paparan publik 2016 · 2016-11-24 · sumber: laporan publikasi dan manajemen kredit berdasarkan...
TRANSCRIPT
Tahun Berdiri
Terdaftar pada bursa
Aset
Jaringan Cabang
ATM
Pemegang Saham
Peringkat Korporasi
Peringkat Obligasi
Peringkat Obligasi
Subordinasi
Peringkat Obligasi
Subordinas Basel-III
Gambaran Umum Perusahaan
1955
Sejak 1990 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya (saat ini telah bergabung dan
dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (BEI)
Rp 171 tn (konsolidasian)
• 331 kantor cabang (termasuk 17 syariah)
• 22 cabang mobile (termasuk 1 syariah)
• 6 poin pembayaran (termasuk 3 syariah)
1.012 dan akses ke lebih dari 100.000 ATM*
• PT Astra International Tbk (44,56%)
• Standard Chartered Bank (44,56%)
• Publik 10,88%
id AAA (Pefindo)
AAA(idn) (Fitch)
Baa3 (Moody’s)
id AAA (Pefindo)
id AA+ (Pefindo)
Id AA (Pefindo)
Konglomerasi dengan salah satu kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia
Tujuh lini usaha dengan lebih dari 170 perusahaan
Memiliki reputasi kuat dalam bidang Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility (CSR)
Bank internasional dengan pengalaman
lebih dari 150 tahun di Asia, Afrika dan
Timur Tengah
Lebih dari 1.700 cabang yang tersebar di
seluruh dunia
Reputasi yang kuat dalam produk dan
layanan perbankan yang inovatif dan
manajemen risiko
*) Terhubung melalui jaringan Alto, Visa Plus, ATM Bersama, Master Card, Cirrus dan Prima 4
Pemegang Saham Utama
Ringkasan Utama
Kondisi menantang
namun terkelola
dengan baik
Bank terus
melakukan bisnis
seiring
membangun masa
depan
Permodalan terjaga
baik dan likuiditas
yang sehat
6
Dukungan yang kuat dari PT Astra International Tbk (“Astra”) dan Standard Chartered Bank (“SCB”)
Rasio permodalan yang sangat kuat; Rasio Modal Inti Utama (CET-1) dan Rasio Kecukupan Modal
(CAR) masing – masing sebesar 15,5% dan 19,3%; merupakan rekor tertinggi yang pernah dicapai
Bank Permata, setelah sukses menyelesaikan rights issue sebesar Rp 5,5 triliun pada bulan Juni 2016,
dimana Astra dan SCB bertindak sebagai pembeli siaga
Likuiditas yang sehat, sebagaimana tergambar dalam rasio LDR sebesar 86% pada bulan Sep 2016.
Struktur pendanaan membaik sebagaimana tergambar dalam rasio dana murah (CASA ratio) sebesar
43 %, dibandingkan dengan 38% pada tahun lalu. Hal ini didukung oleh pertumbuhan tabungan yang
kuat dan menurunnya deposito berjangka yang berbiaya tinggi
Bank memiliki jaringan bisnis, nama dan reputasi yang kuat
Market position yang baik pada segmen-segmen nasabah yang merupakan target Retail Banking
dan Wholesale Banking
Peningkatan pendapatan:
1. Pendapatan sebelum provisi tumbuh sebesar 4% yoy,
2. Didukung oleh pertumbuhan fee based income yang kuat sebesar 21% yoy, didorong oleh
kinerja yang baik di Global Market, Bancassurance dan Wealth Management, serta
3. Pengelolaan biaya yang terkendali, menghasilkan rasio biaya terhadap pendapatan yang
stabil
Dengan terus membangun kapabilitas digital banking
