penataan ruang & perencanaan strategis 0814

26
Penataan Ruang Penataan Ruang dan Perencanaan dan Perencanaan Strategis Strategis

Upload: wahyu-yuns

Post on 12-Jul-2015

239 views

Category:

Law


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Penataan RuangPenataan Ruang dan Perencanaan dan Perencanaan

StrategisStrategis

Page 2: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Mana yang lebih efisien?

Perencanaan Kota yang Strategis

Pembangunan Tanpa Perencanaan

V.

Page 3: penataan ruang & perencanaan strategis 0814
Page 4: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Penataan Ruang

Sejak awal secara konsep sudah “tertata” (Undang-undang No. 24 Tahun 1992)

Pembagian konseptual perencanaan: Perencanaan pengelolaan lingkungan hidup Penataan ruang Perencanaan pengelolaan SDA

Perencanaan LH: Pembuatan inventarisasi Penetapan status kualitas media LH Perumusan rencana u mengelola kualitas media

Page 5: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Fungsi Perencanaan Tata Ruang

• Koordinasi: rekonsiliasi tujuan-tujuan individual, sektoral dan komunitas dengan tujuan-tujuan daerah.

• Regulasi: pengendalian pemanfaatan tanah melalui alokasi pemanfaatan yg didefinisikan dan penekanan persyaratan guna mengurangi konflik sosial, mengoptimalkan pemanfaatan keuntungan pemanfaatan dan melindungi LH.

Page 6: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

• Informasi: pengumpulan dan pemrosesan informasi mengenai masalah perencanaan

• Sosialisasi: keterlibatan masyarakat lokal dalam melindungi kualitas LH mereka

• Mediasi: ketetapan saluran-saluran komunikasi antara kabupaten/kota, daerah dan tingkat pemerintah daerah

Perumusan tata ruang diharapkan dapat untuk memadukan kegiatan-kegiatan sektor swasta, umum, dan masyarakat.

masalahnya kerangka kerja hukum yg tidak memadai dan kurangnya prosedur perencanaan

Page 7: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Hak WN terkait tata ruang• Setiap orang berhak menikmati manfaat ruang

(Pasal 4 (1)). • Setiap orang berhak untuk mengetahui rencana

tata ruang (Pasal 4 (2) a) • Berperanserta dalam penyusunan rencana tata

ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang (Pasal 4 (2) b), dan

• Memperoleh penggantian yang layak atas kondisi yang dialami sebagai akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang (Pasal 4 (2) c).

Page 8: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

UU 24/92 menekankan 3 konsep:

• penataan,

• pemanfaatan dan

• pengendalian.

Berdasar pada konsep: • kawasan tertentu kawasan lindung dan kawasan budi

daya • konsep administratif tingkat pemerintahan, yaitu ruang

Wilayah Nasional, Propinsi dan Kabupaten/Kotamadya • berdasar pada lokasinya kawasan perdesaan dan

kawasan perkotaan dan kawasan tertentu

Page 9: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Penataan ruang dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut (pasal 11):

lingkungan alam, lingkungan buatan, lingkungan sosial dan interaksi antar lingkungan; dan

tahapan, pembiayaan dan pengelolaan pembangunan serta pembinaan kemampuan kelembagaan.

Page 10: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Konsep UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

• PR berdasarkan sistem: sistem wilayah dan sistem internal perkotaan

• PR berdasarkan fungsi utama kawasan: kawasan lindung & kwsn budidaya

• PR berdasarkan wilayah administratif• PR berdasarkan kegiatan: PR kawasan

perkotaan & kwsn perdesaan• PR berdasarkan nilai strategis• Diselenggarakan dg perhatikan: kondisi fisik

wilayah, potensi SDA, geostrategi-pol-ek

Page 11: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

RTRW

Muatan dan cakupan:• Rencana struktur ruang dan rencana pola

ruang;• Struktur ruang: rencana sistem pusat

permukiman & rencana sistem jaringan prasarana;

• Pola ruang: peruntukan kwsn lindung & budidaya;

• Memperhatikan keterkaitan antarwilayah, antarfungsi kawasan, antar kegiatan kwsn;

Page 12: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

RENCANA POLA RUANG

A. RENCANA PENETAPAN KAWASAN LINDUNG

B. PELESTARIAN KAWASAN LINDUNG

C. RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN BUDIDAYA

D. RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

E. RENCANA PENGELOLAAN KAWASAN

Page 13: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

PR Kawasan Perkotaan• Dibagi menurut besarannya:• Kawasan perkotaan kecil (50rb – 100rb jiwa);• Kawasan perkotaan sedang (100rb – 500rb

jiwa);• Kawasan perkotaan besar (> 500rb jiwa);

• Kawasan metropolitan (min 1juta jiwa & keterkaitan fungsional dlm sistem);

• Kawasan megapolitan (2 atau lebih metropolitan).

