Widdy Nurvina Unggaran

ENERGI KINETIK

A. Standar Kompetensi

Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam

kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar

Membuat suatu karya / model untuk menunjukkan perubahan energi

gerak akibat pengaruh udara. Misalnya : roket dari kertas / baling baling

pesawat kertas.

C. Indikator

Membuat suatu karya/model sesuai rancangan. Menguji model/karya

yang dibuat dan disempurnakan.

D. Tujuan

1. Memahami materi perubahan energy gerak akibat pengaruh udara.

2. Membuat suatu karya/model untuk menunjukan perubahan energy

gerak akibat pengaruh udara. Missal : roket dari kertas/ baling-baling

pesawat kertas.

3. Mendemontrasikan hasil karyanya tersebut.

Peta Konsep

ENERGI

PANAS

LISTRIK

MEKANIK

ENERGI

KINETIK

ENERGI

POTENSIAL

GERAK

POSISI

A. Energi

Energy adalah kemampuan melakukan usaha. Satuan energi sama dengan

usaha, yaitu joule. Ada beberapa bentuk energi, misalnya energi potensial dan energi

kinetik. Enrergi potensial dan energy kinetic suatu sistem merupakan bagian dari

energi mekanik sistem itu.

B. Energi Listrik

Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan

listrik/energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A)dan tegangan

listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik

dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan,

memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan

mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain.

Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air,

minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Energi ini

besarnya dari beberapa Joule sampai ribuan hingga jutaan Joule.

P = 𝑾

𝑻

C. Energi Panas

Energi panas adalah bentuk energi yang berubah menjadi kalor. Energi panas

dapat muncul karena terjadi perubahan bentuk energi seperti pada reaksi energi

kimiawi pada matahari yang mengakibatkan munculnya api serta panas yang

berpindah secara radiasi.

D. Energi Mekanik

1. Energi Potensial

Energy potensial adalah energy yang dimiliki oleh suatu benda karena

kedudukannya. Energy potensial dapat berupa energy potensial gravitasi atau

energy potensial pegas.

a. Energy Potensial Gravitasi

Energy potensial gravitasi adalah energi potensial yang dimiliki benda karena

kedudukannya relative terhadap acuan tertentu. Acuan yang diambil biasanya

permukaan tanah dengan ketinggian posisi benda bernilai nol dan energi

potensial gravitasinya bernilai nol.

b. Energi Potensial Pegas

Energy potensial pegas juga disebut energi potensial elastik. Energy potensial

pegas dimiliki pegas yang diregangkan, baik oleh tarikan tangan maupun oleh

beban yang digantungkan. Saat dirgangkan, pegas memiliki kecenderungan

untuk kembali ke bentuk semula karena adanya gaya pemulih (restoring

force). Besar gaya pemulih (Fres) pada pegas yang direnggangkan sejauh x

dirumuskan.

2. Energi Kintetik

Energy kinetik adalah energy yang dimiliki benda yang bergerak. Artinya,

setiap benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan kerja atau

usaha.

Sejauh mobil yang bergerak dapat mendorong benda lain didepannya dengan

gaya F hingga benda itu bergeser sejauh s. dalam hal ini, mobil yang bergerak itu

merupakan energy kinetik.

Jika massa benda yang bergerak adalah m dan kecepatan geraknya sebesar v,

maka besar energy kinetiknya dirumuskan dengan :

EP = mhg

Fres = kx

Dalam persamaan di atas, EK adalah energi kinetik dari objek, ketika m

merupakan massa dan kecepatannya v, atau laju. Jumlah yang dihasilkan seseorang

mungkin sampai ke penjelaskan dalam joule, yang merupakan satuan usaha. Apa yang

persamaan di atas katakan adalah bahwa energi kinetik suatu benda berbanding lurus

dengan nilai kuadrat kecepatan nya. Sebagai contoh, jika kecepatan suatu benda

ganda, itu berarti energi kinetik akan meningkat empat kali lipat, jika tiga kali lipat

kecepatan, akan meningkat sembilan kali, dan seterusnya.

Persamaan sebelumnya dijelaskan energi kinetik dalam hal mekanika klasik,

yang berarti bahwa objek yang kaku atau tegar dan gerak yang disederhanakan. Jenis

ini dikenal sebagai gerak translasi, di mana sebuah benda hanya bergerak dari satu

titik ke titik lain. Ada cara lain obyek dapat bergerak di mana perhitungan energi

kinetik yang dapat lebih kompleks, termasuk gerak getaran dan gerak rotasi. Ada juga

contoh ketika objek berinteraksi dan dapat mentransfer energi antara satu sama lain.

Banyak objek secara simultan dalam gerakan memiliki apa yang disebut

sebagai energi kinetik dari sebuah sistem, di mana jumlah total energi adalah sama

dengan jumlah dari masing-masing objek individu. Persamaan untuk menghitung

energi ini menjadi lebih kompleks dengan energi rotasi dan vibrasi, dan ketika ada

sistem benda dengan berbagai jenis gerakan atau benda-benda non-tegar. Demikian

pula, perhitungan juga menjadi jauh lebih rumit bila diterapkan pada mekanika

kuantum dan jenis lain dari fisika modern.

Ek ==1

2 mv2

Ex. Image energi kinetik

E. Percobaan Energi Kinetik

Membuat Roket-Roketan

1. Alat dan bahan

- Balon

- 2 lembar kertas karton

- Gunting

- Lem

2. Langkah kerja

- Tiuplah balon hingga mengembang

- Buat sebuah kerucut

- Masukan balon ke dalam tabung

- Tusuk balon dari bagian bawah

?????????