oleh nur alfiatur rohmah€¦ · menyimpan kas tersebut di bank, sehingga terjalin hubungan antara...
TRANSCRIPT
f
Oleh NUR ALFIATUR ROHMAH
Nama :
Kelas :
No.Absen :
Sekolah :
1 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
MODUL
Administrasi Keuangan
Mengidentifikasi Cara Pengelolaan Kas Kecil
Untuk SMK Kelas XI Semester 2
Penyusun:
Nur Alfiatur Rohmah
2 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta Hidayah-Nya
sehingga penyusunan modul ini dapat terselesaikan. Penyelesaian modul yang berjudul “
Mengidentifikasi Buku Kas Kecil “ ini tidak terlepas dari peran dan dukungan beberapa pihak yang
terkait yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama pembuatan modul berlangsung. Oleh
karena itu, penyususun mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu untuk
menyelesaikan modul ini.
Ucapan terimakasih dengan setulus hati penyusun sampaikan kepada Bapakk Drs. H. Mohammad
Arief, M.Si sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar ADP. Kemudian pada
semua pihak yang tidak bisa disebut satu- persatu namanya yang telah membantu dan memberikan
moyivasi kepada penyususn sehingga modul oini dapat terselesaikan. Dan penyusun bberharap
semoga semua pihak yang sudah membantu dan memotivasi mendapat balasan dan amal baiknya
dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Penyusunan modul ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
Terutama dala meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa . akhirnya dengan segala
kerendahan hati maka penyusun mengakui bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan pada
modul ini. Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga
dapat dijadikan perbaikan dimasa mendatang.
Malang, Desember 2017
Penyusun
KATA PENGANTAR
3 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Halaman sampul
Kata pengantar .......................................................................................................................... 2
Daftar isi .................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang ........................................................................................................................... 4
Deskriptif singkat ...................................................................................................................... 4
KI dan KD ................................................................................................................................... 5
Tujuan pembelajaran ................................................................................................................ 5
Petunjuk penggunaan modul .................................................................................................... 6
BAB II KEGIATAN BELAJAR
KD .............................................................................................................................................. 7
Materi Pokok ............................................................................................................................. 7
Uraian Materi ............................................................................................................................ 8
Rangkuman .............................................................................................................................18
Informasi Pendukung ..............................................................................................................19
Latihan / Tugas ........................................................................................................................20
BAB III EVALUASI
Maksud dan tujuan evaluasi ...................................................................................................21
Soal-soal evaluasi ....................................................................................................................21
BAB IV PENUTUP
Tindak lanjut ...........................................................................................................................25
Harapan ...................................................................................................................................25
Daftar pustaka .........................................................................................................................25
DAFTAR ISI
4 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Kas atau yang biasa disebut dengan istilah populer di masyarakat sebagai uang merupakan harta
yang paling cepat berubah, karena hampir semua transaksi di masyarakat selalu berkaitan dengan
uang atau kas. Demikian juga halnya di perusahaan, peranan kas sangat aktif sekali, karena tanpa
adanya kas, perusahaan tidak bisa melakukan kegiatannya dengan efektif, seperti membeli peralatan
mesin, kendaraan, serta membayar utang yang sudah jatuh tempo dan lain-lain. Meskipun demikian,
kas menjadi tidak produktif apabila jumlahnya menumpuk terlalu besar di perusahaan (idle cash),
yang tentunya tidak bisa mendatangkan keuntungan bagi perusahaan karena kas tersebut tidak
berputar. Kas merupakan aktiva yang sangat mudah diselewengkan, karena sifatnya yang mudah
untuk dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan oleh pemiliknya. Oleh karena itu, perlu
diadakan pengendalian yang ketat terhadap kas. Salah satu cara pengendalian terhadap kas adalah
menyimpan kas tersebut di bank, sehingga terjalin hubungan antara perusahaan dengan bank dalam
hal penyimpanan kas perusahaan. Kas yang disimpan di bank tersebut sering disebut sebagai kas di
bank (cash in bank). Dalam modul ini Anda akan lebih mendalami lagi mengenai dana kas kecil.
Kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran -pengeluaran yang
jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Dana kas kecil biasanya akan
disimpan dalam peti kas (Cash Box). Pemegang dana kas kecil disebut dengan kasir. Kasir akan
bertanggung jawab atas pengeluaran dan penggunaan dana kas kecil. Hal ini dilakukan untuk
menjaga kelancaran penggunaan dana kas kecil dan menghindari bentuk penyelewengan. Fungsi
utama kas kecil adalah menunjang efektivitas aktivitas operasi perusahaan, karena tidak efektif
apabila pengeluaran kecil dari perusahaan menggunakan cek.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DESKRIPSI SINGKAT
5 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektid dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memcahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait perkembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
KD :
Menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas kecil
Mengidentifikasi mutasi dana kas kecil
Mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir
Menyusun laporan mutasi dana kas kecil
Menyusun Rekonsiliasi Kas Kecil
Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan :
mampu menjelaskan latar belakang dibentuknya dana kas kecil
mampu menjelaskan pengertian dana kas kecil
mampu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan dana kas kecil
mampu menjelaskan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan dana kas kecil
mampu menjelaskan prosedur pembentukan dana kas kecil, permintaan dan pertanggungjawaban
pengeluaran dana kas kecil, prosedur pengisian kembali kas kecil.
KI/ KD
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
6 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam mengemukakan modul ini maka langkah-
langkah yang perlu dihasilkan antara lain :
amati gambar dan ilustrasi yang sudah ada dalam modul sebelum masuk kegiatan memahami teks.
Bacalah dan fahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan
belajar. Bila ada materi yang kurang jelas , siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur yang
mengampu kegiatan belajar.
Kerjakan setiap tugas atau latihan (aktivitas siswa) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman
yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya
atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan belajar.
Petunjuk Bagi Guru
Dalam setiap kegiatan belajar guru atau instruktur berperan untuk :
Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar.
Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.
Membantu siswa dalam memahami konsep,praktik baru, dan menjawab pertanyaan siswa mengenai
proses belajar.
Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk
belajar.
Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
D. Petunjuk Bagi Siswa
7 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas kecil
Mengidentifikasi mutasi dana kas kecil
Mencatat mutasi dana kas kecil ke buku kasir
Menyusun laporan mutasi dana kas kecil
Menyusun Rekonsiliasi Kas Kecil
Latar belakang dibentuknya kas kecil
Pengertian kas kecil
Peralatan atau dokumen dan catatan yang digunakan
Pihak- pihak yang terkait dengan pengelolaan kas kecil
Prosedur pembentukan dan pertanggung jawaban dana kas kecil
Prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil
Prosedur pengisian kembali dana kas kecil
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
KD
MATERI POKOK
8 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Latar belakang dibentuknya kas kecil
Kas (Cash) merupakan harta perusahaan yang paling likuid. Artinya kas merupakan harta yang paling
siap untuk digunakan sebagai alat pembayaran. Namun seiring dengan tingkat likuiditasnya yang
paling tinggi, kas juga merupakan harta yang paling rawan pengelolaannya. Hal ini terkait dengan
ketersediaan jumlahnya maupun tingkat safety (keamanannya).
Terkait dengan jumlah ketersediaan kas, jika kas tersedia dalam jumlah terlalu sedikit dibandingkan
dengan tingkat kebutuhannya, maka keadaan ini akan mengganggu tingkat likuiditas perusahaan.
Sedangkan jika jumlah kas yang tersedia terlalu banyak, maka hal ini juga akan menimbulkan
kerugian (iddle cost) bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan kelebihan kas tersebut dapat
diinvestasikan dalam surat berharga maupun yang lainnya, yang akan mendatangkan keuntungan
bagi perusahaan.
Sehubungan dengan tingkat keamanan kas, tentu Anda memahami bahwa kas adalah harta
perusahaan yang paling menggoda, karena tidak ada orang yang tidak membutuhkannya. Maka
untuk menjamin keamanan kas perusahaan biasanya menyelenggarakan suatu sistem pengamanan
kas. Salah satunya adalah dengan menyetorkan ke bank setiap terjadi penerimaan kas dan
pengeluaran kas dengan menggunakan cek. Tentang hal ini akan kita bahas lebih mendalam dalam
mengelola administrasi kas bank.
Namun tentu saja tidak efektif jika semua pengeluaran menggunakan cek. Kita bisa bayangkan
bagaimana repotnya jika membayar pembelian materai Rp 6.500,00 harus menggunakan cek.
Apalagi tidak semua pembayaran bisa dengan menggunakan cek, misalnya pembayaran listrik, air
dan telephon. Untuk mengantisipasi kelancaran pembayaran yang jumlahnya relatif kecil tersebut
maka diperlukan dana dalam bentuk tunai yang disebut dengan “KAS KECIL/PETTY CASH”.