Tekanan makroekonomi terus berdampak kepada kinerja Bank, membuat tingkat pertumbuhan kredit
yang negatif, peningkatan NPL dan biaya pencadangan yang tinggi sehingga Bank harus
membukukan kerugian
Prioritas Utama:
1. Meningkatkan kualitas aset
2. Fokus kepada fee based income
3. Memperbaiki struktur pendanaan (CASA), tingkat pengembalian dan efisiensi
Laba Rugi
7
Pendapatan Bunga Bersih 4,911 4,695 -4% 1,617 1,533 5%
Pendapatan Non Bunga 1,434 1,740 21% 559 556 1%
Total Pendapatan 6,345 6,434 1% 2,176 2,089 4%
Beban Operasional 3,546 3,535 0% 1,152 1,234 -7%
Pendapatan Sebelum Provisi 2,799 2,899 4% 1,023 855 20%
Biaya Provisi 1,643 4,525 175% 1,582 1,393 14%
Laba Operasional 1,155 (1,626) -241% (558) (538) 4%
Pendapatan (Beban) Non Operasional 64 (17) -126% 20 (58) -134%
Laba Bersih Sebelum Pajak 1,219 (1,643) -235% (539) (597) -10%
Pajak (281) 410 -246% 141 137 3%
Laba Bersih Setelah Pajak 938 (1,233) -231% (398) (459) -13%
9M-15 9M-16 YOY 3Q-16 2Q-16 QOQ[Rp Miliar]
Sumber : Laporan Publikasi (Konsolidasian)
Kas 1.7 1.9 9% 2.0 -7%
Penempatan pada Bank Indonesia 25.7 14.6 -43% 22.0 -34%
Penempatan pada Bank Lain 2.5 2.1 -18% 1.7 22%
Surat Berharga * 17.0 30.1 77% 15.9 89%
Kredit (gross) 133.1 112.1 -16% 127.8 -12%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Kredit (2.8) (5.3) 89% (3.4) 57%
Aset Lainnya 17.2 15.7 -9% 16.7 -6%
Total Aset 194.5 171.0 -12% 182.7 -6%
Dana Pihak Ketiga ** 150.5 130.0 -14% 145.1 -10%
- Giro 32.0 27.7 -14% 29.6 -6%
- Tabungan 24.5 28.4 16% 25.5 11%
- Simpanan Berjangka 94.0 73.9 -21% 90.0 -18%
Surat Berharga yang diterbitkan 0.7 0.7 0% 0.7 0%
Pinjaman yang diterima 8.0 6.5 -19% 7.9 -17%
Kewajiban Lainnya 17.5 10.8 -38% 10.2 5%
Total Kewajiban 176.7 148.0 -16% 163.9 -10%
Ekuitas 17.8 23.1 30% 18.8 23%
Total Kewajiban & Ekuitas 194.5 171.0 -12% 182.7 -6%
Total Aset Lancar 26.6 31.9 20% 23.1 38%
Sep-15 Sep-16 YoY Des-15 YTD[Rp Triliun]
Laporan Posisi Keuangan
8 Sumber : Laporan Publikasi (Konsolidasian)
Catatan:
* Termasuk tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali (reverse repo)
** Termasuk Dana Pihak Ketiga Syariah
Rasio CET-1 9.3 15.5 6.2 10.7
Total CAR 13.6 19.3 5.7 15.0
LDR 88 86 -2 88
Rasio CASA 38 43 6 38
ROA 1 -1 -2 0
ROE 9 -10 -19 2
BOPO 92 112 21 99
CIR 55 55 -1 54
NIM 4.0 4.0 (0) 4.0
NPL (Gross ) 2.5 4.9 2.4 2.7
NPL (Net ) 1.3 2.5 1.1 1.4
NPL Coverage ratio 85 98 13 97
Regulatory Coverage ratio* 83 133 50 111
(in %) Sep-15 Sep-16 ∆ Des-15
Rasio Keuangan
9 Sumber : Laporan Publikasi dan Manajemen (Bank saja)
Note: * Regulatory Coverage ratio = CKPN aset keuangan yang telah dibentuk atas aset produktif terhadap PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
Sumber: Laporan Publikasi dan Manajemen
Kredit
Berdasarkan Sektor Ekonomi *
Syariah, 9%
Konvensional, 91%
Konvensional vs Syariah* Berdasarkan Segmen*
Wholesale Banking
Sep-16: 49%
Sep-15: 53%
SME
Sep-16: 25%
Sep-15: 25%
Credit Card
Sep-16: 2%
Sep-15: 2%
Mortgage
Sep-16: 13%
Sep-15: 12%
Joint Finance
Sep-16: 10%
Sep-15: 7%
