pedoman kuliah kerja nyata (kukerta) reguler

28
PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER DITERBITKAN OLEH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2017/2018 IAIN Ambon

Upload: others

Post on 19-Apr-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

DITERBITKAN OLEH

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

2017/2018

IAIN Ambon

Page 2: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

Buku Pedoman KUKERTA-REGULER

Oleh : Tim LP2M IAIN Ambon

Edisi Pertama

Diterbitkan Oleh : Tim Kreatif LP2M

Jl. Dr. H. Tarmizi Taher, Kebun Cengkeh Batu Merah Atas, Ambon Tlp/Fax : 0911-344315-344816

Cetakan Pertama, Oktober 2017

IAIN Ambon

Page 3: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

IAIN Ambon

Page 4: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

IAIN Ambon

Page 5: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

KATA PENGANTAR

Kuliah Kerja nyata Reguler (KUKERTA-Reguler) Merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon. Oleh karena itu bagi IAIN Ambon kegiatan KUKERTA merupakan kegiatan rutin Tahunan. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat, menuntut pelaksanaan KUKERTA yang semakin baik. Agar pelaksanaan KUKERTA dapat berjalan dengan baik, diperlukan pedoman pelaksanaan yang dapat diacu oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KUKERTA. Atas dasar inilah buku pedoman KUKERTA ini disusun.

Tujuan Utama penyusunan buku pedoman ini adalah, agar pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KUKERTA memiliki pedoman dalam setiap tahapan kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaoran kegiatan.

Terbitnya buku pedoman KUKERTA ini berkat kerja keras tim penyusun yang didukung oleh kerjasama banyak pihak. Oleh karena itu kepada tim penyusun serta pihak serta pihak lain yang terlibat dalam penyusunan buku pedoman KUKERTA ini kami ucapkan banyak terima kasih. Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran pengguna selalu kami nantikan.

Ambon, Oktober 2017

Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Ambon,

Dr. Muh. Rahanyamtel, M.Th.I NIP. 197308202002121001

IAIN Ambon

Page 6: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER………………….......................................................... i KATA PENGANTAR……………………………………………………… ii DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii BAB I. PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran………………………………………………………… 1 B. Landasan Pelaksanaan KUKERTA ……….…………………………….. 1 C. Bentuk dan sifat KUKERTA……….……………………………………. 2 D Tujuan…………………………………………………………………… 2 E Manfaat…………………………………………………………………… 3 BAB II. TATA LAKSANA KUKERTA A. Peserta dan periode waktu KUKERTA ………….…………………….. 4 B. Pembekalan dan Metode KUKERTA …………………………………. 4 C. Tata Tertib Peserta Pembekalan KUKERTA ………….……………….. 4 D. Materi Pembekalan…………………………………………………….. 5 E. Program Umum………………………………………………………… 5 F. Penyusunan Program Kerja…………………………………………….. 6 G. Tahap-tahap Penyusunan Program…………………………………….. 6 H. Tata Tertib Di Lokasi…………………………………………………... 7 I. Sanksi……………………………………………………………………. 8 J. Laporan Harian, Mingguan, Absensi & Laporan Akhir…………………. 8 K. Bimbingan Dan Pengawasan…………………………………………… 10 L. Peran Dan Tugas DPL…………………………………………………... 10 M. Frekuensi Dan Lama Bimbingan………………………………………. 11 BAB III. EVALUASI DAN PENILAIAN KUKERTA A. Evaluasi KUKERTA..…………………………………………………… 12 B. Penilaian KUKERTA..…………………………………………………... 12 LAMPIRAN-LAMPIRAN

IAIN Ambon

Page 7: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

1

BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Pemikiran

IAIN Ambon sebagai lembaga tinggi dalam bidang ilmu agama dan kemasyarakatan merupakan bagian dari kesatuan sistem perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Dalam konteks ini, IAIN Ambon baik langsung maupun tidak langsung, bersentuhan dengan proses pembangunan bangsa melalui penempatan mahasiswa ke daerah-daerah dalam bentuk KUKERTA sebagai upaya partisipasi aktif dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat.

KUKERTA IAIN Ambon sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga merupakan upaya aktualisasi pengamalan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dilaksanakan melalui kerja sama IAIN Ambon dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, dengan menggunakan pendekatan multi disipliner (Interdiclinary approach).KUKERTA bagi IAIN Ambon merupakan laboratorium penggemblengan pendidikan multi perspektif ke arah pengembangan, motivasi dan persepsi terhadap lingkungan tempat kelak mereka mengabdikan diri.

