengan

tepat dan percaya diri.

Keterampilan

4.2.2.1 Dengan mengamati gambar dan menyimak petunjuk dari

guru, siswa dapat mempraktikkan gerakan pemanasan

dengan tepat dan percaya diri.

Bahasa Indonesia Kognitif

3.5.5.1 Dengan bercerita tentang olahraga dan permainan

kegemarannya, siswa dapat menggunakan kosakata tentang

cara memelihara kesehatan dengan tepat.

Keterampilan

4.5.5.1 Dengan membaca nyaring, siswa dapat menambah kosakata

tentang cara memelihara kesehatan dengan tepat dan

percaya diri.

IV. Materi Pembelajaran

A. Pjok : Memperagakan Gerakkan Senam Nonlokomotorik (uraian

materi terlampir)

B. Bahasa Indonesia : Mengenal teks kosakata dengan membaca teks (uraian

materi Terlampir).

V. Pendekatan,Model, Metode, danTeknikPembelajaran

A. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

B. Model : Cooperative Learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

116

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintak

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi: Guru menggali pengetahuan

siswa tentang materi yang telah dipelajari

pada hari sebelumnya.

3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu “Bangun

pagiku terus mandi”

4. Orientasi:Siswa dan guru bertanya jawab

tentang isi lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan, kemampuan,

dan langkah-langkah kegiatan

pembelajaran.

Penyampaian

kompetensi

10menit

Inti

17. Siswa menyimak cerita tentang

olahraga yang dibacakan oleh guru.

18. Siswa menyerap informasi yang ada

pada teks.

19. Siswa mengamati gambar.

(mengamati)

20. Siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya. (menanya)

21. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

terkait teks yang dibacakan. (menalar)

22. Siswa membaca nyaring kosakata yang

berkaitan dengan olahraga dan

permainan, beberapa siswa mengulangi

membaca kosakata tersebut dengan

nyaring. (mencoba)

23. Siswa megerjakan LKS yang dibagikan oleh

guru (menalar)

24. Siswa menyimak contoh gerakan senam

pada media yang di sediakan oleh guru.

(mengamati)

25. Siswa meniru gerakan yang telah diamati.

Penyajian materi

Menempel gambar

90 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

117

C. Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan,ceramah

D. Teknik : Picture to Picture

VI. Media, Alat/Bahan, danSumberPembelajaran

A. Media : Teks Lagu “bangun pagi kuterus mandi”

Teks lagu “disini senang disana senang”

Gambar petunjuk menjaga kesehatan tubuh

B. Alat/Bahan : Spidolboard marker, whiteboard, viewer, LCD.

C. Sumber :

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kegemaranku: Buku

Guru SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. hlm. 9-14.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kegemaranku: Buku

Siswa SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Hlm 12-17

(mengomunikasikan)

26. Guru memberikan penguatan terkait

jawaban siswa.

Penutup 1. Siswa mengumpulkan LKS untuk dinilai

2. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

118

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintak

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa selama

istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan

siswa terkait materi yang telah dipelajari

sebelum istirahat.

4. Siswa menyanyikan lagu “disini senang

disana senang”.

5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang

isi lagu

10 menit

Inti

7. Siswa dalam kelompok mengamati

gerakan pemanasan yang disediakan

oleh guru (mengamati)

8. Siswa dalam kelompok menceritakan

permainan atau olahraga yang

disukai.(menanya)

9. siswa bercerita dalam kelompok

dengan menstimulasi informasi yang

berkaitan dengan olahraga

kesukaannya. (menalar)

10. Siswa berdiskusi didalam kelompok

menjawab pertanyaan yang yang

diberikan oleh guru (mencoba)

85 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

119

11. Beberapa perwakilan kelompok diberi

kesempatan untuk menceritakan

pengalamannya di depan kelas.

(mengomunikasikan)

12. Siswa dari kelompok yang lain

memberikan komentar, demikian

seterusnya.

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa

untuk menyimpulkan seluruh materi

pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post

test.

3. Refleksi: Siswa menempel emoticon

(gambaran perasaan selama pelajaran)

pada papan refleksi.

