modul media pembelajaran
TRANSCRIPT
DISUSUN OLEH:
Muhammad Syukur
Muhammad Nurrohim
Ahyar Nahnul R
Mirnayanti
DOSEN PEMBIMBING: DR. AMBAR SRI LESTARI, M.PD
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN. Dengan adanya modul kita dapat
mengetahui berbagai jenis media pembelajaran yang dapat digunakan serta
mengetahui apa saja yang menjadi kriteria penting dalam pemilihan media untuk
dijadikan sebagai bahan pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran dapat
tercapai. Selain itu dengan adanya modul ini kita dapat mengetahui bagaimana
penerapan model pembelajaran games yang dapat mempermudah seorang guru
dalam menyampaikan bahan pembelajaran. Dalam modul ini akan dipelajari hal-
hal sebagai berikut:
a. Menjelaskan tentang Jenis-jenis media pembelajaran.
b. Menjelaskanmanfaat, kelebihan dan kekurangan media dari jenis media
pembelajaran
c. Menjelaskan kriteria media pembelajaran
d. Menjelaskan pembelajaran model games
e. Menjelaskan pendekatan-pendekatan yang diterpkan dalam TGT
f. Menjelaskan Tahap persiapan dan Langkah-langkah TGT
g. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan TGT
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh
pemahaman tentang Jenis-jenis media pembelajaran dan model pembelajaran
Games berupa kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
memecahkan masalah dan keterampilan didalam proses pembelajaran. Selain itu,
diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang kriteria-
kriteria yang baik dalam pemilihan media pembelajaran.
Dalam penyusunan modul ini tentu masih ada kekurangannya , sebagaimana
tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang membangun dari semua
pihak sangat ditunggu.
Terima Kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I
KEGIATAN BELAJAR IA. SK/KD (Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar...............................B. Materi pokok.........................................................................................C. Uraian materi I. Jenis-Jenis Media Pembelajaran……….……………………….......
a. Media Visual…………………………..........................................b.Media Audio…………………………………................................c. Media Audio Visual…………………….......................................d.Media Objek /Media Tiga Dimensi ……………...........................e. Media Penyaji ………………………………................................f. Media Interaktif……………………………………......................
II. Kriteria Media Pembelajarana. Kriteria Umum………………………………………………........b. Kriteria Khusus…………………………......................................
PEMBAHASAN IIModel Pembelajaran Gmes
E. Rangkuman...........................................................................................F. Latihan/Tugas......................................................................................
D
BAB III KEGIATAN BELAJAR, DST.
BAB IV EVALUASIA. Maksud dan Tujuan EvaluasiB. Materi EvaluasiC. Soal Evaluasi
PENUTUPA. Tindakan LanjutanB. Harapan
BAB VI
GLOSARIUM.....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................
KUNCI JAWABAN...........................................................................................................................
iii
12233
44
4556677
77
8181920
212122
2323
242526
1
C. PETA KONSEP
2
D. MANFAAT
Dengan Modul ini diharapkan agar mahasiswa dapat memahami tentang jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran serta pembelajaran model games.
3
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik.
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami jenis dan kriteria media pembelajaran.
Memahami pembelajaran model games
C. MATERI POKOK
1. Menjelaskan jenis-jenis Media Pembelajaran2. Menjeaskan manfaat, kelebihandan kekurangan dari jenis-jenis media3. Menjelaskan Kriteria pemilihan media pembelajaran4. menjelaskan pembelajaran model games
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
D. URAIAN MATERI
I. JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
A. MEDIA VISUAL
DEFINISI
Media visual adalah penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif yang mana menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga penerima pesan dan gagasan dapat diterima sasaran. Contohnya: Poster, Peta, Foto dll.
MANFAAT
- Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
- Membangkitkan keinginan dan minat baru
- Adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
- Menanamkan konsep dasar, yang benar konkrit.
KELEBIHAN
- Repeatable- Analisa lebih tajam
KEKURANGAN
- Lambat dan kurang praktis
- Tidak adanya audio- Visual yang terbatas - Produksi
CONTOH
MEDIA VISUAL
4
B. MEDIA AUDIO
KELEBIHAN
- Rekaman dapat digandakan
- Sifatnya mudah untuk dipindahkan
- Media audio tertentu dapat diputar berulang-ulang
- Dapat mengembangkan fikiran dan pendapat para siswa.
