pendahuluan - · pdf filemenemukan aktualisasi diri öteori motivasi. ... menyusun...
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN PENDAHULUAN (MATERI)(MATERI)
Pengertian PsikologiPendakatan dalam Psikologi:
Pendekatan Biologi-sarafPendekatan PerilakuPendekatan KognitifPendekatan PsikoanalitikPendekatan Phenomenologi
Sub disiplin PsikologiBidang terapan Psikologi
PSIKOLOGI PSIKOLOGI (DEFINISI) (1)(DEFINISI) (1)
Bahasa latin psyche: jiwa & logos: ilmupengetahuanPsikologi: ilmu jiwa abstrakStudi tentang aktivitas mental manusiaAwal abad 20: Studi tentang perilakuAsumsi perilaku dasar manusia:
Penemuan hasil eksperimen tentang binatangdapat digeneralisir untuk memahami organisasimanusiaPerilaku binatang sama dengan perilaku dasarmanusia
Studi saintifik tentang perilaku dan proses mental
Tujuan: Memahami perilaku yang pada dasarnyadapat diobservasiMemahami proses mental yang memilikikarakteristik tidak dapat diobservasilangsung, namun dapat dipahami melaluiperilaku dan data-data biologi-saraf.
PSIKOLOGI PSIKOLOGI (DEFINISI) (2)(DEFINISI) (2)
PSIKOLOGI PSIKOLOGI (DEFINISI) (3)(DEFINISI) (3)
Ilmu pengetahuan yang mempelajaritingkah laku manusia & berhubungan:
Bidang PENELITIAN: menemukan informasibaru berkenanaan dengan tingkah laku manusiayang berkembang menjadi sub displin dari psikologi
Bidang APLIKASI: menerapkan pengetahuantentang tingkah laku manusia dalam berbagaimasalah prkatis dalam kehidupan manusia
PENDEKATANPENDEKATAN (BIOLOGI(BIOLOGI--SARAF)SARAF)
Memahami aspek perilaku pemahaman tentangproses kerja antara otak dengan sistem saraf
Setiap kejadian yang dialami penjabaran aktivitasotak berserta sistem saraf
Misal: penemuan baru berhubungan erat antaraaktivitas otak dengan perilaku & pengalaman
Hambatan: keterbatasan dalam memahami otakmanusia yang kompleks (12 milyar sel saraf)
PENDEKATANPENDEKATAN (PERILAKU) (1)(PERILAKU) (1)
WATSON: studi mental, data diperoleh sebagai hasilobservasi sendiri (self observation) yang direkam dalamform introspeksi
Introspeksi: pendekatan yang hanya dapat menghasilkangambaran secara individual & bersifat privat, tidak dapatdigeneralisir
Psikologi = ilmu harus bisa diobservasi dan dapat diukur
Kita sendiri yang dapat mengintrospeksi persepsi & perasaan dan orang lain hanya dapat mengobservasiperilaku kita
Pendekatan observasi: mengenal perilaku seseorangsebagai ilmu psikologi yang objektif
PENDEKATANPENDEKATAN (PERILAKU) (2)(PERILAKU) (2)
SKINNER:
Stimulus-Response (SR) Psikologi
Input (ransangan) & output (respon)
Pendekatan black-box: tidak memperhatikanbagaimana proses dalam organisme
Misal: pendekatan reward & punishmentmendorong terjadinya proses pembelajaran dengancepat, minimasi kesalahan
PENDEKATANPENDEKATAN (KOGNITIF) (1)(KOGNITIF) (1)
Manusia:
Setiap ransangan akan diproses secara aktif
Informasi akan diterima (melaluipenglihatan, pendengaran, ingatan) & ditransformasikan dalam bentuk kategoribaru di dalam otak untuk kemudiandigunakan sebagai dasar untuk melakukanaktivitas (berbicara, membaca, belajar)
PENDEKATANPENDEKATAN (KOGNITIF) (2)(KOGNITIF) (2)
Kognitif proses mental dari persepsi, memori & proses pengolahan informasi:
mempunyai pengetahuan barumemecahkan masalahmenyusun rencana masa depan
Psikologi kognitif: studi saintifik tentang kognisi
Tujuan:Mengembangkan teori yang dapat menjelaskanbagaimana berorganisasi & berfungsinya proses mental: proses menerima, memilih, menggunakanstimulus (informasi) untuk digunakan sebagai dasarbertindak, membuat keputusan atau membuatrencana
PENDEKATANPENDEKATAN (KOGNITIF) (3)(KOGNITIF) (3)
CRAIK:
Otak manusia seperti komputer yang memilikikemampuan untuk modeling atau bekerjaparalel
Analog dengan kerja komputer (sistempengelola informasi): informasi yang masukdiproses dengan berbagai cara: dipilih, diambil & dibandingkan dengan informasi lain yang dimilikidalam memori, ditransformasi, disusun, dsb.
