penerapan metode tps ( think pair ) terhadap hasil …
TRANSCRIPT
1
PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR SHARE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 1 EREMERASA KABUPATEN BANTAENG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
SUDIRMAN B 105 192 249 14
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
1441 H / 2019 M
ii
PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR SHARE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 1 EREMERASA KABUPATEN BANTAENG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar
SUDIRMAN B 105 192 249 14
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
1441 H / 2019 M
iii
iv
v
vi
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sudirman B
NIM : 10519224914
Jurusan : Pendidika Agama Islam
Fakultas : Agama Islam
Dengan ini menyatakan hal sebagai berikut:
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai menyusun skripsi
ini, saya menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh
siapapun)
2. Saya tidak melakukan penjiblakan (plagiat) dalam menyusun skripsi
3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2 dan 3
saya bersedia menerima sanksi dengan aturan yang berlaku.
Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Makassar,16 Muharram 1440 H 16 September 2019 M
Yang membuat pernyataan
Sudirman.B NIM: 10519224914
vii
ABSTRAK
Sudirman B. 105 192 249 14. 2019. Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng. Dibimbing oleh Sumiati dan Mahlani Sabae.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen peneltian yang digunakan yaitu pedoman observasi, instrumen tes dan catatan dokumentasi Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi dan dokumnetasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, paparan data, dan penyimpulan data.
Penggunaan Metode Think Pair Share setelah diterapkan di kelas VII oleh peneliti dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga efektivitas pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meningkat, berdasarkan nilai rata-rata tes siswa sebelum menggunakan metode Think Pair Share adalah 53,34 dengan jumlah siswa tuntas 10 dan siswa tidak tuntas 16. Adapun nilai rata-rata siswa setelah menggunakan Metode Think pair share pada siklus I yaitu 62,69 dengan jumlah siswa tuntas 13 dan siswa tidak tuntas 13, pada siklus II nilai rata-rata siswa yaitu 76,54 dengan jumlah siswa tuntas 20 dan siswa tidak tuntas 6 . Peningkatan efektivitas pembelajaran dilatar belakangi oleh 3 faktor yaitu yang pertama keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran dan faktor yang kedua adalah keterlibatan langsung ketika proses pembelajaran dengan Metode Think Pair Share serta faktor yang ketiga adalah daya tangkap dalam menerima materi pembelajaran.
Kata Kunci: Think Pair Share, dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
viii
KATA PENGANTAR
حيم حمن الر بسم الله الر
لام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى اله لاة والس ا الحمد لله رب العالمين والص وصحبه أجمعين أم
بعد
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah Swt,
karena atas segala limpahan rahmat, taufiq dan pentunjuk-Nya sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya, meskipun dalam
bentuk yang sangat sederhana dan masih terdapat kekurangan yang
tentunya masih memerlukan berbagai perbaikan.
Selanjutnya shalawat dan taslim peneliti haturkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad Saw dan segenap keluarganya, para
sahabat, tabi-tabi'in sampai kepada orang-orang yang mukmin yang telah
memperjuangkan Islam sampai saat ini dan bahkan sampai akhir zaman.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian
penelitian ini tentunya tidak dapat selesai tanpa adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Olehnya itu maka patutlah kiranya peneliti
menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya kepada yang terhormat :
1. Untuk kedua orang tua penulis,ayahanda tercinta H.burhan dan ibunda
tersayang Sitti Aminah yang telah mengantarkan penulis hingga
seperti sekarang dengan penuh kasih sayang, doa, kesabaran, dan
keikhlasan dan perjuangan hidup demi kelangsungan pendidikan
ix
putra-putrinya, ucapan Terima kasih juga kepada Saudara/i kandungku
yakni Rostina dan Safaruddin, dan ucapan Terima kasih juga saya
ucapkan untuk Istrku tercinta yaitu Nirwahida Wahid Amd., Keb.dan
juga anakku tersayang Nur Hafizah Salsabila Almahyra SB yang telah
memberikan saya semangat dan dukungan selama ini, terimakasih
untuk semuanya.
2. Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE.,MM, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar, yang telah membina dan
mengembangkan fakultas tersebut tempat peneliti menimba ilmu
pengetahuan.
4. Dr. Amirah Mawardi, S.Ag., M.Si dan Nurhidayah Mukhtar, S.Pd.I.,
M.Pd.I selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan
Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Makassar.
5. Dr. Hj Sumiati, S. Ag., MA dan Drs. Mahlani Sabae, S.Th, I., MA.
selaku pembimbing I dan Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas
meluangkan waktunya memberikan bimbingan dalam pengarahan
sehingga penelitian ini dapat dirampungkan sejak dari awal hingga
selesai.
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Asisten Dosen yang telah banyak
memberikan atau mentransfer ilmu pengetahuan kepada peneliti.
x
7. Kepada pihak Sekolah Smp Negeri 1 Eremerasa Kab. Bantaeng
sebagai obyek penelitian peneliti.
8. Untuk KK ilham, Hidayat Rahim, Khayyirah, Rostina, Patta Mirna,
Asmaul Husna, Ayu Khaerunnisa, Putri Pratiwi Indraswari, Andi Edi,
Saharuddin, Ahmad, Ikram, beserta keluarga dan teman-teman
seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga rasa
kekeluargaan dan pertemanan kita abadi selamanya. Terima kasih
atas doa dan dukungan yang diberikan untuk peneliti.
Akhirnya peneliti berharap semoga apa yang telah diberikan
mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca pada
umumnya dan bagi keluarga besar Pendidikan Agama Islam Pada
Khususnya.
.
16 September 2019 M Makassar,
16 Muharram 1440 H
Peneliti
SUDIRMAN B NIM. 105 192 249 14
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................. iii
BERITA ACARA MUNAQASYAH ...................................................... iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................. vi
ABSTRAK .......................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .......................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Pemahaman .............................................................. 7
1.Pengertian Belajar PAI ............................................................ 7
2.Pengertian Hasil Belajar PAI ................................................... 8
3. Analisis Pembelajaran ............................................................ 9
4. Pembelajaran Think Pair Share .............................................. 12
5. Metode Pembelajaran Thing Pair Share ................................. 14
6. Konsep Pendidikan PAI .......................................................... 18
B. Kerangka Pikir ............................................................................ 23
xii
C. Hipotesis .................................................................................... 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 26
B. Lokasi dan Subjek Penelitian ..................................................... 26
C. Fokus Penelitian ........................................................................ 26
D. Prosedur Penelitian .................................................................... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 33
F. Teknik Analisis Data ................................................................... 34
G. Indikator Keberhasilan ............................................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... 36
1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Eremerasa............................. 36
2. Lokasi Sekolah SMP N 1 Eremerasa ..................................... 36
3. Visi dan Misi ........................................................................... 36
4. Kondisi Objek Sekolah ........................................................... 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 40
1. Gambaran Hasil Pembelajaran PAI Sebelum Menggunakan
Model / Pra Tindakan ................................................................ 42
2. Pembahasan Hasil Siklus I ..................................................... 43
3. Pembahasan Hasil Siklus II .................................................... 50
C. Gambaran Hasil Penerapan Metode Think Pair Share .............. 57
D. Latar Belakang Peningkatan Hasil Pembelajaran ..................... 58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 60
xiii
B. Saran ........................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 62
RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 64
LAMPIRAN ......................................................................................... 65
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel 2.1 Langkah-langkah Metode Pembelajaran Think Pair Share 15
Table 3.2 Kategorisasi Standar Berdasarkan Ketetapan Departemen
Pendidikan Nasional ........................................................................... 38
Table 4.1 Identitas Guru ................................................................... 41
Table 4.2 Rekapitulasi Peserta Didik Tahun 2019-2020 ................... 41
Tabel 4.3. Jadwal Pelajaran PAI Kelas VII ......................................... 42
Tabel 4.4 Identitas Staf ..................................................................... 42
Tabel 4.5. Fasilitas Sekolah ............................................................... 42
Tabel 4.6 Hasil Pra Siklus ................................................................. 45
Table 4.7 Hasil Belajar Siklus I ......................................................... 49
Table 4.8 Hasil Belajar Siklus II ........................................................ 57
Tabel 4.9 Hasil Penerapan Metode Think Pair Share ....................... 60
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pikir ..................................................... 27
Gambar 3.1 Siklus pelaksanaan PTK ................................................. 30
Gambar 4.1 Diagram hasil belajar siswa pra siklus I .......................... 51
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II ..................... 58
Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Keseluruhan ...................... 62
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam merupakan sesuatu yang mutlak ada dan
harus dipenuhi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pendidikan harus bertumpuh pada pemberdayaan semua komponen
masyarakat melalui peran pesertanya dalam mewujudkan tujuan pendidikan
yang dirumuskan secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam ketentuan umum menetapkan
bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara1.
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, bidang pendidikan
perlu dan harus mendapatka perhatian, penanganan, dan prioritas secara
bersungguh-sungguh baik oleh pemerintah, masyarakat.
Dan Hal ini sebagaimana firman Allah SWT.
Dalam Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 19 :
1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
1
2
Terjemahnya :
” Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” ( Depertemen Agama RI 2005:9 ).
Pada umumnya, dan para pengelola pendidikan pada khususnya.
Rendahnya kualitas SDM di Indonesia disebabkan rendahnya kesadaran
tantang pendidikan oleh karena itu, perlu adanya perhatian yang lebih serius
dalam meningkatkan kualitas pendididikan. Salah satu cara yang
dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesadaran tentang pendidik
an yaitu dengan melaksanakan program wajib belajar 9 tahun2.
mengemukakan bahwa gerakan wajib belajar 9 tahun pada dasarnya
mempunyai maksud meningkatkan kualitas bangsa. Melalui pelaksanaan
wajib belajar 9 tahun diharapkan setiap Warga Negara Indonesia memiliki
kemampuan dasar yang diperlukan dalam kehidupan bangsa yang lebih
tinggi.
Pendidikan Agama islam adalah salah satu bidang studi yang memiliki
tujuan membekali murid untuk mengembangkan penalarannya disamping
aspek nilai dan moral, banyak memuat materi social dan keagamaan yang
bersifat hafalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima murid
sebatas produk hafalan3.
Rendahnya hasil belajar yang dicapai pada pendidikan PAI (Pendidikan agama
islam) adalah akibat proses belajar dengan penyampaian materi PAI melalui
2 Ilyas, Pendidikan Wajib Belajar 9 tahun ( Jakrta: 2010 )
3 Lasmawan, Tujuan Pembelajaran PAI di sekolah 2010
3
pendekatan yang kurang tepat yakni ceramah sehingga, pendekatan tersebut tidak
memberikan kesempatan kepada murid melakukan kegiatan sendiri dan kerjasama
dengan teman mengamati dan memanipulasi objek yang dipelajari. Murid
hendaknya aktif berpartisipasi sedemikian sehingga melibatkan intelektual dan
emosional murid di dalam proses belajar. Seringnya rasa malu murid yang muncul
untuk melakukan komunikasi dengan guru, membuat kondisi kelas yang tidak aktif
sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar murid.
Berdasarkan hasil observasi dan informasi yang dilakukan oleh
penulis di SMP Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng diperoleh bahwa
kegiatan pembelajaran di kelas VII masih menggunakan metode
konvensional sehingga interaksi antara guru dan murid berkurang. Murid
hanya diarahkan pada kemampuan untuk menghafal tanpa dituntut untuk
memahaminya, tidak adanya media peraga atau contoh gambar yang
merupakan sarana pengetahuan nyata bagi murid, dan kurangnya motivasi
murid dalam mempelajari PAI. Sehingga sebagian besar murid kesulitan
mempelajari materi PAI dan cenderung mengganggap mata pelajaran PAI
sebagai mata pelajaran hafalan yang membosankan, akibatnya hasil belajar
murid menurun dan menyebabkan ketidak tuntasan pada materi pelajaran
tersebut. Hasil belajar yang diperoleh berdasarkan ujian tengah semester
menunjukkan dari 18 murid, 9 diantaranya belum memenuhi kreteria
ketuntasan minimal yang diteptakan sekaloah yaitu 65 untuk mata pelajaran
PAI setiap individu dan 85% murid tuntas secara klasikal.
Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan untuk
mendapatkan hasil belajar murid yang lebih baik. Salah satu alternative
adalah pengembangan model pembelajaran yang berpusat pada murid
4
sehingga hasil belajarnya meningkat maka, model pembelajaran yang tepat
menurut peneliti yaitu metode pembelajaran Kooperatif (kelompok) yaitu tipe
Think Pair Share (TPS). Sesuai dengan pengertian dari model pembelajaran
Think Pair Share (TPS) itu sendiri, bahwa, “Think Pair Share (TPS) adalah
pembelajaran yang memberi kesempatan kepada murid untuk bekerja sendiri
dan bekerjasama dengan orang lain. Dengan demikian jelas bahwa melalui
model pembelajaran Think Pair Share (TPS), murid secara langsung dapat
memahami materi pelajaran dengan baik, melatih murid mengeluarkan
pendapat dan berbagi pendapat dalam kelompok4.
Maka dari itu dilandaskan keyakinan yang tinggi, penulis tertarik untuk
melaksanakan suatu penelitian dalam bentuk penelitian tindakan kelas
dengan judul
“Pengaruh Pengunaan Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
Terhadap hasil belajar kelas VII SMPN 1 Eremerasa Desa Ulugalung
Kabupaten Bantaeng”. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
Tipe Think Pair Share (TPS), diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar
PAI pada murid kelas VII SMPN 1 Eremerasa Desa Ulugalung Kabupaten
Bantaeng.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka selanjutnya
penulis mengangkat rumusan masalah yang akan menjadi fokus dan target
penelitian yaitu.
4 Lie, Kelebihan dan Kelemehan Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar 2010
5
1. Bagaimana Penerapan Metode TPS (Think Pair Share) Terhadap
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1
Eremerasa Kabupaten Bantaeng.
2. Apa Pengaruh Penerapan Metode TPS (Think Pair Share) Terhadap
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1
Eremerasa Kabupaten Bantaeng.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan di
atas,maka penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui Penerapan Metode TPS (Think Pair Share)
Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam VII Eremerasa
Kabupaten Bantaeng.
2. Untuk mengetahui Pengaruh Metode TPS (Think Pair Share)
Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam VII Eremerasa
Kabupaten Bantaeng.
D. Manfaat Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini, diharapkan mempunyai manfaat
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi
atau masukan kepada pengajar (guru) dalam memberikan pelajaran-
pelajaran yang dinilai sulit untuk dipahami oleh murid dalam menerima
6
pelajaran. Metode Think Pair Share (TPS) memberikan cara belajar
dan suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru, Sebagai bahan masukan bagi guru dalam
meningkatkan mutu pendidikan dikelasnya. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan tentang
suatu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam VII Eremerasa Kabupaten
Bantaeng melalui penerapan metode Think Pair Share (TPS).
b. Bagi murid, Sebagai bahan masukan bagi murid untuk
memanfaatkan teman sebaya dalam rangka meningkatkan hasil
belajarnya, dan memperoleh kesempatan dalam mengemukakan
pendapatnya berkenaan dengan idenya.
c. Bagi Peneliti, diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan untuk
pengembangan metode pembelajaran dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Pemahaman
1. Pengertian Belajar PAI
Untuk memperoleh pembelajaran yang objektif terutama di
sekolah,perlu dirumuskan secara jelas pengertian belajar. Pengertian belajar
sudah banyak diungkapkan oleh para ahli psikologi termasuk psikologi
pendidikan. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya5.
Sejalan dengan itu, Islam memandang pendidikan sebagai dasar
utama seseorang untuk diutamakan dan dimuliakan. Hal ini sebagaimana
firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadilah ayat 11, yang
berbunyi:
Terjemahanya “Hai orang orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:"Berlapang lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggik n orang-orang yang beriman di antaramu dan orang orangyang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”6
5 Zainal, diungkapkan oleh para ahli psikologi termasuk psikologi penddikan. Belajar
menurut ( Slameto:2011 )
6 Kementrian Agama RI 2005:9 , Al-Qur’an dan Terjemah , Semarang : CV Asy-
Syifa, 2000.
7
8
Menurut Teori Behavioristik berpendapat bahwa belajar adalah perubahan
tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan
respon7. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu apabila ia mampu
menunjukkan perubahan tingkah laku dengan kata lain, belajar merupakan
bentuk perubahan yang dialami murid dalam hal kemampuan untuk
bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara
stimulus dan respon.
2. Pengertian Hasil Belajar PAI
Darmansyah menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian
terhadap kemampuan murid yang ditentukan dalam bentuk angka. Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hasil
belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan murid setelah menjalani
proses pembelajaran8.
Menurut Bloom bahwa hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,
afektif, psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan,
ingatan), comprehension (pemahaman), evaluation (menilai). Domain afektif
adalah receifing (sikap menerima), responding (memberikan respon).
Domain psikomotorik meliputi keterampilan produktif, teknik, fisik, social,
manajerial, dan intelektual. Hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan
perilaku yang terjadi pada diri seseorang yang melakukannya. Dimana
interaksi individu dalam lingkungan yang membawa perubahan
sifat, tindakan, perbuatan, dan tingkah laku.
7 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran. (Bandung: Alfabeta 2009)
8 Basman Model-Model Pembelajaran (Pengembangan Profesionalisme Guru Edisi
ke 2). (Jakarta: Raja Grafindo Persada 2010)
9
Sedangkan Darsono mengatakan bahwa hasil belajar adalah hasil
yang diperoleh dari belajar yang berupa perubahan tingkah laku.
Meningkatkan hasil belajar murid, merupakan suatu bentuk usaha yang tidak
mudah untuk dilakukan oleh murid dengan berbagai macam perbedaan
karakteristik satu dengan yang lain9.
dapat mencapai tujuan belajar yang telah di harapkan. Dalam hal ini Allah
telah berfirman dalam surat Al Maidah ayat 8 :
Terjemahnya
“ Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”10.
