pengembangan sistem informasi - 2

27
Pengembangan Sistem Informasi - 2 Pertemuan 9 Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng

Upload: allene

Post on 21-Jan-2016

89 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengembangan Sistem Informasi - 2. Pertemuan 9 Sistem Informasi Viska Armalina, ST., M.Eng. Implementasi Sistem. Aktivitas Pada Implementasi Sistem. Pemrograman dan pengujian Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak Pelatihan kepada pemakai Pembuatan dokumentasi Konversi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Pengembangan Sistem Informasi - 2

Pertemuan 9Sistem Informasi

Viska Armalina, ST., M.Eng

Page 2: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Implementasi Sistem

Page 3: Pengembangan Sistem Informasi - 2

3

Pemrograman dan pengujian Instalasi perangkat keras dan perangkat lunak Pelatihan kepada pemakai Pembuatan dokumentasi Konversi

Aktivitas Pada Implementasi Sistem

Page 4: Pengembangan Sistem Informasi - 2

4

Pemrograman : aktivitas pembuatan program atau sederetan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud masing-masing instruksi.

Pengujian Unit : Setiap program menjalani pengujian secara individual untuk memastikan bahwa program bebas dari kesalahan.

Pemrograman dan Pengujian (1)

Page 5: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Jika terjadi kesalahan, pemakai akan berusaha mencari penyebabnya.

Debugging : Proses untuk melakukan pencarian kesalahan.

Bug atau Kutu : Kesalahan-kesalahan dalam program.

Pemrograman dan Pengujian (2)

Page 6: Pengembangan Sistem Informasi - 2

6

Skema /UrutanPengujian

Pengujian Unit

Pengujian Unit

Pengujian Integrasi

Program teruji

Program teruji

Pengujian Sistem

Program terintegrasi

Spesifikasi Rancangan

Pengujian Penerimaan

Program tervalidasi

Sistem diterima

Pengujian Instalasi

Kebutuhan Partisipan

Spesifikasi Kebutuhan

Page 7: Pengembangan Sistem Informasi - 2

1. Pengujian Integrasi2. Pengujian Sistem3. Pengujian Penerimaan4. Pengujian Instalasi

Pengujian (1)

Page 8: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Pengujian ini dilakukan setelah semua modul/program melewati pengujian unit untuk melihat efek ketika program saling dikaitkan atau disatukan.

Pengujian Integrasi

Page 9: Pengembangan Sistem Informasi - 2

9

Yang diuji antara lain :- Fungsi-fungsi dalam sistem dan kinerjanya- Kontrol dan prosedur pemulihan sistem (system recovery)

Sistem divalidasikan terhadap spsesifikasi kebutuhan dengan kondisi dan lingkungan yang menyerupai dengan keadaan dan lingkungan operasional.

Pengujian Sistem

Page 10: Pengembangan Sistem Informasi - 2

10

Dilakukan sebelum sistem dioperasikan dengan melibatkan pemakai, pengembang sistem, personil yang akan memelihara sistem, manajemen, dan auditor internal.

Tujuannya : untuk meyakinkan bahwa segala kebutuhan telah terpenuhi.

Dalam hal ini pemakai akan memberikan persetujuan untuk menerapkan sistem ini sebagai sistem produksi (sistem yang akan dioperasikan oleh pemakai).

Pengujian Penerimaan

Page 11: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Pengujian Instalasi Jika pengujian penerimaan dilakukan sebelum sistem dipasang ke lingkungan operasional, sistem perlu diuji kembali setelah dipasang.

Pengujian Instalasi

Page 12: Pengembangan Sistem Informasi - 2

12

Konversi : tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru dalam rangka menggantikan sistem yang lama.

Beberapa pendekatan yang dilakukan untuk melakukan konversi, yaitu:- Konversi paralel- Konversi langsung- Konversi modular atau bertahap- Konversi pilot

Konversi

Page 13: Pengembangan Sistem Informasi - 2

13

Skema Pendekatan Konversi

Page 14: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Sistem baru dan sistem lama sama-sama dijalankan.

