modul 6 lbm 4 hematopoeitin
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
1/14
MODUL 6 LBM 4 HEMATOPOEITIN
STEP 1
Hepatosplenomegali : pembesaran hepar dan lien
Sel muda : sel yang belum matang , masih punya inti
STEP 2
1. Bagaimana fisiologi leukosit ?
2. bagaimana hubungan antara pekerjaan sebagai tukang pliktur dengan gejala yang di
timbulkan ?
3. apasaja kelainan leukosit ?
4. mengapa bisa terjadi hepatosplenomegali ?
5. bagaimana hubungan hepatosplenomegali dengan jumlah leukosit yang ada di dalam tubuh
kita ?
6. kemungkinan penyakit apa yang bisa timbul dari gejala tsb ?
7. Mengapa perdarahan bisa terjadi pada gusi dan mimisan ?
8. mengapa bisa terjadi nafsu makan turun dan perut terasa sebah dan mual ?
9. kandungan apa yang ada dalam pliktur ?
10. mengapa badan terasa mudah capek, mudah leleh dan lemas ?
11. terapi / pngobatan yang diberikan kpd pasien dengan kelainan leukosit ?
12. apa gejala yang disebabkan dari hepatosplenomegali ?
13. apa yang menyebabkan leukosit meningkat ? dan nilai normalnya ?
14. apa kesimpulan yang didapatkan dari hasil lab yang telah diketahui ?
15. pemeriksaan lab apa saja untuk mengetahui kelainan kelainan leukosit pada pasien tsb ?
STEP 3
1. Bagaimana fisiologi leukosit ?
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
2/14
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
3/14
1. TRAUMA
Misalnya terbentur, jatuh, dan membuang ingus terlalu keras. Mengorek-ngorek hidung dengan
kuku yang tajam juga akan melukai selaput hidung yang tipis dan menyebabkan mimisan.
2. POLUSIPolusi berupa paparan rokok atau asap knalpot bersifat iritatif. Semua itu dapat membuat lecet
dan merobek permukaan selaput lendir yang tipis.
3. OBAT-OBATAN TERTENTU
Ada beberapa obat yang dapat memicu terjadinya mimisan. Obat semprot yang berfungsi
melegakan hidung yang mampet (obat pelega hidung golongan kortikosteroid), salah satunya.
Pemakaian yang terlalu sering dapat menjadikan hidung anak mimisan, begitu pun cara
pemakaiannya yang salah seperti menggunakan semprotan ke arah tengah padahal yang tepat
adalah dengan menyemprotkan ke samping.
4. UDARA DINGIN
Penyetelan AC yang terlalu dingin dapat menyebabkan mimisan. Cara kerja AC yang menyerap
uap air di udara membuat kelembapan di ruangan jauh berkurang. Ditambah, suhu yang terlalu
dingin membuat udara jadi makin kering. Udara kering yang diisap anak akan membuat alat
pernapasannya mengering, sehingga selaput lendirnya mudah pecah dan berdarah.
Waspadai jika perdarahan terjadi di atas septum, atau yang terjadi di bagian tulang keras.
Mimisan ini sangat jarang terjadi. Perdarahan jenis ini umumnya cukup parah dan memerlukan
perawatan medis secepatnya. Penyebabnya antara lain: kanker tenggorokan, hipertensi,
leukemia, hemofilia, demam berdarah, dan lain-lain. Apa sajakah tandanya? Biasanya mimisan
ini dialami anak di atas dua tahun dan ada gejala lain yang menyertai seperti sakit kepala,
pusing, atau demam. Darah yang mengucur pun sulit untuk dihentikan. Bila demikian, tidak ada
jalan lain, mimisan jenis ini memerlukan penanganan medis.
Mimisan merupakan gejala keluarnya darah dari hidung yang dapat terjadi akibat sebab
kelainan lokal pada rongga hidung ataupun karena kelainan yang terjadi di tempat lain dari
tubuh. Kelainan lokal dapat berupa trauma misalnya mengorek hidung, terjatuh, terpukul,
benda asing di hidung, dan iritasi gas yang merangsang.