Pembentukan kas kecil dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direktur atau Manajer Keuangan
pada suatu perusahaan, yang menetapkan jumlah dan sistem pencatatannya.
URAIAN MATERI
9 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Pengertian kas kecil
Sesuai dengan namanya Kas Kecil atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut Petty Cash, merupakan
akun atau account yang khusus dipergunakan khusus untuk mendanai transaksi-transaksi kecil dan
rutin.
Karakteristik Dasar dari Kas Kecil :
Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah ditentukan
oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang
berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan (biasanya antara Rp 500,000,- sampai dengan
Rp 5,000,000,- )
Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
Disimpan di tempat khusus, entah itu dengan kotak kecil, yang biasa disebut dengan petty cash box
atau di dalam sebuah amplop.
Ditangani atau dipegang oleh petugas keuangan di tingkatan pemula (Junior Cashier).
Dari paparan di atas maka dapat kita ambil benang merah bahwa kas kecil adalah dana dalam
bentuk tunai yang jumlahnya relatif kecil yang dibentuk untuk pembayaran/pengeluaran yang
jumlahnya relatif kecil.
Pemegang kas kecil, biasanya ditunjuk oleh Direktur/Manajer keuangan yang berkewajiban
mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil. Untuk menjamin keamanan dan
akuntabilitasnya maka petugas kas kecil tidak boleh dirangkap oleh kasir kas besar.
Peralatan/dokumen yang dibutuhkan dalam pengelolaan dana kas kecil adalah:
Bukti Kas Keluar (BKK)
Bukti Kas Keluar (BKK) adalah dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi
(bagian) akuntansi kepada fungsi (bagian) kas besar yang tercantum dalam dokumen tersebut.
Dokumen ini dalam kaitannya dengan kas pengelolaan kas kecil, biasanya diperlukan pada transaksi
pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali kas kecil.
10 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Bentuk bukti kas keluar sangat bervariatif antar perusahaan,. Berikut ini adalah salah satu contoh
dari bukti kas keluar :
PT. ADIL SEJAHTERA
Jl. APEL No 34 BABAT
LAMONGAN JAWA TIMUR
BUKTI PENGELUARAN KAS Nomor : BKK12-6
Tanggal 3 November 2017
Cek P Nomor Cek : CP122-006 Tanggal Cek : 3/11/2017
Dibayar kepada Bendahara kas kecil
Jumlah dibayar Rp 4.000.000,00
Dengan huruf Empat juta rupiah
keterangan Pembentukan dana kas kecil
Disetujui oleh dibukukan oleh dibyar oleh (moh habib S.E) (Alfia S.E) (Bella S. TP)
Cek (Cheque)
Cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran
sejumlah uang tertentu kepada orang/badan yang namanya tercantum pada cek atau pembawa cek.
Terkait dengan pengelolaan dana kas kecil, biasanya cek ini dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti
kas keluar pembentukan dana kas kecil disetujui oleh manajer/direktur keuangan perusahaan
kemudian diserahkan kepada kasir kas kecil untuk dicairkan dana kas kecil yang dibentuk ke bank.
Bentuk Cek tiap bank agak berbeda, namun subtansinya sama. Berikut ini adalah contoh cek:
BANK YOGA ARTA
BANK YOGA ARTA
Cabang Surakarta Cabang Surakarta No. Cek AA 098 No. Rek. Giro: 32.43.5844.3 No. Rek. Giro:
32.43.5844.3 Tgl. 2 –Desember-
2009 No. Cek AA 098 Tgl. 2 –Desember - 2009 Atas Penyerahan cek ini bayarlah kepada Kepada : Ny Ratih Rosiyati atau pembawa Ny ratih Rosiyati Uang sejumlah Rp Rp5.000,000.00 Untuk Pembayaran Kas Kecil Lima Juta rupiah tgl. 2 – Desember - 2009 Saldo Rp12,750,000.00 Setoran Rp2.250,000.00 Karanganyar,2Desember 2009 Pengambilan Rp5,000,000.00 Rp 5.000.000,00
Saldo Rp10.000.000.00 Joko Pramono,S.Pd Tanda tangan dan cap stempel
Perusahaan
Gambar 1.2. Cek (Cheque)
11 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini digunakan oleh pemakai kas kecil untuk meminta uang kepada pemegang kas kecil
ketika akan melalukan pengeluaran kas kecil. Bagi pemegang kas kecil dokumen ini merupakan bukti
pengeluaran. Dokumen ini diarsipkan oleh pemegang kas kecil menurut nama pengeluaran dana kas
kecil tersebut.
