pengaruh intervensi mikro dalam islam terhadap...

138
i i PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP SPIRITUALITAS KLIEN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA REHABILITASI MADANI “MENTAL HEALTH CARE” CIPINANG JAKARTA TIMUR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun oleh: Inge Cyntiasari NIM 11140541000028 PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M

Upload: others

Post on 24-May-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

i

i

PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM

TERHADAP SPIRITUALITAS KLIEN

PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI LEMBAGA

REHABILITASI MADANI “MENTAL HEALTH

CARE” CIPINANG JAKARTA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial

(S.Sos)

Disusun oleh:

Inge Cyntiasari

NIM 11140541000028

PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU

KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 2: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

ii

ii

Page 3: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

iii

iii

Page 4: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

iv

iv

Page 5: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

v

v

ABSTRAK

Inge Cyntiasari (11140541000028),

Pengaruh Intervensi Mikro dalam Islam terhadap Spiritualitas

Klien Penyalahgunaan Narkoba di Lembaga Rehabilitasi Narkoba

Madani “Mental Health Care” Cipinang Jakarta Timur, di bawah

bimbingan Ir. Noor Bekti Negoro, S.E., M.Si.

Intervensi yang diberikan kepada klien khususnya bagi klien

penyalahgunaan narkoba dirasa akan lebih memberikan pengaruh bagi

pemulihannya jika dalam pemberian layanan mengkolaborasikan aspek

biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Karena dalam proses

pemulihan, kebutuhan spiritual dari diri seseorang nyatanya menjadi

bagian penting dari kehidupan dan sebagai penuntun jalan bagi mereka

untuk perlahan dapat sembuh serta kembali menemukan semangat

dalam menjalani hidup.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen

penelitiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini

adalah metode survei dengan analisis deskriptif dan uji ANOVA. Dari

hasil uji ANOVA didapati bahwa p = 0,001 (p < 0,05) artinya terdapat

perbedaan nilai Respon Spiritualitas berdasarkan tingkat pendidikan

dan signifikan. F hitung dalam penelitian ini adalah 9,782. F tabel

dengan taraf signifikansi 0,05 dan jumlah n=30, k=2, maka f tabelnya

adalah 3,32. Jika f hitung > f tabel maka H1 diterima dan H0 ditolak.

Nilai rata-rata di jenjang S1 lebih tinggi dibandingkan nilai respon

kuesioner spiritualitas di jenjang SMA dan SMP. Untuk jenjang SMP

nilai rata-ratanya sebesar 41.14, jenjang SMA mendapt nilai rata-rata

sebesar 47.54, dan jenjang S1 mendaptkan nilai rata-rata 49.91. Berarti

dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan respon spiritualitas pada

klien berdasarkan tingkat pendidikannya, juga semakin tinggi tingkat

pendidikan klien, maka semakin tinggi pula respon spiritualitasnya,

dalam hal ini tingkat pendidikan akhir S1 paling tinggi responnya.

Kata kunci: Intervensi mikro dalam Islam, spiritualitas,

penyalahgunaan narkoba

Page 6: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

vi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dalam memberikan banyak

kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa penulis haturkan

kepada Nabi Muhammad Sallallahualaihiwassalam beserta keluarga

dan sahabatnya yang senantiasa berjalan di jalan Allah hingga akhir

zaman dan membawa rahmat bagi semesta alam.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa

selesainya skripsi ini tidak terlepas dari dukungan serta bimbingan dari

berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil. Oleh karena itu

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Suparto, M.Ed., Ph.D sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ibu Dr. Siti

Napsiyah Ariefuzzaman, MSW sebagai Wakil Dekan Bidang

Akademik. Bapak Dr. Sihabuddin Noor, M.A sebagai Wakil

Dekan Bidang Administrasi Umum. Bapak Drs. Cecep

Sastrawijaya, MA sebagai Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan.

2. Bapak Ahmad Zaky, M.Si, sebagai Ketua Program Studi

Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Ibu

Hj. Nunung Khoiriyah, MA sebagai Sekretaris Program Studi

Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Terimakasih atas kesediaan waktunya dalam membantu dan

menerima penulis untuk mengurus segala persyaratan dalam

Page 7: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

vii

vii

proses penyusunan skripsi dari awal hingga akhir. Semoga

bapak dan ibu dapat terus memberikan pengaruh positif

terhadap perkembangan program studi.

3. Bapak Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si, sebagai dosen

pembimbing skripsi yang telah membimbing dan memberikan

arahan selama proses penyusunan skripsi ini. Terimakasih

karena bapak sudah sangat sabar dalam membimbing dan

membantu.

4. Bapak Budi Rahman Hakim, M.SW, P.hD, sebagai dosen

pembimbing akademik yang telah memberikan saran dan

masukan di awal proses penyusunan skripsi.

5. Para Dosen Program Studi Kesejahteraan Sosial yang telah

memberikan ilmu, bimbingan serta arahannya selama proses

perkuliahan saya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta

dalam proses penyusunan skripsi ini. Semoga bapak dan ibu

selalu diberikan rahmat oleh Allah.

6. Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

terimakasih telah membantu penulis dalam memberikan

referensi buku, jurnal, maupun skripsi.

7. Orang tua penulis dan seluruh keluarga yang selalu memberikan

dukungan kepada penulis selama proses berjalannya pengerjaan

skripsi. Penulis ucapkan terimakasih yang tak terhingga karena

berkat dukungan yang diberikan, penulis tetap semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

8. Rekan-rekan Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2014, tidak ada yang penulis khususkan

Page 8: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

viii

viii

namanya untuk ditulis di kata pengantar ini, karena

sesungguhnya kalian semua istimewa dan memiliki tempat

masing-masing dihati penulis. Terimakasih karena telah

mewarnai kehidupan perkuliahan selama ini, semoga kita semua

selalu diberikan kesehatan, kesuksesan dan keberkahan dalam

menjalani kehidupan.

9. Adik-adik Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2015 dan 2016, yang telah memberikan

motivasi dan semangat baik secara langsung maupun tidak

langsung. Terimakasih karena kalian membuat penulis menjadi

semangat untuk menyelesaikan skripsi ini hingga akhir.

10. Ketua Pelayanan, Pengurus dan Jajaran Staff Lembaga

Rehabilitasi Madani Mental Health Care, yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

11. Para santri di Madani Mental Health Care, yang telah bersedia

meluangkan waktunya.

12. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan baik

moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Page 9: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

ix

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan

baik dari bentuk, isi maupun teknik penyajiannya, oleh karena itu

kritikan yang bersifat membangun dari berbagai pihak penulis

terima dengan tangan terbuka. Semoga kehadiran skripsi ini dapat

memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

Jakarta, 13 November 2019

Inge Cyntiasari

DAFTAR ISI

Page 10: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

x

x

ABSTRAK ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 8

C. Pembatasan Masalah..................................................................... 9

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 10

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 10

F. Tinjauan Kajian Terdahulu ......................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ................................................................. 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ........................................................................... 14

1. Kesejahteraan Sosial ............................................................. 14

2. Paradigma Al-Qur‟an tentang Kesejahteraan Sosial ............ 15

3. Ruang Lingkup Intervensi Mikro dalam Islam..................... 18

3.1 Metode Intervensi Mikro dalam Islam .......................... 20

3.1.1 Teknik Perubahan dengan Lisan dan Hati .......... 20

a. Konseling Islam ............................................ 20

b. Psikoterapi Islam .......................................... 23

3.1.2 Teknik Perubahan dengan Tangan ..................... 25

Page 11: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

xi

xi

4. Spiritualitas ........................................................................... 26

4.1 Pengertian Spiritualitas ................................................. 26

4.2 Faktor yang Berhubungan dengan Spiritual ................. 36

5. Pengertian Narkoba .............................................................. 37

5.1 Kategori Narkoba .......................................................... 38

5.2 Penyalahgunaan Narkoba .............................................. 39

5.3 Dampak Penyalahgunaan Narkoba ............................... 40

6. Teori Pekerjaan Sosial yang Relevan ................................... 43

7. Pengaruh Intervensi Sosial dalam Islam terhadap

Spiritualitas ........................................................................... 45

B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 50

C. Hipotesis Penelitian .................................................................... 52

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 53

1. Tempat Penelitian ................................................................. 53

2. Waktu Penelitian .................................................................. 56

B. Metode Penelitian ....................................................................... 58

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ................................ 59

1. Populasi ................................................................................ 59

2. Sampel .................................................................................. 60

3. Teknik Sampling .................................................................. 60

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 61

E. Data Primer ................................................................................. 62

F. Data Sekunder ............................................................................ 63

G. Variabel Penelitian ..................................................................... 63

1. Intervensi Sosial Mikro Berbasis Islamic Social Work ........ 64

Page 12: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

xii

xii

2. Spiritualitas ........................................................................... 67

H. Teknik Analisis Data .................................................................. 72

1. Uji Normalitas Data .............................................................. 72

2. Uji Homogenitas Data .......................................................... 72

3. Uji Validitas .......................................................................... 73

4. Uji Reliabilitas ...................................................................... 74

5. Uji ANOVA .......................................................................... 76

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Temuan Penelitian ............................................................. 77

B. Hasil Analisis Data dan Pembahasan ......................................... 79

1. Rekapitulasi Validitas dan Reliabilitas ................................. 79

a. Validitas Variabel Y ....................................................... 79

b. Uji Reliabilitas ................................................................ 83

2. Analisis Data Penelitian ....................................................... 85

a. Uji Normalitas Data ........................................................ 85

b. Uji Homogenitas Data .................................................... 86

c. Statistik Deskriptif .......................................................... 87

d. Uji Hipotesis (ANOVA) ................................................. 90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 94

B. Saran .......................................................................................... 95

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

xiii

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 (Kerangka Pemikiran) .................................................................. 50

Table 3.1 (Jadwal Kegiatan Penelitian) ........................................................ 57

Tabel 3.2 (Operasionalisasi Variabel X) ...................................................... 65

Tabel 3.3 (Operasionalisasi Variabel Y) ...................................................... 68

Tabel 3.4 (Blue Print Variabel Y Sebelum Uji Validitas) ............................ 69

Tabel 3.5 (Blue Print Variabel Y Setelah Uji Validitas) .............................. 70

Tabel 3.6 (Interpretasi Data Reliabilitas) ..................................................... 75

Tabel 4.1 (Uji Validitas Variabel Y) ............................................................ 79

Tabel 4.2 (Koefisien Reliabilitas) ................................................................. 83

Tabel 4.3 (Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y) ............................................... 83

Tabel 4.4 (Interpretasi Data Reliabilitas) ..................................................... 84

Tabel 4.5 (Hasil Uji Normalitas) .................................................................. 85

Tabel 4.6 (Hasil Uji Homogenitas)............................................................... 86

Tabel 4.7 (Hasil Analisis Deskriptif) ............................................................ 87

Tabel 4.8 (Hasil Uji ANOVA) ..................................................................... 91

Tabel 4.9 (Hasil Analisis Multiple Comparisons) ........................................ 92

Page 14: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

xiv

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pengajuan Sidang Proposal Skripsi

Lampiran 2. Cover Judul Proposal Skripsi di Acc

Lampiran 3. Surat Tugas Bimbingan Skripsi oleh Dosen Pembimbing

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Skripsi

Lampiran 5. Kuesioner Penelitia

Lampiran 6. Rekap Kuesioner Variabel Y ( Spiritualitas Klien)

Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas

Lampiran 8. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Lampiran 9. Hasil Uji ANOVA dan Multiple Comparisons

Lampiran 10. Dokumentasi Seputar Lembaga

Page 15: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterkaitan antara agama dan spiritual dengan profesi

pekerjaan sosial yaitu, baik agama maupun spiritual merupakan

kebutuhan manusia. Untuk membuktikan keterkaitan agama

dengan spiritual dalam kehidupan, beberapa sumber

menyatakan dan meyakini bahwa pekerjaan sosial mulai

mengintegrasikan aspek spiritualitas dan pekerjaan sosial

karena kebutuhan klien untuk kebutuhan spiritual itu sendiri.

Intervensi yang diberikan kepada klien akan memiliki hasil

yang lebih baik jika antara pendekatan Biologis atau Medis,

Psikologis, Sosial dan Spiritual dapat dikolaborasikan menjadi

kesatuan yang integratif dalam pelaksanaan intervensi yang

akan diberikan. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pekerja

sosial dalam memberikan pelayanan yang mengkolaborasikan

pendekatan spiritual di dalamnya, selain untuk pemenuhan

kebutuhan spiritual klien hal tesebut juga untuk memenuhi

kebutuhan spiritualitas diri pekerja sosial itu sendiri, karena

telah berupaya memberikan manfaat untuk orang lain.

Page 16: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

2

2

Allah Azza wa Jalla berfirman:

وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين

“Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk

(menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

(QS. Al-Anbiya 21:107).

Pelayanan dengan pendekatan spiritualitas merupakan

konteks penting dalam proses penyelesaian masalah. Pernyataan

yang terkait dengan nilai yang diambil dari sistem kepercayaan

spiritual klien memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas

bagi berbagai populasi praktik kerja sosial. Dengan demikian,

konsep keagamaan atau lebih umumnya adalah konsep

spiritualitas mungkin secara eksplisit digabungkan dalam proses

pelaksanaan intervensi yang diberikan. Perekrutan pekerja

sosial Muslim yang lebih besar merupakan pencapaian yang

diinginkan, ada kebutuhan pekerja sosial yang lebih luas untuk

lebih memahami dimensi spiritual dalam kehidupan pengguna

layanan. (Hodge, 2008).

Implikasi spiritualitas untuk intervensi kerja sosial

khususnya dalam penelitian adalah intervensi mikro dalam

Islam, mencakup kebutuhan praktisi kerja sosial untuk

menerapkan nilai dan sistem kepercayaan spiritual khususnya

Islam. Begitupun dengan perlunya aspek spiritualitas hadir di

dalam sebuah dasar berjalannya suatu Human Service

Organization (HSO) atau lebih dikenal jika di Indonesia adalah

lembaga yang memberikan pelayanan untuk manusia

Page 17: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

3

3

(kesejahteraannya) atau organisasi pelayanan untuk manusia

(kesejahteraannya).

Ada minat yang tumbuh untuk pendekatan spiritualitas

dalam literatur kerja sosial. Ketika nilai spiritualitas lebih

khususnya nilai agama menjadi bagian di dalam HSO atau

organisasi tersebut, maka organisasi menjadi lebih kuat dengan

tatanan nilai dan aturan-aturan yang selalu merujuk pada nilai

spiritualitas khususnya nilai agama sebagai dasar keyakinannya.

Keyakinan pada nilai tersebut menjadi spirit organisasi untuk

merancang dan merealisasikan tujuannya. Dengan hadirnya

nilai-nilai tersebut yang diyakini dalam organisasi, maka

jangkauan organisasi semakin luas, memasuki sel-sel organisasi

secara lebih dalam dan manusiawi.

Hadirnya HSO di Indonesia dengan dasar filantropi atau

berbasis keagamaan khususnya ialah Islam, memiliki peran

yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di

Indonesia. Beberapa HSO tersebut diantaranya ada Aksi Cepat

Tanggap atau dikenal dengan singkatan ACT, Sinergi

Foundation, Dompet Dhuafa, LAZIS (Lembaga Amil Zakat

Infaq dan Shadaqoh) dan lain sebagainya. Untuk ACT, berdiri

tanggal 21 April 2005, secara hukum memperkenalkan diri

sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan

kemanusiaan. ACT mengembangkan aktivitasnya mulai dari

kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan

kegiatannya ke program pemulihan pascabencana,

pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program

Page 18: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

4

4

berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf. Di ACT

juga tedapat Vice President of Philanthropy Network

Department sendiri dimana dapat terlihat bahwasannya dasar

filantropi menjadi bagian yang sangat penting bagi lahirnya

ACT. Begitupun dengan Sinergi Foundation, merupakan

lembaga independen milik publik yang fokus mendorong

pengembangan kreativitas dan inovasi Sosial Pemberdayaan

berbasis wakaf produktif dan ZIS (Zakat, Infaq dan Sedekah).

Adanya program wakaf produktif dan ZIS sangat jelas

mencerminkan pengimplementasian ajaran Islam, dimana hal

tersebut bertujuan untuk mensejahterakan umat.

Dari banyakanya referensi mengenai HSO berbasis

keagamaan Islam di Indonesia, lebih banyak bergerak pada

bidang peningkatan pemenuhan kebutuhan sosial dan ekonomi,

seperti yang terlihat pada program-program kedua HSO yang

secara singkat telah dipaparkan di atas. Namun, peneliti

menemukan sebuah lembaga (HSO) yang juga berbasis

keagamaan dalam pelaksanaan kegiatan atau progam-

programnya, namun lembaga ini memiliki bidang kajian yang

berbeda dari lembaga-lembaga yang telah disebutkan di atas.

Yakni berperan pada ranah rehabilitasi gangguan mental dan

perilaku akibat penggunaan narkoba. Sehingga peneliti pun

tertarik untuk mengetahui secara lebih dalam bagaimana

pelaksanaan pelayanan yang diberikan khususnya dalam

penelitian ini adalah konseling Islam oleh lembaga tersebut,

serta hasil yang dirasakan oleh penerima manfaat disana.