PENDEKATANPENDEKATAN (PSIKO(PSIKO--ANALITIK) (1)ANALITIK) (1)
FREUD:
Perilaku manusia merupakan suatu unjuk laku yang muncul akibat proses di bawah sadar
Cara berpikir, rasa takut, keinginan seseorang munculsecara tidak sadar & berpengaruh pada perilaku
Impulse bawah sadar seseorang akan terbentuk karenadorongan atau akan mati karena perlakuan yang diterima seseorang dari lingkungannya sejak masa kecil
PENDEKATANPENDEKATAN (PSIKO(PSIKO--ANALITIK) (2)ANALITIK) (2)
FREUD:
Impulse muncul pada saat mimpi, kesalahan saatbicara, atau gejala sakit mental
Manusia bukan mahluk rasional: manusia memilikiinstink dasar sama dengan hewan (perilaku manusiaberdasarkan pada kebutuhan dasar sex dan bersifatagresif) dan selalu bertentangan dengan nilai-nilaikehidupan sosial
Manusia tidak akan mampu hidup bersama secaradamai
PENDEKATANPENDEKATAN (PHENOMENOLOGI) (1)(PHENOMENOLOGI) (1)
FOKUS: Pengalaman subjektif pemahaman tentang dunia, melakukan suatu aktivitas berdasarkan interpretasitentang kejadian atau fenomena atas dasarpengalaman yang dimiliki
Mempelajari karakter alami manusia dalammenginterpretasikan diri & dunia melalui observasisetiap aktivitas
Menolak konsep perilaku seseorang dikendalikan olehbawah sadar (teori Psikoanalitik) & reaksi terhadapfaktor luar (teori Perilaku)
PENDEKATANPENDEKATAN (PHENOMELOGI) (PHENOMELOGI) (2)(2)
Perilaku seseorang bukan merupakan reaksi ataskekuatan luar yang terkendali, namun merupakan suatuaktualisasi diri sebagai seorang aktor yang mampumelawan takdir
Keyakinan bahwa setiap manusia mampu membangunjalan hidupnya masing-masing, karena memilikikebebasan untuk memilihj dan menentukan tujuanhidup, sehingga kita dapat menyusun rencana untukmemilih jalan hidupnya
Pendekatan humanistik pendekatan yang secara tegasmembedakan antara manusia & binatang – khususnyasehubungan dengan konsep kebebasan untukmenemukan aktualisasi diri teori motivasi
SUBSUB--DISIPLIN PSIKOLOGIDISIPLIN PSIKOLOGI (1)(1)
Psikologi Umum:Tingkah laku manusia sebagai sesuatu yang terpisahObjek: proses penginderaan, persepsi, emosi, kemampuan, pikiran, daya ingat, dll.
Psikologi Perkembangan:Tingkah laku manusia berdasarkan tahapperkembanganPsikologi anak, remaja, orang dewasa, manula
SUBSUB--DISIPLIN PSIKOLOGIDISIPLIN PSIKOLOGI (2)(2)
Psikologi Kerpibadian:Perbedaan tingkah laku manusiaTeori kepribadian, perkembangan kepribadian, tipe kepribadian
Psikologi Sosial:Tingkah laku manusia dalam hubungan denganorang lainTingkah laku manusia di dalam kelompok: nilai, norma, aturan, komunikasi, kepemimpinan, kekuasaan, dll.
SUBSUB--DISIPLIN PSIKOLOGIDISIPLIN PSIKOLOGI (3)(3)
Psikologi Abnormal: Tingkah laku manusia yang berada di luar batas-batas normal
Diterapkan dalam konteks (lingkungan):militer, pendidikan, industri, dll.
