odinopagia

35
ODINOFAGIA etc. ESOFAGITIS

Upload: finanurinsiyah

Post on 16-Feb-2016

103 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

odinopagia

TRANSCRIPT

Page 1: odinopagia

ODINOFAGIA etc. ESOFAGITIS

Page 2: odinopagia

Anatomi Mulut & Lidah 2

Gambar 1. Anatomi

Mulut

Gambar 2. Anatomi

Lidah

Page 3: odinopagia

Gambar 3. Saraf lidah Gambar 4. Peta perasa pada lidah

3

Page 4: odinopagia

Anatomi Faring 4

Page 5: odinopagia

5Nasofaring

Batas atas : dasar tengkorak

Batas bawah : Palatum mole

Batas depan : rongga hidung/koana

Batas belakang : vertebra servikalis I-II

Page 6: odinopagia

Gambar 7. Cincin Waldeyer

Orofaring 6

Page 7: odinopagia

Laringofaring

7

Page 8: odinopagia

Laring

88

Page 9: odinopagia

Esofagus

- Menghubungkan rongga mulut ke Lambung- Panjang 25 cm- Terbagi menjadi 3 bagian : Leher , Toraks , Abdomen- Stinggi servikal VI dan VII

9

Page 10: odinopagia

Dinding Esofagus :-Mukosa / membran mukosa yang terdiri dari lapisan epitel lamina propria dan muskularis mukosa-Submukosa : suatu lapisan tipis jaringan ikat longgar yang mengandung banyak kapiler dan pembuluh limfe-Muskularis eksterna terdiri atas 2 lapisan otot yaitu lapisan dalam yang tersusun sirkuler dan lapisan luar yang tersusun longitudinal-Lapisan adventisia yang longgar

Page 11: odinopagia

Fisiologi Menelan

Fase oral : pengunyahan makanan, ujung lidah terangkat, bolus makanan

ke posterior

Fase faringeal : perpindahan bolus makanan dari faring ke esofagus,

faring dan laring bergerak ke atas, dan tertutup, bolus makanan ke esofagus

Fase esofageal : fase perpindahan dari Esofagus ke lambung, sfingter terbuka

ketika gerakan peristaltik sehingga bolus makanan ke distal

10

Page 12: odinopagia

Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme menelan

14

Page 13: odinopagia

ESOFAGITIS

Suatu keadaan dimana mukosa esofagus mengalami peradangan, dapat terjadi secara

akut maupun kronik (Widayarti Sudiarto, 1994).

Esofagitis kronik adalah peradangan yang disebabkan oleh luka bakar karena zat kinia yang bersifat korosif,, misalnya berupa asam kuat, basa kuat dan zat organik.

Page 14: odinopagia

Esofagitis Peptik (Refluks)

Definisi :Esofagitis peptik merupakan suatu keadaan dimana mukosa esofagus yang disebabkan oleh refluks cairan lambung atau duodenum esofagus. Cairan ini mengandung asam pepsin atau cairan empedu.

Etiologi Refluks cairan lambung

atau duodenum

Gejala Rasa terbakar didada

(heartburn) nyeri nyeri di daerah ulu hati, rasa

mual.

Page 15: odinopagia

Inflamasi terjadi pada epitel skuamosa di esofagus distal, disebabkan oleh kontak berulang dan dalam waktu yang cukup lama dengan asam yang mengandung pepsin ataupun asam empedu.Kelainan yang terjadi dapat sangat ringan, sehingga tidak menimbulkan cacat, dapat pula berupa mukosa mudah berdarah, pada kelainan yang lebih berat terlihat adanya lesi erosif, berwarna merah terang. Hal ini menunjukkan esofagitis peptik.

Patofisiologi

Page 16: odinopagia

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan Esofagoskopi : Tidak didapatkan kelainan yang jelas (blackstone), ciri khas dari esofagitis peptik yaitu peradangan mulai dari daerah perbatasan esofagus gaster (garis) ke proksimal daerah esofagus.

Penatalaksanaan

Pengobatan untuk esofagitis refluks antasida dengan atau tanpa antagonis H2 receptor. Tindakan pembedahan untuk menghilangkan refluks hanya dilakukan pada mereka dengan gejala refluks menetap walaupun telah memberikan pengobatan optimal.

Page 17: odinopagia

Esofagitis Refluks Basa• Esofagitis Refliks Basa yaitu terjadinya refluks

cairan dari duodenum langsung ke esofagus, misalnya pada pos gastrekstomi total dengan esofagoduodenostomi atau esofagojejenostomi.