PT ADIL SEJAHTERA Jl. Teknologi 144 Jaten Karanganyar Jawa Tengah
PERMINTAAN PENGELUARAN KAS KECIL
Diminta
No. PPKK 0001 Tgl. Departemen Disetujui
Jumlah Rupiah dengan Angka
Jumlah Rupiah dengan Huruf
Keterangan ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………….
Gambar 1.3. Permintaan Pengeluaran Kas Kecil
Bukti Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen ini dibuat oleh pemakai dana kas kecil untuk mempertanggung-jawabkan pemakaian dana
kas kecil. Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan diserahkan oleh
pemakai dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil
PT ADIL SEJAHTERA Jl. Teknologi 144 Jaten Telp 0271 3096858 Karanganyar Jawa Tengah
BUKTI PENGELUARAN KAS KECIL
Jumlah yang diterima menurut PPKK Rp 5.000.000,00 No BPKK 10101
Jumlah yang telah dikeluarkan Rp 2.000.000,00 No PPKK ………….
Jumlah sisa Lebih (kurang) Rp 3.000.000,00 Tgl …………..
Tgl. No. Rekening Keterangan Jumlah (Rupiah)
Disetujui ………………….
Diperiksa ……………………
Dibuat Oleh ………………………….
Gambar 1.4 Bukti Pengeluaran Kas Kecil
Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
12 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Jika persediaan kas kecil sudah menipis maka pemegang kas kecil menggunakan dokumen
permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil untuk menambah saldo kas kecil agar saldonya sama seperti
pada waktu pembentukan dana kas kecil. Pemegang kas kecil mengajukan dokumen ini kepada kasir
kas besar. Mekanisme selanjutnya seperti pada saat pembentukan dana kas kecil.
Berikut ini adalah contoh format dokumen Permintaan Pengisian Kembali kas Kecil:
PT ADIL SEJAHTERA Jl. Teknologi 144 Jaten Telp 0271 3096858 Karanganyar Jawa Tengah
PERMINTAAN PENGISIAN KEMBALI KAS KECIL
Tgl No BPKK Keterangan Jumlah (Rp)
Diperiksa Dibuat Jumlah PPKK
Jumlah BPKK
Uang Tunai
Jumlah Dana Kas Kecil
REKAPITULASI PENGELUARAN KAS KECIL
NO REK JUMLAH NO REK JUMLAH
Gambar 1.5. Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil (PPKK)
Catatan Akuntansi yang Digunakan
Catatan akuntansi yang diperlukan dalam pencatatan kas kecil antara lain:
Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap tranksaksi pengeluaran
kas, termasuk pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil dan pengisian kembali dana kas
kecil. Pencatatan ke dalam jurnal pengeluaran kas didasarkan pada bukti kas keluar yang telah
dicap lunas (telah di otorisasi) oleh fungsi kas.
Bentuk Jurnal Pengeluaran Kas :
PD ADIL SEJAHTERA
JURNAL PENGELUARAN KAS
BULAN DESEMBER 2009
TGL NO. BUKTI
KETERANGAN NO. CEK
POS REFF
ACC.PAYABLE SERBA-SERBI PURCHASE DISC.
PPN Income
CASH IN BANK NAMA
AKUN NO. AKUN JUMLAH
Gambar 1.6. Jurnal Pengeluaran kas
13 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Register Check (Check Register)
Register check adalah catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang dikeluarkan
untuk pembentukan dana kas kecil.
Contoh format register check:
PT ADIL SEJAHTERA JL TEKNOLOGI 144 JATEN TELP 0271 3096858 KARANGANYAR JATENG
REGISTER CHECK
Tgl Dibayarkan kepada
Bank No. Cek No. BKK Jumlah (Rp)
Gambar 1.7. Register Cek
Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil (Petty Cash Book)
Jurnal pengeluaran dana kas kecil digunakan untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran kas
kecil sekaligus sebagai alat distribusi pendebitan yang timbul sebagai akibat pengeluaran
dana kas kecil.
Contoh Petty Cash Book :
UD ADIL SEJAHTERA
PETTY CASH BOOK
Bulan: Desember 2009
TANGGAL NO.
