Nilai-nilai Islam Nilai-nilai Islam tentang Pendidikan, tentang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan & Sumber Daya & Sumber Daya

ManusiaManusia

Anang Rikza Anang Rikza MasyhadiMasyhadi

BANGSA INDONESIA & PROBLEM BANGSA INDONESIA & PROBLEM SDMSDM

Tahun 2002Tahun 2002, berada di urutan 110 dari 173 negara, , berada di urutan 110 dari 173 negara, serta urutan terendah di Asia Tenggara. (Lap. serta urutan terendah di Asia Tenggara. (Lap. United United Nations Development ProgrammeNations Development Programme - - UNDP)UNDP)

Tahun 2003Tahun 2003, urutan 112 dari 175 negara (, urutan 112 dari 175 negara (Human Human Development Report Development Report 2003)2003)

Tahun 2004Tahun 2004, berada di peringkat 111 dari 175 negara., berada di peringkat 111 dari 175 negara. Tahun 2006Tahun 2006 ranking 69 dari 104 negara ranking 69 dari 104 negara Tahun 2007Tahun 2007, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), , Indeks Pembangunan Manusia (IPM),

menempatkan Indonesia berada pada urutan ke-108 menempatkan Indonesia berada pada urutan ke-108 dari 177 negara. Penilaian yang dilakukan oleh dari 177 negara. Penilaian yang dilakukan oleh lembaga kependudukan dunia, UNDP, ini lembaga kependudukan dunia, UNDP, ini menempatkan Indonesia di posisi yang jauh lebih menempatkan Indonesia di posisi yang jauh lebih rendah dari Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, rendah dari Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, bahkan Laos. bahkan Laos.

INDEKS SDM (Human Development Index)

Menurut “The 2006 Global Economic Forum Menurut “The 2006 Global Economic Forum on Global Competitiveness Index (GCI)" on Global Competitiveness Index (GCI)" yang di-relese World Economic Forum, daya yang di-relese World Economic Forum, daya saing global Indonesia berada pada posisi saing global Indonesia berada pada posisi yang terpuruk. Untuk wilayah Asia, macan yang terpuruk. Untuk wilayah Asia, macan asia Taiwan dan Singapore menempati asia Taiwan dan Singapore menempati urutan ke-5 dan 6. urutan ke-5 dan 6.

Sementara Jepang, Sementara Jepang, rangking ke-12. China dan rangking ke-12. China dan India rangking 49 dan 50. India rangking 49 dan 50. Di mata WEF, Indonesia Di mata WEF, Indonesia disejajarkan dengan disejajarkan dengan Gambia, masuk dalam Gambia, masuk dalam kategori Negara kategori Negara low-low-income countriesincome countries..

SDM & Kesempatan KerjaSDM & Kesempatan KerjaDari 226 juta jiwa penduduk saat ini, lebih Dari 226 juta jiwa penduduk saat ini, lebih

separonya termasuk penduduk usia kerja. Dari separonya termasuk penduduk usia kerja. Dari penduduk usia kerja tersebut hanya kira-kira 65% penduduk usia kerja tersebut hanya kira-kira 65% saja yang bekerja. Dan, dari jumlah penduduk saja yang bekerja. Dan, dari jumlah penduduk usia kerja tersebut hanya sekitar 4% saja yang usia kerja tersebut hanya sekitar 4% saja yang memiliki pendidikan di atas SLTA (Diploma, memiliki pendidikan di atas SLTA (Diploma, Sarjana dan Pascasarjana). Sedangkan bagian Sarjana dan Pascasarjana). Sedangkan bagian terbesar dari penduduk usia kerja adalah lulusan terbesar dari penduduk usia kerja adalah lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Pertama (SLTP).

Sekitar 113 juta penduduk usia kerja.

73,45 juta saja yang bisa bekerja.

4,52 juta yang berpendidikan di atas SLTA.

6 Kebijakan Pemerintah untuk 6 Kebijakan Pemerintah untuk Tingkatkan SDM (diatur dalam Tingkatkan SDM (diatur dalam

UU)UU)1.1. memperluas daya tampung bagi anak-anak usia sekolah, memperluas daya tampung bagi anak-anak usia sekolah,

baik yang tinggal di daerah terpencil, perbatasan, baik yang tinggal di daerah terpencil, perbatasan, transmigrasi maupun daerah yang masih ekonomi transmigrasi maupun daerah yang masih ekonomi lemah;lemah;

2.2. meningkatkan mutu pendidikan dan kapasitas belajar meningkatkan mutu pendidikan dan kapasitas belajar anak-anak;anak-anak;

3.3. pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dalam rangka pelaksanaan manajemen berbasis sekolah dalam rangka efektifitas dan efisiensi pendidikan;efektifitas dan efisiensi pendidikan;

4.4. penyusunan standar pelayanan minimal dimana penyusunan standar pelayanan minimal dimana kebijakan-kebijakan atau norma-norma dapat dilakukan kebijakan-kebijakan atau norma-norma dapat dilakukan baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah;baik oleh pemerintah pusat, provinsi maupun daerah;

5.5. meningkatkan sinergi implementasi antara pemerintah meningkatkan sinergi implementasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota sehingga apa yang pusat, provinsi, kabupaten/kota sehingga apa yang dilakukan dan siapa yang melakukan urusan dilakukan dan siapa yang melakukan urusan pemerintahan di bidang pendidikan tidak tumpang tindih; pemerintahan di bidang pendidikan tidak tumpang tindih; dan. dan.