KUKERTA dan Pratikum yang ter ini sebagai suatu syarat dalam upaya penyelesaian studi bagi mahasiswa di perguruan tinggi, juga sebagai wadah mempersiapkan dan melatih calon sarjana untuk mewujudkan beberapa pokok pikiran di atas dalam rangka partisipasinya dalam pembangunan nasional.

B. Landasan Pelaksanaan Kukerta

Landasan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi 3. Keputusan Menteri Nomor 10 Tahun 2007 tentang Organisasi

dan Tata kerja IAIN Ambon 4. Buku Pedoman Kukerta IAIN Ambon Tahun 2013

IAIN Ambon

Page 8: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

2

C. Bentuk Dan Sifat Kukerta

KUKERTA diselenggarakan untuk mahasiswa sesuai dengan kompetensi keilmuannya dengan memadukan program pengabdian LP2M. bentuk KUKERTA ini menerapkan ketentuan berikut: 1. Peserta telah menempuh 110 sks yang telah dikonversi dan

sekurang-kurangnya berada di semester 6. 2. Kegiatan dilaksanakan selama 2 sampai 6 bulan 3. Koordinasi pelaksanaam dilakukan oleh LP2M dengan Fakultas

sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4. Biaya KUKERTA ditetapkan melalui rapat pimpinan IAIN

Ambon

D. Tujuan 1. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang : Kegunaan

hasil pendidikannya dan problem masyarakat terutama masyarakat pedesaan.

2. Mendewasakan dan meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa dalam hal cara berfikir yang interdisipliner, memantapkankecakapan dan mempertajam penalarannya,

3. Memberikan latihan-latihan dan pengalaman dalam memecahkan masalah kemasyarakatan secara langsung dan praktis sehingga semakin jelas peranan mahasiswa dalam perkembangan masyarakat khususnya masyarakat desa agar potensinya menjadi lebih berkembang.

4. Mengkan mahasiswa dengan masyarakat, antara lain dengan Cara penyuluhan agama, sehingga agama dapat dihayati dan diamalkan sebagaimana mestinya.

5. Mengembangkan mutu ilmiah dengan cakrawala pemikiran yang luas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

6. Pengalaman profesional di lapangan dalam berbagai aspek kegiatan meliputi kegiatan profesi, administrasi sekolah dan perkantoran serta penelitian keilmuan;

7. Kepedulian terhadap pengembangan lembaga profesi secara profesional;

8. Keterampilan dalam melaksanakan kegiatan profesi, administrasi, dan penelitian.

IAIN Ambon

Page 9: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

3

E. Manfaat Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka KUKERTA

IAIN Ambon mempunyai 3 (tiga) manfaat antara lain : 1. Bagi mahasiswa kegiatan ini memberi pengalaman lapangan dan

keterampilan menjalankan profesinya sesuai bidang keilmuannya, serta melatih berfikir kritis dan menggunakan prosedur ilmiah dalam memecahkan masalah yang terjadi.

2. Bagi Fakultas kegiatan ini sebagai media untuk mengaplikasikan teori disiplin keilmuan dalam kegiatan praktis di lapangan dalam usaha menyiapkan lulusan yang ahli dan profesional di bidangnya masing-masing.

3. Bagi pemerintah dan masyarakat, memperoleh sumbangan nyata dalam bentuk partisipasi aktif mhasiswa dalam upaya pengembangan kelembagaan, dan akan memperoleh calon tenaga profesional yang terlatih secara professional di bidangnya masing-masing.

IAIN Ambon

Page 10: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

4

BAB II TATA LAKSANA KUKERTA

Program KUKERTA IAIN Ambon berada di bawah tanggung jawab rektor yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Ambon. Implementasi kegiatan Kukerta secara teknis dilakukan oleh Badan Pelaksana KUKERTA bersama dengan fakultas-fakultas di lingkungan IAIN Ambon. Lokasi ditetapkan oleh LP2M berdasarkan hasil survey.

A. Peserta

Peserta Kuliah Kerja Nyata terdiri dari mahasiswa Program Strata Satu (Sl) dari semua fakultas di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

B. Pembekalan dan Metode Kukerta

1. Memberikan pengetahuan dasar kepada peserta tentang latar belakang dan arah Kuliah Kerja Nyata IAIN Ambon.

2. Memberikan pengetahuan kepada peserta tentang masyarakat desa, mengenai problem, pendekatan dan pemecahannya.

3. Memberikan keterampilan hasil praktis yang dapat dilaksanakan di lokasi Kuliah Kerja Nyata .

4. Mempersiapkan mental bagi peserta untuk melaksanakan tugas-tugas Kuliah Kerja Nyata .

5. Metode penyajian disesuaikan dengan materi yang relevan dengan target yang hendak dicapai.

6. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan penguasaan peserta terhadap pembekalan yang dilaksanakan.

