pengembangan database sistem informasi …

163
vii PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS MICROSOFT ACCESS DI SMAN 21 MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh ARMAWATI NIM 10531217515 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN 2021

Upload: others

Post on 30-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

vii

PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS MICROSOFT ACCESS DI SMAN 21 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Teknologi Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

ARMAWATI

NIM 10531217515

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

2021

Page 2: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

viii

Page 3: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

ix

Page 4: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

x

Page 5: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

vii

MOTTO

“Dunia adalah bayangan. Kalau kamu berusaha menangkapnya, ia akan lari. Tapi kalau

kamu membelakanginya, ia tak punya pilihan selain mengikutimu”. (Qayyim Al

Jauziyyah).

“janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati padahal kamulah

orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman” (QS. AL-Imran: 139)

“Masa depanmu bergantung pada imajinasimu. Buang ketakutanmu, kita bisa melakukan itu

dan semua akan baik-baik saja”. (Armawati)

Page 6: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

viii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah robbil alamin, segala puji syukur bagi penguasa seluruh alam yang

selalu memberikan rahmat dan karunia sehingga skripsi ini selesai disusun.

Sebuah karya ini tak lepas dari dukungan serta doa dari semua pihak.

Persembahan tugas akhir ini dan rasa terima kasih aku ucapkan untuk:

Kedua orangtuaku serta kakakku yang telah memberikan kasih sayang doa,

dukungan serta motivasi baik secara moral maupun material. Hidup begitu

menjadi begitu mudah dan lancer ketika kita memiliki orang tua yang lebih

memahami kita daripada diri kita sendiri. Terima kasih telah menjadi orang tua

yang sempurna.

ABSTRAK

Page 7: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

ix

Armawati 2020. Pengembangan Database Sistem Informasi Perpustakaan

Berbasis Microsoft Access di SMAN 21 Makassar.Pembimbing (1) Syarifuddin Cn.

Sida, (2) Ridwan Daud Mahande. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Pengelolaan proses peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan dapat

memakan banyak biaya dan waktu karena perlu pencatatan oleh pegawai

perpustakaan yang harus dilakukan secara manual. Pemanfaatan sistem informasi

perpustakaan berbasis Microsoft Access dapat menghemat biaya dan waktu karena

proses sudah dilakukan menggunakan computer. Penelitian ini bertujuan untuk:

1). Menghetahui langkah-langkah pengembangan sistem informasi perpustakaan.

2). Mempermudah dalam pembuatan laporan mengenai kegitaan perpustakaan,

seperti sistem informasi yang akan mempermudah petugas perpustakaan.

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and

Development (R&D) dengan model yang digunakan adalah waterfall yang terdiri

dari 4 tahap, yaitu: (1) analisis kebutuhan, (2) tahap desain, (3) implementasi , dan

(4) pengujian. Subjek uji coba penelitian ini adalah satu orang ahli media serta

pegawai perpustakaan di SMAN 21 Makassar. Desain uji coba penelitian dan

pengembangan meliputi dua tahap yaitu uji alpha dan uji beta. Sementara, itu,

pengumpulan data menggunakan angket skala 5 kelayakan media database sistem

informasi perpustakaan ini dapat diketahui dengan mengkatagorikan hasil data

penilaian dalam 5 katagori yaitu sangat layak, layak, cukup, tidak layak, dan sangat

tidak layak.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: pengembangan sistem

database perpustakaan berbasis Microsoft Access berhasil dikembangkan melalui

beberapa tahap, yaitu analisis kebutuhan, design, prototype, dan testing (pengujian);

hasil penilaian ahli media mendapatkan skor rata-rata 3,41 dengan katagori ”baik”

dan hasil uji coba lapangan mendapatkan skor rata-rata 3,57 deangan katagori

‘baik”. Dengan demikian media database perpustakaan berbasis Microsoft Access

yang dikembangkan dianggap layak dijadikan sebagai media perpustakaan di

SMAN 21 Makassar

Kata Kunci: Database, Microsoft Acess

KATA PENGANTAR

Page 8: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

x

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Puji sykur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi yang

disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai

gelar Sarjana dengan judul “ Pengembangan Database Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis Microsoft Acees di SMAN 21 Makassar”. Penulisan

skripsi ini dapat diselesaikan tidak lepas dari bantuan, dukungan, dan kerjasama

dari berbagai pihak.

Dengan rasa hormat penulis ucapkan terima kasih kepada Orang Tua saya

(Husaini dan Dahlia) atas segala pengorbanan dan doa restu yang diberikan demi

keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu sejak kecil sampai dengan sekarang ini.

Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi kebaikan dan

cahaya penerang kehidupan di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis menyampaiakan terima kasih pula kepada:

1. Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar

2. Erwin Akib, S. Pd., M. Pd., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

3. Dr. Muhammad Nawir, M. Pd., selaku ketua Jurusan Teknologi

Pendidikan

Page 9: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xi

4. Dr. Syarifuddin Cn. Sida, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah

mendidik dan memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Ridwan Daud Mahande, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah

mendidik dan memberikan bimbingan selama penyusunan skripsi ini.

6. Andi Ernawati S.pd, Kepala Sekolah dan pegawai perpustakaan SMAN

21 Makassar.

7. Teman-temanku Akhida Idham dan Sitti Rahma, yang siap mendampingi

segala sesuatu dan urusan yang ada di kampus.

8. Tetangga dan teman sejalanku, yang mendorong saya untuk

menyelesaikan studiku.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan skripsi peelitian ini sebaik mungkin,

penulis menyadari bahwa skripsi penelitian ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para

pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan skripsi

penelitian ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi penelitian ini berguna

bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

WassalamualaikumWr.Wb.

Makassar 2020

(Armawati)

NIM:

10531217515)

DAFTAR ISI

Halaman

Page 10: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xii

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................. iii

KARTU KONTROL PEMBIMBING ........................................................ iv

HALAMAN MOTO ..................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii

ABSTRAK .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xx

DAFTAR GRAFIK ...................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 8

A. Kajian Teori ....................................................................................... 8

1. Pengertian Sistem ......................................................................... 8

2. Pengetian Informasi ................................................................... 10

a. Penegrtian sistem informasi ................................................. 11

b. Manfaat sistem informasi ..................................................... 13

Page 11: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xiii

c. Komponen sisten informasi.................................................. 13

3. Konsep Database ........................................................................ 15

a. Teori yang berkaitan dengan database ................................. 15

b. Struktur file databse ............................................................. 16

c. Keuntungan database ........................................................... 16

d. Kerugian database ................................................................ 17

4. Perpustakaan .............................................................................. 17

a. Defenisi perpustakaan .......................................................... 17

b. Tujuan perpustakaan sekolah ............................................... 19

c. Fungsi perpustakaan sekolah................................................ 21

5. Microsoft Access ........................................................................ 24

B. Karangka Pikir ................................................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 37

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 37

B. Prosedur Pengembangan .................................................................. 38

C. Waktu dan Lokasi ............................................................................ 40

D. Instrumen Penelitian......................................................................... 40

E. Sumber Data ..................................................................................... 40

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 41

G. Teknik Analisis Data ........................................................................ 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 47

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 47

a. Tahap Analisis Kebutuhan .................................................. 47

Page 12: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xiv

b. Tahap Desain ....................................................................... 48

c. Tahap Implementasi ............................................................ 84

d. Tahap Pengujian .................................................................. 87

e. Deskripsi Data Validasi Ahli Media ................................... 90

f. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan..................................... 93

g. Revisi Produk ...................................................................... 95

B. Pembahasan ..................................................................................... 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 101

A. Kesimpulan ..................................................................................... 101

B. Saran ................................................................................................ 103

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 104

LAMPIRAN ............................................................................................... 106

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

Page 13: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xv

2.1 Sistem ......................................................................................................... 10

2.2 Proses Informasi ......................................................................................... 13

2.3 Tampilan Menu File ................................................................................... 26

2.4 Menu Home ................................................................................................ 28

2.5 Menu Create ............................................................................................... 29

2.6 Menu External Data ................................................................................... 31

2.7 Menu Database Tools ................................................................................. 33

2.8 Karangka Pikir ........................................................................................... 36

4.1 Menu Utama ............................................................................................... 49

4.2 Tampilan Menu .......................................................................................... 49

4.3 Query Mailing Way.................................................................................... 50

4.4 Membuat database baru dengan memilih blank database .......................... 50

4.5 Membuat file perpustakaan ........................................................................ 51

4.6 Menyimpan Tabel dengan Nama Golongan .............................................. 51

4.7 Design View ............................................................................................... 52

4.8 Membuat field dan data type untuk tabel golongan ................................... 52

4.9 Memasukan angka didalam field size ........................................................ 52

4.10 Memilih Ikon Table................................................................................. 53

4.11 Membuat Table Jenis ............................................................................... 53

4.12 Field Nama dan Data Type untuk Tabel Buku......................................... 54

4.13 Memilih Yes (No Duplicates) .................................................................. 54

4.14 Pengaturan Property ................................................................................. 55

4.15 Menyeleksi Seluruh Field ........................................................................ 55

Page 14: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xvi

4.16 Row Source ............................................................................................. 56

4.17 Mengatur Property untuk Field IDJenis ................................................... 56

4.18 Memilih Tabel Jenis ................................................................................. 56

4.19 Setting Lookup untuk Row Source .......................................................... 57

4.20 Pengaturan Field untuk Tabel Member .................................................... 57

4.21 Pengaturan indexed untuk field NM ........................................................ 58

4.22 Memasukan nama field dan tipe datanya ................................................. 58

4.23 contoh field NM ....................................................................................... 59

4.24 Pengaturan field properties untuk Field NM ............................................ 59

4.25 Klik ganda pada tabel member ................................................................ 59

4.26 Memilih dua field di dalam tabel member ............................................... 60

4.27 Setting lookup untuk Raw Source pada Field NM................................... 60

4.28 Klik ganda field kode ............................................................................... 61

4.29 Memilih field kode,judul dan Jumlah ...................................................... 61

4.30 Pengaturan setting lookup pada baris Row Source .................................. 61

4.31 Memilih ikon Relationships ..................................................................... 62

4.32 Memilih seluruh tabel .............................................................................. 62

4.33 Visualisai tabel-tabel di dalam tab Relationships .................................... 63

4.34 kotak dialog Relationships ....................................................................... 63

4.35 kotak dialog Relationships ....................................................................... 63

4.36 Kotak dialog Join Properties .................................................................... 64

4.37 Relasi field IDGol golongan dan IDGol buku ......................................... 64

4.38 Relasi antara field IDJenis didalam jenis dan tabel buku ........................ 64

Page 15: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xvii

4.39 Relasi field kode antara tabel sewa dan tabel buku.................................. 65

4.40 Relasi yang terbentuk anatar satu tabel dengan tabel lainnya .................. 65

4.41 Tabel yang terseleksi ................................................................................ 66

4.42 memilih fields di antara tabel-tabel .......................................................... 66

4.43 Memilih Ascending pada kolom kode ..................................................... 66

4.44 Memilih field di antara tabel-tabel ........................................................... 67

4.45 Form yang dapat diamnfaatkan untuk meng-input data buku .................. 68

4.46 Tampilan form pada mode Design View ................................................. 69

4.47 Mengubah caption dibagian Form Header ............................................... 69

4.48 Tampilan Propety Sheet ........................................................................... 69

4.49 Tampilan form data buku yang sudah didesain........................................ 70

4.50 tampilan Button dari kelompok Controls pada tab design ....................... 70

4.51 Kotak dialog Command Button Wizard ................................................... 71

4.52 Pilih Add new Record .............................................................................. 71

4.53 Tampilan radio button Text ...................................................................... 72

4.54 Tambahan tombol..................................................................................... 72

4.55 Tampilan tombol dalam form................................................................... 73

4.56 Tampilan form untuk sewa....................................................................... 74

4.57 From kosong ............................................................................................ 75

4.58 Tab di dalam from .................................................................................... 75

4.59 Tampilan kotak dialog subfrom Wizard .................................................. 76

4.60 tampilan subfrom di dalam Page 1 ........................................................... 76

4.61 Property sheet ........................................................................................... 77

Page 16: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xviii

4.62 Desain di dalam tab jenis ......................................................................... 77

4.63 memilih databuku dari kelompok Queries ............................................... 77

4.64 Report yang dibentuk oleh Microsoft Access .......................................... 78

4.65 Tampilan report pada mode Design View .............................................. 78

4.66 Bentuk report ketika akan dicetak ............................................................ 79

4.67 Report untuk data member ....................................................................... 79

4.68 Mengubah caption label menjadi laporan data buku................................ 80

4.69 Report untuk laporan penyewaan buku .................................................... 80

4.70 Kotak dialog Switchboard Manager......................................................... 80

4.71 Membuat nama untuk switchboard .......................................................... 81

4.72 Kotak dialog edit switchboard item ......................................................... 82

4.73 Tampilan item switchboard ...................................................................... 83

4.74 Tampilan Menu ........................................................................................ 84

4.75 Menu Utama ............................................................................................. 85

4.76 Tampilan Isi ............................................................................................. 85

4.77 Tampilan Tambah Buku ........................................................................... 86

4.79 Tampilan lapotan data bulu ...................................................................... 86

4.80 Tampilan data sewa buku ........................................................................ 86

4.81 Tampilan laporan data member ................................................................ 87

4.82 Sebelum direvisi ....................................................................................... 96

4.83 Sesudah revisi .......................................................................................... 96

4.84 Data member sebelum direvisi ................................................................. 96

4.85 Data member sesudah direvisi ................................................................. 96

Page 17: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xix

4.86 Menu sebelum direvisi ............................................................................. 97

4.87 Menu sesudah direvisi .............................................................................. 97

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Page 18: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xx

3.1 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan skala 5 .......................43

3.2 Pedoman hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif .........................45

3.3 Presentasi penilaian kelayakan ......................................................................46

4.1 Tabel categories control pada from ...............................................................72

4.2 Tabel tombol kontrol .....................................................................................74

4.3 Tabel edit switchboard item ..........................................................................83

4.4 Konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala 5 ..........................88

4.5 Pedoman hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif ............................89

4.6 Hasil penilaian aspek penilaian uji coba lapangan ........................................94

DAFTAR GRAFIK

Tabel Halaman

Page 19: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

xxi

4.1 Aspek interface........................................................................................... 91

4.2 Aspek fungsional ........................................................................................ 92

4.3 Aspek pengoprasian ................................................................................... 93

Page 20: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin kompleks

mendorong setiap individu ataupun gerombolan wajib menerapkannya pada

segala aktifitas. Setiap sistem yang terdapat seakan kurang lengkap saat masih

memakai contoh ataupun pengelolaan secara manual, di samping sangat

banyak energi dan sumber daya yang terbuang, baik segi finansial tentunya

menjadikan biaya lebih tinggi, menurut segi ketika waktu tentunya akan

memakan waktu yang lebih banyak. Kemajuan teknologi ini mulai mendapat

sambutan positif dari masyarakat. Bahkan menciptakan suatu teknologi baru

yang lebih bermanfaat bagi pengguna teknologi tersebut. Salah satu

penunjangnya adalah sarana informasi yang benar-benar berkualitas dan

akurat. Informasi tersebut biasa diperoleh lewat media cetak khususnya dalam

perpustakaan yang akan banyak membantu penggunanya untuk memperoleh

informasi sebanyak-banyaknya.

Sistem informasi disini sangat terkait terhadap dunia komputer, karena

memang pada kenyataannya penggunaan komputer jelas banyak manfaatnya di

berbagai macam bidang misalnya dibidang perdagangan, pendidikan,

telekomunikasi, kesehatan dan bidang-bidang lainnya. Pada awalnya informasi

tidak direncanakan untuk pengolahan informasi, tetapi sekarang justru

diterapkan di bidang ini. Teknologi komputer merupakan faktor penting dalam

perkembangan informasi. Tujuan utama dibuatnya sistem informasi adalah

Page 21: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

2

2

untuk mendukung tercapainya tujuan manajemen suatu organisasi.

