meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar ipa...

96

LAMPIRAN

97

Lampiran 1: Surat ijin penelitian skripsi

98

Lampiran 2: RPP Siklus 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Satuan Pendidikan : SDN 01 Bendoharjo

Kelas/Semester : V(Lima)/II(Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan

penggunaan sumber daya alam.

B. Kompetensi Dasar

7.1. Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

C. Indikator

7.1.1. Menyebutkan nama-nama batuan berdasarkan jenis-jenisnya.

7.1.2.Menyebutkan ciri-ciri dan manfaat batuan berdasarkan jenis-jenisnya.

7.1.3.Menjelaskan proses terbentuknya batuan berdasarkan jenis-jenisnya.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan

nama-nama batuan berdasarkan jenis-jenisnya.


ciri-ciri dan manfaat batuan berdasarkan jenis-jenisnya.

3. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan

proses terbentuknya batuan berdasarkan jenis-jenisnya.

E. Materi Pembalajaran

Jenis-jenis batuan

Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus yang berbeda. Sifat

batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan

mengkilap atau tidaknya permukaan batuan. Setiap batuan memiliki sifat dan

cirri yang khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam

99

batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga,

emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu

disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang

berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang

menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku

(batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan

malihan (batuan metamorf).

a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik). Batuan beku adalah batuan yang

terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang

sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan

bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar.

Tabel 11.1 Jenis Batuan Beku (magma/vulkanik), Ciri-Ciri, dan Proses

Terbentuknya

100

b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan

batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari

endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.

Tabel 11.2 Jenis Batuan Endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya

101

c. Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan(metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami

perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena

mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terus-

menerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.

Tabel 11.3 Jenis Batuan Malihan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya

F. Model Pembelajaran

Kooperatif Learning

G. Metode Pembelajaran

Group Investigation

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I

102

1. Kegiatan Awal (5 Menit)

1) Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

2) Mengucapkan salam, doa, dan melakukan absensi

3) Apersepsi

4) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (60 Menit)

1. Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok

(15 Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang batuan

(magma/vulkanik) yang akan dipelajari

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5 siswa

2. Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)

a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok (LKS) dan materi

beserta contoh gambar macam-macam batuan (magma/vulkanik).

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok (LKS) tentang

materi jenis-jenis batuan (magma/vulkanik)

3. Melaksanakan Investigasi (15 Menit)

a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh guru

bersama teman satu kelompoknya tentang materi batuan

(magma/vulkanik).

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama dalam

kelompok

4. Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

a. Siswa mengorganisasi data penyelidikanan untuk membuat laporan

dan menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5. Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)

a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi

mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya,

103

serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam

mempresentasikan hasil diskusinya.

b. Setiap kelompok mengumpulkan hasil penyelidikan

6. Evaluasi Pencapaian (5 Menit)

a. Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua

penyelidikan yang dilakukan masing-masing kelompok dan guru

membimbing dalam menarik kesimpulan.

3. Kegiatan Akhir (5 Menit)

1) Guru memberikan kuis kepada siswa

2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan metode

group investigation

3) Guru mengucapkan salam penutup

Pertemuan II





4) Apersesi, yaitu Guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-

jenis batuan (magma/vulkanik) yang telah dipelajari pada pertemuan lalu.


1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok (15

Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi yang akan dipelajari


2) Merencanakan tugas yang akan dipelajari (5 Menit)


beserta contoh gambar macam-macam batuan (endapan/sedimen)

104


disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok (LKS) tentang

materi jenis-jenis batuan (endapan/sedimen)

3) Melaksanakan Investigasi (15 Menit)


bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada teman

kelompoknya yang belum memahami tentang materi batuan endapan.


kelompok

4) Menyiapkan Laporan Akhir (5 Menit)

a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan dan

menuliskannya kembali untuk dipresentasikan di depan kelas

5) Mempresentasikan Laporan Akhir (15 Menit)


mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya


6) Evaluasi Pencapaian (5 Menit)






2) Guru bertanya tentang pengalaman belajar dengan group investigation.


Pertemuan III



105


3) Menyampaikan tujuan pembelajarn

4) Apersesi, yaitu guru mengingatkan kembali materi pelajaran tentang jenis-

jenis batuan (endapan/sedimen) yang telah dipelajari pada pertemuan lalu.



Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi yang akan dipelajari




beserta contoh gambar macam-macam batuan (malihan/metamorf)


disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok (LKS) tentang materi

jenis-jenis batuan (malihan/metamorf)



bersama teman satu kelompoknya, serta menjelaskan kepada teman

kelompoknya yang belum memahami tentang materi batuan

malihan/metamorf.


kelompok






mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan menanggapinya


106






1) Guru bertanya tentang pengalaman belajar dengan group investigation.

2) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang jenis-jenis batuan

(beku,endapan,danmalihan)


I. Sumber dan Media pembelajaran

a. Sumber Pembelajaran:

1. Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V

SD/MI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

2. Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI. Jakarta:

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

b. Media Pembelajaran :

Gambar macam-macam jenis batuan beku, endapan, dan malihan

108

Lampiran 3: RPP Siklus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS II)



Kelas/Semester : V (Lima) / II (Dua)





B. Kompetensi Dasar

7.1. Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

C. Indikator

7.1.1. Menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan.



proses pembentukan tanah karena pelapukan fisika


proses pembentukan tanah karena pelapukan biologi

3. Materi Pembalajaran

Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan Batuan

Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah.

Batuan menjadi tanah karena pelapukan. Batuan dapat mengalami pelapukan

karena berbagai faktor, di antaranya cuaca dan kegiatan makhluk hidup.

Faktor cuaca yang menyebabkan pelapukan batuan, misalnya suhu dan curah

hujan. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor cuaca ini disebut pelapukan

fisika. Adapun makhluk hidup yang menyebabkan pelapukan, misalnya

pepohonan dan lumut. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk

hidup ini disebut pelapukan biologi.

a. Pelapukan Fisika

109

Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam

itu antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut. Angin yang

senantiasa bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit.

Kondisi ini dapat mengakibatkan batuan mengalami erosi. Erosi batuan

menyebabkan terjadinya padang pasir. Selain itu, angin yang bertiup sangat

kencang juga dapat menggeser batuan. Saat bergeser inilah batuan bergesekan

dengan batuan lain sehingga mengalami penggerusan. Batuan akan pecah

menjadi bagian yang lebih kecil, misalnya pasir dan kerikil. Perubahan suhu

secara drastis juga dapat mengakibatkan pelapukan batuan. Saat suhu tinggi

atau panas, batu akan mengembang. Sementara itu, saat suhu rendah atau

dingin, batu akan menyusut kembali. Perubahan ini terjadi silih berganti

antara siang dan malam. Adanya perubahan suhu yang silih berganti ini, lama-

kelamaan dapat mengakibatkan batuan tersebut pecah.Batu juga dapat

mengalami pelapukan karena air. Air hujan dan air terjun yang mengenai

batuan secara terus-menerus dapat mengakibatkan batuan retak dan pecah

Batu karang yang berdiri kukuh di tepi laut juga dapat mengalami pelapukan.

Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus-menerus

mengakibatkan batuan tersebut terkikis sedikit demi sedikit. Satu hal yang

perlu diingat, proses pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang

cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan

110

tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut. Lakukan

kegiatan berikut untuk lebih memahami pelapukan fisika.

b. Pelapukan Biologi

Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh tumbuhan atau lumut

yang menempel di permukaan batuan. Tumbuhan merambat dan lumut

menempel di per-mukaan batuan. Tumbuhan merambat akan menimbulkan

lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat. Lubang-lubang ini lama-

kelamaan bertambah besar dan banyak. Akhirnya, batuan tersebut akan

hancur.

4. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan I




3) Apersepsi



111


Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang pelapukan biologi

dan fisika



a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh

gambar pelapukan fisika dan biologi


disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi

tentang pelapukan biologi dan fisika


a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas tentang pelapukan biologi dan

fisika yang telah disediakan oleh guru bersama teman satu kelompoknya

tentang pelapukan biologi dan fisika, serta menjelaskan kepada teman

kelompoknya yang belum memahami tentang materi pelapukan biologi

dan fisika


kelompok


a. Siswa mengorganisasi data penyelidikan untuk membuat laporan

tentang pelapukan biologi dan fisika kemudian menuliskannya kembali

untuk dipresentasikan di depan kelas




serta guru mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam



112

a.Siswa menarik kesimpulan dengan menggabungkan semua





2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan

metode group investigation




1.Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V





Gambar tanah yang mengalami pelapukan fisika dan biologi

114

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS II)



Kelas/Semester : V(Lima)/II(Dua)





B. Kompetensi Dasar

7.2. Mendiskripsikan jenis-jenis tanah.

C. Indikator

7.2.1. Mengidentifikasi susunan tanah

7.2.2. Menyebutkan ciri-ciri dan manfaat susunan tanah berdasarkan jenis-

jenisnya



susunan tanah dengan benar

2. Melalui pengamatan dalam diskusi kelompok, siswa dapat memberi contoh

jenis-jenis tanah beserta cirinya dengan benar


manfaat dari masing-masing jenis tanah dengan benar

E. Materi Pembalajaran

Bagian-bagian Tanah

Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri atas lapisan

atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk.

