PELAJARAN 6(MINGGU,9 FEBRUARI 2020)

PELAJARAN UNTUK GURU

Kitab Yesaya adalah salah satu kitab terbesar diantara kitab para nabi. Kitab ini berisi beberapa puisi indah dan kata-kata pengharapan Kitab ini juga memberikan pemahaman yang sangat jelas tentang gambaran hubungan Allah dengan bangsa Israel dan kitab Yesaya ialah kitab yang memuat nubuatan nabi Yesaya kepada bangsa Israel sejak zaman pembuangan sampai setelah pembuangan dan janji akan lahirnya Penebus yaitu Yesus Kristus yang disebut sebagai Mesias, Raja ketu-runan Daud yang telah lama dinantikan. Nabi Yesaya sendiri adalah anak dari seorang yang bernama Amos. Dalam teks Ibrani, Yesaya ditulis secara lengkap yaitu Yesayahu. “Yesh” artinya keselamatan dan “Yahu” artinya Allah. Yesaya arti-nya Allah adalah keselamatan. Secara umum, kitab Yesaya ini mau menunjukkan tentang karya Allah bagi dunia ini, mulai dari penciptaan, penebusan, serta karya-karya-Nya terhadap alam. Kitab Yesaya ini berisi nubuatan nabi Yesaya kepada orang Israel tentang penghiburan dan pengua-tan bagi umat pilihan Allah yang hidup di pembuangan di Babel. Yesaya “men-enangkan hati”orang-orang buangan dan “menghiburkan” mereka. Dalam bacaan ini, Firman keselamatan ini terdiri atas dua janji keselamatan, yaitu : pertama, Allah berjanji bahwa Ia akan menebus Israel. Kedua, bahwa Ia akan membawa pulang orang-orang yang terbuang dan mengung-si(1). Bacaan Yesaya 43:1-7 memberita-hukan bahwa Yesaya sebagai nabi utusan TUHAN memberitahukan janji keselama-

tan Tuhan kepada orang Israel. Tuhan selalu berinisiatif untuk menyelamatkan manusia, ciptaanNya sendiri yang telah jatuh dalam dosa. Israel adalah milik ke-punyaan Tuhan, maka Allah memiliki hak penuh atas kepunyaan-Nya sendiri untuk memulihkan dan menyelamatkan Israel. Harusnya Israel telah kehilangan hak-hak mereka karena kesalahan mereka. Namun dengan tangan terbuka, Allah sendiri yang langsung mengerjakan keselamatan dan penebusan bagi Israel. Allah sebagai Pen-cipta dan Pemilik kehidupan ini sungguh luarbiasa. Ia yang menciptakan manusia, Ia yang kemudian dikhianati oleh manusia, tetapi Ia jugalah yang memiliki inisiatif un-tuk mengangkat kembali manusia dari ket-erpurukan dosa dan memulihkan manusia, karena manusia begitu berharga dan mulia dihadapanNya. Allah juga mengatakan janji-Nya untuk tetap menjaga dan melind-ungi umat-Nya dari segala macam anca-man dan marabahaya. Inilah bukti nyata kasih Allah yang besar kepada manusia. Manusia diciptakan sempurna oleh Allah. Namun, dosa kemudian merusak kesempurnaan Allah ini. Hubungan ma-nusia dan Allah terputus karena dosa. Namun, Allah adalah Tuhan yang tidak pernah berhenti menyatakan kasih dan mengerjakan keselamatan-Nya kepada umat manusia. Untuk mewujudkan kasih-Nya yang besar dan tak tak terbatas, Allah menyatakan janji untuk menebus manusia dari dosa dan memulihkan keadaan umat-Nya. Hanya, dalam proses penebusan dan pemulihan, ada harga yang harus dibayar. Manusia dididik dengan cara Allah. Te-guran dan ganjaran yang Allah berikan adalah bukti bahwa Allah sangat