4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan siswa

untukmembaca buku cerita di rumah.

5. Doa penutup dan salam.

10 menit

VIII. Penilaian

A. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

B. Instrumen Penilaian

1. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

2. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

C. Pedoman Penskoran (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

120

IX. Lampiran

A. Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

B. Rangkuman materi

C. Media pembelajaran

D. Lembar Kerja Siswa

E. Soal post test

F. Refleksi

Yogyakarta, 05 September

2016

Calon Guru

( Regina Delmina Tiran )

Dosen Pembimbing Guru Pamong

( Drs. Puji Purnomo, M.Si ) ( Sartini, S.Pd )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

121

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran Pjok

1. Kognitif

Indikator 3.2.2 Menjelaskan prosedur gerakan menekuk tanpa berpindah

tempat sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan

keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana

dan atau tradisional.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

1. Apa yang dilakukan sebelum berolahraga?

2. Apakah manfaat pemanasan?

Kunci jawaban:

1. pemanasan

2. Melancarkan otot-otot badan agar tidak terjadi keseleo saat berolahraga

dan juga berguna bagi kesehatan tubuh.

Rubrik Penilaian testertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menjawab jumlah 3 gerakan senam dengan

benar.

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

122

2 Siswa menjawab jumlah 2 gerakan senam dengan

benar.

2

3 Siswa menjawab jumlah 1 gerakan senam dengan

benar.

1

4 Siswa tidak menulis jumlah benda pada ketiga

gambar/semua jumlah benda yang ditulis salah

0

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.2.2 Mempraktikkan prosedur gerakan menekuk tanpa berpindah tempat

sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan keterhubungan dalam

berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubric penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

123

Soal

1. Menceritakan dan memeragakan gerakan senam dengan benar

Kunci jawaban:

Rubrik penilaian memperagakan senam

Keterangan kriteria:

No

. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Ketepatan

memperagakan

gerakan olahraga

Memenuhi 3

kriteria

Memenuhi 2

kriteria

Memenuhi 1

kriteria

Tidak satupun

kriteria yang

terpenuhi

2. Ketepatan waktu

3. Kerapian

No. Nama Siswa Aspek Skor

Perolehan

Nilai Akhir

Ketepatan

melingkari

Ketepatan waktu Kerapian

lingkaran

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

124

memperagakan

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

a. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan

skor tertinggi.

B. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.5.5 Menjelaskan makna kata tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara

untuk memelihara kesehatan dengan tepat.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal 1

Bacalah teks di bawah ini !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

125

Peragakan gerakan di atas !

Rubrik penilaian testertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menyebutkan sebanyak 3soal dengan benar 3

2 Siswa menyebutkan sebanyak 2soal dengan benar 2

3 Siswa menyebutkan sebanyak 1soal dengan benar 1

4 Siswa tidak menjawab satupun soal/semua jawaban salah 0

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

126

2. Keterampilan

Indikator 4.5.5 Menggunakan kosakata yang berhubungan tentang olahraga sebagai cara

untuk memelihara kesehatan sesuai dengan makna kata dengan tepat.

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Tugas 1

Bacalah teks kosakata yang disediakan pada media pembelajaran !

Rubrik penilaian membaca

Keterangan kriteria:

No. Kriteria

4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Ketepatan lafal Memenuhi 3

kriteria

Memenuhi 2 kriteria Memenuhi 1

kriteria

Tidak satupun

kriteria yang

terpenuhi

2. Kelancaran

3. Jumlah kata (6)

No.

Nama Siswa

Aspek Skor

Perolehan

Nilai

Akhir Ketepatan lafal Kelancaran Jumlah kata (6)

1

.

2

.