Page 19: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

5

5

Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya

dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, serta tentang kekuatan hidup

yang berguna bagi masyarakat dan lingkungan yang majemuk

tanpa kehilangan identitas diri. Spiritulitas sebagai suatu yang

multidimensi yaitu terdiri dari dimensi eksistensial dan dimensi

agama. Dimensi eksistensial berfokus pada tujuan dan arti

kehidupan, sedangkan dimensi agama lebih berfokus pada

hubungan seseorang dengan Tuhan.

Spiritualitas seseorang berhubungan dengan

terpenuhinya aspek kebutuhan spiritual mereka. Kebutuhan

spiritual merupakan kebutuhan untuk mempertahankan atau

mengembalikan keyakinan dan memenuhi kewajiban agama,

serta kebutuhan untuk mnedapatkan maaf atau pengampunan,

mencintai, menjalin hubungan penuh rasa percaya dengan

Tuhan. Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan untuk

mencari arti dan tujuan hidup, kebutuhan untuk memberi,

mendapatkan maaf, serta dapat memberikan manfaat untuk

orang lain.

Penelitian menunjukan bahwa agama dan spiritual

memiliki pengaruh pada klien penyalahgunaan narkoba.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuan Cancerellaro, Larson dan

Wilson (1982) terhadap pasien-pasien miras dan narkoba,

menyatakan bahwa komitmen agama kurang bahkan tidak ada

dalam diri mereka. Dalam penelitian tersebut dikemukakan

bahwa 89% dari korban Miras dan Narkoba telah kehilangan

minat agama pada usia remaja. Diperoleh juga, bahwa terapi

Page 20: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

6

6

medis-psikiatrik yang diberikan tidak akan memperoleh hasil

yang optimal apabila tidak disertai dengan terapi keagamaan

(terapi psikoreligius), yaitu dengan doa dan zikir beberapa

diantaranya. Dengan diikutsertakan mereka dalam kegiatan

keagamaan tersebut dan disertai dengan pengobatan medis-

psikiatrik, maka akan memperoleh hasil yang jauh lebih baik.

Temuan ini menunjukan bahwa agama dapat berperan sebagai

pelindung daripada sebagai penyebab masalah.

Hawari (2000) dalam penelitiannya memperoleh data

bahwa para mantan penyalahguna atau ketergantungan narkoba

apabila taat dan rajin menjalankan ibadah, resiko kekambuhan

hanya 6,83%, bila kadang-kadang beribadah resiko

kekambuhan 21,50%, dan apabila tidak sama sekali

menjalankan ibadah agama, resiko kekambuhan mencapai

71,67%.

Realita yang terjadi saat ini, bangsa Indonesia

mengalami ancaman kerusakan generasi muda secara perlahan

tapi pasti, karena dampak dari penyalahgunaan narkoba. Data

Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk tahun-tahun terdahulu

menunjukan, dari tahun 2004 sampai dengan 2008 jumlah

penyalahgunaan narkoba di Indonesia naik sekitar 20% yaitu

2,80 juta orang menjadi 3,3 juta orang pada tahun 2008.

Sepanjang tahun 2018, kasus narkoba yang diungkap BNN dan

Polri mencapai 40.553 kasus. Dari 40.553 kasus tersebut

sebanyak 2 juta adalah mahasiswa dan 1,5 juta adalah pekerja

terlibat narkoba. Dengan semakin maraknya peredaran narkoba,

Page 21: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

7

7

diperkiraan jumlah penyalagunaan narkoba akan terus

meningkat apabila upaya pencegahan, pemberantasan

penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba

tidak berjalan efektif.

Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana keterkaitan

atau pengaruh intervensi mikro yang didasari oleh pendekatan

Islam yang dijalankan oleh suatu lembaga terhadap spiritualitas

klien penyalahgunaan narkoba di lembaga tersebut.

Lembaga yang peneliti pilih adalah Madani “Mental

Health Care” yang terletak di Jalan Pancawarga, Cipinang Besar

Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebuah lembaga rehabilitasi

untuk korban penyalahgunaan narkoba yang menggunakan

pembinaan berbasis masyarakat (Community Base) dengan

pendekatan Bio-Psiko-Sosial-Spiritual (BPSS) dalam

pelaksanaan intervensinya. Pembina lembaga tersebut

menemukan metode BPSS dalam menangani korban miras,

narkoba dan penderita skizofrenia. Metode tersebut telah

mendapatkan pengakuan dari PBB (United Nations Office on

Drugs and Crime, New York, 2003). Metode yang digunakan

memakai rumusan dari World Health Organization (WHO

1984), American Psychiatric Association (APA 1992) dan

World Psychiatric Association (WPA, 1993), yaitu pendektan

dari sudut biologis, psikologis, sosial dan spiritual (Agama).

Page 22: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

8

8

Selain itu, dalam proses tahapan program yang

dilaksanakan selalu mengikutsertakan pihak keluarga klien

dalam proses penyembuhan anggota keluarga mereka yang

menjadi klien di Madani “Mental Health Care”, juga

pengawasan selalu diberikan baik dari pihak lembaga tersebut

maupun dari pihak keluarga. Sehingga proses penyembuhan

klien dirasa lebih efektif dengan sistem kolaboratif antara pihak

lembaga dan keluarga klien dalam proses pemulihan yang

dilaksanakan.

Semoga penelitian ini dapat menjadi bahan kajian untuk

dasar pelaksanaan intervensi khususnya intervensi mikro

dengan pendekatan ajaran Islam bagi lembaga-lembaga yang

akan memberikan pelayanan kepada kliennya, agar hasil yang

didapatkan dan dirasakan klien mengenai seluruh aspek diri.

Bagi penulis sendiri, dengan mengambil topik penelitian

tersebut semoga menjadi inspirasi untuk penulis dalam

menerapkan praktik pekerjaan sosial berbasis Islami

kedepannya.

B. Identifikasi Masalah

Dalam meniliti dan mengkaji pengaruh intervensi mikro

dalam Islam terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan

narkoba di lembaga rehabilitasi Madani “Mental Health Care”

Cipinang Jakarta Timur, akan muncul beberapa persoalan,

diantaranya:

1. Apakah terdapat pengaruh intervensi mikro dalam Islam

terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan narkoba di

Page 23: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

9

9

lembaga rehabilitasi Madani “Mental Health Care”

Cipinang Jakarta Timur ?

2. Sejauh mana pengaruh pelaksanaan intervensi mikro dalam

Islam yang dilaksanakan oleh lembaga rehabilitasi Madani

“Mental Health Care” Cipinang Jakarta Timur terhadap

spiritualitas klien penyalahgunaan narkoba di lembaga

tersebut?

3. Bagaimana spiritualitas klien di lembaga rehabilitasi

Madani “Mental Health Care” Cipinang Jakarta Timur

setelah mendapatkan intervensi mikro dengan pendekatan

Islam dari lembaga tersebut?

4. Apakah terdapat perbedaan pengaruh antara lembaga yang

melaksanakan intervensi mikro dalam Islam dengan yang

tidak berbasis Islam terkait hubungannya dengan

spiritualitas klien di lembaga tersebut?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi di atas, maka penulis

membatasi masalah pada judul “Pengaruh Intervensi Mikro

dalam Islam terhadap Spiritualitas Klien Penyalahgunaan

Narkoba di Lembaga Rehabilitasi Madani „Mental Health Care‟

Cipinang Jakarta Timur”

Page 24: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

10

10

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis

merumuskan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Bagaimanakah pengaruh intervensi mikro dalam Islam

terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan narkoba di

lembaga rehabilitasi Madani “Mental Health Care”

Cipinang Jakarta Timur?

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan dan

bermanfaat untuk

1. Mengetahui pengaruh intervensi mikro dalam Islam

terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan narkoba di

lembaga rehabilitasi Madani “Mental Health Care”

Cipinang Jakarta Timur.

2. Mengungkap ada atau tidaknya pengaruh intervensi mikro

dalam Islam terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan

narkoba di lembaga rehabilitasi Madani “Mental Health

Care” Cipinang Jakarta Timur.

3. Dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi lembaga Madani

“Mental Health Care” dalam mengambil langkah-langkah

inovasi pelaksanaan intervensi mikro dengan pendekatan

ajaran Islam di lembaga tersebut.

Page 25: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

11

11

F. Tinjauan Kajian Terdahulu

1. Skripsi dengan judul “ Pengaruh Pembimbingan Agama

dalam Pembinaan Mental Bagi Residen Korban

Penyalahgunaan Napza di Panti Sosial Pamardi Putra

(PSPP) Galih Pakuan Bogor”. Karya Annisa Trisnawati

Tahun 2017 Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.

Persamaannya dengan judul yang dibuat penulis adalah

tentang aspek spiritual yang ingin dilihat pengaruhnya pada

hasil intervensi yang diberikan pada klien. Objek

penelitianya juga sama yaitu korban penyalahgunaan

Narkoba dan jenis penelitiannya pun sama yaitu kuantitatif.

Perbedaannya adalah dalam hal variabel yang diteliti, pada

penelitian Annisa Trisnawati membahas tentang bagaimana

pengaruh dari adanya pembimbingan agama yang dilakukan

dalam membina mental klien akibat dari penyalahgunaan

narkoba. Hasil penelitian didapati bahwa Pengaruh

pembimbingan agama dalam pembinaan mental bagi residen

korban penyalahgunaan Narkoba berada di kategori tinggi

minat, karena residen berada dalam usia produktif dan

berdampak positif bagi perkembangan residen karena dapat

membangun kepercayaan diri dan skill untuk bekal

hidupnya di dalam masyarakat.

2. Penelitian relevan selanjutnya yaitu skripsi berjudul

“Dampak Penyuluhan Agama Islam dengan Pendekatan

Berbasis Kelompok terhadap Residen dalam Pemulihan

Ketergantungan Narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNN

LIDO Bogor Jawa Barat”. Karya Melva Silviana Tahun

Page 26: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

12

12

2014 Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam. Persamaannya

dengan judul yang dibuat penulis adalah tentang penerapan

pendekataan keagamaan dalam pelaksananan pelayanan

untuk klien di lembaga tersebut, objek penelitianya juga

sama yaitu korban penyalahgunaan Narkoba. Perbedaannya

adalah jenis penelitan yang digunakan, Melva Silviana

menggunakan jenis penelitian kualitatif sedangkan penulis

menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Hasil penelitian

didapati bahwa dampak bimbingan penyuluhan Islam

dengan pendekatan berbasis kelompok ini hampir 80%

residen sudah merasa sehat secara jasmani, rohani maupun

aspek sosialnya.

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri atas V bab. Bab I, bab II, bab III, bab

IV, dan bab V.

BAB I PENDAHULUAN

Bab pertama adalah Pendahuluan yang berisi tentang

Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah,

Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, serta

Sistematika Penulisan Skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab kedua berisi Landasan Teori, Kerangka Pemikiran,

dan Hipotesis Penelitian.

Page 27: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

13

13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ketiga adalah Metodologi Penelitian. Bab ini

menguraikan tentang Populasi dan Sampel, Tempat dan Waktu

Penelitian, Sumber Data, Instrumen Penelitian, Teknik

Pengumpulan Data, dan Teknik Pengolahan Data.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab keempat adalah Temuan Penelitian dan

Pembahasan. Merupakan analisis dan laporan penelitian

termasuk pengujian hipotesis.

BAB V PENUTUP

Bab kelima adalah Kesimpulan dan Saran. Pada bagian

ini menyimpulkan atau menerangkan hasil penelitian. Saran-

saran disesuaikan dan mengacu pada kesimpulan yang telah

ditarik, serta merupakan jawaban alternatif pemecahan masalah

yang diteliti.

Page 28: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

14

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kesejahteraan Sosial

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013)

disebutkan bahwa “Sejahtera” berarti “aman, sentosa dan

makmur, selamat (terlepas) dari segala macam gangguan,

kesukaran dan sebagainya. Begitupun dalam materi perkuliahan

Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta (2015),

kesejahteraan berasal dari kata dasar sejahtera, aman sentosa,

makmur, dan selamat. Dapat pula dikatakan terlepas dari segala

macam gangguan dan kesusahan.

Secara etimologis, kata kesejahteraan terbentuk dari kata

“sejahtera” yang mendapat awalan “ke” dan akhiran “an”.

Adapun secara terminologis, ada beberapa pengertian

kesejahteraan sosial yang dikemukakan para ahli. Menurut

Midgley, kesejahteraan sosial adalah kondisi dimana harus

terpenuhinya tiga syarat utama yaitu: 1) Dapat mengelola

permasalahan sosial dengan baik, 2) Terpenuhinya kebutuhan,

3) Terbukanya peluang-peluang secara maksimal.

Sementara menurut Edi Suharto, pengertian

kesejahteraan sosial mengandung empat makna: 1) kondisi

sejahtera, 2) pelayanan sosial, 3) tunjangan sosial, dan 4) proses

atau usaha terencana. (Ghafur, 2012:6-7)

Page 29: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

15

15

Menurut Ghafur (2012:7), kesejahteraan sosial adalah

usaha sosial yang dilakukan secara terorganisir, di dalamnya

terdapat unsur kebijakan dan pelayanan sosial dalam cakupan

luas bidang kehidupan masyarakat seperti jaminan sosial,

tempat tinggal, kesehatan, pendidikan, budaya, pendapatan dan

lain sebagainya. Tujuan dari usaha sosial yang dilakukan dan

pelayanan sosial yang diberikan tentunya untuk meningkatkan

taraf hidup masyarakat. Kesejahteraan Sosial adalah kondisi

terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga

Negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan

diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

Terpenuhinya kebutuhan ini merupakan unsur pertama dan

utama kesejahteraan sosial.

Jadi dapat dikatakan bahwa kesejahteraan adalah kondisi

yang menghendaki terpenuhinya kebutuhan dasar bagi individu

atau kelompok baik berupa kebutuhan pangan, pendidikan,

kesehatan, dan lain sebagainya. Keadaan masyarakat yang

sejehtera, yakni masyarakat yang aman secara sosial, terpenuhi

segala kebutuhannya dan jauh dari berbagai problem sosial.

2. Paradigma Alquran tentang Kesejahteraan Sosial

Menurut Asep Usman Ismail (2012: 1-2) di dalam

Alquran terdapat beberapa istilah yang berarti kesejahteraan

sosial, salah satu contohnya yaitu istilah “al falah”.

Menurut arti kebahasaan al-falah ialah keberuntungan,

kesuksesan, kenikmatan dan kebaikan. Konsep al-falah

Page 30: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

16

16

yang ditawarkan oleh Alquran kepada manusia memliki dua

dimensi yang saling berpasangan, serasi dan harmonis. Dua

dimensi tersebut yakni dimensi lahir dan batin serta dimensi

dunia dan akhirat. Lima pilar utama berdirinya

kesejahteraan yang dibangun Alquran yaitu terpenuhinya

kebutuhan fisik-biologis, kebutuhan intektual, kebutuhan

emosi, kebutuhan spiritual, dan kebutuhan sosial. Kelima

pilar tersebut jika diimplementasikan di dalam kehidupan

serta dipadukan dengan landasan keimanan dan ibadah,

akan menjadi modal untuk bekal di dunia dan akhirat.

Sejalan dengan penjelasan diatas, menurut Alquran,

kesejahteraan sosial adalah kondisi aman (jauh dari

gangguan, baik alam-fisik maupun sosial) dan hubungan

yang harmonis antar manusia, sehingga setiap manusia

dapat menjalankan fungsi sosial dan kekhilafahannya. Maka

orang atau masyarakat yang sejahtera tidak hanya

ditunjukkan dengan sehat badan, tapi juga sehat hati dan

pikirannya serta memiliki hubungan sosial yang baik sesama

manusia (Materi Perkuliahan Sistem Usaha dan

Kesejahteraan Sosial Islam UIN Jakarta. 2016).

Dengan penjelasan ini maka jelas bahwa

kesejahteraan sosial adalah kebutuhan dasar dan pokok bagi

manusia. Di dalam Alquran juga menerangkan tentang

pentingnya usaha untuk mencapai kesejahteraan sosial.

Walaupun kesejahteraan sosial itu adalah kebutuhan seluruh

Page 31: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

17

17

umat manusia, namun tidak akan dengan mudah dicapai,

diperlukan kerja keras dan usaha dalam menggapainya.

Menurut Ghafur (2012: 17), kesejahteraan memiliki

beberapa dimensi yaitu berkaitan dengan fisik, sosial dan

spiritual. Dimensi-dimensi tersebut sejalan dengan

kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Jika

kebutuhan dasar tersebut tidak dapat terpenuhi, maka

seseorang tersebut belum dikatakan sejahtera.

Selanjutnya, aspek lain di dalam kesejahteraan sosial itu

sendiri yaitu terdapat bahasan mengenai perlindungan

sosial. Di dalam Alquran pun menjelaskan bagaimana

pentingnya perlindungan sosial yang dipandang sebagai

nilai dasar Islam. Perlindungan sosial diperlukan untuk

mencapai kesejahteraan sosial, yang mana dalam Alquran

sejalan dengan makna pengabdian kepada Allah.