Etiologi• Esofagitis refluks basa : disebabkan oleh adanya

enzim proteolitik dari pankreas, garam-garam empedu atau campuran dari kedua zat tersebut, atau adanya asam hidroklorid yang masuk dan kontak dengan mukosa esofagus.

Page 18: odinopagia

Gejala KlinisRasa sakit di retrosternal. Regurgitasi yang terasa sangat pahit, disfagia, adinofagia dan anemia defisiensi besi kadang-kadang terjadi hematemesis berat.

Patofisiologi Esofagitis Refluks Basa

Peradangan terjadi karena adanya enzim proteolitik dari pankreas, garam-garam empedu, atau campuran dari kedua zat tersebut, atau adanya asam hidroklond yang masuk dan kontak dengan mukosa esofagus sehingga terjadi esofagitis basa.

Page 19: odinopagia

Pemeriksaan Penunjang• Pemeriksaan Radiologi : Kontras barium dapat

menunjukkan kelainan yang terjadi pada keadaan pasca operasi.

• Pemeriksaan Endoskopi : Terlihat lesi di mukosa esofagus, mukosa hipermis, rapuh, erosif, eksudat dan pada kasus yang berat terdapat striktur dan stenosis

Penatalaksanaan• Pengobatan esofagitis refluks basa harus cepat dan

intensif, antara lain pemberian antibiotika, steroid, cairan intravena dan kemungkinan dilakukan pembedahan, apabila penyakit ini telah memetasfase (menyebar) di sekitarnya.

Page 20: odinopagia

Esofagitis InfeksiEsofagitis Candida

Esofagitis Candida terjadi karena gangguan sistem kekebalan motilitas esofagus, metabolisme hidrat arang terutama proses menua.

EtiologiGangguan sistem kekebalan, motilitas esofagus, gangguan metabolisme hidrat arang terutama pada proses menua.

Page 21: odinopagia

Gejala Klinis • Disfagia, adinofagia. Pada beberapa penderita

mengeluh dapat merasakan jalannya makanan yang ditelan dari kerongkongan ke lambung, rasa nyeri retrosternal yang menyebar sampai ke daerah skapula atau terasa disepanjang vertebra torakalis, sinistra.

Patofisiologi • Pada stadium awal tampak mukosa yang irreguler dan

granuler, pada keadaan lebih berat mukosa menjadi edema dan tampak beberapa tukak. Bila infestasi jamur masuk ke lapisan sub mukosa, maka edema akan bertambah parah, tukak yang kecil makin besar dan banyak sampai terlihat gambaran divertikel, sehingga terjadi esofagitis Kandida (Moniliasis).

Page 22: odinopagia

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Endoskopi : Tampak mukosa rapuh, eritemateus, mukosa sembab, berlapiskan selaput tebal dan berwarna putih seperti susu kental tersebar di seluruh esofagus, terutama pada 2/3 distal.

Pengobatan• Nystatin 200.000 unit diberikan sebagai obat kumur

yang ditelan maupun yang dimakan setiap 2 jam.• Bila pasien resisten terhadap Nystatin, maka pilihan

kedua adalah Flusitosine 100 mg per Kg BB, tiap hari dibagi dalam 3 kali pemberian setiap sesudah makan, selama 4-6 minggu.

• Obat-obat antifungal lain yang dinyatakan efektif yaitu Imidazole, Ketoconazole, Amphotericine dan Miconazole.

Page 23: odinopagia

Esofagitis HerpesEsofagitis Herpes disebabkan oleh infeksi virus herpes zoster / herpes simpleks.

Gejala KinisGejala klinik berupa disfagia, odinofagia, dan rasa sakit retrosternal yang tidak membaik setelah pengobatan dengan nyastin atau anti fungal lain.

Page 24: odinopagia

Patofisiologi

• Penderita dengan penyakit stadium terminal yang terkena virus herpes zoster dengan lesi pada mukosa mulut dan kulit, mengakibatkan esofagitis herpes, dimana lesi awal yang klasik berupa popula atau vesikel atau tukak yang kecil kurang dari 5 mm dengan mukosa di sekitarnya hiperemis.

• Dasar tukak berisi eksudat yang berwarna putih kekuningan, jika tukak melebar akan bergabung dengan tukak di dekatnya menjadi tukak yang besar.

Page 25: odinopagia

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan klinik : Terdapat lesi herpes zooster dimukosa mulut atau di kulit.

• Pemeriksaan Endoskopi : Terlihat lesi berupa papula, mukosa hipermesis, tukak berisi eksudat.

• Pemeriksaan Radiologi : Menunjukkan kelainan yang tidak spesifik.

