motivasi mahasiswa fakultas ushuluddin dan …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/bab i, v, daftar...

76
i MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM TINGGAL DI P.P NURUL UMMAH PUTRI DAN P.P AL-MUNAWWIR KRAPYAK DI TENGAH MODERNISASI KOTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Fitri Apriani NIM: 10540031 JURUSAN SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: dinhlien

Post on 04-Apr-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

i

MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM TINGGAL DI P.P NURUL

UMMAH PUTRI DAN P.P AL-MUNAWWIR KRAPYAK

DI TENGAH MODERNISASI KOTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

Fitri Apriani NIM: 10540031

JURUSAN SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

ii

Page 3: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

iii

Page 4: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

iv

MOTTO

“ Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.1 (QS. Ar-Ra’d (13):11)

1Departemen Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya.( Jakarta: Alfatih, 2009), hlm. 250.

Page 5: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

v

PERSEMBAHAN Untuk Ibu dan Bapak yang selalu berjuang dan berkorban untuk masa depanku

dan yang tidak berhenti untuk mendo’akan putri mu.

Untuk saudara sematawayangku adikku tercinta: Toto Dwi Rahayu, dan

teman hatiku Ixtyo Davit . makasih buat kalian berdua yang selalu mendo’akan

dan mensuportku.

Untuk kakek ku, yang selalu mengingatkanku. Semoga diberi umur panjang.

Amin.

Almamaterku tercinta Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin

dan Pemikiran Islam Uninersitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Teman-teman seperjuanganku ( FLD LOVERS ( Farida, Pratik, Khodijah,

Ditri, Novi, Iswandi, Azim, Ihwan, Nanank, Najib, Wahyu, Taufik, Ocit, Isa,

dan Rahayu yg paling kalem ) dan teman-teman kos Aswaja ( wiwit, ica, dll)

serta teman mainku di luar kampus yang selalu mendukung aku.

Terimakasih semuanya.

Page 6: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

vi

Page 7: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

vii

ABSTRAK Saat ini pesantren masih menjadi tolak ukur bagi masyarakat luas,

khususnya dalam pembinaan moral dan ilmu agama. Maraknya isu pergaulan bebas di tengah modernisasi kota, membuat beberapa mahasiswa yang lebih memilih pondok pesantren sebagai tempat tinggal mereka selama menempuh pendidikan di kota Yogyakarta, salah satunya adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. PP. Nurul Ummah Putri dan PP. Al-Munawwir Krapyak adalah dua dari beberapa pondok pesantren yang ada di Yogyakarta yang cukup diminati oleh mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Dari beberapa mahasiswa yang memilih pesantren sebagai tempat tinggal mereka sudah tentu memiliki alasan atau motif yang berbeda-beda antara mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lainnya, apalagi keberadaan mereka di tengah modernisasi kota. Dari sinilah kemudian penulis ingin mengetahui motif dari mahasiswa memilih tinggal di Pondok Pesantren di tengah modernisasi kota Yogyakarta, serta untuk mengetahui apakah motif tersebut berkaitan dengan strategi dalam menghadapi dampak modernisasi.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi. Fokus penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSPI) yang tinggal di pondok Pesantren Nurul Ummah Putri dan Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, sebagai data primer. Data sekunder didapat dari arsip/dokumen PKSI terkait data diri mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSPI) dan kedua Pondok tersebut.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terjadi pertemuan antara motif biogenetis, sosiogenetis, teogenetis, maupun dengan tujuan dari orang tua mahasiswa serta dari pesantren itu sendiri, yang semuanya saling berkaitan satu sama lain sesuai dengan motif mahasiswa. Pesantren menjadi pilihan mahasiswa sebagai tempat pertahanan diri atau strategi dalam menghadapi dampak modernisasi kota, namun juga menjadi tempat untuk pengembangan diri bagi mahasiswa itu sendiri di tengah modernisasi kota sesuai dengan amanah orang tua. Sedangkan bentuk strategi yang ditawarkan oleh pesantren yaitu sesuai dengan konsep pesantren itu sendiri yaitu Al muhafadoh ‘Alal Qodimus Shalih Wal Akhdu Bil Jadidil Aslah, untuk membentuk pribadi muslim yang modern yang berakhlakul karimah sesuai dengan sifat Nabi Saw, melalui pendidikan dan pembelajaran serta segala bentuk aturan yang diterapkan oleh Kyai di dalam Pesantren tersebut.

Page 8: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah

memberikan segala nikmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam semoga tetap

terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhamab Saw. Penulis

mengucapkan syukur Alhamdulillah atas terselesaikan skripsi yang berjudul

“Motivasi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Tinggal Di

Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri dan Pondok Pesantren Al-Munawwir

Krapyak di Tengah Modernisasi Kota”. Skripsi ini diajukan sebagai syarat

untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada Program Studi Sosiologi Agama dan

Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Alhamdulillah skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, walaupun

banyak gangguan dan hambatan dalam proses penyelesainnya. Namun dengan

banyaknya bantuan, dorongan dan motivasi dari berbagai pihak, akhirnya penulis

mampu melewati kendala tersebut. maka dengan itu penulis ingin mengucapkan

terimakasih kepada berbagai pihak yang ikut berperan dalam proses penyelesaian

skripsi ini. Ucapan terimakasih tersebut penulis haturkan kepada:

1. Prof. Dr. Musa Asy’arie, selaku Rektor Uneversitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Dr. H. Syaifan Nur, MA, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam Uneversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag, M. Hum., MA, selaku ketua Program

Studi Sosiologi Agama.

Page 9: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

ix

4. Dr. H. Moh. Damami, M. Ag, selaku Penasehat akademik. Terima

kasih atas bimbingan dan arahan bapak sejak penulis menempuh

pendidikan di Perguruan Tinggi ini.

5. Dra. Hj. Nafilah Abdullah, M.Ag selaku pembimbing skripsi ini yang

senantiasa meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan dan

pengarahan kepada penulis.

6. Dr. Munawar Ahmad, S.S, M.Si. yang sudah meluangkan waktunya

dan memberikan bimbingan dan masukan dalam proses pembuatan

skripsi.

7. Seluruh Dosen Sosiologi Agama beserta staffnya yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

8. Ibu dan Bapak tercinta, yang selalu memberikan dorongan serta

motivasi dan do’a hingga terselesaikannya skripsi ini.

9. Adiku tercinta dan mas Ito yang selalu mendukung dan mendo’akanku.

10. Teman-teman ku yang selalu mensuport dan selalu mengingatkan aku

dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Teman-teman Sosiologi Agama angkatan 2010 yang telah berbagi suka

dukanya selama tiga tahun setengah di kampus UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

12. Seluruh staf Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberi izin

kepada penulis dalam proses penelitian.

Page 10: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

x

13. Pengurus Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri dan Al-Munawwir

Krapyak, yang sudah memberikan izin dalam proses penelitian ini.

14. Teman-teman mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

yang tinggal di Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri dan Pondok

Pesantren Al-Munawwir Krapyak, yang sudah meluangkan waktunya

dalam proses wawancara. Terimakasih atas kerjasamanya.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga amal dan kebaikan kalian semua mendapat balasan

dari Allah SWT. Dan semoga karya ilmiah ini bisa bermanfaat, khususnya

bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya. Amin ya robbal

‘alamin.