BUKTI
KETERANGAN DEBET KREDIT
NAMA
AKUN
NO.AKUN JUMLAH PETTY
CASH
Gambar 1.8. Jurnal pengeluaran Kas Kecil
14 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
pihak- pihak yang terkait dengan pengelolaan kas kecil
Dalam penyelenggaraan administrasi kas kecil terkait dengan beberapa fungsi:
a. Fungsi kas
Fungsi (Bagian) kas berkaitan dengan penyelengaraan administrasi kas kecil bertanggung jawab
dalam mengisi cek, meminta otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek pada pemegang dana kas
kecil. Biasanya dilakukan pada saat pembentukan dana kas kecil dan pengisian kembali dana kas
kecil.
b. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas:
Pencatatan pengeluaran kas kecil menyangkut biaya dan persediaan kas kecil.
Pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil
Pencatatan penngisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek.
Pencatatan pegeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran dana kas kecil.
Pembuatan bukti kas keluar yanng memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek
sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk
melakukan verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen pendukung sebagai dasar pembuatan
bukti kas keluar.
c. Fungsi Pemegang dana Kas Kecil
Fungsi pemegang dana kase kecil bertanggung jawab atas penyimpanan dana kas kecil,
pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk dan
permintaan pengisian kembali dana kas kecil.
d. Fungsi Yang memerlukan pembayaran tunai
Fungsi ini adalah pihak yang akan menerima pembayaran dari dana kas kecil. Atas pembayaran
yang dilakukan maka fungsi ini akan mengumpulkan bukti transaksi (nota, kuitansi) pengeluaran
dana kas kecil.
e. Fungsi pemeriksa intern.
Fungsi ini bertanggungjawab atas penghitungan dana kas kecil (cash account) secara periodik
dan pencocokan hasil perhitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini juga bertanggungjawab atas
pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo dana kas kecil yang ada di tangan pemegang dana kas
kecil. Hasil pemeriksaan dibuatkan berita acara pemeriksaan kas kecil.
Prosedur pembentukan dan pertanggungjawaban dana kas kecil
Prosedur adalah tata urutan proses atau mekanisme dari sesuatu. Prosedur pembentukan dana kas
kecil melibatkan beberapa fungsi dalam perusahaan yaitu antara lain :
Bagian Utang
15 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Bagian kasir/kasa
Pemegang kas kecil
Bagian Akuntansi
Bagan Alir (flow chart) pembentukan dana kas kecil dapat dicermati dalam gambar berikut:
Penjelasan Flow Chart
a. Bagian Utang memiliki kegiatan sebagai berikut:
o Menerima surat keputusan mengeni pembentukan dana kas kecil dari Direktur/manajemen
keuangan
o Membuat bukti kas keluar rangkap 3 (tiga) lembar.
o Mencatat bukti kas keluar dalam register bukti kas keluar
o Mendistribusikan bukti kas keluar sebagai berikut:
o Lembar 1 dan 3 diserahkan ke bagian kasir, dilampiri dengan surat keputusan
pembentukandana kas kecil. Sedangkan lembar ke 2 diserahkan ke bagian kartu persediaan
dan kartu biaya untuk diarsipkan.
o Menerima bukti kas keluar lembar 1 dan surat keputusan tentang pembentukan dana kas
kecil yang telah dicap lunas dari bagian kasir.
o Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran yang tercantum dalam bukti kas keluar ke
dalam register bukti kas keluar.
o Menyerahkan bukti kas keluar lembar 1 dan surat keputusan tentang pembengtukan dana
kas kecil ke bagian akuntansi.
b. Bagian Kasir/Kasa
Bagian ini memiliki tugas-tugas kaitannya dengan pembentukan kas kecil sebagai berikut:
o Menerima bukti kas keluar lembar 1 dan 3 beserta dokumen pendukungnya dari bagian
utang.
o Mengisi cek sejumlah uang yang tercantum dalam bukti kas keluar dan memintakan tanda
tangan dari yang berwenang atas cek tersebut.
o Membubuhkan cap lunas pada bukti kas keluar (lembar 1,2, dan 3) beserta SK pembentukan
dana kas kecil.
Mendistribusikan bukti kas keluar sebagai berikut:
o Lembar 1 diserahkan ke bagian utang beserta Sk Pembentukan
o Lembar 2 diserahkan bersamaan dengan cek kepada pemegang dana kas kecil.
c. Pemegang Dana Kas Kecil
Kegiatan yang dilakukan Pemegang dana kas kecil antara lain :
o Menerima cek dan bukti kas keluar lembar 3 dari bagian kasir.
o Menguangkan cek ke bank
o Menyimpan uang tunai yang diambil dari bank
o Menyimpan bukti kas keluar dan diarsipkan menurut tanggal.