Personal Loan
Sep-16: 1%
Sep-15: 1%
Perdagangan
besar dan
kecil, 24%
Industri
Pengolahan,
26%
Kredit individual
untuk pemilikan
rumah, kendaraan
bermotor dan lain-
lain, 25%
Transportasi,
pergudangan &
komunikasi, 5%
Real estate, usaha
persewaan dan jasa
perusahaan, 5%
Pertambangan &
penggalian, 3%
Konstruksi, 4%
Lainnya, 4%
Berdasarkan Mata Uang *
Valas, 19%
IDR, 81%
69.3
94.4
118.8
131.9 127.8
112.1
Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 Dec-15 Sep-16
Pertumbuhan Kredit (Rp triliun)
10 *Catatan: Bank saja, posisi September 2016
CAGR 24%
Pertanian, perburuan dan kehutanan, 4%
Des-13 Des-14 Des-12 Des-15 Des-11 Sep-16
1.0% 1.7%2.5%
2.7%
4.6% 4.9%
114%
86% 85%97% 101%
98%
70% 66%83%
111%
143%
133%
0.0%
1.0%
2.0%
3.0%
4.0%
5.0%
6.0%
60%
70%
80%
90%
100%
110%
120%
130%
140%
150%
Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Jun-16 Sep-16
Gross NPL ratio NPL Coverage Ratio Regulatory Coverage Ratio
95.8% 93.7%86.6% 84.9% 81.0% 79.3%
3.2% 4.6%10.9% 12.4%
14.4% 15.8%
1.0% 1.7% 2.5% 2.7% 4.6% 4.9%
Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Jun-16 Sep-16
Coll 1 Coll 2 NPL
Sumber: Laporan Publikasi dan Manajemen (Bank saja)
Kualitas Kredit & Tingkat Pencadangan
NPL dan Tingkat Pencadangan
Kredit berdasarkan Kolektabilitas (% terhadap total Kredit)
Komposisi NPL berdasarkan Sektor Ekonomi terhadap
total NPL per Sep 2016
Perdagangan
besar dan
kecil, 28%
Industri
pengolahan,
23%
Personal loans for
housing, motor
vehicles and
others, 7%
Transportasi, pergudangan dan
komunikasi, 10%
Real estate, usaha
persewaan dan jasa
perusahaan, 4%
Pertambangan &
penggalian, 14%
Konstruksi, 8%
Lainnya, 2% Pertanian, perburuan
dan kehutanan, 3%
11
Coverage Ratio Ratio NPL (Gross)
Perikanan, 1%
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16
Rp triliun ** Des-13 Des-14 Sep-15 Des-15 Jun-16 Sep-16 YoY YTD
Giro 25.3 26.7 32.0 29.6 31.7 27.7 -14% -6%
Tabungan 21.4 24.3 24.5 25.5 27.0 28.4 16% 11%
Simpanan Berjangka 86.0 96.6 94.0 90.0 80.0 73.9 -21% -18%
Total 132.8 147.6 150.5 145.1 138.8 130.0 -14% -10%
Rasio CASA ( % ) 35 35 38 38 42 43
12
Dana Pihak Ketiga & Likuiditas
Berdasarkan Mata Uang
per Sep 2016 * Konvensional vs Syariah
per Sep 2016 *
Notes:
* Bank saja
** Giro, tabungan dan simpanan berjangka termasuk Syariah
YTD = Sep 16 vs Des 15 YoY = Sep 16 vs Sep 15
Likuiditas terjaga sehat, tergambar dalam
rasio kredit terhadap DPK (LDR) *
Syariah, 10%
Konvensional, 90%
Valas, 17%
IDR, 83%
Sumber: Laporan Publikasi dan Manajemen
89%
93%
92%
88%
89% 89%
90%
88%88%
90%
86% 86%
Des-13 Mar-14 Jun-14 Sep-14 Des-14 Mar-15 Jun-15 Sep-15 Des-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16
62%
60%
55%
54%
56%
55%
50%
52%
54%
56%
58%
60%
62%
64%
Dec -13 Dec -14 Sep-15 Dec -15 Jun-16 Sep-16
19%
23% 23%24%
28%27%
15%
17%
19%
21%
23%
25%
27%
29%
31%
33%
35%
Dec -13 Dec -14 Sep-15 Dec -15 Jun-16 Sep-16
13
Fee Based Income & Biaya Operasional
Fee Income Ratio Cost to Income Ratio