Page 26: odinopagia

Penatalaksanaan • Pengobatan suporatif yaitu dengan memberikan

makanan lunak dan cair• Antibiotik selama 2-3 minggu • Kartikosteroid untuk mencegah terjadinya

pembentukan fibrosis yang berlebihan dan Analgetik.

Page 27: odinopagia

Esofagitis yang Disebabkan oleh Bahan Kimia

Esofagitis KorosifEsofagitis korosif terjadi karena masuknya bahan kimia yang korosif ke dalam esofagus. Hal ini biasanya terjadi karena kecelakaan atau dalam usaha bunuh diri.

EtiologiDisebabkan oleh luka bakar karena zat kimia yang bersifat korosif, misalnya asamkuat, basa kuat dan zat organik (cair, pasta, bubuk dan zat padat). Bahan alkali (detergent / NaOH murni).

Page 28: odinopagia

Gejala Klinis• Gejala yang sering timbul adalah disfagi (kesulitan

menelan), odinofagia dan adanya rasa sakit retrosternal.

Patofisiologi• Basa kuat menyebabkan terjadinya nekrosis mencair.• Secara histologik dinding esofagus sampai lapisan otot

seolah-olah mencair.• Asam kuat yang tertelan akan menyebabkan nekrosis

menggumpal secara histologik dinding esofagus sampai lapisan otot seolah-olah menggumpal.

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Esofagogram : Adanya perforasi atau mediastinitis.

Page 29: odinopagia

Esofagitis Karena Obat.Disebabkan oleh pil atau kapsul yang ditelan dan tertahan di esofagus yang kemudian mengakibatkan timbulnya iritasi dan inflamasi.

Gejala Klinis• Gejala yang timbul berupa odinofagia, rasa sakit

retrosternal yang terus-menerus, disfagia atau kombinasi dari ketiga gejala ini.

Page 30: odinopagia

Patofisiologi Kapsul yang ditelan kemudian tertahan di esofagus

mengakibatkan timbulnya iritasi dan inflamasi yang disebabkan oleh penyempitan lumen esofagus oleh desakan organ-organ di luar esofagus. Obstruksi oleh karena peradangan, tumor atau akalasia, menelan pil dalam posisi tidur dapat menyebabkan esofagitis karena obat.

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Esofagoskopi : Terdapat edema lokal dengan eritem, lesi erosif dengan pseudomembran atau eksudat.

Page 31: odinopagia

Penatalaksanaan Dengan menghentikan pemakaian obat-obat

yang dicurigai lesi esofagus dapat sembuh Mengajarkan kepada penderita untuk minum obat

dalam posisi tegak (tidak berbaring) dan disertai air yang cukup banyak.

Page 32: odinopagia

Gejala Rasa terbakar didada

(heartburn) nyeri nyeri di daerah ulu hati, rasa

mual.

KESI

MPU

LAN

Esofagitis Peptik (Refluks)

Pasien merasa terasa terbakar dibagian dada (heartburn), rasa tidak enak pada bagian ulu hati dan terasa mual

Patofisiologi :Inflamasi terjadi pada epitel skuamosa di esofagus distal, disebabkan oleh kontak berulang dan dalam waktu yang cukup lama dengan asam yang mengandung pepsin ataupun asam empedu.

Riwayat gastritis sejak usia muda (± usia 20 tahun)

Page 33: odinopagia

Pemeriksaan Penunjang :Pemeriksaan Esofagoskopi Tidak didapatkan kelainan yang jelas (blackstone), Ciri khas dari esofagitis peptik yaitu peradangan mulai dari daerah perbatasan esofagus gaster (garis) ke proksimal daerah esofagus.

Interpretasi :Tampak kontras mengisi esofagus, bagian 1/3 proksimal, 1/3 tengah dan 1/3 distalMukosa tampak ireguler pada esofagus bagian 1/3 proksimal dan 1/3 tengahTidak tampak filling defect/ filling afect

Kesan :Esofagitis pada esofagus bagian 1/3 proksimal dan 1/3 tengahTidak tampak massa

Page 34: odinopagia

Cummings CW, et al. CummingsOtolaryngology Head & Neck Surgery. 4th Ed. Philadelphia: Mosby Inc;2005.

Bailey BJ, et al. Head & Neck Surgery: Otolaryngology. 4th ed. Lippincot Williams & Wilkin;2006.

Harrison TR, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 17th Ed. McGraw-Hill;2008

Price, Sylvia, dkk. 1994. Patofisiologi Konsep Klinik, Proses-Proses Penyakit. Buku Kedokteran EGC : Jakarta.

Referensi

Page 35: odinopagia

TERIMA KASIHWassalamualaikum Wr. Wb.