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu

direncanakan sampai dengan sistem tersebut harus diterapkan, dioperasikan

dan dipelihara. Bila operasi sistem sudah dikembangkan masih timbul kembali

permasalahan-permasalahan yang kritis serta tidak dapat diatasi dalam tahap

pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk

mengatasinya dan proses ini kembali ketahap pertama yaitu tahap perencanaan

sistem, siklus ini disebut dengan siklus hidup suatu sistem.

Informasi merupakan suatu data yang sudah diolah sehingga data

tersebut menjadi berguna bagi yang menerima informasi tersebut sebagai

masukan dalam mengambil keputusan. Suatu informasi memiliki pengaruh

yang penting bagi perusahaan atau instansi karena informasi berguna

menambah pengetahuan, mengurangi ketidak pastian dan sebagai alat bantu

dalam persiapan data. Salah satu contohnya adalah sistem informasi

perpustakaan. Pada bagian ini biasanya dilakukan petugas perpustakaan adalah

bagaimana caranya sebuah perpustakaan dapat mengetahui berapa banyak

jumlah anggota dan jumlah buku, oleh karena itu dibutuhkan informasi yang

berhubungan dengan proses kedataan buku baik untuk masuk atau buku keluar,

misalnya banyaknya pertanyaan dari pengunjung perpustakaan yang ada di

SMAN 21 Makassar apakah jenis buku yang dicari ada atau dalam masa

peminjaman ataukah tidak ada dalam perpustakaan.

Bermacam kegiatan administrasi dicoba pada suatu pengolahan

informasi bibliotek, contohnya mencatat informasi novel, mencatat informasi

Page 22: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

3

anggota, mencatat informasi peminjaman, serta pengembalian novel oleh

anggota, mencatat informasi hukuman pengembalian novel bibliotek yang

terlambat, serta lain- lain. Pemakaian Aplikasi khusus buat informasi semacam

ini sangat diharapkan contohnya menggunkan ataupun mengenakan MS

Access, yang memanglah didesain buat mencerna informasi yang bertabiat

misanya informasi bibliotek tersebut. MS Access dengan sistem Manajemen

Database Relational sangat bermanfaat mengelola data- data secara terintegrasi

baik yang terkategori database simpel ataupun database yang lingkungan.

Dengan sistem yang hendak terbuat, hendak diperoleh banyak sekali

khasiat tidak hanya kegiatan- kegitan yang disebutkan tadinya. Misalnya,

kemudahan pada mengakses Data tentang riwayat suatu novel ataupun laporan,

kemudahan mengakses data- data peminjaman novel ataupun pengembalian

suatu novel, jumlah novel serta laporan yang ada maupun yang telah dipinjam,

jumlah bonus novel tiap tahun, serta lain- lain. Kemudahan tersebut terjalin bila

meggunakan aplikasi pengolah database yang cocok, misalnya dengan

menggunakan MS Access. Pengembangan sistem ini diartikan buat tingkatkan

kinerja dari bibliotek serta menunjang jadi sekolah yang tidak cuma berbasis

internasional, tetapi jadi sekolah yang berbasis teknologi data kedepannya.

Perpustakaan tidak mampu dipisahkan menurut pembelajaran anak didik

di sekolah dalam mencari ilmu pengetahuan. Fasilitas yang disediakan sekolah

ini, sangatlah berguna bagi seluruh anak didik jika mampu4apabila bisa

memanfaatkannya secara maksimal. Koleksi buku pada perpustakaan

hendaknya selalu diperbaharui pada setiap periodenya sesuai dengan

Page 23: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

4

penerapan sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah. Perpustakaan

sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan pada sebuah sekolah,

dikelola, sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama

mendukung terlaksananya dan tercapainya tujuan sekolah dan tujuan

pendidikan pada umumnya. Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan

proses belajar mengajar, menanamkan dan, mengembangkan berbagai nilai,

ilmu pengetahuan, dan teknologi, keterampilan, seni, serta, wawasan dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, perpustakaan

sekolah bukan hanya sekedar tempat penyimpanan bahan pustaka (buku. dan

non buku), tetapi terdapat upaya untuk mendayagunakan agar koleksi-koleksi

yang ada dimanfaatkan oleh pemakainya secara maksimal menurut Widiasa

(2007). Perpustakaan tak bisa dipisahkan dari pembelajaran siswa-siswi di

sekolah dalam mencari ilmu pengetahuan.

SMAN 21 Makassar merupakan SMA yang mengedepankan kualitas

keilmuan untuk para siswanya. Dengan alasan itu maka didirikanlah sebuah

perpustakaan yang akan membantu meningkatkan kualitas keilmuan tersebut.

Saat ini perpustakaan SMAN 21 Makassar sudah memiliki lebih 300-an buku

referensi dan buku pengetahuan umum. Buku-buku tersebut dikelola oleh staf

perpustakaan secara manual, yaitu dengan menggunakan buku catatan yang

sifatnya sementara. Buku tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai

dengan pengelolaan data di perpustakaan, seperti catatan buku, catatan

anggota, catatan peminjaman/pengembalian buku dan catatan denda. Sejumlah

catatan tersebut jika sudah penuh kemudian akan disalin dengan menggunakan

Page 24: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

5

MS. Excel untuk menjaga supaya tidak ada yang hilang dan rusak. Cara tersebut

dirasakan kurang efisien mengingat banyaknya data yang harus ditulis

kemudian disalin di Ms. Excel dan kemudian mencarinya satu persatu untuk

mendatanya sebagai laporan. Sistem informasi yang kurang akan berdampak

pada banyak hal diantaranya, kurangnya minat siswa untuk datang, mencari

dan membaca buku di perpustakaan.

Gambaran paada atas sebagai sebuah objek penelitian buat menerapkan

sistem informasi perpustakaan dalam SMAN 21 Makassar yang belum

mempunyai sistem informasi perpustakaan. Teknologi informasi yang

dikembangkan memakai layanan berbasis MS.Acces, yang diperlukan memberi

kemudahan baik buat karyawan juga pengunjung perpustakaan Dengan sistem

informasi ini, diperlukan akan mempermudah pelayanan dan akses informasi

serta pengelolaan data perpustakaan, seperti mempermudah pencarian

buku/katalog, peminjaman, pengembalian koleksi buku dan pembuatan

laporan. Sehingga, akan diperoleh efisiensi pekerjaan staf perpustakaan pada

pengelolaan buku perpustakaan, penyajian informasi yang lebih gampang dan

interaktif, dan menaruh layanan yang lebih baik kepada pengguna layanan

perpustakaan. Dengan menganalisa gejala-gejala permasalahan tersebut, kami

menarik kesimpulan mengenai suatu peluang mengembangkan database sistem

informasi perpustakaan berbasis MS Access yang dapat diterapkan di sekolah

SMAN 21 Makassar. Dengan mengembangkan database berbasis MS Access

diharapkan berbagai pekerjaan sirkulasi buku baik, peminjaman maupun

Page 25: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

6

pengelolaan buku bisa diselesaikan dengan cepat, mudah dan tersusun dengan

rapi sehingga mudah dalam pengolahannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dalam penelitian ini, maka

yang menjadi rumusan masalah yaitu “Bagaimana mengembangkan sistem

informasi perpustakaan yang valid dan praktis”?

C. Tujuan Penelitian

Membuat sistem informasi yang akan mempermudah dalam pembuatan

laporan mengenai kegitaan perpustakaan, seperti sistem informasi yang akan

mempermudah petugas perpustakaan dalam mengelola sistem peminjaman

buku, pengembalian buku dan mempermudah sekolah dalam pengimputan

data buku, pencarian data buku dan menyimpan data buku melihat data buku

yang hilang.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat secara teoritis dan

praktis:

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi pengembangan sistem

informasi yang berorientasi pada fasilitas pembelajaran seperti sistem

informasi perpustakaan dan mengetahui perbedaan antara sesudah dan

sebelum pengembangan sistem dari manual menjadi terkomputerisasi

melalui sistem informasi perpustakaan berbasis MS. Access sekolah SMAN

21 Makassar..

Page 26: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

7

Manfaat yang diperoleh bagi pihak pengguna sistem informasi

perpustakaan penelitian ini adalah, memudahkan petugas perpustakaan

untuk mendaftarkan anggota perpustakaan, mendata koleksi buku, mendata

buku baru dan mendata buku lama, mengetahui daftar kunjungan

perpustakaan ,melakukan transaksi buku, peminjaman buku atau

pengembalian buku. Dan memudahkan pencari koleksi buku di

Perpustakaan.

2. Secara Praktis

a. Bagi Pengguna

1) Memudahkan petugass perpustakaan untuk mendaftakan anggota

perpustakaan.

2) Memudahkan mendata buku baru dan mendata buku lama.

3) Mengetahui daftar kunjungan perpustakaan.

4) Memudahkan pencaian koleksi buku di perpustakaan.

b. Bagi Peneliti

Manfaat yang diperoleh bagi peneliti adalah mendapat hasil uji kelayakan

database sistem informasi perpustakaan berbasis MS. Access.

Page 27: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Sistem

Sistem ialah penggambaran sesuatu insiden- insiden bagaikan kesatuan

yang nyata, semacam tempat, barang serta orang- orang yang betul- betul

ada. Kamus Besar Bahasa Indonesia( 2008), dipaparkan sistem ialah fitur

faktor yang mempunyai tatanan tertib serta silih berkaitan bagaikan

dampaknya membangun sesuatu keseluruhan guna menggapai sesuatu

tujuan tertentu. Andri Kristanto( 2008), sistem ialah jaringan kerja

bersumber pada mekanisme- mekanisme yang silih berhubungan,

berkumpul bersama- sama guna melaksanakan sesuatu kegiatan ataupun

menyelesaikan sesuatu fasilitas tertentu. Sebaliknya Jogiyanto( 2005),

sistem ialah deretan bersumber pada elemen- elemen yang berhubungan buat

menggapai sesuatu tujuan tertentu. Ikatan antar elemen- elemen yang ada

dalam sistem bagi Andri Kristanto( 2008), meliputi:

Tujuan Sistem Sistem yang terbuat wajib mempunyai tujuan( Goal).

Sistem dapat mempunyai cuma satu tujuan tetapi pula dapat sebagian tujuan.

Tujuan inilah yang jadi pemotivasi yang memusatkan sistem. Tanpa tujuan,

sistem tidak bisa terencana serta tidak terkontrol.

a. sistem merupakan pemisah antara sistem serta wilayah luar sstem

(Area).

Page 28: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

9

2

b. Batasan device adalah pemisah antara device dan daerah diluar device

(Lingkungan).

c. Control device Control system merupakan pengawasan terhadap

pelaksanaan pencapaian tujuan dari device tersebut. Control device

memiliki fungsi untuk mendefinisikan setiap masukan (enter) dan

keluaran (output).

d. Input Masukan (enter) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke

dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan

dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang

tidak tampak.

e. Proses Elemen sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses

seluruh masukan records menjadi suatu informasi. Informasi tersebut

nantinya memiliki daya kebergunaan bagi penerima informasi.

f. Output Merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian

pengolahan dan merupakan tujuan akhir sistem. Output dapat berupa

informasi berguna yang dapat ditangkap oleh indera manusia, semisal

berupa cetakan laporan dan informasi.

g. Umpan Balik Elemen sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari

output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi

kemajuan sebuah sistem. Umpan balik dapat merupakan perbaikan

sistem, pemeliharaan dan sebagainya.

Andri Kristanto (2008), menyimpulkan bahwa tujuan, batasan, dan

kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang

Page 29: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

10

10

masuk ke sistem dan akan diproses kemudian diolah sehingga menghasilkan

ouput. Ouput tersebut akan dianalisa sehingga menjadi umpan balik bagi

penerima. Umpan balik yang diterima dijadikan segala pertimbangan untuk

enter selanjutnya.

Gambar 2. 1 Sistem Umpan balik

2. Pengertian Informasi

Data merupakan statistik yang sudah diolah jadi sesuatu wujud yang

memiliki makna serta berguna untuk manusia( Husein serta Wibowo, 2002).

Bagi Jogiyanto( 2005: 8), data merupakan statistik yang sudah diolah jadi

wujud yang lebih berarti serta bermanfaat untuk penerimanya buat

mengambil keputusan masa saat ini ataupun masa yang hendak tiba. Bagi

Tata Sutabri( 2005: 23), data mempunyai penafsiran statistic yang sudah

Tujuan

Control

Batasan

Input Proses Output

Proses

Page 30: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

11

diklasifikasikan ataupun diolah ataupun diinterpretasikan buat digunakan

dalam proses pengambilan keputusan.

Mutu data didetetapkan oleh 3 aspek berarti. 3 aspek berarti yang

mengetuai mutu data bagi Tata Sutabri( 2005: 35), merupakan mutu sesuatu

pemberitahuan bergantung dari 3 perihal ialah, data wajib akurat( Accurate),

pas waktu( Timeliness), serta relevan( Relevance). Berikut uraian mutu data

bagi Tata Sutabri( 2005: 36):

a. Akurat dan telah teruji kebenarannya

Pemberitahuan diharuskan bebas dari kesalahan dan tidak membingunkan

bagi yang akan menerima pemberitahuan.

b. Tepat waktu

pemberitahuan disajikan secara tepat waktu, karena menjadi dasar dalam

pengambilan keputusan.

c. Relevansi

Pemberitahuan mempunyai nilai yang berguna tinggi, jika pemberitahuan

tersebut dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan.

a. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi

dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu

dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Page 31: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

12

Perkembangan sistem informasi telah menyebabkan terjadinya

perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang

dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional. Perkembangan ini

juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam

pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh

informasi yang paling akurat dan terkini.

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet,

telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan

lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat

memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan

berbagai aktivitasnya secara elektronis. Sistem informasi dalam suatu

organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi

bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem

ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan

informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau

peralatan sistem lainnya. Definisi sistem informasi dalam bukunya Abdul

Kadir yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi, yaitu: “sistem informasi

adalah kerangka kerja yang mengkordinasikan sumber daya (manusia,

komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi),

guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan”. (Kadir, 2003:11).

Sistem keterangan secara generic adalah sebuah sistem yang terdiri atas

rangkaian subsistem keterangan terhadap pengolahan data buat membentuk

Page 32: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

13

keterangan yang bermanfaat pada pengambilan keputusan (Kusrini,

2007).Proses untuk memperoleh suatu informasi adalah sebagai berikut :

Gambar 2. 2 Proses Informasi

b. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki manfaat menjadi berikut:

1. Integrasi informasi serta data.

2. Sistem pengorganisasian yang membolehkan sistem leluasa redudansi

informasi.

3. Tingkatkan kecepatan dan keakuratan penataan laporan manajerial.

4. Tingkatkan hasil produk serta kecepatan layanan konsumen.

5. Berikan sokongan reel dengan lewat pengelola database.

proses

informasi Data

Keputusan

Data Informasi

Data Proses Keputusan Informasi

Page 33: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

14

c. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dalam mendukung beberapa komponen yang

fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen

sistem informasi tersebut adalah Hardware, software, prosedur, pengguna

dan data base. Secara rinci komponen- komponen sistem informasi dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1) Perangkat keras (Hardware), mencakup peranti-peranti fisik seperti

monitor dan printer.

2) Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan intruksi yang

memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3) Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan

pemrosesan data dan pembamasyarakatn keluaran yang dikendaki.

4) Pengguna: semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan

sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5) Data Base: merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan

dengan data lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untukl memanipulsinya, diantaranya; data, user dan

sistem. (Kadir, 2003: 70)

Sistem informasi akan berjalan baik jika sistem informasi itu telah

memiliki 5 (lima) komponen di atas diantaranya hardware dan software

prosedur, pengguna dan data base. Hardware atau perangkat keras terdiri dari

computer dan printer. Dalam suatu komputer terdapat unit-unit yang

bertujuan untuk memproses sesuatu ataupun data yang masyarakat inginkan.

