nuzuliana mahmudiati

9
PROFIL PERUSAHAAN PT. CITRA IBUNDA ALAMAT: JL. KAWASAN INDUSTRI GRESIK, GRESIK, JAWA TIMUR BIDANG: PT. CITRA IBUNDA merupakan perusahaan keluarga yang bergerak dibidang pembuatan tas dan assesoris yang terbuat dari manik- manik yang saling dikombinasikan sehingga membentuk perpaduan indah sesuai dengan selera pelanggan. Pembuatan konveksi tas ini dibuat dari bahan mentah menjadi barang jadi berupa tas atau assesoris yang kemudian manik- manik ditempel sesuai dengan model yang akan dibuat. PT. CITRA IBUNDA terdiri dari 30 Karyawan Tetap dan 100 Karyawan pembantu. LOGO BAHAN DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN: 1. Bahan/tekstil tas Nuzuliana Mahmudianti – 6510040046 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya – Pelatihan OHSAS 9001 & ISO 18001

Upload: nuzuliana-enuz

Post on 11-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

OHSAS

TRANSCRIPT

Page 1: NUZULIANA MAHMUDIATI

PROFIL PERUSAHAAN

PT. CITRA IBUNDAALAMAT: JL. KAWASAN INDUSTRI GRESIK, GRESIK, JAWA TIMUR

BIDANG:PT. CITRA IBUNDA merupakan perusahaan keluarga yang bergerak dibidang pembuatan tas dan assesoris yang terbuat dari manik-manik yang saling dikombinasikan sehingga membentuk perpaduan indah sesuai dengan selera pelanggan. Pembuatan konveksi tas ini dibuat dari bahan mentah menjadi barang jadi berupa tas atau assesoris yang kemudian manik-manik ditempel sesuai dengan model yang akan dibuat.PT. CITRA IBUNDA terdiri dari 30 Karyawan Tetap dan 100 Karyawan pembantu.

LOGO

BAHAN DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN:1. Bahan/tekstil tas2. Lem Fox3. Manik-manik4. Lem Tembak (lem listrik)5. Resliting6. Pengait7. Mesin Jahit8. Gunting

Nuzuliana Mahmudianti – 6510040046Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya – Pelatihan OHSAS 9001 & ISO 18001

Page 2: NUZULIANA MAHMUDIATI

KEBIJAKAN K3 DAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN

KEBIJAKAN K3Kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan PT. CITRA IBUNDA merupakan

hal yang tidak dapat dikompromikan serta mempunyai prioritas tertinggi. Menciptakan sebuah lingkungan kerja yang bebas dari incident merupakan tujuan utama, untuk mencapai hal tersebut kita harus memastikan keselamatan diri sendiri dan rekan kerja kita. Hal ini hanya dapat dicapai apabila kita memiliki komitmen penuh untuk menciptakan praktek kerja yang aman serta lingkungan yang sehat.

Kami berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menyediakan tempat kerja yang sehat dan aman bagi pekerja dan pelanggan dengan penerapan program perbaikan berkelanjutan melalui Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (OHSAS 18001) dengan cara :

1. Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sasaran dan program K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) secara berkala agar selaras, baik dengan perkembangan kondisi perusahaan, peraturan atau standar yang berlaku dan harapan pelanggan.

2. Mematuhi perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3, serta mengintegrasikannya ke dalam semua aspek kegiatan operasi.

3. Melakukan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala resiko - resiko K3.4. Menyediakan kerangka kerja bagi penetapan dan peninjauan sasaran K3.5. Menyediakan sumberdaya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistim

Manajemen K3.6. Mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen K3.7. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran kebijakan ini kepada semua

personil secara berkala.8. Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidak

berbahaya, termasuk mengendalikan potensi bahaya terhadap pekeria.9. Meningkatkan kompetensi pekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.10. Meninjau aspek Manajemen K3 secara periodik agar selalu relevan.Penerapan kebijakan ini menjadi kewajiban semua pihak yang bekerja untuk PT. CITRA IBUNDA sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing - masing.

KEBIJAKAN LINGKUNGANPT. CITRA IBUNDA berkomitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan pada

seluruh kegiatan yang dilakukan. Peningkatan kinerja lingkungan yang berkelanjutan akan dicapai melalui penetapan sasaran, penilaian pencapaian serta memberikan informasi mengenai hasil yang dicapai. Dalam rangka mencapai proses pertumbuhan yang berkelanjutan, PT. CITRA IBUNDA akan :

1. Mengkomunikasikan kebijakan serta prosedur lingkungan kepada semua karyawan dan pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Mentaati semua ketentuan dalam undang-undangan lingkungan, peraturan-peraturan, kewajiban serta norma-norma yang berlaku.