Yogyakarta,11 April 2014

Penulis

Fitri Apriani NIM: 10540031

Page 11: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

xi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN NOTA DINAS ......................................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v HALAMAN PERNYATAAN....................................................................... vi ABSTRAK ................................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiv BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

C Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 8

D. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 9

E. Kerangka Teoritik ......................................................................... 11

F. Metode Penelitian.......................................................................... 16

G. Sistematika Pemnbahasan ............................................................. 20

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN .......................... 22

1. Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam .................................. 22

A. Sejarah Berdirinya Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam 22

a.1. Karakter Jurusan di Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam .............................................................. 25

a.2. Visi, Misi dan Tujuan ..................................................... 31

a.3. Struktur Organisasi ......................................................... 32

a.4. Sarana dan Prasarana Pembelajaran ................................. 33

B. Profil Mahasiswa Fakultas Uhsuluddin dan pemikiran Islam .. 35

b.1. Kehidupan Mahasiswa antara yang Kos,

Asrama, dan Pesantren .................................................... 36

b.2. Latar Belakang Keluarga Mahasiswa............................... 38

2. Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren

Nurul Ummah Putri (PPNU-PI)............................................. 39

Page 12: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

xii

A. Letak Geografis ..................................................................... 39

B. Sejarah dan Perkembangan PPNU-PI ..................................... 40

C. Dasar dan Tujuan Berdirinya PPNU-PI .................................. 40

D. Kegiatan di PPNU-PI ............................................................. 45

E. Sarana dan Prasarana PPNU-PI .............................................. 47

3. Sejarah dan Perkembangan Pondok Pesantren

Al-Munawwir Krapyak ................................................................ 47

A. Perkembangan Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak ....... 48

B. Perkembangan Santri Pondok Pesantren Al-Munawwir

Krapyak .................................................................................. 51

C. Tujuan Didirikan Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak ... 52

D. Kegiatan Ekstrakurikuler Pondok Pesantren

Al-Munawwir Krapyak ........................................................... 53

E. Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Al-Munawwir

Krapyak .................................................................................. 56

BAB III PERSEPSI TENTANG MODERNISASI DAN

RAGAM MOTIVASI ................................................................ 57

A. Persepsi Mahasiswa tentang Modernisasi Kota .......................... 57

B. Kepribadian Modern Mahasiswa yang Tinggal di Pesantren ....... 67

C. Ragam Motivasi dan Alasan Memilih Pondok Pesantren ............ 70

1. Alasan Mahasiswa Memilih Pondok Pesantren ....................... 70

a) Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri ............................. 70

b) Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak........................ 73

2. Ragam Motivasi Mahasiswa yang Tinggal di Pesantren .......... 74

a) Motif Biogenetis .............................................................. 75

b) Motif Sosiogenetis ........................................................... 80

c) Motif Teogenetis .............................................................. 84

BAB VI KONSTRUKSI DAN STRATEGI PERTAHANAN

DIRI MAHASISWA YANG TINGGAL DI PESANTREN ....... 89

A. Pesantren sebagai Identitas Mahasiswa yang Tinggal

Page 13: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

xiii

di Pesantren ................................................................................ 89

B. Konstruksi Identitas Mahasiswa yang Tinggal di Pesantren ......... 95

C. Strategi Pertahanan Diri Mahasiswa yang Tinggal di Pesantren ... 100

D. Kontribusi Pesantren bagi Mahasiswa dalam Pembentukan

Karakter...................................................................................... 109

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 116

A. Kesimpulan ................................................................................ 116

B. Saran-saran ................................................................................. 119

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 121

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 14: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.a.: Data Mahasiswa Jurusan Filsafat Agama (FA) ............................. 29

Tabel 1.b : Data Mahasiswa Jurusan Perbandingan Agama (PA) ................... 29

Tabel 1.c : Data Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Hadist (IAT) ......... 29

Tabel 1.d : Data Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan

Hadist Khusus (IAT.K) ................................................................ 30

Tabel 1.e : Data Mahasiswa Jurusan Sosiologi Agama (SA) ......................... 30

Tabel 2.a : Data Asal Sekolah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin

dan Pemikiran Islam ..................................................................... 31

Tabel 3.a : Data Latar Belakang Ekonomi Keluaraga

Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam .................. 39

Page 15: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu kondisi

yang tradisional ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek

dalam kehidupan masyarakat. Dampak yang dibawa oleh modernisasi

mempunyai pengaruh tersendiri terhadap perubahan tata nilai sosial dalam

kehidupan kota terutama.1 Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat

modern, di satu sisi membawa kemajuan dan perkembangan yang positif,

misalnya dalam bidang ilmu pengetahuan, bidang ekonomi, maupun

sosial politik, namun disisi lain juga membawa dampak negatif di

kalangan masyarakatnya. Misalnya perubahan gaya hidup dan pola pikir,

nilai-nilai moral, etika, agama dan tradisi lama ditinggalkan karena

dianggap usang.2. Oleh sebab itu, biasanya dalam masyarakat modern

mereka cenderung bersifat individualistik, materialistik, rasionalistik dan

hedonistik.3

1 George Ritzer, Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Teori Sosial

Postmodern, (Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2010), hlm. 611. 2 Dadang Hawari, Al-Qur’an Ilmu Kedokteran dan Kesehatan jiwa, (Yogyakarta: Dama

Bhakti Prima Yasa, 1996), hlm 13. 3 George Ritzer, Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Teori Sosial

Postmodern, hlm. 604.

Page 16: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

2

Kehidupan kota yang dicirikan sebagai kehidupan yang bebas,

glamor, life style, hedonistik, menurunnya nilai moralitas maupun

konsumeris akan membawa dampak buruk bagi mahasiswa yang

mengalami perubahan dari kehidupan kampung menuju kehidupan kota

yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan di kampung. Hal itu tentu

akan membawa perubahan tata nilai antara kehidupan kota dengan

kehidupan kampung bagi mahasiswa yang sedang mencari jati diri di

kota.4 .

Jika dilihat saat ini, peranan informasi dalam menyebarkan

kebudayaan masal berkembang sangat cepat dan dalam skala besar

dianggap sebagai salah satu penyebab berkembangnya pergaulan bebas di

kalangan mahasiswa yang merantau ke kota. Informasi yang menyajikan

gaya hidup dan budaya masyarakat modern ( Barat) masuk ke masyarakat,

termasuk mahasiswa.5 Melalui media ini pula, timbul perubahan dalam

masyarakat yang bersangkutan baik dari segi struktur sosial dan hubungan

sosial. Seperti yang diungkap oleh Selo Sumardjan, bahwa perubahan

sosial adalah proses sosial yang mengakibatkan struktur atau pola perilaku

masyarakat yang lama menuju yang baru, sehingga timbul pertentangan

nilai-nilai lama dengan nilai-nilai baru yang masuk kedalam masyarakat.

4 M. Imam Zamroni. “Mall, Masyarakat Yogyakarta dan Budaya Konsumsi”. Dalam

Jurnal Aplikasi Agama-agama. (Jakarta: Penamas, 2007). hlm. 14-15.

5 Imam Zamroni, “Mall, Masyarakat Yogya dan Budaya Konsumsi”, hlm. 18.

Page 17: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

3

Seiring itu nilai-nilai asli masyarakat tersebut harus tergeser dan tergusur

oleh nilai-nilai baru.6

Perubahan yang terjadi dalam dunia modern juga dialami oleh

mahasiswa yang datang ke Jogja dari berbagai penjuru Daerah. Mahasiswa

yang datang ke Jogja akan mengalami transaksi nilai dengan kehidupan kota

yang modern. Perubahan nilai yang dialami oleh mahasiswa yang merantau

dari Desa ke Kota, juga akan membawa dampak sendiri bagi perilaku maupun

kepribadian mahasiswa, misalnya mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Banyaknya benturan

kebudayaan yang masuk di tengah lingkungan mereka yang baru, membuat

mereka harus melakukan transaksi antar nilai kebudayaan yang dibawa dari

kampung dengan yang ada di kota tempat mereka tinggal sekarang.

Secara fenomena, kebudayaan dalam era global mengarah pada nilai-

nilai sekuler yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa

keagamaan, khususnya dikalangan generasi muda yang sedang mencari jati

diri dalam kondisi emosional yang dapat dikatakan masih labil dan mudah

terpengaruh oleh budaya-budaya baru yang masuk di lingkungan mereka.