Bina Anak: Pelajaran 6(Minggu, 9 Februari 2020)

mengasihi umat-Nya yang Ia sebut sebagai anak-anak-Nya dan tidak menghendaki umat-Nya binasa.(2). Dalam kuasa kasih dan karya penebusan-Nya, inilah yang dikerjakan di dalam Yesus Kristus. Den-gan pengorbanan Kristus di kayu salib dan penebusan yang dikerjakan-Nya bagi manusia, kita sungguh melihat betapa berharganya manusia bagi Allah. Kita berharga dan mulia, ditebus bukan dengan emas dan perak, tapi dengan darah Kris-tus. Guru Sekolah Minggu harus tampil menjadi teladan dalam cara hidup setiap hari dengan menunjukkan sikap hidup yang selalu mengucap syukur kepada Al-lah yang sudah mengerjakan keselamatan dan pemulihan bagi kita. Cara bertutur yang santun, lembut dan penuh kasih ha-rus terus terpelihara dalam hidup seorang Guru agar anak dapat melihat karakter Kristus yang hidup dalam diri Gurunya. Kita memang manusia yang berdosa, tapi Yesus Kristus telah menyempurnakan karya keselamatan-Nya bagi kita sehingga hidup kita telah diubahkan sejak kita men-genal Kristus. Seluruh hidup seorang guru haruslah benar-benar menampakkan te-ladan yang baik bagi anak.

Diskusi / PA (dituntun oleh Pendeta/GA):Berikanlah contah-contoh kongrit perbe-daan cara hidup yang belum diubahkan dan yang sudah diubahkan oleh Kristus!

PELAJARAN ANAK BALITA

Sumber Alkitab dan Ayat Alkitab: Yesaya 43:1-7, Yesaya 43:4a“Allah mengasihi aku”

Allah: Kedua tangan ke atasMengasihi: dua tangan membuat bentuk hati di depan dadaAku: dua tangan disilangkan di depan dada

Pengaturan KelasDi salah satu sudut ruang kelas ditempeli kertas bergambar HATI, JABAT TANGAN, TELAPAK TANGAN, KEPAL TANGAN. Dan anak-anak berbaris untuk masuk ke kelas sambil terlebih dahulu memilih salah satu gambar untuk menerima sambutan hangat dari guru berdasarkan pilihan mer-eka pada gambar. HATI: Anak dipe-luk oleh guru JABAT TANGAN: Anak dan guru berjabat tangan TELAPAK TANGAN: Anak dan guru saling “tos”. KEPAL TAN-GAN: Anak dan guru saling mengepal tan-gan tanda bersahabat

Anak-anak dan guru duduk di lantai. Guru nenyiapkan kartu penjangkauan.

Pelajaran Untuk AnakSyalom Adik-adik, damai di hati…Siapa yang di rumah sering dipeluk oleh mama, papa?Oo,,,semuanya pasti sering dipeluk oleh mama, papa, atau oma dan opa bukan?Itulah tanda bahwa mama papa, oma, opa, sangat sayang kepada adik-adik.

Demikian juga dengan Tuhan Allah, Allah sangat menyayangi adik-adik dan kita semua. Karena Tuhan Allah begitu mengas-ihi kita manusia, Allah menciptakan kita, sangat mulia adik-adik..Kita begitu istimewa, Allah menciptakan kita dengan memberikan anggota-anggota tubuh ini.