C. Tata Tertib Peserta Pembekalan KUKERTA 1. Setiap peserta harus mengikuti semua kegiatan pembekalan

KUKERTA yang doselenggarakan oleh Institut maupun fakultas masing-masing.

2. Peserta pembekalan sudah siap di tempat 15 menit sebelum acara dimulai.

3. Peserta yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti kegiatan pembekalan, kecuali dengan alasan yang sah.

4. Tidak mengikuti (Materi Pembekalan) sebanyak dua kali tanpa alasan yang jelas, dinyatakan gugur.

IAIN Ambon

Page 11: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

5

5. Mengisi daftar hadir pada setiap pelaku (Materi Pembekalan) 6. Bersikap dan berpakaian sopan sesuai aturan yang berlaku di

IAIN Ambon 7. Peserta yang melanggar tata tertib dan kesopanan akan

dikenakan sanksi 8. Peserta yang berhak mengikuti KUKERTA mereka yang

dinyatakan lulus dalam pembekalan D. Materi Pembekalan

1. Materi yang dikuliahkan a. Arah, tujuan dan misi KUKERTA IAIN Ambon b. Studi pengembangan keagamaan di pedesaan c. Pengamalan/praktek ibadah d. Praktek pelatihan fasilitator TPA & Khatib e. Etika pendekatan masyarakat melalui KUKERTA f. Pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat

pedesaan g. Kesenian dan lagu-lagu dakwah di pedesaan h. Penyusunan program dan pembuatan laporan i. Teknik penjelasan TPA j. Materi Pratikum

2. Simulasi aplikasi KUKERTA 3. Fungsionalisasi pemberdayaan masyarakat 4. Dan lain-lain disesuaikan dengan kebutuhan

E. Program Umum

Program-program umum KUKERTA pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan Kukerta Reguler IAIN Ambon, oleh karena itu kegiatan pratikum masing-masing fakultas yang memiliki kesamaan dengan kerja-kerja program pengabdian dianggap sebagai bagian dari program umum kukerta dimaksud yang meliputi bidang-bidang sebagai berikut: 1. Mental spiritual : peningkatan kehidupan beragama, meliputi

kegiatan pengajian Al-'Qur'an, ceramah keagamaan, khutbah, dan lain-lain.

2. Pembinaan generasi muda ; meliputi kegiatan penyuluhan agama, pembinaan karang taruna, kepramukaan, keolahragaan, kesenian dan kursus-kursus keterampilan.

IAIN Ambon

Page 12: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

6

3. Pembinaan keluarga sakinah. 4. Pembinaan tata laksana desa ; meliputi kegiatan membantu

perbaikan dan penyempumaan administrasi desa, membantu LKMD dalam perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugasnya.

5. Pembangunan fisik material, bersama masyarakat desa membangun atau merehabilitasi mesjid/mushalla, memperbaiki prasarana perhubungan, ekonomi, penghijauan pelestarian lingkungan hidup yang disesuaikan dengan program pemerintah daerah/desa setempat.

6. Dan lainnya seperti Ekonomi kerakyatan, Teknologi pedesaan/tepat guna, Sanitasi dan kesehatan lingkungan, Pengembangan sumberdaya manusia, dan Sosial budaya.

F. Penyusunan Program Kerja

1. Penyusunan program kerja setiap kelurahan atau, disusun berdasarkan hasil observasi dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. Tujuan dan kegunaan rencana yang disusun. b. Jenis rencana harus mendorong ketercapaian kerjasama

antara mahasiswa-mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata dengan pelaksanaan proyek pemerintah, swasta maupun kegiatan yang diusahakan oleh masyarakat sendiri.

c. Perencanaan yang membutuhkan pembiayaan harus diberikan perincian, sehingga dapat diketahui jumlah sumbangan atau hasil motivasi mahasiswa peserta KUKERTA kepada masyarakat.

d. Perlu diiventarisasikan dan diidentifikasikan semua permasalahan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan program.

e. Perlu dijelaskan target yang akan dicapai dan waktu yang diperlukan.

