pendapatan nasional

6
Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah jumlah yang diterima oleh seluruh rumah tangga (RTK) disuatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional, yaitu : Ø Permintaan agregat dan penawaran agregat Ø Konsumsi dan tabungan Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus- menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. [1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama

Upload: sacha-meliala

Post on 25-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ekonomi

TRANSCRIPT

Page 1: Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional

 

Pendapatan nasional adalah jumlah yang diterima oleh seluruh rumah tangga (RTK) disuatu negara dari

penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pendapatan nasional, yaitu :

 

Ø  Permintaan agregat dan penawaran agregat

 

Ø  Konsumsi dan tabungan

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara

berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi

dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan

dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi

keberhasilan pembangunan ekonomi.

inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue)

berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi

masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan

spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1]Dengan kata lain,

inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uangsecara kontinu. Inflasi adalah proses dari

suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum

tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi

jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. 

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang

mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha

mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja

atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu

menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomiankarena dengan adanya

pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan

timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan

ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan

mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak

dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi

Page 2: Pendapatan Nasional

Menurut Sadono Sukirno "uang beredar adalah semua jenis uang yang berada di perekonomian, yaitu

adalah jumlah dari mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank

umum."(1998).

Sadono membedakan uang beredar menjadi dua pengertian, yaitu:

1.      Dalam pengertian sempit

Uang beredar adalah mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral yang dimiliki oleh

perseorangan-perseorangan, perusahaan-perusahaan, dan badan-badan pemerintah.

2.      Dalam pengertian luas

Uang beredar adalah meliputi uang dalam peredaran, uang giral, dan uang kuasi. Uang kuasi terdiri dari

deposito berjangka, tabungan, dan rekening (tabungan) valuta asing milik swasta domestik.

Kebijakan ekonomi adalah mengacu pada tindakan sebuah kebijakan pemerintah dalam mengambil

kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi, kebijakan ini dapat pula mencakup didalamnya sistem

untuk menetapkan sistem perpajakan,suku bunga dan anggaran pemerintah serta pasar tenaga kerja,

kepemilikan nasional, dan otonomi daerah dari intervensi pemerintah ke dalam perekonomian.

Kadang kala kebijakan semacam ini sering terpengaruh juga oleh lembaga-lembaga internasional

seperti International Monetary Fund atau Bank Dunia serta keyakinan politik dari pihak-pihak yang

memegang kekuasaan negara saat itu.

1. Rumah Tangga Keluarga/ Rumah Tangga Konsumsi

Merupakan pelaku kegiatan ekonomi yang menyediakan faktor-faktor produksi kepada pelaku kegiatan

ekonomi lain. Kelompok rumah tangga ini melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. menyediakan dan menyerahkan faktor-faktor produksi

b. Menerima balas jasa atas faktor produksi yang dimiliki

c. Mengonsumsi barang dan jasa

2. Rumah Tangga Perusahaan

Berperan untuk melakukan kegiatan produksi maupun distribusi dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan yang

dilakukan oleh kelompok rumah tangga perusahaan meliputi :

a. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa , dengan cara mengolah faktor produksi yang

diterima dari rumah tangga konsumen.

b. Membayar imbalan atas penggunaan faktor produksi.

c. Menjual hasil produksi kepada rumah tangga konsumen.

d. Menerima pembayaran atas penjualan berang dan jasa.

Page 3: Pendapatan Nasional

3. Rumah Tangga Pemerintah

Pemerintah menjalankan kegiatan ekonomi dengan motif sosial (social economy), yaitu mencari

penghasilan untuk kepentingan umum.

Aktivitas pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut:

a. Mengeluarkan undang-undang, peraturan, dan kebijakan yang bertujuan mengumpulkan dana

dari masyarakat, misalnya pajak.

b. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli berbagai kebutuhan pemerintah termasuk

menyiapkan sarana dan prasarana yang menyangkut kegiatan umum (public goods).

c. Melakukan kegiatan ekonomi langsung dibawah Badan Usaha Milik Negara. Misalnya PLN,

DAMRI, PERTAMINA, dsb.

d. Menjalin hubungan ekonomi dengan negara lain.

4. Rumah Tangga Masyarakat Luar Negeri

Termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena berhubungan dengan transaksi luar

negeri. Tidak hanya berupa transaksi perdagangan, namun juga berhubungan dengan penanaman modal

asing, tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman.

Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan

bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah.

Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi

diInggris), Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana

pensiun, dan bisnis serupa lainnya.

Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan

lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa efek).

Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan 

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk

menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat

berlangsungnya produksi. 

Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu : 

1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa 

2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa 

3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan 

Page 4: Pendapatan Nasional

Rumah Tangga Konsumsi /RTK 

Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah

pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga

akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga

akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.

Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah : 

1) Konsumen 

2) Pemasok atau pemilik faktor produksi 

Faktor produksi ada 4 macam yaitu : 

1) Alam 

2) Tenaga kerja 

3) Modal 

4) Skill/keahlian 

Lembaga keuangan adalah suatu badan yang melalui kegiatannya di bidang keuangan dapat menarik

atau menyalurkan uang kepada masyarakat. Lembaga keuangan yang paling utama adalah bank. Selain

bank, masih ada lembaga keuangan bukan bank (LKBB). Lembaga keuangan bukan bank adalah badan

usaha yang bergerak di sektor keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung, mengumpulkan dan

menyalurkan dana kepada masyarakat. Lembaga keuangan bukan bank tidak diijinkan mengumpulkan

dana dalam bentuk tabungan.