3. Analisis Pembelajaran
Menurut Tyson dan Caroll dalam situs (http://mitanggel. blogspot.
com/2009/09/pengertian-mengajar.html) mengatakan bahwa mengajar
adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru
dan murid yang sama-sama aktif melakukan kegiatan.
9 Sutrisno Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Terhadap Hasil
Belajar PAI. (IKIP PGRI Semarang: 2007) 10
Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahannya. (Jakarta:PT. Syaamil.Cipta Media 2005)
10
Hasibuan dan Moedjiono mengatakan ada 8 keterampilan yang perlu
dimiliki guru dalam proses belajar mengajar11 yaitu:
a. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya dalam proses belajar mengajar memainkan
peranan sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan benar yang akan
memberikan dampak positif terhadap murid seperti meningkatkan minat dan
rasa ingin tahu murid dalam kegiatan belajar mengajar, mengembaangkan
minat dan rasa ingin tahu murid terhadap suatu masalah yang sedang
dihadapi, dan mengembangkan pola pikir.
b. Keterampilan Memberi Penguatan
Penguatan adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal
yang merupakaan bagian dari modifikasi dari tingkah laku murid, yang
bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi si penerima
(murid) atas perbuatannya sebagai dorongan ataupun koreksi. Atau
penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat
meningkatkan kemungkinan berulang kembali tingkah laku tersebut.
Tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengajar atau membereskan hati
murid agar mereka lebih giat berprestasi dalam interaksi belajar mengajar.
c. Keterampilan Mengelola Kelas
Pengelolaan kelas yaitu kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan
mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar
mengajar. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan persyaratan mutlak
bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.
11
Hasibuan dan Moedjiono Mengatakan ada 8 Proses Belajar Mengajar (Bandung: Rosda 2010)
11
d. Keterampilan Menjelaskan
Yang dimaksud dengan keterampilan menjelaskan dalam pengajaran
adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematik
untuk itu ada hubungan yang satu dengan yang lain misalnya antara sebab
dan akibat,defenisi dengan contoh atau sesuatu yang belum diketahui.
e. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Dan Perorangan
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang diinformasi dengan
berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau
pemecahan masalah.
f. Keterampilan Mengadakan Variasi
Variasi adalah kegiatan guru dalam mengenal konteks interaksi
belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid
sehingga, dalam situasi belajar mengajar, murid senantiasa menunjukkan
ketekunan dan antusiasme, serta penuh partisipasi.
g. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Kegiatan membuka pelajaran adalah usaha atau kegiataan yang
dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan
suasana siap mental dan menimbulkan perhatian murid agar terpusat pada
hal-hal yang dipelajarinya.
h. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Pengajaran kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru
memberikan perhatian terhadap setiap murid beserta terjadinya hubungan
dengan murid. Ada kalanya murid lebih mudah belajar dari temannya sendiri,
12
dan ada pula yang lebih mudah mengajari atau melatih temannya sendiri,
dalam hal ini pengajaran kelompok kecil dapat memenuhi kebutuhan
tersebut.
4. Pembelajaran Think Pair Share
a. Pengertian Think Pair Share
Think berarti berfikir dan Pair berarti berpasangan, jadi Share adalah
berbagi belajar melalui kegiatan bersama. Menurut Slavin berpendapat
bahwa, Think Pair Share adalah suatu metode pembelajaran dimana siswa
pro dan yang lainnya kontra di mana bekerja dalam kelompok kecil secara
kolaboratif yang anggotanya 4-5 orang dengan struktur kelompok
heterogen12. Sanjaya berpendapat bahwa Think Pair Share merupakan
kegiatan belajar murid yang dilakukan dengan cara berkelompok13. Metode
pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan
oleh murid dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
b. Langkah-langkah Pembelajaran PAI
Terdapat enam langkah utama atau tahapan didalam pelajaran yang
menggunakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Langkah-langkahnya
antara lain dapat ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:
12
Alma, Buchari dkk. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. (Bandung: Alfabeta 2010)
13 Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.(Jakarta:Rajawali 2011:203)
13
Tabel. 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran PAI
FASE TINGKAH LAKU GURU
Fase-1
Menyampaikan tujuan
dan motivasi murid
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran
yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut
dan memotivasi murid untuk belajar
Fase-2
Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada murid
baik dengan peragaan atau teks
Fase-3
Mengorganisasikan
murid ke dalam
kelompok-kelompok
belajar
Guru menjelaskan kepada murid bagaimana
caranya membentuk kelompok belajar dan
membantu setiap kelompok agar melakukan
perubahan yang efisien
Fase-4
Membimbing kerja
kelompok dalam
belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok
belajar pada saat mereka mengerjakan tugas
mereka
Fase-5
Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang
materi yang telah dipelajari atau masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya
Fase-6
Memberikan
penghargaan
Guru memberikan cara-cara untuk
menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu dan kelompok
Sumber: Ibrahim14
14
Trianto Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif Progresif ( Jakarta: Kencana 2010 )
14
5. Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
a. Pengertian
Think pair share (TPS) atau berfikir berpasangan berbagi dalam
kelompok adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi murid15. model pembelajaran ini
dikembangkan oleh Frank Lyman dari Universitas Maryland pada tahun 1985
sesuai yang dikutip Arends, menyatakan bahwa think pair share merupakan
suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas16.
Pramawati menyatakan bahwa Think Pair Share (TPS) adalah sebuah alur
diskusi dimana murid selalu memiliki waktu lebih banyak untuk
berpikir dalam merespon suatu pertanyaan17.
Metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) diharapkan murid dapat
mengembangkan keterampilan berfikir dan menjawab dalam komunikasi
antara satu dengan yang lain, serta bekerja saling membantu dalam
kelompok kecil. Hal ini sesuai dengan pengertian dari model pembelajaran
Think Pair Share (TPS) itu sendiri, sebagaimana yang dikemukakan oleh Lie
menyatakan bahwa, “Think Pair Share (TPS) adalah pembelajaran yang
memberi murid kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan
orang lain. Dalam hal ini, guru sangat berperan penting untuk membimbing
murid melakukan diskusi, sehingga terciptanya suasana belajar yang lebih
hidup, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
15
Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Beriorentasi Konstruktifistik, (Jakarta:Prestasi Pustaka 2007:61)
16 Frank Lyman dari Universitas Maryland pada tahun 1985 sesuai yang dikutip
Arends (1997) 17
Pramawati (2005) dalam situs (http: //wyw1d. wordpress.com/2009/11/06/ model-pembelajaran-think-pair-and-share-frank-lyman-1985/)
15
Dengan demikian jelas bahwa melalui model pembelajaran Think Pair
Share (TPS), murid secara langsung dapat memecahkan masalah,
memahami suatu materi secara berkelompok dan saling membantu antara
satu dengan yang lainnya, membuat kesimpulan (diskusi) serta
mempresentasikan di depan kelas sebagai salah satu langkah evaluasi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Melalui kegiatan
diskusi ini, murid diharapkan mampu saling membantu satu sama
lainnya, sehingga menghasilkan efek positif terhadap peningkatan
respon murid, Guru hanya melengkapi penyajian singkat atau
membaca tugas, atau situasi yang menjadi tanda tanya. Dalam
pembelajaran Think Pair Share (TPS), murid secara tidak langsung dididik
untuk berlatih berbicara di depan umum yaitu dengan jalan murid
mengutarakan ide atau pendapat dengan pasangannya.
b. Langkah-Langkah Pembelajaran Think Pair Share (TPS)
Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share
(TPS), ada tiga langkah yang harus dilaksanakan menurut Arends.18 yaitu :
Langkah 1 : Berpikir (Thinking)
Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan
dengan pelajaran, dan meminta murid menggunakan waktu beberapa menit
untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah.
18
Arends Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstuktivitis (Jakrta: Prestasi pustaka Publisher 1997) dalam Basman:2011.
16
Langkah 2 : Berpasangan (Pairing)
Selanjutnya guru meminta murid untuk berpasangan dan
mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh Interaksi selama waktu yang
disediakan dapat menyatukan jawaban suatu pertanyaan yang diajukan atau
menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi
Secara normal. guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk
berpasangan.
Langkah 3 : Berbagi (Sharing),
Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi
dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Keterampilan
berbagi dengan seluruh kelas dapat dilakukan dengan menunjuk
pasangannya yang secara suka rela bersedia melaporkan hasil kerja
kelompoknya.
Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan
dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan
untuk melaporkan Arends disadur Tjokrodihardjo dalam Trianto. Think Pair
Share (TPS) merupakan teknik sederhana yang mempunyai
keuntungan yang dapat mengoptimalkan partisipasi murid dalam
mengeluarkan pendapat, dan meningkatkan pengetahuan19. Model
pembelajaran ini sangat membantu kreatifitas berfikir murid yang kelak
sangat berguna apabila mereka terjung ke masyarakat, menemukan banyak
masalah, dan mereka mampu memecahkan masalah tersebut bersama
dengan anggota masyarakat lainnya.
19
Trianto Model-Model Pembelajaran Inovatif Beriorentasi Konstruktifistik. (Jakarta: Prestasi Pustaka 2007)
17
c. Kelebihan dan Kelemahan Think Pair Share (TPS)
Adapun kelebihan dan kelemahan Think Pair Share (TPS) yang
dikemukakan oleh Lie20 yaitu sebagai berikut:
1) Kelebihan
a) Memberikan murid waktu lebih banyak untuk berdikir, menjawab,
dan saling membantu satu sama lain.
b) Seorang murid dapat belajar dari murid lain serta saling
menyampaikan idenya untuk didiskusikan sebelum disampaikan di
depan kelas.
c) Dapat memperbaiki rasa percaya diri dan semua murid diberi
kesempatan untuk berpartisipasi di dalam kelas.
d) Secara tidak langsung murid dididik untuk berlatih berbicara di
depan umum yaitu dengan jalan murid mengutarakan ide atau
pendapat dengan pasangannya.
e) Dapat memungkinkan murid belajar aktif dan mandiri.
2) Kelemahan
a) Jumlah murid yang ganjil berdampak pada saat pembentukan
kelompok, karena ada satu murid yang tidak memiliki pasangan.
b) Membutuhkan koordinasi secara bersamaan dari berbagai
aktifitas.
20
Lie situs ( http:// ariffadholi. blogspot.com/2010/09/metode-tps-think-pair-share.html) ( Jakarta Alfabeta 2010)
18
6. Konsep Pendidikan PAI
Hakikat kehidupan manusia adalah suatu dinamika yang tetap tidak
pernah berhenti, melainkan selalu aktif. Dinamika manusia merupakan
ungkapan jiwa manusia sebagai makhluk yang berakal budi dan sebagai
makhluk sosial. Hakikat inilah yang membedakan manusia dengan makhluk
lainnya. Artinya bahwa manusia bukan semata-mata sebagai makhluk sosial,
budaya, ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Aspek-aspek tersebut
terdiri dari interaksi sosial, budaya, kebutuhan materi kehidupan, norma dan
peraturan, serta sikap. Aspek-aspek inilah yang menhasilkan ilmu
pengetahuan sosial seperti ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, geografi,
yang sebagian dari ilmu pengetahuan tersebut berkembang menjadi disiplin
ilmu sesuai dengan perkembangan masyarakat dewasa ini21.
Sebagai guru SMP, pengetahuan yang berhubungan dengan disiplin
ilmu-ilmu sosial sangat diperlukan baik yang berhubungan dengan ruang
lingkup bahasanya, objek yang dipelajari, maupun metode/pendekatan dari
tiap-tiap disiplin ilmu-ilmu sosial tersebut. Dengan mengusai konsep-konsep
PAI yang bersumber dari masyarakat dan lingkungan dapat menambah
wawasan yang lebih luas dan mendalam.
a. Pengertian Pendidikan PAI
Pendidikan Agama Islam merupakan sarana pendidikan yang sangat
penting, merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dengan jalan
kehidupan, karena pendidikan sangat menentukan anak dimasa depan.
Pendidikan Agama Islam menurut pendapat para ahli:
21
Sofan dan Khoiru, Mengembangkan Pembelajaran PAI. (Jakarta: Prestasi Pustaka 2011)
19
a. Menurut Zuharini, dkk, pendidikan Agama Islam adalah “usaha-usaha
secara sesuai dengan ajaran Islam22.
b. Menurut M.Arifin, Pendidikan Agama Islam adalah “usaha-usaha sadar
untuk menanamkan cita-cita keagamaan yang mempunyai nilai-nilai lebih
tinggi dari pada lainnya karena hal tersebut menyangkut soal imam dan
keyakinan23.
Pendidikan Agama Islam adalah sistem pendidikan yang dapat
memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupan sesuai
dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak
kepribadiannya. Dengan kata lain, manusia yang mendapatkan Pendidikan
Agama Islam harus mampu hidup di dalam kedamaian dan kesejahteraan
sebagaimana diharapkan oleh cita-cita Islam.
Hal ini sesuai dengan firman Allah sebagai berikut:
Terjemahanya:
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada AIlah (sesembahan,
Tuhan) selain Allah dan memohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi
(dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan dan Allah
mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal”24
22
Suharini, dkk. Metode Khusus Pendidikan Agama, (Surabaya:Usaha Nasional.1983)
23 M.Arifin,Ilmu Pendidikan Islam , (Jakarta:Bumi Aksara.2003)
24 ( QS. Muhammad: Ayat 19 )
20
b. Tujuan Pendidikan PAI
Tujuan Pendidikan PAI dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa
Pendidikan PAI merupakan suatu disiplin ilmu. Oleh karena itu Pendidikan
PAI harus mengacu pada tujuan Pendidikan Nasional. Dengan demikian
tujuan Pendidikan PAI adalah mengembangkan kemampuan peserta didik
dalam menguasai disiplin-disiplin ilmu Agama untuk mencapai tujuan
pendidikan yang lebih tinggi. Ada tiga aspek yang harus dituju dalam
pengembangan pendidikan PAI, yaitu aspek intelektual, kehidupan sosial,
dan kehidupan individual. Pengembangan kemampuan intelektual lebih
didasarkan pada pengembangan disiplin ilmu sendiri serta pengembangan
akademik thinking skill.
Tujuan institusional penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar
menurut kurikulum 2006 KTSP25 adalah:
1. Mendidik murid agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan
Pancasila yang mampu membangun dirinya sendiri serta ikut
bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa,
2. Memberi bekal kemampuan yang diperlukan bagi murid untuk
melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, dan Memberi bekal
kemampuan dasar untuk hidup di masyarakat dan
3. Mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan
lingkungannya.
25
Tujuan institusional penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar menurut kurikulum 2006 KTSP (Lasmawan:2010)
21
Berdasarkan pada beberapa pandangan di atas, dapat diformulasikan
bahwa pada dasarnya tujuan dari pembelajaran PAI pada jenjang sekolah
dasar, adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada
murid untuk untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat,
kemampuan dan lingkungannya, serta sebagai bekal bagi murid untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah ingin membentuk manusia
yang taat dan patuh kepada Allah. Sebagaimana firman Allah :
Terjemahanya :
”Dan aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepadaku.”26
c. Hakikat Pendidikan PAI
Hakikat PAI adalah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai
makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya. Dalam
kehidupannya manusia harus menghadapi tantangan-tantangan yang
berasal dari lingkungannya maupun dari akibat hidup bersama.
Menurut Athiyah Al-Abrasyi seperti suntingan Muhaimin dan Abdul
Mujib bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam adalah :
Tujuan yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh Nabi saw. Sewaktu hidupnya, yaitu pembentukan moral yang tinggi, karena pendidikan
26
(QS. Az-Dzariyat: Ayat 56)
22
moral merupakan jiwa Pendidikan Agama Islam tanpa mengabaikan pendidikan jasmani, akal dan ilmu praktis.27
H. Mukhtar Yahya merumuskan tujuan Pendidikan Agama Islam dengan
mengemukakan bahwa :
Tujuan Pendidikan Agama Islam memberikan pemahaman ajaran Islam pada anak didik dan membentuk keluhuran budi pekerti sebagaimana missi rasulullah saw. Sebagai pengembang perintah menyempurnakan akhlak manusia, untuk memenuhi kebutuhan kerja dalam rangka menempuh hidup bahagia dunia dan akhirat.28
Sedangkan tujuan Pendidikan Agama Islam dalam kaitanya dengan
pendidikan nasional di Indonesia adalah :
Membimbing anak agar mereka menjadi muslim sejati,beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia serta berguna bagi masyarakat,agama,dan Negara.29
Adapun tujuan pendidikan Undang-Undang RI.No.20 Tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional :
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu,cakap,kreatif, mandiri,demokratis, dan bertanggung jawab.30
Dengan demikian tujuan Pendidikan Agama Islam dapat disimpulkan
bahwa tujuan secara umum adalah memberikan pengetahuan,pemahaman,
penalaran dan pengalaman tentang agama Islam. Kemudian diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat menjadi manusia muslim
27
Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofi dan Kerangka Dasar Oprasionalnya ( Bandung : Trigenda Karya, 1993 ),h 160
28 H. Mukhtar Yahya, Butir-Butir Berharga dalam Sejarah Pendidikan Islam(
Bandung : Dipenogoro, 1997 ), h. 43 29
Zuharini, dkk., op cit h. 45 30
Undang-Undang RI.No.20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional ( Jakarta : Sibar Grafka, 2003 ), h.6
23
yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt. Sedangkan tujuan khusus
Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keyakinan ,pemahaman,
penghayatan dan pengalaman siswa. Menjadikan siswa sebagai manusia
muslim yang berakhlak mulia dan berkepribadian yang mulia dalam
kehidupan pribadi, berbangsa dan bernegara.