2. Program kerja menjangkau kepentingan umum realistis berkesinambungan dan terukur.

G. Tahap-tahap Penyusunan Program 1. Program kerja disusun dan ditetapkan, dengan melalui tahap-

tahap: a. Menentukan kerangka dan bentuk-bentuk program kerja dari

hasil bidang yang dipilih dalam model A.1 (penyebaran

IAIN Ambon

Page 13: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

7

kegiatan KUKERTA). b. Menentukan pokok-pokok permasalahan yang diangkat dari

hasil observasi lapangan, serta hasil konsultasi dengan berbagai pihak dan menyusunnya dalam bentuk program kerja umum (model A.2).

c. Mematangkan program kerja tersebut dengan pejabat setempat dengan anggota kelompok anggota yang bersangkutan atas bimbingan dan pengawasan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), sehingga menjadi konsep yang final dan siap dioperasionalkan dalam program kerja mingguan (Model A.3). program kerja yang ditampilkan, supaya dirumuskan secara sistematis dan terperinci, sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat, kemampuan kerja mahasiswa, alokasi waktu serta fasilitas yang tersedia.

2. Program kerja tersebut dibuat rangkap dua: a. Satu copy untuk BP-KUKERTA IAIN Ambon b. Satu copy untuk yang bersangkutan c. Blanko model sebagaimana contoh terlampir

H. Tata Tertib Di Lokasi

1. Peserta wajib mengisi absen selama waktu pelaksanaan tugas di lapangan; sesuai dengan ketentuan yang disahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

2. Peserta wajib menjalankan tugas-tugasnya yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi, dari awal sampai akhir.

3. Peserta wajib menyesuaikan diri dalam sikap dan pola hidup dengan masyarakat.

4. Peserta tidak dibenarkan meninggalkan lokasi tanpa seizin DPL dan atau Kepala Desa.

5. Peserta yang datang ke kampus selama berlangsung KUKERTA tanpa alasan yang dibenarkan, akan mendapatkan sanksi.

6. Peserta harus bersikap sopan dan berpakaian yang wajar atau rapi untuk senantiasa menjungjung tinggi nama dan citra Almamater IAIN Ambon.

7. Peserta dilarang mengangkat tema-tema sensitif dalam memberikan pengaruh pada masyarakat, sehingga dapat

IAIN Ambon

Page 14: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

8

membahayakan Islam dan persatuan bangsa. 8. Segala bentuk hubungan keluar (dengan orang, lembaga,

instansi-instansi lain) harus mengetahui BP-KUKERTA. 9. Peserta wajib membawa kartu tanda peserta dan atribut

KUKERTA pada setiap menjalankan tugas. 10. Peserta wajib mentaati dan menjaga tata tertib dan semua

ketentuan yang berlaku.

I. Sanksi 1. Peserta yang melalaikan tugas, melanggar peraturan dan tata

tertib yang berlaku diambil tindakan secara bertahap: Pertama : Diperingatkan secara lisan oleh DPL Kedua : Diperingatkan secara tertulis (peringatan I) Ketiga : diperingatkan secara tertulis (Peringatan II), oleh DPL/BP-KUKERTA dengan tembusan dikirim kepada Rektor IAIN Ambon dan Dekan yang bersangkutan Keempat : Diambil tindakan oleh Rektor IAIN Ambon

2. Peserta KUKERTA yang karena perbuatannya nyata-nyata, merugikan Korps KUKERTA atau mencemarkan nama baik agama Islam, mencemarkan nama baik IAIN Ambon atau Pemerintah Daerah setempat, tanpa melalui peringatan-peringatan sebelulnnya, dapat diambil tindakan.

3. Tindakan yang dimaksud dalam butir 1 dan 2 dapat berupa: a. Penarikan mahasiswa KUKERTA yang bersangkutan dari

lokasi dan dinyatakan tidak lulus. b. Berbagai tindakan yang sesuai dengan ketentuan dan

peraturan yang berlaku. J. Laporan Harian, Mingguan, Absensi Dan Laporan Akhir

1. Laporan Mahasiswa/Peserta a. Laporan Individu/Buku Harian, yang merupakan

penjabaran kegiatan mahasiswa yang dilakukan sehari-hari, masalah-masalah yang dihadapi, cara pemecahan, dan sebagainya ditulis dalam Buku Harian (format buku harian terlampir)

b. Laporan Kelompok, memuat seluruh kegiatan yang dilakukan di desa lokasi dan disusun bersama oleh seluruh mahasiswa dalam satu desa. Laporan dibuat sesuai dengan

IAIN Ambon

Page 15: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

9

format yang disiapkan Panitia (terlampir). Laporan dibuat sebanyak anggota kelompok ditambah 3 eksemplar untuk BP KUKERTA. Laporan Akhir ini akan diujikan pada ujian akhir KUKERTA (jadwal ujian diatur oleh Panitia).

2. Laporan kelompok terdiri dari : a. Laporan Dua Mingguan

1) Laporan dua mingguan dibuat secara kolektif (model terlampir).

2) Laporan dua mingguan mencakup pelaksanaan program kerja kolektif atas dasar koordinasi.