6.6. pengangkatan guru, termasuk guru bantu dalam rangka pengangkatan guru, termasuk guru bantu dalam rangka mencari solusi pemenuhan kebutuhan guru. mencari solusi pemenuhan kebutuhan guru.

Kurikulum Berbasis Kurikulum Berbasis KompetensiKompetensi

Dalam upaya meningkatkan mutu Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan sekolah dasar, adanya pendidikan sekolah dasar, adanya kurikulum berbasis kompetensi ini kurikulum berbasis kompetensi ini memungkinkan 30 persen teori dan memungkinkan 30 persen teori dan 70 persen praktek. 70 persen praktek.

Semua mata pelajaran SD bisa dipraktekkan, Semua mata pelajaran SD bisa dipraktekkan, termasuk pelajaran Bahasa Indonesa, agama dan termasuk pelajaran Bahasa Indonesa, agama dan

lainnya. Tentunya sekolah harus menyediakan semua lainnya. Tentunya sekolah harus menyediakan semua perlengkapaan itu. Dan itu perlu kesabaran dan upaya perlengkapaan itu. Dan itu perlu kesabaran dan upaya

sungguh-sungguh.sungguh-sungguh.

LAKUKANLAH LAKUKANLAH PERUBAHAN…!PERUBAHAN…!

Inti dari proses perubahan ada Inti dari proses perubahan ada dua: TAHU TITIK AWAL dua: TAHU TITIK AWAL

(pemahaman diri) dan TITIK (pemahaman diri) dan TITIK AKHIR (tujuan yang ingin dicapai). AKHIR (tujuan yang ingin dicapai).

Proses perubahan adalah menggabungkan dua inti Proses perubahan adalah menggabungkan dua inti tersebut dalam sebuah proses yang membutuhkan energi, tersebut dalam sebuah proses yang membutuhkan energi, yaitu kemauan dan kehendak, menjadi sebuah inti besar yaitu kemauan dan kehendak, menjadi sebuah inti besar (kualitas hidup) yang mampu melepaskan energi-energi (kualitas hidup) yang mampu melepaskan energi-energi

positif dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Proses positif dan berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Proses perubahan ini disebut sebagai proses fusi kehidupan.perubahan ini disebut sebagai proses fusi kehidupan.

Guru berubah, akankah murid juga ikut berubah?

Dari manakah perubahan itu mesti kita awali?

LينOذQ LمWونL وLال LعZل QذOينL ي LوOي ال ت ZسL QذOينL قWلZ هLلZ ي LمWونL وLال LعZل QذOينL ي LوOي ال ت ZسL قWلZ هLلZ ي OابL Zب Lل Wو األ وZل

W QرW أ LذLك Lت QمLا ي Oن LمWونL إ LعZل L ي LابO ال Zب Lل Wو األ وZلW QرW أ LذLك Lت QمLا ي Oن LمWونL إ LعZل L ي ال

))99(الزمر :(الزمر :

Katakanlah: “Apakah sama orang-orang Katakanlah: “Apakah sama orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang yang berilmu dengan orang-orang yang

tidak berilmu?" Sesungguhnya orang yang tidak berilmu?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. berakallah yang dapat menerima pelajaran.

BEKAL GURU

Jiwa IkhlasJiwa KesederhanaanJiwa Berkorban / Jihad fi

SabilillahJiwa KebebasanJiwa Keteladanan

Komentar Imam Ghazali

الناس كلهم هلكى إال العالمونوالعالمون كلهم هلكى إال العاملون

والعاملون كلهم هلكى إال المخلصون

Orang semuanya akan celaka, kecuali orang-orang yang berilmuOrang-orang yang berilmu semuanya akan binasa ,kecuali orang-orang yang mengamalkan ilmunya

Orang-orang yang mengamalkan ilmunya juga akan binasa, kecuali orang-orang yang ikhlas dalam mengamalkannya

Pendidikan dan PengajaranPendidikan dan Pengajaran EducationEducation and Learning and Learning

التربية والتعليمالتربية والتعليمPendidikan

=

Transformasi nilai

Pengajaran

=

Transformasi materi / ilmu

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana

mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

(Q, s. al-Isra’/17:24)

Konsep pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an erat kaitannya

dengan pengasuhan.