PAI melihat bagaimana manusia hidup bersama dengan sesamanya,
dengan tetangganya dari lingkungan dekat sampai yang jauh. Bagaimana
keserasian hidup dengan lingkungannya baik dengan sesama manusia
maupun lingkungan alamnya. Bagaimana mereka melakukan aktifitas untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya,. Dengan kata lain bahan kajian atau bahan
belajar PAI adalah manusia dan lingkungannya.
B. Kerangka Pikir
Kegiatan belajar mengajar (KBM) dipandang berkualitas jika
berlangsung efektif, bermakna dan ditunjang oleh sumber daya alam yang
wajar. Dikatakan berhasil jika murid menunjukkan tingkat penguasaan yang
tinggi terhadap tugas-tugas belajar yang harus dikuasai dengan sasaran dan
tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebagai pendididk dan pengajar
bertanggung jawab merencanakan dan mengelola kegiatan belajar mengajar
yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran yang ingin dicapai pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam(PAI).
Pendekatan cooperatife learning tipe Think Pair Share (TPS) dapat
meningkatkan hasil belajar murid karena dalam penerapannya murid diberi
kebebasan untuk menentukan dan menemukan serta memecahkan sendiri
24
masalah sekaligus tanggung jawab untuk bergabung dengan murid lain.
Untuk lebih jelasnya, kerangka pikir dapat dilihat pada bagan berikut ini:
Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pikir
Kondisi Awal
Tindakan
Kondisi Akhir
- Hasil belajar PAI murid masih dalam kategori
rendah
- Guru masih menggunakan metode ceramah
dan murid merasa bosan belajar PAI.
Menerapkan Model
pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share (TPS)
Hasil belajar PAI murid
meningkat
Siklus I Siklus II
Refleksi
25
C. Hipotesis
Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah "Jika menggunakan
penerapan metode pembelajaran cooperatif tipe Think Pair Share (TPS)
maka, hasil belajar PAI pada murid Kelas VII SMPN 1 Eremerasa Kab.
Bantaeng dapat meningkat ”.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang (classroom
action research) Secara garis besar pelaksanaan tindakan ini dibagi dalam
dua siklus, setiap siklus berlangsung selama 4 kali pertemuan, yang terdiri
dari 3 kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan (proses belajar mengajar)
dan 1 kali pertemuan untuk pemberian tes hasil belajar PAI (tes siklus).
B. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Eremerasa
Kabupaten Bantaeng dan menjadi subjek penelitian ini adalah murid kelas
VII SMP Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng tahun ajaran 2018/2019
yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 15 perempuan.
C. Fokus Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka
faktor yang akan diselidiki adalah:
1. Penerapan Metode TPS, yaitu kehadiran murid dan keaktifan murid
dalam belajar PAI seperti minat, perhatian murid terhadap materi,
kemampuan murid dalam menyelesaikan soal yang diberikan, kerjasama
murid dalam kegiatan diskusi serta, keberanian murid dalam bertanya.
2. Proses Pembelajaran Metode TPS, yaitu pembelajaran PAI dengan
menggunakan strategi pembelajaran kooperatif model Think Pair Share
(TPS).
26
27
3. Hasil Belajar Metode TPS, yaitu meningkatkan pemahaman terhadap
materi yang disajikan kepada peserta didik.
D. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini prosedur dapat dilakukan melalui 4 kegiatan
tindakan yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting),
pengamatan/observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian
tindakan kelas ini dilaksankan 2 siklus31.,Sebagaimana yang diuraikan
dalam bentuk Skema penelitian sebagai berikut:
Gambar 3.1. Siklus Pelaksanaan PTK
31
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta 2010:16)
Perencanaan
Perencanaan
SIKLUS I Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan Tindakan
Refleksi
Observasi dan Evaluasi
Observasi dan Evaluasi
Refleksi
SIKLUS II
28
Pelaksanaan Siklus I
Secara lebih rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:
a. Perencanaan
1. Mempersiapkan segala kebutuhan dalam pelaksanaan tindakan
demi keberhasilan penelitian tindakan kelas.
2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) PAI dengan
terlebih dahulu melakukan diskusi dengan guru kelas VII dalam
membahas penyusunan RPP, pokok bahasan Sumber Daya Alam
(SDA).
3. Membuat format lembar observasi proses pembelajaran dan
aktifitas belajar murid ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.
4. Menyusun Lembar Kerja murid pada materi yang akan diajarkan.
5. Mengembangkan strategi pembelajaran sesuai dengan pokok
bahasan yang diajarkan, dalam hal ini merancang strategi
pembelajaran dengan model Thik Pair Share (TPS).
6. Mengumpulkan bahan-bahan penunjang untuk melancarkan
penelitian antara lain pedoman observasi dan alat evaluasi, serta
referensi penunjang yang relevan dengan penelitian.
7. Menyiapkan prosedur kegiat
b. Pelaksanaan
Tahapan ini merupakan kegiatan pelaksanaan rencana tindakan yang
telah disusun antara guru dan peneliti. Adapaun kegiatan yang dilakukan
setiap siklus sebagai berikut:
29
1. Memberikan penjelasan materi dan tugas tentang Sumber Daya
Alam (SDA).
2. Pada awal tatap muka, guru menjelaskan materi sesuai dengan
rencana pembelajaran.
3. Membimbing murid/mengarahkan murid dalam mengerjakan LKS
secara mandiri (Think).
4. Membimbing/mengarahkan murid dalam berpasangan yaitu 2
orang dalam 1 kelompok (Pair).
5. Membimbing/mengarahkan murid dalam berbagi (Share).
6. Mengamati aktifitas-aktifitas murid dalam proses pembelajaran
selama pemberian tindakan.
7. Pada akhir siklus I diadakan tes akhir siklus.
c. Observasi dan Evaluasi
1. Observasi
Observasi dilaksanakan ketika proses belajar mengajar
berlangsung. Adapun hal-hal yang dinilai dalam observasi yaitu:
a) Kehadiran murid mengikuti proses pembelajaran.
b) Murid yang mempehatikan penjelasan guru.
c) Banyaknya murid yang mampu menyelesaikan sendiri soal.
d) Murid yang berani tampil di depan kelas.
e) Murid yang mengajukan pertanyaan selama pelajaran
berlangsung.
f) Murid yang masih memerlukan bimbingan guru dalam
menyelesaikan soal.
30
g) Murid yang aktif dalam kegiatan diskusi.
h) Murid yang melakukan kegiatan lain pada saat pembelajaran
berlangsung (keluar masuk kelas).
b. Evaluasi
Pada akhir siklus I dilaksanakan evaluasi yang bertujuan untuk
mengetahui efek dari pelaksanaan tindakan pembelajaran kooperatif tipe
Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar PAI tentang Sumber Daya
Alam (SDA). Hasil dari pelaksanaan tindakan akan dievaluasi dengan
memberikan tes akhir siklus.
d. Refleksi
Hal yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan dan dianalisis
pada tahap ini. Dari hasil yang didapatkan guru akan merefleksi diri dengan
melihat data observasi apakah kegiatan yang dilakukan telaah mencapai
tujuan. Hal-hal yang masih perlu diperbaiki dan dikembangkan akan
dilaksanakan pada siklus berikutnya. Hasil refleksi pada siklus I dijadikan
sebagai bahan acuan untuk selanjutnya dibuat rencana perbaikan pada
siklus berikutnya, atau sebagai perencanaan dari siklus sebelumnya.
Pelaksanaan Siklus II
Kegiatan yang dilakukan pada siklus II relatif sama dengan
perencanaan pada siklus I. Dengan mengadakan beberapa perbaikan atau
penambahan sesuai dengan hasil refleksi, hal-hal yang sudah baik tetap
dipertahankan/ditingkatkan sedangkan, hal-hal yang masih kurang harus
diperbaiki.
31
a. Perencanaan
Perencanaan tindakan pada siklus II adalah melanjutkan tahap
perencanaan yang telah dilakukan pada siklus I. Dari hasil refleksi pada
siklus I, guru menyusun rencana baru untuk ditindak lanjuti, antara lain
mengawasi murid lebih tegas lagi dan memberikan arahan atau motifasi
kepada murid yang kurang memperhatikan pelajaran atau tidak aktif. Ada
pun rencana kegiatan pada siklus II Mempersiapkan segala kebutuhan
dalam pelaksanaan tindakan demi keberhasilan penelitian tindakan kelas.
1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) PAI dengan
terlebih dahulu melakukan diskusi dengan guru kelas VII dalam
membahas penyusunan RPP, pokok bahasan Sumber Daya Alam
(SDA).
2. Membuat format lembar observasi proses pembelajaran dan
aktifitas belajar murid ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.
3. Menyusun Lembar Kerja murid pada materi yang akan diajarkan.
4. Mengembangkan strategi pembelajaran sesuai dengan pokok
bahasan yang diajarkan, dalam hal ini merancang strategi
pembelajaran dengan model Thik Pair Share (TPS).
5. Mengumpulkan bahan-bahan penunjang untuk melancarkan
penelitian antara lain pedoman observasi dan alat evaluasi, serta
referensi penunjang yang relevan dengan penelitian.
6. Menyiapkan prosedur kegiatan
32
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus II dilakukan berdasarkan hasil refleksi yang
diperoleh pada siklus I untuk memantapkan pelaksanaan kooperatif tipe
Think Pair Share (TPS) dan memperbaiki hasil belajar murid.
Tahapan ini merupakan kegiatan pelaksanaan rencana tindakan yang
telah disusun antara guru dan peneliti. Adapaun kegiatan yang dilakukan
setiap siklus sebagai berikut:
1. Memberikan penjelasan materi dan tugas tentang Sumber Daya
Alam (SDA).
2. Pada awal tatap muka, guru menjelaskan materi sesuai dengan
rencana pembelajaran.
3. Membimbing murid/mengarahkan murid dalam mengerjakan LKS
secara mandiri (Think).
4. Membimbing/mengarahkan murid dalam berpasangan yaitu 2
orang dalam 1 kelompok (Pair).
5. Membimbing/mengarahkan murid dalam berbagi (Share).
6. Mengamati aktifitas-aktifitas murid dalam proses pembelajaran
selama pemberian tindakan.
7. Pada akhir siklus I diadakan tes akhir siklus.
c. Observasi dan Evalaluasi
Selama proses pembelajaran berlangsung akan dilakukan pengamatan
menyangkut sikap murid dalam mengikuti pelajaran, interaksi murid dengan
guru, interaksi murid dengan murid itu sendiri, keaktifan murid dalam
33
menjawab pertanyaan dan keefektifan murid dalam bertanya mengenai
materi pelajaran.
d. Refleksi
Kegiatan refleksi yang dilakukan pada siklus II, apabila menunjukkan
hasil yang cukup memuaskan baik bagi guru maaupun bagi peneliti maka
penelitian ini dihentikan dan dianggap berhasil dlam proses pembelajaran
dalam meningkatkan hasil belajar PAI dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS).
E. Teknik Pengumpulan Data
a) Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah murid Kelas VII SMP Negeri
1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng.
b) Jenis Data
Jenis data yang diperoleh dari sumber data, yaitu:
a. Data kualitatif berupa data hasil observasi, selama proses
pembelajaran berlangsung.
b. Data kuantitatif berupa skor yang diperoleh dari setiap tugas yang
diberikan pada murid dan hasil tes pada setiap siklus.
c) Instrumen Penelitian
a. Tes, yaitu tes yang diberikan kepada murid setelah diadakan
tindakan setiap siklus.
b. Lembar observasi, yaitu berupa catatan tentang aktivitas murid
dalam mengikuti pelajaran yang bertujuan sebagai pedoman untuk
menentukan tindakan berikutnya.
34
d) Cara Pengambilan Data
a. Data tentang hasil belajar murid diambil dengan menggunakan
nilai tugas dari setiap pertemuan dan nilai tes dari setiap siklus.
b. Data tentang aktivitas murid dan perubahan yang terjadi dalam
proses pembelajaran berlangsung.
F. Teknik Analisis Data
Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Data hasil observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan hasil belajar murid
dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data
yang dianalisis adalah aspek murid terdiri atas proses dan hasil. Data proses
pembelajaran ditafsirkan dengan menggunakan rumus:
Skor Perolehan Murid Nilai Akhir: X 100 Skor Maksimal
Adapun untuk keperluan analisis kuantitatif akan digunakan teknik
kategorisasi standar yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional32 yaitu :
Tabel 3.2 Kategorisasi Standar Berdasarkan Ketetapan Departemen Pendidikan Nasional
No. Nilai Kategori
1. 0 – 34 Sangat Rendah
2. 35 – 54 Rendah
3. 55 – 64 Sedang
4. 65 – 84 Tinggi
5. 85 – 100 Sangat Tinggi
32 Rahmawati, Departemen Pendidikan Nasional, (Semarang: 2011:30)
35
G. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila skor rata-rata hasil
belajar murid kelas VII SMPN 1 Eremerasa Kab. Bantaeng berdasarkan hasil
tes meningkat dan tercapainya ketuntasan kelas minimal 65 secara individu
dan 85% murid memperoleh nilai 65 ke atas atau tuntas secara klasikal
melalui penerapan pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS) dan didukung
oleh peningkatan keaktifan murid dalam mengikuti pembelajaran melalui
pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS).
36
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Eremerasa
SMP Negeri Negeri 1 Eremerasa diresmikan pada tanggal 12 April
1988 dengan sistem manajemen pendidikan sekolah 1 Eremerasa. Saat itu
menjabat sebagai kepala sekolah adalah Muhammad Anas, S.Pd dengan
tenaga pendidik/guru honor (GTT) 2 orang sebagai guru bidang studi
Pendidikan Agama Islam
Pada awal tahun 1988 pertama kalinya sekolah ini
mendapatkan tenaga pendidik/guru PNS untuk bidang
studi Pendidikan Kewarganegaraan kemudian pada awal tahun 1989 sekolah
ini mendapatkan 1 orang tenaga guru PNS untuk bidang studi Bahasa
Inggris sehingga saat itu jumlah guru yang berstatus PNS sebanyak 2 orang
guru. Pada tanggal 11 November 1990 SMP Negeri 1 Eremerasa
memperoleh akreditasinya.
SMP Negeri 1 Eremerasa pada awal tahun pelajaran baru 2013/2014
hingga saat ini untuk jabatan kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Abd.
Haris, M.M yang sebelumnya juga merupakan salah satu guru kelas dengan
mata pelajaran IPS dari SMP Negeri 1 Eremerasa.
36
37
Lokasi Sekolah SMPN Negeri 1 Eremerasa
Nama Sekolah : SMPN Negeri 1 Eremerasa
Alamat : Jl. Pahlawan Pullauweng
Nomor Statistik : 201191003008
NPSN : 40303995
Tahun Berdiri : 1987
Luas Tanah : ± 20.000 m2
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi : B
Nama-nama kepala sekolah sejak tahun 2005
a. Muhammad Anas, S.Pd : 1988 - 2000
b. Takdir, S.Pd., M.Pd : 2001 – 2012
c. Drs. Abd.Haris, M.M : 2013 - Sekarang
c. Visi dan Misi
a. Visi Sekolah
“ Mewujudkan Sekolah Berkarakter, Bermutu, dan Bersaing dalam
IPTEK Berdasarkan IMTAK”
b. Misi Sekolah
1) Mengedepankan Keteladanan
2) Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik
3) Membentuk Insan Kreatif, Inovatif, Demokrasi dan Parsitifasif
4) Disiplin dan Ikhlas Melaksanakan Tugas
d. Kondisi Objek Sekolah
a. Guru
Guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Eremerasa, sebagian
berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan sebagian lainnya
merupakan honorer. Berikut data tenaga pendidik dan kependidikan
di SMP Negeri 1 Eremerasa.
38
Tabel 4.1 Identitas Guru
No Nama Status Jabatan/ Guru Mapel
1. Muhammad Anas, S.Pd PNS Kepala Sekolah
2. Drs. Abd. Haris. M.M PNS Wakil Kepala Sekolah
3. Ahmad Kunia J GTT Tenaga Admistrasi
Sekolah
4. Anna Syamsiana PNS Kepala Perpustakaan
5. Bakri GTT Office Boy
6. Sukmawati, S.Pd PNS Matematika
7. Edi Budi Taufik, S.Pd PNS Penjaskes
8. Abdul Mappa Nurdin, S.Pd PNS I P S
9. Erawanti S. Pd PNS P K N
10. Charisniaty Erlin. S.Pd PNS I P A
11. Syapi, S.Pd PNS P A I
12. Fatmawati, S.Pd PNS Seni Budaya
13. Hafsa, S.Pd PNS Prakarya
14. H. Nur Salam, S.Pd CPNS Matematika
b. Siswa
Tabel 4.2 Rekapitulasi Peserta Didik Tahun 2019 / 2020
No Kelas Jumlah
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 VII 5 50 65 115
2 VIII 5 60 71 131
3 IX 6 65 73 138
Jumlah Siswa 175 209 384
39
c. Jadwal Pelajaran
Tabel 4.3 Jadwal Pelajaran PAI Kelas VII
Kelas Hari Jam Ke- /
Pukul Mata
Pelajaran
VII Selasa 3 – 5 /
09.05-11.35 Pendidikan
Agama Islam
d. Staf/ Tatausaha
Tabel 4.4 Identitas Staf
No Nama Status Jabatan
1. Daud, S.E PNS Staf TU
2. Hasma CPNS Staf TU
3. Hasmawati PTT Staf TU
4. Juniati M, S.E PNS Staf TU
5. Muhammad Ali PNS Staf TU
6. Jamaluddin PNS Teknisi
7. Hamka J, S.Pd PTT Operator
e. Sarana dan Prasarana
Tabel 4.5 Fasilitas Sekolah
No Fasilitas Jumlah Keterangan
1 Ruang Kepala Sekolah 1 Terpakai
2 Ruang Guru 1 Terpakai
3 Ruang Kelas 16 Terpakai
4 Perpustakaan 1 Terpakai
5 WC Guru 1 Terpakai
6 WC Murid 2 Terpakai
7 Kantin 5 Terpakai
8 Dapur 2 Terpakai
40
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pembahasan Hasil Sebelum Penerapan Model / Pra Tindakan
Pra tindakan dilakukan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran
Pendidikan Agama Islam. Proses pembelajaran pra tindakan ini dilakukan
guru dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Selama ini,
dalam proses pembelajaran juga seringkali menggunakan metode ceramah,
padahal dengan menggunakan metode ceramah secara terus menerus akan
timbul rasa jenuh pada siswa, akibatnya siswa tidak memperhatikan saat
guru menjelaskan materi pembelajaran, atau sibuk bersenda gurau dengan
teman sebangku, sehingga pembelajaran tidak efektif.