115

a. Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan

dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu merupakan tanah

yang paling subur.

b. Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan

air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas ter-bawa

oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat.

c. Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan

batu. Di sela-sela bong-kahan terdapat hasil pelapukan batuan. Jadi, masih ada

batu yang belum melapuk secara sempurna.

d. Lapisan tanah yang terakhir atau paling bawah yaitu bahan induk tanah.

Bahan induk tanah merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan asli

hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah asli karena tidak

tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Biasanya lapisan tanah ini

warnanya sama dengan warna batuan asalnya.

Jenis-jenis tanah:

a. Tanah Berhumus

Tanah ini mengandung banyak humus dan berwarna gelap. Tanah berhumus

merupakan tanah yang paling subur.

116

b. Tanah Berpasir

Tanah berpasir mudah dilalui air dan mengandung sedikit bahan organik.

Pada umumnya, tanah berpasir tidak begitu subur. Namun, ada tanah berpasir

yang subur, misalnya tanah berpasir di sekitar gunung berapi. Hal ini karena

adanya abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. Kelebihan yang

dimiliki tanah berpasir dalam penggunaannya adalah untuk perakaran stek

batang tanaman karena bobot pasir yang berat dapat menegakkan stek batang.

c. Tanah Liat

Tanah liat sangat sulit dilalui air. Tanah ini sangat lengket dan mudah

dibentuk ketika basah. Oleh karena itu, tanah liat sering digunakan sebagai

bahan dasar pembuatan batu bata dan gerabah.

117

d. Tanah Berkapur

Tanah ini mengandung bebatuan. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air dan

mengandung sedikit sekali humus. Oleh karena itu, tanah berkapur tidak

begitu subur. Tanah berkapur dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk

bangunan karena tanah ini sebagai bahan utamanya.Tanah berkapur sebagai

bahan campuran yang bagus dan strukturnya yang keras jika dicampurkan

dengan semen atau bahan sejenisnya.

F. Model Pembelajaran

Kooperatif Learning

G. Metode Pembelajaran

Group Investigation

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan II




3) Apersepsi


118


1) Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam

kelompok (15 Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang susunan

tanah (lapisan atas, tengah, bawah, dan lapisan batuan induk)

b. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok,tiap kelompok terdiri dari 5

siswa


a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok tentang

susunan tanah

b. Siswa di dalam kelompok diberi pertanyaan-pertanyaan yang

telah disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang

materi susunan tanah (lapisan atas, tengah, bawah, dan lapisan

batuan induk)


a. Siswa menyelesaikan tugas-tugas yang telah disediakan oleh

guru bersama teman satu kelompoknya tentang materi susunan

tanah (lapisan atas, tengah, bawah, dan lapisan batuan induk), serta

menjelaskan kepada teman sekelompoknya yang belum memahami

tentang susunan tanah

b. Guru berkeliling mengamati dan membimbing kerjasama

dalam kelompok


a. Siswa mengorganisasi data penelitian untuk membuat laporan

tentang bagian-bagian dan menuliskannya kembali untuk

dipresentasikan di depan kelas


a. Setiap kelompok mempresentasikan hasil penyelidikan dan

diskusi mereka kemudian kelompok lain mendengarkan dan

119

menanggapinya, serta guru mendorong siswa untuk lebih

percaya diri dalam mempresentasikan hasil diskusinya





3. Kegiatan Akhir


2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan

metode group investigation


Pertemuan III





4) Apersesi



Menit)

a. Guru mempresentasikan serangkaian materi tentang jenis-jenis tanah

(berpasir, berhumus, liat, dan kapur)



a. Setiap kelompok diberi lembar diskusi kelompok beserta contoh

gambar jenis-jenis tanah (berpasir, berhumus, liat, dan kapur)


disediakan oleh guru dalam lembar diskusi kelompok tentang materi

jenis-jenis tanah (berpasir, berhumus, liat, dan kapur)