Page 34: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

15

Komponen-komponen tersebut sangat penting dalam suatu sistem

informasi, apabila salah satu komponen tidak ada maka sistem informasi tidak

akan berjalan. Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi atau

sektor pemerintahan dapat meningkatkan kinerja dalam pelayanan publik

agar suatu pelayanan dapat berjalan efektif dan efisien. Dalam prakteknya,

tidak semua sistem informasi mencakup semua komponen yang telah

disebutkan di atas.

3. Konsep Database

Definisi tentang database dikemukakan si Sutanta( 2004) bagaikan

berikut“ Basis informasi ataupun database merupakan sesuatu informasi

tersambung( interlated informasi) yang ditaruh secara bersama- sama dalam

sesuatu media, tidak butuh sesuatu kerangkapan informasi( kalaupun ada hingga

kerangkapan informasi tadi harus seminimal bisa jadi serta terkendali), informasi

ditaruh memakai cara- cara ekslusif bagaikan mudah buat dipakai ataupun

ditampilkan kembali, serta bias dipakai untuk satu ataupun lebih program-

program aplikasi maksimal, informasi ditaruh tanpa hadapi ketergantungan

memakai kegiatan yang hendak memakainya, informasi ditaruh sedemikian rupa

bagaikan dampaknya proses akumulasi, pengambilan serta modifikasi informasi

dapat dicoba dengan mudah serta terkendali.

a. Teori yang Berkaitan dengan Database

1) Basis Data

Page 35: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

16

Pengertian Data adalah komponen terpenting menurut DBMS.

Data bertindak menjadi jembatan yang menghubungkan komponen mesin

dan komponen manusia. (Connolly and Begg, 2005:20).

Pengertian Basis Data merupakan sekumpulan data juga pelukisan

mengenai data yang secara logis saling berafiliasi buat dipakai beserta

pada rangka memenuhi kebutuhan informasi menurut suatu organisasi.

(Connolly and Begg, 2005:15).

Basis Data merupakan perpaduan data yang berafiliasi secara logis

dan deskripsi data tersebut, yang dibuat-buat memenuhi informasi yang

diperlukan oleh suatu organisasi. Artinya, basis data adalah loka

penyimpanan data akbar yang dapat bias dipakai oleh banyak pengguna.

Seluruh item basis data tidak lagi dimiliki oleh satu departemennamun

sebagai asal daya perusahaan yang bias dipakai peserta. (Indrajani,

2009:2).

b. Struktur File Database

Database memiliki struktur arsip pada pengaturan informasi ialah:

1) Informasi, ialah satuan warta yang hendak diproses, dimana saat

sebelum diolah dikumpulkan pada sesuatu arsip database.

Pengumpulan informasi dicoba secara sistematis bersumber pada

struktur arsip database.

2) Record, ialah suatu informasi yang isinya merupakan sesuatu

kesatuan, tiap berita yang meliputi kesatuan tadi dinamakan satu

record. Serta tiap record diberi angka urut yang dikira angka record..

Page 36: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

17

3) Field, merupakan kesatuan terkecil bagi kenyataan pada suatu

database. Sekumpulan field yang silih berkaitan hendak

menghasilkan record.

c. Keuntungan Database

Keuntungan database yang biasa menurut pemakaian database, antara lain :

1) Salah satu komponen krusial pada sistem kenyataan, lantaran

merupakan dasar pada sediakan kenyataan.

2) Kurangi duplikasi data.

3) Ikatan informasi dapat ditingkatkan.

4) Kurangi pemborosan tempat simpanan luar.

5) Tingkatkan mutu kenyataan yang akurat, efisien serta relevan

bagaikan dampaknya kenyataan diberikan lebih bernilai.

d. Kerugian Database

1) Database juga tetap memiliki kelemahan dalam penggunaannya, antara

lain Teknologi database membutuhkan biaya investasi yang cukup

besar.

2) Tempat penyimpanan yang dibutuhkan besar.

3) Lebih kompleks dari teknologi file.

4) Kerusakan pada database dapat mempengaruhi departemen lain yang

terkait.

4. Pepustakaan

a. Definisi Perpustakaan

Page 37: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

18

Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti: (1) kitab,

buku-buku, (2) kitab primbon. Kemudian kata pustaka mendapat awalan per

dan akhiran an menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti: (1)

kumpulan buku-buku bacaan, (2) bibliotek, dan (3) buku-buku kesusastraan

(Kamus Besar Bahasa Indonesia-KBBI). Selanjutnya ada pula istilah

pustakaloka yang berarti tempat atau ruangan perpustakaan. Pengertian

perpustakaan yaitu mencakup suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan,

atau gedung tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan

diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan.

Perpustakaan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana, seperti ruangan

baca, rak buku, rak majalah, meja kursi baca kartu-kartu katalog, sistem

pengelolaan tertentu, dan ditempatkan karyawan atau pustakawan yang

melaksanakan kegiatan perpustakaan.

Sulistyo Basuki dalam Febriyani (2013:10), “Perpustakaan adalah

sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang

digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya

disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan

untuk dijual”. Sedangkan Sutarno NS (2006:11), ”Perpustakaan adalah suatu

ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi

buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga

mudah untuk dicari dan dipergunakan sewaktu-waktu diperlukan oleh

pembaca”.

Page 38: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

19

Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan

adalah suatu unit kerja dari suatu badan yang mengelola bahan pustaka, baik

berupa buku maupun bukan buku yang disusun secara sistematis menurut

aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh

setiap pengguna perpustakaan.

Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang siswa,

menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan

penggunanya. Darmono (2007 : 1), ”Perpustakaan sekolah sebagai salah satu

sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar siswa memegang peranan yang

sangat penting dalam dalam memacu tercapainya tujuan pendidikan di

sekolah”.

Penjelasan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dalam Sutarno NS (2006 : 47),

”Perpustakaan merupakan sarana penunjang proses balajar mengajar di

sekolah”. Keberadaanya sebagai salah satu komponen pendidikan merupakan

suatu keharusan.

Sedangkan Soeatminah dalam Febriyani (2013 : 12), “Perpustakaan

sekolah adalah perpustakaan yang ada di sekolah sebagai sarana pendidikan

untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan prasekolah, pendidikan

dasar, dan pendidikan menengah serta memberi pelayanan kepada murid dan

guru dalam proses belajar mengajar”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

perpustakaan sekolah merupakan sarana penunjang pendidikan yang

Page 39: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

20

diselenggarakan oleh sekolah melalui ketersediaan koleksi bahan-bahan

pustaka yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, sehingga tercapainya

tujuan pendidikan sekolah.

b. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan Sekolah sebagai sumber informasi yang memiliki

tujuan sebagai sarana penunjang pendidikan. Perpustakaan merupakan

bagian penting dalam proses pendidikan, bagi pengembangan literasi,

informasi, pengajaran, pembelajaran dan kebudayaan serta merupakan

jasa inti perpustakaan sekolah. Pendapat Darmono (2007 : 21) tujuan

Perpustakaan Sekolah sebagai berikut :

1) Membantu dan memperluas sarana pendidikan sebagaimana

digariskan dalam misi dan kurikulum sekolah.

2) Menghasilkan dan memperjuangkan kelanjutan dalam hal kebiasan

dan semangat membaca dan belajar, serta menggunakan perpustakaan

sepanjang umur mereka.

3) Memberikan kesempatan untuk dapat memperoleh pengalaman untuk

menciptakan ataupun menggunakan informasi untuk pengetahuan,

pemahaman, daya pikir dan keceriaan.

4) Membantu semua murid dalam pembelajaran dan praktek

keterampilan, mengevaluasi dan menggunakan informasi, tanpa

memandang bentuk, layout atau media, termasuk kepekaan modus

berkomunikasi di komunitas.

Page 40: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

21

5) Menyediakan akses ke sumber daya lokal, regional, nasional, global

dan kesempatan pembelajar menyingkap ide, pengalaman dan opini

yang beraneka ragam.

6) Mengorganisasikan kegiatan yang memotivasi kesadaran serta

kepekaan budaya dan sosial.

7) Bekerja dengan murid, guru, administrator dan orang tua untuk

mencapai misi sekolah. Memberi tahu kalau rancangan kebebasan

intelektual dan akses informasi merupakan hal penting bagi

terciptanya warga negara yang bertanggung jawab dan efektif, serta

berpartisipsi di alam demokrasi.

8) Promosi membaca dan sumber daya serta jasa perpustakaan sekolah

kepada seluruh komunitas sekolah dan masyarakat luas.

c. Fungsi Perpustakaan Sekolah

Fungsi perpustakaan sekolah menurut Darmono (2007 : 5) adalah

sebagai berikut :

1) Fungsi Informatif

Perpustakaan sekolah mempersiapkan berbagai informasi yang

meliputi bahan cetak, maupun elektronik agar pemustaka dapat :

a) Mendapat ide dari buku yang ditulis oleh para ahli berbagai bidang

ilmu.

b) Mengambil informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhannya.

c) Mengambil kesempatan untuk memdapatkan berbagai informasi

yang dibutuhkan di perpustakaan.

Page 41: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

22

d) Mendapatkan informasi yang disediakan di perpustakaan untuk

mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di

dalam sekolah.

2) Fungsi Pendidikan

Perpustakaan mempersiapkan berbagai informasi yang meliputi

bahan tercetak maupun elektronik sebagai sarana untuk menerapkan

tujuan pendidikan. Manfaat yang akan diperoleh dari fungsi pendidikan

adalah :

a) Pemustaka mendapat kesempatan mendidik diri sendiri secara

berkesinambungan.

b) Pemustaka dapat membangkitkan dan mengembangkan minat yang

telah dimiliki dengan mempertinggi kreatifitas dan kegiatan

intelektual.

c) Pemustaka dapat mempercepat penguasaan dalam bidang

pengetahuan dan teknologi baru.

3) Fungsi kebudayaan

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi

bahan tercetak dan elektronik yang dimanfaatkan pemustaka untuk:

a) Meningkatakan taraf hidup secara individual maupun kelompok.

b) Membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan.

c) Mengembangkan sikap untuk menunjang kehidupan antar budaya

yang harmonis.

Page 42: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

23

d) Menumbuhkan budaya baca sebagai bekal penguasaan alih

teknologi.

4) Fungsi Rekreasi

Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi

koleksi tercetak maupun elektronik untuk:

a) Menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani.

b) Mengembang minat rekreasi pemustaka melalui berbagai bacaan

dan pemanfaatan waktu senggang.

c) Menunjang berbagi kegiatan kreatif serta hibuaran yang positif.

5) Fungsi Penelitian

Perpustakaan mempersiapkan berbagai informasi untuk membantu

penelitian. Informasi meliputi berbagai jenis serta bentuk informasi yang

sesaui dibutuhkan oleh peneliti.

6) Fungsi Deposit

Perpustakaan memiliki fungsi deposit yaitu melestarikan dan

menyimpan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah. Selain

itu deposit dapat melaksanakan tujuannya, perpustakaan sekolah juga

memiliki beberapa fungsi. Pawit M Yusuf (2007 : 4) perpustakaan

sekolah mempunyai empat fungsi umum yaitu:

a) Fungsi edukatif

Semua fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan sekolah,

terutama koleksi yang dikelolanya banyak membantu peserta didik

Page 43: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

24

untuk belajar dan memperoleh hal dan dasar dalam mentransfer

konsep - konsep pengetahuan.

b) Fungsi informatif

Mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang bersifat

”memberi tahu” akan hal – hal yang berhubungan dengan kepentingan

para siswa dan guru

c) Fungsi rekreasi

Sebagai pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sebagian anggota

masyarakat sekolah akan hiburan intelektual

d) Fungsi riset atau penelitian

Koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk membantu

dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.

Berdasarakan uraian di atas, fungsi perpustakaan tidak hanya sebagai

sumber informasi saja, melainkan dapat juga sebagai sarana pengembangan

kreatifitas, karakter dan hiburan.

5. Microsoft Access

Kebutuhan hendak pembuatan program aplications database terus menjadi

dibutuhkan guna tingkatkan efisiensi serta efektifitas penyelesaian pekerjaan.

Salah satunya ialah pembuatan aplikasi database memakai dorongan Microsoft

Acces. Bagi Oviliani Yenty Yuliana( 2007: 5) menguraikan kalau Microsoft

Access merupakan salah satu aplikasi Microsoft Office Suite. Access diciptakan

buat membuat serta menanggulangi sesuatu database Agape. Microsoft Access

ialah aplications pengolahan database, semacam Table, Query, Form serta

Page 44: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

25

Report. 4 tipe informasi yang disediakan tersebut oleh Microsoft Access

sebenarnya memiliki guna yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama ialah

membuat serta mengelola database secara kilat serta gampang. Windows

database menunjukkan objek- objek yang terdapat dalam sesuatu database

Access. Ada 7 jenis objek, ialah: tables, queries, forms, reports, pages, macros,

serta modules( Oviliani Yenty Yuliana. 2007: 6).

B. Karangka Pikir

Sistem informasi perpustakaan berbasis Microsoft Access ini bertujuan

agar mempermudah pengelolaan peraturan di perpustakaan SMAN 21

MAKASSAR. Pembuatan sistem informasi ini menggunakan framework

Laravel agar mudah dikembangkan di waktu mendatang karena sudah

menerapkan teknologi PHP. Pengembangan sistem informasi perpustakaan ini

melalui beberapa tahapan berdasarkan version proses perangkat lunak yaitu

menggunakan model sekuensial linier sering disebut juga dengan siklus

kehidupan klasik atau version air terjun waterfall. version ini mengusulkan

sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik

dalam tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, kemudian desain, setelah

itu kode, dan tahap akhir pengujian dan pemeliharaan. Model waterfall

merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam software engineering.

Karena pemodelan sistem terbagi menjadi tahapan-tahapan yang mengikuti pola

teratur seperti layaknya air terjun.

Page 45: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

26

Sistem Informasi Berbasis Microsoft Access

Gambar 2. 3 Bagan Karangka Pikir

SMAN 21 Makassar

Need Assessment

Masalah

Pengembangan Sistem

Analisis Kebutuhan Desain Pengembangan Implementasi

Pengujian

Sistem yang Efektif

Page 46: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Tata cara yang digunakan ini ialah riset tata cara riset dan pengembangan(

Research and Development) yang digunakan biasnya buat menciptakan hasil

tertentu, serta menguji keefektifan produk tersebut.

Tujuan dari riset ini merupakan menciptakan sesuatu hasil baru yang

sudah melewati bermacam tahapan penyempurnaan biar menciptakan produk

cocok dengan kebutuhan. Pengembangan media ini memakai acuan model

R& D Pendekatan pengembangan fitur lunak yang digunakan dalam riset

ini adalah model waterfall. Model waterfall ini memakai persepakatan yang

tersusun serta finansial supaya menciptakan sesuatu tingkatan kemajuan sistem

pada segala analisis, desain, kode, pengujian, serta pemeliharaan( Pressman,

2010: 28). Riset ini memakai model pengembangan waterfall yang digabungkan

dengan paradigma prototyping buat menolong mempermudah periset

mendefinisikan kebutuhan pengguna serta mengestimasi pergantian kebutuhan

dalam proses pengembangan fitur lunak( Nabil Mohammed Ali Munassar&

A. Govardhan, 2010: 95- 97). Prototyping digunakan bagaikan metode yang bisa

diimplementasikan ke dalam konteks model proses lain, walaupun paradigma

prototyping bisa digunakan bagaikan proses model yang berdiri sendiri(

Pressman, 2010: 43). Paradigma prototyping bisa menolong pengembang serta

Page 47: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

28

pengguna buat lebih menguasai apa yang wajib dibentuk kala persyaratan masih

bertabiat universal.

B. Prosedur pengembangan

Riset ini memakai prosedur yang ialah modifikasi dari version

pengembangan R& D dan siklus skema prosedur serta tahapan

pengembangan program aplikasi. Perancangan database yang terdiri dari analisis

kebutuhan, sesi desain, sesi pengembangan, sesi implementasi serta sesi

penilaian siklus tersebut menarangkan proses pengembangan dalam

perancangan database.