Page 14: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

14

PERMASALAHAN

LINGKUNGANKOTA:

1. 1/3 PENDUDUK DUNIA TINGGAL DI PERUMAHAN YANG TIDAK MEMENUHI SARAT;

2. SUPLAI AIR BERSIH DARI PEMERINTAH HANYA 40-50% PENDUDUK KOTA;

3. POLUSI UDARA TELAH TERJADI DI BANYAK KOTA INDONESIA;

4. SAMPAH PADAT SEMAKIN TAK TERTANGANI

Page 15: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

15

2. TEKANAN PENDUDUK 2. TEKANAN PENDUDUK DAN KOMERSIALISASI DAN KOMERSIALISASI LINGKUNGANLINGKUNGAN

1. Tekanan penduduk telah 1. Tekanan penduduk telah menyebabkan proses eksploitasi menyebabkan proses eksploitasi lingkungan yang semakin tak lingkungan yang semakin tak terkontrol;terkontrol;2. Pola produksi dan konsumsi 2. Pola produksi dan konsumsi yang tidak ramah lingkungan yang tidak ramah lingkungan semakin merusak dan semakin merusak dan mengancam keberlanjutan kita mengancam keberlanjutan kita semua;semua;3. Kemiskinan dan ketamakan 3. Kemiskinan dan ketamakan menyebabkan bumi ini semakin menyebabkan bumi ini semakin menderita;menderita;4. Terjadi pergeseran yang 4. Terjadi pergeseran yang penting dari melihat lingkungan penting dari melihat lingkungan dan sumber daya alam sebagai dan sumber daya alam sebagai ‘social goods’ ke ‘commercial ‘social goods’ ke ‘commercial goods’goods’5. Pasar tidak/belum mau 5. Pasar tidak/belum mau mengcover biaya lingkungan dan mengcover biaya lingkungan dan biaya sosial.biaya sosial.

Page 16: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

16

KERUSAKAN LINGKUNGAN: KERUSAKAN LINGKUNGAN: KEMEWAHAN ATAU KEMISKINAN?KEMEWAHAN ATAU KEMISKINAN?

1. 1. Konsumsi perkapita orang Amerika untuk Konsumsi perkapita orang Amerika untuk kertas, air, listrik mencapai sekitar 10x lebih kertas, air, listrik mencapai sekitar 10x lebih besar dari konsumsi perkapita penduduk besar dari konsumsi perkapita penduduk negara berkembang;negara berkembang;

2. 2. Dari industri, pertambangan, dan pertanian, Dari industri, pertambangan, dan pertanian, Amerika mengeluarkan sampah padat Amerika mengeluarkan sampah padat sebesar 5 milyard ton pertahun. 20 ton sebesar 5 milyard ton pertahun. 20 ton sampah dapat menutupi lapangan sepakbola sampah dapat menutupi lapangan sepakbola setinggi sekitar 1,5 meter;setinggi sekitar 1,5 meter;

3. 3. Tiap tahunnya, Amerika memproduksi Tiap tahunnya, Amerika memproduksi sampah dari barang-barang yang sampah dari barang-barang yang sebenarnya dapat diganti dengan bahan-sebenarnya dapat diganti dengan bahan-bahan yang bertahan lama: 16 milyar bahan yang bertahan lama: 16 milyar diapers, 2 milyar alat cukur jenggot dan 1,6 diapers, 2 milyar alat cukur jenggot dan 1,6 milyar ballpoint.milyar ballpoint.

4. 4. Setiap rumah tangga di Amerika membuang Setiap rumah tangga di Amerika membuang rata-rata 13 ribu lembar kertas, 1800 barang-rata-rata 13 ribu lembar kertas, 1800 barang-barang plastik, 500 kaleng dan 500 gelas barang plastik, 500 kaleng dan 500 gelas kaca. kaca.

