pembahasan lichenoid translate

Upload: ferry-ghifari

Post on 05-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Pembahasan Lichenoid Translate

    1/1

    Gambaran KlinisOral Lichenoid memiliki penampakan klinis yang miripdengan oral lichen planus (OLP) terutama lesi erosikemerahan dan lesi ulser. Kedua lesi ini ditandaidengan adanya gari-garis keputihan yang dikenalsebagai Wichkam striae. Faktor yang membedakan orallichenoid dari OLP adalah lokasi tidak khas danbiasanya unilateral[ !"!#$%

    Penampakan MikroskopisPenampakan histologis oral lichenoid berbeda denganOLP dari berbagai aspek. &n'iltrat subepitel pada OLPterbatas pada lamina propia! sedangkan oral lichenoidlebih menyebar dan menembus lebih dalam. &n'iltrasilimposit pada oral lichenoid berbeda dengan OLP yanglebih ariati'[ #%.Oral lichenoid lebih banyak terdapat kumpulan selin'lamasi pada peri askular hampir disetiap reaksialergi. Perubahan pada epitel termasuk focal parakeratosis! gangguan pada lapisan granular! danterdapat sel cytoid pada lapisan keratin dan granular.*al ini +arang ditemui di OLP[ %.,egranulasi sel mast pada oral lichenoid lebih lemahdibanding OLP. Perbedaan lain seperti adanyapeningkatan askularisasi dan bahan periodic acid-schiff (P ) hanya ditemukan pada membran dasarOLP[ $%

    Treatment

    /he management and treatment o' OLLs 'ollo0s theempirical route adopted 'or OLP.

    /able 1 outlines the most common treatment modalitiesemployed 'or OLLs and OLP.

    /able 1/herapy 'or oral lichenoid lesions teroids 'orm themainstay in symptomatic lesions. &n cases o' drugassociations! 0ithdra0al and replacement may needmedical consultation. &t has been 're2uently obser edthat in spite o' 0ithdra0al! lesions do no sho0immediate remission. /his has been postulated to thesensiti3ation o' the oral mucosal tissues by the

    o''ending drug molecule! 0hich persists as anindependent 'actor e en a'ter 0ithdra0al.[ $%/he management o' such lesions 'irst re2uiresidenti'ication o' the triggering 'actor! and the eliminationo' e4posure to it. &n the case o' drug-induced OL5s!due e aluation o' the risk 6 bene'it ratio o' suspendingthe medication is re2uired. s has been commented!e en i' the causal medication can be suspended! thelesions may take se eral months in impro ing. &naddition! the pharmacological treatment o' OL5s iso'ten not 'easible! because the long list o' agentscapable o' causing such lesions includes manysubstances used to inhibit autoimmune / lymphocytesresponses. /hese drugs are commonly used to treat

    ery se ere 'orms o' lichen planus in its atrophic 7erosi e presentation! and in particular include dapsone!le amisole! tetracyclines and inter'eron (#8!#").

    /5 9 L L/:

    Steroid menjadi terapi utama pada lesisimptomatik. Pada kasus yang berhubungandengan penggunaan obat-obatan, menggantidan menghentikan terapi membutuhkankonsultasi dokter. Tetapi dari berbagai hasilpengamatan bahwa walaupun pengobatan yangmenyebabkan lesi telah di berhentikan lesi tidaklangsung sembuh. Hal ini bisa dijelaskan karena

    jaringan mukosa oral mengalami sensitisasi darimolekul obat, dimana masih ada sebagai faktorindependen walaupun obat sudah diberhentikan

    Untuk pengelolaan lesi yang seperti itu yangpertamadilakukan adalah identi kasi dari faktorpen etus, lalu kemudian menghilangkanpaparannya. Pada kasus reaksi likenoid oral yangdisebabkan oleh obat, sebelum menghentikanobat yang menyebabkan lesi likenoid oral perludipertimbangkan perbandingan antara resikodan manfaat dari penghentian obat tersebut.

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnyawalaupun obat yang menyebabkan lesi likenoidoral telah diberhentikan, lesi masihmembutuhkan waktu sekitar beberapa bulanuntuk proses penyembuhan. Sebagai tambahan,terapi farmakologis untuk terapi lesi likenoid oralseringkali tidak ada tempatnya, karena berbagaima am agen yang bisa menyebabkan lesitersebut termasuk substansi yang biasadigunakan untuk menghambat respon autoimun

    T limfosit. !bat-obatan ini biasanya digunakanuntuk mengobati liken planus yang sudahsangat parah dengan presentasi atro -erosif,dan terutama termasuk dapsone, le"amisole,tetra y line, tetra y lines dan interferon.

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318020/table/T5/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318020/table/T5/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318020/#ref23http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318020/table/T5/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318020/#ref23http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4318020/table/T5/