3) Laporan dua mingguan dibuat sesuai dengan petunjuk dan mendapatkan pengesahan dari kepala desa setempat dan DPL.

4) Laporan dua mingguan dibuat rangkap 3, satu untuk PP-KUKERTA , satu untuk DPL dan satu untuk kelompok.

b. Laporan Akhir 1) Laporan akhir dari setiap kelompok secara kolektif dan

ditanda-tangani oleh DPL, BP-KUKERTA dan Kepala Desa.

2) Laporan akhir dibuat rangkap 4, untuk PP- KUKERTA 1 rangkap, untuk Kepala Desa 1rangkap, untuk DPL 1 rangkap dan 1 rangkap lagi untuk peserta.

3) Laporan akhir bersifat kuantitatif dan kualitatif. 4) Laporan akhir selambat-lambatnya tiga hari sebelum

berakhir masa berlangsung KUKERTA. 3. Ujian Akhir Laporan Kelompok, dilaksanakan di salah satu

desa lokasi kegiatan di kabupaten tersebut, atau di kecamatan, atau di Ibu Kota Kabupaten, atau di kampus yang penyelenggaraannya diatur oleh PP KUKERTA.Laporan Akhirdiuji oleh dosen penguji didampingi PP KUKERTA.

4. Laporan Dosen Pembimbing Dosen Pembimbing membuat laporan setelah mengadakan kunjungan ke lokasi. Laporan ini memuat kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan program kerja, masalah yang dihadapi, dan cara-cara penyelesaiannya, serta saran-saran pembimbing.

IAIN Ambon

Page 16: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

10

K. Bimbingan Dan Pengawasan Bimbingan dan pengawasan dimaksudkan: 1. Bimbingan dan pengawasan dilaksanakan oleh Dosen

Pembimbing Lapangan dengan sistem inngarso sungtulodo in madya mengunkarso tutwurihandayani.

2. Bimbingan dan pengawasan ikut menentukan keberhasilan peserta dalam melaksanakan KUKERTA di lapangan.

3. Pembimbingan formal atau Dosen Pembimbing Lapangan diangkat oleh Rektor IAIN Ambon.

4. Pembimbing non formal terdiri dari Camat, Kepala KUA, Kepala Desa dan Kepala Dusun yang berwenang di daerah lokasi.

L. Peran dan Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dosen Pembimbing Lapangan dalam melaksanakan tugasnya

berperan sebagai: pembimbing, penghubung, pengawas, penyuluh, pengarah, motivator, penilai. Dengan tugasnya sebagai berikut : 1. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang dibimbing

pada waktu menyusun program kerja. 2. Memberikan penilaian laporan peserta, 3. Mendampingi peserta dalam mengadakan observasi di lokasi. 4. Membantu kelancaran proses pendekatan sosial dengan

masyarakat dan pemerintah setempat. 5. Mengarahkan tercapainya program-progam yang dilakukan

mahasiswa peserta KUKERTA sebagaimana yang telah ditentukan.

6. Menampung segala permasalahan yang timbul dan hambatannya yang dihadapi serta sasaran dan bantuan pemecahannya yang lebih cepat dan tepat.

7. Melaporkan kepada panitia masalah bimbingan yang dilaksanakan baik lisan maupun tertulis, pada setiap pergi ke lokasi, atau sewaktu-waktu diperlukan.

8. Mengarahkan mahasiswa agar disiplin dalam menunaikan tugas.

9. Mengantar dan menjemput mahasiswa peserta bimbingannya sewaktu pertama kali terjun ke lokasi dan pada akhir pelaksanaan KUKERTA.

10. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh BP-KUKERTA, 11. DPL bertanggung jawab kepada BP-KUKERTA.

IAIN Ambon

Page 17: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

11

M. Frekuensi dan Lama Bimbingan

1. Bimbingan formal dilakukan maksimal 4 kali secara berkala selama KUKERTA berlangsung.

2. DPL setiap kali melakukan bimbingan di pedesaan membawa Surat tugas dari BP-KUKERTA dan memberi laporan dengan mengisi blanko laporan bimbingan yang telah disediakan (format terlampir)

3. Bila terjadi masalah kasus di kalangan peserta KUKERTA bimbingannya, DPL segera menyelesaikannya, Apabila belum dapat diselesaikan, segera melaporkan kepada BP-KUKERTA untuk dipecahkan secara bersama.

4. Setiap DPL dalam melaksanakan tugasnya supaya menemui Camat/Kepala Desa/Kepala Kantor/Kepala Sekolah dan berusaha menghadiri pertemuan di Kecamatan/Desa/Tempat Pratikum, agar dapat mengetahui perkembangan di lapangan.