120



bersama teman satu kelompoknya tentang jenis-jenis tanah (berpasir,

berhumus, liat, dan kapur), serta menjelaskan kepada teman

kelompoknya yang belum paham tentang materi jenis-jenis tanah


kelompok







serta guru mendorong siswa agar lebih percaya diri dalam







1) Siswa mengerjakan soal evaluasi tentang tentang jenis-jenis tanah

(berpasir, berhumus, liat, dan kapur)

2) Guru bertanya kepada siswa tentang pengalaman belajar dengan metode

group investigation




1. Rositawaty. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5: untuk kelas V


121




Gambar macam-macam jenis tanah

J.Penilaian

1. Penilaian proses dilakukan pada saat siswa melakukan diskusi kelompok dan

presentasi, yaitu keterlibatan dan keaktifan siswa dalam kelompok serta partisipasi

siswa selama roses pembelajaran

2. Penilaian hasil didasarkan pada hasil post test siswa.

1) Teknik Penilaian : Tes tertulis

2) Bentuk insrtumen : Soal Pilihan Ganda

3) Pedoman Penilaian : Jumlah jawaban bebar x 10 = Nilai

K. Evaluasi (Terlampir)

122

Lampiran 4: LKS Siklus 1 (Pertemuan I)

A

Mata Pelajaran :Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester :V/II

Subtopik :Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya(Batuan beku /

magma / vulkanik)

Waktu : 20 Menit

Jawablah pertanyaan di bawah ini dalam diskusi kelompok kalian, berdasarkan

bacaan yang ada, cari dan temukan jawabannya !

1. Jelaskan pengertian dari batuan beku/magma/vulkanik !

Kelompok:

Nama kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Jawab:

123

2. Lengkapilah tabel macam-macam batuan beku di bawah ini dengan tepat!

No Ciri-ciri dan manfaat Proses

terbentuknya

1. Batu obsidian

2. Batu granit

3. Batu basal

4. Batu andesit

5. Batu apung

Selamat Mengejakan

124

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa Siklus 1 (Pertemuan II)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester : V/II

Subtopik : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (Batuan

endapan/sedimen)

Waktu : 20 Menit



1. Jelaskan pengertian dari batuan endapan/sedimen !

Kelompok:

Nama kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Jawab:

125

2. Lengkapilah table macam-macam batuan endapan/sedimen di bawah ini

dengan tepat!

No Ciri-ciri dan Manfaat Proses Terbentuknya

1. Batu konglomerat

2. Batu breksi

3. Batu pasir

4. Batu serpih

5. Batu kapur

Selamat Mengerjakan

126

Lampiran 6: LKS Siklus 1 (Pertemuan III)



Subtopik : Jenis-jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya (batuan

malihan/metamorf)

Waktu : 20 Menit



1. Jelaskan pengertian dari batuan malihan/metamorf !

Kelompok:

Nama kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Jawab:

127

2. Lengkapilah table macam-macam batuan malihan/metamorf di bawah ini

dengan tepat!

No Ciri-ciri dan manfaat Proses Terbentuknya

1. Batu genes (gnesis)

2. Batu marmer

3. Batu sabak

128

Lampiran 7: Siklus 2 (Pertemuan I)

Lembar Kerja Siswa (Pertemuan I)


Kelas : V / II

Subtopik : Proses Pembentukan Tanah Karena Pelapukan Batuan

Waktu : 20 Menit

Jawablah pertanyaan di bawah ini dalam diskusi kelompok kalian,berdasarkan

materi yang ada, cari dan temukan jawabannya !

1. Sebutkan dan jelaskan 2 pelapukan batuan berdasarkan proses terbentuknya

tanah !

Kelompok :

Nama kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Jawab :

129

2. Apa yang menyebabkan terjadinya pelapukan fisika dan biologi ? Jelaskan !

130

Lampiran 8: Siklus 2 (Pertemuan 2)


Kelas : V / II

Subtopik : Susunan Tanah

Waktu : 20 Menit

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan diskusi kelompok kalian,

berdasarkan bacaaan yang ada, cari dan temukan jawabannya !

Kelompok :

Nama Kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

131

1. Perhatikan gambar di atas, Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak

bumi terdiri atas beberapa lapisan. Coba sebutkan lapisan-lapisan tanah

berdasarkan gambar di atas !

2. Jelaskan bagian-bagian lapisan tanah berdasarkan gambar di atas !

Jawab:

132

Lampiran 9: Siklus 2 (Pertemuan III)


Kelas : V / II

Subtopik : Jenis-jenis Tanah

Waktu : 20 Menit

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan diskusi kelompok kalian,

berdasarkan bacaaan yang ada, cari dan temukan jawabannya !