Coba adik-adik sebutkan, apa saja anggota tubuh kita?Mulai dari yang paling atas, yang ditumbuhi rambut, apa namanya? Kepala.Kemudian, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki.Semua ini dinamakan anggota tubuh. Coba adik-adik sebutkan lagi…Dengan kepala ini, Tuhan mau kita dapat memikirkan hal-hal yang baik.Mata digunakan untuk apa? Ayo, siapa yang tahu? Mata dapat kita gunakan untuk melihat.Hidung dapat kita gunakan untuk meng-hirup udaraMulut dapat kita gunakan untuk memuji Tu-han, berbicara, makan dan minum.Telinga dapat kita gunakan untuk menden-garTangan dapat kita gunakan untuk berjabat tangan dengan orang lainKaki dapat kita gunakan untuk berjalan menuju Sekolah Minggu. Itu semua Tuhan berikan kepada adik-adik dan kita semua karena Tuhan begitu say-ang kepada kita. Kita semuanya sangat ber-harga di hadapan Tuhan. Ayo kita ucapkan sama-sama dengan gerakan, ayat hafalan kita :“Allah mengasihi aku.” Hooreeee……

Evaluasi - Siapa yang menciptakan tubuh kita?- Coba adik-adik sebutkan anggota-anggota tubuh kita !

Pelajaran Hidup Adik-adik, kita berterima kasih kepada Tu-han Allah karena Tuhan Allah sangat men-gasihi kita dan sudah menciptakan tubuh kita ini. Harga kita adalah seharga pengor-banan nyawa dari Kristus Yesus.Karena itu, setiap anggota tubuh harus kita jaga supaya tidak berbuat dosa. Misalnya, mulut ini harus memuji Tuhan, bukan men-gucapkan kata makian..

Tangan ini harus memeluk orang lain, bu-kan memukul teman.Kaki ini harus digunakan berjalan ke Ge-reja, bukan menendang teman.Jadilah anak-anak yang sayang kepada Tu-han Allah dan kepada orang lain. PenjangkauanKepada setiap anak dibagikan 2 buah ker-tas berbentuk hati dan bertuliskan ALLAH MENGASIHI AKU.1 buah untuk anak itu sendiri, 1 buah untuk orang tua.

Daftar Lagu:Engkau mulia di mataNya, aku mulia di mataNya.

PELAJARAN ANAK KECILSumber Alkitab dan Ayat HafalanYesaya 43:1-7, Yesaya 43:4A“Oleh karena engkau berharga di mata-ku dan mulia, dan aku ini mengasihi engkau”

Guru menuliskan setiap kata di kertas cov-er/manila/duplex. Gunakan papan ayat ha-falan untuk menghafalkan ayat ini.

Pengaturan KelasAnak-anak duduk dalam bentuk setengah lingkaran dan guru berdiri di depan anak-anak. Guru nenyiapkan kartu penjangkau-an.

Pelajaran Untuk AnakAdik-adik.. Siapa yang pernah diejek oleh teman-temannya? (biarkan anak-anak merespon) Benar terkadang ada banyak ejekan ditu-jukan kepada kita, mungkin karena kita pendek, badannya terlalu tinggi/ jangkung, kulitnya hitam, rambutnya keriting, badan-nya kurus, badannya gemuk, matanya sipit, hidungnya hidung pesek, kakinya kaki O, dipanggil si gundul, si monyong karena gigi kita agak maju ke depan sedikit.Psssssssstttttt !! Orang –orang yang suka mengejek kita itu …mereka tidak tahu bah-wa hidup kita ini sangat berharga, sangat indah, sangat cantik. Walaupun kita hitam , kata mereka jelek, itu kan kata mereka, tapi apa kata Tuhan tentang kita…????

Tuhan menciptakan kita itu begitu ber-harga, begitu cantik, begitu ganteng, dan begitu luar biasa! Apa sih berharga itu….(Lepaskan sesuatu yang berharga yang kita pakai- lalu jelaskan apa itu berharga) ber-harga itu:* Mahal* Dijaga baik-baik jangan sampai rusak* Dijaga baik-baik jangan sampi hilang* Disayangi* Dirawat

* Tidak dibuang-buangDemikian juga dengan hidup kita, kita ini berharga bagi Tuhan, Tuhan menangang-gap kita ini mahal, karena kita telah ditebus dengan darah Yesus yang mahal harganya, kita dijaga Tuhan, disayang Tuhan dan di-rawat dengan baik oleh Tuhan, Tuhan tidak pernah membuang kita hanya gara-gara bentuk hidung kita, bentuk mata kita, ben-tuk rambut kita, dll.Jadi perkataan mereka yang mengejek itu, tidak perlu kita dengarkan…!! dan ampuni saja mereka itu. Tetaplah tersenyum ….kata kata Tuhan yang lebih betul daripada kata-kata mereka.