Oleh sebab itu, tidak heran jika manusia modern cenderung bersifat sekuler,

dengan memisahkan kepentingan agama dengan realitas sosial, yang

cenderung lebih mengedepankan kepentingan duniawi tanpa memperhiraukan

nilai-nilai yang ilahiah ukhrawi.7 Seperti yang diungkap oleh Nurcholish

6 Selo Sumardjan, Pengantar Sosiologi ( Jakarta: Rajawali Press, 1983), hlm. 43. 7Mansur. Moralitas Pesantren, Meneguk Kearifan dari Telaga Kehidupan. hlm . 24.

Page 18: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

4

Madjid, bahwa pada dasarnya semua implikasi dari kemodernan itu sifatnya

positif, yaitu berupa kemajuan-kemajuan yang dihasilkan oleh ilmu

pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, setelah melihat dampak yang dibawa

oleh kemajuan-kemajuan tersebut makin banyak orang yang bersifat kritis

dengan mengemukakan implikasi negatif. Adapun jenis implikasi negatif

yang sering dilontarkan adalah merosotnya nilai-nilai kehidupan rohani,

tercerabutnya budaya-budaya lokal, dan terutama degradasi moral

(merosotnya nilai moral) yang melanda generasi muda saat ini.8

Contoh kasus misalnya yang diberitakan di media mengenai

kenakalan anak bergeser akibat penyalahgunaan teknologi, bahwasanya

pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

mempengaruhi kenakalan anak akibat penyalahgunaan teknologi, sehingga

hal itu membawa dampak buruk terhadap perilaku dan gaya hidup anak

terutama di kota-kota besar. Tekanan lingkungan dan teman juga ikut

mempengaruhi perilaku dan perbuatan anak.9 Hal ini menunjukan bahwa

modernisasi tidak hanya membawa dampak positif saja namun juga akan

menimbulkan dampak negatif akibat penyalahgunaan dari dampak positif

tersebut.

Dengan perkembangan zaman yang semakin modern, saat ini

pesantren menawarkan sistem pendidikan modern yang tidak hanya

8 Nurcholish Madjid. Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. ( Jakarta:

Paramadina, 1997), hlm. 89. 9 Nani N Sudharsa. Kenakalan Anak Bergeser: Mengarah pada Penyalahgunaan

Teknologi. (Jakarta: Compas, 20 Mei 2009).

Page 19: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

5

mengkaji kitab kuning10 ( kitab yang mengkaji atau menjelaskan isi

kandungan dari al-Qur’an dan al-Hadist semuanya bersifat keagamaan

dengan tulisan arab diatas kertas kuning, sehingga disebut sebagai kitab

kuning) namun mengkaji juga kitab putih ( kitab-kitab kontemporer

berbahasa arab yang ditulis diatas kertas putih, kajian tidak hanya tentang

kandungan Al-Qur’an akan tetapi juga membahas tentang ilmu-ilmu umum

sosial lainnya), hal itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, akan

tetapi tetap pada prinsip-prinsip ajaran Islam yang ada di pesantren itu.

Pesantren sebagai lembaga tempat pengembangan ilmu pengetahuan

khususnya ilmu agama memiliki tujuan untuk mewujudkan kepribadian

muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt, memiliki akhlak

mulia, bermanfaat sebagai abdi masyarakat, mandiri, bebas dan teguh

pendirian, ikhlas menyebarkan agama, mencintai ilmu untuk meraih

kebahagian dunia dan akhirat.11 Mengacu pada definisi tersebut maka tidak

heran jika hingga saat ini banyak kalangan yang menganggap pesantren

mampu membentuk moralitas orang-orang yang berada di dalamnya agar

menjadi pribadi muslim yang berakhlakul karimah, apalagi di tengah

maraknya isu pergaulan bebas dalam kemodernan yang terjadi sekarang

khususnya di kota-kota besar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi

bahwa menurut Nurcholis Masjid keadaan modern menyebabkan

10 Abd. Rahman. Pesantren dan Kitab Kuning. (Sumatera Barat: Kopertais, 2012), hlm.

253. 11 Abd Rahman. “Pesantren dan Kitab Kuning”. Dalam Jurnal Iqra: edisi Juli dan

November. ( Sumbar: Kopertais,2012), hlm. 254.

Page 20: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

6

menurunnya degradasi moral khususnya pada remaja yang dalam tahap

pertumbuhan dan proses pencarian jati diri.

Dari sinilah kemungkinan pesantren kemudian menjadi pandangan

dan tolak ukur masyarakat, khususnya bagi mahasiswa maupun para orang

tua yang khawatir ketika melepas anak-anaknya menempuh pendidikan di

kota dengan kebebasan yang ada agar mereka tetap bisa mempertahankan

nilai-nilai yang positif, sebab hingga saat ini konstruksi pesantren sebagai

lembaga pendidikan Islam yaitu untuk membentuk kepribadian muslim yang

tafaqquh fiddin, bertaqwa kepada Allah swt, dan berakhlakul karimah

maupun membentuk moralitas dalam diri santri, sehingga pesantren mampu

memberikan pendidikan yang sesuai untuk tetap menjaga keimanan

seseorang dalam menghadapi perubahan dunia dari dampak modernisasi

yang sifatnya negatif melalui konsep maupun sistim pendidikan yang ada di

dalam pesantren. Oleh sebab itu, maka tidak heran jika banyak kalangan

yang memilih pesantren sebagai tempat tinggal sekaligus tempat untuk

menimba ilmu, diantaranya adalah mahasiswa dari berbagai perguruan

tinggi yang ada di Yogyakarta. Salah satunya adalah mahasiswa Fakultas

Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Tidak sedikit dari mahasiswa FUSPI

yang memilih pondok pesantren sebagai tempat tinggal mereka selama

menempuh pendidikan di kota Yogyakarta ini di tengah modernisasi kota,

walaupun tidak sedikit juga dari mahasiswa FUSPI yang lebih mencari

kelonggaran dan kebebasan dengan memilih kos-kosan maupun asrama.

Page 21: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

7

Berkaitan dengan hal tersebut, pondok pesantren Nurul Ummah Putri

Kotagede dan pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak adalah dua dari

beberapa pondok pesantren yang ada di Yogyakarta yang cukup diminati

oleh kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di

Yogyakarta, beberapa diantaranya adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin

dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Alasan ataupun motif

dari mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam memilih kedua

pondok ini sebagai tempat tinggal mereka selama menempuh pendidikan

juga berbeda-beda antara mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lainnya

sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka. Apalagi keberadaan mereka di

tengah modernisasi dengan perkembangan dan kemajuan teknologi serta

maraknya kehidupan maupun pergaulan bebas karena lemahnya kontrol

sosial dari orang tua yang jauh dari mereka. dari sini kemudian apakah ada

kaitannya mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam memilih

pondok pesantren dengan kemodern yang ada di kota dan apakah ini

merupakan strategi bagi mereka dalam menghadapi dampak modernisasi

yang ada. Hal inilah yang menjadi pertanyaan besar bagi penulis, sehingga

penulis merasa penelitian ini sangat penting untuk mengetahui motif-motif

yang ada dibalik setiap mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran

Islam memilih tinggal di pesantren di tengah modernisasi kota.

Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

Page 22: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

8

B. Rumusan Masalah

1. Apakah motif mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memilih tinggal di pondok pesantren

di tengah modernisasi kota?

2. Adakah motif tersebut berkaitan dengan strategi dalam menghadapi

dampak modernisasi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui motif mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran

Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengapa memilih tinggal di

Pondok Pesantren di tengah modernisasi kota.

