pembahasan referat 2
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
2/27
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Statistik vital adalah merupakan bagian dari statistik kesehatan ang membi!arakan beberapa
ukuran dan tehnik ang digunakan untuk mengevaluasi status kesehatan masarakat dari
ke"adian ang ter"adi sehari#hari. Statistik vita$ umumna membi!arakan beberapa hal ang
meliputi kelahiran% kematian% kesakitan% perka&inan% per!eraian dan ad'psi. Namun dalam
uraian disini akan dibatasi hana dalam statistik vital ang sering dibi!arakan dalam kesehatan
masarakat aitu kelahiran% kesakitan dan kematian.
B. Sumber Data
Data statistik vital dapat diper'leh dari beberapa sumber% tergantung dari sumber data%
maka "enis data ang tersedia akan berbeda#beda dan saling melengkapi. Sumber#sumber
tersebut antara lain(
1. )ant'r *atatan Sipil
2. +umah Saki t
3. )ant'r )ep'lisian
4. )ant'r Urusan Agama
5. Dinas Pemakaman
6. )ant'r Asuransi
Sumber data statistik vital "uga dapat dari sensus beberapa "enis survei% seperti Survei
Dem'grafi dan )esehatan ,nd'nesia% Survei )esehatan +umah -angga% Survei S'sial Ek'n'mi
Nasi'nal% dan lain#lain.
*. Ukuran Statistik ital
Sebelum kita bi!arakan lebih "auh tentang beberapa indikat'r kelahiran% kesakitan dan
kematian perlu diketahui tentang ukuran ang sering dipakai aitu +ate dan +asi'. Dua ukuran
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
3/27
ini sering dipakai% ang merupakan bentuk lebih lan"ut dari nilai abs'lut indikat'r ang ada
agar mudah dibandingkan sebagai data dan inf'rmasi.
+ate adalah ukuran untuk menun"ukkan perhitungan ang mempunai implikasi
pr'babilitas terhadap sesuatu ke"adian. +ate dinatakan dalam bentuk (
)eterangan(
a ( /rekuensi suatu ke"adian 0 event dalam "angka &aktu tertentu
1umumna dalam 2 tahun3
a4b ( 5umlah 'rang ang terpapar untuk risik' ke"adian tersebut dalam peri'de ang sama
k ( )'nstanta tertentu 1misalna 266% 2666% 26.666% atau 266.6663
Perlu diperhatikan dalam rumus tersebut% bah&a pembilang merupakan bagian dari
penebut. -u"uan pengalian dengan k adalah untuk menghindari angka ang terlalu ke!il
dari hasil perhitungan rate tersebut. Pemilihan besarna tergantung dari besarna angka
pembilang dan penebut. Sebagai !'nt'h% k pada angka kematian bai dipakai 2666% sedangkan
pada angka kematian ibu dipakai 266.666. Biasana dihindari adana angka dibelakang k'ma.
+asi' adalah suatu angka pe!ahan dalam bentuk (
)eterangan(
! dan d 7 frekuensi dari suatu ke"adian 0 event atau item tertentu dalam "angka &aktu
tertentu 1umumna dalam 2 tahun3
k 7 k'nstante tertentu% dan pada rasi' umumna dipakai 2 atau 266
Perlu diperhatikan disini adalah bah&a angka penebut 1!3 tidak merupakan bagian
dari pembilang 1d3. *'nt'h rasi' adalah rasi' "enis kelamin% rasi' pasien d'kter% dan lain#lain.
D. )ematian 1m'rtalitas3
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
4/27
)ematian merupakan indikat'r penting dalam menentukan status kesehatan masarakat.
)ematian "uga merupakan salah satu k'mp'nen selain fertilitas dan migrasi ang mempengaruhi
perubahan "umlah dan struktur penduduk. )ematian akar ter"adi tentuna setelah ada
kehidupan. 8leh karena itu harus ada definisi ang "elas tentang kapan kehidupan itu dimulai.
Untuk itu harus dibedakan tiga keadaan ang sangat beda aitu lahir hidup% mati dan lahir
mati.
Lahir hidup ialah peristi&a keluarna basil k'nsepsi dari se'rang &anita se!ara lengkap
tanpa memandang lamana kehamilan dan setelah perpisahan tersebut ter"adi% hasil k'nsepsi
bernafas dan mernpurtai tanda#tanda kehidupan lainna% seperti denut "antung% denut tali
pusat atau gerakan # gerakan 't't% tanpa memandang tali pusat sudah dip't'ng atau belum.