1. Analisis kebutuhan Sistem

Mencakup pendefinisian masalah, formulasi tujuan pengembangan serta

memutuskan cakupan basis informasi. Kebutuhan pengolahan informasi yang

masih dicoba secara konvensional serta masih memerlukan waktu yang lama

butuh dibuat selaku suatu sistem yang bisa menanggulangi informasi dengan

kilat dan bisa diakses masing- masing disaat. Sehabis itu analisis kebutuhan

fitur lunak pula buat mengedentifikasi kebutuhan yang ada pada sistem

informasi bibliotek buat kebutuhan aplikasi dan hardware. Metode yang

digunakan buat mengumpulkan informasi merupakan dengan observasi dan

wawancara langsung dengan pegawai bibliotek SMAN 21 Makassar.

Observasi dicoba dengan pengamatan langsung proses regulasi di bibliotek.

2. Desain Sistem

Desain Sistem isi dan desain tampilan yang mencakup perancangan

konsep( database planning and system definition), perancangan logic dalam

Page 48: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

29

wujud bahasa program( requirements collections and analysis), perancangan

bentuk berupa tampilan program di layar komputer( database design).

3. Tahap Pengembangan

Sesi pengembangan, sehabis desain program terbuat dalam wujud

prototype ataupun replikasi barang jadi.

4. Tahap Implementasi

Tahap implementasi yakni program masih perlu aksi pengujian dan

pemeliharaan supaya program dapat difungsikan. Pada sistem ini implementasi

kode dibuat ke dalam bahasa pemrograman. Implementasi kode buat membentuk

fungsi- guna yang dibutuhkan oleh program biar sesuai dengan keinginan

pengguna dan implementasi biar berjalan kilat dan mudah. Tahap ini diharapkan

biar segala fungsi- guna berjalan dengan semestinya sesuai dengan desain yang

telah dibuat.

5. Tahap Evaluasi

Selanjutnya tahap evaluasi yang yakni tahap terakhir. Sistem yang

berakhir dibuat dan memenuhi fungsi- guna yang dibutuhkan hendak diuji

dengan aspek functionality, efficiency, reliability, dan usability. Tahap

pengujian dicoba melalui 2 tahapan yakni alpha testing dan beta testing. Pada

tahap alpha testing terdiri dari proses uji kelayakan system. Uji kelayakan ini

hendak dipecah jadi 3 bagian yang dini pengujian pada aspek functionality yakni

dicoba mengenakan test case berupa checklist dengan sasaran ahli media yang

memiliki keahlian pada bidang pemrograman dan desain aplikasi. Pengujian

kedua pada aspek afficiency dan reliability dicoba oleh penulis sendiri

Page 49: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

30

mengenakan instrument yang sudah direncanakan. Sebaliknya buat beta testing

dicoba buat pengujian bagian terakhir ialah pengujian usability hendak

divalidasi memakai instrument berbentuk kuesioner dengan pengawai bibliotek.

C. Waktu dan Lokasi

Penelitian ini dilakukan 1 bulan setelah seminar. Adapun tempat yang

dijadikan penulisan untuk penelitian adalah SMAN 21 Makassar.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen riset yang digunakan merupakan checklist yang berisikan

seluruh guna yang dibesarkan dalam aplikasi. Checklist dijabarkan dari fungsi-

fungsi pada aplikasi apakah berjalan dengan baik ataupun tidak. Instrumen

pengujian aspek functionality.

Buat menguji sub- karakteristik security digunakan suatu aplikasi ialah

acunetix website vulnerability scanner yang bisa memindai otomatis

seranganserangan keamanan yang biasa terjalin sepert SQL Injection serta Cross

Scripting( XSS). Dengan perlengkapan ini hingga aspek functionality berkaitan

dengan sub- karakteristik security bisa diuji apakah sistem bisa senantiasa

nyaman ataupun tidak.

E. Sumber Data

Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data

primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan

pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari

Page 50: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

31

sumber yang sudah ada. Berdasarkan uraian tersebut maka sumber data

dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Data primer

Data yang diperoleh langsung dari SMAN 21 Makassar melalui pengamatan

(observasi,kuesionerdan wawancara (interview) seperti mengamati langsung

.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh dari pencatatan dokumen-dokumen atau arsip pada

SMAN 21 Makassar.

F. Teknik Pengumpulan Data

Sumber data dari hasil metode observasi, pengecekan dari dokumen di

SMAN 21 Makassar. Setelah mengindentifikasi dan melakukan pengamatan

permasalahan yang ada maka kami melakukan pengumpulan data untuk

memecah kan masalah yang dihadapi yaitu dengan beberapa metode dibawah ini

:

1. Observasi

Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan pengamatan langsung

dengan objek yang akan di teliti serta melakukan pengamatan sehingga

mendapatkan data yang akurat.

2. Interview

Metode pengumpulan data dengan cara interview dengan pihak yang

bersangkutan untuk mendapatkan informasi untuk mengembangkan sitem

aplikasi.

Page 51: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

32

3. Dokumentasi

Metode ini dilakukan dengan mengkaji laporan-laporan yang digunakan

untuk mengembangkan aplikasi.

G. Teknik Analisis Data

Data Informasi yang sudah lewat uji alpha serta uji beta

dikelompokkanmenjadi 2 bagian, ialah informasi kualitatif serta kuantitatif.

Informasi kualitatif yang berbentuk kritik anjuran yang dikemukakan oleh pakar

media.

Metode analisis informasi kuatitatif dalam wujud riset ini memakai statistic

deskriptif, semacam penyataan Sangat Baik, Baik, Lumayan, Kurang, Tidak

Baik yang diganti jadi 2 kuantitatif dengan skala 5 semacam, dengan penskoran

dari satu hingga 5. Langkah- langkah dalam analisis informasi bagaikan berikut:

1. Mengumpulkan data mentah.

2. Menghitung skor rata-rata tiap indikator dengan rumus sebagai berikut:

Χ = ∑Χ

n

Χ = Skor rata-rata

∑ = Junlah Skor

n = Jumlah Responden

3. skor dikonversikan menjadi nilai menggunakan skala 5 dengan menggunakan

acuan konversi dari Sukardjo (2006: 52) terlihat pada tabel dibawah berikut:

Tabel 3.1

Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan skala 5

(Adaptasi dari Sukardjo, 2006:52)

Data

Kuatitatif Rentang Data Kualitatif

Page 52: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

33

5 X > Xi + 1,80 Sbi Sangat Baik

4 Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik

3 Xi - 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,06 Sbi Cukup

2 Xi - 1,80 Sbi < X ≤ Xi - 0,60 Sbi Kurang

1 X ≤ Xi - 1,80 Sbi Tidak Baaik

Keterangan:

Xi (Rerata skor ideal) = ½ (skor max ideal + skor min ideal)

Sbi (Simpangan baku ideal = ⅙ (skor max ideal – skor min ideal)

X = Skor impiris

Bersumber pada rumus konversi di atas, hingga sehabis didapatkan

data- data kuantitatif, buat mengubahnya ke dalam informasi kualitatif pada

pengembangan ini diterapkan konversi bagaikan berikut.

Sakor makasimal ideal = 5

Skor minimal ideal = 1

Xi = ½ (5+1)

=3

Sbi = ⅙ (5-1)

= 0,6

Skala 5 = X > 3 + (1,8 x 0,6)

= X > 3 + 1,08

= X > 4,08

Page 53: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

34

Skala 4 = 3 + (0,6 x 0,6) < X ≤ 4,08

= 3 + 0,36 < X ≤ 4,08

= 3,36 < X ≤ 4,08

Skala 3 = 3 – 0,36 < X ≤ 3,36

= 2,64 < X ≤ 3,36

Skala 2 = 3- (1,8 x 0,6) < X ≤ 2,64

= 3 – 1,08 < X ≤ 2,64

= 1,92 < X ≤ 2,64

= 1,92 < X ≤ 2,64

Skala 1 = X ≤ 1,92

Atas dasar perhitungan di atas maka konversi data kuantitatif ke data

kualitatif skala 5 tersebut dapat disederhanakan seperti yang terjadi dalam

tabel 3.2 sebagai berikut.

Tabel 3.2

Pedoman hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif

Data

Kuatitatif Rentang Data Kualitatif

5 X > 4,08 Sangat Baik

4 3,36 < X ≤ 4,08 Baik

3 2,64 < X ≤ 3,36 Cukup

2 1,92 < X ≤ 2,64 Kurang

1 X ≤ 1,92 Tidak Baik

Page 54: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

35

Pedoman konversi di atas yang digunakan buat memastikan kriteria

layak tidaknya produk sikembangkan. Produk pengembangan aplikasi

database Sistem Data Bibliotek SMAN 21 Makassar dikatakan telah layak

bagaikan media apabila hasil evaluasi uji coba lapangan minimun tercantum

dalam kriteria baik ialah terletak pada nilai range 3, 36&lt; X≤ 4, 08.

4. Mendeskripsikan perbandingan tiap aspek dengan tingkat kelayakanya yang

diharapkan yaitu menggunakan teknik persentase dalam menganalisis data

dengan rumus:

(%) = ∑ x 100% ∑

Keterangan:

(%) = Persentase Kelayakan

∑ = Jumlah skor rata-rata

∑ i = Jumlah skor rata-rata ideal

Selanjutnya mengambil kesimpulan yang disesuaikan dengan

distribusi skor dan persentasi terhadap ketagori penilaian yang telah

ditentukan. Berikut adalah tabel persentasi kelayakan sebagai berikut:

Tabel 3.3 Presentasi penilaian kelayakan

Presentasi Penilaian Interpretasi

81-100% Sangat layak

61-80% Layak

41-60% Cukup

21-40% Kurang Cukup

Page 55: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

36

0-20% Tidak Layak

Produk yang dikembangkan yaitu program aplikasi database sistem

informasi perpustakaan berbasis Microsoft Access dapat dikatakan layak untuk

digunakan layak untuk digunakan didasarkan ketentuan nilai minimal berada pada

persentasi 61-80% atau dengan kategori “layak”.

Page 56: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

106

106

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penlitian

1. Prosedur Pengembangan Program Aplikasi Database system informasi

berbasis Microsoft Access

Riset ini memakai prosedur yang ialah modifikasi dari model

pengebangan R&amp;D DBMS yang dikembangan oleh Connoly( Endang

Mulyatiningsih: 2011: 167). Prosedur riset ini lewat tahap- tahap analisis

kebutuhan, desain, implementasi serta penilaian. Berikut langkah- langkah riset

serta pengembangan dipaparkan bagaikan berikut:

a. Tahap Analisis Kebutuhan

Tahapan ini ialah sesi awal dalam pengembangan desain program

aplikasi database sistem infomasi berbasis Microsoft Access yang

mencakup kegiatan- kegiatan bagaikan berikut:

1) Menganalisis Permasalahan yang memerlukan pengembangan

Database sistem informasi Microsoft Access

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan

dengan pegawai perpustakaan menunjukan bahwa:

2) Kecerobahan masih sering terjadi.

3) Siswa-siswi yang meminjam buku ada yang menyatakan telah

dikembalikan sedangkan dicatatan belum ada pengembalian.

2) Merumusakan tujuan pengembangan program aplikasi database

sistem informasi Microsoft Access

Page 57: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

48

Bersumber pada kasus yang ditemui dilapangan dari hasil

wawancara dengan pegawai bibliotek hingga bisa diformulasikan tujuan

dari pengembangan program aplikasi database sistem data berbasis

Microsoft Acees merupakan:

a) Sistem data yang bisa digunakan buat mencerna informasi

perputaran peminjaman serta pengembalian novel.

b) Sistem data informasi digunkan buat mencari data novel.

c) Sistem data bisa digunakan buat mencerna informasi peminjaman.

d) Sistem data bisa digunakan buat mencerna informasi novel.

e) Sistem data bisa digunakan buat mencerna serta menunjukkan data

terpaut bibliotek.

f) Sistem data bisa menolong pembuatan laporan menimpa informasi

transaksi peminjaman, informasi siswa, informasi penulis, koleksi

novel. Serta informasi wisatawan bibliotek.

b. Tahap Desain

Sesi ini dihasilkan desain aplikasi yang penuhi persyaratan cocok

dengan hasil analisis kebutuhan. Berikutnya, dicoba tahap- tahap desain.

Desain tampilan menu utama memperlihatkan tambah informasi novel,

tambah informasi member, tambah informasi peminjaman, laporan

informasi novel, laporan informasi member, laporan informasi peminjaman

novel, serta pengelompokkan kalangan serta tipe.

Page 58: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

49

Gambar 4.1 Menu Utama

Gambar 4.2 Tampilan isi

Query Mailing Way dapat dijelaskan pada gambar selanjutnya dimana

tabel buku,golongan,jenis,member, dan sewa saling berkaitan dengan satu

sama lain.

Page 59: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

50

Gambar 3.3 Query Mailing Way

c. Prototyping

Bentuk aplikasi database sistem informasi berbasis Microfots Access

ini tidak tersambung dengan internet. Program aplikasi ini dikembangkan

dengan sistem sistem database dalam bentuk aplikasi exe.

Langkah-langkah dalam menjalankan program, user yaitu pegawai

perpustakaan harus membuka aplikasi database Microsoft Access yang telah

dibuat. Menu Utama dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 3.4 Menu utama

Page 60: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

51

Apabila telah terbuka maka akan muncul seperti gambar diatas. Berikut

tampilan isi dapat dilihat pada gambar 3.5. sedangkan untuk tampilan

tambah buku dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini.

Gambar 3.5 Tampilan Isi

Gambar 4.6 Tampilan tambah buku

Page 61: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

52

Gambar 4.7 Tampilan laporan data buku

Gambar 4.8 Tampilan data sewa buku

Gambar 4.9 Tampilan laporan data member

Page 62: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

53

d. Pengujiian

Sesi berikutnya merupakan pengujian. Sesi ini dicoba dengan 2

metode ialah Alpha test serta Beta test. Alpha test ialah sesi evaluasi produk

dari pakar media. Sesi ini, bertujuan buat mengenali kesiapan serta

kelayakan program database sistem data bibliotek berbasis Microsoft

Access. Beta test ialah evaluasi yang dicoba oleh pengguna produk ialah

petugas bibliotek SMAN 21 Makassar.

Hasil validasi yang berbentuk informasi kualitatif berikutnya

dikonversikan ke dalam informasi kualitatif dengan skala 5. Tabel 4. 1

menarangkan konversi informasi kuantitatif ke informasi kualitatif dengan

skala 5 sehingga bisa di ambil kesimpulan hasil riset.

Tabel 4.1

Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan skala 5

(Adaptasi dari Sukardjo, 2006:52)

Data

Kuatitatif Rentang Data Kualitatif

5 X > Xi + 1,80 Sbi Sangat Baik

4 Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik

3 Xi - 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,06 Sbi Cukup

2 Xi - 1,80 Sbi < X ≤ Xi - 0,60 Sbi Kurang

1 X ≤ Xi - 1,80 Sbi Tidak Baaik

Keterangan:

Xi (Rerata skor ideal) = ½ (skor max ideal + skor min ideal)

Sbi (Simpangan baku ideal = ⅙ (skor max ideal – skor min ideal)

X = Skor impiris

Page 63: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

54

Berdasarkan rumus konversi di atas, maka setelah didapatkan data-

data kuantitatif, untuk mengubahnya ke dalam data kualitatif pada

pengembangan ini diterapkan konversi sebagai berikut.