KEKURANGAN
- Sulit menentukan lokasi suatu pesan atau informasi
- Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak
MANFAAT
- Proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat dan berdaya guna.
- Melatih kemampuan pendengaran siswa dalam menerima materi pembelajaran
- Sangat tepat untuk materi musik dan
DEFINISI
Media Audio adalah suatu alat media yang isi pesannya hanya dapat diterima melalui indera pendengaran baik dalam bentuk verbal maupun non verbal. Contohnya: Radio, Tape, Speaker dll.
CONTOH
B. MEDIA AUDIO VISUAL
KELEBIHAN
- Dapat menarik perhatian - Demonstrasi yang sulit
bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya
- Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya
- Rekaman dapat diputar berulang-ulang.
- Dapat mengembangkan fikiran dan pendapat para siswa.
KEKURANGAN
- Perhatian penonton sulit dikuasai
- Hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
- Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks,
MANFAA T
- Mendorong minat
- Menambah variasi metode mengajar
- Meningkatkan keingintahuan intelektual
- Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama
DEFINISI
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
.
CONTOH
MEDIA AUDIO VISUAL
MEDIA AUDIO
5
D. MEDIA OBJEK TIGA DIMENSI
DEFINIS I
Yaitu media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi). Contoh miniatur,benda kerajinan tangan dll.
MANFAAT
Siswa mengetahui proses perubahan yang terjadi
Dapat melatih keterampilan karena tidak hanya melihat tetapi perlu mencobanya ----
Membangkitkan motivasi untuk membuat dan meniru objek yang dipelajari secara sederhana.
KELEBIHAN
Memberikan pengalaman secara langsung
Dapat menunjukkan objek secara utuh baik kontruksi maupun cara kerjanya
Dapat menunjukkan alur suatu proses secara jelas
KEKURANGAN
Untuk membuat alat peraga ini membutuhkan biaya yang besar
Penyimpanannya memerlukan ruang yang besar dan perawatan yang rumit
CONTOH
MEDIA OBJEK 3 DIMENSI
D. MEDIA PENYAJI
DEFINIS I
Media yang mampu menyajikan informasi terdiri dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam, media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan multimedia.
MANFAAT
- Mempermudah dalam mengakses informasi
- Menyajikan informasi dalam jumlah yang banyak
KELEBIHAN
- Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa
- Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan
KEKURANGAN
- Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya
- Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
CONTOH
MEDIA PENYAJI
6
D. MEDIA PENYAJI
DEFINIS I
Media yang mampu menyajikan informasi terdiri dari: grafis, bahan cetak, dan gambar diam, media proyeksi diam, media audio, audio dan visual diam, gambar hidup, televisi dan multimedia.
MANFAAT
- Mempermudah dalam mengakses informasi
- Menyajikan informasi dalam jumlah yang banyak
KELEBIHAN
- Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa
- Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan
KEKURANGAN
- Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya
- Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
CONTOH
MEDIA PENYAJI
D. MEDIA INTERAKTIF
DEFINIS I
Media Interaktif adalah alat perantara yang dirancang dengan pemanfaatan komputer menggunakan unsur seperti suara (audio), gambar ( visual) dan teks untuk menyampaikan suatu pesan
MANFAAT
- Mempermudah dalam mengakses informasi
- Menyajikan informasi dalam jumlah yang banyak
KELEBIHAN
Siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi
KEKURANGAN
Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
Program komputer memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi yang sesuai (compatability
CONTOH
MEDIA INTERAKTIF
II. KRITERIA MEDIA PEMBELAJARAN
A. KRITERIA UMUM B. KRITERIA KHUSUS
HARUS MEMILIKI KESESUAIAN
DENGAN:
1. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai2. Fasilitas Belajar yang telah tersedia3. Gaya Belajar siswa4. Materi pembelajaran yang digunakan5. Teori pembelajaran yang diterapkan6. Karakteristik Siswa
1. Acces 2. Cost3. Technology4. Interactivity5. Organization6. Novelty
7
8
PEMBAHASAN II
A. Pengertian Teams Games Tournaments (TGT)
Team Games Tournament (TGT) adalah teknik pembelajaran yang sama seperti STAD dalam
setiap hal kecuali satu: sebagai ganti kuis dan sistem skor perbaikan individu, TGT menggunakan
turnamen permainan akademik. TGT terdiri dari komponen-komponen yaitu: presentasi kelas dan
tim.
Model pembelajaran TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang
mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status. Melibatkan
peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Aktivitas
belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan
siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerja sama,
persaingan sehat dan keterlibatan belajar.