Mati adalah keadaan menghilangna semua tanda#tanda kehidupan se!ara
permanen setelah "anin lahir% ang dapat ter"adi setiap saat setelah kelahiran hidup. Lahir
mati adalah peristi&a menghilangna tanda#tanda kehidupan dari hasil k'nsepsi sebelum
hasil k'nsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibuna dibi!arakan% aitu(
D.2 Ukuran m'rtalitas
Ada beberapa ukutan 1rate 0 angka3 m'rtalitas ang akan dibi!arakan% aitu(
2. Angka )ematian )asar 1*rude Death +ate0 *D+3
Angka ini dipakai untuk mengukur m'rtalitas se!ara kasar
Angka ini 1*D+3 sangat sering dipakai sebagai indikat'r status kesehatan masarak at.
Namun harus dipahami bah&a *D+ menggambarkan kematian se!ara umum dan meneluruh.
8leh karena itu% membandingkan status kesehatan dua k'muniatas dengan !ara
membandingkan *D+#na harus hati#hati sekali ke!uali kedua k'munitas tersebut mempunai
!iri#!iri ang sama dalam beberapa hal ang mempengaruhi kesehatan. *iri atau variabel ang
mempengaruhi tersebut antara lain umur% suku% "enis kelamin% dan s'!ial ek'n'mi
dibi!arakan angka kematian untuk beberapa kel'mp'k umur tertentu.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
5/27
9. Angka )ematian Bai 1,nfant M'rtalit +ate 0 ,M+3
Bai atau infant adalah anak ang berumur 6 tahun 1sebelum ulang tahun ang pertama3. Begitu
ulang tahun , maka is sudah masuk kel'mp'k umur 2 tahun.,M+ dianggap indikat'r tingkatkese"ahteraan dan kesehatan masarakat dari suatu kel'mp'k masarakat karena sangat sensitif
terhadap perubahan ang ada. Untuk men!ari angka ,M+ ang sesuai dengan rumus di atas
sangat sulit% terutama di negara berkembang sebab biasana registrasi kematian bai tidak baik.
8leh karena itu% untuk negara#negara ang sistim pen!atatan statistik vital tidak baik% ,M+
umumna didapatkan dengan !ara perhitungan tidak langsung% ang sering disebut dengan
indire!t meth'ds. Beberapa met'da ang dikenal misalna met'da Brass% /enne% Sullivan% dan
lain#lain.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
6/27
:. Angka )ematian Ne'natal 1Ne'natal M'rtalit +ate0 NM+3
Ne'natus adalah bai ang berurnur kurang dari 9; hari.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
7/27
. Angka )ematian Perinatal 1Perinatal M'rtalit +ate 0 PM+3
Perinatal adalah umur "anin dari umur kehamilan 9; minggu sampai kelahiran umur kurang 2
minggu sesudah lahir. 5adi Angka )ematian Perinatal diberi batasan (
Perlu diketahui bah&a untuk lahir mati% ada ang memberi batasan umur 96 minggu atau lebih%
dan ada ang memberi batasan umur 9; minggu atau lebih dari umur kehamilan.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
8/27
?. Angka )ematian Anak 1*hild M'rtalit +ate 0 *M+3
=. Angka )ernatian ,bu 1Maternal M'rtalit +ate 0MM+3
Angka )ematian ,bu merupakan angka kematian ang paling lambat atau sukar diturunkan di
,nd'nesia.Untuk mendapatkan angka penebut% ada buku teks ang menuliskan penebutna
hana kelahiran hidup sa"a. )alau dilihat dari definisi% sebenarna kedua batasan tersebut masih
mempunai kekurangan sebab ang dilihat hana hasil akhir suatu kehamilan dari se'rang ibu
aitu kelahiranna. Padahal dalam definisi% ibu hamil mestina harus dimasukkan sebagai
penebut "uga. Namun untuk mendapatkan data se'rang ibu hamil lebih sulit lagi dibanding
dengan kelahiran mati% karena keduana sering tidak dilap'rkan. )arena kesulitan inilah
penebut dari rumus tersebut !ukup dengan "umlah kelahiran hidup.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
9/27
D.9. Standarisasi Angka )ematian
Seperti sudah diterangkan dalam *D+% bah&a untuk membandingkan dua angka kematian
1menurut semua umur3 dari &ilaah ang berbeda harus hati#hati karena harus menghilangkan
dulu fakt'r ang mempengaruhi angka kematian tersebut% atau dengan kata lain harus dilakukan
standarisasi. 5adi standarisasi diperlukan untuk menghilangkan pengaruh susunan penduduk%
antara lain umur% "enis kelamin% "enis peker"aan% suku% dll.
