pengaruh penghasilan orang tua terhadap …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/531/1/setya ayu...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA SMP ISLAM DHARMA LESTARI PULUTAN
SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh :
SETYA AYU ARISKHA
NIM: 11111029
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2015
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang yang telah mendorong
untuk selalu memperjuangkan mimpi saya:
1. Kepada ayah saya Bapak Akhmad Kharis dan Alm. Ibu Eny Maslakhah yang
selalu memberikan semangat kepada saya agar menjadi orang yang baik dan
bermanfaat bagi Agama dan Negara.
2. Adik-adik saya M. Alfan dan Cinta Amalia yang selalu memberi warna dalam
hidup saya, semoga kelak kita bisa meraih mimpi yang indah bersama-sama.
3. Kepada Bapak Fatchurrohman S. Ag., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang
telah membimbingku dengan penuh kesadaran dan keikhlsan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Kepada seseorang yang belum bisa saya sebutkan namanya yang sudah
memberikan motivasi dan memberikan doa selama ini.
5. Rekan-rekan seperjuangan Navik, Luluk, Lutvi, Handayani, Anto, ambar, udin,
dan semua rekan-rekan PAI A, serta semua mahasiswa-mahasiswi PAI tahun
2011 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan hidayah dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam
senantiasa tercurah terhadap nabi Muhammad SAW, yang telah mencapai puncak
kesuksesan tertinggi sepanjang kehidupan manusia yang pernah ada. Serta
keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman. Skripsi ini disususn sebagai
syarat mencapai gelar sarjana Pendidikan Agama Islam sebagai tugas akhir
akademis di IAIN Salatiga.
Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberikan dorongan baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Ucapan terima kasih sedalam-dalamnya peunulis sampaikan kepada:
1. Kepada Allah Swt, yang selalu memeberikan jalan kemudahan bagi hamba,
sehingga hamba bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan benar.
2. Kepada Rektor IAIN Salatiga Bpk Dr. Rahamat Hariyadi, M.Pd
3. Kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Bpk. Suwardi, M.Pd
4. Kepada Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Ibu Siti Rukhayati, M.Ag
5. Kepada Bpk. Fatchurrohman S.Ag, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi
6. Kepada Dosen Pembimbing Akademik Bpk M. Farid Abdullah, S.Pd.I
7. Kepada seluruh Dosen Tarbyiah khususnya pendidikan agama islam IAIN
ABSTRAK
Ariskha, Setya Ayu. 2015. Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi
Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga. Skripsi.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam.
Institut Agama Islam Negeri Salatiga. 2015. Pembimbing: Fatchurrohman,
S.Ag, M.Pd.
Kata Kunci: Tingkat ekonomi orang tua dan motivasi belajar
Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pengaruh penghasilan
orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan
Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. Rumusan masalah yang ingin dicari jawabanya
adalah (1) Bagaiman penghasilan orang tua siswa SMP Islam Dharma Lestari
Pulutan Salatiga? (2) Bagaimana motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari
Pulutan Salatiga? (3) Adakah pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi
belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga?
Pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan pendekatan
kuantitatif, yaitu dilaksanakan dengan menggunakan metode angket yang
dibagikan kepada 82 responden. Kemudian untuk mengetahui pengaruh variabel X
dan variable Y yaitu dengan menggunakan product moment.
Hasil penelitian dari variable Penghasilan orang tua yang mendapat nilai
tinggi (A) sebanyak 4 responden ada 4,90%, variasi penghasilan orang tua yang
mendapat nilai sedang (B) 47 responden 57,30%, dan variasi penghasilan orang tua
yang mendapat nilai terendah (C) 31 responden 37,80%. Sedangkan hasil dari
variabel motivasi belajar yang mendapat nilai tinggi (A) sebanyak 15 responden
ada 18,30%, variasi motivasi belajar yang mendapat nilai sedang (B) 63 responden
ada 76,80%, dan variasi motivasi belajar yang mendapat nilai terendah (C) 4
responden ada 4,90%. Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya pengaruh
positif dari hasil perhitungan, diketahui bahwa koefisien korelasi antara variabel X
(penghasilan orang tua) variabel Y (motivasi belajar siswa) adalah 0,331.
Sedangkan pada tabel taraf signifikan 1% adalah 0,286 dan 5% 0,220 oleh karena r
hitung lebih besar dari r tabel, yaitu 0,331 > 0,286 dan 0,220. Maka dapat
disimpulkan bahwa: ada pengaruh positif antara penghasilan orang tua terhadap
motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lesari Pulutan Salatiga tahun pelajaran
2015/2016.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR BERLOGO ........................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iii
HALAMAN PEENGESAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. v
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... Viii
ABSTRAK ............................................................................................................ X
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5
1. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5
2. Hipotesis ...................................................................................... 5
C. Kegunaan Penelitian ......................................................................... 6
1. Definisi Operasional..................................................................... 6
D. Metode Penelitian ............................................................................. 7
E. Sistmatika Penelitian ....................................................................... 15
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Penghasilan Orang Tua .................................................................... 17
1. Pengertian Penghasilan .............................................................. 17
2. Tahapan Keluarga ...................................................................... 19
3. Fungsi Keluarga .......................................................................... 21
B. Motivasi Belajar ............................................................................... 23
1. Pengertian Motivasi ............................................................................ 23
2. Karakteristi Motivasi ................................................................... 23
3. Teori Motivasi ............................................................................. 26
4. Jenis Motivasi ............................................................................ 27
5. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ........................... 28
6. Pengertian Belajar ....................................................................... 29
C. Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap
Motivasi Belajar Siswa ........................................................................ 30
BAB III. HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Islam Dharma Lestari .............................. 32
1. Visi Misi ...................................................................................... 32
2. Profil Sekolah .............................................................................. 33
3. Data Guru/Karyawan SMP Islam Darma Lestari ........................ 34
B. Penyajian Data ................................................................................ 35
BAB IV. ANALISIS DATA
A. Pengolahan Data.............................................................................. 48
B. Analisis Data ................................................................................... 63
C. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 69
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 71
B. Saran-Saran ..................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU RI No. 20 tahun 2003 pasal
3 menegaskan, tentang system Pendidikan Nasional, sebagai berikut: pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu pemerintah telah
memberikan kesempatan yang luas untuk memperoleh pendidikan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Dalam proses belajar di sekolah, tidak selamanya dapat berjalan dengan
lancar, terjadi beberapa kesulitan yang di alami oleh peserta didik,secara umum
kesulitan belajar sangat banyak faktor, mulai dari faktor internal (faktor dari
dalam siswa) yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Faktor eksternal
(faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan disekitar siswa.Faktor
pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya belajar siswa yang
meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa, untuk melakukan kegiatan
pembelajaran (Syah, 2003: 132).
Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk menambah ilmu
pengetahuan dan untuk meraih cita-cita.Pendidikan diselenggarakan di sekolah,
Melalui kegiatan belajar-mengajar secara terencana dan terorganisir. Dan jalur
pendidikan diluar sekolah merupakan pendidikan yang diselengarakan diluar
disekolah merupakan pendidikan yang dilakukan tidak secara terencan dan
terorganisir. Menurut UU RI No.20 Tahun 2003 menegaskan, Pendidikan
keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan diluar sekolah yang
diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan keyakinan agama, nilai
budaya, nilai moral dan keterampilan.
Menurut hak dan kewajiban UU No. 20 tahun 2003 pasal 7 menegaskan,
orang tua dari anak usia wajib belajar berkewajiban memberikan pendidikan
dasar kepada anaknya. Oleh karena itu keluarga mempunyai peranan penting
dalam pendidikan, sehingga latar belakang keluarga harus diperhatikan agar
keberhasilan pendidikan dicapai secara maksimal. Keberhasilan pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, anggota masyarakat dan
pemerintah.Pemerintah dan masyarakat menyediakan tempat untuk belajar yaitu
sekolah.Sekolah menampung siswa-siswinya dari berbagai macam latar
belakang atau kondisi ekonomi yang berbeda dan Keluarga merupakan lembaga
sosial pertama yang dikenal oleh anak.
Peningkatan mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang berkaitan dalam satu sistem, di mana satu sama lainnya tidak boleh
mengalami ketimpangan. Oleh karena itu, dalam lingkup sekolah diharapkan
terjadi pola hubungan yang serasi antara beberapa bagian seperti keberadaan
guru, sarana dan prasarana belajar, keadaan ekonomi siswa, lingkungan sekitar
sekolah, dan kebijakan pemerintah. Keadaan ekonomi orang tua siswa turut
mendukung siswa dalam pengadaan sarana dan prasarana belajar, yang akan
memudahkan dan membantu pihak sekolah untuk peningkatan proses belajar
mengajar. Seperangkat pengajaran atau pembelajaran membutuhkan biaya yang
tidak sedikit. Beberapa perangkat belajar mengajar yaitu, buku-buku pelajaran,
pensil, penggaris, buku-buku Lembar Kerja Soal (LKS), penghapus, dan lain-
lain. Telah lama dipahamibahwa motivasi merupakan pendorong bagi setiap
individu untuk berperilaku.Perilaku belajar pada manusia muncultidak terlepas
dari adanya motivasi yang ada di dalam dirinya.
Para ahli pendidikan dan psikologi menyatakan bahwa belajar
merupakan proses perubahan perilaku manusia baik melalui latihan maupun
pengalaman. Dalam pengertian tersebut, tersirat bahwa ada dorongan (motif)
yang mendorong manusia untuk belajar, sehingga seseorang mau melakukan
suatu kegiatan secara berulang-ulang (latihan) untuk mencapai tujuan yang
diharapkan, yaitu perubahan perilaku (baik secara kognitif, afektif, maupun
psikomotorik) (Wahyuni, 2009: 3).