Pra siklus dilakukan oleh peneliti pada hari Selasa tanggal 16 Juli
2019. Pada kegiatan pra siklus ini peneliti berperan sebagai observer
terhadap proses pembelajaran yang dipimpin oleh guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan cara mengamati langsung keadaan kelas
selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga diperoleh gambaran
mengenai situasi dan kondisi belajar peserta didik serta kondisi lingkungan
sekolah dan fasilitas penunjang proses belajar yang ada.
Dari hasil observasi yang dilakukan di SMPN 1 Eremerasa Kelas VII
dapat dilihat bahwa efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada
semester Genap tahun ajaran 2019/2020 masih rendah.
Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yang telah dicapai pada
saat pra tindakan adalah 50,98 dimana angka tersebut termasuk kedalam
kategori kurang baik, seluruh siswa nilainya kurang dari kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yaitu 65 atau siswa tidak tuntas hingga mencapai 100%, dan
41
dari pengamatan kami sebagai guru dan peneliti diketahui bahwa siswa
kurang berminat dalam pembelajaran ini karena siswa merasa bosan dengan
model pembelajaran konvensional.
Hasil observasi diolah dengan cara mendeskripsikan hasil
pengamatan dan kemudian dijadikan data tambahan atau pelengkap dari
data kualitatif yang berupa hasil tes pada akhir proses pembelajaran. Adapun
hasil observasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai
berikut:
a) Model pembelajaran yang digunakan guru adalah model
konvensional dan menggunakan metode ceramah
b) Guru tidak menggunakan media apapun dalam proses
pembelajaran
c) Banyaknya siswa yang mengobrol, menggeleng ketika diberi
pertanyaan,bahkan ada beberapa yang meletakkan wajahnya di
atas meja karena merasa bosan dengan metode tersebut.
d) Didapati bahwa nilai rata-rata siswa adalah 50,98 dari hasil tes
akhir yang dilakukan pada akhir proses pembelajaran pra siklus.
Berikut ini adalah hasil tes atau pra siklus pada proses
pembelajaran yang akan dijelaskan pada tabel 4.6 berikut :
42
Tabel 4.6 Hasil Belajar Pra Siklus
No Nama Nilai Keterangan
Pra Siklus Tuntas Tidak Tuntas
1 Agustin Saputra 35
Tidak Tuntas
2 Aldi 20
Tidak Tuntas
3 Alif Franza 45
Tidak Tuntas
4 Alipa Salsabila 65 Tuntas
5 Anita 80 Tuntas Tidak Tuntas
6 Evi 51
Tidak Tuntas
7 Evi Aprianti 40
Tidak Tuntas
8 Haikal Abidin 70 Tuntas
9 Hariani 65 Tuntas
10 Idul 35
Tidak Tuntas
11 Juanda 30
Tidak Tuntas
12 Manda 55
Tidak Tuntas
13 Mirnawati 75 Tuntas
14 Nesha Putri Pratama 45
Tidak Tuntas
15 Nita 60
Tidak Tuntas
16 Nur Resky Salsabila 65 Tuntas
17 Pandi 61
Tidak Tuntas
18 Ramlah 80 Tuntas
19 Resita 80 Tuntas Tidak Tuntas
20 Rian Adriansyah 50
Tidak Tuntas
21 Rizaldi 40
Tidak Tuntas
22 Sahrul 50
Tidak Tuntas
23 Sara Sunami 70 Tuntas
24 Selfi Nofianti 65 Tuntas
25 Sumrah 55
Tidak Tuntas
26 Wawan Setiawan -
Tidak Tuntas
Jumlah Nilai Siswa 1387
Nilai Rata-rata 53,34
Persentase Ketuntasan 38,5 %
Berdasarkan hasil pra tindakan tersebut, 16 siswa atau 61,5%
siswa belum tuntas dan 10 siswa atau 38,5% siswa yang tuntas.
Dengan ini bahwa perolehan hasil belajaran siswa pada pra siklus
43
masih menunjukkan hasil yang sangat kurang sehingga efektivitas
pembelajaran masih rendah.
Hal ini memberikan indikator bahwa proses pembelajaran
belum mencapai tujuan yang diharapkan peneliti yang tertuang dalam
indikator keberhasilan pembelajaran.
e. Pembahasan Hasil Siklus 1
Dalam pelaksaan tahap siklus 1 ini, dilaksanakan pada tanggal
13 Mei 2019 peneliti mengacu pada peningkatan efektivitas
pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan model .
Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, satu pertemuan 3 jam
pelajaran (3 x 40 menit). Pokok pembahasan pada siklus 1 yaitu
Indahnya Kebersamaan dengan Berjamaah. Pada siklus 1 ini peneliti
akan menerapkan model pembelajaran think pair share, adapun
tahapan siklus 1 mencakup kegiatan:
a. Perencanaan
Dalam perencanaan ini mencakup beberapa kegiatan,
antara lain sebagai berikut:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dengan materi Indahnya Kebersamaan dengan Berjamaah
2) Menyiapkan bahan ajar yang berhubungan dengan materi
yang diajarkan dalam proses pembelajaran
3) Membuat lembar observasi dan membuat tes atau soal yang
akan digunakan setiap siklusnya.
44
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan Pertama
Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengawali
dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian guru
menyiapkan kondisi kelas termasuk posisi bangku peserta didik agar
memudahkan proses pembelajaran dan mengabsen peserta didik
yang hadir dalam pembelajaran. Guru lalu menginformasikan kepada
peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari yaitu Indahnya
Kebersamaan dengan Berjamaah. Kemudian guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari materi Indahnya
Kebersamaan dengan Berjamaah. Dan guru menjelaskan kepada
peserta didik model yang akan digunakan dalam pembelajaran kali ini
adalah model pembelajaran Think Pair Share.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dan memotivasi siswa dilanjutkan dengan menjelaskan secara umum
materi yang akan dipelajari yaitu Indahnya Kebersamaan dengan
Berjamaah, selanjutnya guru megorganisasi siswa dalam setiap
kelompok 2 orang atau teman sebangkunya yang akan di berikan
pertanyaan secara acak materi pembelajaran. Setiap kelompok
mendapat pertanyaan satu materi yang berbeda dari tiap kelompok.
Setelah pembagian kelompok dan materi, guru memberikan
kelompok – kelompok belajar untuk menjawab pertanyaan yang akan
di berikan oleh guru dan masing-masing kelompok berdiskusi setiap
pertanyaan yang di berikan kepada guru. Setelah selesai berdiskusi,
45
tiap kelompok meyampaikan hasil pembahasan yang telah
didiskusikan secara bergantian dan guru memberikan penghargaan
bagi kelompok yang terbaik sesuai dengan kriteria guru. Setelah
pembelajaran selesai, guru mengadakan tes pertama yang dibuat
untuk mengukur ingatan siswa pada materi yang telah mereka
dapatkan sebelumnya. Dan guru membagikan lembar soal berbentuk
10 soal pilihan ganda dan 5 soal essai.
Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan
pembelajaran. Lalu, guru menginformasikan kepada peserta didik
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah
kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.
2) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dalam siklus I dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 20 Mei 2019. Pembelajaran diawali dengan guru membuka
pelajaran dengan salam dan mengawali dengan doa bersama yang
dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian guru menyiapkan kondisi kelas
termasuk posisi bangku peserta didik agar memudahkan proses
pembelajaran dan mengabsen peserta didik yang hadir dalam
pembelajaran, kemudian mereview materi yang diajarkan
sebelumnya.
Dengan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, materi
sebelumnya, pada saat memberikan kesempatan kepada para siswa
untuk bertanya jawab terlihat peningkatan antusias siswa dalam
proses pembelajaran ini.
46
Diakhir proses pembelajaran, maka diadakan tes dalam bentuk
soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan soal essai sebanyak 5 soal .
Setelah dipastikan semua siswa sudah mendapat soal, lalu guru
mempersilahkan kepada siswa untuk mengerjakannya. Dan tidak
boleh melihat buku paket ataupun LKS, dengan tidak melihat buku
paket dan LKS maka akan dapat diketahui kemampuan siswa dan
peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model
pembelajaran Think Pair Share.
Diakhir pembelajaran guru menginformasikan kepada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah
kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.
Daftar nilai siswa pada siklus I akan dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus I
No Nama Siklus I
Keterangan Pre Test Post Test
1 Agustin Saputra 20 40 Tidak Tuntas
2 Aldi 20 25 Tidak Tuntas
3 Alif Franza 60 70 Tuntas
4 Alipa Salsabila 60 65 Tuntas
5 Anita 50 50 Tidak Tuntas
6 Evi 65 75 Tuntas
7 Evi Aprianti 50 60 Tidak Tuntas
8 Haikal Abidin 85 90 Tuntas
9 Hariani 60 75 Tuntas
10 Idul 60 60 Tidak Tuntas
11 Juanda 40 50 Tidak Tuntas
12 Manda 0 45 Tidak Tuntas
13 Mirnawati 55 0 Tidak Tuntas
14 Nesha Putri Pratama
65 70 Tuntas
47
15 Nita 60 60 Tidak Tuntas
16 Nur Resky Salsabila
70 80 Tuntas
17 Pandi 85 85 Tuntas
18 Ramlah 85 90 Tuntas
19 Resita 65 70 Tuntas
20 Rian Adriansyah 60 60 Tidak Tuntas
21 Rizaldi 55 60 Tidak Tuntas
22 Sahrul 75 75 Tuntas
23 Sara Sunami 80 85 Tuntas
24
Selfi Nofianti 60 60 Tidak Tuntas
25 Sumrah 70 80 Tuntas
26 Wawan Setiawan 0 50 Tidak Tuntas
Jumlah Nilai Siswa 1455 1630
Nilai Rata-Rata 55,96 62,69
Persentase Ketuntasan
38,5% 50%
Jumlah Siswa yang Tuntas
10 13
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, pada
tabel 4.6 hasil Pelajar pra siklus dengan jumlah nilai 1387 dengan
persentase ketuntasan 38,5% sedangkan peningkatan pada hasil
belajara siswa di siklus I dapat dilihat pada tabel 4.7 nilai tertinggi pre
test 85 dan post test 90, dengan rata-rata nilai pre test 55,96 dengan
presentase ketuntasan 38,5% dan nilai rata-rata post test 62,69
dengan presentase ketuntasan 50%.
48
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I
c. Observasi
Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti
melakukan penilaian dan pengamatan selama proses pembelajaran
dengan menggunakan lembar observasi yang disediakan. Peneliti
mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.
Peneliti melakukan catatan lapangan sebagai bahan pengamatan
dan evaluasi hasil tindakan siklus pertama, yang kemudian didapati
beberapa kekurangan-kekurangan diantaranya:
1) Masih ada beberapa siswa yang tidak peduli dan tidak
memperhatikan penjelasan guru, sehingga nilai hasil belajar
mereka tidak mencapai KKM
2) Meskipun pada siklus I di pertemuan 1 dan 2 sudah nampak
antusias dan respon positif siswa, namun masih ada
beberapa orang siswa yang asyik mengobrol dengan
temannya selama proses pembelajaran.
38,5%
38,5%
50%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
Pra Siklus Siklus I
Hasil Belajar Siswa
Pra Test
Post Test
49
3) Dalam dua pertemuan pada proses pembelajaran siklus I
beberapa siswa masih terlihat kurang percaya diri ketika
hendak menjawab pertanyaan, bahkan hanya sekedar
bertanya. Hal tersebut disebabkan belum terbiasanya siswa
dengan model pembelajaran Think Pair Share, dimana
potensi yang dimiliki siswa dapat digali dan diketahui dengan
keberanian dan kepercayaan diri mereka untuk berbicara,
bertanya, dan menjawab pertanyaan. Disamping itu siswa
juga masih membutuhkan penyesuaian dengan keaktifan
mereka di dalam kelas yang sebelumnya siswa hanya
mendengarkan penjelasan dari guru di dalam kelas, dan
penelitipun merasa masih belum optimal dalam
mengarahkan jalannya pembelajaran
d. Refleksi
Pada tahap refleksi ini peneliti merencanakan perbaikan
terhadap permasalahan-permasalahan yang ada pada siklus I agar
dapat diperbaiki pada proses pembelajaran di siklus II. Adapun
rencana perbaikan yang akan dilakukan peneliti adalah :
1) Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri siswa
dengan cara memberikan point tambahan pada siswa yang
aktif bertanya dan berani menjawab pertanyaan.
2) Memberikan semangat kepada siswa dengan memberikan
pujian dan sugesti positif serta lebih bersikap tegas.
50
3) Peneliti harus lebih optimal dalam mengarahkan jalannya
pembelajaran, sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak
peduli dan sibuk sendiri dengan aktifitasnya saat jam
pelajaran berlangsung.
Berdasakan hasil observasi penelitian tindakan pada siklus I
dan refleksi di atas maka peneliti dan guru mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam merasa bahwa penelitian harus dilanjutkan pada siklus II
untuk mendapatkan peningkatan efektivitas pembelajaran yang
diharapkan.
f. Pembahasan Hasil Siklus II
Pembelajaran pada siklus II hampir sama dengan proses
pembelajaran pada siklus I, bertujuan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan pada
siklus I, dilaksanakan pada hari selasa tanggal 27 Mei 2019, pada
jam pelajaran ketiga sampai jam pelajaran kelima dengan durasi
waktu 3 X 40 menit dari pukul 09.45-11.35
a. Perencanaan
Dalam tahap siklus II ini, guru dan peneliti membahas
kekurangan dalam siklus I yang telah menerapkan model
pembelajaran Think Pair Share namun hasilnya belum maksimal.
Terlihat pada hasil belajar siswa setelah penerapan model tersebut,
siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 65 hanya ada 10 siswa dari
jumlah keseluruhan 26 siswa. Dengan hasil tersebut peneliti bersama
guru merancang kembali skenario pembelajaran siklus II.
51
Perencanaan yang disusun dalam siklus II ini dilakukan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1) Guru harus lebih optimal dalam mengarahkan jalannya
pembelajaran.
2) Untuk meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri
siswa, guru memberikan point tambahan pada siswa yang
aktif bertanya dan berani menjawab pertanyaan.
3) Memberikan semangat kepada siswa yang masih bersikap
tidak peduli terhadap jalannya pembelajaran dengan
memberikan pujian dan sugesti positif serta lebih bersikap
tegas.
4) Menyiapkan perangkat pembelajaran berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penyempurnaanya
5) Menyiapkan lembar observasi dan membuat alat evaluasi
berupa soal-soal untuk peserta didik.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan Pertama
Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengawali
dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian guru
menyiapkan kondisi kelas termasuk posisi bangku peserta didik agar
memudahkan proses pembelajaran dan mengabsen peserta didik
yang hadir dalam pembelajaran. Guru lalu menginformasikan kepada
peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari yaitu menghindari
minuman keras, judi dan pertengkaran. Kemudian guru
52
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari materi
Menghargai dan menghayati. Dan guru menjelaskan kepada peserta
didik model yang akan digunakan dalam pembelajaran kali ini sama
dengan model pembelajaran sebelumnya yaitu model pembelajaran
Think Pair Share.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
dan memotivasi siswa dilanjutkan dengan menjelaskan secara umum
materi yang akan dipelajari yaitu Indahnya Kebersamaan dengan
Berjamaah, selanjutnya guru megorganisasi siswa dalam setiap
kelompok 2 orang atau teman sebangkunya yang akan di berikan
pertanyaan secara acak materi pembelajaran. Setiap kelompok
mendapat pertanyaan satu materi yang berbeda dari tiap kelompok.
Setelah pembagian kelompok dan materi, guru memberikan
kelompok – kelompok belajar untuk menjawab pertanyaan yang akan
di berikan oleh guru dan masing-masing kelompok berdiskusi setiap
pertanyaan yang di berikan kepada guru. Setelah selesai berdiskusi,
tiap kelompok meyampaikan hasil pembahasan yang telah
didiskusikan secara bergantian dan guru memberikan penghargaan
bagi kelompok yang terbaik sesuai dengan kriteria guru. Setelah
pembelajaran selesai, guru mengadakan tes pertama yang dibuat
untuk mengukur ingatan siswa pada materi yang telah mereka
dapatkan sebelumnya. Dan guru membagikan lembar soal berbentuk
10 soal pilihan ganda dan 5 soal essai.
53
Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan
pembelajaran. Lalu, guru menginformasikan kepada peserta didik
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah
kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.
1) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua dalam siklus II dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 3 Juni 2019. Guru membuka pelajaran dengan salam dan
mengawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.
Kemudian guru menyiapkan kondisi kelas termasuk posisi bangku
peserta didik agar memudahkan proses pembelajaran dan
mengabsen peserta didik yang hadir dalam pembelajaran, kemudian
mereview materi yang diajarkan sebelumnya.
Dengan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, materi
sebelumnya, pada saat memberikan kesempatan kepada para siswa
untuk bertanya jawab terlihat peningkatan antusias siswa dalam
proses pembelajaran ini.
Diakhir proses pembelajaran, maka diadakan tes dalam bentuk
soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan soal essai sebanyak 5 soal .
