modul open source dengan blankon
DESCRIPTION
Modul pengantar tentang Open Source disertai panduan instalasi dan menggunakan lingkungan desktopTRANSCRIPT
MODULPENGENALAN LINUX/OPEN SOURCESOFTWARE (OSS) DENGAN BLANKON 7PATTIMURA
Saat ini, Linux telah menjadi sistem operasi alternatif yang banyak digunakanberbagai kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Halini disebabkan karena Linux bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisamengembangkannya dan menggunakannya secara bebas.
2011
PT. Chelonind IntegratedJl. Situ Batu II No. 27-B8 Buahbatu, Bandung 40265
Telp./Fax: 022-7301276email : [email protected]
Pengantar Linuxii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................ II
BAB 1 PENGENALAN LINUX................................................................. 1
1.1 Sejarah Linux............................................................................ 1
1.2 Perbedaan Mendasar Linux ......................................................... 4
1.3 Perbandingan Linux terhadap Sistem Operasi Lain ......................... 4
1.4 Kelebihan dan Kekurangan Linux................................................. 5
1.5 Sepuluh Alasan Kenapa Linux adalah Sistem Operasi Terbaik.......... 6
1.6 Distribusi Linux ......................................................................... 6
1.7 Bagian-bagian Operating system ................................................. 7
1.8 Kernel ...................................................................................... 7
1.9 Memilih Distro Linux .................................................................. 8
BAB 2 BLANKON LINUX....................................................................... 9
2.1 Apa itu BlankOn Linux? .............................................................. 9
2.2 Asal Nama BlankOn ..................................................................10
2.3 Sejarah BlankOn Linux..............................................................10
2.4 Fitur Blankon 7.0......................................................................12
2.5 Pengembangan BlankOn Linux ...................................................13
BAB 3 INSTALASI BLANKON LINUX .................................................. 14
3.1 Kebutuhan Sistem ....................................................................14
3.2 Persiapan Menjelang Pemasangan ..............................................14
3.3 Persiapan Partisi.......................................................................15
3.4 Memasang BlankOn Linux melalui Live CD ...................................16
BAB 4 LINGKUNGAN DESTOP............................................................ 24
4.1 Bagian-bagian Destop BlankOn ..................................................24
4.2 Bekerja dengan Aplikasi ............................................................27
4.3 Tombol Pintas ..........................................................................29
4.4 Mengunci Layar ........................................................................29
4.5 Pengaturan Penampilan.............................................................30
4.6 Mematikan Komputer................................................................36
DAFTAR PUSTAKA
Pengantar Linux1
BAB 1
Pengenalan Linux
Kata “Linux” saat ini semakin banyak didengar oleh pecinta Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Saat ini, Linux telah menjadi sistem operasi alternatif yang banyak digunakan berbagai
kalangan, seperti kalangan bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Hal ini disebabkan
karena Linux bersifat terbuka dan merdeka. Siapapun bisa mengembangkannya dan
menggunakannya secara bebas.
Linux memiliki berbagai varian yang tiap varian memiliki “rasa” yang berbeda-beda.
Varian-varian ini disebut dengan distribusi Linux atau lebih dikenal dengan istilah Distro
Linux. Distro Linux saat ini berjumlah ratusan dan jumlahnya akan semakin bertambah
karena sifat Linux yang terbuka. Distro Linux juga bisa dimodifikasi untuk membuat
sebuah Distro Linux baru yang disebut dengan Distro turunan.
Distro Linux yang akan dibahas pada buku ini adalah BlankOn Linux versi 6.0 dengan
nama kode “Ombilin” yang merupakan Distro Linux buatan anak bangsa yang diturunkan
dari Distro Linux Ubuntu. Kelebihan Distro BlankOn daripada Distro Linux lainnya adalah
penggunaan Bahasa Indonesia pada antarmukanya serta temanya memiliki ciri khas
Indonesia, sehingga sangat cocok untuk digunakan bagi orang Indonesia.
1.1 Sejarah Linux
Linux adalah sebuah operating system turunan dari Unix, yang merupakan implementasi
idependen dari standart IEEE untuk OS yang bernama POSIX (Portable Operating System
Interface). Operating System adalah perangkat lunak yang mengatur koordinasi kerja
antar semua perlengkapan perangkat keras dalam sebuah komputer. Linux mempunyai
kemampuan yang berbasis ke standar POSIX yang meliputi true-multitasking, virtual
memory, share libraries, demand loading, proper memory management dan multiuser.
Linux sebagaimana layaknya OS UNIX Lainnya mendukung banyak software mulai dari
Text Windows, GNU C/C++ sampai ke TCP IP.
Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan bebas dibawah lisensi
GNU General Public License (GPL), yang berarti juga source code linux tersedia.
Pengantar Linux2
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Universitas Helsinki Finlandia yang
bernama Linus Torvald. Pada dasarnya Linux merupakan proyek hobi yang terinspirasi
dari Minix, yaitu suatu sistem operasi Unix kecil yang dikembangkan oleh Andy
Tanembaum. Sekitar bulan Agustus 1991 Linux versi 0.01 telah dikerjakan, kemudian
pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi linux yaitu versi 0.02
yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C
Compiler). Dengan Perkembangan Linux yang sedemikian pesatnya, saat ini linux
merupakan suatu sistem unix yang lengkap, dimana dapat digunakan untuk jaringan,
pengembangan software bahkan untuk pekerjaan sehari-harinya. Linux Sekarang
merupakan salah satu sistem operasi alternative yang lebih murah jika dibandingakan
dengan sistem operasi yang komersil lainnya (misalnya windows XP/NT/2000).
Sejarah Linux dari tahun ke tahun, mengalami peningkatan terutama dalam hal tampilan
grafis dan dukungan aplikasi yang semakin lengkap ditanbah dengan lisensi yang tidak
membatasi distribusi linux, Linux tidak terlepas dari bahasa awal terbentuknya linux
yaitu UNIX, perkembangan unix dari tahun ke tahun mengalami peningtkatan :
1973 Kode unix ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa pemrograman
baru yang dikembangkan oleh Denis Richie. Ditulis tulis ulang kedalam bahasa high-
level sehingga memudahkan deporting ke komputer/mesin baru.