Proses belajar mengajar di kelas selalu menuntut adanya motivasi dalam
diri setiap siswa. Keberadaan motivasi dalam diri setiap siswa. Keberadaanya
motivasi dalam proses belajar merupakan factor penting yang
akanmempengaruhi seluruh aspek-aspek belajar dan pembelajaran. Siswa yang
termotivasi akan menunjukkan minatnya untuk melakukan aktivitas-aktivitas
belajar, merasakan keberhasilan diri, mempunyai usaha-usaha untuk sukses, dan
memiliki strategy-strategi kognitif dan afektif dalam menyelesaikantugas-tugas
yang diberikan kepadanya (Wahyuni, 2009: 3-4). Menurut Breen & Littlejhon
(2000), faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa atau komitmennya
untuk belajar antara lain komunikasi guru dengan siswa, latar belakang keluarga,
kelelahan fisik peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya, kesehatan,
pengalaman pendidikan sebelumnya, kepribadian, da lain sebagainya (Wahyuni,
2009: 5).
Dari penjelasan tersebut, diketahui bahwa banyak factor yang
mempengruhi motivasi belajar siswa, dan factor ekonomi orang tua menjadi
factor penunjang yang penting bagi siswa yang sedang belajar, dan ekonomi
belajar erat hubunganya dengan siswa untuk menikmati pendidikan yang layak,
dalam pendidikan di butuhkan sarana dan prasara biaya yang cukup. Orang tua
yang memiliki ekonomi yang baik, mempunyai kesempatan yang lebih banyak
untuk memenuhi kebutuhan anaknya dalam proses belajar, dengan terpenuhinya
fasilitas melajar akan memotivasi belajar siswa.sedangkan tidak semua orang tua
memiliki ekonomi yang baik dan bisa memenuhi kebutuhan dalam belajar
anaknya.Keadaan yang demikian itulah yang menghambat motivasi belajar
siswa.
Menurut data yang saya peroleh dari Kepala Sekolah SMP Islam Dharma
Lestari Pulutan Salatiga, Latar belakang ekonomi keluarga siswa yaitu: 5 siswa
dengan pekerjaaan orang tua PNS, 19 siswa dengan pekerjaan orang tua
wiraswasta dan 58 siswa dengan pekerjaan orang tua buruh. Dari data latar
belakang inilah penulis tertarik untuk mengadakan kajian yang lebih mendalam
tentang skripsi yang berjudul “Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap
Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga Tahun
Pelajaran 2015/2016”.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaiman penghasilan orang tua siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan
Salatiga ?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan
Salatiga?
3. Adakah pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP
Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga ?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui penghasilan orang tua siswa SMP Islam Dharma Lestari
Pulutan Salatiga.
2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan
Salatiga.
3. Untuk mengetahui pengaruh penghasilan oang tua terhadap motivasi belajar
siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga.
D. HIPOTESIS
Hipotesis diartikan sebagi jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, kebenaran dari itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul
(Sugiono, 2011: 224). Dengan kata lain agar peneliti tidak terlalu menyimpang
dari apa yang telah ditargetkan, Adapun hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ada hubungan yang signifikan antara penghasilan orang tua dengan
motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma lestari Pulutan Salatiga tahun
pelajaran 2015/2016. Jadi apabila tingkat penghasilan orang tua rendah maka
rendah juga motivasi belajar siswa, dan jika tingkat ekonomi orang tua tinggi
maka tinggi pula motivasi belajar siswa.
E. KEGUNAAN PENELITIAN
1. Sebagai masukkan kepala yayasan, kepala sekolah, guru tentang pengaruh
tingkat penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa.
2. Sebagai informasi terhadap orang tua, bahwa pendidikan tidak hanya
tanggung jawab guru melainkan tanggung jawab bersama orang tua.
3. Sebagai bahan masukan bagi guru, terutama penulis yang akan berkecimpung
dan melaksanakan pemebelajaran kedepan.
F. DEFINISI OPERASIONAL
1. Tingkat Penghasilan
Penghasilan adalah setiap kemampuan ekonomi yang diperoleh dan
digunakan untuk konsumsi dan menambah hasil yang diterima oleh seseorang
(Verdian, 2015). Baik berasal dari keterlibatan langsung dalam proses
produksi atau tidak, yang dapat diukur dengan uang dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan pada suatu keluarga
dalam satu bulan.
2. Orang Tua
Orang tua berarti terdiri dari ayah dan ibu yang mempunyai hubungan
darah dengan anaknya dan keduanya sebagai ayaah dan ibu, sebagai kepala
dwi tunggal yang mempunyai tanggung jawab (Arifin, 1978: 78).
3. Motivasi Belajar
Motivasi belajar dari kata latinmoveers yang berarti menggerakkan.
Kata motivasi lalu diartikan sebagai usaha menggerakkan, secara istilah
terdapat berbagai macam definisi motivasi yang disampaikan oleh para ahli,
antara lain; definisi motivasi menurut Atkinson (1997) yang menyatakan:
Motivasi belajar siswa adalah kecenderungan siswa untuk menemukan
aktivitas belajar yang bermakna dan berharga sehingga mereka merasakan
keuntungan dari aktivitas belajar tersebut. Motivasi siswa dibangun dari
karakteristik siswa (Wahyuni, 2009: 38).
G. METODE PENELITIAN
1. Pendekatan dan rancangan penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang menekankan analisisnya
pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar,
2001: 5). Metode ini di gunakan sebagai metode pokok untuk mengetahui
tingkat ekonomi orang tua, motivasi belajar, dan pengaruh penghasilan
orang tua terhadap motivasi belajar siswa.
2. Lokasi dan waktu peneitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Darma Lestari Pulutan Salatiga,
yaitu yayasan Islam yang Ada di Pulutan Salatiga. Penelitian ini dilakukan
secara bertahap mulai bulan Mei 2015. Secara garis besar terbagi menjadi 3
tahap.Diantaranya :
a. Tahap persiapan : tahapan ini meliputi pengajuan judul dan pembuatan
proposal.
b. Tahap penelitian : tahap ini adalah semua kegiatan yang berlangsung di
lapangan yakni pengambilan data.
c. Tahap penyelesaian : tahap ini adalah kegiatan analisis data dari
penyusunan laporan tahap ini dilaksanakan setelah tahap penelitian.
3. Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:
173). Sedangkan Sutrisno Hadi mengatakan “semua individu” untuk siapa
kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel itu, hendak
digeneralisasikan, disebut populasi atau universe (Hadi, 1981: 70).
Berdasarkan dua pendapat di atas populasi adalah seluruh individu
atau penduduk dalam wilayah penelitian yang nantinya akan dikenai hasil
penelitian. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas VII,
VIII, dan IX SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga Tahun Pelajaran
2015/2016 yang berjumlah 82 siswa yang terbagi dalam beberapa kelas
sesuai tabel berikut:
Tabel. 1.1
Jumlah Populasi dan Sampel
NO KELAS JUMLAH SISWA
1 VII 40
2 VIII 24
3 XI 18
JUMLAH 82
Sampel adalah sebagian populasi yang diambil yang akan digunakan
untuk menduga ciri-ciri populasi (Winarno, 2010: 4). Berdasarkan
penetapan sampel milik Suharsimi Arikunto. Apabila sampel dari populasi
kurang dari 100 orang maka harus di ambil semua, sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi (Arikunto, 2006: 134), jadi sampel dalam
penelitian ini berjulah 82 siswa.
4. Pengumpulan data
Untuk mengumpulkan data-data yang sesuai dan dibutuhkan,
penyusunan menggunakan pendekatan field reserch atau penelitian
lapangan yakni penelitian yang dilakukan dalam kancah kehidupan
sebenarnya. Adapun metode-metode yang digunakan adalah:
a. Metode angket
Angket yang digunakan ialah angket kuesioner yaitu pertanyaan
yang digunakan dalam penelitian atau dalam kegiatan tertentu yang
diajukan dalam rangka pengumpulan data (Winarno, 2010: 18). Angket
dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap penghasilan orang tua
terhadap motivasi belajar, bagi siswa kelas VII, VIII dan IX. Tehnik
pengambilan angket yang peneliti lakukan yaitu dengan cara menemui
langsung responden di sekolah, membagikan angket dan meminta
responden untuk mengisi angket serta identitas diri mereka, ke dalam
lembar pertanyaan yang sudah di sediakan.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah salah satu metode yang digunakan untuk
mencari data-data otentik yang bersifat dokumentasi, baik data itu berupa
catatan harian, memori atau catatan penting lainya.Adapun yan dimaksud
dengan dokumen di sini adalah data atau dokumen yang tertulis (Sarlito,
2000: 71-73). Metode ini digunakan untuk menghimpun data yang
berkaitan dengan gambaran umum situasi dan kondisi SMP Islam
Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun pelajaran 2015/2016. meliputi
letak geografis, struktur organisasi, keadaan guru dan siswa, administrasi
sekolah dan berbagai hal yang bersifat dokumentatif berupa catatan,
buku, arsip, dan lainya sebagai data pelengkap.
c. Observasi
Observasi yaitu metod yang digunakan melalui pengamatan yang
digunakan melalui pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan
perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan keseluruhan alat
indra (Arikunto, 1998: 149). Dalam hal ini penulis datang langsung ke
SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga guna mengamati secara
langsung untuk mempersiapkan data-data yang dibutuhkan dalam
penelitian skripsi ini.
5. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur
fenomena sosial yang diamati, secara khusus fenomena itu disebut
variabel.Instrumen dalam penelitian ini disusun berdasarkan pada kajian
teoritis yang telah dipaparkan.Jumlah. Jumlah instrumen yang dibuat
sebanyak 2 buah, sesuai dengan jumlah variabel dalam penelitian, yaitu:
instrumen pengaruh penghasilan orang tua (variable x), tuntuk mengukur
motivasi belajar (variable y).
a. Angket Penghasilan Orang Tua
Rancangan angket Penghasilan orang tua yang akan disebarkan
adalah sebagai berikut:
Table. I.2
Instrumen Angket Penhasilan Orang tua
NO Indikator No. Soal Jumlah
1 Pekerjaan
orang tua
1,2 2
2 Penghasilan
orang tua
3,4 2
Total 4
b. Angket Motivasi Belajar
Rancangan angket motivasi belajar yang akan disebarkan adalah
sebagai berikut:
Tabel. I.3
Instrumen Angket Motivasi Belajar
NO Indikator No Soal Jumlah
1. Tekun mengerjakan
tugas
1,2 2
2. Menunjukkan minat
terhadap pelajaran
3 1
3 Ulet dalam mengatasi
kesulitan belajar
4,5,6,7.8 5
5 Tidak cepat bosan saat
mengerjakan tugas
9 1
6 Dapat mempertahankan
pendapatnya saat
berdiskusi
10 1
7 Selalu berpegang teguh
pada pendapatnya
11 1
8 Senang memecahkan
masalah soal-soal
dalam pelajaran
12 1
Total 12
6. Analisis Data
Untuk membuat analisis data yang telah diperoleh penulis
menggunakan analisis deskriptif, mula-mula dijelaskan dan kemudian
dianalisa, dengan tehnik analisa menggunakan tehnik prosentase untuk
mengetahui prosentase penghasilan orang tua dan motivasi bealajar
siswa, dengan menggunakan teknik prosentase sebagai berikut:
𝑖 =(xt−xr)+1
Ki
Keterangan:
I : Interval ideal
Xt : Nilai tertinggi ideal
Xr : Nilai terendah ideal
Ki : Kelas interval
Selanjutnya untuk mencari ada tidaknya pengaruh penghasilan
orang tua terhadap motivasi belajar siswa di sekolah, penulis
menggunakan teknik statistik korelasi product moment:
𝑟𝑥𝑦 =N. ∑ ry − (∑ x)( ∑ y)
√{N. ∑ x2 − (∑ x )2}{N. ∑ y2 – (∑ y)2}
Keteranagan:
rxy : koefisien korelasi
x: jumlah skor total variable x
y: jumlah skor variable y
𝑥2: jumlah kuadrat x
𝑦2: jumlah kuadrat y
N: jumlah sampel obyek yang diteliti.
H. SISTEMATIKA PENULISAN
Skripsi ini disusun dalam lima bab, yang secara sistematis dijabarkan
sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Dalam halaman ini dikemukakan: latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, hipotesis, kegunaan penelitian, definisi operasional,
metode penelitian, dan sistematika penelitian skripsi.
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
Dalam hal ini berisi: pengertian Penghasilan orang tua dan motivasi
belajar siswa dengan uraian sebagai berikut:
1. Penghasilan orang tua, meliputi pengertian penghasilan, tahapan dan fungsi
keluarga.
2. Tinjauan motivasi belajar siswa, meliputi: pengertian motivasi, karakteristik
motivasi belajar, teori motivasi, Jenis motivasi, faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar, dan pengertian belajar.
3. Pengaruh penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa.
BAB III: HASIL PEBELITIAN
Dalam hal ini menguraikan tentang hasil penelitian, halaman ini berisi:
gambaran umum SMP Islam Darma Lestari Pulutan Salatiga yang terdiri dari
sejarah berdiri, visi-misi, profil sekolah, dan penyajian data.
BAB IV: ANALISIS DATA
Analisis Data Tentang Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap
Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Darma Lestari Pulutan Salatiga Tahun
Pelajaran 2015/2016.
BAB V: PENUTUP
Dalam hal ini penutup terdiri dari kesimpulan, Saran-saran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Penghasilan Orang Tua
1. Pengertian Penghasilan
Penghasilan adalah setiap kemampuan ekonomi yang diperoleh dan
digunakan untuk konsumsi dan menambah hasil yang diterima oleh seseorang
(Verdian, 2015). Baik berasal dari keterlibatan langsung dalam proses
produksi atau tidak, yang dapat diukur dengan uang dan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan pada suatu keluarga
dalam satu bulan. ekonomi adalah studi tentang manusia sebagaimana mereka
hidup dan berbuat serta berfikir dalam urusan kehidupan biasa.Selanjutnya
dikatakannya, bahwa ekonomi mempelajari segi tindakan individu dan
masyarakat, yaitu tindakan yang erat berhubungan dengan perolehan dan
penggunaan barang-barang yang diperlukan bagi keejahteraan (Gunadi,
1981: 1).
Sekarang perlu kita tinjau kembali sejenak untuk menyentuh inti
persoalan Ekonomi. Mengingat urusannya dengan dunia benda (termasuk
jasa) yang merupakan kebutuhan hidup manusia dan Karena itu menjadi
urusan kehidupan sehari-hari, orang lebih suka mendefinisikan ekonomi
sebagai “ilmu yang mempelajari manusia dalam usahanya mencapai
kemakmuran”, atau studi sistematis tentang kemakmuran diproduksi atau
dilipat gandakan, bagaimana didistribusikan dan dipertukarkan (Gunadi,
1981: 6). Dari sudut ekonomi suatu masyarakat dikatakan makmur bila
anggotanya dapat mencukupi kebutuhanya akan benda-benda ekonomis, oleh
karna itu peghasilan orang tua sangat berpengaruh terhadap proses belajar
anak.
sistem stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat, yang diujudkan dalam
kelas tinggi, kelas sedang dan kelas rendah. Dasar inti sistem stratifikasi
masyarakat adanya ketidak seimbangan pembagian hak dan kewajiban, serta
tanggung jawab individu-individu atau kelompok-kelompok dalam suatu
sistem sosial (Mu'in, 2005: 48). Dalam mendefinisikan kemiskinan sejak
tahun 1970-an. Bank dunia menggunakan standard mata uang dollar Amerika
Serikat. Standar pengeluaran untuk makanan adalah 50 dollar AS untuk
pedesaan, dan 75 dollar AS untuk perkotaan, perkapita pertahun. Pada tahun
1971 kurs dolar adalah 126 terhadap rupiah, standar ini masih dijadikan acuan
internasional dengan modifikasi pengertian kemiskinan adalah keadaan tidak
tercapainya kehidupan yang layak dengan penghasilan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) kota Salatiga, dalam
menggunakan garis kemiskinan menggunakan ukuran konsumsi kalori
perhari 2400kk/orang/hari, bila di rupiahkan, seseorang bisa dikatakan
sejahtera, jika setiap orang mempunyai pengeluaran Rp 660.000 perbulan.
Salah satu cara mempelajari stratifikasi social menurut Zaden (1979: 67)
dalam buku Sunarto (2004: 124), dengan menggunakan pendekatan objektif.
Dinamakan demikian karena menggunakan seperti pendidikan, pekerjaan
atau penghasilan. Dengan kategori statistik sendiri, misalnya membagi
masyarakat dalam lapisan masyarakat berpendidikan dasar dengan upah Rp.
100.000-Rp 500.000, masyarakat menegah dengan upah Rp 500.000-
Rp1.000.000 dan masyarakat tinggi dengan upah Rp 1.000.000 ke atas.
Apabila di tinjau dari penghasilan masyarakat, kita bisa melihat mulai
dari upah minimum regional (UMR), serta gaji PNS, dengan cara itu kita bisa
membuat rincian Tingkat ekonomi orang tua sebagai berikut:
a. Orang tua dikatakan ekonominya rendah apabila pendapatannya di bawah
Rp 1.300.000 perbulan.
b. Orang tua dikatakan ekonominya menengah apabila pendapatannya Rp
1.300.000 – Rp 3.000.000 perbulan.
c. Dikatakan ekonominya Tinggi, bila pendapatannya di atas Rp 3.000.000
perbulan.
Adapun indikator penghasilan orang tua sebagai berikut:
a. Pekerjaan orang tua
b. Penghasilan orang tua
2. Tahapan Keluarga
Sunarto (2000: 25-26) menjelaskan bahwa dilihat dantahapan
pencapaian tingkat kesejahteraannya maka keluarga sejahtera dikelompokkan
menjadi lima tahap yaitu:
a. Keluarga pra-sejahtera
Keluarga pra-sejahtera adalah keluarga yang belum dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs) secara minimal, seperti
kebutuhan sandang pangan mapan, ibadah, dan kesehatan.
b. Keluarga sejahtera I
Keluarga sejahtera I adalah keluarga yang telah dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuahn dasarnya secara minimal tetapi belum dapat
memenuhi seluruh kebutuhan sosial psikologisnya (sosio psichological
needs) seperti kebutuhan akan pendidikan, keluarga berencana, interaksi
dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal dan
transportasi.
c. Keluarga sejahtera tahap II
Keluarga sejahtera tahap II adalah keluarga yang disamping telah
dapat memenuhi kebutuhan dasarnya juga telah dapat memenuhi seluruh
kebutuhan sosial psikologinya, akan tetapi belum dapat memenuhi seluruh
kebutuhan pengembangannya seperti kebutuhan untuk menabung dan
informasi.
d. Keluarga sejahtera tahap III
Keluarga sejahtera tahap III adalah keluarga yang telah dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya. Seluruh kebutuhan sosoal psikologinya,
dan kebutuhan pengembangnnya tetapi belum dapat memberikan
sumbangan atau kontribusi yang maksimal terhadap masyarakat, seperti
secara teratur memberikan sumbangan dalam bentuk material dan
keuangan untuk kepentingan kemasyarakatan serta berperan secara aktif
dengan menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan atau yayasan-yayasan
sosial, keagamaan, kesenian, olahraga, dan sebagainya.
e. Keluarga sejahtera III plus
Keluarga sejahtera III plus adalah keluarga yang telah dapat
memenuhi kebutuhan dasarnya, seluruh kebutuhan sosial psikologi, dan
kebutuhan pengembangannya serta telah dapat pila memeberikan
sumbangan yang nyata dan berkelanjutan.