1. Tuliskan 4 jenis tanah beserta ciri-cirinya !

Kelompok :

Nama kelompok :

1.

2.

3.

4.

5.

Jawab :

133

2. Tuluskan 4 jenis tanah beserta manfaatnya !

Jawab :

134

Lampiran 10: Lembar observasi kegiatan mengajar guru siklus I

137

Lampiran 11: observasi kegiatan mengajar guru siklus 2

140

Lampiran 12: Lembar obervasi kegiatan belajar siswa siklus 1

143

Lampiran 13: Lembar obervasi kegiatan belajar siswa siklus 2

146

Lampiran 14: Lembar Obervasi Keaktifan Siswa

LEMBAR OBSERVASI

KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE

GROUP INVESTIGATION

Nama Sekolah : SDN Bendoharjo 01

Kelas/ semester : V/ II

Materi :

Nama Siswa :

Hari/Tanggal :

Petunjuk

1. Berikan tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan

indikator pengamatan!

2. Skor penilaian :

4: jika semua diskriptor muncul

3 : apabila ada 3 deskriptor muncul



0 : apabila tidak ada deskriptor yang muncul

Rusman (2011:101)

Indikator Deskriptor Check

( √)

Skor Penilaian Skor

4 3 2 1

1. Mempersiapkan

diri dalam

menerima

pembelajaran.

1. Duduk secara tertib di

tempat duduk masing-

masing.

2. Menyiapkan alat tulis

3. Menyiapkan buku pelajaran

4. Siswa bersikap tenang.

147

2. Mengidentifikas

i topik yang

akan dipelajari

1. Memperhatikan penjelasan

guru tentang metode (group

investigation) yang akan

digunakan.

2. Siswa memperhatikan

serangkaian materi tentang

batuan yang disampaikan

oleh guru.

3. Siswa bersikap tenang.

4. Siswa berantusias dalam

pembagian kelompok

3. Merencanakan

tugas yang akan

dipelajari

1. Siswa aktif bertanya dalam

kelompok diskusi.

2. Siswa bertanya dengan

bahasa yang sopan kepada

guru.

3. Siswa berkelompok dengan

tertib

4. Siswa bekerjasama dalam

mengerjakan tugas

kelompok.

4.

Melaksanakan

investigasi

1. Siswa aktif dalam mencari

informasi.

2. Siswa brpartisipasi aktif

dalam pembelajaran.

3. Siswa semangat dalam

mengikuti pembelajaran.

4. Siswa menyelesaikan

148

tugas-tugas yang telah

disediakan oleh guru.

5. Menyiapkan

laporan akhir

1. Siswa mengorganisasi

data penyelidikan untuk

membuat laporan.

2. Siswa aktif mengajukan

pendapat dalam kelompok

diskusi.

3. Siswa menuliskan kembali

hasil penyelidikan untuk

dipresentasikan di depan

kelas.

4. Siswa dapat menyusun

laporan hasil penyelidikan

dengan baik.

6. Mempresentasi

kan laporan

akhir

1. Siswa mempresentasikan

hasil penyelidikan.

2. Siswa mendengarkan

presentasi dengan

seksama.

3. Siswa menanggapi

presentasi yang telah

disampaaikan.

4. Siswa dapat

mempresentasikan laporan

hasil diskusi dengan baik.

7. Evaluasi

pencapaian.

1. Siswa dapat

menyimpulkan kegiatan

149

pembelajaran yang telah

dilakukan.

2. Siswa dapat mengerjakan

soal evaluasi.

3. Siswa tidak mencontek

hasil pekerjaan teman

yang lain.

4. Siswa mengerjakan soal

evaluasi sesuai dengan

alokasi waktu

Jumlah Skor

Kriteria

Skor maksimal : 7 x 4 = 28

Skor minimal : 7 x 0 = 0

n= (28 - 0) + 1 = 29

Q2 = median , letak Q2 = 2

4 ( n + 1 )

= 2

4(29+1) = 15

Q1 = kuartil pertama, letak Q1 = 1

4 ( n +1 )

=1

4 ( 29+ 1 ) = 7,5 ≈ 8

Q3 = kuartil ketiga, letak Q3= 3

4 (n +1 )

= 3

4 (29 + 1) = 22,5 ≈ 23

Q4 = kuartil keempat = T = 28

150

Skor Kriteria

24≤ skor ≤ 28 Sangat Baik (A)

16≤ skor < 23 Baik (B)

9≤ skor < 15 Cukup (C)

0≤ skor < 8 Kurang (D)

Poerwanto (dalam Aminah 2011: 143)

Observer

.…………..

