microtia edit
DESCRIPTION
microtiaTRANSCRIPT
SURGICAL TECHNIQUESSURGICAL TECHNIQUES Microtia CongenitalMicrotia Congenital
1.1. Grade IGrade I2.2. Grade IIGrade II3.3. Grade III.Grade III.
Indikasi : Indikasi : Pembedahan dimulai pada usia 6 tahunPembedahan dimulai pada usia 6 tahun Pada usia 6 tahun : Pada usia 6 tahun :
Ukuran penderita sudah mencukupi saat pengambilan Ukuran penderita sudah mencukupi saat pengambilan kartilago kosta kartilago kosta
Toleransi thd Toleransi thd post-operative carepost-operative care Scr fisiologis siap untuk pembedahan Scr fisiologis siap untuk pembedahan
Mikrotia bilateral + atresia : rekonstruksi sebaiknya dimulai Mikrotia bilateral + atresia : rekonstruksi sebaiknya dimulai lebih awal (5 tahun) bila memungkinkan, shg koreksi atresia lebih awal (5 tahun) bila memungkinkan, shg koreksi atresia dpt dilakukan segera pd tahap berikutnyadpt dilakukan segera pd tahap berikutnya
Tujuan :Tujuan : Short termShort term : Perencanaan dan pengaruh thd suatu operasi : Perencanaan dan pengaruh thd suatu operasi
serial dlm mengembalikan penampakan normal telinga luarserial dlm mengembalikan penampakan normal telinga luar Long termLong term : Replacement total dari jaringan mikrotia sisa : Replacement total dari jaringan mikrotia sisa
dgm aurikula barudgm aurikula baru
Tahapan operasi mikrotia kongenital :Tahapan operasi mikrotia kongenital :I.I. Kart. aurikula diambil dari iga & diimplantasikan sebagai Kart. aurikula diambil dari iga & diimplantasikan sebagai
jaringan telinga yang barujaringan telinga yang baruII.II. Transposisi dari Transposisi dari lobulelobule dengan eksisi pada bagian superior dengan eksisi pada bagian superior
sisa mikrotiasisa mikrotiaIII.III. Rekonstruksi tragusRekonstruksi tragusIV.IV. Elevasi aurikulaElevasi aurikula
Special Consideration :Special Consideration :• Setiap tahapan dpt dilakukan per 3 bulanSetiap tahapan dpt dilakukan per 3 bulan• RepairRepair atresia dilakukan sth tahap IV saat rekonstruksi atresia dilakukan sth tahap IV saat rekonstruksi
telinga luar lengkaptelinga luar lengkap• Walaupun repair atresia dpt dilakukan sth tahap II, hasil Walaupun repair atresia dpt dilakukan sth tahap II, hasil
akhir yg lebih baik diperoleh bila seluruh tahapan dijalani akhir yg lebih baik diperoleh bila seluruh tahapan dijalani terlebih dahuluterlebih dahulu
TAHAP ITAHAP I
Teknik operasiTeknik operasi
AA
22
1. Demonstrating 3 rib piece2. Breakdown of ribs into component
parts and carving of scapha
BB
CC
11
DD EE
FFD. Preparasi telinga mikrotia dgn mengangkat kartilago sisa
E. Wide undermining
F. Placement of implant dan drain
Teknik operasiTeknik operasiTAHAP IITAHAP II
AABB
CC DD
Teknik operasiTeknik operasiTAHAP IIITAHAP III
AA BB
Teknik operasiTeknik operasiTAHAP IIITAHAP III
CC
DD
TAHAP IIITAHAP III
Teknik operasiTeknik operasi
EE
FF
Teknik operasiTeknik operasiTAHAP IVTAHAP IV
AA BB
Teknik operasiTeknik operasiTAHAP IVTAHAP IV
DD
CC
EE
Surgical Landmark & Danger PointSurgical Landmark & Danger Point : : Pengambilan kartilago costa dgn preservasi pleura Pengambilan kartilago costa dgn preservasi pleura
mrpk prosedur yg membutuhkan ketelitian tinggimrpk prosedur yg membutuhkan ketelitian tinggi Pembedah hrs mengenali kemungkinan adanya Pembedah hrs mengenali kemungkinan adanya
abnormalitas perjalanan N. VII pd anak dgn mikrotia abnormalitas perjalanan N. VII pd anak dgn mikrotia kongenitalkongenital
Wajah sebaiknya diamati untuk mengenali setiap Wajah sebaiknya diamati untuk mengenali setiap twitching twitching yg mengindikasikan stimulasi N. VII yg mengindikasikan stimulasi N. VII durante operasidurante operasi
Rules, Tips, & PitfalsRules, Tips, & Pitfals Elevasi Elevasi flaps postaurikulerflaps postaurikuler pd tahap I sebaiknya tipis pd tahap I sebaiknya tipis
& scr hati& scr hati22 untuk menghindari trauma thd fascia untuk menghindari trauma thd fascia temporalis temporalis
Transposisi lobus sebaiknya dilakukan dgn Transposisi lobus sebaiknya dilakukan dgn memperhatikan keseluruhan konteks struktur memperhatikan keseluruhan konteks struktur
Menghindari membawa kulit bag posterior Menghindari membawa kulit bag posterior terlampau banyak krn dpt m’sbb’kan terlampau banyak krn dpt m’sbb’kan protrudingprotruding lobuluslobulus
Kartilago hrs mencukupi dlm meKartilago hrs mencukupi dlm me ketinggian saat ketinggian saat mengkreasikan tragus barumengkreasikan tragus baru
Kulit yg melapisi graft harus berukuran cukup untuk Kulit yg melapisi graft harus berukuran cukup untuk tujuan kamuflasetujuan kamuflase
Post-operative CarePost-operative Care : : Seluruh jahitan kulit diangkat 4 – 5 hari post-operatifSeluruh jahitan kulit diangkat 4 – 5 hari post-operatif Suction drainage hanya digunakan pd tahap I danh biasanya Suction drainage hanya digunakan pd tahap I danh biasanya
diangkat pd hari ke-4 post-operatifdiangkat pd hari ke-4 post-operatif Diberikan antibiotika post-operatif pd setiap tahapan operasiDiberikan antibiotika post-operatif pd setiap tahapan operasi
Post-operative ComplicationsPost-operative Complications Tahap I : Pneumotoraks, pneumomediastinum, deformitas Tahap I : Pneumotoraks, pneumomediastinum, deformitas
chest wall, dan hipertrofi scarrchest wall, dan hipertrofi scarr Tahap II : nekrosis flaps lobulusTahap II : nekrosis flaps lobulus Tahap III dan IV : nekrosis kulit, infeksi, dan hematomaTahap III dan IV : nekrosis kulit, infeksi, dan hematoma
Biasanya ada 2 sebab hilang/tidak adanya earlobe :1. Kongenital 2. Trauma
Bila ukuran earlobe lebih besar dari normal, perlu direduksi
SURGICAL TECHNIQUESSURGICAL TECHNIQUES Reconstructions of Ear LobesReconstructions of Ear Lobes
Brent TechniqueBrent TechniqueTeknik operasiTeknik operasi
For reduction earlobeFor reduction earlobe Teknik operasiTeknik operasi
For reduction earlobeFor reduction earlobe Teknik operasiTeknik operasi
Gavello TechniqueGavello Technique
TERIMA KASIH