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16 Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16
Sumber: Laporan Manajemen (Bank saja)
11,496 13,016
13,840 15,256 14,834
19,705 19,220
6,626 6,458 6,530
6,107 5,699
5,249 4,814
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16
Tier 1 Tier 2
Rasio Permodalan Sangat Kuat
Pertumbuhan Modal Inti pada 4 tahun terakhir (Rp miliar)
Rasio Kecukupan Modal / CAR (%)
14.3 13.6 13.6
15.0 15.1
18.6 19.3
9.1 9.1 9.1
10.7 10.9
14.715.5
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16
Total CAR CET1 Ratio
1. Proses right issue sebesar Rp 5,5
triliun telah selesai pada bulan Juni
2016, dimana porsi publik dalam
penerbitan tersebut oversubscribed
2. Dukungan yang kuat dari kedua
pemegang saham utama, PT Astra
International Tbk (Astra) and Standard
Chartered Bank (Standard Chartered)
3. Rasio Modal Inti Utama (CET-1) dan
total CAR berada jauh di atas
ketentuan minimum pada bulan
September 2016
14
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16 Mar-16
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16 Mar-16
Sumber: Laporan Publikasi (Bank saja)
Strategi ke Depan
15
Memperbaiki
Kinerja
Merebut
Peluang
Pertumbuhan
Membangun
kembali
Fondasi
I
II
III
A. Meningkatkan kualitas aset; memperkuat fungsi pengendalian internal dan
akuntabilitas
B. Fokus pada fee-based income
C. Memperbaiki struktur pendanaan (CASA), tingkat pengembalian dan efisiensi
A. Fokus pada industri Retail dan SME tertentu
B. Mengembangkan digital marketplace banking untuk Retail dan SME
C. Fokus pada segmen Konsumer dengan membangun digitalized transaction banking
market place.
D. Memperdalam peluang melalui Astra Synergy
A. Rebalance portofolio kredit
B. Membentuk kembali bisnis Wholesale Banking
C. Menyesuaikan kembali standar underwriting kredit (untuk menyesuaikan dengan
perubahan portofolio kredit)
D. Memperkuat struktur permodalan
E. Manajemen Perubahan – Disiplin dalam pelaksanaan melalui PDCA (Plan, Do, Check,
Action) sebagai key enabler untuk membangun budaya inovasi dan meritokrasi
F. Merubah proses, infrastruktur, sistem dan channel menuju realisasi atas aspirasi
perbankan digital
Mencari
Peluang Baru
IV A. Mengembangkan kapabilitas perbankan digital yang inovatif
B. Meninjau model bisnis Syariah menuju rencana spin-off pada tahun 2023
Jan
gka
Pen
dek
Jan
gka
Men
en
gah
Jan
gka
Pan
jan
g
Jangka Panjang: Arahan Umum
Jangka Pendek: Fokus Utama
“DIAMOND AWARD” untuk Priority Banking, Regular Banking,
Platinum Credit Card & Regular Credit Card pada Service Quality
Award 2016 yang diselenggarakan oleh Carre-Center for Service
Satisfaction and Loyalty (CCSL)
“Best Business Model Execution” oleh The Asian Banker
Indonesia Country Awards 2016
Contact Center Service Excellence Award (CCSA) 2016,
PermataBank memperoleh predikat Exceptional untuk kategori :
• Banking Regular (11 tahun berturut-turut sejak 2006 – 2016)
• Credit Card Regular (8 tahun berturut-turut sejak 2009-2016)
• Priority Banking (6 tahun berturut-turut sejak 2011-2016)