16 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
d. Bagian Akuntansi
Bagian akuntansi melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kas kecil sebagai berikut :
o Menerima bukti kas keluar lembar 1 beserta surat keputusan tentang pembentukan dana
kas kecil dari bagian utang
o Mencatat bukti kas keluar dari register cek’
o Mengarsipkan bukti kas keluar beserta surat SK tentang pembentukan ke dalam arsip
menurut nomor urut bukti kas keluar. Arsip ini disebut arsip bukti kas keluar yang telah
dibayar.
e. Prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil
Fungsi yang terkait dengan bidang ini adalah :
o Pemakai dana Kas kecil
o Pemegang dana kas kecil
o Dalam pencatatan pengeluaran dana kas kecil dapat dilakukan dengan dua metode :
o Metode Imprest/dana tetap
o Metode Fluktuasi/dana tidak tetap
f. Prosedur pengisian kembali dana kas kecil
Jika kas kecil sudah menipis atau habis maka pemegang kas kecil akan mengajukan pengisian
kembali dana kas kecil. Dalam pengajuan pengisian kembali kas kecil ini melibatkan beberapa fungsi,
antara lain:
a. Fungsi Pemegang dana Kas Kecil :
o Pemegang dana kas kecil terkait dengan pengajuan dana kas kecil melakukan beberapa
tugas atau fungsi :
o Membuat permintaan pengisian kembali kas kecil (PP3K)
o Menyerahkan PP3K lembar 1 dan 2, BPKK dan Dokumen Pendukung (DP) kepada bagian
Utang
o Menerima bukti kas keluar (BKK) lembar 3 dan Cek dari bagian utang
o Menguangkan Cek ke bank
o Menyimpan uang tunai
o Mengarsipkan BKK lembar ke 3
b. Fungsi Bagian Utang :
Bagian utang memiliki beberapa kegiatan yang harus dilakukan terkait pengisian kembali kas
kecil, antara lain:
o Menerima PP3K lembar 1 dan 2, BPKK dan DP dari pemegang kas kecil.
o Membuat bukti kas keluar (BKK) 3 lembar.
o Berdasarkan BKK lembar 1 diserahkan diisi register BKK
o BKK lembar 2 dan PP3K lembar 1 diserahkan ke bagian kartu biaya (jika ada)
17 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
o BKK lembar 1 dan 3, PP3K lembar 2, BPKK dan DP diserahkan ke bagian Kasa
o Menerima cek, BKK1, PP3K lembar 2, BPKK dan Dp dari kasa setelah membubuhkan cap
lunas pada BKK dan dokumen pendukungnya dan mencatat nomor cek pada BKK
o Mengisi register BKK berdasarkan PP3K1
o Menyerahkan PP3K1 dan 2, BPKK dan dokumen pendukung kepada bagian jurnal
c. Bagian kasir
Kegiatan yang dilakukan bagian kasir terkait pengisian kembali kas kecil antara lain:
o Menerima BKK 1 dan 2, PP3K 2, BPKK dan DP dari bagian utang.
o Mengisi cek dan meminta tanda tangan atas cek kepada direktur keuangan.
o Menyerahkan cek dan BKK3 kepada pemegang dana kas kecil.
o Menyerahkan BKK1, PP3K2, BPKK dan DP kepada bagian utang setelah membubuhkan tanda
cap lunas pada BKK dan dokumen pendukungnya dan mencatat nomor cek pada BKK.
d. Bagian jurnal/ akuntansi
Bagian jurnal melakukkan tugas sebagai berikut:
o Menerima BKK1, PP3K, BPKK dan DP dari bagian utang
o Mengisi Register cek dari BKK1
o Mengarsipkan BKK1, PP3K, BPKK dan DP menurut nomor urut.
e. Bagian kartu
Bagian kartu Biaya memiliki kegiatan yang terkait dengan pengisian kembali kas kecil antara lain;
o Menerima BKK 2 dan PP3K2 dari bagian utang
o Mengisi kartu biaya berdasarkan BKK 2
o Mengarsipkan BKK2 dan PP3K2 menurut no urut.