1974 Thomson dan Ritchie mempopulerkan sistem operasi Unix baru yang
mengakibatkan antusias yang tinggi dikalangan akademik sebagai alat yang
potensial dalam mengambangkan program baru.
1977 Dari perkembangan pemrograman yang lebih baik munculah site linux
kurang lebih 500 site di seluruh dunia.
1980 Pada tahun ‘80an muncul BSD versi 4.1 ( Berkelay Software Development
)
1983 Selang 3 tahun muncul SunOS, BSD 4.2 dan SysV.
1984 Tidak begitu lama ada sekitar 100.000 Unix site dengan flatform yang
berbeda-beda.
1988 Perusahaan raksasa AT&T dan Sun Microsystem bergabung merancang
sistem V versi 4, selanjutnya di kembangkan menjadi UnixWare dan Solaris 2.
1993 Perusahaan Penganbang Sun yaitu Novell Membeli UNIX dari AT&T.
1994 Novell member nama “ UNIX “ menjadi X/OPEN.
1995 Santa Cruz Operations (SCO) membeli UnixWare dari Novell. SCO dan HP
mengumumkan akan bergabung membangun Unix 64 Bit.
1996 International Data Corporation memperkirakan ditahun 1997 akan tersebar
3 juta sistem Unix di seluruh dunia.
1997 Sekarang Unix terus dikembangkan dengan tampilan dan dukungan serta
penggunaan yang semakin mudah.
Pengantar Linux3
Gambar 1. 1 Linus Torvalds
Linux dikembangkan oleh beragam kelompok. Keragaman ini termasuk keragaman
tingkat pengetahuan, pengalaman. dan letak geografisnya. Berbagai macam kelompok
ini dapat saling berkomunikasi dengan cepat, dengan menggunakan perantara media
internet.
Linux bisa didapat dalam berbagai macam distribusi atau beberapa kalangan sering
menyebutnya dengan distro. Distro merupakan bundel atau paket dari kernel linux,
sistem dasar linux, program instalasi, tool basic dan program-program lainnya yang
bermanfaat sesuai dengan tujuan.
Beberapa distro Linux diantaranya adalah :
RedHat
Merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
Mandrake
Distribusi yang sebelumnya mengambildasar sistem dari RedHat, akan tetapi
sekarang sudah memiliki installer dan paket sendiri. Distro ini lebih mementingkan
User Friendly
SuSE
Distribusi yang terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk
mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya
dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Debian
Distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan meskipun mengorbankan
aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
Slackware
Merupakan salah satu distro yang pernah merajai dunia linux. Hampir seluruh
dokumentasi linux disusun berdasarkan slackware. Dua hal yang terpenting dari
Pengantar Linux4
salckware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) sudah
teruji, sehingga mungkin agak tua sedikit tapi stabil.
Dll
1.2 Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan linux dengan sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini
lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusiakan kembali tanpa harus
membayar royalty kepada seseorang. Selain harga ada suatu hal yang
membedakankannya yaitu source code. Source Code Linux tersedia bagi semua orang,
sehingga semua orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras untuk membuat driver
untuk device tertentu untuk tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal
atau menandatangani non destructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan
kemungkinan.
Karena Linux tersedia bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket
distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan linux. Paket ini termasuk
lingkungan linux lengkap, perangkat lunak untuk installasi dan dukungan khusus.
1.3 Perbandingan Linux terhadap Sistem Operasi Lain
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan
berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call,
ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat
direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal
Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada
hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi
MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi
user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan
yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk
tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program
utilitas yang ada dalam Linux.
Pengantar Linux5
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk
kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun windows
NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MSDOS. Waktu
untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga
yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga
memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang
(development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi
dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat
dijalankan pada PowerMac.
1.4 Kelebihan dan Kekurangan Linux
Sebagai suatu sistem operasi, Linux secara umum memiliki berbagai kelebihan dan
kekurangan daripada sistem operasi lainnya. Berikut adalah kelebihan dari Linux :
● Linux bisa didapatkan secara bebas tanpa perlu membayar lisensi. Anda juga bisa
mengunduh kode sumber Linux jika ingin melihatnya tanpa ada batasan apapun.
● Linux memiliki koleksi piranti lunak yang sangat lengkap untuk keperluan desktop,
laptop dan server. Jika piranti lunak yang tersedia terasa kurang, Anda dapat
menambahkannya dengan mudah melalui repository yang tersedia.
● Linux sangat stabil karena jarang sekali crash maupun hang. Anda juga tidak perlu
bahkan tidak pernah melakukan restart jika melakukan konfigurasi sistem.
● Linux lebih aman terhadap virus, karena selain jumlah virus di Linux sangat sedikit.
Linux juga sangat ketat dalam hal pengelolaan keamanan.
● Perbaikan kutu (bug) atau cacat yang terdapat di Linux sangat cepat, karena Linux
dikembangkan secara komunitas dan setiap komunitas bisa memberikan masukan-
masukan dan perbaikan untuk kutu atau cacat tersebut.
Apapun yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan, karena pada hakikatnya apa
yang diciptakan oleh manusia tidak akan pernah sempurna. Berikut adalah berbagai
kekurangan dari Linux:
Pengantar Linux6
● Linux kurang memiliki dukungan dari produsen piranti keras dalam hal penyediaan
piranti lunak pengendali (driver). Hampir semua piranti lunak pengendali yang saat
ini ada di Linux merupakan hasil jerih payah komunitas, dan sebagian kecil murni
dukungan dari produsen piranti keras.
● Linux masih kurang didukung oleh beberapa pembuat permainan. Kebanyakan
pembuat permainan masih menggunakan sistem operasi Microsoft Windows sebagai
platform mereka.
1.5 Sepuluh Alasan Kenapa Linux adalah Sistem Operasi Terbaik
Di dalam distribusi Linux terdapat software-software berharga jutaan rupiah yang
gratis atau beberapa ribu rupiah untuk kemasan CDnya.