• Platinum Credit Card (5 tahun berturut-turut sejak 2012-
2016) 17
Retail Banking
Prioritas Usaha
Jangka Pendek :
• Memaksimalkan kontribusi laba
• Meminimalisasi dampak negatif profitabilitas kepada jaringan
usaha
Digitalisasi
Konsumer
Komersial
Proses Internal
Ekonomi Digital
& Fintech
Menghadapi, berkompetisi,
memenangkan dan bertahan dalam
lingkungan bisnis yang baru
Model Distribusi
Distribusi Produk
Jalur Distribusi Elektronik
Jaringan/ Cabang
Jangka Panjang: • Menyesuaikan diri dengan lingkungan bisnis yang dinamis:
Penghargaan pada tahun 2016
59% 59% 58% 57% 54% 51%
41% 41% 42% 43% 46% 49%
Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Jun-16 Sep-16
TD CASA
Pertumbuhan Dana Murah
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16
40.3
57.0
66.4 69.8
66.1
60.8
54.8
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Dec-12 Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Jun-16 Sep-16
Penghargaan pada tahun 2016
18
Wholesale Banking
Kredit (Rp triliun)
Prioritas Usaha
GOJEK
Kemudahan top up GO-
PAY melalui Virtual
Account maupun jaringan
e-channel PermataBank.
Lainnya : (Pusat perbelanjaan,
Terminal baru Soetta, Perkantoran,
dan lainnya)
PermataBank bekerja sama dengan
manajemen gedung untuk
memberikan berbagai pelayanan
perbankan kepada para penyewa
Top up JNE Wallet melalui Virtual Account
PermataBank
2016 Asiamoney’s Best Domestic Provider for FX Services for
Indonesia
2016 Asiamoney’s Best for FX Products and Services
Kerjasama dan Aliansi Baru
CAGR 18%
Jangka Pendek Jangka Panjang
• Mempertahankan debitur
berkualitas baik dan
menjaga kualitas
portofolio Wholesale
Banking (“WB”).
• Pertumbuhan yang
selektif pada sektor
tertentu dan debitur
dengan risiko yang lebih
rendah
• Meningkatkan proses
internal dan produk
• Mengembangkan
kepemimpinan WB menjadi
Transaction Bank terdepan
di sektor – sektor tertentu
• Fokus pada segmen
komersial melalui
pendekatan value chain
Pembukaan penerimaan pembayaran premi
asuransi melalui channel Pegadaian
Memfasilitasi pembayaran bill payment untuk nasabah-nasabah
sekuritas dan memfasilitasi penerimaan uang sekolah
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16 Des-12
7.1
11.5 11.0
10.4 10.4 10.6 10.4
Dec-12 Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Jun-16 Sep-16
47% 42%47%
54%
52%58%
63%
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Dec-12 Dec-13 Dec-14 Sep-15 Dec-15 Jun-16 Sep-16
Merupakan layanan yang memberikan kemudahan pendaftaran
haji. Bank membuka outlet online di kantor Kemenag sehingga
jamaah calon haji dapat melakukan pendaftaran haji sekaligus
membuka rekening haji di satu tempat.
19
Unit Usaha Syariah
Kredit (Rp triliun)
Rasio CASA
Layanan Satu Atap Pendaftaran Haji
MRI dan Infobank Magazine untuk kategori :
1. The Best Overall Performance Sharia Windows selama 6
tahun berturut-turut (2011 – 2016)
2. The Best Service Excellence Monitor UUS Category 2016
3. The Best Customer Service Performance (Pemenang
pertama).