IAIN Ambon

Page 18: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

12

BAB III EVALUASI DAN PENILAIAN KUKERTA A. Evaluasi Kukerta 1. Sasaran Evaluasi

a. Pelaksanaan KUKERTA yang dilakukan oleh peserta KUKERTA.

b. Pelaksanaan bimbingan lapangan yang dilakukan oleh DPL. c. Penyelenggaraan KUKERTA yang dilaksanakan oleh BP-

KUKERTA. 2. Tujuan Evaluasi

a. Kepada mahasiswa peserta KUKERTA 1) Untuk mengetahui integritas kepribadian peserta dalam

menghadapi berbagai masalah yang menyangkut kedisiplinan, akhlak dan kerjasama.

2) Untuk menilai kemampuan peserta dalam meneruskan masalah dan penyusunan program kerja berdasarkan wawasan mahasiswa terhadap masalah-masalah pedesaan.

3) Untuk menilai keterampilan peserta dalam mewujudkan program umum pengabdian dan praktik profesi, dan memecahkan masalah yang timbul di lapangan.

4) Untuk menjadi bahan pertimbangan kelulusan peserta. b. Kepada Dosen Pembimbing (DPL)

1) Untuk mengetahui kedisiplinan supervise di lapangan, 2) Untuk mengetahui sifatbimbingan yang dilaksanakan. 3) Untuk mengetahui hasil dalam membimbing peserta

KUKERTA. c. Kepada Badan Pelaksana KUKERTA

1) Untuk mengetahui ketajaman perencanaan. 2) Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi dalam

pelaksanaan. 3) Untuk mengetahui kemampuan dalam bidang

koordinasi kegiatan. 4) Untuk mengetahui efisiensi dan efektifltas penggunaan

prasarana, sarana dan tenaga. 5) Untukmenyempumakan manajemen penyelenggaraan

KUKERTA yang akan datang.

IAIN Ambon

Page 19: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

13

3. Kerangka Evaluasi Agar kegiatan evaluasi mengenai sasaran, maka perlu ukuran minimal mengenai aspek-aspek yang dievaluasikan, yaitu: a. Peserta KUKERTA

Aspek yang dievaluasi dari peserta KUKERTA meliputi hal: 1) Observasi di lapangan. 2) Pemahaman terhadap masalah yang dipahami. 3) Kemampuan dalam menyusun program kerja. 4) Kemampuan melaksanakan program kerja. 5) Kedisiplinan melaksanakan tugas. 6) Hasil pelaksanaan program. 7) Kerjasama antar individu, kelompok dan

masyarakat. 8) Kesetiaan, ketaatan dan kejujuran. 9) Prestasi kerja per individu dan kelompok. 10) Kecakapan kepemimpinan. 11) Rasa tanggung jawab dalam berinisiatif. 12) Akhlak, moral, serta prestasi dan penampilan di lokasi.

b. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kegiatan-kegiatan DPL yang dinilai meliputi : kedisiplinan, kemampuan memahami masalah pemecahannya, gaya supervisinya, kepemimpinan serta kemampuan mengambil inisiatif.

c. Kepala Badan Pelaksana KUKERTA 1) kegiatan BP-KUKERTA kemampuan menggunakan

prasarana dan sarana yang ada, kemampuan perencanaan, pelaksanaan dan koordinasi penyelenggaraan KUKERTA, dedikasi, kedisiplinan dan kemampuan mengambil inisiatif.

2) evaluasi terhadap penyelenggara KUKERTA IAIN Ambon secara keseluruhan yang dilaksanakan oleh BP-KUKERTA IAIN Ambon, dilakukan oleh ketua LPM dan Rektor IAIN Ambon.

3) Evaluasi terhadap BP-KUKERTA dilakukan oleh Rektor IAIN Ambon

IAIN Ambon

Page 20: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

14

A. Penilaian KUKERTA Penilaianditujukan kepada peserta KUKERTA dalam

melaksanakan tugasnya.Tujuan penilaian adalah untuk memberikan angka prestasi sehubungan dengan status KUKERTA IAIN Ambon dalam kurikulum IAIN Ambon sebagai intrakurikuler. Aspek yang dinilai meliputi:

1. Umum, berbobot 2 (dua) meliputi: a. Akhlak, berbobot 1 b. Sikap, berbobot 1

2. Pokok, berbobot 6 (enam) meliputi: a. Identifikasi masalah, berbobot 1 b. Penyusunan program kerja, berbobot 1 c. Pelaksanaan program kerja dalam bentuk laporan akhir