Pengabdian untuk membantu sesama sebagaimana hal

tersebut juga merupakan perintah Allah. Kesejahteraan

sosial dalam ajaran Alquran mengacu pada makna hal yang

mendasar bagi sebuah tatanan masyarakat dan manusia, juga

mengacu pada pendekatan yang revolusioner dalam

merespon permasalahan manusia. Alquran jelas memiliki

perhatian terhadap manusia yang universal, relevan dan

berlaku di semua situasi. Hal ini seperti ditunjukakan

banyaknya manusia diungkapkan dalam Alquran. (Materi

Perkuliahan Sistem Usaha dan Kesejahteraan Sosial Islam

UIN Jakarta. 2016).

Page 32: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

18

18

Perhatian Alquran yang lebih terutama kepada mereka

yang mengalami problem sosial seperti anak-anak yatim,

janda-janda miskin, orang-orang tertindas, dan lainnya,

cukup sebagai petunjuk bahwa Alquran sangat

memperhatikan aspek kemanusiaan. Dalam Alquran, ibadah

sosial dan ritual bagaikan dua sisi mata uang, keduanya

dapat dibedakan, namun tidak dapat dipisahkan.

3. Ruang Lingkup Intervensi Mikro dalam Islam

Abidah Muflihati (2012: 109-110) menyatakan bahwa,

intervensi mikro dalam keilmuan kesejahteraan sosial

merupakan usaha atau cara pemberian pertolongan dalam

lingkup individu dan keluarga, bahkan beberapa ahli

memasukkan kelompok kecil dalam lingkup penanganan

intervensi mikro, yang memiliki permasalahan pada

keberfungsian sosialnya. Intervensi mikro juga dikenal

dengan istilah lain yaitu social casework, casework, clinical

sosial work. Teknik yang digunakan dalam intervensi mikro

yaitu dengan menggunakan teknik komunikasi, konsultasi

advokasi berpusat pada klien, dan manajemen untuk

memperbaiki hubungan individu dengan lingkungan

sosialnya.

Intervensi dalam pekerjaan sosial merupakan tindakan

yang dilakukan oleh professional berdasarkan pada

pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang dipegang.

Tujuan dilakukannya tindakan tersebut agar klien dapat

kembali keberfungsian sosialnya, dimana keberfungsian

Page 33: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

19

19

sosial tersebut merupakan kemampuan seseorang untuk dapat

memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan tersebut merupakan

kebutuhan dasar seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan,

jasmani dan rohani serta kemampuan dalam menghadapi

permasalahannya serta dapat menjalankan peran sosialnya

dengan baik di keluarganya maupun di masyarakat.

Maka dari itu, pekerjaan sosial sebagai praktik

profesional seharusnya menggunakan pendekatan secara

menyeluruh dan utuh. Agar tujuan dalam mengembalikan

keberfungsian individu tersebut tercapai, praktik yang

dijalankan harus direncakan secara matang dan tidak

sembarang. Karena hakikat dari intervensi itu sendiri adalah

proses perubahan yang terencana. (Abidah Muflihati, 2012:

110)

Selanjutnya menurut Andayani (2012: 38), menyatakan

bahwa dalam pelaksanaan intrevensi diperlukan pula

pendekatan yang berbasis pada kekuatan klien (strength

based perspective). Penting untuk mencari tahu apa saja

potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh klien sebagai

nantinya hal tersebut dapat digunakan sebagai modal untuk

mengatasi permasalahan yang klien hadapi. Jika dikaitkan

dengan relevansi spiritualitas, maka dikatakan bahwa

spiritualitas adalah kekuatan, yang menawarkan nilai dan

sumberdaya yang dapat mendukung ketahanan klien.

Page 34: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

20

20

3.1 Metode Intervensi Mikro dalam Islam

Teknik intervensi mikro seperti konseling, advokasi dan

psikoterapi, merupakan teknik-teknik yang sejalan dengan

praktik kehidupan yang ada di dalam Islam. Secara umum,

dalam ajaran Islam, untuk melakukan perubahan terhadap

segala hal yang buruk dilakukan dengan menggunakan

tangan, lisan, dan hati. Jadi bukan hal yang asing jika di

dalam Islam pun teknik-teknik yang di jalankan sesuai

dengan cara umum yang dijalankan oleh praktik pekerjaan

sosial. (Abidah Muflihati, 2012: 116-118).

3.1.1 Teknik perubahan dengan lisan dan hati

Menurut Abidah Muflihati (2012: 118-120), Teknik

intervensi terhadap individu yang menggunakan alat

lisan dan hati adalah konseling dan psikoterapi. Kedua

teknik tersebut dilakukan dengan tujuan untuk

mempengaruhi niat dan sikap individu agar menyadari

kemampuan dirinya dan bersedia memperbaiki diri.

a. Konseling Islam

Kegiatan-kegiatan bimbingan dan menasehati

manusia sejak dahulu sudah dilakukan. Terutama pada

sejarah umat Islam, bimbingan ini dilakukan oleh Nabi

kepada umatnya dan diantara orang-orang mukmin.

Menurut Hamdani dalam Abidah Muflihati (2012:119),

ciri khas konseling Islam antara lain adalah:

Page 35: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

21

21

1. Mengacu dan berpandangan kepada wahyu Allah dan

ketauladanan para Nabi, Rasul dan ahli warisnya.

2. Memberikan konseling kepada klien dapat dikatakan

wajib karena hal tersebut merupakan ibadah bentuk

ketaatan kepada Allah.

3. Konselor harus fokus dalam melaksanakan konseling

yang merujuk kepada wahyu Allah, karena jika tidak,

akan berakibat tidak baik untuk dirinya dan klien.

Konselor akan dikatakan sebagai yang zalim.

4. Konseling Islam dimulai dari membacakan ayat-ayat

Allah sebagai bentuk menyadarkan nurani klien,

kemudian dilanjutkan dengan proses membersihkan hal-

hal buruk penyebab terjadinya penyimpangan yang

terjadi kepada klien. Setelah itu jika sudah terlihat

ketenangan dan kebaikan dari hati, dilanjutkan dengan

memberikan ajaran pesan-pesan yang terkandung dalam

Alquran, yang juga beriringan dengan memberikan

pengertian-pengertian dengan al-hikmah, yaitu rahasia-

rahasia dibalik segala peristiwa yang terjadi didalam

kehidupan.

5. Proses konseling yang dilakukan oleh konselor berada

dibawah bimbingan Allah dan Alquran. Dalam proses

konseling, konselor hendaknya menerapkan teori-teori

konseling Islam yang disuratkan di dalam Alquran surat

An-Nahl ayat 125, yaitu teori al-hikmah, al-mau’idzah

al-hasanah, dan mujadilah.

Page 36: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

22

22

Berikut ini uraiannya:

- Teori al-hikmah.

Menurut Hamdani dalam Abidah Muflihati

(2012:120), al-Hikmah bermakna antara lain sikap

kebijaksanaan yang mengandung asas musyawarah dan

mufakat, asas keseimbangan, asas manfaat dan

menjauhkan mudharat serta asas kasih sayang. Terdapat

energi yang mengandung potensi perbaikan, perubahan,

pengembangan, dan penyembuhan. Esensi ketaatan dan

ibadah yang menerangi jiwa, kalbu, akal pikiran, dan

indera. Ciri khas teori al-hikmah antara lain adalah: a)

adanya pertolongan Allah b) adanya keteladanan dan

kesalihan konselor, c) alat terapi berupa nasihat dengan

menggunakan teknik ilahiyah seperti doa, ayat Alquran,

dan menerangkan esensi dari problem klien.

- Teori al-Mauidzah al-Hasanah.

Yaitu teori konseling dengan cara mengambil

pelajaran-pelajaran dari perjalanan hidup para Nabi,

Rasul dan para Auliya Allah. Untuk itu konselor harus

benar-benar menguasai riwayat hidup dan perjuangan

orang-orang agung dan kekasih-kekasih Allah, terutama

Rasululah. Materi yang dapat digunakan diambil dari

sumber-sumber pokok ajaran Islam maupun dari para

pakar muslim maupun non muslim, seperti Freud, Carl

Roger, Gestatlt, Maslow, dsb, selama tidak bertentangan

dengan norma-norma Islam.

Page 37: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

23

23

- Teori Mujadilah.

Yaitu memberikan bimbingan dengan

menggunakan bantahan dan sanggahan yang mendidik

dan menentramkan. Bisanya teori ini di terapkan kepada

klien yang mengalami kebimbangan dalam mengambil

suatu keputusan, dan keputusan klien berbeda dengan

pandangan konselor. Karena keputusan klien dapat

membahayakan perkembangan jiwanya, akal fikirannya,

emosionalnya dan lingkungannya. Teori ini mempunyai

prinsip-prinsip khas sebagai berikut: a) perlu kesabaran

konselor yang tinggi, b) konselor harus menguasai akar

permasalahan dan terapinya dengan baik, c) saling

menghormati dan menghargai, d) tidak bertujuan

menjatuhkan klien tetapi membimbing mencari

kebenaran, e) rasa persaudaraan dan penuh kasih sayang,

f) tutur kata dan bahasa yang mudah difahami dan halus,

g) tidak menyinggung perasaan klien, h) mengemukakan

dalil Alquran dan Sunnah dengan tepat dan jelas.

(Abidah Muflihati, 2012:120-121).

b. Psikoterapi Islam

Menurut Abidah Muflihati (2012: 121-122),

psikoterapi Islam hadir atas dasar ajaran Alquran yang

menyatakan bahwa Alquran dapat menjadi obat bagi

manusia. Psikoterapi Islam merupakan proses pengobatan

dan penyembuhan bagi mereka yang mengalami penyakit

mental, spiritual, moral, maupun fisik dengan melalui

Page 38: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

24

24

bimbingan Alquran dan sunnah Nabi. Sebagai obat atau

penyembuh, Alquran memiliki dua sifat bagian, yakni

umum dan khusus. Bersifat umum maksudnya bahwa

secara maknawi, keseluruhan ayat dalam Alquran dapat

dijadikan sebagai penyembuh. Sedangkan bersifat khusus

maksudnya adalah bahwa ada ayat-ayat khusus tersendiri

yang dapat dijadikan sebagai penyembuh penyakit secara

spesifik bagi orang beriman dengan meyakini kekuasaan

Allah. Bagian yang khusus tersebut antaralain kalimat

basmalah, surat Al-Fatihah, serta ayat-ayat lainya.

Seperti yang dilalukan oleh salah seorang terapis

yaitu Hamdani, dalam melakukan psikoterapi kepada

kliennya menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

pertama, melakukan shalat hajat 2 atau 4 rakaat. Kedua,

memohon ampun kepada Allah untuk terapi dan klien.

Ketiga, membaca shalawat Nabi. Keempat, membaca Al-

Fatihah, ayat kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas,

dilanjutkan dengan berdoa untuk kesembuhan klien.

Kelima, meniupkan energi dari doa-doa yang dilafalkan

terapi kedalam air sebagai sarana bagi klien dan agar

dapat diminum sambil beritikad bahwa Allah-lah Yang

Maha Penyembuh. Bagi klien yang aktif dapat melakukan

cara ini berulang kali.

Selanjutnya, menurut Hamdani dalam Abidah

Muflihati (2012: 122) ada pula metode lain yang

digunakan, lebih dikenal dengan sebutan penerapan

Page 39: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

25

25

metode sufistik yang merupakan metode rujukan milik

Imam Al-Ghazali. Dalam keilmuan, metode ini dikenal

sebagai psikoterapi sufistik. Metode ini terbagi dalam tiga

tahap, yaitu pertama takhalli, pengosongan diri dari bekas-

bekas kedurhakaan dan dosa kepada Allah dengan

melaksanakan praktik ibadah, shalat sunah dan zikir.

Kedua tahalli, yaitu pengisian diri dengan ibadah dan

ketaatan seperti bershalawat dan mempelajari surat-surat

dalam Alquran. Ketiga, tajalli, yaitu terbukanya hijab lahir

dan batin, seperti keterbukaan dan intropeksi diri.

3.1.2 Teknik perubahan dengan tangan

Menurut Abidah Muflihati (2012: 122-123),

terdapat kemungkaran sosial yang terjadi akibat

perbuatan-perbuatan yang tidak baik dalam

memperlakukan manusia. Dalam hal ini berarti musibah

yang dialami oleh pihak tersebut akibat dari tindakan

zalim dari orang lain. Di antara yang termasuk

kemungkaran sosial menurutnya adalah kemiskinan,

degradasi lingkungan, dan budaya kekerasan. Perlu

tindakan perubahan yang bersifat partisipasi aktif

memberdayakan individu dalam mengatasi masalahnya.

Melalui partisipasi aktif inilah kekuatan atau kakuasaan

di kembalikan pada individu. Dari pihak pekerja sosial,

usaha merubah kemungkaran untuk membela hak-hak

individu yang menjadi korban dapat dilakukan dengan

Page 40: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

26

26

teknik negosiasi, menjalin jaringan, mediasi, dan lain

sebagainya.

4. Spiritualitas

4.1 Pengertian Spiritualitas

Menurut Bambang (2010), arti spiritual pada diri

individu berbeda, hal tersebut dipengaruhi dari budaya,

perkembangan, pengalaman hidup, kepercayaan dan ide-

idenya tentang kehidupan itu sendiri. Dalam spiritualitas

terdapat suatu perasaan yang berhubungan dengan

hubungan dengan diri sendiri, hubungan antara orang lain

dan lingkungan, serta hubungan dengan Tuhan. Kebutuhan

spiritual mengandung arti tentang kepercayaan kepada

Tuhan, kepercayan untuk dicintai dan diampuni oleh

Tuhan, kepercayaan terhadap perintah agama, harapan dan

keyakinan.

Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya

dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Lebih lanjut lagi,

terdapat pula kebutuhan spiritual yang merupakan

kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, mengenai kebutuhan

mencari arti dan tujuan seseorang dalam menjalani

kehidupan, kebutuhan mencintai dan dicintai serta rasa

keterikatan dan kebutuhan memberikan maaf dan ampunan

dari Tuhan. ( Wulan, 2011)

Menurut kamus Webster (1963) kata spirit berasal dari

kata benda bahasa latin “Spiritus” yang berarti nafas dan

kata kerja “Spirare” yang berarti bernafas. Spiritual lebih

Page 41: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

27

27

mengarah kepada sesuatu yang bersifat kerohanian atau

kejiwaan. Sedangkan menurut Hasan ( 2006: 228), makna

spiritualitas itu lebih mendalam, sesorang tidak hanya

berpikir apakah hidupnya berharga namun juga lebih

berpikir kepada mengapa hidup itu berharga. Fokus

spiritualitas adalah lebih kepada hal-hal yang sifatnya

kerohanian atau kejiwaan, dibandingkan kepada aspek fisik

atau material.

Seseorang akan menemukan arti dari hidupnya yang

lebih cerah serta menemukan tujuan makna hidup yang ia

jalani. Oleh karena itu, spiritualitas merupakan bagian yang

penting dari keseluruhan kesehatan dan kesejahteraan

seseorang. (Tamami, 2011 : 19). Motivasi yang seseorang

miliki begitupun dengan tujuan yang ia jalankan sebagai

makhluk, dapat terbuka dengan adanya spiritualitas di

dalam dirinya. Karena dalam spiritualitas seperti ada

dorongan untuk manusia dalam menentukan perilaku mana

yang lebih baik yang akan ia lakukan. ( Piedmont, 2001 : 7-

9)

Menurut Aman (2013: 22) spiritualitas juga

merupakan terjemahan dari kata ruhaniyah. Ruhaniyah itu

sendiri secara kebahasaan berasal dari kata ruh. Alquran

menginformasikan bahwa ruh manusia ditiupkan langsung

oleh Allah setelah fisik terbentuk dalam rahim. Lebih lanjut

Aman (2013: 20) mengatakan bahwa spiritual mengarah

kepada bagaimana hubungan manusia dalam

Page 42: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

28

28

mengekspresikan hidupnya dengan presepsi yang lebih

tinggi dan kompleks, kemudian hal tersebut terlihat dari

cara pandangnya terhadap kehidupan.

Dalam pengertian lebih luasnya, spiritualitas

merupakan hal yang berhubungan dengan spirit, sesuatu

yang memiliki kebenaran yang kekal dan berhubungan

dengan tujuan hidup manusia. Salah satu aspek dari

menjadi spiritual adalah memiliki arah tujuan hidup yang

secara terus menerus akan meningkatkan kebijaksanaan diri

manusia tersebut.

Menurut Nico Syukur ( dalam Tamami, 2013:20-

21), antara spiritualitas dan agama memiliki perbedaan.

Jika spiritulitas mengarah kepada pemahaman kepada asal

kehidupan arti dari tujuan hidup, maka agama adalah

sebagai praktik perilaku yang dilakukan oleh anggota-

anggota yang menganut agama tersebut, dihubungkan

dengan kepercayaan yang mereka yakini. Seseorang bisa

menganut dan mengikuti agama-agama tertentu, ataupun

menganut agama yang sama, namun belum tentu mereka

meiliki tingkat spiritualitas yang sama.

