patofisiologi bayi gawat nafas

Upload: juita-amare

Post on 02-Jun-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Patofisiologi Bayi Gawat Nafas

    1/1

    PATOFISIOLOGI

    Faktor-faktor yang memudahkan terjadinya RDS pada bayi prematur disebabkan oleh

    alveolimasih kecil sehingga kesulitan berkembang, pengembangan kurang sempurna kerana

    dindingthorax masih lemah, produksi surfaktan kurang sempurna. Kekurangan surfaktan

    mengakibatkankolaps pada alveolus sehingga paru-paru menjadi kaku. Hal tersebut

    menyebabkan perubahanfisiologi paru sehingga daya pengembangan paru (compliance)

    menurun 25% dari normal, pernafasan menjadi berat, shunting intrapulmonal meningkat dan

    terjadi hipoksemia berat,hipoventilasi yang menyebabkan asidosis respiratorik. Telah

    diketahui bahwa surfaktanmengandung 90% fosfolipid dan 10% protein , lipoprotein ini

    berfungsi menurunkan tegangan permukaan dan menjaga agar alveoli tetap mengembang.

    Secara makroskopik, paru-paru nampak tidak berisi udara dan berwarna kemerahan seperti

    hati. Oleh sebab itu paru-paru memerlukantekanan pembukaan yang tinggi untuk

    mengembang. Secara histologi, adanya atelektasis yangluas dari rongga udara bahagian distal

    menyebabkan edema interstisial dan kongesti dindingalveoli sehingga menyebabkandesquamasi dari epithel sel alveoli type II. Dilatasi duktus alveoli,tetapi alveoli menjadi

    tertarik karena adanya defisiensi surfaktan ini. Dengan adanya atelektasisyang progresif

    dengan barotrauma atau volutrauma dan keracunan oksigen, menyebabkankerosakan pada

    endothelial dan epithelial sel jalan pernafasan bagian distal sehinggamenyebabkan eksudasi

    matriks fibrin yang berasal dari darah. Membran hyaline yang meliputialveoli dibentuk dalam

    satu setengah jam setelah lahir. Epithelium mulai membaik dan surfaktanmulai dibentuk pada

    36- 72 jam setelah lahir. Proses penyembuhan ini adalah komplek; pada bayi yang immatur

    dan mengalami sakit yang berat dan bayi yang dilahirkan dari ibu denganchorioamnionitis

    sering berlanjut menjadi Bronchopulmonal Displasia (BPD).

    Sumber :

    Ladewig,patricia,dkk.2006.Buku Saku Asuhan Keperawatan Ibu Bayi Baru Lahir Edisi

    5.Jakarta: EGC

    Corwin, J.2007. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3. Jakarta : EGC