3. Fungsi Keluarga
Tim sosiologi (2007: 47-49) menjelaskan bahwa keluarga merupakan
fokus umum dari pada lembaga sosial.Hampir dalam setiap masyarakat
keluarga merupakan pusat kehidupan secara individual, dan didalamnya
terdapat hubungan yang intim dalam derajat yang tinggi. Terlepas dari
persoalan hubungan yang intim ini, fungsi keluarga adalah sebagai berikut:
a. Fungsi Reproduksi
Keluarga merupakan sarana utuk memeperoleh keturunan secara
sehat, terencana, terhormat, sesuai dengan ajaran agama, dan sah dimata
hukum.
b. Fungsi Afeksi
Norma ada dan diadakan oleh para orang tua untuk mewujudkan
rasa kasih sayang dan rasa cinta, sehingga dapat menjaga perasaan masing-
masing anggota keluarga agar tercipta kerukunan dan keharmonisan
hubungan di dalam keluarga.
c. Fungsi Sosialisasi
Fungsi ini memeberikan pemahan tentang bagaimana seorang
anggota keluarga bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain dalam
keluarga. Anak-anak telah dikenalkan dengan kedudukan dan status tiap-
tiap anggota keluarga dan kerabat lainnya.
d. Fungsi Ekonomi
Keluarga merupakan suatu wadah dalam usaha mengembangkan
agama atau mengatur potensi dan kemampuan ekonomi.
e. Fungsi pengawasan
Fungsi ini tampak pada adanya penanaman nilai-nilai dan norma-
norma yang dilakukan oleh keluarga terhadap para anggotanya. Terutama
kepada anak-anak kepada para anggota keluarga.
f. Fungsi proteksi
Keluarga akan melindungi anggotanya sehingga memeperoleh
ketentraman lahir dan batin, demgam keuarga anak akan merasa aman,
oleh karena itu keharmonisan keluarga perlu dijaga dan dipertahankan.
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan proses yang terjadi dalam diri individu yang
mengarahkan aktivitas individu mencapai tujuan yang perlu didorong dan
dijaga (Wahyuni, 2009: 13). motivasi belajar adalah sebuah istilah yang
mengarah kepada adanya kecenderungan bertindak untuk menghasilkan satu
atau lebih pengaruh-pengaruh (Wahyuni, 2009: 12).
Adapun indikator motivasi belajar menurut Sardiman (1994: 83)
sebagai berikut:
a. Tekun mengerjakan tugas dari guru.
b. Ulet dalam mengatasi kesulitan belajar.
c. Menunjukkan minat terhadap pelajaran.
d. Tidak Cepat bosan saat mengerjakan Tugas.
e. Dapat memepertahankan pendapatnya saat berdiskusi.
f. Selalu berpegang teguh pada pendapatnya.
g. Senang memecahkan masalah soal-soal dalam pelajaran.
2. Karakteritik Motivasi
Sebagaimana pengertian sebelumnya, motivasi merupakan
kecenderungan atau disposisi untuk bertindak dengan cara-cara tertentu, dan
sebuah motive adalah kebutuhan atau keinginan yang menyebabkan
kecenderungan-kecenderungan. Motivasi memunculkan energi pada diri
individu untuk mencapai tujuan, baik jangka panjang maupun jangka pendek
yang telah ditetapkannya. Dari definisi yang telah di buat oleh para ahli, ada
karakteristik yang menjadi ciri khas motivasi. Karakteristik motivasi adalah
kecenderungan untuk bertindak, membangkitkan dan mengarahkan,
memelihara atau menajaga lebih lama, dan motivasi dipelajari atau
pembawaan (Wahyuni, 2009: 15-16).
Menurut Esa Nur Wahyuni (2009: 13-19) adapun karakteristik
motivasi sebagai berikut:
a. Kecenderungan Untuk Bertindak
Sulit bagi guru untuk mengobservasi motivasi belajar motivasi
berprestasi siswanya, tetapi guru dapat mengamati pekerjaan rumah dan
partisipasi setiap hari siswa di dalam kelas, serta bagaimana siswa memilih
proyek-proyek tugas yang diberikan kepadanya. Oleh karena itu, guru
dapat mengurangi problem ini dengan mengobservasi setiap siswa dalam
periode waktu yang selama mungkin dan dalam situasi-situasi yang
beragam.Misalnya dengan menegtahui lebih banyak dan lebih lama
aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa, dapat mengobservasi pekerjaan
sehari-hari siswa baik secara langsung maupun tidak langsung, dan
mendiskusikan tugas-tugas atau pekerjaan dengan siswa. Dari semua
pengamatan-pengamatan siswa dan data-data informasi, guru akan dapat
menyimpulkan dengan lebih baik tentang apa motivasi siswa-siswa.
b. Membangkitkan dan Mengarahkan
Membangkitkan dan mengarahkan merupakan aspek-aspek yang
penting dari motivasi. Pada saat seorang siswa termotivasi, maka akan
muncul dorongan-dorongan baik secara fisik maupun psikologi untuk
berusaha. Pada tugas-tugas yang sangat sederhana, seperti
mengidentifikasi tulisan “dan” dalam paragraf ini, biasanya akan
membangkit kecenderungan untuk unjuk kerja (performance) lebih tinggi.
Sedangkan untuk tugas-tugas yang lebih kompleks akan membangkitkan
kecenderungan untuk mengerjakan yang terbaik pada tingkat sedang,
tetapi untuk tugas yang menjemukan dan kurang diperhatikan, maka akan
membangkitkan kecenderungan performansi yang sangat rendah. Pada
tugas-tugas yang cukup banyak dan sulit.Akan dapat membenangkitkan
kecemasan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
c. Permanen atau Temporer
Walaupun semua definisi menyatakan bahwa motivasi ada dalam
diri seseorang dalam periode waktu yang lama, namun demikian ada dua
motive yang memiliki keadaan waktu relatif pendek atau kadang-kadang
(temporary) dalam lingkunga atau situasi tertentu dan terdapat juga motif-
motif permanen (permanent motives).Salah satu contoh temporay motives
adalah kecenderungan. Banyak siswa yang merasa cemas pada saat
menghadapi ujian, sehingga ada sebuah keinginan untukbisa
menegerjakan.
3. Teori Motivasi
Menurut abror (1993: 117), teori motivasi yaitu antara lain:
a. Teori Insting
Teori ini menganggap bahwa semua pikiran dan tingkah laku
merupakan hasil dari insting yang dibawa sejak lahir.
b. Teori Reduksi Dorongan
Teori ini mendasarkan motivasi pada kebutuhan-kebutuhan
jasmaniyah yang menimbulkan ketegangan atau dorongan, kemudian
organisme berusaha mereduksi dorongan tersebut dengan melakukan
sesuatu guna memenuhi kebutuhan.
c. Teori Intensif
Teori ini menekankan pentingnya kondisi-kondisi eksternal sebagai
sumber motivasi kondisi-kondisi ini bisa berupa intensif positif yang ingin
didekati oleh organisme atau intensif negatif yang ingin dihindari oleh
organisme.
d. Teori Psikoanalitik
Menurut teori ini tindakan ditentukan oleh kekuatan dan implus dari
dalam yang sering bekerja pada suatu tingkat yang tak disadari. Tingkah
laku berasal dari dua kelompok insting yang berlawanan, insting untuk
hidup yang mendorong individu kearah yang menghancurkan dan insting
untuk mati dapat diarahkan kedalam bentuk bunuh diri atau tingkah laku
lain yang menghancurkan diri sendiri.
e. Teori Belajar Sosial
Toeri ini menekankan interaksi antar tingkah laku dan lingkungan,
dengan memusatkan pola tingkah laku yang dikembangkan oleh individu
untuk mengatasi lingkungan bukan pada dorongan-dorongan insting.
4. Jenis Motivasi
Menurut Sriyanti (2011: 117) menjelaskan tentang kedua jenis motivasi
yaitu:
a. Motivasi Intrinsik
Motivasi instrinsik adalah motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah
ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi itu intrinsik bila
tujuannya interen dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan
dan tujuan anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk
menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran iru. Anak didik
termotivasi untuk belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang ter
kandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain seperti ingin
mendapat pujian, nilai ynag tinggi, atau hadiah, dan sebagainya.
b. Motivasi Ektrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dan motivasi intrinsik, motivasi
ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
perangsang dari luar. Motivasi belajar dikatan ekstrinsik bila anak didik
menempatkan tujuan belajarnya di luar factor-factor situasi belajar
(resides in some factors outside the learning situation). Anak didik belajar
karena hendak mencapai tujuan yang terletak di luar hal yang
dipelajarinya.Misalnya, untuk mencapai angka tinggi, diploma, gelar,
kehormatan, dan sebagainya.
5. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Menurut Dimyani dan Mujiono (2000: 97) faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar yaitu:
a. Cita-cita atau Aspirasi Siswa
Cita-cita yang sudah tertanam pada diri siswa merupakan motivasi
yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar.
b. Kemampuan Siswa
Menurut pembawaannya, siswa yang satu berbeda dengan yang lain,
pembawaan ini berhubungan dengan kecakapan seseorang dalam
memecahkan persoalan. Oleh karena itu kemampuan ini perlu dimiliki
oleh setiap orang, maka orang menyebut pembawaan tersebut dengan
nama kemampuan umum. Kemampuan ini disebut kecerdasan atau
intelegensi.
c. Kondisi Siswa
Kondisi ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kondisi psikis dan
kondisi fisik.Kondisi psikis seperti perhatian, minat, perasaan, dan ingatan
yang semuanya dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Kondisi fisik seperti pendengaran, penglihatan, dan anggota badan yang
lain besar manfaatnya untuk meningkatkan motivasi belajar.
d. Kondisi Lingkungan Siswa
Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat
tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan masyarakat dengan lingkungan
yang aman, tentram, tertib, dan indah maka semangat motivasi belajar
mudah tercapai.
