pendidikan anak usia dini dalam islam (tarbiyatul...

4
Edisi XVI | September | 2016 Dibagikan Secara Gratis Terimakasih Tidak Membaca Saat Khutbah Berlangsung Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Tarbiyatul Aulad Fil Islam) Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang dan rahmat bagi semesta alam. Ia adalah sumber kedamaian dan pintu keselamatan dalam kehidupan. Salah satu hal yang berperan penting dalam implementasi hal tersebut adalah pendidi- kan anak usia dini dalam Islam (Tarbiyatul Aulad Fil Islam). Anak dan orang tua merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membutuhkan sinergitas yang berkelanjutan. Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, seorang ulama Saudi modern pernah berkata, “Hal penting yang perlu didengar- kan oleh anak-anak kita pada zaman ini adalah doa orang tua mereka untuk kemudahan dan ke- suksesan putra-putrinya. Ini adalah sebab datang- nya taufik, ketenangan, dan bertambahnya cinta dan kasih sayang anak pada orang tua.” Anak menjadi bersahaja tergantung bagai- mana pendidik dan orang tua memberikan stimu- lasi yang relevan dengan konteks zamannya. Anak usia dini merupakan investasi peradaban yang perlu mendapat perhatian dalam bidang pen- didikan. Nouman Ali Khan, ahli tafsir dan Ulama Amerika pernah berujar, “Berbincanglah dengan anak perempuanmu, bermainlah dengan anak le- lakimu. Kamu perlu menjadi sahabat terbaik me- reka.” Anak usia dini adalah bagian dari segmen dakwah yang fundamental dalam membentuk jati diri dan kepribadian seorang muslim. Sebab, hakikatnya pendidikan adalah sepanjang hayat (long life education). Sikap lemah lembut dan ke- Oleh : Didik Kurniawan, M.Pd* pixabay.com

Upload: duongthien

Post on 26-May-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Tarbiyatul …masjidmujahidinuny.com/wp-content/uploads/2016/03/Kalam...Nouman Ali Khan, ahli tafsir dan Ulama Amerika pernah berujar, “Berbincanglah

Edisi XVI | September | 2016Dibagikan Secara Gratis

Terimakasih Tidak Membaca Saat Khutbah Berlangsung

Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Tarbiyatul Aulad Fil Islam)

Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang dan rahmat bagi semesta alam. Ia adalah sumber kedamaian dan pintu keselamatan dalam kehidupan. Salah satu hal yang berperan penting dalam implementasi hal tersebut adalah pendidi-kan anak usia dini dalam Islam (Tarbiyatul Aulad Fil Islam). Anak dan orang tua merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membutuhkan sinergitas yang berkelanjutan. Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, seorang ulama Saudi modern pernah berkata, “Hal penting yang perlu didengar-kan oleh anak-anak kita pada zaman ini adalah doa orang tua mereka untuk kemudahan dan ke-suksesan putra-putrinya. Ini adalah sebab datang-nya taufik, ketenangan, dan bertambahnya cinta

dan kasih sayang anak pada orang tua.” Anak menjadi bersahaja tergantung bagai-mana pendidik dan orang tua memberikan stimu-lasi yang relevan dengan konteks zamannya. Anak usia dini merupakan investasi peradaban yang perlu mendapat perhatian dalam bidang pen-didikan. Nouman Ali Khan, ahli tafsir dan Ulama Amerika pernah berujar, “Berbincanglah dengan anak perempuanmu, bermainlah dengan anak le-lakimu. Kamu perlu menjadi sahabat terbaik me-reka.” Anak usia dini adalah bagian dari segmen dakwah yang fundamental dalam membentuk jati diri dan kepribadian seorang muslim. Sebab, hakikatnya pendidikan adalah sepanjang hayat (long life education). Sikap lemah lembut dan ke-