3

.

d

s

t

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

127

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

Tugas 2

Soal

Ceritakan olaraga yang kamu sukai dalam kelompok!

a) Nama permainan/olahraga kesukaan

b) Cara memainkannya

c) Waktu memainkan permainan/olahraga tersebut

d) Tingkat keseringan memainkan permainan tersebut

e) Manfaat memainkan permainan/olahraga tersebut bagi kesehatan

Kunci jawaban

Rubrik penilaian bercerita olahraga kesukaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

128

Keterangan kriteria:

No. Kriteria

4

Sangatbaik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlu bimbingan

1. Ketepatan isi Memenuhi 3

kriteria

Memenuhi 2

kriteria

Memenuhi 1

kriteria

Tidak satupun

kriteria yang

terpenuhi

2. Kelancaran bercerita

3. Penggunaan bahasa baku

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor

tertinggi.

No. Nama Siswa Aspek Skor

Perolehan

Nilai

Akhir Ketepatan isi Kelancaran

bercerita

Penggunaan

bahasa baku

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

129

LAMPIRAN 2

RANGKUMAN MATERI

A. Pjok : Memperagakan gerakkan senam nonlokomotorik

B. Bahasa Indonesia :Membaca teks kosa kata tentang petunjuk

kesehatan tubuh

Siswa membaca teks kosakata petunjuk kesehatan tubuh !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

130

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

A. Teks Lagu “Bangun tidur kuterus mandi”

“Bangun tidur kuterus mandi”

Bangun tidur ku terus mandi

tidak lupa menggosok gigi

Habis mandi ku tolong ibu

membersihkan tempat tidurku.

B. Teks lagu “Di mana-mana hatiku senang”

“Di mana-mana hatiku senang”

Disini senang, disana senang

Dimana-mana hatiku senang

Di rumah senang disekolah senang

Di mana-mana hatiku senang

Tangan di lambai-lambai

Pinggul digoyang-goyang

Kaki disentak-sentak, putar badan.

Bacalah dengan nyaring!

Lakukanlah berulang-ulang!

Olahraga

Otot

Sakit

Pemanas

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

131

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya terkait teks bacaan yang di bacakan!

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Apa yang dilakukan sebelum berolahraga?

2. Apakah manfaat pemanasan?

Gerakan

Siap

Sehat

Tulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

132

Pasangkan kata-kata di bawah ini dengan gambar yang tepat dengan cara

menarik garis dari satu titik ke titik yang dituju!

Pemanasan

Otot sakit

otot menggerakkan

tulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

133

Lakukanlah gerakan pemanasan sesuai media yang guru berikan di bawah ini!

Ganti gerakan setiap kali gurumu meniup peluit!

Lakukan gerakan senam pada media tersebut secara berulang kali !

Peragakan

Siswa di beri kesempatan untuk bercerita di depan kelas tentang

olarahraga yang disukai !

Penggalan 2

(Mengamati gambar)

Mengamati gerakan senam yang ada pada media pembelajaran dengan

cermat !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

134

Sampaikanlah pertanyaanmu secara lisan kepada guru tentang gerakan

yang belum kamu pahami !

siswa mulai menstimulasikan informasi yang berkaitan dengan olahraga

kesukaannya!

(Berdiskusi)

Siswa dalam kelompok bercerita tentang

• Olahraga kesukaan

• Cara memainkannya

• Waktu memainkan permainan/olahraga tersebut

• Tingkat keseringan memainkan permainan tersebut

• Manfaat memainkan permainan/olahraga tersebut bagi kesehatan

(Bercerita)

Ceritakan dengan kosakata yang benar tentang olahraga kesukaanmu

didepan kelas!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

135

LAMPIRAN 5

SOAL POST TEST 1

1. Apa yang dilakukan sebelum berolahraga?

2. Apakah manfaat pemanasan?

SOAL POST TEST 2

Pemanasan

Otot sakit

otot menggerakkan tulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

136

LAMPIRAN 6

REFLEKSI

Ceritakan perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

137

PJOK

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami prosedur gerak dasar non-

lokomotor sesuai dengan konsep tubuh,

ruang, usaha, dan keterhubungan dalam

berbagai bentuk permainan sederhana dan

atau tradisional.

4.2 Mempraktikkan prosedur gerak dasar non-

lokomotor sesuai dengan konsep tubuh,

ruang, usaha, dan keterhubungan dalam

berbagai bentuk permainan sederhana dan

atau tradisional.