BIDANG TERAPAN PSIKOLOGIBIDANG TERAPAN PSIKOLOGI (1)(1)
PsikologiPsikologi EksperimentalEksperimental & & PhisiologisPhisiologis
Reaksi terhadap rangsangan warnaMembayangkan dunia, belajar, mengingatRespon emosional, dll.
Bekerja dengan menggunakan binatangsebagai objek memahami perilaku(instink) dasar manusia
Mengembangkan metoda pengukuran dan pengendalian psikologi
BIDANG TERAPAN PSIKOLOGIBIDANG TERAPAN PSIKOLOGI (2) (2) Psikologi Perkembangan, Sosial & Personaliti
Psikologi Perkembangan:Studi pertumbuhan manusia serta faktor-faktoryang mempengaruhi sejak lahir sampai dewasaBagaimana perkembangan & perubahankemampuan bahasa seorang anak
Psikologi Sosial:Memahami sikap & perilaku seseorangdipengaruhi oleh interaksi dengan orang lainStudi tentang perilaku kelompok, opini publik, riset pasar identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya prasangka & agresi
BIDANG TERAPAN PSIKOLOGIBIDANG TERAPAN PSIKOLOGI (3) (3) Psikologi Perkembangan, Sosial & Personaliti
Psikologi Personaliti:
Produk dari psikologi perkembangan & psikologi sosialPerbedaan (karakteristik khusus) individual klasifikasi individu untukmemilih calon yang cocok
BIDANG TERAPAN PSIKOLOGI BIDANG TERAPAN PSIKOLOGI (4)(4)Psikologi Klinik & Konseling
Psikologi Klinik:Kemampuan melakukan diagnosa & memberikanperlakukan terhadap masalah-masalahemosional & perilakuSakit mental, perilaku kriminal, ketagihan obat, penurunan mental, konflik keluarga
Psikologi Konseling:Serupa dengan psikologi klinik, tapi permasalahan yang dihadapi lebih ringandibandingkan masalah psikolog klinikal
BIDANG TERAPAN PSIKOLOGI BIDANG TERAPAN PSIKOLOGI (5)(5)Psikologi Sekolah & Pendidikan
Psikologi Sekolah:Melakukan evaluasi belajar & membantumemecahkan masalah emosional anaksekolahMemberikan saran
Psikologi Pendidikan:Belajar & mengajar, menemukan metodapembelajaran yang efektif
BIDANG TERAPAN PSIKOLOGI BIDANG TERAPAN PSIKOLOGI (6)(6)Psikologi Industri & Enjinering
Psikologi Industri:Fokus pada pengembangan metoda pemilihancalon karyawan agar paling sesuai dengan suatupekerjaan, mengembangkan program pelatihan& partisipasi manajemen pengambilankeputusan sehingga dapat meningkatankesejahteraan karyawan
Psikologi Enjinering:Menemukan keserasian hubungan antaramanusia & mesinMenemukan rancangan mesin untuk meminimasikesalahan kerja akibat kesalahan manusia
PSIKOLOGI PSIKOLOGI SEBAGAI ILMUSEBAGAI ILMU
MetodaMetoda RisetRiset: :
Metoda Eksperimental, Metoda ObservasiMetoda Survey, Metoda Tes
PengukuranPengukuran dalamdalam PsikologiPsikologi::
Rancangan EksperimentalInterpretasi StatistikalKorelasi sebagai alternatif Eksperimen
METODA RISETMETODA RISETMETODA EKSPERIMENTALMETODA EKSPERIMENTAL
Dilakukan baik di dalam, di luar ruangan laboratorium
Mengukur & mengontrol variabel penelitian (variabel yang diukur)
MisalMisal::Mengetahui apakah kemampuan belajar dipengaruhi oleh lamanyatidur2 kelompok:
1. kelompok boleh tidur setelah jam 23.002. kelompok boleh tidur setelah jam 01.00
variabel independen: lama tidur & variabel dependen: kemampuan belajar
KeuntunganKeuntungan::Kemudahan untuk menciptakan kondisi eksperimen yang terkendali (dalamruangan)
METODA RISETMETODA RISETMETODA OBSERVASIMETODA OBSERVASI
Observasi binatang & manusia: cikalbakal metoda riset psikologi
Kesimpulan objektif: fase kritis dalammenemukan hal baru dari suatu observasiterhadap suatu perilaku