Tidak semua perusahaan memiliki bagian kartu biaya, artinya opsional saja. Jika bagian kartu biaya
tidak ada, tugasnya dapat dikerjakan sekaligus oleh bagian akuntansi/Jurnal.
18 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Kas kecil atau petty cash adalah dana kas yang disediakan oleh perusahaan untuk membiayai
pengeluaran perusahaan yang tidak materiil atau terlalu kecil dan tidak efektif jika menggunakan
chek.
Karakteristik kas kecil antara lain jumlahnya antara Rp 500.000,00 - Rp 5.000.000,00,
dipergunakankan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin, disimpan ditempat khusus dan
ditangani oleh bendahara kas kecil (petugas khusus).
Peralatan/dokumen yang digunakan dalam administrasi kas kecil antara lain Bukti Kas Keluar, Cek,
Permintaan Pengeluaran Kas Kecil, Bukti pengeluaran Kas Kecil, Bukti Permintaan Pengisian Kembali
Kas Kecil.
Catatan Akuntansi yang digunakan antara lain Jurnal Pengeluaran Kas, Register Check, dan Jurnal
Pengeluaran Dana kas Kecil (buku Kas Kecil)
Fungsi-fungsi yang terkait dalam pengelolaan kas kecil dalam suatu perusahaan antara lain; Fungsi
Kas, Fungsi Akuntansi, Fungsi Pemegang kas Kecil, Fungsi yang memerlukan pembayaran Tunai,
Fungsi Pemeriksa Intern.
RANGKUMAN
19 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Kas Kecil atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut Petty Cash, merupakan akun atau account yang
khusus dipergunakan khusus untuk mendanai transaksi-transaksi kecil dan rutin.
BKK adalah bukti kas keluar.
Cash Payment Journal adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap tranksaksi
pengeluaran kas, termasuk pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil dan
pengisian kembali dana kas kecil. Pencatatan ke dalam jurnal pengeluaran kas didasarkan
pada bukti kas keluar yang telah dicap lunas (telah di otorisasi) oleh fungsi kas.
Informasi
Pendukung
20 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 orang (satu kelompok satu nama perusahaan).
2. Kumpulkan bukti-bukti transaksi yang terkait dengan:
Prosedur Pembentukan dana kas kecil
Perimintaan dan pertanggungjawaban dana kas kecil
Pengisian kembali dana kas kecil
3. Lakukanlah simulasi dan presentasi bersama-sama kelompok lain.
21 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Adapun tujuan dan maksud dari evaluasi antara lain:
Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik
Terhadap materi yang sudah diberikan.
Untuk mengetahui kecakapan, motivasi, bakat, minat dan sikap belajar peserta didik
terhadap program pembelajaran.
Untuk mengetahui tingkat kemajuan dan kesesuaian hasil belajar peserta didik dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Untuk mendiagnosis keunggulan dan kelemahan peserta didik dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran, keunggulan peserta didik dapat dijadikan dasar bagi guru untuk memberikan
pembinaaan dan pengembangan lebih lanjut, sedangkan kelemahannya dapat dijadikan
acuan untuk memberikan bantuan atau bimbingan.
Untuk seleksi, yaitu memilih dan menentukan peserta didik yang sesuai dengan jenis
pendidikan tertentu.
Untuk menentukan kenaikan kelas
Untuk menempatkan peseta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
A. Pilihan Ganda
Jawablah soal ini dengan benar dan tepat !
Berikan tanda (X) pada jawaban yang anda pilih !
1. Aktiva di bawah ini yang tidak termasuk dalam kas adalah … .
a. Cek mundur dari pelanggan
b. Uang dalam bentuk mata uang asing
c. Cek dari pelanggan yang siap dicairkan
d. Kas kecil
e. Simpanan Giro di bank
2. Pernyataan berikut ini sesuai dengan dana kas kecil… .
a. Digunakan untuk membayar jumlah yang relatif kecil
b. Dibentuk dengan mengestimasi jumlah kas yang perlukan untuk pengeluaran yang relatif
kecil sekama periode tertentu
c. Diisi kembali bila jumlah uang dalam dana tersebut telah menurun ke jumlah minimum.
d. Merupakan keharusan bagi semua perusahaan
e. A, b, dan c benar
BAB III
EVALUASI
MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI
SOAL EVALUASI
22 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
3. Dalam pembentukan dana kas kecil, besarnya jumlah dan sistem pencatatannya ditentukan oleh …
.