Indikator

3.2.1 Menjelaskan prosedur gerakan memutar

badan tanpa berpindah tempat sesuai

dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan

keterhubungan dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau tradisional.

4.2.1Mempraktikkan prosedur gerakan

memutar badan tanpa berpindah tempat

sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha

dan keterhubungan dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau tradisional.

BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar

3.5 Mengenal kosakata tentang cara

memelihara kesehatan melalui teks

pendek (berupa gambar, tulisan,

dan slogan sederhana)

4.5 Menjelaskan dengan kosa kata

Bahasa Indonesia dan pelafalan

yang tepat cara memelihara

kesehatan.

Indikator

3.5.6 Memilih kosakata tentang

berbagai jenis olahraga sebagai

cara untuk memelihara kesehatan

dalam suatu kalimat dengan tepat

4.5.6Mempraktikkan cara menggunakan

kosakata tentang olahraga sebagai

cara untuk memelihara kesehatan

dalam suatu kalimat dengan tepat

Tema 2 : Kegemaranku

Subtema 1 : Gemar Berolahraga

Pembelajaran : 4 (empat)

SBdP

Kompetensi Dasar:

3.2 Memahami elemen musik melalui lagu

4.2 Menirukan elemen musik melalui lagu

Indikator

3.2.2 Membedakan bunyi alam dan bunyi buatan

4.2.2 Memeragakan bunyi alam dan bunyi buatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

138

Satuan Pendidikan : SDNegeri Kalasan Baru

Kelas/Semester : IA(Satu)/1 (Satu)

Tema/Subtema : Kegemaranku/Gemar Berolahraga

Muatan Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Pjok, Sbdp

Pembelajaran ke- : 4 (empat)

Alokasi Waktu : 6 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1) Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri

dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu

secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan

sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

139

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

Bahasa

Indonesia

Kognitif

3.5 Mengenal kosakata tentang cara

memelihara kesehatan melalui teks

pendek (berupa gambar, tulisan, dan

slogan sederhana)

Keterampilan

4.5 Menjelaskan dengan kosa kata Bahasa

Indonesia dan pelafalan yang tepat cara

memelihara kesehatan.

Kognitif

3.5.6 Memilih kosakata tentang

berbagai jenis olahraga sebagai

cara untuk memelihara kesehatan

dalam suatu kalimat dengan tepat

Keterampilan

4.5.6 Mempraktikkan cara menggunakan

kosakata tentang olahraga sebagai

cara untuk memelihara kesehatan

dalam suatu kalimat dengan tepat

PJOK Kognitif

3.2 Memahami prosedur gerak dasar non-

lokomotor sesuai dengan konsep tubuh,

ruang, usaha, dan keterhubungan dalam

berbagai bentuk permainan sederhana dan

atau tradisional.

Keterampilan

4.2 Mempraktikkan prosedur gerak dasar non-

lokomotor sesuai dengan konsep tubuh,

ruang, usaha, dan keterhubungan dalam

berbagai bentuk permainan sederhana dan

atau tradisional.

Kognitif

3.2.1 Menjelaskan prosedur gerakan

memutar badan tanpa berpindah

tempat sesuai dengan konsep

tubuh, ruang, usaha dan

keterhubungan dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan

atau tradisional.

Keterampilan

4.2.1 Mempraktikkan prosedur

gerakan memutar badan tanpa

berpindah tempat sesuai dengan

konsep tubuh, ruang, usaha dan

keterhubungan dalam berbagai

bentuk permainan sederhana dan

atau tradisional.

SBdP Kognitif

3.2 Memahami elemen musik melalui lagu

Keterampilan

4.2 Menirukan elemen musik melalui lagu

Kognitif

3.2.2 Membedakan bunyi alam dan

bunyi buatan

Keterampilan

4.2.2 Memeragakan bunyi alam dan

bunyi buatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

140

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan Pelajaran Tujuan Pembelajaran

Bahasa Indonesia Kognitif

3.5.6.1 Setelah membaca dan memahami teks, siswa dapat memilih

kosakata tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara untuk

memelihara kesehatan dalam suatu kalimat dengan tepat.