Sistem operasi yang lengkap yang :
o Stabil - aplikasi yang crash tidak menyebabkan sistem operasi Down.
o Reliable - Server Linux sudah biasa hidup dalam jangka waktu RATUSAN hari,
dibanding Windows yang perlu diReboot secara berkala
o Secara Ekstrim Sangat Bermanfaat
Dilengkapi dengan puluhan lingkungan pengembangan aplikasi, termasuk C, C++,
Fortran, Ada, toolkit seperti Qt dan beberapa bahasa script semacam Perl, Python,
Awk, dan sed. Kompiler C pada Windows harganya lebih dari 1000 Dolar Amerika
Fasilitas jaringan yang istimewa, memungkinkan untuk berbagi CPU
Lingkungan yang ideal untuk menjalankan server, seperti Web Server, FTP Server,
Authentication Server dan sebagainya
Tersedia pula software komersial, jika kebutuhan tidak terpenuhi dengan software
yang gratis.
Sistem operasi yang mudah untuk diupgrade
Mendukung banyak prosesor sebagai standar
Multi-Tasking yang nyata; memungkinkan untuk menjalankan lebih dari satu
program pada waktu yang sama
Sistem GUI (window) yang disebut X yang istimewa, ekivalen dengan Windows
namun sangat mudah untuk dikastemisasi.
1.6 Distribusi Linux
Untuk memudahkan kepada para pemakai Linux, telah banyak berdiri perusahaan
software yang mengemas software-software dari GNU untuk membuat Distribusi Linux.
Untuk ini kita mengenal Slackware, RedHat, Linux Mandrake, Debian GNU/Linux, SuSE,
Corel Linux, Trustix Merdeka dan masih banyak lagi. Masing-masing distribusi Linux
Pengantar Linux7
memiliki target pasar sendiri-sendiri, mereka juga berusaha untuk semakin memudahkan
user, dari masalah instalasi, penggunaan, dan perawatan. Tetapi pada dasarnya mereka
mengambil dari sumber yang sama. Setiap distribusi Linux biasanya dijual dengan harga
tertentu, apa yang mereka jual sebenarnya bukan softwarenya, tetapi usaha untuk
mengemasnya, baik fisik maupun softwarenya. Setiap distribusi Linux biasanya juga
menyediakan versi yang berlisensi GPL, untuk ini biasanya kita harus mendownload.
1.7 Bagian-bagian Operating system
Sistem Operasi Linux/UNIX terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa
program aplikasi. Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur
penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file
system dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang
digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini
digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh sistem
operasi
Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel
disebut user mode. Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi
adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan
sedangkan proram aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu
aplikasi tertentu. Contoh : telnet merupakan program sistem dan pengolah kata (word
processor) merupakan program aplikasi.
1.8 Kernel
Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses,
manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan
dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen
memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap,
bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan
proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware
device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.
Pengantar Linux8
1.9 Memilih Distro Linux
Ketika pengguna baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada
masalah pemilihan distribusi (terkenal dengan sebutan distro) yang akan digunakan.
Perlu dicatat bahwa pada hakekatnya distro Linux hanya memiliki perbedaan pada paket
program aplikasi, tool untuk instalasi program, organisasi direktori dan file, dan utilitas
tambahan. Secara sistem semuanya sama-sama menggunakan kernel Linux.
Bagaimanapun juga tidak akan ada habisnya membandingkan distro Linux. Beberapa tips
yang bisa digunakan dalam memilih distro Linux adalah:
Distro yang banyak dipakai orang dan juga teman-teman dekat (akan mudah dalam
membantumemecahkan masalah kita)
Distro dengan paket program yang sesuai dengan yang kita inginkan
Distro yang menyediakan manual gratis dengan penjelasan detail untuk kita pelajari
(ini penting untuk belajar secara mandiri)
Sebelum instalasi dimulai, jangan lupa untuk membackup semua data anda. Simpan
dalam CD atau HDD lain. Lebih aman lagi apabila anda bisa mentransfer data-data anda
ke PC atau server lain.
Cara instalasinya sendiri cukup mudah.
Masukkan CD distro Linux ke dalam CDROM drive atau DVD Drive.
Boot PC dengan pilihan boot lewat CDROM (sebelumnya set BIOS PC anda untuk bisa
boot lewat CD) atau biasanya ada perintah untuk menekan tombol F1 sampai F6
pada saat startup.
Ikuti terus step-step instalasi yang biasanya dimulai dengan membuat partisi pada
HDD (untuk linux native dan swap). Dilanjutkan dengan pilihan paket software yang
akan di install.
Sebelum lebih jauh tentang instalasi ada baiknya anda mengetahui tentang hardware
yang dimiliki/yang terdapat pada komputer yang akan diinstal oleh sistem operasi linux,
pada dasarnya linux bisa menyesuaikan dengan hardware terutama ketersediaan driver,
sehingga anda tidak lagi mencari-cari driver yang sesuai dengan hardware yang ada
pada komputer karena sudah disediakan. Adapun bila tidak tersedia driver yang sesuai
itu disebabkan dengan dua hal. Pertama karena hardware yang tersedia itu terlalau lama
sehingga tidak dikenalai oleh sistem linux, kedua hardware terlalu canggih/baru sehingga
driver belum tersedia.
Pengantar Linux9
BAB 2
BLANKON LINUX
2.1 Apa itu BlankOn Linux?
BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan piranti lunak (software)
yang dapat digunakan untuk keperluan desktop, laptop, dan workstation.
Gambar 2. 1 Logo BlankOn
BlankOn Linux diturunkan dari sebuah distro Linux yang sangat terkenal akan
kemudahan pengunaannya, yaitu Ubuntu. Dengan dipadukan oleh berbagai pernak–
pernik khas Indonesia, Distro ini sangat cocok digunakan untuk pengguna komputer di
Indonesia.
BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama
Komunitas Ubuntu Indonesia. Pengembangan BlankOn dilakukan secara terbuka dan
gotong royong, sehingga siapa saja bisa turut berkontribusi untuk mengembangkan
BlankOn agar menjadi lebih baik. BlankOn Linux juga bisa didapatkan oleh siapa saja
tanpa perlu membayar untuk mengunduhnya. Bahkan, Anda bisa mendistribusikannya
dan membagi-baginya secara bebas tanpa batas kepada siapa saja.