Sakor makasimal ideal = 5

Skor minimal ideal = 1

Xi = ½ (5+1)

=3

Sbi = ⅙ (5-1)

= 0,6

Skala 5 = X > 3 + (1,8 x 0,6)

= X > 3 + 1,08

= X > 4,08

Skala 4 = 3 + (0,6 x 0,6) < X ≤ 4,08

= 3 + 0,36 < X ≤ 4,08

= 3,36 < X ≤ 4,08

Skala 3 = 3 – 0,36 < X ≤ 3,36

= 2,64 < X ≤ 3,36

Skala 2 = 3- (1,8 x 0,6) < X ≤ 2,64

= 3 – 1,08 < X ≤ 2,64

= 1,92 < X ≤ 2,64

= 1,92 < X ≤ 2,64

Skala 1 = X ≤ 1,92

Page 64: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

55

Atas dasar perhitungan di atas maka konversi data kuantitatif ke data

kualitatif skala 5 tersebut dapat disederhanakan seperti yang terjadi dalam

tabel 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.2

Pedoman hasil konversi data kuantitatif ke data kualitatif

Data

Kuatitatif Rentang Data Kualitatif

5 X > 4,08 Sangat Baik

4 3,36 < X ≤ 4,08 Baik

3 2,64 < X ≤ 3,36 Cukup

2 1,92 < X ≤ 2,64 Kurang

1 X ≤ 1,92 Tidak Baaik

Data yang dikumpulkan kemudian dihitung jumlah dan rerata

emperiesnya dengan rumus sebagai berikut:

Katerangan :

= Skor rata-rata

∑ = Jumlah skor

N = Jumlah responden

2. Deskripsi Data

a. Deskripsi Data Validasi Ahli Media

Informasi dalam riset ini diperoleh dengan metode membagikan angket

yang mencakup aspek interface tampilan aplikasi serta aspek pemrograman.

Pakar media berupaya memakai program aplikasi database sistem data

Page 65: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

56

bibliotek berbasis Microsoft Access didampingi oleh pengembangan produk.

Pakar media mengisi angket yang sudah disediakan serta membagikan

masukan berbentuk kritik serta anjuran kepada pengembang yang nantinya

hendak digunakan bagaikan pedoman buat melaksanakan perbaikan terhadap

produk yang dibesarkan, ialah program aplikasi database bibliotek yang

memakai aplikasi Microsoft Access. Hasil validasi oleh pakar media bisa

ditafsirkan bagaikan berikut:

1) Aspek Interface

Aspek ini dimaksudkan buat mengenali gimana evaluasi pakar media

menimpa bermacam berbagai perihal yang menyangkut tampilan dari

program aplikasi database sistem data bibliotek berbasis Microsoft Access.

Dengan pedoman evaluasi ini, pengembang hendak mengenali butuh

tidaknya perbaikan sesi pada aspek ini. Hasil evaluasi tersebut bisa dilihat

pada tabel 4. 3 bagaikan berikut:

Tabel 4.3

Hasil penilaian Aspek Interface Tampilan oleh Ahli Media

No Indikator Skor Kriteria

1 Tata letak tombol 4 Sangat

baik

2 Kombinasi Warna 4 Sangat

baik

3 Huruf Font 4 Sangat

baik

4 Lebar susunan teks 4 Sangat

baik

5 komposisi warna huruf dengan

tombol 4

Sangat

baik

6 pengorganisasian secara berurutan 3 Baik

Jumlah 23 Baik

Page 66: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

57

Rerata 3,8

Berdasarkan tabel 4.3 di atas, hasil data yang diperoleh dari penilaian

ahli media ditinjau dari aspek Interface tampilan menunjukkan item-item

yang dinilai dari aspek ini adalah sangat baik & baik. Jumlah skor

diperoleh 28 dan rerata skor 3,8. Setelah dikonversikan dalam skala 5,

skor ini masuk dalam kriteria baik.

2) Aspek Fungsional

Aspek ini dimaksudkan buat mengenali gimana riset pakar media

menimpa fungsional dari program aplikasi database sistem data bibliotek

berbasis Microsoft Access. Dengan pedoman penilain ini, pengembang

hendak menegetahui butuh tidaknya perbaikan pada aspek ini. Hasil

evaluasi bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Hasil Penilaian Aspek fungsional oleh Ahli Media

No Indikator Skor Kriteria

1 Tombol switchboard berfungsi 4 Baik

2 Input data kedalam software 4 Baik

3 Tombol peringatan 3 Cukup

4

Hapus data apabila terjadi kesalahan

dalam input data 4 Baik

5 Melihat laporan data buku 4 Baik

6 Melihat laporan data anggota 3 Cukup

7 Melihat laporan penyewaan buku 4 Baik

8 Golongan & jenis buku berfungsi 2 Kurang

9 Tambah member 3 Cukup

10 Tombol simpan member 3 Cukup

Page 67: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

58

11 Tombol hapus member 3 Cukup

12 Exit 4 Baik

Jumlah 41 Baik

Rerata 3,41

Berdasarkan Tabel di atas, hasil data yang diperoleh dari penilaian

ahli media ditinjau dari aspek fungsional menunjukan bahwa item-item

yang dinilai pada aspek ini adalah cukup dan baik. Jumlah skor diperoleh

41 dan rerata skor 3,41. Setelah dikonversikan salam skala 5 skor ini

masuk dalam kriteria baik.

3) Aspek Pengoprasian

Aspek ini dimaksudkan untuk mengetaui bagaimana penilaian ahli

media mengenai pengoprasian dari program aplikasi database sistem data

bibliotek berbasis Microsoft Access. Dengan pedoman penilaian ini,

pengembang akan mengetahui perlu tidaknya revisi pada aspek ini. Hasil

penilaian dapat dilihat pada taber berikut:

Tabel 4.5

Hasil Penilaian Aspek pengoprasian oleh Ahli Media

No Indikator Skor Kriteria

1 Kemudahan saat penggunaan 4 Baik

2 Mempercepat pengimputan

data 4 Baik

3 Mengurangi kelengahan 2 Kurang

Jumlah 10 Baik

Rerata 3,3

Page 68: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

59

Berdasarkan Tabel di atas, hasil data yang diperoleh dari penilaian

ahli media ditinjau dari aspek pengoprasian menunjukan bahwa item-

item yang dinilai pada aspek ini adalah baik dan kurang. Jumlah skor

diperoleh 10 dan rerata skor 3,3. Setelah dikonversikan salam skala 5

skor ini masuk dalam kriteria cukup.

b. Deskripsi Data Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan ialah uji coba utama buat mengukur layak ataupun

tidaknya program aplikasi database sistem data bibliotek berbasis Microsoft

Access di SMAN 21 Makassar yang dibesarkan. Dengan uji coba ini

diharapkan hendak dikenal bagian- bagian mana sudah dikira baik oleh

pegawai bibliotek serta bagian- bagian mana yang membutuhkan revisi, sebab

pada dasarnya tujuan riset pengembangan ini merupakan menciptakan produk

media yang layak digunakan buat menolong bibliotek.

Uji coba ini dilaksanakan pada 12 maret 2020 dengan responden

sebanyak 3 pegawai bibliotek bertempat di bibliotek SMAN 21 Makassar.

Dalam uji coba lapangan ini pegawai bibliotek dimohon mengisi lembar

penilaian yang mencakup sebagian aspek pengoprasian aplikasi.

Tabel 4.6

Hasil Penilaian Aspek Penilaian Uji Coba Lapangan

No. Pernyataan Jumlah Rerata Kriteria

1. Media ini membantu saya

bekerja lebih efektif 12 4

Sangat

Baik

Page 69: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

60

2. Media ini membantu saya

bekerja lebih produktif 12 4

Sangat

Baik

3. Media ini sangat berguna 12 4

Sangat

Baik

4. Media ini mempermudah saya

dalam menyelesaikan apa yang

ingin saya selesaikan

12 4 Sangat

Baik

No. Pernyataan Jumlah Rerata Kriteria

5. Media ini menghemat waktu 11 3,6 Baik

6. media ini sesuai dengan

kebutuhan 12 4

Sangat

Baik

7. media ini mudah digunakan 11 3,6 Baik

8. media ini mudah dipahami 11 3,6 Baik

9. Tidak ada kesulitan menggunkan

media ini 10 3,3 Cukup

10. Saya dapat menggunkan media

ini tanpa panduan tertulis 8 2,6 Cukup

11. Saya dapat menyelesaiakan

kesalahan dengan cepat dan

mudah

11 3,6 Baik

12. Saya dapat menggunakan media

ini secara benar setiap saat 11 3,6 Baik

13. Saya dapat menggunakan media

ini secara cepat 8 2,6 Cukup

14. Saya mudah mengingat

bagaimana menggunakan media

ini

8 2,6 Cukup

15. media ini mudah dipelajari

bagaimana penggunaannya 12 4

Sangat

Baik

16. Saya puas dengan media ini 11 3,6 Baik

17. media ini bekerja seperti yang

saya inginkan 12 4

Sangat

Baik

Jumlah 184 60,7

Baik

Rerata 10,82 3,57

Page 70: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

61

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, hasil data yang diperoleh menunjukkan

bahwa item-item yang dinilai pada aspek penilaian ini adlah cukup, baik dan

sangat baik. Jumlah skor diperoleh 60,7 dan rerata skor 3,57. Setlah

dikonversikan dalam skala 5 skor ini masuk dalam kriteria baik.

1. Revisi Produk

Produk pengembangan program aplikasi database sistem data bibliotek

berbasis Microsoft Access bersumber pada dari pakar media sebagian perihal

yang butuh diperbaiki dari segi media. Berikut merupakan perbaikan produk

yang dicoba bersumber pada anjuran dari pakar media.

Bersumber pada hasil dari dialog dengan pakar media, terdapat

sebagian anjuran serta masukan sekalian perbaikan yang diberikan buat lebih

tingkatkan mutu produk yang dibesarkan. Ada pula anjuran tersebut

merupakan tombol memandang denda ditukar jadi tombol peringatan.

1) Pergantian melihat denda menjadi tombol peringatan.

Gambar 4.10 Sebelum Direvisi

Page 71: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

62

Gambar 4.11 Setelah Direvisi

2) Pergantian laporan data member menjadi data anggota

Gambar 4.12 Data Member sebelum direvisi

Gambar 4.12 Data Member setelah direvisi

3) Menambahkan tombol exit ke exit/keluar

Page 72: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

63

Gambar 4.13 sebelum direvisi Gambar 4.14 Sesudah revisi

B. Pembahasan

Pengembangan program aplikasi database sistem data bibliotek berbasis

Microsoft Access. Proses pengembangan produk ini diawali dengan sesi

analisis kebutuhan pada sesi ini pengembangan melaksanakan analisis menimpa

kasus buat mengembang program aplikasi database sistem data bibliotek

berbasis Microsoft Access, ialah dengan melaksanakan observasi serta

wawancara dengan pegawai bibliotek. Sehabis menciptakan permasalahan-

permasalahan yang ditemui dilapangan hingga berikutnya merupakan

merumuskan tujuan dari pengembangan pengembangan program aplikasi

database sistem data bibliotek berbasis Microsoft Access.

Sehabis sesi yang lain berakhir hingga berikutnya merupakan sesi desain.

Pada sesi desain ini terbuat kerangka struktur program serta storyboard.

Pembuatan struktur program serta soryboard bertujuan supaya produk yang

hendak terbuat bisa terdesain, baik itu buat tampilan produk dan isi dari program

aplikasi database sistem data bibliotek berbasis Microsoft Access. Sesi

Page 73: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

64

berikutnya merupakan prototyping, ialah pembuatan produk dalam skala kecil

bagaikan produk dini. Sepanjang uji coba dikumpulkan kekurangan-

kekurangan yang masih butuh diperbaiki serta keinginan- keinginan yang belum

terpenuhi. Sehabis produk

dini terbuat, hingga sesi berikutnya merupakan pengujian testing produk.

Evaluasi produk dicoba dengan 2 sesi ialah alpha text serta beta test berbentuk

validasi yang dicoba oleh pakar media. Sebaliknya beta test ialah riset yang

dicoba oleh pengguna ialah pegawai bibliotek SMAN 21 Makassar.

Langkah-langkah dalam menjalankan program yaitu, pengguna harus

membuka terlebih dahulu aplikasi Microsoft Access yang sudah jadi dan siap

digunakan.

1. Tambahkan dahulu data untuk jenis dan golongan buku, maka diklik

pengaturan golongan dan jenis.

2. Isi data-data di dalam buku field golongan. Untuk data didalam field

golongan, berikut yang disarankan:

1. Buku

2. Audio book

3. Jurnal

4. Majalah

3. Kemudian klik tab jenis dan nisi data-data yang dibutuhkan. Berikut saran

penegisian data-datanya:

a. Fiksi

Page 74: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

65

b. Non-Fiksi

c. Kamus

d. Penelitian

2. Selanjutnya tutup form atur golongan-jenis.

3. Setelah itu klik tambah buku

4. Isi dengaan data buku yang akan ditambakan.

5. Jika ingin mengedit data, maka edit data sesuai kebutuhan dan tekan

tombol simpan buku.

6. Jika sudah, keluar dari from dan klik tambah data member.

7. Data nama-nama anggota yang akan meminjam buku.

8. Terakhir, gunkan pilihan tambah data peminjaman untuk memproses

peminjam buku oleh anggota.

Sehabis dinyatakan layak oleh pakar media, program aplikasi database

sistem data bibliotek berbasis Microsoft Access ini baik dengan rerata skor 3,

57 dalam aspek fungsional. Dalam aspek interface tampilan aplikasi, aspek

pengoprasian serta aspek pemrograman. Pada aspek interface tampilan

aplikasi, seluruh indicator dinilai baik oleh pakar media yang meliputi tata letak

menu, campuran corak, huruf font, lebar lapisan bacaan, komposisi corak huruf

dengan tombol, serta menu sudah berurutan

Pada aspek pemrograman, seluruh indiaktor pula memperoleh nilai baik

oleh pakar media, yang meliputi tombol switchboard, input informasi ke dalam

aplikasi, tombol peringatan, hapus informasi apabila terjalin ke salahan dalam

mengimput, melihata loporan informasi novel, memandang laporan informasi

Page 75: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

66

anggota, memandang laporan penyewaan novel, kalangan novel, tipe novel,

tambah member, tombol hapus member, serta keluar/ exit.

Sebaliknya, pada aspek pengoprasian, seluruh indicator pula

memperoleh nilai baik oleh pakar media, yang meliputi kemudahan dikala

pemakaian, memesatkan pengimputan informasi serta kurangi kelengahan.

Sehabis dinyatakan layak oleh pakar media program aplikasi database

sistem data bibliotek berbasis Microsoft Access diujicobakan terhadap pegawai

bibliotek. Rerata skor evaluasi berdarkan uji coba lapangan yang mengaitkan

3 pegawai bibliotek yang meliputi aspek pengoprasian aplikasi merupakan 3,

57 mengacu pada tabel pedoman hasil konversi merupakan baik.

Secara universal program aplikasi database sistem data bibliotek berbasis

Microsoft Access. Microsoft Access ialah aplikasi yang digunakan buat

pembuatan database. Microsoft Access dimanfaatkan secara luas oleh

bermacam golongan. Bagaikan contoh, sekolah- sekolah memakai Micosoft

Access buat membuat aplikasi instan, misalnya aplikasi bibliotek. Secara

khusus, aplikasi bibliotek ini mempunyai sebagian guna ialah:

a. Digunakan untuk mendata buku-buku baru koleksi perpustakaan.

b. Digunakan untuk mendata para anggota yang nanti bias menyewa buku-

buku di perpustakaan.

c. Digunakan untuk merekam data-data buku perpustakaan yang disewa oleh

para anggota.

d. Memiliki fitur untuk menentukan jenis dan golongan buku.

Page 76: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

67

e. Dilengkapi dengan Menu (Switchboard), sehingga aplikasi ini gampang

dioperasikan oleh user awan.

Selain memiliki beberapa fungsi, Microsoft Access juga bermanfaat

untuk menghemat waktu dan bermanfaat untuk menghemat waktu dan tenaga

serta mempermudah pelaksanaan suatu pekerjaan yang terasa berat dan

melelahkan. Adapun kelebihan dari produk ini adalah mudah digunakan

daripada aplikasi basis data lainnya. Secara umum Microsoft Access terdiri dari

, table, database, DBMS, RDBMS, Query, PrimaryKey, DDL dan DML, field,

record, SQL, dan lain-lain.