Keterampilan

4.5.6.1 Setelah siswa melakukan kegiatan bercerita tentang manfaat

olahraga, siswa dapat mempraktikkan cara menggunakan

kosakata tentang olahraga sebagai cara untuk memelihara

kesehatan dalam suatu kalimat dengan tepat.

PJOK Kognitif

3.2.1.1 Setelah menyimak teks dan mengamati gambar, siswa dapat

menjelaskan prosedur gerakan bermain simpai dengan tepat.

Keterampilan

4.2.1.1 Setelah menirukan gerakan yang diamati dari gambar dan

dibantu instruksi guru, siswa dapat mempraktikkan prosedur

gerakan bermain dengan tepat dan percaya diri.

SBdP Kognitif

3.2.2.1 Setelah mengidentifikasi alat-alat yang mengeluarkan bunyi,

siswa mampu membedakan bunyi alam dan bunyi buatan

dengan tepat.

Keterampilan

4.2.2.1 Setelah menirukan, siswa dapat memeragakan bunyi buatan.

IV. Materi Pembelajaran

a) Bahasa Indonesia: Membaca teks petunjuk kesehatan tubuh (uraian materi

terlampir)

b) PJOK : Memperagakan prosedur gerakan nonlokomotor (uraian materi

terlampir)

c) SBdP : Memahami elemen musik melalui lagu (uraian materi terlampir)

V. Pendekatan,Model, Metode, danTeknikPembelajaran

a) Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik

b) Model : Cooperative Learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

141

c) Metode : tanya jawab, diskusi, penugasan,ceramah

d) Teknik : Picture to Picture

VI. Media, Alat/Bahan, danSumberPembelajaran

A. Media : Teks Lagu “bangun pagi kuterus mandi”

Teks lagu “dimana-mana hatiku senang”

Gambar petunjuk menjaga kesehatan tubuh

B. Alat/Bahan : Spidolboard marker, whiteboard, viewer, LCD.

C. Sumber :

1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kegemaranku: Buku

Guru SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. hlm. 22-28.

2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Kegemaranku: Buku

Siswa SD/MI Kelas I -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan. Hlm 27-33

VII. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Penggalan 1

Kegiatan

DeskripsiKegiatan

Sintak

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

1. Salam pembuka, doa, absensi.

2. Apersepsi: Guru menggali

pengetahuan siswa tentang materi

yang telah dipelajari pada hari

sebelumnya.

3. Motivasi: Siswa menyanyikan lagu

“Bangun pagiku terus mandi”

4. Orientasi:Siswa dan guru bertanya

jawab tentang isi lagu.

5. Guru menyampaikan tujuan,

kemampuan, dan langkah-langkah

kegiatan pembelajaran.

Penyampaian

kompetensi

10menit

1. Siswa menyimak cerita tentang

olahraga yang dibacakan oleh

guru.

2. Siswa mengamati gambar yang

permainan olahraga simpai yang

ada pada media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

142

Inti

(mengamati) 3. Siswa diberikan kesempatan untuk

bertanya terkait gambar permainan

simpai yang telah diamati pada

media.(menanya)

4. Siswa mencoba mempraktekan

gerakan simpai yang telah diamati.

5. Siswa membaca kalimat yang ada

pada buku guru dan memberi tanda

centang untuk kalimat dengan teks

olahraga. (menalar)

6. Siswa mengerjakan tugas yang

telah disiapkan guru terkait nama-

nama benda yang dapat

mengeluarkan bunyi. (mencoba)

7. Siswa mengamati gambar yang ada

pada buku siswa

8. Siswa membuat rangkuman terkait

gambar tersebut, mengapa kita

harus berolahraga.

9. Perwakilan siswa

mempresentasikan hasil kerjanya.

(mengomunikasikan)

10. Guru memberikan penguatan

terkait jawaban siswa.

Penyajian materi

Menempel gambar

90menit

Penutup 1. Siswa mengumpulkan LKS untuk

dinilai

2. Siswa dipersilahkan untuk

beristirahat.