Sebab lokal yang lain adalah infeksi hidung dan organ sekitarnya, tumor baik yang jinak maupun
ganas, perubahan lingkungan yang mendadak misalnya perubahan tekanan atmosfir yang
mendadak pada penerbang dan penyelam, benda asing yang masuk ke hidung tanpa permisi,
dan penyebab yang lain yang belum diketahui dengan pasti.
Sedangkan kelainan di bagian tubuh yang lain yang bisa menyebabkan mimisan antara lain,
penyakit jantung dan pembuluh darah seperti tekanan darah tinggi dan kelainan pembuluh
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
4/14
darah, kelainan darah seperti turunnya kadar trombosit, gangguan pembekuan darah, leukimia.
Kelainan lain yang menyebabkan mimisan yaitu, infeksi seluruh tubuh seperti demam berdarah,
gangguan hormonal dan kelainan bawaan.
Dr. Adi,http://www.enformasi.com/2010/04/penyebab-mimisan.html
Dari penyebabnya, jelas Dr. Chospiadi Irawan, SpPD, KHOM, mimisan dibedakan menjadi dua
bagian. Yang pertama disebabkan faktor organik atau adanya kelainan organ dan kedua adalah
gangguan medik atau adanya gangguan pembekuan darah. Mimisan karena kelainan organ
bawaan akan terlihat sejak usia dini. Anak dipastikan sering mengalami mimisan. Biasanya
terjadi pada usia balita atau anak usia aktif.
Begitu anak stres, beraktivitas, dan teriritasi, ia mimisan. Mungkin si kecil memiliki kelemahan
pada organ hidung atau pembuluh darah hidungnya. Namun, idealnya, sejak anak-anak tidak
terjadi mimisan karena orang normal memiliki toleransi terhadap suhu di lingkungan sekitarnya.
Dengan kata lain, ia punya daya tahan tubuh yang baik.
Pemicu terjadinya mimisan pun tergantung dari kedua penyebab di atas. Jika disebabkan
kelainan organik, biasanya mimisan terjadi akibat adanya rangsangan dari zat-zat yang
mengandung toxic (racun) atau gas, suhu yang ekstrem, misalnya udara yang sangat panas dan
kering, serta udara yang sangat dingin. Kondisi-kondisi tersebut dapat mengakibatkan iritasi
atau erosi pada pembuluh darah di dalam hidung.
Pada beberapa kondisi, mimisan umumnya diakibatkan oleh kelemahan-kelemahan bawaan.
Misalnya, pembuluh darah di hidungnya melebar (varises) atau justru tipis (aneurisma). Bisa
juga karena pembuluh darahnya rapuh dan lebih ramai, sehingga lebih mudah mengalami iritasi
hanya dengan pemicu yang ringan saja.
Yang berikut, mimisan yang disebabkan gangguan medik atau adanya gangguan pembekuan
darah. Pada prinsipnya, ujar Chospiadi, saat sedang beraktivitas sehari-hari, manusia
membutuhkan faktor pemeliharaan pembekuan darah. Baik secara primer maupun sekunder.
Yang primer adalah pembuluh darahnya dan trombosit. Trombosit adalah sel-sel darah merah
yang bereaksi pertama kali ketika terjadi luka. Analoginya, pada kasus demam berdarah
trombosit menjadi rendah karena dimakan oleh virus. Nah, setelah ia bereaksi menutup luka,
lalu ia memicu faktor yang kedua, yaitu pembekuan darah. Pada umumnya mimisan itu terjadipada gangguan primer, yaitu pada pembuluh darah dan trombosit.
Bagi manusia normal, lanjutnya, pada kondisi tertentu masih bisa menolerir suhu-suhu yang
ekstrem. Orang normal, pergi ke puncak Gunung Himalaya enggak akan terkena mimisan.