9. Rancangan Table-Tabel

Karena aplikasi perpustakaan ini memiliki fitur dan fungsi yang cukup

melimpah, maka dibutuhkan banyak tabel untuk merekam data yang

berbeda-beda. Sebelum membuat file database, sebainya mengenali tabel-

tabel yang akan dirancang terlebih dahulu.

a. Tabel Golongan

Tabel golongan digunakan untuk menyimpan data golongan buku

yang ada didalam perpustakaan. Golongan tersebut, seperti:

1) Buku

2) Audio book

3) CD interaktif,atau

4) Jurnal ilmiah

Tabel 4.7

Tabel golongan

Nama Field Tipe Data Size

ID Gol AutoNumber Long Integer

Page 77: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

68

Golongan Short Text 10

b. Tabel jenis

Tabel ini digunakan untuk merekam data-data jenis buku, seperti:

1) Fiksi

2) Non-fiksi

3) Kamus

4) Anak-anak, atau

5) Penelitian

Tabel 4.8

Tabel jenis

Nama Field Tipe Data Size

ID Gol AutoNumber Long Integer

Golongan Short Text 10

c. Tabel Buku

Tabel buku digunakan untuk menyimpan data koleksi buku. Tabel

ini di lengkapai seluruh informasi tentang buku, mulai dari golongan,

jenis,kode, jumlah, sampai harga buku. Yang dimaksud dengan jumlah

adalah jumlah eksemplar buku dalam satu judul buku. Sedangkan harga

adalah harga sewa satu judul buku. Harga bisa dibedakan antar buku dan

audio book.

Tabel 4.9

Tabel buku

Nama Field Tipe Data Size

ID Gol AutoNumber Long Integer

ID Gol Number Long Integer

Page 78: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

69

Kode Short Text

10 Indexed: Yes (No

Duplicates)

Judul Short Text 20

Jml Number Long Integer

IDJenis Number Long Integer

Harga Number Long Integer

d. Tabel Member

Tabel member digunakan untuk menyimpan data anggota

perpustakaan. tabel ini terdiri dari NM (Nomor Keanggotaan), alamat,

telepon, dan kelas.

Tabel 4.10

Tabel membe

Nama Field Tipe Data Size

ID AutoNumber Long Integer

NM Short Text 5 Indexed: Yes (No

Duplicates)

Nama Short Text 30

Alamat Short Text 50

Telp Number 15

Tanggal lahir Date/Time Format: Short Date

Kelas Number 10

e. Tabel Sewa

Tabel sewa digunakan untuk menyimpan data buku yang sedang

disewa. Tabel ini terdiri dari field NM, Kode, Tanggal Pinjam, Jumlah

Hari Pinjam, Harga Tanggal Kembari, dan Denda. Jumlah hari untuk

buku yang baru lebih pendek daripada jumlah hari untuk buku yang lama.

Tanggal kembali di input ketika peminjaman mengembalikan buku.

Page 79: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

70

Apabila lebih dari hari yang ditentukan, maka peminjam akan terkena

denda. Jumlah hari atau denda disesuaikan dengan kebijakan pengelola

perpustakaan.

Tabel 4.11

Tabel Sewa

Nama Field Tipe Data Size

IDGol AutoNumber Long Integer

NM Short Text 10

Kode Short Text 10

TglPinjam Date/Time Format: Shot Date

JmlHariPinjam Number Long Integer

Tgl kembali Date/Time Format: Shot Date

Denda Number Long Integer

2. Pembuatan File Databse Microsoft Access

Setelah rancangan tabel yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi

perpustakaan selesai dibuat, tiba waktunya untuk membuat file database

dari awal.

a. Pilih Blank Database untuk membuat database baru dari nol.

Page 80: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

71

Gambar 4.15 membuat database baru dengan memilih blank database

b. Dalam kotak teks Filenama, ketik nama file perpustakaan

Gambar 4.16 membuat file perpustakaan

c. Klik tombol Create

3. Membuat Tabel Golongan

Tabel pertama yang akan dibuat adalah tabel golongan. Berikut

langkah-langkah pembuatannya:

a. Pertama-tama, lakukan penyimpanan dengan menekan tombol Ctrl+S.

Page 81: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

72

b. Didalam kotak teks Table Name, beri nama untuk tabel ini dengan

mengetik golongan.

Gambar 4.17 menyimpan tabel dengan nama golongan

c. Tekan tombol OK untuk melakukan penyimpanan

d. Klik tab Home dan pilih ikon View. Selanjutnya, klik Design View.

Gambar 4.18 pilih design view

e. Buat field baru didalam Fiel Name dan tipe datanya pada kolom Data

Type.

Gambar 4.19 membuat field dan data type untuk tabel golongan

Page 82: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

73

f. Pada Field Size untuk field Golongan, isilah dengan angka 10.

Gambar 4.20 memasukan angka didalam field size

g. Simpan dengan menekan tombol Ctrl+S

4. Membuat Tabel Jenis

Buat tabel kedua dengan nama Jenis. Dengan langkah-langkah

berikut:

a. Klik tab Create dan pilih ikon Table

Gambar 4.21 memilih ikon table

b. Setelah muncul tabel baru bernama Table 1, maka klik ikon View dan

pilih Deign View.

c. Dalam kotak dialog Save As, keyik nama tabel baru tersebut dengan

nama jenis.

Gambar 4.21 membuat tabel jenis

Page 83: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

74

d. Kemudian, rancang tabel golongan dengan membuat field-field dan data

type.

5. Membuat Tabel Buku

Tabel berikutnya yang akan dibuat adalah tabel buku yang digunakan

untuk mendata informasi buku beserta jumlah stok dan variable lainnya.

a. Awalannya seperti gambar 4.20 dan 4.21

b. Rancang tabel dengan field-field beserta data type yang dibuhkan

Gambar 4.22 field nama dan data type untuk tabel buku

c. Klik field kode dan field properties, kemudian ubah Indexed menjadi

Yes (No Duplicates)

Gambar 4.23 memilih yes (no duplicates)

d. Kemudian save.

Page 84: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

75

6. Membuat Field IDGol

a. Klik baris IDGol pada kolom Field Name.

b. Pada panel field properties, klik tab lookup

c. Atur nilai properti

Gambar 4.24 pengaturan property untuk field IDGol

d. Lanjutkan dengan klik proper Row Souce dan tekan tombol

e. Kemudian akan muncul kotak dialog Show Table. Klik ganda pada

tabel golongan.

f. Tutup kotak dialog Show Table.

g. Setelah itu, klik tanda * di dalam tabel golongan, sehingga seluruh

field terseleksi. Kemudian, save.

Page 85: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

76

Gambar 2. 25 menyeleksi seluruh field

h. Klik kanan tab buku: Query Builder dan pilih Close.

i. Pada baris Row Souce akan terlihat seperti gambar dibawah ini:

Gambar 2.26 row souce akan memiliki setting lookup

7. Mengatur Field IDJenis

Setelah mengatur field IDGol, properti juga harus diatur untuk field

IDJenis. Berikut pengeturan untuk field IDJenis:

a. Klik pada baris IDJenis

b. Kemudian, klik tab Lookup kemudian atur

Gambar 2.27 mengatur property untuk fiel IDJenis

c. Klik tombol pada baris Row Souce.

d. Teruskan dengan meng-klik ganda tabel Jenis.

Page 86: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

77

Gambar 2.28 memilih tabel jenis

e. Tutup kotak dialog Show Table dengan meng-klik tombol close.

f. Klik ganda tanda * pada tabel jenis untuk menyeleksi seluruh field dan

save.

Gambar 4.29 setting lookup untuk row source

8. Membuat Tabel Member

Tabel ini juga cukup penting karena digunakan untuk mendata identitas

para anggota yang nanti akan menyewa buku-buku perpustakaan. Berikut

cara membuat tabel member:

a. Seperti cara membuat tabel buku dan jenis buku.

b. Buat nama-nama field beserta tipe datanya.

Page 87: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

78

Gambar 4.30 pengaturan field untuk tabel member

c. Klik field NM dan ubah field properties Indexed menjadi Yes (No

Duplicates).

Gambar 4.31 pengaturan indexed untuk field NM

9. Membuat Tabel Sewa

Tabel ini digunakan untuk merekam transaksi sewa buku. Berikut

langkah-langkah untuk membuat tabel sewa.

Page 88: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

79

a. Klik tab create dan pilih table kemudian ubah menjadi Design View.

b. Simpan dengan nama sewa dan buat dengan field serta tipe.

Gambar 4.32 memasukan nama field dan tipe datanya.

10. Srtting Field NM

Untuk Field NM, harus mengatur berbagai propertinya. Seperti ini

langkah-langkahnya.

a. Klik field NM

Gambar 4.33 contoh field NM

b. Pada field properties, klik tab Lookup, kemudian atur properti, seperti

ini:

Page 89: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

80

Gambar 4.34 Pengaturan field properties untuk Field NM

c. Klik tombol pada baris Row Source.

d. Klik ganda tabel member dan tekan tombol Close.

Gambar 4.35 Klik ganda pada tabel member

e. Selanjutnya, klik ganda Field NM dan Nama pada tabel member.

Page 90: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

81

Gambar 4.36 Memilih dua field di dalam tabel member

f. Simpan dengan menekan tombol Ctrl+S dan tutup tab Sewa: Query

builder.

Setting lookup untuk Field NM akan terlihat seperti gambar dibawah ini

pada baris Row Source.

Gambar 4.37 Setting lookup untuk Raw Source pada Field NM

11. Setting Field Kode

Untuk properti field kode, juga memerlukan berbagai pengaturan.

Berikut, langkah-langkah untuk pengaturan fiel kode.

a. Klik ganda kode

Gambar 4.38 Klik ganda field kode

b. Selanjutnya, pada field properties, klik tab Lookup.

c. Atur properti, klik tombol pada baris Row Source.

d. Setelah muncul kotak dialog Show Table, klik ganda tabel buku. Dan

save.

Page 91: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

82

Gambar 4.39 Memilih field kode,judul dan Jumlah

Tampilan setting lookup pada baris Row Source akan seperti ini:

Gambar 4.40 Pengaturan setting lookup pada baris Row Source

12. Membuat Relasi Tabel

Tabel-tabel yang sudah dibuat perlu untuk diatur relasinya, ikuti

langkah-langkah dibawah ini untuk membuat relasi antar tabel yang sudah

dibuat sebelumnya:

a. Pastikan seluruh tabel sudah disimpan dengan menekan Ctrl+S.

b. Kemudian tutup seluruh tab tabel satu demi satu.

c. Klik tab Database Tools.

d. Klik ikon Relationships.

Page 92: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

83

Gambar 4.41 Memilih ikon Relationships

e. Tunggu sampai muncul kotak dialog Show Table

f. Seleksi seluruh tabel yang ada di dalam kotak dialog tersebut.

Gambar 4.42 Memilih seluruh tabel

g. Tekan tombol Add. Tutup degan menekan tombol close dan akan

terbentuk visualisasi tabel-tabel di dalam tab Relationships.

Gambar 4.43 Visualisai tabel-tabel di dalam tab Relationships

Page 93: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

84

h. Pertama-tama klik-darag fiel IDGol yang ada di dalam tabel

Golongan menuju ke arah field IDGol yang ada di dalam field tabel

buku.

i. Beberapa saat kemudian, akan muncul kotak dialog Edit

Relationships. Klik pada checkbox Enforce Referential Integrity,

Cascade Update Related Fields, dan Cascade Delete Related

Records sampai tercentang.

Gambar 4.44 kotak dialog Relationships

j. Tekan tombol Join Type dan pilih opsi nomor 3.

Gambar 4.45 Kotak dialog Join Properties

Page 94: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

85

k. Lanjutkan dengan menekan tombol Create. Proses di atas akan

membentuk relasi.

Gambar 4.46 Relasi field IDGol golongan dan IDGol buku

l. Buat relasi baru dengan meng-klik drag field IDJenis pada tabel

jenis dan IDJenis pada tabel buku.

m. Pada kotak dialog Edit Relatioships dan Join Properties.

Gambar 4.47 Relasi antara field IDJenis didalam jenis dan tabel

buku

n. Kemudian, dengan setting yang sama, buat relasi-realasi berikut:

1) Field Kode pada tabel sewa dengan field Kode pada tabel buku.

Page 95: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

86

Gsmbar 4.48 Relasi field kode antara tabel sewa dan tabel buku

2) Simpan relasi yang terbentuk.

Gambar 4.49 Relasi yang terbentuk antar satu tabel dengan tabel

lainnya.

13. Membuat Query Database

Page 96: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

87

Ada dua buah query yang akan dibuat, yaitu query untu buku dan untuk

anggota.

a. Query Buku

1) klik tab Create dan pilih Query Design.

2) akan mucul kotak dialog Show Table muncul, lalu pilih tabel buku

golongan dan jenis.

3) Tekan tombol Add dan tutup kotak dialog Show Table.

Gambar 4.50 Tabel yang terseleksi

4) Klik ganda field-field di dalam masing-masing tabel.

Gambar 4.51 memilih fields di antara tabel-tabel

5) Selanjutnya, pada baris Sort kolom kode, klik dan ubah menjadi

Ascending.

Gambar 4.51 Memilih Ascending pada kolom kode

6) Pada kotak dialog Query Name, ketik dengan nama databuku.

Page 97: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

88

b. Query Sewa

1) Klik tab Create dan pilih Query Design.

2) Tunggu sampai kotak dialog Show Table muncul.

3) Seleksi semua yang ada dan tekan tombol Add.

4) Tutup kotak dialog Show Table dengan meng-klik Close.

5) Pilih menu field masing-masing tabel.

Gambar 4.52 Memilih field di antara tabel-tabel

6) Save dengan nama sewabuku.

14. Pembuatan Form

Agar dapat mengoprasikan Aplikasi Perpustakaan ini dengan baik, maka

kita akan membuat beberapa form. Dengan demikian, penambahan dan

pengurangan data, baik anggota maupun buku dapat dilakukan

menggunakan form.

a. From Data Buku

Form ini digunakan untuk membuat form menginput data buku yang

akan disewakan.

1) Klik ganda tabel buku pada panel Navigation.

2) Buka tab Create, lalu klik ikon Form.

Page 98: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

89

3) Selanjutnya, akan muncul form yang bisa digunakan untuk menginput

data buku.

Gambar 4.53 Form yang dapat diamnfaatkan untuk meng-input

data buku

4) Save dan jika belum ada nama spesifik maka beri nama buku serta

tekan tombol OK.

b. Mendesain Form Data Buku

Walaupun fungsional form data buku yang baru saja dibuat ini

belum terlihat menarik. Maka akan ditambahkan gambar serta mengedit

beberapa caption agar form menjadi lebih bagus.

1) Ubah tampilan dengan masuk ke dalam tab Home dan mengklik ikon

View lalu pilih Design View.

2) Seketika tampilan akan menjadi seperti ini.

Page 99: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

90

Gambar 4.54 Tampilan form pada mode Design View

3) Klik caption ID dan texbox ID, lalu hapus dengan menekan Delete.

4) Ubah caption buku pada Form Header menjadi Data Buku

Gambar 4.55 Mengubah caption dibagian Form Header

5) Ubah caption label-label agar form menjadi lebih informatif.

6) Buka tab Design dan pilih ikon Propety Sheet agar dalam keadaan

aktif.

Page 100: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

91

Gambar 4.56 Tampilan Propety Sheet.

7) Klik ikon View dan pilih Form View untuk melihat tampilan form

secara utuh.

Gambar 4.57 Tampilan form data buku yang sudah didesain.

c. Menambahkan Kontrol pada Form

Untuk melengkapi form, ada beberapa tambahan kontrol dengan

fungsi standar, seperti membuat record baru, menyimpan, menghapus

record, serta menutup form. Untuk menambahkan kontrol-kontrol

tersebut. Inilah langkah-langkah sebagai berikut:

1) Masuklah kembali ke dalam Design View.

2) Klik tab Desain dan buat tombol dengan mengklik ikon Button.

Gambar 4.58 tampilan Button dari kelompok Controls pada tab

design

Page 101: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

92

3) Klik darf di dalam form untuk membuat tombol (button), setelah

proses berjalan, akan muncul kotak dialog Command Button

Wizard.