Gambar 2. 2 Situs BlankOn Linux
Pengantar Linux10
Tujuan dari pengembangan BlankOn Linux adalah menghasilkan Distro Linux yang sesuai
dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk kebutuhan
pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Tidak seperti Distro Linux lainnya, di dalam
CD BlankOn Linux sudah tersedia dukungan dari format multimedia tertutup seperti MP3,
DVD, dsb. Selain itu, BlankOn Linux juga ditujukan sebagai alternatif sistem operasi
komputer yang saat ini pangsa pasarnya dikuasai oleh sistem operasi Microsoft Windows.
Selain itu, BlankOn juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak atau motivator
bangsa Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan piranti lunak berlisensi
bebas dan terbuka.
2.2 Asal Nama BlankOn
Nama BlankOn berasal dari nama penutup kepala beberapa suku/budaya yang ada di
Indonesia, antara lain suku Jawa, suku Sunda, dan daerah lainnya. Dari asal kata
tersebut, BlankOn diharapkan menjadi penutup atau pelindung dari ketergantungan
dengan piranti lunak tertutup.
Selain itu, nama BlankOn juga bisa diartikan menjadi Blank (angka biner 0) dan On
(angka biner 1). BlankOn diharapkan menjadikan orang yang belum sadar menjadi sadar
bahwa Linux bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang
Teknologi Informasi.
2.3 Sejarah BlankOn Linux
BlankOn Linux pertama kali dikembangkan oleh YPLI pada tahun 2004 dengan nama
kode “Bianglala”. Pada saat itu, BlankOn merupakan turunan dari distro Fedora Core 3.
Namun, rilis BlankOn pada saat itu berakhir sampai versi 1.1 dan akhirnya mati suri.
Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2007, pengembangan BlankOn Linux mulai
dibangkitkan kembali oleh YPLI. BlankOn Linux yang sebelumnya diturunkan dari Fedora
Core kini diganti menjadi Ubuntu. BlankOn Linux direncanakan akan dirilis sesuai dengan
siklus rilis Ubuntu, yaitu setiap 6 bulan sekali atau 2 kali setahun. Setiap rilis BlankOn
Linux akan diberi tema dan ciri khas yang berbeda sesuai dengan budaya yang ada di
Indonesia.
Pengantar Linux11
Akhirnya, pada akhir tahun 2007, BlankOn Linux versi 2.0 dirilis dengan nama kode
“Konde”. Versi ini diturunkan dari Ubuntu versi 7.10. Kemudian, pada pertengahan tahun
2008, BlankOn Linux versi 3.0 dirilis dengan nama kode “Lontara”. Versi yang berbasis
Ubuntu 8.04 LTS ini menggunakan tema khas Sulawesi Selatan, terlihat dari pengunaan
karya seni Kapal Pinisi pada gambar latar belakangnya. Anda juga dapat menulis aksara
Lontara yang merupakan aksara khas suku bugis.
Gambar 2. 3 BlankOn 2.0 (Konde)
Pada bulan November 2008, BlankOn Linux 4.0 dirilis dengan nama kode ”Meuligoe”. Ciri
khas yang digunakan pada versi ini adalah Aceh, dengan warna dominan hijau. Pada rilis
berikutnya 5.0 menggunakan nama Nanggar dengan khas Batak, pada rilis ini lah Logo
BlankOn diganti sehingga lebih modern. Sejak Versi 6.0 Ombilin tidak murni berbasis
Ubuntu dan mulai rilis 6.0 Ombilin BlankOn tidak lagi mengikuti budaya mutlak Ubuntu,
sehingga sudah banyak program yang diambil dari pembuatnya langsung.
Sejak versi 6.0 , siklus rilis dilonggarkan menjadi setahun sekali. Dalam modul ini
dibahas BlankOn Linux 7.0, dengan nama kode ”Pattimura”.
Pengantar Linux12
2.4 Fitur Blankon 7.0
BlankOn 7.0 berisikan berbagai perangkat lunak bebas dan terbuka untuk keperluan
desktop, laptop dan workstation. Perangkat lunak yang tersedia juga bisa ditambah
dengan perangkat lunak lainnya agar sesuai dengan keperluan.
Secara umum, fitur-fitur dari BlankOn versi 7.0 adalah sebagai berikut :
Menggunakan kernel Linux versi 3.0 yang dengan dukungan perangkat keras
yang sangat banyak,
Perangkat lunak untuk keperluan Anda berkomputer, seperti keperluan
perkantoran, grafis, internet, multimedia, dsb.
Antarmuka menggunakan Bahasa Indonesia, sehingga bisa lebih dimengerti oleh
orang awam,
Sudah menyertakan dukungan format multimedia yang lengkap, seperti untuk
memutar mp3, DVD, dan format lainnya,
Menggunakan tema dan tampilan grafis khas Indonesia.
Destop BlankOn, yang ringan dan cepat. Destop ini bahkan dapat dipasang di
komputer-komputer lawas.
Desktop berkonteks, di mana layar komputer akan berubah sejalan dengan
perubahan konteks di luar komputer. Saat ini hanya konteks waktu dan konteks
cuaca yang dapat merubah tampilan komputer. Artinya tampilan di pagi hari akan
berbeda dengan di malam hari, juga demikian misalnya bila di luar sedang terang
benderang atau sedang hujan disertai petir maka BlankOn akan menyesuaikan.
Fitur ini hanya terdapat di BlankOn dan tidak tersedia di distro lainnya.
LibreOffice untuk keperluan perkantoran yang sangat mirip dan kompatibel
dengan Microsoft Office,
GIMP dan Inkscape untuk kebutuhan grafis,
Peramban web Chromium untuk mengakses situs Internet,
Aplikasi surat elektronik Evolution,
dan berbagai perangkat lunak lainnya.
Pengantar Linux13
2.5 Pengembangan BlankOn Linux
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, BlankOn Linux dikembangkan oleh Yayasan
Penggerak Linux Indonesia (YPLI) bersama para komunitas pengembang Linux yang
tergabung menjadi Tim Pengembang BlankOn Linux. Proyek BlankOn Linux terbuka
untuk siapa saja yang terlibat dan berperan aktif dalam pengembangan BlankOn Linux
ini.