Evaluasi1. Mengapa kita berharga ?2. Apa yang harus kita lakukan kepada yang mengejek kita ?

Pelajaran Hidup Adik-adik, kita berterima kasih kepada Tu-han karena Tuhan sangat mengasihi kita dan sudah menciptakan tubuh kita ini. Bahkan oleh karena kasihNya, maka Kris-tus rela mati bagi kita. Apa pun keadaan kita kita harus bersyu-kur pada Tuhan, karena kita ini berharga di hati Tuhan, Tuhan sangat menyayangi kita, dan seperti kata Firman Tuhan. Tuhan juga menyayangi kita apa adanya. Kalau ada yang mengejek kamu dan bilang kamu pendek gendut, hitam, keriting, dll, tidak perlu marah, tersenyumlah dan katakan pada dirimu sendiri ‘dia tidak tahu bahwa aku berharga di hadapan Tuhan’’bagi Tu-han aku cantik , Aku cakep, aku ciptaan Tuhan yang sangat berharga’, jangan balas mengejek dia, karena saat kita mengejek teman kita, artinya kita sama saja sedang mengejek Tuhan yang menciptakan dia., sayangi temanmu dan ampuni.Oleh karena itu, karena hidup kita berhar-ga, kita mau biarlah hidup kita hidup yang mau bertobat dan mau hidup mengasihi

sesamanya.

AktivitasSebuah Kursi untuk Mahkota Melalui permainan ini, anak-anak diajak untuk bermain musik dan kursi, sehingga anak-anak memiliki kesempatan untuk me-lihat betapa istimewanya mereka bagi Ye-sus dan betapa Yesus mengasihi mereka. Bahan: - kursi-kursi,- pemutar musik untuk lagu-lagu yang ber-tema “Yesus Mengasihi Aku”,- stiker untuk setiap anak, dan- sebuah mahkota yang terbuat dari karton.Cara bermain:- Dalam permainan ini tidak ada yang menang atau kalah. Tempatkan kursi dalam lingkaran. Kurangi satu kursi dari jumlah total anak.- Ajak anak berbaris di sekitar kursi sambil menyanyikan/memutar sebuah lagu tentang kasih Yesus. Ketika Anda tiba-tiba mengh-entikan musik, atau meneriakkan “Duduk!”, semua anak harus berebut kursi sehingga mereka bisa duduk di kursi itu.- Pasti ada satu anak yang tidak mendapat-kan kursi. Nah, untuk anak tersebut, beri-kanlah mahkota kepadanya. Anak yang sudah memakai mahkota itu harus men-jawab pertanyaan guru tentang mengapa ia percaya bahwa Yesus mengasihinya. Ini akan membantu membangun harga diri anak-anak karena akan menunjukkan bah-wa anak tanpa kursi bukan “pecundang”. Anak itu adalah anak yang istimewa karena Yesus mengasihi dia.- Setelah selesai, ambil kembali mahkotan-ya dan berikan stiker kepada anak tersebut yang bertuliskan, “Yesus mengasihiku”. - Anak tersebut dapat menonton kelanju-tan permainan. Dan ambil lagi satu kursi dari area anak-anak, sehingga kursinya berkurang satu dari seluruh jumlah anak. Teruslah bermain sampai semua anak me-miliki kesempatan untuk memakai mahkota

PenjangkauanKepada setiap anak dibagikan 2 buah ker-tas berbentuk hati dan bertuliskan ALLAH MENGASIHI ….. (diisi dengan nama anak masing-masing)1 buah untuk anak itu sendiri, 1 buah untuk orang tua.