Gambar 4.59 Kotak dialog Command Button Wizard

4) Pada kolom Categories, pilih Record Operations.

5) Kemudian, pilih Add New Record.

Gambar 4.60 Pilih Add new Record

6) Lanjutkan dengan menkan tombol Next.

7) Klik radio button Text dan ubah tulisannya menjadi Tambah Buku.

Page 102: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

93

Gambar 4.61 tampilan radio button Text

8) Akhiri dengan menekan tombol Finish.

9) Buat tiga buah tombol tambahan untuk operasi-operasi berikut ini:

Gambar 4.62 tambahan tombol

Tabel 4.12

Tabel Categories control pada form

Categories Actions Teks

Record Operations Save Record Simpan Buku

Record Operations Delete Record Hapus Buku

Form Operations Close Form Keluar

Page 103: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

94

Gambar 4.63 tampilan tombol dalam form

d. Membuat Form Member

Untuk membuat form member, berikut langkah-langkah yang dapat

dilakukan:

1) Di dalam panel Navigation, klik ganda tabel member.

2) Buka tab Create dan pilih Form.

3) Kemudian, akan muncul form member, klik datasheet di bagian

bawah pada form dan hapus, sehingga yang ada di dalam form

tinggal textbox.

Dengan menggunakan cara-cara yang telah dipelajari saat membuat

form Data Buku, desain form Member sesukamu. Beberapa list yang

dapat digunakan untuk memandu mendesain Form Member:

1.1 Hapus textbox ID.

1.2 Ubah caption label pada form dari member menjadi Data Member.

1.3 Gant caption pada label-label.

1.4 Ubah gambar logo jika ingin menggantinya.

1.5 Atur properti Form.

e. Menambahkan Kontrol

Simpan form di atas dengan menekan tombol Ctrl+S kemudian,

tambahkan kontol untuk menambah, menyimpan, dan menghapus data

member serta untuk keluar dari form di atas. Pembuatan kontrol sama

Page 104: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

95

pada saat menambah kontrol pada Form Data Buku. Berikut tombol-

tombol yang perlu dibuat:

Tabel 4.12

Tabel tombol kontrol

Categories Actions Teks

Record Operations Add New Record Tambah member

Record Operations Save Record Simpan member

Record Operations Delete Record Hapus member

Form Operations Close Form Keluar

f. Membuat Form Sewa

Form berikutnya yang perlu dibuat adalah from sewa. Tidak ada

perbedaan baik saat pembuatan maupun pendesainan form ini dengan

dua form sebelumnya. Oleh karena itu, langkah-langkah dibawah hanya

menjelaskan secara garis besarnya.

1. Simpan dan tutup form dan tabel member terlebih dahulu dengan

mengklik kanan pada masing-masing tab dan pilih Close.

2. Klik gambar sewa yang ada di dalam panel Navigation.

3. Buat from dengan mengklik tab Create dan pilih ikon Form.

Gambar 4.64 tampilan form untuk sewa

Page 105: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

96

g. Membuat Form Golongan dan Jenis

Form berikutnya adalah form golongan dan jenis. Berbeda dengan

form sebelumnya dimana menggabungkan dua tabel ke dalam satu form.

Kedua tabel tersebut adalah tabel golongan dan jenis.

1. Pastikan form dan tabel sebelumnya yang masih dalam keadaan

terbuka disimpan dan ditutup terlebih dahulu.

2. Pada tab Create, klik ikon From Design.

3. Setelah itu, Microsoft Access akan menyediakan form kosong.

Gambar 4.65 From kosong

4. Pilih tab Desain dan klik Tab Control.

5. Klik drag seukuran form, sehingga akan muncul seperti ini.

Gambar 4.66 Tab di dalam from

Page 106: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

97

6. Klik-drag tabel Golongan dari dalam panel Navigation ke dalam tab

Page 1. Kemudian, akan muncul kotak dialog SubFrom Wizard.

Gambar 4.67 Tampilan kotak dialog subfrom Wizard

7. Langsung, tekan tombol Finish.

8. Posisikan golongan Subfrom di pojok kiri atas pada Page 1 dan

perbesar ukurannya, sehingga menguasai area tersebut.

Gambar 4.68 tampilan subfrom di dalam Page 1

Page 107: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

98

9. Menghapus tulisan golongan subfrom dengan terlebih dahulu meng-

klik dan baru menghapusnya.

10. Klik ganda tulisan pada tab Page 1.

11. Ubah properti Caption menjadi Golongan.

Gambar 4.69 property sheet.

12. Lakukan hal yang sama terhadap tabel jenis.

Gambar 4.70 desain di dalam tab jenis

13. Simpan desain dan beri nama Atur Golongan Jenis.

14. Pada panel Property Sheet, pilih Form.

15. Ubah properti-properti di bawah ini:

1) Caption : Atur Golongan-Jenis

2) Pop Up : Yes

3) Min Max Button : Min Enabled, kemudian save.

Page 108: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

99

15. Membuat Report

Membuat tiga buah laporan (report), yaitu laporan data buku,

laporan data member, dan laporan penyewaan buku.

a. Membuat Laporan Data Buku

Untuk membuat laporan (report) data buku, berikut langkah-langkah

dibawah ini:

1) Klik data buku yang ada didalam kelompok Queries pada panel

Navigation.

Gambar 4.71 memilih databuku dari kelompok Queries.

2) Klik tab Create dan piloh ikon Report.

3) Microsoft Access akan membuat laporan (report) data

4)

5) buku seperti gambar di bawah ini:

Page 109: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

100

Gambar 4.72 Report yang dibentuk oleh Microsoft Access.

6) Klik ikon View dan pilih Design View.

7) Bisa ubah Caption label data buku menjadi Laporan Data Buku.

Gambar 4.73 tampilan report pada mode Design View

8) Simpan dan beri nama Laporan Data Buku dan tekan tombol Ok.

9) Klik ikon View dan pilih Print View untuk membuat report jika nanti

akan dicetak di atas kertas.

Gambar 4.74 Bentuk report ketika akan dicetak

b. Membuat Laporan Data Member

1) Klik tabel member yang ada didalam kelompok Table pada panel

Navigation.

Page 110: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

101

2) Klik tab Create dan pilih Report, sehingga muncul laporan untuk tabel

member seperti gambar berikut:

Gambar 4.75 report untuk data member

3) Masuklah ke dalam mode Design Mode.

4) Ubah Caption label member menjadi Laporan Data Member.

Gambar 4.76 mengubah caption label menjadi laporan data buku.

5) Simpan dan beri nama laporan data member dan tekan tombok Ok.

c. Membuat Laporan Penyewaan Buku

Terakhir, buat laporan penyewaan buku prosesnya sama seperti

yang telah dibuat sebelumnya. Mulailah dengan mengklik sewa buku

dari kelompok Queries didalam panel Navigation. Lalu, buatlah Report

ganti Caption label menjadi Laporan Penyewaan Buku.

Page 111: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

102

Gambar 4.77 report untuk laporan penyewaan buku

Simpan dengan nama Laporan Penyewaan Buku.

16. Membuat Menu

Menu digunakan untuk mempermudah user menggunakan objek-

objek yang telah kita buat, seperti tabel, query, dan report. Menu sendiri

dibuat menggunakan Switcboard. langkah-langkah pembuatannya

adalah sebagai berikut:

a. Close semua tab yang saat itu mungkin sedang aktif.

b. Lalu, klik tab Database Tools dan pilih ikon Switchboard Manager.

c. Jika muncul kotak dialog, tekan tombol Yes.

d. Setelah muncul kotak dialog Switchboard Manager, tekan tombol

Edit.

Gambar 4.78 Kotak dialog Switchboard Manager

e. Beri nama spesifik untuk switchboard atau menu yang akan dibuat

dengan mengganti teks pada textbox Switchboard Name dari Main

Switchboard menjadi Menu Perpustakaan.

Page 112: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

103

Gambar 4.79 membuat nama untuk switchboard

f. Tekan tombol New.

g. Setelah muncul kotak dialog Edit Switchboard Item. lakukan

pengaturan sebagai berikut:

1) Text: Tambah Data Buku

2) Command: Open Form in Add Mode

3) Form: Buku

Gambar 4.80 kotak dialog edit switchboard item

h. Dengan mengikuti langkah diatas, buat item baru yang dengan

menekan tombol New sesuai pengaturan sebagai berikut:

Page 113: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

104

Tabel 4.13

Tabel edit switchboard item.

Text Command From/Report

Tambah Data Member

Open From in Add

Mode Member

Tambah Data

Peminjaman

Open From in Add

Mode Sewa

Laporan Data Buku Open Report Laporan Data Buku

Laporan Data Member Open Report Laporan Data Member

Laporan Data

Peminjaman Buku Open Report

Laporan Penyewaan

Buku

Pengaturan Golongan &

Jenis

Open From in Add

Mode Atur Golongan jenis

Keluar Exit Aapplication

i. Tekan tombol Close jika seluruh item sudah dibuat.

Gambar 4.81 tampilan item switchboard

j. Pada kotak dialog Switchboard Manager. Tekan tombol Close.

k. Lalu, untuk menjalankan menu (switchboard manager) ini, klik

ganda Switchboard yang ada didalam kelompok Form pada panel

Navigation.

Page 114: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

105

Melihat menu seperti gambar di bawah ini. Sekarang, silakan

tambah akun dan kelola database perpustakaan ini berdasarkan item-

item yang ada didalam switchboard (menu) tersebut.

Gambar 4.82 tampilan menu

Page 115: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

106

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengembangan program aplikasi database sistem informasi perpustakaan

berbasis Microsoft Acess melalui beberapa tahap pengembangan yaitu:

a. Tahap analisis kebutuhan, pada tahap ini terdapat 3 hal yang diperoleh

pengembangan, yaitu (1) menganalisis permasalahan dengan melakukan

observasi: (2) hasil analisis masalah tersebut digunakan untuk

merumuskan tujuan pengembangan program aplikasi database sistem

informasi perpustakaan.

b. Tahap Desain. Pada tahap ini hasil yang diperoleh yaitu storyboard yang

dihasilkan berupa penjelasan rinci untuk tiap-tiap tampilan program

aplikasi database sistem informasi perpustakaan berbasis Microsoft

Access.

c. Pengujian (Testing), dilakukan dengan 2 tahap yaitu Alpha test dan Beta

test. Alpha test merupakan tahap penilaian untuk mengetahui kesiapan

dan kelayakan program aplikasi database sistem informasi perpustakaan

berbasis Microsoft Access. Beta test merupakan penilaian yang

dilakukan oleh pengguna produk yaitu pegawai perpustakaan SMAN 21

Makassar.

Page 116: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

107

2. Kelayakan dari program aplikasi database sistem informasi perpustakaan

berbasis Microsoft Access sebagai berikut:

a. Validasi dari ahli media diperoleh hasil baik dengan rerata skor penilaian

dari aspek interface adalah Jumlah skor diperoleh 28 dan rerata skor 3,8.

Setelah dikonversikan dalam skala 5, skor ini masuk dalam kriteria baik.

b. Aspek fungsional menunjukan bahwa item-item yang dinilai pada aspek

ini adalah cukup dan baik. Jumlah skor diperoleh 41 dan rerata skor 3,41.

Setelah dikonversikan salam skala 5 skor ini masuk dalam kriteria baik.

c. Aspek pengoprasian menunjukan bahwa item-item yang dinilai pada

aspek ini adalah baik dan kurang. Jumlah skor diperoleh 10 dan rerata

skor 3,3. Setelah dikonversikan salam skala 5 skor ini masuk dalam

kriteria cukup.

d. Program aplikasi database sistem informasi perpustakaan berbasis

Microsoft Access dinyatakan layak oleh ahli media, selanjtnya uji coba

(testing) terhadap pegawai perpustakaan hasil data yang diperoleh

menunjukkan bahwa item-item yang dinilai pada aspek penilaian ini

adalah cukup, baik dan sangat baik. Jumlah skor diperoleh 60,7 dan

rerata skor 3,57. Setlah dikonversikan dalam skala 5 skor ini masuk

dalam kriteria baik.

Berdasarkan penialain tersebut maka program aplikasi database

sitem informasi perpustakaan berbasis Microsoft Access layak untuk

digunakan pada pengelolaan perpustakaan di SMAN 21 Makassar.

Page 117: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

108

B. Saran

Berdasarkan hasil simpulan tersebut, maka dapat diberikan saran sebagai

berikut:

1. Produk ini didasarkan untuk dimanfaatkan sebagai media sehingga dapat

membantu pegawai perpustakaan dalam mengelola perpustakaan.

2. Pegawai perpustakaan dapat menggunakan aplikasi ini sehingga tidak

adanya keselahan yang terjadi saat peminjaman dan pengembalian buku di

perpustakaan.

Page 118: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

109

Daftar Pustaka

Abigail.A.S (2018) Pengembangan dan Analisis Sistem Informasi Perpustakaan.

Amiruddin, N. Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis MS.Access pada Jurusan

Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang. Makassar: Poltek

Andri Kristanto. (2007). Perancangan Sitem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Endang Mulyatiningsih. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan & Teknik.

Yokyakarta: UNY Press.

Elly,W. (2011) Analisis dan perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data

Sirkulasi Pada Perpustakaan. Makassar

Fatah Syukur N.C. (2005). Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail.

Hasan Alwi, dkk. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3. Jakarta:

Gramedia.

Jogiyanto HM, MBA, Akt. (2005). Sistem Teknologi Informasi Pendekatan

Terintegrasi: Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan

Pengelolaan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Jubile Enterprise. (2017). Aplikasi Perpustakaan Dengan Ms Access. Jakarta:

Gramedia.

Junindar. (2010). Learning and Practising Visual Basic 10 + Ms. Access 2010.

Yogyakarta: Skripta Media Creative.

Moekijat. (2005). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Penerbit

Mandar Maju.

Page 119: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

110

Mulyanta. (2009). Tutorial Membangun Mulimedia Interaktif Media

Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Universitas Alma Jaya Yogyakarta.

Nana Syaoduh Sukmadinata. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

NS, Sutarno. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.

Oviliani Yenty Yuliana. (2007). Pembuatan Aplikasi Database Microsoft Access.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Purnomo. (2012). Membuat Database Perpustakaan sederhana menggunakan

Ms.Access.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Peneliti

Alfabeta.

Teguh Pramono. (2013). Seri Penuntun Praktis: Microsoft Access 2010 dan

Visual Basic 2010. Jakarta: Skripta Media Creative.

Tim Litbang MADCOMS. (2011). Memaksimalkan Rumus dan Fungsi Microsoft

Access 2010. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wing Wahyu Winarno. (2006). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: STIM

YKPN.

Page 120: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

111

Page 121: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

112

Lampiran 1

Lampiran 1.1 Mengaktifkan Switchboard Manager

Lampiran 1.2 Membuar startup

Lampiran 1.3 Buku petunjuk pengguanaan Database Microsoft Access

Lampiran 1.4 Storyboard

Page 122: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

113

Lampiran 1.1 Mengaktifkan Switchboard Manager

MENGAKTIFKAN SWITCHBOARD MANAGER

Jika tidak dapat menemukan Switchboard Manager di dalam tab Database

Tools, mungkin karena Microsoft Access belum mengaktifkannya. Untuk

menegecek serta mengaktifkannya, lakukakan langkah-langkah sebagai

berikut:

• Klik tab File dan Options.

• Pada menu sebelah kiri pilih Quick Access Toolbar.

• Klik menu kombo Choose commands from dan pilih, Database Tools

Tab.

• Pilih Switchboard Manager dan klik Add.

• Tekan tobol Ok dan iko Switchboard Manager akan diletekkan di dalam

area Quick Access Toolbar.