6. Pengertian Belajar
Menurut sriyanti (2011: 16-17) ada beberapa definisi belajar menurut
para tokoh:
a. Crow and Crow dalam Educational psychology (1984), belajar adalah
perbuatan untuk memeperoleh kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan berbagai
sikap, termasuk penemuan baru dalam mnegerjakan sesuatu, usaha
memecahkan rintangan, dan meneyesuaikan dengan situasi baru Definisi
ini menekankan pada hasil belajar.
b. Menurut Dictionary of psichology disebutkan bahwa belajar memiliki dua
definisi. Pertama; belajar diartikan “the process ofacquiring knowledge”.
Kedua; belajar diartikan‘a relativelypermanent change potentiality wich
occurs as a result of reinforced practice”. Pengertian pertama , belajar
memiliki arti suatu proses untuk memperoleh pengetahuan. Pengertian ke
dua, belajar berarti suatu perubahan kemampuan untuk bereaksi yang
relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuatc.
c. A Caurin mendefinisan belajar adalah modifikasi atau memperteguh
perilaku melalui pengalaman. Semua pandangan tentang belajar
memberikan pemahaman pada kita bahwa belajar merupakan aktivitas
yang komplek dan luas sehingga bisa dipotret dari berbagai sudut pandang.
Menurut Sumadi Surya Brata (2004) dalam buku Sriyanti (2011: 18)
hal hal yang pokok dalam definisi belajar adalah:
a. Bahwa belajar itu membawa perubahan, baik yang aktual mapun yang
potensial.
b. Bahwa perubahan itu pada pkoknya menapatkannya kecakapan baru.
c. Bahwa perubahan itu terjadi karena adanya usaha/disengaja.
C. Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Dalam skripsi ini yang dimaksud pengaruh penghasilan orang tua terhadap
motivasi belajar adalah salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar yang
berasal dari dalam diri siswa salah satunya yaitu ekstrinsik atau keadaan
ekonomi orang tua terutama bagi siswa yang keadaan ekonomi orang tuanya
rendah.
Terkadang orang tua yang keadaan ekonominya rendah beranggapan
bahwa sekolah bagi anaknya hanya agar anaknya bisa membaca dan menulis
sehingga tidak perlu anaknya pintar dan menyekolahkan anaknya sampai ke
jenjang yang lebih tinggi karena nanti anaknya hanya akan meneruskan
pekerjaan orang tuanya. Orang tua biasanya tidak berfikir lebih ke depan bahwa
jika anaknya pintar dan dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi maka taraf
kehidupan mereka akan burubah. Hal ini yang menyebabkan siswa yang keadaan
ekonomi orang tuanya rendah bersekolah hanya dijadikan sebagai rutinitas.
Dalam bersekolah mereka tidak mempunyai motivasi yang lebih karena
bersekolah hanya agar mereka bisa membaca dan menulis.
Keadaan inilah yang membuat penulis ingin meneliti pengaruh ekonomi
orang tua terhadap motivasi belajar siswa.Bahwa sesungguhnya pendidikan itu
penting agar bisa meningkatkan taraf hidup.Sehingga bagi yang tingkat ekonomi
orang tua rendah perlu diberikan motivasi yang lebih agar dalam mengikuti
pendidikan mereka tidak hanya bisa membaca dan menulis tetapi juga dapat
meraih prestasi yang tinggi.
BAB III
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Islam Dharma Lestari
1. Visi - Misi
Visi : Membentuk sumber daya manusia yang berakhlak mulia, berjiwa
tangguh, dan berwawasan.
Misi dari sekolah SMP Islam Dharma Lestari adalah sebagai berikut:
a. Menumbuhkan Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah Swt. Dan taat
serta cinta Rasulullah Saw.
b. Menumbuhkan sikap disiplin dalam segala aspek kegiatan
c. Menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan keterampilan dan
kecakapan hidup siswa serta mengenali potensi dirinya.
d. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien.
e. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan di bidang olahraga prestasi
serta pengembangan seni budaya bangsa.
f. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, indah, tertib, dan nyaman.
2. Profil Sekolah
Tabel. 3.1
Profil Sekolah
PROFIL SEKOLAH
No Identitas sekolah
1. Nama Sekolah SMP Dharma Lestari
2. N.S.S 20328163
3. Provinsi 202036204025
4 Provinsi JawaTengah
4. Otonomi Salatiga
5. Kecamatan Sidorejo
6. Desa/Kelurahan Pulutan
7. Jalan dan Nomor Dipomanggolo
8. Kode Pos 50716
9. Telepon 0298 2101998
10. Faksimile 0254
11. Daerah Pekotaan
12. Status Sekolah Swasta
13. Kelompok Sekolah Inti
14. Akreditasi C
16. Tahun Berdiri 2002
17. Kegiatan Belajar Mengajar Pagi
18. Bangunan Sekolah Milik Sendiri
19. Jarak Ke Pusat Kecamatan 1 KM
20. Jarak Ke Pusat Otoda 5 KM
21. Terletak PadaLintasan Desa dan Kota
22. Organisasi Penyelenggara Organisasi
3. Data Guru/karyawan SMP Islam Darma Lestari
Tabel. 3.2
Data Guru/karyawan SMP Islam Darma Lestari Pulutan
No Nama Guru/karyawan Mapel Jabatan
1. Khafidul Muin, S.Pd.i Bahasa Arab Kepala Sekolah
2. KH. Usman Mansur, BA Mahfudot
3. Pitoyo Ngatimin, SP Agrobisnis Waka. SarRas
4. Slamet Marzuki SBK
5. Nurul Huda, SS Bahasa Inggris Waka.
Kurikulum
6. Sabilal Huda, S.Th.I PAI
7. M. Muhibbur Rohman, S.Pd.I Bahasa Jawa
8. Amalia Nursitatin, S.Pd Bahasa
Indonesia
Wali kelas VIII
B
9. Supeni Sri Lestari, S.Pd IPS Wali Kelas IX
10. Nurul Anisa, S.Pd Matematika Wali Kelas VIII
A
11. Nur Sholeh, S.Pd.I PPKN
12. Nur Cholis - Karyawan
13. Wiji Setiyani - Karyawan
14. Khamilin - Karyawan
B. Penyajian Data
1. Pada tanggal 9 dan 10 agustus 2015 peneliti melakukan penelitian di SMP
Islam Darma Lestari Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Peneliti
mengambil Semua Siswa kelas VII, VII, IX . Adapun nama responden
adalah sebagai berikut:
Tabel. 3.3
Daftar Nama Responden
No Nama Kelas
1. Muhammad Alvin Naja VII
2. Agetza Priangga Ardiansyah VII
3. Lalang Ade Setiawan VII
4. Irdam Malik VII
5. Nur Holis VII
6. Abdullah VII
7. Abdul Mutolip VII
8. Ahmad Choirul Riziqin VII
9. Rama VII
10. Abdurrohaman Jundi VII
11. Sigit Solekah VII
12. M. Wildan Mustafa VII
2. Data Hasil Angket Dari Penghasilan Orang Tua
13. Yudha Ardani Putra VII
14. Bagas VII
15. Rohman VII
16. Faza Fuzan A. VII
17. Geovani VII
18. Chaidar Azmi Amirullah VII
19. Ibra FY VII
20. Ivan Wijaya VII
21. M. Denni Al Qifari VII
22. Bagus Putro Pembayun VII
23. Hanar Imam Nur Wachid VII
24. Febrinto VII
25. Rizky BagasPrasetyo VII
26. Ananda Moklis Zidan VII
27. Sih Anggoro Adi VII
28. AnandaNur Ma’arif VII
29. Muhammad Rogib VII
30. Andita Bayu Nugroho VII
31. Yusuf Sulistio VII
32. M. Mal Dini VII
33. Ahmad Qomarudin VII
34. Oki Nur Aji P VII
35. Ulin Nuha VII
36. Ulin Nuha Mujib VII
37. Slamet Riyadi VII
38. Dimas Aryo Dipa VII
39. Muhammad Ikhsanudin VII
40. Roi Sun Naim VII
41. M. Roziqin VIII
42. Ahmad Faqih Asshidiqi VIII
43. Muhammad Tasdiqul Lutvi Isani VIII
44. Ahmad Zaini Muthohar VIII
45. Anfaludin VIII
46. Akhmad Sholeh Abdur Rokhim VIII
47. Fajar Muhammad Sholikin VIII
48. Moch Ari S VIII
49. M. Bolya Syauqillah VIII
50. Mas’ud Hasan VIII
51. Farichin VIII
52. Ibnu Affan VIII
53. Rohmad VIII
54. Ulya Ahmad Khotibul Umam VIII
55. Ugi Febrianto VIII
56. Dafit Efendi VIII
57. M. Nur Indrawan VIII
58. Yusril JR VIII
59. Bangun VIII
60. Anggar Wahyu Satria VIII
61. Tri Ariyanto VIII
62. Wahyu Nur VIII
63. Ayip Alfi Yanto VIII
64. Aburizal Hasan Yamani VIII
65. M. Syarifudin IX
66. Muhammad Shidqan IX
67. Habil Abdul Kadir IX
68. Abdul Kholiq IX
69. Taufiqur Rohman IX
70. Yanuar Aldi K IX
71. Hardiyanto IX
72. Wahid Nashir IX
73. Fajar Ramadan IX
74. Rasit Mone IX
75. Wahid Mansur IX
76. Jafar Shodiq IX
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data mengenai
hubungan antara penghasilan orang tua dengan motivasi belajar siswa SMP
Islam Darma Lestari Pulutan kecamatan sidorejo kota salatiga. Untuk itu
peneliti menditribusikan angket yang berisi 16 item soal tentang kedua
variable tersebut kepada responden. 4 item berisi pertanyaan penghasilan
orang tua dan 12 item soal tentang motivasi belajar.
