panduan high alert

2
RUMAH SAKIT TMC FOTOTHERAPI NO. DOKUMEN: 124/KEP/2011 NO REVISI: - HALAMAN: 1 / 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 11 Maret 2011 Ditetapkan oleh Direktur Dr. Victor Sugiarto, MM 1. PENGERTIAN Prosedur Fototherapi adalah prosedur memberikan penyinaran pada bayi dengan menggunakan sinar biru (blue light). 2. TUJUAN Untuk menurunkan nilai bilirubin indirect pada kondisi nilai bilirubin indirect diatas nilai normal. 3. KEBIJAKAN Surat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC. 4. PROSEDUR A. PERSIAPAN ALAT 1. Seperangkat alat blue light beserta lampunya. 2. Plester leucoplast. 3. Gunting verband. 4. Penutup mata dan organ vital dari kassa, karbon sesuai kebutuhan. 5. Sampiran untuk alat blue light. 6. Thermometer. B. PERSIAPAN PASIEN Menjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga pasien. C. PERSIAPAN LINGKUNGAN Menyiapkan lingkungan. D. PELAKSANAAN 1. Mencuci tangan. 2. Mengatur posisi pasien. 3. Baju bayi dibuka seluruhnya. 4. Kedua mata dan alat genital ditutup. 5. Masukkan bayi pada blue light,sampiran dipasang. 6. Jarak bayi dan lampu blue light diatur sejauh 45 cm. 7. Perisakan suhu tubuh setiap 6 jam sekali, bila ada kenaikan kompres pada ketiak dan dahi. Bila suhu tubuh masih tetap panas, tindakan penyinaran dengan menggunakan lampu blue light dihentikan 10-15 menit 8. Posisi bayi diubah-ubah tiap 5 jam agar bagian tubuh terkena sinar semua. 9. Hindarkan jangan sampai terjadi kondisi 170

Upload: alys3fam

Post on 05-Feb-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

panduan high alert

TRANSCRIPT

Page 1: panduan high alert

RUMAH SAKIT TMCFOTOTHERAPI

NO. DOKUMEN:124/KEP/2011

NO REVISI:-

HALAMAN:1 / 1

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal Terbit11 Maret 2011

Ditetapkan oleh Direktur

Dr. Victor Sugiarto, MM1. PENGERTIAN Prosedur Fototherapi adalah prosedur memberikan penyinaran pada bayi

dengan menggunakan sinar biru (blue light).2. TUJUAN Untuk menurunkan nilai bilirubin indirect pada kondisi nilai bilirubin

indirect diatas nilai normal.3. KEBIJAKAN Surat Kebijakan Direktur RS TMC no : 003/SK-DIR/III/2011 tentang

penetapan Standar Prosedur Operasional RS TMC sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tugas di RS TMC.

4. PROSEDUR A. PERSIAPAN ALAT1. Seperangkat alat blue light beserta lampunya.2. Plester leucoplast.3. Gunting verband.4. Penutup mata dan organ vital dari kassa, karbon sesuai

kebutuhan.5. Sampiran untuk alat blue light.6. Thermometer.

B. PERSIAPAN PASIENMenjelaskan tentang tindakan yang akan dilakukan kepada keluarga pasien.

C. PERSIAPAN LINGKUNGANMenyiapkan lingkungan.

D. PELAKSANAAN1. Mencuci tangan.2. Mengatur posisi pasien.3. Baju bayi dibuka seluruhnya.4. Kedua mata dan alat genital ditutup.5. Masukkan bayi pada blue light,sampiran dipasang.6. Jarak bayi dan lampu blue light diatur sejauh 45 cm.7. Perisakan suhu tubuh setiap 6 jam sekali, bila ada kenaikan

kompres pada ketiak dan dahi. Bila suhu tubuh masih tetap panas, tindakan penyinaran dengan menggunakan lampu blue light dihentikan 10-15 menit

8. Posisi bayi diubah-ubah tiap 5 jam agar bagian tubuh terkena sinar semua.

9. Hindarkan jangan sampai terjadi kondisi dehidrasi:a. Perhatikan tinjanya (sering keluar hijau encer).b. Perhatikan diuresisnya bila perlu ekstra cairan dengan banyak

minum melalui dot / netek langsung atau dipasang sonde bila diperlukan.

10. Periksakan laboratorium untuk memeriksa bilirubin total baik direct maupun indirect, bila nilai bilirubin di bawah ≤ 10 gr % maka tindakan foto terapi dihentikan.

5. UNIT TERKAIT 1. Ruang Perina2. Ruang Rawat Inap.

170