metode langsung ,mubasyiroh
TRANSCRIPT
METODE LANGSUNG / AL THORIQAH AL MUBASYIRAH
Latar BelakangMetode ini muncul akibat ketidak puasan terhadap
hasil pengajaran dg metode gramatika terjemah dikaitkan dg tuntutan kebutuhan nyata di masyarakat
Menjelang abad 19 negara Eropa mulai terbuka shg menyebabkan adanya kebutuhan bisa saling berkomunikasi aktif dg bhs kedua maka di cetuskanlah pendekatan dan metode baru oleh para ahli bhs di Jerman, Inggris, Prancis dll. Diantara ahli itu adalah Francois Gouin ( 1880 – 1992 )
Karakteristik al Thoriqah al MubasyirahTujuan utamanya adalah penguasaan BT secara lisan agar
pelajar bisa berkomunikasi dlm BTMateri pelajaran berupa buku teks yang berisi daftar kosa
kata dan penggunaannya dlm kalimat yg pada umumnya konkrit dan ada di lingkungan siswa
Kaidah-kaidah bhs diajarkan secara induktifKata-kata konkrit diajarkan melalui demonstrasi, peragaan
benda langsung, dan gambar.Sedangkan benda abstrak melalui asosiasi, konteks, definisi.
Kemampuan komunikasi lisan dilatihkan secara cepat melalui tanya jawab yang terencana dalam pola interaksi yg berfariasi.
Kemampuan berbicara dan menyimak kedua-duanya dilatihkanGuru dan pelajar sama-sama aktif.
LANGKAH-LANGKAH PENYAJIANGuru memulai penyajian materi secara lisan, mengucapkan satu
kata dg menunjuk bendanya atau gambar , memeragakan sebuah gerakan. Pelajar menirukan berkali-kali sampai benar pelafalannya dan faham maknanya.
Berikutnya berupa tanya jawab dg kata tanya ma , hal, ayna dsb sesuaia dg tingkat kesulitan pelajaran.
Setelah guru yakin siswa telah menguasai materi, siswa diminta membuka bk teks, guru memberi contoh bacaan yg benar kemudian siswa diminta membaca secara bergantin.
Kegiatan berikutnya adalah menjawab secara lisan pertanyaan atau latihan yg ada dlm buku dilanjutkan mengerjakannya secsr tertulis
Bacaan umum diberikan sebagai tambahan, biasanya siswa menghafalnya di luar kepala.
Tatabahasa diberikan pada tingkat tertentu secara induktif.
Kelebihan al Thariqah al MubasyirahPelajar terampil menyimak dan berbicaraPelajar menguasai pelafalan dengan baikPelajar mengetahui banyak kosa kata dan
pemakaiannya dalam kalimatPelajar memiliki keberanian dan spontanitas
dalam berkomunikasi dg bhs ArabPelajar menguasai tatabahasa secara
fungsional tdk sekedar teoritis.
Kelemahan al Thariqah al Mubasyirah
Pelajar lemah dalam kemampuan membaca, karena materi dan latihan ditekankan pada bhs lisan
Memerlukan guru yg ideal dari segi keterampilan dan kelincahan dalam penyajian materi.
Tidak bisa dilaksanakan dalam kelas besarTidak diperbolehkannya menggunakan bhs ibu,
berakibat bisa terjadi kesalahan persepsi atau penafsiran pada siswa
Metode ini juga dikritik oleh para ahli dari segi kelemahan dasar teoritisnya, yg menyamakan pemerolehan bhs pertama dg bhs kedua.
Thank you for your attention
04/15/2023Designed by AHMAD RIFA’I.MPd STAIN Kediri 6