3. Mengelola sistem manajemen lingkungan sesuai dengan persyaratan UU No.1 Tahun 1970 (K3) dan KEPMEN 555.K/26/M.PE/1995.K3P.

4. Berupaya menjaga sumber daya, mengurangi limbah dan menghilangkan atau mengurangi dampak lingkungan yang merugikan serta resiko yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT. CITRA IBUNDA.

Nuzuliana Mahmudianti – 6510040046Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya – Pelatihan OHSAS 9001 & ISO 18001

Page 3: NUZULIANA MAHMUDIATI

5. Bekerja sama dengan pemberi kerja dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk membantu mereka dalam mencapai sasaran dan kewajiban menjaga lingkungan termasuk warga sekitar.

6. Melakukan evaluasi dan penyempurnaan kebijakan dan prosedur lingkungan secara berkala agar tetap sesuai dengan kondisi terbaru.

KEBIJAKAN MUTU

KEBIJAKAN MUTUKebijakan Mutu PT CITRA IBUNDA adalan KEPUASAN PELANGGAN. Perusahaan akan memenuhi persyaratan mutu yang diajukan oleh pelanggan, dan untuk itu perusahaan menerapkan perbaikan berlanjut atau penyempurnaan yang berkesinambungan. Komitmen perusahaan kepada pelanggan mencakup:

- Kualitas produk yang baik - Pengiriman tepat waktu- Pelayanan terpecaya- Harga bersaing

SASARAN K3, LINGKUNGAN DAN MUTU

SASARAN K3, LINGKUNGAN DAN MUTUSasaran PT CITRA IBUNDA periode Januari 2015 – Desember 2015 adalah:

Keluhan Pelanggan: masalah mutu kurang dari 10% Masalah kecelakaan kerja kurang dari 15 kasus per bulan, ditangani dalam waktu

paling lambat 3 hari. Masalah Pencemaran lingkungan menyebabkan tidak lebih dari 10 kasus penyakit

akibat kerja per bulan. Pengiriman tepat waktu diatas 95% Kerusakan pada material selama proses kurang dari 2% Kerusakan produk yang tidak dapat diproses kembali kurang dari 1% Penyediaan 4 Tong penampung Limbah dan sampah yang diletakkan disetiap sudut

dan didistribusikan kepada pihak pengolah limbah dan sampah.

Nuzuliana Mahmudianti – 6510040046Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya – Pelatihan OHSAS 9001 & ISO 18001

Page 4: NUZULIANA MAHMUDIATI

DAFTAR UNDANG-UNDANG DAN PERUNDANGAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ACUAN PENERAPAN K3 DAN LINGKUNGAN

No. Peraturan & Undang-Undang Tentang Pasal/Ayat Evaluasi Kepatuhan1. UU No. 1 tahun 1970 Keselamatan Kerja Semua Pasal OK TIDAK OK2. Permenakertrans No. 4 tahun 1980 Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat

Pemadam Api RinganSemua Pasal OK TIDAK OK

3. PP No. 50 tahun 2012 Penerapan Sistem Manajemen K3 Semua Pasal OK TIDAK OK4. Permenaker No. 3 tahun 1998 Tata cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan Semua Pasal OK TIDAK OK5. Kepmenaker No. 186 tahun 1999 Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja Semua Pasal OK TIDAK OK6. Peraturan Perburuhan No. 7 tahun

1964Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan di Tempat Kerja

Semua Pasal OK TIDAK OK

7. Kepmenaker No. 51 tahun 1999 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja Semua Pasal OK TIDAK OK 8. Kepmenaker No. 187 tahun 1999 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya Semua Pasal OK TIDAK OK

Nuzuliana Mahmudianti – 6510040046Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya – Pelatihan OHSAS 9001 & ISO 18001

Page 5: NUZULIANA MAHMUDIATI

POKA YOKE

Salah satu contoh poka yoke yang berhubungan dengan keselamatan kerja yaitu dengan pemberian warna untuk kabel atau saluran yang sesuai dengan fungsinya. Misalkan pemberian warna kabel pada sistem penggroundingan dan sistem kelistrikan panel dimana pemberian warna tersebut dimaksudkan agar tidak bingung dan tidak terjadi kesalahan dalam perangkaian sistem kelistrikan antara kabel line, ground dan netral.

Selian itu pemberian warna pada saluran atau line difungsikan pada industri misalkan antara line gas dan line air diberi warna berbeda agar apabila dilakukan pemasangan atau penginstalan ulang saluran tersebut tidak tertukar karena apabila terjadi kesalahan maka akan menyebabkan kecelakaan atau penyimpangan lainnya. Misalkan terjadi reaksi kimia antara gas tertentu apabila bercampur atau kontak dengan air ataupun sebaliknya.

Nuzuliana Mahmudianti – 6510040046Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya – Pelatihan OHSAS 9001 & ISO 18001