ombudsman republik indonesia

19
Oleh : Rudi Wijaya Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung Bandar Lampung 2015 BAGIAN HUKUM TATA NEGARA

Upload: rudi-wijaya

Post on 15-Apr-2017

586 views

Category:

Law


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ombudsman Republik Indonesia

Oleh : Rudi Wijaya

Bagian Hukum Tata Negara

Fakultas Hukum Universitas Lampung

Bandar Lampung

2015BAGIAN HUKUM TATA NEGARA

Page 2: Ombudsman Republik Indonesia

SEJARAH OMUDSMAN DI DUNIA

OMBUDSMAN

Berasal dari Bahasa

Skandinavia Artinya : Pengawas

Penyelenggaraan Negara

Ombudsman (modern) dibentuk di Swedia. Terinspirasi dari Khalifah

Umar bin Khatab dgn Qadhi al Qudhaat yg bertugas melindungi

warga dari tindakan sewenang-wenang dan penyalahgunaan

kekuasaan oleh penyelenggara pemerintahan. Konsep Qodhi al

Qudhaat tersebut kemudian dikembangkan Dinasti Osmaniah

di Turki. 

Pada 1709 Raja Swedia Charles XII mengungsi ke Turki (kalah perang melawan Rusia) dan mempelajari

dan mendalami tentang Qadi al Qudhaat. 

Sekembalinya Raja Charles XII ke Swedia, digagas lembaga Qadhi al

Qudhaat dan diberi nama Ombudsman

Page 3: Ombudsman Republik Indonesia

SEJARAH OMBUDSMAN DI INDONESIA• Pada mulanya berbentuk dan bernama Komisi Ombudsman

Nasional (KON), dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 2000 Tentang Komisi Ombudsman Nasional, tanggal 10 Maret 2000

• Amanat ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor/MPR/2001 tentang rekomendasi arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme, salah satunya memerintahkan dibentuknya Ombudsman dengan Undang-undang.

• KON berubah menjadi Ombudsman Republik Indonesia (ORI), yang merupakan lembaga negara dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 pada 7 Oktober 2008

Page 4: Ombudsman Republik Indonesia

MASA KOMISI OMBUDSMAN NASIONAL• Ide membentuk lembaga Ombudsman di Indonesia muncul

pada masa pemerintahan B. Habibie • Dilanjutkan oleh penggantinya, K.H. Abdurrahman Wahid. • Pemerintah saat itu nampak sadar akan perlunya lembaga

Ombudsman di Indonesia menyusul adanya tuntutan masyarakat yang amat kuat untuk mewujudkan pemerintah yang bersih dan penyelenggaraan negara yang baik atau clean and good governance.

• Presiden K.H. Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keputusan Presiden nomor 55 tahun 1999 tentang tim pengkajian pembentukan lembaga Ombudsman.

Page 5: Ombudsman Republik Indonesia

MASA KOMISI OMBUDSMAN NASIONAL• Dalam konsideran keputusan tersebut, latar belakang pemikiran dibentuknya lembaga Ombudsman Indonesia adalah untuk lebih meningkatkan pemberian perlindungan terhadap hak-hak anggota masyarakat dari pelaku penyelenggara negara yang tidak sesuai dengan kewajiban hukumnya, dengan memberikan kesempatan kepada anggota masyarakat yang dirugikan untuk mengadu kepada suatu lembaga yang independen yang dikenal dengan nama Ombudsman.

• Pada Maret 2000, K.H. Abdurrahman Wahid mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 2000 tentang Komisi Ombudsman Nasional,

Page 6: Ombudsman Republik Indonesia

MASA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA• Untuk mengoptimalkan fungsi, tugas, dan wewenang KON, perlu dibentuk Undang-

undang tentang Ombudsman Republik Indonesia sebagai landasan hukum yang lebih jelas dan kuat.

• Hal ini sesuai dengan amanat ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor/MPR/2001 tentang rekomendasi arah kebijakan pemberantasan dan pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang salah satunya memerintahkan dibentuknya Ombudsman dengan Undang-undang.

• Akhirnya pada 7 Oktober 2008 ditetapkanlah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia.

• Setelah berlakunya Undang-Undang Ombudsman Republik Indonesia, maka Komisi Ombudsman Nasional berubah menjadi Ombudsman Republik Indonesia.

• Perubahan nama tersebut mengisyaratkan bahwa Ombudsman tidak lagi berbentuk Komisi Negara yang bersifat sementara, tapi merupakan lembaga negara yang permanen sebagaimana lembaga-lembaga negara yang lain, serta dalam menjalankan tugas dan wewenangnya bebas dari campur tangan kekuasaan lainya.

Page 7: Ombudsman Republik Indonesia

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA• Ombudsman Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Ombudsman adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah.