4. The Best Teller Performance (Pemenang pertama).
5. The Best ATM Performance (Pemenang pertama).
Penghargaan pada tahun 2016
CAGR 14%
Langkah Strategis
Jangka Pendek Jangka Menengah – Panjang
• Memperbaiki struktur pendanaan
melalui peningkatan rasio dana
murah
• Mengembangkan bisnis
pembiayaan di segmen
konsumer berfokus pada produk
KPR iB dan Indirect Consumer
Financing (“ICF”)
• Mengembangkan pinjaman
modal kerja untuk segmen
Commercial/SME.
• Meningkatkan kualitas
pembiayaan
• Memperbaiki rasio profitabilitas
dan efisiensi
• Meningkatkan fee-based income
melalui pengembangan produk
Wealth Management dan
layanan E-channel
• Meningkatkan dana murah
• Mempertahankan kepemimpinan pada
bisnis pembiayaan di segmen-segmen
tertentu di dalam lini bisnis RB dan WB,
serta sekaligus mencari mesin
pertumbuhan baru
• Meningkatkan kualitas pembiayaan dan
memperkuat infrastruktur pengelolaan
risiko
• Memperbaiki tingkat efisiensi
• Meningkatkan fee based income
• Merekrut, mengembangkan serta
mempertahankan sumber daya manusia
yang bertalenta
• Mengembangkan jaringan cabang dan
alternate channels
• Mendukung kebijakan Bank dalam
memperkuat manajemen permodalan dan
likuiditas
• Mempersiapkan Spin-Off Model
Kontribusi Syariah terhadap PermataBank
92% 91%
8% 9%
Sep-15 Sep-16
Aset
92% 91%
8% 9%
Sep-15 Sep-16
Kredit
93% 90%
7% 10%
Sep-15 Sep-16
Dana Pihak Ketiga Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16 Des-12
Des-13 Des-14 Des-15 Sep-15 Jun-16 Sep-16 Des-12
Sep-15 Sep-16 Sep-15 Sep-16 Sep-15 Sep-16
Konvensional Syariah
Saham & Peringkat
Harga (Rp) Volume (ribuan)
Sumber: Reuters dan IDX
21
Harga Saham dan Volume Perdagangan Pemeringkat Peringkat/Outlook
Pefindo
(Sep 2016)
Peringkat Korporasi
Peringkat Obligasi Senior
Peringkat Obligasi Subordinasi
Peringkat Obligasi Subordinasi
Basel-III
id AAA /Stabil
id AAA
id AA+
id AA
Fitch
(Okt 2016)
Peringkat Nasional Jangka Panjang
Peringkat Nasional Jangka Pendek
AAA(idn) / Stabil
F1+(idn)
Moody’s
(Jun 2016)
Baseline Credit Assessment
Adj. Baseline Credit Assessment
Local and Foreign Currency
Deposit Rating
Counterparty Risk Assessment
Outlook
Ba2
Ba1
Baa3/P-3
Baa3(cr)/P-3(cr)
Negative
BNLI Sep-15 Des-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16
Harga (Rp.) 1,130 945 670 705 610
PBV (x) 0.76 0.63 0.42 0.85 0.58
Rasio P/E 7.94 8.89 31.90 (10.36) (8.07)
-
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
-
200
400
600
800
1,000
1,200
1,400
Sep-15 Nov-15 Jan-16 Mar-16 May-16 Jul-16 Sep-16
1955 1971 1990 2010 1999 2006 2002 2003 2004 2009 2011 2014 2012 2013
Merubah nama menjadi PT Bank Bali
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) merekapitalisasi Bank dan menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan sebesar 59%.
Integrasi Paska Merger, restrukturisasi aset, sosialisasi nama baru, rasionalisasi cabang dan sumber daya manusia & program harmonisasi produk
Penerapan Open system banking platform
SCB dan AI meningkatkan kepemilikan menjadi 89.01%
Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar Rp500 miliar dengan tenor 10 tahun
Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar Rp700 miliar dengan tenor 10 tahun ke SCB
Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp 2 triliun.