2. Untuk mengetahui apakah motif tersebut berkaitan dengan strategi mereka

dalam menghadapi dampak modernisasi?

b. Manfaat Penelitian

1. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana baru bagi

pembaca, khususnya bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan

di Yogyakarta.

2. Secara teoritis dapat memberikan sumbangsih dalam khasanah ilmu

pengetahuan baru yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian

selanjutnya.

3. Secara praktis dapat memberikan gambaran kepada mahasiswa-

mahasiswi yang menempuh studi di Yogyakarta.

Page 23: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

9

D. Tinjauan Pustaka

Adapun beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

Pertama, skripsi yang ditulis oleh Fahmi Al Fikri dengan judul “

Motivasi dan Kematangan Beragama Mahasiswa Santri PP Fauzul

Muslimin Kotagede Yogyakarta”. Dalam penelitian ini Fahmi bermaksud

ingin mengetahui motivasi mahasiswa menjadi santri di pondok pesantren

Fauzal Muslimin serta untuk mengetahui implikasinya terhadap

kematangan beragama mereka. Perbedaan penelitian yang penulis lakukan

dengan penelitian yang dilakukan Fahmi adalah bahwa studi yang penulis

lakukan lebih fokus pada apa yang menjadi motif mahasiswa memilih

pesantren sebagai tempat tinggal mereka di tengah modernisasi kota,

sedangkan yang dibahas oleh Fahmi lebih kealasan mahasiswa menjadi

santri di pondok Fausal serta implikasinya terhadap kematangan

keagamaan mereka.

Kedua, skripsi yang ditulis oleh Latifatul Khasanah dengan judul

“Motifasi Mahasiswa Belajar di Pondok Pesantren Al-Barokah

Yogyakarta”. Penelitian ini memfokuskan pada apa yang menjadi motivasi

bagi para mahasiswa tinggal di PP. Al-Barokah serta faktor-faktor yang

mempengaruhi serta pandangan mereka terhadap pondok tersebut. adapun

yang membedakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan

oleh Latifatul hanya membahas motivasi secara murni, sedangkan dalam

penelitian ini akan membahas motivasi mahasiswa tinggal di pesantren

Page 24: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

10

dikaitkan dengan modernisasi, untuk melihat apakah motif mahasiswa ada

hubungannya dengan modernisasi yang ada di kota.

Ketiga, skripsi yang ditulis oleh Muhamad Nur Wahiddin dengan

judul “Hubungan Motivasi Masuk Pesantren dengan Aktifitas Mengikuti

Pengajian di Lembaga Kajian Islam Mahasiswa (LKIM) Pondok Pesantren

Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta”. Penelitian ini membahas

tentang faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa masuk pesantren

dan aktifitas mengikuti pengajian.

Keempat, skripsi yang berjudul” Pengaruh Motif Memasuki

Pondok Pesantren terhadap Religiusitas Santri Pondok Pesantren Modern

Darul Amanah Sukoharjo Kendal”, yang ditulis oleh Sofiyatun. Dalam

penelitian ini membahas tentang motif seseorang memasuki pondok

pesantren dan pengaruhnya terhadap religiusitas seseorang. Dari penilitian

ini Sofiyatun melihat tingkat religiusitas seseorang yang dikaitkan dengan

motivasi orang tersebut memasuki pondok pesantren.

Dari beberapa contoh penelitian yang sudah ada, selama ini belum

ada penelitian yang membahas tentang motivasi mahasiswa memilih

tinggal di Pondok Pesantren di tengah modernisasi Kota Yogyakarta serta

keterkaitannya dengan strategi dalam menghadapi dampak modernisasi

kota. Inilah yang membedakan penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya.

Page 25: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

11

E. Kerangka Teoritik

1. Teori Motivasi

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia motivasi mempunyai makna

dorongan yang ada dalam diri seseorang yang akan melahirkan atau

merujuk pada suatu tindakan.12 Sedangkan motif menurut Gerungan(1966)

merupakan suatu pengertian yang melengkapi semua penggerak alasan-

alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang meyebabkan ia

berbuat sesuatu.13

Jadi, dengan kata lain motif itu merupakan suatu pengertian yang

melingkupi semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan

dalam diri manusia yang meyebabkan ia berbuat sesuatu. Pada hakekatnya

semua tingkah laku manusia didasari pada motif. Motif dalam diri manusia

timbul karena adanya kebutuhan diri seseorang tersebut. Kebutuhan dapat

dipandang sebagai kekurangan adanya sesuatu, dan ini menuntut segera

pemenuhannya, agar segera mendapatkan keseimbangan. Situasi

kekurangan ini berfungsi sebagai suatu kekuatan atau dorongan alasan,

yang menyebabkan seseorang bertindak untuk memenuhi kebutuhan

tersebut. Adapun prosesnya sebagai berikut:14

12 Tim Pustaka Agung Harapan. Kamus Ilmiah Populer: Pegangan untuk Pelajar dan Umum. ( Surabaya: CV. Pustaka Agung Harapan), hlm. 429.

13 Abu Ahmadi. Psikologi Sosial. (Jakarta: Rineka Citra, 2009). hlm. 177. 14 Abu Ahmadi. Psikologi Sosial....... hlm. 179.

Page 26: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

12

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa motivasi didefinisikan

terdapat tiga komponen utama yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan.

Kebutuhan, yang merupakan segi utama dari motivasi timbul dalam diri

seseorang apabila ia merasa adanya kekurangan dalam dirinya atau

ketidakseimbangan. Dan usaha untuk mengatasi ketidakseimbangan

biasanya menimbulkan dorongan. Oleh sebab itu dorongan merupakan

usaha pemenuhan kekurangan secara terarah. Kemudian dorongan itulah

yang berorientasi pada tindakan tertentu untuk mencapai tujuan yang

diinginkan oleh seseorang.15

Adapun menurut Oemar Hamalik, fungsi motivasi adalah sebagai

berikut:

a. Sebagai pendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan; tanpa

motivasi tidak akan timbul perbuatan.

b. Sebagai pengarah, yaitu mengarahkan perbuatan kepada pencapaian

tujuan yang diinginkan.

c. Sebagai penggerak, yaitu kecilnya motivasi akan menentukan cepat

lambatnya suatu pekerjaan.

Sedangkan jika ditinjau dari asalnya motif tergolong menjadi tiga jenis:

1. Motif Biogenetis

15 Sondang Siagian, Teori Motivasi dan Aplikasinya, (Jakarta:PT. Rineka Cipta,1995),

hlm. 142-143.

Perilaku Motif Kebutuhan (need)

Page 27: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

13

Merupakan motif-motif yang berasal dari kebutuhan-kebutuhan

organisme demi kelanjutan hidupnya secara biologis. Motif biogenetis ini

sifatnya universal, artinya tidak terikat pada umur, jenis kelamin, suku,

daerah dan lain-lain, tidak terikat pada lingkungan maupun kebudayaan

karena sifatnya asli dan berkembang dengan sendirinya.16 Motif ini juga

disebut sebagai motif intrinsik yaitu tindakan atau perbuatan yang

digerakan oleh suatu sebab yang datang dari dalam diri individu itu

sendiri.17 Contohnya lapar, haus, kebutuhan akan kegiatan dan istirahat,

dan lain-lain.

2. Motif Sosiogenetis

Yaitu motif yang berasal dari lingkungan kebudayaan tempat

orang berada dan berkembang. Motif sosiogenetis timbul akibat adanya

interaksi sosial dengan orang atau hasil kebudayaan. Atau bergantung

pada hubungan manusia dengan lingkunganya, oleh sebab itu motif ini

sangat bervariasi.18 Motif ini juga disebut sebagai motif ekstrinsik yaitu

tindakan atau perbuatan seseorang yang datang dari luar diri individu

tersebut atau dilakukan atas dasar dorongan atau paksaan dari luar.19

16 Abu Ahmadi. Psikologi Sosial......... hlm. 184. 17 Martin, Handoko. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku.

