neo rob last oma
TRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
Neuroblastoma merupakan suatu tumor embrional yang berasal dari sitem saraf otonom,
hal ini berarti bahwa asal sel diduga tumbuh dan berkembang dari sel prekursor krista neural
yang tidak sempurna. Neuroblastoma secara umum terjadi padaanak dengan usia yang sangat
muda, dengan usia pertengahan 17 bulan.
Angka ketahanan hidup bayi dengan penyakit neuroblastoma yang berstadium rendahmelebihi
90% dan bayi dengan penyakit metastasismempunyai angka ketahanan hidup jangka
panjang50% atau lebih. Anak dengan penyakit stadiumstadium rendah umumnya mempunyai
prognosisyang sangat baik, tidak tergantung umur. Makin tuaumur penderita dan makin
menyebar penyakit,makin buruk prognosisnya. Meskipun denganterapi konvensional atau CST
yang agresif, angkaketahanan hidup bebas penyakit untuk anak lebihtua dengan penyakit lanjut
jarang melebihi 20%.(Ater, 2007)
Neuroblastoma adalah kanker pada sistem saraf yang sering ditemukan pada masa kanak-
kanak. Neuroblastoma bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh. Kanker ini berasal dari jaringan
yang membentuk sistem saraf simpatis (bagian dari sistem saraf yang mengatur fungsi tubuh
involunter/diluar kehendak, dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah,
mengkerutkan pembuluh darah dan merangsang hormon tertentu). Neuroblastoma paling sering
berasal dari jaringan kelenjar adrenal di perut. Kanker ini biasanya segera menyebar ke kelenjar
getah bening, hati, tulang dan sumsum tulang. Sekitar 75% kasus ditemukan pada anak yang
berumur kurang dari 5 tahun. Neuroblastoma terjadi pada 1 diantara 100,000 orang dan agak
lebih sering menyerang anak laki-laki.
1
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
Neoroblastoma adalah trumor pada ektrakranial yang paling sering,meliputi 8-10% dari
seluruh kanker masa kanak – kanak dan merupakan neoroplasma bayi yang terdiagnosa paling
sering.Umur media pada waktu diagnose adalah 2 tahun 90% terdiagnosa sebelum 5 tahun.
Insiden tahunan 8,7 perjuta anak,atau 500 – 600 kasus baru tiap tahunnya diAmerika serikat.
Insiden sedikit lebih tinggu dari pada anak laki – laki dan pada kuliat putih. Ada kasus-kasus
keluarga dan neoroblastoma telah didiagnosis pada penderita dengan neorofibromatosis,
nesidioblastosis dan penyakit hirschprung.( Ilmu kesehatan anak nelson jilid 3)
Kelompok mikroskopik neoroblas biasanya ditemukan dikelenjar adrenal janin dan
sekitar 1 dari 200 neonatus pada waktu autopsi tidak jelas apakah nodul itu berartiregresi spontan
neoroblastoma congenital atau maturasi menjadi tumor jinak yang tidak bergejala. Dasar
molekuler untuk tranmasi ganas tidak diketahui.
Program penyaringan masal untuk bayi dengan menggunakan pengukuran metabolit
katekolamin urin telah dilakukan diJepang,Kanada dan Amerika Serikat. Arti dari penelitian ini
tetap tidak jelas karena kebanyakan anak yang terdeteksi dengan cara demikian tidak bergejalan
dan mempunyai prognosis yang baik. Efek penyaringan, bila ada, terhadap perjalanan penyakit
penderita dengan prognosis yang buruk tetap tidak terbukti.
2.2 ETIOLOGI
Penyebabnya tidak diketahui. Mungkin berhubungan dengan faktor keturunan karena pada sel-
sel tumor ditemukan kelainan genetik tertentu. Secara umum, kanker diawali dengan mutasi
genetik yang memungkinkan normal, sel-sel sehat untuk terus tumbuh tanpa menanggapi sinyal
untuk berhenti, Sel-sel kanker tumbuh dan berkembang biak di luar kendali. Sel-sel yang
abnormal terakumulasi membentuk suatu massa (tumor). Sel-sel kanker dapat menginvasi
jaringan terdekat merupakan awal dari pemmbentukan tumor dan menyebar di tempat lain dalam
tubuh (metastasis).