Setelah dipastikan semua siswa sudah mendapat soal, lalu guru
mempersilahkan kepada siswa untuk mengerjakannya. Dan tidak
boleh melihat buku paket ataupun LKS, dengan tidak melihat buku
paket dan LKS maka akan dapat diketahui kemampuan siswa dan
peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model
pembelajaran Think Pair Share.
54
Diakhir pembelajaran guru menginformasikan kepada peserta
didik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah
kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.
Daftar nilai siswa pada siklus II akan dijelaskan pada tabel 4.8
berikut:
Tabel 4.8 Hasil Belajar Siklus II
No Nama Siklus I
Keterangan Pre Test Post Test
1 Agustin Saputra 0 60 Tidak
Tuntas
2 Aldi 30 40 Tidak
Tuntas
3 Alif Franza 80 90 Tuntas
4 Alipa Salsabila 70 80 Tuntas
5 Anita 60 75 Tuntas
6 Evi 80 85 Tuntas
7 Evi Aprianti 60 75 Tuntas
8 Haikal Abidin 85 95 Tuntas
9 Hariani 80 85 Tuntas
10 Idul 65 80 Tuntas
11 Juanda 60 75 Tuntas
12 Manda 50 55 Tidak
Tuntas
13 Mirnawati 60 75 Tuntas
14 Nesha Putri Pratama 75 85 Tuntas
15 Nita 65 70 Tuntas
16 Nur Resky Salsabila 85 90 Tuntas
17 Pandi 90 95 Tuntas
18 Ramlah 90 95 Tuntas
19 Resita 75 85 Tuntas
20 Rian Adriansyah 70 75 Tuntas
21 Rizaldi 60 0 Tidak
Tuntas
22 Sahrul 80 85 Tuntas
23 Sara Sunami 90 95 Tuntas
24 Selfi Nofianti 70 80 Tuntas
25 Sumrah 85 90 Tuntas
55
26 Wawan Setiawan 60 75 Tuntas
Jumlah Nilai Keseluruhan 1775 1990
Nilai Rata-Rata 68,27 76,54
Persentase Ketuntasan 65,4% 84,6%
Jumlah Siswa yang Tuntas 17 22
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
c. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses
pembelajaran pada siklus II bahwa terdapat beberapa
peningkatan proses pembelajaran antara lain:
1) Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, hal ini dapat dilihat pada tabel hasil
belajar siswa di siklus II yaitu nilai terendah pre test 30 dan
post test 40, sedangkan nilai tertinggi pre test 90 dan tertinggi
post test 95 dengan hasil rata-rata nilai pre test 68,27 dan
hasil nilai rata-rata post test 76,54.
38,5%
65,4%
50%
84,6%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Siklus I Siklus II
Hasil Belajar Siswa
Pre Test
Post Test
56
2) Suasana kelas sudah lebih lebih menarik dan siswa lebih
antusias dalam pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Think Pair Share.
3) Pemberian arahan dan motivasi dari guru sudah lebih optimal
sehingga membuat siswa lebih tertarik dan merespon positif
terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Think Pair Share.
4) Pada tahap siklus II ini, terdapat 84,6% siswa yang mendapat
nilai minimal 65 sesuai dengan KKM (kriteria ketuntasan
minimal) yang digunakan oleh SMP Negeri 1 Eremerasa,
maka kelas dianggap tuntas secara umum.
d. Refleksi
Hasil refleksi pada siklus II yang dilakukan oleh peneliti dan
guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai
berikut:
1) Meningkatnya efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan model
pembelajaran Think Pair Share. Sehingga apa yang
diharapkan oleh peneliti di awal penelitian tercapai.
2) Hampir seluruh peserta didik sudah mencapai KKM 65, ini pun
berarti bahwa yang diharapkan oleh peneliti di awal penelitian
sudah tercapai.
3) Pemberian point tambahan untuk siswa yang aktif bertanya
dan berani menjawab pertanyaan ternyata sangat efektif untuk
meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri siswa.
57
4) Penggunaan model pembelajaran active learning ternyata
sangat cocok diterapkan pada materi Menghargai dan
menghayati
Dari hasil refleksi di atas yang menunjukkan peningkatan
efektivitas dan aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan
model pembelajaran Thin Pair Share dapat mempengaruhi minat
belajar siswa, karena minat belajar siswa meningkat maka efektivitas
pembelajaran juga dapat meningkat, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa apa yang diinginkan peneliti pada awal penelitian sudah
tercapai sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus
berikutnya.
C. Gambaran Hasil Penerapan Model Think Pair Share
Tabel 4.9 Hasil Penerapan Metode Think Pair Share
Nilai Rata-rata Pra Siklus Siklus I Siklus II
Pre Test - 55,96 68,27
Post Test 53,34 62,69 76,54
Siswa Tuntas 10 13 22
Siswa Tidak Tuntas 16 13 4
Pada tabel terlihat bahwa nilai rata-rata tes siswa pada pra
siklus adalah 53,34 dengan jumlah siswa tuntas 10 yaitu 38,5% dan
siswa tidak tuntas 16 yaitu 61,5%. Sedang pada siklus I nilai rata-rata
siswa 55,96 dengan jumlah siswa tuntas 13 yaitu 50% dan siswa tidak
tuntas 13 yaitu 50%, pada siklus II nilai rata-rata siswa 76,54 dengan
58
jumlah siswa tuntas 22 yaitu 84,6%, dan siswa tidak tuntas 4 yaitu
15,4%. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan
menggunakan model Think Pair Share dapat meningkatkan efektivitas
pembelajaran siswa yaitu dari 38,5,% menjadi 50% dan akhirnya 84%.
Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan
menggunakan dengan menggunakan model Think Pair Share dapat
meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Gambaran 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Keseluruhan
D. Latar Belakang Peningkatan Hasil Pembelajaran
Peningkatan Hasil Pembelajaran juga dilatar belakangi oleh beberapa
faktor hasil belajar yang peneliti analisis dari para peserta didik ketika
pembelajaran berlangsung didalam kelas yaitu sebagai berikut:
1. Keaktifan yang kondusif
Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), siswa terlihat selalu
aktif memproses dan mengolah perolehan belajarnya. Dan pada saat
0%
38,5%
65,4%
38,5%
50%
84,6%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
Pra Siklus Siklus I Siklus II
Hasil Belajar Siswa
Pre Test
Post Test
59
proses pembelajaran dikelas berlangsung, siswa juga tampak aktif
secara fisik, intelektual, dan emosional nya. Ketika guru memaparkan
pelajaran siswa aktif menanggapi dan juga ketika guru bertanya siswa
juga aktif menjawab namun semua nya aktif secara terarah dan tetap
kondusif, hanya terlihat satu atau dua orang siswa yang agak pasif.
2. Keterlibatan Langsung
Adanya semangat dan atusias dari para siswa ketika proses
pembelajaran berlangsung dengan model Think Pair Share. Siswa
merespon positif terhadap kegiatan kegiatan yang diarahkan guru
didalam kelas. Siswa juga terdorong untuk aktif dan menginginkan
dirinya untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Sehingga
siswa begitu aktif didalamya dan memudahkan untuk tercapainya
tujuan pembelajaran.
3. Daya tangkap
Proses pembelajaran di sekolah harus memperhatikan
keragaman kecerdasan yang dimiliki anak, dengan cara seperti ini,
potensi dan hak anak akan dapat dihargai atas dasar perbedaan dan
kemampuan. Namun para siswa disini terlihat memiliki daya tangkap
dalam belajar dan mampu menyeimbangkan kemampuannya dengan
temannya.
60
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian yang berjudul
“Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) Terhadap Hasil
Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Eremeras
a Kabupaten Bantaeng, maka dapat di simpulkan bahwa:
Penggunaan Think Pair Share yang telah di terapkan oleh peneliti
ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga efektivitas
pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meningkat,
berdasarkan nilai rata-rata tes siswa pada
1. Pra siklus adalah 53,34 dengan jumlah siswa tuntas 10 yaitu
38,5% dan siswa tidak tuntas 16 yaitu 38,5%. Sedangkan pada
2. Siklus I nilai rata-rata 62,69 dengan jumlah siswa tuntas 12 yaitu
50% dan siswa tidak tuntas 14 yaitu 50%. Sementara pada
3. Siklus II nilai rata-rata 76,54 dengan jumlah siswa tuntas 22 yaitu
84,6% dan siswa tidak tuntas 4 yaitu 15,3%. Peningkatan Hasil
pembelajaran siswa dilatar belakangi oleh 3 faktor yaitu yang
pertama keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran dan faktor
yang kedua adalah keterlibatan langsung ketika proses
pembelajaran dengan Metode Think Pair Share serta faktor yang
ketiga adalah daya tangkap dalam menerima materi pembelajaran.
60
61
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti/penulis
mengajukan beberapa saran, yaitu :
1. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan penuh dengan
terus meningkatkan sarana dan prasarana yang terkait dengan
media yang dibutuhkan guru.
2. Guru dalam proses pembelajaran hendaknya selalu berupaya untuk
menggunakan model pembelajaran yang menarik seperti Think Pair
Share dan metode-metode pembelajaran yang bervariatif, sheingga
pembelajaran aktif yang menyenangkan yang dapat meningkatkan
efektivitas pembelajaran.
3. Siswa hendaknya dapat lebih semangat dan berperan aktif dalam
mengikuti proses pembelajaran, baik untuk mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam ataupun mata pelajaran yang lainnya.
62
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari dkk. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan
Terampil Mengajar . Bandung: Alfabeta
Aunurrahman, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Ilyas, 2010. Pendididkan Wajib Belajar 9 tahun. (online)
(http://www.gudangmateri. com/2010/06/ pendidikan -wajib-belajar-
9-tahun- html. Diakses 8 Oktober 2014)
Lasmawan, 2010. Tujuan Pembelajaran PAI di Sekolah SMP. (online )
(http://lasmawan.blogspot.com/2010/10/tujuan-pembelajaran-pai-di-
sekolah. html. Diakses 7 Oktober 2014)
Lie, 2010. Kelebihan dan Kelemahan Think-Pair-Share. (online ) (http://
ariffadholi. blogspot.com/2010/09/metode-tps-think-pair-
share.html Diakses 8 Oktober 2014)
Pramawati, 2005. Model-model Pembelajaran Think Pair and Share.
Http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/06/model- pembelajaran-
think- pair- and-share- frank-lyman-1985/ . Diakses 13 Oktober 2014.
Rusman, 2011. Model-
Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: Rajawali.
Sofan dan Khoiru, 2011. Mengembangkan Pembelajaran PAI. Jakarta:
Prestasi Pustaka.
Suharsimi, Arikunto dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Bumi Aksara.
Suprijono, Agus, 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutrisno, 2007. Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share
terhadap hasil belajar PAI. IKIP PGRI Semarang.
62
63
Trianto,2007. Model-
Model Pembelajaran Inovatif Beriorentasi Kostruktifistik, Jakarta:
Prestasi Pustaka
Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana.
Undang-Undang N0.20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Depdiknas
RIWAYAT HIDUP
SUDIRMAN B Lahir di Bantaeng pada tanggal 11
Juni 1995, Anak pertama dari empat bersaudara.
Buah hati dari pasangan bapak H.Burhan dan Ibu
Sitti ,Penulis memasuki TK pada tahun 2000 di TK
Bunga Desa Mappilawing Kecamatan Eremerasa
Kabupaten Bantaeng. Pendidikan tingkat dasar pada tahun 2001 di SD
Pratama Desa Mappilawing Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng
dan tamat pada tahun 2006, kemudian melanjutkan pendidikan tingkat
pertama pada tahun 2006 di SMP Negeri 1 Eremerasa, tamat pada tahun
2010, dan kemudian melanjutkan pendidikan ditingkat menengah atas pada
tahun 2010 di SMK Negeri 2 Bantaeng, dan selesai pada tahun 2013.
Pada tahun 2014 terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas
Muhammadiyah Makassar, Fakultas Agama Islam, Program Studi
Pendidikan Agama Islam dengan Program Pendidikan Strata 1, dan selesai
pada tahun 2019.
Syukur Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan pendidikannya
atas Rahmat Allah SWT, dengan dukungan dan doa kedua orang tua.
Dengan memilih judul skripsi.
“Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) terhadap Hasil belajar
pendidikan agama islam siswa kelas VII Smp Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng”
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMPN 1 EREMERASA Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VII / Ganjil Materi Pokok : Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit A. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya
diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān
dengan meyakini bahwa Allah
akan meninggikan derajat
orang yang beriman dan
berilmu.
Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan meyakini bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.
2.1 Menunjukkan perilaku
semangat menuntut ilmu
sebagai implementasi Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahmān /55: 33 dan hadis
terkait.
Menunjukkan perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33 dan hadis terkait.
3.1. Memahami makna Q.S. al-
Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahman /55: 33 dan Hadis
terkait tentang menuntut ilmu
Menyebutkan arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
Menjelaskan makna Q.S. ar-
Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
Mengidentifikasi hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
Menjelaskan hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujā dalah/58:11.
Menjelaskan pengertian “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah.
Menunjukan bacaan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 dengan tartil.
4.1.1 Membaca Q.S. al-Mujādilah
/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33
dengan tartil.
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-
Rahmān /55: 33.
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
semangat menuntut ilmu
dengan pesanQ.S. al-Mujādilah
/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:
33.
Mendemontrasikan hafalan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 dengan lancar.
Menampilkan contoh perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11, serta hadis terkait
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: Menyebutkan arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta
hadis tentang menuntut ilmu. Menjelaskan makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11
serta hadis tentang menuntut ilmu. Mengidentifikasi hukum bacaan“Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam
Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
Pertemuan kedua 2 Menjelaskan hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam Q.S.
ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujā dalah/58:11. Menjelaskan pengertian “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah. Menunjukan bacaan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11
dengan tartil.
Pertemuan ke tiga 3 Mendemontrasikan hafalan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-
Mujādalah/58:11 dengan lancar.
D. Materi Pembelajaran Membaca al-Qur’an
• Membaca Q.S. ar-Rahman/55: 33 • Membaca Q.S. al-Mujadalah/58: 11 • Menerapkan Ilmu Tajwid tentang “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah • Mengartikan Q.S. ar-Rahman/55: 33 • Mengartikan Q.S. al-Mujadalah/58: 11
Memahami al-Qur’an • Kandungan Q.S. ar-Rahman/55: 33 serta Hadis Terkait • Kandungan Q.S. al-Mujadalah/58: 11 serta Hadis Terkait
Perilaku Orang yang Cinta Ilmu Pengetahuan
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Active Learning atau Whole-Class Teaching Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian Al-Qur’an Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus
G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016 e-dukasi.net Buku refensi yang relevan, LCD Proyektor Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
● Pemberian contoh-contoh materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mendengar
Pemberian materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection (pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing (pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mengolah informasi dari materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
● Pemberian contoh-contoh materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mendengar
Pemberian materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection (pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing (pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mengolah informasi dari materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru : Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran. Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. ● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. dengan cara : → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
● Pemberian contoh-contoh materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
→ Mendengar
Pemberian materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data collection (pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data processing (pengolahan Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
→ Mengolah informasi dari materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-
Mujādalah/58:11.
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Skala Sikap Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Serin
g Jarang
Tidak
Perna
h
Skor
4
Skor
3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
2. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No.
Nama Peserta Didik
Aspek yang dinilai
Jumlah
Skor
Nilai
Ketuntasan
Tindak Lanjut
1 2 3 4 T TT R P 1 2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100 2. Artinya Skor 25 → 100 3. Isi Skor 25 → 100 4. Dan lain-lain Skor dikembangkan Skor maksimal…. 100 Rubrik penilaiannya adalah:
1) Kelancaran a) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100. b) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75. c) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang
sempurna, skor 50. d) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
2) Arti
a) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100. b) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang
sempurna, skor 75. c) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50. d) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
3) Isi
a) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100. b) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor
75. c) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50. d) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
4) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang
3. Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna . Aspek dan rubrik penilaian: 1) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Ketuntasan
Tindak Lanjut
Kejelasan dan Kedalaman Informasi
T TT R R
1 Dst.
2) Keaktifan dalam diskusi (a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor
100. (b) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75. (c) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50. (d) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan
Tindak Lanjut
Keaktifan dalam Diskusi
T TT R R
1 Dst. 3) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.
(b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.
(d) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah Skor
Nilai
Ketuntasan
Tindak Lanjut
Kejelasan dan Kerapian
Presentasi T TT R R
1 Dst.
4. Remedial Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................ Kelas/Semester : ........................ Mat Pelajaran : ........................ Ulangan Harian Ke : ........................ Tanggal Ulangan Harian : ........................ Bentuk Ulangan Harian : ........................ Materi Ulangan Harian : ........................ (KD/Indikator : ........................ KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator
yang Belum
Dikuasai
Bentuk
Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial Ket.
1
2
3
4
dst,
5. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
6. Interaksi Guru dengan Orang Tua Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng, Juli 2018
Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Mahmiluddin, S.Pd Nur Awalia, S.Pd.I NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
J. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
K. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.2 Terbiasa membaca al-Qur‟ān dengan
meyakini bahwa Allah mencintai
orang-orang yang ikhlas, sabar, dan
pemaaf.
Terbiasa membaca al-Qur‟ān dengan meyakini
bahwa Allah mencintai orang-orang yang
ikhlas, sabar, dan pemaaf.
2.2 Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar,
dan pemaaf sebagai implementasi
pemahaman Q.S. an-Nisá/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134, dan Hadis terkait.
Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar, dan
pemaaf sebagai implementasi pemahaman Q.S.
an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan
Q.S. Áli Imrān/3: 134, dan Hadis terkait.
3.2 Memahami makna Q.S. an-Nisá/4:
146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan
Q.S. Áli Imrān/3: 134 serta hadis
terkait tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf.
Menjelaskan pengertian ikhlas, sabar dan
pemaaf.