(Yogyakarta:Kanisius,1992). hlm. 41. 18 Abu Ahmadi. Psikologi Sosial...............hlm. 185. 19 Martin, Handoko. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku.

(Yogyakarta:Kanisius,1992). hlm. 41.

Page 28: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

14

3. Motif Teogenetis

Motif yang timbul karena adanya dorongan keagamaan

seseorang kepada Tuhannya. Hubungan manusia dengan Tuhannya,

misalnya keinginan untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya,

keinginan untuk berbakti kepada Tuhan dan lain-lain, keinginan untuk

merealisasikan norma-norma agamanya menurut petunjuk kitab suci, dan

lain-lain.20

Ketiga jenis motivasi inilah yang nantinya akan digunakan

penulis untuk melihat dari beberapa motif mahasiswa yang memilih

tinggal di Pondok Pesantren. Sehingga menurut penulis, teori motivasi ini

sangat relevan dengan tema penelitian ini. Karena pada dasarnya perilaku

atau tingkah laku pada diri seseorang itu dipengaruhi adanya dorongan-

dorongan baik dalam diri individu itu sendiri maupun dari luar diri

individu itu sendiri.

Selain menggunakan teori motivasi, penulis juga akan sedikit

menyinggung teori identitas sosial kolektif, karena disini penulis melihat

bahwasanya pesantren sebagai identitas kelompok muslim yang di

dalamnya terdapat kelompok santri yang sedang belajar ilmu agama.

Oleh sebab itu pesantren menjadi tempat ukuran orang-orang sholeh

karena nilai yang ada di dalam pesantren akan membentuk suatu

20 Abu Ahmadi. Psikologi Sosial...............hlm. 185.

Page 29: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

15

moralitas dalam diri seseorang yang berada di dalamnya sesuai dengan

kultur maupun tujuan dari pesantren tersebut sebagai lembaga pendidikan

Islam. Hal ini sesuai dengan penjelasan didalam teori identitas yang

diperkenalkan oleh Henri Tajfel pada tahun sekitar 1957-1959

bawasanya dalam teori identitas sosial dijelaskan bahwa sebuah

kelompok akan membentuk orang-orang yang ada didalamnya sesuai

dengan ciri maupun tujuan dari kelompok tesebut sehingga dalam teori

identitas sosial mengasumsikan bahwa kelompok menjadi acuan bagi

anggotanya dalam bertindak dan beprilaku.

Jadi secara garis besar pada dasarnya teori identitas sosial yang

dijelaskan oleh Henri Tajfel mengasumsikan bahwa motif yang ada

dibalik sikap dan perilaku antar kelompok adalah motif untuk

membentuk atau mempertahankan identitas sosial yang positif. Yang

akhirnya akan diketahui atau diperoleh sebuah strategi untuk

mempertahankan identitas sosial yang positif. Seperti itu pula gambaran

yang ada di dalam sebuah pesantren, bawasanya pesantren sebagai

identitas kolektif bagi mahasiswa yang berada disana, akan membentuk

atau mengkonstruk kelompok orang yang berada didalamnya dihadapan

kelompok lain terkait ciri-ciri tertentu yang dimiliki oleh pesantren itu.

Maka perlu bagi penulis untuk mencantumkan sedikit gambaran dari

teori ini untuk menjelaskan kehidupan yang ada di dalam sebuah

pesantren.

Page 30: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

16

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research),

yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan

informasi dengan bantuan informan. Dalam penelitian ini akan

menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana dengan menggunakan

metode ini akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari perilaku seseorang yang dapat diamati.21 Dalam hal ini

obyek yang akan diteliti adalah motivasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin

dan Pemikiran Islam memilih tinggal di Pondok Pesantren di tengah

modernisasi kota Yogyakarta serta upaya yang dilakukan oleh mahasiswa

dalam mempertahankan nilai-nilai keagamaan mereka.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian akan dilakukan di Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hal itu

dilatarbelakangi karena mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran

Islam sangat variatif jika dilihat dari tingkat mahasiswa yang tinggal di

Pondok Pesantren maupun yang tinggal di kos, asrama, maupun tempat

saudara. Selain Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Isalm lokasi

21 Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990), hlm. 4.

Page 31: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

17

penelitian juga akan dilakukan di Pondok Pesantren Krapyak dan Pondok

Pesantren Nurul Ummah Kota Gede yang merupakan dua diantara

Pondok Pesantren yang ada di Yogyakarta yang dipilih oleh mahasiswa

Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. Alasan memilih ke dua

Pondok Pesantren ini karena yang satu berada di dalam Kota yaitu

Pondok Pesantren Nurul Ummah yang berada di Kota Gede dan yang

kedua berada di pinggiran Kota yaitu Krapyak yang berada di Kabupaten

Bantul. Dari sini kemudian akan dilihat motif mahasiswa lebih memilih

ke dua Pondok Pesantren tersebut.

3. Sumber Data

Untuk sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder.

Data primer diperoleh dari mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam yang tinggal di Pondok Pesantren Al-Munawwir

Krapyak dan Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri. Alasannya supaya

penelitian ini lebih fokus dan tidak meluas kemana-mana. Dan sumber

data sekunder didapat dari arsip dan dokumen PKSI mengenai data diri

mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta, arsip data dari Pondok Pesantren Nurul Ummah

Putri dan Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, serta buku-buku

maupun artikel yang relevan untuk di jadikan referensi dari penelitian ini.

Page 32: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

18

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Teknik observasi atau pengamatan merupakan bagian yang

penting dalam proses pengumpulan data, yaitu untuk meningkatkan

kepekaan peneliti dari operasionalisasi teknik pengumpulan data yang

lain, terutama teknik wawancara. Karena wawancara yang baik hanya

dapat dilakukan jika disertai dengan sebuah pengamatan (Abdullah,

2003). Dalam penelitian ini akan menggunakan teknik pengamatan

murni yaitu pengamatan yang dilakukan oleh peneliti tanpa terlibat

dalam aktivitas sosial yang berlangsung.22

b. Wawancara

Interview/wawancara adalah proses memperoleh keterangan

untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab dengan informan

secara langsung/ dengan tatap muka.23 Informan disini adalah

mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang tinggal di Pondok Pesantren

Krapyak dan Pondok Pesantren Nurul Ummah sebagai informan utama

dalam proses wawancara dalam penelitian ini karena dianggap dapat

memberikan informasi tentang motiv mereka memilih tinggal di

22 Moh. Soehada. Metode Penelitian Sosial Kualitatif, untuk Studi Agama. (Yogyakarta:

Suka-Press UIN Sunan Kalijaga, 2012). hlm, 120. 23 Moh. Nazir, Metodologi Penelitia, (Jakarta:Ghalia Indonesia,1983), hlm.234.

Page 33: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

19

Pondok Pesantren di Tengah Modernisasi Kota Yogyakarta. Dan dari

hasil wawancara diharapkan dapat memperoleh data dan pemahaman

yang obyektif dan jelas mengenai penelitian ini.

c. Dokumentasi

Pengumpulan data dengan dokumentasi adalah pengambilan

data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Dokumen ini dapat

berbentuk buku-buku, majalah, notulen rapat, profil, ensiklopedi,

dokumentasi dan lain-lain yang dapat dijadikan sumber data. 24

5. Analisis Data

Setelah semua data yang didapat dilapangan terkumpul, maka

langkah selanjutnya yaitu melakukan pengolahan data. Data yang sudah

ada atau sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan

teknik analisis data, yaitu analisis yang menggambarakan situasi nyata di

masyarakat baik itu proses maupun gejala sosialnya. Data-data yang

didapat dari wawancara maupun dokumentasi diolah dan dianalisis

sehingga memperoleh data yang akurat. Baru setelah itu diambil

kesimpulan dari data yang dihasilkan.25

24 Husen Usman dkk. Metode Penelitian Sosial. (Jakarta: Bumi Aksara,1996). hlm. 73. 25 Faiqoh. “Gaya Berbusana Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam

Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta Alumni Pondok Pesantren”. Dalam Skripsi (Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, 2013). hlm. 25.

