pembuatan-alloy.ppt
TRANSCRIPT
PEMBUATAN ALLOY
1. PENUANGAN (CASTING)2. PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING)3. ELECTROFORMING
1. PENUANGAN (CASTING)1. PENUANGAN (CASTING)
Logam / Alloy dicairkan kemudian Logam / Alloy dicairkan kemudian dituangkan ke cetakandituangkan ke cetakan
Cetakan bisa terbuat dari tanah liat atau pasirCetakan bisa terbuat dari tanah liat atau pasir Cetakan ini hanya untuk sekali pakai (karena Cetakan ini hanya untuk sekali pakai (karena
cetakan ini rusak setelah pemakaian)cetakan ini rusak setelah pemakaian) Bentuk cetakan yang lainBentuk cetakan yang lain : Die-casting : Die-casting
((cetakan permanen terbuat dari logam)cetakan permanen terbuat dari logam) Dlm kedokteran gigi sering digunakan Dlm kedokteran gigi sering digunakan
MALAMMALAM sebagai cetakan sebagai cetakan
METODE UMUM PENUANGANMETODE UMUM PENUANGAN
• Contoh penuangan inlay dengan bahan alloy emas
• Ukuran tangkai harus tepat sesuai ukuran tuangan
• Inlay yang sangat kecil butuh diameter tangkai 1,3 mm
• Untuk inlay pada umumnya dipergunakan tangkai d = 2 mm
• Untuk mahkota yang sangat besar dipergunakan tangkai d = 2,6 mm
ReservoirReservoir
Dibuat dari bahan malam yang dilekatkan Dibuat dari bahan malam yang dilekatkan pd tangkai pd tangkai
Berguna untuk mencegah terjadinya Berguna untuk mencegah terjadinya porositas yang dapat terbentuk oleh porositas yang dapat terbentuk oleh karena adanya kontraksikarena adanya kontraksi
Jika ruangan untuk reservoir yang Jika ruangan untuk reservoir yang ditempati malam memiliki ukuran lebih ditempati malam memiliki ukuran lebih besar dari ukuran tuangan maka alloy besar dari ukuran tuangan maka alloy akan lebih lambat mengeras drpd tuangan akan lebih lambat mengeras drpd tuangan utama dan berfungsi sebagai cadangan utama dan berfungsi sebagai cadangan alloy cair yang siap untuk mengisi ruangan alloy cair yang siap untuk mengisi ruangan yang timbul oleh karena adanya kontraksi.yang timbul oleh karena adanya kontraksi.
PROSES SELANJUTNYA
Setelah tangkai dan pembentuk corong dikeluarkan, maka bahan pendam dipanaskan di tungku untuk membakar malam dan mengekspansi cetakan.
Alloy dicairkan dengan api gas, alloy cair ditekan masuk ke dalam cetakan dengan suatu gaya sentrifugal
Jika penuangan untuk bahan yang lebih besar dari inlay misalnya kerangka logam untuk landasan gigi tiruan, maka dibutuhkan beberapa tangkai untuk menjamin agar cetakan dapat terisi penuh sebelum alloy cair memadat
BEBERAPA KESALAHAN PD PROSES PENUANGAN
1. Ukuran dimensi tuangan tidak seperti cetakan
2. Permukaan kasar dan adanya sayap pd tuangan
3. Adanya porositas
1. Kesalahan ukuran dimensi tuangan
MASALAH PENYEBAB SOLUSITuangan terlalu besar
Ekspansi cetakan terlalu besar
Gunakan suhu yg benarGunakan tipe bahan pendam yg benar
Tuangan terlalu kecil
Ekspansi cetakan terlalu kecil
Panaskan bumbung tuang dg cukup
Tuangan berubah bentuk
Pola malam berubah bentuk
Penanganan malam dengan benar
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Pencairan alloy dapat dilakukan dengan semprotan api memakai gas/udara. Hal ini penting karena:
Alloy akan cukup panas sehingga mencair semua, jika tidak maka akan terjadi hasil tuangan yang tidak lengkap
Harus dihindari terjadinya overheating untuk mencegah timbulnya kontaminasi tuangan oleh oksidasi