Untuk mengetahui penghasilan orang tua dan motivasi belajar siswa
maka penulis akan sajikan data berdasarkan hasil angket, yaitu angket
penghasilan orang tua dan motivasi belajar siswa ada tabel beriut:
77. Nur Cahyo IX
78. Rahmat IX
79. Nur Muhammad Al Fariz IX
80. Hayyu Wijaya Putra IX
81. Wahyu Ilahi IX
82. Sulham Imam Rifai IX
Tabel. 3.4
Data Hasil Angket Penghasilan Orang tua
No Item Soal
1 2 3 4
1. A C A B
2. A B C B
3. C C B A
4. C B C B
5. C B C B
6. C B C B
7. C A C B
8. C A C B
9. A B C B
10. C B C B
11. C B A B
12. C B C A
13. C A C B
14. A C C B
15. C B C B
16. C B C C
17. A C C C
18. B C A A
19. A C B B
20. A A B B
21. A B B C
22. A B A A
23. A C C B
24. C C C B
25. A C C B
26. C B A B
27. A C A B
28. C. C C B
29. C B B B
30. A C B B
31. A A C B
32. A C C B
33. C B C B
34. C B C B
35. C B B B
36. C C A B
37. C B C C
38. C C B B
39. C C C C
40. C A C C
41. C C C B
42. A B C B
43. C B C B
44. C B C B
45. C B C B
46. C C C B
47. C C C B
48. C B B B
49. B C A A
50. C B A C
51. A A B B
52. A C B B
53. C B B B
54. A A A A
55. C C B A
56. C B C A
57. C C C B
58. A C C B
59. C A A B
60. C B A B
61. B B B B
62. A C B B
63. C B C C
64. C B C A
65. A B C B
66. C A A B
67. C B C A
68. C B C B
69. C C C A
70. C C B B
71. C A A B
72. C C C B
73. C B B B
74. C A A B
75. C C C B
76. C B C B
77. C B B B
78. C A C B
79. B B B B
80. B C B A
81. A B A A
82. C B C B
Tabel. 3.5
Data Hasil Angket Motivasi Belajar
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. A B B B A B C A B B B B
2. A B A B B B B B C C C B
3. B B C B B B B A B B A A
4. B B B B A C B A B B B B
5. B B B B A C B A B A B B
6. B B B B A C B A B B B B
7. A B B B A C B A B C B B
8. B A A B B C C B B B B A
9. B B A C B C C A B B B B
10. A B B B B C C B B B B B
11. A B A C B C C B C A B A
12. A B B B B B C B B B B B
13. B B B B A C B A B B A B
14. B B B B A B B B B A B A
15. A A A A C B A A B A A A
16. B C B B B B C B C B B B
17. B C B B B B C B C B B B
18. A B B B B C B B C B B C
19. B A C C C B B B B B B C
20. B B B B A B C B C B A A
21. B B C C B C B A C C B B
22. A B C C B B C A C A B B
23. A B B B A C B B B B B B
24. A B A B A B A A B A A B
25. A B C B A C B A B A C A
26. A A C B A C A A A C A A
27. B B B B B B B A C B B B
28. B B B B B B B A C B B B
29. A B C A A C A A B A A A
30. B B A B A B A A B B A B
31. A A A B A C B A B B A B
32. B B B B B C B B B B B B
33. B B B B B B B B B B B B
34. A A A B B B B B B B B B
35. A B A C B C C B B B B B
36. A A A B A C A A B A B B
37. B B B B A C B A B A B B
38. B B B B A C C A C B A C
39. A B A B A C C A B B B A
40. A A A C A C C A B A A A
41. A B B B B B B B C B B B
42. A B A B B B B B C B B B
43. A B A B B C B B C B B B
44. B B B B B C C B C B A B
45. A B B B B C C A B C C B
46. B C B C C C C A C C C B
47. A B B B B C C B B C C B
48. A B B C C C C A C B B C
49. A B A B A C C A B C B B
50. B C B C B C C B C B C B
51. B B B B A B C B C B A A
52. B A C C C B B B B B B C
53. A A A B B C B A C C B A
54. A A B B A C A A A B B A
55. B B B B B C C B C B B A
56. B B B A B B C B B B B B
57. A B B C B C C A B B B B
58. B B B C A C C A B B B B
59. A B A B B C B A C B A B
60. B B A B A B B A B A A B
61. B B B C B C C B C B C B
62. B B B B B C B B C B A B
63. B A B C A B C A B B A A
64. B B B B B B B B B B A B
65. B B B B B C C B C A B B
66. B C B B B C C A C B B B
67. A B B B A B B A B A B B
68. B B B B B C C C C A B B
69. B C B B B C C B C C C B
70. B B B B B C B B B A B B
71. B A A B A C B A B B A B
72. B B B B B B C B B B A B
73. B B A B B C B A B B B B
74. B B B B B C C A C B C B
75. B B A B B C C B B B B B
76. B B B B B C B B B A B B
77. B B A B A C B A B B A B
78. A B B C B C C A B C A B
79. B B B B B C C B B B B B
80. B B A C A A B A C B C A
81. A B A B A C B A B B B A
82. B B B B B B B A B B B B
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Pengolahan data
Setelah data terkumpul, maka langkah yang penulis ambil selanjutnya
adalah menganalisis data. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban-
jawaban dari pokok permasalahan yang ditanyakan.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka data yang sudah masuk penulis
kelola terlebih dahulu. Dari data tentang Penghasilan orang tua Siswa SMP Islam
Dharma Lestari Pulutan Salatiga, Tahun Ajaran 2015/2016. Datanya telah
penulis sajikan pada bab sebelumnya perlu penulis berikan penilaian. Adapun
dalam memberikan penilaian dengan skor sebagai berikut:
1. Alternatif jawaban A dengan nilai 3
2. Alternatif jawaban B dengan nilai 2
3. Alternatif jawaban C dengan nilai 1
TABEL. 4.1
Nilai Jawaban Angket Penghasilan Orang Tua Siswa
SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016
Nomor Item
No 1 2 3 4 Jumlah
1 3 1 3 2 9
2 3 2 1 2 8
3 1 1 2 3 7
4 1 2 1 2 6
5 1 2 1 2 6
6 1 2 1 2 6
7 1 3 1 2 7
8 1 3 1 2 7
9 3 2 1 2 8
10 1 2 1 2 6
11 1 2 3 2 8
12 1 2 1 3 7
13 1 3 1 2 7
14 3 1 1 2 7
15 1 2 1 2 6
16 1 2 1 2 6
17 3 1 1 2 7
18 2 1 3 3 9
19 3 2 1 2 8
20 3 3 2 2 10
21 3 2 2 1 8
22 3 2 3 3 11
23 3 1 1 2 7
24 1 1 1 2 5
25 3 1 1 2 7
26 1 2 3 2 8
27 3 1 3 2 9
28 1 1 1 2 5
29 1 2 2 2 7
30 3 1 2 2 8
31 3 3 1 2 9
32 1 1 1 2 5
33 1 2 1 2 6
34 1 2 1 2 6
35 1 2 2 2 7
36 1 1 3 2 7
37 1 2 1 1 5
38 1 1 2 2 6
39 1 1 1 1 4
40 1 3 1 2 7
41 1 1 1 2 5
42 3 2 1 2 8
43 1 2 1 2 6
44 1 2 1 2 6
45 1 2 1 2 6
46 1 1 1 2 5
47 1 1 1 2 5
48 1 2 2 2 7
49 2 1 3 3 9
50 1 2 3 2 8
51 1 2 1 2 6
52 1 2 1 2 6
53 1 2 2 2 7
54 3 3 3 3 12
55 1 1 2 3 7
56 1 2 1 3 7
57 1 1 1 2 5
58 3 1 1 2 7
59 1 3 3 2 9
60 1 2 3 2 8
61 2 2 2 2 8
62 3 1 2 2 8
63 1 2 1 1 5
64 1 2 1 3 7
65 3 2 1 2 8
66 1 3 3 2 9
67 1 2 1 3 7
68 1 2 1 2 6
69 1 1 1 3 6
70 1 1 2 2 6
71 1 3 3 2 9
72 1 1 1 2 5
73 1 2 2 2 7
74 1 3 3 2 9
75 1 1 1 2 5
76 1 2 1 2 6
77 1 2 2 2 7
78 1 3 1 2 7
79 2 2 2 2 8
80 2 1 2 3 8
81 3 2 3 3 11
82 1 2 1 2 6
Dari skor di atas maka langkah selanjutnya adalah:
a. Mencari Interval penghasilan orang tua
Dari table di atas dapat diketahui bhwa nilai tertinggi adalah 12 dan
nilai terendah adalah 4. Kemudian di intervalkan dengan rumus:
𝑖 =(xt − xr) + 1
Ki
Keterangan:
I : Inter val ideal
Xt : Nilai tertinggi ideal
Xr : Nilai terendah ideal
Ki : Kelas interval
𝑖 =(12 − 4) + 1
3
=9
3
= 3
Kemudian dimasukkan ke dalam table 4.2
TABEL. 4.2
Nominasi Jawaban Angket Penhasilan Orang Tua Siswa
SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016
Nilai Interval Jumlah responden Nilai nominasi
10 – 12 4 A
7 – 9 47 B
4 – 6 31 C
b. Mencari persentase masing-masing kategori
1) Kategori A : 4
12 × 100% = 4.90%
2) Kategori B : 47
12× 100% = 57.30%
3) Kategori C : 31
12× 100% = 37.80%
Untuk jelasnya disajikan dalam table 4.3.