Sedangkan menurut Rosito (2010: 37), spiritualitas

akan melahirkan suatu pemahaman akan makna yang

mendalam dalam kehidupan. Akan muncul energi positif

yang membawa pada upaya kuat dalam proses pencaraian

tersebut. Seseorang akan berusaha untuk mecapai

tujuannya walaupun dipenuhi dengan cobaan dan

rintangan. Dalam prosesnya tersebut terdapat karakter

Page 43: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

29

29

kekuatan dari keberanian, kegigihan dan semangat.

Karakter tersebut akan semakin kuat ada di diri seseorang

tersebut apabila sesuatu yang bermakna itu telah

ditemukan.

Menurut Hawari (2002), spiritualitas sebagai suatu yang

multidimensi, yaitu dimensi eksistensi dan agama. Dimensi

eksistensial berfokus pada tujuan dan arti kehidupan,

sedangkan dimensi agama lebih berfokus pada hubungan

seseorang dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Spiritual

sebagai konsep dua dimensi, dimensi vertikal adalah

hubungan dengan Tuhan, sedangkan dimensi horizontal

adalah hubungan seseorang dengan dengan diri sendiri,

orang lain, dan lingkungan.

Piedmont (2001:7) mengembangkan sebuah konsep

spiritualitas yang disebutnya Spiritual Transdence. Pada

konsep ini terdapat makna dari perspektif transedensi,

dimana dalam perspektif tersebut seseorang akan melihat

satu kesatuan secara luas dan objektif serta mendasari

pemikirannya mengenai beragam keseimpulan akan alam

semesta. Sipiritual transedense juga merupakan

kemampuan individu untuk dapat berada di luar

pemahaman dirinya akan waktu dan tempat. Konsep ini

terdiri dari tiga aspek:

a. Prayer Fulfillment (pengamalan ibadah), dari

pengalaman ibadah ini akan munucl rasa bahagia dari

keetrlebitan diri dengan realitas transedense tersebut.

Page 44: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

30

30

b. Universality (universalitas), merupakan sebuah

keyakinan terhadap kesatuan dirinya dengan kehidupan

alam semesta.

c. Connectedness (keterkaitan), yaitu sebuah

keyakinan yang melihat bahwa seseorang merupakan

bagian dari realitas manusia yang lebih besar yang

melampaui generasi dan kelompok tertentu.

Dari konsep di atas, dalam literatur sebelumnya,

Piedmont (1999: 989) memaparkan secara gamblang terkait

ketiga komponen tersebut, terdiri atas:

a. Sense of connectedness, dalam hal ini menggambarkan

suatu keyakinan akan adanya bagian terbesar yang

berkontribusi dalam menciptakan keharmonisan dan

keberlangsungan hidup makhluk.

b. Universality, menggambarkan suatu keyakinan atas

kesatuan alam dalam kehidupan

c. Prayer fulfillment, menggambarkan perasaan bahagia

atas hasil pertemuan manusia dengan realitas transeden.

Menurut Wulan (2011), spiritualitas mempunyai suatu

karakter khusus yaitu:

a. Hubungan dengan Tuhan.

Hubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa dan

Maha Pencipta dapat ditinjau dari hal agamis seperti

halnya dengan melaksanakan ibadah, berdoa, meditasi,

melaksanakan kewajiban keagamaan dan bersatu dengan

alam.

Page 45: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

31

31

b. Hubungan dengan diri sendiri

Hubungan dengan diri sendiri dapat ditinjau dari

pengetahuan tentang diri ( siapa dirinya, apa yang dapat

dilakukannya), sikap, percaya pada diri sendiri, percaya

pada kehidupan atau masa depan, harmoni atau

keselarasan diri.

c. Hubungan dengan orang lain

Hubungan yang tercipta dari kemampuan

membina hubungan yang harmonis dengan orang lain,

berbagi waktu, pengetahuan dan sumber.

d. Hubungan dengan alam

Hubungan dengan alam yaitu dengan

melindungi, menikmati dan mengabadikan alam serta

makhluk hidup sekitar. Kebutuhan spiritual seseorang

terlihat terpenuhi jika sesorang tersebut dapat

merumuskan secara positif arti tujuan hidup,

keberadaannya di dunia, dan yakin adanya hikmah

dalam setiap kejadian. Selain itu ia akan membangun

hubungan yang baik dengan Tuhan maupun manusia

dengan penuh rasa kasih sayang dan cinta, serta

merasakan adanya harapan dan kehidupan yang terarah

di dalam hidupnya.

Sedangkan menurut menurut Underwood (2011), aspek-

aspek spiritual mencakup dua dimensi, yaitu hubungan antara

individu dengan Tuhan dan hubungan individu dengan

lingkungan sekitarnya. Aspek-aspek spiritualitas nya adalah:

Page 46: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

32

32

a. Hubungan dengan Tuhan

Hal mendasar bagi individu yang memiliki

spiritualitas ialah jika individu merasakan hubungan

dengan sosok transeden atau Tuhan. Keyakinannya

tersebut akan dirasakan di berbagai segi kehidupannya

namun tidak nampak secara nyata. Hubungan dengan

Tuhan dianggap sebagai penyebab terjadinya takdir dan

pengambilan keputusan dibawah sadar individu.

Individu akan merasa bahwa hidupnya tidak sendiri dan

merasa bahwa selalu ada Tuhan dalam segi

kehidupannya serta merasa didampingi dalam setiap

dimensi kehidupan.

b. Aktivitas spiritual

Individu akan melakukan aktivitas-aktivitas

spiritual untuk memenuhi berbagai harapan yang

diinginkan. Individu yang merasakan hubungan dengan

Tuhan akan membawa pada keyakinan transeden yang

dapat membawa pada kebahagiaan. Pengalaman

spiritual atau peribadatan seperti berdoa, menyanyi,

gerakan tubuh dalam rangka beribadah seperti gerakan

shalat dalam Islam, membungkuk atau bertekuk lutut

dalam Budha dan menari dalam Hindu dapat

memberikan pengalaman yang kuat serta

menghubungkan keyakinan perasaan spiritual.

Page 47: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

33

33

c. Rasa nyaman dan kekuatan

Individu yang merasakan kenyamanan akan merasa

aman dalam menjalani kehidupannya. Karena rasa

nyaman menjadi penyebab individu bertahan dalam

kondisi sulit, seperti ketika mengalami musibah.

Kekuatan dapat membuat individu lebih berani untu

menghadapi situasi yang sulit dan akan merasa

tertantang untuk mencoba aktivitas baru yang tidak biasa

dilakukan di kehidupan sehari-hari.

d. Kedamaian

Individu mengaharapkan adanya rasa damai dan

tenang ketika dalam kondisi cemas, stress dan khawatir.

Merasakan ketenangan menjadi salah satu penolong bagi

individu jika berasa dalam kondisi yang tidak

diinginkan. Oleh karena itu rasa tenang dan damai akan

muncul salah satunya dari hasil peribadatan yang

dilakukan.

e. Merasakan pertolongan dan bimbingan Tuhan

Bagi individu yang memiliki spiritualitas, akan

selalu memohon pertolongan dari Tuhan. Memohon

pertolongan pada Tuhan membentuk persepsi bahwa

individu bekerja bersama Tuhan, sehingga aspek ini

merupakan salah satu pembentuk kesejahteraan

psikologis. Individu juga akan menyakini bahwa Tuhan

akan memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya untuk

Page 48: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

34

34

berbagai permasalahan hidup yang dialami dalam

kehidupannya. Individu menyakini bahwa bimbingan

dari Tuhan akan muncul setelah berdoa atau memohon

bantuan Tuhan. Oleh karena itu individu akan

mengekspetasikan campur tangan Tuhan dalam

kehidupan sehari-hari.

f. Merasakan kasih sayang Tuhan

Persepsi terhadap kasih sayang Tuhan dirasakan

melalui dua cara, yaitu dirasakan secara langsung dan

dirasakan melalui orang lain. Berkah dari Tuhan akan

dirasakan oleh individu jika berhadapan dengan situasi

yang berkesan dan menyenangkan. Persepsi adanya

kasih sayang melalui orang lain karena individu

menyakini bahwa Tuhan bertindak atas diri manusia

melalui orang lain, sehingga berkah, rejeki, dan

kebahagiaan dapat diperoleh melalui interaksi dengan

orang lain.

g. Kekaguman

Individu yang memiliki spiritualitas yang tinggi

akan merasakan kekaguman pada kebesaran Tuhan atas

penciptaan bumi dan segala isinya, kondisi alam,

pemandangan serta kejadian-kejadian ataupun peristiwa

besar. Individu akan menyadari bahwa campur tangan

Tuhan tidak hanya pada manusia namun juga berlaku

Page 49: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

35

35

secara universal, sehingga akan memunculkan rasa

kagum dan syukur pada diri individu.

h. Apresiasi dan rasa berterimakasih

Rasa berterimakasih merupakan hal yang selalu

dilakukan individu yang memiliki spirituailtas yang

tinggi. Rasa berterimakasih atau bersyukur muncul

dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai peristiwa

yang baik ataupun yang buruk.

i. Kepedulian terhadap sesama

Aspek ini menjelaskan tentang sikap dan

motivasi individu dalam kehidupan sosialnya. Dalam

kehidupan spiritual, sikap simpatik merupakan

kompenen sentral. Individu yang memiliki

tanggungjawab sosial akan merasa perlu menolong dan

memberikan dukungan kepada orang lain. Individu

mengembangkan sikap simpati, empati dan saling

menghargai sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan.

j. Merasa bersatu dan dekat dengan Tuhan

Individu ingin selalu merasa dekat dengan

Tuhannya, oleh karena itu individu akan berusaha

melakukan aktivitas spiritual dengan ketulusan sebagai

upaya mendekatkan diri dengan Tuhan.

Page 50: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

36

36

4.2 Faktor yang Berhubungan dengan Spiritual

Dyson dalam Young (2007) menjelaskan tiga

faktor yang berhubungan dengan spiritual, yaitu :

a. Diri sendiri, hal yang mendasar dalam pencarian

spiritualitas seseorang adalah jiwa dan daya jiwa

seseorang tersebut.

b. Kebutuhan dengan sesama manusia, atau saling

membutuhkan sama pentingnya dengan kebutuhan

dengan diri sendiri. Karena hal tersebut merupakan

bagian dari pengalaman hidup manusia.

c. Seseorang akan memahami bahwa Tuhan merupakan

bagian dari prinsip dan hakikat dalam hidupnya.

Spiritualitas dapat diukur dengan mengukur seberapa

sukses individu dalam pencarian terhadap sesuatu yang

bermaka dengan menggunakan kriteria yang berorientasi

pada spiritualitas. Seperti kebahagiaan spiritual,

kesehatan mental, fisik dan kehidupan sosial yang dapat

diamati ( Rosito, 2010: 34).

5. Pengertian Narkoba

Menurut Siswanto (2012: 1) narkoba atau obat-

obatan terlarang adalah suatu zat atau bahan yang jika

digunakan akan mempengaruhi kondisi psikologis seseorang

seperti pikian, perasaan dan perilakunya. Narkoba juga

dapat menimbulkan ketergantungan baik itu fisik maupun

psikologis.

Page 51: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

37

37

Menurut Asmani (2009: 39) Narkoba merupakan zat

aatau bahan yang jika dimasukkan ke dalam tubuh manusia

dapat menyebabkan ketergantungan baik itu secara fisik

maupun psikologis. Dimasukkannya narkoba ke dalam

tubuh dapat dnegan cara dihirup, disuntikan, dan secara oral.

Ketika sudah masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan

perubahan perasaan, pikiran, perilaku, dan suasan hati.

Sedangkan menurut Badan Narkotika RI dalam

Undang-undang RI No.22/1997 (2007) Narkoba yaitu zat

atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman

baik sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,

mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat

menimbulkan ketergantungan.

Jadi dapat dikatakan bahwa narkoba adalah bahan atau

obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik

sintesis maupun semisintesis yang dapat mempengaruhi

kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang, yang jika

dimasukkan kedalam tubuh manusia baik secara oral,

dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran,

suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang tersebut.

Page 52: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

38

38

5.1 Kategori Narkoba

Narkoba terdiri dari tiga golongan yaitu:

1) Golongan I : Narkoba pada golongan ini digunakan

untuk pengembangan ilmu pengeahuan dan tidak

digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat

tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh : Heroin, Kokain, dan Ganja

2) Golongan II : Narkoba pada golongan ini banyak

digunakan untuk penegembangan ilmu pengetahuan dan

terapi. Narkoba pada jenis ini menjadi pilihan terakhir

dalam pengobatan dan berpotensi tinggi dalam

mengakibatkan ketergantungan.

Contoh : Morfin, Petidin

3) Golongan III : Narkoba pada golongan ini banyak

digunakan untuk terapi dan penegembangan ilmu

pengetahuan. Obat-obatan pada jenis ini juga bermanfaat

untuk pengobatan dan berpotensi ringan dalam

mengakibatkan ketergantungan.

Contoh : Codein

5.2 Penyalahgunaan Narkoba

Menurut Dariyo (2004: 32) orang yang

menyalahgunakan obat-obatan adalah mereka yang

bermasalah dengan obat-obatan terlarang baik secara fisik,

mental, emosional, dan spiritual. Menurut Hadiman (2005:

Page 53: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

39

39

70), Menyalahgunakan narkoba adalah menggunakan zat

tersebut tanpa sepengetahuan dan pengawasan dokter.

Sedangkan menurut Mangku, Made, dkk (2011:13)

penyalahgunaan narkoba adalah jika menggunakan obat-

obatan tersebut tanpa petunjuk atau resep dokter,

pemakaiannya di luar indikasi medik, dan dilakukan secara

berkala sekurang-kurangnya selama sebulan.

Menurut Hadiman (2005: 6), adapun jenis-jenis dan

efek narkoba adalah sebagai berikut:

a. Heroin

Adalah jenis yang sangat keras dengan zat adiktif

yang tinggi dan berbentuk butiran tepung. Efek yang

ditimbulkan oleh penggunaan heroin adalah timbulnya

rasa sakit disertai kejang-kejang, kram diperut disertai

rasa ingin pingsan, menggigil disertai muntah-muntah,

keluar cairan dari dalam hidung, mata berair, nafsu

makan hilang juga cairan tubuh hilang.

b. Shabu-shabu

Berwujud kristal dan tidak berbau serta tidak

berwarna. Efek yang ditimbulkan dari pemakainnya

adalah penurunan berat badan, gelisah, tekanan darah

tinggi, denyut jantung tidak beraturan, paranoid yang

dalam, pecahnya pembuluh darah otak, pingsan akibat

kelelahan.

Page 54: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

40

40

c. Ganja

Berbentuk tanaman, memiliki zat kimia yang

mempengaruhi perasaan dan penglihatan serta

pendengaran. Efek yang ditimbulkan dari penggunaanya

adalah hilangnya konsentrasi, peningkatan denyut

jantung, hilangnya keseimbangan, gelisah, depresi, dan

halusinasi.

5.3 Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Dampak narkoba menurut Hari Sasangka (2013: 24-25)

adalah:

a. Terhadap Individu

Narkoba yang disalahgunakan dapat membawa efek-

efek terhadap tubuh si pemakai seperti Euphoria,

Delirium, Halusinasi, Weakness, Collapes, dan

kematian.

b. Terhadap masyarakat

Meningkatnya kriminalitas atau terganggunya

keamanan ketertiban masyarakat, menyebabkan

timbulnya kekerasan baik terhadap perorangan atau

antar kelompok, serta timbulnya usaha-usaha yang

bersifat illegal dalam masyarakat seperti adanya pasar

gelap narkoba dan lain sebagainya.

Dampak penyalahgunaan narkoba pada seseorang sangat

tergantung pada jenis narkoba yang dipakai, kepribadian

pemakai, dan situasi pemakai. Secara umum dampak

Page 55: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

41

41

kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis, maupun

sosial seseorang.

Menurut Asmawi (2009: 41-42) dampak fisik dan psikis

dari pemakai narkoba adalah sebagai berikut:

a. Dampak Fisik

1. Gangguan pada sistem syaraf seperti kejang-kejang,

halusinasi, gangguan kesadaran, dan kerusakan

syaraf tepi.

2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah seperti

infeksi akut otot jantung, dan gangguan peredaran

darah.

3. Gangguan pada kulit seperti penanahan (abses),

alergi dan eksim.

4. Gangguan pada paru-paru seperti penekanan fungsi

pernapasan, kesukaran bernafas dan pengerasan

jaringan paru-paru.

5. Sering sakit kepala, mual dan muntah, suhu tubuh

meningkat, penegcilan hati dan sulit tidur.

6. Gangguan pada endokrin seperti penurunan fungsi

hormon reproduksi dan gangguan fungsi seksual.

7. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik

khususnya jika pemakaiannya secara bergantian,

risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis

B,C dan HIV.

8. Penggunaan narkoba secara berlebihan dapat

mengakibatkan over dosis, hingga kematian.