Dalam pengembangan proyek BlankOn Linux Tim Pengembang BlankOn dibagi menjadi
dua tim:
Tim Rilis. Tim ini bertanggung jawab dalam menerbitkan sebuah rilis BlankOn.
Tim ini dipimpin oleh seorang Manajer Rilis. Tim kecil yang ada dipimpin oleh
seorang koordinator.
Tim Proyek. Tim ini tidak terlibat secara langsung dalam sebuah rilis, namun lebih
cenderung ke pelaksanaan jalannya proyek BlankOn secara keseluruhan. Timtim
ini tidak dipimpin oleh seseorang namun lebih ke kepemimpinan mandiri.
Pengantar Linux14
BAB 3
INSTALASI BLANKON LINUX
Bab ini membahas cara memasang BlankOn Linux di komputer. Pemasangan BlankOn
Linux sangat mudah dilakukan jika Anda sudah memahami persiapan dan langkah-
langkah apa saja yang perlu dilakukan. Pada bab ini, dibahas mengenai persiapan dan
langkah-langkah melakukan pemasangan BlankOn Linux.
3.1 Kebutuhan Sistem
Sebelum melakukan pemasangan, terlebih dahulu komputer Anda harus memenuhi
syarat spesifikasi minimal agar BlankOn bisa berjalan dengan lancar. Berikut adalah
syarat spesifikasi minimal untuk BlankOn 7.0 :
Prosesor setara Pentium IV atau Celeron dengan kecepatan minimal 500 MHz,
Memori RAM 256 MB,
Kartu video VGA,
Harddisk dengan ukuran 6 GB.
3.2 Persiapan Menjelang Pemasangan
Sebelum melakukan pemasangan BlankOn, lakukan beberapa persiapan seperti berikut:
Persiapkan CD BlankOn sebagai bekal proses pemasangan, pastikan CD dalam
keadaan baik agar proses pemasangan lancar.
Backup atau buat cadangan dari data penting Anda ke media penyimpanan cadangan
(seperti Flashdisk, Harddisk, CD/DVD) agar data Anda aman dan terhindar dari
resiko kehilangan.
Tentukan skema partisi harddisk yang Anda inginkan. Partisi merupakan bagian
uang-ruang data yang terdapat pada harddisk. Jika Anda ingin melakukan dual-boot
(terdapat dua sistem operasi dalam satu komputer), Anda harus membuat partisi
baru pada harddisk komputer yang nantinya akan digunakan sebagai tempat
pemasangan BlankOn.
Pengantar Linux15
Pastikan untuk menjaga kestabilan tegangan listrik. Hal ini untuk menghindari listrik
yang tiba-tiba padam pada saat pemasangan dan menyebabkan terjadinya
kerusakan fisik pada komputer (terutama harddisk).
Lakukan penyetelan BIOS agar komputer membaca CD terlebih dahulu untuk proses
booting. Silahkan merujuk ke manual komputer atau motherboard Anda mengenai
cara melakukan penyetelan ini.
3.3 Persiapan Partisi
Sebelum mulai pemasangan, terlebih dahulu persiapkan partisi kosong untuk yang akan
digunakan sebagai tempat pemasangan BlankOn, misal di Windows, Anda mempunyai
drive C, dan D. salin data yang ada di drive D ke media lain (flashdisk, external harddisk,
atau harddisk lain). Drive D akan kita gunakan sebagai tempat instalasi BlankOn. Jika
Anda mempunyai drive C, D, dan E, Anda bisa memindahkan data di drive E ke drive D,
lalu drive E yang akan kita gunakan untuk instalasi BlankOn. Jika semua bagian harddisk
sudah terpartisi, Anda bisa memotong partisi harddisk terakhir dengan langkah berikut
ini:
Peringatan! Jika partisi tersebut merupakan partisi windows, lakukan terlebih
dahulu defragmenting melalui tools “Disk Defragmenter”yang terdapat di
sistem operasi Microsoft Windows. Hal ini untuk menghindari partisi yang rusak
pada saat melakukan pemotongan partisi.
Buka aplikasi editor partisi melalui Menu Utama BlankOn » Sistem » Administrasi »
Gparted (Editor Partisi).
Pada baris partisi yang ditampilkan, klik kanan pada partisi terakhir (yang paling
kanan), lalu pilih menu » Ubah Ukuran/Pindahkan.
Tentukan ukuran baru dari partisi yang Anda potong pada opsi Ukuran Baru (MiB).
Kemudian klik tombol » Ubah Ukuran/Pindahkan.
Terakhir, klik tombol Terapkan pada toolbar untuk menerapkan perubahan yang
dilakukan.
Sekarang Anda telah memiliki partisi kosong yang bisa Anda manfaatkan untuk
pemasangan BlankOn.
Pengantar Linux16
3.4 Memasang BlankOn Linux melalui Live CD
Untuk pemasangan melalui Live CD, Anda harus mempersiapkan Live CD dari BlankOn
7.0 Pattimura. Masukkan CD tersebut ke dalam CD/DVDROM drive pada komputer anda.
Restart komputer Anda, dan Anda akan melihat menu awal dari Live CD BlankOn 7.0
Pattimura, tekan tombol Enter untuk masuk ke modus Live CD, maka sistem operasi
BlankOn 7.0 Pattimura akan mulai dijalankan melalui CD. Tunggu sebentar sampai
desktop BlankOn 7.0 Pattimura muncul.
Gambar 3. 1 Proses booting
Tip: jika terdapat masalah dengan pada saat menampilkan antar muka grafis, Anda bisa
restart komputer dan memilih menu Coba BlankOn 7.0 (darurat) pada awal Live CD
BlankOn.
Pengantar Linux17
Gambar 3. 2 Destop blankon 7
Setelah proses booting selesai, maka Anda akan melihat desktop BlankOn 7.0 Pattimura.
Anda bisa mencobanya terlebih dahulu sebelum memasangnya ke harddisk.
Untuk melakukan pemasangan BlankOn, klik ganda ikon Pasang pada desktop. Maka
akan muncul sebuah wahana pandu yang membantu Anda dalam pemasangan BlankOn.