KUKERTA, berbobot 4 3. Penting, berbobot 2 (dua) meliputi

a. Penguasaan materi pembekalan, berbobot 0,50 b. Pendekatan sosial, berbobot 0,50 c. Minat dan kesungguhan, berbobot 0,50 d. Kepemimpinan dan kecakapan, berbobot 0,50 e. Masing-masing aspek/sub aspek akan dikalikan 10 f. Penilaian:

ANGKA KONVENSIONAL

NILAI TAFSIRAN PENGERTIAN

81 – 100 A 4 BAIK SEKALI 66 – 80 B 3 BAIK 56 – 65 C 2 CUKUP 46 – 55 D 1 KURANG 0 – 45 E 0 GAGAL

- - - BELUM MEMENUHI

SYARAT - U - DIBATALKAN

SEBELUM KUKERTA BERAKHIR

4. Syarat kelulusan peserta KUKERTA, jika nilai akhir

sekurang-kurangnya C (2). 5. Kepada mahasiswa yang dinyatakan lulus, mendapatkan

sertifikat yang “dikeluarkan oleh LP2M”. 6. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus wajib mengikuti

KUKERTA berikutnya sebagai peserta.

IAIN Ambon

Page 21: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

15

Lampiran 1 Format Cover Program Kerja KUKERTA IAIN AMBON

Ukuran : Kuarto A4

PROGRAM KERJA MAHASISWA KUKERTA DI DESA ...........

OLEH (KELOMPOK/INDIVIDU) 1 ........................................... (FAK./JRS. 2 ........................................... (FAK./JRS. 3 ........................................... (FAK./JRS. 4 ........................................... (FAK./JRS.

5 dst.

PANITIA PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON 2017

Lampiran 2

IAIN Ambon

Page 22: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

16

Model : A.1

PENYEBARAN KEGIATAN KUKERTA (KOLEKTIF)

DESA/KELURAHAN :……………………………………… KECAMATAN :……………………………………… KABUPATEN :………………………………………

NO NAMA KEGIATAN MINGGU KET I II III IV V

I Mental Spiritual 1. Peningkatan kehidupan kegamaan

a. ……….. b. ………..

2. Memasyarakatkan P-4 a. ………. b. ……….

II Pembinaan generasi muda 1. ………… 2. ………….

III Pembinaan keluarga sejahtera 1. …………. 2. ………….

IV Tata laksana desa 1. …………. 2. ………….

V Pengembangan fisik material 1. …………. 2. ………….

Mengetahui, Kepala Desa/Kelurahan ………………..

DPL/Supervisor ………………….

Mahasiswa KUKERTA 1. ………… ( ) 2. ………… ( ) 3. ………… ( ) 4. ………… ( ) 5. ………… ( )

Lampiran 3

IAIN Ambon

Page 23: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

17

Model : A.2 PROGRAM KERJA DUA MINGGUAN

(KOLEKTIF) DESA/KELURAHAN :……………………………………… KECAMATAN :……………………………………… KABUPATEN :……………………………………… MINGGU KE :………………………………………

NO NAMA KEGIATAN HASIL YANG DICAPAI KET Sasaran Target Biaya

I Mental Spiritual 1. Peningkatan kehidupan

kegamaan a. ……….. b. ………..

2. Memasyarakatkan P-4 a. ………. b. ……….

II Pembinaan generasi muda 1. ………… 2. ………….

III Pembinaan keluarga sejahtera 1. …………. 2. ………….

IV Tata laksana desa 1. …………. 2. ………….

V Pengembangan fisik material 1. …………. 2. ………….

Mengetahui, Kepala Desa/Kelurahan ………………..

DPL/Supervisor ………………….

Mahasiswa KUKERTA

1. ………… ( ) 2. ………… ( ) 3. ………… ( ) 4. ………… ( ) 5. ………… ( )

Lampiran 4

IAIN Ambon

Page 24: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

18

MODEL : A.3 PROGRAM KERJA DUA MINGGUAN

(KOLEKTIF) DESA/KELURAHAN :……………………………………… KECAMATAN :……………………………………… KABUPATEN :……………………………………… MINGGU KE :……………………………………… A. KEADAAN/SITUASI PENDUDUK

1. Penduduk :………..laki-laki, ……………Perempuan Jumlah :………..Jiwa, ………….KK

2. Pemeluk Agama a. Islam : ……….Jiwa, aktif………%, tidak aktif ………..% b. Kristen : ……….Jiwa, aktif………%, tidak aktif ………..% c. Hindu : ……….Jiwa, aktif………%, tidak aktif ………..% d. Budha : ……….Jiwa, aktif………%, tidak aktif ………..% e. Aliran kebatinan

1) ……… : ……….Jiwa, aktif………%, tidak aktif ………..% 2) ……… : ……….Jiwa, aktif………%, tidak aktif ………..%

B. TEMPAT IBADAH 1. Masjid : ……….. buah, permanen…… tidak permanen…….. 2. Mushallah : ……….. buah, permanen…… tidak permanen…….. 3. Gereja : ……….. buah, permanen…… tidak permanen…….. 4. Pura/Sanggar : ……….. buah, permanen…… tidak permanen……..