TABEL. 4.3
Persentase Jawaban Angket Penghassilan Orang Tua Siswa
SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016
No Tingkat Ekonomi Orang
Tua
Frekuansi Presentase
1 Tinggi 4 4.90
2 Sedang 47 57.30
3 Rendah 31 37.80
Jumlah 82 100%
Adapun data tentang motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari
Pulutan Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016 dalam memberikan skor juga
menggunakan ketentuan sebagai berikut:
1. Alternatif jawaban A dengan nilai 3
2. Alternatif jawaban B dengan nilai 2
3. Alternatif jawaban C dengan nilai 1
Maka diperoleh skor sebagaimana tersaji dalam table 4.4
TABEL. 4.4
Nilai Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa
SMP Islam Darma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016
Nomor Item
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
1 3 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 26
2 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 2 23
3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 25
4 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 25
5 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 26
6 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 26
7 3 2 2 2 3 1 2 3 2 1 2 2 25
8 2 3 3 2 2 1 1 2 2 2 2 3 25
9 2 2 3 1 2 1 1 3 2 2 2 2 23
10 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 23
11 3 2 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2 23
12 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 24
13 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 26
14 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 27
15 3 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 32
16 2 1S 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 21
17 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 21
18 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 22
19 2 3 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 21
20 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 3 3 25
21 2 2 1 1 2 1 2 3 1 1 2 2 20
22 3 2 1 1 2 2 1 3 1 3 2 2 23
23 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 25
24 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 31
25 3 2 1 2 3 1 2 3 2 3 1 3 26
26 3 3 1 2 3 1 3 3 3 1 3 3 29
27 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 24
28 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 24
29 3 2 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 30
30 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 29
31 3 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 29
32 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 25
33 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
34 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 27
35 3 2 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2 23
36 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 2 30
37 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 26
38 2 2 2 2 3 1 1 3 1 2 3 1 23
39 3 2 3 2 3 1 1 3 2 2 2 3 27
40 3 3 3 1 3 1 1 3 2 3 3 3 29
41 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 24
42 3 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 25
43 3 2 3 2 2 1 2 2 1 2 2 2 24
44 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 22
45 3 2 2 2 2 1 1 3 2 1 1 2 22
46 2 1 2 1 1 1 1 3 1 1 2 2 18
47 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 21
48 3 2 2 1 1 1 1 3 1 2 2 1 20
49 3 2 3 2 3 1 1 3 2 1 2 2 25
50 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 18
51 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 29
52 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 24
53 3 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 3 26
54 3 3 2 2 3 1 3 3 3 2 2 3 30
55 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 3 22
56 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 24
57 3 2 2 1 2 1 1 3 2 2 2 2 23
58 2 2 2 1 3 1 1 3 2 2 2 2 23
59 3 2 3 2 2 1 2 3 1 2 3 2 26
60 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 29
61 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 19
62 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 23
63 2 3 2 1 3 2 1 3 2 2 3 3 27
64 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 25
65 2 2 2 2 2 1 1 2 1 3 2 2 22
66 2 1 2 2 2 1 1 3 1 2 2 2 21
67 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 28
68 2 2 2 2 2 1 1 1 1 3 2 2 21
69 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 18
70 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 24
71 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 3 2 28
72 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 24
73 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 25
74 2 2 2 2 2 1 1 3 1 2 1 2 21
75 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 23
76 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 24
77 2 2 3 2 3 1 2 3 2 2 3 3 28
78 3 2 2 1 2 1 1 3 2 1 3 2 23
79 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 22
80 2 2 3 1 3 3 2 3 1 2 1 3 26
81 3 2 3 2 3 1 2 3 2 2 2 3 28
82 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 25
Dari skor di atas maka langkah selanjutnya adalah:
c. Mencari Interval Motivasi Belajar
Dari table di atas dapat diketahui bhwa nilai tertinggi adalah 36 dan nilai
terendah adalah 12. Kemudian di intervalkan dengan rumus:
𝑖 =(xt − xr) + 1
Ki
Keterangan:
I : Interval ideal
Xt : Nilai tertinggi ideal
Xr : Nilai terendah ideal
Ki : Kelas interval
𝑖 =(36 − 12) + 1
3
=25
3
= 8.3
Kemudian dimasukkan ke dalam table 4.5
TABEL. 4.5
Nominasi Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa
SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016
Nilai Interval Jumlah responden Nilai nominasi
28-36 15 A
20-27 63 B
18-2 4 C
d. Mencari persentase masing-masing kategori
1) Kategori A : 15
82 × 100% = 18.30%
2) Kategori B :63
82 × 100% = 76.80%s
3) Kategori C :4
82× 100% = 4.90%
Untuk jelasnya disajikan dalam table 4.3.
TABEL. 4.6
Persentase Jawaban Angket Motivasi Belajar Siswa
SMP Islam Dharma Lestari Tahun Ajaran 2015/2016
No Tingkat Ekonomi Orang
Tua
Frekuansi Presentase
1 Tinggi 15 18.30%
2 Sedang 63 76.80%
3 Rendah 4 4.90%
Jumlah 82 100%
B. Analisis Data
Dari hasil data di atas maka data akan dianalisa tingkat ekonomi orang
tua siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun ajaran 2015/2016.
Dalam penyajian data pada bab ini akan dikorelasikan dalam table koefisien
korelasi, dimana tingkat penghasilan orang tua siswa sebagai variabel x dan
tingkat motivasi belajar siswa sebagai variabel y. Untuk lebih jelasnya penulis
sajikan dalam tabel 4.7
Untuk melakukan analisis tentang pengaruh tingkat penghasilan orang
tua terhadap tingkat motivasi belajar siswa, maka penulis menggunakan teknik
analisa statistik. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus product momen
yaitu sebagai berikut:
𝑟𝑥y =N. ∑ xy − (∑ x)( ∑ y)
√{N. ∑ x2 − (∑ x )2}{N. ∑ y2 – (∑ y)2}
Keteranagan:
rxy : koefisien korelasi
x: jumlah skor total variable x
y: jumlah skor variable y
𝑥2: jumlah kuadrat x
𝑦2: jumlah kuadrat y
N: jumlah sampel obyek yang diteliti.
Untuk mengerjakan rumus di atas, dicari terlebih dahulu unsur-unsur yang
memiliki rumus tersebut melalui tabel 4.8
TABEL. 4.7
Tabel Kerja Product Moment Koefisien Korelasi Hubungan Pengaruh Penghasilan
Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan
Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016
No X Y 𝑥² 𝑦2 XY
1 9 26 81 676 234
2 8 23 64 529 184
3 7 25 49 625 175
4 6 25 36 625 150
5 6 26 36 676 156
6 6 26 36 676 156
7 7 25 49 625 175
8 7 25 49 625 175
9 8 23 64 529 184
10 6 23 36 529 138
11 8 23 64 529 184
12 7 24 49 576 168
13 7 26 49 676 182
14 7 27 49 729 189
15 6 32 36 1024 192
16 6 21 36 441 126
17 7 21 49 441 147
18 9 22 81 484 198
19 8 21 64 441 168
20 10 25 100 625 250
21 8 20 64 400 160
22 11 23 121 529 253
23 7 25 49 625 175
24 5 31 25 961 155
25 7 26 49 676 182
26 8 29 64 841 232
27 9 24 81 576 216
28 5 24 25 576 120
29 7 30 49 900 210
30 8 29 64 841 232
31 9 29 81 841 261
32 5 25 25 625 125
33 6 24 36 576 144
34 6 27 36 729 162
35 7 23 49 529 161
36 7 30 49 900 210
37 5 26 25 676 130
38 6 23 36 529 138
39 4 27 16 729 108
40 7 29 49 841 203
41 5 24 25 576 120
42 8 25 64 625 200
43 6 24 36 576 144
44 6 22 36 484 132
45 6 22 36 484 132
46 5 18 25 324 85
47 5 21 25 441 105
48 7 20 49 400 140
49 9 25 81 625 225
50 8 18 64 324 144
51 6 29 36 841 174
52 6 24 36 576 144
53 7 26 49 676 182
54 12 30 144 900 360
55 7 22 49 484 154
56 7 24 49 576 168
57 5 23 25 529 115
58 7 23 49 529 161
59 9 26 81 676 234
60 8 29 64 841 232
61 8 19 64 361 152
62 8 23 64 529 184
63 5 27 25 729 135
64 7 25 49 625 175
65 8 22 64 484 176
66 9 21 81 441 189
67 7 28 49 784 196
68 6 21 36 441 126
69 6 18 36 324 108
70 6 24 36 576 144
71 9 28 81 784 252
72 5 24 25 576 120
73 7 25 49 625 175
74 9 21 81 441 189
75 5 23 25 529 115
76 6 24 36 576 144
77 7 28 49 784 196
78 7 23 49 529 161
79 8 22 64 484 176
80 8 26 64 676 208
81 11 28 121 784 308
82 6 25 36 625 150
∑ 574 2013 4277 50175 14238
𝑟𝑥𝑦 =N. ∑ xy − (∑ x)( ∑ y)
√{N. ∑ x2 − (∑ x )2}{N. ∑ y2 – (∑ y)2}
= 82.14238 − (574)(2013)
√{82.4277 − (574)2}{82.50175 − (2013)2
= 1167516 − 1155462
√(350714 − 329476)(4114350 − 4052169)
= 12054
√(21238)(62181)
= 12054
√1320600078
= 12054
36340.06
= 0.331
C. Pengujian Hipotesis
Dari analisis diatas menghasilkan indeks korelasi “r” antara pengaruh
penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma
Lestari Pulutan salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016 sebesar 0.331. Kemudian
dengan tabel product moment dengan N= 82. Diperoleh nilai r dengan taraf
signifikasi 1% sebesar 0.286 sedangkan pada taraf 5% sebesar 0.220. Maka
artinya terdapat korelasi yang sangat kuat.
Sehingga hipotesis yang penulis susun yang berbunyi:
1. Hipotesa Kerja (Ha)
Penghasilan orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa SMP
Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga Tahun Pelajaran 2015/2016, terbukti
secara meyakinkan sehngga dapat diterima.