Oleh : Didik Kurniawan, M.Pd*

pix

abay

.co

m

Page 2: Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Tarbiyatul …masjidmujahidinuny.com/wp-content/uploads/2016/03/Kalam...Nouman Ali Khan, ahli tafsir dan Ulama Amerika pernah berujar, “Berbincanglah

2 Buletin Kalam Edisi XVI | September | 2016

teladanan akan sangat dirindukan bagi anak usia dini dalam mengenal lingkungan sekitarnya baik keluarga inti (inded group) maupun keluarga di sekelilingnya (extended group). Anak adalah per-hiasan dunia bagi orangtuanya dan merupakan tanda-tanda kebesaran-Nya. Allah SWT berfirman, “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia” (QS. Al Kahfi: 46). Juga, “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehenda-ki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada si-apa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa” (QS. Asy Syura: 49-50). Pendidik dan orang tua sangat dianjurkan untuk mendoakan kebaikan dan keberkahan da-lam kehidupan duniawi maupun ukhrawi anak. Berdoa untuk kebaikan anak adalah salah satu ciri hamba Allah yang shalih. “Dan (hamba-ham-ba Ar Rahman adalah) mereka yang mengata-kan: “Ya Tuhan kami! Anugerahkan kepada kami, istri-istri dan keturunan kami yang akan menjadi penyejuk mata kami, dan jadikanlah kami sebagai pemimpin untuk orang-orang yang bertakwa” (Al-Furqaan 25:74). Pendidikan dalam usia dini tidak lepas dari andil besar seorang pendidik. Ia memberikan pencerahan dan keteladanan sehingga pendi-

dikan anak usia dini dapat berjalan optimal dan bernafaskan Islam. Dalam fase ini, sangat penting memberikan perhatian dan pemahaman ten-tang pendidikan iman yang berlandaskan wasiat Rasulullah Muhammad SAW. Ada 4 tahapan da-lam pengajaran iman kepada anak, antara lain: (1) membuka kehidupan anak dengan kalimat tau-hid La ilahaillallah, (2) mengajarkannya tentang perkara halal dan haram, (3) memerintahkannya untuk beribadah saat umurnya tujuh tahun dan mendidik anak untuk cinta kepada Nabi, keluarga, dan membaca Al-Quran. Pertama, membuka kehidupan anak dengan kalimat tauhid La ilaha illallah. Sebagaimana di-riwayatkan oleh Al- Hakim dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :“Bukakanlah un-tuk anak-anak kalian pertama kalinnya dengan ka-limat la illaha illallah (tiada sesembahan yang hak kecuali Allah”. Hal ini menegaskan bahwa kita ha-rus memahamkan anak usia dini untuk mengenal Allah SWT sebagai satu-satunya Dzat yang disem-bah, tidak ada tuhan selain-Nya, dan hanya kepa-da-Nya kita kembali. Kedua, mengajarkannya masalah halal dan haram setelah ia berakal. Anak usia dini perlu di-berikan pemahaman yang baik tentang masalah halal dan haram setelah dianggap memiliki usia yang cukup untuk menerima pengetahuan. Hal ini bertujuan agar anak memiliki kesadaran akan pentingnya segala sesuatu, baik sebagai hal yang dikonsumsi maupun hal-hal yang membutuhkan pertimbangan.

ww

w.tu

mb

lr.c

om

Page 3: Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Tarbiyatul …masjidmujahidinuny.com/wp-content/uploads/2016/03/Kalam...Nouman Ali Khan, ahli tafsir dan Ulama Amerika pernah berujar, “Berbincanglah