TGT pada mulanya dikembangkan oleh Davied Devries dan Kelth Edward ini, merupakan
metode pembelajaran pertama dari Johns Hopkins. Strategi ini dikembangkan untuk membantu siswa
meriview dan menguasai materi pelajaran. Slavin menemukan bahwa TGT berhasil meningkatkan
skill-skill dasar, pencapaian, interaksi positif antarsiswa, harga diri, dan sikap penerimaan pada
siswa-siswa lain yang berbeda.
Menurut Saco (2006), dalam TGT siswa memainkan permainan-permainan dengan anggota-
anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat disusun
guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran.
Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok (identitas
kelompok mereka).
Permainan tersusun dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan konten yang dirancang
untuk mengetes pengetahuan siswa yang diperoleh dari presentasi kelas dan latihan tim. Diadakan
aturan tantangan yang memungkinkan seorang pemain mengemukakan jawaban berbeda untuk
menantang jawaban lainnya.
Turnamen merupakan struktur bagaimana dilaksanakannya permainan tersebut. Turnamen itu
biasanya dilaksanakan pada akhir minggu, setelah guru menyelesaikan presentasi kelas dan tim-tim
memperoleh kesempatan berlatih dengan LKS. Untuk turnamen pertama, guru menetapkan siapa
yang akan bertanding pada meja permainan. Menetapkan tiga siswa peringkat atas dalam kinerja
yang lalu pada meja 1, masing-masing siswa mewakili timnya. Tiga siswa berikutnya pada meja dua,
dan seterusnya.
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan
berlatih soal-soal berikut !
Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
1. Jelaskan Jenis-jenis media pembelajaran?
2. Sebutkan apa saja manfaat, kelebihan dan kekurangan dari jenis media
pembelajaran !
3. Jelaskan kriteria media pembelajaran?
F. Latihan
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. “Media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi)” adalah pengertian dari media?a. Media Interaktif c. Media Penyajib. Media Objek d. Media Visual
2. Di bawah ini yang termaksud contoh media Audio Visual adalah ? a. Poster c. Televisib. Tape Record d. Radio
3. Gambar berikut merupakan contoh media?
a. Audio c. Televisi b. Penyaji d. Objek 3 Dimensi4. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian kriteria khusus dalam pemilihan media adalah? a. Cost c. Organization b.Teori d. Interactivity5. Yang termaksud kriteria Umum dalam pemilihan media adalah...?
a. sesuai tujuan pembelajaran c. Harganya murahc. aksesnya mudah dijangkau d. Memiliki daya interaktif
9
B. Pendekatan pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran
(Sanjaya, 2006:127). Pendekatan yang digunakan pada model pembelajaran kooperatif tipe teams games
tournament (TGT) adalah sebagai berikut.
a. Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach), hal ini
dapat dilihat dari kegiatan siswa dalam TGT yang belajar bersama secara berkelompok dan melibatkan
siswa sebagai tutor sebaya.
b. Pendekatan Liberal (Liberal approaches)
Pendekatan ini memberikan kesempatan luas pada siswa untuk mengembangkan strategi dan
keterampilan belajarnya sendiri.
c. Pendekatan bervariasi
Pendekatan ini merupakan pendekatan yang bertolak dari konsepsi bahwa permasalahan yang
dihadapi anaka didik dalam belajar adalah bervariasi (Bahri Djamarah, 2006). Dalam model pembelajaran
kooperatif tipe TGT dapat digunakan pendekatan yang bervariasi yang disesuaikan dengan kondisi siswa.
Sehingga dengan cara tersebut akan menjamin keterlibatan total semua siswa dan merupakan upaya yang
sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individual dalam diskusi kelompok.
C. c. Strategi dan metode pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
1. Strategi pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) strategi yang digunakan adalah strategi
pembelajaran kooperatif yaitu strategi pembelajaran kelompok yang mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima
kekurangan diri dan orang lain, meningkatkan harga diri, dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam
belajar berfikir, memecahkan masalah serta mengintregasikan pengetahuan dengan keterampilan (Sanjaya,
2006).