Page 34: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

20

G. Sistematika Pembahasan

Bab I merupakan bab pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, kerangka teori, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab II merupakan bab yang berisi tentang gmbaran umum lokasi

penelitian, yang meliputi sejarah berdirinya Fakultas Ushuluddin dan

Pemikiran Islam, karakter jurusan di FUSPI beserta data rekapitulasi

mahasiswa per jenis kelamin dari angkatan 2010-2013, visi, misi dan

tujuan baik tujuan khusus maupun tujuan umum di FUSPI, struktur

organisasi di FUSPI, sarana dan prasarana pembelajaran di FUSPI, profil

mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, sejarah dan

perkembangan Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri dan sejarah berdiri

dan perkembangan Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak.

Bab III merupakan bab yang membahas mengenai ragam motifasi

mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang tinggal di

Pondok Pesantren yang meliputi motif biogenetis, motif sosiogenetis, dan

motif teogenetis.

Bab IV merupakan bab yang membahas tentang konstruksi dan

strategi identitas mahasiswa yang meliputi konstruksi identitas

mahasiswa yang tinggal di Pondok Pesantren, Strategi pertahanan diri

mahasiswa yang tinggal di Pesantren, dan kontribusi pesantren untuk

mahasiswa dalam pembentukan karakter diri.

Page 35: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

21

Bab V merupakan bab penutup/terakhir yang terdiri dari

kesimpulan dan saran-saran. Dan sebagai pelengkap dari skripsi ini

memuat daftar pustaka, lampiran, curiculum vitae.

Page 36: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

116

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap beberapa

mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang tinggal di pondok

pesantren di tengah modernisasi kota, dapat disimpulkan sebagai berikut

berdasarkan rumusan masalah dari penelitian yang penulis lakukan, antara

lain:

1. Motivasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam yang

tinggal di Pondok Pesantren di tengah modernisasi kota di golongkan

menjadi tiga jenis motif. pertama, yaitu motif biogenetis, dimana motif ini

merupakan motif yang berasal dari dalam diri individu. Dalam hal ini

menunjukkan bahwa motif biogenetis mahasiswa yang tinggal di pondok

pesantren yaitu untuk mencari perlindungan dan tempat yang aman untuk

melindungi diri mereka dari ancaman modernisasi kota yang negatif.

Karena hingga saat ini pesantren masih dianggap sebagai tempat yang

paling aman untuk berlindung, sehingga pesantren dijadikan sebagai

benteng perlindungan bagi mahasiswa dari ancaman dampak modernisasi

kota. Selain untuk mencari keamanan atau perlindungan motif yang

lainnya yaitu kurangnya ilmu agama dalam diri mahasiswa untuk

menyeimbangkan dengan jurusan dalam perkuliahan. Kedua, yaitu motif

sosiogenetis yang merupakan motif yang berasal dari luar diri individu

atau dari kebudayaan setempat. Dan hasil dari penelitian menunjukkan

Page 37: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

117

bahwa motif sosiogenetis mahasiswa Fakultas Uhsuluddin dan Pemikiran

Islam yang tinggal di pesantren yaitu karena dorongan atau anjuran dari

orang tua yang merasa khawatir dengan situasi kota tentang pergaulan

bebas. Kedua yaitu karena adanya rasa takut terhadap lingkungan sosial

yang tidak mendukung sehingga takut terbawa dalam pergaulan yang

salah, hal itu berkaitan dengan perkembangan modernisasi yang cepat dan

masuknya budaya-budaya asing yang menguasai perkembangan zaman.

Dan yang ketiga yaitu untuk mencari teman yang satu tujuan ataupun

proses memilih teman yang sesuai agar tidak salah bergaul dengan

sembarang orang, khususnya teman yang dapat membawa pengaruh buruk

bagi mereka. Selain itu juga karena dilatarbelakangi oleh baground

keluarga yang berasal dari pesantren, sehingga mereka mengikuti jejak

dari keluarganya sebagai penerus keluarga. Motif yang ketiga yaitu motif

teogenetis, motif ini berhubungan antara manusia dengan Tuhannya yang

direalisasikan dalam kehidupan sehai-hari, dan kaitannya dengan

penelitian yang menjadi motif teogenetis mahasiswa yang tinggal di

pesantren yaitu untuk mendalami agama Islam dan mempraktekannya

dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT

serta untuk mengajarkannya kepada masyarakat di kampung halamannya

kelak ketika pulang dari Jogja tujuannya agar ilmu yang di dapat di

pesantren selain bermanfaat bagi dirinya juga bermanfaat bagi orang lain.

Selain itu juga adanya keinginan dalam diri individu untuk menghafal

Qur’an.

Page 38: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

118

2. Menjawab rumusan masalah yang kedua yaitu bawasanya motif yang ada

dibalik individu dari mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

memilih tinggal di pondok pesantren merupakan strategi mereka dalam

menghadapi dampak modernisasi kota. Hal itu bertujuan untuk mencari

perlindungan agar tetap mempertahankan nilai-nilai yang positif dan tidak

terpengaruh dengan dampak modernisasi yang negatif, karena bagi mereka

pesantren merupakan tempat yang aman untuk mencari perlindungan

malalui sistem pembelajaran yang diterapkan di dalam pesantren.

Sedangkan strategi yang ditawarkan oleh pesantren dalam menghadapi

modernisasi yaitu dengan konsep Al muhafadoh Qodimus Shalih Wal Akhdu

Bil Jadidil Aslah, yang diterapkan melalui pendidikan yang ada di dalam

pesantren tersebut. Adapun strategi yang dilakukan oleh mahasiswa yang

tinggal di pesantren, baik Pesantren Nurul Ummah Putri maupun Pesantren

Al-Munawwir Krapyak yaitu dengan lebih meningkatkan ketaqwaan

kepada Allah SWT, melalui peningkatan pengetahuan ataupun wawasan

tentang nilai-nilai keagamaan, kajian kitab, Al-Qur’an dan terjemahan,

mendengarkan pengajian ataupun ceramah, yang tujuannya untuk

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan diri kepada Allah SWT, sehingga

diri senantiasa selalu ingat dengan apa yang boleh dilakukan dan apa yang

dilarang oleh Allah, sehingga dengan begitu isyaallah nilai-nilai positif

tetap bisa dijaga dan bisa menghindari nilai-nilai yang dianggap negatif.

Pesantren sebagai identitas muslim menjadi cermin diri bagi mahasiswa

yang tinggal di pesantren dalam bertingkah dan bersikap sehari-hari.

Page 39: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

119

Sedangkan konstruksi yang tinggal di pondok pesantren menurut

mahasiswa tidak semuanya alim, pandai mengaji, pintar dalam ilmu

agama, memiliki pengetahuan agama yang luas maupun yang lainnya,

akan tetapi itu semua tergantung pada setiap diri individu dalam

memaknainya. Dan yang terakhir adalah kontribusi pesantren bagi

mahasiswa yaitu pembentukan karakter diri serta kesiapan menerima

modernisasi dalam pembentukan sikap melalui konsep Al muhafadoh

Qodimus Shalih Wal Akhdu Bil Jadidil Aslah, yang diajarkan oleh Kyai kepada

para santri-santrinya, melalui pendidikan akhlak untuk menyaring modernisasi

yang masuk, kontribusi lainnya yaitu melatih tentang kehidupan yang

berkaitan dengan kedisplinan, kesederhanaan, kemandirian, kesopan dan

yang paling penting adalah menambah ilmu tentang keagamaan. Dan

kaitannya dengan modernisasi yaitu sebagai benteng perlindungan dari

ancaman dampak modernisasi yang negatif untuk lebih bisa mengkontrol

diri melalui aktifitas dan kegiatan yang ada di dalam pondok.