Keterangan Gambar, Peraga dan LaguLagu :Engkau mulia di mataNya, aku mulia di mataNya.

Minggu berikutnya . . .Evaluasi tentang pelajaran yang telah di-berikan.

PELAJARAN ANAK TANGGUNG

Sumber Alkitab dan Ayat HafalanYesaya 43:1-7, Yesaya 43:4A“Oleh karena engkau berharga di mata-ku dan mulia, dan aku ini mengasihi engkau”

Guru membagi kelas dalam 2 kelompok. Setiap anggota kelompok menghafalkan ayat ini. Nanti sesudah dihafal, kedua ke-lompok ini diadu/berlomba.

Pengaturan KelasAnak-anak duduk dalam bentuk setengah lingkaran dan guru berdiri di depan anak-anak.Guru nenyiapkan kartu penjangkauan.

Pelajaran Untuk AnakSyalom Adik-adik, damai di hati… Adik-adik, terkadang kita mengalami banyak ejekan, mungkin karena kita pendek, badannya terlalu tinggi/ jangkung, kulitnya hitam, rambutnya keriting, badannya kurus, badannya gemuk, matanya sipit, hidungnya hidung bawang, hidungnya hidung pesek, kakinya kaki bebek, dipanggil si gundul, si monyong karena gigi kita agak maju ke de-pan sedikit.Apa yang harus kita lakukan ketika itu ter-jadi. Tenang adik-adik, kamu tahu orang –orang yang suka mengejek kita itu …mer-eka tidak tahu bahwa hidup kita ini sangat berharga, sangat indah, sangat cantik. Wa-laupun kita hitam , kata mereka jelek, itu kan kata mereka, tapi apa kata Tuhan ten-tang kita…????

Tuhan menciptakan kita itu begitu berhar-ga, begitu cantik, begitu ganteng, dan be-gitu luar biasa!Apa sih berharga itu….(Lepaskan sesuatu yang berharga yang kita pakai- lalu jelas-kan apa itu berharga) berharga itu:* Mahal* Dijaga baik-baik jangan sampai rusak

* Dijaga baik-baik jangan sampi hilang* Disayangi* Dirawat* Tidak dibuang-buangDemikian juga dengan hidup kita, kita ini berharga bagi Tuhan, Tuhan menangang-gap kita ini mahal, karena kita telah ditebus dengan darah Yesus yang mahal harganya, kita dijaga Tuhan, disayang Tuhan dan di-rawat dengan baik oleh Tuhan, Tuhan tidak pernah membuang kita hanya gara-gara bentuk hidung kita, bentuk mata kita, ben-tuk rambut kita, dll.Jadi perkataan mereka yang mengejek itu, tidak perlu kita dengarkan…!! dan ampuni saja mereka itu. Tetaplah tersenyum ….kata kata Tuhan yang lebih betul daripada kata-kata mereka.

Evaluasi1. Mengapa kita berharga?2. Apa yang harus kita lakukan kepada yang mengejek kita?

Pelajaran HidupAdik-adik, dalam kehidupan ini, setiap orang diciptakan Tuhan berbeda satu den-gan yang lainnya ada yang hitam, putih, rambut keriting, lurus, pintar, bodoh, kaya maupun miskin, cantik maupun kurang can-tik namun semua manusia kepunyaanNya adalah manusia yang mulia dan berharga di mataNya. Saat ini ketika kita merasa sep-ertinya kurang dalam hal ini dan itu, jan-ganlah sedih sebab Engkau sangat berharga di mataNya dan Engkau adalah makhluk ciptaan Tuhan yang mulia. Bahkan oleh karena cintaNya maka Yesus menebus kita dengan harga yang sangat mahal. Berapa harganya? Harganya seharga pengorbanan nyawa Yesus, bukan hanya bagi satu, dua orang tapi bagi seluruh dunia dan manusia.Apa pun keadaan kita kita harus bersyukur pada Tuhan, karena kita ini berharga di hati Tuhan, Tuhan sangat menyayangi kita, dan seperti kata Firman Tuhan.