Neuroblastoma dimulai pada neuroblasts - sel saraf janin yang belum matang membuat sebagai
bagian dari proses perkembangannya. Sebagai janin yang sudah matang, neuroblasts akhirnya
2
berubah menjadi sel-sel saraf dan sel-sel tersebut akan membentuk kelenjar adrenal. Tidak jelas
apa yang menyebabkan mutasi genetik awal yang mengarah ke neuroblastoma.
( http://medicastore.com/penyakit/949/Neuroblastoma.html )
2.3 PATOFISIOLOGI
Sel-sel kanker yang berasal dari medula adrenal dan system saraf simpatik
berploriferasi,menekan jaringan sekitarnya, kemudian menginfasi sel-sel normal disekitarnya.
Tahap-tahap pada neuroblastoma:
Tahap I : tumor terlokalisasi pada daerah asal tumor, nodus limfe belumterkna
Tahap II : tumor unilateral, nodus limfe belumterkena
3
Tahap III : tumor menginfiltrasi kearaah tengah, tumor unilateral dengan terkenanya
nodus limfe, tumor mengenai seluruh nodus limfe.
Tahap IV : tumor menginvasi nodus limfelebih jauh, mengenai tulang sumsum tulang,
hati dan organ lain.
Tahap IV-S : tumor dengan cirri tahap I atau II tetapi dngan metastase pada hati, sumsum
tulang atau kulit.simpatis
Neuroblastoma berasal dari sel Krista neuralis system saraf dan karena itu dapat timbul
dimanapun dari fossa kranialis sampai koksik. Secara histologis, Neuroblastoma terdiri atassel
bulat kecil dengan granula yang banyak.
2.4 PATOLOGI
Neoroblastoma berasal dari sel Krista neuralis sistem saraf simpatis dan karena itu dapat
timbul dimanapun dari fossa kranialis posterior sampai koksik. Sekitar 70% tumor tersebut
timbul diabdomen, 50% dari jumlah itu dikelenjar adrenal. 20% lainnya timbul ditoraks,
biasanya dimediastinum posterior. Tumor itu paling sering meluas kejaringan sekitar dengan
invasi lokal dan kekelenjar linfe regional melalui nodus linfe. Penyebaran hematogen kesumsum
tulang, kerangka, dan hati sering terjadi. Dengan teknik imunologik sel tumor dapat dideteksi
dalam darah tepi pada lebih dari 50% anak pada waktu diagnosis atau relaps. Penyebaran keotak
dan paru terjadi pada kasus jarang. .( Ilmu kesehatan anak nelson jilid 3).
2. 5 HISTOLOGI
Neoroblastoma terdiri atas sel bulat kecil dengan granula yang banyak, membentuk roset homer wright, dengan area klasifikasi dan nekrosis dengan perdarahan yang luas. Kebanyakan tumor terdiri atas sel neoroblastoma primitive dengan sedikit bukti diferensiasi. Namun, dwngan terapi, cuplikan biopsy serialdapat mengandung prosporsi sel ganglion matang yang meningkat. System pembagian stadium secara histologik yang dapat diterima secara luasmenghubungkan ada atau tidaknya stroma, tingkat deferensiasi, dan indeks mitosis, dan umur penderita terhadap hasil (outcame) klinik.
Mikroskopis electron menunjukkan gambaran yang nyata ; tonjolan dendrite
perifer, mengandung mikrotubul yang tersusun longitudinal, dan granula terikat membrane yang
kecil dan sferis. .( Ilmu kesehatan anak nelson jilid 3)
4
Gambar 1. Gambaran Histologi neuroblastoma
2.6 MANIFESTASI KLINIS
Neuroblastoma bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh. Kanker ini berasal dari jaringan
yang membentuk sistem saraf simpatis (bagian dari sistem saraf yang mengatur fungsi tubuh
involunter/diluar kehendak, dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah,
mengkerutkan pembuluh darah dan merangsang hormon tertentu). Gejalanya tergantung kepada
asal tumor dan luas penyebarannya.