2. Hipotesa Nihil (Ho)
Penghasilan orang tua tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar
siswa SMP Islam Dharma LestariPulutan Salatiga tahun pelajaran
2015/2016, tidak terbuktu sehingga di tolak
Adanya hubungan yang positif antara penghasilan orang tua terhadap
motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun
pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian dan perhitungan
𝑟𝑥𝑦, dalam perhitungan diperoleh 𝑟𝑥𝑦 sebesar 0.331. Setelah dikonsultasikan
dengan tabel nilai-nilai r product moment diperoleh bahwa r hitung lebih besar
dari pada r tabel baik pada taraf signifikasi 1% yaitu 0.286 maupun pada taraf
sinifikasi 5% yaitu 0.220. Dengan demikian hipotesis berbunyi “Ada Pengaruh
antara Penghasilan orang tua terhadap motivasi belajar siswa” terbukti.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analasis yang telah dilakukan dalam skripsi yang berjudul
Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Islam
Dharma Lestari Pulutan Tahun Pelajaran 2015/2016 maka , penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penghasilan orang tua siswa-siswi SMP Islam Dharma Lestari Pulutan
berada pada frekuensi 47 dan presentase 57.30 % yang mana berada pada
kriteria sedang.
2. Motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan berada pada
frekuensi 63 dan prsentase 76.80% yang mana berada pada kriteria sedang
3. Adanya pengaruh yang positif antara penghasilan orang tua terhadap
motivasi belajar siswa SMP Islam Dharma Lestari Pulutan Salatiga tahun
pelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian dan
perhitungan 𝑟𝑥𝑦, dalam perhitungan diperoleh 𝑟𝑥𝑦 sebesar 0.331. Setelah
dikonsultasikan dengan tabel nilai-nilai r product moment diperoleh bahwa
r hitung lebih besar dari pada r tabel baik pada taraf signifikasi 1% yaitu
0.286 maupun pada taraf sinifikasi 5% yaitu 0.220
B. Saran-Saran
Setelah peneliti menyimpulkan hasil penilitian, maka peneliti
memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi sekolah agar mengusahakan bantuan beasiswa bagi mereka yang
berprestasi maupun bagi mereka yang kurang mampu agar dapat
memberikan motivasi belajar para siswanya.
2. Bagi orang tua siswa diharapkan tetap menyekolahkan anaknya
walaupun dalam keadaan yang sedang ataupun kurang mampu karena
pendidikan sangat penting bagi masa depan anaknya.
3. Bagi siswa agar meningkatkan semangat belajrnya walaupun orang tua
mereka dalam keadaan yang kurang mampu, dan hal itulah yang
harusnya memacu prestasi siswa untuk membanggakan orang tuanya.
DAFTAR PUSTAKA
Abror,A, Rachman. 1993.Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. Tiara Wacana.
Arifin. Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto. Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
revisi Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar.Saifuddin. 2001. Metode penelitian.Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Dimyati dan Mudjiono, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gunadi, Tom. 1981. Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD 45.
Bandung: Angkasa.
Hadi, Sutrisno, 1981, Metodelogi Research 2, Yogyakarta: Yayasan penerbit Fak.
Psikologi UGM.
Muin, Idianto, Yusrivanti, 2004. Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
Sardiman, 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raaja Grafindo
Sarlito, Irawan. 2000. Metode Penelitan Sosial. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sriyanti, Lilik, 2011. Psikologi Belajar. Salatiga: STAIN Salatiga press.
Sugianto, Danang, ”Daftar kenaikan gaji PNS golongan I sampai IVe”. 25 Agustus
2015. http://economy.okezone.com/read/2015/06/29/20/1173014/daftar-
kenaikan-gaji-pns-golongan-i-ive
Sugiono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sunarto, Kamanto. 2000. Pengantar Sosiologi (Edisi kedua). Jakarta: Lembaga
Penerbit FE UI.
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi (Edisi revisi). Jakarta: Lembaga
Penerbit FE UI.
Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Rosdakarya.
Tim Sosiologi, 20007. Sosiologi Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional : Departemen Dalam Negeri
Verdian, Dedi Feri, “Pengertian Penghasilan”, 26 September 2015,
http://diploma1.pajak.blogspot.com
Wahyuni, Esa Nur. 2009. Motivasi dalam Pembelajaran. Malang: UIN Malang
Press
Winarno. 2010. Statistik. Salatiga: STAIN Salatiga Press
.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Setya Ayu Ariskha
Tempat/Tanggal Lahir : Salatiga, 30 Desember 1992
Jenis Kelamin : Wanita
Alamat : Blambangan Rt 02 Rw 05 kauman kidul Salatiga
Nama
- Ayah : Akhmad Kharis
- Ibu : Eni Maslakhah
Asal Sekolah/ Tahun Kelulusan
- Tk : Tarbiatul Banin II Salatiga : 2000
- SD : SD Negeri Pulisen Boyolali : 2005
- SMP : SMP Negeri 4 Boyolali : 2008
- SMA : MAN 1 Salatiga : 2011
DAFTAR NILAI SKK
Nama : Setya Ayu Ariskha Jurusan : Tarbiyah
NIM : 11111029 Progdi : PAI
P.A. : M. Farid Abdullah, S.PdI.
No. Jenis Kegiatan Pelaksanaan Jabatan Nilai
1 Orientasi Pengenalan Akademik
dan Kemahasiswaan (OPAK) oleh
Dewan Mahasiswa (DEMA)
STAIN Salatiga
20-22 Agustus 2011
Peserta
3
2. Achievement Motivation Training
(AMT) oleh Ittaqo dan CEC
STAIN Salatiga
23 Agustus 2011
Peserta
2
3. Orientasi Dasar Keislaman
(ODK) oleh STAIN Salatiga
24 Agustus 2011
Peserta
2
4. Seminar Entrepreneurship dan
Koprasi oleh Kopma dan KSEI
STAIN Salatiga
25 Agustus 2011
Peserta
2
5. USER EDUCATION oleh UPT
PERPUSTAKAAN STAIN
13 September 2012
Peserta
2
6. Seminar Regional
“Urgensi Media dalam
Mencerahkan Umat” oleh LDK
STAIN Salatiga
30 April 2012 Peserta
4
7. Seminar Regional
“Peran Mahasiswa Dalam
Mengawal BLSM (BLT) Tepat
Sasaran” oleh DEMA STAIN
Salatiga
3 Mei 2012 Peserta 4
8. Pendidian Multikultural Sebagai
Pilar Karakter Bangsa Oleh HMJ
STAIN Salatiga
29 Mei 2012 Panitia 3
9. Seminar Nasional
“Penerapan Nilai Syariah dalam
Praktik Perekonomian 0leh
KASEI STAIN Salatiga
2 Juni 2012
Peserta
8
10. Seminar Nasional
“Mewapadai Gerakan Islam Garis
Keras di Perguruan Tinggi” oleh
DEMA STAIN Salatiga
23 Juni 2012 Peserta
8
11. Sarasehan Nasional Talk Show
“Peran Mahasiswa dalam Realita
dan Idealitas Bangsa” oleh
DEMA STAIN Salatiga
1 Juli 2012
Peserta
8
12. Seminar Regional
“Peran Mahasiswa dalam
Mengawal BLSM (BLT) Tepat
Sasaran” oleh DEMA STAIN
Salatiga
03 Mei 2012
Peserta
4
13. Seminar Nasional
“Ahlussunnah Waljamaah dalam
Perspektif Islam Indonesia” oleh
DEMA STAIN Salatiga
23 Maret 2013 Peserta
8
14. Tafsir Tematik
“Sihir dalam Prespektif Al-Qur’an
dan Hukum Negara” oleh JQH
STAIN Salatiga
4 Mei 2013 Peserta
2
15. Bedah Buku “Sang Mahasiswa
Segalanya Mencapai Sang
Mahasiswa” oleh (LDK) Darul
Amal STAIN Salatiga
25 Mei 2013 Peserta 2
16. Seminar Nasional
Enterpreneurship “Menumbuhkan
Jiwa Entrepreneur Generasi
Muda” oleh KOPMA Fatawa
STAIN Salatiga
27 Mei 2013 Peserta 8
17. Seminar Festival Dakwah “Ya
Allah Aku Jatuh Cinta” oleh LDK
STAIN Salatiga
11 Juni 2013 Peserta 2
18. Seminar Nasional “Mengawal
Pengendalian BBM Bersubsidi,
Kebijakan BLSM yang Tepat
Sasaran Serta Pengendalian Inflasi
dalam Negeri Sebagai Dampak
Kenaikan Harga BBM
Bersubsidi” oleh DEMA STAIN
Salatiga
8 Juli 2013 Peserta
8
19. Seminar Nasional
“Mewapadai Gerakan Islam Garis
Keras di Perguruan Tinggi” oleh
DEMA STAIN Salatiga
7 April 2014 Peserta
8
20. Tafsir Tematik
“Konsep Pemimpin Ideal Menurut
Al-Quran” oleh JQH AL-
FURQON STAIN Salatiga
17 Mei 2014 Peserta
2
21. Seminar Nasional
“Perbaikan Mutu Pendidikan
Pprofesionalitas Pendidikan” oleh
HMJ Tarbiayah STAIN Salatiga
13 November 2014 Peserta
8
22. Kegiatan Diklat Microteaching
oleh Himpunan Mahasiswa
Program Studi (HMPS) STAIN
Salatiga
8 November 2014 Peserta
2
23. Seminar Nasional
Entrepreneurship oleh Gerakan
Pramuka Racana Kusuma Dilaga-
Woro Srikandhi Gugusan Depan
Kota Salatiga 02.237-02.238
Pangklan STAIN Salatiga
16 November 2014 Panitia
8
24. International Seminar On The
Inaguration of IAIN Salatiga
“ASEAN Community 2015;
Prospects and Challenges for
Islamic Higher Education” oleh
IAIN Salatiga
28 Februari 2015 Peserta
8