Mengidentifikasi hukum bacaan nun sukun dan
tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
Menjelaskan hukum bacaan nun sukun dan
tanwin dalam Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134.
Mendemontrasikan bacaan Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3:134 dengan tartil.
Menyebutkan arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134
serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
Menjelaskan makna makna Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas,
sabar, dan pemaaf.
Menyebutkan contoh perilaku ikhlas, sabar
dan pemaaf. sebagai implementasi Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3:134, serta hadis yang terkait
4.2.1 Membaca Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.
al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli
Imrān/3: 134 dengan tartil.
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,
dan Q.S. Áli Imrān/3: 134 dengan
lancar.
4.2.3Menyajikan keterkaitan ikhlas,
sabar, dan pemaaf dengan pesan Q.S.
an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134.
Mendemontrasikan bacaan Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3:134 dengan tartil.
Mendemontrasikan hafalan Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3:134 dengan lancar
Menampilkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan
pemaaf sebagai implementasi Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3:134, serta hadis yang terkait
L. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan pengertian khlas, sabar dan pemaaf.
Mengidentifikasi hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S.
al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
Menjelaskan hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134.
Mendemontrasikan bacaan Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrán/3:134 dengan tartil.
Menyebutkan arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134
serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
Menjelaskan makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:
134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
Menyebutkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf. sebagai implementasi Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134, serta hadis yang terkait
M. Materi Pembelajaran
Belajar al-Qur‟an
Membaca al-Qur‟an
1. Membaca Q.S. an-Nisa/4:146,
2. Membaca Q.S. al-Baqarah/2: 153
3. Membaca Q.S. ali-Imran/3: 134
Memahami Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin
1. Menerapkan Bacaan Mim Sukun
2. Mengartikan Q.S. an-Nisa/4:146/ Q.S. al-Baqarah/2: 153/ Q.S. ali-Imran/3: 134
Memahami al-Qur‟an
Kandungan Q.S. An-Nisa/4:146 serta Hadis Terkait
Kandungan Q.S. Al-Baqarah/2: 153 serta Hadis Terkait
Kandungan Q.S. Ali-Imran/3: 134 serta Hadis Terkait
Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
N. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Active Learning atau Whole-Class Teaching
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
O. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
P. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
Q. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3:134
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
● Pemberian contoh-contoh materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S.
an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum bacaan nun sukun
dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrán/3:134
→ Mendengar
Pemberian materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146,
Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S.
an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum bacaan nun sukun dan
tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146,
Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin
dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146,
Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
:
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
→ Mengolah informasi dari materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum bacaan nun sukun
dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrán/3:134
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin
dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum
bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan
Q.S. Ali-Imrán/3:134 dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam
Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam
Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum bacaan nun sukun dan
tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin
dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S.
al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum bacaan nun sukun dan tanwin
dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum bacaan
nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S.
an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang
ikhlas, sabar, dan pemaaf.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
● Pemberian contoh-contoh materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan
Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134
serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti Q.S. an-Nisá/4:146,
Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar,
dan pemaaf.
→ Mendengar
Pemberian materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá
n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,
dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134
serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá
n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá
n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
:
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Mengolah informasi dari materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan
Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146,
Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar,
dan pemaaf.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti Q.S.
an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang
ikhlas, sabar, dan pemaaf. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá
n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan
Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,
dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang
ikhlas, sabar, dan pemaaf.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.
Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
● Pemberian contoh-contoh materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,
dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134
serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna Q.S. an-Nisá/4:146,
Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar,
dan pemaaf.
→ Mendengar
Pemberian materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi
masalah)
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134
serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S.
al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
:
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Mengolah informasi dari materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,
dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Makna Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang
ikhlas, sabar, dan pemaaf.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Makna
Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis
tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta
hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S.
al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-
Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan
Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-
Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna Q.S. an-
Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan
pemaaf.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,
dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
R. Penilaian Hasil Pembelajaran
7. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
8. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
5) Kelancaran
e) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
f) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
g) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
h) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
6) Arti
e) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
f) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
g) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
h) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
7) Isi
e) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
f) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
g) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
h) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
8) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
9. Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
4) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(e) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(f) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(g) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(h) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
5) Keaktifan dalam diskusi
(e) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(f) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(g) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(h) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai Ketuntasan
Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
6) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(e) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(f) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(g) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(h) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
10. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
11. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng
Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
S. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
T. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.3 Meyakini bahwa Allah Swt. Maha
Mengetahui, Maha Waspada, Maha
Mendengar, dan Maha Melihat.
Meyakini bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui,
Maha Waspada, Maha Mendengar, dan Maha
Melihat.
2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri,
tekun, teliti, dan kerja keras sebagai
implementasi makna al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir.
Menunjukkan perilaku percaya diri, tekun,
teliti, dan kerja keras sebagai implementasi
makna al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-
Bashir.
3.3 Memahami makna al-Asma„u al-
Husna: al-‟Alim, al-Khabir, as-
Sami‟, dan al-Bashir.
Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait
dengan iman kepada Allah swt.
Menyebutkan pengertian al-Asma„u al-Husna
(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).
Menjelaskan makna al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).
Mengidentifikasi perilaku beriman kepada
Allah swt.
4.3 Menyajikan contoh perilaku yang
mencerminkan orang yang
meneladani al-Asma„u al-Husna: al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-
Bashir.
Melaksanakan perintah Allah swt atas dasar
iman kepada Allah swt.
Mencontohkan perilaku yang mencerminkan
keteladanan dari sifat al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).
U. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
Menyebutkan pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-
Bashir).
Menjelaskan makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).
Mengidentifikasi perilaku beriman kepada Allah swt.
Melaksanakan perintah Allah swt atas dasar iman kepada Allah swt.
Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-Asma„u al-Husna
(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).
V. Materi Pembelajaran
Iman kepada Allah Swt.
Makna Al-Asmau al-husna
Hikmah Beriman kepada Allah Swt.
W. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
X. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Y. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
Z. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
● Pemberian contoh-contoh materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada
Allah swt. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dalil naqli dan aqli terkait
dengan iman kepada Allah swt.
→ Mendengar
Pemberian materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. oleh
guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada
Allah swt. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dalil naqli dan aqli terkait
dengan iman kepada Allah swt. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman
kepada Allah swt. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
→ Mengolah informasi dari materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada
Allah swt. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dalil naqli dan aqli
terkait dengan iman kepada Allah swt.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan
iman kepada Allah swt. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dalil
naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman
kepada Allah swt. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman
kepada Allah swt. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dalil naqli dan aqli terkait
dengan iman kepada Allah swt. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan
iman kepada Allah swt. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah
swt. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman
kepada Allah swt. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dalil naqli dan
aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada
Allah swt. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u
al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,
dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan
al-Bashir)
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-
Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-
Sami‟, dan al-Bashir)
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian al-Asma„u al-
Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-
Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,
dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan
al-Bashir) oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan
al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-
Bashir) yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian al-Asma„u al-Husna
(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,
dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan
al-Bashir)
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim,
al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-
Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-
Sami‟, dan al-Bashir) sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian al-Asma„u al-
Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-
Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim,
al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan
Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian al-Asma„u al-Husna
(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-
Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-
Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim,
al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,
dan al-Bashir) yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian al-
Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-
‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-
Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan
al-Bashir) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.
● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Perilaku beriman kepada Allah SWT.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku beriman kepada
Allah SWT.
→ Mendengar
Pemberian materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
telah diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku beriman kepada Allah
SWT. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Perilaku beriman kepada Allah SWT. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
→ Mengolah informasi dari materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku beriman kepada
Allah SWT.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku
beriman kepada Allah SWT. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Perilaku beriman kepada Allah SWT.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku beriman kepada Allah
SWT. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perilaku beriman kepada Allah SWT. berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku
beriman kepada Allah SWT.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku beriman kepada Allah SWT. kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
AA. Penilaian Hasil Pembelajaran
12. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
13. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
9) Kelancaran
i) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
j) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
k) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
l) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
10) Arti
i) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
j) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
k) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
l) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
11) Isi
i) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
j) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
k) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
l) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
12) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
14. Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
7) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(i) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(j) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(k) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(l) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
8) Keaktifan dalam diskusi
(i) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(j) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(k) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(l) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
9) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(i) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(j) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(k) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(l) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
15. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
16. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
17. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
BB. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
CC. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.4 Beriman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt.
Beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin
sebagai cerminan makna iman
kepada malaikat.
Menunjukkan perilaku disiplin sebagai
cerminan makna iman kepada malaikat.
3.4 Memahami makna iman kepada
malaikat berdasarkan dalil naqli.
Menyebutkan pengertian iman kepada
malaikat-malaikat Allah.
Menyebutkan dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
Menjelaskan tugas-tugas malaikat.
Menerangkan keterkaitan tugas malaikat
dengan perbuatan.
Mengidentifikasi perilaku beriman kepada
malaikat.
4.4 Menyajikan contoh perilaku yang
mencerminkan iman kepada malaikat
Allah Swt.
Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada
malaikat.
Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman
kepada malaikat.
DD. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menyebutkan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah.
Menyebutkan dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.
Menjelaskan tugas-tugas malaikat.
Menerangkan keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan.
Mengidentifikasi perilaku beriman kepada malaikat.
Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada malaikat.
Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman kepada malaikat.
EE. Materi Pembelajaran
Siapakah Malaikat Itu?
Nama dan Tugas Malaikat
Perilaku Beriman kepada Malaikat Allah Swt.
FF. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
GG. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
HH. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
II. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada
Malaikat.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli
dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan
Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli
tentang iman kepada Malaikat.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian iman kepada
malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan
'aqli tentang iman kepada Malaikat. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah
dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli
tentang iman kepada Malaikat. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman
kepada Malaikat. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian iman kepada malaikat-
malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan
'aqli tentang iman kepada Malaikat.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat
Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan
'aqli tentang iman kepada Malaikat. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan
Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian iman kepada
malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat
Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada
Malaikat. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat
Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang
iman kepada Malaikat.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah
dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian iman kepada malaikat-
malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian iman kepada malaikat-
malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan
'aqli tentang iman kepada Malaikat. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil
naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian iman kepada malaikat-malaikat
Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian iman
kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan
Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Tugas-tugas malaikat
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Tugas-tugas malaikat dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Tugas-tugas malaikat
● Pemberian contoh-contoh materi Tugas-tugas malaikat untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Tugas-tugas malaikat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tugas-tugas malaikat
→ Mendengar
Pemberian materi Tugas-tugas malaikat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Tugas-tugas malaikat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Tugas-tugas malaikat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Tugas-tugas malaikat yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Tugas-tugas malaikat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Tugas-tugas malaikat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tugas-tugas malaikat yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Tugas-tugas malaikat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Tugas-tugas malaikat yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Tugas-tugas malaikat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Tugas-tugas malaikat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Tugas-tugas malaikat
→ Mengolah informasi dari materi Tugas-tugas malaikat yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tugas-tugas malaikat
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Tugas-tugas malaikat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tugas-tugas malaikat berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Tugas-tugas malaikat
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tugas-
tugas malaikat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Tugas-tugas malaikat yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Tugas-tugas malaikat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tugas-tugas malaikat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tugas-tugas malaikat yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tugas-tugas malaikat yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tugas-tugas malaikat yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tugas-tugas malaikat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tugas-tugas
malaikat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tugas-tugas malaikat kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
● Pemberian contoh-contoh materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keterkaitan tugas malaikat
dengan perbuatan
→ Mendengar
Pemberian materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keterkaitan tugas malaikat dengan
perbuatan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
→ Mengolah informasi dari materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keterkaitan tugas malaikat
dengan perbuatan
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan
perbuatan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keterkaitan
tugas malaikat dengan perbuatan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keterkaitan tugas malaikat dengan
perbuatan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keterkaitan tugas malaikat dengan
perbuatan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keterkaitan tugas
malaikat dengan perbuatan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
JJ. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian
a. Teknik Penilaian: 1) Aspek sikap : Penilaian diri observasi. Penilaian diri, penilaian
antar teman, Jurnal 2) Aspek pengetahuan : Tes lisan 3) Aspek keterampilan: proyek, dan portopolio
b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran: 1) Pertemuan pertama
a) Pengetahuan
No indikator Butir Instrumen
1 M enjelaskan pengertian iman Kepada Allah SWT
Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT,!
2 Menyebutkan dalil naqli tentang iman kepada Allah SWT.
Sebutkan dalil naqli tentang iman Kepada Allah SWT.!
Pedoman perskoran
No Kunci skor
1
Pengertian iman kepada Allah.: kepercayaan
Tentang adanya Allah sekaligus membenarkan apa saja
Yang datang dari Allah dengan cara meyakini dalam hati,
menyatakan dengan lisa, dan membuktikannya dengan amal
perbuatan.
50
50
2
Jumlah Skor 100
18. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
19. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
13) Kelancaran
m) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
n) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
o) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
p) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
14) Arti
m) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
n) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
o) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
p) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
15) Isi
m) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
n) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
o) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
p) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
16) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
20. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
10) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(m) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(n) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(o) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(p) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
11) Keaktifan dalam diskusi
(m) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(n) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(o) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(p) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
12) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(m) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(n) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(o) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(p) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
21. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
2
3
4
dst,
22. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan.
23. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
KK. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
LL. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.5 Meyakini bahwa jujur, amanah, dan
istiqamah adalah perintah agama.
Meyakini bahwa jujur, amanah, dan istiqamah
adalah perintah agama.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah dalam
kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan perilaku jujur, amanah, dan
istiqamah dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami makna perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah.
Menjelaskan pengertian jujur, sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
Menjelaskan makna jujur sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
Menyebutkan beberapa contoh perilaku jujur.
Menampilkan perilaku jujur sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Baqarah/ 2:42 dan hadis yang terkait.
Menjelaskan pengertian amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menjelaskan makna amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menyebutkan beberapa contoh perilaku
amanah.
Menampilkan contoh perilaku amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menjelastkan pengertian istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
Menjelaskan makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
Menyebutkan beberapa contoh istiqamah
Menampilkan contoh perilaku istiqamah
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
4.5 Menyajikan makna perilaku jujur,
amanah, dan istiqamah.
Menunjukkan contoh perilaku amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menampilkan contoh perilaku amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menunjukkan contoh jujur sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Baqarah/ 2:42 dan hadis yang terkait.
Menampilkan perilaku jujur sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Baqarah/ 2:42 dan hadis yang terkait.
Menunjukkan contoh perilaku istiqamah
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
Menampilkan contoh perilaku istiqamah
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
MM. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menyebutkan pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang
terkait.
Menjelaskan makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
Menunjukkan contoh jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/ 2:42
dan hadis yang terkait.
Menampilkan perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/
2:42 dan hadis yang terkait.
Pertemuan kedua 2
Menyebutkan pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menjelaskan makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menunjukkan contoh amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
Menampilkan contoh perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan
hadis yang terkait.
Pertemuan ketiga 3
Menyebutkan pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
Menjelaskan makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
Menunjukkan contoh istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
Menampilkan contoh perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
NN. Materi Pembelajaran
a. Pengertian Jujur
Pengertian Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa
yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang
sebenarnya.
Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Kata hati nurani adalah sesuatu yang
murni dan suci. Hati nurani selalu mengajak kita kepada kebaikan dan kejujuran. Namun, kadang,
kita enggan mengikuti hati nurani. Bila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai hati nurani, maka
itulah yang disebut dusta. Apabila kita katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah
yang dinamakan bohong. Dusta atau bohong merupakan lawan kata jujur.
Mengapa kita harus jujur? Jujur itu penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk
sosial, kita memerlukan kehidupan yang harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang
dirugikan, dizalimi dan dicurangi, kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik kuncinya
adalah kejujuran. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi:
Artinya :
“Dari Abdullah ibn Mas‟ud r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu
membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga...” (H.R. Bukhari).
Hikmah atau manfaat dari perilaku jujur adalah:
1. mendapatkan kepercayaan dari orang lain,
2. mendapatkan banyak teman, dan
3. mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang
lain.
b. Pengertian Amanah
Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang dititipkan
dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang
adalah hak-hak Allah Swt., seperti salat , zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang
lainnya. Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya
disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut
orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebaliknya, orangyang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menjaga amanah itu penting. Kalau
kalian setuju dengan pernyataan ini, mulai sekarang kalian harus berlatih untuk
menjaga amanah. Kalian harus berlatih untuk bertanggung jawab. Untuk berlatih tidak sulit.
Mulailah dari menjaga amanah yang kecil-kecil, seperti bertanggung jawab saat piket kebersihan.
Kalian belajar dan sekolah dengan sungguh-sungguh.Itu juga bagian dari menjaga amanah.
Melaksanakan ibadah £alat juga bagian dari menjaga amanah dari Allah Swt.
Ternyata, tanpa disadari kalian sudah mulai berlatih menjaga amanah. Siapa tahu kelak di antara
kalian ada yang mendapat amanah untuk menjadi seorang pemimpin. Jika kalian berlatih mulai
dari sekarang, pada saat menjadi pemimpin tentu tidak sulit untuk menjaga amanah.
Rasulullah saw. bersabda:
Artinya :
“Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda:“Setiap kalian adalah pemimpin dan
akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara
adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban perihalrakyat yang
dipimpinnya...” (H.R. Bukh±ri dan Muslim)
Hikmah Perilaku Amanah
Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada
diri sendiri. Begitu juga sikap am±nah memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Di antara hikmah
amanah adalah sebagai berikut:
a. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin
hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia.
b. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
c. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.
c. Pengertian Istiqamah
Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan (konsisten).
Dalam makna yang luas, istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela
dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan
dan godaan.
Allah SWT berfirman:
Artinya.
“Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap
istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak(pula) bersedih hati”. (Q.S.
al- Ahqaf/46:13)
Ayat di atas menjelaskan sikap orang-orang istiqamah, yaitu menepati dan mengikuti garis-
garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. Dan
meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang semacam itu tidak perlu khawatir terhadap diri
mereka di hari kiamat karena Allah Swt. Menjamin keselamatan mereka.
Hikmah Perilaku Istiqamah
Di antara hikmah perilaku istiqamah adalah sebagai berikut.
1. Orang yang istiqamah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga
2. Dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan dan
tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan datang
3. Orang yang istiq±mah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia
karena ia tekun dan ulet.
4. Orang yang istiqamah dan selalu sabar serta mendirikan salat akan selalu dilindungi oleh
Allah swt.
Perilaku Istiqamah dalam Kehidupan Sehari-hari
Perilaku istiqamah dapat diwujudkan melalui kegiatan:
1. selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa
pun dan di mana pun;
2. melaksanakan £alat tepat pada waktunya;
3. belajar terus-menerus hingga paham;
4. selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun di masyarakat;
5. selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa
atau dibebani.
OO. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kontekstual
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
PP. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟a
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
QQ. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2017
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
RR. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai
dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis
yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang
terkait.
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42
dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis
yang terkait. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian jujur, sesuai
dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang
terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42
dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis
yang terkait. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna
jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang
terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang
terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42
dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis
yang terkait. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian jujur, sesuai
dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta
Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang
terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan
hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis
yang terkait. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian jujur,
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42
dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna
amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta
Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. dengan
cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-
Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-
Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S.
al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah
sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan
hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S.
al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari
Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis
yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah
sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan
hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari
Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi
dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan
hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-
Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S.
al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah
sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi
dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta
Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari
Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi
dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait
serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari
Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi
dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari
Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi
dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian amanah sebagai implementasi
dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai
implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan
hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang
terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-
Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian amanah sebagai implementasi dari
Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-
Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian
amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah
sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S.
al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27
dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang
terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis
yang terkait.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis
yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna
istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang
terkait.
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna
istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang
terkait. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna
istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang
terkait.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang
terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan
hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-
Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian istiqamah sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian
istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta
Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
SS. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. penilaian
a. Teknik penilaian
1) Aspek sikap : Penilaian diri observasi. Penilaian diri, penilaian antar teman,
Jurnal
2) Aspek pengetahuan : Tes lisan
3) Aspek keterampilan: proyek, dan portopolio
b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran:
2) Pertemuan pertama
a) Pengetahuan
No indikator Butir Instrumen
1 M enjelaskan pengertian jujur Jelaskan pengertian jujur
2 Menyebutkan pengertian Amanah. Jelaskan pengertian Amanah
Pedoman perskoran
No Kunci skor
1
kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang
diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang
sebenarnya.
0-4
2 terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat
disampaikan kepada orang yang berhak.
0-2
Jumlah skor 6
3) Pertemuan pertama
a) Pengetahuan
No indikator Butir Instrumen
1 M enjelaskan pengertian Istiqamah Jelaskan pengertian istiqamah
2 Menyebutkan dalil Naqli tentang istiqamah Sebutkan dalil Naqli tentang istiqamah
Pedoman perskoran
No Kunci skor
1 berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan (konsisten). 0-4
2
0-5
Jumlah skor 9
4) Peretmuan ketiga
a) Pengatahuan
No Indicator Butis Isnstrumen
1 Menampilkan contoh perilaku jujur contoh perilaku jujur
2 Menampilkan contoh perilaku amanah contoh perilaku amanah
3 Menampilkan contoh perilaku istiqomah contoh perilaku istiqomah
2. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
3. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
17) Kelancaran
q) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
r) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
s) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
t) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
18) Arti
q) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
r) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
s) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
t) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
19) Isi
q) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
r) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
s) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
t) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
20) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
4. Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
13) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(q) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(r) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(s) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(t) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
14) Keaktifan dalam diskusi
(q) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(r) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(s) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(t) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
15) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(q) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(r) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(s) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(t) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
5. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
6. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
7. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
TT. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
UU. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.6 Menyakini bahwa hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru, dan
berempati terhadap sesama adalah
perintah agama.
Menyakini bahwa hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru, dan berempati terhadap
sesama adalah perintah agama.
2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan guru,
dan berempati terhadap sesama
dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru, dan berempati
terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari.
3.6 Memahami makna hormat dan patuh
kepada kedua orang tua dan guru,
dan empati terhadap sesama.
Menyebutkan arti tentang perilaku empati
terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
Menjelaskan makna perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8.
Menyebutkan arti tentang perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
Menjelaskan perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
4.6 Menyajikan makna hormat dan patuh
kepada kedua orang tua dan guru,
dan empati terhadap sesama.
Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8.
Menampilkan perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
Menunjukkan contoh perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan guru sebagai
implementasi dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan
hadis yang terkait.
Menampilkan perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sebagai
implementasi dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan
hadis yang terkait.
VV. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S.
an-Nisã'/4:8.
Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8.
Menyebutkan arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8.
Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai
implementasi dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
Menampilkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi
dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
Menyebutkan arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
WW. Materi Pembelajaran
Berempati
Menghormati Orang Tua Kita
Menghormati Guru
XX. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Active Learning atau Whole-Class Teaching
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
YY. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
ZZ. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
AAA. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta
Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
● Pemberian contoh-contoh materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S.
an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti tentang perilaku empati
terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku
empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
→ Mendengar
Pemberian materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi
dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S.
an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti
tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8
serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti tentang perilaku empati
terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku
empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi
dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi
dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
→ Mengolah informasi dari materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti tentang perilaku empati
terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku
empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati
terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti tentang
perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta
Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari
Q.S. an-Nisã'/4:8.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti tentang perilaku empati
terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku
empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti tentang perilaku empati terhadap
sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati
terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi
dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-
Nisã'/4:8. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku empati terhadap sesama
sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti tentang
perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku
empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai
implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
● Pemberian contoh-contoh materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
yang terkait.
→ Mendengar
Pemberian materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti
tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti tentang perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang
terkait. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Mengolah informasi dari materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti tentang perilaku hormat
dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
yang terkait.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.
al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti tentang perilaku hormat dan
patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang
terkait. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
yang terkait.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis
yang terkait.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Mendengar
Pemberian materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Mengolah informasi dari materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku
hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan
hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-
Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan
guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang
tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan
Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua
dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku hormat
dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru
sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.
BBB. Penilaian Hasil Pembelajaran
24. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
25. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
21) Kelancaran
u) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
v) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
w) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
x) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
22) Arti
u) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
v) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
w) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
x) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
23) Isi
u) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
v) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
w) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
x) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
24) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
26. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
16) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(u) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(v) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(w) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(x) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
17) Keaktifan dalam diskusi
(u) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(v) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(w) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(x) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
18) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(u) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(v) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(w) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(x) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
27. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
28. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
29. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Juli 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
CCC. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
DDD. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.7 Menghayati ajaran bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar berdasarkan
syariat Islam.
Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar berdasarkan syariat Islam.
2.7 Menunjukkan perilaku hidup bersih
sebagai wujud ketentuan bersuci dari
hadas besar berdasarkan ketentuan
syari‟at Islam.
Menunjukkan perilaku hidup bersih sebagai
wujud ketentuan bersuci dari hadas besar
berdasarkan ketentuan syari‟at Islam.
3.7 Memahami ketentuan bersuci dari
hadas besar berdasarkan ketentuan
syari‟at Islam.
Menunjukkan tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam.
Melaksanakan tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam.
Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar.
Menerangkan tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar.
4.7 Menyajikan cara bersuci dari hadas
besar.
Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar.
Mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar dalam kehidupan seharihari.
EEE. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam.
Melaksanakan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam.
Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
Menerangkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
Mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dalam kehidupan seharihari.
FFF. Materi Pembelajaran
Ingin Tahu tentang Taharah
Cara Taharah
Hikmah Taharah
GGG. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Direct Instruction
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
HHH. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
III. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
JJJ. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. dengan
cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan
syariat Islam.
● Pemberian contoh-contoh materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
→ Mendengar
Pemberian materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan
syariat Islam. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi
masalah)
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Tata
cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar berdasarkan syariat Islam. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
→ Mengolah informasi dari materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar berdasarkan syariat Islam. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tata cara
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar berdasarkan syariat Islam. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar berdasarkan syariat Islam. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar berdasarkan syariat Islam. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tata cara bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
● Pemberian contoh-contoh materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ketentuan bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar.
→ Mendengar
Pemberian materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Mengolah informasi dari materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ketentuan bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Ketentuan
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Ketentuan bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
● Pemberian contoh-contoh materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar.
→ Mendengar
Pemberian materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Tata
cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Mengolah informasi dari materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tata cara
bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan
hadas besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas
besar. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tata cara bersuci
dari hadas kecil dan hadas besar.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
KKK. Penilaian Hasil Pembelajaran
30. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
31. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
25) Kelancaran
y) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
z) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
aa) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
bb) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
26) Arti
y) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
z) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
aa) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
bb) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
27) Isi
y) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
z) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
aa) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
bb) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
28) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
32. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
19) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(y) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(z) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(aa) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(bb) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
20) Keaktifan dalam diskusi
(y) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(z) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(aa) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(bb) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
21) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(y) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(z) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(aa) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(bb) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
33. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
34. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
35. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Januari
2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Indahnya Kebersamaan dengan Berjamaah
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
LLL. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
MMM. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.8 Menunaikan salat wajib berjamaah
sebagai implementasi pemahaman
rukun Islam.
Menunaikan salat wajib berjamaah sebagai
implementasi pemahaman rukun Islam.
2.8 Menunjukkan perilaku demokratis
sebagai implementasi pelaksanaan
salat berjamaah.
Menunjukkan perilaku demokratis sebagai
implementasi pelaksanaan salat berjamaah.
3.8 Memahami ketentuan salat
berjamaah.
Menjelaskan pengertian salat wajib berjamaah
dan dasar hukumnya.
Menjelaskan syarat sah salat berjamaah.
Menyebutkan hukum salat masbuk.
Menyebutkan halangan salat berjamaah.
Menyebutkan keutamaan salat berjamaah.
4.8 Mempraktikkan salat berjamaah. Menunjukkan tata cara salat wajib berjamaah.
Mendemontrasikan tata cara salat wajib
berjamaah.
Melaksanakan salat wajib berjamaah sebagai
implementasi dari pemahaman rukun Islam.
Menunjukkan tata cara salat berjamaah.
Mempraktikkan salat berjamaah dalam
kehidupan sehari-hari.
NNN. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan tata cara salat wajib berjamaah.
Mendemontrasikan tata cara salat wajib berjamaah.
Melaksanakan salat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.
Menjelaskan pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya.
Menjeaskan syarat sah salat berjamaah.
Menyebutkan hukum salat masbuk.
Menyebutkan halangan salat berjamaah.
Menyebutkan keutamaan salat berjamaah.
Menunjukkan tata cara salat berjamaah.
Mempraktikkan salat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.
OOO. Materi Pembelajaran
Ayo salat Berjamaah
Tata Cara salat Berjamaah
Pembiasaan salat Berjamaah
PPP. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kontekstual
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
QQQ. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
RRR. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
SSS. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian salat wajib
berjamaah dan dasar hukumnya
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian salat wajib berjamaah dan
dasar hukumnya yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian salat wajib
berjamaah dan dasar hukumnya
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar
hukumnya yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian salat
wajib berjamaah dan dasar hukumnya
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Syarat sah salat berjamaah.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Syarat sah salat berjamaah. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Syarat sah salat berjamaah.
● Pemberian contoh-contoh materi Syarat sah salat berjamaah. untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Syarat sah salat berjamaah.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Syarat sah salat berjamaah.
→ Mendengar
Pemberian materi Syarat sah salat berjamaah. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Syarat sah salat berjamaah.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Syarat sah salat berjamaah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Syarat sah salat berjamaah. yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Syarat sah salat berjamaah. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Syarat
sah salat berjamaah. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Syarat sah salat berjamaah. yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Syarat sah salat berjamaah.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Syarat sah salat berjamaah. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Syarat sah salat berjamaah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Syarat sah salat berjamaah.
→ Mengolah informasi dari materi Syarat sah salat berjamaah. yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Syarat sah salat berjamaah.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Syarat sah salat berjamaah.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Syarat sah salat berjamaah. berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Syarat sah salat berjamaah.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Syarat sah
salat berjamaah. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Syarat sah salat berjamaah.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Syarat sah salat berjamaah. yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Syarat sah salat berjamaah. yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Syarat sah salat berjamaah. berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Syarat sah salat berjamaah. yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Syarat sah salat
berjamaah.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Syarat sah salat berjamaah. kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Hukum salat masbuk.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Hukum salat masbuk. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Hukum salat masbuk.
● Pemberian contoh-contoh materi Hukum salat masbuk. untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Hukum salat masbuk.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum salat masbuk.
→ Mendengar
Pemberian materi Hukum salat masbuk. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Hukum salat masbuk.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Hukum salat masbuk.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hukum salat masbuk. yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Hukum salat masbuk. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hukum
salat masbuk. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum salat masbuk. yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hukum salat masbuk.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hukum salat masbuk. yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Hukum salat masbuk. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Hukum salat masbuk.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Hukum salat masbuk.
→ Mengolah informasi dari materi Hukum salat masbuk. yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum salat masbuk.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Hukum salat masbuk.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum salat masbuk. berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hukum salat masbuk.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum salat
masbuk. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum salat masbuk. yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Hukum salat masbuk.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum salat masbuk. yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum salat masbuk. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum salat masbuk. yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hukum salat masbuk. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum salat masbuk. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum salat masbuk. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum salat
masbuk.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum salat masbuk. kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
● Pemberian contoh-contoh materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Halangan salat berjamaah dan
Keutamaan salat berjamaah
→ Mendengar
Pemberian materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Halangan salat berjamaah dan
Keutamaan salat berjamaah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
→ Mengolah informasi dari materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Halangan salat berjamaah dan
Keutamaan salat berjamaah
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan
salat berjamaah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Halangan salat
berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan
salat berjamaah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Halangan salat
berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat
berjamaah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
TTT. Penilaian Hasil Pembelajaran
36. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
37. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
29) Kelancaran
cc) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
dd) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
ee) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
ff) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
30) Arti
cc) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
dd) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
ee) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
ff) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
31) Isi
cc) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
dd) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
ee) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
ff) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
32) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
38. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
22) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(cc) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(dd) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(ee) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(ff) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta Aspek yang Dinilai Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak
didik Skor Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
23) Keaktifan dalam diskusi
(cc) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(dd) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(ee) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(ff) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
24) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(cc) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(dd) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(ee) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(ff) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
39. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : .......................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
40. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
41. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
UUU. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
VVV. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.9 Menunaikan salat Jum‟at sebagai
implementasi pemahaman ketaatan
beribadah.
Menunaikan salat Jum‟at sebagai
implementasi pemahaman ketaatan beribadah.
2.9 Menunjukkan perilaku peduli
terhadap sesama dan lingkungan
sebagai implementasi pelaksanaan
salat Jum‟at.
Menunjukkan perilaku peduli terhadap sesama
dan lingkungan sebagai implementasi
pelaksanaan salat Jum‟at.
3.9 Memahami ketentuan salat Jum‟at. Menjelaskan pengertian salat Jumat.
Menjelaskan hukum dasar salat Jumat
Menjelaskan syarat mendirikan salat Jumat.
Menerangkan perbuatan sunnah yang terkait
dengan salat Jumat
Menerangkan beberapa halangan
melaksanakan salat Jumat.
4.9 Mempraktikkan salat Jum‟at. Menunjukkan tata cara salat Jumat.
Melaksanakan salat Jumat sebagai
implementasi dari pemahaman surah al-
Jumu‟ah /62: 9.
Menunjukkan contoh pelaksanaan salat Jumat
Mempraktikkan salat Jumat
WWW. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan tata cara salat Jumat.
Melaksanakan salat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman surah al- Jumu‟ah /62:
9.
Menjelaskan pengertian salat Jumat.
Menjelaskan hukum dasar salat Jumat
Menjelaskan syarat mendirikan salat Jumat.
Menerangkan perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
Menerangkan beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
Menunjukkan contoh pelaksanaan salat Jumat
Mempraktikkan salat Jumat
XXX. Materi Pembelajaran
Apa salat Jumat itu?
Ketentuan salat Jumat
Aku Ingin Bisa salat Jumat
YYY. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kontekstual
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
ZZZ. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
AAAA. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
BBBB. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian salat Jumat dan
Hukum dasar salat Jumat
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat
Jumat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian salat Jumat dan Hukum
dasar salat Jumat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar
salat Jumat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian salat Jumat dan
Hukum dasar salat Jumat
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar
salat Jumat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat
Jumat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat
Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian salat Jumat dan Hukum
dasar salat Jumat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar
salat Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat
Jumat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian salat
Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Syarat mendirikan salat Jumat dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Syarat mendirikan salat Jumat
● Pemberian contoh-contoh materi Syarat mendirikan salat Jumat untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Syarat mendirikan salat Jumat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Syarat mendirikan salat
Jumat
→ Mendengar
Pemberian materi Syarat mendirikan salat Jumat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Syarat mendirikan salat Jumat yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Syarat mendirikan salat Jumat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Syarat mendirikan salat Jumat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Syarat mendirikan salat Jumat yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Syarat mendirikan salat Jumat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Syarat mendirikan salat Jumat sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
→ Mengolah informasi dari materi Syarat mendirikan salat Jumat yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Syarat mendirikan salat
Jumat
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Syarat
mendirikan salat Jumat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Syarat mendirikan salat Jumat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Syarat mendirikan salat Jumat yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Syarat mendirikan salat Jumat yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Syarat mendirikan salat Jumat berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Syarat mendirikan salat Jumat yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Syarat mendirikan
salat Jumat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Syarat mendirikan salat Jumat kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
● Pemberian contoh-contoh materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perbuatan sunnah yang
terkait dengan salat Jumat
→ Mendengar
Pemberian materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection
(pengumpulan
data)
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perbuatan sunnah yang terkait
dengan salat Jumat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat
Jumat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
→ Mengolah informasi dari materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perbuatan sunnah yang
terkait dengan salat Jumat
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan
salat Jumat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perbuatan
sunnah yang terkait dengan salat Jumat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat
Jumat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat
Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perbuatan sunnah yang terkait
dengan salat Jumat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan
salat Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat
Jumat yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perbuatan sunnah
yang terkait dengan salat Jumat
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
● Pemberian contoh-contoh materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Beberapa halangan
melaksanakan salat Jumat.