Gejalanya juga bisa berhubungan dengan penyebaran tumor:
1) Kanker yang telah menyebar ke tulang akan menyebabkan nyeri tulang
2) Kanker yang telah menyebar ke sumsum tulang menyebabkan:
Berkurangnya jumlah sel darah merah sehingga terjadi anemia
Berkurangnya jumlah trombosit sehingga anak mudah mengalami memar
Berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga anak rentan terhadap infeksi
5
3) Kanker yang telah menyebar ke kulit bisa menyebabkan terbentuknya benjolan-benjolan di
kulit
4) Kanker yang telah menyebar ke paru-paru bisa menyebabkan gangguan pernafasan
5) Kanker yang telah menyebar ke korda spinalis bisa menyebabkan kelemahan pada lengan dan
tungkai.
Sekitar 90% neuroblastoma menghasilkan hormon (misalnya epinefrin, yang dapat menyebabkan
meningkatnya denyut jantung dan terjadinya kecemasan). .( Ilmu kesehatan anak nelson jilid 3)
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan :
Kulitnya pucat
Di sekeliling mata tampak lingkaran hitam
Kelelahan menahun, kelelahan yang berlebihan berlangsung selama berminggu-minggu
atau berbulan-bulan
Diare
Rasa tidak enak badan (malaise) berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-
bulan
Keringat berlebihan
Gerakan mata yang tak terkendali
( http://medicastore.com/penyakit/949/Neuroblastoma.html )
6
Gambar 2. Kelainan pada mata
Gejala awal biasanya tidak spesifik, seperti hilang nafsu makan, rasa lelah, dan nyeri tulang.
Gejalanya biasanya berhubungan dengan asal dan penyebaran tumor:
Kanker yang berasal dari perut biasanya gejalanya berupa perut yang membesar, perut
terasa penuh, nyeri perut, sulit BAB dan BAK, dan tekanan darah juga dapat meningkat,
Kanker yang telah menyebar ke tulang akan menyebabkan nyeri tulang,
Kanker yang telah menyebar ke sumsum tulang menyebabkan:
- berkurangnya jumlah sel darah merah sehingga terjadi anemia
- berkurangnya jumlah trombosit sehingga anak mudah mengalami memar
- berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga anak rentan terhadap infeksi,
Kanker yang telah menyebar ke kulit bisa menyebabkan terbentuknya benjolan-benjolan
di kulit,
Kanker yang telah menyebar ke paru-paru bisa menyebabkan gangguan pernafasan,
Kanker yang telah menyebar ke korda spinalis bisa menyebabkan kelemahan pada lengan
dan,
tungkai, sehingga menyebab penderita menjadi sulit berjalan.
7
Sekitar 90% neuroblastoma menghasilkan hormon (misalnya epinefrin, yang dapat menyebabkan
meningkatnya denyut jantung dan terjadinya kecemasan).
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan;
kulitnya pucat
di sekeliling mata tampak lingkaran hitam
kelelahan menahun, kelelahan yang berlebihan berlangsung selama berminggu-minggu
atau berbulan-bulan
diare
rasa tidak enak badan (malaise) berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-
bulan
keringat berlebihan
gerakan mata yang tak terkendali
rewel.
8
2.7 DIAGNOSA BANDING
a. Tumor Wilms
Tumor wilms merupakan suatu neoplasma soliter yang dapat terjadi pada bagian
manapun dari kedua ginjal. Gejala klinisnya adalah massa diabdomen atau dipinggang yang
tidak bergelaja, nyeri perut, muntah. Pada umumnya penderita tumor wilms sedikit lebih tua dan
tampak kurang sakit disbanding penderita dengan massa diabdomen yang ternyata
neoroblastoma.
2.8 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC
1. CT scan untuk mengetahui keadaan tulang pada tengkorak, leher, dada, dan abdomen.
2. Punksi sumsum tulang untuk mengetahui lokasi tumor atau metastase tumor.
3. Analisa urine untuk mengetahui adanya vanillylmandelic aci (VMA). Homovillic acid
(HVA),dapomine, norepinephrin.
4. Analisa kromosom untuk mengetahui adanya gen N-myc
5. Meninngkatkan ferritin, neuron-specific enolase (NSE), gangnoside (GD2)
Tes-tes dan prosedur-prosedur berikut mungkin digunakan untuk menentukan stadium:
1. Aspirasi dan biopsi sumsum tulang: Pengangkatan sepotong kecil dari tulang, sumsum tulang,
dan darah dengan memasukan jarum kedalam tulang pinggul atau tulang dada. Pathologist (ahli
patologi) melihat keduanya sample-sample tulang dan sumsum tulang dibawah mikroskop untuk
mencari tanda-tanda dari kanker.