Akuisisi PT GE Finance Indonesia
Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp 1,5 triliun.
Penyertaan modal di PT Astra Sedaya Finance (“ASF”) sebesar 25%
Penerbitan Obligasi Subordinasi Basel-III sebesar Rp 700 miliar
Penerbitan Obligasi Subordinasi total senilai Rp2,5 triliun dgn tenor 7 thn
Penawaran Umum Terbatas senilai Rp2 triliun
IPO di JSX & SSX
• PT Bank Universal Tbk., PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk., bergabung menjadi PT Bank Permata Tbk.
Reverse stock split
Divestasi 52% saham Pemerintah RI kepada Standard Chartered Bank (SCB) dan PT Astra International Tbk. (AI). Pada akhir tahun tingkat kepemilikan meningkat menjadi 63,1%
Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar US$100 juta dengan tenor 12 tahun ke SCB dan Astra.
Berdiri dengan nama “PT Bank Persatuan Dagang Indonesia”
Penawaran Obligasi Subordinasi sebesar Rp1,75 triliun dgn tenor 7 thn
Integrasi PT GE Finance Indonesia.
Jumlah aset mencapai angka Rp100 triliun.
Penerbitan Obligasi senilai Rp1.368 miliar dan Obligasi Subordinasi senilai Rp.860 miliar.
Jaringan mencapai 331 cabang yang tersebar di 62 kota
Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp 5,5 triliun.
Sejarah
PermataBank memiliki layanan dan produk yang inovatif dan komprehensif, terutama dalam channel berteknologi tinggi termasuk
Internet Banking dan Mobile Banking
Memiliki posisi yang unik dalam industri perbankan Indonesia. Bersama Astra International dan Standard Chartered Bank
sebagai pemegang saham strategis, memberikan peluang untuk berbagai inisiatif sinergi
22
2016
Fakta Penting
23
Fakta Penting
• Total Aset sebesar IDR 171 triliun
• 7.385 pegawai tetap
Jaringan Cabang Luas
• 331 kantor cabang (termasuk 17 cabang
Syariah), 22 mobile branches and 6 poin
pembayaran
• Jaringan cabang di 62 kota
• Fokus berkelanjutan atas optimalisasi dan
pengembangan jaringan
Layanan Prima
• Memiliki budaya Layanan Prima yang
telah diakui
• Berbagai penghargaan dan khususnya
untuk kualitas layanan, Best Contact
Center Award selama 11 tahun berturut-
turut
Bisnis
• Layanan lengkap untuk segmen
Konsumer dan Komersial.
• Keberadaan yang besar di segmen
SME dan perbankan syariah yang
berkembang pesat.
Jalur Distribusi yang
Komprehensif
• 1.012 unit ATM
• Akses ke lebih dari 100.000 ATM
• Best Mobile Banking di Asia Pacific (Asian
Banker Award 2011)
• Jaringan internet banking yang luas
Astra International dan Standard
Chartered Bank sebagai
Pemegang Saham
• Memberikan market positioning yang unik
• Beragam peluang sinergi
• Transfer best practice
Dewan Komisaris
Cheng Teck Lim Komisaris Utama
Gunawan Geniusahardja Wakil Komisaris Utama
Lukita Dinarsyah Tuwo Komisaris Independen
Tony Prasetiantono Komisaris Independen
David Allen Worth Komisaris Independen
Mark Spencer Greenberg Komisaris
I. Supomo Komisaris Independen
Sebastian Ramon Arcuri Komisaris
24
Direksi
Roy A. Arfandy Direktur Utama
Julian L.C. Fong Wakil Direktur Utama
Indri K. Hidayat Direktur Sumber Daya
Manusia
Anita Siswadi Direktur Wholesale Banking
Abdy Dharma Salimin* Direktur Teknologi dan Operasi
Sandeep K. Jain Direktur Keuangan
Bianto Surodjo Direktur Retail Banking
Achmad K. Permana Direktur Unit Usaha Syariah
Michael A. Coye Direktur Risiko
Mirah Wiryoatmodjo Direktur Hukum dan Kepatuhan
(Direktur Independen)
25
*) Penunjukan Abdy Dharma Salimin sebagai Direktur menunggu efektif pengangkatan
Penghargaan
9 awards in
AsiaMoney Awards
2015 tincluding The
Best Overall Domestic
Cash Management
Services for Small and
Medium size Annual
Sales Turnover and
Best Domestic
Provider of FX
Services.