Digunakan api yang tidak mengandung banyak oksidasi
Hasil penuangan yang tidak lengkap dapat terjadi karena:
Bahan alloy yang digunakan tidak cukup Alloy tidak dapat masuk ke dalam bagian
cetakan yang tipis Cetakan terlalu dingin sehingga menimbulkan
pemadatan prematur dari alloy Saluran terhalang oleh benda asing, misal
bahan pendam atau sisa malam yang tidak terbakar
Alloy belum mencair sempurna Gaya untuk menekan bahan masuk ke dalam
cetakan terlalu kecil
Permukaan kasar dan adanya sayap pd tuangan
MASALAH
PENYEBAB SOLUSI
Permukaan kasar
1.Bahan pendam pecah
2.Gelembung udara pada pola malam
3.Permukaan bahan pendam lunak
Mencegah pemanasan berlebih bumbung tuang dan alloyPengisian yg benar dg menggunakan vakumMencegah penggunaan perbandingan air/bubuk terlalu tinggi
Sayap pada tuangan
Retak pada bahan pendam
Mencegah pemanasan bumbung tuang yang terlalu cepat
POROSITASMASALAH PENYEBAB SOLUSIa. Bintik-bintik tdk teratur
Kontraksi sewaktu pendinginan alloy
Partikel bahan tanam turut serta
Pergunakan diameter tangkai yang sesuai
Reservoir harus cukup dekat dengan cetakan akan lebih efektif
Panaskan bumbung tuang pd tungku dengan posisi terbalik shg partikel bahan pendam jatuh keluar
b. Bintik yg sferis Turut sertanya gas dalam alloy cair
Cegah pemanasan berlebih dan terlalu lama
c. Tepi tuangan membundar
Tekanan balik, udara tdk dpt keluar dr cetakan
Pergunakan gaya tekan yg cukup sewaktu menuang
Pergunakan bahan pendam dengan permeabilita syg cukup
Cegah sisa malam didalam cetakan
d. Porositas Terjadi arus turbulen pd alloy cair sewaktu masuk cetakan
Letakkan tangkai pd posisi yang benar
2. PENGERJAAN DINGIN 2. PENGERJAAN DINGIN (COLD WORKING)(COLD WORKING)
• Proses penempaan logam menjadi lembaran melalui ditarik atau digulung
• Logam ditarik melalui suatu Die untuk mendapatkan bentuk kawat
Cold Working pd logam berupa serbuk
Logam berupa serbuk dpt dipres dibawah tekanan tinggi untuk mendapatkan bahan dengan bentuk yg dikehendaki
Hasil yg diperoleh TIDAK KUAT karena adhesi yg terjadi sangat kecil
Untuk meningkatkan kekuatannya dilakukan proses sintering (pengepresan sambil dipanaskan di bawah titik cairnya)
3. ELECTROFORMING3. ELECTROFORMING
Proses pelapisan logam dengan Proses pelapisan logam dengan prinsip elektrolisaprinsip elektrolisa
Contoh:Contoh:
Copper platingCopper plating (melapisi (melapisi cetakan dengan cetakan dengan copper/tembaga)copper/tembaga)
Silver-platingSilver-plating (melapisi cetakan (melapisi cetakan polisulfide dan silikon dengan silver)polisulfide dan silikon dengan silver)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UKURAN DAN BENTUK BUTIR/GRAIN
• 1. Kecepatan pendinginan• 2. Pengerjaan dingin
Kecepatan Pendinginan
Cepat Lambat
butir halus butir kasar
Bentuk dan ukuran butir
PENDINGINAN SECARA CEPAT
• Lebih banyak menghasilkan inti kristal sehingga terdapat lebih banyak butir kristal pada volume tertentu dari bahan sehingga akibatnya ukuran butir tersebut menjadi lebih kecil
PENDINGINAN SECARA CEPAT DIBOLEHKAN DALAM KASUS:
• Bila dipakai cetakan dari bahan yang menghantarkan panas tinggi
• Pada tuangan yang kecil
PENGERJAAN DINGIN• Pengerjaan menempa,
menggulung atau menarik logam menjadi bentuk kawat akan mengubah bentuk butir dari equiaxed menjadi fibrous