Ada dua !ara standarisasi aitu langsung (direct) atau tidak langsung (indirect)aitu sebagai
berikut (
D.9.2 Standarisasi Langsung
Untuk membandingkan angka kematian dua tempat atau daerah% digunakan daerah lain sebagai
standar ang diketahui "umlah penduduk menurut umur 1atau variabel lain ang dianggap
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
10/27
mempengaruhi3 balk angka sebenarna atau te'ritis sa"a. Dalam !ara angsung ini% dua daerah
ang akan dibandingkan harus mempunai data kematian menurut umur 1ASD+3% sedangkan
daerah ang akan di"adikan standar adalah daerah uang mempunai "umlah penduduk menurut
umur balk empirik maupun te'ritis% atau bahkan salah satu dari daerah ang akan dibandingkan
men"adi penduduk standar.
)eterangan ( E@pe!ted death pada k'l'm terakhir didapatkan dengan mengalikan ASD+ masing#
masing kel'mp'k umur dengan "umlah penduduk standar pada kel'mp'k umur ang bersangkutan. *'nt'h ( #E@pe!ted death utuk kel'mp'k umur 6#2< th daerah A adalah E@pe!ted death untuk kel'mp'k umur >6#?< daerah B adalah :=02666
dikalikan >66 7 92
Angka kematian daerah A ang sudah distandarisasi 29< 0 ==66 @ 2666 7 99%= 6066
Angka kematian daerah B ang sudah distandarisasi 26: 0 ==66 @ 2666 7 2;%; 6066
+asi' kematian daerah A dan B 7 99%= 0 2;%? 7 2%9
Dengan standarisasi terlihat bah&a angka kematian% dalam hal ini *D+% untuk daerah A ang
tadina dianggap lebih rendah 122%6 dibanding 9:%; per 26663 ternata setelah dilakukan
standarisasi berubah men"adi lebih tinggi 199%= dibanding 2;%= per 26663. Hal ini ter"adi karena
adna k'mp'sisi penduduk menurut umur ang berbeda.
)alau diperhatikan% pada daerah A "umlah kel'mp'k umur ang ASD+#na tertinggi 12=6 0
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
11/27
26663 adalah kel'mp'k umur ?=4 tahun keatas dengan "umlah 2666 'rang. Sedangkan pada
daerah B% kel'mp'k umur ang ASD+#na tertinggi adalah kel'mp'k umur ?=4 dengan "umlah
hana
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
12/27
• Angka kematian ang distandarisasi daerah (A 7 22%6 @ 2%;: #7 96%2: 6066
B 7 9:%; @ 6%?? 7 2;%=> 6066
• +asi' angka kematian ang sudah distandarisasi daerah A dan B 7 96%2: 0 2;%=> 7 2%2
E. )elahiran 1/ertilitas3
Dalam pembi!araan kelahiran ada dua istilah ang sering dihubungkan dengan kelahiran aitu
fertilitas dan natalitas. /ertilitas membi!arakan tentang peranan kelahiran dalam perubahan
"umlah penduduk% sedangkan natalitas membi!arakan peranan kelahiran dalam perubahan "umlah
penduduk dan repr'duksi manusia. /ertilitas dihubungkan dengan kemampuan se'rang &anit
untuk mempunai anak se!ara nata% sedangkan kemampuan dalam arti kapasitas &anita untuk
melahirkan anak ang belum nata disebut fekunditas.
E.2 Ukuran fertilitas
Ada beberapa ukutan 1rate 0 angka3 fertilitas ang akan dibi!arakan% aitu(
2. Angka )elahiran )asar 1*rude Birth +ate0 *B+3
Angka ini paling sering dipakai dalam mengukur fertilitas. Angka ini tidak menggambarkan
fertilitas ang sebenarna sebab sebagai penebut ang dipakai disini adalah t'tal penduduk.
Padahal penebut dalam kelahiran sangat dipengaruhi "umlah penduduk &anita umur repr'duksi.
8leh karena itu disebut angka kelahiran kasar.
9. Angka /ertilitas Umum 1Ceneral /ertilit +ate 0 C/+3
Angka ini dipakai dengan memperhitungkan "umlah penduduk &anita usia repr'duksi. +umus
ang dipakai(
Sebagai penebut dapat dipakai umur &anita repr'duksi antara 2=#
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
13/27
Angka ini sebenarna lebih mendekati ukurang ang sebenarna sebab sebagai penebut disini
ang dipakai betul#betul penduduk ang mempunai risik' untuk melahrikan% sesuai dengan
definisi rate 1angka3.
:. Angka /ertilitas Umur Spesifik 1Age Spesifi! /ertilit +ate 0 AS/+3
Pada kenataan sehari#hari "umlah kelahiran dari &anita umur repr'duksi tidak selalu merata% di
mana kelahiran terbanak biasana pada umur#umur tertentu. Untuk menghilangkan pengaruh
k'mp'sisi umur &anita repr'duksi terhadap fertilitasna maka dipakai ukuran Angka /ertilitas
Umur Spesifik 1A/US3. Angka ini 1A/US3 dapat dipakai untuk umur interval tunggal atau
kel'mp'k. )el'mp'k umur ang paling sering dipakai adalah = tahunan% meskipun dapat lebih
besar dari itu. Angka ini "uga dapat dipakai untuk sub#gr'up penduduk% misalna &anita
berdasarkan pada suku% s'sial ek'n'mi atau karakteristik dem'grafi ang lain.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
14/27
menggambarkan rata#rata "umlah anak ang dimiliki atau dilahirkan se'rang &anita bila mereka
dapat menelesaikan usia repr'duksina.