C. ORGANISASI/LEMBAGA 1. Keagamaan : …………. buah 2. Kemasyarakatan : …………. buah 3. Desa : …………. buah

D. SARANA PENDIDIKAN 1. SD : …… Buah 5. MT’s : ………… Buah 2. SLTP : …… Buah 6. MA : ………… Buah 3. SLTA : …….Buah 7. Pesantren :…….. Buah 4. MI : …….Buah 8. PT :…………. Buah

E. SARANA KESEHATAN F. SARANA PEREKONOMIAN :…………………………………. G. MATA PENCAHARIAN :…………………………………. H. LAIN-LAIN :………………………………….

Kepala Desa/Kelurahan,

………………..

Mengetahui,

………..,………………2014

Ketua Kelompok,

……………………. Lampiran 5

IAIN Ambon

Page 25: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

19

Model : B.1 Format Kulit Luar Laporan Kelompok

Ukuran : Kuarto A4 Warna Kulit : Biru

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON TAHUN 20.../20

DESA .......................................... .

OLEH 1 ........................................................ (FAK./JRS. 2 ........................................................ (FAK./JRS. 3 ........................................................ (FAK./JRS. 4 ........................................................ (FAK./JRS. 5 ........................................................ (FAK./JRS. 6 ........................................................ (FAK./JRS.. dst ..................................................... (FAK./JRS .

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LP2M) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

20... Lampiran 6

IAIN Ambon

Page 26: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

20

Model : B.2 Format Kulit Dalam Laporan Kelompok

Ukuran : Kuarto Warna Kulit: Biru Muda

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

IAIN AMBON TAHUN 20 ......./20 DESA………………

OLEH 1 ................................................. (NIM/FAK./JR) 2 ................................................. (NIM/FAK./JR) 3 ................................................. (NIM/FAK./JR) 4 ................................................. (NIM/FAK./JR)

dst

Mengetahui Dosen Pembimbing

......................................... NIP...................................

Lampiran 7

IAIN Ambon

Page 27: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

21

MODEL : B.3

SISTEMATIKA LAPORAN KELOMPOK HASIL KUKERTA IAIN AMBON TIAP DESA

KATA PENGANTAR DAFTAR ISl BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang B. Tujuan KUKERTA C. Kegunaan KUKERTA

BAB II KONDISI OBJEKTIF LOKASI KUKERTA

A. Kondisi Geografis B. Kondisi Demografis C. Tata Pemerintahan D. Keadaan Sosial (Keagamaan, Organisasi, Kebudayaan,

Perekonomian dan Kesehatan) BAB III PROGRAM KUKERTA

A. Pemilihan dan Penentuan Program di Desa B. Target/Hasil yang ingin Dicapai

BAB IV LAPORAN DAN KEGIATAN KUKERTA DI DESA

A. Kegiatan KUKERTA dan Hasil yang Dicapai (lengkap dengan perincian biaya) B. Hambatan dan Kesulitan yang Dihadapi C. Altematif Pemecahan Masalah (kesulitan) D. Tanggapan Masyarakat terhadap Kegiatan KUKERTA

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan B. Rekomendasi

LAMPIRAN-LAMPIRAN Keterangan: Laporan ditulis di atas kuarto dengan 1,5 spasi Lampiran 8

IAIN Ambon

Page 28: PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) REGULER

22

FORMAT LAPORAN MINGGUAN DOSEN PEMBIMBING

1. Nama Dosen Pembimbing : .......................................... ( Fak./Jrs. ........) 2. Desa Lokasi : ...................................................................... 3. Kecamatan : ..................................................................... 4. Kabupaten : ..................................................................... 5. Tanggal : ..................................................................... 6. Kegiatan : ..................................................................... .............................................................................................. ................................. ............................................................................................................................. ... ............................................................................................. ................................... 7. Masalah ............................................................................................................................. ..... ............................................................................. ..................................................... ............................................................................................................................. ..... ....................................................................... ........................................................... 8. Pemecahan ............................................................................................................................. ..... .................................................................................................................................. ............................................................................................................................. ..... ..................................................................................................................................

Dosen Pembimbing,

......................................... NIP. .................................

IAIN Ambon