medikasi
TRANSCRIPT
MEDIKASI
Oleh : Dian Ramawati, S.Kep, Ns.
Definisi :
1. Peran perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan holistik
2. Tanggung jawab bersama tim kesehatan
3. Mengetahui manfaat dan efek yang ditimbulkan obat
Obat dan Pengobatan(Medikasi)
Obat :Adalah substansi yang berhubungan fungsi fisiologis tubuh dan berpotensi mempengaruhi status kesehatan.
Pengobatan / medikasi Adalah obat yang diberikan untuk tujuan terapeutik / menyembuhkan.
PENAMAAN OBAT
1. Nama Kimia
Contoh : Ibuprofen = 2-(4 isobutylpnenyl) asam propionate.
2. Nama Resmi / Generik
Contoh :Ibuprofen, morfin, asetominofen.
3. Nama / Merk Dagang
Contoh :Paramex, New Diatabe.
Standar Pengobatan Nasional
Pemerintah melalui Badan POM :
1. Bahan dasar obat
2. Bentuk fisik dan kimia
3. Tes atas keaslian zat penyusun (uji bioekivalensi)
4. Metode penyimpanan
5. Kategori obat
6. Dosis normal per pengggunaan.
Jenis dan Tipe Obat
Obat diklasifikasikan melalui beberapa cara, antara lain berdasarkan :
1. Bahan kimia penyusunnya
2. Efek yang ditimbulkan baik didalam laboratorium maupun tubuh manusia.
Pengetahuan tentang klasifikasi obat tentang manfaat, efek samping, dan indikasi obat dibutuhkan terutama untuk obat-
obat yang belum dipublikasi secara umum.
Jenis dan Tipe Obat
Obat bebas :Obat yang dapat dibeli atau didapatkan tanpa adanya resep dari tenaga kesehatan yang berwenang. Contoh : aspirin, obat flu.
Obat dengan resep :Obat yang diperjualbelikan secara legal. Contoh : obat dengan tanda tertentu (® )
Obat herbal atau tumbuhan obat
Adalah obat-obatan yang digunakan berasal dari tumbuhan dan belum mengalami proses kimia dilaboratorium.
Contoh : ginko biloba, jamu, dll.
Sistem Distribusi Obat
a) Penyediaan obat cadangan/terpusat
Persediaan obat didalam ruang rawat
Contoh : cairan infus, vitamin
b) Sediaan dosis obat
Penyimpanan ditempat khusus yang sudah diberi label obat
Contoh : kotak obat untuk tiap2 klien
Sistem Distribusi Obat
c) Sistem pembagian obat secara otomatis
Menggunakan mesin yang berfungsi seperti mesin ATM untuk mengambil obat dengan cepat bila dalam keadaan darurat.
d) Suplai obat mandiri
Obat diberikan dan disimpan oleh klien secara langsung.
Contoh : obat-obat per oral (tablet, sirup)
Legal Aspek Pemberian Obat
Tenaga kesehatan yang berwenang untuk memberikan obat :
1. Medis / dokter
2. Farmasist / apoteker
3. Perawat
Legal Aspek Pemberian Obat
Resep Obat
Dalam resep obat harus tercantum :
a. Nama lengkap klien
b. Nama obat yang diberikan beserta dengan jumlah dan dosis obat yang diinginkan serta frekuensi pemberian selama 1 hari.
c. Tanggal resep dibuat
d. Tanda tangan tenaga kesehatan yang membuat resep
Beberapa istilah yang lazim digunakan didalam resep obat :
Istilah Artinya Istilah Artinya
a atau a.a.c.ad libaq.bid , 2 dddprnqqhgsyrh.s.Rxstat.R. atau PR
sebelumsebelum makanbebasairdua kali sehariharibila dibutuhkansetiapsetiap jamgramsirupsebelum tidurdibeli, resepsegera, langsung diminumrectal, per rectal
mgNo atau no.p.c.cap., capsp atau p.POIVInj.IMtab.qidq6htid, 3 ddscqs
miligramjumlah obatsetelah makankapsulper atau setelahper oralintra venainjeksiintra muskulartablet4 kali seharisetiap 6 jam3 kali seharisubkutaneussebanyak yg dibutuhkan
Legal Aspek Pemberian Obat
Pesanan / Order
a.Standing order adalah pesanan obat yang harus diberikan kepada klien selama beberapa hari (harus ditulis ulang)
b.PRN order adalah pesanan pemberian obat dalam waktu tertentu saja atau bila dibutuhkan
Pesanan / Order
c. Order sekali waktu adalah pesanan pemberian obat yang hanya satu kali untuk diberikan, misalnya obat-obat preoperative / anestesi.
d.Stat order adalah pesanan pemberian obat yang segera diberikan kepada klien dan hanya berlaku satu kali pemberian, contoh : laksatif.
e.By phone order adalah pesanan / instruksi melalui telepon, faximile, verbal.
Perawat harus melakukan pencatatan pesanan ini, kemudian meminta
tanda tangan pemberi pesanan.
Reaksi dan Efek Obat
Farmakokinetik
1. Absorpsi
Adalah proses zat-zat dari obat masuk ke dalam aliran / pembuluh darah.
2. Distribusi
Adalah proses pengiriman zat-zat dalam obat kepada jaringan dan sel-sel target.
Reaksi dan Efek Obat
3. MetabolismeAdalah proses deaktivasi / detoksifikasi zat-zat obat didalam tubuh. Terjadi di dalam hepar, ginjal, paru-paru, plasma darah, dan mukosa usus.
4. EksresiAdalah proses mengeluarkan obat atau zat-zat sisa metabolismenya dari dalam tubuh. Terjadi melalui ginjal.
Farmakodinamik
Adalah proses yang berhubungan dengan fungsi fisiologis dan biokimia dari obat didalam tubuh.
Reaksi lokal atau sistemik.
1. Efek Terapeutik
Adalah efek yang diinginkan atau efek tujuan dari medikasi yang diberikan.
2. Efek Merugikan /Non Terapeutik
Adalah efek lain dari obat selain efek terapi yang diinginkan.
2. Efek Merugikan /Non Terapeutik
a. Efek sampingEfek merugikan obat dalam skala kecil disebut juga efek samping obat.
b. Reaksi hipersensitivitasTerjadi bila klien sensitif terhadap efek dari pengobatan yang dilakukan.
c. ToleransiTerjadi ketika klien mengalami penurunan respon / tidak berespon terhadap obat yang diberikan, dan membutuhkan penambahan dosis obat untuk mencapai efek terapi yang diinginkan.
2. Efek Merugikan /Non Terapeutik
d. Reaksi alergiAdalah akibat dari respon imunologikterhadap medikasi (reaksi anafilaktik). Tubuh bereaksi terhadap obat sebagai benda asing.Contoh : gatal-gatal, sesak nafas, takikardi.
e. ToksisitasAtau keracunan obat adalah reaksi yang terjadi karena dosis berlebih atau penumpukkan zat dalam darah akibat dari gangguan metabolisme atau ekskresi. Dapat timbul kerusakan organ.Contoh : nefrotoksisitas, neurotoksisitas, etc.
3. Interaksi antar obat
Efek dari suatu obat terganggu akibat adanya obat lain atau makanan yang mempengaruhi kerja obat didalam tubuh.
a. Saling menguatkan
b. Saling melemahkan / bertentangan
c. Reaksi inkompabilitas obat