3Buletin KalamEdisi XVI | September | 2016

Ketiga, memerintahkannya untuk beriba-dah saat umurnya 7 tahun. Abu Daud (no. 495) dan Ahmad (6650) telah meriwayatkan dari Amr bin Syu‘aib, dari bapaknya dari kakeknya, dia ber-kata, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ber-sabda, Perintahkan anak-anak kalian untuk me-lakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka.“ (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa‘u Ghalil, no. 247). Pendidikan anak usia dini dalam Islam mengatur segala peraturan tentang penerapan syariat yang dijalankan bagi anak usia dini. Dari uraian hadist di atas, dijelaskan bahwa anak usia dini pada usia 7 tahun diperintahkan untuk men-jalankan ibadah shalat. Hadits tersebut membe-rikan pelajaran dan hikmah bagi anak yang tidak

melakukan ibadah shalat untuk dipukul apabila tidak melaksanakan ibadah shalat. Islam menga-tur hal ini dengan menjadikan hukuman sebagai hal yang mendidik dan mengandung hikmah. Keempat, mendidiknya untuk cinta kepa-da Nabi, keluarganya, dan membaca Al-Quran. Sebagaimana diriwayatkan oleh At-Thabrani dari Ali bin Abi Thalib bahwa, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Didiklah anak-anak kalian untuk tiga hal; mencintai nabi kalian, men-cintai Ahlul Baitnya dan membaca Al-Quran, kare-na orang yang mengamalkan Al-Quran nanti akan mendapat naungan Allah pada hari ketika tidak ada naungan kecuali dari-Nya bersama para nabi dan orang-orang suci”. Begitu besarnya balasan ke-baikan bagi kita yang mencintai Nabi Muhammad SAW, membaca Al-Quran dan mengamalkan Al-Quran. Bukankah suatu pemandangan yang indah saat anak anak pada usia dini memiliki kesadaran untuk mencintai Nabi, menghafal dan mengamal-kan Al-Quran? Semoga kita sekalian menjadi orang-orang yang beruntung; baik sebagai pendidik maupun menjadi orang tua yang memiliki kesempatan un-tuk memberikan pendidikan Islam bagi anak usia dini. Dengan segenap kerendahan mengajarkan kepada anak untuk senantasa berbakti kepada kedua orang tua, sebagaimana mutiara kata dari Ibnu Abbas, sahabat Nabi, “Aku tidak mengetahui adanya suatu amalan yang lebih mampu mende-katkan seseorang kepada Allah selain berbakti ke-pada ibu.”

Sumber: - https://muslimah.or.id/8445-bagaimana-mendi-

dik-anak-dalam-islam.html, diakses pada hari selasa, tanggal 20 september 2016 pada pukul 10.30 wib).

- Hadits maudhu’: Al-Baihaqi, Asy-Syu’ab: 6/389; Ibnul Jauzi, Al Maudhu’ at : 2/395; Ad-Dzahabi. Tartib Al-Maudhu’at, hal. 299.

- Abdullah Nashih ‘Ulwan. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam . (2016). Jakarta : PT. Rajawali.

*Penulis adalah alumni mahasiswa Pascasarjana UNY.

“Pendidikan anak usia dini dalam Islam

mengatur segala peraturan tentang penerapan syariat

yang dijalankan bagi anak usia dini“

Do

k P

rib

adi

Page 4: Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam (Tarbiyatul …masjidmujahidinuny.com/wp-content/uploads/2016/03/Kalam...Nouman Ali Khan, ahli tafsir dan Ulama Amerika pernah berujar, “Berbincanglah

4 Buletin Kalam Edisi XVI | September | 2016

Buletin Kalam diterbitkan oleh Masjid Al Mujahidin UNYSusunan Redaksi :Penasehat: Prof. Dr. Rochmat Wahab M.Pd, MA. Pembimbing: Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag.Pimpinan Redaksi: Subhan Abrori Editor: Rizki Ageng MardikawatiDesain-Layout: Gangsar Pitoyo Produksi: Rohmah Nurhuda Distributor: Gafar BabaAlamat Redaksi: Gedung IEC Lantai 1 Kompleks Masjid Al Mujahidin UNYTelp: 08174120655 Alamat Email: [email protected]

Redaksi menerima tulisan dari para pembaca. Tulisan dapat dikirimkan ke alamat email.