5 menit

Penggalan 2

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Sintak

Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Salam

2. Guru menanyakan aktivitas siswa

selama istirahat.

3. Guru menggali kembali pengetahuan

siswa terkait materi yang telah

dipelajari sebelum istirahat.

4. Siswa menyanyikan lagu “dimana-

mana hatiku senang”.

5. Guru dan siswa bertanya jawab

tentang isi lagu

10 menit

1. Siswa mengamati teka-teki silang

yang ada pada buku

siswa.(mengamati)

2. Siswa bertanya tentang apa yang

belum di mengerti terkait teka-teki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

143

Inti

silang yang telah diamati. (menanya)

3. Siswa menemukan kata yang

berhubungan dengan olahraga yang

ada pada teka-teki silang tersebut.

(menalar) 4. Siswa berdiskusi didalam kelompok

untuk melingkari kata yang

berhubungan dengan olahraga.

(mencoba) 5. Beberapa perwakilan kelompok diberi

kesempatan untuk mempresentasikan

hasil kerjakelompok di depan kelas.

(mengomunikasikan)

6. Siswa dari kelompok yang lain

memberikan komentar, demikian

seterusnya.

85 menit

Penutup

1. Kesimpulan: Guru membimbing siswa

untuk menyimpulkan seluruh materi

pembelajaran.

2. Evaluasi: Siswa mengerjakan soal post

test.

3. Refleksi: Siswa menempel emoticon

(gambaran perasaan selama pelajaran)

pada papan refleksi.

4. Tindak lanjut: Guru mengingatkan

siswa untukmembaca buku cerita di

rumah.

5. Doa penutup dan salam.

10 menit

VIII. Penilaian

D. Jenis dan Teknik Penilaian

Aspek Penilaian Jenis Penilaian Teknik Penilaian

Kognitif Tes Tes tertulis

Keterampilan Non tes Unjuk kerja dan produk

E. Instrumen Penilaian

3. Soal dan kunci jawaban (terlampir)

4. Tugas dan rubrik penilaian (terlampir)

F. Pedoman Penskoran (terlampir)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

144

X. Lampiran

a) Instrumen penilaian setiap muatan pelajaran

b) Rangkuman materi

c) Media pembelajaran

d) Lembar Kerja Siswa

e) Soal post test

f) Refleksi

Yogyakarta, 14 Desember 2016

Calon Guru

(Regina Delmina Tiran)

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Guru Pamong

( Drs. Puji Purnomo, M.Si.) (Istri Atuwati S.Pd)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

145

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN

A. Muatan Pelajaran bahasa indonesia

1. Kognitif

Indikator 3.5.6 Memilih kosakata tentang berbagai jenis olahraga sebagai cara

untuk memelihara kesehatan dalam suatu kalimat dengan tepat.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Temukan kata yang berhubungan dengan olahraga di dalam kotak berikut!

A l a a a a a a a a

S o t t e n i s a A

E m a a a a a b l A

H p a a l a r i a A

A a b b a s k e a A

T t a a a a s i a T

A a r r e n a n a A

A a k k u a t a a A

Kunci jawaban:

1. Sehat 2. Lompat 3. Tenis 4. Lari

5. Bola 6. Basket 7. Silat 8. Renang 9. kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

146

Rubrik Penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menemukan 9 kata dengan tepat dan benar 3

2 Siswa menemukan 4 kata dengan tepat dan benar 2

3 Siswa menemukan 2 kata dengan tepat dan benar 1

4 Siswa tidak menemukan kata yang berkaitan dengan olahraga semua

kata yang ditulis salah

0

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

3. Keterampilan

Indikator 4.5.6. Mempraktikkan cara menggunakan kosakata tentang olahraga

sebagai cara untuk memelihara kesehatan dalam suatu kalimat

dengan tepat.

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

147

Tugas 1

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar itu, ceritakan mengapa kita harus berolahraga?