• Best Business Model
Execution 2016
• Best SME Banking
2015
• Best CRM Project
2015
• Best Mobile Phone
Banking Award in
Asia Pacific dalam
the 2011
International
Excellence in Retail
Financial Services
Awards Program
• Services Company of
the Year dalam The
first Asia Pacific
Stevie Award 2014
programme
• Bronze award untuk
Customer Service
Department of the
Year dalam 2014
International Business
Awards
The Best in Building and
Managing Corporate
Image Award in 2011
(Bank with assets under
Rp100 trillion).
AsiaMoney The Asian Banker International Business
Awards (“Stevie”)
IMAC and Bloomberg
Businessweek
Terbaik di Kelasnya Kualitas Layaran Yang Tinggi
Domestik
Internasional
Best in
Marketing
Campaign for
“My Football, My
Family” program
2nd position for
Best Sharia Unit
in 2014 Karim
Awards
Programme
Two awards for 8-
minute Teller
Queue and Best
Call Center in 2012
Rekor Bisnis Award
Most Efficient
Bank 2016 for
Buku III Bank
Category
2010 Best
National Bank
2010
Indonesian
Employers of
Choice Award
Majalah
Marketing
Karim Business
Consulting
Tera Foundation &
Harian Seputar
Indonesia
Business
Indonesia
Award
Majalah SWA
dan Hay
Group
• DIAMOND AWARD for
Priority Banking, Regular
Banking, Platinum Credit
Card & Regular Credit
Card in Service Quality
Award 2016
• Excellent Service for
Regular Banking and
Sharia Banking in
Excellent Service
Experience Award 2016
• Exceptional predicates
for Regular Banking,
Priority Banking, Sharia
Banking, Credit Card
Regular & Platinum
Credit Card in Contact
Center Service
Excellence Award 2016
Carre-Center for Service
Satisfaction & Loyalty
(CCSL)
Carre-Center for Service
Satisfaction & Loyalty
(CCSL)
Carre-Center for Service
Satisfaction & Loyalty
(CCSL)
“Outstanding” recognition
for 2013 Financial
Performance in Sharia
Finance Award 2014 .
13 awards in 2015 Banking
Service Excellence Award
Programmed
Gold Award for Permata
Magazine December ‘15
cover and Silver Awards
for Editorial Multiple Page
Majalah Infobank Market Research
Indonesia
Davey Award
Best Performance in
Complaint Handling 2016
First in Indonesia, as the
Bank with fastest loan
disbursement for KTA
Speed retail product
PRIMA - electronic
financial transaction
solution provider
Museum Rekor Indonesia
TERIMA KASIH
PT Bank Permata Tbk World Trade Center II Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920 - Indonesia Tel : (62-21) 523 - 7899 / 7999 Website : www.permatabank.com
Disclaimer: This report has been prepared by PT Bank Permata Tbk independently and is circulated for the purpose of
general information only. It is not intended to the specific person who may receive this report. The information in this
report has been obtained from sources which we deem reliable. No warranty (expressed or implied) is made to the
accuracy or completeness of the information. All opinions and estimations included in this report constitute our judgment
as of this date and are subject to change without prior notice.
We disclaim any responsibility or liability without prior notice of PT Bank Permata Tbk and/or their respective employees
and/or agents whatsoever arising which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance
upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Bank Permata Tbk and/or its affiliated companies
and/or their respective employees and/or agents accepts liability for any errors, omissions, negligent or otherwise, in this
report and any inaccuracy herein or omission here from which might otherwise arise.