Page 56: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

42

42

b. Dampak Psikis

1. Lambat dalam bekerja, ceroboh, sering tegang dan

gelisah.

2. Kepercayaan diri menjadi hilang, apatis, pengkhayal

dan sering curiga.

3. Tingkah laku menjadi brutal dan ganas.

4. Sulit berkonsentrasi, sering merasa kesal dan

tertekan.

5. Cenderung senang menyakiti diri, perasaan tidak

aman, bahkan melakukan bunuh diri.

c. Dampak Sosial

1. Gangguan mental, anti sosial dan asusila, serta

dikucilkan oleh lingkungan sekitar.

2. Menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat.

3. Pendidikan menjadi terganggu.

Dampak fisik, psikis dan sosial saling berhubungan

erat. Ketergantungan fisik akan mengakibatkan rasa sakit

yang luar biasa (sakaw) bila terjadi putus obat dan dorongan

psikologis berupa keinginan untuk mengonsumsi menjadi

sangat kuat. Gejala fisik dan psikologis juga berkaitan

dengan gejala sosial seperti dorongan untuk mencuri,

membohongi orangtua, pemarah, manipulatif, dan lain

sebagainya.

Page 57: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

43

43

6. Teori Pekerjaan Sosial yang Relevan

Berdasarkan penjelasan landasan teori pada penelitian

ini, terdapat teori pendukung yang berasal dari lingkup

pekerjaan sosial yaitu teori spiritualitas. Spiritualitas

berkenaan dengan pencarian makna kehidupan yang lebih

dalam atau dapat dikatan lebih transedental. Lahirnya

pekerjaan sosial pun tidak luput dari dorongan spiritual

dalam praktik keagamaan yang dilakukan oleh para tokoh

terdahulu. Mereka menganggap terjadinya permasalahan

sosial karena peradaban yang dibangun oleh kaum

moderenisme dirasa memiliki dampak yang kurang baik.

(Siti Napsiyah dan Lisma, 2011: 79-81)

Menurut Payne (2016: 229-230) di dalam spiritual

terdapat tujuan dan nilai kemanusiaan yang digunakan

dalam praktik pekerjaan sosial. Begitupun juga lahir suatu

makna pemikiran mengenai keutuhan dan keterhubungan

yang akan membuat interaksi antara tubuh, jiwa dan pikiran

menjadi satu kesatuan. Begitupun seperti yang dipaparkan

oleh (Siti Napsiyah dan Lisma, 2011: 83-84), pekerjaan

sosial tentu memiliki nilai-nilai dalam praktik

profesionalitasnya. Dalam hal ini, nilai spiritualitas bisa

menjadi cara untuk menuntun klien menemukan kembali

arti hidupnya, mampu memaafkan kesalahannya dan sebagai

penguat bagi jalan yang akan diambil oleh klien

kedepannya.

Pendekatan dengan spiritual akan mencari tahu

bagaimana kemampuan sesorang dalam menghadapi dan

Page 58: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

44

44

melampaui penderitaan yang dialaminya serta

membangkitkan kembali kepercayaan diri dan harapan

dalam hidupnya. Kesehatan dan kualitas hidup yang baik

dapat ditingkatkan oleh harapan yang baik, kebahagiaan dan

pemikiran positif. Hal-hal tersebut dapat dicapai dengan

melibatkan sisi spiritualitas sebagai bagian dari proses

perubahan tersebut. (Payne, 2016: 246)

Dari spiritualitas akan muncul sisi kenyamanan dan

ketenangan dari seseorang yang telah mengimplementasikan

aspek spiritualitas itu sendiri. Seseorang akan dengan sadar

bersikap dengan baik dan terarah jika memiliki kualitas

spiritualitas yang baik pula. Karena spiritualitas dapat

membimbing manusia dalam kebenaran dan kesadaran

dalam bertingkah laku. Lahirnya sikap yang baik dari

seseorang tentunya akan berdampak pula pada lingkungan

sekitarnya. (Siti Napsiyah dan Lisma, 2011: 88).

7. Pengaruh Intervensi Mikro dalam Islam terhadap

Spiritualitas

Gall dan Guirguis (2013) menyatakan bahwa salah

satu faktor yang mempengaruhi tingkat stress adalah taraf

spiritualitas. Spiritualitas sebagai sesuatu yang terasa di

dalam tubuh seseorang. Perasaan seperti itu kemudian

memicu pemahaman akan makna baru dalam kehidupan,

yang dapat meningkatkan pertumbuhan dalam segala

aspek kehidupannya. Spiritualitas juga merupakan

Page 59: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

45

45

kepercayaan pada Tuhan yang dimunculkan dalam perilaku

agamis (Pargamen dalam Zalfa, 2009). Kepercayaan dan

keyakinan pada Tuhan inilah yang dapat menimbulkan rasa

optimisme, kontrol dan mempengaruhi stress serta

kesehatan mental individu. Hasil penelitian Gall dan

Guirguis didukung oleh penelitian Peterson dan Seligman

(2004), yang menemukan spiritualitas sebagai prediktor

utama dalam program intervensi dan prevensi pelayanan.

Peterson dan Seligman (2004) mengemukakan bahwa salah

satu bentuk konkrit penerapan spiritualitas adalah adanya

program intervensi pada institusi keagamaan yang

memberikan pelayanan berbagai kebutuhan individual,

seperti penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja,

pengasuhan anak, masalah keluarga dan edukasi kesehatan.

Selanjutnya, dalam penelitian ini, tingkat

pendidikan dari klien menjadi dasar pengukuran sampai

dimana keberhasilan intervensi dalam Islam yang

dijalankan lembaga tersebut mempengaruhi spiritualitas

klien dilihat dari perbedaan respon klien. Jenjang

pendidikan yang peneliti pilih yaitu mulai dari tingkat

Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Strata Satu (S1).

Pembagian tersebut berdasarkan realita pendidikan terakhir

klien di lembaga tersebut. Pendidikan dapat

mengembangkan kepribadian bakat serta kemampuan

intelektual. Karena pendidikan merupakan hasil usaha yang

disengaja, maka hal tersebut tampak pada tingkah laku

Page 60: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

46

46

dewasa bertanggung jawab dalam segala hal, mampu

menentukan pilihan yang kesemuanya mencerminkan

sebagian dari ciriciri kedewasaan seseorang.

Pendidikan menurut Soegarda Poebakawatja

(1982:15) mencakup segala hal atau usaha dan perbuatan

dari generasi tua untuk mengalihkan pengalaman,

pengetahuan, kecakapan, serta keterampilan kepada

generasi muda, untuk memungkinkan generasi muda

melakukan fungsi hidup dalam pergaulan bersama dengan

sebaik-baiknya. Selanjutnya Mashuri (1979:15),

mengemukakan pendidikan adalah suatu usaha yang

dilakukan dengan sadar demi pernbinaan kepribadian dan

pengembangan kemampuan manusia baik jasmani maupun

rohani di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat, dalam

rangka meningkatkan pembangunan dan persatuan bangsa

Indonesia untuk mencapai masyarakat adil makmur dan

sejahtera berdasarkan pancasila. Adapun yang dimaksud

dengan dewasa secara sosial adalah seseorang itu telah

bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Menurut

(Setiawan, 1991 : 19).

Tujuan pendidikan adalah untuk mengubah tingkah

laku seseorang atau individu serta anak didik sehingga

memiliki keterampilan dan pengetahuan, dengan adanya

pengetahuan dan keterampilan maka ia dapat menentukan

sikap hidupnya atau menunjukkan kepribadiannya.

Menurut (Ihsan, 2011), tingkat pendidikan sekolah terdiri

Page 61: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

47

47

dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan

pendidikan tinggi.

1. Pendidikan Dasar yaitu pendidikan yang memberikan

pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan sikap dasar

yang diperlukan dalam masyarakat, serta mempersiapkan

peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.

Pendidikan dasar pada prinsipnya merupakan pendidikan

yang memberikan bekal dasar kehidupan, baik untuk

pribadi maupun untuk masyarakat. Pendidikan dasar

merupakan pendidikan yang lamanya sembilan tahun yang

diselenggarakan selama enam tahun di Sekolah Dasar (SD)

dan tiga tahun di jenjang Sekolah Menengah Pertama

(SMP) atau satuan pendidikan yang sederajat.

2.Pendidikan Menengah adalah pendidikan yang

mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal-

balik dengan lingkungan sosial-budaya dan alam sekitar,

serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut

dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi. Pendidikan

menengah merupakan pendidikan yang lamanya tiga tahun

sesudah pendidikan dasar dan diselenggarakan di Sekolah

Menengah Atas (SMA) atau satuan pendidikan yang

sederajat.

Page 62: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

48

48

3. Pendidikan Tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan

menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan

peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademik dan profesional serta dapat

menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Oleh karena itu bagi

anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan dari

Sekolah Menengah Atas (SMA) terbuka kesempatan untuk

melakukan pembentukan diri secara berkelanjutan melalui

lembaga pendidikan yang disebut Perguruan Tinggi. Di

lingkungan lembaga tersebut generasi muda mengalami

proses belajar untuk membentuk kemampuan melakukan

penalaran secara ilmiah dengan mengembangkan cara

berfikir kritis dan obyektif Berdasarkan pengertian di atas

maka dapat dikatakan bahwa pendidikan format ini

mempunyai tingkatan-tingkatan yang biasanya sering kita

sebut dengan tingkat pendidikan. Jadi tingkat pendidikan

ini merupakan jenjang pendidikan terakhir yang dicapai

seseorang melalui bangku sekolah.

Keberadaan pendidikan merupakan suatu proses yang

dusahakan dengan sengaja di dalam masyarakat untuk

mendidik, membina dan membangun individu baik dalam

lingkungan rumah atau dalam lingkungan sosialnya dan

bertanggungjawab menjadi pendorong kearah untuk

kemajuan. Setiap manusia baik secara individu maupun

kelompok telah memiliki perilaku yang berbeda. Ada yang

Page 63: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

49

49

sebagian orang berperilaku selalu mempertimbangkan

segala aspek di sekitarnya dan sebagian lagi bertindak

sesukanya. Di sinilah peran pendidikan sangat dibutuhkan.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan, yang di dalamnya

seseorang bisa mempelajari bagaimana tata kelakuan yang

baik dan sehat, mempelajari norma-norma atau aturan yang

dipatuhi. Sehingga diharapkan dengan adanya pendidikan

dapat mengubah tingkah laku atau perilaku hidup

seseorang akan menjadi lebih baik, karena salah satu fungsi

dari pendidikan adalah mengembangkan dari pola-pola

tingkah laku (sosial) sesuai dengan norma dan aturan yang

ada. Oleh sebab itu pendidikan seseorang akan mengubah

seseorang menjadi mengerti tentang segala hal.

Page 64: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

50

50

B. Kerangka Pemikiran

Tabel 2.1 Kerangka Pikir Penelitian

Kerangka pikir di atas menjelaskan bagaimana pengaruh

intervensi mikro dalam Islam yang diterapkan pada suatu

lembaga untuk kliennya terhadap spiritualitas klien yang mana

dalam hal ini aspek spiritualitas pada diri klien akan kuat serta

pengaruhnya akan signifikan. Bermakna pula bahwa semakin

tinggi tingkat pendidikan sesorang dalam hal ini adalah tingkat

pendidikan klien, maka intervensi mikro dalam Islam yang

diberikan oleh lembaga kepada klien akan membuat semakin

tinggi pula tingkat spiritualitas klien tersebut. Perspektif Islam

tentang praktik kerja sosial merujuk pada integrasi metodis dari

teori praktik kerja sosial yang ada. Ajaran agama sebagai

sebuah sistem yang membimbing seseorang dalam semua aspek

kehidupan memiliki peran yang paling penting sebagai

pelindung dari masalah biologis, psikologis, sosial dan resiko

yang ditimbulkan.

Intervensi Mikro

dalam Islam

( X)

Spiritualitas Klien

Penyalahgunan

Narkoba

(Y)

Page 65: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

51

51

Pentingnya aspek spiritualitas dalam pendekatan

intervensi dirasa perlu diterapkan dalam membantu

penyembuhan aspek biologis, psikologis, sosial dan kebatinan

klien. Keselarasan nilai-nilai praktik pekerjaan sosial dengan

nilai-nilai yang terkandung dalam spiritualitas juga agama

khususnya Islam dapat dipadukan. Dengan belajar dan

memahami keyakinan dasar yang ada dalam spiritulitas dan

agama, pekerja sosial akan dapat mengembangkan kepekaan

yang lebih besar dan menunjukkan praktik kerja sosial yang

lebih menyeluruh dalam berbagai aspek.

Perlu adanya suatu pemberian input positif khususnya

pada aspek spiritualis dan keagamaan yang diberikan dalam

praktik intervensi pekerjaan sosial agar dapat membentuk

pandangan positif klien yang nantinya akan menjadi sumber

kekuatan klien untuk menghadapi permasalahannya. Seperti

yang dikatakan Hinterkopf (1994), spiritualitas sebagai sesuatu

yang terasa di dalam tubuh seseorang. Perasaan seperti itu

kemudian memicu pemahaman akan makna baru dalam

kehidupan, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dalam

segala aspek kehidupannya. Pekerja sosial jika memahami dan

menggabungkan konsep spiritualitas dan agama khususnya

Islam sebagai bagian dari pendekatan, intervensi dapat

menjadi lebih holistik dan efektif dilakukan.

Page 66: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

52

52

Jadi yang dimaksud pengaruh intervensi mikro dalam

Islam terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan narkoba ini,

bahwa intervensi mikro dalam Islam berpengaruh kuat dan

signifikan terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan narkoba.

Bermakna bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan sesorang

dalam hal ini adalah tingkat pendidikan klien, maka intervensi

mikro dalam Islam yang diberikan oleh lembaga kepada klien

akan membuat semakin tinggi pula tingkat spiritualitas klien,

apabila pelaksanaan intervensi mikro yang diberikan kepada

klien mengintegrasikan secara kolaboratif berbagai aspek,

khususnya aspek spiritualitas dan ajaran keagamaan (Islam)

didalamnya.

C. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2015: 64) hipotesis merupakan

jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Berdasarkan berbagai teori-teori

yang telah dikemukakan di atas maka hipotesis pada penelitian

ini adalah : Terdapat perbedaan pengaruh intervensi mikro

dalam Islam terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan

narkoba atau H1 diterima.

Page 67: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

53

53

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018 hingga

2019 di Lembaga Madani “Mental Health Care” yang

beralamat di Jalan Pancawarga III RT.003 RW.004 Nomor

34, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Madani “Mental Health Care” merupakan lembaga

rehabilitasi narkoba yang menggunakan pembinaan sistem

terpadu biologis, psikologis, sosial, dan spiritual (BPSS)

dalam pelaksanaan rehabilitasinya. Pembina lembaga

tersebut menemukan metode BPSS dalam menangani korban

miras, narkoba dan penderita skizofrenia. Metode tersebut

telah mendapatkan pengakuan dari PBB (United Nations

Office on Drugs and Crime, New York, 2003). Metode yang

digunakan memakai rumusan dari World Health

Organization (WHO 1984), American Psychiatric

Association (APA 1992) dan World Psychiatric Association

(WPA, 1993), yaitu pendektan dari sudut biologis,

psikologis, sosial dan spiritual (Agama).

Pada metode biologis, merupakan tahap detoktifikasi

atau stabilisasi. Hal yang dilakukan untuk klien yaitu

memberikan obat-obatan yang tidak menimbulkan

ketergantungan atau dapat dikatakan obat-obatan non-

narkotik, non-adiktif maupun obat-obatan sintesa adiktif.

Page 68: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

54

54

Pada tahapan ini juga diadakan konsultasi dan cek kesehatan

rutin oleh dokter. Selanjutnya pada tahapan metode

psikologis, hal yang dilakukan oleh lembaga untuk klien

yaitu menyediakan sesi konseling yang dilaksanakan dengan

bersifat edukatif dan suportif serta diadakan pula berbagai tes

psikologis untuk mengetahui lebih dalam sisi psikologis

klien.

Kemudian pada tahapan metode sosial, berkaitan dengan

program yang ada di lembaga tersebut. Program yang dibuat

oleh lembaga untuk mengembalikan sisi manusia sebagai

makhluk sosial agar dapat beradaptasi secara normal baik itu

di rumah, sekolah, tempat kerja, masyarakat, lingkungan

sekitar serta dapat meningkatkan kualitas hidup menjadi

lebih baik. Salah satu bentuk program-program tersebut yaitu

program-program pembinaan yang bersifat terapi aktifitas

seperti renang, outbond, futsal, melukis, bermain musik,

membuat kerajinan tangan, dan sebagainya. Terakhir yaitu

tahapan metode spiritual, program yang diberikan misalnya

kegiatan yang diberikan kepada klien untuk kembali kepada

ajaran-ajaran keyakinannya. Mereka diajarkan kembali untuk

mengetahui, menghayati dan mengamalkanajaran agamanya

seperti beribadah, dzikir, doá, kajian Alquran dan Sunnah

serta pengetahuan tentang hukum penyalahgunaan narkoba

itu sendiri. Kegiatan-kegiatan tersebut juga dikatakan

sebagai psikoterapi agama.