Berikut uraian setiap langkahnya:
[Selamat Datang]
Pada langkah ini, pilih bahasa pengantar yang ingin Anda gunakan dalam proses
pemasangan. Setelah itu, klik tombol [Maju].
Pengantar Linux18
Gambar 3. 3 Selamat datang
[Bersiap Memasang Blankon]
Pada langkah ini, Anda akan diberikan informasi, untuk hasil terbaik dalam pemasangan
BlankOn, pastikan bahwa komputer anda:
1. harus memiliki kurang lebih 4,2 GB ruang kosong pada harddisk
2. terhubung dengan sumber listrik (notebook)
3. terhubung pada internet (opsional)
Tanda hijau tersebut menandakan bahwa komputer yang akan Anda pasang telah
memenuhi kriteria ketiga opsi diatas. Pada bagian bawah, Anda diberikan dua opsi jika
Anda mencentang opsi Unduh pemutakhiran saat instalasi, pada saat proses pemasangan
BlankOn nanti sekaligus Anda akan melakukan pemutakhiran terhadap sistem anda.
Apabila Anda mencentang opsi Pasang perangkat lunak pihak ketiga ini maka pada saat
proses pemasangan BlankOn Anda akan sekaligus melakukan pemasangan perangkat
lunak pihak ketiga berupa pustaka multimedia (Codec) untuk berkas mp3, dan lain-lain.
Pengantar Linux19
Namun kedua opsi tersebut hanya dapat Anda lakukan apabila saat melakukan
pemasangan BlankOn Anda juga terkoneksi dengan koneksi internet.
Gambar 3. 4 Bersiap memasang BlankOn
[Mengalokasikan Ruang Harddisk]
Di sini Anda akan mempersiapkan alokasi ruang harddisk Anda, pada tahap ini Anda
diberikan dua opsi: 1. Hapus harddisk dan pasang BlankOn, opsi ini adalah menghapus
seluruh harddisk dan gunakan seluruh alokasi harddisk untuk pemasangan BlankOn. 2.
Sesuatu yang lain, opsi ini digunakan untuk menentukan alokasi ruang harddisk yang
akan digunakan untuk pemasangan BlankOn secara manual. Karena harddisk kita masih
kosong, kita akan membuat partisi secara manual.
Pengantar Linux20
Gambar 3. 5 Mengalokasikan ruang hardisk
[Titik kait root (/)]
Pilih ruang atau partisi kosong, lalu klik tombol Tambah, isi parameter seperti gambar.
Ukuran partisi bisa disesuaikan dengan kapasitas harddisk yang Anda miliki. Jangan lupa
memilih titik kait /. Titik kait / merupakan sistem.
Gambar 3. 6 Membuat partisi baru
Pengantar Linux21
[Swap]
Pilih ruang atau partisi kosong, lalu klik tombol Tambah, isi parameter seperti gambar.
Ukuran partisi swap ini disesuaikan dengan ukuran memori komputer anda. Biasanya 2
kali ukuran memori. Misalnya, Anda mempunyai memori 512 MB, maka ukuran swap
1024 MB.
Gambar 3. 7 Swap
[Memilih Lokasi Anda]
Pilih lokasi tempat tinggal Anda pada peta yang disediakan. Kemudian, klik tombol
[Maju].
Gambar 3. 8 Memilih lokasi Anda
Pengantar Linux22
[Susunan Papan Tik]
Pilih jenis papan tik (keyboard) yang Anda gunakan. Jenis papan tik yang umum
digunakan di Indonesia adalah jenis Amerika Serikat (USA). Kemudian, klik tombol
[Maju].
Gambar 3. 9 Memilih susunan papan ketik
[Isi data diri]
Isi nama lengkap, nama akun pengguna Anda, dan sandi sesuai dengan keinginan anda.
Nama akun pengguna dan sandi akan Anda gunakan pada saat masuk ke sistem (login).
Nama akun pengguna dan sandi juga akan memiliki hak administratif untuk melakukan
pengaturan sistem secara mendalam.
Jika Anda ingin masuk otomatis ke sistem tanpa perlu memasukan id pengguna dan
sandi, klik pada opsi Masuk secara otomatis. Selanjutnya klik tombol Maju untuk
melanjutkan ke proses pemasangan BlankOn.
Pengantar Linux23
Gambar 3. 10 Isi data diri
[Pemasangan berhasil]
Selamat! Proses pemasangan telah berhasil dilakukan. Jika Anda ingin tetap lanjut
menggunakan Live CD, klik tombol Lanjut Pengecekan. Jika tidak, klik tombol Restart
sekarang untuk menghidupkan ulang komputer.
Pengantar Linux24
BAB 4
LINGKUNGAN DESTOP
BlankOn menyediakan lingkungan kerja atau destop environment yang sangat mudah
digunakan bernama GNOME (http://www.gnome.org). Destop ini juga sangat sederhana,
namun sangat lengkap dari sisi fitur.
Pada bab ini, dijelaskan mengenai pengenalan bagian serta pengaturan pada destop
BlankOn yang ada di BlankOn untuk keperluan bekerja seharihari.
4.1 Bagian-bagian Destop BlankOn
Saat komputer dinyalakan, Anda akan masuk ke dalam sistem BlankOn.
Gambar 4. 1 Destop blankon 7
Destop BlankOn terdiri dari dua bagian utama, yaitu Area Kerja dan Panel. Area kerja
merupakan tempat dimana jendela-jendela aplikasi ditempatkan serta ikon-ikon destop
ditampilkan. Sedangkan panel berisikan ikon-ikon dan objek yang membantu Anda
dalam bekerja. Panel bawaan di BlankOn menggunakan panel yang merupakan
pengembangan mandiri dari pengembang BlankOn yang diberi nama blankon panel.
Berikut adalah bagian-bagian dari blankon panel:
Pengantar Linux25
Tombol Akses Menu
Ikon satu klik untuk menjalankan aplikasi
Panel Menu Utama
Favorit
Bantuan
Penyunting Teks
Libre Office
Peramban Web Cromium
Pesan Internet Pidgin
Synaptic Manager Paket
Terminal
Aplikasi
Pengaturan
Lokasi
Kunci Layar
Keluar
Matikan
Menu utama dari destop BlankOn. Terdiri dari menu Favorit untuk menempatkan
aplikasi-aplikasi favorit yang sering Anda gunakan, menu Aplikasi atau menu BlankOn
untuk membuka suatu aplikasi, menu Lokasi untuk membuka isi suatu folder dengan
peramban berkas, menu Preferensi untuk melakukan pengaturan destop maupun
Pengantar Linux26
administrasi sistem, serta tombol kunci layar, keluar, dan matikan. Menu ini ditandai
dengan ikon logo BlankOn yang terletak di pojok kiri atas destop BlankOn.
