menjelang tahunajaran baru, spp naik
TRANSCRIPT
5/9/2018 Menjelang tahunajaran baru, spp naik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/menjelang-tahunajaran-baru-spp-naik 1/4
Pro dan Kontra Kenaikan Biaya Pendidikan FE UNJ
Menjelang tahun ajaran baru, satu hal yang menjadi concern mahasiswa FE UNJ
adalah kenaikan biaya pendidikan. Kenaikan ini dialami oleh semua fakultas di UNJ dan akan
dilaksanakan pada tahun ajaran 2011/2012. Pra pelaksanaan kenaikan ini mendapat protes
dari sejumlah mahasiswa. Pasalnya, dari lima macam pengalokasian biaya pendidikan, yang
akan dinaikkan oleh fakultas adalah DPP (Dana Penunjang Pendidikan). Macam
pengalokasian biaya pendidikan lainnya, seperti sumbangan pembinaan pendidikan (SPP),
dana pengembangan sarana dan prasarana, layanan kegiatan akademik dan kemahasiswaan,
layanan dan sertifikasi teknologi dan informasi sampai saat ini terbilang tetap.
Dibalik keriuhannya, kenaikan biaya pendidikan ini memberikan mahasiswa imbalan
berupa peningkatan kualitas Fakultas Ekonomi UNJ, yang menjadi harapan para tim
pengusul. Pra pelaksanaan, kenaikan biaya pendidikan ini menuai pro dan kontra. Tindakan
kontra sebagian besar berasal dari mahasiswa. Mulai dari buah tulisan jeritan ketidaksetujuan,
sampai melakukan ‘aksi’/demo dengan harapan tuntutan mahasiswa kepada para tim
pengusul dipertimbangkan lagi. Meski demikian, tidak sedikit mahasiswa yang pro terhadap
kebijakan ini dengan alasan kualitas FE memang perlu peningkatan dan perealisasian hal
tersebut memerlukan dana berlebih.
Dari sisi pro, kenaikan ini mengarah pada peningkatan kualitas FE UNJ, namun dari
sisi kontra, terjadinya peningkatan biaya pendidikan menjadikan penurunan gairah dalam
menuntut ilmu atas dasar ketidakmampuan finansial. Menurut salah satu mahasiswi jurusanEkonomi dan Administrasi FE UNJ, kampus negeri ini terkenal karena biaya pendidikannya
yang ekonomis sehingga orang-orang yang memiliki kelayakan ilmu (lolos seleksi
penerimaan PTN) namun memiliki kekurangan dalam finansial dapat terus kuliah hingga
menjadi sarjana. Mengecewakan memang, bila calon mahasiswa FE UNJ yang lolos seleksi
penerimaan PTN tidak jadi mengambil kuliah kaena pertimbangan ekonomi.
Pendanaan Fakultas Ekonomi UNJ bersifat swadana, yang berarti fakultas memenuhi
kebutuhan keuangannya tanpa campur tangan pihak ketiga, atau dengan kata lain mandiri
secara finansial. Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010,
terjadi penyusutan mahasiswa mandiri di universitas negeri, khususnya UNJ. Kebijakantersebut membuka jalur mandiri untuk menarik mahasiswa baru sebesar 40% dari kuota,
sedangkan kuota untuk jalur PMDK dan SNMPTN sebesar 60%. Maka dari itu, terdapat
pengurangan dana subsidi silang sehingga seluruh fakultas di UNJ meningkatkan biaya
perkuliahan untuk mahasiswa.
Berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh para tim pengusul pada tanggal 13 Juni
2011, diputuskan bahwa kenaikan DPP/ DPPS di Fakultas Ekonomi tetap sesuai Keputusan
Rektor Nomor 401/SP/2011 dan berlaku hanya untuk Mahasiswa Baru Tahun Ajaran
2011/2012. Dipimpin oleh Dekan, rapat tersebut juga dihadiri oleh para Pembantu Dekan,
Kajur, Prodi, Kabag, dan para Kasubag di lingkungan fakultas. Dasar pertimbangan lain akan
kenaikan DPP ini yaitu peningkatan biaya operasional (Fix Cost), pengembangan pendidikan
5/9/2018 Menjelang tahunajaran baru, spp naik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/menjelang-tahunajaran-baru-spp-naik 2/4
dan pengajaran, dan peningkatan biaya proses belajar (Variable Cost). Peningkatan biaya
variable dan biaya tetap terjadi atas peningkatan biaya pemeliharaan, penambahan sarana dan
prasarana, peningkatan alokasi penelitian dan pembimbingan mahasiswa, pengembangan
SDM tenaga pendidik dan kependidikan, pengembangan laboratorium, pengembangan
penyusunan bahan ajar, pembinaan dan peningkatan kualitas kemahasiswaan, serta pembinaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengembangan pendidikan dan pengajaran
dilakukan melalui peningkatan kualitas pelayanan di bidang akademik dan kemahasiswaan,
serta peningkatan frekuensi dan jenis kegiatan kemahasiswaan.
Rasionalisasi Kenaikan DPP/DPPS FE UNJ
Dalam rapat Rasionalisasi Kenaikan DPPS dan DPP FE UNJ yang dilaksanakan oleh
tim pengusul, pengalokasian biaya terbesar selama tahun 2011 ditetapkan pada kegiatan
penelitian dengan peningkatan sebesar 30%. Biaya yang memiliki peningkatan paling banyak
selama tahun 2012 mendatang dialami oleh bidang kemahasiswaan, yakni sebesar 44,19%.
Pada tahun 2012 dibandingkan 2011, pengalokasian biaya operasional mengalami penurunan
sebesar 9,59% dikarenakan pengeluaran yang bersifat fix cost .
Biaya pendidikan yang dibebankan pada mahasiswa baru di semester 1, atau biasa
disebut sebagai ‘uang gedung’ terdiri dari biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan),
DPPS (Dana Pengembangan Program Studi), UKA & K (Uang Kegiatan Akademik dan
Kemahasiswaan), dan Layanan Teknologi Informasi. Pada kenaikan semester, mahasiswa
hanya dibebankan biaya SPP dan DPP/DPPS. Berikut merupakan kenaikan biaya DPPS
mahasiswa regular: Kependidikan meningkat sebesar Rp750.000 atau 214,3% dari biaya
DPPS awal, Non Kependidikan Manajemen meningkat sebesar Rp500.000 atau 50% dari biaya DPPS awal, Non Kependidikan Akuntansi meningkat sebesar Rp400.000 atau 26,7%
dari biaya DPPS awal. Sedangkan kenaikan biaya DPP mahasiswa mandiri yaitu:
Kependidikan meningkat sebesar Rp950.000 atau 76% dari biaya DPP awal, Non
Kependidikan Manajemen meningkat sebesar Rp600.000 atau 24% dari biaya DPP awal, Non
Kependidikan Akuntansi meningkat sebesar Rp600.000 atau 24% dari biaya DPP awal , dan
D3 Non Reguler meningkat sebesar Rp950.000 atau 54,3% dari biaya DPP awal.
Dilihat dari sisi peningkatan biaya, prodi kependidikan memiliki nilai yang lebih
besar dibanding prodi non kependidikan. Mahasiswa prodi kependidikan atau ‘calon guru’
ternyata harus menanggung peningkatan DPP/DPPS yang lebih besar. Tidak terlepas dari
image UNJ sebagai kampus negeri pencetak guru, FE UNJ pun memutar otak agar guru-gru
yang dihasilkan lebih berkualitas. Sebuah pertanyaan muncul : “Bagaimanakah dengan calon
guru yang memiliki kekurangan finansial?”. Nampaknya mahasiswa harus lebih giat dalam
mengorek informasi mengenai beasiswa sebagai ‘penolong’ agar cita-cita sebagai guru—
pahlawan pendidik anak bangsa—dapat terwujud.