B. Saran-Saran

1. Betapa penting pertahanan diri mahasiswa yang merantau di kota dalam

mengahadapi arus perkembangan modernisasi yang ada, agar mahasiswa

tetap dapat mengikuti perubahan namun juga dapat mempertahankan tata

nilai yang baik dengan tidak mengikuti perubahan yang sifatnya negatif.

Dan pesantren menjadi salah satu tempat yang dapat dijadikan sebagai tolak

ukur untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut, sebab di dalam pesantren

terdapat sebuah konsep Al muhafadoh Qodimus Shalih Wal Akhdu Bil Jadidil

Page 40: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

120

Aslah, dan dari konsep itulah diajarkan bagaimana cara hidup itu sendiri

berdasarkan asas-asas dalam nilai-nilai agama Islam yang diajarkan oleh

Kyai kepada para santri-santrinya di tengah perkembangan zaman yang

semakin modern.

2. Perlu adanya kajian tentang modernitas dan dinamika internal pesantren itu

sendiri. Dan Sosiologi Agama diharapkan dapat mempelopori kajian

khusus tentang Pesantren dan dunia kontemporer yang di sajikan dalam

mata kuliah pembelajaran di kampus.

Page 41: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

121

DAFTAR PUSTAKA

Abdi. “ Antara Santri dan Mahasiswa”. Dalam www.http//. File/bentuk-bentuk-organisasi-bisnis-9163.html. diakses pada tanggal 10 Januari 2014.

Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. 2009. Ali. Mukti. Beberapa Persoalan Agama Dewasa ini. Jakarta: Rajawali Press.

1987. Anshori, Isa. “ Modernitas Pendidikan Islam dalam Pondok Pesantren”. Dalam

Halaqa: Jurnal Pendidikan dan Keislaman. Sidoarjo: Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Fakultas Tarbiyah. 2003.

Abraham, Francis. Modernisasi di Dunia Ketiga, Suatu Teori Umum

Pembangunan. Yogyakarta: PT Tiara Wacana. 1991. Al-Hamdi, Ridho. Berhala itu Bernama Budaya Pop. Yogyakarta: Leutika. 2009. Cholilulloh,“ Peran Asrama dalam Pembinaan Mental Keagamaan Siswa

Madrasah Aliyah Nurul Ummah Kota Gede Yogyakarta”. Dalam Skripsi Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah, jurusan Pendidikan Agama Islam. 2006.

Dwi Hari Nurcahyo, Tatak. “ Penyesuaian Diri Mahasiswa Muslim Bali dalam

Masyarakat di Yogyakarta”. Dalam Skripsi Yogyakarta: Fakultas Dakwah, Jurusan BKI. 2012.

Dhofier, Zamakhsyari,. Tradisi Pesantren, Studi Tentang Pandangan Hidup

Kyai. Jakarta: LP3ES. 1982 Elly, dkk. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana. 2007. Faiqoh. “Gaya Berbusana Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas

Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta Alumni Pondok Pesantren”. dalam Skripsi Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam. 2013.

Gerungan, Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama. 2010. Haedari. Amin. Masa Depan Pesantren: dalam Tantangan Modernitas dan

Tantangan Komplesitas Global. Jakarta: IRD Press. 2004. Handoko, Martin. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta:Kanisius.

1992.

Page 42: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

122

Hasan, Nasihin. Dinamika Pesantren: Kumpulan Makalah Seminar Internasional.

Jakarta: P3M. 1988. Hawari, Dadang. Al-Qur’an Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta:

Dama Bhakti Prima Yasa. 1996. Jalaludin. Psikologi Agama. Jakarta: PT Grafindo Persada. 1997. Kusuma, Afandi. “ Dampak Positif dan Negatif Globalisasi dan Modernisasi”.

Dalam www.http//. Bloger Belajar Berbagi. Diakses pada 19 April 2012 Linda Khuzaina Safriana. “Sikap Mahasiswa Muslim terhadap Pergaulan Bebas

(Study Komparasi Mahasiswa BPI Fakultas Dakwah dan Mahasisiwa Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta)”. dalam Skripsi Yogyakarta: Fakultas Dakwa Jurusan BPI. 2004.

Mansur, Moralitas Pesantren, Meneguk Kearifan dari Telaga Kehidupan.

Yogyakarta: Safiria Insania Press. 2004. M. Imam Zamroni. Mall, Masyarakat Yogyakarta dan Budaya Konsumsi. Jakarta:

Penamas. 2007. Masitha, Firly. ”Pengaruh Globalisasi Terhadap Remaja”. Dalam www.http//

Kompasiana. Diakses 18 Februari 2012. Madjid, Nurcholish. Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta:

Paramidana. 1997. Moloeng, Lexy J .1990. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nazir, Moh. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Penamas. 1983.

Mujamil Qomar. Pesantren dalam transformasi Metodologi menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

Ritzer, George. Teori Sosiologi dari Klasik sampai Postmodern. Yogyakarta:

Kreasi Wacana. 2010.

Rahman, Adb. “Pesantren dan Kitab Kuning”. Dalam artikel Jurnal Iqra.

Sumatera Barat: Kopertais. 2012.

Page 43: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

123

Sarwono, Sarlito W. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. 2011.

Siagian, Sondang. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

1995. Soehada, Moh. Metode Penelitian Sosial Kualitatif, untuk Studi Agama.

Yogyakarta: Suka-Press UIN Sunan Kalijaga. 2010. Sumardjan, Selo. Pengantar Sosiologi . Jakarta: Rajawali Press. 1983. Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada. 2011. Ulfa, Maria. “ Motivasi Mahasiswa Bekerja ( Studi Tertahad Mahasiswa

Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta)”. Dalam skripsi , Yogyakarta: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, jurusan Sosiologi Agama. 2009.

Usman, Husen dkk. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. 1996. Usmara, A. Motivasi Kerja , Proses Teori dan Praktik. Yogyakarta: Amara

Books. 2006. Wirawan, Sarlito. Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. 1999.

Page 44: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

LAMPIRAN

Page 45: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

CURRICULUM VITAE

Nama : Fitri Apriani

NIM : 10540031

Tempat/Tanggal lahir : Cilacap, 11 April 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Asal : Bulupayung, Rt 01 Rw 11, Patimuan, Cilacap

Alamat Yogyakarta : Jln. Timoho, Ngentak Sapen gang Genjah No 4, Depok Sleman Yogyakarta

Nama Ayah : Bapak Tugiman

Nama Ibu : Ibu Pujiasih

Pendidikan Formal :

SD N 2 Bulupayung (1997-2003) SMP N 1 Patimuan (2003-2006) SMK Yos Soedarso Sidareja ( 2007-2010) Strata 1 Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ( 2010-2014)

Pengalaman Organisasi / LSM :

1. Anggota HMI Komisariat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Bendahara Umum HMI Komisariat Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2013-2014).

3. Relawan PKBI Divisi pengorganisasian komunitas waria.

Pengalaman Mengajar :

1. TPA Nurul Huda Gowok Yogyakarta 2. TPA di SD Muhammadiyah Sagan Yogyakarta.

Page 46: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Panduan Wawancara

1. Apa motif anda tinggal di Pondok Pesantren?

2. Apa alasan anda memilih Pondok Pesantren ini?

3. Siapa yang melatarbelakangi anda tinggal di Pondok Pesantren?

4. Bagaimana persepsi anda tentang modernisasi kota?

5. Apa damapak yang ditimbulkan oleh modernisasi kota bagi anda, baik

positif maupun negatifnya?