Page 69: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

55

55

Mengenai skema pembinaan di Madani “Mental Health

Care”, dimulai dari tahapan klien datang dan menceritakan

keluhannya. Lalu pihak lembaga akan memberikan saran

penyembuhan dan lingkungan rehabilitasi yang baik untuk

klien tersebut. Setelah klien datang dan berkeluh kesah, klien

akan masuk pada tahapan konsultasi ke klinik Prof. Dadang

Hawari sebagai psikiater di tempat tersebut. Klien akan

berkonsultasi kemudian diberikan saran atau rekomendasi,

resep obat serta surat rujukan untuk melaksanakan

rehabilitasi di Graha Madani “Mental Health Care”.

Selanjutnya klien akan melalui tahapan stabilisasi atau

detoksifikasi di Graha Madani “Mental Health Care” selama

tujuh sampai sepuluh hari . setelah melalui tahap stabilisasi

atau detoksifikasi, klien akan berada di Graha Madani

“Mental Health Care” dalam rangka proses pelaksanakan

program rehabilitasi.

Rehabilitasi yang dilaksanakan berbasis lingkungan

kemasyarakatan dan dilakukan selama tiga bulan. Selama

tiga bulan proses rehabilitasi, mencakup pelaksanaan terapi

medik, psikologis, sosial, dan spiritual.

Page 70: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

56

56

Kemudian tahapan berikutnya yaitu program lanjutan

day care, yaitu program yang dilaksanakan dimana santri

datang ke Graha Madani secara berkala untuk mengikuti

program kemandirian. Terakhir yaitu tahapan program

lanjutan home care, yaitu program yang dilaksanakan dengan

melakukan kunjungan ke rumah klien oleh konselor dan

program tersebut dilaksanakan di rumah klien tersebut.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dalam lima tahapan mulai dari: 1)

penentuan masalah atau judul dan pengajuan proposal

penelitian, 2) survei terkait dengan profil lembaga dan

jumlah populasi yang akan dijadikan objek penelitian, 3)

penyusunan dan analisis instrument dilanjutkan dengan

penelitian untuk pengambilan data, 4) pemeriksaan,

pengolahan, analisis data, pengujian hipotesis, penyusunan

kesimpulan, dan 5) pembuatan laporan penelitian. Secara

rinci kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah

ini.

Page 71: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

57

57

Table 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Alokasi Waktu (2018-2019)

Maret April-

Agustus

September

-

Desember

Januari-

Maret

April-

September

1

Penentuan

judul

penelitian

dan

pengajuan

proposal

2

Survey

terkait

dengan

profil

lembaga

dan objek

penelitian

3

Penyusunan

dan analisis

instrument

Page 72: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

58

58

Tabel 3.1: Lanjutan

No Kegiatan

Alokasi Waktu (2018 – 2019)

Maret April-

Agustus

September-

Desember

Januari-

Maret

April-

September

4

Pemeriksaan,

pengolahan,

analisis data,

dan

pengajuan

hipotesis

5

Melakukan

penyusunan

laporan

penelitian

Page 73: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

59

59

B. Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif kausal, yaitu

menekankan pada segi pengukuran variabel dengan

menggunakan teknik dan alat ukur yang objektif, bertujuan untuk

mengetahui hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat.

Menurut Sugiyono (2015: 8) penelitian kuantitatif adalah metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian yaitu kuesioner atau angket, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistik, dengan menguji hipotesis yang

ditetapkan.

Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini

adalah metode survey dengan analisis atau kajian regresional.

Akhirnya dari hasil analisis data tersebut kemudian dilakukan

identifikasi dan interpretasi (pembahasan) untuk mengetahui

pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Survei

adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi

dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskripsi, dimana metode ini merupakan metode dalam meneliti

suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu

sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa

sekarang.

Page 74: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

60

60

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Sugiyono (2010: 61) berpendapat, populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga

objek dan benda-benda alam lain termasuk di dalamnya

karakteristik atau sifat dari objek yang diteliti itu. Sedangkan

menurut Martono (2011: 74) populasi berasal dari Bahasa

Inggris yaitu population, yang berarti jumlah penduduk. Oleh

karena itu banyak yang beranggapan bahwa populasi

berhubungan dengan masalah kependudukan. Namun seiring

perkembangannya populasi dapat diartikan keseluruhan

objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan

memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah

penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang

lingkup yang akan diteliti. Populasi yang menjadi objek

dalam penelitian ini adalah seluruh binaan Madani “Mental

Health Care”.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2015: 81) adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.

Page 75: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

61

61

Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan

dapat diberlakukan untuk populasi.

Dasar pengambilan sampel menurut Arikunto (2006:

134) apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil

semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat

diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih.

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel populasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Non

Probability Sampling dengan pengambilan sampel teknik

Sampel Jenuh. Non Probability Sampling yaitu teknik

pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau

kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel. Menurut Sugiyono (2015: 122-

124) dengan teknik Sampel Jenuh yaitu teknik penentuan

sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel.

Dalam setahun lembaga ini dapat melaksanakan

program pembinaan di lembaga selama empat kali dengan

rentang waktu tiga bulan tiap gelombangnya. Setiap

gelombang terdapat 30 binaan di dalamnya dan peneliti akan

mengambil seluruh jumlah binaan yang akan dijadikan

sampel. Dari 30 binaan terbagi dalam tiga kategori tingkat

pendidikan yaitu jenjang Sekolah menengah Pertama (SMP),

Page 76: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

62

62

Sekolah Menengah Atas (SMA) dan jenjang Starta 1 (S1).

Hal tersebut menjadi dasar dalam penentuan pembeda hasil

pengaruh intervensi mikro dalam Islam yang dijalankan

lembaga terhadap spiritualitas klien di lembaga tersebut.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipilih oleh peneliti pada

penelitian kuantitatif ini menggunakan penyebaran kuesioner.

Menurut Siregar (2012: 21) kuesioner adalah suatu teknik

pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis

mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik

beberapa orang utama di dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang

sudah ada.

Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat

penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk

pemecahan masalah yang sedang diteliti atau untuk menguji

hipotesis yang telah dirumuskan.

Secara umum teknik dalam pemberian skor yang

digunakan dalam kuesioner penelitian ini adalah teknik skala

likert. Penggunaan skala likert menurut Sugiyono (2014:132)

adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Menurut Siregar (2012:139), skala likert adalah skala

yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan

persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu.

Page 77: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

63

63

Pada pernyataan positif, jika responden menjawab „Sering dalam

Sehari‟ maka skor jawabannya adalah 4 (Sering dalam Sehari =

4), kemudian jika „Setiap Hari‟ = 3, „Jarang‟ = 2, dan „Tidak

Pernah‟ = 1. Sebaliknya, pada pernyataan negatif, jika responden

menjawab „Sering dalam Sehari‟ maka skor jawabannya adalah 1

(Sering dalam Sehari = 1), kemudian jika „Setiap Hari‟ = 2,

„Jarang‟ = 3, dan „Tidak Pernah‟ = 4. Namun di dalam penelitian

ini, semua butir pernyataannya adalah positif.

E. Data Primer

Menurut Siregar (2013: 16) data primer adalah data

yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber

pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Dalam

penelitian ini, kuesioner menjadi data primer yang digunakan

untuk mengukur hasil jawaban responden.

F. Data Sekunder

Menurut Siregar (2013: 16) data sekunder adalah data

yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan

pengolahannya. Data sekunder adalah sumber data yang

diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami

melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku,

serta dokumen perusahaan.

G. Variabel Penelitian

Menurut Nazir (2009: 123), variabel adalah konsep yang

mempunyai bermacam-macam nilai. Badan misalnya, adalah

konsep dan bukan variabel, karena badan tidak mempunyai

keragaman nilai. Sebaliknya besar badan adalah variabel. Berat

Page 78: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

64

64

badan adalah variabel karena ada keragaman nilai, bisa 45 kg,

47 kg, ataupun 47,5 kg. Variabel dapat dibagi menjadi variabel

dependen (variabel terikat) dan variabel independen (variabel

bebas). Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada

variabel lain.

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah

spiritualitas klien yang dilambangkan dengan huruf (Y),

sedangkan variabel bebasnya adalah intervensi mikro dalam

Islam yang dilambangkan dengan huruf (X).

Sesuai dengan variabel yang telah dijelaskan di atas, ada

dua jenis data yang dikumpulkan yaitu tentang : 1) intervensi

mikro dalam Islam dan 2) spiritualitas klien.

1. Intervensi Mikro dalam Islam

a. Definisi Konseptual

Secara konseptual, intervensi dalam pekerjaan sosial

dipahami sebagai tindakan-tindakan tertentu yang diambil

oleh seorang profesional dalam situasi tertentu pula yang

dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai yang

di pegang, atau kegiatan yang dilakukan oleh pekerja sosial

untuk tujuan mencapai hasil yang diinginkan, yaitu

kembalinya keberfungsian klien atau individu.

Keberfungsian individu ini meliputi kemampuan individu

dalam memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pendidikan,

kesehatan, ekonomi, jasmani dan rohani, menghadapi atau

mengatasi tekanan psikologis dalam hidup, serta menjalakan

peran sosialnya dalam keluarga dan masyarakat.

Page 79: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

65

65

Intervensi sosial mikro dalam Islam adalah

melaksanakan kegiatan intervensi secara umum yang

berlandaskan atau merujuk pada ajaran keagamaan atau

memasukkan nilai-nilai agama khususnya Islam dalam

pelaksanaan intevensi. Secara umum dalam ajaran Islam

perubahan terhadap segala hal buruk (kemungkaran) dapat

dilakukan dengan menggunakan lisan dan hati.

b. Definisi Operasional

Menurut Azwar (2003), definisi operasional adalah

suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan

berdasarkan variabel-variabel tersebut yang dapat diamati.

Indikator-indikator dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 80: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

66

66

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel X

Variabel Dimensi Indikator

Intervensi

Mikro

dalam

Islam (X)

(Abidah

Muflihati.

2012)

1.Konseling

Islam

1. Al Hikmah, alat

terapi berupa nasihat dengan

menggunakan teknik ilahiyah seperti

doa, ayat Alquran, tafsir Alquran dan

menerangkan esensi dari problem klien

atau santri.

2. Al-Mauidzah al-

Hasanah.Yaitu teori konseling dengan

cara mengambil pelajaran-pelajaran

(I’tibar) dari perjalanan hidup para Nabi,

Rasul dan para Auliya Allah. (Ceramah

yang diberikan Ustadz berupa kisah

Nabi, dan kisah hikmah).

3. Mujadilah. Yaitu memberikan

bimbingan dengan menggunakan

bantahan dan sanggahan yang memdidik

dan menentramkan (Nasihat baik dan

dukungan Ustadz dengan terlibat dalam

program kegiatan untuk santri.)

Page 81: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

67

67

Tabel 3.2: Lanjutan

Variabel Dimensi Indikator

Intervensi

Mikro dalam

Islam (X)

(Abidah

Muflihati.

2012)

2.Psikoterapi

Islam

1. Takhalli, pengosongan

diri dari bekas-bekas

kedurhakaan dan dosa

kepada Allah denga cara

melaksanakan praktik

ibadah, shalat sunah,

zikir.

2. Tahalli, pengisian diri

dengan shalawat dan

mempelajari surat-surat

pendek Alquran.

3. Tajalli, yaitu

terbukanya hijab lahir

dan batin, (sikap

keterbukaan dan

introspeksi diri).

Page 82: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

68

68

2. Spiritualitas

a. Definisi Konseptual

Secara konseptual, spiritualitas meliputi upaya

pencarian, menemukan dan memelihara sesuatu yang

bermakna dalam kehidupannya. Merupakan hal yang

berhubungan dengan spirit, sesuatu yang memiliki

kebenaran yang abadi dan berhubungan dengan tujuan

hidup manusia. Spiritualitas juga merupakan keyakinan

dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Kuasa dan

Maha Pencipta. Spiritualitas sebagai suatu yang

multidimensi, yaitu dimensi eksistensi dan agama.

Dimensi eksistensial berfokus pada tujuan dan arti

kehidupan, sedangkan dimensi agama lebih berfokus pada

hubungan seseorang dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Spiritual sebagai konsep dua dimensi, dimensi vertikal

adalah hubungan dengan Tuhan, sedangkan dimensi

horizontal adalah hubungan seseorang dengan dengan diri

sendiri, orang lain, dan lingkungan.

b. Definisi Operasional

Secara operasional, spiritualitas klien dalam

penelitian ini adalah hasil jawaban kuesioner yang

diberikan kepada responden.

Page 83: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

69

69

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Y

Di bawah ini merupan blue print dari skala intervensi

mikro dalam Islam dan spiritualitas klien sebelum dilakukan uji

validitas instrumen:

Variabel Dimensi Indikator Skala

Tingkat

spiritualitas

( Y )

(Underwood

2011)

Aspek-

Aspek

Spiritualitas

1. Hubungan dengan

Tuhan

Likert

2. Aktivitas spitritual Likert

3. Rasa nyaman dan

kekuatan Likert

4. Kedamaian Likert

5. Merasakan

bimbingan Tuhan Likert

6. Mempersepsikan

kasih sayang Tuhan Likert

7. Kekaguman Likert

8. Apresiasi dan rasa

berterimakasih Likert

9. Kepedulian terhadap

sesama Likert

10. Merasa dekat

dengan Tuhan Likert

Page 84: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

70

70

Tabel 3.4 Blue Print Skala Spiritualitas Klien

(Sebelum Uji Validitas Instrumen)

No

Dimensi

Tingkat

Spiritualitas

(Y)

Item

Jumlah Butir

Positif

Butir

Negatif

1 Hubungan

dengan Tuhan 1 - 1

2 Aktivitas

Spiritual 3 dan 7 - 2

3 Rasa nyaman

dan kekuatan 4 dan 5 - 2

4 Kedamaian 6 - 1

5 Merasakan

bimbingan

Tuhan

8 - 1

6 Mempersepsik

an kasih

sayang Tuhan

9 dan 11 - 2

7 Kekaguman 10 - 1

8 Apresiasi dan

rasa

berterimakasih

12 - 1

Page 85: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

71

71

Tabel 3.4: Lanjutan

9 Kepedulian

terhadap sesama

2,3 dan

14

- 3

10 Merasa dekat

dengan Tuhan

15 dan

16

- 2

TOTAL 16

Setelah dilakukan uji validitas instrumen, blue print

untuk skala spiritualitas klien adalah sebagai berikut.

Tabel 3.5 Blue Print Skala Spiritualitas Klien

(Setelah Uji Validitas Instrumen)

No

Dimensi

Tingkat

Spiritualitas

(Y)

Item

Jumlah Butir

Positif

Butir

Negatif

1 Hubungan

dengan Tuhan 1 - 1

2 Aktivitas

Spiritual 3 dan 7 - 2

3 Rasa Nyaman

dan Kekuatan 4 dan 5 - 2

4 Kedamaian 6 - 1

Page 86: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

72

72

Tabel 3.5: Lanjutan

5 Merasakan

bimbingan

Tuhan

8 - 1

6 Mempersepsikan

kasih sayang

Tuhan

9 dan 11 - 2

7 Kekaguman 10 - 1

8 Apresiasi dan

rasa

berterimakasih

12 - 1

9 Kepedulian

terhadap sesama

2,3 dan

14

- 3

10 Merasa dekat

dengan Tuhan

15 dan 16 - 2

TOTAL 16

Page 87: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

73

73

H. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menentukan data

yang diperoleh pada penelitian normal atau tidak. Pengujian

normalitas data maisng-masing sampel diuji melalui hipotesis

berikut:

H0: data pada sampel tersebut berdistribusi normal

H1: data pada sampel tersebut tidak berdistribusi normal

Perhitungan dilakukan dengan bantuan program aplikasi

SPSS 22. Menurut ketentuan yang ada pada program tersebut

maka kriteria dari normalitas data adalah “jika p-value (sig) >

0,05 maka H0 diterima”, yang berarti data pada sampel

tersebut berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dalam penelitian ini digunakan

dengan hipotesis sebagai berikut:

H0: varians data homogen

H1: varians data tidak homogen

Perhitungan dilakukan dengan bantuan program aplikasi

SPSS 22. Menurut ketentuan yang ada pada program tersebut

maka kriteria dari homogenitas data adalah “jika p-value (sig)

> 0,05 maka H0 diterima”, yang berarti data pada sampel

tersebut berasal dari populasi yang homogen.

Page 88: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

74

74

3. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

kesahihan suatu instrumen. Menurut Hadjar dalam Sujarweni

(2014: 79) Instrumen yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Validitas suatu instrumen menunjukan seberapa jauh ia dapat

mengukur apa yang hendak diukur.

Sugiyono (2012) menyatakan bahwa instrumen yang

valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal, namun

untuk instrumen pengukur sikap cukup memenuhi validitas

kontruksi (construct). Validitas konstruk disusun berdasarkan

teori yang relevan serta diuji validitasnya melalui profesional

judgement (konsultasi ahli). Konsultasi ahli dapat memberikan

penilaian apakah isi skala memang layak digunakan untuk

mengungkap atribut yang akan diukur. Instrumen yang

mengukur sikap hanya perlu melalui validitas konstruksi dan

tidak menggunakan validitas isi dan eksternal.