2. Biopsi nodul limfa: Pengangkatan seluruh atau sebagaian dari nodul limfa. Pathologist melihat
jaringan dibawah mikroskop untuk mencari sel-sel kanker. Salah satu dari tipetipe biopsi berikut
mungkin dilakukan:
Excisional biopsy : Pengangkatan seluruh nodul limfa.
Incisional biopsy atau core biopsy : Pengangkatan sebagian nodul limfa menggunakan
jarum yang lebar.
Biopsi jarum atau aspirasi jarum halus : Pengangkatan sample jaringan atau cairan dari
nodul limfa menggunakan jarum yang tipis.
3. CT scan (CAT scan): Prosedur yang membuat rentetan dari gambar-gambar detil dari area-
area didalam tubuh, diambil dari sudut-sudut yang berbeda. Gambar-gambar dibuat oleh
9
komputer yang dihubungkan pada mesin x-ray. Dye (zat pewarna) mungkin disuntikan kedalam
vena atau ditelan untuk membantu organ-organ atau jaringanjaringan nampak lebih jelas.
Prosedur ini juga disebut computed tomography, computerized tomography, atau computerized
axial tomography.
4. MRI (magnetic resonance imaging) : Prosedur yang menggunakan magnet,
gelombanggelombang radio, dan komputer untuk membuat rentetan dari gambar-gambar detil
dari area-area didalam tubuh. Prosedur ini juga disebut nuclear magnetic resonance imaging
(NMRI).
5. X-rays dari dada, tulang-tulang, dan perut: X-ray adalah tipe dari sorotan energi yang dapat
menembus tubuh dan keatas film, membuat gambaran dari area-area didalam tubuh.
6. Pemeriksaan Ultrasound: Prosedur dimana gelombang-gelombang suara bertenaga tinggi
(ultrasound) dipantulkan dari jaringan-jaringan atau organ-organ internal dan membuat gema-
gema (echoes). Gema-gema membentuk gambar dari jaringan-jaringan tubuh yang disebut
sonogram.
7. Radionuclide scan : Prosedur untuk menemukan area-area dalam tubuh dimana sel-sel, seperti
sel-sel kanker, membelah secara cepat. Jumlah yang sangat kecil dari materi radioaktif ditelan
atau disuntikan kedalam vena dan berjalan melalui aliran darah. Materi radioaktif berkumpul
didalam tulang-tulang atau jaringan-jaringan lain dan dideteksi oleh alat pengukur radiasi.
2.9 PENATALAKSANAAN MEDIS
Empat tipe-tipe dari perawatan standar digunakan:
1. Operasi
Operasi biasanya digunakan untuk merawat neuroblastoma. Tergantung pada dimana tumornya
dan apakah ia telah menyebar, sebanyak mungkin tumor akan dikeluarkan. Jika tumor tidak
dapat dikeluarkan, sebagai gantinya biopsi mungkin dilakukan.
2. Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah perawatan kanker yang menggunakan sinar-sinar X yang bertenaga tinggi
atau tipe-tipe radiasi lain untuk membasmi sel-sel kanker atau menahan mereka untuk tumbuh.
Ada dua tipe-tipe dari terapi radiasi. Radiasi eksternal menggunakan mesin diluar tubuh untuk
mengirim radiasi menuju ke kanker. Radiasi internal menggunakan unsur radioaktif yang disegel
10
dalam jarum-jarum, biji-biji, kawat-kawat, atau kateter-kateter yang ditempatkan secara langsung
kedalam atau dekat kanker. Cara terapi radiasi diberikan tergantung pada tipe dan stadium dari
kanker yang sedang dirawat.
3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah perawatan kanker yang menggunakan obat-obat untuk menghentikan
pertumbuhan sel-sel kanker, dengan membunuh sel-sel atau menghentikan mereka membelah
diri. Ketika kemoterapi diminum melalui mulut atau disuntikan kedalam vena atau otot, obatobat
memasuki aliran darah dan dapat mencapai sel-sel kanker diseluruh tubuh (systemic
chemotherapy). Jika kemoterapi ditempatkan secara langsung kedalam spinal column (kolom
tulang belakang), organ, atau rongga tubuh seperti perut (abdomen), obat-obat terutama
mempengaruhi sel-sel kanker pada area-area itu (regional chemotherapy). Cara kemoterapi
diberikan tergantung pada tipe dan stadium dari kanker yang sedang dirawat. Penggunaan dari
dua atau lebih obat-obat anti-kanker disebut kemoterapi kombinasi (combination chemotherapy).
Pengobatannya bervariasi, tergantung kepada lokasi, penyebaran dan usia penderita. Jika kanker
belum menyebar, biasanya diangkat melalui pembedahan.
Jika kanker berukuran besar atau telah menyebar, diberikan kemoterapi (obat anti-kanker
vincristine, siklofosfamid, doksorubisin dan cisplastin) atau terapi penyinaran. Pemberian
vitamin B12 dosis tinggi ada baiknya, walaupun belum diketahui pasti kegunaannya.
4. Penungguan yang waspada (Watchful waiting)
Watchful waiting adalah pengamatan secara ketat kondisi pasien tanpa memberikan segala
perawatan hingga gejala-gejala nampak atau berubah.
Tipe-tipe baru dari perawatan sedang diuji pada percobaan-percobaan klinik. Ini
termasuk yang berikut:
11
Monoclonal antibody therapy
Monoclonal antibody therapy adalah perawatan kanker yang menggunakan
antibodiantibodi yang dibuat di laboratorium, dari tipe tunggal dari sel sistim imun. Antibodi-
antibodi ini dapat mengidentifikasi senyawa-senyawa pada sel-sel kanker atau senyawa-senyawa
normal yang mungkin membantu sel-sel kanker tumbuh. Antibodi-antibodi melekat pada
senyawasenyawa dan membunuh sel-sel kanker, menghalangi pertumbuhan mereka, atau
menahan mereka menyebar. Monoclonal antibodies diberikan dengan infusi. Mereka mungkin
digunakan sendirian atau untuk mengantar obat-obat, racun-racun, atau meteri radioaktif secara
langsung ke sel-sel kanker.
Kemoterapi dosis tinggi dan terapi radiasi dengan transplantasi sel induk
Kemoterapi dosis tinggi dan terapi radiasi dengan transplantasi sel induk adalah cara
memberikan dosis-dosis kemoterapi yang tinggi dan terapi radiasi dan menggantikan sel-sel yang
membentuk darah yang dihancurkan oleh perawatan kanker. Stem cells (sel-sel darah yang
belum matang) dikeluarkan dari darah atau sumsum tulang pasien atau donor dan dibekukan dan
disimpan. Setelah kemoterapi dan terapi radiasi selesai, stem cells yang disimpan dicairkan dan
diberikan kembali ke pasien melalui infusi. Stem cells yang diinfuskan kembali ini tumbuh
kedalam (dan memugar) sel-sel darah tubuh.
Terapi obat lain
13-cis retinoic acid adalah obat seperti vitamin yang memperlambat kemampuan kanker
untuk membuat lebih banyak sel-sel kanker dan merubah bagaimana sel-sel ini nampak dan
beraksi. Bagian ringkasan ini merujuk pada perawatan-perawatan spesifik dibawah studi pada
percobaanpercobaan klinik, namun ia mungkin tidak menyebutkan setiap perawatan baru yang
sedang dipelajari.
2.10 PROGNOSIS
Prognosis tergantung kepada usia anak, ukuran tumor dan luasnya penyebaran tumor. Pada anak
yang berumur kurang dari 1 tahun dan tumornya kecil serta belum menyebar, prognosisnya
12
sangat baik. Beberapa penderita mengalami regresi spontan, dimana jaringan tumor mengalami
pematangan dan berkembang menjadi ganglioneuroma jinak, yang dapat diangkat melalui
pembedahan.
Pada kasus lainnya, tumor menyebar dengan cepat ke organ tubuh lainnya. Respon terhadap
pengobatan bervariasi, jika pengobatan dilakukan sebelum tumor menyebar, maka hasilnya
biasanya memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
1.
13