Survei dan Respon Mahasiswa
Kenaikan biaya pendidikan yang muncul secara drastis dengan besar peningkatan
mulai dari 24% sampai dengan 214,3% mengundang berbagai reaksi. Kenaikan biaya ini, bagi mahasiswa sendiri bagaikan ‘jalan penentu’ yang diambil dengan berbagai
5/9/2018 Menjelang tahunajaran baru, spp naik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/menjelang-tahunajaran-baru-spp-naik 3/4
pertimbangan. Dengan kebijakan yang bersifat tetap dan tidak dapat diganggu gugat,
kenaikan biaya DPP/DPPS memunculkan beragam opini dari mahasiswa. Tim Litbang
EconoChannel melakukan survei untuk menyajikan beragam opini dari mahasiswa. Survei ini
dilakukan secara random dengan sampel sebanyak 86 orang mahasiswa FE UNJ.
Hal pertama yang ingin diketahui oleh tim litbang adalah pengetahuan mahasiswa FE
akan perealisasian kenaikan biaya pendidikan. Berdasarkan hasil survei yang diperoleh,
masih dijumpai 10% dari sampel mahasiswa yang tidak tahu bahwa biaya pendidikan FE
UNJ akan ditingkatkan pada tahun ajaran baru. Hal ini mengindikasikan bahwa kebijakan
tersebut belum diumumkan kepada mahasiswa secara menyeluruh.
Keterbukaan/ transparasi saat akan mererapkan suatu kebijakan akan sangat
mempengaruhi dukungan dan kerjasama antarpihak atas perealisasian kebijakan tersebut.
Dalam hal ini, kesepemahaman antarpihak pun dapat terjadi sehingga tidak adakesalahpahaman atau ditetapkannya suatu kebijakan menjadi bahan kontroversial oleh pihak
lain. Berdasarkan hasil angket, didapat bahwa 90% mahasiswa tidak setuju atas peningkatan
biaya DPP/DPPS FE UNJ, sedangkan hanya 10% mahasiswa yang setuju. Kurangnya
tindakan untuk menyamakan persepsi antar pihak dekanat dengan mahasiswapun menjadi
penyebab atas ketidaksetujuan mahasiswa terhadap penerapan kebijakan ini.
Berdasarkan hasil angket juga didapat bahwa menurut mahasiswa, besarnya angka
biaya pendidikan sebelum terjadinya peningkatan masih kurang sesuai dengan fasilitas yang
diberikan oleh FE UNJ. Lagi-lagi mahasiswa berpendapat bahwa transparasi perlu dilakukan
sehingga pandangan mahasiswa dapat menjadi luas terhadap fasilitas yang tidak mereka
ketahui. Konferensi antarpihak dekanat dengan wakil mahasiswa perlu dilakukan agar kedua
5/9/2018 Menjelang tahunajaran baru, spp naik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/menjelang-tahunajaran-baru-spp-naik 4/4
belah pihak memiliki pemahaman yang sama sehingga dapat menjalankan misi dengan saling
bekerjasama.
Sosialisasi terhadap dana yang dapat mahasiswa manfaatkan, seperti beasiswa dan
kegiatan lainnya perlu ditingkatkan. Survei menunjukan bahwa 59% mahasiswa tidak
mengetahui berbagai kegiatan yang dapat memanfaatkan dana dari fakultas. Namun, dibalik
tindakan kontranya (dalam mayoritas kuantitas), mahasiswa memiliki harapan yang besar
terhadap FE agar menjadi fakultas yang unggul dengan diadakannya kebijakan ini. Saran
yang bersifat membangun dari berbagai pihak menjadi penting agar kualitas Fakultas
Ekonomi UNJ dapat terus ditingkatkan sehingga ke depannya proses perkuliahan yang
kondusif dan kompetitif dapat terwujud. (Atika/ tim litbang: Atika, Selvana, Katherine P., Ria
Respati, dan Dwi Setiawan).