Page 123: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

114

Lampiran 1.2 Membuar startup

Ada banyak objek yang selama ini telah dibuat, seperti tabel, form, query, dan

switchboard (menu). Karena aplikasi perpustakaan ini mungkin akan dioperasiakan

oleh orang lain yang memiliki pengetahuan awanm terhadap Microsoft Access,

maka itu perlu dibuatkan sebuah mekanisme agar pada saat file database ini dibuat,

Microsoft Access meluncurkan salah satu objek secara otomatis yang dalam hal ini

adalah objek Switchboard.

Dengan demikian, user tersebut akan langsung melihat menu Aplikasi

Perpustakaan. untuk membuat mekanisme seperti itu, Microsoft Access

menyediakan fitur yang dapat diaktifkan menggunakan cara-cara tertentu. Berikut

langkah-langkahnya.

1. Klik tab File dan pilih Options.

2. Selanjutnya, klik menu Current Database.

Page 124: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

115

3. Di dalam textbox Application Title, buat nama aplikasi yang spesifik, seperti

Aplikasi Perpustakaan.

4. Klik menu kombo Display From dan pilih Switchboard.

5. Tekan tombol Ok.

6. Klik tombol Ok pada kotak dialog.

7. Tutup database dengan klik-tab File>Close.

8. Buka kembali dengan meng-klik tab File > Open. Pilih file databse yang telah

disimpan tersebut.

Page 125: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

116

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, maka memilih switchboard

sebagai tampilan utama yang akan muncul saat file database dibuka. Dengan

begitu, tampilan di dalam jendela Microsoft Access adalah sebagai berikut.

Page 126: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

117

Lampiran 1.3 Buku petunjuk pengguanaan Database Microsoft Access

Pada prinsipnya, Aplikasi Perpustakaan yang sudah siap digunakan. Namaun,

karena data-data di dalam setiap tabel masih dalam keadaan kosong, maka agar

proses input menjadi lebih gampang, sebaliknya jika mengikuti alur penggunaan

seperti ini:

1. Pertama-tama, tambahkan dahulu data untuk jenis dan golongan buku. Maka,

klik Pengaturan Golongan & Jenis.

2. Isi data-data di dalam fiel Golongan untuk data di dalam fiel golongan, seprti

berikut:

• Buku

• Audio Book

• Jurnal

• Majalah

Page 127: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

118

3. Kemudian, klik tab Jenis da nisi data-data yang dibutuhkan, seperti gambar

dibawah ini:

4. Tutup form Atur Golongan-jenis.

5. Setelah itu klik Tambah Data Buku.

6. Isi dengan data buku yang akan ditambahkan, Misalnya:

• Golongan : Buku

• Kode : Komp-1

• Judul : Buku Pintar Desain Grafis

• Jenis : Non-Fiksi

• Harga : Rp. 65.000

Page 128: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

119

7. Tekan tombol Tambah Buku.

8. Jika ingin mengedit data, maka edit data sesuai kebutuhan dan tekan tombol

Simpan Buku.

9. Jika sudah keluar dari From di atas dan klik Tambah Data Member.

10. .Data nama-nama anggota yang akan meminjam buku.

Page 129: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

120

11. Terakhir, baru bias gunakan pilihan Tambah Data Peminjaman untuk

memproses peminjaman buku oleh anggota.

Page 130: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

121

Lampiran 4 Storyboard

STORYBOARD DATABASE PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN

MICROSOFT ACCESS

No. Gambar Keterangan

1.

Tampilan awal Microsoft Access

1. Membuat database baru

dengan memilih Blank

Database.

2. Dalam kotak teks Filename,

ketik nama file yang kamu

inginkan.

3. Klik tombol Create

2.

Tabel Golongan

Tabel Golongan digunakan untuk

menyimpan data golongan buku

yang ada di dalam perpustakaan.

3.

Tabel Jenis

Tabel ini digunakan untuk

merekam data-data jenis buku.

4.

Tabel Buku

Tabel buku digunkan untuk

menyimpan data koleksi buku.

Tabel ini dilengkapi seluruh

informasi tentang buku, mulai dari

golongan, jenis, kode, judul,

jumlah, sampai harga buku.

Page 131: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

122

5.

Tabel Member

Tabel Member digunkan untuk

menyimpan data anggota

perpustakaan. Tabel ini terdiri dari

NM, alamat, dan telepon.

6.

Tabel Sewa

Tabel ini digunakan untuk

merekam transaksi sewa buku.

7.

Setting Field NM

Mengatur berbagai propertinya.

8.

Setting Field Kode

Mengatur berbagai pengaturan.

9.

Membuat Relasi Tabel

Tabel-tabel yang sudah dibuat

perlu untuk diatur relasinya. Relasi

merupakan penghubung antar

tabel golongan, jenis, buku,

member, dan sewa yang mana

tabel tersebut memiliki data yang

berhubungan untu mengatur

database.

10.

Membuat Query Database

Setiap komponen database dapat

saling berinteraksi dengan

menggunakan query.

Ada dua query yang dibuat, yaitu

query buku dan member.

Page 132: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

123

11.

Pembuatan From

Agar user mengoprasikan Aplikasi

Perpustakaan ini dengan baik

maka dibuat beberapa from,

dengan demikian, penambahan

dan pengurangan data, baik

member maupun buku dapat

dilakukan menggunakan from.

12.

Membuat Report

Membuat tiga buah laporan yaitu,

laporan data buku, laporan data

member, dan laporan penyewaan

buku.

13.

Membuat Menu

Menu digunakan untuk

mempermudah user menggunakan

objek-objek yang telah dibuat

seperti tabel query, dan report.

Menu sendiri dibuat menggunakan

Switchboard.

14.

Menu untuk mempermudah

pengelolaan database

perpustakaan.

Page 133: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

124

LAMPIRAN 2

Lampiran 2.1 Lembar penilaian untuk para ahli

Lampiran 2.2 Lembar penilaian uji coba lapangan

Lampiran 2.3 Hasil penilaian para ahli

Lampiran 2.4 Hasil penilaian uji coba

Page 134: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

125

Lampiran 2.1 Lembar penilaian untuk para ahli

INSTRUMEN UJI KELAYAKAN

Database Sitem Informasi Perpustakaan Berbasis Microsoft Access di

SMAN 21 MAKASSAR

LEMBAR PENILAIAN UNTUK AHLI MEDIA

UJI KELAYAKAN DATABASE SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS MICROSOFT ACCESS SEBAGAI MEDIA UNTUK

MEMPERMUDAH PEGAWAI PERPUSTAKAAN DI SMAN 21 MAKASSAR

IDENTITAS RESPONDEN

NAMA :……………………………………………………………

INSTANSI :……………………………………………………………

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 135: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

126

LEMBAR EVALUASI DATABASE SISTEM INFORMASI BERBASIS

MICROSOFT ACCESS

Judul Skripsi : PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN BERBASIS MICROFOT ACCESS DI

SMAN 21 MAKASSAR

Materi : Mengoprasikan software aplikasi database

Sasaran Program : Pegawai Perpustakaan

Pengembang : Armawati

Bapak/Ibu yang terhormat,

Saya memohon bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini, Angket ini ditujukan

untuk meminta pendapat Bapak/Ibu tentang “Database Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis Microsoft Access”. Aspek penelitian berupa aplikasi

databaseini dari format, daya tarik, bentuk, dan konsistensi. Penilaian, saran dan

koreksi dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas database ini. Atas perhatian dan ketersediaan Bapak/Ibu

untuk mengisi angket ini, saya ucapkan terimakasih.

A. Petunjuk Pengisian

1. Bacalah setiap butir deskripsi untuk setiap komponen dengan cermat dan

bertahap.

2. Kriteria Penilian:

SB = Sangat Baik

B = Baik

K = Kurang

SK= Sangat Kurang

3. Bapak/Ibu diharapkan mengisi dengan tanda chek (√) pada kolom jawaban yang

tersedia sesuai dengan aspek penilaian yang ada.

Page 136: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

127

B. Aspek Penilaian

1. Aspek Fungsional

No Indikator Nilai

SB B K SK

1 Tombol switchboard berfungsi

2 Input data kedalam software

3 Tombol peringatan

4

Hapus data apabila terjadi kesalahan dalam

input data

5 Melihat laporan data buku

6 Melihat laporan data anggota

7 Melihat laporan penyewaan buku

8 Golongan buku berfungsi

9 Jenis buku berfungsi

10 Tambah member

11 Tombol simpan member

12 Tombol hapus member

13 Exit

2. Aspek Tampilan

No Indikator Nilai

SB B K SK

1 Tata letak tombol

2 Kombinasi Warna

3 Huruf Font

4 Lebar susunan teks

5 komposisi warna huruf dengan tombol

6 pengorganisasian secara berurutan

Page 137: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

128

3. Aspek Pengoprasian

No Indikator Nilai

SB B K SK

1 Kemudahan saat penggunaan

2 Mempercepat pengimputan data

3 Mengurangi kelengahan

C. Komentar dan Saran

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

D. Kesimpulan

Database Perpustakaan berbasis Microsoft Access ini dinyatakan *):

1. Layak digunakan di lapangan tanpa revisi.

2. Layak digunakan di lapangan dengan revisi.

3. Tidak layak digunakan di lapangan

*) Lingkari salah satu

Makassar, 2020

Penilai

(………………………..)

Page 138: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

129

Lampiran 2.2 Lembar penilaian uji coba lapangan

LEMBAR EVALALUASI

UJI KELAYAKAN DATABASE SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN

BERBASIS MICROSOFT ACCESS SEBAGAI MEDIA UNTUK

MEMPERMUDAH PEGAWAI PERPUSTAKAAN DI SMAN 21 MAKASSAR

IDENTITAS RESPONDEN

NAMA :……………………………………………………………

INSTANSI :……………………………………………………………

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 139: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

130

LEMBAR EVALUASI DATABASE SISTEM INFORMASI BERBASIS

MICROSOFT ACCESS

Judul Skripsi : PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN BERBASIS MICROFOT ACCESS DI

SMAN 21 MAKASSAR

Materi : Mengoprasikan software aplikasi database

Sasaran Program : Pegawai Perpustakaan

Pengembang : Armawati

Bapak/Ibu yang terhormat,

Saya memohon bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini, Angket ini ditujukan

untuk meminta pendapat Bapak/Ibu tentang “Database Sistem Informasi

Perpustakaan Berbasis Microsoft Access”. Aspek penelitian berupa aplikasi

databaseini dari format, daya tarik, bentuk, dan konsistensi. Penilaian, saran dan

koreksi dari Bapak/Ibu akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan

meningkatkan kualitas database ini. Atas perhatian dan ketersediaan Bapak/Ibu

untuk mengisi angket ini, saya ucapkan terimakasih.

A. Petunjuk Pengisian

1. Bapak/Ibu diharapkan mengisi dengan tanda chek (√) pada kolom jawaban

yang tersedia sesuai dengan aspek penilaian yang ada.

2. Kriteria Penilian:

SB = Sangat Baik

B = Baik

K = Kurang

SK= Sangat Kurang

Page 140: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

131

B. Aspek Penilian

No. Pernyataan Jawaban

SB B K SK

1. Media ini membantu saya bekerja lebih

efektif

2. media ini membantu saya bekerja lebih produktif

3. media ini sangat berguna

4.

Media ini mempermudah saya dalam menyelesaikan apa yang ingin saya selesaikan

5. media ini menghemat waktu

6. media ini sesuai dengan kebutuhan

7. media ini mudah digunakan

8. Tidak ada kesulitan menggunkan media ini

9. Saya dapat menggunkan media ini tanpa pandua tertulis

10. Saya dapat menyelesaiakan kesalahan dengan cepat dan mudah

11. Saya dapat menggunakan media ini secara benar setiap saat

12. Saya dapat menggunakan media ini secara cepat

13. Saya mudah mengingat bagaimana menggunakan media ini

14. media ini mudah dipelajari bagaimana penggunaannya

Page 141: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

132

No. Pernyataan Nilai

SS S CS TS

1. Saya puas dengan media ini

2. media ini bekerja seperti yang saya inginkan

3. media ini nyaman untuk digunakan

Makassar, 2020

Responden

(…..………………………..)

Page 142: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

133

Lampiran 2.3 Hasil penilaian para ahli

Page 143: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

134

Page 144: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

135

Page 145: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

136

Page 146: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

137

Lampiran 2.3 Hasil penilaian uji coba lapangan

Page 147: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

138

Page 148: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

139

Page 149: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

140

Page 150: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

141

Page 151: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

142

Page 152: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

143

Page 153: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

144

Page 154: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

145

Page 155: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

146

Page 156: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

147

Page 157: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

148

Page 158: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

149

LAMPIRAN 3

Lampiran 3.1 Hasil Perhitungan interface

Lampiran 3.2 Hasil Perhitungan Fungsional

Lampiran 3.3 Hasil Perhitungan Pengoprasian

Lampiran 3.4 Hasil Perhitungan Uji Lapangan

Page 159: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

150

Lampiran 3.1 Hasil Perhitungan interface

No Indikator Skor Kriteria

1 Tata letak tombol 4 Sangat

baik

2 Kombinasi Warna 4 Sangat

baik

3 Huruf Font 4 Sangat

baik

4 Lebar susunan teks 4 Sangat

baik

5 komposisi warna huruf dengan

tombol 4

Sangat

baik

6 pengorganisasian secara berurutan 3 Baik

Jumlah 23 Baik

Rerata 3,8

Lampiran 3.2 Hasil Perhitungan Fungsional

No Indikator Skor Kriteria

1 Tombol switchboard berfungsi 4 Baik

2 Input data kedalam software 4 Baik

3 Tombol peringatan 3 Cukup

4

Hapus data apabila terjadi kesalahan

dalam input data 4 Baik

5 Melihat laporan data buku 4 Baik

6 Melihat laporan data anggota 3 Cukup

7 Melihat laporan penyewaan buku 4 Baik

8 Golongan & jenis buku berfungsi 2 Kurang

9 Tambah member 3 Cukup

10 Tombol simpan member 3 Cukup

11 Tombol hapus member 3 Cukup

12 Exit 4 Baik

Page 160: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

151

Jumlah 41 Baik

Rerata 3,41

Lampiran 3.3 Hasil Perhitungan Pengoprasian

No Indikator Skor Kriteria

1 Kemudahan saat penggunaan 4 Baik

2 Mempercepat pengimputan

data 4 Baik

3 Mengurangi kelengahan 2 Kurang

Jumlah 10 Baik

Rerata 3,3

Lampiran 3.4 Hasil Perhitungan Uji Lapangan

No. Pernyataan Jumlah Rerata Kriteria

1. Media ini membantu saya bekerja

lebih efektif 12 4

Sangat

Baik

2. Media ini membantu saya bekerja

lebih produktif 12 4

Sangat

Baik

3. Media ini sangat berguna 12 4

Sangat

Baik

4. Media ini mempermudah saya dalam

menyelesaikan apa yang ingin saya

selesaikan

12 4 Sangat

Baik

5. Media ini menghemat waktu 11 3,6 Baik

6. media ini sesuai dengan kebutuhan 12 4

Sangat

Baik

7. media ini mudah digunakan 11 3,6 Baik

8. media ini mudah dipahami 11 3,6 Baik

Page 161: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

152

9. Tidak ada kesulitan menggunkan

media ini 10 3,3 Cukup

10. Saya dapat menggunkan media ini

tanpa panduan tertulis 8 2,6 Cukup

11. Saya dapat menyelesaiakan

kesalahan dengan cepat dan mudah 11 3,6 Baik

No. Pernyataan Jumlah Rerata Kriteria

12. Saya dapat menggunakan media ini

secara benar setiap saat 11 3,6 Baik

13. Saya dapat menggunakan media ini

secara cepat 8 2,6 Cukup

14. Saya mudah mengingat bagaimana

menggunakan media ini 8 2,6 Cukup

15. media ini mudah dipelajari

bagaimana penggunaannya 12 4

Sangat

Baik

16. Saya puas dengan media ini 11 3,6 Baik

17. media ini bekerja seperti yang saya

inginkan 12 4

Sangat

Baik

Jumlah 184 60,7

Baik

Rerata 10,82 3,57

Page 162: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

153

Page 163: PENGEMBANGAN DATABASE SISTEM INFORMASI …

154