Page 17: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Ruang Terbuka Hijau• RTH: privat dan publik

• Proporsi: 30 % dr luas wil kota (20 % untuk publik).

• Distribusi sebaran: disesuaikan dg sebaran penduduk & hierarki pelayanan.

• Publik: taman kota, TPU, jalur hijau di jalan, sungai dan pantai.

• Privat: kebun/taman/halaman masy yg ditanami tumbuhan.

Page 18: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

• Peraturan zonasi PP dan Perda;

• Perizinan perbedaan rezim hukum menyisakan banyak permasalahan (co: terkait IMB, HO, Izin Prinsip, Izin Lokasi);

• Pemberian insentif dan disinsentif adipura, program terkait MDGs;

• Pengenaan sanksi;

• Penentuan kawasan strategis.

Page 19: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Penetapan Kawasan Strategis Daerah

1. Kawasan strategis pertahanan dan keamanan (kawasan perbatasan negara dan kawasan latihan militer)

2. Kawasan strategis pengembangan kawasan ekonomi (KEK, FTZ)

3. Kawasan strategis sosial budaya (kws. Adat tertentu atau kawasan konservasi warisan budaya)

4. Kawasan strategis pendayagunaan sumberdaya alam dan/atau teknologi(kws. Pertambangan minyak dan gas bumi, serta kawasan yang menjadi lokasi instalasi tenaga nuklir)

5. Kawasan strategis fungsi dan daya dukung lingkungan hidup(kws. Perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, seperti kawasan warisan dunia : Kebun Raya Bogor)

Page 20: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Beberapa aspek permasalahan

• Tata ruang dan kepentingan pembangunan

• Tata ruang dan pertambangan

• Imbal jasa lingkungan (pajak, retribusi, PNBP)

• Ego-sektoral masih cukup kuat

• Desa – kota masih timpang porsi perhatian maupun kewenangan

• Isu strategis banyak yg tdk tercover

Page 21: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Keterkaitan dengan KLHS dan Kelayakan Lingkungan

Page 22: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Ketentuan lbh lanjut dlm UUPPLH

• KLHS adl kewajiban pemerintah!

• Wajib dilaksanakan dalam:1. RTRW dan RDTR

2. RPJP

3. RPJM

4. Kebijakan rencana program/kegiatan dg potensi dampak/risiko thdp lingkungan “babon”nya AMDAL

• Dasar kebijakan, rencana, atau program pembangunan dlm satu wilayah.

Page 23: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Mekanisme Penyusunan (Psl 15 ay 3)

1. pengkajian pengaruh kebijakan, rencana, dan/atau program terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;

2. perumusan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau program; dan

3. rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan kebijakan, rencana, dan/atau program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Page 24: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Isi Kajian (antara lain):

a. kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;

b. perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup;

c. kinerja layanan/jasa ekosistem;

d. efisiensi pemanfaatan sumber daya alam;

e. tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim; dan

f. tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

Page 25: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

Konsekuensi hukum

Jika KLHS menyatakan daya dukung lingkungan sudah terlampaui:

a.Kebijakan, rencana, program pemerintah wajib direvisi;

b.Segala usaha/kegiatan yang (akan) melampaui daya dukung lingkungan tidak diperbolehkan lagi;

Semestinya ada penegasan dimana posisi dari KLHS dlm UUPPLH

RTRW tdk bisa disejajarkan dgn KLHS Gugatan uji materiil Perda RTRW Jakarta Tahun 2010-

2030 o/ KIARA (Koalisi Rakyat utk Keadilan Perikanan 7 Mei 2013

Page 26: penataan ruang & perencanaan strategis 0814

26

MENGAPA TATA RUANG PENTING DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN

1. Jumlah penduduk, percepatan urbanisasi dan kebutuhan akan lingkungan kota/permukiman;

2. Pembangunan perkotaan/permukiman semakin berskala besar dan kompleks;

3. Keterbatasan lahan, khususnya di jawa – konflik dengan area produktip pertanian;

4. Pembangunan kota/permkiman bersifat permanen dan mempunyai dampak jangka panjang;

5. Lahan/Ruang mempunyai keterbatasan tertentu;6. Perubahan lahan/tata ruang mempunyai dampak tidak saja

fisik, melainkan juga sosial, ekonomi, dan budaya

Catatan: Tata ruang merupakan UJUNG TOMBAK pengelolaan lingkungan!