2. Metode pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT)
Metode yang dapat digunakan pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) ada
berbagai macam, beberapa diantaranya yaitum sebagai berikut.
a. a.Metode ceramah
Metode ceramah adalah sebuah cara melaksanakan pembelajaran yang dilakukan guru secara
monolog dan berlangsung satu arah, yaitu dari guru ke siswa. Pada model pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT), metode ceramah dapat digunakan pada menjelaskan diawal pelajaran, menyimpulkan
materi pembelajaran dan mengkonfirmasi bila ada jawaban siswa yang perlu diperbaiki (Arikunto, Dalam
Djamarah, 2005)
10
b. b. Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok adalah metode mengajar dengan mengkondisikan peserta didik
dalam suatu kelompok sebagai suatu kesatuan dan diberikan tugas untuk dibahas dalam kelompok
tersebut (Sriyono, 1992:121). pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4-6 orang untuk menyelesaikan
permasalahan tertentu.
c. c. Metode diskusi
Pada model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT), siswa melakukan diskusi
dengan anggota kelompok masing-masing untuk memecahkan suatu permasalahan.
d. d. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya
atau hanya sekedar tiruan (Sanjaya, 2006:152).
e. e. Metode Problem Solving
Metode problem solving adalah suatu cara mengajar yang menghadapkan siswa kepada suatu
masalah agar dipecahkan atau diselesaikan (Sriyono, 1992:118). Pada model pembelajaran Teams
Games Tournament (TGT), siswa dihadapkan pada suatu masalah yang terdapat pada LKS atau
permasalahan yang diberikan oleh guru untuk dipecahkan dalam kelompok masing-masing.
f. f. Metode pemberian tugas
Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai suatu format interaksi belajar mengajar yang
ditandai dengan adanya satua atau lebih tugas yang diberikan oleh guru, tugas tersebut dapat
diselesaikan secara individu atau secara berkelompok sesuai dengan perintahnya (Sriyono, 1992).
Pada model pembelajaran TGT, guru memberikan tugas kepada kelompok masing-masing untuk
menyelesaikan permasalahan yang diberikannya.
11
D. Persiapan Teams Games Tournaments (TGT)
Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam TGT yaitu:
1. 1. Bahan
Bahan ajar TGT adalah sama seperti bahan ajar untuk STAD. TGT juga membutuhkan satu set
kartu yang diberi nomor dari 1-30 untuk tiap tiga siswa dalam kelas terbesar. TGT digunakan untuk
menyajikan materi kurikulum pada pembelajaran kelompok.
Sebelum presentasi materi dimulai, perlu disiapkan Lembar Kerja Siswa yang akan dipelajari oleh
kelompok kooperatif. Lembar jawaban dari LKS tersebut, satu set dengan kartu bernomor 1 – 30 atau
paling sedikit 1 – 15 untuk setiap siswa dalam kelas.
2. Menempatkan Siswa ke dalam Tim
Menempatkan siswa ke dalam tim-tim heterogen yang terdiri dari empat sampai lima siswa
sama seperti STAD. Untuk setiap kelompok belajar kooperatif beranggotakan 4 atau 5 orang siswa
yang terdiri atas siswa berkemampuan akademis tinggi, sedang dan rendah.
Untuk membentuk siswa dalam kelompok perlu dilakukan langkah-langkah sbb:
a. Rangking siswa dalam kelas berdasarkan prestasi akademis dari yang tertinggi sampai pada yang
berkemampuan terendah. Gunakan informasi apa saja yang dapat digunakan untuk ranking siswa
tersebut.
b. Menentukan jumlah anggota setiap tim, sebaiknya beranggotakan 4 orang siswa jika mungkin.
Untuk menentukan banyaknya siswa dalam kelompok yang akan dibentuk, bagilah jumlah siswa
dalam kelas dengan 4. Jika hasilnya bulat, misalnya: jumlah siswa 34 orang maka ada 8 kelompok
yang beranggotakan 4 orang dan 2 kelompok yang beranggotakan 5 orang.
c. Usahakan agar rata-rata kemampuan siswa dalam setiap kelompok relatif sama. Gunakan rangking
dalam menentukan anggota kelompok. Contoh: jika menggunakan 8 kelompok, maka kita bisa
mengggunakan huruf A sampai H mulai pada posisi rangking atas berilah tanda A; berikan abjad
sampai seterusnya. Ketika sampai pada huruf terakhir, kembalilah lagi pemberian abjad berlawanan
dengan urutan abjad yang telah dibuat. Siswa harus dicek apakah ras, etnik dan jenis kelamin telah
seimbang. Tetapi jika tim yang dibentuk berdasarkan rangking kemampuan bukan atas dasar
penyeimbang jenis kelamin atas suku, atur siswa supaya setiap tim mempunyai tingkat kemampuan
yang relatif sama sehingga keseimbangan tim bisa tercapai.