Investigator: Keterampilan observasiMencatat setiap kejadian secara telitimenyusun proyeksi atau kesimpulan laporan
METODA RISETMETODA RISETMETODA METODA SURVEYSURVEY
Kuesioner atau interview
Masters & Johnson:Respon sexual laki & perempuan, dimulai denganeksperimen serta survey kepada Kinsey & pasangannyaBerdasarkan informasi awal ini dilakukan survey yang lebih luas kepado ribuan responden lainnya untukmengetahui Perilaku Sexual Laki & Perempuan
Fase kritis: Peneliti merancang instrumen kuesioner, melatihcalon responden, menetapkan sample yang akandiukur, menetapkan metoda & alat analisis
METODA RISETMETODA RISETMETODA TESTMETODA TEST
Instrumen penting dalam Psikologi: menemukanskore seseorang relatif terhadap kebanyakan orang
Kegunaan:Mengukur kemampuan, minat, perilaku, bakatseseorangMendapatkan sejumlah data akurat: kehidupansehari-hari seseorang tanpa alat laboratoriumMengungkapkan aspek tertentu pada situasi uniform seseorang dibandingkan dengan sekelompok oranglain (intelegensi, keterampilan, rasa cemas, persepsi)
Tahap pembuatan instrumen test: persiapan, penskalaan, penetapan norma-norma
PENGUKURAN PENGUKURAN DALAM DALAM PSIKOLOGIPSIKOLOGI
Proses pengukuran harus melalui proseduryang dapat dipertanggungjawabkan
mencakup proses pengelompokanresponden dalam tingkat, jumlah atauukuran
Proses pengolahan data yang baik, mencakup pengkelasan ataupengkatagorian sesuai dengan tujuan riset
RANCANGAN EKSPERIMENTALRANCANGAN EKSPERIMENTALRancanganRancangan eksperimeneksperimen:
Upaya untuk menyiapkan proses penelitian yang baik, mencakup langkah-langkah serta rencanapelaksanaan penelitiannya
PenelitiPeneliti::Menyusun rencana eksperimen secara detail: mencakup penyiapan peralatan khusus & instrumenpenqukuran, prosedur yang akan dilaksanakan saatpengumpulan data & pengolahan
Meneliti pengaruh suatu variabel independen terhadapvariabel dependen faktor lain dikendalikan, sifat: konstan (tidak berpengaruh)
INTERPRETASI STATISTIKALINTERPRETASI STATISTIKAL
Fungsi statistikal dalam riset psikologi: mengungkapperbedaan antara dua kelompok perilaku dan mendapatkannilai suatu aspek psikologi
Perbedaannya terbukti signifikan secara statistikaahli psikologi akan menyatakan perbedaannya
Hasil uji statistik akan diterima oleh psikolog, dengansuatu kepercayaan bahwa jika eksperimen tersebutdiulang dengan kondisi eksperimen yang sama & menghasilkan informasi sama
KORELASI KORELASI SEBAGAI ALTERNATIFSEBAGAI ALTERNATIF
EKSPERIMEN EKSPERIMEN (1)(1)
Kadang eksperimen tidak mungkin dilaksanakan
MisalMisal: : Seorang dokter tertarik pada pengetahuan tentang otakmanusiaTidak mungkin memiliki kebebasan untuk melakukanoperasi kepala manusia memahami sisi biologis otakmanusia
Namun pengetahuan (pengalaman) yang dimiliki bahwaada hubungan antara suatu bagian dari otak manusiadengan kemampuan berbicaranya
KORELASI KORELASI SEBAGAI ALTERNATIFSEBAGAI ALTERNATIF
EKSPERIMEN EKSPERIMEN (2)(2)
Berdasarkan pengetahuan ini, dapat disimpulkanbahwa jika anda mendapatkan seseorang pasien yang memiliki kerusakan pada bagian dari otak tersebut, maka anda dapat menyimpulkan bahwa pasien andatersebut akan kehilangan kemampuan bicaranya
Penarikan kesimpulan seperti ini disebut dengankorelasi -terdapat korelasi antara suatu bagian otakdengan kemampuan bicara manusia. Besarnyakorelasi ini dinilai dengan suatu konstanta korelasi, besar: 0-1