Dalam penelitian ini instrumen dianggap valid jika

rhitung > rtabel. Dengan n=30 dan taraf signifikan 5%, maka

rtabel yaitu 0,361. Uji validitas dalam penelitian itu

menggunakan bantuan perhitungan Microsoft Excel.

Page 89: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

75

75

4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa

suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Instrumen yang dapat dipercaya atau reliabel akan

menghasilkan data yang dipercaya juga.

Menurut Sujarweni (2014: 85) uji reliabilitas merupakan

ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam

menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk

pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun

dalam suatu bentuk kuesioner.Dalam penelitian ini, uji

reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik formula

Alpha Cronbach. Menurut Siregar (2013: 57) teknik atau rumus

ini digunakan untuk menentukan apakah suatu instrumen

penelitian reliabel atau tidak, bila jawaban yang diberikan

responden berbentuk skala seperti 1-3 dan 1-5, serta 1-7 atau

jawaban responden yang menginterpretasikan penilaian sikap.

Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika

memiliki nilai Cornbach‟s alpha > 0,60. Menurut Kriyantono

(2012: 143-144) dalam penelitian ini uji realibilitas dilakukan

dengan uji Alpha Cornbach. Rumus Alpha Cornbach sebagai

berikut:

Page 90: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

76

76

r11 = k ∑ b2

(k – 1) 1 - t2

Keterangan :

r11/ri : reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir pertanyaan atau

soal

∑ 2 : jumlah varians butir

2 : varians total

Tabel 3.6 Interpretasi Data Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Kriteria

>0,90 Sangat Reliabel

0,70-0,90 Reliabel

0,40-0,70 Cukup Reliabel

0,20-0,40 Kurang Reliabel

<0,20 Tidak Reliabel

Sumber: Sugiyono 2016

Page 91: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

77

77

5. Uji ANOVA

Uji ANOVA dalam penelitian ini bertujuan untuk

meneliti apakah ada perbedaan yang signifikan secara

statistic antara dua atau lebih kelompok variabel independen

pada variabel dependen. Uji hipotesis dalam penelitian ini

menggunakan uji ANOVA, karena dalam penelitian ini

datanya adalah data numerik dan berdistribusi normal. Uji

ini digunakan untuk meneliti uji beda pada kelompok

sampel. Kriteria pengambilan keputusannya jika nilai f

hitung lebih dari f tabel maka H1 diterima dan menolak H0,

atau jika nilai „p‟ lebih kecil dari 0,05 maka terdapat

perbedaan nilai dan signifikan.

Hitung jumlah kuadrat total dengan rumus:

Hitung jumlah kuadrat perlakuan dengan rumus:

Page 92: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

78

78

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Temuan Penelitian

Di dalam penelitian ini terdapat responden yang

berjumlah 30 orang, dimana jumlah tersebut adalah jumlah

seluruh binaan yang ada di lembaga Madani “Mental Health

Care”. Komposisi responden 100% berjenis kelamin laki-laki

dan beragama Islam. Sebanyak 30 binaan sudah dalam masa

akhir pembinaan yang kemudian akan masuk kedalam proses

program daycare. Program daycare sendiri merupakan

program lanjutan yang binaan lewati setelah melalui proses

pembinaan di lembaga. Binaan dapat kembali ke tempat

tinggalnya dan nanti dijadwalkan akan ada kunjungan rutin

ke lembaga atau pihak lembaga akan ada yang datang ke

tempat tinggal binaan dalam rangka evaluasi.

Dari 30 binaan terbagi dalam tiga kategori tingkat

pendidikan yaitu jenjang Sekolah menengah Pertama (SMP),

Sekolah Menengah Atas(SMA) dan jenjang Starta 1 (S1).

Hal tersebut menjadi dasar dalam penentuan pembeda hasil

pengaruh intervensi mikro dalam Islam yang dijalankan

lembaga terhadap spiritualitas klien di lembaga tersebut.

Page 93: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

79

79

Persebaran tempat tinggal binaan Madani “Mental

Health Care” berada di Jakarta dan sekitarnya maupun di

luar kota. Informasi yang binaan dapatkan tentang lembaga

tersebut biasanya dari internet maupun dari informasi

perorangan. Terkait biaya yang harus dikeluarkan oleh

binaan jika ingin mengikuti rehabilitasi atau mereka sebut

pembinaan dapat dibayarkan melalui biaya sendiri maupun

dengan subsidi silang yang diadakan oleh lembaga tersebut.

Total biaya mencakup biaya pengobatan di awal untuk proses

detoksifikasi dan biaya selama melaksanakan rehabilitasi

atau pembinaan di Madani “Mental Health Care”.

Memasuki tahap proses penyebaran kuesioner yang

peneliti laksanakan di Madani “Mental Helath Care”, peneliti

datang menemui kepala bagian pelayanan dan program

kemudian meminta izin untuk melakukan penyebaran

kuesioner. Peneliti akan membantu tiap responden untuk

mengisi pernyataan yang ada di kuesioner tersebut dan satu

persatu pernyataan dalam kuesioner peneliti ajukan kepada

responden. Secara perlahan masing-masing responden akan

menjawab pernyataan tersebut sesuai dengan pilihannya di

kolom jawaban yang telah disediakan.

Page 94: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

80

80

B. Hasil Analisis Data dan Pembahasan

1.Rekapitulasi Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Validitas Variabel

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel Y

NO Pernyataan r

Hitung

r

Tabel

Hasil

Instrumen

1 Saya

merasakan

kehadiran

Tuhan.

0,581 0,361 Valid

2 Saya

merasakan

hubungan

yang baik

dengan

sesama

makhluk

hidup.

0,446 0,361 Valid

3 Selama

melaksanakan

ibadah, saya

merasakan

ketenangan.

0,496 0,361 Valid

Page 95: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

81

81

Tabel 4.1 : Lanjutan

NO Pernyataan r

Hitung

r

Tabel

Hasil

Instrumen

4 Saya menemukan

kekuatan dari agama

yang saya percaya.

0,611 0,361 Valid

5 Saya merasakan

kenyamanan dalam

agama yang saya

yakini.

0,480 0,361 Valid

6 Saya merasakan

kedamaian dalam

kehidupan.

0,411 0,361 Valid

7 Saya selalu berdoa

kepada Tuhan setiap

melakukan kegiatan

sehari-hari.

0,676 0,361 Valid

8 Saya merasakan

bimbingan Tuhan

dalam kegiatan

sehari-hari.

0,608 0,361 Valid

Page 96: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

82

82

Tabel 4.1 : Lanjutan

NO Pernyataan r

Hitung

r

Tabel

Hasil

Instrumen

9 Saya merasakan

berkah dan kasih

sayang Tuhan

kepada saya.

0,529 0,361 Valid

10 Saya merasakan

kebesaran Tuhan

melalui keindahan

Ciptaan-Nya.

0,455 0,361 Valid

11 Saya merasakan

kasih sayang Tuhan

melalui kehadiran

orang lain.

0,590 0,361 Valid

12 Saya bersyukur

dengan nikmat yang

Tuhan berikan.

0,391 0,361 Valid

13 Saya peduli dengan

orang lain tanpa

mengharapkan

imbalan.

0,460 0,361 Valid

Page 97: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

83

83

Tabel 4.1 : Lanjutan

NO Pernyataan r

Hitung

r

Tabel

Hasil

Instrumen

14 Saya merima apa

adanya orang lain

walaupun orang

tersebut telah

melakukan suatu

kesalahan.

0,370 0,361 Valid

15 Saya ingin selalu

dekat dengan

Tuhan dalam

kondisi apapun.

0,361 0,361 Valid

Berdasarkan tabel di atas, menunjukan bahwa

dari 15 pernyataan yang ada, nilai koefisien korelasi

untuk uji validitas instrumen variabel spiritual klien (Y),

nilai yang didapatkan rata-rata lebih besar dari „r‟ tabel

dan seluruh pernyataan instrumen bernilai valid.

Page 98: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

84

84

b. Uji Reliabilitas

Dalam peneltian ini, uji reliabilitas menggunakan

teknik formula Alpha Cronbach yang dihitung

menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics

Base 22.0. Nilai koefisien reliabilitas Variabel penelitian

ini sebagai berikut :

Tabel 4.2 Koefisien Reliabilitas

NO Variabel Koefisien

Reliabilitas

(Alpha

Cronbach)

1 Spiritualitas Klien (Y) 0,785

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Y:

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,785 15

Sumber: Data olahan SPSS 22

Page 99: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

85

85

Tabel 4.4 Interpretasi Data Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Kriteria

>0,90 Sangat Reliabel

0,70-0,90 Reliabel

0,40-0,70 Cukup Reliabel

0,20-0,40 Kurang Reliabel

<0,20 Tidak Reliabel

Sumber: Sugiyono 2016

Berdasarkan tabel intepretasi data reliabilitas di

atas, nilai koefisien reliabilitas variabel spiritualitas

klien (Y) dengan jumlah 0,785 berada pada kategori

„reliabel‟. Dikarenakan jumlah nilai koefisien reliabilitas

dari kedua variabel lebih besar dari <0,5 sebagai taraf

signifikansi atau standar errornya, maka dapat dikatakan

bahwa data tersebut reliabel. Sehingga dapat dikatakan

data tersebut baik dan dapat dipercaya jika digunakan

sebagai alat pengumpul data.

Page 100: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

86

86

2. Analisis Data Penelitian

a. Uji Normalitas Data

Setelah dilakukan perhitungan data

menggunakan software Statistik SPSS 22, maka

diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Pendidikan

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk

Statis

tic Df Sig.

Statist

ic df Sig.

Respon

Spiritual

SMP ,178 7 ,200* ,940 7 ,636

SMA ,223 11 ,131 ,901 11 ,188

S1 ,140 12 ,200* ,948 12 ,613

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 101: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

87

87

Berdasarkan tabel uji normalitas di atas, p

bernilai > 0,05 untuk semua grup yang berarti

menunjukan bahwa data berdistribusi normal. Karena

dalam uji Shapiro wilk, data dikatakan berdistribusi

normal jika p>0,05.

b. Uji Homogenitas

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas

Berdasarkan tabel uji homogenitas di atas, perhatikan

hasil Levene, didapat nilai p = 0,408 (p > 0,05) artinya

varian data normal. Maka syarat uji anova telah terpenuhi.

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Respon

Spiritua

l

Based on Mean ,928 2 27 ,408

Page 102: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

88

88

c. Statistik Deskriptif

Tabel 4.7 Hasil Analisis Deskriptif

Descriptives

ResponSpiritual

N Mean

Std.

Deviat

ion

Std.

Error

95% Confidence

Interval for

Mean

Minim

um

Maxi

mum

Lower

Bound

Upper

Bound

SMP 7 41,142

9

4,670

07

1,765

12

36,823

8

45,461

9

36,00 49,00

SMA 11 47,545

5

4,698

16

1,416

55

44,389

2

50,701

7

40,00 53,00

S1 12 49,916

7

3,369

88

,9728

0

47,775

5

52,057

8

45,00 55,00

Total 30 47,000

0

5,323

99

,9720

2

45,012

0

48,988

0

36,00 55,00

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai maksimal

jawaban responden untuk pernyataan di variabel Y untuk

jenjang SMP adalah 49,00 dan untuk nilai terendahnya sebesar

Page 103: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

89

89

36,00. Berdasarkan klasifikasi penilaian jawaban responden,

nilai tertinggi adalah 60,00 untuk seluruh jawaban pernyataan

kuesioner yang berjumlah 15 di kelompok „sering dalam sehari‟

dengan scoring angka „4‟. Untuk kelompok jawaban pernyataan

„setiap hari‟ nilai tertinggi adalah 45,00 untuk seluruh jawaban

pernyataan kuesioner, dengan scoring angka „3‟. Selanjutnya

unutk kelompok jawaban responden „jarang‟ nilai tertinggi

adalah 30,00 untuk seluruh jawaban pernyataan kuesioner,

dengan scoring angka „2‟. Sedangkan untuk nilai terendah

adalah 15,00 untuk seluruh jawaban pernyataan kuesioner di

kelompok „tidak pernah‟ dengan scoring angka „1‟. Jika rata-

rata nilai di jenjang SMP sebesar 41,14 berarti dengan hasil

nilai tersebut, berada diantara kelompok scoring „setiap hari‟

yang mendapatkan nilai tertinggi di angka 45,00. Dapat

dikatakan bahwa aspek spiritualitas klien dirasakan setiap

harinya.

Selanjutnya untuk jenjang SMA, dari tabel di atas dapat

dilihat bahwa nilai maksimal jawaban responden untuk

pernyataan di variabel Y adalah 53,00 dan untuk nilai

terendahnya sebesar 40,00. Berdasarkan klasifikasi penilaian

jawaban responden, nilai tertinggi adalah 60,00 untuk seluruh

jawaban pernyataan kuesioner yang berjumlah 15 di kelompok

„sering dalam sehari‟ dengan scoring angka „4‟. Untuk

kelompok jawaban pernyataan „setiap hari‟ nilai tertinggi adalah

45,00 untuk seluruh jawaban pernyataan kuesioner, dengan

scoring angka „3‟. Selanjutnya untuk kelompok jawaban

Page 104: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

90

90

responden „jarang‟ nilai tertinggi adalah 30,00 untuk seluruh

jawaban pernyataan kuesioner, dengan scoring angka „2‟.

Sedangkan untuk nilai terendah adalah 15,00 untuk seluruh

jawaban pernyataan kuesioner di kelompok „tidak pernah‟

dengan scoring angka „1‟. Jika rata-rata nilai di jenjang SMA

sebesar 47,54 berarti dengan hasil nilai tersebut, berada

diantara kelompok scoring „sering dalam sehari‟ yang

mendapatkan nilai tertinggi di angka 60,00. Dapat dikatakan

bahwa aspek spiritualitas klien dirasakan sering setiap harinya.

Kemudian untuk jenjang S1, dari tabel di atas dapat

dilihat bahwa nilai maksimal jawaban responden untuk

pernyataan di variabel Y adalah 55,00 dan untuk nilai

terendahnya sebesar 45,00. Berdasarkan klasifikasi penilaian

jawaban responden, nilai tertinggi adalah 60,00 untuk seluruh

jawaban pernyataan kuesioner yang berjumlah 15 di kelompok

„sering dalam sehari‟ dengan scoring angka „4‟. Untuk

kelompok jawaban pernyataan „setiap hari‟ nilai tertinggi adalah

45,00 untuk seluruh jawaban pernyataan kuesioner, dengan

scoring angka „3‟. Selanjutnya unutk kelompok jawaban

responden „jarang‟ nilai tertinggi adalah 30,00 untuk seluruh

jawaban pernyataan kuesioner, dengan scoring angka „2‟.

Sedangkan untuk nilai terendah adalah 15,00 untuk seluruh

jawaban pernyataan kuesioner di kelompok „tidak pernah‟

dengan scoring angka „1‟. Jika rata-rata nilai di jenjang SMA

sebesar 49,91 berarti dengan hasil nilai tersebut, berada

diantara kelompok scoring „sering dalam sehari‟ yang

Page 105: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

91

91

mendapatkan nilai tertinggi di angka 60,00. Dapat dikatakan

bahwa aspek spiritualitas klien dirasakan sering setiap harinya.

Nilai rata-rata di jenjang S1 lebih tinggi dibandingkan

nilai respon kuesioner spiritualitas di jenjang SMA dan SMP,

berarti dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan respon

spiritualitas pada klien berdasarkan tingkat pendidikannya,

dalam hal ini tingkat pendidikan akhir S1 paling tinggi

responnya.

d. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji

ANOVA, karena dalam penelitian ini datanya adalah data

numeric dan berdistribusi normal. Uji ini digunakan untuk

meneliti uji beda pada kelompok sampel. Kriteria

pengambilan keputusannya jika nilai f hitung lebih dari f

tabel maka H1 diterima dan menolak H0, atau jika nilai „p‟

lebih kecil dari 0,05 maka terdapat perbedaan nilai dan

signifikan. Uji ANOVA dalam penelitian ini bertujuan

untuk meneliti perbedaan pengaruh intervensi mikro dalam

Islam terhadap spiritualitas klien penyalahgunaan narkoba

di Madani “Mental Health Care” berdasarkan tingkat

pendidikan klien. Berikut hasil pengujiannya:

Page 106: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

92

92

Tabel 4.8 Hasil Uji ANOVA

ANOVA

ResponSpiritual

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Between

Groups

345,499 2 172,749 9,789 ,001

Within

Groups

476,501 27 17,648

Total 822,000 29

Dari tabel diatas didapati bahwa p = 0,001 (p <

0,05) artinya terdapat perbedaan nilai Respon

Spiritualitas berdasarkan tingkat pendidikan. Kemudian

nilai f hitung didapat sebesar 9,782. F tabel dengan taraf

signifikansi 0,05 dan jumlah n=30, k=2, maka f tabelnya

adalah 3,32. Jika f hitung > f tabel maka H1 diterima

dan H0 ditolak.