11
12
d. Isilah lembar ringkasan yang memuat nama tim. Isilah nama siswa pada tiap tim yang dibentuk.
3. Menempatkan Siswa Pada Meja Turnamen Awal
Buat satu salinan lembar penempatan meja turnamen. Pada lembar ini, rangking siswa dari
atas ke bawah menurut kinerja yang lalu. hitung jumlah siswa di dalam kelas anda. Jika jumlah
tersebut dapat habis dibagi dengan tiga, maka seluruh meja turnamen akan memiliki tiga anggota,
apabila ada anggota yang sisa , maka ada kelompok yang beranggotakan 4 orang. Dalam
mengumumkan penempatan meja kepada siswa, sebut meja itu dengan meja biru, hijau dan
seterusnya.
Awali TGT dengan jadwal kegiatan. Setelah mengajar sebuah pelajaran, umumkan
penempatan tim dan mintalah siswa menggeser meja bersama-sama untuk membuat meja-meja tim.
4. Jadwal Kegiatan
TGT terdiri dari suatu siklus kegiatan pengajaran diatur seperti berikut ini:
a. Mengajar
Waktu: 1-2 jam pelajaran.
Ide utama: Siswa mengerjakan LKS dalam tim mereka.
Bahan ajar yang dibutuhkan: Dua LKS untuk tiap tim. Dua lembar jawaban untuk tiap tim.
b. Belajar Tim
Waktu: 1-2 jam pelajaran
Ide utama: Siswa mengerjakan LKS didalam tim mereka
Bahan ajar yang dibutuhkan: Dua LKS untuk tiap tim. Dua lembar jawaban untuk tiap tim.
c. Turnamen
Waktu: Satu pertemuan kelas
Ide Utama: Siswa bertanding pada meja-meja turnamen tiga siswa dengan kemampuan homogen.
Bahan turnamen yang dibutuhkan: Lembar penempatan meja turnamen dengan penempatan
meja turnamen yang telah di isi.
Satu kopi lembar permainan dan kunci lembar permainan (sama seperti kuis dan kunci kuis untuk
STAD) untuk tiap meja turnamen.
Satu lembar skor permainan (apendiks 6) untuk tiap meja turnamen.
Satu tumpuk kartu-kartu bernomor yang sesuai dengan nomor pertanyaan-pertanyaan pada lembar
permainan untuk tiap meja turnamen.
13
5. Mengembangkan Lembar Kegiatan Siswa dan Kuis untuk STAD dan TGT
Mengembangkan bahan ajar untuk STAD dan TGT sangat mirip dengan mengembangkan
lembar kegiatan siswa dan kuis untuk setiap satuan pengajaran. Langkah-langkah untuk
mengembangkan bahan ajar untuk STAD atau TGT:
a. Mengembangkan LKS dan kunci LKS untuk setiap satuan pelajaran.
Bahan kurikulum The Johns Hopkins Learning Project selalu menggunakan LKS dengan 33
butir (Apendiks 7), tanpa ada alasan khusus mengapa membuat butir sebanyak itu. Ide utamanya
adalah untuk memastikan bahwa LKS tersebut memberi latihan langsung guna menghadapi kuis atau
permainan. Siswa dapat bekerja pada proyek jawaban terbuka atau kegiatan pemecahan masalah
sebagai pengganti LKS.
Setelah dibuat sebuah LKS,juga harus segera dibuat kunci LKSnya. Siswa dapat
menggunakan kunci ini untuk memeriksa sendiri jawaban mereka pada saat mereka belajar.
b. Mengembangkan Sebuah Permainan/ Kuis dan Kunci permainan / kuis untuk setiap Unit.
LKS yang sama dapat digunakan sebagai permainan dalam TGT dan kuis dalam STAD. Anda perlu untuk membuat kunci permainan / kuis untuk TGT, sehingga siswa dapat memeriksa jawabannya sendiri selama permainan.
E. Langkah-Langkah Teams Games Tournaments (TGT)
Menurut Slavin pembelajaran kooperatif tipe TGT terdiri dari 5 langkah tahapan yaitu : tahap penyajian kelas (class precentation), belajar dalam kelompok (teams), permainan (games), pertandingan (tournament), dan perhargaan kelompok (team recognition).