6. Bagaimana anda menyikapai modernisasi kota saat ini?

7. Apakah ada kaitannya anda tinggal di Pondok Pesantren dengan dampak

modernisasi kota?

8. Menurut anda apa pengaruh yang paling utama dari modernisasi kota, baik

positif maupun negatifnya?

9. Bagaimana stategi yang anda lakukan untuk mempertahankan nilai-nilai

yang positif dalam konteks anda tinggal di Pondok Pesantren?

10. Menurut anda bagaimana konstruksi mahasiswa yang tinggal di Pondok

Pesantren?

11. Seberapa besar peran maupun kontribusi pesantren bagi anda?

12. Bagaimana cara anda mencerminkan diri sebagai identitas kelompok

muslim yang tinggal di pesantren dalam bertingkah dan bersikap sehari-

hari.

Page 47: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 48: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

STRUKTUR KEPENGURUSAN

PONDOK PESANTREN AL MUNAWWIR KRAPYAK YOGYAKARTA

Pengasuh : 1. KH. Zaenal Abidin Munawwir

2. KH. Warson Munawwir

3. KH. Najib Abdul Qodir

Penasehat : 1. KH. Hafidz Abdul Qodir

2. KH. Fairuzi Afik Dalhar

3. KH. Haidar Muhaimin

4. Gus Munawwar Ahmad

5. Gus Fairuz Zabadi Warson

Pembina : 1. Gus Faizol Zabadi Dalhar

2. Gus Makhfi Muhaimin

3. Gus Akhmad Shidqi, S.Psi

4. Gus Kholid Abdur Rozaq Warson

5. Gus Mas’udi, S.TH.i

Ketua Pengurus Pusat : 1. Abdul Hadi Al Hafidz

2. As’ad Syamsul Arifin, S.H.I

3. Ibadurrahman, S.Hum

4. Sumijan

Sekretaris Umum : Hasanudin

Sekretaris I : Musa Al Fatih

Sekretaris II : Muhammad Sonhaji

Bendahara Umum : Saliman Fiddaroini

Bendaha I : Syukron Efendi, S.H.I

Bendahara II : Ahmad Faridi

Page 49: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Departemen Kemasjidan:

1. Lutfi Abdul Wahid (Koordinator) 2. Ulin Nuha 3. Amir Syarifuddin 4. Arfan 5. Kuwat Sutrisno 6. Ali maksum 7. Nuruddin

Departemen Pendidikan:

1. Mukhlisin (Koordinator) 2. Muhammad Thohir 3. Yayan Rubianto 4. Syamsul Dhuha 5. Abdullah Salam 6. Haikal Mubarok 7. Asnal Maatih

Departemen Perlengkapan:

1. Ngali Sajari Rohim (Koordinator) 2. Faidurrojab 3. Irfan Asyhari 4. M. Khoirul Anwar 5. Rahmat Rubianto 6. Ismail 7. Vembri Ardiyanto

Departemen Keamanan:

1. Syaikhul Fatah (Koordinator) 2. Ulin Asnawi 3. Hidayatullah 4. Agung Nugroho 5. Ahmadi 6. Syaifaul Muttaqin

Departemen Humas:

1. Gus Khoiruzad (Koordinator) 7. Umar Hamdan 2. Gus Faik Muhammad 8. Amin Husain 3. Anshori 9. An Nuril Mubin 4. Khoyrul Anwar 10. Isafuddin 5. Adi As’ari 11. Baihaqi Ghufron 6. Zaenal Arifin

Page 50: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 51: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 52: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 53: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 54: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 55: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 56: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 57: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 58: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 59: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 60: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 61: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 62: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 63: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 64: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 65: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 66: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya
Page 67: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

DOKUMENTASI WAWANCARA

Gambar 1 Wawancara dengan Maulana, 23 Januari 2014

Gambar 2 Wawancara dengan moh. Sukro, 23 Januari 2014

Page 68: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Gambar 3

Wawancara dengan Ati Nur’aini, 31 Januari 2014.

Gambar 4.

Wawancara dengan Dela, 31 Januari 2014.

Page 69: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Gambar 5.

Wawancara dengan syamsudin, 8 Februari 2014

Gambar 6.

Wawancara dengan Hilda, 27 Februari 2014.

Page 70: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Gambar 7.

Wawancara dengan Fauziatul, 27 Januari 2014.

Gambar 8.

Wawancara dengan Fia, 27 Januari 2014.

Page 71: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Gambar 9. Masjid Al-Faruq P.P. Nurul Ummah Putri.

Gambar 10. Perpustakaan Ndalem PP.Nurul Ummah Putri

Page 72: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Gambar 11. Kegitan madrasah diniyah sore

Gambar 12. Kegiatan Shalat Berjamaah di Masjid Nurul Ummah Putri

Page 73: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Gambar 13. Kajian Kitab bersama pengasuh

Gambar 14. Pengasuh Pondok PP. Nurul Ummah Putri (KH. Munir dan Nyai Barokah)

Page 74: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Gambar 15. Kegiatan belajar santri putra PP. Al-Munawwir Krapyak

Gamabar 16. Kegiatan Belajar santri Putri PP. AL-Munawwir Krapyak

Gambar 17. Kegiatan belajar di perpustakaan PP. Al-Munawwir Krapyak

Page 75: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Daftar Nama Responden Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri

No Nama Angkatan Jurusan Asal Sekolah Bagroun keluarga

Mata pencaharian

keluarga

Asal

1 Zahro Ahmad 2010 SA MAN Pesantren Wiraswasta Kediri

2 Siti Nurhadiroh 2010 SA MAN Pesantren Wiraswasta Jepara

3 Nafisitul Mu’awwanah 2013 IAT MA Pesantren Petani Ngawi

4 Ati Nuruhoeni 2013 IAT MAN Pesantren PNS Jombang

5 Dela Masitha 2013 IAT MA Pesantren Perawat Purwodadi

6 Alfi Nur’aini 2012 IAT MAN Non Pesantren Petani Kebumen

7 Rika Rahim 2012 IAT MAN Non Pesantren Supir Brebes

8 Ru’yatun Nafisah 2012 SA MAN Pesantren Dagang Temanggung

9 ‘Ainatu Masrurin 2013 IAT MAN Non Pesantren Wiraswasta Tulungagung

10 Nur Indah Fitriany 2013 FA MAN Non Pesantren Kebumen

Page 76: MOTIVASI MAHASISWA FAKULTAS USHULUDDIN DAN …digilib.uin-suka.ac.id/13919/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · 2014-09-08 · bagi penulis untuk melangkah lebih baik lagi kedepannya

Daftar Nama Responden Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak

No Nama Angkatan Jurusan Asal Sekolah Bagroun keluarga Mata pencaharian keluarga

Asal

1 Usriyah 2010 SA MA Pesantren Wiraswasta Cirebon

2 Jamilah 2010 SA MA Pesantren Wiraswasta Cirebon

3 Maulana Asyhar 2013 IAT MAN Pesantren Guru Jombang

4 Moh. Sukro Farda 2012 IAT MA Pesantren Wiraswasta Jepara

5 Iqbal M.Q 2011 IAT MA Pesantren Wiraswasta Kediri

6 Isan Majid 2013 IAT SMA Non Pesantren Pedagang Sulawesi

7 Syamsudin 2012 PA MA Pesantren Petani Sulawesi

8 Imam Tabroni 2011 FA MA Non Pesantren Petani Indramayu

9 Fauziatul Umayah 2011 IAT MA Pesantren Guru Swasta Batam

10 Hilda Firdausi Salamah 2011 IAT MA Pesantren Guru Jember

11 Fia Nafi’ah 2011 IAT MA Pesantren Wiraswasta Sleman