Begitu pun ia akan tenang-tenang saja ketika berlari di padang yang panas dan kering. Sebab,
http://www.enformasi.com/2010/04/penyebab-mimisan.htmlhttp://www.enformasi.com/2010/04/penyebab-mimisan.htmlhttp://www.enformasi.com/2010/04/penyebab-mimisan.htmlhttp://www.enformasi.com/2010/04/penyebab-mimisan.html -
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
5/14
dia dapat beradaptasi dengan suhu di sekitarnya. Misalnya, pembuluh darahnya akan
menyempit sendiri ketika berada di suhu yang dingin dan sebaliknya.
BUKAN TURUNAN
Mimisan karena kelainan organik biasanya terjadi secara uniteral atau asimetris, di mana darah
hanya keluar dari salah satu lubang hidung. Bisa dari kiri atau kanan saja. Namun, jika
mimisannya karena gangguan medik, perdarahan bisa terjadi berganti-ganti pada dua sisi
hidung, jelas Chospiadi.
Mimisan yang disebabkan gangguan medik inilah yang patut diperhatikan lebih lanjut. Sebab,
bisa saja merupakan sebuah gejala bagi suatu penyakit yang lebih serius. Misalnya, pada
demam berdarah yang menimbulkan gejala penyakit yang menganggu trombosit dan pembuluh
darah. Jika mengalami demam lebih dari tiga hari, lalu keluar bintik-bintik merah di kulit dan
dibarengi dengan mimisan, tentu harus semakin wasapada. Ini biasa terjadi pada demam
berdarah stadium yang lebih tinggi.
Bagi orang normal yang tadinya sehat-sehat saja lalu mendadak mimisan, misalnya saat sedang
tidur atau berolah raga dan dibarengi dengan demam, ia harus waspada. Mimisan seperti ini,
tutur Chospiadi, arahnya sudah ke gangguan medik. Jika orang itu tiba-tiba kulitnya membiru
di beberapa bagian disertai mimisan, bisa saja itu gejala leukemia (kanker darah).
Mimisan yang terjadi berulang-ulang pun harus diwaspadai. Pertama-tama, periksakan ke ahli
THT (telinga hidung tenggorokan). Setelah dievaluasi dan ternyata terjadi infeksi lokal, dokter
pasti akan mengatasi atau mengobati erosi akibat infeksi lokalnya terlebih dahulu. Mimisan ini
biasa terjadi pada anak-anak yang sering mengorek-korek hidungnya dengan tangan. Karenadikorek-korek, timbul peradangan atau kerusakan jaringan. Agar lebih pasti apa penyebab
mimisannya, memang lebih baik ke dokter untuk memastikan ada-tidaknya tumor di rongga
hidung. Evaluasi dini akan mempercepat penyembuhan.
Jika tak ditemukan kelainan organik, biasanya dokter THT mengirim pasien ke ahli penyakit
dalam atau hematolog (ahli darah) untuk mengecek ada-tidaknya kelainan pembekuan darah di
pembuluh darah hidungnya. Gangguan pembekuan darah salah satunya terlihat dari jumlah
trombosit yang terlalu sedikit. Jika memang begitu, akan dicari tahu dulu kenapa sampai
trombositnya sedikit, setelah itu baru diobati.
Yang jelas, hinggga kini belum ada bukti atau data baru dari dunia kedokteran yang menyatakan
mimisan dapat diturunkan (genetik). Pada umumnya, mimisan terjadi secara sporadik dan bisa
terjadi pada siapa saja. Meski, kata Chospiadi, jika orangtuanya memiliki pembuluh darah yang
lemah, kendati tidak mutlak, Bisa saja salah satu anaknya akan memiliki pembuluh darah yang
lemah juga. Berdasar pengalaman, mungkin saja hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan,
meski itu pun belum terbukti. Kasus yang banyak ditemui pada umumnya bersifat sporadis.
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
6/14
Misalnya, jika gangguannya pada trombosit, salah satunya adalah penyakit ITP (immune
thrombocytopenic purpura), yaitu suatu kondisi di mana trombositnya (darah merah) menurun
karena dimakan oleh antibodi atau reaksi tubuhnya sendiri yang menghancurkan
trombositnya.
Selain karang gigi dan plak, perdarahan gusi juga berhubungan dengan beberapa penyakit,
antara lain kekurangan vitamin C dan kelainan darah. Kekurangan vitamin C terjadi pada orang
yang tidak makan sayur atau buah dalam jangka waktu lama. Gusi pada penderita kekurangan
vitamin C menjadi bengkak, berwarna keunguan dan terjadi perdarahan. Keadaan kekurangan
vitamin C ini dinamakan Scurvy. Cara penanganannya adalah dengan memberikan vitamin C.
Kelainan darah yang biasanya berkaitan dengan perdarahan gusi adalah leukemia dan
trombositopenia. Leukemia adalah keganasan sel darah putih sedangkan trombositopenia
adalah kondisi di mana terjadi penurunan jumlah trombosit dalam darah. Pada penderita
leukemia, gusi terinfiltrasi oleh sel-sel darah putih ganas. Secara klinis gusi tampak membesar.Karena pada leukemia umumnya juga terjadi trombositopenia maka gusi penderita leukemia
juga mudah berdarah. Trombosit adalah salah satu elemen darah yang diperlukan untuk
pembekuan darah. Apabila jumlahnya menurun sampai di bawah batasprescription drugs
without a prescription onlinenormal maka kemungkinan terjadi perdarahan lebih besar.
Trombositopenia dapat merupakan penyakit yang berdiri sendiri atau bagian dari penyakit lain,
misalnya demam berdarah. Jadi apabila didapati gusi berdarah disertai gejala-gejala lain
seperti badan mudah lelah, demam, penurunan berat badan, berkeringat di waktu malam dan
lain-lain sebaiknya segera datang ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
sumber: drg. Nita Margaretha, SpPM Staf Pengajar Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut FKUAJ
tanyadokteranda.com
5. mengapa badan terasa mudah capek, mudah leleh dan lemas ?
dari pemeriksaan lab di dapatkan hasil hb yang rendah , dmna hal tersebut mengakibatkan
proses oksigenasi dlm tubuh terganggu .
6. mengapa bisa terjadi nafsu makan turun dan perut terasa sebah dan mual ?
mualnya itu karena apa ? karena gasternya terhimpit oleh hepar atau organ sehinnga
makanan yg masuk tidak mendapatkan ruang yg mencukupi .
Leukimia menyebabkan Anda mudah lelah, karena peningkatan produksi sel-sel darah putih
mengakibatkan penyerapan energi yang besar dari tubuh.
http://basicpills.com/http://basicpills.com/http://basicpills.com/http://basicpills.com/http://basicpills.com/http://basicpills.com/ -
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
7/14
berat badan Anda terus berkurang? Apakah Anda makan dengan porsi seperti biasanya, namun
pakaian Anda semakin longgar? Leukimia menyebabkan berat badan berkurang, karena
peningkatan produksi sel darah putih menyerap banyak kalori tubuh Anda.
frekuensi sakit kepala/pusing dan kadang memunculkan rasa bingung.
Peningkatan produksi sel darah putih yang tidak normal kemungkinan meresap ke sistem syaraf
pusat.
seringkali berdarah, mimisan atau muncul lebam-lebam di beberapa bagian tubuhnya? Hal ini
merupakan gejala leukemia pada anak. Disamping itu muncul bintik-bintik merah pada bagian
tubuhnya, yang merupakan gejala umum leukimia anak yang lain, terkait dengan limpa dan
pembengkakan hati.
obattradisional.info/obat/obat-herbal-leukimia-kanker-darah.html
7. mengapa bisa terjadi hepatosplenomegali ?
karena sum tulang yang penghasilkan sel progenitor memproduksi leukosit lebih banyak ,
sehhingga proses eritrosit kembali pada proses pertamanya , yakni hepar dan lien ,
apakah lien itu merombak eritrosit saja , apa leukosit juga ?
dalam organ limpa (spleen). Eritrosit yang sudah tua (berumur sekitar 120 hari) akan menjadi
semakin tidak aktif dan membran eritrosit akan semakin rapuh dan tidak fleksibel lagi. Karena
membran semakin rapuh maka eritrosit akan pecah ketika melewati kapiler - kapiler kecil pada
limpa. Kebanyakan eritrosit hancur di dalam limpa karena sebelum masuk ke dalam limpa
eritrosit harus melewati trabekula - trabekula yg diameternya kecil, sekitar 3 m (ukuran
eritrosit lebih besar, yaitu 78 m).
Ketika eritrosit pecah, Hb akan dilepaskan dan kemudian segera di fagositosis oleh makrofagyang ada dalam tubuh terutama oleh sel makrofag di limpa. Kemudian makrofag melepaskan
atom besi (hem) dari Hb dan dikembalikan kedalam darah, setelah itu dibawa kembali oleh
transferin ke sumsum tulang kembali untuk produksi eritrosit yang baru. Sebagian dibawa ke
hati dan jaringan lain untuk disimpan dalam bentuk ferritin. Bagian porfirin dari molekul Hb
dikonversikan oleh makrofag melalui beberapa tahapan menjadi bilirubin yang kemudian
dilepaskan ke aliran darah kemudian dikeluarkan dari tubuh. Jadi, kerusakan hati tidak begitu
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
8/14
mempengaruhi perombakan eritrosit, walaupun memang ada sebagian kecil perombakan yang
dilakukan di hati.
BUKU FISIOLOGI - Guyton
apa yang memperberat hepetosplenomegali ?
peran dari lien dlm proses perombakan darah ?
Lien terletak di regio hypogastrica sinister. Konsistensinya lunak dengan vaskularisasi yang
tinggi, berwarna merah terang sampai ungu gelap. Tidak terlalu esensial untuk hidup, bersama-
sama dengan sumsum tulang terutama mendukung fungsi aliran darah. Ia memiliki peran
ganda, yakni bereaksi secara imunologis dan hemopoiesis, walaupun lien lebih condong ke
fungsi imunologis sedang sumsum tulang lebih ke arah hemopoiesis. Lien mengandung massa
lymphoid yang terorganisisr.
Lien ini menyaring darah, menghilangkan zat besi dari hemoglobin, menghasilkan lymphocyte
dan antobodi, serta menyimpan dan melepaskan darah dengan konsentrasi corpusculi yang
tinggi. Berat dan ukurannya bervariasi sepanjang hidup, tergantung kondisi.
Lien memiliki kerangka reticularis yang tertanam dalam jaringan kolagen, dengan kapsul yang
menebal pada hilus, dimana organ ini dilekatkan ke lipatan peritoneum, dan merupakan titik
dimana arteri masuk dan vena keluar. Kapsula menembus organ untuk membentuk trabecula.
Kerangka reticularis mengisi celah-celah diantara kapsula, hilus dan trabecula bersama-samadengan sel-sel yang ada membentuk jaringan lienalis. Organ ini terdiri dari pulpa putih (folikel
limfatik) dan pulpa merah (sinus venosus). Arteri berkaitan erat dengan pulpa putih, sedang
vena terkait dengan pulpa merah.
Lien disuplai oleh arteri splenica, dan pembuluh baliknya dilayani oleh vena splenica. Ia
memiliki tipe sirkkulasi yang terbuka dimana darah bergerak secara lambat melalui pulpa lien,
mengaliri semua jaringan reticularis dari sinus. Aliran melalui pulpa dikendalikan oleh kontraksi
ritmik dan relaksasi sekelompok arteriola maupun arteriola tunggal. Vena-vena yang kecil akan
bergabung membentuk yang lebih besar. Mereka tidak bergabung dengan arteri, tetapi
memasuki trabecula, dan kadang muncul dari hilus sebagai vena splenica. Vena-venanya
banyak yang beranastomose sedang arterinya sangat jarang yang beranastomose. Lymphocyte
diproduksi di lien, selanjutnya memasuki aliran darah. Vasa lymphatica hanya dijumpai di
capsula dan trabecula besar, mengalir ke nodus terdekat.
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
9/14
Sebagian besar serabut syarafnya adalah serabut symphatetic postganglionic, menuju ke otot
polos dari capsula, trabecula, dan vasa splenica dalam pulpa. Sejumlah kecil serabut sensoris
ditemukan di plexus splenicus.
8. bagaimana hubungan hepatosplenomegali dengan jumlah leukosit yang ada di dalam
tubuh kita ?
Leukemia terjadi jika proses pematangan dari stem sel menjadi sel darah putih mengalami
gangguan dan menghasilkan perubahan ke arah keganasan. Perubahan tersebut seringkali
melibatkan penyusunan kembali bagian dari kromosom (bahan genetik sel yang kompleks).
Penyusunan kembali kromosom (translokasi kromosom) mengganggu pengendalian normal dari
pembelahan sel, sehingga sel membelah tak terkendali dan menjadi ganas. Pada akhirnya sel-
sel ini menguasai sumsum tulang dan menggantikan tempat dari sel-sel yang menghasilkan sel-
sel darah yang normal. Kanker ini juga bisa menyusup ke dalam organ lainnya, termasuk hati,
limpa, kelenjar getah bening, ginjal dan otak.(www. medicastore.com)
9. apasaja kelainan leukosit ?
leukositosis kelebihan leukosit
leukositopenia kekurangan leukosit
agranulositosis sutul berhenti mghaslkn netrofil , shgga bakteri dan agent lain dpt menyerang
jaringan
limfositosis kelebihan limfosit
kalo akhiran -penia = kekurangan
sitosis = kelebihan
karena ada infeksi itu biasa di ikuti oleh peningkatan leukosit
10. terapi / pngobatan yang diberikan kpd pasien dengan kelainan leukosit ?
Terapi spesifik : kemoterapi
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
10/14
Terapi suppotif : perawatan khusus
Cangkok sumsum tulang (khusus leukimia)
Imunoterapi (leukimia)
Kuliah dr. Saugi Abduh - Leukimia
11. apa gejala yang disebabkan dari hepatosplenomegali ?
mual , sebah perut , nyeri pada hepar dan lien, nafsu mkn krang , anemia ,
12. apa yang menyebabkan leukosit meningkat ? dan nilai normalnya ?
karena terjadi infeksi, alergi , gangguan sutul ( karena ada karsinoma = keganasan sel ),
sehingga tubuh lebih banyak memproduksi leukosit
13. kemungkinan penyakit apa yang bisa timbul dari gejala tsb ?
anemia, leukimia,
14. apa kesimpulan yang didapatkan dari hasil lab yang telah diketahui ?
kalau dilihat dari leukosit NN = 4 11 rb
hb= dibwh normal
anemia noermokromik normositik
trombositnya renda = trombositopeni
kalo LED sngat cepat karena eritrosit kurang maninsfenstasi klinik ( gejala yg muncul ) =
normokromik normositik
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
11/14
retikulosit itu abnormal , NN = 0,5 1,5 %
15. pemeriksaan lab apa saja untuk mengetahui kelainan kelainan leukosit pada pasien tsb ?
pemeriksaan darah rutin ( hit jenis leukosit , LED ,kadar hb , jmlah leukosit )
pemeriksaan sutul (BMP = morfologi sel , ??
adakah leokositosis yg fisiologi ??
Leukositosis fisiologis
Leukositosis bentuk ini disebabkan oleh proses fisiologis pada hewan dan bukan disebabkan
adanya penyakit. Perubahan leukosit pada kondisi ini berkaitan dengan meningkatnya aktivitas
otot peningkatan tekanan darah serta dilepaskanya hormon epineprin dan kortikosteroid.
Leukositosis fisiologis hanya bersifat sementara, dan keadaanya akan pulih setelah beberapa
jam kemudian.
Pengaruh hormon epineprin
Pada hewan dalam kondisi istirahat, sejumlah leukosit berada marginal pool. Sekresi hormon
epineprin dari medula adrenalis, menyebabkan kontraksi pembuluh darah dan kapiler bed serta
kelenjar limfe sehingga leukosit yang berada di marginal poolakan ke sirkulai darah sehingga
menyebabkan leukositosis. Leukositosis karena pengaruh hormon ini tidak disertai munculnya
neutropil muda dalam sirkulasi tapi akan banyak dijumpai neutropil dewasa. Leukositosis
karena pengaruh hormon ini juga dapat disertai peningkatan jumlah limfosit (limfositosis).
Pengaruh hormon kortikosteroid
Pelepasan adrenocorticotropic hormone (ACTH) di kortek adrenal sebagai respon fisiologis atau
penyakit menyebabkan perubahan pada jumlah dan deferential leukosit. Perubahan yang sama
pada hewan yang diinjeksi kortikosteroid. Leukositosis jenis ini ditandai dengan neutropilia
limfopenia dan eosinopenia.
Leukositosis fisiologis biasanya dapat terjadi pada keadaan; latihan berat, ketakutan,
kekuatiran, kegaduhan, lingkungan baru, handling yang dilakukan orang baru, dan rasa sakit
pada hewan. Juga terjadi pada saat kehammilan serta partus (Haryono, 1993).
1. Leukositosis Patologis
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
12/14
Peningkatan jumlah leukosit disebabkan adanya suatu penyakit, dan sifat leukositosis yang
terjadi dapat bersifat reversibel atau irreversibel.
1. Leukosistosis reverrsibel
Disebabkan oleh infeksi, baik infeksi yang terjadi secara lokal ataupun secar umum. Penyakitinfeksi dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, protozoa atau riketsia. Intoksikasi endogen
(uremia, diabetes melitus dalam keadaan ketoacodosis, toksin yang dihasilkan di usus)
Intoksikasi eksogen (Pb, Hg, Th, Insektisida), protein asing (Injeksi serum, vaksinasi), endokrin
(kortikosteroid, ACTH, tiroksin, adrenalin, dan penyakit syaraf.
2. Leukositosis irreversibel, contohnya; Leukemia
Berdasarkan analisis kasus, mulai dari anamnesa dari pemilik, pemeriksaan umum dari pasien
dan didukung oleh pemeriksaan laboratorium (pemeriksaan darah dan feses) bahwa, gangguan
pada tractus gastrointestinal yang terjadi pada kucing ucyl bisa dihubungkan dari diet, yangkemudian berlanjut pada infeksi sekunder oleh bakteri. Pathofisilogis jelasnya sebagi berikut;
b. Leukositosis dan neutrophilia
Kekebalan pada GI hospes mempunyai peran penting dalam pertahanan terhadap infeksi pada
GI. GI secara normal dalam keadaan peradangan physiologic dalam kaitan dengan kehadiran
neutrophils, makrofage, sel plasma dan Lymphosit (Boothe, 2001). Peningkatan Leukosit dan
neutrophil pada kucing Ucyl, bervariasi dari stress neutrophilia sampai neutrophilia akibat
peningkatan kebutuhan jaringan untuk proses fagositosis (peradangan) akibat adanya infeksi
sekunder bakteri. Stress menyebabkan pelepasan cortikosteroid yang akan menurunkanperlekatan neutrophil pada dinding pembuluh darah dan emigrasi neutrophil dari darah.
Neutrophilia juga terjadi bila, kecepatan emigrasi sel lebih kecil dari kecepatan pelepasan sel
dalam sumsum tulang. Pelepasan (release) neutrophil dari sumsum tulang ini dipromosikan
oleh plasma factor, yaitu; Lukocytosis-inducing faktor(LIF), konsentrasi LIF meningkat oleh
adanya bakteri dan produk toxinnya Leukocytosis. Adanya peningkatan jumlah salah satu tipe
leukosit saja (misalnya peningkatan neutrofil) sudah dapat menyebabkan leukosistosis, atau
disertai juga peningkatan jumlah komponen sel-sel leukosit yang lain. Peningkatan jumlah
neutrofil sering menyebabkan leukositosis, dibanding dengan peningkatan jummlah sel-sel yang
lainnya. Derajat leukositosis dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain respon spesieshewan terhadap stres, jenis infeksi, resistensi hewan dan respon lokalisasi daerah keradangan.
Pada dasarnya leukositosis dapat disebabkan oleh faktor fisiologis dan patologis (Haryono,
1993).
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
13/14
Dari berbagai analisa kasus pada kucing Ucyl serta didukung dengan pemeriksaan darah, dapat
disimpulkan gangguan pada GI pada kucing Ucyl telah berlanjut pada infeksi/ peradangan yang
disebabkan oleh bakteri, sehingga didiagnosa bahwa kucing Ucyl menderita Gastroenteritis.
Leukositosis merupakan peningkatan jumlah leukosit yang melebihi range/kisaran jumlah
normal leukosit per mikroliter. Adanya peningkatan jumlah salah satu tipe leukosit saja sudah
dapat menyebabkan leukositosis, atau disertai jumlah komponen sel-sel leukosit yang lain.
Peningkatan jumlah neutrofil sering menyebabkan leukositois, dibanding dengan peningkatan
jumlah sel-sel yang lainnya. Derajat leukositosis dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
respon spesies hewan terhadap stress, jenis infeksi, resistensi hewan dan respon lokalisasi
daerah keradangan. Pada dasarnya leukositosis dapat disebabkan oleh faktor fisiologis dan
patologis (Hariono, 1993).
Leukositosis fisiologis. Leukositosis bentuk ini disebabkan oleh proses fisiologis pada hewan dan
bukan disebabkan oleh penyakit. Perubahan leukosit pada kondisi ini berkaitan dengan
meningkatnya aktivitas otot peningkatan tekanan darah serta dilepaskannya hormon
epinephrin dan kortikosteroid. Leukositosis fisiologis hanya bersifat sementara dan keadaannya
akan pulih setelah beberapa jam kemudian. Leukositosis fisiologis biasanya dapat terjadi pada
keadaan latihan berat, ketakutan, kekhawatiran, kegaduhan, lingkungan baru, handling yang
dilakukan oleh orang baru dan rasa sakit pada hewan. Juga terjadi saat kebuntingan dan partus
(Hariono, 1993).
Neutrofilia. Peningkatan leukosit dan nutrofil pada gambaran darah kucing Icut mungkinterjadi akibat peningkatan kebutuhan jaringan untuk proses fagositosis (peradangan) akibat
adanya infeksi sekunder bakteri. Stres juga dapat menyebabkan pelepasan kortikosteroid yang
akan menurunkan perlekatan neutrofil pada dinding pembuluh darah dan migrasi neutrofil dari
darah. Neutrofilia juga terjadi bila kecepatan migrasi sel lebih kecil daripada kecepatan
pelepaan sel dalam sumsum tulang. Pelepasan (release) neutrofil dari sumsum tulang ini
dipromosikan oleh plasma faktor, yaitu leukcocytosis-inducing factor(LIF), konsentrasi LIF
meningkat oleh adanya bakteri dan produk toksinnya. Peningkatan jumlah neutrofil ini
seringkali menyebabkan lukositosis, dibandingkan dengan peningkatan jumlah sel-sel lainnya.
Derajat leukositosis dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain respon spesies terhadapstress, jenis infeksi, resistensi hewan dan respon lokalisasi daerah keradangan. Pada dasarnya
leukositosis dapat disebabkan oleh faktor fisiologis dan patologis
Dikutip dari buku Anatomi dan Fisiologi Eithel Slonane
-
7/27/2019 Modul 6 Lbm 4 Hematopoeitin
14/14
STEP 4
Pasien Zat karsinogenik
karsiogenik
Anamnesis
Pendarahan
Cepat capek gejala P.Lab
Lelah
DiagnosaNafsu makan turun
Terapi /
pengobatan