151

Lampiran 15: Uji Validitas siklus 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 SkorTotal

DM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 21

MR 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20

N 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17

PA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23

DY 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

MT 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20

HL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

FN 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23

BA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 21

IR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 21

SM 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 16

PU 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 18

VN 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 11

EA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21

SA 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 14

MP 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 20

A 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 11

I 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 17

LD 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 8

TD 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 15

AD 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 17

RY 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 16

DV 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 9

NK 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 10

CA 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 10

AD 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7

152

Lampiran 16: Uji Validitas siklus 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 SkorTotal

DM 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 20

MR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

N 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17

PA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 21

DY 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

MT 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 23

HL 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 20

FN 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23

BA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 21

IR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

SM 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16

PU 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 19

VN 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 7

EA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 21

SA 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 13

MP 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 20

A 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 10

I 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 17

LD 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 8

TD 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 18

AD 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18

RY 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 16

DV 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 9

NK 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 11

CA 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 10

AD 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 11

153

Lampiran 17: Soal Evaluasi Siklus 1



Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Waktu : 20 Menit

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1. Berikut ini yang tidak termasuk jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya

adalah . . . .

a. batuan beku c. batuan malihan

b. batuan endapan d. batuan induk

2. Batuan memiliki sifat dan ciri yang berbeda.Hal ini disebabkan oleh

perbedaan . . . .

a. kandungan mineralnya c. kegunaannya

b. tempat ditemukannya d. proses pelapukannya

3. Batuan yang terbentuk dari magma yang membeku disebut . . . .



4. Batuan-batuan berikut yang termasuk jenis batuan beku adalah . . . .

a. Batu granit, batu apung, dan batu pasir

b. Batu pasir, batu serpih, dan batu kapur

c. Batu apung, batu obsidian, dan batu granit

d. Batu basal, batu pualam, dan batu sabak

5. Manfaat batu apung adalah . . . .

a. Digunakan untuk alat pemotong c. Dimanfaatkan untuk membuat

arca

154

b. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan d. Digunakan untuk mengamplas

kayu

6. Suatu batuan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Berwarna putih keabu-abuan

- Mempunyai butiran kecil

- Dapat terapung dimanfaatkan untuk membuat arca dan bangunan candi

Jenis batuan tersebut adalah . . . .

a. batu apung c. batu obsidian

b. batu andesit d. batu granit

7. Batuan yang terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa

binatang dan tumbuhan adalah . . . .



8. Di bawah ini yang bukan termsuk contoh batuan sedimen atau batu endapan

adalah . . . .

a. batu serpih c. batu kapur

b. batu pasir d. batu apung

9. Berdasarkan proses terbentuknya, batu pasir dan batu kapur tergolong batuan .

. . .

a. beku c. endapan

b. metamorf d. andesit

10. Berikut ini batuan yang tidak termasuk jenis batuan sedimen atau endapan

adalah . . . .

a. batu konglomerat c. batu serpih

b. batu granit d. batu kapur

11. Batu breksi dan batu pasir dapat dimanfaatkan untuk . . . .

a. bahan bangunan c. campran pembuat semen

b. papan untuk menulis d. untuk membuat barang kerajinan

155

12. Batu yang berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-

hewan laut dan biasanya sebagai bahan campuran pembuat semen adalah . . . .

a. batu serpih c. batu kapur

b. batu pasir d. batu breksi

13. Batu serpih adalah batu yang berasal dari . . .

a. endapan hasil pelapukan tulang

b. endapan hasil pelapukan batuan tanah liat

c. endapan hasil pelapukan batuan beku

d. endapan hasil pelapukan hewan-hewan laut

14. Batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis karena mendapat

panas dan tekanan dari dalam bumi) adalah . . . .



15. Batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja disebut batu

. . . .

a. genes c. sabak

b. marmer d. breksi

16. Berikut ini batuan yang tidak termasuk jenis batuan malihan adalah . . . .

a. batu genes c. batu marner

b. batu granit d. batu sabak

17. Sebelum ditemukan batu atau kertas, batuan ini dipakai untuk menulis. Batuan

ini termasuk jenis batuan malihan. Jenis batuan yang dimaksud yaitu . . . .

a. batu sabak c. batu grani

b. batu basal d. batu breksi

18. Batu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan kerajinan seperti asbak,

jambangan bunga, dan patung adalah . . . .

a. batu genes c. batu sabak

b. batu marmer d. batu breksi

156

19. Batuan yang memiiki ciri berwarna putih keabu-abuan tua, mudah terbelah

tipis-tipis dan permukaannya kasar adalah . . . .

a. batu marmer

b. batu genes

c. batu sabak

d. batu kapur

20. Batu yang berasal dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis karena

panas dan tekanan adalah . . . .

a. batu genes c. batu sabak

b. batu marmer d. batu kapur

157

Lampiran 18: Soal Evaluasi Siklus 2

Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam


Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Waktu : 20 Menit

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang tepat!

1. Pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam disebut . . . .

a. Pelapukan fisika c. pelapukan biologi

b. Pelapukan kimiawi d. pelapukan alami

2. Lapisan yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu dan di sela-sela

bongkahan terdapat hasil pelapukan batuan adalah . . . .

a. lapisan atas c. lapisan bawah

b. lapisan tengah d. lapisan batuan induk

3. Ciri-ciri tanah berhumus yaitu . . . .

a. Putih c. kuning

b. Gelap d. merah

4. Lapisan yang terdapat batu yang belum melapuk secara sempurna disebut . . . .

a. lapisan atas c. lapisan batuan induk

b. lapisan tengah d. lapisan bawah

5. Jenis tanah paling subur sehingga bermanfaat bagi pertanian adalah tanah . . . .

a. berkapur c. berhumus

b. berpasir d. liat

6. Pelapukan batuan di gurun pasir disebabkan karena perubahan suhu yang

drastis. Peristiwa tersebut merupakan salah satu jenis pelapukan . . . .

a. fisika c. kimia

158

b. alam d. biologi

7. Berikut ini, yang tidak termasuk lapisan tanah adalah . . . .

a. lapisan atas c. lapisan beku


8. Pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup disebut . . .

a. pelapukan fisika c. pelapukan biologi

b. pelapukan kimiawi d. pelapukan alami

9. Jenis tanah yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batu bata dan

gerabah. . . .

a. berpasir c. berhumus

b. berkapur d. liat

10. Lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk

hidup yang telah mati merupakan . . . .



11. Jenis tanah yang mengandung bebatuan adalah . . . .


b. berkapur d. liat

12. Lapisan tanah yang memiliki tanah yang paling subur adalah . . . .



13. Jenis tanah yang dimanfaatkan untuk perakaran stek batang tanaman adalah . .

. .


b. berkapur d. liat

14. Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh . . . .

a. tumbuhan c. air

b. angin d. gelombang laut

159

15. Lumut yang menempel pada batuan lama-kelamaan batuan tersebut akan

lapuk. Dari peristiwa tersebut termasuk pelapukan . . . .

a. biologi c. kimia

b. fisika d. alam

16. Lapisan yang terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air

merupakan . . . .

a. Lapisan atas c. lapisan tengah

b. Lapisan batuan induk d. lapisan bawah

17. Lapisan tanah yang warnanya sama dengan batuan asalnya disebut . . . .

a. lapisan tengah c. lapisan atas

b. lapisan batuan induk d. lapisan bawah

18. Lapisan yang berupa bebatuan yang padat disebut . . . .

a. lapisan atas c. lapisan bawah


19. Salah satu jenis tanah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Mengandung sedikit bahan organik

- Tidak begitu subur

- Mudah dilalui air

Jenis tanah tersebut adalah . . . .