PengasuhanPengasuhan

Pengasuhan konteksnya adalah pengawasan terhadap perilaku. Maka, pengasuhan sesungguhnya berada dalam wilayah pembinaan mental dan akhlak. Jadi, pendidikan dengan demikian orientasinya adalah pembentukan karakter (akhlak) / caracter building ( بناء الشخصية)

Pendidikan --- menetapkan standar akhlak

حدQثنا يحيى حدQثنا وكيع| عن QهO بن � عن أبيه عن عبدO الل هشام

Wمر بير }خذO العفوL وأ الز�QهW إال بالعWرف{ قال: ما أنزلL الل

. (رواه في أخالق الناسالبخارى)

عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:

إنما بعثت ألتمم صالح »«. (رواه أحمد)األخالق

LولWس Lر QنL LغLهW أ Lل QهW قLدZ ب نL Oك� ، أ عLنZ مLال« : LالLالله ق Lن ZسWح Lم�مL Wت ZتW أل WعOث ب

OقL LخZال «. (موطأ مالك)األ

VISI PENDIDIKAN dalam Perspektif Islam

Mencetak kader-kader pemimpin Mencetak kader-kader pemimpin umat, menjadi tempat ibadah, umat, menjadi tempat ibadah, serta menjadi sumber ilmu serta menjadi sumber ilmu pengetahuan, dengan tetap pengetahuan, dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.Islam.

Falsafah Kependidikan menurut Islam

Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, Apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami siswa sehari-hari harus dan dialami siswa sehari-hari harus mengandung unsur pendidikan.mengandung unsur pendidikan.

Hidup sekali, hiduplah yang berarti.Hidup sekali, hiduplah yang berarti. Berjasalah tetapi jangan minta jasa.Berjasalah tetapi jangan minta jasa. Mau dipimpin dan siap memimpin, Mau dipimpin dan siap memimpin,

patah tumbuh hilang berganti.patah tumbuh hilang berganti. Berani hidup tak takut mati, takut mati Berani hidup tak takut mati, takut mati

jangan hidup, takut hidup mati saja.jangan hidup, takut hidup mati saja. Seluruh mata pelajaran harus Seluruh mata pelajaran harus

mengandung pendidikan akhlak.mengandung pendidikan akhlak.

In uridu illal ishlahIn uridu illal ishlah (aku hanya (aku hanya menginginkan perbaikan)menginginkan perbaikan)

Khairunnas anfa`uhum linnas Khairunnas anfa`uhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang (sebaik-baik manusia adalah yang dapat bermanfaat untuk orang lain)dapat bermanfaat untuk orang lain)..

Pendidikan itu Pendidikan itu by doingby doing, bukan , bukan by by lipslips..

I’malu fauqa ma ‘amilu I’malu fauqa ma ‘amilu (berbuatlah (berbuatlah lebih dari yang pernah diperbuat lebih dari yang pernah diperbuat orang lain).orang lain).

Hanya orang penting yang tahu Hanya orang penting yang tahu kepentingan, dan hanya pejuang kepentingan, dan hanya pejuang yang tahu arti perjuangan. yang tahu arti perjuangan.

Falsafah Pembelajaran menurut Islam1.1. Al-thariqah ahamm min al-maddah, wa Al-thariqah ahamm min al-maddah, wa

al-mudarris ahamm min al-thariqah, war al-mudarris ahamm min al-thariqah, war uh al-mudarris ahamm min al-mudarris uh al-mudarris ahamm min al-mudarris (metode lebih penting daripada materi, (metode lebih penting daripada materi, guru lebih penting daripada metode, dan guru lebih penting daripada metode, dan jiwa guru lebih penting daripada guru itu jiwa guru lebih penting daripada guru itu sendiri)sendiri)..

2.2. Sekolah memberi kail, tidak memberi Sekolah memberi kail, tidak memberi ikan.ikan.

3.3. Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk Ujian untuk belajar, bukan belajar untuk ujian.ujian.

4.4. Ilmu bukan untuk ilmu, tetapi ilmu untuk Ilmu bukan untuk ilmu, tetapi ilmu untuk ibadah dan amal.ibadah dan amal.

Falsafah IQRA’

{ }LقLلLي خOذQ �كL ال ب Lر O م ZاسO بZ أ LرZاق

} انL مOنZ عLلLق� LنسO }خLلLقL اإلQذOى مW{ }ال LرZ ك

L �كL األ ب LرLو Z أ LرZاق{انL مLا LنسO QمL اإل LمO{ }عLل ZقLل Oال QمL ب عLل

}ZمL LعZل LمZ ي ل

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (baca tulis),

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Q, s. Al-’Alaq / 96: 1-5

IQRA’

(Ilmu Pengetahuan)

‘ALLAMA

(Mengajar / Mendidik)

AL-QALAM (Metode)

BISMI RABBIK

(Tidak boleh terlepas dari Nilai Tauhid)

‘ALLAMAL INSANA MA LAM

YA’LAM

Meningkatkan SDM