• (Pasal 1 Angka 1 UU Ombudsman)

Page 8: Ombudsman Republik Indonesia

TUJUAN OMBUDSMANOmbudsman bertujuan:

a. mewujudkan negara hukum yang demokratis, adil, dan sejahtera;

b. mendorong penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang efektif dan efisien, jujur, terbuka, bersih, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme;

c. meningkatkan mutu pelayanan negara di segala bidang agar setiap warga negara dan penduduk memperoleh keadilan, rasa aman, dan kesejahteraan yang semakin baik;

d. membantu menciptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan pencegahan praktek-praktek Maladministrasi, diskriminasi, kolusi, korupsi, serta nepotisme;

e. meningkatkan budaya hukum nasional, kesadaran hukum masyarakat, dan supremasi hukum yang berintikan kebenaran serta keadilan

(Pasal 4 UU Ombudsman)

Page 9: Ombudsman Republik Indonesia

KEDUDUKAN OMBUDSMAN• Ombudsman berkedudukan di ibukota negara, dengan wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Indonesia

Ombudsman yang berada di DKI Jakarta disebut sebagai ORI/Ombudsman pusat

Dipimpin oleh Ketua Ombudsman

• Ombudsman dapat mendirikan perwakilan Ombudsman di provinsi dan/atau kabupaten/kota

Ombudsman yang ada di tiap daerah (provinsi, kabupaten/kota) disebut perwakilan. Misalnya : Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat, Ombudsman RI Perwakilan Lampung, bukan Ombudsman Jawa Barat atau Ombudsman Lampung

Dipimpin oleh Kepala Perwakilan Sampai 2015 ini Perwakilan Ombudsman baru dibentuk di tingkat

provinsi

Page 10: Ombudsman Republik Indonesia

FUNGSI OMBUDSMAN• Ombudsman berfungsi mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu.

• (Pasal 6 UU Ombudsman)

Page 11: Ombudsman Republik Indonesia

TUGAS OMBUDSMANOmbudsman bertugas:

a. menerima Laporan atas dugaan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik;

b. melakukan pemeriksaan substansi atas Laporan;c. menindaklanjuti Laporan yang tercakup dalam ruang lingkup kewenangan

Ombudsman;d. melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan Maladministrasi

dalam penyelenggaraan pelayanan publik; e. melakukan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga negara atau lembaga

pemerintahan lainnya serta lembaga kemasyarakatan dan perseorangan; f. membangun jaringan kerja; g. melakukan upaya pencegahan Maladministrasi dalam penyelenggaraan

pelayanan publik; danh. melakukan tugas lain yang diberikan oleh undang-undang.

(Pasal 7 UU Ombudsman)

Page 12: Ombudsman Republik Indonesia

WEWENANG OMBUDSMANOmbudsman berwenang:

a. meminta keterangan secara lisan dan/atau tertulis dari Pelapor, Terlapor, atau pihak lain yang terkait mengenai Laporan yang disampaikan kepada Ombudsman; b. memeriksa keputusan, surat-menyurat, atau dokumen lain yang ada pada Pelapor ataupun Terlapor untuk mendapatkan kebenaran suatu Laporan; c. meminta klarifikasi dan/atau salinan atau fotokopi dokumen yang diperlukan dari instansi mana pun untuk pemeriksaan Laporan dari instansi Terlapor; d. melakukan pemanggilan terhadap Pelapor, Terlapor, dan pihak lain yang terkait dengan Laporan; e. menyelesaikan laporan melalui mediasi dan konsiliasi atas permintaan para pihak; f. membuat Rekomendasi mengenai penyelesaian Laporan, termasuk Rekomendasi untuk membayar ganti rugi dan/atau rehabilitasi kepada pihak yang dirugikan; g. demi kepentingan umum mengumumkan hasil temuan, kesimpulan, dan Rekomendasi.

Page 13: Ombudsman Republik Indonesia

WEWENANG OMBUDSMANSelain itu, Ombudsman juga berwenang:

a. menyampaikan saran kepada Presiden, kepala daerah, atau pimpinan Penyelenggara Negara lainnya guna perbaikan dan penyempurnaan organisasi dan/atau prosedur pelayanan publik;

b. menyampaikan saran kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan/atau Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan/atau kepala daerah agar terhadap undang-undang dan peraturan perundang-undangan lainnya diadakan perubahan dalam rangka mencegah Maladministrasi.

Page 14: Ombudsman Republik Indonesia

WEWENANG OMBUDSMAN• Dalam melaksanakan kewenangannya, Ombudsman dilarang mencampuri kebebasan hakim dalam memberikan putusan. (Pasal 9)

• Dalam rangka pelaksanaan tugas dan wewenangnya, Ombudsman tidak dapat ditangkap, ditahan, diinterogasi, dituntut, atau digugat di muka pengadilan. (Pasal 10)

Page 15: Ombudsman Republik Indonesia

Ombudsman RI (9 orang)

Asisten Ombudsman(membantu pelaksanaan

tugas dan wewenang Ombudsman)

Sekretaris Jendral(membantu urusan teknis dan

administratif)

Asisten Ombudsman

Kepala Perwakilan Ombudsman

Sekretaris Jendral(membantu urusan teknis dan

administratif)

Page 16: Ombudsman Republik Indonesia

SUSUNAN DAN KEANGGOTAAN OMBUDSMANOmbudsman terdiri atas 9 orang dengan komposisi:• 1 orang ketua merangkap anggota• 1 orang wakil ketua merangkap aggota• 7 orang anggota

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Ombudsman dibantu oleh asisten Ombudsman.

Asisten Ombudsman diangkat atau diberhentikan oleh Ketua Ombudsman berdasarkan persetujuan rapat anggota Ombudsman.

Page 17: Ombudsman Republik Indonesia
Page 18: Ombudsman Republik Indonesia
Page 19: Ombudsman Republik Indonesia

TERIMA KASIH

Rudi Wijaya

@Sundawarman sundawarman.blogspot.com 0857-9735-3617