a. berhumus c. berkapur

b. berpasir d. liat

20. Jenis tanah yang dimanfaatkan sebagai bahan untuk bangunan adalah . . . .


b. berkapur d. liat

160

Lampiran 19: Rekapitulai Hasil Belajar

Rekapitulasi Nilai Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2

Mata Pelajaran IPA

No Nama Nilai

Prasiklus Ket Siklus

1

Ket Siklus

2

Ket

1 Robiyanto 40 Tidak

Tuntas

80 Tuntas 85 Tuntas

2 Umi Khulsum 80 Tuntas 80 Tuntas 90 Tuntas

3 Adi Wibowo 70 Tuntas 85 Tuntas 90 Tuntas

4 Alfin Aprillianto 10 Tidak

Tuntas

55 Tidak

Tuntas

75 Tuntas

5 Agung Septiawan 40 Tidak

Tuntas

85 Tuntas 90 Tuntas

6 Agus Setyono 30 Tidak

Tuntas

85 Tuntas 90 Tuntas

7 Adriyan

Ferdiansah

60 Tidak

Tuntas

70 Tuntas 85 Tuntas

8 Eni Pujiati 20 Tidak

Tuntas

60 Tidak

Tuntas

70 Tuntas

9 Feby Nurmalia H. 80 Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas

10 Herry Pramono 70 Tuntas 75 Tuntas 80 Tuntas

11 Joni Wijayanto 20 Tidak

Tuntas

75 Tuntas 80 Tuntas

12 Lisa Pratiwi 50 Tidak

Tuntas

95 Tuntas 100 Tuntas

13 Lukman Dwi 60 Tidak 80 Tuntas 85 Tuntas

161

Saputra Tuntas

14 Muhamad Erich 20 Tidak

Tuntas

70 Tuntas 80 Tuntas

15 Nunung

Trividianingsih

40 Tidak

Tuntas

75 Tuntas 85 Tuntas

16 Nurhuda 60 Tidak

Tuntas

65 Tidak

Tuntas

70 Tuntas

17 Okky Bravo

Sutedja

50 Tidak

Tuntas

85 Tuntas 90 Tuntas

18 Setyo Budi

Eriawan

60 Tidak

Tuntas

70 Tuntas 70 Tuntas

19 Widya Pujiastuti 80 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas

20 Yudha Richo

Setiawan

40 Tidak

Tuntas

80 Tuntas 85 Tuntas

162

Lampiran 20: Rekapitulasi Keaktifan

Rekapitulasi Keaktifan Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2

Mata Pelajaran IPA

No Nama Nilai

Prasiklus Kategori Siklus

1

Kategori Siklus

2

Kategori

1 Robiyanto 14 Cukup

aktif

22 aktif 23 aktif

2 Umi Khulsum 20 aktif 27 Sangat

aktif

28 Sangat

aktif

3 Adi Wibowo 19 aktif 27 Sangat

aktif

28 Sangat

aktif

4 Alfin Aprillianto 11 Cukup

aktif

19 aktif 20 aktif

5 Agung

Septiawan

14 Cukup

aktif

23 aktif 24 Sangat

aktif

6 Agus Setyono 13 Cukup

aktif

22 aktif 23 aktif

7 Adriyan

Ferdiansah

18 aktif 26 Sangat

aktif

27 Sangat

aktif

8 Eni Pujiati 12 Cukup

aktif

21 aktif 22 aktif

9 Feby Nurmalia

H.

20 aktif 27 Sangat

aktif

28 Sangat

aktif

10 Herry Pramono 19 aktif 27 Sangat

aktif

28 Sangat

aktif

163

11 Joni Wijayanto 12 Cukup

aktif

21 aktif 22 aktif

12 Lisa Pratiwi 15 Cukup

aktif

24 Sangat

aktif

25 Sangat

aktif

13 Lukman Dwi

Saputra

18 aktif 26 Sangat

aktif

27 Sangat

aktif

14 Muhamad Erich 12 Cukup

aktif

21 aktif 22 aktif

15 Nunung

Trividianingsih

14 Cukup

aktif

23 aktif 24 Sangat

aktif

16 Nurhuda 18 aktif 26 Sangat

aktif

27 Sangat

aktif

17 Okky Bravo

Sutedja

15 Cukup

aktif

23 aktif 24 Sangat

aktif

18 Setyo Budi

Eriawan

14 Cukup

aktif

23 aktif 24 Sangat

aktif

19 Widya Pujiastuti 20 aktif 27 Sangat

aktif

28 Sangat

aktif

20 Yudha Richo

Setiawan

13 Cukup

aktif

22 aktif 23 aktif

164

Lampiran 21: Dokumentasi siklus 1

Dokumentasi siklus 1

a. Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok

b. Merencanakan tugas yang akan dipelajari

c. Melaksanakan investigasi

165

d. Menyiapkan laporan akhir

e. Mempresentasikan Laporan Akhir

166

F. Evaluasi Pencapaian

167

Lampiran 22: Dokumentasi Siklus 2

Dokumentasi Siklus 2

a. Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok

b. Merencanakan tugas yang akan dipelajari

c. Melaksanakan investigasi

168

d. Menyiapkan laporan akhir

e. Mempresentasikan Laporan Akhir

169

F. Evaluasi Pencapaian

170

Lampiran 23: Surat keterangan selesai penelitian

meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar ipa...

Documents