Page 107: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

93

93

Tabel 4.9 Hasil Analisis Multiple Comparisons

Multiple Comparisons

Dependent Variable: ResponSpiritual

LSD

(I)

pendidik

an

(J)

pendidik

an

Mean

Differen

ce (I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

SMP SMA -

6,40260*

2,031

15

,004 -

10,5702

-2,2350

S1 -

8,77381*

1,997

96

,000 -

12,8733

-4,6743

SMA SMP 6,40260* 2,031

15

,004 2,2350 10,5702

S1 -2,37121 1,753

59

,188 -5,9693 1,2268

S1 SMP 8,77381* 1,997

96

,000 4,6743 12,8733

SMA 2,37121 1,753

59

,188 -1,2268 5,9693

Page 108: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

94

94

Berdasarkan tabel diatas, perhatikan nilai Sig.,

dikatakan terdapat perbedaan antar tingkat pendidikan

jika didapatkan nilai Signifikan < 0,05.

Page 109: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

95

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai dengan tujuan

dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh

intervensi mikro dalam Islam terhadap spiritualitas klien

penyalahgunaan narkoba di Madani “Mental Health Care”,

didapatkan hasil nilai koefisien reliabilitas variabel spiritualitas

klien (Y) dengan jumlah 0,785 berada pada kategori „reliabel‟.

Dikarenakan jumlah nilai koefisien reliabilitas dari kedua

variabel lebih besar dari <0,5 sebagai taraf signifikansi atau

standar errornya, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut

reliabel. Kemudian untuk melihat perbedaan respon spiritualitas

klien, dari hasil uji ANOVA didapati bahwa p = 0,001 (p <

0,05) artinya terdapat perbedaan nilai Respon Spiritualitas

berdasarkan tingkat pendidikan dan signifikan. F hitung dalam

penelitian ini adalah 9,782. F tabel dengan taraf signifikansi

0,05 dan jumlah n=30, k=2, maka f tabelnya adalah 3,32. Jika f

hitung > f tabel maka H1 diterima dan H0 ditolak.

Selanjutnya, nilai rata-rata di jenjang S1 lebih tinggi

dibandingkan nilai respon kuesioner spiritualitas di jenjang

SMA dan SMP. Untuk jenjang SMP nilai rata-ratanya sebesar

41.14, jenjang SMA mendapt nilai rata-rata sebesar 47.54, dan

jenjang S1 mendaptkan nilai rata-rata 49,91. Berarti dapat

dikatakan bahwa terdapat perbedaan respon spiritualitas pada

klien berdasarkan tingkat pendidikannya, juga semakin tinggi

Page 110: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

96

96

tingkat pendidikan klien, maka semakin tinggi pula respon

spiritualitasnya, dalam hal ini tingkat pendidikan akhir S1

paling tinggi responnya.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian ini mulai dari awal hingga

ke proses akhir, penulis menyadari masih terdapat banyak

kekurangan. Untuk ini beberapa saran yang ingin penulis

sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Aspek spiritualitas perlu diikutsertakan dalam setiap

pendakatan yang diberikan untuk klien. Agar tercipta hasil

yang harmonis dari kolabrasi berbagai aspek.

2. Untuk penelitian selanjutnya, bisa mencoba untuk

menggunakan jumlah responden yang lebih banyak lagi.

Jumlah responden dalam penelitian ini hanya 30 karena

keterbatasan daya tampung di lembaga tersebut. Jika

menggunakan jumlah responden yang lebih banyak mungkin

akan mendapatkan hasil yang lebih beragam.

3. Untuk Madani “Mental Health Care” semoga dapat

memperluas jumlah jangkauan layanan untuk binaan agar

bisa lebih banyak lagi mereka yang diberikan rehabilitasi

atau binaan. Karena lembaga ini temasuk yang menjadi

favorit untuk banyak calon binaan degan programnya yang

dirasa efektif dan kualitas pelayanannya yang baik.

Page 111: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

97

97

DAFTAR PUSTAKA

A. Sumber Buku

Adz-dzaky, Hamdani Bakran. 2013. Konseling dan

Psikoterapi Islam. Yogyakarta: Al-Manar.

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and

statistical manual of mental disorders (5th ed.).

Arlington, VA: American Psychiatric Publishing.

Ariefuzzaman, Siti Napsiyah dan Lisma Diawati Fuaida.

2011. Belajar Teori Pekerjaan Sosial. Jakarta:

Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah.

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budihardo, Teguh. Panduan Lengkap Penulisan Karya

Ilmiah. Skripsi, Tesis dan Disertasi. Yogyajarta:

Venus.

Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi perkembangan Remaja.

Bogor: Ghalia Indonesia.

Ghafur, Waryono Abdul, dkk. 2012. Interkoneksi Islam dan

Kesejahteraan Sosial: Teori, Pendekatan dan Studi

Kasus. Yogyakarta: Samudra Biru dan Program Studi

kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Hadiman, H. 2005. Pengawasan Serta Peran Aktif

Orangtua dan Aparat dalam Penanggulangan dan

Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: Badan Kerjasama

Sosial Usaha Pembinaan Warga Tama.

Hamid, A.Y. 1999. Aspek Spiritual dalam Keperawatan.

Jakarta: Widya Medika.

Page 112: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

98

98

Hamid, A.Y. 2009. Bunga Rampai Asuhan Keperawatan

Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Hawari, D. 2015. Ilmu Kedokteran Jiwa dan Ilmu

Kesehatan Jiwa Perspektif Al-Qur’an dan Sunnah.

Jakarta: FKUI.

Ismalil, Asep Usman. 2012. Al-Qurán dan Kesejahteraan

Sosial. Tangerang: Lentera Hati.

Kriyantoro, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset

Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Mangku, Made Pastika, dkk. 2011. Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja.

Jakarta:Badan Narkotika Nasional Republik

Indonesia.

Materi Perkuliahan Sistem Usaha Kesejahteraan Sosial UIN

Jakarta. 2015

Materi Perkuliahan Sistem Usaha dan Kesejahteraan Sosial

Islam UIN Jakarta. 2016.

MZ. Mandary, MZ. 2007. Mukjizat Taubat. Yogyakarta:

DIVA Press

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia

Indonesia.

Payne, Malcolm. 2016. Teori Pekerjaan Sosial Modern

Edisi 4. Yogyakarta: Samudra Biru.

Raharjo, Santoso. 2014. Assessment dan Wawancara dalam

Praktik Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial.

Bandung: UNPAD Press.

Sasangka, Hari. 2013. Narkotika Psikotropika dalam Hukum

Pidana. Bandung: Mandar Maju.

Page 113: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

99

99

Sayyid, Sabiq. 2010. Fiqih Sunnah Jilid 1. Jakarta: Pena

Pundi Aksara.

Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sunarno. 2007. Narkoba, Bahaya dan Upaya

Pencegahannya. Semarang: Bengawan Ilmu.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian

(Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami).

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualtitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Sunyoto, Danang. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran

dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Buku Seru.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan

Bahasa. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jilid

III. Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Penyusun. 2015. Panduan Rehabilitasi Gangguan

Mental dan Perilaku Akibat MIRAS dan Narkoba, &

Penderita Skizofrenia. Jakarta: Mental Helath Center

Hawari dan Associates.

Waryono. 2015. Dahsyatnya Narkoba Merusak Generasi

Muda. Risalah. Edisi 51.

Wulan, Kencana. 2011. Pengantar Etika Keperawatan.

Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Page 114: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

100

100

B. Sumber Skripsi

Anika N. 2016. Pekerjaan Sosial dalam Perspektif Al-

Qur’an (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi. Tidak

Diterbitkan. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Annisa T. 2017. Pengaruh Pembimbingan Agama dalam

Pembinaan Mental Bagi Residen Korban

Penyalahgunaan NAPZA di Panti Sosial Pamardi

Putra (PSPP) Galih Pakuan Bogor. Skripsi. Tidak

Diterbitkan. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi. UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.

Melva S. 2014. Dampak Penyuluhan Agama Islam dengan

Pendekatan Berbasis Kelompok terhadap Residen

dalam Pemulihan Ketergantungan Narkoba di Balai

Besar Rehabilitasi BNN Lido Bogor, Jawa Barat.

Skripsi. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi. UIN Syarif Hidayatullah: Jakarta.

C. Sumber Jurnal

Al-Krenawi, Alean., and John R. Graham. (2008).

Culturally Sensitive Social Work Practice with Arab

Clients in Mental Health Settings. Journal of Social

Work, 1-18.

Al-Krenawi, Alean. Islamic theology and prayer Relevance

for social work practice. Journal of Social Work,

43(3): 289–304.

Crabtree, Sara Ashencaen. (2009). The Islamic perspective

in social work education and practice: A personal and

professional journey. Journal of Practice Teaching &

Learning, 8(3), 65-78.

Page 115: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

101

101

E, Ronald. (2011). Islamic spirituality vis-à-vis Asia Pacific

Muslim populations: A resource for Western social

work practice. Journal of Social Work, 55 (1), 109-

124.

Helwan, Ibrahim A Ragab. (2016). The Islamic perspective

on social work: A conceptual framework. Journal of

Social Work, Vol. 59(3) 325 –342.

Lendriyono, Fauzik. (2017). Strategi Penguatan Organisasi

Pelayanan Sosial Berbasis Keagamaan. Jurnal Sosial

dan Politik, Vol 3, No.2, 66-80.

Lessy, Zulkipli. (2015). ISLAM DAN PEKERJAAN

SOSIAL. Sosiologi Reflektif, Volume 9, N0. 2, 229-

246.

Pathan, Sadique. (2016). Islamic spirituality and social work

interventions: The person-inrelation approach.

Journal of Social Work, Vol. 59(3) 406 –418.

Rosalind, Warden., and Jonathan Scourfield. (2016).Islamic

Social Work in the UK: The Service User Experience.

Journal of Social Work, Volume 47, Issue 3, 737–

754.

Underwood, L. G., & Teresi, J. A. (2002). The daily

spiritual experience scale: development, theoretical

description, reliability, exploratory factor analysis,

and preliminary construct validity using health-

related data. Annals of behavioral medicine : A

publication of the Society of Behavioral Medicine,

24(1), 22–33.

Underwood, L. G. (2011). The daily spiritual experience

scale: Overview and results. Religions, 2(1), 29–50.

Page 116: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

102

102

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 117: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

103

103

Lampiran 1. Surat Pengajuan Sidang Proposal Skripsi

Page 118: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

104

104

Lampiran 2. Cover Judul Proposal Skripsi di Acc

Page 119: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

105

105

Lampiran 3. Surat Tugas Bimbingan Skripsi oleh Dosen

Pembimbing

Page 120: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

106

106

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Skripsi

Page 121: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

107

107

Lampiran 5. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

Puji syukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas

limpahan karunia, kesejahteraan dan pengetahuan sehingga peneliti

dapat melaksanakan tugas-tugas dengan baik. Semoga keselamatan,

rahmat dan berkah dari Allah selalu dicurahkan kepada kita semua.

Dalam rangka pelaksanaan tugas akhir, peneliti berkeinginan

untuk melakukan penelitian di Madani “Mental Health Care”. Untuk

medukung data penelitian dalam tugas akhir tersebut, peneliti

mengharapkan kesediaanya dalam mengisi kuesioner ini.

Terima kasih atas partisipasinya.

Data Pribadi :

1. Nama : ……………………………………………….

2. Usia : ……………………………………………….

Isilah pernyataan di bawah ini dengan memberikan ceklis (√) atau

silang (X) pada kolom yang tertera di samping kanan dengan sejujur-

jujurnya

Page 122: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

108

108

Variabel Y. Spiritualitas

NO Pernyataan Tidak

Pernah

Jarang Setiap

hari

Sering

dalam

sehari

1 Saya merasakan

adanya Tuhan

2 Saya merasakan

hubungan yang baik

dengan sesama

makhluk hidup

3 Selama melaksanakan

ibadah, saya

merasakan

ketenangan

4 Saya menemukan

kekuatan untuk diri

saya dari agama yang

saya yakini

5 Saya merasakan

kenyamanan dalam

agama yang saya

yakini

Page 123: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

109

109

NO Pernyataan Tidak

Pernah

Jarang Setiap

hari

Sering

dalam

sehari

6 Saya merasakan

kedamaian dalam

kehidupan

7 saya selalu berdoa

kepada Tuhan setiap

melakukan kegiatan

sehari-hari

8 Saya merasakan

bimbingan Tuhan

dalam kegiatan sehari

hari

9 Saya merasakan

berkah dan kasih

sayang Tuhan kepada

saya

10 Saya merasakan

kebesaran Tuhan

melalui keindahan

ciptaan-Nya

Page 124: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

110

110

NO Pernyataan Tidak

Pernah

Jarang Setiap

hari

Sering

dalam

sehari

11 Saya merasakan

kasih sayang

Tuhan melalui

kehadiran orang

lain

12 Saya bersyukur

dengan nikmat

yang Tuhan

berikan

13 Saya peduli

dengan orang lain

tanpa

mengharapkan

imbalan

14 Saya menerima

apa adanya orang

lain walaupun

orang tersebut

telah melakukan

suatu kesalahan

Page 125: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

111

111

15 Saya ingin selalu

dekat dengan

Tuhan dalam

kondisi apapun

16 Saya selalu

merasakan

kedekatan dengan

Tuhan

BUTIR PERTANYAAN

Page 126: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

112

112

N B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 Total B16

SMP

1 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 2 4 2 2 3 45 3

2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 4 3 2 2 3 3 38 3

3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 36 2

4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 37 2

5 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42 3

6 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 41 3

7 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 49 3

SMA

8 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 48 4

9 4 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 4 3 43 3

10 3 4 4 3 3 2 2 3 4 2 4 4 3 2 2 45 4

11 2 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 41 3

12 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 40 3

13 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 52 4

14 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 53 4

15 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 52 3

16 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 51 3

17 3 4 4 2 3 2 2 3 4 4 4 4 2 3 3 47 3

18 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 51 4

S1

19 4 3 4 2 2 4 3 3 2 3 2 4 3 2 4 45 3

20 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 47 4

21 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 45 3

22 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 49 4

23 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 47 4

24 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 50 4

25 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 51 4

26 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 55 4

27 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 51 4

28 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 52 3

29 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 54 4

30 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 53 4

Page 127: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

113

113

Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas

Tests of Normality

Pendidikan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

ResponSpiritual SMP ,178 7 ,200* ,940 7 ,636

SMA ,223 11 ,131 ,901 11 ,188

S1 ,140 12 ,200* ,948 12 ,613

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

ResponSpiritual Based on Mean ,928 2 27 ,408

Page 128: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

114

114

Lampiran 8. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Descriptives

ResponSpiritual

N Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

SMP 7 41,1429 4,67007 1,76512 36,8238 45,4619 36,00 49,00

SMA 11 47,5455 4,69816 1,41655 44,3892 50,7017 40,00 53,00

S1 12 49,9167 3,36988 ,97280 47,7755 52,0578 45,00 55,00

Total 30 47,0000 5,32399 ,97202 45,0120 48,9880 36,00 55,00

Page 129: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

115

115

Lampiran 9. Hasil Uji ANOVA dan Multiple Comparisons

ANOVA

ResponSpiritual

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 345,499 2 172,749 9,789 ,001

Within Groups 476,501 27 17,648

Total 822,000 29

Page 130: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

116

116

Multiple Comparisons

Dependent Variable: ResponSpiritual

LSD

(I)

pendidikan

(J)

pendidikan

Mean

Difference

(I-J)

Std.

Error Sig.

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

SMP SMA -6,40260* 2,03115 ,004 -10,5702 -2,2350

S1 -8,77381* 1,99796 ,000 -12,8733 -4,6743

SMA SMP 6,40260* 2,03115 ,004 2,2350 10,5702

S1 -2,37121 1,75359 ,188 -5,9693 1,2268

S1 SMP 8,77381* 1,99796 ,000 4,6743 12,8733

SMA 2,37121 1,75359 ,188 -1,2268 5,9693

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Lampiran 10. Dokumentasi Seputar Lembaga

Page 131: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

117

117

Potret Kegiatan-Kegiatan Para Santri Selama di Madani “Mental Health Care”

Penjelasan Metode BPSS

Page 132: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

118

118

Bagian Depan Pelayanan Ruang Stabilisasi

Ruang Stabilisasi Para Santri

Page 133: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

119

119

Kamar Stabilisasi Santri

Kamar Tidur Santri (Ruang Rehabilitasi)

Page 134: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

120

120

Graha Madani (tempat tinggal para santri)

Rumah Kesadaran di Madani “Mental Health Care”

Page 135: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

121

121

Materi Baca Tulis Alquran

Hasil Karya Para Santri

Page 136: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

122

122

Buku Panduan Rehabilitasi Madani “Mental Health Care”

Page 137: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

123

123

Sertifikat dari Kementrian Sosial RI untuk Madani “Mental Health Care”

Page 138: PENGARUH INTERVENSI MIKRO DALAM ISLAM TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · yang luar biasa dalam perkembangan kehidupan masyarakat di Indonesia. Beberapa

124

124