=. Angka +epr'duksi Cr'ss 1Cr'ss +epr'du!ti'n +ate0 C++3
Angka ini sama dengan C/+ tetapi disiru hana memperhitungkan bai#bai &anita sa"a. Angka
ini didapat dengan rumus (
>. Angka +epr'duksi Net 1Net +epr'du!ti'n +ate 0 N++3
Angka ini didapatkan dari C++ tetapi dengan memperhitungkan kemungkinan kematian bai
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
15/27
&anita sebelum men!apai usia repr'duksina. P'la kematian bai#bai tersebut biasana
dianggap mengikuti p'la angka kematian ibuna. N++ diper'leh rumus(
N++ ini dapat diartikan( rata#rata banakna anak &anita ang akan dimiliki se'rang ibu ang
dianggap dapat hidup terus sampai masa repr'duksina.
/. )esakitan
Peristi&a sakit adalah keadaan selain sehat. Pengukuran peristi&a sakit masih sukar menentukan
dengan baik karena dapat berlangsung dalam suatu peri'de &aktu tertentu% dapat kambuh% berat
ringanna berbeda#beda serta sese'rang mungkin menderita beberapa penakit sekaligus.
Beberapa hal harus diperhatikan dalam pengumpulan data sakit ini aitu sumber lap'ran%
menentukan sakit tidakna sese'rang% menentukan diagn'sis% umur% "enis kelamin% peker"aan%
tempat ter"adina% "umlah penderita baru% serta lamana penakit berlangsung. Sumber data sakit
bisa didapatkan dari tempat pelaanan kesehatan seperti rumah sakit% puskesmas% d'kter praktek
s&asta% perusahaan asuransi kesehatan% "uga 'bservasi sek'lah0 kara&an. Sumber data ang
relatif baik adalah data ang berasal dari survei penakit.
/.2 Ukuran kesakitan
Beberapa ukuran kesakitan adalah(
2. Angka insidens% aitu "umlah kasus baru suatu penakit ang timbul atau dilap'rkan selama
peri'de tertentu di suatu &ilaah untuk tiap 2666 penduduk pada pertengahan peri'de ang sama
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
16/27
9. Angka Prevalens Selang% aitu "umlah penderita penakit tertentu ang ada selama satu
peri'de 1&aktu tertentu3 di suatu &ilaah% untuk tiap 2666 penduduk pada pertengahan
peri'de ang sama.
:. Angka Prevalens -itik% aitu "umlah penderita penakit tertentu ang ada pada saat tertentu
di suatu &ilaah% untuk tiap 2666 penduduk pada saat itu "uga.
. Hubungan antara prevalens suatu peri'de tertentu berbanding lurus dengan perkalian antara
insidens pada peri'de ang sama dan lamana sakit% ang dinatakan dalam suatu peri'de
dimaksud.
6. +asi' ,mmaturitas% aitu "umlah bai ang dilahirkan hidup dengan berbadan kurang dari
9=66 gram selama satu peri'de di suatu &ilaah untuk tiap 266 kelahiran hidup pada peri'de
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
17/27
ang sama.
7. Angka Serangan )edua 1Se!'ndar Atta!t +ate3% aitu "umlah kasus tambahan karena k'ntak
dengan sumber primer dengan masa inkubasi maksimum untuk tiap 266 "umlah kasus ang
bisa menular.
Selain ang telah disebutkan sebeluma% berikut ini beberapa indikat'r lain ang perlu diketahui.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
18/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
19/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
20/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
21/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
22/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
23/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
24/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
25/27
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
26/27
lndikat'r kesehatan dan berbagai indikat'r lain ang disertai arti dan
manfaatna kirana dapat men"adi bahan a!uan bagi para tenaga kesehatan
untuk dapat memberikan berbagai pelaanan kesehatan ang baik bagi
masarakat.
-
8/20/2019 pembahasan referat 2
27/27
DAFTAR PUSTAKA
2. Amsari% /uad.% 26.% Prinsip#prinsip dari dasar statistik dalam
peren!anaan kesehatan.
9. Departemen )esehatan +epublik ,nd'nesia.% Pusat Data )esehatan
5akarta.% 29.% )umpulan indikat'r kesehatan( arti dan manfaatna.