→ Mendengar
Pemberian materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Beberapa halangan melaksanakan
salat Jumat. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat
Jumat. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
→ Mengolah informasi dari materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Beberapa halangan
melaksanakan salat Jumat.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat
Jumat. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Beberapa
halangan melaksanakan salat Jumat. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Beberapa halangan melaksanakan
salat Jumat. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Beberapa halangan melaksanakan salat
Jumat. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Beberapa halangan melaksanakan salat
Jumat. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Beberapa
halangan melaksanakan salat Jumat.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
CCCC. Penilaian Hasil Pembelajaran
42. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
43. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
33) Kelancaran
gg) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
hh) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
ii) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
jj) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
34) Arti
gg) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
hh) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
ii) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
jj) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
35) Isi
gg) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
hh) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
ii) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
jj) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
36) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
44. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
25) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(gg) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(hh) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(ii) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(jj) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
26) Keaktifan dalam diskusi
(gg) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(hh) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(ii) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(jj) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
27) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(gg) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(hh) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(ii) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(jj) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
45. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
46. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
47. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Januarii
2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Islam Memberikan Kemudahan Melalui Salat Jamak dan Qasar
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
DDDD. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
EEEE. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.10 Menunaikan salat jamak qasar
ketika bepergian jauh (musafir)
sebagai implementasi pemahaman
ketaatan beribadah.
Menunaikan salat jamak qasar ketika
bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi
pemahaman ketaatan beribadah.
2.10 Menunjukkan perilaku disiplin
sebagai implementasi pelaksanaan
salat jamak qasar.
Menunjukkan perilaku disiplin sebagai
implementasi pelaksanaan salat jamak qasar.
3.10 Memahami ketentuan salat jamak
qasar.
Menjelaskan pengertian salat jama' qasar.
Menerangkan syarat-syarat salat jama' qasar.
Menjelaskan macam-macam salat yang bisa
dijamak dan atau di qasar.
4.10 Mempraktikkan salat jamak dan
qasar.
Menunjukkan tata cara salat jama' qasar.
Melaksanakan salat jamak qasar sebagai
implementasi dari pemahaman ketaatan
beribadah.
Menunjukkan contoh tata cara salat jama' dan
qasar.
Mempraktikkan salat jamak dan qasar
FFFF. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan tata cara salat jama' qasar.
Melaksanakan salat jamak qasar sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan
beribadah.
Menjelaskan pengertian salat jama' qasar.
Menerangkan syarat-syarat salat jama' qasar.
Menjelaskan macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
Menunjukkan contoh tata cara salat jama' dan qasar.
Mempraktikkan salat jamak dan qasar
GGGG. Materi Pembelajaran
Ketentuan salat Jama‟
Ketentuan salat Qasar
Melaksanakan Jama‟ dan Qasar
HHHH. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Kontekstual
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
IIII. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
JJJJ. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
KKKK. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian salat jama' qasar.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Pengertian salat jama' qasar. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian salat jama' qasar.
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian salat jama' qasar. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian salat jama' qasar.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian salat jama' qasar.
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian salat jama' qasar. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian salat jama' qasar.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian salat jama' qasar.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian salat jama' qasar. yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian salat jama' qasar. yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian salat jama' qasar.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian salat jama' qasar. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian salat jama' qasar.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian salat jama' qasar.
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian salat jama' qasar. yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian salat jama' qasar.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian salat jama' qasar.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian salat jama' qasar. berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian salat jama' qasar.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian
salat jama' qasar. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian salat jama' qasar.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian salat jama' qasar. yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian salat jama' qasar. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian salat jama' qasar. berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian salat jama' qasar. yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian salat
jama' qasar.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian salat jama' qasar. kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/ KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian
rangsangan)
materi Syarat-syarat salat jama' qasar. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Syarat-syarat salat jama' qasar.
● Pemberian contoh-contoh materi Syarat-syarat salat jama' qasar. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Syarat-syarat salat jama' qasar.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Syarat-syarat salat jama'
qasar.
→ Mendengar
Pemberian materi Syarat-syarat salat jama' qasar. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Syarat-syarat salat jama' qasar.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Syarat-syarat salat jama' qasar. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
→ Mengolah informasi dari materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Syarat-syarat salat jama'
qasar.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Syarat-
syarat salat jama' qasar. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Syarat-syarat salat jama' qasar.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Syarat-syarat salat jama' qasar.
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Syarat-syarat salat jama' qasar. berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Syarat-syarat salat jama' qasar. yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Syarat-syarat salat
jama' qasar.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Syarat-syarat salat jama' qasar. kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
● Pemberian contoh-contoh materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di
qasar. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Macam-macam salat yang
bisa dijamak dan atau di qasar.
→ Mendengar
Pemberian materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. oleh
guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di
qasar. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Macam-macam salat yang bisa
dijamak dan atau di qasar. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan
atau di qasar. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
→ Mengolah informasi dari materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di
qasar. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Macam-macam salat yang
bisa dijamak dan atau di qasar.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak
dan atau di qasar. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Macam-
macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan
atau di qasar. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau
di qasar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Macam-macam salat yang bisa
dijamak dan atau di qasar. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Macam-macam salat yang bisa dijamak
dan atau di qasar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Macam-macam salat yang bisa dijamak dan
atau di qasar. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Macam-macam
salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di
qasar. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
LLLL. Penilaian Hasil Pembelajaran
48. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
49. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
37) Kelancaran
kk) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
ll) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
mm) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang
sempurna, skor 50.
nn) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
38) Arti
kk) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
ll) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
mm) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
nn) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
39) Isi
kk) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
ll) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
mm) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
nn) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
40) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
50. Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
28) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(kk) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(ll) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(mm) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke
dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.
(nn) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
29) Keaktifan dalam diskusi
(kk) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(ll) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(mm) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(nn) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
30) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(kk) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(ll) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(mm) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan
sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.
(nn) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
51. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
52. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
53. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Januari
2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Selamat Datang Nabi Muhammad Saw. Kekasihku
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
MMMM. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
NNNN. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.11 Menghayati perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Makkah
dalam menegakkan risalah Allah
Swt.
Menghayati perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Makkah dalam menegakkan risalah
Allah Swt.
2.11 Meneladani perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Makkah.
Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Makkah.
3.11 Memahami sejarah perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Makkah.
Menceritakan sejarah masa remaja kelahiran
Nabi Muhammad saw.
Menerangkan sejarah perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah.
Menunjukkan perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah.
Menjelaskan perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah.
Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah saw.
Meneladani perjuangan Rasulullah saw. di
Mekah.
4.11 Menyajikan strategi perjuangan
yang dilakukan Nabi Muhammad
saw. periode Makkah.
Menunjukkan contoh perilaku meneladani
perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah.
Mendemontrasikan contoh perilaku
meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah.
OOOO. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah.
Mendemontrasikan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah.
Menceritakan sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
Menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
Menunjukkan perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
Menjelaskan perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah saw.
Meneladani perjuangan Rasulullah saw. di Mekah.
PPPP. Materi Pembelajaran
Kehadiran Sang Kekasih
Nabi Muhammad Saw. Diangkat Menjadi Rasul
Dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah
QQQQ. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
RRRR. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
SSSS. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
TTTT. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah masa remaja kelahiran
Nabi Muhammad saw.
→ Mendengar
Pemberian materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad
saw. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi
Muhammad saw. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi
Muhammad saw. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
→ Mengolah informasi dari materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah masa remaja
kelahiran Nabi Muhammad saw.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi
Muhammad saw. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah
masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi
Muhammad saw. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad
saw. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi
Muhammad saw. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi
Muhammad saw. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah masa remaja kelahiran Nabi
Muhammad saw. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah masa
remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad
saw. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mendengar
Pemberian materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad
saw. periode Mekah. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mengolah informasi dari materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah
perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad
saw. periode Mekah. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah
perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
● Pemberian contoh-contoh materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perjuangan yang dilakukan
Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mendengar
Pemberian materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang
dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad
saw. periode Mekah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mengolah informasi dari materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perjuangan yang dilakukan
Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perjuangan
yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad
saw. periode Mekah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad
saw. periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perjuangan yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode
Mekah. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad
saw. periode Mekah. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Strategi dakwah Rasulullah saw. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Strategi dakwah Rasulullah saw.
● Pemberian contoh-contoh materi Strategi dakwah Rasulullah saw. untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Strategi dakwah Rasulullah saw.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Strategi dakwah Rasulullah
saw.
→ Mendengar
Pemberian materi Strategi dakwah Rasulullah saw. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Strategi dakwah Rasulullah saw.
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Strategi dakwah Rasulullah saw.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Strategi dakwah Rasulullah saw. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
→ Mengolah informasi dari materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Strategi dakwah Rasulullah
saw.
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Strategi
dakwah Rasulullah saw. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Strategi dakwah Rasulullah saw.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Strategi dakwah Rasulullah saw.
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Strategi dakwah Rasulullah saw. berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Strategi dakwah Rasulullah saw. yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Strategi dakwah
Rasulullah saw.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Strategi dakwah Rasulullah saw. kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
UUUU. Penilaian Hasil Pembelajaran
54. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
55. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
41) Kelancaran
oo) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
pp) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
qq) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
rr) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
42) Arti
oo) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
pp) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
qq) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
rr) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
43) Isi
oo) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
pp) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
qq) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
rr) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
44) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
56. Penilaian Diskusi
Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
31) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(oo) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(pp) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(qq) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(rr) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
32) Keaktifan dalam diskusi
(oo) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(pp) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(qq) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(rr) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
33) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(oo) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(pp) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(qq) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(rr) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
57. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
58. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
59. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Januari 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Hijrah ke Madinah Sebuah Kisah yang Membanggakan
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
VVVV. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
WWWW. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.12 Menghayati perjuangan Nabi
Muhammad Saw. Periode Madinah
dalam menegakkan risalah Allah
Swt.
Menghayati perjuangan Nabi Muhammad
Saw. Periode Madinah dalam menegakkan
risalah Allah Swt.
2.12 Meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah.
Meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah.
3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah.
Menunjukkan contoh perilaku meneladani
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
Menerangkan sejarah perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah.
4.12 Menyajikan strategi perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah.
Menunjukkan strategi perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
Menjelaskan strategi perjuangan yang
dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
XXXX. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
Menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
Menunjukkan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
Menjelaskan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
YYYY. Materi Pembelajaran
Sebab-Sebab Rasulullah Hijrah
Berita Gembira dari Kota Yasrib
Perjalanan Hijrah Rasulullah Saw.
Dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah
ZZZZ. Metode Pembelajaran
1) Model Pembelajaran : Cooperative Learning
2) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
AAAAA. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
BBBBB. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
CCCCC. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Mendengar
Pemberian materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. oleh
guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad
Saw. periode Madinah. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Mengolah informasi dari materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dengan
cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah.
● Pemberian contoh-contoh materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Contoh perilaku meneladani
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Mendengar
Pemberian materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem
statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode
Madinah. yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Contoh perilaku meneladani
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Mengolah informasi dari materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Contoh perilaku meneladani
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
Verification
(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan
Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Contoh
perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Contoh perilaku meneladani
perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Contoh perilaku meneladani perjuangan
Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.
periode Madinah. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad
Saw. periode Madinah. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Contoh perilaku
meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi
Muhammad Saw. periode Madinah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
DDDDD. Penilaian Hasil Pembelajaran
60. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
61. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
45) Kelancaran
ss) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
tt) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
uu) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
vv) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
46) Arti
ss) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
tt) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
uu) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
vv) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
47) Isi
ss) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
tt) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
uu) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
vv) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
48) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
62. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
34) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(ss) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan sempurna, skor 100.
(tt) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(uu) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(vv) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai
Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman
Informasi
T TT R R
1
Dst.
35) Keaktifan dalam diskusi
(ss) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(tt) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(uu) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(vv) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
36) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(ss) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan rapi, skor 100.
(tt) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(uu) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(vv) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
63. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
64. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
65. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Januari
2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 EREMERASA
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : VII / Genap
Materi Pokok : Al-Khulafaur Ar-Rasyidμn Penerus Perjuangan Nabi
Muhammad Saw.
Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit
EEEEE. Kompetensi Inti
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.
FFFFF. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
1.13 Menghayati perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
sebagai penerus perjuangan Nabi
Muhammad saw. dalam menegakkan
risalah Allah Swt.
Menghayati perjuangan dan kepribadian al-
Khulafa al-Rasyidun sebagai penerus
perjuangan Nabi Muhammad saw. dalam
menegakkan risalah Allah Swt.
2.13 Meneladani perilaku terpuji al-
Khulafa al-Rasyidun.
Meneladani perilaku terpuji al-Khulafa al-
Rasyidun.
3.13 Memahami sejarah perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun.
Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh
al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menjelaskan sikap terpuji yang dimiliki oleh
al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menunjukkan contoh sikap terpuji al-
Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menampilkan contoh sikap terpuji al-
Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menunjukkan contoh perilaku meneladani
sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menampilkan contoh perilaku meneladani
sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
4.13 Menyajikan strategi perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun.
Menyajikan strategi perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun.
GGGGG. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menjelaskan sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menunjukkan contoh sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menampilkan contoh sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
Menunjukkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
menampilkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.
HHHHH. Materi Pembelajaran
Abu Bakar as-Siddiq Bijaksana dan Tegas
Umar bin Khattab Tegas dan Pemberani
Usman bin Affan Baik Hati dan Dermawan
Ali bin Abi Thalib Cerdas dan Sabar
IIIII. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
JJJJJ. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Al-Qur‟an
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
KKKKK. Sumber Belajar
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016
e-dukasi.net
Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
Lingkungan setempat
LLLLL. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidun untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
→ Mendengar
Pemberian materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidun yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sejarah
perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-
Khulafa al-Rasyidun yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa
al-Rasyidun yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
→ Mengolah informasi dari materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidun yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-
Khulafa al-Rasyidun berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah
perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa
al-Rasyidun yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidun yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidun yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-
Khulafa al-Rasyidun yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa
al-Rasyidun yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan
dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-
Rasyidun kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
● Pemberian contoh-contoh materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-
Rasyidμn untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sikap terpuji yang dimiliki oleh
al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
→ Mendengar
Pemberian materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-
Rasyidμn yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sikap
terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-
Khulafaur Ar-Rasyidμn yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur
Ar-Rasyidμn yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
→ Mengolah informasi dari materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-
Rasyidμn yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh
al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
Verification
(pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization
(menarik
kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur
Ar-Rasyidμn berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sikap terpuji
yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-
Rasyidμn yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-
Rasyidμn yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa berkaitan dengan materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-
Rasyidμn yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur
Ar-Rasyidμn yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur
Ar-Rasyidμn yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sikap terpuji yang
dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-
Rasyidμn kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
MMMMM. Penilaian Hasil Pembelajaran
66. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersedia!
No Pernyataan
Kebiasaan
Selalu Sering Jarang
Tidak
Pernah
Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
67. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. Nama Peserta Didik
Aspek yang
dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
49) Kelancaran
ww) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
xx) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
yy) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
zz) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
50) Arti
ww) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.
xx) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor
75.
yy) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.
zz) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.
51) Isi
ww) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.
xx) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.
yy) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.
zz) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.
52) Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain
berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang
berkembang
68. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .
Aspek dan rubrik penilaian:
37) Kejelasan dan ke dalaman informasi
(ww) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman
informasi lengkap dan sempurna, skor 100.
(xx) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(yy) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi
kurang lengkap, skor 50.
(zz) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman
informasi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kedalaman T TT R R
Informasi
1
Dst.
38) Keaktifan dalam diskusi
(ww) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor
100.
(xx) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(yy) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(zz) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Keaktifan dalam
Diskusi T TT R R
1
Dst.
39) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume
(ww) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan
sangat jelas dan rapi, skor 100.
(xx) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,
skor 75.
(yy) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas
dan kurang rapi, skor 50.
(zz) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas
dan tidak rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. Nama Peserta
didik
Aspek yang Dinilai Jumlah
Skor Nilai
Ketuntasan Tindak
Lanjut
Kejelasan dan
Kerapian Presentasi T TT R R
1
Dst.
69. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan
dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat
jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
No
Nama
Peserta
Didik
Nilai
Ulangan
Indikator yang
Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan
Remedial
Nilai Setelah
Remedial
Ket.
1
2
3
4
dst,
70. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum
waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-
pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan
topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan
nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
71. Interaksi Guru dengan Orang Tua
Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta
peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta
didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.
Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan
perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi
langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan
kemampuan terkait dengan materi.
Bantaeng.,... Januari 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
MAHMILUDDIN,SPd
NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I
LAMPIRAN DOKUMENTASI