Jam dan Tanggal
Penanda tanggal dan waktu sistem
Daftar jendela dan notifikasi
Menampilkan notifkasi aplikasi yang sedang aktif.
Bilah ini juga berisi daftar aplikasi yang terbuka ada
suatu area kerja.
Penukar area kerja
Penampil destop
Pengantar Linux27
Anda dapat menambah atau mengurangi Aplikasi favorit pada blankon panel sesuai
dengan keinginan Anda. Anda bisa melakukannya dengan meng-klik kanan aplikasi yang
akan anda masukan ke dalam menu favorit, kemudian pilih opsi tambahkan ke favorit.
Gambar 4. 2 Mengatur aplikasi favorit
4.2 Bekerja dengan Aplikasi
Untuk membuka suatu aplikasi pada BlankOn, Anda bisa memanfaatkan menu Aplikasi
pada bagian menu utama. Aplikasi yang berada di dalam menu tersebut dikelompokkan
berdasarkan jenisnya, yaitu : Aksesoris, Perkantoran, Internet, Suara & Video, dsb. Jadi,
Anda bisa lebih mudah mencari aplikasi yang ingin Anda buka.
Pengantar Linux28
Jendela aplikasi akan terbuka pada bagian area kerja. Jika sebuah area kerja penuh,
Anda bisa berpindah ke area kerja lainnya dengan memanfaatkan penukar area kerja
yang ada di pojok kanan bawah destop. Anda dapat menggeser suatu jendela dari suatu
area kerja ke area kerja lainnya dengan cara klik kanan pada judul jendela aplikasi, lalu
pilih menu Pindahkan ke area kerja lain dan pilih tujuan area kerja.
BlankOn menyediakan empat buah area kerja yang bisa Anda gunakan. Untuk
menambahnya, Anda bisa klik kanan pada penukar area kerja, lalu pilih menu
Pengaturan. Atur jumlah area kerja berdasarkan baris dan kolom. Setelah pengaturan
selesai, Anda bisa klik tombol Tutup.
Gambar 4. 3 Menu aplikasi
Pengantar Linux29
4.3 Tombol Pintas
Untuk mempermudah Anda bekerja menggunakan destop BlankOn dan memanipulasi
jendela aplikasi, Anda bisa menggunakan tombol pintas atau keyboard shortcut tertentu
yang setiap perpaduannya memiliki fungsi khusus. Berikut adalah penjelasan masing-
masing tombol pintas:
Tombol Pintas Fungsi
Alt + F1 Membuka Menu BlankOn
Alt + F2 Menjalankan program dengan memasukkan perintah.
PrtSc SysRq Mengambil tangkapan layar pada destop
Alt + PrtSc Mengambil tangkapan layar dari jendela yang sedang aktif
Alt + Tab Berpindah antar jendela yang sedang aktif
Ctrl + Alt +
Left/RightCursor berpindah antara area kerja
Alt+F4 Menutup jendela yang sedang aktif.
Alt+F5 Mengembalikan ukuran jendela yang sedang aktif ke ukuran normal.
Alt+Space Menampilkan menu untuk memanipulasi jendela yang aktif
Alt+F10 Memperbesar jendela yang sedang aktif
Alt+F8 Mengubah ukuran jendela yang sedang aktif
Alt+F7 Memindahkan jendela yang sedang aktif
Ctrl+Alt+l Mengunci layar
4.4 Mengunci Layar
Jika Anda hendak meninggalkan komputer dalam keadaan hidup dan Anda tidak ingin
komputer diutak-atik oleh orang lain, Anda bisa mengunci layar komputer Anda.
Sehingga, jika ingin kembali bekerja dengan destop, Anda harus kembali memasukkan
sandi Anda terlebih dahulu.
Untuk melakukan hal ini, Anda bisa mengaktifkan fitur kunci layar dengan memilih menu
Preferensi » Kunci Layar atau dengan menggunakan tombol pintas dengan menekan
Pengantar Linux30
tombol Ctrl+Alt+l pada papan tik. Kemudian, monitor komputer akan lansung dalam
keadaan blank.
Jika ingin mengaktifkan destop, geser mouse atau tekan sembarang tombol di keyboard,
lalu masukkan sandi Anda kembali.
Gambar 4. 4 Mengunci layar
Jika Anda bukan pemilik komputer tersebut, Anda bisa meninggalkan pesan kepada si
pemilik komputer dengan mengklik tombol [Tinggalkan Pesan] dan ketik pesan yang
hendak Anda sampaikan.
4.5 Pengaturan Penampilan
BlankOn memiliki fitur yang disebut dengan destop berkonteks yang memungkinkan
penampilan dari destop berubah sesuai dengan waktu secara otomatis. Fitur ini membuat
destop menjadi lebih enak dilihat. Namun, jika Anda ingin mengubah penampilan pada
destop secara manual, Anda bisa melakukan pengaturan penampilan melalui fitur yang
sudah disediakan melalui menu Pengaturan » Preferensi » Penampilan. Berikut adalah
penjelasan dari masing-masing pengaturan penampilan.
Pengaturan latar belakang
Untuk melakukan pengaturan pada latar belakang destop, Anda bisa buka tab Latar
Belakang pada jendela Preferensi tampilan. Atau Anda juga bisa klik kanan pada area
kerja yang kosong, lalu pilih menu “Ubah latar belakang destop”.
Pengantar Linux31
Gambar 4. 5 Pengaturan latar belakang
Klik gambar latar belakang yang diinginkan. Jika Anda ingin menambah gambar sendiri,
Anda bisa klik tombol Tambah dan memilih file gambar yang hendak dijadikan latar
belakang. Selain itu, Anda juga perlu mengatur sifat penampilan latar belakang pada opsi
Gaya. Anda bisa memilih salah satu opsi gaya yang telah disediakan.