Kunci jawaban: ceritakan disini !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

148

Rubrik penilaian menulis

Keterangan kriteria:

No. Kriteria 4

Sangat baik

3

Baik

2

Cukup

1

Perlubimbingan

1. Kerapian Memenuhi 3

kriteria

Memenuhi 2 kriteria Memenuhi 1

kriteria

Tidak satupun

kriteria yang

terpenuhi

2. Ketepatan

memahami gambar

3. Ketepatan waktu

Skor maksimal: 12

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria yang dikalikan dengan skor tertinggi.

a) Muatan Pelajaran Pjok

1) Kognitif

Indikator 3.2.1 Menjelaskan prosedur gerakan memutar badan tanpa berpindah tempat

sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan keterhubungan dalam

berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.

Teknik Tes tertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

No

.

Nama

Siswa

Aspek

Skor

Perolehan

Nilai Akhir Kerapian Ketepatan

memahami

gambar

Ketepatan

waktu

1.

2.

3.

dst.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

149

Soal 1

Bacalah kalimat di bawah ini dengan teliti!

1. Kita tidak perlu berolahraga.

2. Olahraga menyehatkan tubuh kita.

3. Kita harus merawat tubuh agar sehat.

4. Jantung adalah bagian penting dari tubuh.

5. Semua olahraga membosankan.

Rubrik penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa menjawab 5 pernyataan dengan benar 3

2 Siswa menjawab 3 pernyataan dengan benar 2

3 Siswa menjawab 1 pernyataan dengan benar 1

4 Siswa menjawab pernyataan tidak benar/ semua salah 0

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria

yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

150

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator 4.2.1 Mempraktikkan prosedur gerakan memutar badan tanpa berpindah tempat sesuai

dengan konsep tubuh, ruang, usaha dan keterhubungan dalam berbagai bentuk

permainan sederhana dan atau tradisional.

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

Soal

Setelah mendengar dan melihat cara bermain simpai, ayo berlatih bermain simpai!

Lakukan pemanasan sebelum bermain dan ikuti petunjuk gurumu!

Simpai diayun

ke atas kepala

Simpai di putar di

atas kepala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

151

Rubrik penilaian praktek

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa memperagakan 5 gerakan simpai dengan benar 3

2 Siswa memperagakan 3 gerakan simpai dengan benar 2

3 Siswa memperagakan 1 gerakan simpai dengan benar 1

4 Siswa dapat memperagakan 1 gerakan simpai/dapat

memperagakan 1 gerakan simpai/gerakan semuanya salah

0

a. Skor maksimal: 3

Skor perolehan

b. Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik

berdasarkan kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan

skor tertinggi.

Pinggang

digerakkan

searah

putaran

simpai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

152

C. Muatan pelajaran Sbdp

1. Kognitif

Indikator 3.2.2 Membedakan bunyi alam dan bunyi buatan

Teknik Testertulis

Instrumen Soal tes tertulis dan kunci jawaban

Soal

Tebalkan nama-nama benda yang dapat mengeluarkan bunyi di bawah ini!

Gambarkan benda tersebut di dalam lingkaran!

gitar drum

Seruling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

153

a. Rubrik Penilaian tes tertulis

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa mampu menjawab 3 pertanyaan dengan benar 3

2 Siswa mampu menjawab 2 pertanyaan dengan benar 2

3 Siswa mampu menjawab 1 pertanyaan dengan benar 1

4 Siswa tidak menjawab 1 pertanyaanpun dengan benar 0

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

2. Keterampilan

Indikator

4.2.2 Memeragakan bunyi alam dan bunyi buatan

Teknik Kinerja

Instrumen Tugas dan rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

154

Tugas

Peragakan bunyi salah satu benda yang telah kamu sebutkan, di depan kelas!

a. Rubrik penilaian praktek

No. Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir

1.

2.