a. Bagian keuangan
b. Bagian akuntansi
c. Manajer keuangan
d. Bagian produksi
e. Kasir
4. Fungsi pemegang kas kecil sebaiknya dipisah dengan fungsi kas besar hal ini bertujuan … .
a. Pemisahan fungsi menjadikan karyawan mendapatkan tugas yang jelas
b. Menjamin keamanan dan akuntabilitas pengelolaan kas kecil
c. Agar fungsi kas besar dapat bekerja dengan maksimal
d. Pengawasan penggunaan check lebih mudah dilakukan
e. Semuanya benar
5. Dokumen yang berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi kepada fungsi kas
besar yang tercantum dalam dokumen tersebut disebut … .
a. Check
b. Permintaan pengeluaran kas kecil
c. Kuitansi
d. Nota
e. Bukti kas keluar
6. Pihak yang berwenang untuk mengotorisasi bukti kas keluar adalah … .
a. Dewan direksi
b. Direktur utama
c. Manajer keuangan
d. Kepala bagian produksi
e. Kasir kas besar
7. Bukti kas keluar kaitannya dengan kas kecil biasanya digunakan dalam transaksi … .
a. Pembelian perlengkapan dengan menggunakan dana kas kecil
b. Pengembalian dana kas kecil karena terlalu besar
c. Pengisian kembali dana kas kecil
d. Penyesuaian akhir periode dana kas kecil
e. Pencatatan selisih kas kecil
23 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
8. Dokumen yang dibuat oleh kasir kas besar setelah bukti pengeluaran kas pembentukan dana kas
kecil disetujui oleh direktur keuangan untuk dicairkan oleh bendahara kas kecil ke bank adalah … .
a. Bukti kas keluar
b. Faktur
c. Cek.
d. Bukti pengeluaran kas kecil
e. Permintaan pengisian kembali kas kecil
9. Dokumen yang merupakan bukti pengeluaran bagi pemegang dana kas kecil adalah … .
a. Bukti kas keluar
b. Nota tunai
c. Permintaan pengeluaran kas kecil.
d. Bukti pengeluaran kas kecil
e. Permintaan pengisian kembali kas kecil
10. Catatan akuntansi yang diperlukan pada saat pembentukan dana kas kecil adalah …
a. Cash receipt journal
b. Cash payment journal.
c. Kas Register
d. Purchase journal
e. General journal
B. Soal Essay
1. Jelaskan latar belakang perlunya dibentuk dana kas kecil?
2. Sebut dan jelaskan dokumen apa saja yang diperlukan dalam administrasi dana kas kecil!
3. Jelaskan prosedur pembentukan dan pertanggungjawaban dana kas kecil!
4. Jelaskan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan dana kas kecil!
5. Jelaskan prosedur permintaan dan pertanggungjawaban pegeluaran dana kas kecil!
24 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
PENILAIAN
A. Soal Pilihan Ganda
Jumlah soal
: 10 butir soal
Skor tiap soal
: 3 point
Jumlah skor
: jumlah skor x soal ( 3 point)
Skor maksimal
NILAI AKHIR YANG
DIPEROLEH
Σ skor pilihan ganda + Σ skor
essay = SKOR AKHIR
25 | A d m i n i s t r a s i K e u a n g a n
Setelah siswa mempelajari dan menguasai dalam mengidentifikasi cara buku kas kecil serta
memahami penempatan akun kas. Maka langkah selanjutnya adalah guru dipersilahkan
membimbing siswanya mempelajari tentang mengidentifikasi cara mengelola buku kas kecil.
Harapan penulis setelah siswa membaca modul ini siswa dapat lebih memahami materi tentang
Menyiapkan pengelolaan administrasi dana kas kecil, mutasi dana kas kecil, Mencatat
mutasi dana kas kecil ke buku kasir, Menyusun laporan mutasi dana kas kecil, Menyusun
Rekonsiliasi Kas Kecil, selain harapan untuk siswa penulis juga berharap setelah guru
membaca modul ini dapat lebih mudah melaksanakan proses pembelajaran serta lebih
memperkaya bahan ajar yang digunakan untuk memberukan pengajaran, disamping itu
harapan penulis adalah guru dapat meningkatkan keinginannya dan kemampuannya untuk
menulis bahan ajar.
http://lilizis.blogspot.co.id/2012/05/mengelola-administrasi-dana-kas-kecil.html?m=1
BAB IV
PENUTUP
Tindak Lanjut
Harapan
Daftar Pustaka