TIP: Agar gambar pada gaya “Regangkan”bisa terlihat dengan sempurna, Anda harus
menggunakan gambar yang lebih kecil daripada besarnya resolusi layar.
Jika Anda tidak menggunakan gambar latar belakang, menggunakan mode Tengah atau
Skala, Anda bisa mengatur warna belakang melalui opsi Warna. Pada opsi ini, Anda bisa
menentukan jenis warna serta warna yang diinginkan. Setelah pengaturan selesai, Anda
bisa melihat langsung perubahannya.
TIP: Jika Anda menginginkan fitur destop berkonteks BlankOn kembali, Anda bisa
memilih gambar latar belakang bawaan BlankOn yang sudah ada pada daftar.
Pengantar Linux32
Pengaturan tema
Untuk mengatur tema, Anda bisa membuka tab Tema pada jendela preferensi
penampilan. Pada tab ini, Anda bisa memilih tema yang ingin Anda gunakan dengan cara
meng-klik-nya. Setelah dipilih, maka tema akan langsung diterapkan dan Anda akan
merasakan hal yang berbeda pada destop Anda.
Gambar 4. 6 Pengaturan Tema
Jika Anda ingin mengkustomisasi tema sesuai dengan keinginan, Anda bisa klik tombol
Atur. Kemudian, atur jenis bentuk kendali, warna, bingkai jendela, bentuk ikon dan
bentuk penukjuk (mouse pointer) sesuai dengan kombinasi yang Anda inginkan.
Tidak puas dengan tema yang tersedia, Anda bisa memasang tema baru dengan
melakukan klik pada tombol Pasang dan pilih berkas tema baru yang ingin Anda pasang.
Tema dari BlankOn bisa Anda dapatkan melalui situs http://www.gnome-look.org atau
http://art.gnome.org.
Pengantar Linux33
Pengaturan Fonta
Untuk mengubah fonta/jenis huruf yang digunakan pada antarmuka BlankOn, Anda bisa
membuka tab Fonta pada jendela preferensi penampilan.
Gambar 4. 7 Pengaturan fonta
Pada pengaturan fonta, Anda bisa mengatur jenis fonta untuk menampilkan huruf pada
antarmuka aplikasi, destop, judul jendela, dan lebar tetap (pada terminal atau
penampilan kode sumber). Selain itu, Anda juga bisa mengatur penghalusan penampilan
fonta pada bagian Pengolahan. Pilih yang sesuai dengan keinginan Anda agar sesuai
dengan mata. Untuk monitor LCD, Anda disarankan untuk memilih mode Penghapusan
Subpixel karena penampilan fonta akan lebih halus.
Pengaturan Screensaver
Untuk melakukan pengaturan Screensaver, Anda bisa klik menu Pengaturan > Preferensi
> Screensaver.
Pengantar Linux34
Gambar 4. 8 Pengaturan screensaver
Pilih screensaver yang ingin Anda gunakan pada bagian Tema screensaver. Agar
screensaver aktif, Anda harus memberi centang pada Aktifkan screensaver tika komputer
lagi nganggur dan atur waktu penampilan screensaver jika komputer menganggur pada
slider anggap komputer menganggur setelah ..... Agar layar dikunci setelah screensaver
aktif, Anda bisa beri tanda centang pada Kunci layar pada saat screensaver aktif . dari isi
menu.
Pengaturan Informasi Pribadi
Untuk melakukan pengaturan informasi pribadi seperti nama, alamat, kontak, dan
sebagainya untuk disimpan oleh sistem, Anda bisa membuka pengaturannya melalui
menu Pengaturan > Preferensi > Tentang Saya.
Pengantar Linux35
Gambar 4. 9 Pengaturan Informasi Pribadi
Pada jendela pengaturan, Anda bisa memberi informasi pribadi Anda. Pengaturan dibagi
menjadi tiga tab, yaitu:
Informasi kontak, mengatur informasi kontak Anda seperti nomor telepon,
handphone, surel (email), fax, dan jalur chatting.
Alamat, mengatur informasi alamat rumah dan alamat kerja.
Informasi pribadi, mengatur informasi pribadi lainnya seperti situs web, blog,
alamat kalender dan jabatan kerja.
Selain untuk mengatur informasi pribadi, Anda juga bisa mengubah sandi akun pengguna
Anda dengan mengklik tombol Ganti Sandi. Sebelum mengganti sandi, Anda harus
mengetik sandi Anda saat ini lalu mengklik tombol Otentikasi. Kemudian, tik dua kali
kata sandi baru Anda. Setelah itu, klik tombol Ganti Sandi untuk mengganti sandi Anda.
Pengantar Linux36
Mengakhiri Sesi
Untuk mengakhiri sesi bekerja Anda di BlankOn tanpa mematikan komputer, Anda bisa
klik Menu Utama BlankOn » Keluar. Klik tombol Keluar untuk mengakhiri sesi dan
kembali ke layar login. Jika Anda ingin membuka sesi baru tanpa keluar dari sesi
sebelumnya, Anda bisa klik tombol Pindah Pengguna. Untuk berpindah dari satu sesi ke
sesi lainnya yang aktif, Anda bisa tekan salah satu tombol dari Ctrl+Alt+F6 sampai
Ctrl+Alt+F12.
Gambar 4. 10 Keluar dari sesi
4.6 Mematikan Komputer
Untuk mematikan komputer, Anda bisa klik Menu Utama BlankOn » Matikan. Terdapat
tiga perintah yang bisa Anda jalankan, yaitu:
Matikan Komputer. Untuk mengakhiri sesi dan mematikan komputer.
Restart. Untuk mengakhiri sesi, mematikan komputer dan menghidupkannya lagi.
Hibernasi. Untuk mematikan komputer tanpa perlu mengakhiri sesi Anda. Sesi di
memori akan disimpan ke Harddisk dan akan dikembalikan jika komputer kembali
dihidupkan.
DAFTAR PUSTAKA
Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). 2011. Buku Panduan BlankOn 7 Pattimura.
http://ilmukomputer.com/
http://www.wikipedia.org/