Tahap penyajian kelas (class precentation)
Penyajian materi dalam TGT diperkenalkan melalui presentasi kelas. Presentasi kelas
dilakukan oleh guru pada saat awal pembelajaran. Guru menyampaikan materi kepada siswa terlebih
dahulu yang biasanya dilakukan dengan pengajaran langsung melalui ceramah. Selain menyajikan
materi, pada tahap ini guru juga menyampaikan tujuan, tugas, atau kegiatan yang harus dilakukan
siswa, serta memberikan motivasi.
Pada saat penyajian materi, siswa harus benar-benar memperhatikan serta berusaha untuk memahami
materi sebaik mungkin, karena akan membantu siswa bekerja lebih baik pada saat kerja kelompok,
game dan saat turnamen akademik. Selain itu, siswa dituntut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
seperti mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan yang diajukan guru, dan mempresentasikan
jawaban di depan kelas.
2
2. 2. Belajar dalam kelompok (teams)
14
2. 2. Belajar dalam kelompok (teams)
15
Kelebihan dan Kekurangan Teams Games Tournament (TGT)
Menurut Slavin (2008) keunggulan dan kelemahan model pembelajaran TGT, sebagai berikut:
a. Keunggulan model pembelajaran TGT, sebagai berikut:
1. Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT memperoleh teman yang secara
signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka dari pada siswa yang ada dalam kelas
tradisional.
2. Meningkatkan perasaan/persepsi siswa bahwa hasil yang mereka peroleh tergantung dari
kinerja dan bukannya pada keberuntungan.
3. TGT meningkatkan harga diri sosial pada siswa tetapi tidak untuk rasa harga diri akademik mereka.
4. TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain (kerja sama verbal dan nonberbal, kompetisi
yang lebih sedikit)
5. Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi menggunakan waktu yang lebih banyak.
6. TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja dengan gangguan emosional,
lebih sedikit yang menerima skors atau perlakuan lain.
B. b. Kelemahan dari model pembelajaran TGT adalah :
1. 1. Bagi Guru
Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen dari segi akademis.
Kelemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam
menentukan pembagian kelompok waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak
sehingga melewati waktu yang sudah ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu
menguasai kelas secara menyeluruh.
2. 2. Bagi Siswa
Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan
kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi kelemahan ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik
siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan
pengetahuannya kepada siswa yang lain.
16
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
2. “Media yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan, mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi sehingga media tersebut mempunyai volume (berbentuk isi)” adalah pengertian dari media?c. Media Interaktif c. Media Penyajid. Media Objek d. Media Visual
2. Di bawah ini yang termaksud contoh media Audio Visual adalah ? a. Poster c. Televisib. Tape Record d. Radio
3. Gambar berikut merupakan contoh media?
a. Audio c. Televisi b. Penyaji d. Objek 3 Dimensi4. Dibawah ini yang bukan termasuk kesesuaian kriteria khusus dalam pemilihan media adalah? a. Cost c. Organization b.Teori d. Interactivity5. Yang termaksud kriteria Umum dalam pemilihan media adalah...?
a. sesuai tujuan pembelajaran c. Harganya murahc. aksesnya mudah dijangkau d. Memiliki daya interaktif
6. Berikut ini yang bukan termasuk langkah dalam proses TGT ialah? a. Persentation c. Pengharagaanb. Tornamen d. Experiment
7. Di bawah ini yang termasuk pendekatan dalam TGT Kecuali… a. Berorientasi c. Variatif b. Liberal d. Interaktif
18
19
20
21
22
B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata kuliah Media Pembelajaran. Namun,
harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk
melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan alam tersebut, maka sangat
disarankan untuk membaca buku-buku tentang Media Pembelajaran ataupun ensiklopedia dan
berbagai sumber pembelajaran lainnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien serta
tujuan dari proses pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik.
BAB V
PENUTUP
A. Tindakan lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari
seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang Jenis-jenis dan
kriteria media pembelajaran. Adapun bagi kalian yang belum mencapai belajar tuntas 80%,
dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara
lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun dosen kalian.
23
GLOSARIUM
Media : (yunani: Medius yang artinya penengah, pengantara atau perantara
Visual: Penglihatan atau objek yang bisa diterima dengan indra penglihatan
Verbal: memilki unsur suara / vokal
Non Verbal: tidak memiliki unsur suara dan biasanya hanya berupa instrumen
Miniatur : Objek tiruan yang berukuran kecil
Cost: Biaya / yang berhubungan dengan uang
Novelty: Kebaruan
24
25