3.

dst.

b. Keterangan kriteria:

No. Kriteria Penilaian Skor

1 Siswa mampu mempraktekan bunyi 3 benda 3

2 Siswa mampu mempraktekan bunyi 2 benda 2

3 Siswa mampu mempraktekan bunyi 1 benda 1

4 Siswa tidak mampu mempraktekan 1 bunyi benda pun 0

Skor maksimal: 3

Skor perolehan

Nilai akhir = × 100

Skor maksimal

Keterangan:

a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan

kriteria yang ada.

b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria (soal) dikalikan dengan skor

tertinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

155

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

A. Teks Lagu “Bangun tidur kuterus mandi”

“Bangun tidur kuterus mandi”

Bangun tidur ku terus mandi

tidak lupa menggosok gigi

Habis mandi ku tolong ibu

membersihkan tempat tidurku.

B. Teks lagu “Di mana-mana hatiku senang”

“Di mana-mana hatiku senang”

Disini senang, disana senang

Dimana-mana hatiku senang

Di rumah senang disekolah senang

Di mana-mana hatiku senang

Tangan di lambai-lambai

Pinggul digoyang-goyang

Kaki disentak-sentak, putar badan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

156

C. Media Pembelajaran Rumah Boneka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

158

LEMBAR KERJA SISWA

Nama Siswa :

Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal dengan bimbingan gurumu!

Penggalan 1

(Mengamati gambar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

159

Temukan kata yang berhubungan dengan olahraga di dalam kotak berikut!

a L a a a a a a a a

s O t t e n i s a a

e M a a a a a b l a

h P a a l a r i a a

a A b b a s k e a a

t T a a a a s i a t

a A r r e n a n a a

a A k k u a t a a a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

160

(menemukan teks olahraga)

1. Kita tidak perlu berolahraga.

2. Olahraga menyehatkan tubuh kita.

3. Kita harus merawat tubuh agar sehat.

4. Jantung adalah bagian penting dari tubuh.

5. Semua olahraga membosankan.

Berdasarkan gambar itu, ceritakan mengapa kita harus berolahraga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

161

(memperagakan gerakan pemanasan simpai )

Setelah mendengar dan melihat cara bermain simpai, ayo berlatih bermain simpai!

Lakukan pemanasan sebelum bermain dan ikuti petunjuk gurumu!

Simpai diayun ke

atas kepala

Simpai diputar

diatas kepala

Pinggang

digerakkan

searah putaran

simpai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

162

(Melaporkan hasil kerja)

Laporkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!

Penggalan 2

(Mengamati gambar)

Amati teka-teki silang

Temukan kata yang berhubungan dengan olahraga di dalam kotak berikut!

a l a a a a a a a a

s o t t e n i s a a

e m a a a a a b l a

h p a a l a r i a a

a a b b a s k e a a

t t a a a a s i a t

a a r r e n a n a a

a a k k u a t a a a

Sampaikanlah pertanyaanmu tentang teka-teki silang yang sudah diamati !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

163

Siswa melingkari teka-teki silang

1. Sehat 2. Lompat 3. Tenis 4. Lari

5. Bola 6. Basket 7. Silat 8. Renang 9. Kuat

(Berdiskusi)

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar itu, dalam kelompok ceritakan mengapa kita harus

berolahraga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

164

(Bercerita)

Ceritakan dengan bahasa Indonesia yang baku tentang mengapa kita harus

berolahraga!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

165

LAMPIRAN 5

REFLEKSI

Ceritakan perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

166

LAMPIRAN 8

BIODATA PENULIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RUMAH BONEKA … · media pembelajaran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh dua pakar media pembelajaran, media tersebut memperoleh skor rata-rata

167

BIODATA PENULIS

Regina Delmina Tiran lahir di Kupang, Nusa

Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 05 Desember

1995, pernah menempuh pendidikan di SDN Baun

I, Sekolah Menengah Pertama di tempuh di SMPN

II Amarasi Barat, Sekolah Menengah Atas

ditempuh di SMAN IV Kupang.

Pada Tahun 2013, mendapat kesempatan dari

Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru

Terintegrasi (PPGT) untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Program Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD). Pendidikan di perguruan tinggi di

akhiri dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Rumah Boneka Pada Materi Pokok Mengenal Teks Petunjuk Kesehatan Tubuh

Dalam Subtema Gemar Berolahraga Untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI