mklh perkembangan jiwa anak

Upload: ahmad-zakikyu

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    1/17

    A. PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Manusia dilahirkan dalam keadaan lemah, fisik maupun psikis, walaupun

    dalam keadaan yang demikian ia telah memiliki kemampuan bawaan yang

    tersembunyi. Potensi bawaan ini memerlukan pengembangan melalui

     bimbingan dan pendidikan yang baik sejak usia dini.

    Menurut beberapa ahli anak dilahirkan bukanlah sebagai makhluk yang

    religious. Adapula yang berpendapat sebaliknya bahwa anak sejak 

    dilahirkan telah membawa fitrah keagamaan. Fitrah itu baru berfungsi dikemudian hari melalui proses bimbingan dan latihan setelah berada pada

    tahap kematangan.

    alah satu kelebihan manusia sebagai makhluk Allah swt adalah

    dianugerahi fitrah !potensi" untuk mengenal Allah swt dan melakukan

    ajaran#$ya. %alam kata lain, manusia dikaruniani insting religius !naluri

    keagamaan". Fitrah agama ini merupakan disposisi !kemampuan dasar"

    yang mengandung kemungkinan atau berpeluang untuk berkembang.

     $amun, mengenal arah dan kualitas perkembangan anak sangat tergantung

    kepada proses pembinaan dan pendidikan yang diterimanya maupun

    lingkungan pergaulan serta pengalaman hidup yang dilaluinya.

    &al ini sebagaimana yang telah dinyatakan oleh $abi Muhammad saw'

    (etiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, hanya karena

    orangtuanyalah, anak itu menjadi )ahudi, $asrani atau Majusi.* &adis ini

    mengisyaratkan bahwa faktor lingkungan dan pendidikan, terutama orang

    tua, sangat berperan dalam mempengaruhi perkembangan fitrah

    keberagamaan anak.

    %alam makalah ini akan membahas tentang tahapan pertumbuhan dan

     perkembangan jiwa keagamaan pada anak 

    .

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    2/17

    +. umusan Masalah

    Berangkat dari latar belakang di atas, maka penulis dapat mengambil

    rumusan masalah sebagai berikut '

    a. Apa yang dimaksud dengan Perkembangan -iwa Agama pada Anak

     b. Bagaimana tahap#tahap Perkembangan -iwa Agama pada Anak

    /. Apa saja pendekatan dalam membina -iwa Agama pada Anak

    0. ujuan

    Berangkat dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan

    makalah ini sebagai berikut '

    a. Menjelaskan dan mengkaji tentang Perkembangan -iwa pada Anak 

     b. Memaparkan dan mendeskripsikan tahap#tahap yang dialami seorang

    anak dalam Perkembangan -iwa Agama Pada Anak 

    /. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai pendekatan dalam upaya

     pembinaan -iwa Agama pada Anak.

    B. PEMBAHASAN

    1. Perkembangan -iwa Agama pada Anak 1.1 Fitrah Beragama Anak 

    Fitrah beragama dalam diri setiap anak merupakan naluri yang

    menggerakkan hatinya untuk melakukan perbuatan (su/i* yang

    diilhami Allah swt . Fitrah manusia mempunyai sifat su/i, yang dengan

    nalurinya tersebut ia se/ara terbuka menerima kehadiran Allah swt.

    &al itu sebagaimana dijelaskan dal al#2ur3an.

     

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    3/17

       

      !  "#$%

     

    &'' 

    ()*+,-.  /0  /123*4  5-

    !    6789  :;!

    ?@A  BCDEF

    +GHIJ  K''  /0

    LMNO,-P2 QR# 

    Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah4

    !tetaplah atas" fitrah Allah yang telah men/iptakan manusia menurut

    fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. !5tulah" agama yang

    lurus4 tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui . !2.. Ar#um '

    06"

    Fitrah Allah' Maksudnya /iptaan Allah. manusia di/iptakan Allah

    mempunyai naluri beragama )aitu agama tauhid. kalau ada manusiatidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak 

     beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan. -elaslah,

    se/ara naluri anak manusia memiliki kesiapan untuk mengenal dan

    meyakini adanya uhan. %engan kata lain, pengetahuan dan

     pengakuan terhadap Allah swt sebenarnya telah tertanam se/ara kokoh

    dalam fitrah manusia. $amun perbaduan dengan jasad telah membuat

     berbagai kesibukan manusia untuk memenuhi berbagi tuntutan dan

     berbagai godaan serta tipu daya duniawi yang lain telah membuat

     pengetahuan dan pengakuan tersebut kadang#kadang terlengahkan,

     bahkan ada yang berbalik mengabaikan.

    Pada dasarnya fitrah adalah potensi dasar manusia yang bersifat su/i,

    namun kesu/iannya tersebut perlu dijaga dan dikembangkan melalui

     pola pengasuh, pembinaan, pendidikan dan pergaulan yang baik.

    1.+ Perkembangan -iwa Anak 

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    4/17

    %alam ilmu jiwa perkembangan ada beberapa pembagian masa hidup

    anak, yang disebut sebagai fase atau perkembangan. Menurut

    7li8abeth B. &urlo/k, tahap perkembangan kehidupan manusia dibagi

    menjadi lima periode , yaitu

    a. Masa pranatal, saat terjadinya konsepsi sampai lahir.

    Periode perkembangan yang pertama dalam jangka kehidupan

    manusia ini yang dinamakan masa prenatal, dimulai pada waktu

    konsepsi, yaitu pembuahan dari o9um oleh sel sperma, dan

     berakhir pada waktu pembuahan. Masa ini pada umumnya

     berlangsung selama : bulan kalender ditambah sepuluh hari atau

    sekitar +;6 hari sebelum lahir.

     b. Masa neonatus, saat kelahiran sampai akhir minggu kedua. $eonatus adalah masa kehidupan pertama di luar rahim sampai

    dengan usia +; hari,dimana terjadi perubahan yang sangat besar 

    dari kehidupan didalam rahim menjadidiluar rahim. Pada masa ini

    terjadi pematangan organ hampir pada semua system. $eonatus

    mengalami masa perubahan dari kehidupan didalam rahim yang

    serba tergantung pada ibu menjadi kehidupan diluar rahim yang

    serba mandiri.

    /. Masa bayi, akhir minggu kedua sampai akhir tahun kedua.

    Masa bayi adalah dasar periode kehidupan yang sesungguhnya

    karena pada saat ini banyak pola perilaku, sikap, dan pola ekspresi

    emosi terbentuk.

    d. Masa kanak#kanak awal, umur +#< tahun.

    Awal masa kanak#kanak merupakan masa pertumbuhan yang

    relatif seimbang meskipun terdapat perbedaan musim4 bulan -uli

    sampai pertengahan %esember merupakan saat yang terbaik untuk 

     peningkatan berat badan dan April sampai pertengahan Agustus

    untuk peningkatan tinggi tubuh.

    e. Masa kanak#kanak akhir, umur

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    5/17

    g. Masa remaja awal, umur 10#1= tahun. Masa remaja akhir 1=#+1

    tahun.

    Masa remaja adalah masa suatu perubahan. Pada masa remaja

    terjadi perubahan yang /epat baik se/ara fisik, maupun psikologis.h. Masa dewasa awal, umur +1#>6 tahun.

    %alam psikologi 5slam %ewasa dini disebut juga fase taklif, fase

    dimana seseorang telah menjadi manusia dewasadan telah dikenai

    suatu kewajiban sebagai khalifah di bumi, dalam proses menjadi

     pribadi yang berkualitas.

    i. Masa setengah baya, umur >6#

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    6/17

    STMNO,-U  OVWJ

    XYMA  ZW[3

    \-P 

    ]MA^_](2`a  Xbc4

    *XEYGZde  fPE4

    g`  #h8MAijk

    3FZjk  ........................................

    ............. Ql# 

    ?etahuilah, bahwa esungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah

     permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah#

    megah antara kamu serta berbangga#banggaan tentang banyaknya

    harta dan anak !2.. al#&adid '+6".

    %ari ayat di atas dapat dipahami bahwa rentetan kehidupan dunia

    ini dimulai dengan masa bermain !6#= tahun", masa melalikan,

    senda guraubanyak bergaul ataupun banyak berakti9itas yang

    kurang membawa manfaat langsung seperti main kelereng, layang#

    layang, 9ideo game dan sebagainya !=#1+ tahun", masa berhias

    atau puber !10#+1 tahun", masa persaingan untuk mendapat jodoh,

     pekerjaan, ataupun bisnis, kedudukan dan sebagainya yang

    umumnya disebut masa produktif !+1#

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    7/17

    @sia

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    8/17

    ejalan dengan belum sempurnanya pertumbuhan fisik dan

     psikisnya maka anak yang baru dilahirkan hingga menginjak usia

    dewasa selalu mengharapkan bantuan dari orang tuanya.

    /. Prinsip 7ksplorasi?emantapan dan kesempurnaan perkembangan potensi manusia

    yang dibawanya sejak lahir baik jasmani maupun rohani

    memerlukan pengembangan melalui pemeliharaan dan latihan.

    -asmaninya baru akan berfungsi se/ara sempurna jika dipelihara

    dan dilatih. Akal dan fungsi mental lainnya pun baru akan menjadi

     baik dan berfungsi jika kematangan dan pemeliharaan serta

     bimbingan dapat diarahkan kepada pengeksplorasian

     perkembangannya.

    Adapun faktor#faktor yang dominan dalam perkembangan jiwa

    keagamaan pada anak , antara lain '

    a. asa ?etergantungan

    eori ini dikemukakan oleh homas melalui teori faur 

    Eishes. Menurutnya manusia dilahirkan ke dunia ini

    memiliki empat keinginan yaitu ' keinginan untuk 

     perlindungan, keinginan akan pengalaman baru, keinginan

    untuk mendapat tanggapan, keinginan untuk dikenal.

    Berdasarkan kenyataan dan kerjasama dari keempat keinginan

    itu, maka bayi sejak dilahirkan hidup dalam ketergantungan.

    Melalui pengalaman#pengalaman yang diterimanya dari

    lingkungan itu kemudian terbentuklah rasa keagamaan pada

    diri anak.

     b. 5nstink ?eagamaan

    Menurut Eoodworth, bayi yang dilahirkan sudah memiliki beberapa instink di antaranya instink keagamaan. Belum

    terlihatnya tindak keagamaan pada diri anak karena beberapa

    fungsi kejiwaan yang menopang kematangan berfungsinya

    instink itu belum sempurna.

    Pada dasarnya potensi keberagaman bagi seorang anak sudah

    ada semenjak lahir kedunia, ia mempunyai potensi untuk 

     beriman kepada uhan. &anya saja persoalan dalam

     pengembangan serta pemeliharaan potensi !rasa religious"

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    9/17

    yang ada pada diri anak, sehingga peran orang tua disini

    sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan

    keberagaman anak.

    Pada umumnya anak sebelum usia > tahun, mereka masih

     belum menyadari tentang agama. uhan bagi anak masih

    dalam fantasi atau gambaran disamakan dengan makhluk lain.

    Dleh karena itu pengembangan perasaan potensi ?etuhanan

    anak dapat dimulai sejak sedini mungkin melalui tanggapan,

    dan bahasa anak.

    +. ahap#tahap Perkembangan -iwa Agama Pada Anak 

    ahap perkembangan jiwa beragama pada anak dapat dibagi menjadi tiga bagian'

    1. he Fairly ale tage !ingkat %ongeng"

    Pada tahap ini anak yang berumur 0 < tahun, konsep mengeanai

    uhan banyak dipengaruhi oleh fantasi dan emosi, sehingga dalam

    menanggapi agama anak masih menggunakan konsep fantastis yang

    diliputi oleh dongeng#dongeng yang kurang masuk akal. Cerita $abi

    akan dikhayalkan seperti yang ada dalam dongeng# dongeng.

    Pada usia ini, perhatian anak lebih tertuju pada para pemuka agama

    daripada isi ajarannya dan /erita akan lebih menarik jika

     berhubungan dengan masa anak#anak karena sesuai dengan jiwa

    kekanak# kanakannya. %engan /aranya sendiri anak mengungkapkan

     pandangan teologisnya, pernyataan dan ungkapannya tentang uhan

    lebih bernada indi9idual, emosional dan spontan tapi penuh arti

    teologis.

    +. he ealisti/ tage !ingkat ?eper/ayaan"Pada tingkat ini pemikiran anak tentang uhan sebagai bapak beralih

     pada uhan sebagai pen/ipta. &ubungan dengan uhan yang pada

    awalnya terbatas pada emosi berubah pada hubungan dengan

    menggunakan pikiran atau logika.

    Pada tahap ini teradapat satu hal yang perlu digaris bawahi bahwa

    anak pada usia = tahun dipandang sebagai permulaan pertumbuhan

    logis, sehingga wajarlah bila anak harus diberi pelajaran dan

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    10/17

    dibiasakan melakukan shalat pada usia dini dan dipukul bila

    melanggarnya.

    0. he 5ndi9idual tage !ingkat 5ndi9idu"

    Pada tingkat ini anak telah memiliki kepekaan emosi yang tinggi,

    sejalan dengan perkembangan usia mereka. ?onsep keagamaan yang

    diindi9idualistik ini terbagi menjadi tiga golongan'

    a. ?onsep ketuhanan yang kon9ensional dan konser9atif dengan

    dipengaruhi sebagian ke/il fantasi.

     b. ?onsep ketuhanan yang lebih murni, dinyatakan dengan

     pandangan yang bersifat personal !perorangan".

    /. ?onsep ketuhanan yang bersifat humanistik, yaitu agama telah

    menjadi etos humanis dalam diri mereka dalam menghayati

    ajaran agama.

    Pada hakikatnya manusia adalah makhluk yang beragama, hal ini

    menunjukkan bahwa dorongan keberagamaan merupakan faktor 

     bawaan manusia yang sudah ada sejak lahir, dan sepenuhnya

    tergantung dari peminaan nilai#nilai agama yang diajarkan oleh

    orang tuanya. ?eluarga adalah pendidikan dasar untuk anak,

    sedangkan kembaga adalah pelanjut dari pendidikan keluarga.

    %engan demikian peran keluarga sangatlah penting dalam

     pembentukan karakter anak dan memberikan dasar#dasar 

    keberagamaan bagi anak.

    Berkaitan dengan masalah ini, imam bawani membagi fase

     perkembangan agama pada masa anak menjadi empat bagian, yaitu'

    a. Fase dalam kandungan

    @ntuk memahami perkembangan agama pada masa ini sangatlah

    sulit, apalagi yang berhubungan dengan psikis rohani. Meski

    demikian perlu di/atat bahwa perkembangan agama bermula

    sejak Allah meniupkan ruh pada bayi, tepatnya ketika terjadinya

     perjanjian manusia atas tuhannya.

     b. Fase bayi

    Pada fase kedua ini juga belum banyak diketahui perkembangan

    agama pada seorang anak. $amun isyarat pengenalan ajaran

    agama banyak ditemukan dalam hadis, seperti

    memperdengarkan ad8an dan iGamah saat kelahiran anak.

    /. Fase kanak# kanak 

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    11/17

    Masa ketiga tersebut merupakan saat yang tepat untuk 

    menanamkan nilai keagamaan. Pada fase ini anak sudah mulai

     bergaul dengan dunia luar. Banyak hal yang ia saksikan ketika

     berhubungan dengan orang#orang orang disekelilingnya. %alam

     pergaulan inilah ia mengenal uhan melalui u/apan# u/apan

    orang disekelilingnya. 5a melihat perilaku orang yang

    mengungkapkan rasa kagumnya pada uhan. Anak pada usia

    kanak# kanak belum mempunyai pemahaman dalam

    melaksanakan ajaran 5slam, akan tetapi disinilah peran orang tua

    dalam memperkenalkan dan membiasakan anak dalam

    melakukan tindakan# tindakan agama sekalipun sifatnya hanya

    meniru.

    d. Masa anak sekolah

    eiring dengan perkembangan aspek# aspek jiwa lainnya,

     perkembangan agama juga menunjukkan perkembangan yang

    semakin realistis. &al ini berkaitan dengan perkembangan

    intelektualitasnya yang semakin berkembang.

    ebagai anak yang berada dalam tahap pemikiran operasional

    kongkret, maka anak#anak usia sekolah dasar akan memahami

    segala sesuatu yang abstrak dengan interpretasi se/ara kongkret.

    &al ini juga berpengaruh dengan konsep#konsep keagamaan.

    +.1 ifat#ifat agama pada anak 

    ifat keagamaan pada anak dapat dibagi menjadi enam bagian'

    a. @nrefle/ti9e !kurang mendalam"

    ?ebenaran yang mereka terima tidak begitu mendalam, /ukup

    sekedarnya saja. %an mereka merasa puas dengan keteranganyang kadang# kadang kurang masuk akal. Menurut penelitian,

     pikiran kritis baru mun/ul pada anak berusia 1+ tahun, sejalan

    dengan perkembangan moral.

     b. 7gosentris

    ifat egosentris ini berdasarkan hasil ppenelitian Piaget tentang

     bahasa pada anak berusia 0 = tahun. %alam hal ini, berbi/ara

     bagi anak#anak tidak mempunyai arti seperti orang dewasa.

    Pada usia = : tahun, doa se/ara khusus dihubungkan dengan

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    12/17

    kegiatan atau gerak# gerik tertentu, tetapi amat konkret dan

     pribadi. Pada usia : 1+ tahun ide tentang doa sebagai

    komunikasi antara anak dengan 5lahi mulai tampak. etelah itu

     barulah isi doa beralih dari keinginan egosentris menuju

    masalah yang tertuju pada orang lain yang bersifat etis.

    /. Anthromorphis

    ?onsep mengenai ?etuhanan pada anakberasal dari hasil

     pengalamanya dika ia berhubungan dengan orang lain. api

    semua kenyataan konsep ?etuhanan mereka nampak jelas

    menggambarkan aspek#aspek kemanusiaan.

    d. Herbalis dan itualis?ehidupan agama pada anak sebagian besar tumbuh dari sebab

    u/apan !9erbal". Mereka menghafal se/ara 9erbal kalimat#

    kalimat keagamaan dan mengerjakan amaliah yang mereka

    laksanakan berdasarkan pengalaman mereka menurut tuntunan

    yang diajarkan pada mereka. halat dan doa yang menarik bagi

    mereka adalah yang mengandung gerak dan biasa dilakukan

    !tidak asing baginya".

    e. 5mitatif indak keagamaan yang dilakukan oleh anak pada dasarnya

    diperoleh dengan meniru. %alam hal ini orang tua memegang

     peranan penting. Pendidikan sikap religius anak pada dasarnya

    tidak berbentuk pengajaran, akan tetapi berupa teladan.

    f. asa heran

    asa heran dan kagum merupakan tanda dan sifat keagamaan

    yang terakhir pada anak. %an rasa kagum pada anak berbeda

    dengan rasa kagum pada orang tua, rasa kagum pada anak tidak  bersifat kritis dan kreatif. Mereka hanya kagum terhadap

    keindahan lahiriyah saja. asa kagum mereka dapat disalurkan

    melalui /erita#/erita yang menimbulkan rasa takjub.

    0. Pendekatan %alam Membina -iwa Agama Pada Anak 

    %alam pembinaan agama pada diri pribadi anak sangat diperlukan

     pembiasaan dan latihan#latihan yang /o/ok dan yang sesuai dengan

     perkembangan jiwanya. ?arena pembiasaan dan latihan#latihan tersebut

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    13/17

    akan membentuk sikap tertentu pada anak, yang lambat laun sikap itu

    akan bertambah jelas dan kuat, akhirnya tidak tergoyahkan lagi karena

    telah masuk menjadi bagian dari pribadinya.

    @ntuk membina agar anak#anak mempunyai sifat terpuji tidaklah

    mungkin dengan penjelasan saja, akan tetapi perlu membiasakannya

    untuk melakukan yang baik yang diharapkan nanti dia akan mempunyai

    sifat#sifat itu, dan menjauhi sifat#sifat ter/ela. ?ebiasaan dan latihan

    itulah yang membuat anak /enderung melakukan perbuatan yang baik 

    dan meninggalkan yang kurang baik.

    %emikian pula dengan pendidikan agama, semakin ke/il umur anak,

    hendaknya semakin banyak latihan dan pembiasaan agama yang

    dilakukan pada anak, dan semakin bertambah umur anak, hendaknya

    semakin bertambah pula penjelasan dan pengertian tentang agama itu

    sesuai dengan perkembangan yang dijelaskannya.

    Pembentukan sikap, pembinaan moral dan pribadi pada umumnya, terjadi

    melalui pengalaman sejak ke/il. Pendidik atau pembina yang pertama

    adalah orang tua, kemudian guru. ikap anak terhadap agama dibentuk 

     pertama kali di rumah melalui pengalaman yang didapat dari orang

    tuanya, kemudian dissempurnakan dan diperbaiki oleh guru disekolah

    maupun ditempat pengajian seperti masjid, mushola, P2 dan madrasah

    diniyyah.

    Latihan# latihan yang menyangkut ibadah seperti sembahyang, do3a,

    memba/a al#2ur3an, sopan santun, dan lain sebagainya, semua itu harus

    dibiasakan sejak ke/il, sehingga lama#kelamaan akan tumbuh rasa senang

    dan terbiasa dengan aktifitas tersebut tanpa ada rasa terbebani sedikitpun.

    Pembinaan yang baik pada anak adalah membiasakan untuk melakukankegiatan keagamaaan atau dibiasakan dalam suasana keagamaan, yang

    sudah barang tentu kesemuanya diiringi dengan /ontoh atau teladan yang

     baik. ?emudian pada tingkat berikutnya anak baru diberikan pengertian

    tentang ajaran atau norma#norma keagamaan untuk dapat dipatuhi se/ara

     baik.

    C. PENUTUP

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    14/17

    1. ?esimpulan

    %ari kajian yang telah dipaparkan dalam makalah ini dapat disimpulkan

     bahwa pada umumnya agama seseorang ditentukan oleh pendidikan,

     pengalaman dan latihan#latihan yang dilaluinya pada masa ke/ilnya.

    eorang yang pada waktu ke/ilnya tidak pernah mendapatkan didikan

    agama, pada masa dewasanya seorang anak tidak akan merasakan

     pentingnya agama dalam hidupnya. Lain halnya dengan orang yang

    diwaktu ke/ilnya mempunyai pengalaman agama, maka orang#orang itu

    akan dengan sendirinya mempunyai ke/enderungan kepada hidup dalam

    aturan#aturan agama, terbiasa menjalankan ibadah, takut menjalankan

    larangan#larangan agama dan dapat merasakan betapa nikmat hidup

     beragama.

    %engan demikian ketaatan kepada ajaran agama merupakan kebiasaan

    yang menjadi milik mereka yang mereka pelajari dari orang tua, guru dan

    lingkungan mereka.

     

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    15/17

    DAFTAR RUJUKAN

    Ahmadi , Abu dan Munawar holeh,+66I. Psiokologi Agama. -akarta' P ineka

    Cipta.

    Baharuddin dan Mulyono. +66;. Psikologi Agama dalam Perspektif 5slam.

    Malang ' @5$ Press.

    %esmita, +616. Psikologi Perkembangan Peserta %idik. Bandung ' P emaja

    osdakarya.

    B. &urlo/k, 7li8abeth. 1:;6. Psikologi Perkembangan. -akarta' 7rlangga.

     $awawi, &andari. 1::0. Pendidikan %alam 5slam. urabaya' Al#5khlas.-alaluddin, +66=, Psikologi Agama, -akarta ' P aja Jrafindo Persada.

     oesilowindradini, Psikologi Perkembangan !Masa emaja", urabaya' @saha

     $asional.

    Mar3at, amsunuwiyati, %esmita, Psikologi Perkembangan, +66

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    16/17

    MAKALAH

    FSIKOLOGI

    Judul :

    “PERKEMBANGAN JIWA ANAK PADA AWAL

    PUBERTAS DAN REMAJA”

    Disusu Ol!" :

    #. D!d! Sudi$%$

    &. Ai Su'i$(i

    D)s! :

    U*$+ Rid%$, M.A+.

    SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

    STAI DARUSSALAM

    SUKABUMI

    &-#

    KATA PENGANTAR 

  • 8/15/2019 Mklh Perkembangan Jiwa Anak

    17/17

    Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita waktu

    dan kesempatan sehingga kami khususnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini

    sesuai dengan kemampuan kami .

    halawat serta salam selalu ter/urah kepada junjungan alam $abi besar 

    Muhammad AE yang telah membawa kita dari alam yang penuh dengan

    kebodohan kepada alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

    erimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami khususnya

    kepada bapak, teman dan rekan#rekan sekalian dalam penyusunan tugas ini, serta

    kritik dan saran dari semua pihak yang memba/a sangat kami butuhkan demi

    ter/iptanya suatu perbaikan sebuah tugas.

    Ealaupun apa yang kami tulis dan muatkan di dalam makalah ini hanya

    sedikit dari apa yang kita harapkan, semoga ini bermanfaat dan berguna bagi kita

    semua. Amin.

    Eassalam

    ukabumi, Mei +61<

    Penulis