needle holder

Upload: amelia-rosyida

Post on 14-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Needle HolderGambar: Gambar 1 : Needle HolderIndikasi :Alat ini digunakan untuk memegang jarum, saat menjahit luka operasi dan sebagai penyimpul benang.Karakteristik :Struktur jepitan needle holder berbentuk criss-cross di permukaannya dan memiliki ukuran handled yang lebih panjang dari jepitannya, untuk tahanan yang kuat dalam menggenggam needle. Oleh karena itu, jangan menggenggam jaringan dengan needle holder karena akan menyebabkan kerusakan jaringan secara serius.Cara penggunaan:Needle digenggam pada jarak 2/3 dari ujung berlubang needle, dan berada pada ujung jepitan needle-holder. Hal ini akan memudahkan tusukan jaringan pada saat jahitan dilakukan. Selain itu, pemegangan needle pada area dekat dengan engsel needle holder akan menyebabkan needle menekuk. Kemudian, belokkan needle sedikit ke arah depan pada jepitan instrumen karena akan disesuaikan dengan arah alami tangan ketika insersi dilakukan dan tangan akan terasa lebih nyaman. Kegagalan dalam membelokkan needle ini juga akan menyebabkan needle menekuk.

Gambar 2 : Needle holder memegang jarum

Gambar 3 : Cara Memegang Needle HolderTehnik menjahit: jaga jari manis dan ibu jari menetap pada lubang handle saat menjahit dilakukan yang membatasi pergerakan tangan dan lengan. Pegang needle holder dengan telapak tangan akan memberikan pengontrolan yang baik. Secara konstan, jangan mengeluarkan jari dari lubang handled karena dapat merusak ritme menjahit. Pertimbangkan pergunakan ibu jari pada lubang handled yang menetap, namun manipulasi lubang lainnya dengan jari manis dan kelingking. Gambar 4 : Teknik menjahit

Sterilisasi : Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (autoclave) selama 15-30 menit.

Pegangan Pisau Bedah (Scalpel Handle)Scalpel handle adalah gagang atau tangkai pisau Indikasi :Alat ini berfungsi sebagai pegangan pisau operasi atau scalpel. Karakteristik:Ada yang terbuat dari plastik dan stainless steel dan juga terdapat yang steril dan non-steril. Terdapat dua jenis gagang pisau yang sering dipakai, yaitu gagang nomer 4 dan gagang nomer 3. Gagang nomer 4 digunkan untuk mata pisau yang besar, sedangkan gagang nomer 3 digunakan untuk mata pisau yang kecil.Gambar :

Cara Penggunaannya:Pegangan scalpel digunakan seperti pulpen dengan kontrol maksimal pada waktu pemotongan dilakukan. Cara pemasangannya: pegang area tumpul pisau dengan needle-holder dan hubungkan lubang pada area tersebut pada lidah pegangan sampai terkunci (terdengar bunyi). Gambar 1 : Memasang mata pisau Gambar 2 : Cara memegangCara pelepasan: pegang ujung pisau dengan needle-holder dan lepaskan dari lidah pegangan, kemudian buang di tempat sampah. Aplikasi:Dalam praktek keseharian, pegangan scalpel biasanya diabaikan sehingga hanya memakai pisau scalpel. Hal ini bisa diterima dengan pertimbangan pisaunya masih dalam keadaan steril (paket baru) dan harus digunakan dengan pengontrolan yang baik agar tidak menimbulkan kerusakan jaringan sewaktu memotong.Sterilisasi: Di rendam dalam larutan klorin -/+ 10 menit Setelah di rendam di sikat dan di sabun hingga bersih Bilas (dengan air yang mengalir dan keringkan)

Sumber:Drs. Hartono, 2002. Mengenan Alat-Alat Kesehatan & Kedokteran. Depot Informasi Obat: JakartaBachsinar.1992.Bedah Minor.Hipokrates:Jakarta