morning analysis 24 september 2014.pdf
TRANSCRIPT
INDEX MORNING ANALISIS
Rabu 24 September 2014
ASIAN MARKET
Wall Street Jadi Sorotan
Index Jepang masih terus optimis melihat lemahnya nilai tukar Yen, dan trend masih
terus menguat. Index Hong Kong akan fokus terhadap PMI China dan juga lebih fokus pada
saham yang bergerak di industri finansial dan properti dalam Hong Kong saat ini. Index Korea
terkena hantaman dari meningkatnya saham teknologi terutama Alibaba di China dan juga data
dari China sendiri. Saat ini investor Asia berekspektasi bahwa data dari China tidak akan
mengalami peningkatan.
Rekomendasi :
Buy index Nikkei
Sell index Hang Seng
Sell index Kospi
US MARKET
Geopolitik Kembali Mengecam
Kabar penyerangan lewat udara dari kubu US terhadap pasukan ISIS yang berada di Syria
telah menjadi sorotan utama bagi para investor karena takut terjadi serangan balik dari ISIS di
US. Yang perlu diketahui adalah, meskipun pasukan ISIS mayoritas berada di Syria dan Iraq,
tetapi ISIS memiliki banyak network yang bisa melakukan serangan yang meneror seperti yang
terjadi di Sydney dimana terjadi pemenggalan kepala orang secara acak yang dipimpin oleh
grup kecil yang melakukan kontak terhadap ISIS di Syria. Hal ini tentunya mencemaskan karena
tanpa adanya pergerakan dari pasukan utama ISIS, tetapi ada pergerakan dari grup kecil yang
berhubungan langsung dengan ISIS yang terletak di daerah dituju tersebut.
Disamping kabar ISIS yang mencekam, kondisi geopolitik di China dan Ukraina masih
mencemaskan juga sehingga kondisi saat ini lebih fokus pada geopolitik hingga adanya
dorongan dari Federal Reserve.
EUROPE MARKET
Data PMI Tekan Kenaikan saham
Data PMI dari beberapa negara di Eropa ternyata mengalami penurunan sehingga para
investor cenderung menjauhi investasi yang berada di Eropa. Kepercayaan investor saat ini
lebih optimis pada USD yang suku bunganya akan mengalami peningkatan pada awal tahun
2015 nanti. Disamping itu, kondisi geopolitik masih membebani saham Eropa seperti US.
FOREX MORNING ANALISIS
Rabu, 24 September 2014
USD
USD Kembali Kuat
Sepertinya para investor Asia mengambil keuntungan dari kenaikan nilai USD pada
pekan lalu, dan melakukan koreksi pada hari ini sehingga penurunan nilai tukar USD. USD tidak
akan mengalami penurunan lebih karena kondisi saat ini pasar sedang hold posisi buy menanti
meningkatnya suku bunga USD.
JPY
Yen Masih Lemah Terhadap Mata Uang Lainya
Yen yang merupakan sebuah safe haven saat ini sedang mengalami perlemahanya terus
menerus karena isu peningkatan suku bunga USD yang dilakukan oleh Federal Reserve sudah
dekat dengan tanda-tanda pada bulan oktober nanti Quantitative Easing yang dilakukan Federal
Reserve akan dihentikan. Saat ini dicurigai USD/JPY mampu mencapai nilai tukar 109.00,
momentum belum ada yang tepat, tetapi melihat penguatan USD yang melemah pada pagi ini
ada kemungkinan besar pada hari ini angka 109.00 tidak akan tercapai
Rekomendasi : Buy
EURO dan GBP
Euro Masih Ditekan, Sterling Sedikit Menguat
Nilai tukar Euro dan Sterling masih berfokus pada keputusan yang dilakukan oleh Mario
Draghi yaitu untuk menekan para petinggi ECB untuk segera mengambil aksi dan juga proyeksi
masa depan dari zona Euro. Pada hari ini Mario Draghi akan memberikan komentar tentang
perkembangan ekonomi Eropa setelah beberapa saat mendapat stimulus dari ECB dan adanya
kajian dari perubahan tingkat suku bunga yang terjadi pada awal bulan ini. Data retail sales
menjadi penggerak pada hari selasa yaitu terutama pada data Jerman yang merupakan
ekonomi terbesar di Eropa.
Rekomendasi :
Sell GBP
Sell Euro
AUD
Fokus Australia Pada Ekonomi China
RBA menyatakan bahwa ekonomi Australia saat ini fokus terhadap perkembangan
ekonomi China dan para investor Australia menjadi cemas terhadap turunya sektor property di
China karena banyak investor dari China yang berinvestasi di Australia dalam bentuk property.
Disamping itu, penghasilan utama dari Australia adalah ekspor bahan baku tambang ke China.
Rekomendasi : Sell
COMMODITY MORNING ANALISIS
Senin, 22 September 2014
GOLD
Emas Masih Ditekan Federal Reseve
Emas akan terus mengalami perlemahan dengan optimisme pasar US dan juga pasar
Asia pada saat ini dan juga terus soroti pergerakan saat komentar fed. Kondisi Ekonomi yang
terus membaik akan menekan emas walaupun pergerakan emas ditopang kecemasan terhadap
timur tengah.
Rekomendasi : Sell