Tuhan juga menyayangi kita apa adanya. Kalau ada yang mengejek kamu dan bi-lang kamu pendek gendut, hitam, kerit-ing, dll, tidak perlu marah, tersenyumlah dan katakan pada dirimu sendiri ‘dia ti-dak tahu bahwa aku berharga di hadapan Tuhan’’bagi Tuhan aku cantik , Aku cakep, aku ciptaan Tuhan yang sangat berharga’, jangan balas mengejek dia, karena saat kita mengejek teman kita, artinya kita sama saja sedang mengejek Tuhan yang menciptakan dia., sayangi temanmu dan ampuni.Adik-adik, kita berterima kasih kepada Tu-han karena Tuhan sangat mengasihi kita dan sudah menciptakan tubuh kita ini.

AktivitasSebuah Kursi untuk Mahkota Melalui permainan ini, anak-anak diajak untuk bermain musik dan kursi, sehingga anak-anak memiliki kesempatan untuk me-lihat betapa istimewanya mereka bagi Ye-sus dan betapa Yesus mengasihi mereka. Bahan: - kursi-kursi,- pemutar musik untuk lagu-lagu yang ber-tema “Yesus Mengasihi Aku”,- stiker untuk setiap anak, dan- sebuah mahkota yang terbuat dari karton.

Cara bermain:- Dalam permainan ini tidak ada yang menang atau kalah. Tempatkan kursi dalam lingkaran. Kurangi satu kursi dari jumlah total anak.- Ajak anak berbaris di sekitar kursi sambil menyanyikan/memutar sebuah lagu tentang kasih Yesus. Ketika Anda tiba-tiba mengh-entikan musik, atau meneriakkan “Duduk!”, semua anak harus berebut kursi sehingga mereka bisa duduk di kursi itu.- Pasti ada satu anak yang tidak mendapat-kan kursi. Nah, untuk anak tersebut, beri-kanlah mahkota kepadanya. Anak yang su-dah memakai mahkota itu harus menjawab pertanyaan guru tentang mengapa ia per-

caya bahwa Yesus mengasihinya. Ini akan membantu membangun harga diri anak-anak karena akan menunjukkan bahwa anak tanpa kursi bukan “pecundang”. Anak itu adalah anak yang istimewa karena Ye-sus mengasihi dia.- Setelah selesai, ambil kembali mahkotan-ya dan berikan stiker kepada anak tersebut yang bertuliskan, “Yesus mengasihiku”. - Anak tersebut dapat menonton kelanju-tan permainan. Dan ambil lagi satu kursi dari area anak-anak, sehingga kursinya berkurang satu dari seluruh jumlah anak. Teruslah bermain sampai semua anak me-miliki kesempatan untuk memakai mahko-ta. PenjangkauanKepada setiap anak dibagikan 2 buah ker-tas berbentuk hati dan bertuliskan ALLAH MENGASIHI …. (dituliskan nama sendiri dan nama orang yang akan diberikan kartu ini).1 buah untuk anak itu sendiri, 1 buah untuk orang lain (orang tua, kakak, teman, dll)

Keterangan Gambar, Peraga dan Lagu

Lagu :Engkau mulia di mataNya, aku mulia di mataNya.

Minggu berikutnya . . .Evaluasi tentang pelajaran yang telah di-berikan.

CATATAN:Alat Peraga yang terlampir hanyasebagai alat peraga alternatif, diadaptasi untuk digunakan dalam 2 atau 3 kelas berbeda. (versi berbeda dengan edisi cetak)