Setelah melalui masa tertentu, jika sistem baru telah bisa diterima untuk menggantikan sistem lama, maka sistem lama segera dihentikan.

Konversi Paralel (Parallel Conversion)

waktu

Page 15: Pengembangan Sistem Informasi - 2

15

Konversi ini dilakukan dengan cara menghentikan sistem lama dan menggantikannya dengan sistem baru.

Konversi Langsung (direct conversion atau direct cutover)

Sistem Lama Sistem Baru

waktu

Page 16: Pengembangan Sistem Informasi - 2

16

Pendekatan ini dilakukan dengan cara menerapkan sistem baru hanya pada lokasi tertentu yang diperlakukan sebagai pelopor.

Jika konversi ini dianggap berhasil, maka akan diperluas ke tempat-tempat yang lain.

Konversi Pilot (Pilot Conversion)

waktu

Page 17: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Menggantikan suatu bagian dari sistem lama dengan sistem baru.

Jika terjadi sesuatu, bagian yang baru tersebut akan diganti kembali dengan yang lama.

Jika tak terjadi masalah, modul-modul baru akan dipasangkan lagi untuk mengganti modul-modul lama yang lain.

Akhirnya semua sistem lama akan tergantikan oleh sistem baru.

Cara seperti ini lebih aman daripada konversi langsung.

Konversi Modular /Bertahap (phased conversion)

Page 18: Pengembangan Sistem Informasi - 2

18

Merupakan hal yang sangat penting dilakukan karena akan menjadi acuan pada tahapan operasi dan pemeliharaan.

Pada tahapan implementasi, dokumentasi yang dibuat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

- Dokumentasi Pengembangan- Dokumentasi Operasi- Dokumentasi Pemakai

Dokumentasi

Page 19: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Menjabarkan sistem secara lengkap. Mencakup:

- Deskripsi sistem- Bentuk keluaran - Bentuk masukan - Bentuk basis data - Bagan alir program- Hasil pengujian - Lembar penerimaan pemakai

Dokumentasi Pengembangan

Page 20: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Dokumentasi ini mencakup:- Jadwal pengoperasian- Cara pengoperasian peralatan- Faktor-faktor keamanan- Masa berlakunya suatu berkas

Dokumentasi Operasi

Page 21: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Berisi petunjuk untuk menggunakan masing-masing program dan juga mencakup materi pelatihan.

Dokumentasi Pemakai

Page 22: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Operasi dan Pemeliharaan

Page 23: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Selama sistem beroperasi, pemeliharaan sistem tetap diperlukan karena beberapa alasan, yaitu:

a. Sistem masih menyisakan masalah yang tidak terdeteksi selama masa pengujian sistem.

b. Adanya perubahan bisnis atau lingkungan, atau adanya permintaan kebutuhan baru oleh pemakai (misalnya dalam hal laporan).

c. Kinerja sistem menurun karena perubahan-perubahan dalam penulisan program.

Alasan Perlunya Pemeliharaan Sistem

Page 24: Pengembangan Sistem Informasi - 2

24

1. Pemeliharaan Perfektif2. Pemeliharaan Adaptif3. Pemeliharaan Korektif

3 Macam Pemeliharaan Perangkat Lunak (Zwass, 1998)

Page 25: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Ditujukan untuk:

Memperbaharui sistem sebagai tanggapan atas perubahan kebutuhan pemakai dan kebutuhan organisasi.

Meningkatkan efisiensi sistemMemperbaiki dokumentasi

Pemeliharaan Perfektif

Page 26: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Berupa perubahan aplikasi untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak baru.

Contoh : Pemeliharaan yang berupa perubahan aplikasi dari mainframe ke lingkungan client/server atau mengkonversi dari sistem berbasis berkas ke lingkungan basis data.

Pemeliharaan Adaptif

Page 27: Pengembangan Sistem Informasi - 2

Berupa pembetulan atas kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada saat sistem berjalan.

Perubahan Korektif